DANIEL 7 – BAGIAN 1 PERGUMULAN MENGUASAI DUNIA
Pendahuluan Belsyazar yang dimaksud adalah raja yang sama
dengan fasal 5. Alasan didahulukan cerita kematian Belsyazar
adalah untuk memberikan gambaran secara berurutan tentang kejatuhan Babel dan munculnya Medio-Persia.
DANIEL 7:1-8
Mimpi yang diperoleh Daniel adalah pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar.
Mimpi ini adalah tentang sejarah masa depan dunia.
Kedua nubuatan pasal 2 dan 7 mempunyai jangka waktu yang sama, mulai zaman Daniel hingga didirikannya kerajaan Tuhan yang abadi.
DANIEL 7:1-8
Nebukadnezar melihat sejarah dunia melalui lambang logam-logam.
Daniel melihatnya melalui lambang binatang-binatang.
Tapi Daniel juga melihat aspek-aspek sejarah dalam hubungannya dengan pengalaman umat Tuhan dan perwujudan rencanaNya.
DANIEL 7:1-8
Pasal 2 menyangkut masalah-masalah politik. Hal itu ditunjukkan kepada raja untuk mendapatkan kerjasamanya di dalam rencana keselamatan.
Pasal 7 diberikan khusus kepada umat Tuhan supaya mereka mengerti tugas dan peranan mereka di dalam rencana ilahi sepanjang masa.
DANIEL 7:1-8
Upaya-upaya setan untuk membinasakan “orang-orang kudus” juga diungkapkan (7:25).
Empat mata angin melukiskan kegiatan politik di berbagai pelosok dunia (Yer 49:36).
Laut besar melambangkan bangsa-bangsa di dunia, yakni laut besar manusiawi sepanjang masa (Why 17:15; Yes 17:21).
Binatang melambangkan raja atau kerajaan yang akan muncul dari dalam bumi (Dan 7:17).
BINATANG 1 (7:4) = 605 – 539 SM
Rupanya seperti singa.
Mempunya sayap burung rajawali.
Sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaku seperti manusia.
Diberikan hati manusia.
BINATANG 1
Binatang yang pertama melambangkan kerajaan Babilon.
Nabi-nabi lain juga melambangkan singa sebagai Babilon.
Yeremia 4:7; 50:17,44; Rat 4:19; Yeh 17:3,12; Hab 1:8.
Singa sebagai raja binatang di darat dan burung rajawali sebagai raja burung tepat melambangkan puncak kejayaan Babel (Dan 4:33).
Norman Ritz dalam SIGNS OF THE TIMES, Februari 1983
Emas digunakan dengan begitu berlebih-lebihan sebagai hiasan dibangunan-bangunan Babilon, teristimewa di kuil-kuil yang ditahbiskan untuk dewa Merodach, yang dikenal sebagai dewa emas. Logam berharga ini digunakan secara meluas guna memuliakan baik dewa maupun sang raja.
Menurut ahli-ahli sejarah purbakala:
Dinding Babilon 90 km berkeliling.
Tingginya 100 m.
Tebalnya 27 m.
Masuk ke dalam sampai 12 m, sehingga musuh tidak dapat gali terowongan
Kota ini dibagi dua hampir sama besar oleh sungai Efrat.
Sepanjang pinggiran sungai berdiri tembok-tembok pelindung.
Menurut ahli-ahli sejarah purbakala:
Guna menghubungkan bagian kota yang satu dengan lainnya, ada sebuah jembatan yang menghubungkannya, yang bila malam tiba dapat diangkat--panjang jembatan itu 750 m, lebarnya 10 m.
Mereka menggali terowongan dibawah sungai lebarnya 5 m, tingginya 4 m—sehingga orang di malam hari pun tetap dapat berhubungan dari bagian kota yang satu ke bagian yang lainnya.
TAMAN GANTUNG DIBANGUNKAN, untuk permaisurinya, putri CYAXERES,
Ditaman gantung itu, tersusun teras-teras dan dipenuhi dengan bunga-bungaan, tanam-tanaman dan pohonpohon--supaya permaisurinya itu betah.
Guna mengairi taman gantung itu sudah dikenal pompa hydroulis.
Dinding-dinding kota Babilon dipenuhi dengan reliefrelief singa.--diambil dari BIBLE HANDBOOK oleh Henry H. Halley, hal.308,309.
Singa lambang Kerajaan Babilon
Relief bergambar singa yang banyak ditemukan di tembok kerajaan peninggalan Babilon
BINATANG 1
Seorang yang berhati singa dan memiliki sayap rajawali telah menjadi raja yang tidak berdaya, berubah menjadi seorang yang berhati manusia sampai pada akhirnya.
Ini juga dapat menggambarkan Nebukadnezar yang menjadi “binatang” selama 7 tahun, dan akhirnya dia dikembalikan seperti manusia (Dan 4:16).
BINATANG 2 (7:5) = 539 – 331 SM
Rupanya seperti beruang.
Berdiri pada sisinya yang sebelah.
Tiga tulang rusuk ada pada mulutnya.
“Makanlah daging banyak-banyak.”
BINATANG 2
Kerajaan kedua ini melambangkan kerajaan MediaPersia.
Ini sesuai dengan mimpi Nebukadnezar (Dan 32,39; 5:28).
Beruang tidak sekuat singa. Perak lebih rendah mutunya dari emas.
Kerajaan kedua (Media-Persia) ini lebih kecil dari pada kerajaan pertama (Babel).
Orang Media-Persia dikenal karena keganasannya seperti beruang (Yes 13:17,18).
BINATANG 2
“Berdiri pada sisinya yang sebelah” berarti dua kerajaan “Media-Persia” satu akan lebih kuat dari yang lain.
Persia pada akhirnya lebih dikenal dunia ketimbang Media.
Dan 8:3,20.
“Tiga tulang rusuk ada pada mulutnya” melambang tiga kerajaan yang dikalahkan yaitu: Lydia, babel, dan Mesir.
BINATANG 3 (7:6) = 331 – 168 SM
BINATANG 3
Macan tutul terkenal sebagai binatang yang buas dan galak dan terkenal karena kecepatan dan ketangkasan geraknya.
Hab 1:8; Hos 13:7.
Kerajaan ketiga yang timbul menggantikan kerajaan Media-Persia sesuai dengan Dan 2:32,40; 8:21.
Kerajaan Yunani yang disebutkan disini adalah Kerajan Yunani dibawah kepemimpinan Aleksander Yang Agung.
Tembaga adalah logam yang paling banyak ada di jaman kerajaan ini.
Macan Tutul adalah lambang dari kerajaan ini, karena kecepatan & ketangkasan Alexander the Great dalam mengusai dunia, hanya dalam 3,5 tahun saja, dunia sudah dikuasai olehnya.
Tapi hanya 3,5 tahun saja kejayaan kerajaan ini jaya.
KEHEBATAN JENDRAL ALEXANDER
Penakluk Dunia termuda dalam sejarah
Pembawa budaya Yunani keseluruh dunia yang pengaruhnya sampai pada zaman modern saat ini
Juga dikenal pembawa pengaruh kekafiran sampai saat ini
Tidak pernah merusakkan kota yang ditaklukannya
Belajar dari seorang Filsuf terkenal Aristoteles
BINATANG 3
Inilah kerajaan Makedonia yang bersifat semi Yunani.
Disebut zaman Helenis.
Pada tahun 336 SM, Aleksander Yang Agung menaiki istana Makedonia, yaitu pemerintahan semi-Yunani. Sebelumnya (338 SM), raja Philip, ayahnya, telah mempersatukan sebagian besar kota-kota Yunani di bawah kekuasaannya.
BINATANG 3
Tahun 334 SM, Aleksander menyeberangi Selat Hellespont dan memasuki wilayah Persia dengan 35.000 tentara.
Ia menang melawan Granicus, Issus, dan Tirus.
Dia mengalahkan Gaza dan Mesir.
Tahun 331 dia menemukan kota Aleksandria dan mengumumkan dirinya sebagai pengganti Firaun.
BINATANG 3
Tahun 331 SM, ia menyerang Mesopotamia, jantung kerajaan Persia.
Tentara Persia bertahan dekat Arbella, tapi berhasil ditaklukkan.
Tahun 329 SM, ia merebut Macaranda, yang sekarang dikenal dengan Samarkand di Turkestan.
Tahun 323 SM, ia membuat Babel sebagai ibukota pemerintahannya.
Mati usia 33 tahun karena korban minuman keras dan malaria.
BINATANG 3
Berkepala empat berarti kerajaan Yunani terbagi empat setelah kematian Aleksander Yang Agung.
Dan 8:8,20,22.
Mula-mula pengganti Aleksander adalah Philip, adiknya, lalu dilanjutkan oleh anaknya sendiri. Tapi keduanya hanyalah raja boneka dari keempat jenderalnya.
Antigonus muncul sebagai orang terakhir yang mengaku sebagai raja tetapi ditolak oleh koalisi keempat jenderal.
BINATANG 3
Empat jenderal: Casander, Lysimachus, Seleucus, dan Ptolemus.
Tahun 306 SM, Antigonus mengumumkan dirinya sebagai raja bersama anaknya, Demetrius.
Keempat jenderal mengumumkan dirinya masingmasing sebagai raja di daerahnya.
Antigonus dibunuh tahun 301 SM pada perang Ipsus.
BINATANG 3
Ptolemus = Mesir, Palestina, Arabia, sebagian wilayah Syria.
Casander = Makedonia dan Yunani.
Lysimachus = Thrace dan Bosphorus di Asia Kecil.
Seleucus = Sebagian Syria, Mesopotamia, dan sebagian besar bekas jajahan Aleksander di bagian timur.
BINATANG 3
Dua puluh tahun kemudian, empat kerajaan itu berkurang menjadi tiga, karena Lysimachus sudah tidak ada lagi.
Sebagian besar jatuh kepada kerajaan Seleucus, sedangkan yang lain dirampas oleh bangsa-bangsa Gaul.
Secara politik, Aleksander gagal menyatukan dunia, tapi secara pengetahuan budaya, dan bahasa dan pemikiran, pengaruhnya masih dapat dirasakan sampai sekarang.
DANIEL 7 – BAGIAN 2 PERGUMULAN MENGUASAI DUNIA
BINATANG KE 4 (168 SM – 476 AD) Daniel 7:7-8
Menakutkan dan dahsyat.
Sangat kuat.
Bergigi besar dari besi (Dan 2:33,40).
Melahap dan meremukkan.
Bertanduk Sepuluh.
Tumbuh satu tanduk yang kecil.
Tiga dari tanduk yang terdahulu tercabut.
Pada tanduk kecil terdapat mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.
BINATANG 4
BINATANG 4
Secara Kebetulan memang logam yang paling banyak ada di jaman kerajaan ini adalah, Besi
Julukan pemerintahan kerajaan ini “tangan Besi” karena kerasnya memerintah
Kerajaan ini tidak pernah ditaklukan oleh Kerajaan besar lainnya karena dia hancur dengan sendirinya
BINATANG 4
BINATANG 4
Kerajaan Romawi (Dan 2:40).
Tahun 200 SM, Roma menjadi penguasa wilayah Barat Laut Tengah, dan mengembangkan sayapnya ke negeri timur.
Tahun 197 SM, Roma menundukkan Makedonia dan daerah-daerah Yunani.
Tahun 190 SM, Roma mengalahkan Antigonus dan menguasai bekas wilayah jajahan kerajaan Seleucus.
Tahun168 SM, Roma mengakhiri kerajaan Makedonia di perang Pydna.
Tahun 146 SM, Roma menambahkan Makedonia sebagai satu provinsi serta menempatkan hampir semua kota-kota Yunani di bawah gubernur Makedonia.
BINATANG 4
Raja-raja kerajaan Seleucus dan Ptolemus tetap menduduki istana-istananya hingga Siria pada tahun 63 SM dan Mesir pada tahun 30 SM ditaklukkan.
Tahun-tahun penting mengalahkan Yunani adalah tahun 146 SM, 63 SM, dan 30 SM.
BINATANG 4
Bergigi besar dari besi.
Besi melambangkan kekejaman dan kekuatan.
Kerajaan Romawi terkenal dengan penindasan yang tidak mengenal pri kemanusiaan atau hak asasi manusia.
Manusia dijadikan mangsa binatang, dibakar, dibunuh dengan semena-mena.
BINATANG KEEMPAT (168 SM – 476 AD) Daniel 7:7-8
Memiliki sepuluh tanduk (sepuluh jari-jari kaki).
10 tanduk melambangkan 10 kerajaan.
Serangan suku-suku Jerman dan Barbar yang bertubitubi terhadap kerajaan Romawi, Raja Romulus Augustulus, menyebabkan runtuh dan pecah kerajaan Romawi menjadi 10 kerajaan.
Daniel 7:24 Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja.
TIGA KERAJAAN RUNTUH
Heruli = dihancurkan oleh Ostrogoths dengan pemimpinnya Theodorik tahun 493 AD.
Vandals = ditaklukkan oleh Justianus dengan mengirim jenderalnya Belisarius tahun 534 AD
Ostrogoths = Ditaklukkan tahun 538 AD oleh Belisarius.
JUSTIANUS
ODOACER
BELISARIUS
GELIMER
ALASAN TIGA KERAJAAN RUNTUH Sejak zaman Konstantine (306 – 337) sampai pada zaman Yustyinian (527-565), pertentangan yang panjang dan seru terjadi di antara dua fraksi besar di dalam gereja: mereka yang menyokong Keuskupan Roma melawan mereka yang menerima doktrin Arius, seorang imam pemberontak dari Alexandria.
ALASAN TIGA KERAJAAN RUNTUH
Raja Romawi Timur yang ibukotanya berada di Konstantinopel berdiri di garis depan dalam memajukan pekerjaan Keuskupan Roma.
Perebutan kekuasaan kadang-kadang berakhir dengan pertumpahan darah dan permusuhan.
Kebanyakan bangsa barbar yang menaklukkan kerajaan Romawi bertekuk lutut pada kekuasaan Keuskupan Roma.
ALASAN TIGA KERAJAAN RUNTUH Bangsa Heruli, Vandals, dan Ostrogoths menantang kedaulatan Keuskupan Roma karena mereka adalah penganut ajaran Arian yang taat.
TANDUK KECIL Pada waktu kejayaan kerajaan Roma kekafiran, para Paus tidak mempunyai kekuasaan sekuler. Tetapi sesudah 3 kerajaan itu hancur, maka keuskupan Roma bukan saja bebas dari tekanan pemerintah di bidang agama, melainkan malah melibatkan diri dalam masalah-masalah sekuler.
TANDUK KECIL Pada saat-saat tertentu, pada waktu pemerintahan Charlemagne (768-814), Otto yang Agung (936-973), dan Henry III (1039-1056), pemerintahan sipil memang menguasai gereja pada batas tertentu, tetapi umumnya, pada zaman feodalisme, Keuskupan Roma yang terorganisasi dengan paus sebagai kepalanya, bukan saja bebas dalam masalah-masalah agama melainkan mengendalikan masalah-masalah sipil juga.
DEKRIT JUSTIANUS - 533
Kedudukan Bishop Roma sebagai “kepala seluruh gereja suci” dan sebagai “kepala semua imam suci.”
Paus juga bertugas sebagai korektor pada bidaah/bidat.
Tahun 538 AD, Paus Vigilius menggantikan paus yang berfaham Goth.
Sejak tahun ini Paus mulai menjadi negarawan dan gerejawan dan bahkan sering menjadi kepala pemerintahan.
Tahun 538, keluar Maklumat dari kaisar Justianus, bahwa secara politik dan geografis, Imperium Roma diserahkan kepada Gereja
Mulai saat itu, seluruh aktivitas Eropa, tergantung pada keputusan gereja.
Agama menjadi mendunia seiring dengan penaklukan dunia oleh negara-negara diatas
Bahkan setiap Raja di Eropa saat itu, ketika naik tahta, harus atas persetujuan Gereja. Gereja juga memiliki kuasa untuk menurunkan Kaisar/raja di negara-negara Eropa. Contoh kasus, perlakuan Paus Gregory VII Terhadap Hendry IV dari Jerman, yang harus melintasi pegunungan Alpen untuk meminta kembali kekuasaannya
TANDUK KECIL
Melambangkan Gereja Keuskupan Roma.
Mempunyai mata manusia melukiskan inteligensi (kecerdasan) tanduk kecil yang sama sekali berbeda dengan bangsa barbar yang buta huruf itu.
Paus memang terkenal karena kecerdasan, wawasan dan tinjauan masa depan.
Mulut yang sombong akan dibahas pada ayat 25.
KERAJAAN TUHAN (9-14)
Tahta-tahta diletakkan melambangkan nasib segala kerajaan dunia, bangsa, dan manusia diungkapkan dan ditetapkan oleh pengadilan Allah.
“Yang Lanjut Usia” menunjukkan kepada Allah Bapa.
“Lalu duduklah majelis pengadilan” menunjukkan tahap terakhir baik dalam tahap pemeriksaan dan pelaksanaannya.
DIBUKALAH KITAB-KITAB
Kitab kehidupan (Wahyu 20:12,15).
Kitab peringatan (Mal 3:16).
Kitab catatan dosa (Yes 65:6,7).
NASIB TANDUK KECIL
Binatang atau tanduk kecil akan dibunuh dan tubuhnya dibinasakan.
2 Tes 2:8.
Seluruh dunia, kekuasaan-kekuasaan binatang-binatang, akan dilenyapkan dan dunia menjadi kosong.
“Seperti Anak Manusia”
Yesus menjelma menjadi manusia (Yoh 1:1-4,12,14).
Yesus menjadi pembela bagi manusia berdosa sehingga manusia yang menerimaNya mempunyai kesempatan untuk diselamatkan.
Ibr 4:15.
Yang dibicarakan di sini bukanlah kedatangan Yesus yang kedua kali, tetapi Ia menghadap Allah Bapa.
Yesus masuk ke bilik yang Maha Suci di sorga untuk menyucikan kaabah.
Setelah Yesus selesai, maka Ia akan menerima kerajaan dari BapaNya, dan Ia akan datang ke bumi untuk menjemput rakyatNya.
KESIMPULAN
Peristiwa apapun yang terjadi Allah sudah mengetahuinya
Nubuatan ALLAH tergenapi dari waktu ke waktu
Umat ALLAH selalu mendapat serangan dari kuasa kegelapan
ALLAH tidak pernah meninggalkan umatNya