2015
Ringkasan Visi-Misi Visi dan Program Strategis Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Periode Tahun 2016-2021
IR. H. MUH. THORIG HUSLER – IRWAN BACHRI SYAM, ST
1/1/2015
RINGKASAN VISI MISI DAN PROGRAM STRATEGI KABUPATEN LUWU TIMUR
IR. H. MUH. THORIG HUSLER & IRWAN BACHRI SYAM, ST
PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015-2020
PROFIL KABUPATEN LUWU TIMUR Letak Geografis - Bujur Timur
: 1190 28’ 56” – 1210 47’ 27”
- Lintang Selatan
: 20 03’ 00” – 30 03’ 25”
Luas Wilayah - Luas Wilayah
: 6.944,88 Km2
Batas Wilayah - Sebelah Utara
: Provinsi Sulawesi Tengah
- Sebelah Timur
: Provinsi Sulawesi Tengah
- Sebelah Selatan
: Provinsi Sulawesi Tengah dan Teluk Bone
- Sebelah Barat
: Kabupaten Luwu Utara
Jumlah Kecamatan - Jumlah Kecamatan : 11 Kecamatan
Penduduk - Jumlah Penduduk (Thn 2011) : 266.416 Jiwa - Kepadatan Penduduk
: 61 Jiwa/Km2
- Sex Rasio
: 100 Perempuan berbanding 107 Laki-laki
Ekonomi - PDRB
: Rp. 6.508.101,44 Juta (Thn 2007) Rp. 9.670.210,67 Juta (Thn 2011)
- PDRB Per Kapita
: Rp. 28.830.813 (Tahun 2007) Rp. 39.387.454 (Tahun 2011)
- Pertumbuhan
: 4,25 % (Tahun 2008) 15,42 % (Tahun 2011)
WILAYAH KECAMATAN DI KAB. LUWU TIMUR NO.
Kecamatan
NO.
Kecamatan
1.
Burau
7.
Towuti
2.
Wotu
8.
Nuha
3.
Tomoni
9.
Wasuponda
4.
Tomoni Timur
10.
Mangkutana
5.
Angkona
11.
Kalaena
6.
Malili
VISI “ Luwu Timur terkemuka 2020” Artinya : Melanjutkan Pembangunan Daerah Menuju Kabupaten Luwu Timur Yang Lebih Maju, Sejahtera dan Mandiri Melalui Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Secara Terpadu dan Berkelanjutan yang berbasis Sumber Daya “Wanua Mappatuo Na ewai Alena”
MISI 1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah berorientasi ekonomi kerakyatan untuk mencapai kesejahteraan sosial yang berkeadilan dan berkelanjutan didukung oleh stabilitas keamanan wilayah dan Nilai-nilai Budaya 2. Pemanfaatan ruang sesuai dengan Tata Ruang Wilayah untuk menjamin kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan 4. Meningkatkan Infrastruktur Daerah 5. Reformasi Birokrasi untuk tata Kelola Pemerintahan yang baik 6. Mendorong berkembangnya masyarakat yang religius dan kerukunan intra dan antar ummat beragama 7. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar daerah
GRAND STRATEGY 1. MerumusKan RPJMD yang lebih komprehensif, efektif dan optimal 2. Menyusun Rencana Tindak Perbaikan Sumber Penerimaan Daerah (Revenue Improvement Action Plans, RIAPs) Kabupaten Luwu Timur. 3. Mengoptimalkan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam Tersedia Melalui Aliansi Strategis Pembangunan Daerah.
4. Memantapkan pelaksanaan pembangunan daerah yang berbasis pengembangan Sistem Agribisnis Terpadu dan Aliansi Strategis Usaha Ekonomi Kerakyatan secara berkelanjutan 5. Mewujudkan Sistem Pemerintahan Yang Bersih, Berwibawa, Akuntabel dan Kompeten (Good Government) Melalui Peningkatan Kemampuan Aparatur Pemerintah 6. Memantapkan pelaksanaan pembangunan daerah yang berbasis pengembangan Sistem Agribisnis Terpadu dan Aliansi Strategis Usaha Ekonomi Kerakyatan 7. Meningkatkan Pelayanan Gratis di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Kependudukan 8. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas pembangunan antar wilayah 9. Menegakkan Supremasi Hukum, Keamanan dan Stabilitas Sosial Budaya
INGRADIENT
SEBAGAI
MODAL
DASAR
PEMBANGUNAN DAERAH 1. Sumber Daya Alam (Tanah dan SDA Lainnya) 2. Sumber Daya Manusia (Aparatur Pemerintah dan Masyarakat) 3. Modal (Anggaran Pembangunan dan Sumber Dana Investasi Masyarakat) 4. Teknologi dan Informasi 5. Manajemen Strategis (Dukungan Kelembagaan)
PILAR PEMBANGUNAN DAERAH 1. Potensi Sumber Daya Alam (Pertanian Tanaman Pangan, Kehutanan, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kelautan dalam Sistem Agribisnis Terpadu, Pertambangan dan Energi) 2. Dukungan Kemampuan Pembiayaan Pembangunan Daerah (Sarana dan Prasarana)
3. Stabilitas Sosial dan Budaya Masyarakat (Pendidikan, Kesehatan dan Akses Kependudukan Gratis) 4. Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat (Pembentukan BUMDES dan Aliansi Strategis Usaha Agribisnis dan Agroindustri, Pertambangan dan Energi). 5. Dukungan lembaga keuangan mikro berupa Bank Perkreditan Rakyat yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah untuk mendorong fasilitasi sumber permodalan usaha ekonomi masyarakat.
PENJABARAN MISI 1 1. Peningkatan produksi tanaman pangan 2. Peningkatan populasi ternak 3. Peningkatan produksi perikanan dan rumput laut 4. Peningkatan produksi perkebunan 5. Penguatan permodalan dan managerial UMKM dan Koperasi 6. Pengembangan Obyek wisata unggulan dan promosi wisata 7. Penguatan Penyuluhan Pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan 8. Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap usaha produktif 9. Peningkatan kemandirian pangan masyarakat 10. Merumuskan kebijakan kontribusi, distribusi pertumbuhan ekonomi daerah antar sektor pembangunan. 11. Penegakan regulasi pangan yang berkelanjutan.
PENJABARAN MISI 2 1. Pengembangan kawasan strategis 2. Peningkatan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang 3. Peningkatan kualitas dan Pengendalian lingkungan hidup
PENJABARAN MISI 3 1. Peningkatan akses dan layanan pendidikan 2. Penuntasan buta huruf 3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan
4. Peningkatan kompetensi dan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan serta tenaga kesehatan 5. Dukungan pengembangan rumah sakit berakreditasi 6. Peningkatan akses dan layanan kesehatan 7. Penguatan jaminan kesehatan masyarakat 8. Penguatan norma keluarga kecil dan sejahtera 9. Peningkatan kapasitas jalan dan jembatan 10. Peningkatan kapasitas transportasi udara, darat, laut dan danau 11. Pengembangan perumahan dan pemukiman 12. Pengelolaan sumber daya air dan peningkatan kapasitas infrastruktur irigasi 13. Pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat pesisir 14. Peningkatan kapasitas penanganan bencana
PENJABARAN MISI 4 1. Penguatan kelembangan dan tata laksana pemerintahan daerah 2. Peningkatan kompetensi aparatur 3. Pengembangan transparansi birokrasi 4. Penertiban pengelolaan keungan dan asset daerah 5. Perbaikan administrsi pemerintahan umum
PENJABARAN MISI 5 1. Pemenuhan sarana dan prasarana ibadah 2. Pemeliharaan kerukunan antar dan intra umat beragama
PENJABARAN MISI 6 1. Pengembangan kerjasama antar kabupaten kota di Indonesia 2. Pengembangan Iklim dan sarana /prasarana pendukung investasi daerah 3. Pengembangan sistim jaringan distribusi komoditas strategis 4. Peningkatan kualitas tenaga kerja dan calon tenaga kerja 5. Peningkatan penanganan hubungan industrial 6. Penguatan sistem Inovasi daerah
Kabupaten Luwu Timur Yang lebih baik
”BAIK” - Berprestasi dalam pembangunan - Akselerasi pertumbuhan ekonomi - Inovasi pemberdayaan - Kreativitas pengelolaan sumber daya
Pembuat; Calon Bupati
Calon Wakil Bupati
(Ir. H. Muh. Thorig Husler)
(Irwan Bachri Syam, ST)