Dalam komunitas Yesus tidak ada yang terbesar tetapi ada yang pertama Th B HARI MINGGU BIASA 25
Murid-murid mengikut Yesus sebagai seorang pemimpin politik bagaikan raja Daud yang baru. Menurut mereka Yesus akan menguasai dan membebaskan kota Yerusalem dari penjajah Roma dan dari korupsi imam agung Kayafas beserta seluruh institusi agama. Maka dalam perjalanan mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar (mei,zwn / meizon) di antara mereka, siapa yang akan mendapat kedudukan yang paling bergensi bersama Yesus. Pada hal Yesus baru berkata, "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit." Penginil Markus mencatat bahwa mereka tidak mengerti perkataan itu. Artinya: mereka ngeri mendengarkan perkataan Yesus, maka mereka sama sekali tidak mau mendengar hal itu sebab jika jalan pelayanan sampai penyerahan hidup adalah jalan yang dilalui Yesus, nanti mereka juga akan diminta melalui jalan yang sama. Ketika sudah di rumah Yesus memanggil kedua belas murid itu. Jika kita berbicara dengan orang yang dekat, kita tidak perlu mengangkat suara untuk memanggil dia. Kita memanggil orang yang jauh. Di rumah murid-murid berada dekat dengan Yesus. Namun Yesus memanggil mereka, sebab secara fisik mereka ada bersama Yesus akan tetapi mereka jauh sebab Yesus belum menjadi pedoman hidup mereka. Lalu Yesus berkata kepada mereka,"Jika seseorang ingin menjadi yang pertama (prw/toj / protos) hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan (dia,konoj / diakonos ) dari semuanya." Diakonos (diakon, prodiakon) adalah dia yang mengambil keputusan melayani sesama terdorong oleh cinta kasih. Yang pertama adalah dia yang paling berani mengikut Yesus, dia yang paling identik dengan Yesus yang menjadi yang terakhir dari semuanya untuk melayani manusia terdorong oleh cinta kasih. >>> hal 6
RITUS PEMBUKA
Nyanyian
cara tentang orang yang ingin menjadi yang pertama. Yang pertama adalah dia yang paling berani mengikut Yesus, dia yang paling identik dengan Yesus yang menjadi yang terakhir dari semuanya untuk melayani manusia terdorong oleh cinta kasih, sebab bagi Yesus kemuliaan dan kebesaran Allah dan manusia tidak terletak dalam berkuasa melainkan dalam melayani terdorong oleh kasih.
Umat berdiri
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U. Amin. I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putra-Nya Yesus Kristus besertamu. U. Dan sertamu juga.
Pengantar
Murid-murid mempertengkarkan siapa yang terbesar, siapa yang mendapat kedudukan yang paling bergensi, siapa yang berkuasa di antara mereka. Yang terbesar adalah dia yang bernafsu berkuasa atas orang lain demi kepentingan pribadi. Sedangkan Yesus berbi-
Tobat
Umat berlutut
I. persepsi dan persepsi dan . Dalam setiap Perayaan Ekaristi Yesus mengikat pinggang-Nya, mempersilakan kita duduk makan, lalu Ia datang melayani kita. (Luk 12:37).
--
Engkaulah Allah yang datang untuk melayani kami. U Tuhan, kasihanilah kami. I. Di tengah jalan hidup, kami mempertengkarkan siapakah yang terbesar di antara kami. Kristus, kasihanilah kami. U. Kristus, kasihanilah kami. I. Kami iri hati, tetapi kami tidak mencapai tujuan kami, lalu kami bertengkar dan berkelahi. U. Tuhan, kasihanilah kami. Umat berdiri I. Kemuliaan kepada Allah di surga, dan damai di bumi orang yang berkenan kepada-Nya. Kami memuji Dikau. Kami meluhurkan Dikau. Kami menyembah Dikau. Kami memuliakan Dikau. Kami bersyukur kepadaMu, karena kemuliaanMu yang besar. Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal. Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa. Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami. Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami. Karena hanya Engkaulah kudus. Hanya Engkaulah Tuhan. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus. Bersama dengan Roh udus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin I.
Marilah berdoa
Tuhan Yesus Kristus, ketika Engkau berbagi dengan murid-murid isi hati-Mu mengenai sengsara, wafat dan kebangkitan yang hendak Kaualami di Yerusalem demi kehidupan dan kebahagiaan mere-
ka, hati mereka jauh dari hati-Mu. Mereka sibuk mengejar kuasa, harta dan gengsi. Kami mohon, berilah agar kami tidak hanya tinggal bersamaMu, tetapi juga mengikut Engkau. Sebab Engkaulah Tuhan, Pengantara kami, bersama Bapa dalam persatuan , Allah, segala U. Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan pertama
Umat duduk
Keb 2:12.17-20
Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati keji terhadapnya. Kebijaksanaan
Orang-orang jahat berkata,"Marilah kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita ia menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita. Pelanggaran-pelanggaran hukum dituduhkannya kepada kita, dan kepada kita dipersalahkannya dosa-dosa terhadap pendidikan kita. Coba kita lihat apakah perkataannya benar dan ujilah apa yang terjadi waktu ia berpulang. Jika orang yang benar itu sungguh anak Allah, niscaya Ia akan menolong dia serta melepaskannya dari tangan para lawannya. Mari, kita men cobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya. Hendaklah kita men jatuhkan hukuman mati keji terhadapnya, sebab, menurut katanya, ia pasti mendapat pertolongan." Demikianlah sabda Tuhan. U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
54:3-4.5.6.8
Ulangan
. . . .
Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu,
1
berilah keadilan kepadaku karena keperkasa-
--
.
' an-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku,
beri-lah telinga kepada ucapan mulut - ku!
.
1 2. Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menye
1 1 rang a - ku, orang-orang yang sombong ingin
1 . 3 3 mencabut nya-wa- ku; mere-ka tidak mempedu
. likan Al - lah.
. 1 3. Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhan1 . 4 4 lah yang menopang a- ku. Dengan re-la hati aku 2 ' akan mempersembahkan korban kepa-da-Mu, a-ku . akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tu-han.
Bacaan kedua
Yak 3:16-4.3
L. Buah kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
Pembacaan dari surat Yakobus Saudara-saudara, di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada keka cauan dan segala macam perbuatan jahat. Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertamatama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak mu nafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Demikianlah sabda Tuhan. U. Syukur kepada Allah.
Umat berdiri
2Tes 2:14
2. 3. | 4 5. 6. 1 Al - lah telah memanggil ki - ta; sehingga kita
4 4 boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus
34 5 . || Tuhan ki - ta.
Bacaa Injil
.
Mrk 9:30-37
L. Anak Manusia akan diserahkan . . . Seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi pelayan dari semuanya. Tuhan sertamu. U. Dan sertamu juga. I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus. U. Dimuliakan Tuhan. Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka,"Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia di bunuh Ia akan bangkit." Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya. Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum. Ketika Yesus sudah di rumah, Ia bertanya kepada muridmurid-Nya,"Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?" Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mem pertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka. Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka,"Jika seseorang ingin menjadi yang pertama, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." Maka Yesus mengambil seorang anak dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka,"Barangsiapa menyambut
--
seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyam but Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku." . . . 1 12 1
alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani. U. Terpujilah Allah selama-lamanya.
I. Demikianlah Injil Tu - han. 1 7 17 65 67 6 U. Terpujilah Kris - tus.
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
Umat duduk
Syahadat
Umat berdiri
Saudara-saudari, mari kita menanggapi sabda Tuhan dengan menegaskan iman kita.
yang yang
Doa Umat
LITURGI EKARISTI
Persiapan persembahan
Umat duduk
I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan. U. Terpujilah Allah selama-lamanya. I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta
Umat berdiri
U Semoga persembahan ini diterima kemuliaan Tuhan dan keselamatan seluruh umat Allah yang kudus. yang mahakasih kami mengucap syukur atas Yesus Putra-Mu. Ia datang di tengah-tengah kami dalam tanda roti dan anggur. Semoga kami mengenal dan menyambut Dia dalam tandatanda yang sederhana ini. Dialah Tuhan dan Pengantara kami. . Doa Syukur Agung V I. Tuhan sertamu. U. Dan sertamu juga. I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan. U. Sudah kami arahkan. I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita. U. Sudah layak dan sepantasnya. I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dialah imam sejati dan kekal, yang menyerahkan diri-Nya sebagai kurban sepanjang masa demi keselamatan kami. Untuk mengenangkan Dia, kami mempersembahkan kurban ini. Dengan menyambut Tubuh Kristus yang dikurbankan ini, kami dikuatkan; dan dengan minum Darah Kristus yang dicurahkan ini, kami dimurnikan. Dari sebab itu, kami memuliakan Dikau bersama para malaikat dan laskar surgawi, yang tak hentihentinya bernyanyi / berseru: U Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaanMu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga Umat berlutu
--
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anakMu. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami de ngan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah bersama murid-murid-Nya sebagai tanda perjanjian-Mu yang tak terhapuskan. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecahmecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.
Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci..., dan Bapa Uskup kami .... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.
: DISERAHKAN I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menye rahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata: : LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.
5 6 6 5 5 6 6 . Ma-ri-lah mewartakan harapan - 6 5 5 6 6.| 6 5 5 6 6.| telah , telah 6 6 5 6 5 5 3 . Kristus akan
I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil
Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.
Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selamalamanya.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa. U. Amin.
KOMUNI
Bapa Kami
Umat berdiri
I Sehati dan sesuara dengan Imam Agung kita, Yesus Kristus, marilah kita berdoa: U n
--
I. Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu, sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Semoga kami tak henti-hentinya berusaha supaya kehendak-Mu benar-benar terlaksana di dalam diri kami sendiri, di dalam keluarga dan lingkungan hidup kami, sementara kami menantikan dengan rindu kedatangan Penyelamat kami, U. Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. Doa Damai I Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu,damaiKu Kuberikan kepadamu." Maka kami mohon: Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai de ngan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa. U. Amin.
U Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
Lagu komuni
I. Marilah berdoa Tuhan Yesus Kristus, Engkau sudah melayani kami dan memberi kami teladan menjadi yang terakhir dan pelayan semua orang. Kini kami Kauutus. Kami mohon, sertailah kami dalam melaksanakan tugas perutusan agar kami menghadirkan Dikau melalui tingkah laku yang penuh kasih. Engkaulah Tuhan, Pengantara kami. U. Amin.
RITUS PENUTUP Pengumuman
Umat duduk
Amanat pengutusan oleh imam Berkat
Umat berdiri
I Damai Tuhan bersamamu. U Dan bersama rohmu.
I. Tuhan sertamu. U. Dan sertamu juga.
U. Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.
I. Semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakasih Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U. Amin.
I Inilah Tuhan kita Yesus Kristus yang bertanya, "Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?" -Nya.
Pengutusan I.
Perayaan Ekaristi sudah selesai. U. Syukur kepada Allah. I. Marilah pergi. Kita diutus! U. Amin.
Yesus mengambil seorang anak dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu Ia memeluk anak itu. Di Israel anak-anak tidak dianggap apa-apa. Anak itu yang reputasinya nol dalam masyarakat dijadikan teladan bagi murid-murid yang mengejar gengsi dan kedudukan yang strategis. Antara Yesus dan anak itu ada keakraban dan kasih. Ia dijadikan teladan, artinya, anak itu identik dengan Yesus, yang meski Allah, meninggalkan segala prestise untuk menjadi pelayan manusia karena kasih dan identik dengan semua orang yang mengambil keputusan melayani sesama hanya terdorong oleh kasih. Barangsiapa menyambut anak itu atau menerima orang yang mengambil keputusan melayani sesama hanya terdorong oleh kasih, ia menyambut Yesus. Dan barangsiapa menyambut Yesus, bukan Yesus yang disambutnya, tetapi Bapa yang mengutus Yesus, sebab Yesus dan Bapa adalah satu. Anak itu, Yesus dan Bapa adalah satu.
Wisma Conforti (S.X.) Jl. Cempaka Putih Barat 26 no. 20 Jakarta 10520
021-4203489 - www.xaverindo.org