DAMPAK PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI BERAS NASIONAL (P2BN) TERHADAP PENDAPATAN PETANI
Oleh : ROHELA A14105699
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN
ROHELA. Dampak Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) Terhadap Pendapatan Petani. Di bawah bimbingan MUHAMMAD FIRDAUS. Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Tanaman padi sebagai penghasil beras merupakan sumber makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia dan menjadi komoditas strategis secara ekonomi. Namun demikian, berdasarkan data produksi padi tahun 1994 hingga 2007 menunjukkan bahwa laju pertumbuhan produksi padi masih berada di bawah laju pertumbuhan penduduk. Apabila kondisi ini dibiarkan, akan muncul kekhawatiran terjadinya kekurangan beras nasional (BPS 2007). Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi adalah melalui program benih bersertifikat. Departemen Pertanian pada tahun 2007 telah menghasilkan teknologi atau inovasi baru melalui pendekatan Peningkatan Produksi Nasional (P2BN) untuk memacu peningkatan produktivitas usahatani padi dan peningkatan pendapatan petani. Penggunaan input produksi haruslah efisien, khususnya pada pertanaman padi di lahan irigasi supaya tidak mengurangi pendapatan petani. Adapun menurut penelitian Nasution (2003), pendapatan atas biaya tunai dan biaya total yang diperoleh petani program lebih tinggi dibandingkan dengan petani non program . Hasil ini menunjukkan bahwa baik petani program maupun non-program belum efisien dalam menggunakan input. Untuk mengatasi persoalan tersebut, perlu adanya perbaikan komponen-komponen teknologi seperti penggunaan varietas unggul tipe baru (Ciherang berlabel biru), dan pengaturan jarak tanaman legowo, diharapkan dapat lebih meningkatkan pendapatan usahatani padi dan efisiensi penggunaan input, karena petani selalu mengharapakan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dari pengelolaan sumber daya yang dimilikinya. Keberhasilan pengembangan program juga sangat bergantung pada tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi (input) yang digunakan oleh petani. Tujuan penelitian ini adalah mendeskriptifkan persepsi petani terhadap program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) di Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat dan menganalisis dampak program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) terhadap penggunaan input dan pendapatan petani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat berdasarkan pertimbangan bahwa, Kecamatan Majalaya merupakan salah satu kecamatan yang mendapat program P2BN. Tujuan pertama dijawab dengan membandingkan pendapatan yang diterima oleh petani di Kecamatan Majalaya yang mendapat program P2BN dan yang tidak mendapatkan program P2BN (with and without project). Selanjutnya secara statistika akan dilakukan uji tanda untuk melihat signifikansi perbedaan pendapatan yang diterima petani sebelum dan sesudah program P2BN. Tujuan selanjutnya dijawab dengan menganalisis pendapatan yang diterima petani antara yang mendapat program P2BN dengan yang tidak mendapat program P2BN
dengan menggunakan regresi berganda serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani padi. Berdasarkan uji tanda dari 30 responden petani padi diperoleh 25 responden memberikan penilaian positif dan 5 responden memberikan penilaian negatif dari dampak kebijakan program P2BN terhadap biaya tenaga kerja petani padi, sehingga tolak hipotesis nol karena jumlah tanda negatif lebih kecil dari wilayah kritis uji tanda pada taraf nyata lima persen. Hasil uji tanda tersebut menunjukkan terdapat perbaikan biaya tenaga kerja lebih baik setelah mengikuti program P2BN. Program P2BN berdampak positif pada proses biaya saprodi, hasil produksi, harga jual dan pendapatan petani padi. Program P2BN berdampak positif pada daerah penelitian. Dilihat dari nilai R/C, usahatani petani program P2BN masih menguntungkan untuk diusahakan, Nilai R/C petani program lebih tinggi dibandingkan petani non program. Hasil ini menunjukkan bahwa dari segi analisis pendapatan, petani program lebih efisien dibandingkan dengan petani nonprogram. Berdasarkan hasil analisis pendapatan usahatani padi di daerah penelitian bahwa pendapatan petani padi program P2BN lebih tinggi dibandingkan dengan petani yang tidak dapat program P2BN. Hal ini dapat dilihat dari hasil produksi rata-rata sebelum program P2BN 4.683 kg per hektar menjadi 5.757 kg per hektar. Peningkatan pendapatan diperoleh dari peningkatan kuantitas dan kualitas padi yang dihasilkan. Kuantitas dan kualitas padi meningkat dari penggunaan varietas Ciherang bersertifikat berlabel biru dan pemeliharaan tanaman padi secara berkelanjutan serta jarak tanam juga mempengaruhi hasil produksi, sehingga pendapatan per panen meningkat. Dampak program ini terhadap petani padi Ciherang di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat dapat dilihat dari harga yang diterima serta pendapatan yang diperoleh petani. Analisis ini dilakukan untuk melihat perbedaan harga yang diterima dan pendapatan yang diperoleh antara petani yang mendapat P2BN dengan petani yang tidak mendapat P2BN. Selain itu untuk pengujian apakah P2BN memang efektif dalam meningkatkan pendapatan petani dilakukan analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani. Untuk mengetahui dampak program ini terhadap pendapatan petani dilakukan analisis regresi berganda. Melalui analisis regresi berganda akan diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan petani padi di Kecamatan Majalaya. Program P2BN menghasilkan produksi yang optimal karena didukung dengan teknologi yang menyertainya. Dalam pelaksanaannya, teknologi tersebut dapat diaplikasikan oleh petani sehingga produksi padi menjadi optimal. Pelaksanaan program P2BN berdampak positif pada peningkatan pendapatan petani program secara signifikan dibandingkan pada saat sebelum program. Program P2BN menyebabkan perubahan penggunaan input dan penghematan biaya usahatani sehingga berdampak positif terhadap penurunan biaya riil petani. Penurunan biaya diikuti dengan peningkatan produksi yang lebih besar sehingga pendapatan riil petani mengalami peningkatan dibanding sebelum program.
DAMPAK PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI BERAS NASIONAL (P2BN) TERHADAP PENDAPATAN PETANI
Oleh : ROHELA A14105699
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul
:
Dampak Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) Terhadap Pendapatan Petani
Nama
:
ROHELA
NRP
:
A14105699
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Muhammad Firdaus, SP., MSi., PhD NIP. 132 158 758
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus :
PERNYATAAN
DENGAN
INI
SAYA
MENYATAKAN
BAHWA
SKRIPSI
YANG
BERJUDUL DAMPAK PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI BERAS NASIONAL (P2BN) TERHADAP PENDAPATAN PETANI BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA LAIN
MANAPUN
UNTUK
TUJUAN
MEMPEROLEH
GELAR
AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI.
Bogor, September 2008
Rohela A14105699
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 5 Desember 1978, sebagai anak terakhir dari sembilan bersaudara. Putri dari pasangan Bapak Abdul Rosyd Bb. dan Ibu Supiah. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 114165 Sei Rebut Tanjung Mangedar Medan pada tahun 1993, kemudian melanjutkan pendidikan ke SLTP Alwasliyah Medan dan selesai pada tahun 1998. Penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya di SMU Negeri 1 Indrapura Medan dan tamat pada tahun 2001 dan pada tahun 2002 penulis mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan program Diploma III di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada Program Studi Inventarisasi Pengelolaan Sumberdaya Lahan, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Selepas menempuh Program Diploma III, penulis melanjutkan pendidikan S1 pada Program Sarjana Ektensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor sejak tahun 2005 hingga tahun 2008. Semasa kuliah, penulis aktif pada beberapa organisasi kampus, antara lain sebagai ketua keputrian KEMUDI-A IPB (Keluarga Muslim Diploma-Faperta) pada tahun 2003, staff Divisi Kaderisasi KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Komisariat IPB dan KAMMI daerah Bogor tahun 2003-2004, ketua keputrian Pondok Pasantren mahasiswa IPB pada tahun 2004-2005 dan trakhir sebagai staff KASTRA (Kajian Strategi) KAMUS IPB (Keluarga Muslim Ektensi) IPB 2005-2008.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurahkan ke haribaan Rasulullah s.a.w., keluarganya serta para sahabatnya. Wa Ba’du. Syukur alhamdulillah penulis ucapkan atas terselesaikannya penyusunan skripsi yang berjudul Dampak Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) Terhadap Pendapatan Petani. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat kelulusan sarjana pertanian pada Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Upaya memberikan yang terbaik telah dilakukan secara optimal dalam penyusunan skripsi ini, namun seperti pepatah bilang “tak ada gading yang tak retak”. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penelitian selanjutnya dan bagi pembaca umumnya, amin.
Bogor, September 2008
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, diawali dengan ucapan syukur kepada Allah SWT dan pada kesempatan ini dengan rasa hormat dan kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Muhammad Firdaus, SP., MSi., PhD selaku dosen pembimbing yang telah membantu dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi. 2. Tanti Novianti, SP., MSi dan Tintin Sarianti, SP selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan. 3. Bapak Aat Atmadi, SP dan Bapak Wahyu Hidayat, SP selaku PPL di Desa Majalaya dan Desa Pasirmuliya Kecamatan Majalaya, Kupaten Karawang yang telah mendampingi selama pengambilan Kuesioner. 4. Kedua orang tua serta keluarga besar di Medan yang telah banyak memberikan perhatian, do’a, serta dukungan moril dan materil. 5. Fajar, Husni, Husen dan Ai yang menyediakan fasilitas komputer serta masukan yang berarti. 6. Sahabat-sahabat
seperjuangan
ekstensi
angkatan
13
-
14
atas
kekompakannya selama di MAB IPB. Semoga segala amal kebaikan yang telah dilakukan menjadi hitungan ibadah dan hanya Allah SWT yang dapat menilai dan memberi imbalan semuanya, Amin. Bogor, September 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI........................................................................................................ix DAFTAR TABEL ...............................................................................................xi DARTAR GAMBAR ..........................................................................................xii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xiii
I. PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang ......................................................................................1
1.2
Perumusan Masalah ..............................................................................5
1.3
Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian .........................................7
1.4
Ruang Lingkup Penelitian.....................................................................8
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Program Intensifikasi ...........................................................................9
2.2
Peningkatan Produksi Beras Nasional .................................................11
2.3
Komponen Program Peningkatan Produksi Beras Nasional................12
2.4
Varietas Unggul Tipe Baru ..................................................................12
2.5
Penggunaan Benih Bermutu.................................................................13
2.6
Pengelolaan Air....................................................................................13
2.7
Kajian Empiris Pendapatan Usahatani .................................................13
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1
Kerangka Pemikiran Tioritis ...............................................................19 3.1.1 Konsep Pendapatan Usahatani ...................................................19 3.1.2 Ukuran Pendapatan Usahatani ...................................................21 3.1.3 Fungsi Produksi..........................................................................22 3.1.4 Konsep Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi .........................25
3.2
Kerangka pemikiran Operasional........................................................25
3.2.1 Analisis Pendapatan Usahatani ...........................................................25 3.2.2 Efektivitas Penetapan Program ...........................................................26