DAFTAR PUSTAKA
Bagian SDM dan Organisasi PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, Mei 2007, Modul Kurikulum Diklat Kompetensi dan Kepemimpinan, Dokumen yang tidak dipublikasikan Bagian SDM dan Organisasi PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, Buku Kebutuhan Kompetensi Jabatan dan Buku Direktori Kompetensi PT PLN (persero), Dokumen yang tidak dipublikasikan Bagian SDM dan Organisasi PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, Budaya Perusahaan PT PLN (persero), Dokumen yang tidak dipublikasikan Bagian SDM dan Organisasi PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, 2006, Konversi Sebutan Jabatan dan Matriks Jenjang Jabatan dan Rentang Peringkat Gaji, Dokumen yang tidak dipublikasikan Bagian SDM dan Organisasi PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, Februari 2008, Daftar APJ, UPJ (pola 1,2,3) dan UJ di lingkungan Distribusi Jawa Barat dan Banten, Dokumen yang tidak dipublikasikan Bagian SDM dan Organisasi PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, Februari 2008, Data Laporan Penjualan Listrik, Dokumen yang tidak dipublikasikan Bagian SDM dan Organisasi PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, Sipeg Online PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, Dokumen yang tidak dipublikasikan Noe Raymond, Hollenbeck John, Gerhert Barry, Wright Patrick, 2006, Human Resources Management: Gaining a Competitive Advantage, New Tork, McGrawHill Shermon Ganesh, 2004, Competency based HRM, India, New Delhi: Tata McGraw-Hill Spencer Lyle, Spencer Signe, 1993, Competence at Works: Model for Superior Performance, New York USA: John Wiley&Sons, Inc.
Website Gambar Iceberg Model, 2008, Dikutip 13 Mei 2008 http://www.buffalostate.edu/offices/hr/pepds/sf/iceberg2.jpg
dari
Keuntungan menggunakan E-learning, 2007, Dikutip 8 Mei 2008 dari http://abudiyono.wordpress.com/2007/07/28/keuntungan-menggunakane-learning/ Kondisi Harga Minyak Dunia saat ini, 2008, Dikutip 8 Mei 2008 dari http://www.liputan6.com/ekbis/?id=159065 Perekonomian Provinsi Jawa Barat, 2008, Dikutip 9 Mei 2008 dari http://www.bi.go.id/web/id/DIBI1/Regional/Publikasi/KER01/Jabar/KE R+Provinsi+Jawa+Barat+Triwulan+III-2007.htm Pertumbuhan Jumlah Penduduk Jawa Barat, 2005, Dikutip 9 Mei 2008 dari http://jabar.bps.go.id/Tabel/jumlah%20penduduk.htm Potensi Daerah Wisata Jawa Barat, 2008, Dikutip 9 Mei 2008 dari http://kancutmerah.wordpress.com/2008/01/26/ Rasio Elektrifikasi Provinsi Jawa Barat, 2008, Dikutip 9 Mei 2008 dari http://www.distambenjabar.go.id/modules.php?name=News&file=print&sid=20
LAMPIRAN
LAMPIRAN A Penjabaran dari visi, misi, dan nilai-nilai PT PLN (persero) Visi : “Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Tumbuh Berkembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani”. Diakui mencerminkan cita-cita untuk meraih pengakuan dari pihak luar yang menunjukan bahwa PLN pantas dipandang sebagai perusahaan kelas dunia Kelas Dunia •
Menunjukan kinerja yang melebihi ekspektasi pihak-pihak yang berkepentingan
•
Memberikan layanan yang mudah, terpadu, dan tuntas dalam berbagai hal
•
Menjalin hubungan kemitraan yang akrab dan setara dengan pelanggan serta mitra usaha nasional dan internasional
•
Bekerja dengan pola piker prima (mindset of excellent)
•
Diakui oleh pelanggan dan mitra kerja sebagai perusahan yang mampu memenuhi standar mutakhir dan paling baik
Bertumbuh-kembang •
Antisipasi terhadap perkembangan lingkungan usaha dan selalu siap menghadapi berbagai tantangan
•
Secara konsisten menunjukan kinerja yang lebih baik
Unggul •
Menjadi yang terbaik dalam bisnis kelistrikan dan memenuhi tolak ukur mutakhir dan terbaik
•
Memposisikan
diri
sebagai
perusahaan
yang
terkemuka
dalam
percaturan bisnis kelistrikan dunia •
Mengelola usaha dengan mengedepankan pemberdayaan potensi insani secara maksimal
•
Meningkatkan kualitas proses, system, produk dan layanan secara berkesinambungan.
Terpercaya •
Memegang teguh etika bisnis yang tertinggi
•
Menghasilkan kinerja terbaik secara konsistensi
•
Menjadi perusahaan pilihan
Potensi Insani •
Keberhasilan perusahaan lebih ditentukan olehkesadaran anggota perusahaan untuk memunculkan seluruh potensi insani mereka dalam wujud wawasan aspiratif dan etikal, rasa kompeten, motivasi kerja, semangat belajar inovatif dan semangat kerjasama
•
Potensi insani diperkaya dengan kompetensi yang terbentuk dari pengetahuan
substansial,
pengetahuan
konstektual,
keterampilan,
kemampuan, pengalaman, dan jejaring kerjasama Konsekuensi visi terhadap strategi korporat •
Mewujudkan kinerja perusahaan dengan kualitas setaraf kelas dunia dalam usaha kelistrikan
•
Berfokus pada peningkatan kualitas proses secara terus-menerus untuk memperoleh hasil yang maksimal
•
Membangun lingkungan kerja yang memungkinkan anggota perusahaan mentransformasikan potensi mereka menjadi kinerja perusahan yang dihargai tinggi
MISI 1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasaan pelanggan, anggota perusaha dan pemegang saham •
Mencari
dan
memanfaatkan
peluang
usaha
yang
berkesinambungan di bidang kelistrikan dan usaha lain yang terkait •
Mengembangkan budaya pelayanan
•
Menerapkan prinsip-prinsip penyelenggaraan perusahaan yang baik (good corporate governance)
•
Anggota perusahaan perlu menyadari bahwa bisnis kelistrikan adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kelistrikan
2. Menjadikan listrik sebagai media
untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat •
Mengembangkan dan menjalankan bisnis kelistrikan sesuai dengan harapan dan aspirasi masyarakat
•
Mengembangkan
usaha
kelistrikan
yang
selaras
dengan
kebutuhan pertumbuhan ekonomi di pasar yang kompetitif 3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi •
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan produktif
•
Memacu pemanfaatan energi listrik secara tepat guna dan memberikan nilai tambah bagi sector ekonomi
•
Menjadi pelopor dalam membangun masyarakat yang sadar dan cinta lingkungan
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan •
Membangun dan mengoperasikan fasilitas kelistrikan yang akrab dengan lingkungan alam dan lingkungan social
•
Menjaga dan memelihara semua fasilitas kelistrikan sehingga tidak mencemari lingkungan
Penjabaran dari Nilai-Nilai PT PLN (persero) Saling percaya Suasana saling menghargai dan terbuka diantara sesama anggota perusahaan yang dilandasi oleh keyakinan akan integritas, itikad baik, dan kompetensi dari pihak-pihak yang saling berhubungan dalam penyelenggaraan praktek bisnis yang bersih dan etikal Nilai saling percaya ini tercermin dalam : •
Hubungan antara sesama anggota perusahaan
•
Hubungan antara pimpinan dan bawahan
•
Berhubungan dengan pelanggan
•
Berhubungan dengan pemasok dan mitra kerja lainnya
•
Berhubungan dengan pemerintah / shareholder
•
Berhubungan dengan masyarakat
•
Berhubungan denganserikat pekerja
Sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh anggota perusahaan untuk mengaktualisasikan nilai saling percaya : •
Berpikir dan berperilaku positif terhadap diri snediri dan orang lain
•
Bersikap
objektif
dalam
menilai,
menganalisa,
dan
mengambil
keputusan •
Teruka terhadap kritik, saran, serta bersedia memberi informasi yang diperlukan sesama anggota perusahaan sesuai dengan kewenangan dan batas – batas yang diijinkan
•
Mampu berbagi pengalaman baik yang diperoleh dari diklat, seminar, dan penugasan diantara sesama anggota perusahaan
•
Memberi semangat dan saling mendukung
•
Bersikap arif dan adil dalam menanggapi kesalahan yang dilakukan oleh orang lain
•
Berani bertanggung jawab atas keputusan yang diambil
•
Siap memberi bantuan, baik diminta atau atas inisiatif sendiri
•
Menjalin hubungan baik dan saling menghormati
•
Bersedia menyampaikan informasi secara proporsional dan dapat dipercaya kepada pihak yang berkepentingan
•
Bersedia menerima kritik dan menghargai pendapat orang lain
•
Berani menyampaikan pendapat dan gagasan secara etikal
•
Memberikan
kemudahan
akses
informasi
bagi
sesama
anggota
perusahaan sesuai batas-batas kewenangan •
Menciptakan mekanisme kerja dan prosedur pelayanan yang jelas dan transparansi
•
Membuka kesempatan bagi bawahan untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan
•
Memberikan
penilaian
atas
prestasi
dan
kemampuan
anggota
perusahaan harus dilakukan secara objektif dan transparan. Integritas Wujud dari sikap anggota perusahaan yang secara konsisten menunjukan kejujuran, keselarasan antara perkataan dan perbuatan dan rasa tanggung jawab
terhadap
pengelolaan
perusahaan
dan
pemanfaatan
kekayaan
perusahaan untuk kepentingan baik jangka pendek maupun jangka panjang, serta tanggung jawab terhadap semua pihak yang berkepentingan Nilai integritas ini diwujudkan dalam hubungan : •
Antar sesama anggota perusahaan
•
Antara pimipnan dengan bawahan
•
Pemanfaatan asset perusahaan
•
Dengan pelanggan, pemasok, dan mitra kerja lainnya
•
Dengan pemerintah / pemegang saham
•
Dengan masyarakat umum
•
Dengan lingkungan hidup
Sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh anggota perusahaan untuk mengaktualisasikan nilai integritas :
•
Menghormati dan mematuhi peraturan perundang-undangan dan kebijakan perusahaan dalam melaksanakan tugas
•
Cerdas, bijak, adil, dalam menjalankan perusahaan
•
Menghargai persamaan hak dan kewajiban untuk menciptakan hubungan kerja dan menjaga kerahasiaan serta keamanan dokumen perusahaan
•
Ikut bertanggung jawab dalam usaha melestarikan lingkungan dalam kaitannya dengan pembangunan dan kegiatan operasional prasarana kelistrikan
•
Semua anggota perusahaan tidak akan menyalahgunakan wewenang dan berupaya mencegah KKN (korupsi,kolusi,nepotisme)
•
Bersedia bekerja keras
•
Memegang teguh komitmen atas hasil keputusan yang tekah disepakati bersama
•
Konsisten dalam setiap langkah dan tindakan
•
Selalu bertindak jujur, tertib, disiplin, dan transparan
•
Setiap program dan kegiatan harus dihasilkan melalui proses analisis yang mempertimbangkan tolak ukur normative serta cost & benefit untuk memberikan manfaat bagi perusahaan
•
Bersedia berinovasi dalam menjalankan tugas
•
Menghargai waktu dalam menjalankan tugas
•
Melakukan pekerjaan secara cermat dan tepat
Peduli Cerminan dari suatu niat untuk menjaga dan memelihara kualitas kehidupan kerja yang dirasakan anggota perusahaan, pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka bertumbuh kemabng bersama, dengan dijiwai kepekaan terhadap setiap permasalahan yang dihadapi perusahaan serta mencari solusi yang tepat. Nilai peduli ini ditunjukan dalam: •
Hubungan antara sesama anggota perusahaan
•
Hubungan antara pimpinan dan bawahan
•
Menjaga kondisi dan pemanfaatan asset perusahaan
•
Dengan pelanggan, pemasok, dan mitra kerja lainnya
•
Dengan pemerintah / pemegang saham
•
Dengan masyarakat umum
•
Menjaga keselarasan lingkungan hidup
•
Menjaga keamanan dan keselamatan kerja
Sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh anggota perusahaan untuk mengaktualisasikan nilai peduli : •
Memahami kepentingan orang lain
•
Mau membantu orang lain yang mengalami kesulitan dalam menangani pekerjaan
•
Menghargai waktu dalam menjalankan tugas perusahaan
•
Menaruh perhatian dan mengambil insiatif untuk mengatasi masalah – masalah yang timbul di perusahaan
•
Sopan dan menghormati orang lain
•
Memelihara,
melengkapi,
dan
memperbaharui
informasi
yang
berhubungan dengan bidang tugasnya •
Memberikan pelayanan sebaik mungkin, baik terhadap sesama anggota perusahaan, pelanggan, maupun mitra kerja
•
Memberikan perhatian dan penghargaan terhadap prestasi
•
Bersedia menerima dan memberi teguran sesuai dengan peraturan yang berlaku
•
Menjaga dan memelihara sarana dan fasilitas perusahaan yang menjadi tanggung jawabnya
•
Mengutamakan kepuasan pelanggan dan memperhatikan kepentingan stakeholder
•
Menciptakan system dan prosedur yang tidak berbelit-belit (birokratis) dan cara kerja yang memberikan kemudahan pada orang lain
•
Mewaspadai dan mencermati gejala-gejala yang timbul di lingkungan kerja serta berusaha melakukan tindakan yang diperlukan
•
Membantu
kesulitan
rekan
kerja
dalam
membangun
semangat
kebersamaan untuk mencapai keberhasilan bersama •
Memberi perhatian dan menghargai pendapat orang lain serta bersedia melakukan koreksi diri
•
Berusaha mendapatkan masukan untuk meningkatkan mutu produk dan pelayanan
Pembelajar Sikap anggota perusahaan untuk selalu berani mempertanyakan kembali system dan praktek pemabngunan, manajemen dan operasi, serta berusaha menguasai perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir demi oembaharuan oerusahaan serta berkelanjutan.
Nilai pembelajar ini harus diwujudkan oleh seluruh anggota perusahaan dalam: •
Pengembangan individu anggota perusahaan
•
Pembaharuan perusahaan
•
Beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis
Sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh anggota perusahaan untuk mengaktualisasikan nilai pembelajar: •
Bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama anggota perusahaan
•
Menumbuhkan rasa ingin tahu serta menghargai ide dan karya inovatif
•
Mendoromg aggota perusahaan untuk berinisiatif dalam pengembangan diri secara terus menerus
•
Membiasakan diri untuk berbicara secara realistic yang didukung oleh data dan fakta
•
Bekerja berdasarkan standar terbaik dan professional sehiingga didapatkan kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan yang berbobot
•
Memelihara semangat untuk beradaptasi dalam mengelola perubahan secara konstruktif
•
Proaktif mencari peluang pengembangan usaha serta mempimpin dinamika perubahan usaha
•
Membangun semangat kerjasama untuk menumbuhkan sinergi antara fungsi dan antar tim
•
Memberdayakan orang lain untuk maju dan mandiri
LAMPIRAN B Daftar Referensi Nama – Nama Program Pelatihan
LAMPIRAN C Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Selama ini yang bapak ketahui tentang analisis kebutuhan pelatihan, apakah masih ada kekurangan dalam sistem / pelaksanaannya? • ………………………………. • ………………………………. • ………………………………. 2. Apakah training yang selama ini bapak laksanakan di PLN sudah sesuai dengan kompetensi yang bapakharapkan dari pegawai? Kalo belum, apakah ada kendala dalam tentang pelaksanaan training? • ………………………………. • ………………………………. • ……………………………… 3. Adakah saran dari bapak tentang pelatihan yang diadain PLN agar dapat lebih baik lagi di kemudian hari? • ………………………………. • ………………………………. • ……………………………….
Terima kasih atas perhatian dan bantuan bapak. Bandung, 9 Mei 2008
Joeherdi M.Y