DAILY NEWS RABU, 26 FEBRUARI 2014 M
IDX Statistics & Currency Rate Close Chg IDX Last 4,577.29 -46.28 LQ 45 768.21 -11.49 Vol (mn/sh) 4,267.00 Val (Rp Bn) 5,265.00 IDR/USD 11,620 108
TODAY’S HIGHLIGHTS %Chg -1.00 -1.47
%YTD 7.09 8.03
0.92
4.90 Net
Foreign Net Buy/ -Net Sell (Rp bn)
58
Market Indices DJIA S&P 500 NASDAQ FTSE HANG SENG KOSPI Nikkei EIDO
Close 16,179.66 1,845.12 4,287.59 6,830.50 22,317.20 1,964.86 15,051.60 25.25
Chg -27.48 -2.49 -5.38 -35.36 -71.36 15.81 213.92 -0.69
%Chg -0.17 -0.13 -0.13 -0.52 -0.32 0.81 1.44 -2.66
%YTD -2.39 -0.18 2.66 1.21 -4.84 -2.00 -7.61 10.55
Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan semalam dengan indeks Dow Jones turun 27,48 poin atau 0,17%, S&P 500 turun 0,13%, dan Nasdaq turun 0,13%. Pelemahan indeks dipicu oleh data consumer confidence yang melemah ke level 78,1 pada Februari dibandingkan dengan bulan sebelumnya 79,4. Namun pelemahan indeks dapat tertahan oleh baiknya laporan kinerja Home Depot yang melebihi ekspektasi. Sahamsaham sector consumer menguat sedangkan financial dan telco melemah. Bursa eropa ditutup melemah akibat turunnya saham-saham tambang terimbas kabar China yang akan menghentikan pinjaman kepada pengembang property. Sektor pertambangan eropa memiliki eksposur yang tinggi terhadap kondisi ekonomi China. Indeks FTSE turun 0,52%, CAC turun 0,10%, dan DAX turun 0,10%.
Commodities Price Close Prev Oil-WTI (USD/bbl) 102.04 102.63 Gold (USD/t oz.) 1,342 1,336 Nickel (USD/MT) 14,160 14,410 Tin (USD/MT) 23,100 23,130 CPO (RM/Ton) 2,733 2,745 Rubber (USD/Kg) 2.14 2.13 Coal Newcastle* 77.30 77.16 *Closing price at Feb 21,2014 (USD/ton) American Depository Receipts (ADRs) $ % Chg Eq. Rp/Sh TLKM 38.72 -4.32 2,250 ISAT 17.49 0.00 4,065
% Chg -0.57 0.38 -1.73 -0.13 -0.44 0.87 0.18
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih berpotensi untuk melemah akibat masih tinggi minat jual investor di pasar setelah IHSG sudah overbought. Investor dapat melakukan selective trading pada saham-saham yang masih cukup diminati seperti ICBP, WIKA, SRIL, SMCB, SSMS. Indeks EIDO turun 2,66%.
IDX Last 2,375 4,010
Indonesia News Highlight • BTN Sebar Dividen Rp468 M • Rugi Kurs Rp799 M, Laba TBIG Naik 48,3% • Renuka Coalindo akan Produksi Batu Bara 800 Rb Ton • Kinerja Logindo 2013 Tumbuh Pesat Semen Indonesia Raih Laba Rp5,37 T 2013
nb
Economic Indicators Inflation Jan 2014 (MoM) Jan 2014 (YoY) BI rate, 13 Feb 2014 GDP 4Q 2013 (QoQ) GDP 4Q 2013 (YoY)
Current
Prior
Chg
1.07% 8.22% 7.50% -1.42% 5.72%
0.50% 8.38% 7.50% 2.96% 5.62%
0.57% -0.16% 0.00% -4.38% 0.10%
Mutual Fund Semesta Dana Maxima
NAB 6,221.53
1 Mo -0.70%
Trading Counter – Technical Analysis
• • • 1 Yr • 2.48% •
ICBP WIKA – SRIL – SMCB – SSMS –
Trading Buy (S1= 11.150 , R1= 11.300) Trading Buy (S1= 2.020 , R1= 2.100) Trading Buy (S1= 254 , R1= 264) Trading Buy (S1= 2.380 , R1= 2.480) Trading Buy (S1= 945 , R1= 965)
Semesta Dana Maxima vs IDX Performance 350.00%
Dividen Stock ITMG GMTD TKIM BRNA MAIN
300.00% 250.00% 200.00% 150.00% 100.00% 50.00% 0.00%
IDR/share 1.014 50 25.00 23
Cum Date 29-Oct-13 30-Oct-13 6-Nov-13 10-Nov-13 10-Nov-13
Ex Date 30-Oct-13 31-Oct-13 7-Nov-13 11-Nov-13 11-Nov-13
Payment Date 15-Nov-13 19-Nov-13 25-Nov-13 27-Nov-13 27-Nov-13
De c-0 Fe 8 b-0 Ap 9 r-0 Ju 9 n-0 Au 9 g-0 Oc 9 t-0 De 9 c-0 Fe 9 b-1 Ap 0 r-1 Ju 0 n-1 Au 0 g-1 Oc 0 tDe 10 c-1 Fe 0 b1 Ap 1 r-1 Ju 1 n-1 Au 1 g-1 Oc 1 t-1 De 1 c-1 Fe 1 b-1 Ap 2 r-1 Ju 2 nAu 12 g1 Oc 2 t-1 De 2 c-1 Fe 2 b-1 Ap 3 r-1 Ju 3 n-1 Au 3 g-1 3
-50.00%
JSX
1 of 5
SDM
Please see important disclosure at the end of this report
RABU, 26 FEBRUARI 2014
DAILY NEWS TECHNICAL COUNTER IHSG
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih berpotensi untuk melemah akibat masih tinggi minat jual investor di pasar setelah IHSG sudah overbought. Investor dapat melakukan selective trading pada saham-saham yang masih cukup diminati seperti ICBP, WIKA, SRIL, SMCB, SSMS. Indeks EIDO turun 2,66%.
S1 : 4.548 R1 : 4.624
S2 : 4.519 R2: 4.671
ICBP Muncul bullish parabolic sar membuka peluang terjadinya tren naik S1 : 11.150 R1 : 11.300
S2 : 11.100 R2: 11.400
Rekomendasi : Trading Buy
WIKA Minat beli telihat cukup kuat untuk melanjutkan penguatan. S1 : 2.020 R1 : 2.100
S2 : 1.970 R2: 2.150
Rekomendasi : Trading Buy
2 of 5
Please see important disclosure at the end of this report
RABU, 26 FEBRUARI 2014
DAILY NEWS
SRIL Terbentuk pola rebound yang dapat berlanjut S1 : 254 R1 : 264
S2 : 249 R2: 279
Rekomendasi : Trading Buy
SMCB Minat beli telihat cukup kuat untuk melanjutkan penguatan. S1 : 2.380 R1 : 2.480
S2 : 2.320 R2: 2.500
Rekomendasi : Trading Buy
SSMS Minat beli masih terlihat walau harga mulai overbought.
S1 : 945 R1 : 965
S2 : 935 R2: 975
Rekomendasi : Trading Buy
Keterangan rekomendasi Buy : Harga berpotensi menguat beberapa hari kedepan Buy on Weakness : Harga berpotensi menguat namun diperkirakan akan terkoreksi untuk sementara Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan ditutup menguat Sell : Harga berpotensi melemah beberapa hari kedepan Sell on Strength : Harga masih berpotensi menguat namun akan segera mengalami koreksi dalam waktu dekat
3 of 5
Please see important disclosure at the end of this report
DAILY NEWS
RABU, 26 FEBRUARI 2014
INDONESIA NEWS •
BTN Sebar Dividen Rp468 M Dalam Rapat Umum Pemagang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) setuju untuk menetapkan empat direksi. Selain itu, BTN juga menyetujui beberapa poin. Pada rapat kali ini, para pemegang saham menyetujui delapan poin dalam agenda RUPS. Salah satunya, rapat menyetujui rencana BTN untuk menggunakan sekitar 30 persen keuntungan yang diperoleh pada tahun 2013 yakni Rp 1,56 triliun sebagai dividen kepada pemegang saham perseroan. Sebanyak 30 persen dari laba perseroan yakni Rp468 miliar akan dibagikan sebagai dividen. Sementara itu, sisanya akan dialokasikan untuk cadangan umum perusahaan sesuai dengan UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, per 31 Desember 2013 tercatat laba bersih perseroan mencapai Rp1,56 triliun.
•
Rugi Kurs Rp799 M, Laba TBIG Naik 48,3% PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,25 triliun pada tahun 2013. Naik 48,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp841,9 miliar. Kenaikan laba ini ditopang pendapatan yang naik menjadi Rp2,69 triliun dari sebelumnya Rp1,7 triliun. Demikian terungkap dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Selasa (25/2/2014). Selanjutnya, laba kotor tercatat sebesar Rp2,29 triliun, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp1,45 triliun. Selanjutnya, laba operasi tercatat naik menjadi Rp2,05 triliun dari sebelumnya Rp1,28 triliun. Di sisi lain, perseroan menderita rugi kurs cukup parah, yakni mencapai Rp799,1 miliar pada tahun 2013. Beban bunga juga naik menjadi Rp726,7 miliar. Tapi, perseroan mencatatkan kenaikan nilai wajar atas properti investasi sebesar Rp781,16 miliar.
•
Renuka Coalindo akan Produksi Batu Bara 800 Rb Ton PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) menargetkan volume produksi batu bara sepanjang 2014 sebanyak 800 ribu ton. Komut Renuka Coalindo, J Suresh Kumar mengatakan, target volume produksi sebesar 800 ribu ton meningkat dua kali lipat. Untuk tahun 2013 hanya mampu memproduksi sebanyak 400 ribu ton. "Perseroan memiliki pasar penjualan yang cukup baik di wilayah India, selain di China. Kami optimistis volume produksi batu bara perseroan dapat meningkat dua kali lipat," kata Suresh di Jakarta, Selasa (24/2/2014). Dalam mendukung terget tahun ini, perseroan akan fokus untuk melakukan menghemat biaya produksi guna mempertahankan marjin pada tahun ini. "Kami akan lakukan penghematan guna mempertahankan marjin di tahun ini," ucap dia. Selain itu, strategi yang akan dilakukan perseroan dalam mencapai target tersebut, akan lebih selektif dengan pemilihan kontraktor pertambangan yang baik.
Kinerja Logindo 2013 Tumbuh Pesat Semen Indonesia Raih Laba Rp5,37 T 2013 PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) memproyeksikan kinerja keuangan sepanjang tahun buku 2013 mengalami peningkatan tajam dari tahun 2013. Chief Financial Officer (CFO) Logindo, Sundap Carulli, dalam keterangan resminya menyatakan, "Berdasarkan laporan keuangan in-house, pendapatan tahun 2013 mencapai US$59 juta atau meningkat 73 persen dari tahun 2012." Sundap juga merilis bahwa laba bersih tahun 2013 menggelembung hingga 86 persen menjadi US$16.5 juta dari tahun sebelumnya. Namun data lengkapnya masih menunggu hasil audit oleh KAP yang diperkirakan terbit pada awal Maret mendatang.
4 of 5
Please see important disclosure at the end of this report
RABU, 26 FEBRUARI 2014
DAILY NEWS
RESEARCH Muhamad Sugiarto, CSA Research Analyst
[email protected] HEAD OFFICE PT. Semesta Indovest Menara Imperium Fl.18 Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 Jakarta 12980 - Indonesia BRANCHES Jakarta - Puri Komp. Rukan Puri Niaga III, Blok M 8/ 2A Jl. Puri Kencana Kembangan, Jakarta 11610 Telp. (021) 2569 5600 Fax. (021) 5830 3441
Serpong Ruko BSD Sektor 7 Blok RN No. 60, Serpong 15321 Telp. (021) 537 9545 Fax. (021) 537 9967
Surabaya Ruko Darmo Square Blok B 28 Jl. Raya Darmo No. 54 – 56, Surabaya 60264 Telp. (031) 563 2727 Fax. (031) 562 4616
Semarang Jl. Karang Saru No.17 Semarang 50136 Tel. (024) 358 4801/03 Fax. (021) 358 4804
Disclaimer This report has been prepared by PT. Semesta Indovest on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Semesta Indovest. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Semesta Indovest makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Semesta Indovest who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT. Semesta Indovest nor any officer or employee of PT. Semesta Indovest accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT. Semesta Indovest and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.
5 of 5
Please see important disclosure at the end of this report