DEFINISI
Definisi-definisi berikut berlaku untuk maksud-maksud dari publikasi yang sekarang.
Batas-batas Yang Dapat Diterima (Acceptable limits) Batas-batas yang dapat diterima oleh badan pengaturan.
Kondisi Kecelakaan (Accident condition) Penyimpangan14 dari keadaan operasional dimana setiap pelepasan bahan radioaktif dipertahankan pada batas-batas yang dapat diterima oleh fasilitas-fasilitas disain yang tepat. Penyimpangan ini tidak mencakup kecelakaan-kecelakaan yang parah.15
Kejadian Operasional Yang Telah Diantisipasi (Anticipated operasional occurrence)16 Setiap proses operasional yang menyimpang dari operasi normal yang diharapkan terjadi sekali atau beberapa kali selama umur reaktor dan yang, mengingat provisiprovisi disain yang tepat, tidak menyebabkan kerusakan yang berarti pada item-item yang penting untuk keselamatan atau mengakibatkan kondisi-kondisi kecelakaan.
Kalibrasi (instrumen, sistem atau kanal) Penyesuaian suatu instrumen, sistem atau kanal sehingga keluarannya berkaitan dengan keakuratan yang dapat diterima terhadap nilai-nilai yang diketahui dari parameter yang diukur oleh instrumen, sistem atau kanal.
Kanal (Channel) Pengaturan komponen-komponen yang saling terhubung di dalam suatu sistem yang mengaktifkan suatu keluaran tunggal. Kanal kehilangan identitasnya di tempat sinyalsinyal keluaran tunggal digabungkan dengan sinyal-sinyal dari kanal-kanal lainnya, misalnya dari kanal pemantauan atau kanal pengaktif keselamatan.
Komisioning17 Proses dimana komponen-komponen dan sistem-sistem reaktor, yang telah dibangun, dioperasikan dan diverifikasi sesuai dengan asumsi-asumsi disain dan telah memenuhi kriteria kinerja; termasuk pengujian non-nuklir dan nuklir.
Pengungkung (Confinement) Penghalang yang mengelilingi bagian-bagian utama dari reaktor yang berisi bahanbahan radioaktif dan yang dirancang untuk mencegah atau menghilangkan pelepasan 14 Penyimpangan
bisa saja, misalnya, kegagalan bahan bakar yang disebabkan oleh gangguan pada
peralatan atau kesalahan operator. 15 Kecelakaan
yang parah adalah kecelakaan yang menimbulkan kondisi-kondisi di luar kondisi-kondisi
kecelakaan yang diperhitungkan di dalam disain, yang mengakibatkan degradasi teras, dan pada umumnya mempunyai kebolehjadian yang sangat rendah. Ini merupakan suatu konsep yang biasanya digunakan untuk reaktor daya. 16 Contoh-contoh
kejadian operasional yang telah diantisipasi adalah hilangnya catu daya listrik normal
atau gangguan pada komponen. 17 Istilah
pengaturan tapak (siting), disain, konstruksi, komisioning, operasi dan dekomisioning digunakan
untuk menjelaskan tahapan-tahapan pokok dari proses perizinan reaktor riset (lihat Ref. [1], paragraf 309). Beberapa tahapan bisa dilakukan secara bersamaan, misalnya, konstruksi dan komisioning apabila aktivitas-aktivitas sebenarnya tidak saling mengganggu. 25
bahan radioaktif yang tak terkendali ke lingkungan pada keadaan operasi atau kecelakaan basis disain.18
Ragam keselamatan teknis (Engineered safety features) (lihat sistem keselamatan) Piranti eksperimen (experimental device) Suatu piranti yang dipasang di dalam atau di sekitar reaktor untuk memanfaatkan fluks netron dan radiasi pengion dari reaktor untuk penelitian, pengembangan, produksi isotope atau tujuan yang lainnya.
Bahan bakar nuklir (nuclear fuel) Komposisi atau elemen-elemen kimia yang mengandung bahan dapat belah dan fertil material yang digunakan di dalam reaktor riset untuk menghasilkan netron.
Perangkat bahan bakar (Fuel assembly) Elemen-elemen bahan bakar dan komponen-komponen yang berkaitan yang dijadikan sebuah unit tunggal di dalam teras reaktor dan tidak dibongkar selama dimuat atau dipindahkan dari teras reaktor.
Elemen bahan bakar (Fuel element) Komponent dari perangkat bahan bakar yang terdiri terutama atas bahan bakar nuklir dan bahan-bahan kelongsongnya.
Inspeksi Tindakan-tindakan termasuk pengujian, pengamatan dan pengukuran, yang menentukan kesesuaian terhadap spesifikasi bahan-bahan, bagian-bagian, komponen-komponen, sistem-sistem, struktur, proses-proses dan prosedur-prosedur.
Pemeliharaan Aktivitas yang terorganisir, administratif maupun teknis, untuk menjaga struktur, sistem dan komponen dalam kondisi tetap beroperasi dengan baik, termasuk aspek-aspek preventif maupun korektif (atau perbaikan).
Operasi normal Operasi reaktor riset dan piranti-piranti eksperimen yang berkaitan dengan dalam batasbatas dan kondisi-kondisi operasional yang khusus termasuk startup, operasi daya, pemadaman, kondisi padam, pemeliharaan, pengujian dan pengisian bahan bakar (lihat keadaan operasional).
Pemeriksaan dapat tidaknya beroperasi (Operability check) Pengujian untuk memverifikasi bahwa suatu komponen atau sistem mampu melaksanakan fungsi yang telah disiapkan untuknya.
Organisasi pengoperasian Organisasi yang diberi wewenang oleh badan pengaturan (atau oleh pemerintah) untuk mengoperasikan fasilitas reaktor.
Batas-batas dan kondisi-kondisi operasional19 18 Apabila
disain juga dapat memenuhi fungsinya pada kondisi tekanan lebih setelah kecelakaan, maka
penghalang seringkali disebut containment (pengungkung). 26
Sejumlah aturan yang menetapkan batas-batas parameter, kemampuan fungsional dan tingkat kinerja dari peralatan dan personil yang disetujui oleh badan pengaturan untuk operasi fasilitas reaktor riset secara aman.
Keadaan operasional Keadaan yang ditentukan pada operasi normal dan pada kejadian operasional yang telah diantisipasi.
Sistem proteksi Suatu sistem yang mencakup semua piranti listrik dan mekanik dan sirkuit, dari sensor sampai terminal masukan piranti pengaktif, yang digunakan untuk membangkitkan sinyal-sinyal yang berkaitan dengan fungsi proteksi.
Jaminan mutu Semua tindakan yang direncanakan dan sistematis yang perlu untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa suatu item atau pekerjaan akan memenuhi persyaratanpersyaratan untuk mutu.
Manajemen reaktor Para anggota organisasi pengoperasian yang telah diberi tanggungjawab dan kewenangan untuk mengarahkan operasi fasilitas reaktor riset.
Manajer reaktor Seorang anggota manajemen reaktor yang telah diberi tanggungjawab langsung dan kewenangan oleh organisasi pengoperasian atas operasi reaktor dan yang tugasnya mencakup terutama pelepasan tanggungjawab ini.
Reaktor riset Reaktor nuklir yang digunakan terutama untuk membangkitkan fluks netron dan radiasi pengion untuk penelitian dan maksud-maksud lainnya.20
Keselamatan (atau keselamatan nuklir) Tercapainya kondisi-kondisi pengoperasian yang benar, pencegahan kecelakaan atau penghilangan konsekuensi-konsekuensi dari kecelakaan, yang mengakibatkan perlindungan personil tapak, masyarakat dan lingkungan dari bahaya radiasi.
Laporan analisis keselamatan (LAK) Sebuah dokumen yang disediakan oleh pemohon kepada badan pengaturan yang berisi informasi mengenai fasilitas reaktor riset, disainnya, analisis keselamatan dan provisi untuk memperkecil risiko kepada masyarakat, personil pengoperasian dan lingkungan.
Batas keselamatan Batas pada variabel proses yang apabila operasi fasilitas reaktor riset berada di dalam batas tersebut maka telah diperlihatkan bahwa operasi berjalan dengan aman. 19 Batas-batas
dan kondisi-kondisi operasional untuk operasi yang aman bisa saja mencakup aspek-aspek
yang berkaitan dengan administrasi dan organisasi (lihat paragraf 601 dari Ref. [2]). Aspek-aspek ini telah dimasukkan di dalam Pedoman Keselamatan yang sekarang ini. 20 Di
dalam konteks publikasi ini, istilah reaktor riset juga mencakup fasilitas-fasilitas eksperimen dan
perangkat kritis. 27
Marjin keselamatan Perbedaan antara batas-batas keselamatan dan batas-batas operasional.21 Kadangkala ini juga dinyatakan sebagai rasio dari dua buah nilai.
Sistem keselamatan22 Sistem yang penting untuk keselamatan, yang disediakan untuk menjamin pemadaman yang aman reaktor atau pengambilan panas dari teras atau untuk membatasi konsekuensi-konsekuensi dari kejadian-kejadian operasional yang telah diantisipasi dan kondisi-kondisi kecelakaan.
Setting sistem keselamatan Titik pengaktifan piranti proteksi otomatis yang dimaksudkan untuk mengaktifkan tindakan untuk mencegah batas keselamatan dilampaui apabila terjadi kerj operasional yang telah diantisipasi atau kondisi kecelakaan.
Marjin pemadaman (Shutdown margin) Reaktivitas negatif yang disediakan disamping yang diperlukan untuk mempertahankan agar reaktor tetap dalam kondisi subkritis tanpa batas waktu dengan piranti kendali paling reaktif dikeluarkan dari teras dan semua eksperimen yang dapat dipindahkan atau diubah selama operasi pada kondisinya yang paling reaktif.
Sistem pemadaman (Shutdown system) Adalah sistem yang perlu untuk memadamkan reaktor dengan pengurangan reaktivitas secara cepat baik secara manual ataupun dengan menerima sinyal dari sistem proteksi.
Survei (digunakan sebagai padanan kata untuk pengujian survei) Pengujian berkala untuk memverifikasi bahwa struktur, sistem dan komponen terus berfungsi atau berada dalam kondisi siap untuk melaksanakan fungsi-fungsinya. 21 Untuk
OLC, selain dari batas-batas keselamatan, marjin dapat ditafsirkan sebagai perbedaan antara
nilai-nilai pengoperasian normal dan batas-batas operasional, yaitu setting sistem keselamatan. 22 Fungsi
sistem keselamatan diaktifkan setelah menerima sinyal dari sistem proteksi atau secara manual.
Beberapa aspek dari sistem-sistem keselamatan seringkali dirujuk ke ragam keselamatan teknis, terutama dalam kaitannya dengan pengambilan panas darurat dan pengungkungan. 28