DAMPAK TUMPAHAN MINYAK TERHADAP EKOSISTEM PERAIRAN SUATU TINJAUAN EKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI Oleh: Prof. Dr. Ir. D.F. Lumban Batu, M.Agr. (Ahli ekologi dan toxikologi) LABORATORIUM EKOBIOLOGI DEPERTEMEN MANAJEMEN SUMBARDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 29 JULI 2010 Dipresentasikan Pada diskusi PENCEMARAN LAUT TIMOR, INDONESIA MARITIM INSTITUTE
PENDAHULUAN
Tumpahan minyak yang berasal dari aktivitas pengeboran, penyulingan, kecelakaan. Memasuki ekosistem perairan sebagai komponen abiotik. Besar kemungkinan berinteraksi dengan komponen Biotik: Mikro organisma, Invertebrata, Ikan, Hewan air dan Manusia. Penghuni ekosistem akan memperoleh dampak yang sangat merugikan.
Lanjutan … Salah satu organisma perairan. Misal Ikan, berkemampuan untuk : (1) Melakukan bioakumulasi, biotransformasi dan detoksikasi Toksitas. (2) Membentuk bahan-bahan yang lebih reaktif, bersifat mutagenik, karsiogenik dan sangat beracun. Secara langsung akan menurunkan kualitas perairan, produktivitas perikanan, kesehatan masyarakat dan kerusakan ekologis.
MASALAH
Kasus pencemaran minyak meresahkan masyarakat. Intereksi antara toksikan dan mahluk hidup, serta proses-proses yang terjadi di dalam tubuh & lingkungan belum diketahui secara mendalam. Toksikan memasuki rantai makanan dari tingkat tropik terendah tertinggi. Ancaman berbahaya bagi mahluk hidup.
Lanjutan …
Bagaimana nasib dari bahan pencemar di perairan dan mahluk hidup. Upaya pemulihan ekosistem, jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
TINJAUAN EKOLOGIS Lapisan minyak pada permukaan air laut: - Menghambat penetrasi cahaya matahari - Menurunkan laju fotosintesis. - Menurunkan laju peyerapan CO2 - Menurunkan laju pembemtukan biomas; algae, rumput laut, lamun. - Terjadi kompetisi terhadap O2 oleh organisma perairan dengan penguraian bahan-bahan organik. - Penglihatan/pernafasan burung laut terganggu.
Lanjutan …
Evaporasi bahan2 organik (tumpahan minyak). - Dapat diformulasikan berupa destilasi uap. - Air laut dan komponen2 organik non polar yang dapat larut satu sama lain, maka masing2 tidak dapat berpengaruh/mempengaruhi tekanan gas/uap dari bahan2 lainnya. - Tekanan gas total > individu - Titik didih gas total < individu - Mempengaruhi lama tidaknya tumpahan minyak di laut.
TINJAUAN TOKSIKOLOGI
a TUMPAHAN MINYAK
Biotrasformasi di liver/ hepatopancreas
b
POLAR MUDAH DIEKSKRESI DETOKSIKASI
NON POLAR METABOLITE REACTIVE, MUTAGENIK, KARSIOGENIK, CITOTOXCITY, ATHEROSCLEROSIS
Menguntungkan
Merugikan
a: Reaksi enzimatik, oxygeneted metabolites, conjugated metabolic b: Reaksi non-enzimatik, reactive intermediate, covalent binding to tissue, reactive oxygen radical.
BAHAN KIMIA BERBAHAYA YANG TERDAPAT PADA CRUIDE OIL (I) Polyclyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH) - Benzo (a) Pyrene - Pyrene - Phenanthrene - Fluoroantherene - 3 - Methyl Cholantherene - Benzan thracene - 1, 2, 3, 4 – Dimethyl Benzan thracene - - Naptho Flavone - Dibenzothiopene
Lanjutan … (II) Polyhalogenated Hydrocarbon - Arochloros - Fire Master BP 6 - Phenobarbital
BAHAN KIMIA TSB BERPOTENSI:
Sebagai : - Induser efektif thdp aktivitas enzim - Xeno Estrogen, merusak sistem endrocrine dan reproduksi. - Pemicu pembentukan kanker, hepaic tumor setalah P-448 terikat dengan toksikan
DALAM STUDI IN VIVO TTG XENOESTROGEN, MAKA TDPT PENGARUH2 FISIOLOGIS DAN PERKEMBANGAN YG SGT ERAT DGN SIFAT2 ESTROGENIC 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Difrensiasi sekual Perkembangan seksual Maskulinisasi Imposex Reproduksi Kerusakan sistem endokrine Induksi pada vitellogenin Perkembangan tes-tes ova pada jantan Gangguan (“Disrupt”) pada sistem endrocrine Kanker payudara pada manusia Maskulinisasi/feminisasi pada manusia Ovarium berybah menjadi gonad Ovarium sama sekali tidak mengandung telor
VALUASI EKONOMI DAMPAK TUMPAHAN MINYAK
YANG DAPAT DIHITUNG/DIRUPIAHKAN - Hasil tangkapan perikanan (ikan, kerang-kerangan) - Produksi rumput laut - Produksi benih - Kunjungan wisata - Menurunnya pendapatan nelayan Produksi turun YANG TIDAK DAPAT DIRUPIAHKAN - Kerusakan hutan bakau, terumbu karang, lamun. - Kerusakan habitat pemijahan (spawning ground) dan pembesaran (Nursery ground) - Kerusakan pantai - Kerusakan dasar pantai (siltasi lumpur, pasir, batuan) - Pemulihan laut secara keseluruhan.