Darminto M Sudarmo
Lelucon is POWER
Penerbit KOMBAT Publishers
Lelucon is POWER Darminto M Sudarmo
Copyright © 2015 by Darminto M Sudarmo ISBN: 979-3468-32-7 Penerbit
Jakarta 2015
Website: ihik3.com Email:
[email protected]
Diterbitkan melalui:
www.nulisbuku.com
2
Ucapan Terima kasih Terima kasih tak terhingga, pertama-tama saya tujukan kepada Mas GM Sudarta dan sahabat Heru S Sudjarwo, Ifoed, Tyud, yang karya visualnya telah dikolaborasikan secara artistik sehingga menjadi bentuk baru yang khas seperti tampak dalam halaman sampul buku ini, dan Danny Septriadi, yang telah men-support dan membantu terselenggaranya penyusunan buku ini. Termasuk ikut memeriksa, menyelaraskan dan memberikan saran sebagian materi yang ada. Rasa terima kasih tak terhingga juga saya tujukan untuk banyak sekali pihak yang dulu ikut menjadi kontributor isi untuk Majalah HumOr. Sebuah tempat yang sangat strategis untuk berekspresi. Sebagian dari materi itu ada yang kami pilih untuk dimasukkan dalam buku ini. Materi-materi itu adalah hasil dukungan rekan-rekan: Ridwan Idris, Prasaja, Dewi, MNH, Firt, Lulut Widayat, Muhamad Tohir, Mul Tarihoran, Totok Wibowo, Muhammad Dhofir, Surarto, Utoyo, Hakim Setyo BM, A. Ardiansyah, Joko P, Ton, Adhe Alkatri, Ade Yuliarty, Riyadi, Anita Hamid, Vladimir Waluyo, BS, Deddy M, Sutra, M. Armanto Arsyad, DRH Anthoni Sumantri, Barjono, Sut. MD, Sariputra Sumana, K-CZAR, A. Suyitno PS, Wasito DP, Mas Remy Sylado dan lain-lain. Terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah turut serta menjadi pemicu dan pendorong terwujudnya penulisan buku ini. Semoga amal baik Anda semua akan mendapatkan pahala setimpal dari Allah yang Mahapengasih dan Mahapenyayang. Semoga pula buku ini bermanfaat bagi Anda semua. 3
Lelucon Is Power Hak Cipta: @Darminto M Sudarmo Nama Penerbit : Kombat Publishers Website: ihik3.com Email :
[email protected] Penyusun/penghimpun Darminto M Sudarmo Desain Cover Heru S Sudjarwo & Tim Kombat Ilustrasi Cover GM Sudarta Ifoed Tyud KB - 07032015– LIP/DMS/HMR/003 Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan (KDT) Sudarmo, Darminto M
Lelucon Is Power Jakarta, Kombat Publishers, Mar/2015 Format: 13 x 19 cm — 267 hal
ISBN: 979-3468-32-7 Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
4
Daftar Isi Kata Pengantar: Dari Menyebalkan ke Menakjubkan!, 6 Top Ten Jokes of This Session, 7 Cendekia Menunjukkan Bangsa, 16 Hi-hi-hi Itu, Pelita Hati, 35 He–he–he Itu, Bisa Bikin Kecele, 62 O’on Itu Berbeda dengan Move On, 102 Teliti Sebelum Menjahili, 138 Sehat Itu Pangkal Perkasa, 167 Duduk, Diam dan Ada Bom di Pesawat, 196 Kalimat Orang-orang Hebat, 227 Kepustakaan, 264 Tentang Penyusun, 266
5
Kata Pengantar Dari Menyebalkan ke Menakjubkan! Buku ini dapat menjadi pegangan atau dapat Anda pegangpegang lalu dibaca-baca saat Anda membutuhkannya. Intinya, dengan muatan lelucon (jokes) yang demikian bertenaga, bahkan powerful, Anda dapat memanfaatkan untuk berbagai keperluan Anda, yang baik-baik tentu saja. Dengan kekayaan bahan-bahan yang lucu dan menyenangkan, Anda akan jadi bintang di mana-mana. Minimal di lingkungan atau komunitas Anda. Tak peduli, apakah Anda seorang pelajar, mahasiswa, karyawan, pembicara, dosen/guru, trainer diklat, pemasar produk, direktur, juru kampanye, eksekutif, anggota dewan, pembawa acara (MC), penyiar radio/TV, pengkhotbah, pemandu wisata, bintang pergaulan, atau seorang pencinta humor, buku ini akan menemani Anda dalam banyak hal dan untuk berbagai keperluan. Pastinya, Anda berada di waktu dan tempat yang tepat, karena humor-humor hebat yang ada di buku ini akan menjadi rujukan dan bekal yang sangat dahsyat untuk jalan tol kesuksesan komunikasi dan persuasi Anda. Buku ini akan menyulap Anda menjadi pribadi yang menakjubkan, meskipun sebelumnya Anda tergolong, maaf, menyebalkan! Selamat membuktikan! Kombat Publishers
6
Top Ten Jokes of This Session DI satu SMU di Amerika, saat kelas Sejarah, ada seorang siswa baru dari Jepang bernama Suzuki Yamaguchi. Ibu Guru: Murid2, siapa yang terkenal dengan pernyataan "Kebebasan atau Kematian"? Sekitar satu menit suasana kelas hening. Tiba-tiba Suzuki mengangkat tangannya dan menjawab: Patrick Henry, tahun 1775 di Philadelphia. Ibu Guru: Bagus sekali Suzuki! Dan siapa yg mengatakan "Negara ini dan Bangsa ini tidak akan pernah mati”? Suasana hening lagi. Suzuki kembali mengangkat tangannya sambil menjawab: Abraham Lincoln, tahun 1863 di Washington. Ibu Guru memandang murid-muridnya: Kenapa kalian ini? Suzuki orang Jepang, tetapi tahu banyak sejarah Amerika daripada kalian. Semua murid terdiam. Tiba-tiba dari deretan bangku belakang ada yg berteriak: Pergi kamu Jepang sialan! Ibu Guru: Hey siapa yang mengatakan itu? Kembali Suzuki langsung mengangkat tangannya: Jendral Mc Arthur tahun 1942 di Guadalacanal. Suasana kelas semakin ramai dan gaduh, tiba-tiba ada yang teriak: Suzuki sialan brengsek! Bu Guru: Hey siapa yang mengatakan itu? Eeh Suzuki malahan menjawab: Valentino Rossi di Rio de Janeiro, Brazil, pada Motor Grand Prix tahun 2002. Ibu Guru semakin gusar dan berkata: Sekali lagi kalian berbicara akan kugantung kau di Monas! Suzuki menjawab: Anas Urbaningrum tahun 2012, pada kasus Hambalang di Indonesia!
7
TIGA orang awak pesawat, masing-masing pilot, ko-pilot dan navigator, mendarat di sebuah landasan kecil dalam rangka mengikuti sebuah turnamen cross country. Kesempatan istirahat satu jam mereka pergunakan untuk mengisi bahan bakar dan juga mengisi perut mereka. “Di mana kami bisa membeli makanan di sekitar sini?” “Menjelang batas kota Anda akan menemukan sebuah rumah makan di samping penginapan,” jawab yang ditanya. “Kalau Anda berniat ke sana, pakai saja mobil saya.” “Terima kasih. Tetapi, tidakkah Anda kuatir kami akan melarikan mobil Anda? Anda toh belum mengenal kami?” “Sama sekali tidak. Sejelek apa pun pesawat Anda, saya pasti tidak keberatan ditukar dengan mobil saya...” BEBERAPA pelamar untuk menjadi pengemudi truk kontainer sedang menjalani tes. Biasanya, mereka menuruti saja apa yang diinstruksikan penguji. Tapi, tidak demikian halnya dengan si Robert ketika ia disuruh mendorong sebuah truk yang kedua ban depannya kempes. “Kenapa kamu menolak?” tanya penguji. “Pertama, sekuat apa pun saya, mustahil saya mampu mendorong sendirian. Kedua, kalau pun saya mampu, saya tidak akan melakukannya, karena kedua ban itu akan hancur sehingga tak dapat dipergunakan lagi.” “Bagus! Anda diterima!” Dst. dst…
8