DAFTAR PUSTAKA Arsip ANRI, “Algemeene Memorrie Westerafdeeling van Borneo Van Resident J. Oberman” dalam Memorie van Overgave, 1912-1913. R.
M.
Pandjaitan, “Pokok Kedjadian dan Tuntutan Rajat Kalimantan Barat” dalam Kabinet Perdana Menteri RI Jogyakarta 1949-50, Arsip Nasional Republik Indonesia 1950.
Buku, Laporan Penelitian, dan Jurnal Ade Tanesia Pandjaitan, Hendrikus Adam, et al., Tanah To Indai Kitae. Pontianak: Institut Dayakologi, 2013. Anonim, Unit Manajemen Rumah Panjae Menua Sungai Utik, sumber tidak dipublikasikan, _ Bambang Wiswalujo, Richard Tampubolon, et al., Menelusuri Batas Nusantara: Tinjauan Atas Empat Kawasan Perbatasan, Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informasi, 2006. Biro Pusat Statistik, Sensus Penduduk 1980: Penduduk Kabupaten Kapuas Hulu 1980 Hasil Pencacahan Lengkap. Kapuas Hulu: Biro Pusat Statistik, 1980. Aritonang, Jan Sihar and Karel Steenbrink, A History of Christianity in Indonesia. Leiden: Koninklijke Brill NV, 2008. Davidson, Jamie S. “The Politics of Violence on an Indonesia Periphery” dalam South East Asia Research Vol 11 No. 1 March 2003., pp 59-89. Dove, Michael, “Transition from Native Forest Rubbers to Hevea brasiliensis (Euphorbiaceae) among Tribal Smallholders in Borneo” dalam Economic Botany Vol. 48 No. 4 OctoberDecember 1994, pp 382-396. Freeman, Derek, Report on The Iban. New York: Humanities Press Inc, 1970.
________, The Iban of Borneo. Kuala Lumpur: S. Abdul Majeed, 1992. Heidhues, Mary Somers, Penambang Emas, Petani, dan Pedagang di “Distrik Tionghoa” Kalimantan Barat, Jakarta: Yayasan Nabil, 2008. Herman Ivo, “Gawai Dayak dan Fanatisme Rumah Panjang sebagai Penelusuran Identitas” dalam Humaniora Volume XIII, No. 3/2001, hlm 292-298. Ibuh, Richard, The Kayans. Singapura: Patridge Publishing, 2014. J., G. Vriens S., Sejarah Gereja Katholik Indonesia 2. Ende: Percetakan Arnoldus, J. U. Lontaan, Sejarah Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan Barat. Jakarta: Bumirestu, 1975. Johan Iskandar, Ekologi Perladangan di Indonesia, Jakarta: Penerbit Djambatan, 1992. King, Victor T., “A Question of Identity: Names, Societies, and Ethnic Groups in Interior Kalimantan and Brunei Darussalam” dalam Sojourn: Journal of Social Issues in Southeast Asia, Vol. 16, No. 1 (April 2001), pp. 1-36. _________, “Migration, Warfare, and Culture Contact in Borneo: A Critique of Ecologycal Analysis” dalam Oceania vol. 46 No.4, June 1976, pp. 306-327. ________, “Some Aspect of Iban-Maloh Contact in West Kalimantan” dalam Indonesia No. 21, April 1976, pp. 85-114 Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Bentang, 2005. Lee, Everett S., Teori Migrasi (terj.), Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kawasan UGM, 2000. Li, Tania Murray, “Keterpinggiran, Kekuasaan, dan Produksi: Analisis Terhadap Transformasi Daerah Pedalaman” dalam Tania Murray Li, Proses Transformasi Daerah Pedalaman di Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2002.
131
Mackie, J. A. C., Konfrontasi: The Indonesia-Malaysia Dispute 1963-1966, London: Oxford University Press, 1974. Masri
Singarimbun, Penduduk Pustaka Pelajar, 1996.
dan
Perubahan,
Yogyakarta:
Moch. Andri W. P., Any Rahmayani, dan Dana Listiana, Peta Tematik Kebudayaan dan Sejarah Pemerintahan Kalimantan Barat, Pontianak: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2008. Nieuwenhuis, Anton W., Di Pedalaman Borneo: Perjalanan dari Pontianak ke Samarinda 1894, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994. Nila
Riwut, Bawin Dayak: Kedudukan,Fungsi, dan Perempuan Dayak, Yogyakarta: Galangpress, 2011.
Peran
Padoch, Christine, Migration and Its Alternatives among The Dayak Iban of Sarawak. Leiden: KITLV, 1982. Pastor Paroki St. Martinus, Buku Kenangan 100 Tahun Perjalanan Paroki Santo Martinus 1913. Pontianak: Grahafika Utama Press, 2013. PPSDAK Pancur Kasih. Laporan Proses Pemetaan Partisipatif Kampung Sungai Utik, Pulan, Apan, Ungak, Sungai Tebelian, Rantau Prapat, Langan Baru, Kecamatan Embaloh Hulu, Kapuas Hulu, 1998. Pringle, Robert, Rajah and Rebels: The Ibans of Serawak Under Brooke Rule 1841-1941. New York: Cornell University Press, 1970. Ronny
Christianto, Geliat Pengelolaan Sumberdaya Alam Masyarakat Adat Kalimantan Barat: Studi Kasus Jalai Lintang dan Barai Hulu, Pontianak: Tembawang Press, 2004.
Samuel, Anthony K, Contemporary Migration Among The Dayak Iban in Sarawak. Sarawak: Anthony K. Samuel, 2005. Satria Astana, Semiarto Aji Purwanto, et al., Kondisi Pemungkin Pengelolaan Hutan Lestari oleh Komunitas Hukum Adat Iban
132
Kampung Sungai Utik, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Bogor: Lembaga Ekolabel Indonesia, 2006. Sellato, Bernard, Innermost Borneo: Studies in Dayak Cultures, Singapore: Singapore University Press, 2002. Sujarni Alloy, Albertus, dan Chatarina Pancer Istiyani, Mozaik Dayak: Keberagaman Subsuku dan Bahasa Dayak di Kalimantan Barat, Pontianak: Institut Dayakologi, 2008. Tagliacozzo, Eric, Secret Trades, Porous Borders, New Haven: Yale University Press, 2005. Taufiq Tanassaldy, “Politik Identitas Etnis di Kalimantan Barat” dalam Henk Schulte Nordholt dan Gerry van Klinken Politik Lokal di Indonesia, Jakarta: KITLV, 2007. _______, Regime Change and Ethnic Politics in Indonesia: Dayak Politics of West Kalimantan, Leiden: KITLV Press, 2012. Tjilik Riwut, Kalimantan Membangun Alam dan Kebudayaan, Yogyakarta: NR Publishing, 2007. ________, Maneser Panatau Tatu Hiang: Menyelami Kekayaan Leluhur, Palangkaraya: Pustaka Lima, 2003. Wedley, Reed L., “Lines in The Forest: Internal Territorialization and Local Acommodation in West Kalimantan” dalam South East Asia Research Vol 11 No. 1, March 2003, pp 91-112, p 104. ________, “Punitive Expeditions and Divine Revenge: Oral and Colonial Histories of Rebellion and Pacification in Western Borneo, 1886-1902” dalam Ethnohistory 51: 3, pp 609-636. ________, “Slashed and burned: war, environment, and resources insecurity in West Borneo during the late nineteenth and early twentieth centuries” dalam Journal of the Royal Anthropological Institute (N.S.) 13, pp 109-128. ________, “Trouble on The Frontier: Dutch – Brooke Relations and Iban Rebellion in the West Borneo Borderlands (18411886)” dalam Modern Asian Studies vol 35 no. 3. Cambridge: Cambridge University Press, pp 623-644.
133
Y. Bani Istiyar dan Edwarnan, Profil Propinsi Republik Indonesia: Kalimantan Barat, Jakarta: Yayasan Bhakti Wawasan Nusantara, 1992. Y. C. Tambun Anyang, Kebudayaan dan Perubahan Daya Taman Kalimantan dalam Arus Modernisasi, (Jakarta: Grasindo, 1998), hlm 27. Yekti
Maunati, Identitas Dayak: Komodifikasi Kebudayaan. Yogyakarta: LKis, 2006.
dan
Politik
Skripsi, Thesis, dan Disertasi Hana Titis Nuraini, “Kearifan Lokal Masyarakat Suku Dayak Iban Dalam Pengelolaan Sumber Daya Hutan di Dusun Sungai Utik, Kec. Embaloh Hulu, Kab. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat”, Skripsi S1, Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta, 2015. Paulus, “Gerakan Perlawanan Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) di Desa Sungkung, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (1961-1967)”, Skripsi S1, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta, 2013 Uji Nugroho W., “Ethnic Tension, Alliance, and Clientelism: The Political Development of West Borneo, 1895-1950”, Thesis, Leiden University, 2012. Sumber Internet http://dayakofborneo.blogspot.com/2013/06/suku-dayakkantuk.html diakses pada 26 Juli 2015, pukul 09.25. http://media.kitlv.nl http://www.kebudayaan-dayak.org/berita-dayak-kantu.html diakses pada 26 Juli 2015, pukul 09.30. Keuskupan Agung Jakarta, “Sakramen Baptis” diakses dari www.kaj.or.id/dokumen/sakramen-sakramen/sakramenbaptis pada 3 Juli 2015, pukul 00.22.
134
Sumber Lisan No.
Nama
1.
Klaudius Kudi
2.
Raymundus Remang
3.
Maryetha Samay
4.
Herkulanus Sutomo Manna
Usia
73 tahun
50 tahun
52 tahun
45 tahun
Pekerjaan
Petani
Alamat Bilik 14 Rumah Panjang Sungai Utik
Bilik 14 Rumah Panjang Sungai Kepala Desa Utik
Guru
Wiraswasta
Bilik 19 Rumah Panjang Sungai Utik Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat
135