Page 95 of 102
DAFTAR PUSTAKA Akbar Pribowo. 2007. Peranan Audit Internal dalam Menunjang Effektivitas Pengendalian Internal Kredit Investasi (Studi Kasus pada PT. Bank Nasional Indonesia 46 (Persero) cabang Asia-Afrika-Bandung). Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Akmal. (2006). Pemeriksaan Intern. Indonesia: PT Percetakan Penebar Swadaya. Arens, Alvin A., Elder, Randal J., Beasley, Mark S. Auditing dan Pelayanan Verifikasi Edisi Kesembilan, Prentice Hall International (Penerjemah: Ford Lumban Gaol. Jakarta: Salemba Empat). Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, (2006). Aplikasi Statitiska Dalam Penelitian, Bandung: CV Pustaka Setia. Azhar Susanto. (2007). Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer, Bandung: Lingga Jaya. Bodnan, Goerge H and William S. Hopwood. 2004. Sistem Informasi Akuntans, (Penerjemah: Amir Abadi Yusuf, Jakarta: Salemba Empat). Bota-Avram Cristina and Palfi Cristina. 2011, Measuring and Assessment of Internal Audit’s Effectiveness. Journal of Accounting Research. Courtemanche, Gil. 2006. The New Internal Auditing. Cetakan kesembilan (Penerjemah: Hiro Tugiman, Yogyakarta). Hiro Tugiman. 2006. Standar Profesional Audit Internal, Cetakan Ke-9, Yogyakarta : Kanisius.
Page 96 of 102
Iqbal Hasan. 2001. Pokok-pokok Materi Statistik (Statitistik Inferensif). Jakarta: Bumi Aksara. Konsorsium Organisasi Profesi Internal Audit. 2004. Standar Profesi Audit Internal. Jakarta. Mohamad Nazir. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Nur Indriantoro, Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis (Untuk Akuntansi dan Manajemen). Yogyakarta: BPFE. Petrascu Daniela. 2011. Internal Audit: Defining, Objectives, Functions and Stage, Journal of Accounting Research. Sugiyono. 2005. Statistik Nonparametris. Bandung: Alfabeta. Sugiono. 2008. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Theofanis Karagiornos, George Drogalas and Nikolaos Giovanis. 2011, Evaluation of the Effectiveness of Internal Audit in Greek Hotel Business, Journal of Accounting Research.
Page 97 of 102
LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER
Petunjuk Pengisian Pertanyaan terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian A merupakan pertanyaan umum dan bagian B merupakan pertanyaan khusus. Jika Bapak/Ibu berkeberatan mencantumkan nama, maka pertanyaan pertama pada bagian A boleh tidak diisi. A. Pertanyaan Umum 1. Nama
:
2. Usia
:
3. Jenis Kelamin
: □ Pria □ Wanita
4. Pendidikan Terakhir
:
5. Jabatan / Pekerjaan
:
6. Lama Bekerja
:
B. Pertanyaan Khusus Pertanyaan kuesioner ini mengenai “Evaluasi Audit Internal dalam Menunjang Effektivitas Pengendalian Internal Perusahaan” pada perusahaan tempat Bapak/Ibu bekerja. Bapak/Ibu dimohon untuk member tanda tickmark (√) pada jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai. Adapun alternatif jawaban adalah sebagai berikut : Sangat Sesuai
: SS
Sesuai
:S
Kurang Sesuai
: KS
Tidak Sesuai
: TS
Page 98 of 102
Sangat Tidak Sesuai
: STS KUESIONER
EFFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN DI PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO)
Tabel Pernyataan Variabel Independen “Effektivitas Audit Internal yang Memadai” No.
1 2 3
4 5
PERNYATAAN KUALIFIKASI AUDIT INTERNAL Independensi Bagian audit internal terpisah dari bagian (divisi) lainnya. Auditor internal dapat menjamin independensinya dalam melakukan pemeriksaan. Fasilitas dan catatan dari bagian yang diperiksa cukup mudah dalam memperolehnya. Kompetensi Perusahaan telah menentukan jenjang pendidikan tertentu untuk mengisi jabatan sebagai staf audit internal. Orang yang dipilih pada bagian audit internal adalah orang yang berpengalaman di bidang audit.
6
Semua staf di bagian audit internal telah memiliki sertifikat kualifikasi audit internal.
7
Perusahaan memberikan kesempatan kepada auditor internal untuk melanjutkan pendidikan dan pelatihan yang dapat menunjang pekerjaannya. PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL
SS 5
S 4
KS 3
TS 2
STS 1
Page 99 of 102
8 9
10
Program Audit Sebelum melaksanakan tugas audit, auditor internal selalu membuat program audit terlebih dahulu. Sebelum menjalankan program audit, staf auditor internal mengajukan terlebih dahulu kepada pimpinan untuk mendapatkan persetujuan. Progam audit internal selalu diadakan review secara berkala.
11
Dalam program audit terdapat evauasi atas sistem pengendalian perusahaan secara menyeluruh. Pelaksanaan Audit Internal
12
Audit Internal program audit.
13
Pada setiap tahap pelaksanaan audit internal terdapat fungsi pengawasan.
14
Pelaksanakan audit internal dibagi dalam jangka waktu tertentu secara tetap dan berkala. Laporan Hasil Audit Internal
15
Laporan hasil audit internal diterbitkan segera setelah audit internal dilaksanakan. Penyajian laporan hasil audit internal selalu tepat waktu. Laporan hasil audit internal disajikan bersifat obyektif, singkat dan jelas. Laporan hasil audit internal selalu menyajikan saran dan rekomendasi kepada auditee. Laporan hasil audit internal mampu memberikan arah kepada manajemen untuk mengambil keputusan. Tindak Lanjut Atas Laporan Hasil Audit Internal Auditor internal melakukan pemantauan sehubungan dengan rekomendasi yang diberikan.
16 17 18 19
20
21
dilaksanakan
berdasarkan
Saran dan rekomendasi yang selama ini diberikan kepada auditee dapat diterima dan
Page 100 of 102
dilaksanakan dengan baik. Tabel Pernyataan variabel Dependen “Pengendalian Internal Perusahaan” No.
1
2 3 4 5 6 7
8. 9
PERNYATAAN KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL Lingkunngan Pengendalian Kebijakan dan prosedur dalam pengendalian internal perusahaan yang telah ditetapkan, dilaksankan oleh orang-orang yang berkompeten. Tindakan manajemen dilakukan secara intensif untuk mengurangi tindakan pegawai yang tidak jujur. Manajemen memiliki filosofi dan gaya operasi tertentu yang cukup menunjukkan tindakantindakan kreatif. Perusahaan mempunyai struktur organisasi yang jelas menerangkan pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab. Perusahaan memiliki komite audit. Deskripsi tugas pegawai dan kebijakan terkait dalam hubungannya dengan pelimpahan dan wewenang telah dimiliki oleh perusahaan. Kebijakan dan prosedur kepegawaian dalam upayanya mendapatkan SDM yang jujur dan kompeten terhadap tugasnya telah dimiliki oleh perusahaan. Penaksiran Resiko Manajemen melakukan penaksiran resiko atas kemungkinan salah saji laporan keuangan yang meliputi kejadian-kejadian internal dan eksternal yang timbul karena: Perubahan dalam lingkungan operasional atas pengendalian internal dalam perusahaan. Penempatan karyawan baru dalam aktivitas operasional perusahaan.
SS 5
S 4
KS 3
TS 2
STS 1
Page 101 of 102
10
Perubahan dalam operasional perusahaan
11
Peningkatan aktivitas operasional perusahaan.
12
Sosialisasi penggunaan teknologi informasi baru dalam aktivitas operasional perusahaan.
13
Perubahan dalam penggunaan prinsip-prinsip akuntansi dalam operasional perusahaan.
14 15
sistem
informasi
Aktivitas Pengendalian Kedudukan setiap divisi/departemen yang terkait dengan pekerjaannya mempunyai pemisahan fungsi. Setiap segmen operasional perusahaan dikerjakan oleh orang yang berbeda.
16
Setiap divisi/departemen selalu memberikan report atas pekerjaannya kepada Direksi.
17
Fungsi Akuntansi dan Keuangan terpisah dengan Fungsi umum.
18
Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh masingmasing divisi disimpan di server yang dilindungi oleh perusahaan. Informasi dan Komunikasi
19
Sistem informasi telah mencakup metodemetode dan catatan-catatan untuk menunjukkan dan mencatat semua transaksi yang terjadi pada perusahaan. Sistem informasi telah mencakup metodemetode dan catatan-catatan untuk menggambarkan dengan dasar yang tepat transaksi-transaksi yang cukup rinci untuk membenarkan pengklasifikasian dari transaksi-transaksi dalam laporan keuangan secara wajar. Sistem informasi telah mencakup metodemetode dan catatan-catatan untuk mengukur semua nilai transaksi yang terjadi pada perusahaan dalam mencatat nilai moneternya didalam laporan keuangan yang wajar. Sistem informasi telah menyediakan metodemetode dan catatan-catatan dalam hal posting dan pengiktisaran yang benar atas
20
21
22
Page 102 of 102
transaksi-transaksi yang terjadi perusahaan. Pemantauan (Monitoring) 23
di
Manajemen telah melakukan aktivitas pemantauan untuk menilai effektivitas rancangan dan operasi pengendalian internal semua departemen/divisi.