70
Daftar Pustaka Atmosudiro, Sumijati. 2001. Jawa Tengah: Sebuah Potret Warisan Budaya. Jawa Tengah. Ayatrohaedi. 1978. Kamus Istilah Arkeologi. Jakarta. Bakker S.J.,J.W.M. 1972. Ilmu Prasasti Indonesia. Djurusan Sedjarah Budaya IKIP Sanata Darma. Yogyakarta. Bambang Sumadio,ed. 1984. Sejarah Nasional Indonesia II, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: P.N. Balai Pustaka. Bimas, Iwan Setiawan. 2000. Transaksi Tanah Pada Masa Klasik di Jawa (Tinjauan Atas Prasasti Abad IX-X M). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Boechari. 1997. Epigrafi dan Sejarah Indonesia. Majalah Arkeologi. Th.1. no :1-38. Jakarta. _______. Prasasti Koleksi Museum Nasional I. Jakarta : Proyek Pengembangan Museum Nasional. 1985. Brandes, J.L.A. 1913.”Oud Javaansche Oorkonden, Nagelaten Transcripties Van Wijlen Dr. J.L.A. Brandes; Uitgegeven Door N.J. Krom,”VBG,LX. Batavia: Albert & co. Christie, Jan Wisseman. 1989. Raja dan Rama: Negara Klasik Di Jawa Masa Awal. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Dwiyanto, Djoko. 1985. Penemuan Beberapa prasasti Baru Sebagai Sumbangan Bagi Historiografi Indonesia. Seminar Sejarah Nasional IV Yogyakarta, 1985:1-24. ______________et.al. 1992. Pungutan Pajak dan Pembatasan Usaha di Jawa Pada Abad IX-XV Masehi. Laporan penelitian. Yogyakarta : Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. _____________. 1993. Metode Penelitian Epigrafi dalam Arkeologi. Artefak. Buletin Himpunan Mahasiswa Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.
71
____________. 1998. Manfaat Prasasti Bagi Penulisan Sejarah Lokal. Berkala Arkeologi tahun XVIII- Edisi Khusus. Yogkakarta: Balai Arkeologi Darmosoetopo, Riboet. 2003. Sima dan Bangunan Keagamaan di Jawa Abad IX-X TU. Disertasi. Yogyakarta: Prana Pena Falikhah, Nur. 2006. Mistisme dalam Slametan. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM. Fitriati, Rita. 1990. Pasak-pasak dari Prasasti Masa balitung dan Sindok. Monumen, Lembaran Sastra Seri Penerbitan Ilmiah no11. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Hlm 102-124. Giri, Wahyana MC. 2010. Sajen Dan Ritual Orang Jawa. Yogyakarta: Narasi. Hadi, Y. Sumandiyo. 2006. Seni Dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Pustaka. Haryono, Timbul .1999. Saŋ Hyaŋ Watu Teas dan Saŋ Hyaŋ Kulumpaŋ: Perlengkapan Ritual Upacara Penetapan Sima Pada Masa Kerajaan Mataram Kuno. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Jones, A.M.B. 1984. Early Tenth Century Java from The Inscription. Dodrecth, Holland: Foris Publication. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa. Jakarta : Balai Pustaka. _____________. 1987. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI Press. _____________. 1965. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: PT Dian Rakyat. Mulder, Niels. 2001. Mistisme Jawa. Yogyakarta: LKIS. Mundarjito. 1981. “Etnoarkeologi : Peranannya Dalam Pengembangan Arkeologi di Indonesia”. Majalah Arkeologi, Thn IV, No 1-2. Jakarta: Lembaga Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Hlm 17-29. Nawangsih, Nurani Fajri. 2005. Jajanan Tenongan Yogyakarta Kekayaan Seni Kuliner Indonesia. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.
72
Rita Margaretha Setianingsih. 1996 . Sistem Penulisan aksara Jawa Kuno pada masa pemerintahan Balitung hingga Airlangga. Thesis .Universitas Indonesia. Sancoyo, Budhy. 1984. Seni Pertunjukan dan Peranannya pada Masa Kesenian Indonesia Hindhu (Abad VIII- IX). Yogyakarta : Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Sasmito, Syahid Danu. 2011. Hewan Sesaji Dalam Upacara Penetapan Sima Pada Masyarakat Jawa Kuna (Tinjauan Berdasarkan Data Prasasti Abad IX-X Masehi. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Budaya UGM. Sharkar, Himanshu Bhusan. 1972. Corpus The Inscription Of Java Vol I. Calcuta: Firma K.L. Mukhopadhey. Sonjaya, Jajang Agus. 2009. Etnoarkeologi (Bahan Ajar). Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Spradley, James. P. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta : Tiara Wacana. _____________. 1978. “Gambaran Tentang Upacara Penetapan Sima”, Paper untuk Penataran Epigrafi. Yogyakarta: Fakultas Sastra dan Kebudayaan, UGM. Subroto,PH.1982. Arkeologi: Humanisme dan Sains. BuletinArkeologi. Balai Arkeologi Yogyakarta. Yogyakarta Hlm 6-13. Tanudirjo, Daud Aris. 1988-1989. Ragam Metode Penelitian Dalam Skripsi Karya Mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Titi Surti Nastiti dkk. 1982. Tiga prasasti dari masa Balitung. Puslitarkenas. Dep P & K. Triwidodo, Agustanto 1997. Peranan Prasasti dalam Masyarakat Jawa Kuna Pada Masa Pemerintahan Raja Balitung. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Waluyo, 1996. Sapatha Dalam Prasasti-Prasasti dari Masa Pemerintahan Raja Balitung (Tinjauan Struktur, Isi, dan Peranannya Pada Bidang Religi-Politik). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.
73
Wasiyati, Hera Oktaviani.2004. Pembuatan gula tebu di Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Studi Etnoarkeologi). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Winarto. 2004. Para Juru pada Masa Majapahit (Tinjauan Berdasarkan Prasasti dan Naskah Kesastraan). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Zoetmulder, P.J. 1995. Kamus Jawa Kuno. Jakarta: Gramedia.
74
LAMPIRAN