SIARAN PERS / PRESS RELEASE No. 16/X/Humas-BDI/2008 Jakarta, 15 October 2008
KREDIT DANAMON TUMBUH 33% YEAR-ON-YEAR, LABA BERSIH SETELAH PAJAK KUARTAL KETIGA RP 1,76 TRILIUN
DANAMON’S LOANS GROW 33% YEAR-ON-YEAR, THIRD QUARTER NET PROFIT AFTER TAX RP 1.76 TRILLION
***
***
Kinerja Danamon Meningkat Dibandingkan Kuartal Sebelumnya
Danamon Performed Stronger Compared Previous Quarter
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) hari ini
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon)
mengumumkan pertumbuhan kredit sebesar 33% secara setahunan (year-on-year) untuk kuartal ketiga
today announced a 33% year-on-year loan growth for the third quarter 2008, supported by
tahun 2008. Hal ini didukung oleh pertumbuhan kredit yang berlanjut pada segmen mass market dan
continued strong loan expansions in the mass market and consumer finance segments. During
consumer finance. Dalam jangka satu tahun terakhir, kredit Danamon tumbuh sebesar Rp 16,4 triliun,
the past one year period, Danamon’s loans grew by Rp 16.4 trillion, reaching Rp 66.5 trillion
mencapai Rp 66,5 triliun pada tanggal 30 September 2008. Untuk sembilan bulan pertama tahun 2008,
as of September 30, 2008. For the first nine months of 2008, Danamon’s consolidated Net
Laba Bersih Setelah Pajak (konsolidasi) Danamon mencapai Rp 1,76 triliun, meningkat 10% dari Rp
Profit After Tax (NPAT) reached Rp 1.76 trillion, up 10% from Rp 1.60 trillion for the first three
1,60 triliun untuk tiga kuartal pertama tahun 2007. Rasio NPL berada pada tingkat terendah, yaitu 2,1%
quarters of 2007. Its NPL Ratio is at a historical low of 2.1%, while consolidated Capital
sementara rasio kecukupan modal konsolidasi berada pada tingkat 16,6%.
Adequacy Ratio (CAR) stood at 16.6%.
(CAR)
“Melanjuti momentum positif pada bisnis kami, kinerja kuartal ketiga Danamon secara keseluruhan
“Continuing the positive momentum in our business, our overall third quarter performance
lebih kuat dibandingkan kuartal sebelumnya,” kata Sebastian Paredes, Direktur Utama Danamon.
was stronger compared to the previous quarter,” said Sebastian Paredes, Danamon’s President
“Terlepas dari kondisi usaha yang menantang, kami terus melanjutkan komitmen kami untuk mendukung
Director. “Despite the challenging operating environment, we have continued our
pertumbuhan perekonomian dengan memberikan akses yang semakin luas, khususnya bagi segmen-
commitment to support economic growth through providing better access to financing,
segmen mikro, kecil dan menengah, atau UMKM, yang kami tekuni,” lanjutnya.
particularly in the micro, small and medium, or ‘UMKM’ segments,” he continued.
“Bersamaan dengan itu, likuiditas kami terjaga pada
“At the same time, our liquidity remains strong in
posisi yang kuat sejalan dengan pertumbuhan yang solid pada dana pihak ketiga didukung oleh akses
line with the solid growth in deposit, supported by our access to long term funding,” he added.
yang kami miliki kepada pendanaan jangka panjang,” jelas Sebastian. Total pendanaan
Taking into consideration long-term funding, Loan to Funding Ratio reached 77.4%,
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT / FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,
[email protected] Page 1 / 5
SIARAN PERS / PRESS RELEASE No. 16/X/Humas-BDI/2008 Jakarta, 15 October 2008
mencapai Rp 83,9 triliun meningkat 20% year-on-
improving from 70.8% at the end of the third
year. Pada akhir kuartal ketiga 2008, rasio kredit terhadap total pendanaan (Loan to Total Funding)
quarter of 2007. Danamon’s total funding reached Rp 83.9 trillion, increasing 20% year-
juga meningkat menjadi 77,4% dari 70,8% pada akhir kuartal ketiga tahun 2007, dengan
on-year. At the end of the third quarter 2008, Loan to Deposit Ratio (LDR) reached 90.7%, up
memperhitungkan pendanaan jangka panjang. Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (Loan-to-Deposit
from 85% a year ago.
Ratio/LDR) mencapai 90,7%, naik dari 85% setahun sebelumnya. Berkaitan
dengan
kualitas
aset,
Sebastian
Regarding asset quality, Sebastian explained,
menjelaskan, “NPL Gross turun ke tingkat 2,1% per September 30, 2008, dari 2,8% setahun yang lalu,
“Gross NPL declined to 2.1% as of September 30, 2008 from 2.8% a year ago, while Net NPL
sementara itu Net NPL Danamon tetap berada pada angka nol dengan rasio penyisihan terhadap NPL
remained zero with a loss-coverage ratio of 161.6%, after taking into account collateral
sebesar 161,6%, setelah memperhitungkan nilai agunan.”
value.”
“Di jangka pendek, kami terus waspada sehubungan
“Looking in the near future, we remain cautious
dengan situasi ekonomi global yang menantang. Prioritas kami adalah untuk menjaga posisi
in light of the challenging global economic situation. Our priority now is to maintain
kecukupan permodalan serta likuiditas yang kuat, juga untuk memperketat parameter-parameter
Danamon’s sound capital position, strong liquidity position and to strengthen our credit
underwriting kredit kami,” lanjut Sebastian.
underwriting parameters,” Sebastian continued.
Portofolio kredit UMKM Danamon terdiri dari kredit Mass Market melalui Danamon Simpan Pinjam
Danamon’s UMKM loan portfolio is represented by Mass Market loans through Danamon
(DSP), Consumer Mass Market (CMM) dan Adira, juga kredit Usaha Kecil & Menengah (UKM). Kredit
Simpan Pinjam (DSP), Consumer Mass Market (CMM) and Adira, as well as Small & Medium
Mass Market, yang kini mencapai 44% dari total kredit Danamon, meningkat 34% year-on-year
Enterprises (SME) loans. Mass market loans, which currently represent 44% of Danamon’s
sejalan dengan pertumbuhan yang pesat dalam penyaluran kredit kepada segmen mikro melalui
loan book, grew by 34% year-on-year on the back of continued strong growth in micro
DSP, CMM dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor Adira Finance.
financing through DSP, CMM and Finance’s auto financing businesses.
Pertumbuhan kredit DSP, yang melayani segmen
DSP, which serves the micro and small scale
usaha skala mikro dan kecil melalui sekitar 900 unit dan mobile unit, terus berlangsung pesat selama
segments through around 900 units and mobile units nationwide, continues its strong loan
periode satu tahun terakhir ini. “Dalam sembilan bulan pertama tahun 2008, kredit DSP terus tumbuh
growth over the past one year period. “In the first nine months of 2008, DSP loans continued
dengan pesat, meningkat 26%, atau senilai Rp 5,91
to grow steadily, increasing 26%, or by Rp 5.91
Adira
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT / FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,
[email protected] Page 2 / 5
SIARAN PERS / PRESS RELEASE No. 16/X/Humas-BDI/2008 Jakarta, 15 October 2008
triliun dan mencapai Rp 10,28 triliun. Kini kredit
trillion in new loans, reaching Rp 10.28 trillion
mikro melalui DSP ini mencapai 15% dari total kredit Danamon,” jelas Vera Eve Lim, Direktur dan Chief
and accounting for 15% of Danamon’s total loans,” said Vera Eve Lim, Danamon’s Director
Financial Officer Danamon.
and Chief Financial Officer.
“Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, pembiayaan baru untuk kendaraan bermotor yang
“In the first nine months of the year, Adira’s new automotive financing grew 36% compared to the
disalurkan Adira tumbuh 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau sebesar Rp 10,7 triliun.
same period last year, or amounting Rp 10.7 trillion. Year-on-year, Adira’s outstanding
Secara setahunan, jumlah kredit Adira meningkat 29% mencapai Rp 16,5 triliun pada akhir September
receivables rose by 29%, reaching Rp 16.5 trillion at the end of September 2008,” explained
2008,” jelas Vera. Pangsa pasar pembiayaan kendaraan bermotor Adira mencapai 13,8% dalam
Vera. Adira’s market share in new motorcycle financing reached 13.8% in the first nine months
sembilan bulan pertama tahun 2008, dari 14,7% di tahun lalu.
of 2008, compared to 14.7% last year.
Kredit UKM tumbuh sebesar 10% year-on-year
SME loans grew by 10% year on-year to Rp. 9.8
mencapai Rp 9,8 triliun, atau setara dengan 15% dari total kredit Danamon. Sementara itu, kredit ritel
trillion, representing 15% of total loans. Retail loans, which form 29% of total loans, increased
yang mewakili 29% dari total kredit tumbuh 29% mencapai Rp 5,7 triliun sejalan dengan pertumbuhan
by 29% to Rp. 5.7 trillion, in line with the growth in mortgage and credit card receivables.
kredit kepemilikan rumah dan portofolio kartu kredit. Kredit wholesale Danamon, yang terdiri dari kredit Komersial dan Korporasi, mencakup 32% dari total
Danamon’s wholesale loans, which comprise of Commercial and Corporate loans, accounted for
kreditnya. Dibandingkan dengan akhir kuartal ketiga tahun 2007, kredit Korporasi Danamon telah
32% of Danamon’s total loans. Compared to the end of the third quarter 2007, Danamon’s
meningkat 48% mencapai Rp 10,45 triliun, didukung oleh pesatnya pertumbuhan pada bisnis trade
Corporate loans expanded by 48% to Rp 10.45 trillion, supported by robust growth in
finance yang telah secara konsisten diakui sebagai diantara yang terbaik di dunia. Kredit Komersial juga
Danamon’s trade financing business, which has consistently received accolades as among the
meningkat, sebesar 41%, atau senilai Rp 8,9 triliun, didukung oleh asset-based financing,” kata Vera.
world’s best. “Our Commercial loans also expanded, by 41%, or Rp 8.9 trillion, contributed by growth in asset-based financing,” explained Vera.
“Pencapaian Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT)
“Our Net Profit After Tax also continues to
kami juga terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang
improve in line with continued growth in net interest income which accompanied our loan
mengiringi pertumbuhan kredit,” lanjut Vera. Pendapatan bunga bersih Danamon naik 18%
growth,” Vera continued. Net interest income grew by 18% to Rp 6.23 trillion for the three
mencapai Rp 6,23 triliun untuk tiga kuartal pertama
quarters of 2008, while net interest margin
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT / FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,
[email protected] Page 3 / 5
SIARAN PERS / PRESS RELEASE No. 16/X/Humas-BDI/2008 Jakarta, 15 October 2008
tahun 2008 sementara net interest margin naik
expanded to 11.4% from 10.4% in the same
menjadi 11,4% dari 10,4% untuk periode yang sama tahun lalu. Dengan itu, Basic Earnings per Share
period last year. Hence, its Basic Earnings per Share (EPS) were Rp 349.64 as compared to
(EPS) sebesar Rp 349,64, naik dari Rp 320,49 pada periode yang sama tahun lalu, sementara ROAA dan
Rp 320.49 in the same period last year, while ROAA and ROAE reached 2.4% and 22.5%,
ROAE masing-masing mencapai 2,4% dan 22,5%.
respectively.
Dari sisi pasiva, total pendanaan Danamon tumbuh sebesar 20% mencapai Rp 83,9 triliun dari Rp 70,1
On the liabilities side, Danamon’s total funding increased by 20% to Rp 83.9 trillion from Rp
triliun setahun yang meningkatnya deposito
lalu seiring dengan berbunga rendah dan
70.1 trillion a year earlier as low cost deposits and long-term funding expand. Current
pendanaan jangka panjang. Sementara itu, Giro mencapai Rp 6,36 triliun dan Tabungan mencapai
Accounts reached Rp 6.36 trillion and Savings reached 12.20 trillion, or up 15%, while both
Rp 12,20 triliun, atau meningkat sebesar 15%. Keduanya ini mencakup 23% dari total pendanaan
accounted for 23% of total funding. Long-term funding, which consists of senior bonds,
Danamon. Pendanaan jangka panjang (long-term funding) yang mencakup obligasi senior, obligasi
subordinated debts, securities sold under repurchase agreements and other borrowings,
subordinasi, surat berharga yang dijual dengan perjanjian pembelian kembali serta pinjaman lainnya,
made up 14% of total funding.
mencakup 14% dari pendanaan Danamon. Rasio Kecukupan Modal (CAR) konsolidasi Danamon berada pada tingkat 16,5%, jauh di atas
Danamon’s consolidated Capital Adequacy Ratio (CAR) stood at 16.5%, well above
ketentuan yang berlaku. “Didukung oleh posisi likuditas yang kuat, kami bermaksud untuk melunasi
regulatory requirements. “Supported by our strong liquidity position, we intend to call our
sub debt senilai USD 300 juta di bulan Maret 2009 nanti,” ungkap Vera.
sub debts amounting USD 300 million in March 2009,” stated Vera.
Mengenai Danamon
About Danamon:
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. berdiri pada tahun 1956 dan kini mengoperasikan lebih dari 1.400
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. was established in 1956 and as of September 30,
cabang termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DSP), Syariah dan cabang-cabang Adira Finance.
2008 operates over 1,400 branches including its Danamon Simpan Pinjam (DSP) and Syariah
Danamon menyediakan akses bagi nasabahnya kepada lebih dari 14.000 jaringan ATM, termasuk
units as well as Adira Finance branches. Danamon provides its customers with access to
melalui kerjasama dengan ATM Bersama dan ALTO, yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia, serta
over 14,000 ATMs, including through its association with ATM Bersama and ALTO, in all
didukung oleh lebih dari 42.000 karyawan (termasuk anak perusahaan).
33 provinces in Indonesia and supported by over 42,000 employees (including Bank’s subsidiaries).
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT / FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,
[email protected] Page 4 / 5
SIARAN PERS / PRESS RELEASE No. 16/X/Humas-BDI/2008 Jakarta, 15 October 2008
Danamon adalah penerbit dan pengelola tunggal
Danamon is the sole issuer and acquirer of the
bisnis Kartu dan Merchant American Express® di Indonesia di bawah perjanjian operator independen
American Express® Cards in Indonesia under an independent operator agreement which
yang memungkinkan Danamon untuk menerbitkan Kartu American Express kepada nasabah
allows it to issue American Express Cards to individual and corporate clients. Danamon is
perorangan dan nasabah korporasi dan bertanggung jawab secara eksklusif atas penyediaan jasa kepada
also solely responsible for providing services to local merchants who accept American Express
para merchant lokal yang menerima Kartu American Express di Indonesia.
Cards and for signing up new merchant partners in Indonesia.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira) adalah
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira) is
anak perusahaan Danamon yang bergerak dalam bidang pembiayaan kendaraan bermotor dan
the automotive financing subsidiary of Danamon which operates an extensive branch network in
mengoperasikan jaringan pelayanan yang luas di lebih dari 110 kota di Indonesia.
more than 110 cities in Indonesia.
Per tanggal 30 September 2008, Danamon dimiliki
As per September 30, 2008, Danamon is
67,87% oleh Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., dan 32,13% oleh publik (dengan kepemilikan kurang
67.87% owned by Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., and 32.13% by the public (ownership
dari 5%).
interest below 5%).
Danamon terpilih sebagai Best Bank in Indonesia 2008 oleh Global Finance dan meraih peringkat atas
Danamon was appointed as the Best Bank in Indonesia 2008 by Global Finance and ranked
dalam survey atas 125 bank di Indonesia tahun 2008 yang dilakukan oleh InfoBank. Danamon juga
at the top of InfoBank’s 2008 survey of 125 Indonesian banks. Danamon was awarded
dinobatkan sebagai “The Best Bank Overall 2008” dalam ATM Bersama Award 2008, yang meliputi
“The Best Bank Overall 2008” in ATM Bersama Award 2008, which assesses four categories:
kategori penilaian: akuisisi, penerbitan kartu, kinerja ATM dan aktivitas kartu. Melalui Danamon Peduli,
acquisition, issuance, ATM performance and card activity. Through Danamon Peduli,
Danamon berhasil memenangkan penghargaan IAMI Corporate Responsibility Awards (ICRA) oleh Institut
Danamon has also won an award from IAMI Corporate Responsibility Awards (ICRA) by
Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), yaitu penghargaan tertinggi untuk implementasi terbaik
Indonesian Accountant Management Institute (IAMI) which is given to corporations with the
dalam hal Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan di Indonesia dalam kurun waktu
best CSR implementation in the past one year. In September 2008, Investor Magazine
satu tahun terakhir. Pada September 2008 lalu, Majalah Investor menganugerahkan penghargaan
awarded Best Syariah 2008 to Danamon, under category of Best Shariah Business Unit
Best Syariah 2008 untuk kategori Unit Usaha Syariah Terbaik dengan aset di atas Rp 500 miliar
with assets above Rp 500 billion, which given to bank with best shariah business unit in
kepada Danamon, penghargaan tertinggi untuk unit usaha syariah yang dimiliki oleh bank-bank di
Indonesia in 2008.
Indonesia di tahun 2008.
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT / FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,
[email protected] Page 5 / 5