1
DASAR EXCEL APLIKASI KOMPUTER
[email protected]
2
JENIS DATA DATA STRING • Rata KIRI. • Satu Atau beberapa HURUF • Penulisan angka yang diawali tanda ‘ (petik). • Data TIDAK DAPAT diproses/dihitung secara aritmetik. DATA NUMERIK • Rata KANAN. • Satu atau beberapa ANGKA. • Data DAPAT diproses/dihitung secara aritmetik.
3
OPERATOR PERHITUNGAN DATA • OPERATOR ARITMETIK • OPERATOR PEMBANDING • OPERATOR LOGIKA
4
OPERATOR ARITMETIK Bentuk Operator
Nama Operator
( .. ) * ^ / + -
Tanda Kurung Tanda Asteris
Tanda Pangkat Tanda Slash Tanda Plus Tanda Minus Modulo
5
OPERATOR PEMBANDING • Operator yang digunakan untuk membandingkan data
satu dengan data lain nya. • Yang dihasil kan Operator ini adalah pernyataan Benar/True atau pernyataan Salah/False. BENTUK PERINTAH
NAMA PERINTAH
= > >=
Sama dengan
< <=
Lebih Besar Lebih Besar Sama Dengan
Lebih Kecil Lebih Kecil Sama Dengan
6
OPERATOR LOGIKA • Hampir sama dengan Operator Perbandingan, Tetapi
perintah nya berupa Fungsi . FUNGSI OR P1
P2
P1 OR P2
T
T
T
T
F
T
F
T
T
F
F
F
7
OPERATOR LOGIKA (Lanjt) FUNGSI AND P1
P2
P1 AND P2
T
T
T
T
F
F
F
T
F
F
F
F
FUNGSI NOT P1
NOT P1
T
F
F
T
8
ALAMAT CELL 1. ALAMAT CELL RELATIF • Cell yang terdapat rumus perhitungan yang bila dicopy ke alamat cell lain maka cell-cell pada rumus tersebut akan berubah alamat sesuai arah peng-copyan nya. 2. ALAMAT CELL ABSOLUT • Cell yang terdapat rumus perhitungan yang bila dicopy ke alamat cell lain maka cell-cell pada rumus tersebut akan tidak berubah alamat sesuai arah pengcopy-an nya.
9
ALAMAT CELL (Lanjt) 3. ALAMAT CELL SEMI ABSOLUT
ABSOLUT BARIS Jika di-copy-kan searah dengan baris, maka cell tersebut tidak berubah alamat baris nya. ABSOLUT KOLOM Jika di-copy-kan searah dengan kolom, maka cell tersebut tidak berubah alamat kolomnya nya.
10
FUNGSI • FUNGSI STATISTIK (SUM,AVERAGE,MIN,MAX)
• FUNGSI LOGIKA (IF,LEN,AND,OR,NOT) • FUNGSI PEMBACAAN TEKS(LEFT,RIGHT,MID,VALUE) • FUNGSI PEMBACAAN TABEL(VLOOKUP,HLOOKUP)
FUNGSI IF APLIKASI KOMPUTER
[email protected] 11
fungsi ini akan mengambil suatu kondisi tertentu
kemudian menentukan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE adalah nilai dimana kondisi tersebut
terpenuhi dan nilai FALSE adalah nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi. Biasanya digunakan jika melibatkan banyak data
dan keputusan bercabang. 12
DALAM FUNGSI IF KOMPONEN UTAMA ADA 3 : 1. Nilai Yang diuji 2. Aksi yang dijalan kan ketika nilai yang diuji menghasilkan nilai TRUE 3. Aksi yang dijalan kan ketika nilai yang diuji menghasilkan nilai FALSE Aksi yang dijalankan disesuaikan dengan kebutuhan bisa berupa nilai aritmetik, maupun fungsi, atau penghitungan lainnya. Dalam menguji nilai/Kondisi bisa menggunakan berbagai macam variasi operator, disesuaikan dengan kebutuhan. 13
IF Tunggal IF(kondisi;nilai_TRUE;nilai_FALSE) kondisi merupakan kriteria acuan yang dijadikan
pembanding nilai_TRUE merupakan nilai untuk kondisi yang terpenuhi nilai_FALSE merupakan nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi
14
Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang mahasiswa lulus
ujian Aplikom atau tidak. Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus remidi dan apabila mendapatkan nilai mulai dari 75 ke atas maka lulus.
TENTUKAN Kondisi? Kriteria terpenuhi? Kriteria Tidak Terpenuhi?
15
Jika Kondisi/Nilai yang diuji lebih dari satu? Karena kondisi-nya lebih dari satu, maka untuk nilai_FALSE digunakan kembali fungsi IF berikutnya. Misalnya jika kondisi-nya ada 2, maka aturan penulisannya menjadi: IF(kondisi_1;nilai_TRUE1;(IF(kondisi_2;nilai_TRUE2;nilai_FALSE)))
16
Jika dijabarkan, maka formula tersebut berarti: Lihat kondisi_1, jika terpenuhi maka gunakan nilai_TRUE1. Jika kondisi_1 tidak terpenuhi, maka lihat kondisi_2. Jika kondisi_2 terpenuhi, maka gunakan nilai_TRUE2. Jika kondisi_2 tidak terpenuhi, maka gunakan nilai_FALSE.
disyaratkan apabila : nilai <50, maka Gagal nilai 50 sampai <75, maka Remidi nilai >=75, maka Lulus
17
=IF(nama cell yang diuji<50;”GAGAL”;IF(B3>=75;”REMIDI”;”LULUS”))
18
FUNGSI PEMBACAN TABEL APLIKASI KOMPUTER
[email protected]
19
FUNGSI PEMBACAAN TABEL • HLOOKUP • VLOOKUP
20
HLOOKUP
VLOOKUP
Fungsi
digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format vertikal
digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format Horizontal
Syntax
=VLOOKUP(lookup_valu =VLOOKUP(lookup_valu e,table_array,col_index_ e,table_array,col_index_ num,range_lookup) num,range_lookup)
21
Syntax Pembacaan Tabel NamaFungsi(lookup_value,table_array,col/row_index_num,range_lookup)
NamaFungsi Jenis Pembacaan yang di inginkan misal hlookup atau vlookup lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data. table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari. Col/row_index_num: nomor kolom/baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi pembacaan tabel range_lookup: mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).
22
DATA VALIDATION APLIKASI KOMPUTER
[email protected]
23
Data validation berguna • untuk memastikan bahwa pengguna hanya memasukkan nilai-nilai tertentu ke dalam sel. • ketika
diinginkan data yang dimasukan kedalam area kerja nilainya akurat dan konsisten.
• Microsoft excel memiliki fitur Data Validation
yang berguna untuk validasi atau menentukan batasan data yang diinputkan kedalam suatu cell.
24
Contoh Kasus • Misal disediakan tabel penjualan barang
ditoko komputer, yang data barangnya telah dilist pada tabel tertentu. Kita akan menggabungkan fungsi vlookup dengan data validation yang disedian Ms.excel
25
Buat tabel data barang (tabel master barang)
26
Kemudian buat tabel penjualan
27
• Kemudian untuk mengisikan kode barang pada
tabel penjualan, kita gunakan menu data validation
28
• Kemudian pada tab setting, tentukan sumber datanya.
29
• Kemudian tentukan pesan kesalahannya pada tab error
alert
30
• Kemudian coba lakukan pengisian data kode barang
pada tabel penjualan barang.
31
• Untuk pengisian nama barang dan harga
menggunakan formula vlookup.
32
• Hasil akhir
33
CONDITIONAL FORMATING APLIKASI KOMPUTER
[email protected]
34
CONDITIONAL FORMATING
35
• Conditional Formating memungkinkan untuk
secara otomatis menerapkan-format seperti warna, ikon, dan data-bar ke satu atau lebih sel berdasarkan nilai sel. • Untuk melakukan ini, Anda harus membuat
aturan format kondisional. Misalnya, aturan format kondisional "Jika nilai kurang dari $ 2.000, mewarnai sel merah muda." • Dengan menerapkan aturan ini, Anda akan dapat
dengan cepat melihat mana sel mengandung nilai-nilai di bawah $ 2.000.