DEGRADASI PERAN KELUARGA DENGAN MENUNGGALKAN SEKOLAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK
Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Sc.
• • • • • • • • •
• • •
Ketua Yayasan Darul Hikam Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Wakil Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Staf Tim Reformasi DPR RI Anggota Badan Pengkajian dan Sosialisasi Sistem Kelembagaan dan Ketatanegaraan MPR RI Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Jawa Barat periode 2012 – 2017 Sekretaris ICMI Jawa Barat, periode 2011-2016 Anggota Badan Akreditasi Sekolah dan Madrasah (BAP) Propinsi Jawa Barat.(2007-2012 dan 2012 -2017) Dewan Penasehat Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUD) JABAR. 2007-2012 Dewan Pembina PGRI Jawa Barat Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kota Bandung Koordinator Advokasi Koalisi Pendidikan Kota Bandung
Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Sc. Twitter: @sodikmjhd facebook: sodik.mudjahid www.sodikmudjahid.com
PENDIDIKAN TERPADU
Pendidikan Keluarga Pendidikan Sekolah Pendidikan Masyarakat
Status Pendidikan Keluarga Saat ini
1.ANGKA CERAI 2.ANGKA PISAH RANJANG 3.ANGKA SELINGKUH 4.KDRT 5.NIKAH BEDA AGAMA
Status Pendidikan Masyarakat 1.MATERIALISME 2.HEDONISME 3.PERMISIF 4.NARKOBA 5.KORUPSI 6.KEKERASAN
Konteks pendidikan dalam Islam
Aqidah
Akhlaq
Sering terlewat Pendidikan Islam di Indonesia seringkali sangat kuat dalam aqidah dan syariah, namun terlewat dan tak kuat dalam penumbuhan akhlaq.
Syariah
Alur Pembudayaan Menjadi budaya
Contoh: hidup bersih Menjadi karakter Menjadi kebiasaan Dilatih konsisten Dibiasakan Diarahkan bila tidak dikerjakan, ditegur jika dilanggar.
Diajarkan
Diajarkan tentang cara hidup bersih dan bahaya hidup kotor.
Dibiasakan membersihkan yang kotor dan membuang sampah pada tempatnya.
Menjadi kebiasaan [tanpa disadari] membersihkan dan membuang sampah pada tempatnya.
Masyarakat yang berbudaya hidup bersih. Suka akan kebersihan dan merasa tidak nyaman melihat sampah tidak pada tempatnya.
Taqwa Character Building
1.Ikhlas 2.Sabar 3.Amanah 4.Disiplin
5.Peduli 6.Cerdas 7.Ihsan
TANTANGAN PENDIDIKAN
IPM Indonesia peringkat ke-110 dari 188 negara dengan besaran 0,684.
Malaysia peringkat ke-62 dan Thailand di ranking ke-93 masuk kelompok pembangunan manusia tinggi.
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional
GLOBAL CREATIVITY INDEX DAN GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX, 2011
TANTANGAN DEGRADASI MORAL ANAK
NARKOBA DIKALANGAN PELAJAR
22
Pengguna Narkoba Di Indonesia Berasal Dari Kalangan Pelajar Sumber : Sindonews.com
BUDAYA HIDUP PELAJAR MATERIALISTIS, HEDONISTIS DAN SEKULARISTIS
83%
Remaja Jambi Mengaku Kalo Dirinya Sangat Mementingkan Penampilan Sumber : Jambi Independent
SEKS BEBAS DIKALANGAN PELAJAR
Komisi Nasional Perlindungan Anak (2007) juga pernah merilis data hasil survei di 12 kota besar di Indonesia, dimana 62,7% remaja yang duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama) pernah berhubungan intim dan 21,2% siswi SMA (Sekolah Menengah Atas) pernah menggugurkan kandungannya. Selanjutnya tahun 2010 BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional) juga pernah merilis sekitar 51% para remaja se-Jabodetabek juga melakukan hal yang serupa.
TRADISI TAWURAN PELAJAR
PENYELENGGARA PENDIDIKAN Formal (Sekolah)
Jalur Pendidikan Informal (Keluarga)
Non Formal (Masyarakat)
Sumber : UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 13 ayat (1) : jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.
FAKTOR MELEMAHNYA FUNGSI PENDIDIKAN KELUARGA 1. Kesibukan orang tua menyebabkan terbatasnya waktu memerankan fungsi pendidikan. 2. Perbedaan generasi merasa ada perbedaan sistem pendidikannya. 3. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan memberikan pendidikan. 4. Kecenderungan memanjakan anak. 5. Pendidikan yang tidak tersistematis dan terpola sehingga konsistensi menjadi masalah
DASAR PENDIDIKAN KELUARGA ِِْ ِِسا َْص َراِِ ِِْ أَويُ َم ِج ا ْ ن َمولُودْ ِإ ْ ام ِ َم. َ لا يُولَ ُْد ِ ُِعلى ال ِفط َرةِْ فَأَبَ َواْهُ ْيُ ََه ِو َداِِ ِِْ أَوي Artinya: “Dari Abu Huraerah radhiallahu anha, sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda: “Tiada seorang anak pun dilahirkan, melainkan dilahirkan dalam atas dasar fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan ia Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (Hadits Riwayat Bukhory).
HASIL PENELITIAN KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN SEKOLAH
Sumber : Kompas (2015)
MELEMAHNYA PERAN MASYARAKAT SEBAGAI LINGKUNGAN PENDIDIKAN 1. Arus globalisasi dengan teknologinya yang berkembang pesat merupakan tantangan tersendiri dimana informasi baik positif maupun negative dapat langsung diakses dalam kamar/rumah. 2. Pola hidup dan perilaku yang telah bergeser sedemikian serempaknya di tengah-tengah masyarakat juga merupakan tantangan yang tidak dapat diabaikan. 3. Moral para pejabat/birokrat yang memang suda amat melekat seperti “koruptor”, curang/tidak jujur, tidak peduli dengan kesusahan orang lain, dan lain-lain ikut menjadi tantangan tersendiri karena bila mengeluarkan kebijakan, diragukan ketulusan dan keseriusan diimplementasikan secara benar. 4. Kondisi ekonomi Indonesia juga menjadi tantangan yang tidak dapat diabaikan begitu saja.
PERAN DAN FUNGSI SEKOLAH SEBAGAI TRANSFORMASI PENDIDIKAN Kompeten
SDM Usia Produktif (2020-2035) Melimpah
Modal Pembangunan Transformasi melalui Pendidikan
Tidak Kompeten
Beban Pembangunan
Kurikulum PTK Sarpras Pendanaan Pengelolaan
FAKTA DI LAPANGAN Belasan sekolah swasta di Kota Bandung tahun ini kekurangan murid. Berkurangnya jumlah siswa baru itu terasa sejak enam tahun terakhir. Tiap tahun selalu bertambah kelas yang kosong. TEMPO.COM, Jakarta (Selasa, 10 Juli 2012). Kondisi beberapa sekolah swasta gulung tikar dan akan dibeli oleh Pemerintah di DKI, begitu pula yang terjadi di daerah-daerah lain. (MetroTV). Berkisar hanya sejumlah 5% sekolah swasta yang dianggap bisa bersaing dengan sekolah negeri. (Kompas).
MENEMUKAN POTENSI SEKOLAH Sekolah yang berhasil yaitu sekolah yang mampu menemukan dan memberdayakan potensinya. Potensi sekolah yang ada dioptimalkan menjadi kekhasan dan keunggulan. Data di lapangan menunjukkan bahwa sekolah yang kurang bermutu disebabkan ketidakmampuannya menganalisis potensi.
JATI DIRI DAN IDEALISME SEKOLAH
Evaluasi dan Perbaikan Layanan Berkelanjutan
Pemberdayaan, Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Pendidikan
Layanan Berorientasi Kemaslahatan Pelanggan
Keputusan Berdasarkan Data dan Fakta
Standarisasi Mutu Komponen Pendidikan
Komitmen Mutu Civitas Akademika
Kesatuan Visi dan Target Pendidikan
MEMBANGUN SEKOLAH MELALUI JATI DIRI DAN IDEALISME Sekolah Bermutu
UPAYA SEKOLAH PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Hadanah (Pengasuhan) Uswah Hasanah (Modeling) Targhib-tarhib (Ransangan dan Ancaman/Pahala-dosa) Manaqib (Kisah Baik Tentang Akhlaq Seseorang) Ratib (Puji-pujian) Kisah Qurani/Cerita (Para Nabi, Ulama, Ilmuan, Pahlawan, Pahlawan, Anak Durhaka, Dll) 7. Pembekalan (Minal Mahdi Ilal Lahdi) 8. Ibrah-mauizah (Nasehat yang Menyentuh) 9. Amtsal (Perumpamaan) 10. Tajribi (Latihan Pengamalan) 11. Hiwar Qur’ani (Dialog) 12. Nature (Bawaan) Dan Nurture (Lingkungan), Nutrisi (Makanan Psikis Dan Biologis)
TERIMA KASIH