372
DAFTAR PUSTAKA
Adelaar, K. Alexander. 1985. Proto-Malayic: the Reconstruction of its Phonology and Part of its Lexicon and Morphology. Albasserdam: Offsetdrukkerij Kanters BV. ---------- 1994. Bahasa Melayik Purba Rekonstruksi Fonologi dan Sebagian dari Leksikon dan Morfologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa bekerja sama dengan Universitas Leiden, Belanda Ambari, Hasan Muarif. (ed.) 1996. Masyarakat Banten Kumpulan Karangan dalam Ruang Laingkup Arkeologi, Sejarah, Sosial, dan Budaya. Jakarta: Pusat Arkeologi Nasional. Aniendita Sari, dkk. 2012. “Dialek Geografis dan Sosial Bahasa Jawa Solo-Yogya. Kajian Dialektologi”. Laporan Penelitian pada Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Anceaux, J.C. 1965. “Linguistic Theories about The Austronesian Homeland”. Dalam BKI 1996: 417-432. Ayatrohaedi. 1983. Dialektologi: Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. ------------. 1985. Bahasa Sunda di daerah Cirebon. Jakarta: PN Balai Pustaka. Bellwood, Peter. 1997. Prehistory of Indo-Malaysian Archipelago. University of Hawai’i Press. Blust, R. 1996. “Beyond the Austronesian Homeland: the Austic Hypothesis and its Implication for Archeology”. Dalam W.H. Goodenough (ed). Prehistoric Settlement of Pasific, 117-140. Philadelphia: American Philosophical Society. Chambers,.J.K. dan Peter Trudgil. 1980. Dialectology. Cambridge: University Press. Chijs, J.A. van der. 1881. “Oud Bantam” dalam TBG Nomor 26. Chudori, A. Mujahid. 2012. Kamus Bebasan/Undak-Usuk Bahasa Jawa Banten. Serang: Pustaka Sarana Cipta. Collins, James T. 1996. Malay World Language of The Ages A Sketch of its History Selangor Darul Ehsan: Percetakaan Dewan Bahasa dan Pustaka. Dafrtar Pustaka
373
Downes, William. 1984. Language and Society. London: Fontana Paperbacks. Dyen, Isodore. 1956. “Language Distribution and Migration Theory”. Dalam Language, 32:620—626. Faisal, Sanapiah. 2003. Analisis Data Penelitian Kulitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Fasold, Ralfh. 1987. The Sociolinguistics of Society. New York: Basil Blackwell Ltd. Fernandez, Inyo Yos. 1996. Relasi Historis Kekerabatan Bahasa Flores: Kajian Linguistik Historis Komparatif terhadap Sembilan Bahasa di Flores. Ende Flores: Nusa Indah. Giglioli, Pier Paolo. 1972. Language and Social Context. England: Pinguin Book Ltd. Guillot,Claude.2008. Banten Sejarah dan Peradaban Abad X—XVII. Penerjemah: Hendra Setiawan, Maria E.Sundah, Monique Zaini-Lajoubert, dkk. Penyunting Terjemahan Daniel Perret. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional. Guiter, Henri. 1973. “Atlas et Frontiere Linguistique”. Les Dialectes Romas de France No 30. Paris: Centre National de la Recherche Scientifique. Gumperz, John J., and Dell Hymes (Editor). 1972. Directions in Sociolinguistics, The Ethnography of Communication. New York: Holt, Renehart and Winston, Inc. Hamers, Josiane F. and Michel H.A. Blanc. 1989. Bilinguality & Bilingualism. Cambridge: Cambridge University Press. Hanan, Sandra Safitri. 2014. “Geneologi Bahasa Cia-Cia”. Disertasi UGM. Hidayat
S, Kosadi., Abud Prawira Sumantri, 1992. Kamus Bahasa Cirebon-Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Iskandarwassid, Yoyo Mulyana, Agus Hudari, Tiem Kartimi Sjachrul Sjarif, 1985. Struktur Bahasa Jawa Dialek Banten. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Karia, Mas Mangun Di, 1914. Dialect Djawa Banten. Batavia: G. Kolf & Co. Kartodirjo, Sartono. 1984. Pemberontakan Petani Banten. Jakarta: Pustaka Jaya. Dafrtar Pustaka
374
Kaswanti Purwo, Bambang & J.T. Collins. (ed.) 1983. Telaah Komparatif Bahasa Nusantara Barat: Kumpulan Karya Robert A. Blust. Jakarta: Penerbit Djambatan. Katrini, Yulia Esti. 2002. “Bahasa Jawa di Jawa Tengah Bagian Timur: Sebuah Kajian Geografi Dialek”. Naskah Disertasi Universitas Gadjah Mada. Kerap, Gorys. 1984. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT Gramedia Kern, Hendrik. 1889. Taalkundige Gegevens ter Befaling van het Stamland der Maleish-Polynesische Volken, Verslagen en Mededelingen van de Koninklijke Akademie van Wetenschappen, Afdeling Letterkunde. Amesterdam: 3 Reeks,6. Koderi, M. 1991. Banyumas: Wisata dan Budaya. Purwokerto: CV Metro Jaya. Labov, William. 1966. The Social Stratification of English in New York City. Washington: Center For Applied Linguistics. Laksono, Kisyani. 2004. Bahasa Jawa di Jawa Timur Bagian Utara dan Blambangan. Jakarta: Pusat Bahasa. Kosoh.S., K. dan Syafei. 1994. Sejarah Daerah Jawa Barat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kbudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional. Kridalaksana, Harimurti. 1984. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia. Kurniawati, Wati. (Penyunting) 2013. Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Labov, William. 1966. The Social Stratification of English in New York City. Washington, D.C.: A Publication of the Center for Applied Linguistics. Lauder, Multamia R.M.T. 1993. Pemetaan dan Distribusi Bahasa-Bahasa di Tangerang. Jakarta: Proyek Penelitian dan Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Jakarta. Lubis, Nina H., 2004. Banten dalam Pergumulan Sejarah Sultan, Ulama, Jawara. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis.Yogyakarta: Gadjah Mada University Dafrtar Pustaka
375
Press. ------------ 1997.Dialektologi. Yogyakarta: Gama Media. ------------ 2005. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada ------------ 2006. Distribusi dan Pemetaan Varian-Varian Bahasa Mbojo. Yogyakarta: Gama Media. ------------ 2010. Genolinguistik: Kolaborasi Linguistik dengan Genetika dalam Pengelompokan Bahasa dan Populasi Penuturnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Marsono. 2013. Fonetik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Mbete, Aron Meko. 1990. “Rekonstruksi Protobahasa Bali-Sasak Sumbawa”. Disertasi pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Meutiawati. Tia. 2000. “Pemerian Bahasa Jawa Serang: Tinjauan Sinkronis dan Diakronis”. Qualifying Paper pada Program Studi Sastra, Universitas Gadjah Mada. Michrob, Halwani. dan A,Mujahid Chudori. 1990. Catatan Masa Lalu Banten. Serang:Panitia Pembangunan Mesjid Agung Serang. Nothofer,
Bernd. 1975. The Reconstruction S-Gravenhage-Martinus Nijholff.
of
Proto-Malayo-Javanic.
------------- 1980. Dialectgeographische Untersuchungen in West-Java und im Wesstlichen Zentral Java. Gӧttingen:Hubbert & Co. ------------- 1981. Dialektatlas van Zentral-Java. Wiesbaden: Otto Harrassowitz. ------------- 1987. “Cita-Cita Penelitian Dialek”. dalam Dewan Bahasa. ------------- 1990. “Tinjauan Sinkronis dan Diakronis Dialek-Dialek Bahasa Jawa di Jawa Barat dan Jawa Tengah Bagian Barat”. Makalah Diskusi oleh Pusat Studi Bahasa-Bahasa Asia Tenggara-Pasifik. Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Patmadiwiria, Munadi. 1977. Kamus Dialek Jawa Banten-Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Dafrtar Pustaka
376
Poedjosoedarmo, Soepomo. (Tanpa Tahun). Keluarga Besar Bahasa Austronesia. Diktat Kuliah S-3 Universitas Gadjah Mada. Tanpa Tahun ------------- Tanpa tahun. Javanese Speech Levels. Diktat Kuliah S-3 Universitas Gadjah Mada. ------------- 1982. “Kedudukan dan Fungsi Bahasa Jawa” Naskah Penelitian. Yogyakarta: Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah. Pudjiastuti, Titik. 2000. “Sadjarah Banten: Suntingan Teks dan Terjemahan disertai Tinjauan Aksara dan Amanat”. Naskah Disertasi Fakultas Sastra, Universitas Indonesia. Purwadi. 2008. Babad Mataram Sejarah Kebesaran Kerajaan Mataram dan Perjuangannya Melawan Penjajah Belanda. Yogyakarta: Media Abadi Robin, R.H., 1992. Linguistik Umum Sebuah Pengantar (terjemahan). Yogyakarta: Penerbit Kanisisus Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik Bagian Kedua: Metode dan teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ------------- 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Seri ILDEP. Yogyakarta: Duta Wacana Press. Supandri, E. dan Iwa Tuskana., 2002. “Perjalanan Panjang dan Kronologis Terbentuknya Provinsi Banten 1953-2000” Serang: Panitia Pelaksana Acara Peluncuran Buku Sejarah Perjuangan Rakyat Banten Menuju Propinsi, 01 April 2002. Thomson, Sarah G. 2001. Language Contact. Edinburgh: Edinburgh Univercity Press Ltd. Tim Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah. 1997. Adat Istiadat Daerah Jawa Barat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Trugil, Peter. 1984. On Dialect Social and Geographical Perspectives.New York: Basil Blackwell Inc. Uhlenbeck, E.M. 1982. Ilmu Bahasa Pengantar Dasar. Jakarta: Penerbit Djambatan. Verhaar,,J.W.M., 2010. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Dafrtar Pustaka
377
Williams, Michael Charles. 1990. Communism, Religion, and Revolt in Banten. Athen: The Center for International Studies Ohio University. Wisnu Sasangka, Sri Satriya Tjatur., dan Yeyen Maryani (ed.) 2010. Unggah-Ungguh Bahasa Jawa. Yogyakarta: Gama Media. Wisnu Sasangka, Sri Satriya Tjatur. 2011. Fonem-Fonem Distingtif Bahasa Jawa. Jakarta: Yayasan Paramalingua. -------------- 2011. Fonem-fonem Distingtif Bahasa Jawa. Jakarta: Yayasan Paramalingua.
Dafrtar Pustaka