DAFTAR PUSTAKA Abidin H.Z. 2006. Penguatan Sistem Pemetaan Untuk Penanganan Masalah Banjir di Jakarta. ht~://www.kim~raswil.~o.id/ ditjen-ruang/ opinil opini8.htm [07 Juni 20061 Alhasanah F. 2006. Pemetaan dan Analisis Daerah Rawan Tanah Longsor serta Upaya Mitigasinya Menggunakan Sistem ~nformasi Geografis: kasus Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Arduino G, Reggiani P, Todini E. 2005. Recent Advances in flood forecasting and flood risk assessment. Hydrology and Earth System Sciences 9:280-284 AntaraNews. 2007. Ribuan Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Air. http://www.antara.co.idfseenws/?id=53822 [28 Pebruari 20071 Arsyad S. 1989. Koltservasi Tanah dan Air. Bogor : IPB Press. Asdak C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Ayala IA. 2002. Geomorphology, natural hazards, vulnerability and prevention of natural disasters in developing countries. Geonzorphology 47: 107-124 [BPS] Badan Pusat Statistik.1994. Kabupaten Bandung Dalam Angka 1994. Badan Pusat Statistik Kabupaten Banduilg. [BPS] Badan Pusat Statistik.2004. Kabupaten Bandung Dalam Angka 2004. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung. Badri I., Wahyono. 2005. Inventarisasi dan Evaluasi Geologi Lingkungan Metropolitan Bandung. Bandung : Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan. [BAKORNASPBP].Badan Koordinasi Nasional Pengendalian Bencana dan Pengungsi. 2005. http : /I m.bakornaspbp.go.id I html 1 panduan-karakteristik [20 Pebruari 20061. [Bapeda Kab. Bandung] Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bandung 2002. Identifikasi Permasalahan Antar Daerah Perbatasan. Bapeda Kabupaten Bandung. [Bappeda Prov. Jabar] Badan Perencanaan Pembangunal Daerah Provinsi Jawa Barat. 2003. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2003 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Barat.
[Bappeda Prov. Jabar] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat 2006. Bangunan Kuno di Bandung, Dulu d m Sekarang. http: // www. bapeda-jabar.go.idlbpd-siteldetail-artikel.php?doc=l 10 [25 Agustus 20061 Barlowe R. 1986. Land Resources Economics The Economics of Real Estate. Ed ke-4. New Jersey: Prentice Hall. Barus B., Wiradisastra US. 2000. Sistem Informasi Geografis. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Fakultas Pertanian. Barus B. 2005, Kamus SIG (Sistem Informasi Geografis) dengan 128 diagram. Bogor: Studio Teknologi Informasi Spasial. Christensen U. 1991. Global Science. Iowa: Prentice Hall. [CIFOR] Center for International Forestry Research. 2002. Tata Ruang dan Proses Penataan Ruang. Warta Kebiiakan 5 Agustus. Cooke RU, Doomkamp JC. 1990. Geomorphology in Environmental Management A New Introduction. Ed ke-2. Oxford: Clarendon Press. [Departemen Kimpraswil]. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2002. Keputusan Menteri Kimpraswil Nomor 327/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten. [Departemen PU] Departemen Pekerjaan Umum. 2005. Operasionalisasi Program Penanganan Bencana Alam Bidang Penataan Ruang. http://penataan ruang.pu.go.id/LapakO5/P2/2/Bab6.pdf [12 Juli 20061 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung. 2006. Kegiatan Teknik Analisis Dampak Lingkungan. Dirjen Penataan Ruang - Departemen Kimpraswil. 2003. Penataan Ruang Dalam Pencegahan Bencana Banjir: Kasus Pulau Jawa dan Kawasan JabodetabekBopunjur.[Abstrak]. Workshop persiapan World Water Forum 31 Januari-1 Pebruari 2003. Bali. [I8 Juli 20061 Fenier N, Haque CE. 2003. Hazards Risk Assessment Methodology for Emergency Managers: A Standardized Framework for Application. Natural Hazards 28:271-290 Graaff J de. 1996. The Price of Soil Erosion: An Economic Evaluation of Soil Conservation and Watershed Development. Leiden: Backhuys Publisher. Hidayat S, Mulyana H. 2002. Analisis Wilayah Genangan di Cekungan Bandung dan Sekitarnya. Inventarisasi Hasil Penelitian Tahun 2002. Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bandung.
IndoNews 1998. Indonesia Terancam Banjir Besar Jiia Tidak Diantisipasi Sejak Dini. h~:Nwww.listserv.dfi~.de/ccri-bin [12 Mei 20061 Irianto G. 2003. Kumpulan Peiizikiran : Banjir dun :Kekeringan Penyebab Antisipasi dun Solusinya. Bogor: Universal Pustaka Media. Isnugroho. 2002. Tinjauan Penyebab Banjir dan Upaya Penanggulangannya. Alami 7(2):1-7. Kompas. 2005. Ketinggian Air Di Bandung Naik Lagi. http:Nwww.kompas.comikompas-cetak/Ol lO/berita/pote.22.html [O? Mei 20061. Kuswartojo T. 2002. Banjir, Permukiman Marjinal dan Penataan Ruang. Alanzi 7(2):79-82. Lillesand TM, Kiefer RW. 1990. Pengindraan Jauh dun Interpretasi Citra. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. [LPPM ITB] Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Instikt Teknologi Bandung. 2003. Analisis Pengemban.qan Kawasan Andalan Cekungan Bandung. Inventltarisasi dan ~ e i ~ e m b & ~Kegiatan an ~ & i ~enelitiandi l ~abu~aten Bandung Tahun 2003. Badan Perencanaan Daeran Kabupaten Bandung. Laheij GMH, Post JG, Ale BJM. 2000. Standards methods for land-use planning to determine the effects on societal risk. Journal of Hazardous Material 71(2000):269-282. Linsley RK., Franzini JB. 1985. Teknik Suinber Daya Air. Jakarta: Penerbit Erlangga. Mahmudi B. 2002. Optimalisasi Penggunaan Lahan dan Penetapan Daya Dukung Lingkungan Di Daerah Tangkapan Air (DTA) Cilampuyang Sub DAS Cimanuk Hulu, Kabupaten Gamt, Propiusi Jawa Barat. [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Mitchell A. 2005. The ESPJ Guide to GIs Analysis Volume 2: Spatial Measurements & Statistics. California: ESRI. Nugroho I, Dahuri R. 2004. Petnbangunaiz Wilayah Perspektif Ekonomi, Sosial, dun Lingkunzan. Jakarta: LP3ES. [PCI] Pacific Consultants International. 2003. Laporan Akhir Survei Dasar dan Perencanaan Proyek Stabilisasi Tanah dan Usahatani Lahan Keiing di DAS Citarum Bagian Hulu.
Paripumo ET. 2004. Modul Manajemen Bencana Pengenalan Banjir Untuk Penanggulangan Bencana. http://download.peduli-bencana.or.id/modulbanjir-et.pdf [12 Juli 20061. [Pemkab Bandung] Pemerintah Kabupaten Bandung. 2001. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalarn Penataan Ruang. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1996 Tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang. Prahasta E. 2005. Sistem Infonnasi Geografis : Tutorial ArcView. Bandung: Informatika. Primayuda A. 2006. Pemetaan Daerah Rawan dan Resiko Banjir Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur). [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Rustiadi E, Saefilhakim S, Panuju DR. 2004. Diktat Perencanaan dun Pengembangan Wilayah. Bogor: Fakultas Pertanian IPB. Saefulhakim RS, Panuju DR, Nasoetion LI. 1997. Perunlusan Kebijaksar~aan Penataan Pemilikan/Perlgttasaan, Koizsolidasi, dan Penanganan Pelzggunaan Tanah Menuju Pengembangan Sumberdaya Lahan. Bogor: Jurusan Tar-ah. Fakultas Pertanian. IPB. Setda Kabupaten Bandung. 2001. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Rencana Strategis Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2001-2005. Sitorus SRP. 2004. Pengembangan Sunzberdaya Lahan Berkelanjutan. Laboratorium Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Lahan. Bogor: Departemen Tanah Fakultas Pertanian IPB. Sudaryoko Y. 1987. Pedoman Penanggztlangan Banjir. Jakarta: Badan Peilerbit Pekej a m Umum. Suganda H. 2002. Bandung Lautan Cai Euy..!. http://www.kompas.com/kompascetak/0212/18/daerah/51726.htm [07 Juni 20061 Suherlan E. 2000. Zonasi Tingkat Kerentanan Banjir Kabupaten Bandung Menggunakan Sistiin Infomlasi Geografis. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Penerbit Andi. Tjarli L. 2006. Citarum, Nadi Kehidupan Jawa Barat. http://www.pikiranrakyat.com/ cetak/2006/022006/27/teropong/lain.. . [24 Maret 20061. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1992 Tentang Penataan Ruang. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Direktorat Jenderal Penataan Ruang Direktorat Penataan Ruang Nasional. Undang-UnCang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Departemen Kehutanan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kota Cimahi. [UNDP-DHA] United Nations Development Programs-Department of Humanitarian Affairs. 1992. Tinjauan Unzum Manajemen Bencana. New York: United Nations. [UNDRO] Office of The United Nations Disaster Relief Co-Ordinator. 1991. Mitigating Natural Disasters Phenomena, Effect, and Options: A Manual for Policy Makers and Planners. New York: United Nations. Vink APA. 1975. Land Use in Advancing Agriculture. Berlin: Springer-Verlag. Warlina L. 2000. Penataan Ruang Kawasan Konservasi Cekungan Bandung Dengan Pendekatan Konsep Bioregional Planning [tesis]. Depok: Prograin Pascasarjana. Universitas Indonesia. Westen C.J van. 2006. Hazard, Vulnerability and Risk Analysis. ILWIS. http://www.itc.nl/ilwis/applications/applicationOl.asp [15 Oktober 20061