DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET
disusun oleh:
disusun oleh: Aditya Shofwan Zulma 1202144025
KELAS SI-38-01 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM 2015
1
DAFTAR ISI Daftar Isi................................................................................................................2 Tujuan....................................................................................................................3 A. B. C. D. E.
Protokol Internet..............................................................................................4 Atribute frame ethernet....................................................................................6 ARP..................................................................................................................7 Switch..............................................................................................................9 Kesimpulan....................................................................................................13
Daftar Pustaka......................................................................................................14
2
TUJUAN
1. Menjelaskan sublayer ethernet. 2. Mengidentifikasi bagian utama dariEthernet frame. 3. Menjelaskan tujuan dan karakteristik dari Ethernet MAC address. 4. Menjelaskan tujuan dari ARP. 5. Menjelaskan bagaimana ARP requestsyang berimbas pada jaringan dan performansi user. 6. Menjelaskan konsep dasarswitching. 7. Membandingkan fixed configuration dan modular switches. 8. KonfigurasiLayer 3 switch.
3
A. Protokol Ethernet Ehernet adalah suatu teknologi jaringan computer yang digunakan unutk jaringan LAN Karakteristik: Berjalan pada layer data link dan layer physical Masuk dalam teknologi IEEE 802.2 dan 802.3 Mendukung bandwidth dari 10Mbps – 100 Gbps Biasanya digunakan pada LAN Standar ethernet protokol layer 1 dan teknologi layer 1 Terpisah menjadi 2 sublayer (lapisan bagian) yaitu LLC dan MAC 1. LLC dan MAC sublayers
a. LLC: Mengatur komunikasi antara layer atas dan bawah Menerima data protokol jaringan dan menambah kontrol untuk membantu pengiriman data b. MAC: Merupakan sublayer pada layer data link Di implementasikan pada hardware Responsibilitas ada 2: Enkapsulasi data dan Media Access Control 1) Mac Sublayer a) Data Encapsulation (Enkapsulasi Data) Frame dibuat sebelum transmisi dan di bongkar setelah penerimaan frame
4
Layer MAC layer menambahkan header and trailer pada jaringan di layer PDU Mempunyai 3 fungsi: - Frame delimiting: Identifikasi data bit dan sinkronisasi antara mengirim dan menerima node - Adressing : Ethernet mempunyai MAC address yang bisa digunakan untuk mengirimkan frame ke node tujuan - Error detection: Ethernet mempunyai cyclic redundancy check (CRC) untuk mengecekan apakah ada error b) Media Access Control (Kontrol Akses Media) Berfunsi sebagai penempatan dan penghapusan frame pada media Komunikasi langsung dengan layer physical Data akan bertabrakan saat meneruskan data kebeberapa device dengan hanya satu media Metode akses node menggunakan teknologi CSMA (Carrier Sense Multiple Access) Digunakan untuk mendeteksi jika media ada sinyal Jika tidak ada sinyal terdeteksi , device mentransmisikan data Data akan bertabrakan jika 2 device mentransmisikan data secara bersamaan Metode Akses Media CSMA/Collision Detection Perangkat memonitor sinyal data Jika tidak ada sinyal, device mentrasnmisikan data Menunggu antrian jika ada device yang sedang mentransmisikan data Tidak terjadi tabrakan CSMA/Collision Avoidance Mengecek dahulu apakah ada sinyal data, jika tidak ada maka memberitahu ke device, selanjutnya device metransmisikan data Menggunakan teknologi jaringan wireless 802.11 2) MAC Address: Indentitas Ethernet
5
Layer 2 MAC address bernilai 48 bits / 4 bytes yang dibagi dalam 12 bilangan heksadesimal
a) Proses Frame MAC address digunakan dalam workstation, server, printer, switch, dan router Misalnya Mac: 00-05-9A-3C-78-00, 00: 05: 9A: 3C: 78: 00, atau 0005.9A3C.7800 Pesan diteruskan ke jaringan Ethernet
NIC memeriksa apakah MAC tujuan sesuai dengan MAC pada perangkat Jika tidak sesuai perangkat membuang frame
Jika sesuai, NIC membawa fram ke OSI layer untuk proses dekapsulasi B. Atribut Frame Ethernet 1. Enkapsulasi Ethernet a. Kecepatan pada awal Ethernet sekitar 10 Mbps b. Sekarang kecepatannya bisa 10 Gbps bahkan lebih c. Struktur frame ethernet menambahkan Header dan Trailer pada layer 3 untuk mencatat pesan yang dikirim
2. Ukuran frame Ethernet
6
a. Ukuran standar dari Ethernet II dan IEEE 802.3 adalah minimal 64 bytes dan maksimal 1518 bytes b. Kurang dari 64 bytes dianggap sebagai fragmen yang bertabrakan c. Jika ukuran tidak sesuai standar maka device penerima membuang frame
3. Pengenalan frame Ethernet
C. ARP Protokol ARP atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan. Dalam OSI layer, protokol ini bekerja antara Layer 2 dan Layer 3.
Fungsi dari ARP: Menyelesaikan alamat IP ke alamat MAC Mengatur table pemetaan
7
1.
Cara kerja ARP
a. Awalnya protokol ARP melakukan pengiriman sebuah pesan yang sifatnya broadcast atau menyeluruh. Isi dari pesan tersebut berupa permaintaan sebuah alaman Mac Address suatu Host berdasarkan IP address setiap Host. Pesan permintaan ini dikirim secara menyeluruh ke semua Host yang tergabung dalam jaringan LAN. b. Setelah pesan tersebut sampai pada Host tujuan, maka Host tujuan akan membalas pesan tersebut dengan sebuah pesan balasan yang berisi alamat fisik atau Mac Address yang sesuai dengan IP address yang diminta tadi. 2. Isu ARP a. ARP dapat membuat masalah
b. Mitigasi masalah ARP
8
D. Switch Switch adalah peralatan sentral yang berfungsi menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan jaringan lainnya. Switch identik dengan hub, tetapi switch lebih “cerdas” dan memiliki performa tinggi dibanding hub. Switch utamanya disajikan untuk ethernet. Memiliki konfigurasi port yang beragam dari 5 port hingga puluhan port. Juga mendukung kecepatan 10 Mbps, 100 Mbps atau keduanya (dual speed). 1. Karakteristik Switch Tergolong peralatan Layer 2 dalam OSI Model (Data Link Layer) Dapat menginspeksi data yang diterima Dapat menentukan sumber dan tujuan data Dapat mengirim data ke tujuan dengan tepat sehingga akan menghemat bandwith Dapat menangani lebih dari dua port dan lebih dari dua komunikasi data dalam waktu bersamaan 2. Kelebihan dan kekurangan switch a. Kelebihan Performance : Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat informasi secara eksplisit ditujukan kepada NIC, ada sedikit overhead waktu yang dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca setiap NIC mendapatkan paket sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain terikat dengan NIC beralih. Kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan shared network pada hub dan dapat memeriksa dan menganalisa seluruh paket sebelum diteruskan ke tujuan. Hemat kabel, karena kabel straight atau cross yang sudah ada dapat digunakan di switch b. Kekurangan
9
HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang memungkinkan dapat terjadinya bentrok/tabrakan data karena transmisi data hanya dikontrol oleh satu collision Hanya dapat menggunakan kabel straight, jadi bila ingin menggunakan kabel cross yang sudah ada harus diubah menjadi kable straight terlebih dahulu. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa suatu paket Harga yang relative lebih mahal dari HUB 3. Pengolahan Data Switch a. Store and Forward – switch akan meneruskan frame setelah data di terima secara lengkap. b. Cut-Through Switch Meneruskan Frame tanpa menunggu penerimaan frame secara lengkap. c. Fragment Free ( Hybrid ) merupakan kompromi dari kedua jenis switch diatas. Switch Juga diperkuat oleh teknologi VLAN ( Virtual LAN ) dimana dia mampu Mensegmentasi jaringan LAN secara logika tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Switch juga dapat berfungsi sebagai Spanning Tree protokol yang bersifat redundant jika dia menilai suatu jalur itu sibuk maka dia ( switch ) akan memilih jalur lain yang tidak sibuk. 4. Cara Kerja Switch a. Switch mengirimkan data mengikuti MAC address yang terdapat pada NIC sehingga switch mengetahui alamat tujuanya b. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin. 5. Pengaturan Duplex
10
6. Auto – MDIX
7. Switch Layer 2 dan Layer 3 a. Switch layer 2 Switch pada umumnya menggunakan Layer 2 yang seing ada dipasaran seperti D-Link dan cara kerja Switch ini adalah menggunakan MAC Address untuk melihat alamat fisiknya. Berdasarkan teknologi jaringan
LAN
ini
bridge antara segmen-segmen pada akan
meneruskan
frame
ethernet
berdasarkan alamat tujuannya tanpa tau protokol apa yang
11
digunakan. Switch Layer 2 ini bisa bertindak sebagai pemecah jaringan yang sedang berjalan kedalam collision domain yang kecil sehingga memungkinkan trafik data lebih baik. Jenis ini tidak
mempunyai
routing
protokol
seperti
RIP,EIGRP,OSPF,dll. b. Switch layer 3 Switch Layer 3 mempunyai routing protokol yang di butuhkan sebagai switch dan router juga yang di karnakan beda subnet bisa juga sebagai DHCP Server. Switch jenis ini sangat mahal karna bisa di katakan gabungan fitur routing. Switch ini bisa mengurangi latency dan meningkatkan komunikasi antara segmen untuk jaringan enterprise. Perangkat ini Bekerja seperti router juga karna memiliki tabel IP routing yang sama untuk pencarian dan membentuk sebuah domain broadcast. Dengan kata lain, Layer 3 switch benar-benar seperti router berkecepatan tinggi tanpa konektivitas WAN. Kamu kenapa ada fungsi routing di switch. Jika Anda tidak memiliki WAN interface. Nah, routing fungsi Layer 3 switch yang ada untuk rute antara berbagai subnet atau VLAN Di jaringan berskala kecil hingga besar. Ini berarti bahwa Layer 3 switch benarbenar untuk jaringan Ethernet besar yang perlu subnet dalam jaringan yang lebih kecil. Sebagian besar waktu, hal ini dilakukan dengan menggunakan VLAN. E. Kesimpulan 1. Ehernet adalah suatu teknologi jaringan computer yang digunakan unutk jaringan LAN 2. Pada MAC sublayer ada enkapsulasi data dan media access control 3. Metode akses media menggunakan CSMA (Carrier Sense Multiple Access) 4. Ada 2 metode CSMA yaitu CSMA/Collision Detection dan CSMA/Collision Avoidance 5. Kecepatan ethernet 10 Mbps - 10Gbps dan ukuran sizenya 65 bytes 1518 bytes
12
6. Arp (Address Resolution Protocol) merupakan sebuah protokol yang untuk mencari tahu Mac Address dari suatu Host 7. ARP dapat membuat suatu masalah namun dapat memitigasinya 8. Switch adalah peralatan sentral yang berfungsi menghubungkan komputer-komputer dalam suatu jaringan 9. Pengolahan switch ada 3: Store and Forward, Cut-Through Switch, dan Fragment Free 10. Ada 2 switch yaitu switch layer 2 dan switch layer 3 11. Switch layer 2 menggunakan MAC Address untuk melihat alamat fisiknya 12. Switch Layer 3 mempunyai routing protokol yang di butuhkan sebagai switch dan router
Daftar Pustaka
http://zolvilko.blogspot.co.id/2013/05/makalah-jarkom-hubswitch-dan-router.html http://www.pintarkomputer.com/2014/10/apa-fungsi-dan-peran-protokol-arpdalam-jaringan-komputer-networking-berikut-penjelasannya.html http://www.chobzshare.com/pengertian-switch-layer-2-dan-switch-layer-3/
13