341
DAFTAR PUSTAKA Al- Qur’an Alisyahbana, S.T. (1980). Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia. Jakarta : Dian Rakyat. Anderson, J. et al. (1981). Efficient Reading, a Practical Guide. Sydney : Mc GrawHill Book Company. Arends, R. (1997). Classroom Instructional Management. New York: The McGraw Hill Company. Arends, R. (2008). Learning to Teach. New York: The McGraw Hill Company. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta.
Jakarta :
Baradja, M.F. (2001). Kapita Selekta Pengajaran Bahasa. Malang : IKIP Malang. Bond, G.L. et al. (2003). Reading Difficulties. Englewood Cliffs, New Jersey : Prince Hall, Inc. Burnes, D. (1985). Insigh and Strategies for Teaching Reading. Australia : Hacort Brace Javanovich. Carrel, P. et al. (1988). Interactive Approaches to Second Language Reading. London : Cambridge University Press. Dahlan, M.D. (1990). Model-model Mengajar. Bandung: CV. Diponegoro. Damaianti, V. S. (2001). Strategi Volisional Melalui Dramatisasi dalam Bidang Pendidikan Membaca. Ringkasan Disertasi Promosi Doktor UPI Bandung. Bandung: Tidak diterbitkan. Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jakarta: Depdiknas. Asep Saepurokhman, 2012 Peningkatan Kompetensi Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Generatif : Studi Kuasi Eksperimen Model Pembelajaran Membaca pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
342
Djuanda, D. (2008). Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung: Pustaka Latifah. Dupuis, M.M. (1992). Content Area Reading. New Jersey, Engliwood Cliffs : PrinceHall, Inc. Farr, R. (1989). Reading, What can be Measured. Delware : International Reading Association. Firdaus. (2007). Pembelajaran Terkini Perpaduan Indonesia Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Fraenkel, J. R & Wallen, N. E. (2007). How to Design and Evaluate Reseach in Education. New York: McGraw-Hill, Inc. Gie, T.L. (1988). Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta : Pusat Kemajuan Studi. Goodman, K. (1988). The Reading Process, Interactive Approaches to Second Language Reading. Cambridge : Cambridge University Press. Grillet, F. (1985). Developing Reading Skill, A Practical Guide to Reading Comprehension Exercises. London : Camridge University Press. Hafni. (2002). Pemilihan dan Pengembangan Bahan Pengajaran Membaca. Jakarta : Depdiknas. Harjasujana, A.S., et al. (1988). Modul Materi Pokok Membaca. Jakarta : Karunika Universitas Terbuka. Harjasujana, A.S., & Misdan, U. (1987). Proses Belajar Mengajar Membaca. Bandung : Yayasan BFH. Harris, TL. & Hodges, E.R. (1981). A Dictionary of Reading and Related Terms. Washington : International Reading Association. Hastuti, S. et al. (2005). Kemampuan Berbahasa Indonesia Murid Kelas VI SD Kotamadia Yogyakarta. Jakarta : Depdiknas. Hatch, E. & Farhady, H. (2002). Research Designs and Statisicts for Applied Linguisticts. New York: McGraw-Hill, inc. Holil, A. (2008). Pembelajaran Generatif. blogspot.com. [2 Januari 2011].
[Online]. Tersedia: http//anwarholil.
Asep Saepurokhman, 2012 Peningkatan Kompetensi Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Generatif : Studi Kuasi Eksperimen Model Pembelajaran Membaca pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
343
Hughes, A. (2003). Testing for Language Teachers. Cambridge: Cambridge University Press. Joyce, B. & Weill, M. (2009). Models of Teaching. New Jersey: Pearson Education, Inc. Kridalaksana, H. (2005). Kamus Linguistik. Jakarta : Gramedia. Langacker, R.W. (1983). Language and Its Structure. New York : Harcourt Brace Jovanovich, Inc. Meier, B. & Franz, K. (1986). Was Kinder Alles Lesen. Munchen : Franz Ehrenwirth Verlag Gmb H & Co. Meltzer, D.E. (2002). The Relationship between Matematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostics Pretest Scores. American Journal of Physics. [Online]. Tersedia: http://www.physics.iastate.edu/per/docs/AJP-Des-2002-Vo.701259-1268.pdf [Agustus 2011]. Nababan. (1993). Analisis Pendidikan. Jakarta : Depdikbud. Nasution, J.U., dkk. (1981). Minat Membaca Sastra Pelajar SMA Kelas III DKI Jakarta. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Nur, M. (2002). Psikologi Pendidikan, Fondasi untuk Pengajaran. Surabaya: PSMS Program Pascasarjana Unesa. Nurgiyantoro, B. (2008). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta : BPFE. Nurhadi. (2008). Membaca Cepat dan Efektif. Bandung : Sinar Baru. Osborne, R. J., & Wittrock, M.C. (1995). Learning science: A generative approach. Science Education. California: Wiley Periodicals, Inc.
Redway, K. (1998). Rapid Reading. London : Pan Books, Ltd. Ricards, J. (1985). Longman Dictionary of Applied Linguistics. Hongkong : Longman Group Ltd. Rosidi, A. (1983). Pembinaan Minat Baca Bahasa dan Sastra. Surabaya : Bina Ilmu. Rosyada, D. (2007). Paradigma Pendidikan Demokratis, Sebuah Model Pelibatan Asep Saepurokhman, 2012 Peningkatan Kompetensi Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Generatif : Studi Kuasi Eksperimen Model Pembelajaran Membaca pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
344
Masyarakat dalam Penyelenggaran Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rusyana, Y. (1984). Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung : CV. Diponegoro. Sanacore, J. (1996). Giving School Administrator Feed Back About Their Reading Leadershif. Canada : International Reading Association. Semiawan, C. (1982). Memupuk Bekal dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah. Jakarta : Rajawali. Sheila. et al. (1982). Reading to Learn. New York : Methuen. Co. Ltd. Sirait, B. (2004). Evaluasi Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdiknas. Slameto. (2007). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Smit, N.B. & Robinson, A. (1980). Reading Instruction for Today’s Children. Englewood Cliffs, New Jersey : Prince Hall, Inc. Smith, C.B. (1982). Teaching Reading in Secondarry School Content Subject. New York : Holt Renehart and Winston. Smith, F. (1986). Understanding Reading. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates, Inc. Soedarso. (2006). Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta : Gramedia. Soepomo, P. (1993) Acuan Umum Metode Pengajaran Bahasa. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada. Sudjana. (2006). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sudjianto. (1995). Kemampuan Berbahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud. Sudrajat. (2006). Psikolinguistik Suatu Pengantar. Tanjungkarang : FKIP UNILA Lampung. Suhendar, M.E. & Supinah, P. (1992). Pengajaran dan Ujian Keterampilan Membaca dan Keterampilan Menulis (MKDU Bahasa Indonesia). Jakarta : Depdikbud. Asep Saepurokhman, 2012 Peningkatan Kompetensi Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Generatif : Studi Kuasi Eksperimen Model Pembelajaran Membaca pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
345
Sujana, N. (2001). Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung : Sinar Baru. Sukardi, D.K. (2009). Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Bina Aksara. Sukmara, D. (2007). Implementasi Life Skill dalam KTSP melalui Model Manajemen Potensial Qodrati. Bandung: Mughni Sejahtera. Surakhmad, W. (2009). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung : Tarsito. Surya, M. (1985). Psikologi Pendidikan. Bandung : IKIP Bandung Syaodih, E. (2007). Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial. Ringkasan Disertasi Promosi Doktor UPI Bandung. Bandung: Tidak diterbitkan. Tampubolon, D.P. (2000). Kemampuan Membaca, Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung : Angkasa. Tarigan, H.G. (2005) Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, H.G. (2005). Membaca dalam Kehidupan. Bandung : Angkasa Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Vockell, E. L., and Asher, J. W. (2005). Educational Research. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Weiner, H.S. (1985). Reading Skill Hand Book. USA : Houghton Mifflin and Co. Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Konteporer, Suatu Tinjauan Konseptual Operasonal. Jakarta: Bumi aksara. Widdowson, H. G. (1983). Teaching Language as Communication. Oxford : Oxford University Press. Wiryodijoyo, S. (1989). Membaca, Strategi, Pengantar dan Tekniknya. Jakarta : Depdikbud. Witarsa, dkk. (2009). Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6. Bandung: Yrama Widya. Asep Saepurokhman, 2012 Peningkatan Kompetensi Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Generatif : Studi Kuasi Eksperimen Model Pembelajaran Membaca pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
346
Zints, M.V. (1980). The Reading Process. New York USA : Brown Publishing and Co.
Asep Saepurokhman, 2012 Peningkatan Kompetensi Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Generatif : Studi Kuasi Eksperimen Model Pembelajaran Membaca pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu