118
DAFTAR REFERENSI (Text Book) Apgar, W., C. and Brown, H., J. (1987). Microeconomics And Public Policy. Scott, Foresman and Company. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2003). Infrastruktur Indonesia, Sebelum, Selama dan Pasca Krisis. Jakarta: Bappenas. Badan Pusat Statistik (2007). Statistik Indonesia 2007. Barnard, Chester I. (1938). The Functions of the Executive. Cambridge, Mass: Harvard University Press. Baulch, B., Wood, J. and Weber, A. (2006). Developing a Social Protection Index for Asia. Development Policy Review. Blackwell Publishing, Oxford, UK. Berg, Sandford B. (2001). Sustainable Regulatory System: Laws, Resources, and Values. Pergamon. Departemen Perhubungan (2007). Analisa Dampak Pengoperasian Kendaraan Berat Pada Jaringan Jalan Nasional di Sumatera. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Durkheim, Emile. (1984). The division of labor in society. New York: Free Press. Forrester, J., W. (1989). The Beginning of System Dynamics. Banquet Talk at the international meeting of the System Dynamics Society Stuttgart, Germany, D-4165-1. Forrester, J., W. (1989). System Dynamics, Systems Thinking, and Soft OR. To appear in the System Dynamics Review, Summer 1994, Vol. 10, No. 2, D4405-1. Friedson, Eliot. (1976). “The Division of Labor as Social Interaction.” Social Problems 23: 304-313. Galbraith, James R. (1973). Designing Complex Organizations. Reading, MA: Addison-Wesley. Gerlough, D. L. and Huber, M. J. (1975). Traffic Flow Theory. Washington: Special Report 165: Transport Research Board (TRB). Haas, R. and Hudson, W. R. (1978). Pavement Management Systems. USA: McGraw-Hill Inc. Heath, Chip and Nancy Staudenmayer. (2000). “Coordination Neglect: How Lay Theories of Organizing Complicate Coordination in Organizations.” Research in Organizational Behavior 22: 13-191.
Universitas Indonesia
Analisis hubungan..., Cakra Nagara, FE UI, 2009
119
Hensher, D.A., Barnard, P.O., Milthorpe, F.W. and SMITH, N.C. (1988). Urban Tolled Roads and The Value of Travel Time Savings: Institute of Transport Study Working Paper No. 47. Australia: University of Sydney. Israel, A. (1990). Pengembangan Kelembagaan. Jakarta: LP3ES. Kast, F. E. and Rosenzweig, J. E. (1972). General Systems Theory: Applications for Organizations and Management. Academy of Management Journal. Laboratorium Rekayasa Jalan ITB (2005). Laporan Akhir-Penanganan Permasalahan Pekerjaan Jalan Di Jembatan Sasak Beusi-Purwakarta. Bandung. Lawrence, Paul R. and Jay W. Lorsch. (1967). Organization and Environment: Managing Differentiation and Integration. Boston: Graduate School of Business Administration, Harvard University. Maani K.E. and Cavana R.Y. (2000). System Thingking. USA: Pearson Education. March, James G., and Herbert Simon. (1958). Organizations. New York: John Wiley and Sons. Mustopadidjaja A. R. (1992). Studi Kebijaksanaan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Pindyck, R. S. and Rubinfeld, D. L. (2005). Micoeconomic: Sixth Edition. New Jersey: Prentice Hall, Pearson Education Inc. Powesim Sofware USA (2005). Manual Powersim Studio 2005. Prentive-Hall International, (1994). Management. Jakarta: Intermedia. Staudenmayer, Nancy. (1997). Managing Multiple Interdependencies in Large Scale Software Development Projects. Unpublished Ph.D. dissertation. The Sloan School of Management, Massachusetts Institute of Technology. Stern, Jon and Stuart, H. (1999). Regulatory Governance: Criteria for Assessing the Perfomance of Regulatory System; An Application of Infrastructure Industries in the Developing Countries of Asia. Pergamon. Sutarto (2006). Dasar-Dasar Organisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Tamin, O.Z. (1997). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi I, Penerbit ITB, Bandung.
Tasrif, M. (2006). Analisis Kebijakan Menggunakan Model System Dynamic (Modul Kuliah/Kursus). Bandung: Program Magister Studi Pembangunan ITB. The Asphalt Institute (1984). Drainage of Asphalt Pavement Structures. Inggris: Manual Series No. 15 (MS-15).
Universitas Indonesia
Analisis hubungan..., Cakra Nagara, FE UI, 2009
120
Thompson, James D. (1967). Organizations in Action. New York: McGraw-Hill. Underwood, R. T. (1990). Traffic Management, An Introduction. Melbourne: Hargeen Publishing Company. Williamson, O. E. (1985). The Economic Institutions of Capitalism. New York: NY Free Press. Yorder, E. J. and Witczak, M. W., (1976). Principles of Pavement Design, Second Edition. Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Universitas Indonesia
Analisis hubungan..., Cakra Nagara, FE UI, 2009
121
DAFTAR REFERENSI (Peraturan Perundangan) Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (1970). Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya, No 13/1970. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga. Departemen Pekerjaan Umum (1987). Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, SKBI.2.3.28.1988. Jakarta: Penerbit PU. Departemen Pekerjaan Umum (1988). Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metoda Analisis Komponen, SKBI.2.3.26.1987. Jakarta: Penerbit PU. Departemen Pekerjaan Umum (1990). Spesifikasi Standar untuk Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga. Departemen Pekerjaan Umum (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia, No. 036/T/BM/1987. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga. Departemen Pekerjaan Umum (1997). Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1087. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga. Departemen Pekerjaan Umum (2004). Manual IIRMS (Indonesia Integrated Road Management System). Direktorat Jenderal Bina Marga. Departemen Pekerjaan Umum (2005). Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan. Direktorat Jenderal Bina Marga. Keputusan Menteri Kimpraswil No. 534/KPTS/M/2001 tentang Pedoman SPM Jalan Wilayah. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 5 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor di Jalan. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 55 tahun 1999 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Jawa. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 1 tahun 2000 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Sumatera. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 13 tahun 2001 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Sulawesi. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 1 Tahun 2003 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Kalimantan. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 278/MPP/Kep/7/2000 tentang Impor Mesin, Peralatan Mesin dan Barang Modal Bukan Baru. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 172/MPP/Kep/5/2001 tentang Impor Mesin dan Peralatan Mesin Bukan Baru.
Universitas Indonesia
Analisis hubungan..., Cakra Nagara, FE UI, 2009
122
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1990 tentang Penyerahan Urusan Pemerintahan Dalam Bidang LLAJ kepada Dati I dan Dati II. Peraturan Pemerintah Repulik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasrana dan Lalu Lintas Jalan. Peraturan Pemerintah Repulik Indonesia Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom Peraturan Pemerintah Repulik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009. Surat Edaran Menteri Perhubungan No. SE.01/AJ.307/DRJD/2004 tentang Pengawasan dan Pengendalian Muatan Lebih Surat Edaran Menteri Perhungan NO. SE.01/AJ.307/DRJD/2004 tentang Pengawasan dan Pengendalian Muatan Berlebih. Undang Undang Repulik Indonesia Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Undang Undang Repulik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. Undang Undang Repulik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Undang Undang Repulik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Universitas Indonesia
Analisis hubungan..., Cakra Nagara, FE UI, 2009