DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
(2012). Profil BPR Bank Salatiga. http://banksalatiga.com. Diakses tanggal 25 Mei 2012
Ahmadalwani. (2007). Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di kota Semarang. Semarang: FE Universitas Negeri Ali, N., Mehmud, S.T., Khan, Z., Baloch, Q.B. (2010). Relationship between organizational commitment and perceived employees performance. Peshawar: Abasyn University Andriati, R. (2009). Pengaruh motivasi, kepuasan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan (Studi pada pegawai kantor PDAM Surakarta). http://eprints.ums.ac.id Diakses tanggal 14 Juli 2012 Befort, N., & Hattrup, K. (2003). Valuing task and contextual performance: Experience, job roles, and ratings of the importance of job behaviors. Applied H.R.M. Research, Volume 8, Number 1. page 17. Borman, W. C., & Motowidlo, S. J. (1993). Expanding the criterion domain to include elements of contextual performance. San Francisco: Jossey-Bass. Brahmasari, I.A dan Suprayetno, A. (2008). Pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan serta dampaknya pada kinerja perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 10 No 2. hal 123. Brown, B.B. (2003). Employees organizational commitment and their perception of supervisors relations-oriented and
63
64
task-oriented leadership behaviors. Dissertation. Virginia: Faculty of the Virginia Polytechnic Institute and State University Chen, Y.F. (2009). Job stress and performance: A study of police officers in central taiwan. Social Behavior and Personality 37 (10). page 131. Diefendorff, J. M., Brown, D. J., Kamin, A. M., & Lord, R. G. (2002). Examining the roles of job involvement and work centrality in predicting organizational citizenship behaviors and job performance. Journal of Organizational Behavior, Vol. 23, page 93. Edwardin, L.T.A.S. (2006). Analisis pengaruh kompetensi komunikasi, kecerdasan emosional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Tesis (diterbitkan). Semarang: PPs Universitas Diponegoro Faisal, S. (l990). Penelitian kuantitatif dasar-dasar dan aplikasi. Malang: YA3. Ghozali, H.I. (2005). Aplikasi multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro. Greenberg, J. and Baron, R.A. (2000). Behavior in organizations: Understanding and managing the human side of work. New Jersey: Prentice Hall International Inc. Handoko, H.T. (1993). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE. Hartijasti, Y. (2002). Hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja perusahaan. Phronesis Vol 3 No 5., hal 1. Iqbal, A. (2010). An empirical assessment of demographic factors, organizational ranks and organizational
65
commitment. International Journal of Business and Management Vol 5 No 3, page 16. Jogiyanto, H.M. (2004). Metode penelitian bisnis, salah kaprah dan pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE. Kaplan, R,M. and Saccuzzo. (2005). Psychological testing: Principles, application and issue. Belmont: Thomson Wadsworth Kuntjoro, Z.S. (2002). Komitmen organisasi. http://www.epsikologi.com. Diakses tanggal 25 Mei 2012 Ling Siu, O. (2003). Job stress and job performance among employees in Hong Kong: The role of chinese work values and organizational commitment. International Journal of Psychology, Volume 38, Issue 6. page 337. Mangkunegara, A.P. (2000). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ma'rifah, D. (2004). Pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pekerja sosial pada unit pelaksana teknis Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. Tesis. Surabaya: PPs Universitas Airlangga. Mathieu, I., and Zajac, D. (1990). A review and meta analysis of the antecedents, correlates, and consequences of organizational commitment. Psychological Bulletin, 108. page 171. McNeese-Smith, D. (1996). Increasing employee productivity, job satisfaction and organizational commitment. Hospital & Health Services Administration, Vol.41:2. page 160.
66
Meyer, J.P., Allen, N. J., and Smith, C. A. (1993). Commitment organizations and occupations: Extension and test of three component conceptualization. Journal of Applied Psychology Vol 78, page 538. Mguqulwa, N. (2008). The relationship between organizational commitment and work performance in an agricultural company. Dissertation. South Africa: University of South Africa. Mitchell, T.R. (1982). People in organization: in introduction to organization behavior. Tokyo: MC.Graw Hill Book Comp. Motowidlo, S. J., Borman, W. C., & Schmit, M. J. (1997) A theory of individual differences in task and contextual performance. Human Performance, 10. page 71. Mowday R.T. (1982). Employ organization linkages: The psychology of commitment abstein, and turn over. London: Academic Inc. Nasution, M.A. (2011). Pengaruh motivasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan. Tesis (diterbitkan). Medan: PPs Universitas Sumatera Utara. Novliadi, F. (2007). Organizational citizenship behaviour karyawan ditinjau dari persepsi terhadap kualitas interaksi atasan-bawahan dan persepsi terhadap dukungan organisasional. Kertas Kerja. Medan: Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Nurjanah, N. (2008). Pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan (Studi pada Biro
67
Lingkup Departemen Pertanian). Tesis (diterbitkan). Semarang: PPs Universitas Diponegoro Purnomo, M.E. (2006). Hubungan antara komitmen organisasi dengan organizational citizenship behavior pada guru taman kanak-kanak di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Yogyakarta Tahun 2006. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia Rachmawati, S.R. (2009). Pengaruh komitmen organisasi, motivasi kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan bidang keuangan pada Pemda Kabupaten Sukoharjo. Skripsi (diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah. Robbins, S.P. (2001). Perilaku organisasi: Konsep, kontroversi, aplikasi. Jakarta: Prehallindo Satria, R.Y. (2005). Hubungan antara komitmen organisasi dan iklim organisasi dengan kepuasan kerja karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Benefit Vol 9 No 2., hal 120. Savitri, G.R. (2008). Hubungan antara kompensasi dengan komitmen organisasi pada karyawan bagian produksi di PT Asia Otoparts Tbk (Divisi Nusa Metal). Skripsi (tidak diterbitkan). Salatiga: UKSW. Siagian, S.P. (2005). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara Singarimbun, M dan Effendi S. (1989). Metode penelitian Survey. Jakarta: LP3ES Somers,
M.J., and Birnbaum, D. (1998). Work-related commitment and job performance: It's also the nature of the performance that counts. Journal of Organizational Behavior, 19. page 621.
68
Srimulyo, K. (1999). Analisis pengaruh faktor-faktor terhadap kinerja karyawan perpustakaan di Kotamadya Surabaya. Skripsi (tidak dipublikasikan). Surabaya: Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Airlangga Surabaya. Sugiyono. (2006). Metode penelitian bisnis. Jakarta: Alfabeta. Sulaiman, A.M.T. (2002). Is it really a mediating construct? The mediating role of organizational commitment in work climate-performance relationship. Journal of Mangement Development, Vol.21:3., page 170. Sulistiana, A. (2004). Pengaruh tingkat transformasionalitas kepemimpinan atasan dan kecerdasan emosi terhadap komitmen organisasional karyawan. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Supramono dan Sugiarto. (1993). Statistika. Yogyakarta: Andi Offset Susanto,
A.B. (2006). Competency-based http://www.jakartaconsulting.com
HRM,
Tella, A., Ayeni, C.O., and Popoola, S.O. (2007). Work motivation, job satisfaction, and organisational commitment of library personnel in academic and research libraries in Oyo State, Nigeria. Library Philosophy and Practice 2007 (April). page 1. Tobing, D.S.K.L. (2009). Pengaruh komitmen organisasional dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III di Sumatera Utara. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 11 No 1., hal 31.
69
Troena, E.A. (2011). Ketidakpuasan kerja dan pengaruhnya pada komitmen karyawan. http://ekaafnan.dosen.narotama. ac.id. Diakses tanggal 27 November 2011. Umar, H. (2003). Metode riset perilaku organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Viswesvaran, C., and Ones, D.S. (2000). Perspectives on models of job performance. International Journal of Selection and Assessment Vol 8 No 4., page 216. Warisno. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi Jambi. Thesis (tidak diterbitkan). Medan: Universitas Sumatera Utara. Widhiastuti, S. (2002). Pengaruh kepemimpinan, motivasi dan prestasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Tengah. Tesis (diterbitkan). Semarang: PPs Universitas Diponegoro. Wijaya, T dan Djati, S.P. (2007). Pengaruh organizational citizenship behavior terhadap kinerja anggota kepolisian. Manajemen dan Bisnis Ilmiah Berkala Vol 6 No 1, hal 52. Whitmore, J. (2002). Coaching for performance, seni mengarahkan untuk mendongkrak kinerja. Jakarta: Gramedia. Yani, S. (2005). Hubungan antara kompetensi manajerial dan komitmen organisasi dengan kinerja pejabat struktural eselon III-IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Thesis (tidak diterbitkan). Jakarta: FISIP Universitas Indonesia.