APPENDIX 0
Data Analysis 1 No.
Data I:
Data II:
Text 1 Expressions
Text 2 Expressions
(English, Original)
(Indonesia, Original)
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in
Overall Contrastive Analysis: Categories of Overall Degree of Interpersonal Meaning Breadth Variation: 0=Lowest, 1=very low, 2 = Low, 3= Medium, 4=High, 5 =Very high, 6= Highest Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth
One Whole Mood Clause Unit Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole Mood Clause Unit: Speech Function, Element Numbers, and Element Types Text 1 Chapter
1)
0 SD
1
2
3
4
5
6
DD
Text 2 Chapter
CHAPTER I 1.
HD
BAB 1
I am by birth a Genevese, and my family is
1)
one of the most distinguished of that republic.
Aku warga kota Jenewa, dan keluargaku
ST
termasuk salah satu keluarga paling terkemuka di kota ini.
ST;DC 2.
ST;DC 2)
Semua leluhurku menjabat sebagai penasehat atau
pegawai
pemerintah,
ayahku
ST=TT
pernah
memegang berbagai jabatan dan memperoleh nama harum dalam masyarakat. ST;DC 3.
3)
He was respected by all who knew him for his
3)
Ia dihormati siapa saja yang mengenalnya,
integrity and indefatigable attention to public
karena kejujuran dan perhatiannya terhadap
business.
urusan masyarakat tanpa kenal lelah. ST;DC
SE=TE
ST;DC
1
4.
4)
He passed his younger days perpetually
4)
occupied by the affairs of his country.
Ia mengisi masa mudanya dengan terus-menerus
SE=TE
membaktikan diri kepada negerinya. ST;DC ST;DC
5.
5)
One of his most intimate friends was a
5)
merchant who, from a flourishing state, fell, through numerous mischances, into poverty.
Salah satu sahabat Ayah yang paling karib
TT
adalah seorang saudagar. 6)
Karena beberapa kesalahan, saudagar Beaufort ini jatuh miskin.
ST;DC 6.
6)
This man, whose name was Beaufort, was of a
ST;DC 7)
Ia orang yang tabah dan teguh mempertahankan
TT
harga dirinya.
proud and unbending disposition and could 8) not bear to live in poverty and oblivion in the
Itulah sebabnya setelah jatuh miskin ia tak mau tetap tinggal di kota tempat ia sebelumnya
same country where he had formerly been
dikenal orang karena kekayaannya. ST;DC
distinguished for his rank and magnificence. ST;DC 7.
7)
Having paid his debts, therefore, in the most
9)
Setelah membayar semua utangnya dengan cara
honourable manner, he retreated with his
sangat
terhormat,
Beaufort
dan
daughter to the town of Lucerne, where he
perempuannya pindah ke kota Lucerne.
anak
TT
lived unknown and in wretchedness.
10) ST;DC
Di sana mereka hidup sengsara dan tidak dikenal orang. ST;DC
2
8.
8)
My father loved Beaufort with the truest
11)
Ayah menyayangi Beuafort dengan kasih sayang
friendship and was deeply grieved by his
sahabat
retreat in these unfortunate circumstances.
tindakannya pindah waktu ditimpa kemalangan.
sejati,
dan
sangat
9)
He bitterly deplored the false pride which led
menyesalkan
ST;DC 9.
ST
ST;DC 12)
Dengan
penuh
kegetiran palsu
Ayah
menyesali
his friend to a conduct so little worthy of the
kebanggaan
sahabatnya,
affection that united them.
menyebabkan ia tak begitu menghargai rasa
TT
yang
saling mengasihi di antara mereka. ST;DC 10.
10)
He lost no time in endeavouring to seek him
ST;DC 13)
Ayah segera berusaha mencarinya, dengan
out, with the hope of persuading him to begin
harapan bisa membujuknya kembali memulai
the world again through his credit and
usaha dengan bantuannya.
ST
assistance. ST;DC 11.
11)
Beaufort had taken effectual measures to
ST;DC 14)
conceal himself, and it was ten months before my father discovered his abode.
Beaufort menyembunyikan diri dengan sebaik-
TT
baiknya. 15)
Setelah sepuluh bulan, barulah Ayah berhasil menemukan tempat tinggalnya.
ST;DC 12.
12)
Overjoyed at this discovery, he hastened to the
ST;DC 16)
Dengan kegembiraan luar biasa Ayah bergegas
house, which was situated in a mean street
pergi ke rumahnya, yang terletak di jalan kecil
near the Reuss.
dekat sungai Reuss. ST;DC
13.
13)
But when he entered, misery and despair alone welcomed him.
ST;DC 17)
Tapi waktu Ayah masuk, hanya kesedihan dan
TT
kesengsaraan yang menyambutnya. ST;DC
ST=TT
ST;DC
3
14.
14)
Beaufort had saved but a very small sum of
18)
money from the wreck of his fortunes, but it was sufficient to provide him with sustenance
kekayaannya. 19)
for some months, and in the meantime he hoped
to
procure
some
respectable
Beaufort hanya memiliki sedikit uang dari sisa
Uang ini cukup untuk bekal hidupnya selama beberapa bulan saja.
20)
employment in a merchant‟s house.
Sementara itu, ia berharap akan memperoleh pekerjaan terhormat di rumah seorang saudagar.
ST;DC 15.
15)
TT
The interval was, consequently, spent in
ST;DC 21)
inaction; his grief only became more deep and rankling when he had leisure for reflection,
Tapi ia tentu saja menganggur selama menunggu.
22)
and at length it took so fast hold of his mind
TT
TT
ST
Kesedihan bertambah dalam, sebab ia memiliki banyak waktu kosong untuk memikirkannya.
that at the end of three months he lay on a bed
23)
Akhirnya, setelah tiga bulan ia jatuh sakit.
of sickness, incapable of any exertion.
24)
Ia terbaring di tempat tidur, tak bisa melakukan apa-apa.
ST;DC 16.
16)
His daughter attended him with the greatest
ST;DC 25)
tenderness, but she saw with despair that their
Anak perempuannya merawatnya dengan penuh kasih sayang.
little fund was rapidly decreasing and that 26)
there was no other prospect of support.
Tapi dengan sedih ia menyadari dengan uang mereka yang sedikit itu menyusut cepat, dan mereka tak bisa meminta bantuan siapa pun. ST;DC
ST;DC 17.
17)
But Caroline Beaufort possessed a mind of an
27)
uncommon mould, and her courage rose to support her in her adversity.
Tapi Caroline Beaufort memiliki otak yang istimewa.
28)
Keberaniannya mendorongnya berjuang.
4
ST;DC 18.
18)
She procured plain work; she plaited straw
ST;DC 29)
Ia menganyam jerami, dan dengan berbagi cara
and by various means contrived to earn a
memperoleh penghasilan yang hampir-hampir
pittance scarcely sufficient to support life.
tak cukup untuk memenuhi kehidupan mereka.
ST;DC 19.
19)
Several months passed in this manner.
ST;DC 30)
Beberapa bulan berlalu dalam kondisi demikian.
ST;DC 20.
ST=TT
ST=TT
ST;DC
20)
Her father grew worse.
31)
Beberapa bulan berlalu dalam kondisi demikian.
21)
her time was more entirely occupied in
32)
Caroline lebih banyak menghabiskan waktu
attending him;
TT
untuk merawat ayahnya.
22)
her means of subsistence decreased;
33)
Maka penghasilannya pun menurun.
23)
and in the tenth month her father died in her
34)
Dan pada bulan kesepuluh, ayahnya meninggal
arms, leaving her an orphan and a beggar.
dalam pelukannya. 35)
Kini Caroline menjadi yatim-piatu, sebatang kara dan tak punya apa-apa di dunia.
ST;DC 21.
24)
This last blow overcame her, and she knelt by
ST;DC 36)
Beaufort‟s coffin weeping bitterly, when my father entered the chamber.
Pukulan
terakhir
ini
benar-benar
37)
ST=TT
meruntuhkannya. Ia sedang berlutut dan menangisi mayat ayahnya, waktu ayahku masuk ke dalam ruangan.
ST;DC
ST;DC
5
22.
25)
He came like a protecting spirit to the poor
38)
girl, who committed herself to his care.
Ayah bagaikan roh pelindung yang datang untuk menolong gadis yang malang ini.
39)
TT
Si gadis segera menyerahkan diri ke dalam perlindungan Ayah.
ST;DC 23.
26)
Two years after this event Caroline became
ST;DC 40)
his wife.
Dua tahun setelah peristiwa ini, Caroline Beaufort menjadi istrinya.
ST;DC 24.
27)
ST=TT
There was a considerable difference between
ST;DC 41)
Perbedaan usia kedua orangtuaku sangat besar,
the ages of my parents, but this circumstance
tapi ini bahkan lebih mempererat ikatan kasih
seemed to unite them only closer in bonds of
sayang mereka.
ST=TT
devoted affection. ST;DC 25.
28)
There was a sense of justice in my father‟s
ST;DC 42)
upright mind which rendered it necessary that
Ini memungkinkan dia bisa mencintai dengan
ST
tulus dan sungguh-sungguh.
he should approve highly to love strongly. ST;DC 26.
29)
Perhaps during former years he had suffered
ST;DC 43)
Mungkin di masa mudanya Ayah pernah
from the late-discovered unworthiness of one
menderita karena terlambat mengetahui bahwa
beloved and so was disposed to set a greater
orang yang dicintainya sama sekali tak patut
value on tried worth.
memerima cintanya, sehingga ia cenderung
TT
untuk mencari nilai-nilai yang lebih tinggi. ST;DC 27.
30)
There was a show of gratitude and worship in his attachment to my mother, differing wholly
ST;DC 44)
Dalam
hubungannya
dengan
ibuku,
ayah
menunjukkan rasa terima kasih dan pemujaan.
TT
6
from the doting fondness of age, for it was
45)
Ini
sama
sekali
bukan
rasa
tergila-gila,
inspired by reverence for her virtues and a
melainkan sikap yang diilhami rasa hormat
desire to be the means of, in some degree,
kepada kebajikan ibuku.
recompensing her for the sorrows she had
46)
Ayah juga ingin mengimbangi penderitaan yang
endured, but which gave inexpressible grace
begitu lama ditanggung ibu, sehingga sikap ayah
to his behavior to her.
kepadanya begitu lemah lembut. ST;DC
28.
31)
Everything was made to yield to her wishes
ST;DC 47)
and her convenience.
Ayah melakukan segalanya untuk memenuhi
32)
semua keinginan dan kesenangan Ibu. ST;DC
29.
ST=TT
He strove to shelter her, as a fair exotic is
ST;DC 48)
Ia berusaha melindungi Ibu, seperti juru taman
sheltered by the gardener, from every rougher
melindungi tanaman asing yang sangat indah
wind and to surround her with all that could
dari angin kencang, serta memberinya apa saja
tend to excite pleasurable emotion in her soft
untuk membuatnya bahagia.
ST=TT
and benevolent mind. ST;DC 30.
33)
Her health, and even the tranquillity of her
ST;DC 49)
Kesehatan ibu, bahkan juga jiwanya yang
hitherto constant spirit, had been shaken by
tenang, telah tergunjang oleh apa yang baru
what she had gone through.
dialaminya ST;DC
31.
34)
During the two years that had elapsed
ST=TT
ST;DC 50)
Dua
tahun
sebelum
perkawinan
mereka,
previous to their marriage my father had
berangsur-angsur Ayah mulai meninggalkan
gradually relinquished all his public functions.
kegiatannya dalam masyarakat.
ST
ST;DC ST;DC
7
32.
35)
From Italy they visited Germany and France.
51)
ST;DC
Dari Itali, mereka terus melancong ke Jerman
ST=TT
dan Prancis. ST;DC
33.
36)
I, their eldest child, was born at Naples, and as
52)
Aku, putra pertama mereka, lahir di Napoli.
53)
Dan aku turut mengembara bersama mereka,
an infant accompanied them in their rambles. ST;DC
TT
walaupun aku masih bayi. ST;DC 34.
37)
I remained for several years their only child.
54)
ST;DC
Selama beberapa tahun aku menjadi putra
ST=TT
tunggal mereka. ST;DC
35.
38)
Much as they were attached to each other,
55)
Meski amat saling mencintai, meraka masih bisa
they seemed to draw inexhaustible stores of
menumpahkan rasa kasih sayang yang tak habis-
affection from a very mine of love to bestow
habisnya kepadaku.
TT
them upon me. ST;DC 36.
39)
My mother‟s tender caresses and my father‟s
ST;DC 56)
Kenangan pertamaku adalah belaian lembut Ibu
smile of benevolent pleasure while regarding
dan
me are my first recollections.
memandangiku.
senyum
ST;DC 37.
40)
I was their plaything and their idol, and
bahagia
Ayah
ST;DC 57)
Aku merupakan mainan dan pujaan mereka, dan terlebih lagi, anak mereka, makhluk kecil tak
and helpless creature bestowed on them by
berdaya yang dianugerahkan Tuhan kepada
heaven, whom to bring up to good, and whose
mereka.
happiness or misery, according as they
waktu
something better—their child, the innocent
future lot it was in their hands to direct to
TT
58)
ST=TT
Mereka diberi tugas membesarkanku menjadi manusia yang baik.
8
fulfilled their duties towards me.
59)
Masa depanku terletak ditangan mereka, yang akan membimbingku menuju kebahagiaan atau kesengsaraan. ST;DC
ST;DC 38.
41)
With this deep consciousness of what they
60)
Dengan kesadaran yang sangat dalam untuk
owed towards the being to which they had
memenuhi kewajiban terhadap makhluk yang
given life, added to the active spirit of
telah mereka beri hidup ini, ditambah kasing
tenderness that animated both, it may be
sayang mereka, bisa dibayangkan selama masa
imagined that while during every hour of my
kecilku aku menerima pelajaran mengenai
infant life I received a lesson of patience, of
kesabaran, suka beramal serta kemampuan
charity, and of self-control, I was so guided by
menahan diri.
a silken cord that all seemed but one train of
61)
enjoyment to me.
42)
semua rasanya seperti serentetan kebahagiaan.
For a long time I was their only care.
ST;DC 62)
Untuk waktu lama hanya akulah anak mereka.
ST;DC 40.
43)
My mother had much desired to have a daughter,
but
Aku merasa dituntun dengan tali sutra, sehingga
ST;DC 39.
ST=TT
I
continued
their
ST=TT
ST;DC 63)
single
Ibuku ingin sekali punya anak perempuan, tapi
ST=TT
aku tetap menjadi putra tunggal mereka.
offspring. ST;DC 41.
44)
When I was about five years old, while making an excursion beyond the frontiers of
ST;DC 64)
Waktu
aku
berumur
lima
tahun
,
kami
bertamasya ke sebarang perbatasan Itali.
9
Italy, they passed a week on the shores of the
65)
Lake of Como.
Selama seminggu kami kami tinggal di tepi danau Como.
ST;DC 42.
45)
Their benevolent disposition often made them
ST;DC 66)
enter the cottages of the poor.
Didorong sifat dermawan mereka, orangtuaku
TT
sering kali berkunjung ke pondok-pondok orang ST;DC
miskin. ST;DC
43.
46)
This, to my mother, was more than a duty.
67)
Bagi Ibuku, ini lebih sekadar dari tugas hidup.
ST;DC 44.
47)
One day, when my father had gone by himself
48)
68)
Pada suatu hari, waktu Ayah pergi ke Milan
to Milan, my mother, accompanied by me,
seorang diri, Ibu nengajakku mengunjungi gubuk
visited this abode.
ini.
She found a peasant and his wife, hard
TT
ST;DC 69)
working, bent down by care and labour, distributing a scanty meal to five hungry
ST;DC
ST;DC 45.
ST=TT
Di dalam gubuk, Ibu mendapati seorang petani dengan istrinya.
70)
babes.
ST
Mereka bungkuk karena menanggung beban penderitaan dan kerja keras.
71)
Waktu itu mereka sedang membagi makanan yang tak seberapa pada lima anak yang kelaparan.
ST;DC 46.
49)
Among these there was one which attracted my mother far above all the rest.
ST;DC 72)
Di antara kelima anak ini ada seorang anak yang
sangat menarik perhatian. ST;DC
ST=TT
ST;DC
10
47.
50)
She appeared of a different stock.
73)
Raut wajah anak ini jauh berbeda dengan
ST=TT
keeempat lainnya. ST;DC 48.
51)
The four others were dark-eyed, hardy little
ST;DC 74)
vagrants; this child was thin and very fair.
Anak yang lain semuanya bermata hitam—anak-
TT
anak kecil yang keras dan tangguh. 75)
Tapi anak yang satu ini tubuhnya kurus dan sangat cantik.
ST;DC 49.
52)
ST;DC
Her hair was the brightest living gold, and
76)
Rambutnya kuning emas dan berkilau.
despite the poverty of her clothing, seemed to
77)
Walaupum pakaiannya sangat buruk. Tapi anak
set a crown of distinction on her head.
53)
ini nseakan memakai mahkota di kepalanya. ST;DC
50.
TT
Her brow was clear and ample, her blue eyes
ST;DC 78)
Bentuk alisnya bagus dan matanya biru bening.
79)
Bibir dan wajahnya penuh perasaan dan manis.
80)
Setiap
TT
cloudless, and her lips and the moulding of her face so expressive of sensibility and sweetness that none could behold her without looking on her as of a distinct species, a being heaven-sent, and bearing a celestial stamp in all her features.
orang
yang
melihatnya
memandangnya
sebagai
makhluk
anugerah
Mahakuasa,
yang
dengan
54)
mulia, wajah
memancarkan cahaya surgawi. ST;DC
51.
pasti
The peasant woman, perceiving that my
ST;DC 81)
Melihat Ibu memandang mata gadis kecil itu
mother fixed eyes of wonder and admiration
dengan penuh kekaguman, istri petani ini dengan
on this lovely girl, eagerly communicated her
senang
history.
hidupnya. ST;DC
hati
segera
menceritakan
TT
riwayat
ST;DC
11
52.
55)
She was not her child, but the daughter of a
82)
Milanese nobleman. ST;DC 53.
56)
Her mother was a German and had died on
83)
giving her birth.
Gadis cilik ini bukan anaknya, melainkan anak seorang bangsawan Milan. ST;DC
ST=TT
Ibunya orang Jerman dan meninggal waktu
ST=TT
melahirkannya. ST;DC
54.
57)
The infant had been placed with these good
ST;DC 84)
people to nurse: they were better off then.
Maka bayi itu diserahkan kepada suami-istri ini
ST
untuk dirawat waktu itu keadaan mereka lebih
ST;DC
baik. ST;DC
55.
58)
They had not been long married, and their
85)
eldest child was but just born.
Ketika itu mereka belum lama kawin, dan anak
59)
tertua mereka baru saja lahir. ST;DC
56.
ST=TT
ST;DC
The father of their charge was one of those
86)
Ayah gadis kecil ini orang Italia.
Italians nursed in the memory of the antique
87)
Ia salah seorang yang masih memimpikan
glory of Italy— one among the *schiavi ognor
kejayaan
frementi*, who exerted himself to obtain the
diantara sekelompok orang
liberty of his country.
88)
lama
negeri
Itali—salah
TT
seorang
Yang berjuang mati-matian untuk kemerdekaan negerinya.
ST;DC 57.
He became the victim of its weakness.
ST;DC 89)
Ia menjadi korban semangatnya sendiri.
ST;DC 58.
61)
Whether he had died or still lingered in the dungeons of Austria was not known.
ST=TT
ST;DC 90)
Tak seorang pun tahu apakah ia sudah mati atau masih meringkuk di dalam penjara bawah tanah
TT
Austria.
12
ST;DC 59.
His property was confiscated;
ST;DC 91)
Semua harta miliknya disita, maka anaknya
ST=TT
menjadi anak yatim-piatu yang miskin.
his child became an orphan and a beggar.
ST;DC 60.
92)
Ia tetap tinggal bersama orangtua angkatnya, dan
TT
tumbuh ditengah kemelaratan dan lingkungan yang serba buruk. 93)
Ia laksana sekuntum bunga indah di tengahtengah semak berduri yang gelap. ST;DC
ST;DC 61.
When my father returned from Milan, he
94)
Waktu kembali dari Milan, Ayah melihatku
found playing with me in the hall of our villa a
sedang bermain-main di ruang tengah vila kami
child fairer than pictured cherub— a creature
bersama seorang anak yang lebiih cantik
who seemed to shed radiance from her looks
daripada bidadari dalam lukisan.
ST
and whose form and motions were lighter than the chamois of the hills. ST;DC 62.
66)
ST;DC 95)
Segera Ibu menerangkan kepada Ayah siapa dia.
TT
ST;DC 63.
67)
96)
Dengan izin Ayah, Ibu berhasil membujuk
ST=TT
suami-istri petani itu untuk menyerahkan anak angkatnya.
13
ST;DC
64.
ST;DC
97)
Mereka sangat sayang kepada anak yatim-piatu
TT
yang cantik ini. ST;DC
ST;DC 65.
69)
Her presence had seemed a blessing to them,
98)
but it would be unfair to her to keep her in poverty and want when Providence afforded
Kehadirannya di tengah-tengah mereka dianggap
TT
sebagai berkat Tuhan. 99)
her such powerful protection.
Tapi tidak adil kalau tetap menahannya dalam kemiskinan dan serba kekurangan, kalau Tuhan memberinya
kesempatan
dipelihara
dan
dilindungi keluarga kaya. ST;DC 66.
70)
They consulted their village priest, and the
ST;DC 100)
result was that Elizabeth Lavenza became the inmate of my parents‟ house— my more than
Mereka lalu menghubungi pendeta untuk minta
TT
pertimbangan. 101)
Hasilnya adalah persetujuan bagi Elizabeth
sister—the beautiful and adored companion of
Lavenza
all my occupations and my pleasures.
orangtuaku. 102)
untuk
menjadi
penghuni
rumah
Bagiku Elizabeth lebih sekadar dari seorang adik.
103)
Ia teman bermainku yang cantik dan sangat kusayangi, yang selalu menyertaiku.
ST;DC 67.
71)
ST;DC 104)
Setiap orang mencintai Elizabeth.
ST=TT
14
68.
72)
The
passionate
and
almost
reverential
105)
Semua
perhatian
dan
attachment with which all regarded her
ditumpahkan
became, while I shared it, my pride and my
senang dan bangga.
orang
kasih
sayang
kepadanya
yang
ST=TT
membuatku
delight. ST;DC 69.
73)
On the evening previous to her being brought
ST;DC 106)
Pada sore hari sebelum ia dibawa ke rumah,
to my home, my mother had said playfully, „I
secara bergurau Ibu berkata padaku,”Aku punya
have a pretty present for my Victor—
hadiah yang sangat indah untuk Victor-ku.
tomorrow he shall have it.‟
107)
And when, on the morrow, she presented
ST;DC 108)
Dan
keesokan
Elizabeth to me as her promised gift, I, with
Elizabeth
childish seriousness, interpreted her words
dijanjikannya.
literally and looked upon Elizabeth as mine—
Esok pagi ia akan mendapatkannya.”
ST;DC 74)
ST=TT
109)
mine to protect, love, and cherish.
Dengan
harinya
kepadaku
Ibu
sebagai
kesungguhan
menyerahkan hadiah
yang
kanak-kanak,
aku
menafsirkan kata-kata Ibu secara harfiah. 110)
Aku memandang Elizabeth sebagai milikku— milikku
untuk
dilindungi,
dicintai,
dan
dimanjakan. ST;DC 70.
75)
All praises bestowed on her I received as
ST;DC 111)
made to a possession of my own.
Semua
76)
yang
diberikan
kepadanya
ST=TT
ST=TT
kuanggap sebagai pujian kepada benda milikku. .ST;DC
71.
pujian
We called each other familiarly by the name of cousin.
ST;DC 112)
Kami saling memanggil dengan sebutan saudara sepupu.
ST;DC
ST;DC
15
72.
77)
No word, no expression could body forth the
113)
Tak ada kata-kata atau pernyataan apa pun yang
kind of relation in which she stood to me—my
bisa menjelaskan dengan tepat hubungannya
more than sister, since till death she was to be
denganku.
mine only.
114) ST;DC
ST=TT
Ia lebih sekadar adik bagiku, sebab sampai akhir hayatnya, ia hanya akan menjadi milikku. ST;DC
∑0
∑1
∑2
∑3
∑4
∑5
∑6
ST
TT
ST=TT
45
16
12
0
0
4
0
8
24
45
16
Data analysis No.
Data I:
Data II:
Text 1 Expressions
Text 2 Expressions
(English, Original)
(Indonesia, Original)
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole
Overall Contrastive Analysis: Categories of Overall Degree of Interpersonal Meaning Breadth Variation: 0=Lowest, 1=very low, 2 = Low, 3= Medium, 4=High, 5 =Very high, 6= Highest Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth
Mood Clause Unit Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole Mood Clause Unit: Speech Function, Element Numbers, and Element Types Text 1 Chapter
HD 0 SD
1
2
3
4
5
6
DD
Text 2 Chapter
CHAPTER II
BAB 2
73.
78)
We were brought up together;
115)
Kami di besarkan bersama-sama;
ST=TT
√
74.
79)
there was not quite a year difference in our
116)
usia kami tak sampai setahun bedanya.
ST=TT
√
117)
Aku tak perlu mengatakan bahwa kebencian atau
ages. 75.
80)
I need not say that we were strangers to any species of disunion or dispute.
76.
ST
√
ST
√
ST
√
pertengkaran asing bagi kami. 118)
Hubungan kami dijiwai keserasian, watak kami yang beda dan bertentangan bahkan lebih mendekatkan hubungan kami.
77.
82)
Elizabeth was of a calmer and more concentrated disposition;
119)
Elizabeth memiliki sifat lebih tenang dan lebih terpusat perhatiannya.
17
83)
but, with all my ardour, I was capable of a
120)
more intense application and was more deeply
Aku sendiri penuh dengan semangat menyala-
TT
√
ST
√
nyala.
smitten with the thirst for knowledge. 121)
78.
84)
Aku sangat berminat dan haus ilmu pengetahuan sementara Elizabeth sibuk mengikuti hasil ciptaan para penyair.
She busied herself with following the aerial creations of the poets;
85)
79.
86)
and in the majestic and wondrous scenes
122)
Pemandangan alam indah yang mengelilingi
which surrounded our Swiss home—the
rumah
sublime shapes of the mountains, the changes
tenteram, perubahan musim, badai atau suasana
of the seasons, tempest and calm, the silence
tenang,
of winter, and the life and turbulence of our
kehidupan musim panas yang ramai dan ribut di
Alpine summers—she found ample scope for
pegunungan Alpen—memberikan cukup banyak
admiration and delight.
hal untuk dikagumi dan membuatnya bahagia.
While my companion contemplated with a
123)
kami
di
kesunyian
Swiss—pegunungan
musim
dingin,
yang
serta
Sementara teman bermainku ini memperhatikan
serious and satisfied spirit the magnificent
segala hal indah di sekelilingnya dengan
appearances
sungguh-sungguh
of
things,
I
delighted
in
investigating their causes.
dan
rasa
puas,
√
ST
√
ST=TT
aku
mendapatkan kesenanganku dengan menyelidiki semua penyebabnya.
80.
87)
The world was to me a secret which I desired
124)
Bagiku dunia merupakan misteri, dan aku sangat ingin membongkar misteri ini.
TT
125)
Aku masih ingat, di antara beberapa hasratku,
TT
to divine. 81.
88)
Curiosity, earnest research to learn the hidden laws of nature, gladness akin to rapture, as
yang pertama adalah melakukan penyelidikan
they were unfolded to me, are among the
yang sungguh-sungguh tentang hukum-hukum
√ √
18
earliest sensations I can remember.
alam
serta
berhubungan
merasakan erat
kegembiraan
dengan
pesona,
yang yang
semuanya terhampar di hadapanku. 82.
89)
On the birth of a second son, my junior by
126)
seven years, my parents gave up entirely their wandering life and fixed themselves in their
Waktu aku berumur tujuh tahun adikku lahir—
ST
√
TT
√
laki-laki. 127)
native country.
Setelah
itu
orangtuaku
tak
lagi
hidup
mengembara, dan kembali menetap di kampung halaman mereka.
83.
90)
We possessed a house in Geneva, and a
128)
Kami punya rumah di Jenewa dan Belrive.
campagne on Belrive, the eastern shore of the
129)
Rumah kami di Belrive terletak di tanah kami
lake, at the distance of rather more than a
84.
85.
91)
92)
yang luas, di sebelah timur danau.
league from the city.
130)
Jaraknya dari kota kurang-lebih dua kilometer.
We resided principally in the latter, and the
131)
Kami lebih banyak tinggal di Belrive, dan di
lives of my parents were passed in
sana orangtuaku hidup terpencil jauh dari
considerable seclusion.
keramaian.
It was my temper to avoid a crowd and to
132)
attach myself fervently to a few. 86.
93)
I was indifferent, therefore, to my school-
94)
Henry Clerval was the son of a merchant of
133)
95)
He was a boy of singular talent and fancy.
ST=TT
√
Pada umumnya aku tak begitu memedulikan
√
ST
teman-teman sekolahku. 134)
Geneva. 88.
√
berhubungan erat dengan satu-dua teman saja.
fellows in general. 87.
Aku lebih suka menghindari orang banyak, dan
ST=TT
Sahabatku ini bernama Henry Clerval, putra
ST=TT
√
ST=TT
√
seorang saudagar di Jenewa. 135)
.Clerval memiliki bakat dan kecenderungan unik.
19
89.
96)
He loved enterprise, hardship, and even
136)
danger for its own sake. 90.
97)
He was deeply read in books of chivalry and
92.
98)
99)
He composed heroic songs and began to write
137)
138)
yang memesona. 139)
mengajak kami turut ambil bagian dalam arak-
drawn from the heroes of Roncesvalles, of the
arakan topeng. 140)
Tokoh-tokohnya kami ambil dari para pahlawan Roncesvalles, Meja Bundar-nya Raja Arthur, serta para ksatria yang rela menumpahkan darah mereka sendiri untuk membebaskan makam keramat dari kekuasaan orang kafir.
141)
Tak seorang pun pernah mengalami masa kanak-
the infidels. No human being could have passed a happier childhood than my self. 101)
My parents were possessed by the very spirit
102)
We felt that they were not the tyrants to rule
ST=TT
√
√
TT
ST=TT
√
ST=TT
√
kanak yang lebih membahagiakan daripada aku. 142)
of kindness and indulgence. 95.
√
Ia megajari kami bermain sandiwara serta
masquerades, in which the characters were
redeem the holy sepulchre from the hands of
94.
Ia menggubah lagu-lagu kepahlawanan, dan
adventure.
chivalrous train who shed their blood to
100)
ST=TT
kepahlawanan dan roman.
mulai menulis kisah-kisah petualangan ksatria
Round Table of King Arthur, and the
93.
Kegemarannya adalah membaca buku-buku
many a tale of enchantment and knightly
He tried to make us act plays and to enter into
√
TT
bahkan bahaya, hanaya karena ia menyukainya.
romance.
91.
Ia sangat menyukai petualangan, kekerasan, dan
Orangtuaku sangat menyayangi dan sangat memanjakanku.
143)
Mereka tak pernah memaksakan kehendak,
our lot according to their caprice, but the
melainkan
memberikan
banyak
agents and creators of all the many delights
menyenangkan yang kami nikmati.
ST
√
hal
which we enjoyed. 103)
When I mingled with other families I distinctly discerned how peculiarly fortunate
144)
Kalau bergaul dengan keluarga lain, dengan jelas aku bisa merasakan betapa beruntungnya kami.
20
my lot was, and gratitude assisted the
145)
development of filial love. 96.
104)
terhadap orangtua kami.
My temper was sometimes violent, and my
146)
passions vehement; 105)
Perasaan ini makin menumbuhkan rasa cinta
Watakku kadang-kadang keras, dan kehendakku
√
ST=TT
bukan main kuatnya.
but by some law in my temperature they were
147)
Tapi semua ini tidak tertuju kepada keinginan
turned not towards childish pursuits but to an
kekanak-kanakan, melinkan kepada hasrat besar
eager sire to learn, and not to learn all things
untuk belajar.
TT
√
TT
√
indiscriminately. 97.
106)
I confess that neither the structure of
148)
Tapi tidak semua hal menarik minatku.
149)
Kuakui
languages, nor the code of governments, nor the politics of various states possessed
bahwa
struktur
bahasa,
peraturan
pemerintah dan politik berbagai negara bagian
attractions for me.
tidak menarik bagiku. 98.
107)
It was the secrets of heaven and earth that I
150)
desired to learn; 108)
Keinginanku
yang
sangat
besar
adalah
menyelidiki rahasia langit dan bumi.
and whether it was the outward substance of
151)
Aku tertarik pada wujud luar benda-benda,
things or the inner spirit of nature and the
rahasia
mysterious soul of man that occupied me, still
penyelidikanku tetap tertuju pada rahasia dunia
my
secara metafisika, atau dalam tingkat lebih
inquiries
√
TT
were
directed
to
the
metaphysical, or in its highest sense, the
alam
serta
jiwa
manusia
Nmun
tinggi—secara fisika.
physical secrets of the world 99.
109)
Meanwhile Clerval occupied himself, so to
152)
speak, with the moral relations of things. 100.
110)
The busy stage of life, the virtues of heroes, and the actions of men were his theme;
Sementara itu, Clerval menybikkan diri dengan
ST=TT
√
ST=TT
√
hubungan moral antara benda-benda 153)
Tema yang menarik hatinya adalah kebajikan para pahlawan dan tindakan manusia.
21
111)
and his hope and his dream was to become
154)
Harapan dan impiannya adalah menjadi salah
one among those whose names are recorded in
satu di antara orang-orang yang namanya tercatat
story
dalam sejarah sebagai pahlawan umat manusia.
as
the
gallant
and
adventurous
benefactors of our species. 101.
112)
The saintly soul of Elizabeth shone like a
155)
shrine-dedicated lamp in our peaceful home.
Sedangkkan
Elizabeth,
jiwanya
yang
suci
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
memancar seperti lampu yang dpersembahkan dalam kuil di rumah kami yang tenteram.
102.
113)
Her sympathy was ours; her smile, her soft
156)
Kasih
sayangnya
tertumpah
kepada
kami
voice, the sweet glance of her celestial eyes,
semua.‟semuanya, suaranya yang lembut serta
were ever there to bless and animate us.
pancaran
matanya
yang
indah
selalu
menggembirakan kami. 103.
114)
She was the living spirit of love to soften and
157)
attract. 104.
115)
Ia merupakan sukma hidup dari cinta yang lembut dan menarik.
And Clerval—could aught ill entrench on the
158)
noble spirit of Clerval?
Dan Clerval, dapatkah keburukan memagari jiwa Clerval yang mulia?
YES/NO QUESTION 105.
116)
Yet he might not have been so perfectly
YES/NO QUESTION 159)
Ia begitu dermawan, dan di tengah-tengah nafsu
humane, so thoughtful in his generosity, so
berpetualangnya
full of kindness and tenderness amidst his
kelemahlembutan.
ada
kebaikan
TT
√
dan
22
passion for adventurous exploit, had she not
160)
Namun sifat-sifat ini takkan sempurna kalau
unfolded to him the real loveliness of
Elizabeth
beneficence and made the doing good the end
kebaikan dan kedermawaan yang sesungguhnya,
tidak
memaparkan
kepadanya
and aim of his soaring ambition.
yang membuat perbuatannya terakhir denagn kebaikan serta mengarahkan impiannya yang tinggi ke tujuan yang baik pula.
106.
117)
I feel exquisite pleasure in dwelling on the
161)
Aku merasa senang mengingat-ingat masa
recollecttions of childhood, before misfortune
kanak-kanakku, sebelum kemalangan meracuni
had tainted my mind and changed its bright
otakku dan mengubah bayangan serba indah
visions of extensive usefulness into gloomy
menjadi bayangan penuh kesuraman.
√
ST
and narrow reflections upon self. 107.
118)
Besides, in drawing the picture of my early
162)
Kecuali itu, kalau membayangkan kenangan
days, I also record those events which led, by
masa kanak-kanakku, aku juga teringat peristiwa
insensible steps, to my after tale of misery, for
yang meyebabkan aku sengsara sesudahnya.
when I would account to myself for the birth
163)
√
ST
Kehendak yang kemudian menentukan nasibku
of that passion which afterward ruled my
lahir begitu saja seperti anak sungai di
destiny I find it arise, like a mountain river,
pegunungan, tanpa diketahui sumbernya.
from ignoble and almost forgotten sources; 119)
108.
120)
but, swelling as it proceeded, it became the
164)
Namun keinginan ini semakin besar, dan
torrent which, in its course, has swept away all
akhirnya menghanyutkan semua harapan dan
my hopes and joys.
kegembiraanku.
Natural philosophy is the genius that has regulated my fate.
165)
Yang kemudian menentukan nasibku yak lain
ST=TT
√
adalah ilmu pengetahuan alam.
23
109.
110.
121)
122)
When I was thirteen years of age we all went
166)
Waktu aku berumur tiga belas tahun, kami
on a party of pleasure to the baths near
semua pergi bertamasya ke pemandian dekat
Thonon.
Thonon.
In this house I chanced to find a volume of the
167)
works of Cornelius Agrippa.
Secara kebetulan, aku menemukan satu jilid
ST=TT
√
ST=TT
√
buku karya Cornelius Agrippa di sana.
111.
123)
I opened it with apathy.
168)
Buku kubuka sambil lesu.
ST=TT
√
112.
124)
A new light seemed to dawn upon my mind,
169)
Rasanya seperti ada cahaya baru memancar di
ST=TT
√
ST=TT
√
113.
125)
and bounding with joy, I communicated my
dalam jiwaku, dan denagn penuh kegembiraan
discovery to my father.
kuberitahukan penemuanku kepada Ayah.
My father looked carelessly at the title page
170)
Ayah melihat judul buku yang tertulis pada
of my book and said, „Ah! Cornelius Agrippa!
halaman
My dear Victor, do not waste your time upon
berkata,”Ah!Cornelius
this; it is sad trash.‟
sayang, jangan membuang-buang waktu untuk
dalam
sepintas Agrippa!
lalu
dan
Victor-ku
membacanya. Ini sampah yang tidak berharga.” 114.
126)
If, instead of this remark, my father had taken
171)
Ayah hanya berkata demikian.
the pains to explain to me that the principles
172)
Ia enggan bersusah payah menjelaskan kepadaku
of Agrippa had been entirely exploded and
bahwa teori-teori Agrippa sama sekali keliru, dan
that a modern system of science had been
ilmu pengetahuan modern punya kekuatan lebih
introduced which possessed much greater
besar dari daripada ilmu kuno ini; sebab ilmu
powers than the ancient, because the powers
pengetahuan kuno ini bersifat khayali, sedangkan
of the latter were chimerical, while those of
ilmu pengetahuan modern nyata dan praktis.
TT
√
24
the former were real and practical, under such
173)
Seandainya ayah mengatakannya, Aku pasti
circumstances I should certainly have thrown
melemparkan buku Agrippa ini dan kembali
Agrippa aside and have contented my
memusatkan perhatian kepada yang selama ini
imagination, warmed as it was, by returning
kupelajari dengan semangat lebih besar.
with greater ardour to my former studies. 115.
127)
128)
116.
129)
It is even possible that the train of my ideas
174)
would never have received the fatal impulse
dorongan yang akhirnya menjerumuskan diriku
that led to my ruin.
ke dalam kehancuran
But the cursory glance my father had taken of
175)
119.
132)
yang
sepintas
continued to read with the greatest avidity.
176)
Aku terus membaca dengan penuh perhatian.
When I returned home my first care was to
177)
Setelah kembali ke rumah, aku langsung mencari
of
Paracelsus
and
Albertus
I read and studied the wild fancies of these
I have described myself as always having
√
TT
√
hasil karya yang lengkap dari penulis ini. 178)
Kemudian aku juga mencari buku-buku karya Paracelsus dan Albertus Magnus.
179)
Dengan senang aku membaca dan mempelajari
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
gagasan luar biasa para penulis ini. 180)
Sejak dulu aku memang punya hasrat yang
been imbued with a fervent longing to
sangat besar untuk menembus misteri alam
penetrate the secrets of nature.
semesta.
In spite of the intense labour and wonderful
ST
lalu
isinya.
writers with delight. 131)
Ayah
was acquainted with its contents, and I
Magnus.
118.
perhatian
membuatku mengira Ayah tidak mengetahui
afterwards
130)
Tapi
my volume by no means assured me that he
procure the whole works of this author, and
117.
Dan dengan demikian, aku tidak melayani
181)
Tapi betapapun kerasnya kerja para filsuf
discoveries of modern philosophers, I always
modern serta hebatnya penemuan mereka, aku
came from my studies discontented and
selalu tak puas mempelajarinya.
unsatisfied.
25
120.
133)
Sir Isaac Newton is said to have avowed that
182)
Kabarnya Sir Isaac Newton pernah menyatakan
he felt like a child picking up shells beside the
seperti anak kecil yang sedang memunguti kulit
great and unexplored ocean of truth.
kerang di tepi samudra kebenaran yang luas dan
√
TT
belum terjelajahi. 121.
134)
Those of his successors in each branch of natural
122.
123.
135)
136)
philosophy
with
whom
I
183)
was
125.
137)
138)
pendapatku,
berkecimpung
dalam
orang-orang setiap
cabang
yang
pengetahuan alam sesudah dia juga merupakan
apprehensions as tyros engaged in the same
orang baru yang sedang melakukan perbuatan
pursuit.
semacam itu.
The untaught peasant beheld the elements
184)
Orang yang tidak terpelajar melihat benda-benda
around him and was acquainted with their
di
practical uses.
praktisnya.
The most learned philosopher knew little
185)
He had partially unveiled the face of Nature,
sekitarnya,
dan
memahami
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
kegunaan
Tapi filsuf paling terpelajar tahu sedikit lebih banyak.
186)
Ia telah membuka sebagian cadar dari wajah
but her immortal lineaments were still a
alam, namun garis-garis wajahnya yang abadi
wonder and a mystery.
masih tetap merupakan keajaiban dan misteri.
He might dissect, anatomize, and give names.
ST=TT
ilmu
acquainted appeared even to my boy‟s
more. 124.
Menurut
187)
Mungkin ia bisa menguraikan, mengenal bagianbagiannya serta memberi nama.
126.
127.
139)
140)
I had gazed upon the fortifications and
188)
Aku dihadapkan dengan tembok penghalang
impediments that seemed to keep human
yang seolah didirikan untuk mencegah menjegah
beings from entering the citadel of nature, and
manusia memasuki benteng alam, dan tanpa
rashly and ignorantly I had repined.
perhitungan aku telah berkeluh-kesah.
But here were books, and here were men who had penetrated deeper and knew more.
189)
Tapi inilah buku-buku yang ditulis oleh orang-
TE
ST
√
√
orang yang telah menyelidiki lebih dalam dan tahu lebih banyak!
26
128.
141)
I took their word for all that they averred, and
190)
I became their disciple. 129.
142)
It may appear strange that such should arise in
143)
My father was not scientific, and I was left to
191)
√
Rasanya aneh juga hal semacam itu bisa terjadi
ST=TT
√
dalam abad delapan belas. 192)
struggle with a child‟s blindness, added to a student‟s thirst for knowledge.
ST=TT
menjadi pengikut mereka.
the eighteenth century; 130.
Aku menelan semua kata-kata mereka, dan aku
Ayah
bukan
orang
yang
gemar
ilmu
√
TT
pengetahuan. 193)
Aku dibiarkan berjuang sendiri dengan kebutaan kanak-kanak dan rasa haus ilmu pengetahuan seorang pelajar.
131.
Under the guidance of my new preceptors I
194)
Di bawah bimbingan ajaran-ajaran baruku ini,
entered with the greatest diligence into the
dengan giat aku menyelidiki obat mukjizat
search of the philosopher‟s stone and the elixir
hidup.
ST=TT
√
of life; 132.
145)
But the latter soon obtained my undivided
195)
Aku menyelidikinya dengan perhatian terpusat.
196)
Harta kekayaan tak ada artinya dibandingkan
√
ST
attention. 133.
Wealth was an inferior object, but what glory would attend the discovery if I could banish disease from the human frame and render man
ST=TT
√
ST=TT
√
dengan obat mukjizat ini. 197)
invulnerable to any but a violent death!
Betapa hebatnya kebesaran yang akan kuperoleh seandainya aku bisa mendapatkan penemuan ini!
198)
Aku akan mampu melenyapkan semua penyakit dari tubuh manusia, dan membuat manusia kebal dari apa pun kecuali kematian dengan cara kekerasan!
134.
199)
Tapi khayalanku tidak terbatas sampai ke situ saja.
27
135.
The raising of ghosts or devils was a promise
200)
liberally accorded by my favourite authors, the fulfillment of which I most eagerly sought;
Memanggil setan dan iblis juga dibenarkan para
TT
√
ST
√
TT
√
TT
√
penulis kesayanganku ini. 201)
Dengan penuh minat aku berusaha membuatnya menjadi kenyataan.
136.
149)
202)
Kalau mantra-mantraku tidak menghaslikan apaapa, aku lebih manyalahkan diriku sendiri yang kurang
pengalaman
daripada
menyalahkan
penyebar ajaran ini. 137.
150)
203)
Demikianlah, beberapa waktu lamanya aku sibuk mengikuti ajaran yang salah.
204)
Aku memegang teguh seribu teori yang saling bertentngan, dan dengan susah payah berusaha maju di tengah rawa-rawa berbagai macam ilmu pengetahuan.
205)
Aku hanya di tuntun daya khayal yang kuat serta cara berpikir yang kekanak-kanakan.
138.
206)
Waktu aku bertusia sekitar lima belas tahun, kami pindah menempati rumah di Belvire.
207)
Di
situlah
aku
menyaksikan
angin
ribut
bercampur guruh dan petir yang sangat hebat dan mengerikan. 139.
152)
It advanced from behind the mountains of Jura, and the thunder burst at once with
208)
Angin
kencang
ini
datangnya
dari
balik
ST=TT
√
pegunungan Jura, dan petir serta halilintar
28
140.
153)
frightful loudness from various quarters of the
sambung-menyambung di mana-mana dengan
heavens.
dahsyat.
I remained, while the storm lasted, watching
209)
its progress with curiosity and delight. 141.
154)
Kuperhatikan badai yang berlangsung dengan
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
penuh perhatian dan rasa senang. 210)
Tiba-tiba dari pintu tempatku berdiri aku melihat pohon ek yang berdiri sekitar delapan belas meter dari rumah di sambar petir.
142.
155)
When we visited it the next morning, we
211)
found the tree shattered in a singular manner. 143.
156)
It was not splintered by the shock, but entirely
sambar petir itu dari dekat. 212)
reduced to thin ribbons of wood. 144.
157)
I never beheld anything so utterly destroyed.
Keesokan harinya aku memeriksa pohon yang di
Ternyata tidak hancur, melainkan berubah menjadi pita-pita arang yang sangat kecil.
213)
Belum pernah aku melihat benda yang rusak sehebat itu.
145.
158)
Before this I was not unacquainted with the
214)
more obvious laws of electricity. 146.
159)
On this occasion a man of great research in
Sebelumnya aku tak pernah menyaksikan hukum listrik sejelas itu.
215)
Waktu itu kebetulan kami sedang mendapat tamu
natural philosophy was with us, and excited
seorang penyelidik ilmu pengetahuan alam yang
by this catastrophe, he entered on the
cukup bernama.
explanation of a theory which he had formed
216)
Tertarik
pada
bencana
ini,
ia
menerangkan teorinya tentang kekuatan listrik
which was at once new and astonishing to me.
dan galvanisme. Bagiku
penjelasannya
sangat
asing
√
segera
on the subject of electricity and galvanism,
217)
TT
dan
membuatku heran.
29
147.
148.
149.
160)
161)
162)
All that he said threw greatly into the shade
218)
Semuanya sangat bertentangan dengan pendapat
Cornelius Agrippa, Albertus Magnus, and
Cornelius
Paracelsus, the lords of my imagination;
Paracelsus, dewa-dewa khayalanku.
but by some fatality the overthrow of these
219)
Agrippa,
Albertus
magnus
√
ST=TT
√
dan
Pendapat yang bertentengan dengan teori-teori
men disinclined me to pursue my accustomed
mereka ini membuatku enggan meneruskan
studies.
penyelidikanku.
It seemed to me as if nothing would or could
ST=TT
220)
Aku merasa takkan mendapat hasil apa-apa.
ST=TT
√
221)
Semua hal yang selama ini menjadi pusat
ST=TT
√
ever be known. 150.
163)
All that had so long engaged my attention suddenly grew despicable.
151.
164)
perhatianku tiba-tiba rasanya jadi tak berharga.
By one of those caprices of the mind which
222)
Seketika aku menghentikan kegiatanku.
we are perhaps most subject to in early youth,
223)
Kutinggalkan sejarah alam bersama semua
I at once gave up my former occupations, set down natural history and all its progeny as a deformed
and
abortive
creation,
TT
√
TT
√
cabangnya sebagai ciptaan yang tak pernah jadi. 224)
and
Aku tak ingin lagi mempelajari ilmu yang takkan pernah diakui sebagai ilmu pengetahuan yang
entertained the greatest disdain for a would-be
benar.
science which could never even step within the threshold of real knowledge. 152.
153.
165)
166)
In this mood of mind I betook myself to the
225)
Dengan
suasana
hati
semacam
ini,
aku
mathematics and the branches of study
mencurahkan perhatian ke matematika Aku juga
appertaining to that science as being built
mempelajari
upon secure foundations, and so worthy of my
tergolong
consideration.
mempunyai dasar kokoh serta layak kupelajari.
Thus strangely are our souls constructed, and
226)
semua dalam
mata
ilmu
pelajaran
yang
pengetahuan
yang
Konstuksi jiwa kita memang sangat aneh.
ST
√
30
by such slight ligaments are we bound to
227)
prosperity or ruin.
154.
167)
When I look back, it seems to me as if this
168)
tipis menuju kebahagiaan atau kehancuran.
Menengok
kembali
almost miraculous change of inclination and
perubahan
kecenderungan
will was the immediate suggestion of the
dengan cara yang agak ajaib ini seperti
guardian angel of my life—the last effort
digerakkan malaikat pelindung kehidupanku.
made by the spirit of preservation to avert the
155.
Kita hanya dihubungkan oleh ikatan yang sangat
228)
229)
Rasanya
seperti
ada
ke
belakang,
roh
dan
rasanya
pelindung
ST=TT
√
yang
meneyelamatkanku pada saat terakhir dari
and ready to envelop me.
halilintar yang siap meyambarku dari langit. 230)
√
kehendakku
storm that was even then hanging in the stars
Her victory was announced by an unusual
ST=TT
Kemenangan malaikat pelindung ini ditandai
tranquillity and gladness of soul which
oleh ketenangan jiwa dan kegembiraan yang
followed the relinquishing of my ancient and
kemudian kurasakan setelah aku sama sekali
latterly tormenting studies.
menyingkirkan penyelidikan yang penuh siksaan ini.
156.
169)
It was thus that I was to be taught to associate
231)
Ketika itulah seharusnya aku sadar bahwa
evil with their prosecution, happiness with
mengikuti mereka akan mendatangkan bencana,
their disregard.
dan meninggalkan mereka akan mendapatkan
TT
kebahagiaan. 157.
170)
It was a strong effort of the spirit of good, but
232)
it was ineffectual.
158.
171)
Destiny was too potent, and her immutable
Itulah perjuanagan hebat roh kebaikan, tapi tidak
ST=TT
√
ST=TT
√
berhasil.
233)
Takdir terlampau kuat, dan hukumnya yang tak
laws had decreed my utter and terrible
tergoyahkan telah menentukan kehancuranku
destruction.
yang mengerikan.
31
Most of the clauses is in Statement Declarative except clause in No. 115, it is in Yes/No question. ∑0
52
∑1
23
∑2
10
∑3
0
∑4
0
∑5
∑6
1
1
S
TT
ST=TT
13
20
52
32
Data analysis No.
Data I:
Data II:
Text 1 Expressions
Text 2 Expressions
(English, Original)
(Indonesia, Original)
Overall Contrastive Analysis: Categories of Overall Degree of Interpersonal Meaning Breadth Variation: 0=Lowest, 1=very low, 2 = Low, 3= Medium, 4=High, 5 =Very high, 6= Highest
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth
Mood Clause Unit Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole Mood Clause Unit: Speech Function, Element Numbers, and Element Types Text 1 Chapter
160.
172)
173)
When I had attained the age of seventeen my
SD
DD
0
1
2
3
4
5
6
Text 2 Chapter
CHAPTER III 159.
HD
BAB 3 234)
Setelah
aku
berumur
tujuh
belas
tahun,
parents resolved that I should become a
orangtuaku memutuskan aku menuntut palajaran
student at the university of Ingolstadt.
di perguruan tinggi Ingolstadt.
I had hitherto attended the schools of Geneva,
235)
Sampai saat itu aku bersekolah di Jenewa.
but my father thought it necessary for the
236)
Tapi ayah berpendapat aku perlu mengenal adat
completion of my education that I should be
√
ST=TT
√
ST
kebiasaan lain.
made acquainted with other customs than those of my native country. 161.
174)
My departure was therefore fixed at an early
237)
Hari keberangkatanku segera ditentukan.
date, but before the day resolved upon could
238)
Tapi sebelum hari ini tiba, kemalangan pertama
arrive, the first misfortune of my life
ST=TT
√
dalam hidupku datang menimpa.
33
occurred—an omen, as it were, of my future
239)
misery.
Rupanya
ini
merupakan
pertanda
kesengsaraanku di masa yang akan datang.
162.
175)
Elizabeth had caught the scarlet fever.
240)
Elizabeth terserang penyakit demam merah.
ST=TT
√
163.
176)
During her illness many arguments had been
241)
Selama ia sakit, dengan segala daya upaya kami
ST=TT
√
164.
177)
urged to persuade my mother to refrain from
membujuk
attending upon her.
Elizabeth.
She had at first yielded to our entreaties,
242)
ibuku
Mula-mula
ibuku
agar
tak
menurut,
usah
menjaga
tapi
setelah
but when she heard that the life of her
mendengar jiwa anak kesayangannya terancam,
favourite was menaced, she could no longer
ia tak bisa lagi menguasai kecemasannya.
ST
√
control her anxiety. 165.
178)
She attended her sickbed;
243)
Ibuku tak mau lagi beringsut dari tempat tidur Elizabeth
dengan
penuh
kesabaran
√
TT
dan
ketekunan. 179)
her watchful attentions triumphed over the
244)
malignity of the distemper—Elizabeth was saved,
but
the
consequences
of
this
Karena
jerih
payahnya,
penyakit
yang
mengancam jiwa jantung hatinya berhasil diusir. 245)
imprudence were fatal to her preserver
Elizabeth selamat, tapi akibat tindakan kurang hati-hati ini sangat fatal bagi jiwa si penolong itu sendiri.
166.
180)
On the third day my mother sickened.
246)
Ibuku jatuh sakit, dan pada hari ke tiga sakitnya
√
TT
sudah sangat payah. 167.
181)
On her deathbed the fortitude and benignity of
247)
thisbest of women did not desert her.
Menjelang
saat
menghembuskan
napas
TT
√
TT
√
penghabisan, keteguhan jiwa ibuku sebagai wanita paling berbudi tetap tidak goyah.
168.
182)
She joined the hands of Elizabeth and myself.
248)
Ia mempertemukan tanganku dengan tangan Elizabeth.
34
169.
183)
„My children,‟ she said, „my firmest hopes of
249)
“Anak-anakku,” katanya, “ harapanku yang
future happiness were placed on the prospect
terbesar untuk memperoleh kebahagiaan di masa
of your union.
mendatang terletak pada ikatan antara kalian
√
ST=TT
berdua. 170.
184)
This expectation will now be the consolation
250)
of your father. 171.
185)
Elizabeth, my love, you must supply my place
Harapan ini akan merupakan penghiburan bagi
√
ST
ayahmu. 251)
to my younger children.
Elizabeth, sayangku, kau harus menggantikan
ST=TT
√
ST=TT
√
tempatku untuk mengurus anak-anakku yang masih kecil-kecil.
172.
186)
Alas! I regret that I am taken from you.
252)
Aduh! Aku sedih sekali terpaksa meninggalkan kalian semua.
173.
187)
But these are not thoughts befitting me.
253)
Tapi pemikiran ini sama sekali tak layak.
174.
188)
She died calmly, and her countenance
254)
Ibuku meninggal dunia dengan tenang.
expressed affection even in death.
255)
Bahkan
dalam
kematian
wajahnya
ST=TT
√
ST tetap
memancarkan kasih sayang. 175.
189)
I need not describe the feelings of those whose
256)
Aku tak perlu melukiskan bagaimana perasaan
dearest ties are rent by that most irreparable
semua orang yang ikatan kasihnya direnggutkan
evil, the void that presents itself to the soul,
oleh tangan maut yang sangat kejam.
and the despair that is exhibited on the countenance.
257)
ST=TT
√
Demikian juga rasa kosong yang memasuki jiwa serta keputusan yang terpancar dari setiap raut muka.
35
176.
190)
It is so long before the mind can persuade
258)
Lama sekali pikiran kami belum bisa menerima
itself that she whom we saw every day and
kenyataan bahwa Ibu yang kami lihat setiap hari
whose very existence appeared a part of our
dan merupakan sebagian dari hidup kami sendiri
own can have departed forever—that the
telah pergi untuk selama-selamanya. Juga tak
brightness of a beloved eye can have been
terbayangkan oleh kami bagaimana mata ibuku
extinguished and the sound of a voice so
yang kini tak lagi berseri-seri dan suaranya yang
familiar and dear to the ear can be hushed,
merdu tak lagi terdengar.
ST
√
ST
√
never more to be heard. 177.
191)
These are the reflections of the first days.
259)
Itulah perasaan kami pada hari-hari pertama.
178.
192)
Yet from whom has not that rude hand rent
260)
Tapi siapa yang tidak mengalami kesedihan
away some dear connection. 179.
193)
And why should I describe a sorrow which all
261)
Dan apa perlunya aku melukiskan kesedihan
√
The time at length arrives when grief is rather
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
WH-QUESTION 262)
an indulgence than a necessity; 195)
ST=TT
yang pasti akan di rasakan oleh semua orang? WH-QUESTION
194)
√
karena kematian orang yang sangat dicintai.
have felt, and must feel?
180.
ST=TT
and the smile that plays upon the lips,
Lama-kelamaan kami menganggap kesedihan sudah tak perlu lagi.
263)
although it may be deemed a sacrilege, is not
Akhirnya kesedihan bahkan lebih terasa sebagai bukti kelemahan jiwa.
banished. 181.
196)
My mother was dead, but we had still duties
264)
which we ought to perform. 182.
197)
My departure for Ingolstadt, which had been
Ibuku memnag sudah tiada, tapi masih banyak tugas yang harus kami pikul.
265)
Keberangkatanku ke Ingolstadt yang tertunda
deferred by these events, was now again
karena beberapa peristiwa kini mulai dipikirkan
determined upon.
lagi pelaksanaanya.
36
183.
198)
I obtained from my father a respite of some
266)
weeks. 184.
185.
199)
200)
It appeared to me sacrilege so soon to leave
267)
201)
Aku merasa kurang layak meninggalkan rumah
the repose, akin to death, of the house of
saat semua orang sedang berkabung, dan
mourning and to rush into the thick of life.
langsung memasuki kesibukan hidup.
I was new to sorrow, but it did not the less
I was unwilling to quit the sight of those that
268)
√
ST
√
Kesedihan semacam itu baru kualami, tapi aku
√
ST=TT
sama sekali tidak merasa gentar.
269)
remained to me, and above all, I desired to see my sweet Elizabeth in some degree consoled.
TT
keberangkatanku diundur beberapa minggu.
alarm me.
186.
Aku berhasil meminta pada ayahku agar
Aku hanya tak ingin segera meninggalkan
√
TT
keluargaku. 270)
Dan di atas segala-galanya, aku ingin melihat Elizabeth yang kucintai merasa agak terhibur lebih dulu.
187.
202)
She indeed veiled her grief and strove to act
271)
the comforter to us all.
Elizabeth bisa menutupi kesedihannya, dan
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
bertindak sebagai penghibur untuk mengurangi kesedihan kami semua.
188.
203)
She looked steadily on life and assumed its
272)
duties with courage and zeal.
Ia kelihatan tabah menghadapi hidup, serta menunaikan tugasnya dengan tekun dan penuh semangat.
189.
204)
She devoted herself to those whom she had been taught to call her uncle and cousins.
273)
Ia membaktikan dirinya dengan penuh kesetiaan kepada ayahku yang dipanggilnya paman, serta aku dan adik-adikku yang dipanggilnya saudara sepupu.
37
190.
205)
Never was she so enchanting as at this time,
274)
when she recalled the sunshine of her smiles
Sikapnya kepada kami sangat manis, senyum
√
TT
cerah selalu tersungging di bibirnya.
and spent them upon us. 191.
206)
She forgot even her own regret in her
275)
endeavours to make us forget.
Ia bahkan lupa pada kesedihannya sendiri, dlam
ST=TT
√
usaha membuat kami melupakannya.
192.
207)
The day of my departure at length arrived
276)
Akhirnya hari keberangkatanku pun tiba.
ST=TT
√
193.
208)
Clerval spent the last evening with us.
277)
Pada malam terakhir, Clerval menginap di
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
rumah. 194.
195.
209)
210)
He had endeavoured to persuade his father to
278)
permit him to accompany me and to become
mengizinkannya
my fellow student, but in vain.
teman sekolahku, namun usahanya sia-sia.
211)
212)
dan
menjadi
279)
Ayah Clerval pedagang yang berpikiran dangkal.
idleness and ruin in the aspirations and
280)
Cita-cita anaknya dianggap sebagai impian orang malas dan akan mendatangkan kehancuran.
281)
Henry sangat sedih karena tak boleh menuntut ilmu setinggi-tingginya.
ST=TT
√
He said little, but when he spoke I read in his
282)
Ia tak banyak bicara.
ST=TT
√
kindling eye and in his animated glance a
283)
Tapi kalau ia berbicara, dari matanya terpancar
Henry deeply felt the misfortune of being debarred from a liberal education.
197.
menemaniku
His father was a narrowminded trader and saw
ambition of his son. 196.
Ia sudah berusaha membujuk ayahnya agar
restrained but firm resolve not to be chained to
tekad bulat untuk membebaskan diri dari rantai
the miserable details of commerce.
yang membelenggunya.
198.
213)
We sat late.
284)
Kami duduk-duduk sampai larut malam.
ST=TT
√
199.
214)
We could not tear ourselves away from each
285)
Berat sekali rasanya berpisah serta saling
ST=TT
√
other nor persuade ourselves to say the word
mengucapkan kata-kata”selamat tinggal!” tapi
„Farewell!‟
akhirnya perkataan itu keluar juga.
38
200.
215)
It was said, and we retired under the pretence
286)
of seeking repose, each fancying that the other was deceived.
Kami lalu masuk ke kamar tidur masing-masing,
√
ST=TT
dengan dalih inigin segera beristirahat. 287)
Aku mengira telah bisa mengelabui mereka, demikian juga mereka terhadap aku.
201.
216)
I threw myself into the chaise that was to
288)
convey me away and indulged in the most
Aku segera masuk ke dalam kereta, dan duduk
√
ST
merenungi kesedihanku.
melancholy reflections. 202.
217)
I, who had ever been surrounded by amiable companions,
continually
engaged
289)
in
endeavouring to bestow mutual pleasure—I
Selama ini aku dikelilingi oleh orang-orang yang
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
mengasihiku, dan hidupku penuh kegembiraan. 290)
Sekarang aku sendirian.
291)
Di perguruan tinggi nanti aku harus mencari
was now alone. 203.
204.
218)
219)
In the university whither I was going I must form my own friends and be my own
sahabat baru, dan harus bisa menjaga diriku
protector.
sendiri.
My life had hitherto been remarkably secluded
292)
and domestic, and this had given me
205.
220)
Selama ini hidupku hanya berkisar di lingkungan rumah.
invincible repugnance to new countenances.
293)
Aku jadi sulit menyukai “wajah baru”.
I loved my brothers, Elizabeth, and Clerval
294)
Aku mencintai adik-adikku, Elizabeth dan
these were „old familiar faces,‟ but I believed myself totally unfitted for the company of
Clerval. 295)
strangers.
Semua ini “wajah-wajah lama” yang sudah sangat kukenal, dan aku yakin takkan bisa bergaul dengan orang yang belum kukenal.
206.
221)
Such were my reflections as I commenced my journey.
296)
Itulah
yang
kupikirkan
ketika
memulai
perjalanan.
39
207.
222)
I
ardently
desired
the
acquisition
of
297)
knowledge. 208.
223)
I had often, when at home, thought it hard to
Hasratku menyala-nyala ingin mereguk ilmu
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
pengetahuan sebanyak-banyaknya. 298)
Sebelum itu, di rumah aku sering kali berpikir,
remain during my youth cooped up in one
apakah masa muda akan kuhabiskan di satu
place and had longed to enter the world and
tempat saja.
take my station among other human beings.
ST=TT
299)
Aku ingin sekali memasuki keramaian dunia dan menempati
kedudukan
di
tengah-tengah
sesamaku. 209.
224)
Now my desires were complied with, and it
300)
would, indeed, have been folly to repent. 210.
225)
I had sufficient leisure for these and many
sungguh tolol kalau aku menyesal. 301)
other reflections during my journey to Ingolstadt, which was long and fatiguing.
Sekarang keinginanku bisa terlaksana, dan
Dalam perjalanan ke Ingolstadt, aku punya cukup waktu untuk memikirkan banyak hal.
302)
Memang
perjalanku
sangat
panjang
dan
melelahkan. 211.
226)
At length the high white steeple of the town
303)
met my eyes.
Akhirnya menara kota yang tinggi dan berwarna putih mulai tampak, dan tak lama kemudian aku sampai ke tempat yang kutuju.
212.
227)
I alighted and was conducted to my solitary
304)
apartment to spend the evening as I pleased.
213.
228)
The next morning I delivered my letters of
Aku turun dan diantar ke apartemen yang akan kutempati.
305)
Malamnya aku menyendiri di kamar.
306)
Keesokan harinya aku menyerahkan surat-surat
introduction and paid a visit to some of the
pengantarku serta menemui beberapa guru besar
principal professors.
yang kupandang paling penting.
40
214.
229)
Chance—or rather the evil influence, the Angel
of
Destruction,
which
307)
asserted
Sang
Nasib—atau
Kejahatn
atau
lebih tepat
Dewi
lagi
Dewa
Kehancuran,
yang
omnipotent sway over me from the moment I
mencengkeram diriku dengan kekuatannya yang
turned my reluctant steps from my father‟s
dahsyat
door—led me first to M. Krempe, professor of
mendorongku untuk bertemu lebih dulu dengan
natural philosophy.
M.Krempe, guru besar dalam ilmu pengetahuan
sejak
aku
meninggalkan
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
rumah—
alam. 215.
230)
He was an uncouth man, but deeply imbued in
308)
the secrets of his science. 216.
217.
231)
232)
He asked me several questions concerning my
M. Krempe orang yang aneh, tapi sanghat menguasai ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
309)
Ia menanyakan banyak hal tentang kemajuanku
progress in the different branches of science
dalam beberapa ilmu yang termasuk cabang ilmu
appertaining to natural philosophy.
pengetahuan alam.
I replied carelessly, and partly in contempt,
310)
Aku menjawab seenaknya, dan kadang-kadang
mentioned the names of my alchemists as the
bersifat sombong, menyebutkan nama para ahli
principal authors I had studied.
ilmu kimia yang bukunya sudah kupelajari.
218.
233)
The professor stared.
311)
Profesor Krempe terbelalak.
ST=TT
219.
234)
„Have you,‟ he said, „really spent your time in
312)
“Jadi, kamu benar-benar menghabiskan waktumu
ST=TT
√
ST=TT
√
studying such nonsense?‟
untuk mempelajari semua omong kosong ini?” katanya.
YES/NO QUESTION 220.
235)
I replied in the affirmative. „Every minute,‟
YES/NO QUESTION 313)
Dengan tegas aku mengiyakan pertanyaanya.
41
continued M. Krempe with warmth, „every
314)
“Setiap menit,” sambung M. Krempe dengan
instant that you have wasted on those books is
nada panas, “setiap saat yang kaugunakan untuk
utterly and entirely lost.
membaca buku-bukumu benar-benar terbuang sia-sia.
221.
236)
You have burdened your memory with
315)
exploded systems and useless names.
Kau memberati otakmu dengan teori yang sama
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
sekali keliru, serta nama-nama yang tak ada gunanya.”
222.
237)
Good God! In what desert land have you
316)
Ya Tuhan! Di gurun pasir mana kau tinggal,
lived, where no one was kind enough to
sehingga tak ada seorang pun yang bisa
inform you that these fancies which you have
memberimu nasehat? Pendapat dan teori yang
so greedily imbibed are a thousand years old
kau pelajari dengan penuh ketekunan sebenarnya
and as musty as they are ancient?
sudah berumur seribu tahun, sudah kuno dan usang.
223.
238)
I little expected, in this enlightened and
317)
Tak
adakah
orang
yang
mengatakannya
scientific age, to find a disciple of Albertus
kepadamu? Sedikitpun aku tak mengira akan
Magnus and Paracelsus.
menemukan seorang pengikut Albertus Magnus dan Paracelcus di zaman ilmu pengetahuan modern ini.
224.
239)
My dear sir, you must begin your studies
318)
entirely anew.‟ 225.
240)
So saying, he stepped aside and wrote down a
Tuan yang terhormat, kau harus belajar dari permulaan lagi.”
319)
Selesai berbicara, ia terus menuliskan daftar
list of several books treating of natural
buku ilmu pengetahuan alam yang harus
philosophy which he desired me to procure,
kupelajari.
and dismissed me after mentioning that in the
320)
Kemudian ia mengatakan minggu depan akan
beginning of the following week he intended
mulai memberikan kuliah ilmu pengetahuan
to commence a course of lectures upon natural
alam secara garis besar.
42
philosophy in its general relations, and that M.
226.
241)
321)
Pada
hari-hari
ia
tidak
memberi
kuliah,
Waldman, a fellow professor, would lecture
tempatnya akan diisi oleh M. Waldman, guru
upon chemistry the alternate days that he
besar lainnya, yang akan mengajar ilmu kimia.
omitted.
322)
Lalu ia mengizinkan aku pergi.
I returned home not disappointed, for I have
323)
Aku kembali ke tempat tinggalku, sama sekali
said that I had long considered those authors useless whom the professor reprobated.
√
ST=TT
tidak kecewa. 324)
Memang sudah lama aku menyadari bahwa buku-buku
orang-orang
yang
dicela
sang
profesor tak ada gunanya dipelajari. 242)
but I returned not at all the more inclined to
325)
recur to these studies in any shape. 227.
243)
M. Krempe was a little squat man with a gruff
buku ini dalam bentuk apapun. 326)
voice and a repulsive countenance. 228.
244)
Aku tak ingin mengulangi mempelajari buku-
M. Krempe bertubuh kecil kurus, dengan suara kasar dan wajah buruk.
327)
Mungkin dari kata-kataku ia sudah menarik
√
ST
kesimpulan tentang diriku pada masa kanakkanak.
229.
245)
As a child I had not been content with the
328)
Waktu masih kanak-kanak, aku memang tidak
results promised by the modern professors of
puas dengan hasil yang mungkin dicapai oleh
natural science.
para profesor para profesor modern di bidang
ST=TT
√
ST=TT
√
ilmu pengetahuan alam. 230.
246)
With a confusion of ideas only to be
329)
Karena usiaku yang masih sangat muda serta
accounted for by my extreme youth and my
kurangnya bimbingan di bidang ini, ideku jadi
want of a guide on such matters, I had retrod
tak menentu.
43
the steps of knowledge along the paths of time
330)
Aku berjalan mundur sepanjang lorong waktu,
and exchanged the discoveries of recent
meniggalkan hasil penemuan para penyelidik
inquirers
ilmu pengetahuan modern untuk memungut
for
the
dreams
of
forgotten
alchemists.
impian para ahli ilmu kimia yang sudah dilupakan.
231.
247)
Besides, I had a contempt for the uses of
331)
modern natural philosophy. 232.
248)
It was very different when the masters of the
Lagi pula aku meremehkan hasil-hasil yang telah
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
dicapai ilmu pengetahuan alam modern. 332)
science sought immortality and power.
Sebaiknya waktu itu aku sangat terpengaruh para ahli ilmu pengetahuan yang menyelidiki sarana untuk mencapai kekuatan dan kekebalan dari kematian.
233.
249)
333)
Semula minatku terhadap ilmu pengetahuan adalah karena tertarik khayalan semacam itu.
334)
Kemudian tujuan sang penyelidik gterbatas pada penemuan bukti takkan tercapainya gagasan semacam itu.
234.
250)
335)
Aku terpaksa mengalihkan perhatianku dari gagasan hebat ini ke kenyhataan, betapapun kecil artinya.
235.
251)
336)
Demikianlah pendapatku selama dua atau tiga hari pertama aku tinggal di Ingolstadt.
337)
Waktu itu sebagian besar waktuku kuisi untuk mengenal keadaan di sekitarku, serta daerah di sekitar tempat tinggalku.
44
236.
252)
But as the ensuing week commenced, I
338)
thought of the information which M. Krempe
Tapi minggu berikutnya aku mulai memikirkan
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
pemberitahuan M. Krempe tentang kuliah.
had given me concerning the lectures. 237.
253)
339)
Aku tidak begitu tertarik mengikuti kuliah orang kecil yang menyebalkan ini.
340)
Tapi aku ingat ia pernah menyebut tentang M.Waldman.
341)
Guru besar ini belum pernah kulihat, sebab waktu itu ia ke luar kota.
238.
254)
342)
Sebagian besar karena rasa ingin tahu dan sebagian lagi karena ingin mengisi waktu luang, aku pergi ke ruang kuliah.
239.
255)
343)
Tak lama kemudian M. Waldman masuk.
344)
Profesor ini sama sekali berbeda dengan rekannya.
240.
256)
345)
Usianya sekitar lima puluh tahun, tapi air mukanya menunjukkan ia orang berilmu.
241.
257)
346)
Tubuhnya pendek tapi tegap.
347)
Dan suaranya paling merdu di antara suara semua orfang yang pernah kudengar.
45
242.
258)
348)
Ia memulai kuliahnya dengan menceritakan
ST=TT
√
ST=TT
√
ssejarah ilmu kimia, dilanjutkan dengan berbagai perkembangan berkat penyelidikan beberapa ahli. 349)
Dengan penuh semangat di sebutkannya nama para penemu paling terkemuka.
243.
259)
350)
Kemudian sepintas lalu ia meninjau ilmu pengetahuan ini di masa sekarang, dengan menerangkan beberapa segi dasar.
244.
260)
351)
Setelah mempertunjukkan beberapa eksperimen,
TT
√
ia menutup kuliahnya dengan kata-kata pujian terhadap ilmu kimia modern. 352)
Kata-katanya tak terlupakan olehku, antara lain yang berbunyi berikut ini:
261)
353)
Mereka tahu sifat logam tak bisa diubah, dan obat mukjizat hidup hanya khayalan belaka.
354)
Para ahli ini kelihatannya hanya mengaduk-aduk kotoran dengan tangannya, dan matanya selalu mengintip ke dalam mikroskop.
355)
Tapi mereka benar-benar telah menemukan keajaiban.
46
245.
262)
356)
Mereka
telah
berhasil
sedalam-dalamnya
menyelidiki
keadaan
sampai
alam,
ST=TT
√
serta
membongkar semuja rahasianya.
246.
263)
357)
Mereka telah menjelajahi surga.
ST=TT
√
247.
264)
358)
Mereka telah menemukan kekuatan baru yang
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
hampir yang hampir tak terbatas besarnya. 248.
265)
359)
Begitulah kata-kata profesor ini.
360)
Bagiku kata-katanya kedengaran seperti katakata
takdir,
yang
diucapkan
untuk
menghancurkan diriku. 249.
266)
361)
Waktu ia meneruskan, aku merasa sedang bergulat dengan musuh yang tak bisa dipegang.
250.
267)
362)
Banyak
yang
telah
dilakukan,
seru
jiwa
Frankenstein. 363)
Dan lebih banyak yang akan kucapai.
251.
268)
364)
Malamnya aku tak bisa memicingkan mata.
ST=TT
√
252.
269)
365)
Jiwaku berontak dan bergolak.
ST=TT
√
253.
270)
366)
Setelah lewat dini hari, barulah rasa kantuk
ST=TT
√
datang sedikit demi sedikit.
47
254.
271)
367)
Walau aku terbangun semua yang kupikirkan
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
semalam seras impian belaka. 255.
272)
368)
Yang masih ada tinggal keputusan untuk kembali mempelajari ilmu pengetahuan kuno.
369)
Aku akan membaktikan diri kepada ilmu pengetahuan, sebab aku yakin memiliki bakat alamiah.
256.
273)
370)
Hari itu juga aku berkunjung ke tempat M.Waldman.
257.
274)
371)
Sikapnya secara pribadi bahkan lebih lembut dan menarik daripada di muka umum.
372)
Waktu memberikan kuliah, sikapnya kelihatan penuh harga diri.
373)
Kini di rumahnya sikapnya berubah menjadi sangat ramah dan baik hati.
258.
275)
374)
Kupaparkan semua cita-citaku, hampir sama seperti yang telah kukatakan kepada M. Krempe, rekannya.
259.
276)
375)
Dengan penuh perhatian ia mendengarkan kisahku
mengenai
buku-buku
yang
telah
kupelajari.
48
376)
Ia
tersenyum
mendengar
nama
Cornelius
Agrippa dan Paracelsus, tapi tanpa kesombongan seperti yang diperlihatkan M. Krempe. 260.
277)
377)
Ia mengatakan, “Kepada merekalah para filsuf
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
modern berutang budi, sebab merekalah yang memberikan sebagian besar landasan ilmu pengetahuan mereka. 261.
278)
378)
Mereka membuat tugas kita jadi lebih mudah.
379)
Karena merekalah nama-nama baru bisa tampil, dan merekalah perintis jalan menuju zaman terang.
262.
279)
The labours of men of genius, however
380)
Kerja para jenius, bagaimana keliru arahnya,
erroneously directed, scarcely ever fail in
hampir tak pernah gagal memberikan kemajuan
ultimately turning to the solid advantage of
kepada manusia.”
mankind.‟ 263.
280)
381)
Aku mendengarkan pernyataan yang dikeluarkan tanpa kesombongan ini.
382)
Kemudian kuliahnya
kukatakan berhasil
kepadanya
mengusir
bahwa
prasangkaku
terhadap ilmu kimia modern.
281)
383)
Aku menyatakan perasaanku dengan rendah hati,
ST
√
49
seperti layaknya anak muda kepada gurunya. 384)
Aku juga tidak lupa menyatakan hasil yang ingin kucapai dari hasil kerja yang akan kulakukan.
264.
282)
385)
Aku minta nasihat kepadanya tentang buku yang
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
harus kepelajari. 265.
283)
386)
“Aku merasa bahagia,” kata M. Waldman, “ telah mendapatkan seorang pengikut.
266.
284)
387)
Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam.
388)
Kemajuan terbesarnya sudah dicapai, tapi masih bisa dicapai kemajuan yang lebih besar lagi.
267.
285)
389)
Orang takkan menjadi ahli kimia yang besar, kalau hanya mengkhususkan diri di bidang ilmu manusia.
268.
286)
390)
Kalau kau benar-benar ingin menjadi ilmuwan, bukan sekadar seorang eksperimentalis, inilah nasihatku kepadamu.
391)
Pelajarilah semua cabang ilmu pengetahuan alam, termasuk matematika.”
50
269.
287)
392)
Kemudian ia mengajakku masuk ke dalam
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
laboratorium. 393)
Ia menerangkan kepadaku kegunaan berbagai macam mesin.
394)
Dikatakannya
kepadaku
apa
yang
harus
kulakukan. 395)
Ia juga berjanji akan mengizinkanku memakai mesin-mesin miliknya kalau kemajuan yang kuperoleh sudah cukup, sehingga tak akan mengacaukan mekanismenya.
270.
288)
396)
Ia pun tak lupa memberiku daftar buku yang kuminta, lalu aku kinta diri.
271.
289)
397)
Dan berakhirlah hari yang penuh kenangan ini.
MEANING VARIATION MOST CLAUSES ARE IN DECLARATIVE, NO 193 IS IN WH-QUESTION, and NO 234 IS IN YES/NO QUESTION ∑0 ∑1 ∑2 ∑3 ∑4 ∑5 ∑6 ST TT ST=TT 96
12
3
2
0
0
7
11
96
51
Data analysis No.
Data I:
Data II:
Text 1 Expressions
Text 2 Expressions
(English, Original)
(Indonesia, Original)
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole Mood Clause Unit Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole Mood Clause Unit: Speech Function, Element Numbers, and Element Types Text 1 Chapter
290)
chemistry,
HD SD
DD
0
1
2
3
4
5
6
BAB 4
From this day natural philosophy, and particularly
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth
Text 2 Chapter
CHAPTER IV 272.
Overall Contrastive Analysis: Categories of Overall Degree of Interpersonal Meaning Breadth Variation: 0=Lowest, 1=very low, 2 = Low, 3= Medium, 4=High, 5 =Very high, 6= Highest
in
the
most
comprehensive sense of the term, became
398)
Sejak hari itu, sebagian besar waktuku kupakai untuk berkecimpung dalam ilmu pengetahuan
TT
alam, terutama kimia.
52
nearly my sole occupation.
A
A M= R=A
ST;DC
399)
DECLARATIVE
273.
291)
I read with ardour those works, so full of S F/P
400)
A
401)
Semua buku yang ditulis para penyelidik S modern, yang penuh pendapat yang A dikemukakan secara jenius sekali. M=S R=A,A ST;DC DECLARATIVE
402)
Aku selalu mengikuti kuliah serta membina S A F/P hubungan dengan para ilmuwan perguruan C tinggi. Bahkan dari M. Krempe aku mendapat banyak A S F/P informasi dan pengetahuan. C Memang sikap dan rupanya masih tetap tidak menyenangkan, tapi bukan berarti ilmu yang diajarkannya tidak berharga. A M=S,F,S,F
M=S,F ST;DC
DECLARATIVE 292)
A
inquirers have written on these subjects.
274.
ST
harus kupelajari.
genius and discrimination, which modern
R=P,A
Aku bekerja dengan cermat dan penuh S F/P A kesungguhan. M=S R=AP ST;DC DECLARATIVE Dengan penuh semangat kubaca buku-buku yang
I attended the lectures and cultivated the S F/P C A F/P acquaintance of the men of science of the C university, and I found even in M. Krempe a A S F/P great deal of sound sense and real information, A combined, it is true, with a repulsive F/P S F C physiognomy and manners, but not on that A account the less valuable.
403)
404)
ST
53
M=S,F,F,S,F,F,S,F
R=A,P,C,A,A,P,C
R=P,C,A,P,C,P,A,P,C,A
ST;DC
ST;DC DECLARATIVE
275.
293)
In M. Waldman I found a true friend. A
S F/P
405)
C
M=S,F R=A,P,C
DECLARATIVE M. Waldman bagiku merupakan sahabat sejati. S A M=S R=A ST;DC
ST;DC DECLARATIVE
276.
294)
His gentleness was never tinged by S F P dogmatism, and his instructions were given A with an air of frankness and good nature that
DECLARATIVE 406)
277.
295)
407)
ST;DC
DECLARATIVE In a thousand ways he smoothed for me the A S F/P path of knowledge and made the most A abstruse inquiries clear and facile to my apprehension. M=S,F R=A,P,A
ST;DC DECLARATIVE
Kebaikannya tak pernah diwarnai dogmatisme. S
banished every idea of pedantry. M=S,F R=P,A
ST
408)
409)
A
F/P
TT
C
Ajarannya selalu diberikan dengan S A F/P keterusterangan dan cara yang baik, sehingga A lenyaplah sangkaan bahwa ia sedang menyombongkan kepandaiannya. M=S,S,F,S,F R=A,P,C,A,P,A ST;DC DECLARATIVE Dengan seribu macam cara ia meratakan jalan A S F/P A ilmu pengetahuan untukku.
TT
Dibuatnya penyelidikan yang paling sulit menjadi mudah kumengerti. A M=S,F R=A,P,C,A ST;DC DECLARATIVE
54
278.
296)
279.
297)
My application was at first fluctuating and S F A P A uncertain. M=S,F R=A,P,A ST;DC DECLARATIVE As I applied so closely, it may be easily A
S
F
410)
411)
A
Mula-mula aku bekerja tanpa tujuan tertentu. A S F/P C M=S,F R=A,P,C ST;DC
ST=TT
DECLARATIVE Karena kerjaku begitu giat, kemajuanku juga A S C cepat.
ST
conceived that my progress was rapid. P
A
M-S,F R=A,A,P,A
R=A,C
ST;DC DECLARATIVE
280.
298)
My ardour was indeed the astonishment of the S
F
P
ST;DC DECLARATIVE
412)
C
students, and my proficiency that of the A masters.
Semangatku yang menyala-nyala membuat heran S F P para mahasiswa, dan kecakapanku membuat C A heran para mahaguru. M=S,F R=P,C,A ST=DC
ST=TT
ST=TT
M=S,F R=P,C,A
ST=DC DECLARATIVE
281.
299)
Professor Krempe often asked me, with a sly S
A F/P
C
413)
A
smile,how Cornelius Agrippa went on, whilst 414) M. Waldman expressed the most heartfelt
exultation in my progress.
DECLARATIVE Profesor Krempe sering kali menanyakan S F P kepadaku dengan senyum mengejek, bagaimana A kemajuan Cornelius Agrippa. Sementara itu, M. Waldman dengan sepenuh hati A S A menyatakan harapannya semoga aku maju terus, F/P A dan gembira dengan kemajuan yang telah
55
M=S,F R=A,P,C,A
kucapai. M=S,F,SF R=P,A,A,P,A
ST=DC
ST=DC DECLARATIVE
DECLARATIVE 282.
300)
Two years passed in this manner, during S
F/P
A
A
P
Dua tahun berlalu dengan keadaan seperti itu. S
which I paid no visit to Geneva, but was S F/P
415)
416)
A
F/P
417)
some discoveries which I hoped to make.
S
A
F/P
C
Aku mencurahkan segenap jiwa dan pikiranku S
A
A
Selama itu aku tak pernah menengok Jenewa. A
engaged, heart and soul, in the pursuit of
TT
F/P
C
untuk mengejar penemuan yang kuimpikan. A
M=S,F,S,F
M=S,F,S,F,S,F
R=P,A,A,P,P,A,A 283.
301)
ST;DC
None but those who have experienced them
R=P,A,A,A,P,C,P,C,A 418)
Kecuali pernah mengalaminya, tak seorang pun
A
A
can conceive of the enticements of science. F
P
A M= ST;DC
In other studies you go as far as others have A
S
A
R=A,P,A 302)
ST
yang bisa memahami godaan limu pengetahuan.
M=
284.
ST;DC
S F/P
A
gone before you, and there is nothing more to
R=A,A 419)
ST;DC
Dalam pelajaran lain, orang hanya bisa maju A
S
A
F
P
TT
sejauh yang sudah diketahui orang sebelumnya.
know.
C
M=S,F
M=S,F
R=A,P,A
R=A,A,P,C DECLARATIVE
DECLARATIVE
56
285.
303)
A mind of moderate capacity which closely
420)
Orang
dengan
kemampauan
sedang
yang
pursues one study must infallibly arrive at
berkecimpung dalam suatu penyelidikan pasti
great proficiency in that study.
akhirnya memperoleh kecakapan besar dalam
ST=TT
ilmu pengetahuan yang diselidikinya. DECLARATIVE 286.
304)
When I had arrived at this point and had
DECLARATIVE 421)
become as well acquainted with the theory and
practice
of
natural
philosophy
as
being
no
longer
conducive
to
422)
423)
my
Aku sudah menguasai semua yang di ajarkan
Untuk memperoleh kemajuan lebih banyak, kuanggap tempat tinggalku yang sekarang kurang memadai.
424)
happened that protracted my stay.
Aku
bermaksud
kembali
305)
One of the phenomena which had peculiarly
sahabat-
DECLARATIVE 425)
attracted my attention was the structure of the human frame, and, indeed, any animal endued
kepada
sahabatku, kembali ke kampung halamanku.
DECLARATIVE 287.
para profesor dari Ingolstadt.
improvements, I thought of returning to my friends and my native town, when an incident
TT
praktek ilmu pengetahuan alam.
depended on the lessons of any of the professors at Ingolstadt, my residence there
Waktu itu aku sudah sangat hafal teori dan
Tapi
kemudian
terjadi
peristiwa
yang
ST=TT
mengharuskan aku tinggal di situ lebih lama lagi. 426)
with life.
Salah satu hal yang paling menarik perhatianku adalah susunan tubuh manusia, dan binatang bernyawa.
DECLARATIVE 288.
306)
Whence, I often asked myself, did the
DECLARATIVE 427)
principle of life proceed?
307)
sering
bertanya
sendiri,
dari
mana
ST
sebenarnya asal nyawa setiap makhluk hidup. DECLARATIVE
289.
Aku
I revolved these circumstances in my mind
DECLARATIVE 428)
Aku memikirkan masalah ini dalam-dalam, dan
ST=TT
57
and determined thenceforth to apply myself
akhirnya
memutuskan
more particularly to those branches of natural
mencurahkan
philosophy which relate to physiology.
pengetahuan alam yang berhubungan dengan
.
ilmu faal.
perhatian
akan pada
DECLARATIVE 290.
308)
Unless I had been animated by an almost
429)
430)
kalau
tidak,
To examine the causes of life, we must first
431)
akan
Untuk menyelidiki asal-usul kehidupan, orang
ST
TT
ST
harus lebih dulu menyelidiki kematian.
I became acquainted with the science of
DECLARATIVE 432)
Aku harus mengenal ilmu urai, tapi itupun belum cukup.
DECLARATIVE 311)
pasti
DECLARATIVE
anatomy, but this was not sufficient.
293.
penyelidikanku
DECLARATIVE 310)
TT
mebosankan atau tak tertahankan.
have recourse to death.
292.
ilmu
Mungkin juga aku terdorong semangat yang
DECLARATIVE 309)
cabang
mendekati tataran adikodrati.
almost intolerable.
291.
banyak
DECLARATIVE
supernatural enthusiasm, my application to this study would have been irksome and
lebih
In my education my father had taken the
DECLARATIVE 433)
greatest precautions that my mind should be
Sejak
dulu
Ayah
mendidikku
agar
tidak
terpengaruh sifat adikodrati yang mengerikan.
impressed with no supernatural horrors. DECLARATIVE 294.
312)
I do not ever remember to have trembled at a
DECLARATIVE 434)
tale of superstition or to have feared the
takhayul, dan seingatku tak pernah takut pada
apparition of a spirit.
hantu atau jadi-jadian. DECLARATIVE
295.
313)
Aku tak pernah gemetar mendengar cerita
Darkness had no effect upon my fancy, and a
ST=TT
DECLARATIVE 435)
Kegelapan tak berpengaruh terhadap diriku.
TT
58
churchyard was to me merely the receptacle of
436)
Dan
bagiku
kuburan
hanyalah
tempat
bodies deprived of life, which, from being the
menyimpan tubuh yang sudah tak bernyawa,
seat of beauty and strength, had become food
yang dari tempat bersemayam kecantikan dan
for the worm.
kekuatan kemudian berubah menjadi makanan cacing. DECLARATIVE
296.
314)
Now I was led to examine the cause and
DECLARATIVE 437)
progress of this decay and forced to spend days and nights in vaults and charnel-houses
Kini aku harus menyelidiki penyebab dan proses
TT
pembusukan. 438)
Berhari-hari
siang-malam,
aku
harus
menyelidikinya dalam ruang bawah tanah, atau dalam kamar penyimpanan mayat. DECLARATIVE 297.
298.
315)
316)
My attention was fixed upon every object the
DECLARATIVE 439)
Perhatianku tercurah kepada setiap benda yang
most insupportable to the delicacy of the
sangat mengerikan bagi orang yang halus
human feelings.
perasaannya.
DECLARATIVE
DECLARATIVE
I saw how the fine form of man was degraded
440)
and wasted.
Aku tahu benar bagaimana tubuh manusia yang
ST=TT
ST=TT
kondisinya bagus semakin merosot dan rusak sama sekali. DECLARATIVE
299.
317)
I paused, examining and analysing all the
DECLARATIVE 441)
Kuselidiki
dan yang
kuanalisa
semua
penyebab
minutiae of causation, as exemplified in the
sampai
sekecil-kecilnya—penyebab-
change from life to death, and death to life,
penyebab yang mendatangkan perubahan dari
until from the midst of this darkness a sudden
kehidupan ke kematian, serta dari kematian ke
light broke in upon me—a light so brilliant
kehidupan.
TT
59
and wondrous, yet so simple, that while I
442)
became dizzy with the immensity of the prospect which it illustrated, I was surprised
memancar cahaya terang di dalam hatiku. 443)
that among so many men of genius who had directed their inquiries towards the same
Akhirnya dari tengah-tengah kegelapan ini
Cahaya ini begitu terang dan ajaib, namun cukup sederhana.
444)
Penemuan
yang
kuperoleh
sedemikian
science, that I alone should be reserved to
sederhana, sehingga sementara aku silau oleh
discover so astonishing a secret.
kehebatan penemuanku sendiri, aku juag heren. 445)
Di antara begitu banyak jenius yang melakukan penyelidikan dalam ilmu pengetahuan seperti yang kuselidiki, hanya aku sendiri yang berhasil membuka rahasia yang sangat menakjubkan ini. DECLARATIVE
DECLARATIVE 300.
318)
Remember, I am not recording the vision of a
446)
madman.
Ingat, aku tidak sedang menceritakan khayalan
319)
The sun does not more certainly shine in the
IMPERATIVE 447)
heavens than that which I now affirm is true.
320)
Some miracle might have produced it, yet the
Matahari di langit tak bersinar lebih terang
ST=TT
daripada kebenaran yang telah kupaparkan tadi. .
DECLARATIVE 302.
orang gila. IMPERATIVE
301.
TT
448)
stages of the discovery were distinct and
Mungkin juga penemuanku karena mukjizat, tapi
ST
hakikat dari penemuanku nyata dan masuk akal.
probable. DECLARATIVE 303.
321)
After days and nights of incredible labour and
DECLARATIVE 449)
Setelah berhari-hari siang-malam membanting
fatigue, I succeeded in discovering the cause
tulang dan memeras tenaga, aku berhasil
of generation and life.
menemukan penyebab kehidupan.
ST=TT
60
DECLARATIVE
304.
322)
The astonishment which I had at first
DECLARATIVE
450)
Keheranan yang mula-mula kurasakan setelah
experienced on this discovery soon gave place
menghasilkan penemuan ini segera berubah
to delight and rapture.
menjadi kegembiraan dan kepuasan luar biasa. DECLARATIVE
305.
323)
After so much time spent in painful labour, to
324)
451)
Setelah begitu lama bekerja dengan susah payah,
arrive at once at the summit of my desires was
akhirnya aku berhasil mencapai puncak
the most gratifying consummation of my toils.
idamanku serta memetik hasil jerih payahku
But
this
discovery
was
so
great
325)
452)
Tapi penemuanku ini begitu hebat dan luar biasa.
overwhelming that all the steps by which I had
453)
Aku sampai melupakan semua jerih payah yang
been progressively led to it were obliterated,
telah kukeluarkan untuk mencapainya, dan yang
and I beheld only the result.
kulihat hanya hasilnya.
What had been the study and desire of the
326)
454)
orang-orang paling pintar sejak dunia mulai
now within my grasp.
tercipta kini ada dalam jangkauanku.
455)
Bukan
hanya
itu,
TT
kini
semua
terhampar
ST=TT
ST=TT
dihadapanku. DECLARATIVE
327)
DECLARATIVE
upon me at once..
309.
TT
Semua yang pernah diselidiki dan diinginkan
wisest men since the creation of the world was
Not that, like a magic scene, it all opened
DECLARATIVE
DECLARATIVE 308.
TT
DECLARATIVE
and
DECLARATIVE 307.
DECLARATIVE
DECLARATIVE 306.
ST=TT
I was like the Arabian who had been buried
DECLARATIVE 456)
Aku seperti orang Mesir yang dikubur hidup-
with the dead and found a passage to life,
hidup bersama orang mati, dan telah menemukan
aided only by one glimmering and seemingly
jalan kekehidupan
hanya dengan bimbingan
61
ineffectual light.
cahaya remang-remang yang tak begitu pasti. DECLARATIVE
310.
328)
I see by your eagerness and the wonder and
DECLARATIVE 457)
Melihat matamu memancarkan sinar penuh
hope which your eyes express, my friend, that
hasrat, takjub dan penuh gharap, sahabatku, aku
you expect to be informed of the secret with
tahu kau ingin diberitahu tentang rahasia yang
which I am acquainted7.
berhasil keketahui. DECLARATIVE
311.
329)
I will not lead you on, unguarded and ardent
ST=TT
TT
ST
DECLARATIVE 458)
Aku tak ingin kau jatuh ke dalam kehancuran
as I then was, to your destruction and
dan kesedihan seperti yang kualami, karena aku
infallible misery.
memiliki
hasrat
menyala-nyala
dan
tak
terkendali. DECLARATIVE 312.
330)
DECLARATIVE
Learn from me, if not by my precepts, at least
459)
Ambil diriku sebagai pelajaran.
by my example, how dangerous is the
460)
Kalau
acquirement of knowledge and how much happier that man is who believes his native
karena
ajaranku,
sekurang-
kurangnya kau bisa belajar dari pengalamanku. 461)
town to be the world, than he who aspires to become greater than his nature will allow.
bukan
ST
Sadarlah betapa berbahanya orang memiliki ilmu pengetahuan.
462)
Dan yakinlah betapa lebih bahagia orang yang menganggap
kota
kediamannya
sebagai
dunianya, daripada orang yang ingin menjadi lebih besar daripada yang diizinkan kodratnya. DECLARATIVE 313.
331)
When I found so astonishing a power placed
DECLARATIVE 463)
Waktu menyadari telah memiliki kekuatan yang
within my hands, I hesitated a long time
sangat menakjubkan, lama sekali aku ragu
concerning the manner in which I should
tentang bagaimana caraku menggunakannya.
ST=TT
employ it.
62
DECLARATIVE 314.
332)
Although
I
possessed
the
capacity
of
DECLARATIVE 464)
Aku
memang
memiliki
kemampuan
bestowing animation, yet to prepare a frame
menghidupkan benda mati, namun masih harus
for the reception of it, with all its intricacies of
melakukan kerja yang sangat berat dan sulit
fibres, muscles, and veins, still remained a
untuk menyiapkan wujud benda yang akan
work of inconceivable difficulty and labour.
kuhidupkan ini. 465)
TT
Aku harus menciptakan tubuh dengan segala jaringan sel, otot, dan pembuluh darah yang rumit serta tepat seperti tubuh yang sebenarnya.
DECLARATIVE 315.
333)
I doubted at first whether I should attempt the
DECLARATIVE 466)
Semula aku ragu, akan membuat manusia seperti
creation of a being like myself, or one of
diriku sendiri, atau menciptakan makhluk yang
simpler organization.
sususan tubuhnya lebih sederhana. DECLARATIVE
316.
334)
The materials at present within my command
DECLARATIVE 467)
Waktu itu bahan yang kumiliki hampir-hampir
hardly appeared adequate to so arduous an
tidak memadai untuk memenuhi keinginanku
undertaking, but I doubted not that I should
yang sangatb besar.
ultimately succeed.
TT
468)
TT
Walaupun demikian, aku tak ragu lagi akan berhasil.
DECLARATIVE 317.
335)
I prepared myself for a multitude of reverses.
DECLARATIVE 469)
Maka aku pun menyiapkan bahan lebiih banyak,
TT
untuk menjaga kemungkinan gagal. DECLARATIVE 318.
336)
Nor could I consider the magnitude and complexity of my plan as any argument of its
DECLARATIVE 470)
Aku tak beranggapan bahwa besar dan rumitnya
ST
rencanaku kan menjadikan pelaksanaannya
63
impracticability.
mustahil dilakukan. DECLARATIVE
319.
337)
It was with these feelings that I began the
DECLARATIVE 471)
creation of a human being.
Dengan perasan inilah aku memulai karyaku
DECLARATIVE 320.
338)
TT
menciptakan manusia buatan.
As the minuteness of the parts formed a great
DECLARATIVE 472)
Semula aku bermaksud membuatnya semirip
hindrance to my speed, I resolved, contrary to
mungkin dengan bentuk dan ukuran manusia
my first intention, to make the being of a
yang sebenarnya.
gigantic stature, that is to say, about eight feet
473)
in height, and proportionably large.
TT
Tapi ternyata kerenikan bagian-bagian tubuh menjadi penghalang kecepatanku bekerja.
474)
Maka aku memutuskan menyimpang dari rencana semula.
475)
Manusia ciptaanku akan kubuat dalam ukuran raksasa.
476)
Tinggi badannya akan kubuat sekitar dua setengah meter, dengan bagian-bagian tubuh
DECLARATIVE
serbabesar. DECLARATIVE
321.
339)
After having formed this determination and
477)
Setelah menetapkan keputusanku, dan dalam
having spent some months in successfully
waktu beberapa bulan berhasil menyiapkan
collecting and arranging my materials, I
bahan yang kubutuhkan, aku mulai bekerja.
ST=TT
began. DECLARATIVE
DECLARATIVE
64
322.
340)
No one can conceive the variety of feelings
478)
Tak seorang pun bisa memahami perasaanku
which bore me onwards, like a hurricane, in
yang berubah-ubah, yang mendorongku laksana
the first enthusiasm of success.
badai dlam kegembiraan pertamaku karena
ST=TT
memperoleh keberhasilan. DECLARATIVE 323.
341)
Life and death appeared to me ideal bounds,
DECLARATIVE 479)
Hidup dan mati merupakan ikatan ideal yang
which I should first break through, and pour a
bisa kutembus, dan kemudian aku akan
torrent of light into our dark world.
menyinarkan cahaya terang dalam dunia gelap.
DECLARATIVE 324.
342)
A new species would bless me as its creator
480)
Kelak
suatu
jenis
No father could claim the gratitude of his
makhluk
baru
akan
TT
menjunjung diriku sebagai pencipta mereka.
DECLARATIVE 343)
DECLARATIVE
and source.
325.
TT
DECLARATIVE 481)
child so completely as I should deserve theirs.
Tak ada seorang ayah pun yang akan menerima
ST
rasa terima kasih dari anak-anaknya sesempurna diriku menerima rasa berutang budi dari mereka.
DECLARATIVE 326.
344)
Pursuing these reflections, I thought that if I
DECLARATIVE 482)
Mengikuti pikiran ini, kupikir jika aku dapat
could bestow animation upon lifeless matter, I
menhidupkan benda mati, pada saat kelak aku
might in process of time (although I now
juga akan bisa menghidupkan kembali orang
found it impossible) renew life where death
yang sudah mati.
had
apparently
devoted
the
body
to
483)
corruption.
ST
Ya, sekarang aku memang belum berhasil, tapi aku yakin kelak bisa membuktikan harapanku ini bukan hal yang mustahil.
DECLARATIVE 327.
345)
These thoughts supported my spirits, while I pursued my undertaking with unremitting
DECLARATIVE 484)
Pikiran ini memperbesar semangatku, sementara
ST=TT
aku terus melaksanakan kerjaku dengan kegiatan
65
ardour.
yang tak pernah kendur. DECLARATIVE
328.
346)
My cheek had grown pale with study, and my person
had
become
emaciated
DECLARATIVE 485)
with
Wajahku jadi pucat karena belajar terus-
confinement.
selalu mengurung diri. DECLARATIVE
329.
347)
Sometimes, on the very brink of certainty, I
DECLARATIVE 486)
failed; 348)
ST=TT
menerus, dan tubuhku semakin kurus karena
Kadang kala aku gagal, padahal sebelumnya aku
ST=
yakin hitunganku takkan meleset.
yet still I clung to the hope which the next day
487)
or the next hour might realize.
Namun aku tetap berpegang teguh pada harapan bahwa aku akan berhasil pada jam atau hari berikutnya.
DECLARATIVE 330.
349)
One secret which I alone possessed was the
DECLARATIVE 488)
hope to which I had dedicated self
Aku menaruh harapan pada satu rahasia yang hanya kuketahui sendiri.
489)
Kepada harapan inilah aku membaktikan diriku.
DECLARATIVE 331.
350)
Who shall conceive the horrors of my secret
DECLARATIVE 490)
toil as I dabbled among the unhallowed damps of the grave or tortured the living animal to
TT
Siapa yang bisa membayangkan kengerian kerja
TT
yang kulakukan dengan sembunyi-sembunyi ini? 491)
animate the lifeless clay?
Aku mengaduk-aduk tanah kuburan yang masih lembap dan menjijikan, atau menyiksa binatang hidup untuk menghidupkan tanah liat yang tak bernyawa.
DECLARATIVE 332.
351)
My limbs now tremble, and my eyes swim with the remembrance.
DECLARATIVE 492)
Kalau mengingat ini sekarang, aku menggigil
ST=TT
dengan air mata berlinang.
66
DECLARATIVE 333.
352)
.
It was indeed but a passing trance, that only
493)
Memang hal itu sifatnya haya sementara.
made me feel with renewed acuteness so soon
494)
Aku yakin setelah rangsangan yang tak wajar ini
as, the unnatural stimulus ceasing to operate, I
tidak lagi memengaruhiku, aku akan kembali lagi
had returned to my old habits.
kepada watakku yang dulu.
DECLARATIVE 334.
353)
I collected bones from charnelhouses and disturbed,
with
profane
fingers,
TT
ST
DECLARATIVE 495)
the
tremendous secrets of the human frame.
TT
Aku mengumpulkan tulang-tulang dari tempat penyimpanan mayat.
496)
Dengan tanganku sendiri kuaduk-aduk rahasia paling mengerikan dari dsari tubuh manusia.
DECLARATIVE. 335.
354)
In a solitary chamber, or rather cell, at the top
DECLARATIVE 497)
of the house, and separated from all the other apartments by a gallery and staircase, I kept
Aku bekerja melakukan penciptaanku yang menjijikan ini dalam kamar tertutup.
498)
my workshop of filthy creation.
Kamar ini, atau lebih tepat disebut sel, terletak di gedung
bagian
paling
atas,
terpisah
dari
apartemen lainnya oleh tangga dan serambi atas. DECLARATIVE 336.
355)
The dissecting room and the slaughter-house
DECLARATIVE 499)
furnished many of my materials.
Kamar bedah dan ruang penjagalanku dihiasi dengan
bahan-bahan
yang
ST=TT
ST=TT
berhasil
kukumpulkan. DECLARATIVE 337.
356)
The summer months passed while I was thus engaged, heart and soul, in one pursuit.
DECLARATIVE 500)
Bulan-bulan musim panas berlalu, sementara jiwa
dan
pikiranku
masih
tercurah
pada
pekerjaanku. DECLARATIVE
DECLARATIVE
67
338.
357)
It was a most beautiful season.
501)
Waktu itu musim panas terindah yang pernah
ST=TT
kualami. DECLARATIVE 339.
358)
And the same feelings which made me neglect
DECLARATIVE 502)
Perasaan yang membuatku tak memedulikan
the scenes around me caused me also to forget
keindahan di sekelinlingku juga meyebabkan aku
those friends who were so many miles absent,
melupakan sahabatku yang jauh terpisah dariku
and whom I had not seen for so long a time.
dan lama sekali tak pernah bertemu.
DECLARATIVE 340.
359)
I knew my silence disquieted them, and I well
503)
Aku tahu mereka pasti gelisah karena aku tak
504)
Aku masih ingat benar kata-kata ayahku.
will think of us with affection, and we shall
505)
“Aku tahu, kau puas dengan dirimu sendiri, tapi
hear regularly from you. You must pardon me
kau tak pernah lupa kepada kami, dan akan slelu
if
mengirim kabar kepada kami secara teratur.
any
interruption
in
your
correspondence as a proof that your other
TT
pernah mengirim kabar.
that while you are pleased with yourself you
regard
DECLARATIVE
remembered the words of my father: „I know
I
TT
506)
duties are equally neglected.‟
Maaf
kalau
kau
mengingatkanmu
bahwa
terhentinya surat-surat yang kaukirim merupakan bukti bahwa tugas-tugasmu yang lain juga kauabaikan.”
DECLARATIVE 341.
360)
DECLARATIVE
I knew well therefore what would be my
507)
Aku tahu benar bgaimana perasaan ayahku.
father‟s feelings, but I could not tear my
508)
Tapi aku pun tak bisa mengalihkan perhatian dari
thoughts from my employment, loathsome in itself, but which had taken an irresistible hold of my imagination.
TT
pekerjaan yang sedang kutekuni. 509)
Memang
pekerjaanku
menjijikkan
tapi
senantiasa menguasai imajinasiku. DECLARATIVE
DECLARATIVE
68
342.
361)
I wished, as it were, to procrastinate all that
510)
Untuk sementara, aku ingin mengenyahkan
related to my feelings of affection until the
semua hal yang bertalian dengan perasaan dan
great object, which swallowed up every habit
kasih sayang, sampai pekerjaan besar yang
of my nature, should be completed.
menyita segenap sifat kodratiku kuselesaikan.
DECLARATIVE 343.
362)
I then thought that my father would be unjust
363)
511)
Waktu itu aku berpikir ayahku tidak adil kalau
if he ascribed my neglect to vice or faultiness
mengenggap
on my part, but I am now convinced that he
merupakan kelalaian atau kesalahanku.
surat-suratku
kepada
was justified in conceiving that I should not be
512)
Tapi sekarang aku sadar bahwa dia benar.
altogether free from blame.
513)
Aku tidak bebas dari kesalahan.
A human being in perfection ought always to
364)
mereka
514)
Orang baik harus selalu menjaga ketenangan dan
preserve a calm and peaceful mind and never
ketentraman
to allow passion or a transitory desire to
membiarkan ketentramannya ini terganggu nafsu
disturb his tranquillity.
maupun keinginan sementara.
I do not think that the pursuit of knowledge is
TT
DECLARATIVE
pikirannya,
DECLARATIVE 345.
DECLARATIVE
DECLARATIVE 344.
TT
serta
tak
ST=TT
ST=TT
pernah
DECLARATIVE 515)
an exception to this rule.
Aku tidak tahu apakah mengejar pengetahuan bisa dianggap perkecualian dari ketentuan tersebut di atas.
DECLARATIVE 346.
365)
which you apply yourself has a tendency to
DECLARATIVE 516)
Mungkin kalau pengetahuan yang dikejar ini
weaken your affections and to destroy your
mengakibatkan perasaan kasih sayang semakin
taste for those simple pleasures in which no
lemah
alloy can possibly mix, then that study is
peneyelidikan ini melanggar hukum.
atau
menghancurkan
cita
TT
rasa,
69
certainly unlawful, that is to say, not befitting
517)
the human mind.
Atau dengan kata lain, pengejaran pengetahuan ini tidak layak bagi kemanusiaan.
DECLARATIVE 347.
366)
If this rule were always observed;
DECLARATIVE 518)
Tapi ketentuan semacam ini juga tidak selalu
ST=TT
dipatuhi. 367)
if no man allowed any pursuit whatsoever to
519)
Kalau orang tidak boleh mengejar pengetahuan
interfere with the tranquillity of his domestic
yang akan merusak ketenangan dan kasih
affections, Greece had not been enslaved,
sayang, Yunani takkan pernah diperbudak,
Caesar would have spared his country,
Caesar
America would have been discovered more
Amerika
gradually, and the empires of Mexico and
Kerajaan Mexico dan Peru takkan dihancurkan.
takkan takkan
menyia-nyiakan segera
negerinya;
ditemukan,
serta
Peru had not been destroyed. DECLARATIVE 348.
368)
But I forget that I am moralizing in the most
DECLARATIVE 520)
Tapi aku lupa telah menyelingi bagian paling
interesting part of my tale, and your looks
menarik dari ceritaku dengan pelajaran tentang
remind me to proceed.
moral. 521)
TT
Air mukamu mengingatkanku untuk melanjutkan ceritaku.
DECLARATIVE 349.
369)
My father made no reproach in his letters and
DECLARATIVE 522)
only took notice of my science by inquiring into my occupations more particularly than before.
Dalam suratnya, Ayah sama sekali tidak
TT
menegur kesalahanku. 523)
Ia hanya mengingatkanku lama tidak berkirim suirat, serta menanyakan pelajaranku dengan perhatian lebih khusus daripada sebelumnya.
DECLARATIVE
DECLARATIVE
70
350.
370)
Winter, spring, and summer passed away
524)
during my labours.
Musim dingin, semi dan panas berlalu sementara
371)
The leaves of that year had withered before
day showed me more plainly how well I had
525)
Musim gugur pun tiba, dan pekerjaanku masih
belum selesai. 526)
succeeded.
Tapi kini setiap hari aku semakin yakin bahwa kerjaku berhasil dengan memuaskan.
DECLARATIVE 372)
ST=TT
DECLARATIVE
my work drew near to a close, and now every
352.
aku terus tekun bekerja. DECLARATIVE
351.
ST=TT
But my enthusiasm was checked by my
DECLARATIVE 527)
anxiety, and I appeared rather like one doomed by slavery to toil in the mines, or any
Walaupun demikian, semangatku tertahan oleh
TT
pikiran gelisah yang mulai timbul. 528)
other unwholesome trade than an artist
Aku merasa lebih mirip orang yang harus melakukan kerja paksa dalam tambang, daripada
occupied by his favourite employment.
seorang seniman yang tekiun melakukan pekerjaan yang digemarinya.
DECLARATIVE DECLARATIVE 353.
373)
Every night I was oppressed by a slow fever,
529)
Setiap malam aku terganggu demam.
and I became nervous to a most painful
530)
Urat sarafku menjadi tegang sampai terasa
degree.
sangat menyakitkan. DECLARATIVE
354.
374)
Sometimes I grew alarmed at
DECLARATIVE 531)
the wreck I perceived that I had become; 375)
TT
the energy of my purpose alone sustained me.
Kadang-kadang aku ngeri memikirkan kondisi
TT
badanku yang sangat parah. 532)
Kini hidupku semata-mata didorong energi untuk mencapai tujuanku.
DECLARATIVE
DECLARATIVE
71
YES/NO QUESTION in text 1: 306 in text 2: MEANING VARIATION Σ0
Σ1
Σ2
Σ3
Σ4
Σ5
Σ6
30
23
8
2
9
6
7
SE 12
TE 41
SE=TE 30
Data analysis No.
Data I:
Data II:
Text 1 Expressions
Text 2 Expressions
(English, Original)
(Indonesia, Original)
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole
Overall Contrastive Analysis: Categories of Overall Degree of Interpersonal Meaning Breadth Variation: 0=Lowest, 1=very low, 2 = Low, 3= Medium, 4=High, 5 =Very high, 6= Highest Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth
Mood Clause Unit Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole
HD
0
1
2
3
4
5
6
72
Mood Clause Unit: Speech Function, Element Numbers, and Element Types
SD
Text 1 Chapter
Text 2 Chapter
CHAPTER V 355.
376)
It was on a dreary night of November that I
DD
BAB 5 533)
beheld the accomplishment of my toils.
Pada suatu malam dibulan November yang
√
ST=TT
suram, kulihat jerih payahku akan membuahkan hasil.
356.
377)
With an anxiety that almost amounted to
534)
Dengan kegelisahan yang nyaris mendekati
agony, I collected the instruments of life
penderitaan,
around me, that I might infuse a spark of
pembangkit hidup.
being into the lifeless thing that lay at my feet.
535)
aku
mengumpulkan
√
ST
perkakas
Aku akan menghidupkan benda mati yamg terbujur di muka kaliku ini.
357.
378)
It was already one in the morning.
536)
Waktu itu sudah pukul satu malam.
358.
379)
How can I describe my emotions at this
537)
Bagaimana aku bisa melukiskan perasaanku
catastrophe, or how delineate the wretch whom with such infinite pains and care I had
√
ST=TT
√
TE
menyaksikan semua ini? 538)
endeavoured to form?
Sedangkan aku tak bisa menggambarkan dengan tepat rupa rupa makhluk yang kubuat dengan susah payah.
359.
380)
His limbs were in proportion, and I had
539)
selected his features as beautiful. 360.
361.
381)
382)
Beautiful! Great God! His yellow skin
Anggota badannya kubuat selaras selaras dan
√
ST=TT
√
ST=TT
√
wajahnya kubuat sebagus mungkin. 540)
Bagus? Ya tuhan! Kulitnya yang kuning hampir-
scarcely covered the work of muscles and
hampir tak bisa menyembunyikan jaringan otot
arteries beneath;
dan pembuluh darah dibawahnya.
The different accidents of life are not so
ST=TT
541)
Perasaan manusia ternyata gampang berubah-
73
changeable as the feelings of human nature. 362.
383)
I had worked hard for nearly two years, for the
ubah. 542)
Aku telah bekerja keras hampir selama dua
sole purpose of infusing life into an inanimate
tahun,
dengan
tujuan
utama
body.
membangkitkan hidup dalam tubuh yang tak
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
untuk
bernyawa. 363.
384)
For this I had deprived myself of rest and
543)
health.
Untuk tujuan ini aku membanting tulang tanpa kenal istirahat, serta mengabaikan kesehatanku sendiri.
364.
385)
I haddesired it with an ardour that far
544)
exceeded moderation. 365.
386)
nyala.
Unable to endure the aspect of the being I had
545)
created, I rushed out of the room and continued
a
long
Aku mendambakannya dengan hasrat menyala-
time
traversing
my
√
TE
sudah lenyap sama sekali. 546)
bedchamber, unable to compose my mind to sleep.
Tapi kini setelah selesai, keindahan impianku
Kini hatiku terisi kengerian yang menyesakkan napas serta rasa jijik.
547)
Tidak tahan lagi melihat makhluk ciptaanku, aku menghambur keluar ruangan dan masuk ke kamar tidurku.
548)
Di sana aku berjalan mondar-mandir lama sekali, tak bisa tidur.
366.
387)
At length lassitude succeeded to the tumult I
549)
Tapi akhirnya rasa kantuk pun tiba, dan aku
had before endured, and I threw myself on the
manghempaskan tubuhku di tempat tidur dalam
bed in my clothes, endeavouring to seek a few
pakaian lengkap.
moments of forgetfulness.
550)
TE
√
Aku ingin sekali melupakan segala-galanya selama beberapa menit.
74
367.
388)
But it was in vain.
551)
Namun usahaku sia-sia.
368.
389)
I thought I saw Elizabeth, in the bloom of
552)
Aku memang bisa tidur, tapi diusik mimpi
health, walking in the streets of Ingolstadt.
√
ST=TT TE
√
ST
√
terburuk. 553)
Dalam mimpiku aku melihat Elizabeth, sehat dan cantik berseri-seri, sedang berjalan di Ingolstadt.
369.
390)
Delighted and surprised, I embraced her, but
554)
Terkejut dan gembira aku memeluknya.
as I imprinted the first kiss on her lips, they
555)
Tapi waktu aku akan menciumnya, bibirnya jadi
became livid with the hue of death.
pucat seperti bibir mayat.
370.
391)
I started from my sleep with horror.
556)
Aku tersentak dari mimpiku dengan ngeri.
371.
392)
when, by the dim and yellow light of the
557)
Dalam sinar bulan yang masuk melalui jendela,
moon, as it forced its way through the window
aku melihat makhluk ini—makhluk buruk
shutters, I beheld the wretch— the miserable
ciptaanku.
monster whom I had created.
558)
√
ST=TT
√
TE
Ia berdiri di depanku, tangannya mengangkat tirai tenmpat tidur.
372.
393)
And his eyes, if eyes they may be called, were
559)
fixed on me. 373.
394)
His jaws opened, and he muttered some
itu
bisa
disebut
mata—
√
ST=TT
menatapku. 560)
inarticulate sounds, while a grin wrinkled his cheeks.
Matanya—kalau
Kemudian
rahangnya
terbuka,
dan
ia
√
ST
mengeluarkan suara yang tak ada artinya. 561)
Sementara senyumannya menyebabkan pipinya berkerut-kerut.
374.
395)
He might have spoken, but I did not hear.
562)
Mungkin ia mengucapkan sesuatu, tapi aku tidak
ST=TT
√
mendengar.
75
375.
396)
I took refuge in the courtyard belonging to the
563)
house which I inhabited, where I remained during the rest of the night, walking up and
564)
Sepanjang malam aku berjalan mondar-mandir di situ dengan pikiran kalut.
565)
if it were to announce the approach of the demoniacal corpse to which I had so
√
TE
rumah yang kudiami.
down in the greatest agitation, listening attentively, catching and fearing each sound as
Aku melarikan diri ke muka halaman muka
Aku selalu memasang telinga baik-baik, tidak melewatkan setiap suara yang terdengar.
566)
miserably given life.
Aku selalu waspada terhadap suara yang mungkin akan memberitahukan kedatangan iblis yang telah kuhidupkan.
376.
397)
Oh! No mortal could support the horror of that
567)
countenance. 377.
398)
A mummy again endued with animation could
Oh! Takkan ada manusia yang tidak ngeri
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
melihat rupa makhluk ini. 568)
not be so hideous as that wretch.
Mumi yang hidup kembali sosoknya tak mungkin lebih menyeramkan daripada makhluk yang telah kuciptakan ini.
378.
399)
I had gazed on him while unfinished;
569)
Sebelum pembuatannya selesai, aku pernah mengamat-amatinya.
379.
400)
I passed the night wretchedly.
570)
Malam itu kulewati dengan penderitaan tiada tara.
380.
401)
Sometimes my pulse beat so quickly and
571)
Kadang-kadang
urat
nadiku
berdenyut
hardly that I felt the palpitation of every
sedemikian cepat dan keras, sehingga aku dapat
artery.
merasakan getaran semua pembuluh darah lainnya.
381.
402)
Mingled with this horror, I felt the bitterness
572)
of disappointment. 382.
403)
Morning, dismal and wet, at length dawned
Berpadu dengan rasa ngeri ini, aku juga merasakan kekecewaan yang sangat pahit.
573)
Akhirnya pagi yang basah dan sendu pun tiba.
ST
√
76
and discovered to my sleepless and aching
574)
eyes the church of Ingolstadt, its white steeple and clock, which indicated the sixth hour.
Dengan mata sakit karena kurang tidur, aku melihat ke arah gereja Ingolstadt.
575)
Kupandangi menaranya yang putih.
576)
Jam di puncaknya menunjukkan pukul enam pagi.
383.
404)
The porter opened the gates of the court,
577)
which had that night been my asylum, and I issued into the streets, pacing them with quick
TE
√
ST
√
ST
√
semalaman merupakan kurungan bagiku. 578)
steps, as if I sought to avoid the wretch whom I feared every turning of the street would
Pelayan membuka pintu gerbang halaman, yag
Begitu pintu gerbang terbuka, aku langsung keluar ke jalan.
579)
present to my view.
Aku berjalan dengan langkah cepat, seakan-akan takut jangan-jangan makhluk mengerikan ini akan muncul sertiap aku akan melalui tikungan jalan.
384.
405)
I did not dare return to the apartment which I
580)
inhabited, but felt impelled to hurry on, although drenched by the rain which poured
Aku tidak berani kembali ke apartemen yang kudiami.
581)
from a black and comfortless sky.
Aku hanya ingin berjalan terus dengan tergesagesa, walaupun hujan lebat yang turun dari langit hitam membuat tubuhku basah kuyup.
385.
406)
I continued walking in this manner for some
582)
time, endeavouring by bodily exercise to ease the load that weighed upon my mind.
Aku terus berjalan seperti ini beberapa waktu lamanya.
583)
Dalam hati aku berharap semoga tenaga jasmani yang kukeluarkan bisa meringankan beban pikiranku.
386.
407)
I traversed the streets without any clear conception of where I was or what I was
584)
Aku menjelajahi jalan-jalan kota Ingolstadt tanpa
ST=TT
√
betul-betul menyadari tempatku berada atau apa
77
doing. 387.
408)
388.
409)
389.
410)
My heart palpitated in the sickness of fear,
yang sedang kulakukan. 585)
Jantungku berdebar-debar karena takut, dan aku
and I hurried on with irregular steps, not
berjalan terus dengan langkah tetap serta tidak
daring to look about me:
berani menoleh.
Like one who, on a lonely road, Doth walk in fear and dread, And, having once turned round, walks on, And turns no more his head; Because he knows a frightful fiend Doth close behind him tread. [Coleridge’s ‘Ancient Mariner.’] Continuing thus, I came at length opposite to
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
586)
587)
the inn at which the various diligences and
Akhirnya aku sampai di muka penginapan yang biasanya merupakan tempat perhentian kereta
carriages usually stopped. 390.
411)
Here I paused, I knew not why;
588)
.Di situ aku berhenti, entah mengapa.
391.
412)
„My dear Frankenstein,‟ exclaimed he, „how
589)
“Sahabatku
392.
413)
414)
415)
yang
baik,”
glad I am to see you! How fortunate that you
serunya,”alangkah gembiranya aku melihatmu!
should be here at the very moment of my
Ah sungguh mujur sekali kau kebetulan ada di
alighting!‟
sini, tepat pada saat aku turun dari kereta!”
Nothing could equal my delight on seeing
590)
Clerval. 393.
Frankenstein
I grasped his hand, and in a moment forgot my
Tak ada yang bisa menyamai kegembiraanku melihat Clerval.
591)
Kedatangannya kepada
kembali ayahku,
mengingatkanku
horror and misfortune;
kembali
Elizabeth,
serta
I felt suddenly, and for the first time during
kenangan di rumah yang merupakan kenangan
many months, calm and serene joy.
manis bagiku.
78
394.
395.
416)
417)
I welcomed my friend, therefore, in the most
592)
Aku mengucapkan selamat datang kepada
cordial manner, and we walked towards my
sahabatku dengan sikap sangat ramah, kemudian
college.
kami berjalan bersama menuju perguruan tinggi.
Clerval continued talking for some time
593)
Beberapa waktu lamanya Clerval terus berbicara
about our mutual friends and his own good
tentang persahabatan kami serta kemujurannya
fortune in being permitted to come to
diizinkan pergi ke Ingolstadt.
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
Ingolstadt. 396.
418)
„You may easily believe,‟ said he, „how great
594)
“Kau bisa membayangkan dengan mudah,”
was the difficulty to persuade my father that
katanya,” betapa sulitnya membujuk ayahku agar
all necessary knowledge was not comprised in
yakin bahwa semua ilmu yang ada di dunia
the noble art of bookkeeping;
belum terkandung dalam seni tata buku yang mulia.
397.
419)
But his affection for me at length overcame
595)
Tapi
akhirnya
kasih
sayangnya
kepadaku
his dislike of learning, and he has permitted
mengalahkan kebenciannya kepada sekolah, dan
me to undertake a voyage of discovery to the
kemudian dia mengizinkan aku pergi menuntut
land of knowledge.‟
ilmu.”
398.
420)
„It gives me the greatest delight to see you;
596)
Aku gembira sekali melihatmu.
399.
421)
„Very well, and very happy, only a little
597)
“Mereka baik-baik saja, dan sangat bahagia.
uneasy that they hear from you so seldom.
598)
Tapi mereka sedikit gelisah karena kau sangat
√
ST
jarang mengirim kabar. 400.
422)
By the by, I mean to lecture you a little upon
599)
their account myself. 401.
423)
But, my dear Frankenstein,‟ continued he, stopping short and gazing full in my face, „I did not before remark how very ill you appear.
Aku sendiri ingin memberimu nasihat berkenaan
ST=TT
√
ST=TT
√
dengan keadaan mereka. 600)
Tapi, sahabatku Frankenstein yang baik,” sambungnya, tapi kalimatnya terputus begitu melihat langsung ke wajahku, “sebelumnya aku tidak memperhatikan, kau kelihatan begitu
79
402.
424)
„You have guessed right.
601)
menyedihkan. Kelihatannya kau
habis
begadang
selama
ST=TT
√
beberapa malam berturut-turut.” 403.
425)
I trembled excessively.
602)
Tubuhku menggigil.
ST=TT
√
404.
426)
I walked with a quick pace, and we soon
603)
Aku mempercepat langkahku, adan akhirnya
ST=TT
√
ST=TT
√
arrived at my college.
kami sampai ke gedung perguruan tinggi tempatku menuntut ilmu.
405.
427)
I then reflected, and the thought made me
604)
Waktu itu aku berpikir bahwa makhluk yang
shiver, that the creature whom I had left in my
kutinggalkan di apartemenku mungkin masih
apartment might still be there, alive and
disana.
walking about.
605)
Pikiran ini membuatku gemetar.
606)
Ya, ia masih di sana, hidup dan berkeliaran ke mana-mana.
406.
428)
I dreaded to beholdthis monster, but I feared
607)
Aku sangat takut melihat makhluk ini lagi.
still more that Henry should see him.
608)
Tapi aku lebih ngeri memikirkan jangan-jangan
√
ST
Clerval akan melihatnya. 407.
408.
429)
430)
Entreating him, therefore, to remain a few
609)
431)
kusuruh
Clerval
menunggu
selama
minutes at the bottom of the stairs, I darted up
beberapa menit di bawah tangga, sementara aku
towards my own room.
kari naik ke kamarku.
My hand was already on the lock of the door
610)
before I recollected myself. 409.
Maka
I then paused, and a cold shivering came over
Tanganku sudah memegang tombol pintu waktu
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
aku sadar akan diriku sendiri. 611)
Sejenak aku mematung, dan tubuhku menggigil
80
me. 410.
432)
bermandi keringat dingin.
I threw the door forcibly open, as children are
612)
accustomed to do when they expect a spectre
Pintu kubuka dengan keras, seperti anak-anak
√
ST=TT
yang akan melihat setan di balik pintu.
to stand in waiting for them on the other side. 411.
433)
I could hardly believe that so great a good
613)
fortune could have befallen me, but when I became assured that my enemy had indeed
√
TE
kemujuranku. 614)
fled, I clapped my hands for joy and ran down to Clerval. We ascended into my room, and
Aku hampir-hampir tak percaya, sebesar itu
Kini aku yakin musuhku benar-benar sudah pergi.
615)
the servant presently brought breakfast;
Maka aku bertepuk tangan dengan gembira, kemudian lari turun menemui Clerval
616)
Kami naik tangga bersama-sama ke kamarku, dan pelayan segera mengantarkan hidangan makan pagi.
412.
434)
I was unable to remain for a single instant in
617)
Aku tetap tak bisa tenang diam di satu tempat.
618)
Mula-mula Clerval mengira sikapku yang aneh
√
ST=TT
the same place. 413.
435)
Clerval at first attributed my unusual spirits to joy on his arrival, but when he observed me
itu karena kegembiraan bertemu dengannya.
more attentively, he saw a wildness in my
619)
Tapi kemudian ia memandangiku dengan cermat.
eyes for which he could not account, and my
620)
Dilihatnya mataku memancarkan sorot liar
loud,
unrestrained,
heartless
laughter
frightened and astonished him.
√
TE
seperti yang belum pernah dilihatnya. 621)
Suara
tawaku
yang
keras
tak
terkendali
membuatnya heran dan takut. 414.
436)
„My dear Victor,‟ cried he, „what, for God‟s sake, is the matter?
622)
“Sahabatku Victor yang baik,”serunya,”demi
ST=TT
√
Tuhan, ada apa?
81
WH-QUESTION
WH-QUESTION
415.
437)
Do not laugh in that manner.
623)
Jangan tertawa seperti itu.
ST=TT
√
416.
438)
How ill you are!
624)
Kulihat kau menderita sakit!
ST=TT
√
417.
439)
What is the cause of all this?‟
625)
Apa yang menyebabkan semua ini?”
ST=TT
√
ST=TT
√
WH-QUESTION 418.
440)
WH-QUESTION
„Do not ask me,‟ cried I, putting my hands
626)
“Jangan bertanya kepadaku,” seruku.
before my eyes, for I thought I saw the
627)
Aku menutup mataku dengan kedua tangan,
dreaded spectre glide into the room;
sebab aku merasa makhluk menyeramkan ini sperti masuk ke dalam kamar.
419.
441)
Oh, save me!
628)
“Aduh, tolonglah aku!
ST=TT
√
420.
442)
Save me!‟
629)
Tolonglah aku!”
ST=TT
√
421.
443)
I imagined that the monster seized me;
630)
Aku
ST=TT
√
membayangkan
makhluk
buruk
ini
menangkapku. 444)
I struggled furiously and fell down in a fit.
631)
Aku berontak sekuat tenaga, dan akhirnya aku tersungkur ke lantai, taksadarkan diri.
422.
445)
Poor Clerval!
632)
Sungguh kasihan sahabatku Clerval!
ST=TT
√
423.
446)
What must have been his feelings?
633)
Bagaimana gerangan perasaannya?
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
WH-QUESTION 424.
447)
A meeting, which he anticipated with such
WH-QUESTION 634)
joy, so strangely turned to bitterness. 425.
448)
Pertemuan yang membuatnya sangat gembira mendadak berubah menjadi kepahitan.
But I was not the witness of his grief, for I
635)
Tapi aku tak bisa menyaksikan kesedihannya.
was lifeless and did not recover my senses for
636)
Aku sendiri sedang tidak sadarkan diri, dan lama
a long, long time.
sekali aku belum siuman.
82
426.
449)
This was the commencement of a nervous
637)
fever which confined me for several months. 427.
450)
During all that time Henry was my only nurse.
Inilah awal demam kegelisahan selama beberapa
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
bulan. 638)
Selama itu aku hanya dirawat oleh sahabatku Clerval.
428.
451)
I afterwards learned that, knowing my father‟s
639)
Ayah sudah tua, dan kondisi badannya kurang
advanced age and unfitness for so long a
memungkinkan untuk menempuh perjalanan
journey, and how wretched my sickness
yang begitu jauh.
would make Elizabeth, he spared them this
.
grief by concealing the extent of my disorder. 429.
452)
He knew that I could not have a more kind
640)
and attentive nurse than himself.
Clerval juga tahu aku takkan bisa mendapatkan perawat yang lebih baik dan tekun merawatku daripada dia.
430.
431.
432.
453)
454)
455)
But I was in reality very ill, and surely nothing
641)
Tapi sakitku benar-benar sangat parah.
but the unbounded and unremitting attentions
Kalau bukan karena perawatan sahabatku ini,
of my friend could have restored me to life.
mungkin aku takkan bisa tertolong.
The form of the monster on whom I had
642)
Rupa makhluk yang telah kuhidupkan selalu
bestowed existence was forever before my
terbayang di pelupuk mataku, dan mulutku tak
eyes, and I raved incessantly concerning him.
henti-hentinya mengoceh tentang makhluk ini.
Doubtless my words surprised Henry.
643)
Tentu saja kata-kataku membuat Clerval sangat heran.
433.
456)
By very slow degrees, and with frequent
644)
Akhirnya aku sembuh juga.
relapses that alarmed and grieved my friend, I
645)
Tapi pemulihanku memakan waktu lama sekali.
recovered.
646)
Kadang kala keadaanku kembali memburuk
TE
√
dengan tiba-tiba, sehingga sahabatku sangat cemas.
83
434.
457)
I remember the first time I became capable of
647)
observing outward objects with any kind of pleasure, I perceived that the fallen leaves had
435.
458)
Aku masih ingat pertama kali bisa melihat suatu benda dengan perasaan gembira.
648)
Waktu itu aku melihat daun-daun mati yang
disappeared and that the young buds were
berguguran telah lenyap, dan tunas baru mulai
shooting forth from the trees that shaded my
bermunculan pada batang-batang pohon di muka
window.
jendela kamarku.
It was a divine spring, and the season
√
TT
649)
contributed greatly to my convalescence.
Waktu itu sudah musim semi kembali, dan
ST
√
ST
√
keindahan alam sekitarku sangat berpengaruh terhadap kepulihan kesehatanku.
436.
459)
I felt also sentiments of joy and affection
650)
revive in my bosom; 437.
460)
kasih sayang mulai hidup kembali dalam dadaku.
„Dearest Clerval,‟ exclaimed I, „how kind,
651)
439.
461)
462)
“Sahabatku
Clerval,”
kataku
suatu
ST=TT
√
This whole winter, instead of being spent in
652)
Sepanjang musim dingin ini bukannya tekun
ST=TT
√
ST=TT
√
study, as you promised yourself, has been
belajar seperti tujuanmu, tapi malah merawat
consumed in my sick room.
diriku.
How shall I ever repay you?
653)
Bagaimana aku bisa membalas budimu?
WH-QUESTION 440.
463)
pada
hari,”kau sungguh baik kepadaku.
how very good you are to me.
438.
Aku juga sudah bisa merasakan kegembiraan dan
I
feel
the
greatest
remorse
for
the
WH-QUESTION 654)
disappointment of which I have been the occasion, but you will forgive me.‟
Aku
sangat
menyesal
telah
banyak
TE
√
mengecewakanmu. 655)
Tapi aku tahu, kau pasti akan memaafkanmu.”
84
441.
464)
„You will repay me entirely if you do not
656)
“Kau bisa membalas semua kebaikanku dengan
discompose yourself, but get well as fast as
berusaha pulih kembali secepat mungkin, serta
you can; and since you appear in such good
tidak menghancurkan dirimu lagi.
spirits, I may speak to you on one subject,
657)
may I not?‟
√
ST
Dan kini kulihat hatimu sudah kembali gembira seperti sediakala.
658)
Aku boleh mengajukan pertanyaan tentang satu hal saja, kan?”
YES/NO-QUESTION
YES/NO-QUESTION
442.
465)
I trembled.
659)
Aku gemetar.
ST=TT
√
443.
466)
One subject!
660)
Satu hal saja!
ST=TT
√
444.
467)
What could it be?
661)
Apa gerangan yang akan ditanyakannya?
ST=TT
√
ST=TT
√
YES/NO-QUESTION 445.
468)
Could he allude to an object on whom I dared
YES/NO-QUESTION 662)
not even think?
Mungkinkah ia akan menanyakan satu hal yang bahkan memikirkannya saja aku tidak berani?
YES/NO-QUESTION
446.
469)
„Compose
yourself,‟
said
Clerval,
who
YES/NO-QUESTION
663)
observed my change of colour, „I will not mention it if it agitates you, But your father
447.
470)
“Tenanglah,”
kata
Clerval
yang
melihat
perubahan warna pada wajahku.” 664)
Aku
takkan
mengatakannya
kalau
itu
and cousin would be very happy if they
membuatmu kalut, tapi ayah dan saudara
received a letter from you in your own
sepupumu
handwriting.
menerima surat dengan tulisan tanganmu sendiri.
They hardly know how ill you have been and are uneasy at your long silence.‟
√
ST
665)
akan
merasa
berbahagia
kalau
Mereka tidak tahu kau menderita sakit parah, dan
ST=TT
√
mereka gelisah karena lama sekali kau tidak mengirim kabar.”
85
448.
471)
„Is that all, my dear Henry?
666)
“Hanya itu yang akan kau tanyakan, Henry-ku
√
ST=TT
yang baik? YES/NO-QUESTION 449.
472)
How could you suppose that my first thought
YES/NO-QUESTION 667)
Bagaimana kau bisa menduga bahwa pikiranku
would not fly towards those dear, dear friends
yang pertama tidak tertuju kepada semua orang
whom I love and who are so deserving of my
yang
love „If this is your present temper, my friend,
sayangku.
you will perhaps be glad to see a letter that has
668)
been lying here some days for you.
kucintai
dan
patut
menerima
TE
√
kasih
“Kalau memang demikian sahabatku, mungkin kau akan merasa gembira melihat surat ini.
669)
Surat ini sudah tergeletak di sini, menunggu kaubaca.
670)
Aku ysakin ini surat dari saudara sepupumu.”
MEANING VARIATION MOST OF CLAUSES ARE IN DECLARATIVE, WH-QUESTION in text 1 431, 439, 446, 462, 467, and 468. In text 2 are 622, 625, 623, 653, and 661. YES/NO QUESTION in text 1: 464, 471. in text 2 658, 662 and 666. Σ0
Σ1
Σ2
Σ3
Σ4
Σ5
Σ6
70
11
11
0
0
3
0
86
SE
TE
SE=TE
12
13
70
Data analysis No.
Data I:
Data II:
Text 1 Expressions
Text 2 Expressions
(English, Original)
(Indonesia, Original)
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole
Overall Contrastive Analysis: Categories of Overall Degree of Interpersonal Meaning Breadth Variation: 0=Lowest, 1=very low, 2 = Low, 3= Medium, 4=High, 5 =Very high, 6= Highest Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth
Mood Clause Unit Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole
HD
0
1
2
3
4
5
6
87
Mood Clause Unit: Speech Function, Element Numbers, and Element Types
SD
Text 1 Chapter
Text 2 Chapter
CHAPTER VI 450.
473)
Clerval then put the following letter into my
DD
BAB 6 671)
hands.
Clerval
lalu
menyerahkan
sepucuk
surat
ST=TT
√
kepadaku.
451.
474)
It was from my own Elizabeth.
672)
Ternyata dari Elizabeth-ku.
ST=TT
√
452.
475)
„Dear, dear Elizabeth!‟ I exclaimed when I
673)
“Elizabeth-ku sayang!” kataku setelah membaca
ST=TT
√
had read her letter. 453.
476)
I will write instantly and relieve them from the
suratnya. 674)
anxiety they must feel.‟
“Aku akan menulis surat kepadanya sekarang
√
ST
juga. 675)
Aku ingin segera membebaskan mereka dari kekhawatiran yang mereka rasakan.”
454.
477)
I wrote, and this exertion greatly fatigued me;
676)
Aku menulis surat,dan tenaga yang kukeluarkan
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
sangat melelahkanku. 455.
478)
In another fortnight I was able to leave my
677)
chamber. 456.
479)
One of my first duties on my recovery was to
Dua minggu kemudian, aku sudah meninggalkan kamarku.
678)
Setelah aku benar-benar sembuh, salah satu tugas
introduce Clerval to the several professors of
pertamaku
adalah
memperkenalkan
Clerval
the university.
kepada beberapa guru besar di Universitas Ingolstadt.
457.
480)
In doing this, I underwent a kind of rough usage, ill befitting the wounds that my mind
679)
Dalam melakukan tugas ini kurasakan luka lamaku seakan kambuh lagi.
had sustained.
88
458.
459.
481)
482)
Ever since the fatal night, the end of my
680)
Ya, sejak malam yang naas dulu, waktu
labours, and the beginning of my misfortunes,
pekerjaanku
I had conceived a violent antipathy even to the
kemalanganku, aku merasakan kebencian yang
name of natural philosophy.
luar biasa kepada ilmu pengetahuan alam.
When I was otherwise quite restored to health,
681)
the sight of a chemical instrument would renew all the agony of my nervous symptoms.
berakhir
dan
menjadi
√
ST=TT
awal
Bahkan mendengar namanya saja rasanya aku
√
ST
sudah tak sudi. 682)
Waktu kesehatanku pulih kembali, hanya melihat alat kimia saja gangguan sarafku mulai terasa menyakitkan kembali.
460.
483)
Henry saw this, and had removed all my
683)
apparatus from my view.
Clerval
bisa
memahami
perasaanku,
dan
√
ST=TT
menyingkirkan semua perkakas kimia milikku supaya tak kulihat lagi.
461.
484)
He had also changed my apartment, for he
684)
perceived that I had acquired a dislike for the room
which
had
previously
been
my
485)
But these cares of Clerval were made of no
685)
463.
486)
686)
Tapi semua usaha Clerval ini tak ada gunanya
687)
M. Waldman menyiksa hatiku dengan pujian tulus atas kemajuan menakjubkan yang telah kucapai di bidang ilmu pengetahuan.
688)
but not guessing the real cause, he attributed
subject from my improvement to the science
√
setelah aku mengunjungi para profesor.
progress I had made in the sciences.
my feelings to modesty and changed the
TT
Ia tahu aku tidak menyukai kamar yang dulu
with kindness and warmth, the astonishing
He soon perceived that I disliked the subject,
√
kugunakan sebagai laboratorium.
avail when I visited the professors. M. Waldman inflicted torture when he praised,
TT
apartemen lain.
laboratory. 462.
Ia juga mengusahakan supaya aku pindah ke
Tapi ia segera mengetahui bahwa aku tidak
TT
√
menyukai bahan percakapan ini. 689)
Ia tidak mengetahui alasan sebenarnya, ia hanya mengira aku memiliki kerendahan hati.
89
itself, with a desire, as I evidently saw, of
690)
drawing me out.
Lalu ia mengalihkan pembicaraan dari kemajuan ke kemajuan ilmu pengetahuan itu sendiri.
691)
Rupanya ia bermaksud memancingku agar mau memaparkan kemajuanku sendiri.
464.
487)
What could I do?
692)
Apa yang dapat kulakukan?
WH-QUESTION 465.
488)
He meant to please, and he tormented me.
ST=TT
√
ST=TT
√
WH-QUESTION 693)
Ia bermaksud menyenangkanku, tapi akibatnya malah menyiksaku.
466.
489)
I felt as if he had placed carefully, one by one,
694)
Aku
merasa
seakan
ia
dengan
hati-hati
in my view those instruments which were to
meletakkan alat-alat kimiaku satu per satu di
be afterwards used in putting me to a slow and
mukaku.
cruel death.
695)
√
ST
Kemudian alat-alat ini digunakannya untuk membunuhku
perlahan-lahan
dengan
penuh
kekejaman. 467.
490)
I writhed under his words yet dared not
696)
exhibit the pain I felt. 468.
469.
491)
492)
Aku mengeliat kesakitan di bawah kata-katanya, tapi tak berani memperlihatkan rasa sakitku.
Clerval, whose eyes and feelings were always
697)
Clerval dengan cepat melihat penderitaanku.
quick in discerning the sensations of others,
698)
Ia lalu berusaha mengalihkan pembicaraan,
declined the subject, alleging, in excuse, his
dengan
total ignorance.
mengikutinya.
I saw plainly that he was surprised, but he
√
ST=TT
699)
never attempted to draw my secret from me.
dalih
sama
sekali
tak
√
TT
mampu
Kulihat dengan jelas M. Waldman keheranan,
ST=TT
√
tapi tak lagi berusaha memancing rahasiaku.
470.
493)
„D—n the fellow!‟ cried he.
700)
“Ah rupanya sahabat kita!” serunya.
ST=TT
√
471.
494)
„Why, M. Clerval, I assure you he has
701)
“M. Clerval, percayalah, dia telah mengalahkan
ST=TT
√
outstripped us all.
kita semua.
90
472.
495)
Ay, stare if you please.
702)
Ya, membelalaklah kalau kau mau.
473.
496)
A youngster who, but a few years ago,
703)
Dia anak muda yang beberapa tahun berselang
believed in Cornelius Agrippa as firmly as in
masih menaruh kepercayaan kepada Cornellius
the Gospel, has now set himself at the head of
Agrippa seteguh orang mempercayai Injil.
the university.
704)
√
ST=TT ST
√
ST
√
Tapi sekarang di sudah menjadi orang paling terkemuka di perguruan tinggi.
474.
497)
Ay, ay,‟ continued he, observing my face
705)
Ya, ya ” sambungnya, melihat penderitaan
expressive of suffering, „M. Frankenstein is
terpancar dari air mukaku, “M. Frankenstein
modest, an excellent quality in a young man.
anak muda yang rendah hati, tapi punya bakat dan kemampuan luar biasa.
475.
498)
Young men should be diffident of themselves,
706)
you know, M. Clerval. 476.
499)
Anak muda memang suka malu-malu, bukan begitu, M. Clerval?
M. Krempe had now commenced a eulogy on
707)
M. Krempe mulai memuji dirinya sendiri.
himself,
708)
Aku senang sekali karena pembicaraan dari topik
which
happily
√
ST=TT
turned
the
conversation from a subject that was so
TT
√
ST
√
yang sangat mengganggu perasaanku.
annoying to me. 477.
500)
Clerval had never sympathized in my tastes
709)
for natural science, and his literary pursuits differed wholly from those which had
perhatian kepada ilmu pengetahuan alam. 710)
occupied me. 478.
501)
He came to the university with the design of
Ia lebih tertarik kepada sastra, jadi sangat berbeda dengan kecenderunganku.
711)
making himself complete master of the Oriental languages, as thus he should open a
Berbeda dengan aku, Clerval tidak menaruh
Ia datang ke perguruan tinggi dengan cita-cita
ST=TT
√
ingin menjadi sarjana bahasa-bahasa timur. 712)
Setelah
cita-citanya
tercapai,
ia
akan
field for the plan of life he had marked out for
melaksanakan rencananya di bidang yang sudah
himself.
dipilihnya.
91
479.
480.
502)
503)
Resolved to pursue no inglorious career, he
713)
Karena ia tak ingin mengejar karier yang penuh
turned his eyes towards the East as affording
kebesaran,
scope for his spirit of enterprise.
menyalurkan bakatnya.
The Persian, Arabic, and Sanskrit languages
714)
engaged his attention, and I was easily induced to enter on the same studies.
ia
berpaling
ke
Timur
√
ST=TT
untuk
Clerval tertarik pada bahasa Persia, Arab, dan
√
ST
Sansekerta. 715)
Aku sendiri dengan mudah terbujuk untuk mengambil jurusan yang sama.
481.
504)
Idleness had ever been irksome to me, and
716)
Aku tak suka menganggur.
now that I wished to fly from reflection and
717)
Kini, karena ingin melarikan diri dari pelajaran
hated my former studies, I felt great relief in
yang dulu kutuntut, aku senang sekali menjadi
being the fellow pupil with my friend, and
teman sekelas sahabatku.
found not only instruction but consolation in
718)
the works of the Orientalists.
√
ST
Dalam mempelajari karya-karya dari Timur, aku bukan hanya mendapat kesempatan belajar, malainkan juga hiburan.
482.
505)
I did not, like him, attempt a critical
719)
Berbeda dengan Clerval, aku tak sampai
knowledge of their dialects, for I did not
mempelajari logat bahasa-bahasa yang sangat
contemplate making any other use of them
rumit ini.
than temporary amusement.
720)
√
ST=TT
Tujuanku mengambil jurusan ini tak lain hanya untuk selingan yang menggembirakan.
483.
506)
I read merely to understand their meaning, and
721)
Aku membaca hanya untuk memahami artinya.
they well repaid my labours.
722)
Hasilnya kuanggap sudah cukup memadai
TT
√
TT
√
sebagai imbalan jerih payahku. 484.
507)
Their melancholy is soothing, and their joy
723)
Kesedihan yang terdapat dalam karya mereka
elevating, to a degree I never experienced in
menyentuh perasaan, dan kegembiraan mereka
studying the authors of any other country.
membangkitkan kegembiraan pula pada diri
92
pembacanya. 724)
Belum pernah aku membaca hasil karya penulis dari negeri lain yang sedalam itu pengaruhnya terhadap perasaan.
485.
508)
When you read their writings, life appears to
725)
Kalau kau membaca tulisan mereka, hidup
consist in a warm sun and a garden of roses, in
rasanya terdiri atas hangatnya matahari di taman
the smiles and frowns of a fair enemy, and the
bunga mawar, senyuman dan kerut dahi musuh
fire that consumes your own heart.
yang jujur, serta api yang membakar hatimu
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
sendiri. 486.
509)
How different from the manly and heroical
726)
poetry of Greece and Rome!
Sungguh sangat berbeda dengan puisi Yunani dan Romawi yang penuh kejantanan dan kepahlawanan!
487.
510)
Summer passed away in these occupations,
727)
and my return to Geneva was fixed for the latter end of autumn;
Musim panas pun berlalu, sementara kami berkecimpung dalam kegiatan ini.
728)
Kepulanganku ke Jenewa sudah direncanakan, yaitu pada akhir musim gugur yang akan datang.
511)
but being delayed by several accidents, winter
729)
and snow arrived, the roads were deemed
Tapi karena beberapa peristiwa, rencanaku tertunda.
impassable, and my journey was retarded until
730)
Kini musim dingin tiba dan sallju mulai turun.
the ensuing spring.
731)
Jalan menuju Jenewa tak bisa dilalui, dan perjalanan pulangku terpaksa diundur lagi sampai musim semi.
488.
512)
I felt this delay very bitterly, for I longed to
732)
see my native town and my beloved friends.
Aku sangat sedih karena rencanaku pulang
ST
√
tertunda. 733)
Aku sudah sangat merindukan kampung halaman
93
serta keluarga dan semua sahabat yang sangat kusayangi. 489.
513)
My return had only been delayed so long from
734)
an unwillingness to leave Clerval in a strange place before he had become acquainted with
514)
The winter, however, was spent cheerfully,
735)
Aku tak mau meninggalkannya di tempat asing, sebelum ia kenal dengan salah satu penghuninya.
736)
and although the spring was uncommonly late, when it came its beauty compensated for its
√
ST
tak ingin cepat-cepat meninggalkan Clerval.
any of its inhabitants. 490.
Kepulanganku tertunda begitu lama, sebab aku
Tapi kami melewatkan musim dingin dengan
TT
√
penuh kegembiraan. 737)
dilatoriness.
Kemudian di luar kebiasaan, musim semi datang terlambat.
738)
Tapi setlah musim semi yang dinanti-nantikan ini tiba, keindahannya cukup memadai untuk dinantikan.
491.
515)
The month of May had already commenced,
739)
Hari-hari pertama bulan Mei mulai kami lalui.
and I expected the letter daily which was to
740)
Kini setiap hari aku menunggu surat yang kan
fix the date of my departure, when Henry proposed a pedestrian tour in the environs of
√
menetapkan hari keberangkatanku. 741)
Ingolstadt, that I might bid a personal farewell to the country I had so long inhabited.
TT
Kini setiap hari aku meunggu surat yang kan menetapkan hari keberangkatanku.
742)
Suatu hari Clerval mengusulkan kepadaku untuk melakukan pengembaraan di daerah
sekitar
Ingolstadt dengan berjalan kaki. 743)
Maksudnya supaya aku bisa menyampaikan ucapan selamat tinggal kepada negeri yang selama ini kudiami.
94
492.
516)
744)
Aku menyambut baik usulnya.
ST=TT
√
these
745)
Kami berkelana selama dua minggu.
ST=TT
√
Study had before secluded me from the
746)
Sebelumnya, penyelidikan yang kulakukan telah
I acceded with pleasure to this proposition:
493.
517)
We
passed
a
fortnight
in
perambulations. 494.
518)
intercourse of my fellow creatures and
menyebabkan aku putus hubungan sama sekali
rendered me unsocial, but Clerval called forth
dengan manusia lainnya.
the better feelings of my heart;
747)
√
ST
Juga karena lama mengurung diri, menyebabkan aku jadi bersifat asosial.
748)
Kini Clerval membangkitkan kembali sifat-sifat asliku yang baik.
519)
he again taught me to love the aspect of nature
749)
and the cheerful faces of children.
Sekali lahi ia mengajarkan kepadaku untuk mencintai keindahan alam dan wajah kanakkanak yang penuh kegembiraan.
495.
520)
Excellent friend!
750)
Ah, Clerval, sungguh kau sahabat sejati!
ST=TT
√
496.
521)
How sincerely did you love me and endeavour
751)
Dengan setulus hati kau mengasihiku, serta
ST=TT
√
to elevate my mind until it was on a level with
berusaha membangkitkan kembali kegembiraan
your own!
hatiku sampai sama riangnya dengan hatimu sendiri!
497.
522)
A selfish pursuit had cramped and narrowed
752)
Pengejaran yang hanya mementingkan diri
me until your gentleness and affection
sendiri
warmed and opened my senses.
mengerut. 753)
yelah
membuat
hatiku
kaku
TT
√
dan
Tapi kemudian dengan kelembutan dan kasih sayang kau membuka kembali semua indraku yang tertutup.
95
498.
499.
523)
524)
When happy, inanimate nature had the power
754)
Kalau aku bahagia, keindahan alam rasanya
of be stowing on me the most delightful
punya kekuatan memberiku rasa gembira yang
sensations.
tiada taranya.
A serene sky and verdant fields filled me with
755)
ecstasy.
Langit cerah dan ladang yang hijau subur
√
ST
ST=TT
√
memberi hatiku kepuasan tak terkira.
500.
525)
The present season was indeed divine;
756)
Musim semi waktu itu memang sangat indah.
ST=TT
√
501.
526)
I was undisturbed by thoughts which during
757)
Aku tak lagi terganggu pikiran yang setahun
ST=TT
√
the preceding year had pressed upon me,
sebelumnya menekanku, walaupun waktu itu aku
notwithstanding my endeavours to throw them
berusaha keras melepaskan diri.
off, with an invincible burden. 502.
527)
Henry rejoiced in my gaiety and sincerely sympathized in my feelings;
758)
Clerval turut berbahagia melihat kegembiraanku.
759)
Dengan tulus ia menyatakan turut senang karena
√
TT
kini perasaanku sudah tidak terganggu lagi. 528)
he exerted himself to amuse me, while he
760)
expressed the sensations that filled his soul. 503.
529)
The resources of his mind on this occasion
juga meluapkan isi hatinya. 761)
were truly astonishing. 504.
530)
At other times he repeated my favourite
Ia berusaha terus menggembirakanku, sambil
Apa yang ada dalam pikirannya benar-benar
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
menakjubkan. 762)
Pada kesempatan lain ia mengulangi sajak yang
poems or drew me out into arguments, which
paling kusukai, atau memancing pendapatku
he supported with great ingenuity.
yang kemudian diperkuat dengan pendapatnya sendiri.
505.
531)
We returned to our college on a Sunday
763)
afternoon; 506.
532)
My own spirits were high, and I bounded
Kami kembali ke perguruan tinggi pada hari Minggu sore.
764)
Hatiku pun penuh kegembiraan.
TT
√
96
along with feelings of unbridled joy and
765)
Aku berjalan dengan keriangan dan sukacita
hilarity.
tiada tara.
MEANING VARIATION MOST OF THE CLAUSES ARE IN DECLARATIVE, WH-QUESTION in text 1 487. In text 2 are 692. Σ0
Σ1
Σ2
Σ3
Σ4
Σ5
Σ6
33
18
4
0
0
2
0
SE
TE
SE=TE
12
12
33
Data analysis No.
Data I:
Data II:
Text 1 Expressions
Text 2 Expressions
(English, Original)
(Indonesia, Original)
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole
Overall Contrastive Analysis: Categories of Overall Degree of Interpersonal Meaning Breadth Variation: 0=Lowest, 1=very low, 2 = Low, 3= Medium, 4=High, 5 =Very high, 6= Highest Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth
Mood Clause Unit Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole
HD
0
1
2
3
4
5
6
97
Mood Clause Unit: Speech Function, Element Numbers, and Element Types
SD
Text 1 Chapter
Text 2 Chapter
CHAPTER VII 507.
533)
On my return, I found the following letter
BAB 7 766)
from my father. 508.
534)
Clerval, who had watched my countenance as
Di aparteman kutemukan sepucuk surat dari
√
ST=TT
ayahku. 767)
I read this letter, was surprised to observe the despair that succeeded the joy I at first
DD
Clerval memperhatikan air mukaku waktu aku
√
ST
membaca surat. 768)
expressed on receiving new from my friends.
Ia heran melihat air mukaku yang berubah sedih, padahal tadi aku begitu gembira menerima surat dari rumah.
509.
535)
I threw the letter on the table, and covered my
769)
face with my hands. 510.
536)
„My dear Frankenstein,‟ exclaimed Henry,
Kulemparkan surat ke atas meja, dan kututup
√
ST=TT
√
ST=TT
√
mukaku dengan dua tangan 770)
“Sahabatku Frankenstein yang baik,” katanya
when he perceived me weep with bitterness,
waktu ia melihat aku menangis penuh kesedihan,
„are you always to be unhappy?
“apakah kau harus selalu dirundung kesedihan?
511.
537)
My dear friend, what has happened?‟
771)
Sahabatku, apa yang terjadi?”
512.
538)
I motioned him to take up the letter, while I
772)
Aku memberi isyarat agar ia mengambil surat
walked up and down the room in the extremest agitation.
ST=TT
ST
√
TT
√
itu. 773)
Aku sendiri berjalan mondar-mandir dalam kamar dengan kerisauan yang luar biasa.
513.
539)
Tears also gushed from the eyes of Clerval, as he read the account of my misfortune.
774)
Kulihat Clerval juga mengalirkan air mata setelah membaca surat, dan tahu apa yang membuatku sedih.
98
514.
540)
„I can offer you no consolation, my friend,‟
775)
said he;
“Aku tidak kuasa menghiburmu, sahabatku,”
√
TT
katanya,
515.
541)
What do you intend to do?‟
776)
Apa yang akan kaulakukan?”
ST=TT
√
516.
542)
„To go instantly to Geneva.
777)
“Pulang ke Jenewa sekarang juga.
ST=TT
√
517.
543)
During our walk, Clerval endeavoured to say a
778)
Selama kami berjalan bersama, Clerval berusaha
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
few words of consolation;
mengucapkan
beberapa
patah
kata
untuk
membesarkan hatiku. 518.
544)
Who that had seen him bright and joyous in
779)
Kini semua yang pernah melihat kemanisannya
his young beauty, but must weep over his
sebagai anak-anak hanya bisa menangisi dia
untimely loss!
yang telah pergi untuk selama-lamanya!
519.
545)
To die so miserably.
780)
Kematiannya sangat mengerikan.
520.
546)
How much more a murderer that could
781)
Adakah pembunuh yang lebih kejam, yang tega
destroy radiant innocence!
√
ST
membunuh anak yang begitu manis dan belum berdosa?
521.
547)
Poor little fellow!
782)
Si kecil yang malang!
ST=TT
√
522.
548)
One only consolation have we.
783)
Hanya satu hal yang bisa menghiburku.
ST=TT
√
523.
549)
The pang is over, his sufferings are at an end
784)
Rasa sakit sudah dilampauinya dan ia takkan
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
for ever. 524.
550)
A sod covers his gentle form, and he knows
merasakan penderitaan lagi selama-lamanya. 785)
no pain. 525.
551)
He can no longer be a subject for pity, we must reserve that for his miserable survivors.‟
Tubuhya sudah tertutup tanah, dan ia tidak merasakan sakit.
786)
Ia tidak perlu lagi dikasihani, kini yang perlu dikasihani
hanya
orang-orang
yang
ditinggalkannya.” 526.
552)
Clerval spoke thus as we hurried through the
787)
Clerval terus berbicara sementara kami berjalan
99
streets. 527.
553)
tergesa-gesa sepanjang jalan.
But now, as soon as the horses arrived, I
788)
Kuda yang kupesan segera datang.
hurried into a cabriolet, and bade farewell to
789)
Aku naik ke kereta, dan mengucapkan selamat
my friend.
tinggal kepada sahabatku.
528.
554)
My journey was very melancholy.
790)
Aku melakukan perjalanan dalam kesedihan.
529.
555)
At first I wished to hurry on, for I longed to
791)
Mula-mula aku ingin lekas-lekas sampai.
792)
Aku ingin segera bisa menghibur keluargaku
console and sympathise with my loved and sorrowing friends.
530.
556)
I could hardly sustain the multitude of feelings
557)
I passed through scenes familiar to my youth,
√
ST=TT
√
TT
yang sedang menanggung duka. 793)
that crowded into my mind. 531.
√
TT
Aku hampir-hampir tidak mampu menguasai
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
perasaan yang memenuhi hatiku. 794)
but which I had not seen for nearly six years.
Aku
melewati
tempat-tempat
yang
sangat
kukenal di masa kanak-kanakku, yang tidak kulihat selama enam tahun.
532.
558)
How altered every thing might be during that
795)
time!
533.
559)
One sudden and desolating change had
Betapa berubah segala-galanya dalam waktu begitu lama!
796)
taken place.
Dan satu perubahan menyedihkan telah terjadi secara tiba-tiba.
534.
560)
Fear overcame me.
797)
Rasa takut menguasai diriku.
ST=TT
√
535.
561)
I remained two days at Lausanne, in this
798)
Aku tinggal di Lausanne selama dua hari dengan
ST=TT
√
ST=TT
√
painful state of mind. 536.
562)
I contemplated the lake.
hati tersiksa. 799)
Aku pergi melihat danau.
100
537.
563)
By degrees the calm and heavenly scene
800)
restored me, and I continued my journey
538.
539.
564)
565)
Sedikit demi sedikit pemandangan alam yang penuh ketenteraman memulihkan perasaanku.
towards Geneva.
801)
Lalu aku meneruskan perjalanan ke Jenewa.
The road ran by the side of the lake, which
802)
Jalan yang kulalui menyusuri tepi danau, dan
became narrower as I approached my native
semakin sempit setelah makin dekat ke kampung
town.
halamanku.
I discovered more distinctly the black sides of
√
TT
803)
Jura, and the bright summit of Mont Blanc.
Kulihat lebih jelas lereng Gunung Jura yang
ST=TT
√
ST=TT
√
Hitam, dan Mont Blanc yang putih cemerlang.
540.
566)
I wept like a child.
804)
Aku menangis seperti anak kecil.
ST=TT
√
541.
567)
„Dear mountains!
805)
“Oh, gunung yang kucintai!
ST=TT
√
542.
568)
My own beautiful lake!
806)
Danauku yang indah!
ST=TT
√
543.
569)
How do you welcome your wanderer?
807)
Bagaimana
ST=TT
√
kau
menyambut
kepulangan
pengembaramu? 544.
570)
Your summits are clear.
808)
Puncakmu begitu putih bersih berseri-seri.
ST=TT
√
545.
571)
Is this to prognosticate peace, or to mock at
809)
Apakah ini untuk membayangkan ketenangan
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
my unhappiness?‟ 546.
572)
I fear, my friend, that I shall render myself
atau untuk mencemooh kesedihanku?” 810)
Aku takut jangan-jangan membuatmu bosan
tedious by dwelling on these preliminary
dengan terus menceritakan keindahan alam di
circumstances.
sekitarku.
547.
573)
My country, my beloved country!
811)
Negeriku, negeriku tercinta!
548.
574)
who but a native can tell the delight I took in
812)
Siapa lagi kalau bukan penghuni negeri itu
again beholding thy streams, thy mountains,
ST
√
sendiri yang bisa melukiskan perasaan hatiku
101
and, more than all, thy lovely lake!
demi melihat kembali sungainya, gunungnya,dan lebih dari segala-galanya, danaunya yang indah!
549.
575)
Yet, as I drew nearer home, grief and fear
813)
again overcame me.
Namun tatkala aku semakin dekat ke rumah,
ST=TT
√
ST=TT
√
sekali lagi kesedihan dan ketakutan mencekam hatiku.
550.
576)
551.
577)
Night also closed around.
814)
Malam pun tiba.
815)
Aduh! Ramalanku ternyata benar.
816)
Haya satu hal yang meleset, yaitu kesedihan yang
kuramalkan
ternyata
√
ST
tak
ada
seperseratusnya kesedihan yang ditakdirkan untuk kutanggung. 552.
578)
It was completely dark when I arrived in the
817)
environs of Geneva.
Malam sudah sangat gelap waktu aku sampai ke
ST=TT
√
daerah di luar kota Jenewa.
553.
579)
The sky was serene.
818)
Langit cerah tak berawan, dan aku tak bisa tidur.
ST=TT
√
554.
580)
As I could not pass through the town, I was
819)
Aku tak bisa melewati kota, jadi untuk pergi ke
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
555.
556.
581)
582)
obliged to cross the lake in a boat to arrive at
Plainpalais aku harus menyeberangi dananu
Plainpalais.
dengan perahu.
During this short voyage I saw the lightning
820)
Dalam perjalanan yang tidak begitu jauh ini
playing on the summit of Mont Blanc in the
kulihat kilat memancar di puncak Mont Blanc,
most beautiful figures.
tampak indah sekali.
The storm appeared to approach rapidly, and, on landing, I ascended a low hill, that I might
821)
Ternyata tak lama kemudian badai datang, mendekat dengan cepat.
102
observe its progress.
822)
Setelah mendarat, aku terys naik ke bukit rendah untuk melihat datangnya badai.
557.
583)
It advanced.
823)
Badai mendekat.
584)
I quitted my seat, and walked on, although the
824)
Aku meninggalkan tempat dudukku dan terus
darkness and storm increased every minute,
√
TT
berjalan.
and the thunder burst with a terrific crash over
825)
Padahal setiap menit badai menghebat.
my head.
826)
Langit semakin gelap, dan halilintar sabungmenyabung di atas kepalaku.
558.
585)
It was echoed from Saleve, the Juras, and the
827)
Alps of Savoy. 559.
586)
The storm, as is often the case in Switzerland,
Guruh dan guntur menggema dari pegunungan
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
Jura, Saleve, Alpen, dan Savoy. 828)
appeared at once in various parts of the
Badai semacam ini biasa terjadi di Switzerland, dan kini rupanya mengemuk di mana-mana.
heavens. 560.
561.
587)
588)
The most violent storm hung exactly north of
829)
Badai
yang
paling
dahsyat
kelihatannya
the town, over the part of the lake which lies
menggantung tepat di sebelah utara kota, di atas
between the promontory of Belrive and the
bagian danau yang terletak di antara tanjung
village of Copet.
Belrive dan desa Copét.
Another storm enlightened Jura with faint
830)
flashes; and another darkened and sometimes disclosed the Mole, a peaked mountain to the
Bagian badai lalinnya menerangi pegunungan
√
TT
Jura dengan Pancaran kilat samar-samar. 831)
east of the lake.
Lainnya
lagi
menggelapkan
dan
sesekali
memperlihatkan Gunung Môle yang puncaknya runcing di sebelah timur danau.
562.
589)
While I watched the tempest, so beautiful yet terrific, I wandered on with a hasty step.
832)
Aku memperhatikan badai yang begitu dahsyat namun
indah,
sampai
berkeliaran
ST=TT
√
dengan
103
langkah ragu-ragu. 563.
590)
This noble war in the sky elevated my spirits.
833)
Perang yang sedang berkecamuk di langit ini
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
mengisi hatiku dengan rasa takjub. 564.
591)
„William, dear angel!
834)
“William yang kusayangi!
565.
592)
this is thy funeral, this thy dirge!‟
835)
Inilah
penghormatan
untuk
pemakamanmu,
pujian-pujian untuk mengiringi sukmamu!” 566.
567.
593)
594)
As I said these words, I perceived in the
836)
Waktu aku mengucapkan kata-kata ini, dalam
gloom a figure which stole from behind a
kegelapan kulihat sesosok tubuh menyelinap dari
clump of trees near me;
balik pohon di dekatku.
A flash of lightning illuminated the object,
837)
and discovered its shape plainly to me.
Cahaya
kilat
yang
kebetulan
memancar
menerangi sososk ini, dan bentuknya kulihat jelas.
568.
595)
What did he there?
838)
Apa gerangan yang sedang dilakukannya di sini?
ST=TT
√
569.
596)
Could he be (I shuddered at the conception)
839)
Mungkinkah ia yang telah membunuh adikku?
ST=TT
√
No sooner did that idea cross my imagination,
840)
Aku menggigil memikirkan kemungkinan ini.
than I became convinced of its truth.
841)
Begitu gagasan ini terlintas dalam pikiranku,
the murderer of my brother? 570.
597)
√
ST
seketika itu juga aku yakin akan kebenarannya. 571.
598)
The figure passed me quickly, and I lost it in
842)
the gloom. 572.
599)
Nothing in human shape could have destroyed
Sosok itu melewatiku dengan cepat dan lenyap
ST=TT
√
ST=TT
√
dalam gelap. 843)
the fair child.
Tak ada satu pun manusia yang tega membunuh anak yang begitu manis.
573.
600)
He was the murderer!
844)
Pasti ia pembunuhnya!
ST=TT
√
574.
601)
I could not doubt it.
845)
Aku tak ragu lagi.
ST=TT
√
104
575.
602)
The mere presence of the idea was an
846)
irresistible proof of the fact. 576.
603)
I thought of pursuing the devil.
Gagasanku saja sudah merupakan bukti kuat
ST=TT
√
ST=TT
√
terhadap kebenarannya. 847)
Aku berpikir akan mengejar iblis ini, tapi aku sadar bahwa usahaku akan sia-sia.
577.
604)
He soon reached the summit, and disappeared.
848)
Ia segera sampai kepuncaknya dan menghilang.
ST=TT
√
578.
605)
I remained motionless.
849)
Aku tetap tidak bergerak.
ST=TT
√
579.
606)
The thunder ceased;
850)
Guruh dan halilintar telah mereda, tapi hujan
√
ST
masih terus turun. 607)
but the rain still continued, and the scene was
851)
enveloped in an impenetrable darkness. 580.
581.
608)
609)
I resolved in my minds the events which I
Segala-galanya diliputi kegelapan yang sangat pekat.
852)
Kini teringat kembali olehku semua peristiwa
had until now sought to forget, the whole train
yang
of my progress toward the creation, the
menyesaikan ciptaanku, hidupnya makhluk yang
appearance of the works of my own hands at
kubuat
my bedside, its departure.
kepergiannya yang tidak kuketahui.
Two years had now nearly elapsed since the
853)
night on which he first received life.
ingin
kulupakan—jerih
dengan
tanganku
payahku
sendiri,
serta
Kini dua tahun sudah sejak makhluk ciptaanku
610)
Alas!
854)
Aduh!
583.
611)
I had turned loose into the world a depraved
855)
Aku telah melepaskan makhluk jahat yang
612)
wretch, whose delight was in carnage and
memenuhi
misery;
menyebarkan kematian dan kesedihan.
No one can conceive the anguish I suffered
ST=TT
√
ST=TT
√
kuhidupkan.
582.
584.
√
TT
856)
kepuasaanya
dengan
malam
itu,
belum
√
TT
√
cara
Tak seorang pun bisa membayangkan kesedihan kurasakan
TT
during the remainder of the night, which I
yang
lagi
spent, cold and wet, in the open air.
kesengsaraan berada di udara terbuka, basah kuyub, dan kedinginan.
105
585.
613)
But I did not feel the inconvenience of the
857)
weather; 586.
614)
I considered the being whom I had cast among
858)
Pikiranku tak lepas dari makhluk ciptaanku yang
√
ST
kulepaskan di tengah manusia. 859)
Makhluk ini punya hasrat dan kekuatan untuk
deed which he had now done, nearly in the
menyebarkan kengerian seperti yang telah
light of my own vampire, my own spirit let
dilakukannya.
loose from the grave, and forced to destroy all
√
TT
hampir tak kurasakan.
mankind, and endowed with the will and power to effect purposes of horror, such as the
Tapi siksaan jasmani karena cuaca ini hampir-
860)
that was dear to me.
Rasanya seakan-akan makhluk jadi-jadian yang berasal dari diriku sendiri lepas dari kuburan, dan dipaksa memusnahkan semua orang yang kucintai.
587.
615)
Day dawned, and I directed my steps towards
861)
the town. 588.
616)
The gates were open, and I hastened to my
590.
617)
618)
My first thought was to discover what I knew
862)
592.
619)
620)
√
Akupun tergesa-gesa berjalan menuju rumah
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
pun
merekah,
dan
ayahku. 863)
Mula-mula aku berniat menceritakan apa yang
of the murderer, and cause instant pursuit to
kuketahui tentang pembunuh adikku, supaya
be made.
segera bisa dilakukan pengejaran.
But I paused when I reflected on the story that
864)
I had to tell. 591.
ST=TT
fajar
melangkahkan kakiku ke arah kota.
father‟s house. 589.
aku
Akhirnya
A being whom I myself had formed, and
Tapi aku terkejut sendiri setelah teringat cerita yang akan kupaparkan.
865)
Makhluk
yang
kuciptakan
sendiri,
telah
endued with life, had met me at midnight
kuhidupkan, bertemu dengan diriku di tengah
among the precipices of an inaccessible
malam, di tebing karang lereng gunung yang
mountain.
terkenal tidak bisa didaki.
I remembered also the nervous fever with
866)
Aku juga teringat pada gangguan saraf yang
ST
√
106
which I had been seized just at the time that I
kuderita pada waktu menyelesaikan ciptaanku.
dated my creation, and which would give an air of delirium to a tale otherwise so utterly
867)
bisa di percaya kebenarannya.
improbable. 593.
594.
621)
622)
I
well
knew
Kisahku pasti akan dianggap igauan yang tak
that
if
any
other
had
868)
Aku pun sadar, seandainya ada orang lain yang
communicated such a relation to me, I should
bercerita semacam itu kepadaku, tentu ceritanya
have looked upon it as the ravings of insanity.
akan kuanggap ocehan orang gila belaka.
Besides, the strange nature of the animal
869)
Lagi pula makhluk ini pasti bisa meloloskan diri
would elude all pursuit, even if I were so far
dari pengejaran, seandainya ceritaku bisa di
credited as to persuade my relatives to
percaya keluargaku dan mereka melakukan
commence it.
pengejaran.
ST=TT
√
ST=TT
√
595.
623)
And then of what use would be pursuit?
870)
Lalu apa perlunya melakukan pengejaran?
ST=TT
√
596.
624)
Who could arrest a creature capable of scaling
871)
Siapa yang bisa menangkap makhluk yang
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
the overhanging sides of Mont Saleve?
dengan mudah bisa merambat mendaki lereng Mont Saléve yang tegak lurus?
597.
625)
These reflections determined me, and I
872)
resolved to remain silent. 598.
626)
It was about five in the morning when I
tegas untuk tetap tutup mulut. 873)
entered my father‟s house. 599.
627)
I told the servants not to disturb the family,
Sekitar pukul lima pagi, aku memasuki rumah ayahku.
874)
and went into the library to attend their usual hour of rising.
Pikiran ini membuatku mengambil keputusan
Para
pelayan
kularang
membangunkan
TT
√
keluargaku yang masih tidur. 875)
Aku lalu masuk ke perpustakaan, menunggu mereka bangun seperti biasanya.
107
600.
628)
Six years had elapsed, passed in a dream but
876)
Waktu enam tahun telah berlalu seperti mimpi,
for one indelible trace, and I stood in the same
kecuali
place where I had last embraced my father
dihapuskan.
before my departure for Ingolstadt.
877)
satu
perubahan
yang
tidak
√
TT
bisa
Kini aku berdiri lagi di tempat yang sama dengan waktu aku memeluk ayahku sebelum berangkat ke Ingolstadt.
601.
629)
Beloved and venerable parent!
878)
Ayah yang kucintai dan kuhormati!
ST=TT
√
602.
630)
He still remained to me.
879)
Ia masih tetap kumiliki.
ST=TT
√
603.
631)
I gazed on the picture of my mother, which
880)
Aku melayangkan pandang ke lukisan ibuku
ST=TT
√
stood over the mantel-piece. 604.
632)
yang tergantung di atas pendiangan.
It was an historical subject, painted at my
881)
Lukisan ini benda bersejarah.
father‟s desire, and represented Caroline
882)
Dulu ayah menyuruh orang untuk melukisnya.
Beaufort in an agony of despair, kneeling by
883)
Di situ terlukis Caroline Beaufort dalam
the coffin of her dead father.
√
TT
kesedihan dan putus asa, sedang berlutut menghadapi peti mati berisi jenazah ayahnya.
605.
633)
Her garb was rustic, and her cheek pale;
884)
Pakaian yang dikenakannya lusuh dan pipinya
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
pucat. 606.
634)
Below this picture was a miniature of
885)
William.
Di bawah lukisan ini ada lukisan miniatur William.
607.
635)
While I was thus engaged, Ernest entered.
886)
Pada saat itu Ernest masuk.
608.
636)
„Ah! I wish you had come three months ago,
887)
“Ah! Kalau saja kau pulang tiga bulan yang lalu!
and then you would have found us all joyous
888)
Kau pasti akan menemui kami penuh dengan
and delighted.
ST
√
kebahagiaan dan sukacita.
108
609.
637)
You come to us now to share a misery which
889)
nothing can alleviate. 610.
611.
638)
639)
Sekarang kau datang untuk merasakan kesedihan
√
ST=TT
yang tak bisa dipadamkan.
—Poor William! he was our darling and our
890)
Kasihan sekali William.
pride!‟
891)
Dia kesayangan dan kebanggaan kita!”
Tears, unrestrained, fell from my brother‟s
892)
Adikku juga tak bisa menahan air matanya.
ST=TT
√
893)
Sebelumnya
ST=TT
√
√
ST
eyes. 612.
640)
Before, I had only imagined the wretchedness of my desolated home.
aku
hanya
membayangkan
kesedihan karena kini rumah terasa kosong.
613.
641)
I tried to calm Ernest.
894)
Aku berusaha menenangkan Ernest.
ST=TT
√
614.
642)
„She most of all,‟ said Ernest, „requires
895)
“Terutama Elizabeth,” kata Ernest, “yang paling
ST=TT
√
consolation.
membutuhkan hiburan.
615.
643)
„The murderer discovered!
896)
“Pembunuhnya tertangkap!
ST=TT
√
616.
644)
Good God!
897)
Ya Tuhan!
ST=TT
√
617.
645)
how can that be?
898)
Bagaimana bisa?
ST=TT
√
618.
646)
who could attempt to pursue him?
899)
Siapa yang bisa mengejarnya?
ST=TT
√
619.
647)
It is impossible.
900)
Itu mustahil.
ST=TT
√
620.
648)
I saw him too.
901)
Aku juga melihatnya.
ST=TT
√
621.
649)
„I do not know what you mean,‟ replied my
902)
“Aku tidak tahu apa yang kau maksudkan,”
brother, in accents of wonder, „but to us the discovery we have made completes our
jawab adikku dengan nada keheranan. 903)
misery. 622.
650)
No one would believe it at first.
√
TT
“Tapi
bagi
kami
penangkapannya
bahkan
semakin menambah kesedihan kami. 904)
Mula-mula pun tak seorang pun percaya.
ST=TT
√
109
623.
651)
Indeed, who would credit that Justine Moritz,
905)
who was so amiable, and fond of all the family, could suddenly become so capable of
Sungguh, tak seorang pun percaya Justine Moritz
√
ST
bisa menjadi pembunuh. 906)
so frightful, so appalling a crime?‟
Mungkinkah gadis yang begitu penurut dan sayang kepada seluruh keluarga tiba-tiba bisa melakukan kejahatan yang begitu kejam dan mengerikan?”
624.
652)
„Justine Moritz!
907)
“Justine Moritz!
625.
653)
Poor, poor girl, is she the accused?
908)
Ah, gadis yang sangat malang.
909)
Jadi, dia yang di tuduh?
626.
654)
But it is wrongfully.
910)
Tapi itu tuduhan yang keliru.
627.
655)
But she will be tried to-day, and you will then
911)
“Mula-mula tak ada yang mau percaya.
hear all.‟
912)
Tapi hari ini dia akan diajukan ke pengadilan,
√
ST=TT
√
TT
√
ST=TT
√
ST
dan kau bisa mendengar semuanya.” 628.
629.
656)
657)
He then related that, the morning on which the
913)
Katanya pada pagi hari waktu pembunuhan
murder of poor William had been discovered,
william diketahui, Justine jatuh sakit dan
Justine had been taken ill, and confined to her
mengurung diri di kamar tidurnya selama
bed for several days.
beberapa hari.
During this interval, one of the servants,
914)
Waktu dia sakit, seorang pelayan kebetulan
happening to examine the apparel she had
memeriksa pakaian yangh dikenakannya pada
worn on the night of the murder, had
malam pembunuhan.
discovered in her pocket the picture of my
915)
ST=TT
√
ST=TT
√
Dia menemukan lukisan miniatur ibuku di dalam
mother, which had been judged to be the
sakunya, yang dianggap sebagai benda yang di
temptation of the murderer.
inginkan si pembunuh sehingga mendorongnya melakukan kejahatan..
110
630.
658)
The servant instantly showed it to one of the
916)
others, who, without saying a word to any of the family, went to a magistrate.
Pelayan ini lalu menunjukkan kalung dengan
ST
√
TT
√
bandulnya ini kepada teman-temannya. 917)
Lalu tanpa mengatakan apa-apa kepada keluarga majikannya, mereka langsung mengadu kepada jaksa.
631.
659)
On being charged with the fact, the poor girl
918)
confirmed the suspicion in a great measure by her extreme confusion of manner.
Sikap
Justine
sendiri
juga
begitu
membingungkan. 919)
Waktu dihadapkan dengan barang bukti ini, Justine makin memperkuat kecurigaan dengan sikapnya yang sangat kalut. Ditambah
dengan
bukti
nyata
yang
memberatkannya, aku khawatir sekarang sudah tak ada harapan atau keragu-raguan lagi. 632.
660)
This was a strange tale, but it did not shake my faith.
920)
Ini kisah aneh, tapi tidak menggoyahkan
ST=TT
√
keyakinanku.
633.
661)
Justine, poor, good Justine, is innocent.‟
921)
Justine. Justine yang malang ini tidak berdosa.”
ST=TT
√
634.
662)
At that instant my father entered.
922)
Saat itu ayahku masuk.
ST=TT
√
635.
663)
I saw unhappiness deeply impressed on his
923)
Kulihat kesedihan sangat jelas terbayang pada air
countenance, but he endeavoured to welcome me cheerfully;
ST
√
mukanya. 924)
Namun ia berusaha menyambutku dengan gembira.
664)
and, after we had exchanged our mournful
925)
Setelah menyampaikan salam dengan penuh
greeting, would have introduced some other
kesedihan,
kami
ingin
mengulangi
topic than that of our disaster, had not Ernest
membicarakan kesedihan kami.
lagi
111
exclaimed, „Good God, papa!
926)
Tapi Ernest menyela dengan berseru, “Ya Tuhan, Papa!
636.
665)
Victor says that he knows who was the
927)
murderer of poor William.‟ 637.
666)
Victor
mengatakan
dia
tahu
siapa
yang
√
ST=TT
membunuh William.”
„We do also, unfortunately,‟ replied my father,
928)
„for indeed I had rather have been for ever ignorant than have discovered so much
“Kami juga tahu, sungguh menyedihkan,” jawab
√
ST
ayahku. 929)
“Aku sedih sekali, ternyata orang yang selama
depravity and ungratitude in one I valued so
ini sangat kuhargai ternyata hatinya sangat busuk
highly.‟
dan tak tahu membalas budi.”
638.
667)
„My dear father, you are mistaken;
930)
“Ayah, Ayah keliru!
ST=TT
√
639.
668)
„If she is, God forbid that she should suffer as
931)
“Kalau memang demikian, Tuhan pasti takkan
ST=TT
√
ST=TT
√
guilty.
mengizinkan dia menderita karena dituduh bersalah.
640.
669)
She is to be tried to-day, and I hope, I
932)
Hari ini dia kan diadili.
sincerely hope, that she will be acquitted.‟
933)
Aku benar-benar berharap dia akan dibebaskan.”
641.
670)
This speech calmed me.
934)
Kata-kata ayah membuatku tenang.
ST=TT
√
642.
671)
I was firmly convinced in my own mind that
935)
Aku yakin benar bahwa Justine, demikian juga
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
643.
672)
Justine, and indeed every human being, was
manusia
guiltless of this murder.
pembunuhan atas diri adikku.
I
had
no
fear,
therefore,
that
any
936)
circumstantial evidence could be brought
lainnya,
mustahil
melakukan
Aku tidak khawatir akan ada bukti yang cukup kuat untuk menuntutnya.
forward strong enough to convict her. 644.
673)
My tale was not one to announce publicly.
937)
Ceritaku tak bisa diumumkan kepada orang banyak.
112
645.
674)
Did any one indeed exist, except I, the creator, who
would
believe,
unless
his
938)
Adakah orang yang mau percaya, kecuali aku
senses
sendiri, penciptanya, bahwa ada makhluk buatan
convinced him, in the existence of the living
yang hidup, yang karena keteledoranku telah
monument of presumption and rash ignorance
terlepas di tengah kehidupan manusia?
ST=TT
√
which I had let loose upon the world? 646.
675)
We were soon joined by Elizabeth.
939)
Tak lama kemudian, Elizabeth datang.
ST=TT
√
647.
676)
Time had altered her since I last beheld her.
940)
Waktu telah mengubah dirinya sejak terakhir kali
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
aku melihatynya. 648.
649.
677)
678)
There was the same candour, the same
941)
Ia masih memiliki kepolosan dan keriangan, tapi
vivacity, but it was allied to an pression more
kini air mukanya lebih dewasa dan memancarkan
full of sensibility and intellect.
kecerdasan.
She welcomed me with the greatest affection.
942)
Ia menyambut kedatanganku dengan sikap paling hangat dan penuh kasih sayang.
650.
679)
„Your arrival, my dear cousin,‟ said she, „fills
943)
680)
You perhaps will find some means to justify
944)
my poor guiltless Justine. 652.
681)
Alas! who is safe, if she be convicted of
682)
I rely on her innocence as certainly as I do
sepupuku,”
katanya,
Mungkin kau kan menemukan cara membela Justine yang tidak bersalah.
945)
crime? 653.
saudara
“kedatanganmu mengisi hatiku dengan harapan.
me with hope. 651.
“Ah,
Aduh! Siapa yang akan selamat, kalau dia saja bisa dituntut sebagai pelaku kejahatan?
946)
upon my own.
Aku yakin dia tak bersalah, sama yakinnya seperti kepada diriku sendiri.
654.
683)
Our misfortune is doubly hard to us.
947)
Kini kemalangan kita berlipat ganda.
ST=TT
√
655.
684)
If she is condemned, I never shall know joy
948)
Kalau dia sampai dijatuhi hukuman, aku takkan
ST=TT
√
more.
senang lagi.
113
656.
685)
But she will not, I am sure she will not.
949)
Tapi dia takkan dihukum, aku yakin dia takkan
ST=TT
√
ST=TT
√
dihukum. 657.
658.
686)
687)
„She is innocent, my Elizabeth,‟ said I, „and
950)
“Dia tidak berdosa Elizabeth-ku,” kataku.
that shall be proved.
951)
“Dan itu akan bisa dibuktikan.
„How kind and generous you are! every one
952)
“Kau sungguh baik dan dermawan!” Semua
else believes in her guilt, and that made me wretched, for I knew that it was impossible,
953)
and to see every one else prejudiced in so deadly a manner rendered me hopeless and
√
ST
orang yakin dia bersalah. Itu membuatku sangat sedih, sebab aku tahu itu mustahil. 954)
despairing.‟
Dan melihat semua orang menuduhnya dengan penuh kedengkian membuatku putus asa dan tak berdaya.”
659.
688)
She wept.
955)
Elizabeth menangis.
660.
689)
„Dearest niece,‟ said my father, „dry your
956)
“Kemenakanku
690)
kata
√
ST=TT
√
ayahku,”keringkan air matamu.
tears. 661.
tercinta,”
ST=TT
If she is, as you believe, innocent, rely on the
957)
justice of our laws, and the activity with which I shall prevent the slightest shadow of partiality.‟
Kalau kau yakin dia tak bersalah, percayalah
TT
√
kepada keadilan hukum. 958)
Aku juga akan mengambil tindakan untuk mencegah
ketidakadilan
dtimpakan
kepada
orangnya.”
MEANING VARIATION MOST OF CLAUSES ARE IN DECLARATIVE, WH-QUESTION in text 1 537, 541, 569, 595, 596, 645, and 681. In text 2 are 771, 776, 807, 809, 838, 839, 898 and 945. YES/NO QUESTION in text 1: 571, 653, 674. in text 2:809, 909, and 938 . ∑O
∑1
∑2
∑3
∑4
∑5
∑6
114
120
25
9
0
0
1
SE
TE
SE=TE
18
17
120
0
Data analysis No.
Data I:
Data II:
Text 1 Expressions
Text 2 Expressions
(English, Original)
(Indonesia, Original)
Overall Contrastive Analysis: Categories of Overall Degree of Interpersonal Meaning Breadth Variation: 0=Lowest, 1=very low, 2 = Low, 3= Medium, 4=High, 5 =Very high, 6= Highest
115
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth
Mood Clause Unit Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole Mood Clause Unit: Speech Function, Element Numbers, and Element Types Text 1 Chapter
691)
We passed a few sad hours until eleven
692)
My father and the rest ofthe family being
959)
693)
2
3
4
5
6
Kami menderita siksaan kesedihan sampai pukul
√
ST=TT
sebelas, saat sidang pengadilan dimulai. 960)
obliged to attend as witnesses, I accompanied
664.
1
DD
BAB 8
o‟clock, when the trial was to commence. 663.
0 SD
Text 2 Chapter
CHAPTER VIII 662.
HD
Ayah dengan seluruh keluarga datang sebagai
√
ST
saksi.
them to the court.
961)
Aku turut menyertai mereka ke pangadilan.
During the whole of this wretched mockery of
962)
Selama berlangsungnya apa yang dinamakan
justice I suffered living torture.
ST=TT
√
ST=TT
√
pengadilan ini, aku merasa sedang disiksa hiduphidup.
665.
694)
It was to be decided whether the result of my
963)
Akan segera diputuskan, apakah rasa ingin
curiosity and lawless devices would cause the
tahuku yang tidak mengindahkan kaidah hukum
death of two of my fellow beings.
akan mengakibatkan kematian dua manusia sesamaku.
666.
695)
Justine also was a girl of merit and possessed
964)
Justine juga gadis yang penuh kebajikan, yang
qualities which promised to render her life
punya harapan akan mencapai kebahagiaan
happy; now all was to be obliterated in an
hidup.
ignominious grave, and I the cause!
965)
ST
√
Dan kini ia akan dihukum mati, dikuburkan dengan penuh kehinaan.
966)
Semua ini akulah penyebabnya!
116
667.
696)
A thousand times rather would I have
967)
Aku seribu kali lebih suka mengakui akulah
confessed myself guilty of the crime ascribed
yang melakukan kejahatan yang dituduhkan
to Justine, but I was absent when it was
kepada Justine.
committed, and such a declaration would have
968)
been considered as the ravings of a madman and would not have exculpated her who
√
TT
Tapi aku tak ada ditempat kejadian waktu peristiwa itu terjadi.
969)
suffered through me.
Pernyataanku pasti hanya akan dianggap igauan orang gila.
970)
Usahaku takkan berhasil membebaskan orang yang menderita karena perbuatanku.
668.
697)
The appearance of Justine was calm.
971)
Justin tampak tenang saja.
669.
698)
She was dressed in mourning, and her
972)
Ia mengenakan pakaian kabung.
countenance, always engaging, was rendered,
973)
Wajahnya tetap kelihatan cantik, walaupun
670.
671.
699)
700)
by the solemnity of her feelings, exquisitely
otaknya penuh dengan pikiran yang sangat
beautiful.
memberatkannya.
Yet she appeared confident in innocence and
974)
701)
mukanya
memperlihatkan
kepercayaan
did not tremble, although gazed on and
kepada dirinya sendiri yang bersih dari dosa,
execrated by thousands, for all the kindness
sedikit pun ia tidak gentar.
which her beauty might otherwise have
975)
Orang banyak memandang Justine dengan jijik.
excited was obliterated in the minds of the
976)
Ketenangannya
bahkan
kebencian orang banyak, yang mengira ia telah
she was supposed to have committed.
melakukan kejahatan yang begitu mengerikan.
She was tranquil, yet her tranquillity was
When she entered the court she threw her eyes round it and quickly discovered where we
ST
√
TT
√
membangkitkan
spectators by the imagination of the enormity
977)
Justine kelihatan tenang, tapi jelas sekali jiwanya tertekan.
ST=TT
√
978)
Waktu baru masuk ke ruang pengadilan, Justine
ST=TT
√
evidently constrained. 672.
Air
√
ST=TT
malihat berkeliling dan segera menemukan
117
were seated. 673.
702)
A tear seemed to dim her eye when she saw us
tempat kami duduk. 979) 980)
Setetes air mata tampak menyuramkan matanya waktu ia melihat kami. Tapi ia segera bisa menguasai perasaannya.
981)
Air mukanya yang memperlihatkan belas kasihan
but she quickly recovered herself, and a look of sorrowful affection seemed to attest her utter guiltlessness.
TT
√
TT
√
TT
√
√
dan kasih sayang seakan menyatakan ia sama sekali tak bersalah. 674.
703)
The trial began, and after the advocate against
982)
Pengadilan pun dimulai.
her had stated the charge, several witnesses
983)
Setelah
were called. 675.
704)
Several strange facts combined against her,
676.
705)
She had been out the whole of the night on
tuduhannya,
Beberapa fakta aneh digabungkan dan memperkuat tuduhan terhadap Justine.
985)
Kenyataan yang dikemukakan para saksi cukup meyakinkan semua orang yang tak punya bukti bahwa Justine tidak bersalah, seperti halnya diriku.
986)
Pada malam terjadinya pembunuhan, sepanjang malam Justine berada di luar rumah. Menjelang pagi ia dilihat seorang perempuan yang akan berangkat ke pasar, di dekat tempat mayat korban kemudian ditemukan.
ST
Perempuan ini bertanya kepadanya, apa yang sedang dilakukannya di situ. Justine memperlihatkan air muka yang aneh serta menjawab dengan kata-kata yang tidak karuan dan tidak jelas.
ST
which the murder had been committed and towards morning had been perceived by a
membacakan
984)
which might have staggered anyone who had not such proof of her innocence as I had.
Jaksa
beberapa saksi dipanggil.
987)
market-woman not far from the spot where the body of the murdered child had been afterwards found. 677.
706)
The woman asked her what she did there, but
988)
she looked very strangely and only returned a confused and unintelligible answer.
989)
√
118
678.
707)
She returned to the house about eight o‟clock,
990)
Sekitar pukul delapan, Justine kembali ke rumah.
and when one inquired where she had passed
991)
Waktu ditanya di mana ia semalaman, ia
the night, she replied that she had been looking for the child and demanded earnestly
menjawab bahwa ia mencari William. 992)
Ia lalu bertanya dengan sungguh-sungguh apakah sudah mendengar sesuatu tentang William.
993)
Waktu mayat ditunjukkan kepadanya, Justine
if anything had been heard concerning him. 679.
708)
When shown the body, she fell into violent
√
TT
hysterics and kept her bed for several days.
ST=TT
√
ditemukan
ST=TT
√
Justine disuruh tampil ke depan untuk membela
ST=TT
√
ST=TT
√
jadi histeris dan mengurung diri di dalam kamarnya selama beberapa hari.
680.
709)
The picture was then produced which the
994)
servant had found in her pocket. 681.
710)
Justine was called on for her defence.
Kemudian
bandul
kalung yang
pelayan dalam sakunya ditunjukkan. 995)
diri. 682.
711)
As the trial had proceeded, her countenance
996)
Selama sidang berlangsung, air mukanya telah berubah, dengan jelas meperlihatkan keheranan, kengerian, dan kesedihan.
997)
Kadang-kadang ia berusaha keras menahan air
had altered, Surprise, horror, and misery were strongly expressed. 683.
712)
Sometimes she struggled with her tears, but when she was desired to plead, she collected her powers and spoke in an audible although
ST
√
TT
√
matanya. 998)
variable voice.
Tapi setelah mulai bicara, ia mengumpulka segenap kekuatannya dan berkata dengan suara yang jelas terdengar.
684.
713)
„God knows,‟ she said, „how entirely I am
999)
innocent. 685.
714)
But I do not pretend that my protestations
bersalah. 1000)
Tapi aku tahu sanggahanku ini takkan membebaskanku.
ST=TT
1001)
Kemudian Justine bercerita.
ST=TT
should acquit me. 686.
715)
She then related that, by the permission of
“Tuhan tahu,”katanya,”aku sama sekali tak
√ √
119
Elizabeth, she had passed the evening of the
1002)
night on which the murder had been
atas izin yang diberikan Elizabeth ia pergi ke
committed at the house of an aunt at Chene, a
rumah bibinya.
village situated at about a league from
1003)
Geneva. 687.
716)
Pada sore dan malam terjadinya pembunuhan,
Bibinya tinggal di desa Chéne, sekitar satu setengah kilometer dari Jenewa.
On her return, at about nine o‟clock, she met a
1004)
Kira-kira pukul sembilan malam, ia pulang.
man who asked her if she had seen anything
1005)
Di jalan ia bertemu seorang laki-laki yang
of the child who was lost.
ST
√
TT
√
TT
√
menanyakan apakah ia melihat William yang telah hilang.
688.
717)
She was alarmed by this account and passed
1006)
several hours in looking for him, when the gates of Geneva were shut, and she was forced to remain several hours of the night in a barn
1007) 1008)
belonging to a cottage, being unwilling to call up the inhabitants, to whom she was well
1009)
known. 718)
Most of the night she spent here watching;
1010)
towards morning she believed that she slept
689.
719)
Mendengar ini ia khawatir, dan terus mencari William sampai berjam-jam. Waktu gerbang kota ditutup ia masih ada di luar. Ia terpaksa harus menunggu pagi tiba di dalam gudang penyimpanan rumput milik seorang petani. Ia tidak mau membangunkan si empunya rumah, sebab ia sudah kenal baik dan tidak mau merepotkan. Hampir sepanjang malam ia tidak bisa memicingkan mata.
for a few minutes.
1011)
Tapi menjelang pagi dia yakin telah terlelap sebentar, selama beberapa menit.
It was dawn, and she quitted her asylum, that
1012)
Waktu itu fajar sudah merekah.
she might again endeavour to find my brother.
1013)
Dia segera meninggalkan tempatnya berteduh,
ST
√
ST
√
agar bisa terus turut mencari adikku yang hilang. 690.
720)
If she had gone near the spot where his body lay, it was without her knowledge.
1014)
Dia sama sekali tidak tahu bahwa dia melewati tempat yang tidak begitu jauh dari tempat mayat
120
menggeletak. 691.
692.
721)
722)
That
she
had
been
bewildered
when
1015)
questioned by the market-woman was not
yang
surprising, since she had passed a sleepless
mengherankan, sebab hampir semalaman dia
night and the fate of poor William was yet
tidak tidur dan dia masih mengkhawatirkan nasib
uncertain.
William.
Concerning the picture she could give no
1016)
account.
693.
723)
Kekalutannya waktu ditanya oleh perempuan
„I know,‟ continued the unhappy victim, „how
akan
berangkat
ke
pasar
tidak
Dia tidak menerangkan apa pun tentang kalung
1017)
“Aku tahu,” sambung Justine yang malang ini,”
heavily and fatally this one circumstance
hal yang satu ini sangat fatal dan memberatkan
weighs against me, but I have no power of
tuduhan terhadap diriku, tapi aku tak mampu
explaining it.
memberikan penjelasan.
724)
But here also I am checked.
1018)
Di sinilah letak kelemahanku.
695.
725)
I believe that I have no enemy on earth, and
1019)
Aku yakin, di muka bumi ini aku tak punya
none surely would have been so wicked as to
726)
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
yang ditemukannya dalam sakunya.
694.
696.
√
ST
√
TT
musuh satu pun.
destroy me wantonly.
1020)
Aku yakin takkan ada orang yang ingin memfitnah diriku dengan cara begitu kejam.
Did the murderer place it there?
1021)
Apakah si pembunuh yang telah memasukkan
ST=TT
√
kesempatan
ST=TT
√
“Aku menyerahkan segala-galanya pada keadilan
ST=TT
√
kalung ke dalam sakuku? 697.
727)
I know of no opportunity afforded him for so
1022)
doing. 698.
728)
„I commit my cause to the justice of my judges, yet I see no room for hope.
Aku
tahu
dia
tak
punya
melakukannya. 1023)
para juri, tapi aku tidak melihat harapan sedikit
121
pun. 699.
729)
I beg permission to have a few witnesses
1024)
examined concerning my character, and if their testimony shall not overweigh my
Aku memohon agar beberapa saksi ditanya
√
tentang perangaiku. 1025)
Kalau kesaksian mereka tak bisa melenyapkan
supposed guilt, I must be condemned,
tuduhan
although I would pledge my salvation on my
menerima hukuman.
innocence.‟
ST
1026)
terhadap
diriku,
tentu
aku
akan
Tapi aku memohon pembebasan karena tak bersalah.”
700.
730)
1027)
Beberapa saksi dipanggil.
her for many years, and they spoke well of
1028)
Mereka orang-orang yang sudah bertahun-tahun mengenal Justine, dan semua menceritakan kebaikan perangai si tertuduh.
1029)
Tapi mereka juga takut dan benci kepada Justine karena mengira ia bersalah.
1030)
Mereka jadi takut-takut bicara banyak-banyak.
1031)
ST
√
ST
√
her; but fear and hatred of the crime of which they supposed her guilty rendered them timorous and unwilling to come forward.
701.
731)
√
Several witnesses were called who had known
Elizabeth saw even this last resource, her
desired
1032)
Elizabeth tahu bahwa usaha terakhir ini, yaitu kesaksian tentang kelakuan Justine yang tak bercacat, takkan bisa mnyelamatkan dari tuduhan. Maka ia lalu minta izin tampil ke muka sidang.
„I am,‟ said she, „the cousin of the unhappy
1033)
“Aku saudara sepupu anak yang terbunuh
excellent
dispositions
and
irreproachable
conduct, about to fail the accused, when, although
violently
agitated,
she
TT
permission to address the court. 702.
732)
child who was murdered, or rather his sister,
ini,”kata Elizabeth,”atau lebih merupakan kakak
for I was educated by and have lived with his
baginya.
122
parents ever since and even long before his
1034)
birth.
Ini karena aku dididik, tinggal serumah, dan dianggap anak oleh orang tuanya lama sebelum dia lahir.
703.
733)
It may therefore be judged indecent in me to
1035)
come forward on this occasion, but when I see
Maka mungkin akan dianggap kurang layak
√
TT
bagiku tampil ke muka pada kesempatan ini.
a fellow creature about to perish through the cowardice of her pretended friends, I wish to
1036)
Tapi aku melihat sesamaku akan binasa karena
be allowed to speak, that I may say what
kepengecutan
I know of her character.
sahabatnya. 1037)
orang-orang
yang
mengaku
Jadi, kuharap aku diperkenankan berbicara, mengatakn semua yang kuketahui tentang watak dan kelakuannya.
704.
734)
I am well acquainted with the accused.
1038)
“Aku kenal baik dengan tertuduh.
705.
735)
I have lived in the same house with her, at one
1039)
Aku telah lama tinggal serumah dengannya.
time for five and at another for nearly two
1040)
Pada kesempatan sebelumnya selama lima tahun,
years.
√
ST=TT
√
TT
dan kesempatan lainnya selama hampir dua tahun.
706.
736)
During all that period she appeared to me the
1041)
most amiable and benevolent of human
Selama itu, menurut pendapatku, dia manusia
ST
√
paling ramah dan baik hati terhadap orang lain.
creatures. 707.
737)
She nursed Madame Frankenstein, my aunt, in
1042)
Dia merawat Madame Frankenstein, bibiku,
her last illness, with the greatest affection and
waktu menderita sakit terakhir kalinya, dengan
care and afterwards attended her own mother
penuh ketekunan dan kasih sayang.
TT
√
123
during a tedious illness, in a manner that
1043)
Kemudian ia merawat ibunya yang sakit parah
excited the admiration of all who knew her,
dengan ketekunan yang mengagumkan setiap
after which she again lived in my uncle‟s
orang yang menyaksikannya.
house, where she was beloved by all the
1044)
family.
Kemudian sekali lagi dia tinggal dirumah pamanku, dan di rumah ini dia disayangi seluruh keluarga.
708.
709.
738)
739)
She was warmly attached to the child who is
1045)
“Hubungannya dengan anak yang sekarang
now dead and acted towards him like a most
sudah meninggal sangat baik, seperti ibu
affectionate mother.
menyayangi anaknya.
For my own part, I do not hesitate to say that,
1046)
notwithstanding all the evidence produced against her, I believe and rely on her perfect
Aku tak ragu-ragu mengatakan ini, walaupun ada
√
ST=TT
√
TT
bukti untuk menuduhnya. 1047)
Aku yakin sekali dia sama sekali tidak bersalah.
1048)
Dia tidak mungkin tergoda untuk melakukan
innocence. 710.
740)
She had no temptation for such an action.
√
ST=TT
perbuatan semacam itu. 711.
741)
A
murmur
of
approbation
followed
1049)
Elizabeth‟s simple and powerful appeal, but it was excited by her generous interference, and
Terdengar beberapa suara menyetujui pernyataan
1050)
Tapi
mendengar
not in favour of poor Justine, on whom the
kemarahan
public indignation was turned with renewed
kembali bangkit.
violence, charging her with the blackest
√
ST
Elizabeth yang bersahaja namun cukup kuat.
1051)
ingratitude.
kedermawaan
orang
banyak
Elizabeth,
terhadap
Justine
Dengan kata-kata yang sangat keji mereka menyerangnya
dengan
tuduhan
tak
tahu
membalas budi. 712.
742)
She herself wept as Elizabeth spoke, but she did not answer.
1052)
Justine
sendiri
menangis
waktu
Elizabeth
ST=TT
√
berbicara, namun tidak mengeluarkan suara.
124
713.
743)
My own agitation and anguish was extreme
1053)
during the whole trial.
Selama pengadilan berlangsung, penderitaan
ST=TT
√
yang kurasakan tak ada batasnya lagi.
714.
744)
I believed in her innocence.
1054)
Aku yakin Justine tidak bersalah.
ST=TT
√
715.
745)
Could the demon who had (I did not for a
1055)
Sesaat pun aku tak pernah meragukan siapa yang
ST=TT
√
minute doubt) murdered my brother also in his hellish sport have betrayed the innocent to
telah melakukan kejahatn. 1056)
death and ignominy?
Apakah iblis yang telah membunuh adikku juga telah menjerumuskan gadis yang tak berdosa ini ke arah kematian dan kenistaan?
716.
746)
I could not sustain the horror of my situation,
1057)
and when I perceived that the popular voice and the countenances of the judges had
Aku tak lagi kuat menahankan suasana yang
√
TT
penuh kengerian ini. 1058)
already condemned my unhappy victim, I
Waktu aku mendengar
rushed out of the court in agony.
melihat wajah para juri dan suara
mereka
yang
sudah
menetapkan kesalahan Justine, aku menghambur keluar dengan hati tersiksa.
717.
747)
The tortures of the accused did not equal
1059)
mine. 718.
748)
I passed a night of unmingled wretchedness.
Siksaan yang dirasakan si tertuduh belum
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
menyamai siksaan yang kurasakan. 1060)
Semalaman aku terus-menerus disiksa oleh perasaanku sendiri.
719.
749)
In the morning I went to the court.
1061)
Paginya aku pergi ke pengadilan.
720.
750)
I dared not ask the fatal question, but I was
1062)
Aku tak berani mengajukan pertanyaan, tapi aku
known, and the officer guessed the cause of my visit.
ST
√
sudah dikenal. 1063)
Petugas pengadilan sudah bisa menduga tujuan kunjunganku.
125
721.
751)
The ballots had been thrown.
1064)
Keputusan sudah diambil, dan semua juri
ST=TT
√
ST=TT
√
menyalahkan tertuduh. 722.
752)
I cannot pretend to describe what I then felt.
1065)
Aku tak bisa melukiskan perasaanku.
723.
753)
I had before experienced sensations of horror,
1066)
Sebelumnya
aku
adequate expressions, but words cannot
menyatakannya dengan kata-kata. 1067)
that I then endured.
aku
pernah
kengerian,
convey an idea of the heart-sickening despair
dan
sudah
and I have endeavoured to bestow upon them
masih
bisa
merasakan
√
ST
berusaha
Tapi kini tak ada kata yang bisa menggambarkan rasa putus asa yang memedihkan hati, yang saat itu kuderita.
724.
754)
The person to whom I addressed myself added
1068)
that Justine had already confessed her guilt. 725.
755)
„That evidence,‟ he observed, „was hardly
Orang yang kutemui menambahkan bahwa Justine sudah mengakui kesalahannya.
1069)
“Bukti itu,” ia menjelaskan, “hampir-hampir
required in so glaring a case, but I am glad of
tidak diperlukan dalam perkara yang sudah
it, and, indeed, none of our judges like to
begitu jelas.
condemn a criminal upon circumstantial
√
ST=TT
1070)
evidence, be it ever so decisive.‟
√
ST
Sebenarnya tak ada satu pun di antara para juri yang mau menjatuhkan hukuman kepada seorang penjahat hanya berdasarkan persangkaan belaka, betapapun jelasnya.”
726.
756)
This was strange and unexpected intelligence.
1071)
Kenyataan ini aneh dan tak terduga-duga.
ST=TT
√
727.
757)
Had my eyes deceived me?
1072)
Apakah penglihatanku salah?
ST=TT
√
728.
758)
And was I really as mad as the whole world
1073)
Apakah aku sudah benar-benar sudah gila seperti
ST=TT
√
would believe me to be if I disclosed the
yang akan dituduhkan seluruh dunia kepadaku
object of my suspicions?
kalau aku menerangkan objek kecurigaanku?
126
729.
759)
I hastened to return home, and Elizabeth
1074)
eagerly demanded the result. 730.
760)
„My cousin,‟ replied I, „it is decided as you
Aku segera pulang, dan dengan tak sabar
ST=TT
√
ST=TT
√
Elizabeth menanyakan hasilnya. 1075)
may have expected.
“Saudara sepupuku,” jawabku, “keputusannya sudah ditetapkan seperti perkiraanku.
731.
761)
But she has confessed.‟
1076)
Tapi Justine sudah mengaku.”
ST=TT
√
732.
762)
This was a dire blow to poor Elizabeth, who
1077)
Ini merupakan pukulan keras bagi Elizabeth,
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
had relied with firmness upon Justine‟s
yang selama ini yakin Justine tak beralah.
innocence. 733.
763)
Soon after we heard that the poor victim had
1078)
expressed a desire to see my cousin. 734.
764)
father wished her not to go but said that he left
Segera kami mendengar bahwa korban yang malang ini ingin bertemu dengan Elizabeth.
1079)
it to her own judgment and feelings to decide.
Ayah
tidak
menginginkan
Elizabeth
pergi
menemuinya, tapi juga memberikan kebebasan kepadanya untuk mengambil keputusan.
735.
765)
„Yes,‟ said Elizabeth, „I will go, although she
1080)
is guilty. 736.
766)
The idea of this visit was torture to me, yet I
walaupun dia bersalah. 1081)
could not refuse. 737.
767)
We entered the gloomy prison chamber and
“Ya,” kata Elizabeth, “ aku akan menemuinya,
Gagasan tentang kunjungan ini sangat menyiksa hatiku, tapi aku tak bisa menolak.
1082)
Kami masuk ke sel tahanan yang remangremang.
farther end.
1083)
Kulihat Justine sedang duduk di atas tumpukan jerami di ujung ruangan.
beheld Justine sitting on some straw at the
√
TT
738.
768)
She rose on seeing us enter.
1084)
Begitu melihat kami masuk, ia bangkit berdiri.
ST=TT
√
739.
769)
My cousin wept also.
1085)
Elizabeth juga menangis.
ST=TT
√
127
740.
770)
„Oh, Justine!‟ said she.
1086)
“Oh Justine!” kata Elizabeth.
ST=TT
√
741.
771)
„Why did you rob me of my last consolation?
1087)
”Mengapa kau merenggut satu-satunya hiburan
ST=TT
√
yang masih kumiliki? 742.
772)
I relied on your innocence, and although I was
1088)
Aku yakin kau tidak berdosa.
then very wretched, I was not so miserable as
1089)
Walaupun sebelumnya aku sangat pedih, tapi
I am now.‟ 743.
773)
„And do you also believe that I am so very,
√
ST
belum sesedih perasaanku sekarang ini.” 1090)
”Apakah kau juga percaya aku sejahat itu?
ST=TT
√
1091)
Apakah kau turut membantu musuh-musuh yang
ST=TT
√
very wicked? 744.
774)
Do you also join with my enemies to crush me, to condemn me as a murderer?‟
akan
membinasakanku,
yang
akan
menghukumku sebagai pembunuh?” 745.
775)
Her voice was suffocated with sobs.
1092)
Suara Justine tercekik oleh sedu sedannya.
ST=TT
√
746.
776)
„Rise, my poor girl,‟ said Elizabeth.
1093)
“Berdirilah, adikku,”kata Elizabeth.
ST=TT
√
747.
777)
I am not one of your enemies, I believed you
1094)
Aku bukan salah seorang musuhmu.
guiltless, notwithstanding every evidence,
1095)
Sebelumnya aku yakin kau tak bersalah, walaupun ada barang bukti untuk menuduhmu.
1096)
Tapi kemudian kau sendiri menyatakan kau bersalah.
1097)
Kau mengatakan semua tuduhan kepadamu
until I heard that you had yourself declared your guilt.
748.
778)
That report, you say, is false.
√
TT
ST=TT
√
tapi aku
ST=TT
√
Aku mengaku dengan harapan akan mendapat
ST=TT
√
palsu. 749.
779)
„I did confess, but I confessed a lie.
1098)
“Aku
memang
sudah mengaku,
mengucapkan pengakuan palsu. 750.
780)
I confessed, that I might obtain absolution;
1099)
pengampunan.
128
781)
but now that falsehood lies heavier at my heart
1100)
than all my other sins.
Namun
sekarang
kebohongan
yang
sudah
kuucapkan lebih memberatkan hatiku daripada dosaku yang lain.
751.
782)
The God of heaven forgive me!
1101)
Semoga Tuhan mengampuniku!
ST=TT
√
752.
783)
Ever since I was condemned, my confessor
1102)
Sejak kesalahanku diputuskan, aku dipaksa mengaku.
ST=TT
√
1103)
Aku diancam tidak akan diakui sebagai umat dan
ST=TT
√
has besieged me. 753.
784)
He threatened excommunication and hell fire in my last moments if I continued obdurate.
akan dibakar dalam api neraka, kalau tetap keras kepala.
754.
785)
Dear lady, I had none to support me.
1104)
Tak seorang pun membelaku.
ST=TT
√
755.
786)
What could I do?
1105)
Apa yang dapat kulakukan?
ST=TT
√
756.
787)
In an evil hour I subscribed to a lie.
1106)
Pada
ST=TT
√
saat-saat
penuh
penderitaan
aku
mengucapkan pengakuan palsu. 757.
788)
She paused, weeping, and then continued, „I
1107)
Justine berhenti bicara, menangis, dan kemudian meneruskan, “Aku ngeri, nona yang baik, jangan-jangan kau percaya pada pernyataanku.
1108)
Bibimu sangat menghargai diriku, dan kau sendiri sangat menyayangiku.
1109)
Sekarang aku dianggap makhluk yang mampu melakukan kejahatan yang tak sanggup dilakukan orang lain, hanya iblis saja yang bisa melakukannya.
thought with horror, my sweet lady, that you should believe your Justine, whom your blessed aunt had so highly honoured, and whom you loved, was a creature capable of a crime which none but the devil himself could have perpetrated.
√
ST
758.
789)
Dear William!
1110)
William yang kusayangi!
ST=TT
√
759.
790)
dearest blessed child!
1111)
Anak yang paling kukasihi!
ST=TT
√
129
760.
791)
I soon shall see you again in heaven, where
1112)
Aku akan segera bertemu lagi denganmu di surga, dan di sana kita akan berbahagia kembali.
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
we shall all he happy. 761.
792)
„Oh, Justine!
1113)
“Oh, Justine!
762.
793)
Forgive me for having for one moment
1114)
Maafkan
distrusted you.
aku
karena
sesaat
kehilangan
kepercayaan kepadamu.
763.
794)
Why did you confess?
1115)
Mengapa kau mengaku?
ST=TT
√
764.
795)
But do not mourn, dear girl.
1116)
Tapi jangan kau bersedih, adikku sayang.
ST=TT
√
765.
796)
Do not fear.
1117)
ST=TT
√
766.
797)
I will proclaim, I will prove your innocence.
1118)
ST=TT
√
ST=TT
√
Aku akan mengajukan pernyataan, aku akan membuktikan kau tak bersalah.
767.
798)
I will melt the stony hearts of your enemies by
1119)
my tears and prayers.
Aku kan meluluhkan hati musuhmu yang sekeras batu dengan air mata dan permohonanku.
768.
799)
You shall not die!
1120)
Kau tidak akan mati!
ST=TT
√
769.
800)
You, my playfellow, my companion, my
1121)
Kau teman bermainku, sahabatku, adikku, akan
ST=TT
√
sister, perish on the scaffold! 770.
801)
No! No!
771.
802)
I
never
could
survive
binasa di tiang gantungan?
so
horrible
a
1122)
Tidak! Tidak!
ST=TT
√
1123)
Aku takkan tahan memikul kemalangan yang
ST=TT
√
misfortune.‟
sangat mengerikan ini.”
772.
803)
Justine shook her head mournfully.
1124)
Justine menggelengkan kepala dengan sedih.
ST=TT
√
773.
804)
„I do not fear to die,‟ she said;
1125)
“Aku tidak takut mati,”katanya.
ST=TT
√
774.
805)
God raises my weakness and gives me
1126)
Tuhan sudah membuang kelemahanku serta
ST=TT
√
courage to endure the worst.
memberiku kekuatan dan keberanian untuk memanggul cobaan yang terburuk.
130
775.
806)
I leave a sad and bitter world;
1127)
Aku akan meniggalkan dunia yang penuh
√
ST=TT
kesedihan dan kepahitan. 776.
777.
807)
808)
Learn from me, dear lady, to submit in
1128)
Belajarlah dariku, nona yang baik.
patience to the will of heaven!‟
1129)
Sabarlah selalu menerima kehendak Tuhan!”
During this conversation I had retired to a
1130)
Selama percakapan ini, aku menyingkir ke sudut
corner of the prison room, where I could conceal the horrid anguish that possessed me.
ST
√
TT
√
TT
√
ruang tahanan. 1131)
Di situ aku bisa menyembunyikan penderitaan luar biasa yang menguasai diriku.
778.
809)
Despair! Who dared talk of that?
1132)
UNREALIZED
779.
810)
The poor victim, who on the morrow was to
1133)
Korban malang ini besok pagi akan melalui batas
pass the awful boundary between life and
antara hidup dan mati dengan cara paling
death, felt not, as I did, such deep and bitter
mengerikan.
agony.
1134)
Tapi ia tidak merasakan penderitaan yang begitu dalam dan pahit seperti yang kurasakan.
780.
811)
I gnashed my teeth and ground them together,
1135)
Aku mengeretakan gigi dengan geram serta
uttering a groan that came from my inmost
mengeluarkan
soul.
sanubariku.
suara
erangan
dari
ST=TT
√
dalam
781.
812)
Justine started.
1136)
Justine terperanjat.
ST=TT
√
782.
813)
When she saw who it was, she approached me
1137)
Setelah melihatku, ia menghampiriku dan berkata.
ST=TT
√
and said. 783.
814)
I could not answer.
1138)
Aku tak bisa menjawab.
ST=TT
√
784.
815)
„No, Justine,‟ said Elizabeth.
1139)
“Tidak, Justine,”kata Elizabeth.
ST=TT
√
785.
816)
„I truly thank him. In these last moments I feel
1140)
“Aku
ST=TT
√
the sincerest gratitude towards those who
benar-benar
sangat
berterima
kasih
kepadanya.
131
think of me with kindness.
1141)
Pada saat terakhir ini aku nerasa berutang budi kepada semua orang yang punya anggapan baik terhadap diriku.
786.
817)
How sweet is the affection of others to such a
1142)
wretch as I am! 787.
818)
Sungguh manis rasanya kasing sayang orang lain yang ditujukan kepada orang malang seperti aku!
It removes more than half my misfortune, and
1143)
Perasaan ini melenyapkan sebagian kesedihanku.
I feel as if I could die in peace now that my
1144)
Sekarang kau sudah tahu aku tak bersalah, nona
innocence is acknowledged by you, dear lady, and your cousin.‟
√
ST=TT
√
TT
yang baik, demikian pula sepupumu. 1145)
Sekarang kurasa aku akan bisa mati dalam kedamaian.”
788.
819)
Thus the poor sufferer tried to comfort others
1146)
and herself. 789.
820)
She indeed gained the resignation she desired.
1147)
Demikianlah Justine yang sedang menderita berusaha menghibur orang lain dan dirinya sendiri. Ia sudah menemukan ketenangan jiwa dalam
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
sikap pasrah yang kini didapatnya. 790.
821)
But I, the true murderer, felt the never-dying
1148)
Tapi aku, pembunuh yang sebenarnya, akan
worm alive in my bosom, which allowed of no
selalu
merasakan
penderitaan
yang
tiada
hope or consolation.
habisnya serta tanpa harapan bisa mendapat penghiburan.
791.
822)
Elizabeth also wept and was unhappy, but hers
1149)
Elizabeth juga menangis dan bersedih hati.
also was the misery of innocence, which, like
1150)
Tapi kesedihannya kesedihan orang yang tak
a cloud that passes over the fair moon, for a while hides but cannot tarnish its brightness.
ST
√
berdosa. 1151)
Kesedihannya bagaikan awan yang menutupi bulan purnama; sebentar menyembunyikannya, tapi
tidak
meninggalkan
cacat
pada
kecermelangannya.
132
792.
823)
Anguish and despair had penetrated into the
1152)
core of my heart. 793.
824)
825)
We stayed several hours with Justine, and it
1153)
Kami menemani Justine selama beberapa jam.
was with great difficulty that Elizabeth could
1154)
Akhirnya dengan susah payah Elizabeth bisa
„I wish,‟ cried she, „that I were to die with
826)
Justine assumed an air of cheerfulness, while
√
TT
√
memaksa dirinya meninggalkan sel tahanan. 1155)
“Aduh,” tangis Elizabeth, “ingin sekali aku turut mati bersamamu.
ST=TT
√
1156)
Justine berusaha memperlihatkan wajah gembira,
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
you. 795.
ST
menusuk sampai hati nuraniku.
tear herself away. 794.
Sedangkan aku, kesedihan dan putus asa
she with difficulty repressed her bitter tears.
sambil dengan susah payah menahan ait mata kesedihannya.
796.
827)
She embraced Elizabeth and said in a voice of
1157)
half-suppressed emotion,
Ia memeluk Elizabeth seraya berkata dengan perasaan agak tertekan,
797.
828)
Live, and be happy, and make others so.‟
1158)
UNREALIZED
798.
829)
And on the morrow Justine died.
1159)
Keesokan harinya Justine dihukum mati.
799.
830)
Elizabeth‟s heart-rending eloquence failed to
1160)
Permohonan Elizabeth yang memilukan hati
move the judges from their settled 100
tidak menggoyahkan para juri dari keputusan
Frankenstein conviction in the criminality of
yang telah diambil.
the saintly sufferer.
1161)
√
ST
Betapapun suci dan baik perangainya, Justine tetap dianggap pelaku tindak kejahatan.
800.
831)
My passionate and indignant appeals were lost
1162)
upon them.
Permohonanku yang emosional dan penuh
√
ST=TT
kemarahan juga tak dapat mengubah pendirian mereka.
801.
832)
And when I received their cold answers and heard the harsh, unfeeling reasoning of these
1163)
Jawaban mereka dingin, keras, dan kasar serta
TT
√
dengan pertimbangan yang tanpa perasaan.
133
men, my purposed avowal died away on my
1164)
lips. 802.
833)
Thus I might proclaim myself a madman, but
Mendengar jawaban mereka, sumpah yang akan kuucapkan tidak jadi keluar dari mulutku.
1165)
Sebenarnya aku sudah memutuskan lebih baik
not revoke the sentence passed upon my
dianggap orang gila dari pada membiarkan
wretched victim.
korban perbuatanku dijatuhi hukuman mati. 1166)
√
ST
Tapi rupanya paling-paling aku akan dianggap orang gila tanpa hasil apa-apa.
803.
834)
She perished on the scaffold as a murderess!
1167)
Justine binasa di tiang gantungan sebagai
ST=TT
√
ST=TT
√
ST=TT
√
pembunuh! 804.
835)
From the tortures of my own heart, I turned to
1168)
Dari kesedihan yang kurasakan, aku ganti
contemplate the deep and voiceless grief of
merenungkan kesedihan Elizabeth yang sangat
my Elizabeth.
dalam.
805.
836)
This also was my doing!
1169)
Ini juga akibat perbuatanku!
806.
837)
And my father‟s woe, and the desolation of
1170)
Demikian juga kesedihan yang diderita ayahku,
that late so smiling home all was the work of
serta suasana gembira yang sudah terhapus dari
my thrice-accursed hands!
rumahku-semua ini hasil kerja tanganku yang
√
TT
terkutuk! 807.
838)
Ye weep, unhappy ones, but these are not your
1171)
last tears! 808.
839)
Again shall you raise the funeral wail, and the
840)
1172)
Kau masih akan mengeluarkan lagi ratapan pada
√
ST
saat pemakaman!
again be heard!
1173)
Suara ratapanmu akan terus-menerus terdengar.
Frankenstein, your son, your kinsman, your
1174)
Kehancuran takkan berhenti sampai liang kubur
early, much-loved friend.
√
ST=TT
tapi ini bukan air mata penghabisanmu!
sound of your lamentations shall again and
809.
Menangislah kau, hai orang yang bersedih hati,
ST=TT
√
mengakhiri siksaanmu!
134
810.
841)
Thus spoke my prophetic soul, as, torn by
1175)
Dengan pandangan hampa kutatap kuburan
remorse, horror, and despair, I beheld those I
William dan Justine, orang-orang tercinta yang
loved spend vain sorrow upon the graves of
mengalami penderitaan sia-sia.
William and Justine, the first hapless victims to my unhallowed arts.
1176)
TT
√
Mereka korba-korban pertama perbuatanku yang tidak terpuji.
MEANING VARIATION MOST OF CLAUSES ARE IN DECLARATIVE, WH-QUESTION in text 1: 757, 786, 794, and 809. In text 2 : 1072, 1105, 1115. YES/NO QUESTION in text 1: 726, 745, 773. in text 2 : 1021, 1056, 1090. ∑O
∑1
∑2
∑3
∑4
∑5
∑6
98
30
20
0
0
1
0
SE
TE
26
25
SE=TE 98
Data analysis
135
No.
Data I:
Data II:
Text 1 Expressions
Text 2 Expressions
(English, Original)
(Indonesia, Original)
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole Mood Clause Unit Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole Mood Clause Unit: Speech Function, Element Numbers, and Element Types Text 1 Chapter
842)
Nothing is more painful to the human mind
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth
HD
0
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
1
2
3
4
5
6
Text 2 Chapter
CHAPTER IX 811.
Overall Contrastive Analysis: Categories of Overall Degree of Interpersonal Meaning Breadth Variation: 0=Lowest, 1=very low, 2 = Low, 3= Medium, 4=High, 5 =Very high, 6= Highest
BAB 9 1177)
Tak ada yang lebih mnyakitkan bagi pikiran
than, after the feelings have been worked up
manusia daripada ketenangan tanpa kesibukan
by a quick succession of events, the dead
dan ketidakpastian setalah perasaan dibebani
calmness of inaction and certainty which
peristiwa mnyedihkan.
follows and deprives the soul both of hope and
1178)
Demikian pula yang kurasakan sekarang.
fear.
1179)
Jiwaku hampa dari harapan dan bahkan rasa takut.
812.
843)
Justine died, she rested, and I was alive.
1180)
Justine telah meninggal dunia dan beristirahat dalam kedamaian, tapi aku masih hidup.
813.
814.
844)
845)
The blood flowed freely in my veins, but a
1181)
Darah masih mengalir lancar dalam tubuhku, tapi
weight of despair and remorse pressed on my
beban keputusasaan dan penyesalan menekan
heart which nothing could remove.
hatiku, tak tersingkirkan.
Sleep fled from my eyes.
1182)
Aku tak bisa tidur lagi.
136
815.
846)
Yet my heart overflowed with kindness and
1183)
the love of virtue. 816.
847)
I had begun life with benevolent intentions
Walaupun demikian, sebenarnya hatiku penuh
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
√
kebaikan dan cinta kebajikan. 1184)
and thirsted for the moment when I should put
Sejak masih kecil aku sudah bercita-cita ingin berguna bagi sesama manusia.
them in practice and make myself useful to my fellow beings. 817.
848)
Now all was blasted.
1185)
Tapi sekarang apa yang telah kuidam-idamkan sudah hancur.
818.
849)
This state of mind preyed upon my health,
1186)
Perasaanku ini merusak kesehatanku yang
which had perhaps never entirely recovered
rupanya belum pulih benar sesudah terkena
from the first shock it had sustained.
guncangan pertama.
819.
850)
I shunned the face of man.
1187)
Aku menghindari wajah manusia.
SE=TE
820.
851)
My father observed with pain the alteration
1188)
Ayah sangat sedih melihat perubahan tingkah
SE
perceptible in my disposition and habits and endeavoured by arguments deduced from the
√
laku dan kebiasaanku. 1189)
Ia berusaha membangkitkan keberabiabku untuk
feelings of his serene conscience and guiltless
mengenyahkan awan hitam yang menyelubungi
life to inspire me with fortitude and awaken in
diriku.
me the courage to dispel the dark cloud which brooded over me. 821.
852)
„Do you think, Victor,‟ said he, „that I do not
1190)
suffer also? 822.
853)
No one could love a child more than I loved
“Victor,”kata ayahku,”apa kau mengira aku tidak
SE=TE
√
turut bersedih hati? 1191)
Tak ada yang bisa melebihi cintaku pada
your brother‟—tears came into his eyes as he
adikmu...”
air
matanya
spoke— „but is it not a duty to the survivors
sementara ia berbicara.
mulai
TE
√
berlinang
137
that we should refrain from augmenting their
823.
854)
1192)
“Tapi kita harus bisa menahan diri, jangan
unhappiness by an appearance of immoderate
sampai kita memperlihatkan kesedihan di luar
grief?
batas.
It is also a duty owed to yourself, for
1193)
Kau juga tak boleh bersedih hati sedalam itu,
excessive sorrow prevents improvement or
sehingga tak mengindahkan kesenangan hidup
enjoyment, or even the discharge of daily
lagi.
usefulness, without which no man is fit for
1194)
society.‟
√
SE
Kau bahkan sudah tak memedulikan lagi kebutuhan sehari-hari, padahal tanpa itu semua kau tak bisa masuk ke pergaulan masyarakat.”
824.
855)
This advice, although good, was totally
1195)
inapplicable to my case. 825.
826.
856)
857)
Now I could only answer my father with a
Nasihat itu memang baik, tapi sama sekali tidak cocok bagiku.
1196)
Sekarang aku hanya bisa menjawab nasihat
look of despair and endeavour to hide myself
ayahku dengan air muka putus asa serta
from his view.
menyembunyikan diri dari pandangannya.
About this time we retired to our house at
1197)
Belrive.
Tak lama kemudian kami pindah ke rumah kami
SE=TE
√
SE=TE
√ √
di Belvire.
827.
858)
This change was particularly agreeable to me.
1198)
Perubahan ini sangat cocok bagi hatiku.
SE=TE
828.
859)
The shutting of the gates regularly at ten
1199)
Tinggal di dalam tembok kota Jenewa bagiku
SE
o‟clock and the impossibility of remaining on the lake after that hour had rendered our
√
SE=TE
√
sangat membosankan. 1200)
Pintu gerbangnya sudah ditutup pada pukul
residence within the walls of Geneva very
sepuluh malam, sehingga lewat jam ini aku tak
irksome to me.
bisa menyepi dekat danau. 1201)
Itulah yang membuatku tak tahan tinggal di dalam kota.
138
√
829.
860)
I was now free.
1202)
Tapi sekarang aku sudah bebas.
SE=TE
830.
861)
Often, after the rest of the family had retired
1203)
Sering kali kalau seluruh keluarga sudah tidur,
SE=TE
√
SE=TE
√
831.
862)
for the night, I took the boat and passed many
aku mengambil perahu dan selama berjam-jam
hours upon the water.
berperahu ditengah danau.
Sometimes, with my sails set, I was carried by
1204)
the wind. 832.
863)
I was often tempted, when all was at peace
mengikuti tiupan angin. 1205)
akulah satu-satunya makhluk hidup yang sedang
wandered restless in a scene so beautiful and
mengembara di tengah keindahan surgawi. 1206)
whose harsh and interrupted croaking was heard only when I approached the shore—
1207)
TE
√
Sesekali hanya kepakan sayap kelelawar atau
Di tengah ketenangan ini aku sering kali tergoda
aku tenggelam dalam air dan penderitaanku
me and my calamities forever.
lenyap untuk selama-lamanya. 1208)
heroic and suffering Elizabeth, whom I tenderly loved, and whose existence was
√
keinginan menceburkan diri ke danau, supaya
silent lake, that the waters might close over
But I was restrained, when I thought of the
TE
suara katak yang memecahkan kesunyian.
often, I say, I was tempted to plunge into the
864)
Di tengah ketenangan, aku sering kali berpikir
around me, and I the only unquiet thing that
heavenly—if I except some bat, or the frogs,
833.
Kadang-kadang dengan layar terpasang aku
Tapi
ingatan
akan
Elizabeth
selalu
bisa
mencegahku menuruti godaan ini. 1209)
bound up in mine.
Ia
juga
menderita,
tapi
menghadapi
penderitaannya dengan tabah. 1210)
Ia sangat kucintai dan hidupnya dalam satu ikatan dengan hidupku.
834.
865)
I thought also of my father and surviving
1211)
brother. 835.
866)
At these moments I wept bitterly and wished that peace would revisit my mind only that I
Aku juga memikirkan ayah dan adikku yang
SE=TE
√
masih ada. 1212)
Pada saat-saat seperti itu aku lalu menangis
SE
√
dengan hati sangat pedih.
139
might afford them consolation and happiness.
1213)
Aku
sangat
mendambakan
kembalinya
ketenangan jiwaku, supaya bisa menghibur dan membahagiakan keluargaku. 836.
867)
But that could not be.
1214)
Tapi itu mustahil.
SE=TE
√
837.
868)
Remorse extinguished every hope.
1215)
Rasa sesal sudah mematikan semua harapan.
SE=TE
√
838.
869)
I had been the author of unalterable evils, and
1216)
Aku sudah menjadi pencipta dan penyebab
TE
I lived in daily fear lest the monster whom I had created should perpetrate some new
√
bencana. 1217)
wickedness.
Kini setiap hari aku hidup dalam ketakutan, jangan-jangan makhluk yang telah aku ciptakan akan melakukan perbuatan jahat lagi.
839.
840.
870)
871)
I had an obscure feeling that all was not over
1218)
Aku punya firasat samar-samar bahwa bencana
and that he would still commit some signal
masih belum berakhir, dan ia masih akan
crime, which by its enormity should almost
melakukan kejahatan yang lebih besar daripada
efface the recollection of the past.
sebelumnya.
There was always scope for fear so long as
1219)
anything I loved remained behind.
Aku masih belum lepas dari cengkeraman rasa
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
takut selama masih ada orang yang kucintai di alam fana ini.
841.
872)
My abhorrence of this fiend cannot be
1220)
conceived.
842.
873)
When I thought of him I gnashed my teeth,
bisa dibayangkan.
1221)
my eyes became inflamed, and I ardently wished to extinguish that life which I had so
874)
When I reflected on his crimes and malice, my
Setiap kali teringat kepadanya, aku selalu mengertakkan gigi dengan mata menyala-nyala.
1222)
thoughtlessly bestowed. 843.
Kebencian dan kejijikanku kepada iblis ini tak
Ingin sekali aku memusnahkan hidup yang telah kuberikan kepadanya.
1223)
Kalu teringat pada kekejian dan perbuatan
140
hatred and revenge burst all bounds of
jahatnya, kebencianku mendidih.
moderation. 1224)
Nafsu ingin balas dendam menggelegak dalam jiwaku.
844.
875)
I would have made a pilgrimage to the highest
1225)
peak of the Andes, could I when there have
Aku bersedia naik ke pegunungan Andes
SE=TE
√
SE=TE
√
tertinggi, supaya bisa melemparnya ke bawah.
precipitated him to their base. 845.
876)
I wished to see him again, that I might wreak
1226)
Aku ingin melihatnya lagi, supaya meremukkan
the utmost extent of abhorrence on his head
kepalanya untuk melampiaskan kebencianku dan
and avenge the deaths of William and Justine.
menuntut balas atas kematian William dan Justine.
846.
877)
Our house was the house of mourning.
1227)
Rumah kami selalu diliputi suasana berkabung.
SE=TE
√
847.
878)
My father‟s health was deeply shaken by the
1228)
Kesehatan ayahku merosot dengan cepat karena
SE=TE
√
horror of the recent events.
kengerian peristiwa yang baru terjadi.
848.
879)
Elizabeth was sad and desponding.
1229)
Elizabeth selalu murung dan bersedih hati.
SE=TE
√
849.
880)
She was no longer that happy creature who in
1230)
Alizabeth bukan lagi gadis periang seperti dulu,
SE=TE
√
SE=TE
√
850.
881)
earlier youth wandered with me on the banks
waktu kami berjalan-jalan di tepi danau dan
of the lake and talked with ecstasy of our
membicarakan masa depan kami dengan gembira
future prospects.
dan penuh semangat.
The first of those sorrows which are sent to
1231)
Kesedihan sudah mulai singgah pada dirinya,
wean us from the earth had visited her, and its
dan pengaruhnya yang suram menghapuskan
dimming influence quenched her dearest
senyumnya yang paling manis.
smiles.
141
851.
852.
882)
883)
„When I reflect, my dear cousin,‟ said she, „on
1232)
“Kalau kupikirkan, Victor,”katanya, “setelah
the miserable death of Justine Moritz, I no
kematian Justine Moritz yang menyedihkan, aku
longer see the world and its works as they
tak bisa lagi melihat dunia beserta isinya seperti
before appeared to me.
yang telah kulihat sebelumnya.
Before, I looked upon the accounts of vice and
1233)
Dulu aku mengenal kejahatan dan ketidakadilan
injustice that I read in books or heard from
hanya dari yang kubaca dalam buku, atau
others as tales of ancient days or imaginary
kudengar dari orang lain sebagai dongeng atau
evils.
cerita khayal.
SE=TE
√
SE=TE
√
853.
884)
Yet I am certainly unjust.
1234)
Tapi tentu saja aku tidak jujur.
SE=TE
√
854.
885)
Everybody believed that poor girl to be guilty.
1235)
Setiap orang percaya Justine bersalah.
SE=TE
√
855.
886)
For the sake of a few jewels, to have murdered
1236)
Hanya karena menginginkan perhiasan yang
SE=TE
√
SE=TE
√
856.
887)
the son of her benefactor and friend, a child
tidak seberapa, dia telah membunuh anak
whom she had nursed from its birth, and
majikannya, anak yang diasuhnya sejak baru
appeared to love as if it had been her own!
lahir dan kelihatan dicintai seperti anak sendiri.
I could not consent to the death of any human
1237)
being, but certainly I should have thought such a creature unfit to remain in the society
Aku
tak
pernah
menyetujui
pembunuhan
terhadap sesama manusia dengan alasan apapun. 1238)
of men.
Tapi tentu saja aku berpendapay manusia semacam itu tidak layak berada di tengah masyarakat.
857.
888)
But she was innocent.
1239)
Tapi Justine tidak bersalah!
SE=TE
√
858.
889)
I know, I feel she was innocent.
1240)
Aku tahu dan bisa merasakan dia tidak berdosa.
SE=TE
√
142
859.
860.
890)
891)
Alas! Victor, when falsehood can look so like
1241)
SE=TE
√
SE=TE
√
dan
SE=TE
√
Tapi walau seandainya aku harus mati di tiang
SE=TE
√
SE=TE
√
Aduh! Victor, kalu kepalsuan mulai kelihatan
the truth, who can assure themselves of certain
begitu sama dengan kebenaran, siapa bisa yakin
happiness?
akan kebahagiaannya sendiri?
I feel as if I were walking on the edge of a precipice,
towards which
1242)
thousands are
Aku merasa seakan berjalan di tepi jurang dan ribuan manusia sedang berusaha menjerumuskan
crowding and endeavouring to plunge me into
diriku ke dalamnya.
the abyss. 861.
892)
William and Justine were assassinated, and
1243)
the murderer escapes. 862.
863.
893)
894)
But even if I were condemned to suffer on the
895)
dan
Justine
mati
dibunuh,
pembunuhnya lolos. 1244)
scaffold for the same crimes, I would not
gantungan seperti Justine, aku tak sudi bertukar
change places with such a wretch.‟
tempat dengan iblis pembunuh ini.”
I listened to this discourse with the extremest
1245)
agony. 864.
William
Aku mendengarkan kata-kata Elizabeth dengan penderitaan tak berperi.
I, not in deed, but in effect, was the true
1246)
Akulah pembunuh yang sebenarnya.
murderer.
1247)
Bukan secara langsung, tapi sebagai akibat
TE
√
TE
√
SE
√
perbuatanku. 865.
896)
Elizabeth read my anguish in my countenance,
1248)
Elizabeth melihat kesedihan pada air mukaku.
and kindly taking my hand, said, „My dearest
1249)
Dengan kasih sayang ia memegang tangnku dan
friend, you must calm yourself.
berkata, 1250)
“Sahabatku tersayang, kau harus menenangkan dirimu.
866.
897)
These events have affected me, God knows
1251)
how deeply.
Peristiwa ini juga sangat berpengaruh terhadap dirimu.
1252)
Mungkin hanya Tuhan yang tahu betapa dalam
143
kesedihanku. 867.
868.
898)
899)
There is an expression of despair, and
1253)
SE=TE
√
rasa
SE=TE
√
yang
SE=TE
√
Apakah kami sudah kehilangan kemampuan
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
Tapi wajahmu membayangkan putus asa dan
sometimes of revenge, in your countenance
kadang-kadang keinginan membalas dendam
that makes me tremble.
yang membuatku menggigil.
Dear Victor, banish these dark passions.
1254)
Victor
sayang,
buanglah
jauh-jauh
dendammu. 869.
900)
Remember the friends around you, who centre
1255)
all their hopes in you. 870.
901)
Have we lost the power of rendering you
872.
902)
903)
Ah! While we love, while we are true to each
pada
semua
sahabatmu,
menggantungkan harapan kepadamu. 1256)
happy? 871.
Ingatlah
memberikan kebahagiaan kepadamu? 1257)
Ah! Selama kita masih saling mencintai, selama
other, here in this land of peace and beauty,
kita masih setia satu sama lain, di negerimu yang
your native country, we may reap every
tenteram dan indah ini kita masih bisa menuai
tranquil blessing— what can disturb our
berkat kedamaian.
peace?‟
1258)
Apa yang akan mengganggu ketenangan kita?”
And could not such words from her whom I
1259)
Dapatkah kata-kata Elizabeth yang jauh lebih
fondly prized before every other gift of
kuhargai daripada harta benda mengusir iblis
fortune suffice to chase away the fiend that
yang bermukim dalam hatiku?
lurked in my heart? 873.
904)
Even as she spoke I drew near to her, as if in
1260)
Sementara ia berbicara aku semakin merapat
terror, lest at that very moment the destroyer
kepadanya, seakan-akan takut jangan-jangan
had been near to rob me of her.
iblis perusak itu merenggut diriku darinya saat itu juga.
144
874.
875.
905)
906)
Thus not the tenderness of friendship, nor the
1261)
877.
907)
908)
sukmaku dari cengkeraman kesedihan.
I was encompassed by a cloud which no
1262)
The wounded deer dragging its fainting limbs
910)
1263)
911)
Diriku bagaikan rusa luka yang berjalan terseok-
to some untrodden brake, there to gaze upon
seok menuju tempat persembunyian, untuk
the arrow which had pierced it, and to die, was
melihat anak panah yang menembus tubuhnya
but a type of me.
dan menemui ajalnya.
Sometimes I could cope with the sullen
1264)
Kadang-kadang aku bisa mengatasi kesedihan an
1265)
Tapi
sering
to seek, by bodily exercise and by change of
mendorongku
place, some relief from my intolerable
melepaskan
sensations.
tertahankan.
It was during an access of this kind that I
1266)
kali
pula
mencari diriku
pusaran
sarana
dari
yang
bisa
penderitaan
yak
Karena dorongan inilah aku meninggalkan
√
SE=TE
√
√
SE
√
TE
rumahku. 1267)
Aku pergi ke pegunungan Alpen terdekat.
magnificence, the eternity of such scenes, to
1268)
Aku ingin melupakan kesedihanku di tengah
forget myself and my ephemeral, because
alam
human, sorrows.
pemandangannya.
I had visited it frequently during my boyhood.
SE=TE
jiwaku
towards the near Alpine valleys, sought in the
My wanderings were directed towards the
√
rasa putus asa yang menguasaiku.
1269)
valley of Chamounix. 880.
Aku merasa diriku tertutup mendung tebal yang
SE=TE
tak dapat ditembus apa pun.
suddenly left my home, and bending my steps
879.
maupun
keindahan dunia dan surga tak bisa menebus
the whirlwind passions of my soul drove me
909)
persahabatan
my soul from woe.
despair that overwhelmed me, but sometimes
878.
kelembutan
beauty of earth, nor of heaven, could redeem
beneficial influence could penetrate. 876.
Tapi
yang
Pengembaraanku
serba
hebat
kutujukan
dan
ke
indah
lembah
SE=TE
√
SE=TE
√
Chamounix. 1270)
Sejak kanak-kanak aku sudah sering ke sana.
145
881.
912)
Six years had passed since then.
1271)
Tapi aku tak pernah mengunjunginya lagi sejak
SE=TE
√
SE=TE
√
enam tahun terakhir ini. 882.
913)
I performed the first part of my journey on
1272)
horseback. 883.
914)
Aku menempuh bagian pertama perjalananku dengan naik kuda.
I afterwards hired a mule, as the more sure-
1273)
Selanjutnya aku menyewa keledai.
footed and least liable to receive injury on
1274)
Di jalan berbatu dan naik-turun, keledai lebih
these rugged roads.
√
SE
cocok karena lebih tahan.
884.
915)
The weather was fine.
1275)
Cuaca sangat bagus.
SE=TE
√
885.
916)
The weight upon my spirit was sensibly
1276)
Beban yang memberati hatiku terasa makin
SE=TE
√
886.
917)
lightened as I plunged yet deeper in the ravine
ringan setelah aku semakin dalam memasuki
of Arve.
lembah Arve.
The immense mountains and precipices that
1277)
Sisi-sisi gunung yang terjal mengelilingiku, dan
overhung me on every side, the sound of the
terdengar aliran sungai yang deras di antara batu-
river raging among the rocks, and the dashing
batu.
of the waterfalls around spoke of a power
1278)
Di sana-sini kelihatan air terjun dengan suaranya
mighty as Omnipotence—and I ceased to fear
yang menggemuruh, seakan mengatakan masih
or to bend before any being less almighty than
ada kekuatan yang sangat besar seperti kekuatan
that which had created and ruled the elements,
Yang Mahakuasa.
here displayed in their most terrific guise.
1279)
√
TE
Lalu aku tidak takut atau gentar menghadapai apa saja yang tidak sekuat Sang Pencipta Alam Semesta.
887.
918)
Still, as I ascended higher, the valley assumed a more magnificent and astonishing character.
1280)
Tapi setelah mendaki semakin tinggi, baru kulihat
lembah
lebih
hebat
dan
SE=TE
√
lebih
menakjubkan.
146
888.
919)
Ruined castles hanging on the precipices of
1281)
piny mountains, the impetuous Arve, and cottages every here and there peeping forth
Di sisi-sisi gunung dan lereng gunung tampak
SE
√
SE
√
runtuhan-runtuhan kastil. 1282)
Di sana-sini di lereng Gunung Arve yang
from among the trees formed a scene of
ditumbuhi pohon pinus tampak beberapa pondok
singular beauty.
di antara pepohonan. 1283)
Semuanya
membentuk
pemandangan
yang
keindahannya sangat unik. 889.
920)
But it was augmented and rendered sublime
1284)
Walaupun demikian, semua keindahan ini masih
by the mighty Alps, whose white and shining
di kalahkan oleh Pegunugan Alpen yang
pyramids and domes towered above all, as
menjulang tinggi diatasku.
belonging to another earth, the habitations of
1285)
another race of beings.
Puncak-puncaknya yang berbentuk limas dan kubah putih berkilat-kilat.
1286)
Rasanya seakan pegunungan ini ada di alam lain serta di huni makhluk lain pula.
890.
921)
I passed the bridge of Pelissier, where the
1287)
Aku menyeberangi jembatan Pélissier.
ravine, which the river forms, opened before
1288)
Di situlah jurang tempat sungai bermata air
me, and I began to ascend the mountain that overhangs it.
√
SE
terbuka di hadapanku. 1289)
Aku lalu mulai mendaki lereng gunung di sisi jurang ini.
891.
922)
Soon after, I entered the valley of Chamounix.
1290)
Tak lama kemudian, aku sudah memasuki
SE=TE
√
SE=TE
√
Lembah Chamounix. 892.
923)
This valley is more wonderful and sublime,
1291)
but not so beautiful and picturesque as that of
Lembah ini indah dan tenang , walaupun tidak seindah Lembah Servox yang baru saja kulalui.
Servox, through which I had just passed. 893.
924)
The high and snowy mountains were its
1292)
Pemandangan
di
semua
arah
dibatasi
SE
√
147
immediate boundaries, but I saw no more
pegunungan bersalju.
ruined castles and fertile fields. 1293)
Kini aku tak lagi melihat runtuhan kastil maupun padang subur menghijau.
894.
925)
Immense glaciers approached the road.
1294)
Kulihat gletser yang sangat luas mengalir turun
SE=TE
√
menuju jalan. 895.
926)
Mont Blanc, the supreme and magnificent
1295)
Mont
Blanc
yang
perkasa
sudah
kulihat
Mont Blanc, raised itself from the surrounding
menjulang tinggi di antara puncak-puncak lain
aiguilles, and its tremendous dome overlooked
yang bentuknya seperti menara.
the valley.
1296)
√
TE
Kubahnya yang dahsyat tampak angker, tegak menghadapi lembah.
896.
927)
A tingling long-lost sense of pleasure often
1297)
came across me during this journey. 897.
928)
Some turn in the road, some new object
SE=TE
√
lama dilupakan sering kali kembali. 1298)
suddenly perceived and recognized, reminded me of days gone by, and were associated with
Selama perjalan ini, kenangan manis yang sudah
Suatu tikungan jalan atau objek baru tiba-tiba
√
TE
kulihat dan kukenali lagi. 1299)
the lighthearted gaiety of boyhood.
Semua mengingatkanku kepada hari-hari yang sudah lama silam, yang berhubungan dengan kegembiraan di masa kanak-kanak.
898.
929)
The very winds whispered in soothing
1300)
Angin yang bertiup terasa membisikkan kata-
accents, and maternal Nature bade me weep
kata hiburan yang menenanghkan dan alam yang
no more.
keibuan seakan membujukku agar tidak terus
SE=TE
√
SE=TE
√
menangis. 899.
900.
930)
931)
Then again the kindly influence ceased to
1301)
Kemudian lagi-lagi pengaruh yang baik ini
act— I found myself fettered again to grief
kehilangan
and indulging in all the misery of reflection.
dicengkeram kenangan menyedihkan.
Then I spurred on my animal, striving so to
1302)
daya,
dan
Aku memacu tungganganku.
sekali
lagi
aku
SE
√
148
forget the world, my fears, and more than all,
1303)
Dengan demikian, aku berusaha melupakan
myself—or, in a more desperate fashion, I
dunia, ketakutanku, dan lebih dari segala-
alighted and threw myself on the grass,
galanya, diriku sendiri.
weighed down by horror and despair.
1304)
Pada kesempatan lain, kalau kesedihan begitu kuatnya menguasai hatiku, aku turun dan melemparkan tubuhku ke rumput.
1305)
Aku menelungkup dan menangis sejadi-jadinya, tak tahan menanggung beban kesedihan dan putus asa.
901.
932)
At length I arrived at the village of
SE=TE
√
serasa
SE=TE
√
Beberapa waktu lamanya aku berdiri di muka
SE=TE
1306)
Akhirnya aku sampai ke desa Chamounix.
1307)
Kelelahan
Chamounix. 902.
933)
Exhaustion succeeded to the extreme fatigue both of body and of mind which I had
jasmani
dan
rohani
menghabiskan semua tenagaku.
endured. 903.
934)
For a short space of time I remained at the
1308)
window watching the pallid lightnings that played above Mont Blanc and listening to the
904.
935)
jendela. 1309)
Aku melihat kilat yang memancar di puncak
rushing of the Arve, which pursued its noisy
Mont Blanc dan mendengarkan desauan air
way beneath.
Sungai Arve yang mengalir deras ke bawah.
The same lulling sounds acted as a lullaby to my too keen sensations.
√
1310)
Semua suara yang kudengar terasa menghimbau
TE
√
indraku yang sangat perasa.
∑O
∑1
∑2
∑3
∑4
∑5
∑6
71
12
9
1
0
1
0
149
SE
TE
12
11
SE=TE 71
Data analysis No.
Data I:
Data II:
Text 1 Expressions
Text 2 Expressions
(English, Original)
(Indonesia, Original)
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole Mood Clause Unit Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth: One Whole Interpersonal Meaning Unit Realised in One Whole Mood Clause Unit: Speech Function, Element Numbers, and Element Types Text 1 Chapter
936)
I spent the following day roaming through the
937)
I stood beside the sources of the Arveiron,
HD
0
SE=TE
√
SE=TE
√
1
2
3
4
5
6
BAB 10 1311)
valley. 906.
Meaning Variation in Interpersonal Meaning Breadth
Text 2 Chapter
CHAPTER X 905.
Overall Contrastive Analysis: Categories of Overall Degree of Interpersonal Meaning Breadth Variation: 0- 2 = Low; 3 - 4= Medium; 5 - 6 = High
Keesokan harinya aku mengisi waktuku dengan mengembara di lembah.
1312)
Aku berdiri dekat mata air Sungai Arveiron,
which take their rise in a glacier, that with
yang menggelegak keluar dari tanah dan
slow pace is advancing down from the summit
mengalir turun ke lembah.
of the hills to barricade the valley.
150
907.
938)
The abrupt sides of vast mountains were
1313)
before me. 908.
909.
939)
940)
These
sublime
SE=TE
√
SE=TE
√
tapi
SE=TE
√
Sedikit demi sedikit suasana di sekitarku mulai
SE=TE
√
untuk
SE=TE
√
Semua seakan bersatu untuk menenangkan
SE=TE
√
SE=TE
√
Di depanku kulihat lereng gunung yang hampir tegak lurus dan sangat terjal.
and
magnificent
scenes
Pemandangan
alam
afforded me the greatest consolation that I was
sekelilingku
memberi
capable of receiving.
menenangkan diriku.
They elevated me from all littleness of feeling,
1314)
1315)
and although they did not remove my grief,
Kesedihanku
yang
masih
menakjubkan pengaruh
belum
di
yang
terhapus,
kedamaian menenteramkan pikiranku.
they subdued and tranquillized it. 910.
911.
941)
942)
In some degree, also, they diverted my mind
1316)
from the thoughts over which it had brooded
mengalihkan
for the last month.
membuatku murung selama sebulan terakhir ini.
I retired to rest at night;
1317)
Di
waktu
pikiranku
malam,
dari
aku
hal-hal
beristirahat
yamg
memulihkan tenagaku. 912.
943)
They congregated round me.
1318)
pikiranku. 913.
944)
Where had they fled when the next morning I
1319)
awoke? 914.
945)
All of soul- inspiriting fled with sleep, and
Tapi kemana semua ini larinya semua ini ketika aku bangun keesokan harinya?
1320)
dark melancholy clouded every thought.
Semua
yang
menenangkan
jiwaku
lenyap
SE
√
SE
√
bersama hilangnya rasa kantuk. 1321)
Kini pikiranku kembali gelap oleh awan kesedihan.
915.
946)
The rain was pouring in torrents, and thick
1322)
Hujan
turun
mists hid the summits of the mountains, so
menyembunyikan
that I even saw not the faces of those mighty
penglihatanku.
lebat
dan
puncak
kabut
tebal
gunung
dari
151
friends.
1323)
Aku tak lagi dapat melihat wajah-wajah alam yang ramah, yang selama ini sudah menjadi sahabatku.
916.
947)
Still I would penetrate their misty veil and
1324)
seek them in their cloudy retreats.
Tapi aku akan berusaha menembus cadar kabut
SE=TE
√
ini serta mencari mereka yag kini bersembunyi di balik awan.
917.
948)
What were rain and storm to me?
1325)
Apa artinya hujan dan badai bagiku?
SE=TE
√
918.
949)
My mule was brought to the door, and I
1326)
Aku menyiapkan keledaiku, dan bermaksud
SE=TE
√
SE=TE
√
resolved
to
ascend to
the summit
of
mendaki puncak Montanvert.
Montanvert. 919.
920.
950)
951)
I remembered the effect that the view of the
1327)
Aku masih ingat pengaruh yang diberikan
tremendous and ever-moving glacier had
lapangan es yang selalu bergerak ini kepada
produced upon my mind when I first saw it.
pikiranku, ketika pertama kali aku melihatnya.
It had then filled me with a sublime ecstasy
1328)
that gave wings to the soul and allowed it to soar from the obscure world to light and joy.
Waktu itu pikiranku terisi oleh kepuasan tiada
√
SE
tara. 1329)
Jiwaku
seakan
diberi
sayap
yang
memungkinkan membubung tinggi ke dunia lain yang penuh cahaya dan sukacita. 921.
922.
952)
953)
The sight of the awful and majestic in nature
1330)
Pemandangan
had indeed always the effect of solemnizing
menenangkan
my mind and causing me to forget the passing
mampu
cares of life.
kualami.
I determined to go without a guide, for I was
1331)
alam
yang
perasaanku
melupakan
serta
kesedihan
hebat
bisa
TE
√
TE
√
membuatku yang
baru
Aku sudah mengenal baik semua jalan dan
well acquainted with the path, and the
lorong, dan kehadiran orang lain kuanggap hanya
presence of another would destroy the solitary
akan merusak ketenangan alam yang agung.
152
grandeur of the scene. 923.
954)
The ascent is precipitous, but the path is cut
1332)
Pendakian yang kujalani sangat curam.
into continual and short windings, which
1333)
Tapi jalan setapak yang kulalui sudah dibuat
enable you to surmount the perpendicularity
berkelok-kelok, yang memudahkan pendakian
of the mountain.
sampai kepuncak gunung.
924.
955)
It is a scene terrifically desolate.
1334)
925.
956)
In a thousand spots the traces of the winter
1335)
Di mana-mana tampak ribuan bekas runtuhan
avalanche may be perceived, where trees lie
dinding es di musim dingin, yang dibeberapa
broken and strewed on the ground, some
tempat ditandai oleh kayu-kayu roboh ke tanah..
entirely destroyed, others bent, leaning upon the
jutting
rocks
of
the
mountain
1336)
or
transversely upon other trees.
SE
√
TE
√
Beberapa batang kayu bahkan ada yang hancur sama sekali.
1337)
Lainnya ada hanya menyandar pada batu karang atau pada batang pohon lainnya.
926.
957)
The path, as you ascend nigher, is intersected
1338)
Semakin tinggi aku mendaki, kulihat jalan
by ravines of snow, down which stones
setapak sering kali terpotong alur bekas aliran
continually roll from above.
salju atau rusak oleh batu yang selalu jatuh
√
SE=TE
berguling ke bawah. 927.
958)
The pines are not tall or luxuriant, but they are
1339)
sombre and add an air of severity to the scene.
Pohon pinus yang tumbuh di situ tidak sesubur
√
SE
yang di bawah. 1340)
Tapi
pohon-pohon
menambahkan
ini
suasana
cukup
teduh
tenang
dan pada
pemandangan.
928.
959)
I looked on the valley beneath.
1341)
Aku melihat ke lembah di bawahku.
SE=TE
√
153
929.
960)
Alas!
1342)
Aduh!
SE=TE
√
930.
961)
Why does man boast of sensibilities superior
1343)
Mengapa manusia harus selalu membual bahwa
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
to those apparent in the brute.
daya pikirnya jauh lebih tinggi daripada yang dimiliki binatang?
931.
962)
If our impulses were confined to hunger,
1344)
thirst, and desire, we might be nearly free.
Seandainya insting kita hanya terbatas pada rasa lapar, haus dan birahi, pasti kita hampir bebas dari segala-galanya.
932.
963)
It was nearly noon when I arrived at the top of
1345)
the ascent. 933.
964)
For some time I sat upon the rock that
pendakian. 1346)
overlooks the sea of ice. 934.
965)
A mist covered both that and the surrounding
966)
Presently a breeze dissipated the cloud, and I
1347)
967)
The surface is very uneven, rising like the
1348)
Pada suatu ketika angin bertiup menyibakkan awan, dan aku turun ke padang salju.
1349)
waves of a troubled sea, descending low, and interspersed by rifts that sink deep.
Kabut menyelimuti lautan es ini, terus ke gunung-gunung di sekitarnya.
descended upon the glacier. 936.
Beberapa waktu lamanya aku duduk di atas karang yang menghadap ke lautan es.
mountains. 935.
Hampir tengah hari baru aku tiba di puncak
Permukaannya tidak rata, beromabak-ombak
√
SE
seperti laut dilanda prahara. 1350)
Padang salju ini menurun, dan di sana-sini ada celah karang yang sangat dalam.
937.
968)
The field of ice is almost a league in width,
1351)
but I spent nearly two hours in crossing it.
Padang salju ini luasnya hampir satu setengah
√
SE=TE
kilometer, tapi aku menyeberanginya hampir dalam waktu dua jam.
938.
969)
The opposite mountain is a bare perpendicular rock.
1352)
Gunung di seberang lembah melupakan batu
SE=TE
√
karang tandus yang tegak lurus.
154
939.
970)
From the side where I now stood Montanvert
1353)
was exactly opposite, at the distance of a
Tepat di hadapanku berdiri tegak puncak
SE=TE
√
SE=TE
√
Montanvert, jaraknya sekitar dua kilometer.
league; 940.
971)
I remained in a recess of the rock, gazing on
1354)
this wonderful and stupendous scene.
Aku berdiri di tubir karang, melihat ke pemandangan indah di sekitarku Gunung-gunung dikelilingi padang salju, puncaknya menembus langit.
941.
972)
The sea, or rather the vast river of ice, wound
1355)
among its dependent mountains, whose aerial summits hung over its recesses. 942.
973)
Their icy and glittering peaks shone in the
1356)
sunlight over the clouds. 943.
974)
My heart, which was before sorrowful, now
Puncak esnya yang berkilat-kilat memantulkan
√
SE=TE
sinar matahari jauh di atas awan. 1357)
swelled with something like joy.
Hatiku yang sebelumnya penuh kesedihan kini terisisi
penuh
oleh
sesuatu
yang
SE=TE
√
mirip
kegembiraan. 944.
975)
As I said this I suddenly beheld the figure of a
1358)
man, at some distance, advancing towards me with superhuman speed.
Waktu aku mengucapkan kata-kata ini, tiba-tiba
√
TE
aku melihat sesosok tubuh manusia di kejauhan. 1359)
Ia berjalan ke arahku dengan kecepatan yang jauh melebihi manusia biasa.
945.
976)
He bounded over the crevices in the ice,
1360)
among which I had walked with caution.
Dengan mudah ia melompati celah-celah es yang
SE=TE
√
tadi kulalui dengan sangat hati-hati.
946.
977)
I was troubled.
1361)
Aku terperanjat.
SE=TE
√
947.
978)
I perceived, as the shape came nearer (sight
1362)
Kulihat sosok yang menghampiriku ternyata
SE=TE
√
tremendous and abhorred!) that it was the
makhluk ciptaanku.
wretch whom I had created.
155
948.
979)
I trembled with rage and horror, resolving to
1363)
Aku gemetar karena marah dan negeri.
wait his approach and then close with him in
1364)
Aku
mortal combat.
bermaksud
menunggu
√
SE
kedatangannya,
kemudian bertarung dengannya sampai salah satu dari kami menemui ajal.
949.
980)
He approached.
1365)
Ia pun datang.
SE=TE
√
950.
981)
But I scarcely observed this.
1366)
Tapi aku hampir-hampir tidak melihat ini.
SE=TE
√
951.
982)
„Devil,‟ I exclaimed, „do you dare approach
1367)
“Iblis!” seruku.” Berani kau mendekatiku?
SE=TE
√
1368)
Kau tidak takut dendamku akan memberi
SE=TE
√
me? 952.
983)
And do not you fear the fierce vengeance of my arm wreaked on your miserable head?
kekuatan kepada tanganku untuk menghancurkan kepalamu yang buruk itu?
953.
984)
Begone, vile insect!
1369)
Pergi kau , binatang busuk !
SE=TE
√
954.
985)
Or rather, stay, that I may trample you to dust!
1370)
atau kau boleh tinggal disini supaya aku bisa
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
menghancurkan tubuhmu menjadi debu! 955.
986)
And, oh!
1371)
Oh!
956.
987)
That I could, with the extinction of your
1372)
Kalau
957.
988)
kau
sudah
meusnah,
aku
akan
miserable existence, restore those victims
menghidupkan kembali korban yang telah
whom you have so diabolically murdered!‟
kaubunuh dengan cara yang sangat keji!”
„I expected this reception,‟ said the daemon.
1373)
“Aku
sudah
menduga
akan
mendapatkan
sambutan semacam ini,”kata iblis ini. 958.
989)
„All men hate the wretched.
1374)
“Semua orang membenci apa saja yang punya
SE=TE
√
rupa buruk. 959.
990)
Yet you, my creator, detest and spurn me, thy creature, to whom thou art bound by ties only
1375)
Bahkan
kau,
penciptaku,
membenci
dan
SE
√
mencelaku, ciptaanmu?
156
dissoluble by the annihilation of one of us.
1376)
Hubungan antara kita hanya bisa putus oleh salah seorang di antara kita.
960.
991)
You purpose to kill me.
1377)
Kau bermaksud membunuhku.
SE=TE
√
961.
992)
How dare you sport thus with life?
1378)
Bagaimana kau sampai berani main-main dan
SE=TE
√
SE=TE
√
mempertaruhkan
nyawamu
untuk
melakukannya? 962.
993)
Do your duty towards me, and I will do mine
1379)
towards you and the rest of mankind. 963.
994)
If you will comply with my conditions, I will
Lakukan tugasmu terhadap dirimu dan manusia pada umumnya.
1380)
leave them and you at peace;
Kalau kau mau menerima syarat yang akan
√
SE=TE
kuajukan, aku takkan memngganggu kalian semua.
964.
995)
„Abhorred monster!
1381)
“Binatang menjijikkan!
SE=TE
√
965.
996)
Fiend that thou art!
1382)
Iblis keparat!
SE=TE
√
966.
997)
The tortures of hell are too mild a vengeance
1383)
Siksaan neraka masih terlalu ringan untuk
SE=TE
√ √
for thy crimes.
membalas kejahatanmu.
967.
998)
Wretched devil!
1384)
Setan terkutuk!
SE=TE
968.
999)
You reproach me with your creation, come on,
1385)
Kau menyebut diriku penciptamu.
SE=TE
√
then, that I may extinguish the spark which I
1386)
Datanglah ke sini lebih dekat, supaya bisa
√
so negligently bestowed.‟
kupadamkan kembali bunga api hidup yang telah kunyalakan dalam tubuhmu dengan tanpa pikir panjang.”
969.
1000)
My rage was without bounds.
1387)
Kemarahanku sudah tak terkendalikan lagi.
SE=TE
970.
1001)
He easily eluded me and said— „Be calm!
1388)
Dengan mudah ia mengelak dari sergapanku dan
SE=TE
√
157
berkata, “ tenang dulu! 971.
1002)
I entreat you to hear me before you give vent
1389)
to your hatred on my devoted head. 972.
1003)
Have I not suffered enough, that you seek to
1004)
Life, although it may only be an accumulation
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√ √
dulu sebelum melampiaskan kemarahanmu. 1390)
increase my misery? 973.
Kuminta kau mau mendengar kata-kataku lebih
Apakah aku belum cukup menderita, sehingga akau mau menambah penderitaanku?
1391)
of anguish, is dear to me, and I will defend it.
Hidup ini memang kumpulan penderitaan, tapi sangat
kusayangi
dan
aku
akan
mempertahankannya. 974.
1005)
Remember, thou hast made me more powerful
1392)
than thyself; 975.
1006)
But I will not be tempted to set myself in
Ingat , kau telah membuatku klebih kuat daripada dirimu sendiri.
1393)
Tapi aku tak mau tergoda memusuhimu.
SE=TE
I am thy creature, and I will be even mild and
1394)
Aku makhluk ciptaanmu.
SE
docile to my natural lord and king if thou wilt
1395)
Aku mau bersikap lunak dan patuh kepada tuan
opposition to thee. 976.
977.
1007)
1008)
also perform thy part, the which thou owest
dan rajaku, kalau kau pun bersikap sebaik itu
me.
kepadaku.
Oh, Frankenstein, be not equitable to every
1396)
Oh, Frankenstein, janagnlah kau bertindak tidak
other and trample upon me alone, to whom
adil
thy justice, and even thy clemency and
menumpukkan kesalahan kepada diriku seorang.
affection, is most due.
1397)
kepada
orang
lain
dan
√
√
SE
ahanay
Bahkan seharusnya, belas kasihan, dan kasih sayangmu terutama kautujukan kepadaku.
978.
1009)
Remember that I am thy creature.
1398)
Ingatlah selalu, aku ciptaanmu.
SE=TE
√
979.
1010)
Everywhere I see bliss, from which I alone am
1399)
Dimana-mana aku melihat kebahagiaan, hanya
SE=TE
√
SE=TE
√
irrevocably excluded. 980.
1011)
I was benevolent and good;
akau sendiri yang tak pernah mengalaminya. 1400)
Dulu aku baik hati dan dermawan.
158
981.
1012)
Make me happy, and I shall again be
1401)
virtuous.‟
ahagiakan
diriku,
dan
aku
akan
kembali
SE=TE
√
kesifatku yang penuh kebajikan.”
982.
1013)
„Begone!
1402)
“Pergi kau!
SE=TE
√
983.
1014)
I will not hear you.
1403)
Aku tidak mau mendengarkan kata-katamu.
SE=TE
√
984.
1015)
There can be no community between you and
1404)
Tak ada hubungan antara aku dan kau.
SE=TE
√
1405)
Pergi
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
me. 985.
1016)
Begone, or let us try our strength in a fight, in which one must fall.‟
986.
1017)
„How can I move thee?
atau
mari
kita
bertarung
mengedu
kekuatan, sampai salah satu menemui ajal” 1406)
“Aduh, bagaimana aku bisa menggerakkan hatimu?
987.
1018)
Will no entreaties cause thee to turn a
1407)
Apakah tak ada kata-kata bujukan yang bisa
favourable eye upon thy creature, who
membuang kebencianmu kepada ciptaanmu,
implores thy goodness and compassion?
yang memohon kebaikan dan belas kasihan darimu?
988.
1019)
Believe me, Frankenstein, I was benevolent.
1408)
Percayalah, Frankenstein, aku dermawan.
SE=TE
√
989.
1020)
You, my creator, abhor me.
1409)
Kau, penciptaku, jijik melihatku.
SE=TE
√
990.
1021)
They spurn and hate me.
1410)
Mereka menampik dan membenciku.
SE=TE
√
991.
1022)
The desert mountains and dreary glaciers are
1411)
Aku terpaksa mengungsi ke pegunungan sunyi
SE=TE
√
my refuge.
dan padang es tandus.
992.
1023)
I have wandered here many days.
1412)
Aku sudah beberapa hari mengembara disini.
SE=TE
√
993.
1024)
These bleak skies I hail, for they are kinder to
1413)
Aku memuja langit yang kosong, sebab langit
SE=TE
√
me than your fellow beings.
lebih baik hati terhadapku daripada manusia sesamamu.
159
994.
995.
1025)
1026)
If the multitude of mankind knew of my
1414)
Kalau orang banyak tahu aku masih hidup,
existence, they would do as you do, and arm
mereka akan berbuat seperti yang tadi akan
themselves for my destruction.
kaulakukan.
Shall I not then hate them who abhor me?
1415)
Mereka akan berusaha membinasakanku.
1416)
Anehkah kalau aku lalu membenci mereka yang
√
TE
SE=TE
√
jijik kepadaku? 996.
1027)
I will keep no terms with my enemies.
1417)
Aku takkan mengasihani musuh-musuhku.
SE=TE
√
997.
1028)
I am miserable, and they shall share my
1418)
Keadaanku menyedihkan dan mereka juga akan
SE=TE
√
wretchedness. 998.
1029)
Yet it is in your power to recompense me, and
merasakan kesedihan yang kurasakan. 1419)
deliver them from an evil which it only remains for you to make so great, that not only
999.
1030)
Walaupun demikian, kau memiliki kemampuan untuk meluluskan permintaanku.
1420)
Kalau kau mau memenuhi keinginanku, bukan
you and your family, but thousands of others,
hanya keluargamu, melainkan ribuan manusia
shall be swallowed up in the whirlwinds of its
lainnya akan terbebas dari amukan badai
rage.
kemarahanku yang akan menelan mereka semua.
Let your compassion be moved, and do not
√
SE
1421)
Berusahalah merubah sikapmu terhadapku.
1422)
Kasihanilah diriku dan jangan kauteruskan
disdain me.
SE=TE
√
membenciku.
1000.
1031)
Listen to my tale.
1423)
Dengarkan kisahku.
SE=TE
√
1001.
1032)
But hear me.
1424)
Tinggalkan atau kasihani aku, tapi dengarkan
SE=TE
√
SE=TE
√
dulu ceritaku. 1002.
1033)
The guilty are allowed, by human laws,
1425)
Hukum yang dibuat manusia memperbolehkan
bloody as they are, to speak in their own
orang yang bersalah membela diri lebih dulu
defence before they are condemned.
sebelum dijatuhi hukuman.
160
1003.
1034)
Listen to me, Frankenstein.
1426)
Dengarkan ceritaku, Frankenstein.
SE=TE
√
1004.
1035)
You accuse me of murder, and yet you would,
1427)
Kau menuduhku sebagai pembunuh, tapi kau
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
with a satisfied conscience, destroy your own
sendiri dengan sadar bermaksud membinasakan
creature.
ciptaanmu sendiri.
1005.
1036)
Oh, praise the eternal justice of man!
1428)
Oh, terpujilah hukuman manusia yang abadi!
1006.
1037)
Yet I ask you not to spare me.
1429)
Walaupun demikian aku tidak memintamu mengampuniku.
1007.
1038)
„Why do you call to my remembrance,‟ I
1430)
Mengapa kau membangkitkan ingatanku atas
rejoined, „circumstances of which I shudder to
kejadian yang membuatku menggigil- bahwa aku
reflect, that I have been the miserable origin
pencipta yang bernasib malang?” jawabku.
and author? 1008.
1039)
Cursed be the day, abhorred devil, in which
1431)
you first saw light! 1009.
1040)
hai iblis yang menjijkkan!
Cursed (although I curse myself) be the hands
1432)
that formed you! 1010.
1041)
“terkutuklah saat pertama kau melihat cahaya,
Terkutuklah tanganku yang telah membuat dirimu!
beyond
1433)
Kau telah mendatangkan kesedihan tak terperi.
SE=TE
√
You have left me no power to consider
1434)
Kau
SE=TE
√
SE=TE
√
SE=TE
√
You
have
made
me
wretched
expression. 1011.
1042)
whether I am just to you or not.
membuat
diriku
tak
berdaya
mempertimbangkan apakah aku adil kepadamu atau tidak.
1012.
1043)
Begone!
1435)
Pergi dari sini!
1013.
1044)
Relieve me from the sight of your detested
1436)
Bebaskan
form.‟
penglihatanku
dari
pemandangan
menjijikkan.”
161
1014.
1045)
„Thus I relieve thee, my creator,‟ he said, and
1437)
aku
akan
membebaskanmu,
√
SE
penciptaku,” katanya.
placed his hated hands before my eyes, which I flung from me with violence;
“Baiklah,
1438)
Ia lalu meletakkan tangannya menjijikan pada mataku.
1015.
1046)
Still thou canst listen to me and grant me thy
1439)
Tangannya kukibaskan sekuat tenaga.
1440)
Tapi kau masih belum mau mendengarkan
compassion. 1016.
1047)
By the virtues that I once possessed, I demand
SE=TE
√
SE=TE
√
ceritaku dan memberiku belas kasihmu. 1441)
this from you.
Demi kebajikan yang pernah kumiliki aku memohon kepadamu.
1017.
1048)
Hear my tale.
1442)
Dengarkan kisahku.
SE=TE
√
1018.
1049)
The sun is yet high in the heavens.
1443)
Matahari masih tinggi di kangit.
SE=TE
√
1019.
1050)
On you it rests, whether I quit forever the
1444)
Semuanya terserah kepadamu.
SE=TE
√
neighbourhood of man and lead a harmless
1445)
Apakah aku kan meninggalkan masyarakat
SE=TE
√
life, or become the scourge of your fellow
manusia
creatures and the author of your own speedy
kehidupan tenang tenteram atau menjadi sumber
ruin.‟
bencana sesamamu dan penyebab kehancuranmu
selama-lamanya
serta
menuntut
yang akan segera kaualami.” 1020.
1051)
As he said this he led the way across the ice;
1446)
Sambil berkata begini, ia menunjukkan jalan menyeberangi lapangan es.
1021.
1052)
My heart was full, and I did not answer him,
1447)
but as I proceeded, I weighed the various arguments that he had used and determined at least to listen to his tale.
Dadaku terasa sesak dan aku tidak menjawab
TE
√
perkataannya. 1448)
Tapi sambil berjalan aku menimbang-nimbang beberapa argumentasi yang dikemukakannya.
162
1449)
Akhirnya aku mengambil keputusan, sekurangkurangnya aku kan mendengarkan dulu cerita yang akan dikisahkannya.
1022.
1053)
I
was
partly
urged
by
curiosity,
and
1450)
compassion confirmed my resolution.
1023.
1054)
Keputusanku sebagian terdorong rasa ingin tahu
SE=TE
√
serta diperkuat rasa belas kasihan.
I had hitherto supposed him to be the
1451)
murderer of my brother, and I eagerly sought a confirmation or denial of this opinion.
Sampai saat itu, aku punya pendapat dialah
SE
√
SE
√
pembunuh adikku. 1452)
Aku ingin tahu dugaanku benar atau tidak, dari cerita yang akan dipaparkannya.
1024.
1055)
For the first time, also, I felt what the duties of
1453)
Waktu itu juga untuk pertama kalinya aku
a creator towards his creature were, and that I
menyadari
ought
ciptaanya.
to
render
him
happy
before
I
complained of his wickedness.
1454)
Ya,
lebih
tentang
dulu
tugas
aku
pencipta
harus
kepada
memberinya
kebahagiaan sebelum mengeluhkan tindakan jahatnya. 1025.
1056)
These motives urged me to comply with his
1455)
demand. 1026.
1057)
We crossed the ice, therefore, and ascended
1058)
SE=TE
√
Kami melintasi padangh es, kemudian mendaki
SE=TE
√
SE=TE
√
inilah
yang
menyetujui permintaannya. 1456)
the opposite rock. 1027.
mendorongku
Alasan-alsan
tebing karang di seberangnya.
The air was cold, and the rain again began to
1457)
Udara terasa dingin dan hujan mulai turun lagi.
descend. ∑O
∑1
∑2
∑3
∑4
∑5
∑6
102
6
8
2
1
3
0
163
SE
TE
14
6
SE=TE 102
164