DAFTAR PUSTAKA. Albertus, J Pendekatan Kehamilan Risiko Tinggi. Majalah Medika No.8,

DAFTAR PUSTAKA

Achadi, E.L. 2007. Gizi Ibu dan Kesehatan Reproduksi. Dalam : Dep.Gizi dan Kesehatan Masyarakat, FKM UI. "Gizi dan Kesehatan Masyarakat". Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Achadi, E.L . 2006. Gizi dalam kaitannya dengan Komplikasi Kehamilan/Menyusui dan Kematian Ibu ( Materi Kuliah Gizi Maternal ). Albertus, J. 1993. Pendekatan Kehamilan Risiko Tinggi. Majalah Medika No.8, Agustus 1993. Apriadji, WH. 1986. Gizi Keluarga. Jakarta : PT Penebar Swadaya.

Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan : Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta : EGC. Azma, N. 2003. Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ibu Hamil Risiko KEK di Kota Sukabumi Tahun 2002. FKM UI Depok. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN). 2007. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2006 – 2010 . Jakarta. Berg, A. 1986. Pendidikan untuk Gizi Yang Lebih Baik. Peranan Gizi Dalam Pembangunan Nasional. Jakarta : Rajawali. Brown, J.E. 2005. Nutrition During Pregnancy. Nutrition Through the Life Cycle. Thomson Wadsworth. USA BPS, 2005. Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia 2005. BPS, JakartaIndonesia.

Faktor-faktor yang..., Djamilah Albugis, FKM UI, 2008

Universitas Indonesia

Christiansen, M. and E. Garne (2005). Prevention of neural tube defects with periconceptional folic acid supplementation in Europe. Ugeskr Laeger 167(32): 2875-6. Depkes RI. 1995. Pedoman Penggunaan Alat Ukur LiLA pada WUS. Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Jakarta : Depkes . _________. 2001. Pedoman Pengenalan Tanda Bahaya pada Kehamilan, Persalinan dan Nifas. Jakarta : Depkes . _________. 2002. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Depkes. _________. 2005. Gizi Dalam Angka sampai dengan tahun 2003. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta . _________. 2006. Rencana Pembangunan Kesehatan tahun 2005 - 2009. Jakarta. _________. 2006. Peta Kesehatan Indonesia tahun 2004. Pusat Data Dan Informasi Depkes RI. Dirjen Kesmas, Depkes. 1996. Dalam Profil Kesehatan dan Pembangunan Perempuan di Indonesia. World Health Organization. Dougherty and Jones. 1982. The Determinants of Birthweight. Dalam Berbagai Hambatan Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil Dan Kemungkinan Cara Penanggulangannya. FK Universitas Airlangga. 1991. Enoch, M, dkk. 1992. Status Gizi Ibu Hamil dan Berat Bayi yang Dilahirkan di 3 Puskesmas Cirebon. Majalah Medika. Juni . Hapni, Y. 2004. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Risiko Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil di Pulau Kelapa Kepulauan Seribu, DKI Jakarta Tahun 2004. FKM UI Depok.



Harrison,K.A. 1985. Child Bearing, Health and Social Priotities. A Survey of 22,774 Consecutive Births in Zaria, Northern Nigeria. British Journal of Obstetrics and Gynecology, Supplement No.5 (1985) dalam Erica Royston & Sue Armstong . Pencegahan Kematian Ibu Hamil. Binarupa Aksara.1994. Hardinsyah. 2000. Studi Analisis Faktor-Faktor Sosial, Ekonomi & Biologi Yang Mempengaruhi Kejadian KEK Pada Ibu Hamil. IPB Bogor. Hastono, S P. 2007. Analisis Data Kesehatan. Basic Data Analysis For Health Research Training. FKM UI . Http: // clickar.blogspot.com/2007. Gizi Untuk Ibu Hamil Dalam Pandangan Islam. Huliana. 2001.

Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Dalam”Gizi Dalam

Kesehatan Reproduksi”. Penerbit Buku Kedokteran. EGC, 2004 Ichwanuddin. 1997. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) Bumil dalam Kaitannya dengan BBLR di Kotamadya Dati II Bandung. FKM UI Depok. Irawati, Anies. 2006. Antropometri Maternal dan Outcome Kehamilan ( Materi Kuliah Gizi Maternal ). _________________. Kebutuhan Dan Fungsi Gizi Selama Kehamilan ( Materi Kuliah Gizi Maternal ). Institute of Medicine (U.S). Subcommitte on Nutritional Status and Weight Gain During Pregnancy. "Nutrition During Pregnancy". Washington, DC : National Academy Press, 1990. Jelliffe, D.B . 1989. Assessment Of Ecological Variables I. Community Nutritional Assessment. Oxford University Press. Kardjati, S. 1991. Berbagai Hambatan Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil dan Kemungkinan Cara Penanggulangannya. Dalam Peningkatan



Kesehatan Ibu Hamil, Persalinan Dan Perinatal. Perkumpulan Perinatologi Indonesia dan Pusat Penelitian Kesehatan Lembaga Penelitian UI. Depok. Klein, Jonathan D and the Committe on Adolescence. Adolescence Pregnancy : Current Trends and Issues. Dalam Endang Achadi , Kehamilan pada Remaja. 2006 ( Materi Kuliah Gizi Maternal ). Krasovec, K & Anderson, M.A. 1991. Maternal Nutrition and Pregnancy Outcome, Antropometri Assessment. Pan American Health Organization, World Health Organization. Washington DC, USA. Kramer, M.S. 1987. Determinant of Low Birth Weight : Methodogical Assessment and Meta Analysis. Bull of WHO, No.5 (65). Kusin JA, Sri Kardjati, C de With (1989). Infant Mortality in Madura, Indonesia. Implication for action. J.Trop Ped 35. Dalam Berbagai Hambatan Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil dan Kemungkinan Cara Penanggulangannya. Depok, 1991. Moerman,M.L. Growth of the Birth Canal in Adolescent Girls. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 143 (5) : 528-532 (1982) dalam Erica Royston & Sue Armstong . Pencegahan Kematian Ibu Hamil. Binarupa Aksara.1994. Muharram. 1996. Karakteristik Ibu & Riwayat Kehamilan Dalam Kaitannya Dengan Status Kesehatan Ibu Hamil. FKM UI Depok. Munir, M. 2002. Gambaran dan factor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Tahun 2002. FKM UI Depok. Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Paath, E.F, et.al. 2004. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC.



Puskesmas Jembatan Serong. 2007. Profil Kesehatan Puskesmas Jembatan Serong. Depok. Rafalimanana. 2001. Gap Between Preffered and Actual Birth Intervals in SubSaharan Africa . Dalam Kematian Perinatal di Indonesia dan Faktor-faktor yang Berhubungan , Tahun 1997-2003. Jurnal Kesmas Nasional. Volume 1. Nomor 4, 2007. Sudiarti, T. 2006. Makanan Untuk Ibu Hamil ( Materi Kuliah Gizi Maternal ). Sudiarti, T & Utari, D M. 2007. Kecukupan Energi dan Zat Gizi. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI. Suprapti, Samil. 1989. Dalam Profil Kesehatan dan Pembangunan Perempuan di Indonesia. World Health Organization. 2007. Suhardjo. 1986. Sosio Budaya Gizi. IPB PAU Pangan dan Gizi. Bogor. Supariasa dkk. 2001 . Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Worthington, B.S & Roberts. Prenatal Nutrition – General issues. Nutrition In Pregnancy And Lactation. Fifth Edition.1993. WHO . 2007. Profil Kesehatan dan Pembangunan Perempuan di Indonesia. Walker,G.J. Maternal Mortalit in Jamaica. Lancet, 1 (8479): 486-488 (1986) dalam Erica Royston & Sue Armstong . Pencegahan Kematian Ibu Hamil. Binarupa Aksara. 1994. WKNPG VIII. 2004. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta : BPS, Depkes, Badan POM, Bappenas, Deptan dan Ristek.



Wibowo, Arief & Hari Basuki. 2002. Penggunaan Ukuran Lingkar Lengan Atas (Lila) Sebagai Indikator Status Gizi Ibu Hamil. Faculty of Public Health Airlangga University. Yuliani, E. 2002. Faktor – faktor yang Berhubungan Dengan Risiko KEK Pada Ibu Hamil di Kabupaten Bogor Tahun 2002. FKM UI Depok. Yusril. 2002. Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita di Desa Waru Jaya Kec. Parung Kabupaten Bogor Tahun 2002. FKM UI Depok.



DAFTAR PUSTAKA. Albertus, J Pendekatan Kehamilan Risiko Tinggi. Majalah Medika No.8,

Recommend Documents