DAFTAR PUSTAKA
Donald J. Bowersox, David J. Closs, and M. Bixby Cooper, 2002, Supply Chain Logistics Management, The McGraw-Hill Companies, Inc. Kaplan, R. S. and Norton, D. P., 2004, Strategy Maps: Converting Intangible Assets Into Tangible Outcome, Harvard Business School Publishing Corporation. Kaplan, R. S. and Norton, D. P., 1996, The Balanced Scorecard: Translating Strategy into Action, Boston: Harvard Business School Press. Mulyadi, 2007, Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard, Yogyakarta, INA: Unit Penerbit Dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Stock, James R. and Lambert, Douglas M., 2001, Strategic Logistics Management, The McGraw-Hill Companies, Inc. Wibisono, D., 2006, Manajemen Kinerja; Konsep, Desain, dan Teknik Meningkatkan Daya saing Perusahaan, Jakarta, INA: Erlangga.
85
86
LAMPIRAN
Lampiran A. Perkembangan Jumlah Karyawan per Cabang PT Indomarco Adi Prima Periode Mei-Oktober 2007 LOKASI HEAD OFFICE G.I. SURABAYA G.I. JAKARTA
MEI 210 16 74
JUN 214 16 74
JUL 215 16 73
AGS 216 17 72
SEP 211 17 71
OKT 209 17 68
300
304
304
305
299
294
MEDAN PEKANBARU PADANG PALEMBANG BENGKULU BANDAR LAMPUNG PONTIANAK Sub Total Reg. I
320 264 198 380 129 275 203 1769
319 269 197 380 129 275 202 1771
319 273 196 375 130 274 197 1764
315 271 197 392 131 274 197 1777
315 270 197 392 147 272 205 1798
325 270 201 396 146 272 200 1810
JAKARTA - I JAKARTA - II BEKASI TANGERANG BOGOR BANDUNG SEMARANG YOGYAKARTA Sub Total Reg. II
304 422 355 385 368 646 661 705 3846
302 421 351 384 367 639 655 718 3837
301 421 349 381 371 648 669 713 3853
301 420 348 379 371 706 665 714 3904
300 419 346 379 371 703 698 706 3922
319 417 350 381 370 727 697 710 3971
SURABAYA MALANG DENPASAR JEMBER BANJARMASIN SAMARINDA MAKASSAR MANADO Sub Total Reg III
927 776 191 374 203 183 300 101 3055
927 794 191 373 213 183 305 99 3085
927 792 208 371 208 183 305 99 3093
928 789 205 376 211 181 311 94 3095
924 795 210 373 210 182 310 92 3096
924 788 207 376 210 182 310 91 3088
Total CABANG
8670
8693
8710
8776
8816
8869
GRAND TOTAL
8970
8997
9014
9081
9115
9163
Sub Total HO
87
88 Lampiran B. Progress Pembukaan Stock Point Periode Tahun 2008 CABANG TOTAL MDN PKU PDG PLG BKL BDL PTK REG.I JKT I BKS TGR BGR BDG SMG YOG REG.II SBY JBR MLG DPS SMD BMS MKS MDO REG.III TOTAL
JUML KEC. PRIORITAS 2,854 231 53 105 102 50 86 51 678 19 40 94 90 297 228 323 1,128 228 144 242 95 39 72 170 58 1,048 2,854
JAN
FEB
MARET
TOTAL
8 1 1
2
9
19 1 3 1 5 1 2 5 2 2 1 13 (1) 1 1 1 19
1 3 1 2 2 (1)
4 (1)
2
-
2
2 1 1 1 3 1
2
7
2
9
1 1
1 8
TOTAL 2005+2006+ 2007+2008 1,047 52 37 31 44 18 44 24 250 24 26 41 37 80 83 87 397 116 50 103 29 21 27 36 18 400 1,047
TOTAL PLAN - 2008 46 4 3 3 3 2 2 17 3 4 5 3 3 4 3 29 46
TOTAL 2005+2006+ 2007+PLAN 2008 1,074 55 37 34 47 20 44 25 262 26 28 41 38 81 86 90 413 117 50 102 28 21 27 36 18 399 1,074
% vs KEC. PRIORITAS 38 24 70 32 46 40 51 49 39 137 70 44 42 27 38 28 37 51 35 42 29 54 38 21 31 38 38
88
kemudian dikelompokkan menjadi strategi fungsional yang dibagi menjadi beberapa kelompok strategi yaitu: 1. Strategi Pemasaran 2. Strategi Operasional 3. Strategi Penelitian & Pengembangan 4. Strategi Keuangan 5. Strategi SDM dan Organisasi
Dengan pengelompokkan strategi fungsional tersebut maka akan memudahkan proses selanjutnya yaitu pengelompokkan strategi fungsional kedalam perspektif-perspektif yang terdapat dalam Balanced Scorecard. Strategi yang ditetapkan harus tetap sejalan dengan visi dan misi perusahaan dan mampu mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki perusahaan serta mampu mengakomodir tantangan dan peluang yang dihadapi.
57 57
Tabel 3.2 Analisis TOWS Cabang PT Indomarco Adi Prima Strength
Weakness
S1
Pengalaman lebih dari 25 tahun dalam bidang distributor Consumer Goods
W1
S2
Sebagian besar produk yang dipasarkan merupakan Super Brand.
W2
S3
Produk yang dipasarkan beragam lebih dari 650 produk.
W3
S4
Total kendaraan delivery yang dimiliki mencapai 1.767 kendaraan
W4
S5
Jaringan distribusi tersebar luas dengan 1.030 Depo & Stock Point.
W5
Matriks TOWS
Posisi kebanyakan Depo & Stock Point dekat pasar & pada area strategis. S7 Jumlah sales force mencapai 2.087 orang. Cabang sudah menggunakan SAP yang terintegrasi dengan S8 prinsipal Kepercayaan dari prinsipal grup indofood maupun non grup cukup S9 tinggi Sudah dikenal luas di semua segmen dengan outlet ditangani S10 mencapai 221.711 S11 80% karyawan berada pada usia produktif. S12 Kenyamanan karyawan karena 97% sudah menjadi karyawan tetap S13 Term Of Payment yang menarik (14 hari) Opportunities Strategi SO Pangsa pasar yang masih luas lebih dari 2.000.000 1. Meningkatkan keuntungan outlet. 2. Perluasan area coverage Jumlah outlet terutama pada modern market tumbuh 3. Menambah jumlah pelanggan baru 4. Meningkatkan pendapatan pesat. Kecenderungan masyarakat yang semakin konsumtif Banyak prinsipal yang tertarik untuk menyalurkan produk melalui PT IAP Gencarnya promosi marketing yang dilakukan oleh prinsipal PT IAP Treaths Strategi ST Perluasan jaringan distribusi yang dilakukan kompetitor 1. Penambahan Stock Point baru 2. Meningkatkan produktifitas operasional Agresifitas kompetitor dalam bentuk harga yang 3. Meningkatkan kepuasan layanan bersaing & promosi yang menarik 4. Meningkatkan keuntungan dari existing pelanggan Kenaikan biaya transportasi mencapai 30% 5. Meningkatkan pengawasan terhadap produk di lapangan UU Perlindungan konsumen & semakin ketatnya 6. Meningkatkan information sharing dengan prinsipal pengawasan BPOM & YLKI 7. Meningkatkan information sharing dengan outlet Kenaikan harga BBM 8. Meningkatkan budaya perbaikan berkelanjutan Tingkat inflasi yang tinggi mencapai lebih dari 7% 9. Meningkatkan budaya costumer focused Daya beli masyarakat yang cenderung menurun Masyarakat yang semakin selektif memilih produk. S6
O1 O2 O3 O4 O5
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8
58
W6 W7 W8 W9 W10
Kompetensi SDM yang dimiliki kurang memadai (80% hanya lulusan SMA) Jumlah outlet yang ditangani Depo/Stock Point masih rendah hanya 215 outlet/stock point Pengetahuan produk yang dimiliki sales force & operasional logistik tidak menyeluruh Training hanya diberikan pada sales force saja & dengan frekuensi minim. Sistem teknologi informasi antara Depo & Stock Point terhadap Cabang belum online PDA yang digunakan salesman tidak praktis & tidak online terhadap sistem Peralatan material handling yang digunakan masih manual Tingkat ketersediaan stok hanya mencapai 82% Terdapat inefisiensi biaya terutama untuk perawatan kendaraan milik sendiri. Ketepatan Delivery hanya tercapai 96%
W11 W12 W13 1. 2. 3. 4.
Target calls/salesman/hari hanya tercapai 75% dari target Effective calls hanya tercapai 73% dengan rata-rata penjualan 9 produk Nilai barang rusak tinggi mencapai lebih dari 3% Strategi WO Meningkatkan effective calls & target item Meningkatkan otomatisasi operasional Meningkatkan inovasi layanan Meningkatkan efektifitas manajerial
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Strategi WT Meningkatkan akurasi order Meningkatkan ketepatan delivery 1 x 24 jam Meningkatkan kapabilitas karyawan Menurunkan level Bad Stock Mengoptimalkan Working Capital Meningkatkan Cost Control Menurunkan inefisiensi proses operasional Memperbaiki manajemen persediaan Meningkatkan audit internal Meningkatkan kemampuan integrasi sistem IT