DEIKSIS PERSONA DALAM NOVEL TUNGGAK-TUNGGAK JATI KARYA ESMIET SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Disusun oleh: Yeti Martianingrum 06205244122
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JAWA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012
MOTTO Jadi diri sendiri cari jati diri dan dapetin hidup yang mandiri Optimis, karena hidup terus mengalir dan kehidupan terus berputar Sesekali lihat kebelakang untuk melanjutkan perjalanan yang tiada berujung (TGKH. Muh Zainuddin Abdul Madjid)
v
PERSEMBAHAN
Sebuah karya kecil untuk orang-orang tercinta. Orang-orang yang senantiasa ada di belakangku sampai terciptanya karya ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada: 1. Bapakku tersayang
Bapak Sumrahadi terima kasih atas curahan kasih
sayangnya. Beliaulah tiang penguatku, pendorongku saat aku hampir lelah menghadapi perjuangan hidup. Tiada kata yang dapat terucap selain terima kasih yang tiada terkira. 2. Ibuku tercinta Ibu Sri Wastuti terima kasih atas curahan kasih sayangnya. Beliulah tiang penguatku, pendorongku saat aku hampir lelah menghadapi perjuangan hidup. Tiada kata yang dapat terucap selain terimakasih yang tiada terkira.
vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini mengambil judul Deiksis Persona dalam Novel Tunggak-tunggak Jati Karya Esmiet dalam Sebuah Kajian Pragmatik, sesuai dengan bidang studi yang ditempuh penulis. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima kasih secara tulus kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, MA selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Zamzani, M.Pd selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan berbagai kesempatan dan kemudahan; 2. Bapak Dr. Suwardi, M.Hum selaku ketua Jurusan Program Studi Bahasa Jawa; 3. Bapak Drs. Hardiyanto, M.Hum selaku Pembimbing I dan Bapak Drs. Mulyana, M.Hum selaku pembimbing II yang penuh kesabaran, dan kebijaksanaan
dalam
memberikan
bimbingan
dan
arahan
dalam
membimbing penulis; 4. Bapak Ibu dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah atas segala jasa-jasa dan bimbingannya; 5. Kepada Ayah, Ibu, Kakak, adik, dan teman-teman terdekat saya yang selalu memberi dukungan dan semangat; 6. Teman-teman angkatan 2006 Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, yang telah memberikan semangat kepada saya sehingga dapat menyelesaikan studi dengan baik;
vii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL..................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................
ii
HALAMAN PERNYATAAN....................................................
iii
HALAMAN MOTTO ..................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................
v
KATA PENGANTAR................................................................
vi
DAFTAR ISI...............................................................................
viii
DAFTAR TABEL.......................................................................
x
ABSTRAK...................................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN.........................................................
1
A. Latar Belakang Masalah..................................................
1
B. Identifikasi Masalah........................................................
4
C. Pembatasan Masalah.......................................................
4
D. Rumusan Masalah...........................................................
4
E. Tujuan Penelitian............................................................
5
F. Manfaat Penelitian..........................................................
5
G. Batasan Operasional........................................................
6
BAB II KAJIAN TEORI............................................................
8
A. Deskripsi Teoretik.............................................................
8
1. Pengertian Pragmatik...................................................
8
2. Deiksis.........................................................................
10
a. Pengertian Deiksis...................................................
10
b. Jenis-jenis Deiksis..................................................
11
c. Deiksis Persona........................................................
13
1) Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa....
15
2) Peran Deiksis Persona........................................
21
ix
B. Penelitian yang Relevan.......................................................
22
C. Kerangka Berpikir................................................................
23
BAB III METODE PENELITIAN.................................................
25
A. Jenis Penelitian.....................................................................
25
B. Subjek Penelitian...................................................................
25
C. Teknik Pengumpulan Data...................................................
26
D. Instrumen Penelitian............................................................
28
E. Keabsahan Data...................................................................
29
F. Metode dan Teknik Analisis Data.......................................
30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............
31
A. Hasil Penelitian....................................................................
31
B. Pembahasan.........................................................................
34
1. Bentuk Deiksis Persona..................................................
34
a. Bentuk Deiksis Persona Pertama...............................
35
b. Bentuk Deiksis Persona Kedua.................................
48
c. Bentuk Deiksis Persona Ketiga.................................
54
2. Peran Deiksis Persona....................................................
59
a. Peran Deiksis Persona Pertama.................................
59
b. Peram Deiksis Persona Kedua..................................
68
c. Peran Deiksi Persona Ketiga.....................................
76
BAB V PENUTUP....................................................................
84
A. Kesimpulan.........................................................................
84
B. Implikasi.........................................................................
85
C. Saran...............................................................................
86
DAFTAR PUSTAKA................................................................
87
LAMPIRAN...............................................................................
87
x
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1: Klasifikasi Klitika...........................................................
13
Tabel 2: Klasifikasi Klitika...........................................................
17
Tabel 1: Contoh Dokumentasi dalam Kartu Data.................. …..
27
Tabel 2: Peran Deiksis Persona.....................................................
32
xi
Deiksis Persona Dalam Novel Tunggak-tunggak Jati Karya Esmiet Sebuah Kajian Pragmatik Oleh Yeti Martianingrum NIM 06205244122 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis persona yang digunakan dalam Novel Tunggak-tunggak Jati dengan Penulis Esmiet serta peran deiksis persona yang ada dalam cerita novel tersebut. Deiksis persona adalah deiksis yang merujuk pada orang atau benda yang memiliki peran dalam pembicara Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tunggak-tunggak Jati karya Esmiet pada tahun 1977. Objek penelitian ini adalah keseluruhan bentukbentuk deiksis persona berbahasa Jawa yang ada dalam novel Tunggak-tunggak Jati karya Esmiet. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik pembacaan dan pencatatan secara cermat. Analisis data dilakukan dengan metode padan pragmatik. Keabsahan data yag digunakan yaitu validitas semantik, validitas intrarater, validitas interater, serta reliabilitas stabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Bentuk deiksis persona yang ditemukan meliputi: bentuk deiksis persona pertama dak- ‘-ku’ (proklitik), ingkang- ‘-ku’ (proklitik) dan –ku ‘-ku’ (enklitik). Bentuk deiksis persona pertama singularis yang berupa kata meliputi aku ‘saya’, ulun ‘saya’, kula ‘saya’, kawula ‘saya’ dan ingsun ‘saya’. Bentuk deiksis persona pertama singularis yang berupa frasa, yaitu: pun kakang ‘saya’. Deiksis persona pertama dualis yang berbentuk kata, yaitu: kita ‘kita’, sedangkan yang berbentuk frasa, yaitu: awake dhewe ‘kita sendiri’, kula dalah paduka ‘saya dan anda’. Adapun bentuk deiksis persona pertama pluralis dalam penelitian ini muncul dalam wujud kata, yaitu: kita ‘kita’. Adapun bentuk deiksis persona kedua singularis dalam wujud klitika, yaitu kok- ‘mu’ (proklitik), keng- ‘-mu’ (proklitik), -mu ‘-mu’ (enklitik), sedangkan yang berwujud kata meliputi kowe ‘kamu’, sira ‘kamu’, Paduka ‘anda’, kita ‘kamu’. Bentuk deiksis persona kedua pluralis yang berupa kata, yaitu: kita ’kamu’, sedangkan dalam bentuk frasa, yaitu: sira katelune ‘kalian bertiga’, sira kabeh ‘kalian semua’, kita kabeh ‘kalian semua’. Bentuk deiksis persona ketiga singularis yang berupa klitika adalah –e ‘-nya’ (enklitik), sedangkan bentuk deiksis persona ketiga yang berupa kata meliputi sing ’yang’, kang ‘yang’, dheweke ‘dia’. Adapun peran deikisis persona yang ditemukan meliputi peran deiksis persona pertama sebagai pembicara, peran deiksis persona kedua sebagai lawan bicara dan peran deiksis persona ketiga sebagai persona yang dibicarakan.
xii