DAFTAR PUSTAKA
Aisyiyah F. (2009). Faktor Risiko Hipertensi Pada Empat Kabupaten/Kota Dengan Prevalensi Hipertensi Tertinggi di Jawa dan Sumatera. Skripsi, Institut Pertanian Bogor. Bogor Almatsier, Sunita. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, Sunita. 2005. Penuntun Diet edisi baru. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Adhyanti, dkk. 2012. Faktor Resiko Pola Konsumsi Natrium, Kalium, Serta Status Obesitas Terhadap Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Lailangga. Jurnal Kesehatan. Program Studi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin. Makassar. Amir, M. 2002. Hidup Bersama Penyakit Hipertensi Asam Urat, Jantung Koroner. Jakarta : PT. Intisari Media Utama. Amiruddin, Ridwan. 2007. Hipertensi dan faktor resikonya dalam kajian epidemiologi.
http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/08/hipertensi-
dan-faktorrisikonya dalam-kajian-epidemiologi/, 1 Februari 2015. Andrews, Gilly. 2009. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. EGC. Jakarta
94
Anggraini, Ade Dian dkk. 2009. Faktor – factor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangking
Periode
Januari
sampai
Juni
2008.
http://yayanakhyar.wordpress.com Anggara, Febby dan Prayitno, Nanang. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012. Jakarta : Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes MH. Thamrin. Apriadji, W H. 2006. 180 Jus buah dan sayuran untuk Mengatasi Gangguan Kesehatan, Meningkatkan Gairah Bercinta, dan Tampil Lebih Muda. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Ariyanto. 2006. Faktor-faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Nelayan Di Pelabuhan Tegal. Semarang : Univerditas Diponegoro. Astawan, Made. 2009. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan. dikutip dari www.depkes.go.id Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2008. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Baziad, Ali. 2003. Menopause dan Andropause: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta
95
Beevers .2002. Bimbingan Dokter Pada Tekanan Darah. PT. Dian Rakyat, Jakarta. Boedhi, Darmojo. 2001. Mengamati Perjalanan Epidemiologi Hipertensi di Indonesia. Jakarta: Medika BPS. http://kalsel.bps.go.id/frontend/linkTableDinamis/view/id/813. Diakses 5 maret 2015 Bulkiah, Dkk. 2013. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Suli Barat Kabupaten Luwu. Artikel Penelitian. Stikes Nani Hasanuddin. Makassar. Casey, Aggie dan Herbert. 2006. Menurunkan Tekanan Darah.Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer. Corwin, E. 2005. Buku Saku Patofisiologi. EGC. Jakarta. Depkes RI. 2006 . Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. Departemen Kesehatan. Jakarta Depkes
RI.
2009.
http://www.depkes.go.id/article/view/263/hindari-hipertensi-
konsumsi-garam-1-sendok-teh-per-hari.html (dipublish 9 Juni 2009) Depkes.2014.hipertensi.4Oktober2014.http://www.depkes.go.id/article/view/1401020 0004/download-pusdatin-infodatin-infodatin-hipertensi.html ( 4 Januari 2015) Depkes.2011.Pengendalian Penyakit Tidak Menular Depkes RI. Jakarta
96
Drummond, Karen E. dan Lisa M. Brefere. 2004. Nutritional Food Service and Culinary Professional. Wiley. Dwiputra, Bambang. 2009. Hubungan Perilaku Dengan Prevalensi Hipertensi Pada Masyarakat Kota Ternate Tahun 2008. Skripsi. Program Kedokteran. Universitas Indonesia. Depok Ekowati, R. 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya Di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian dan Farmasi Badan Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Fitriani, Anna. 2010. Gambaran Hipertensi dan Hubungannya dengan Kegemukan, Riwayat Hipertensi Orang Tua, Status Menopause, Faktor – Sosial demografi, dan Faktor Pola Hidup pada Anggota Majlis Ta’lim Al-Amin Cilandak, Jaksel Tahun 2010. Skripsi. Program Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok. Fox, Stuart Ira. 1999. Sixth edition Human phsyologi. Boston : McGraw-Company. Gray, et al. 2004. Lecture Notes Kardiologi edisi 4. Jakarta: Erlangga Medical Series. Gunawan L. 2001. Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Kanisius
97
Hendraswari, Desyana Endarti. (2008). “ Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagakarsa Tahun 2008”. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Depok. Hoetomo. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Mitra Pelajar Hosmer dan Lemeshow.2000. Applied Logistic Regression, John Wiley and Sons, Inc, USA Hull, Alison. 1996, Penyakit jantung, hipertensi dan nutrisi. Bumi Aksara, Jakarta. Jannah, Miftahul dkk. 2012. Perbedaan Asupan Natrium Dan Kalium Pada Penderita Hipertensi Dan Normotensi Masyarakat Etnik Minangkabau Di Kota Padang. Artikel Penelitian. Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Padang. JNC VII Express: The Seventh Report of the Joint National Commite on Preventian, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Presure. . 2003 U.S. Deparment of Health and Human Services, 12-33. Karnita, Nurul. 2009. Hubungan Karakteristik Individu, dan Asupan Zat Gizi, dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Menopause di Kota Bogor Tahun 2009. Skripsi. Program Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok
98
Kartikawati, Anggi. 2008. Prevalensi dan determinan hipertensi pada pasien Puskesmasdi Jakarta Utara tahun 2007. Skripsi. Program Studi Epidemiologi Universitas Indonesia. Depok Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Hipertensi faktor resiko utama penyakit
kardiovaskular.
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-
release/157-hipertensi-faktorrisiko-utama-penyakit-kardiovaskular.html,
1
Februari 2015. Kesowo, Raden Dimas Aryo. 2014. Hubungan Pola Konsumsi Bumbu Penyedap, Makanan Asin dan Status Gizi pada Usia 35 – 64 Tahun terhadap Kejadian Hipertensi di Provinsi Bali (Analisa data Sekunder Riskesdas 2007). Skripsi. Program Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul.Jakarta. Krummel, D. 2000, Nutrition in Cardiovascular Disease : Krause's Food, Nutrition, and Diet . Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Krummel, DA. 2004. Food Nutrition and Diet Theraphy. Medical Nutrition Theraphy in Hypertension. Saunders. USA. Lely, Indrawati. 2009. Hubungan Pola Kebiasaan Konsumsi Makanan Masyarakat Miskin dengan Kejadian Hipertensi di Indonesia. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
99
Lestari, Dian. 2010. Hubungan Asupa Kalium, Kalsium, Magnesium, dan Natrium, IMT, serta Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita USia 30 – 40 Tahun. Artikel Penelitian. Program Studi Ilmu Gizi Universitas Diponegoro. Semarang Muliyati, Hepti dkk. 2011. Hubungan Pola Konsumsi Natrium dan Kalium serta Aktifitas Fisik dengan kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Program studi ilmu gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanudin. Makassar. Nuswantari. 1998. Metode Komunikasi. Yogyakarta: Andi. Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta. Oktora, R. 2007, Gambaran Penderita Hipertensi yang Dirawat Inap di Bagian Penyakit dalam RSUD Arifin Pekanbaru Periode Januari-Desember 2005’. Tesis, MSc, Fakultas Farmasi Universitas, Universita Gadjah Mada, Yogyakarta. Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2003. Gizi Indonesia Journal of Indonesia Nutrition Association. Jakarta.
100
Prawirohardjono, W. 2000. The administration to Indonesians of monosodium Lglutamate in Indonesian foods, crossover, placebo-controlled study, Journal of Nutrition. Prawirohardjo, S. 2005. Ilmu Kandungan: Yayasan Bina Pustaka. Jakarta Purwati, Susi, dkk. 2004. Perencanaan Menu untuk Penderita Kegemukan. Jakarta : Penebar Swadaya. Purniawaty.2010. Determinan Penyakit Hipertensi Di Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan Riskesdas 2007. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. Depok Purwoastuti, Endang. 2008. Menopause Siapa Takut?. Kanisius. Yogjakarta Rachman, Fauzia. 2011. Berbagai Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia (Studi Kasus Di Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang). Karya Tulis Ilmiah. Program Sarjana Kedokteran Universitas Dipenogoro. Semarang Rahajeng, E. 2009. Prevalensi Hipertensi Dan Determinannya. Majalah Kedokteran Indonesia. Reitz, Rosetta. 1979. Monopause. Jakarta : Bumi Aksara.
101
Rundengan M. 2006. Hubungan Pekerjaan dan Stres Kerja Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pekerja di Indonesia Tahun 2005. Tesis. Program Pascasarjana, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. Depok. Saleh, Asep Jalaludin. 2011. Faktor – Faktor Risiko Hipertensi pada Dewasa Pedesaan di Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011. Skripsi. Program Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok Safitri, Aina. 2009. Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Menopause Pada Wanita Di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara. Sumatra Saputri, Deasy Eka. 2010. Hubungan Stres Dengan Hipertensi Pada Penduduk Di Indonesia Tahun 2007(Analisis Data Riskesdas 2007). Thesis. Program Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok Sardi, Atika. 2013. Hubungan Karakteristik, Asupan Kolesterol, Kalsium, Natrium, terhadap Obesitas pada Wanita Menopause di Provinsi Sulawesi Utara. Skripsi. Program Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul. Jakarta. Sase, Fitra Aprilindo. 2013. Hubungan Durasi Aktivitas Fisik dan Asupan Natrium dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause. Artikel Penelitian. Program Ilmu Gizi Universitas Diponegoro. Semarang.
102
S. Kamso, 2000, Nutritional Aspects of hypertension in the Indonesian Elderly, UI: Jakarta. Sediaoetama, Achmad Djaeni.2004. Ilmu Gizi untuk mahasiswa dan profesi.edisi kelima. Jakarta:Dian Rakyat. hal. 1-244. Sedyawan. Menopause suatu masa tak terhindarkan. Diakses pada 18 Desember 2014 dari www.infokes.com Setiany, Wina. 2013. Hubungan IMT dengan Hipertensi Pada Penduduk Dewasa di Provinsi Kalimantan Selatan dan Propinsi Papua. Skripsi. Program Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok Setiawan Zamhir. 2006. Karakteristik Sosiodemografi Sebagai Faktor Risiko Hipertensi Studi Ekologi di Pulau Jawa Tahun 2004. Tesis. Program Pascasarjana. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Depok. Sigarlaki, Herke. 2006. Karakteristik dan Faktor Berhubungan dengan Hiprertensi di Desa Bogor, Kecamatan Bulus Pesantren Kabupaten Kebumen Jawa Tengah Tahun 2006. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. Sihombing,
Marice.
2010.
Hubungan
Perilaku
Merokok,
Konsumsi
Makanan/Minuman, dan Aktivitas Fisik dengan Penyakit Hipertensi pada Responden Obes Usia Dewasa di Indonesia. Jakarta : Puslitbang Biomedis dan Farmasi Balitbangkes.
103
Soeparman Et Al Dalam Hendraswari, Desyana 2008. Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Kelurahan Jagakarsa Tahun 2007. Skripsi. Program Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok Soejono. 2003. Hipertensi Sistolik Terisolasi Di Indonesia Prevalensi dan Faktor Risiko. Tesis. Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.Depok. Spencer, Rebecca dan Dr. Pam. 2006. Simple Guide Menopause. Jakarta : Erlangga Supariasa, I Dewa Nyoman, dkk. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta. Kedokteran EGC. Suparto, 2000. Sehat Menjelang Usia Senja. Bandung: Remaja Rosdakarya Effset. Susalit, E dkk. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam II. Jakarta : Balai penerbit FKUI. Sustrani, L., S. Alam., dan I. Hadibroto. 2004. Hipertensi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Susyani, dkk. 2012. Pola Konsumsi Makanan Olahan dan Kejadian Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih Tahun 2012. Palembang : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Palembang. Sutanto, Luciana dan Sutanto Doddy. 2007. Wanita dan Gizi Menopause. Jakarta : Balai penerbit FKUI Sutomo, Budi. 2009. Hipertensi. 21 Agustus 2009. http://myhobbyblogs.com
104
Utami, Prapti. Solusi Sehat Mengatasi Hipertensi. Jakarta Selatan : Agromedia. 2009. Varney, H. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan: EGC. Jakarta Widyaningrum, Siti. 2013. Hubungan Antara Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia (Studi Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember). Skripsi. Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Yusuf dan Heru. 2009. Analisis Multivariat. Yogyakarta : PT Mitra Cendikia Press Williams, GH. 2005. Hypertensive vascular disease. Di dalam: Wilson Jean D. et al.,editor. Harrison’s Principles of Internal Medicine - 12th ed. Spanish: McGraw-Hill, Inc. hlm. 1001-1015. Hipertensi Indonesia (Perhi)
105