DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rhineka Cipta Hermawan, Agus. 2013. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga Hidayat. N., Dedy. 2011. Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik. Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Kennedy, E, Jhon. 2009. Manajement Event. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer Kriyantono, Rachmat.2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Morissan, MA.2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Natoradjo, Sulyus. 2011. Event Organizer Dasar-Dasar Event Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Nugraha, Tuhu. 2014. WWW.HM Defining Your Digital Strategy. Jakarta:Upnormal Publishing Patton, Quinn, Michael. 2002. Qualitative Research and Evaluation Methods. California: Sage Publications Pudjiastuti, Wahyuni. 2010.Special Event. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Shimp,A, Terence. 2003. Periklanan& Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jilid 1. Jakarta: Erlangga Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Usman, Nurdin.2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Semarang: CV Obor Pustaka Yin. K, Robert. 2002. Studi Kasus (Desain dan Metode). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
1
Sumber Lain: http://mra.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=108&Itemid=115 https://www.facebook.com/RevlonID/info?tab=page_info&__mref=message_bubble http://karyatulisilmiah.com/pengertian-implementasi/ http://msuharto.blogdetik.com/konsep-digital-marketing/ http://media.kompasiana.com/new-media/2012/04/26/digital-strategy-bukan-melulusoal-social-media-457746.html http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook. http://id.wikipedia.org/wiki/Instagram http://www.mra.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=46&Itemid= 54
2
Informan I Nama
: AE. Susyana
Jabatan
: Senior Sales & Marketing Manager
1. Sudah berapa kali MRA dan Revlon bekerja sama untuk membuat event launching dari produk terbaru yang dikeluarkan Revlon ? Sudah 10 kali selama kurang lebih 7 tahun 2. Mengapa Revlon mempercayakan MRA untuk melakukan aktivitas launching produk terbaru ? Karena dia puas dengan kinerja digital lalu puas dengan hasilnya, kita juga sering kasih bonus ke mereka, dengan bayar berapa mereka bisa dapetin banyak hal di mra, tidak hanya digital tapi printnya juga, jadi satu paket . 3. Bentuk kegiatan apa saja yang MRA tawarkan kepada Revlon untuk mendukung proses launching produk terbarunya ? Promo digital seperti pemasangan banner di website, microsite, webtorial sampai dengan sosmed lalu, promo ke sekolah fashion ( lasal collage , bungka, esmod, susan budiarjo, rafles Jakarta) print, event juga menjadi semacam EO untuk mereka 4. Apa saja yang harus dipersiapkan MRA dalam proses launching Revlon ? Sebelumnya ngasih timeline dan briefing, timeline tak hanya untuk sosmed, timelinya ada untuk sosmed, kapan untuk ngehubungin peserta, ngemail blast peserta, masuk ke webtorial, memilih pesertanya beberapa, ngasih liat ke Revlon, buat rundown, checklist, hubungi peserta, dan hubungi artis dan mc, buat surat konfirmasi untuk artis dan mc yang akan tampil saat itu, briefing mc dan artist utk ngisi acara, persiapan kecil2 name tag peserta, daftar nama peserta, siapin hadiah games, goodie bag, ngejalanin lebih ke marcommnya sih, untuk ngejalanin dari awal sampai akhir acara. 5. Adakah tema khusus dalam campaign yang diselenggarakan oleh MRA ? Beda beda sih tiap campaign, kalo yang kemaren campaignnya Revlon itu tema-nya tentang stay in stain beauty. Soalnya dengan pake lipsticnya moisture stain itu akan tetap stay dibibir lebih lama beda dengan lipstic yg lain, karna dengan cairan yang lebih kental dan hasil yang glossy.
3
Informan II Nama Jabatan
: Yul Bernard : Manager Digital Development
1. Apa saja yang menjadi bagian dari campaign di media digital ? Banner di website,mobile magazine, promo media social ,email blast. Email blast itu kita ngirim ke member-member yang ngirim melalui microsite kita, kalo digital activation itu jadi kita bikin campaign yang melibatkan peserta lain dari luar, jadi dari banner ngelink ke microsite. Lalu activation itu terbagi lagi menjadi dua melalui digital dan ranah event, kalo digital itu mencangkup kuis –menang dikirim hadiah ke pemenang selesai, lalu kalo event setelah mereka mendaftar melalui microsite biasanya kita hubungi dan kita mengadakan event yang mengundang orang orang yang telah terdata dari microsite tersebut 2. MRA memiliki beragam brand majalah baik cetak maupun digital, brand majalah apa saja yang mendukung campaign Revlon ini ? Kalo untuk brand Revlon sendiri kita menggunakan brand majalah cosmopolitan, kenapa ?karna cosmopolitan memiliki segmentasi yang sama yaitu wanita muda dewasa perkotaan. 3. Media digital apa saja yang sering digunakan dalam proses promosi sebuah brand ? Media digital yang sering digunakan itu ada website yang meliputi banner banner yang tersedia di masing masing website, webtorial, lalu untuk promo melalui media social mengcangkup facebook, Youtube, twitter dan instagram dan yang terakhir itu ada email blast. 4. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum membuat content sebuah campaign promosi di media digital ? Biasanya tema, tema itu kita dapetin dari hmmm dari klien atau dari AE terus kumpulin materi dan bahan bisa dari klien ngasih ke AE, lalu AE ngasih ke copy writer kalo misalkan bahan tersebut kurang itu kita bisa browsing lagi, browsing sampe ngerti lah, si produk tuh seperti apa, missal kita ngejelasin produk kosmetik seperti Revlon, kita harus tau produk kosmetik ini harganya berapa, terus bagaimana kondisinya dimasyarakat biasanya cari cari informasi di google kelebihan keburukan, terus benefit apa aja yang di dapetin, terus dia bisa di beli dimana. Soalnya kalo dari
4
klien sendiri ngasih materi hanya terbatas tentang kandungan yang ada di dalam produknya 5. Apa saja yang harus dikuasai dalam proses mempromosikan brand di media digital ? Kelebihan kelemahan, terus kita juga harus tau tentang seluk beluk produk tersebut. Cenderung lebih focus terhadap produknya untuk brand hanya sekilas saja 6. Adakah waktu waktu tertentu dalam melakukan aktivitas promosi sebuah brand khususnya brand Revlon ? untuk waktunya kita menyesuaikan dengan waktu dimana masyarakat lebih sering membuka sosmednya, seperti pagi sekitar jam sembilan, siang jam satu dan sore hari jam empat atau delapan malam,karna pada jam-jam tersebut, merupakan waktu dimana banyak dari target kita yaitu para wanita dewasa mengecek media sosial mereka 7. Teknik promosi apa yang sering dilakukan di media digital agar konsumen mau ikut bergabung dan berinteraksi dalam promosi brand ? ( hard and soft sell ) Tergantung, kita punya website kan banyak, beberapa website ada yang nggak mau hard selling terus tapi tidak menutup kemungkinan keinginan dari kliennya juga, tapi lebih sering sih kita pake soft selling. Kalo untuk Revlon kan dia event, jadi lebih hard selling gimana caranya ngajak si peserta untuk join ke event ini. 8. Kesulitan apa yang sering ditemui dalam proses promosi melalui media digital ? Si klien banyak minta, kadang udah dibikinin ini masih suka minta tambah ini itu, alhasil sering kali revisi isi content digital berkali kali. Lebih menyesuaikan keinginan klien 9. Berapa lama aktivitas campaign Revlon di media digital MRA sebelum event launching tersebut diselenggarakan ? Sebulan sebelum event 10. Adakah aktivitas yang dilakukan di media digital terkait event Revlon, pada saat dan setelah event berlangsung ? sebutkan Kalo saat event biasanya ada live report di sosmed facebook dan twitter tentang event tersebut, saat dan setelah instagram, dan untuk setelah biasanya webtorial dan promo sosmed kembali mengenai si webtorial ini, agar di baca.
5
Informan III Nama Jabatan
: Widha Hanindita : Account Executive & PIC Event
1.
Bentuk aktivasi apa saja yang ada di divisi digital and activation MRA Group ? Ada sampling maksudnya bagi bagi produk jadi kita udah bikin banner dan microsite ngajak orang2 untuk daftar dan umtuk dapetinn sebuah produk secara online dan barang dikirim ke rumah masing2 , kita ada kuis juga perhari ada yang menang kuis di sosmed, give away kek ngebagiin produk senilai sekian ke seratus peserta secara lanagsung kita ambil bagian di store klien sesuai daftar peserta yang sudah dipilih, dan event
2.
Mengapa mra group memilih salah satu bentuk aktivasi sebuah brand melalui ranah event ?sebagai salah satu bentuk iklan juga, soalnya kalo klien Cuma masang iklan doang mereka ngabisin uang kadang beberapa ada yg nggak aware si pembacanyajadi dibuat event agar terjadi interaksi dengan konsumen, jadi si konsumen jadi lebih tau tentang produknya. Dan kenapa digital ada aktivasi event karna seperti di print hanya ngabisin duit di banner doang itu kurang,kurang menarik kliennya karna mereka ngerasa udah punya website sendiri ngapain mereka butuh masang iklan banner lagi, akhirnya dibuatin event mangkanya digital yang tadinya sepi sekarang udah rame lagi, bahkan digital udah makin dibutuhin
3.
Hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum event berlangsung ? Sebelumnya ngasih timeline dan briefing, timeline tak hanya untuk sosmed, timelinya ada untuk sosmed, kapan untuk ngehubungin peserta, ngemail blast peserta, masuk ke webtorial, memilih pesertanya beberapa, ngasih liat ke Revlon, buat rundown, checklist, hubungi peserta, dan hubungi artis dan mc, buat surat konfirmasi untuk artis dan mc yang akan tampil saat itu, briefing mc dan artist utk ngisi acara, persiapan kecil2 name tag peserta, daftar nama peserta, siapin hadiah games, goodie bag, ngejalanin lebih ke marcommnya sih, untuk ngejalanin dari awal sampai akhir acara
4.
Criteria apa saja yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan waktu, tempat pelaksanaan event ? Kalo misalnya tempat biasanya udah dari kliennya, waktunya juga disesuaikan sama launchingnya produk tersebut, missal sih produknya launchingnya awal bulan, jadi eventny milih waktu yang nggak jauh2 dari launching produk tersebut. Tempat 6
pelaksanaanya kalo Revlon lebih ke tennat2 mereka, karna mereka nggak punya store sendiri jadi mereka kerja sama dengan tennat2 tersebut seperti matahari, metro, sogo dan centro, jadi setiap tennat mereka punya timing khusus dari tenant tersebut untuk melakukan event dan waktu menyesuaikan.misalnya mouisture stain ini kan keliatannya mewah dan target market yang premium jadi kita pilih tenant-tennant yang sesuai seperti kemarin kita ngadain event di dua tempat dan waktu yang berbeda, di metro department store gandaria city dan matahari dept store mall taman anggrek. 5.
Adakah criteria untuk peserta yang menghadiri event ini? Yang kira-kira ada keinginan untuk membeli produknya, dan diikuti juga kesesuaian dengan persyaratan di microsite seperti umur, tempat tinggal dan kesesuaian foto saat mereka mendaftarkan diri, apakah sudah sesuai dengan campaign dari Revlon ini sendiri lalu liat daerah rumahnya, mencari yang mudah terjangkau dari tkp event biar mereka datang dan on time, dalam event ini pun kami menggundang tiga puluh tamu undangan dan enam peserta kompetisi make up serta tiga puluh peserta di hari kedua untuk acara beauty class.
6.
Bagaimana cara mendapatkan peserta yang sesuai criteria ? Biasanya kan kita udah ngasih syarat dan ketentuan yang harus mereka isi terlebih dahulu jadi kita milih dari situ, bisa dicek missal usia yang kita inginkan melebihi batas usia tidak kita pilih sekalipun dia cantik, lalu kita liat dari segmentasi majalahnya, berhubung Revlon mengiklankannya di cosmopolitan sbg salah satu brand maja;lah yang dimiliki mra yaitu cosmopolitan yang lebih dewasa. Cara mendapatkannya lewat promo sosmed dan microsite
7.
Dimana sajakah event Revlon ini berlangsung? Di metro dept store mall gandaria city dan matahari dept store mall taman anggrek
8.
Selain persyaratan mengenai peserta yang dipilih, adakah syarat syarat khusus yang ada pada event ini ? Syarat selain pemilihan peserta sih ada, itu mengenai voucher perbelanjaan yang diberikan pihak Revlon ke peserta dan tamu undangan yang hadir. Jadi ketika mereka datang dan regist itu ada voucher yang diberikan berupa potongan lima puluh ribu rupiah untuk minimum perbelanjaan seratus ribu, terus pas ada announce pemenang games di instagram, peserta yang hadir dan memenangkan games tersebut juga mendapatkan voucher perbelanjaan senilai tiga ratus ribu rupiah dengan syarat
7
voucher-vouvher tersebut digunakaan hanya saat hari dimana event tersebut berlangsung dan di tempat event itu terselenggara. 9. Apa keunikan event Revlon edisi tahun ini ? Kalo untuk yg ini lebih banyak acaranya seperti demo makeup dan fashion show kita ngundang blogger beauty terkenal, jadi peserta yg dateng banyak nanya, terus kita juga ada kompetisi buat mereka ngedandanin model yang udah disediakan, jadi biar mereka juga belajar bagaimana makeupin seseorang dan juga dandanin diri mereka sendiri dengan adanya beauty class, beda dengan event Revlon sebelumnya yang tidak adanya beauty class. 10. Dalam sebuah event pasti ada susunan acara tersendiri, acara apa saja yang ikut mendukung event Revlon ini ? Acara yang mendukung launching Revlon moisture stain ini ada beauty talk, demo makeup dari beauty blogger dan make up artist ternama, beauty class, fashion show dari designer terkenal, games, dan makeup challenge sebagai salah satu kompetisi yang ada dalam event ini 11. Evaluasi apa saja yang di lakukan MRA Group selaku penyelenggara dalam menjalani event Revlon ini ? Evaluasi ini sering kita lakukan baik dalam mempersiapkan kebutuhan pra event biar nggak ada yang tertinggal, saat event pun kadang saya selaku penanggung jawab juga sering melakukan adanya eveluasi kecil biasanya langsung tertuju ke satu orang kalo kinerjanya kurang terus pas selesai event biasanya kita makan bareng sekalian evaluasi keseluruhan setelah event. 12. Seberapa penting hubungan media digital dan event sebelum, saat dan setelah event berlangsung ? Oh itu penting banget, karena kalo misalkan kita nggak promo di digital orang-orang banyak yang nggak tau dan nggak semua orang beli majalah yang terkain event Revlon ini , saat event kita butuh mencari pemenang dari games yang kita laksanakan lalu live report saat acara di sosmed biar followers tidak ketinggalan informasi berbeda dengan print atau majalah yang akan melakukan report sebulan kemudian, dan setelah acara digunakan untuk laporan setelah event bahwa benar acara ini udah terselenggara dan mereka yang datang juga nggak nyesel karna ada foto mereka yang dimuat pada liputan website kita. 13. Seberapa penting aktivitas promosi sebuah brand melalui aktivitas event ? Itu pentingnya sekitar 80-90% kalo dari skala presentase soalnya kan mereka promo mengenai varian produk terbarunya, kalo hanya melali medsos atau print dirasa
8
kurang efektif karna kurang terjadi interaksi dengan konsumen, mangkanya kita adakan event sebagai salah satu aktivitas eventnya .
9
AKTIVITAS PENCARIAN PESERTA SEBELUM EVENT BERLANGSUNG
pencarian peserta make-up challenge pada akun instagram resmi Cosmopolitan Indonesia dengan hastag #stainbeauty
10
pencarian peserta make-up challenge pada website microsite
11
AKTIVITAS SOSIAL MEDIA SEBELUM EVENT BERLANGSUNG
Aktivitas promosi pada akun facebook resmi Cosmopolitan Indonesia
Aktivitas promosi pada akun twitter resmi Cosmopolitan Indonesia
12
Aktivitas promosi pada akun instagram resmi Cosmopolitan Indonesia
13
AKTIVITAS SOSIAL MEDIA SAAT EVENT BERLANGSUNG
Live report saat event berlangsung pada akun resmi facebook Cosmopolitan indonesia
Live report saat event berlangsung pada akun resmi twitter Cosmopolitan indonesia
14
Aktivitas live report dari para peserta yang hadir, dan akan dipilih satu diantaranya untuk dijadikan pemenang dalam contest insta challenge
15
AKTIVITAS SOSIAL MEDIA SETELAH EVENT BERLANGSUNG
Aktivitas promosi artikel melalui akun facebook yang telah terhubung dengan website resmi Cosmopolitan Indonesia
Aktivitas promosi artikel melalui akun twitter yang telah terhubung dengan website resmi Cosmopolitan Indonesia
16
Teaser dan Webtorial di Website Cosmopolitan Indonesia
17
AKTIVITAS SAAT EVENT BERLANGSUNG
Seluruh peserta yang hadir dalam event Revon Stay In Stain BeautyColor menggunakan dresscode fuchia
18
Briefing peserta makeup challenge dengan PIC Event dari MRA Group
Sesi Beauty Talk dengan beauty blogger dan pihak Revlon
19
Sesi makeup challenge ( peserta me-makeup kan para model yang telah dipersiapkan oleh penyelenggara)
fashion show oleh designer muda indonesia
20
Sesi beauty class oleh pihak Revlon
Pengumuman pemenang make up challenge
21
Bersama team MRA Group digital and activation department sebagai pihak penyelenggara bersama make up artist
22