Agenda. Jaringan Telekomunikasi dan Internet Media Telekomunikasi Model Jaringan dan Aplikasi Manajemen Jaringan

1

2

Agenda Jaringan Telekomunikasi dan

Internet Media Telekomunikasi Model Jaringan dan Aplikasi Manajemen Jaringan

3

Tujuan Pembelajaran  Mengidentifikasi perkembangan dan trend aplikasi industri, teknologi dan bisnis telekomunikasi dan teknologi internet.  Mengidentifikasi komponen, fungsi dan tipe dasar jaringan telekomunikasi yang digunakan dalam bisnis.

4

Jaringan Perusahaan  Pembangunan jaringan bisnis dan pegawai dalam

sebuah perusahaan  Jaringan perusahaan memiliki dua fungsi

 Ke dalam : Integrasi proses bisnis dalam perusahaan  Ke luar : mengubungkan perusahaan dengan pelanggan,

supplier, dan pemegang saham.

 Tipe jaringan  Ke dalam : Intranet – LAN (Local Area Network)  Keluar : Internet.

5

Trend dalam Telekomunikasi  Industri  Lebih kompetitif  Lebih banyak pilihan untuk perusahaan  Teknologi  Keterhubungan yang tidak dibatasi  Akses yang mudah bagi end user  

Sistem terbuka Menggunakan standar umum untuk perangkat keras, perangkat lunak, aplikasi dan jaringan

6

Trend Telekomunikasi  Teknologi  Memiliki derajat fleksibilitas yang tinggi (interoperability)  Jaringan Digital       

Kecepatan transimisi yang tinggi Menghantarkan informasi dalam jumlah yang besar Daya dukung yang tinggi tehadap ekonomi Tingkat kesalahan yang lebih rendah Berbagai macam tipe komunikasi dalam satu rangkaian Integrasi data Kemudahan dalam menyimpan data dan history

7

Trend Telekomunikasi  Teknologi  Saluran Fiber-optic, cellular, PCS, satellite dan teknologi nirkabel yang lain 

Kecepatan transmisi yang lebih cepat

 Aplikasi Bisnis  Peningkatan jumlah aplikasi telekomunikasi yang dramatis  Penghematan biaya, pengurangan waktu proses, waktu respon yang lebih cepat, mendukung e-commerce, meningkatkan kolaborasi, berbagi sumber daya, pengembangan porduk dan layanan baru.

8

Internet  Jaringan dari jaringan  Menghubungkan jaringan-jaringan yang lebih kecil  Personal Area Network  LAN : Local Area Network  MAN : Metropolitan Area Network  WAN : Wide Area Network  Internet  Aplikasi yang populer digunakan  Email  Instant messaging  Browsing the World Wide Web  Newsgroups dan chat rooms

9

Internet  Nilai bisnis Internet

Sumber : “Telecommunications and Networks”

10

Intranet  Dalam organisasi  Menggunakan teknologi Internet  Nilai bisnis Intranet  Digunakan untuk berbagi informasi  Komunikasi dan kolaborasi  Mendukung proses bisnis  Web publishing perusahaan  Mudah mengelola, menarik, biaya rendah untuk publikasi dan mengakses informasi bisnis multimedia.

11

Extranet  Link Jaringan yang menggunakan teknologi Internet

untuk menghubungkan jaringan intranet perusahaan dengan jaringan intranet pelanggan, suplayer atau rekanaan bisnis lainnya.  Nilai bisnis  Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan dan

rekanan bisnis  Keuntungan kompetitif yang dicapai    

Pengembangan produk Penghematan biaya Pemasaran Distribusi

12

Alternatif Jaringan Telekomunikasi Alternatif Jaringan

Contoh Alternatif

Jaringan

Internet, intranet, extranet, WAN, client/server, PTP

Media

Coax, TP, FO, microwave radio, satelit, wireless mobile

Prosesor

Modem, mux, switch, router, hub, gateway, frontend processor

Perangkat Lunak

Network OS, web browser, middleware

Kanal

Analog/digital, circuit/message/packet cell switching

Topologi/Arsitektur

Star, ring, bus, OSI dan TCP/IP

13

Model Jaringan Telekomunikasi Lima komponen dasar  Terminal

 Perangkat input/output yang menggunakan jaringan

telekomunikasi untuk mengirim dan menerima data

 Proses telekomunikasi  Mendukung transmisi dan penerima data atanara terminal dan komputer  Kanal Telekomunikasi  Media diamana data dikirim dan diterima  Komputer  Perangkat lunak kendali telekomunikasi  Mengendalikan aktifitas komunikasi dan mengelola fungsi jaringan telekomunikasi

14

Tipe Jaringan Telekomunikasi  Wide Area Networks (WAN)  Melingkupi area geografis yang luas  Menghubungkan antar jaringan-jariangan LAN  Local Area Networks (LAN)  Menghubungkan komputer dan perangkat pemroses informasi lainnya dalam ruang lingkup area yang terbatas : Kampus, Kantor perusahaan  Terhubung dengan menggunakan jaringan kabel telpon, Coax, Radio paket, wireless.

15

Tipe Jaringan Telekomunikasi  Virtual Private Network  Jaringan yang aman dengan menggunakan Internet sebagai jaringan utamanya (backbone), tetapi terhubung dengan fire walls dan sistem pengamanan yang lain  Terdapat proses filtering untuk menjaga jaringan agar paket-paket data yang merugikan tidak masuk ke dalam jaringan.  Komunikasi dilakukan dengan perusahaan sendiri yang tempatnya berjauhan atau dengan perusahaan lain, rekanan, suplayer dan pelanggan.

16

Diambil dari “Telecommunications and Networks”

17

Tipe Jaringan Telekomunikasi  Jaringan Client/Server  Clients – end user berupa PC atau NC  Server – membantu dalam mengelola jaringan dengan menggunakan aplikasi  Network computing  “komputer berupa sekumpulan komputer yang terhubung dalam suatu jaringan” 



Thin client melakukan proses dengan program yang disebut “applet.” Applet = applicationlet = aplikasi kecil

18

Tipe Jaringan Telekomunikasi

 Peer-to-Peer (P2P)

 Dua model utama  Arsitektur server pusat  peer-to-peer murni

19

Agenda Jaringan Telekomunikasi dan

Internet Media Telekomunikasi Model Jaringan dan Aplikasi Manajemen Jaringan

20

Media Telekomunikasi  Kabel Twisted-pair  Kabel Coaxial

 Meminimalkan interferensi

dan distorsi  Transmisi data kecepatan tinggi

 Fiber optic

 Fiber yang mengatur pulsa

cahaya yang dibangkitkan oleh laser  Pengurangan ukuran dan berat  Peningkatan kecepatan dan kapasitas transfer data

21

Teknologi Nirkabel (Wireless)  Terrestrial Microwave  Jalur Lurus tanpa penghalang (Line-of-sight) antara stasiun, perkiraan maksimal jarak sekitar 30 mil.  Satelit komunikasi  Orbit bumi (Geosynchronous orbits)  Berperan sebagai stasiun penghubung untuk mengirimkan sinyal dari stasiun bumi.  Memiliki daya jangkau lebih luas  Memiliki kecepatan yang tinggi

22

Teknologi Nirkabel (Wireless)  Cellular  Setiap sel memiliki luas satu atau beberapa mil.  Setiap sel memiliki perangkat transmitter atau antena radio untuk meneruskan data  Kompter dan berbagai perangkat komunikasi mengendalikan transmisi dari dan ke perangkat mobile pengguna ketika berpindah dari satu sel ke sel yang lainnya.  Besarnya sel ditentukan oleh banyaknya pengguna yang terdapat dalam sel tersebut

23

M-commerce  Fungsi transaksi dan non-transaksi yang dilakukan diatas jaringan nirkabel  Perkembangannya dipicu oleh :  Teknologi baru  Semakin mobilenya prilaku masyarakat  Pengaturan pasar telekomunikasi  Biaya infrastruktur yang lebih rendah dibandingkan

dengan jaringan kabel

 Perkembangannya bermula dari USA – Eropa dan Asia

24

M-commerce  Isu utama  Kecepatan transmisi rendah  Ukuran layar  Teknologi batray  Perangkat mobile  Kapasitas bandwidth terbatas  PDA dan smart phone  Aplikasi terbatas  Konsumsi power kecil

25

Wireless Application Protocol  WAP forum  WAP proxy server  Issu pada layanan Web  Memerlukan penurunan skala pada web  Kecepatan transmisi rendah  Versi WAP yang non-compatible  Kurangnya situs pendukung WAP yang bagus  Perbedaan protokol dan aplikasi

26

Agenda Jaringan Telekomunikasi dan

Internet Media Telekomunikasi Model Jaringan dan Aplikasi Manajemen Jaringan

27

Personal Area Network  Menghubungkan komputer dengan perangakat atau

komputer lain  Misal mengubungkan PDA dengan kompter desktop  Beberapa metode koneksi :  Bluetooth  IrDA (Infrared)  Wireless LAN 802.11b – wireless Ethernet

28

Prosesor Telekomunikasi  Modem(modulasi / demodulasi)  Modulasi : mengubah sinyal dari digital ke analog  Demodulasi : mengubah sinyal dari analog ke digital  Multiplexer  Penggunaan satu kanal komuniaksi untuk membawa data dari beberapa terminal secara bersama.  Pada sisi penerima, data dipisahkan kembali sesuai dengan tujuan masing-masing

29

Prosesor Telekomunikasi

 Prosesor Internetwork  Switch 

Membuat koneksi antara rangkaian telekomunikasi sehingga pesan dapat sampai ke tujuan

 Router  Menghubungkan antar jaringan yang barbeda yang memiliki protokol yang barbeda  Memiliki fungsi untuk segmentasi dan reassembly  Segmentasi : memecah paket menjadi paket yang lebih kecil pada saat maksimum besar paket jaringan tujuan lebih kecil.  Reassembly : menggabungkan kembali paket-paket yang dipecah

30

Prosesor Telekomunikasi  Hub 



Prosesor komunikasi yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer yang lain tanpa mengubah frame data. Hub meneruskan frame data dari satu sisi ke sisi lain tempat terminal tujuan berada

 Gateway 



Prosesor yang menghubungkan jaringan yang menggunakan arsitektur komunikasi yang barbeda. Misal jaringan LAN dengan menggunakan ethernet dengan jaringan Internet.

31

Perangkat Lunak Telekomunikasi  Menyediakan berbagai layanan pendukung

komunikasi termasuk koneksi dan memutuskan koneksi dan menyampiakan parameter komunikasi seperti kecepatan transmisi, mode dan arah.  Manajeman Jaringan  Manajemen Traffic  Keamanan  Monitor jaringan  Perencanaan kapasitas jaringan

32

Topologi Jaringan  Star  Komputer dalam jaringan terhubung dengan pusat komputer  Kurang handal  Ring (Sering disebut Token Ring)  Komputer secara bersama-sama terhubung dengan jaringan berupa ring (lingkaran) yang masing-masingnya memiliki posisi yang sama.  Lebih handal dan biaya murah  Bus  Prosesor berbagi jalur bus, atau kanal komunikasi  Tree adalah variasi dari bus

33

Topologi Jaringan

34

Agenda Jaringan Telekomunikasi dan

Internet Media Telekomunikasi Model Jaringan dan Aplikasi Manajemen Jaringan

35

Manajemen Jaringan  Manajemen kinerja keseluruhan  Memonitor dan mengendalikan kualitas layanan  Manajeman kesalahan  Deteksi kesalahan dan memulihkan trafik jaringan  Manajemen konfigurasi  Mengkonfigurasi sambungan fisik  Manajemen keamanan  Pengamanan data, akses administratif  Manajemen akun  Log / histori penggunaan jaringan

36

Kerangka kerja Manajemen  Pendekatan terpusat :  Hirarki sistem manajemen  Menyediakan kendali seluruh jaringan  Bagus untuk jaringan yang relatif kecil  Pendekatan desentralisasi :  Kontrol lokal  Sepenuhnya ter-desentralisasi  Cocok untuk jaringan yang luas

37

Model Informasi  Model informasi menunjukan daftar parameter fisik

yang akan dikelola untuk setiap elemen jaringan tertentu.  Secara fisik diimplementasikan pada driver (perangkat lunak) untuk elemen jaringan tertentu.  Informasi suatu elemen dapat disimpan dalam sebuah histori untuk memudahkan konfigurasi.

38

Protokol Manajemen  Skema yang umum dilakukan :  Sistem manajemen jaringan mengirimkan permintaan informasi kepada elemen jaringan (perintah “get”) menerima respon, analisis dan melakukan fungsi kontrol (perintah “set”).  Metode lain – informasi dikirim langsung oleh elemen

jaringan tanpa permintaan  Implementasi protokol manajemen  SNMP – berjalan diatas TCP/IP

 CMIP : Common management information protocol

yang berjalan diatas OSI

39

TMN (Telecommunication Management Network)  Keperluan untuk operasi bersama antar jaringan.  Diperlukan bagi manajemen untuk meningkatkan

kendali terahadap jaringan.  Jaringan/subjaringan perlu untuk dikelola  Layanan, baik ke internal maupun eksternal perlu pengelolaan.  Manajemen bisnis perlu mengetahui lebih jauh tentang kondisi jaringan.

40

Jaringan Komunikasi  Secara umum tidak ada klasifikasi jaringan yang dapat

memenuhi seluruh karakteristik jaringan.  Jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan  Teknologi transmisi  Skala

 Teknologi transmisi  Digital vs analog  Point-to-point vs broadcast  Circuit switched vs packet-switched

41

Skalabilitas Jaringan  Personal Area Network  Local Area Network  Metropolitan Area Network  Wide Area Network  Internetwork

42

Topologi Jaringan Topologi : Cara tata letak jaringan, baik secara fisik maupun logis.  Mesh  Star  Tree  Ring  Bus  Hybrid  Irreguler

43

Arsitektur Jaringan Berlapis

Sumber : CIT 2000.

44

Aliran Informasi

Sumber : CIT 2000.

45

Isu pada Sistem Layer  Pengalamatan  Segmentasi dan re-assembly  Mode Transmisi  Kendali kesalahan  Kendali aliran paket  Perutean  Multipleks  Manajemen koneksi

46

Daftar Pustaka  Avrutsky, Ivan. “Control and Management Network”.

Optical Communication Network. 2006.  Pesch, Dirk. “Data and Computer Communication”. CIT. 2000.  Irwin. “Telecommunications and Networks”. Mc.Graw Hill.  Shirmohammadi, Sherfin. “Telecommunications Management Network (TMN)”. SITE, Univeristy of Ottawa.