Current Issue Dalam Mutu Pelayanan Kesehatan ese ata
Tjahjono Kuntjoro
1
International Perspective
2
3 isu perubahan utama 1. perubahan p medical science and technology, 2. perubahan d demography, h 3. perubahan expectation dari masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan •
ditambah dengan: – – –
information technology aspek human resources regulasi
3
Sistem Mikro dan Klinisi •
•
•
Fokus perubahan dalam organisasi i i untuk k meningkatkan i k k mutu dan patient safety perlu ditekankan pada sistem mikro. Isu: klinisi seharusnya menjadi penggerak perubahan. Sistem meso dan makro harus mendukung sistem mikro untuk berfungsi melakukan perubahan. Terkait dengan isu klinisi sebagai sentral penggerak perubahan, timbul pertanyaan bagaimana agar klinisi j sentral dan bersedia menjadi penggerak perubahan pada sistem mikro.
4
Patient safety dan Pendidikan • Patient safety dan quality harus masuk dalam kurikulum pendidikan kedokteran ((apakah p p pada level undergraduate, g p post graduate atau professional development). • Pengalaman g dari Australia: kurikulum patient safety dikembangkan untuk undergraduate sebagai mata kuliah wajib d dengan pemberian b i penugasan proyek k kelompok (3 orang) 5
Global nurse shortages g (Linda Aiken, univ Pensylvania)
1.
Negara berkembang banyak mengeskpor tenaga perawat, tetapi tidak dapat p p pekerjaan j bagi g menciptakan perawat di dalam negeri, sehingga tetap kekurangan perawat. Migrasi perawat ke pada dekade amerika p terakhir 3 x dibandingkan sebelumnya.
2 2.
Kasus di Philipines: 2003: 25000 nurses left the country, 4000 doctors retrained as nurses and then left the country 6
The physician self sufficiency in d developed l d countries i (Richard A Cooper) 1. Kasus: a. US: 65 % pelayanan kesehatan dilakukan oleh foreign doctor, b. UK : 75 %, lebih kurang 1500 dokter dari south asia. c. Prediksi US 2010 akan kekurangan 80000 dokter
2. Aturan imigrasi sebagai alternatif untuk membatasi masuknya dokter asing (UK) (UK).
7
International nurse migration (Mireille K) Mengapa terjadi migrasi ke negara maju: 1. Perbedaan kesejahteraan tenaga medis antara negara maju dan negara berkembang 2 Permasalahan daya tampung sarana kesehatan 2. pemerintah dan swasta 3. Perkembangan industri pelayanan kesehatan 4 Problem unemployment 4. Redistribution of shortage, 1. Tidak mengakui penyebab shortage, 2. Kehilangan investasi dalam pendidikan, 3. gender exploitatio 8
Information system dalam meningkatkan i k tk mutu t dan d keselamatan k l t • Pemberian informasi pada pasien dan patient i involvement l td dalam l d decision i i making, ki negara mana yang lebih informatif kepada pasien (Amerika atau Negara Lain?) • Rumput R t ttetangga t lebih l bih hij hijau • Besar dari negara berpengaruh dalam penerapan • Kebutuhan informasi dalam menentukan untuk membeli jasa kesehatan • Adanya informasi untuk pasien tidak selalu terkait dengan kualitas informasi, lengkap tidaknya i f informasi, i menyediakan di k iinformasi f i yang membantu b t atau tidak
9
• Apakah p tersedianya y informasi untuk p pasien akan meningkatkan mutu dan biaya evidence from literature: – Pelaporan kinerja yang tinggi tidak mempunyai efek terhadap perilaku pasien, pasien membutuhkan informasi yang spesifik, permasalah dengan illiteracy, informasi dari kerabat atau kawab justru lebih berarti – Informasi tentang kinerja yang dipublikasi tidak mempengaruhi pilihan customer – Informasi tentang g kinerja j yyang g dipublikasihan p tidak secara kuat mempengaruhi perilaku dokter – Informasi tentang kinerja secara langsung bermanfaat g administrator rumahsakit bagi 10
Information system in health care David Bates
• System y improvement p and IT in health care: – Sistem informasi harus membuat error mudah dikenali ketika terjadi – Sistem yang ada sekarang kurang komunikatif komunikatif, sarana kesehatan spent less in IT – Perlu ada untuk preventing error and adverse event – IT diharapkan akan memfasilitasi respons yang lebih cepat – IT mendukung proses pembelajaran dan menyediakan umpan balik tentang adverse event
11
Main strategy: gy • Pengembangan piranti untuk meningkatkan komunikasi • Kemudahan akses terhadap ilmu pengetahuan dan pengembangan mutakhir • Perlu diidentifikasi key process of information • Sistem yang membantu dalam proses kalkulasi (assisting with calculating) • Membantu dalam melakukan kontrol tepat waktu • Membantu proses monitoring • Menyediakan dukungan untuk pengambilan keputusan
12
Healthcare commission concordate Anna Walker (Healthcare commission) The partnership among regulators 1.
Partnership di UK dikembangkan dengan membentuk Healthcare commission concordate yang anggotanya terdiri dari berbagai regulators l t
2. Kebijakan pemerintah UK dalam regulasi: – only regulate where necessary – changing the approach to risk – set exacting target – great coordination – rationalized new public service inspectors to only 4: health and social care, local service, children and education, criminal justice
13
Supervision p on hospitals p Robin den Hamer (Netherlands)
Kerjasama antar inspektur: - mengurangi beban - meningkatkan manfaat supervisi - meningkatkan efisiensi antar inspektur Supervision in hospital: cooperation of five inspectorates: - one planning for 2006 - one front office - intensive collaboration with hospital association Tidak ada evidens – regulasi g akan meningkatkan g q quality y of care. – Sebagai gambaran sebuah rumah sakit akan mengalami 30 visits dalam setahun, akan dikunjungi oleh 20 inspectorate bodies, dan 80 % adalah dari kesehatan, perlu ada perubahan budaya diantara inspectorat 14
Trend in Health care regulation Prof. PerGunaar Svenson (international hospital federation)
Deregulation trends: • Pembeiayaan dan penyediaan pelayanan kesehatan -> private-public partnership (kerjasama pemerintah dan swasata) • pimpinan rumahsakit tidak lagi harus seorang dokter tetapi profesi kesehatan lain • Belum jelas adanya regulasi untuk investasi IT di banyak negara, informasi f tidak mudah ditransfer f dari organisasi yang satu dengan yang lain • recruitment of health professional from transtition countries t i and dd developing l i countries t i (dil (dilakukan k k kkurang etis, yang terkait dengan proses credentialling dan diskriminasi) 15
Regulation trends: • Akreditasi dan sertifikasi menjadi persyaratan • Asuransi hanya mengcover obat-obat yang ada pada lis dan prosesdur-prosedur p p tindakan tertentu • Pusat menyediakan standar dan protokol untuk treatmen yang spesifik saja • Pengadaan expensive medical equipement umumnya dikoordinasi pada tingkat pusat • Investasi IT pada beberapa negara dilakukan secara sentralisasi • Kecenderung regulasi semakin membaik di berbagai negara • WHO sedang berusaha untuk melakukan regulasi migrasi tenaga kesehatan dari negara miskin ke negara kaya • Dukungan D k sektor kt komersial k i l untuk t k membiayai bi i ttenaga kkesehatan h t untuk berpartisipasi pada berbagai konferensi 16
The Danish experience with implementing national reporting system (Dr. Beth Lilja, UK)
Dikembangkan reporting system: a. methods: • • • •
focus group g p interviews questionnaire list review
b. results: • strictly y confidential • Perlu dibedakan antara tindakan disiplin dengan fungsi pembelajaran • anonymous way 17
• Whyy p politician adopt p this issue: – nobody argue against a law – new government - new policy – simple p example p of how to learn form adverse event
• Why patient support no-blame system: – harmful adverse event were not surprise to patient – understand of the system perspective – did not change patient legal right
• Why not change legal right: – did not change other system that are on place: insurance, complaint, l i t and d supervisory i systems t 18
• Further reports: p – hospital owner analysis – national board communicate the learning of the report – reporting p g can not be subjected j for investigation g ((Act no 6))
• The benefits of confidential vs anonymous report • Simple low technology - low cost • Studi St di tentang t t persepsii apakah k h regulasi l i akan k meningkatkan keselamatan ? – Yes, if leadership support, analyse properly, learning is shared, action ti iis ttaken, k solutions l ti are monitored it d P Persepsii b bahwa h akan k meningkatkan safety: dokter (70 %), perawat (67 %), patient safety managers (99 %).
19
Reporting system in France (legal issues) Laurent degos
1. Reporting p g in france: adverse event and near miss 2. Two problems: – how to access information to conduct evaluation activities – the risk that information be used against health care professional
3. The right to access: anonymization –> new law forces protection 4. Transparancy information of patient and public interest through learning –> hang the law in the future. 20
Debate: Cost and Quality: Mortality vs cost • no real relation between mortality and cost • increase i spending di iis nott associated i t d with ith improve survival • better patient care: cost hospital less and improve clinical outcome
21
Closing remark (John Oldham) 1. It is all about patient 1 2. 3 hal penting dalam keselamatan pasien: • K Knowledge l d about b t what h t tto d do • Communication about what and how to do: clarity consistency clarity, consistency, persistent • Implementation: action to do
3 Improvement 3. I t is i nott by b accident id t b butt b by design 22
31.496 31 496 publikasi per tahun apakah membawa perubahan? Bandingkan dengan betapa sederhananya d h melakukan l k k kkampanye cuci tangan dan kebersihan dinding rumahsakit, h kit yang jjelas l akan k membawa b banyak perubahan. 23
Indonesian Perspective
24
Isu-isu tentang mutu dan regulasi di IIndonesia d i •
Patient safety: – – – – – –
•
Regulasi pelayanan kesehatan terkait dengan PP 38 dan PP 41/2007: – – – –
• •
Patient P ti t safety f t di rumahsakit h kit Patient safety pada pelayanan kesehatan dasar Manajemen risiko klinis Public ub c healht ea risk s management a age e Patient safety pada pelayanan praktik swasta Pembuangan limbah medis
Perijinan Akreditasi Sertifikasi Bagaimana keterkaitannya dengan sistem kesehatan daerah
Disaster management Dsb 25
Diskusi • Isu-isu Isu isu yang terkait dengan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia • Kebijakan/aturan yang terkait dengan isu tersebut • Komentar K t saudara d tentang t t kebijakan/aturan tersebut
26
Terimakasih mudah2an bermanfaat
27