282
Unmas Denpasar
DAMPAK PELATIHAN PASAR MODAL TERHADAP PENGETAHUAN INVESTASI DAN MINAT BERINVESTASI MAHASISWA Luh Komang Merawati dan I Putu Mega Juli Semara Putra Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar email:
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak Pelatihan Pasar Modal yang dilaksanakan oleh Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar pada pengetahuan investasi dan minat berinvestasi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar. Penelitian dilakukan dengan teknik kuasi eksperimen pada delapan puluh (80) mahasiswa dengan empat kondisi matriks desain eksperimen. Dengan melakukan analisis MANOVA dan uji beda t-test, hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelatihan Pasar Modal belum mampu memberikan dampak yang signifikan pada pengetahuan investasi dan minat berinvestasi mahasiswa. Kata kunci: pengetahuan investasi, minat investasi, pelatihan pasar modal ABSTRACT The research aims to evaluate the impact of capital market training conducted by the Capital Market Exchange Corner of Economics Faculty, University Mahasaraswati Denpasar on investment knowledge and students’s intention to invest. The research conducted with a quasi-experimental technique on eighty (80) students of Economics Faculty, University Mahasaraswati Denpasar with four conditions of experimental matrix design. By analyzing with MANOVA and different t- test, the results shows that the Capital Market Training has not been able to provide a significant impact on investment knowledge and students’s intention to invest. PENDAHULUAN Aktivitas investasi pada sektor finansial sebagai suatu kegiatan penanaman modal dengan tujuan mendapatkan keuntungan merupakan hal yang belum lumrah bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, karenanya pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai investasi serta cara-cara berinventasi menjadi mutlak diperlukan. Meskipun perkembangan pasar modal cukup baik sejak dibukanya Bursa Efek Indonesia, namun jika dibandingkan Negara lain, maka animo masyarakat Indonesia untuk berinvestasi masih cukup rendah, yaitu hanya 0,15% penduduk Indonesia, sedangkan Malaysia 15%, Singapura 30% dan Australia 30 % (Utama 2011). Fenomena animo berinvestasi yang masih rendah ini kemudian diantisipasi oleh pihak BEI bekerjasama dengan pihak terkait untuk mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016
283
Unmas Denpasar
pengetahuan mengenai investasi di pasar modal. Hal ini sangat penting karena pengetahuan dasar investasi akan dapat menghindarkan masyarakat ke dalam praktik-praktik investasi yang tidak rasional (judi) dan budaya ikut-ikutan. Tujuan menghindari terjadinya kerugian saat berinvestasi dan memperoleh return yang maksimal dari investasi dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan investasi (Halim 2005:4). Oleh karenanya berbagai program edukasi dilakukan seperti seminar, talk show interaktif maupun Pelatihan Pasar Modal (PPM). Salah satu program edukasi yaitu PPM juga dilakukan dengan menyasar mahasiswa sebagai salah satu calon investor muda yang paling menarik dengan menggandeng Pojok Bursa yang telah didirikan bekerjasama dengan pihak Fakultas dan Universitas. Mahasiswa diharapkan menjadi segmen masyarakat yang berkontribusi aktif karena telah memiliki dasar pengetahuan investasi yang diberikan pada mata kuliah Teori Portofolio dan Analisa Investasi (TPAI) dalam peningkatan investasi di pasar modal. Penelitian-penelitian sebelumnya telah menunjukkan pengaruh positif pengetahuan investasi yang mencakup persepsi terhadap risiko dan return pada minat berinvestasi mahasiswa (Wiwin 2006; Hamonangan 2007; Yuwono 2011; Raditya 2013). Namun belum ada yang meneliti lebih lanjut pengaruh program edukasi khusus seperti PPM pada kecenderungan peningkatan pengetahuan dan minat berinvestasi. Penelitian awal yang dikembangkan Merawati dan Putra (2015) hanya menguji kemampuan Pelatihan Pasar Modal (PPM) memoderasi pengaruh pengetahuan investasi dan penghasilan pada minat berinvestasi mahasiswa. Penelitian ini lebih lanjut dikembangkan dengan metode kuasi eksperimen merujuk pada penelitian kuasi eksperimen pada topik berbeda yang dilakukan oleh Anisykurlillah (2006), Martiah dan Putri (2010) yang meneliti pengaruh pelatihan logika pada pertimbangan audit. Mahasiswa yang diberikan pelatihan logika menunjukkan hasil yang lebih baik dalam melakukan pertimbangan audit. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak Pelatihan Pasar Modal yang dilaksanakan oleh Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar pada pengetahuan investasi dan minat berinvestasi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar. Penelitian ini menarik dilakukan karena untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengetahuan investasi dan minat berinvestasi bagi mahasiswa yang telah mengikuti PPM dibandingkan dengan yang belum mengikuti. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi dalam mengevaluasi efektivitas pelaksanaan PPM yang memiliki keterkaitan dengan materi mata kuliah Teori Portofolio dan Analisa Investasi baik secara teoritis dan praktis untuk pelaksanaan program-program edukasi pasar modal Indonesia.
METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data primer yaitu data kuisioner yang dikumpulkan dari partisipan, dengan menggunakan teknik kuasi eksperimen dimana partisipan adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar yang mengikuti PPM dan terbagi menjadi dua kelompok. Konsep penelitian menunjukkan adanya kondisi partisipan yang berbeda dan kondisi treatment Pelatihan Pasar Modal (PPM) yang berbeda untuk Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016
284
Unmas Denpasar
kemudian dianalisis dampaknya pada pengetahuan investasi dan minat berinvestasi mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan kuisioner yang memuat daftar pertanyaan dan pernyataan mengenai pengetahuan investasi dan minat investasi kepada partisipan. Kuesioner ini dimodifikasi dari penelitian Kusmawati (2011) dan Raditya (2013) terdiri dari empat bagian dengan mengggunakan Skala Likert 5 poin. Bagian pertama berisi pertanyaan terbuka tentang identitas responden. Bagian kedua memuat pertanyaan kondisi belum atau telah menempuh mata kuliah TPAI. Bagian ketiga terdiri dari dua pertanyaan dan dua pernyataan tentang pengetahuan investasi. Bagian keempat terdiri dari tiga pernyataan tentang minat investasi. Bagian ini memuat definisi operasional untuk menjelaskan pengukuran variabelvariabel yang digunakan. Variabel independen penelitian ini adalah Pelatihan Pasar Modal dan mata kuliah Teori Portofolio dan Analisa Investasi. Variabel independen diukur dengan melakukan teknik kuasi eksperimen yakni mengelompokkan partisipan menjadi dua kelompok Pelatihan Pasar Modal (kondisi mengikuti dan tidak mengikuti) dan mata kuliah Teori Portofolio dan Analisa Investasi (kondisi sudah dan belum menempuh). Variabel dependen penelitian ini adalah minat berinvestasi dan pengetahuan investasi. Minat berinvestasi adalah keinginan untuk mencari tahu tentang jenis suatu investasi baik dengan cara mempelajari ataupun dengan mengikuti pelatihan serta seminar investasi, bahkan juga mencoba berinvestasi (Kusmawati, 2011). Sedangkan pengetahuan investasi adalah pengetahuan dasar yang dimiliki untuk melakukan investasi. Ukuran variabel yang digunakan untuk pengetahuan investasi adalah pemahaman tentang kondisi berinvestasi, pengetahuan dasar penilaian saham, tingkat risiko dan tingkat pengembalian (return) investasi (Kusmawati, 2011). Kedua variabel dependen diukur dengan mengajukan kuisioner berskala Likert 5 poin. Analisis MANOVA dan uji beda t-test merupakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis MANOVA digunakan untuk menguji pengaruh Pelatihan Pasar Modal pada pengetahuan investasi dan minat investasi. MANOVA merupakan metode untuk menguji hubungan antara satu atau lebih variabel dependen (metrik atau interval) dengan variabel independen yang berjumlah satu atau lebih (nonmetrik atau nominal),(Ghozali,2007:75). Uji beda digunakan untuk mengetahui perbedaan kondisi sebelum dan setelah treatment Pelatihan Pasar Modal dilakukan. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan cara mengajukan kuesioner kepada 80 orang mahasiswa sebagai partisipan yang mengikuti pelaksanaan Pelatihan Pasar Modal. Partisipan terbagi atas dua kelompok yakni kelompok telah (40 orang) dan kelompok belum (40 orang) menempuh mata kuliah Analisa Investasi dan Teori Portofolio. Prosedur kuasi eksperimen dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada kedua kelompok partisipan sebelum treatment pelaksanaan pelatihan pasar modal untuk memperoleh data pada kondisi II dan IV dan langsung menariknya kembali. Kemudian setelah treatment Pelatihan Pasar Modal selesai dilaksanakan, kuesioner yang sama disebarkan kembali kepada kedua kelompok mahasiswa untuk memperoleh data pada kondisi I dan III. Tabel 2 menunjukkan data demografi partisipan. Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016
285
Unmas Denpasar
Tabel 2. Data Demografi Partisipan Keterangan Program Studi: a. Akuntansi b. Manajemen Gender: a. Laki-laki b. Perempuan Usia: a. < 20 th b. 21-25 th c. 26-30 th d. 31-35 th e. > 35 th Sumber: Data diolah, 2015
Jumlah
Persentase
53 27
66,25% 33,75%
23 57
28,75% 71,25%
15 57 6 0 2
18,75% 71,25% 7,5% 0% 2,5%
Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa masing-masing instrumen memiliki nilai pearson correlation > 0,30 dan nilai cronbach alpha > 0,70. Hal ini berarti indikator/ pertanyaan dalam kuesioner dapat dinyatakan valid dan reliabel. Tabel 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pearson Correlation Pengetahuan Investasi (Y1) 0,499 Y1.1 0,724 Y1.2 0,779 Y1.3 0,639 Y1.4 Minat Berinvestasi (Y2) Y2.1 Y2.2 Y2.3 Cronbach Alpha Pengetahuan Investasi (Y1) Minat Berinvestasi (Y2) Sumber: Data diolah,2015
Keterangan Valid Valid Valid Valid
0,706 0,767 0,776
Valid Valid Valid
0,714 0,706
Reliabel Reliabel
Uji Box test digunakan untuk menguji asumsi MANOVA yang mensyaratkan bahwa matrik variance/covariance dari variabel dependen adalah tidak berbeda. Nilai Box’s M test adalah sebesar 20,544 dengan nilai sig. 0,018 < 0, 05 menunjukkan bahwa matrik variance/covariance dari variabel dependen adalah berbeda. Hasil uji ini menyalahi asumsi MANOVA namun hasil nilai F test robust sehingga analisis masih dapat diteruskan. Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016
286
Unmas Denpasar
Hasil uji multivariate pada tabel 4 menampilkan nilai Hotelling’trace yang digunakan untuk dua kelompok variabel dependen. Nilai F test untuk TPAI (Teori Portofolio dan Analisis Investasi) signifikan pada 0,000. Sementara untuk PPM (Pelatihan Pasar Modal) signifikan pada 0,044. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara TPAI dan PPM dengan Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi mahasiswa. Namun untuk nilai TPAI*PPM menunjukkan tingkat signikansi sebesar 0,775 yang berarti tidak terdapat hubungan antara interaksi TPAI dan PPM dengan Pengetahuan Investasi dan Minat Investasi mahasiswa. Tabel 4. Hasil Pengujian Multivariate dan Levene’s Multivariate test Nilai F Hotelling’trace 26,804 TPAI Hotelling’trace 3,189 PPM Hotelling’trace 0,255 TPAI*PPM Levene Test 3,232 Pengetahuan 1,957 Minat Sumber: Data diolah,2015
Sig 0,000 0,044 0,775 0,024 0,123
Levene’s test digunakan untuk menguji asumsi variance yang sama untuk setiap grup. Variabel pengetahuan investasi ternyata signifikan (0,024 < 0,05) dan berarti memiliki variance yang berbeda sehingga menyalahi asumsi MANOVA sedangkan variabel minat investasi tidak signifikan (0,123 > 0,05) dan sesuai asumsi MANOVA. Namun meskipun asumsi variance sama dilanggar, MANOVA masih tetap robust dan analisis dapat diteruskan. Pengujian selanjutnya dilakukan dengan Test of between subjects yang disajikan pada tabel 6 menguji pengaruh setiap faktor terhadap variabel dependen. Nilai F test untuk hubungan antara TPAI dengan pengetahuan investasi sebesar 53,704 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05; dengan minat investasi sebesar 3,935 dan nilai signifikansi sebesar 0,049 < 0,05. Hal ini menunjukkan mata kuliah TPAI berpengaruh pada pengetahuan dan minat investasi mahasiswa (ada perbedaan pengetahuan investasi dan minat berinvestasi antara mahasiswa yang belum dan sudah menempuh mata kuliah TPAI). Nilai F test untuk hubungan antara PPM dengan Pengetahuan Investasi sebesar 2,452 dan nilai signifikansi sebesar 0,119 > 0,05; dengan Minat Investasi sebesar 5,767 dan nilai signifikansi sebesar 0,018 < 0,05. Hal ini menunjukkan PPM tidak berpengaruh pada pengetahuan investasi namun berpengaruh pada minat investasi (tidak ada perbedaan pengetahuan investasi namun ada perbedaan minat berinvestasi antara mahasiswa yang belum dan sudah mengikuti PPM ). Berikut ini pada tabel 5 juga disajikan perbedaan nilai rata-rata pengetahuan investasi dan minat investasi antar kondisi yang menunjukkan kondisi tertinggi pengetahuan investasi dan minat investasi pada kondisi I:
Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016
287
Unmas Denpasar
Tabel 5. Rata- rata Nilai Pengetahuan Investasi dan Minat Investasi Kondisi Pengetahuan Minat Investasi Investasi Kondisi I Mahasiswa sudah menempuh matkul 17,50 11,88 TPAI dan mengikuti PPM Kondisi II 17,33 11,40 Mahasiswa sudah menempuh matkul TPAI dan belum mengikuti PPM Kondisi III 16,18 11,50 Mahasiswa belum menempuh matkul TPAI dan sudah mengikuti PPM Kondisi IV 15,80 10,85 Mahasiswa belum menempuh matkul TPAI dan mengikuti PPM Sumber : Data diolah, 2015 Hal ini menunjukkan adanya dukungan bahwa mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah Teori Portofolio dan Analisa Investasi serta mengikuti Pelatihan Pasar Modal (Kondisi I) cenderung memiliki pengetahuan investasi yang lebih baik dan minat berinvestasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tiga kondisi mahasiswa lainnya. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nelson et.al (2003) yang membuktikan bahwa pelatihan logika memiliki peranan penting dalam pertimbangan audit (audit judgment). Mahasiswa yang diberikan treatment pelatihan logika mampu mengidentifikasi pertimbangan audit secara lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mendapatkan pelatihan logika. Tabel 6. Hasil Uji Test Between Subjects Variabel Independen Variabel Dependen TPAI PPM TPAI*PPM
Pengetahuan Minat Pengetahuan Minat Pengetahuan Minat
Nilai F
Sig
53,704 3,935 2,452 5,767 0,475 0,174
0,000 0,049 0,119 0,018 0,492 0,677
Sumber: Data diolah,2015 Namun interaksi TPAI*PPM menunjukkan nilai signifikansi > 0,05 yang berarti tidak berpengaruh pada pengetahuan dan minat investasi (tidak adanya perbedaan pengetahuan investasi dan minat berinvestasi mahasiswa setelah interaksi TPAI*PPM). Hasil ini didukung oleh uji beda yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,162 dan 0,052 > 0,05 yang menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan pengetahuan investasi dan minat investasi Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016
288
Unmas Denpasar
mahasiswa yang telah menempuh matkul TPAI antara sesudah (kondisi I) dan sebelum mengikuti PPM (kondisi II). Kondisi belum menempuh matkul TPAI antara sesudah (kondisi III) dan sebelum mengikuti PPM (kondisi IV). Tabel 7. Hasil Uji Beda Kondisi I dan II Kondisi III dan IV Sumber: Lampiran 3
Nilai t 1,424 2,001
Sig 0,162 0,052
Hal ini menunjukkan pelaksanaan PPM belum mampu memberikan dampak yang signifikan pada pengetahuan investasi dan minat investasi mahasiswa. Temuan ini sejalan dengan hasil penelitian Merawati dan Putra (2015) yang membuktikan bahwa PPM belum mampu memoderasi pengaruh pengetahuan investasi dan penghasilan pada minat berinvestasi mahasiswa. Temuan ini membuktikan pentingnya evaluasi atas efektivitas pelaksanaan Pelatihan Pasar Modal karena materi edukasi yang diberikan masih bersifat pengetahuan umum investasi yang notabene telah diperoleh mahasiswa dalam mata kuliah TPAI. Adanya pengulangan materi ini menyebabkan suasana Pelatihan Pasar Modal tidak menarik dan kurang interaktif. Pemberian materi edukasi dengan metode ceramah belum mampu memberikan gambaran teknis maupun praktik aktivitas investasi senyatanya di pasar modal (Merawati dan Putra, 2015). Oleh karena itu, evaluasi terhadap materi edukasi dan pemberian materi dapat dilakukan oleh pengelola Pojok Bursa dalam menyusun materi edukasi yang lebih menarik dan interaktif. Penyusunan materi edukasi menggunakan pendekatan workshop dapat dipertimbangkan, terutama jika peserta pelatihan adalah mahasiswa. Sehingga program Pelatihan Pasar Modal dapat berjalan lebih optimal dalam meningkatkan pengetahuan dan minat berinvestasi mahasiswa. Di sisi lain, program edukasi yang dilaksanakan melalui PPM ini merupakan salah satu upaya menumbuhkan perilaku investor pada diri mahasiswa. Sementara perilaku investor itu sendiri merupakan akumulasi dari tindakan profesionalisme, pengalaman dan insting yang dimiliki (Rahmawati, 2013). Kenyataan bahwa pelaku investasi membutuhkan pengetahuan dan informasi akuntansi, namun respon pelaku investasi tidaklah selalu sama. Hal ini menunjukkan bahwa minat berinvestasi yang terkait dengan perilaku pengambilan keputusan untuk berinvestasi dipengaruhi juga oleh kondisi internal (karakter, pengalaman, keyakinan dan intuisi). SIMPULAN Penelitian menggunakan teknik kuasi eksperimen masing sangat jarang dilakukan terutama dalam topik investasi. Penelitian sebelumnya hanya menghubungkan pengetahuan investasi dengan minat investasi mahasiswa tanpa mempertimbangkan adanya programprogram edukasi yang diselenggarakan oleh Pojok Bursa. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak pelatihan pasar modal terhadap pengetahuan investasi dan minat berinvestasi mahasiswa. Namun, penelitian ini baru dilakukan pada responden Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016
289
Unmas Denpasar
mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar dan belum mempertimbangkan kondisi internal sebagai faktor pemicu perilaku. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan kuesioner yang bersifat open-ended question untuk menggali lebih dalam kondisi masingmasing mahasiswa terkait minat dan pengambilan keputusan investasi yang dilakukan. Memperluas sampel pada Universitas Negeri maupun swasta lainnya yang juga aktif melakukan program-program edukasi investasi di Pasar Modal Indonesia juga dapat dipertimbangkan untuk memperoleh hasil generalisasi yang lebih baik. UCAPAN TERIMA KASIH Studi kuasi eksperimen ini tidak akan dapat terlaksana tanpa ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami hendak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemristek DIKTI atas hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) yang telah diberikan, LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar, Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar, Bursa Efek Indonesia dan BNI Sekuritas atas bantuan dan kerjasamanya. DAFTAR PUSTAKA Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi ke-4, Bagian Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi, Salemba Empat, Jakarta Hamonangan, Dapot. 2007. Pengaruh Pengetahuan Investasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Terhadap Minat Untuk Berinvestasi Pada Pasar Modal Di Kota Palembang. Jurnal Keuangan dan Bisnis, Vol.5 No. 2 Oktober 2007, hlm 136-147 Anisykurlillah, Indah. 2006. Dampak Pembatasan Dalam Proses Audit Terhadap Pertimbangan Auditor Atas Kelangsungan Usaha Klien. Tesis. Program Studi Magister Akuntansi Universitas Diponegoro. Kusmawati. 2011. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal dengan Pemahaman Investasi dan Usia Sebagai Variabel Moderat. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, Vol. 1 Mei 2011, p. 103-117 Martiah, Lisa dan Putri, Yesi Kurniati, 2010. Pengaruh Pelatihan Logika Terhadap Pertimbangan Audit. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto Merawati, Luh Komang dan Putra, I Putu Mega Juli Semara, 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol.10, No.2, p. 105-118 Nelson, Irvin T, Richard L. Ratliff dan Gordon Steinhoff. 2003. Teaching Logic To Auditing Student: Can Training In Logic Reduce Audit Judgment Errors?. Journal of Accounting Education 2003. v 21, hlm 215-237 Raditya, Daniel. 2013. Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi Terhadap Risiko Pada Minat Investasi Mahasiswa Dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi. Tesis. Program Studi Magister Akuntansi Universitas Udayana Rahmawati, Setya Ayu. 2013. Telaah Ulang Makna Informasi Akuntansi Dari Perspektif Pialang Saham. Jurnal Akuntansi MultiParadigma, Vol. 4 no. 3, hlm 330-349 Triwijayati, Anna. dan Koesworo, Yulius, 2006. Studi Sikap dan Niat Konsumsi Jamu Pahitan di Surabaya, Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Volume 6 No 1. p.17-41. Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016
290
Unmas Denpasar
Utama, Cynthia Afriani. 2011. Upaya Peningkatan Peran Masyarakat Indonesia Dalam Berinvestasi di Pasar Modal (Proposal Riset 2011). Wiwin, 2006. Pengaruh Pengetahuan Investasi dan Tipe Investor Terhadap Minat Mahasiswa STIE Musi Palembang Jurusan Akuntansi Untuk Berinvestasi Pada Investasi Keuangan. STIE Musi Palembang. Yuwono, Supriya Raharja. 2011. Pengaruh Karakteristik Investor Terhadap Besaran Minat Investasi Saham di Pasar Modal. Tesis. Program Studi Magister Manajemen Universitas Indonesia.
Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016