DAFTAR PUSTAKA Adelberg E.A, jawetz.E, & Melnick, J.L.Review Medical Microbiology 16 th edition, maruzen Asian edition. California: Lange medical publications USA. Afif Fathoni, Endrinaldy, dan Erly. (2015). Identifikasi Bakteri Esherichia coli pada Air Minum Isi Ulang yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamtan Padang Selatan. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol 4 No 2. Hlm 376-380. Agus Prayitno. (2009). Uji bakteriologi air baku dan air siap konsumsi dari PDAM Surakarta ditinjau dari jumlah bakteri Coliform. Laporan penelitian. Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Kegurun dan Ilmu Pendidikan. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta. Agus Prayitno. (2009). Uji Bakteriologi Air Baku Siap Konsumsi dari PDAM Surakarta Ditinjau dari Jumlah Bakteri Coliform. Tesis. UMS. Alaerts, G., dan Santika, S.S.1984. Metode Penelitian air. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional. Alang Hasria. (2015). Deteksi Coliform di PDAM Beberapa Kecamatan Kota Makasar. Prosiding, Seminar Nasional Mikrobiologi Kesehatan dan Lingkungan. Makasar: Jurusan biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin. Andi. (2010). Pengolahan Data Statistik dengan SPSS 12. Yogyakarta: Andi Offest. Anih Sri Suryani, Teddy Prasetiawan, Rohani Budi Prihatin, Sri Nurhayati Qodriyatun, Sulis Winurini, Ujianto Singggih Prayitno.(2015). Penyediaan Air Bersih Di Indonesia peran Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat. Jakarta: Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI). Anisa Intaan Sari Wulan. (2005). Kualitas Air Bersih untuk Pemenuhan Kebutuhan Rumah Tangga di Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Skripsi. Fakultas Ilmu sosial Jurusan Geografi. Universitas Negeri Semarang. Anrianisa dan Sudiran. (2015). Efektivitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Unit 2 Tirta Kencana PDAM Kota Samarinda Terhadap Kualitas Air Minum. Samarinda: Pascasarjana Universitas Mulawarman. Arif Sumantri. (2010). Kesehatan Lingkuangan Edisi Ketiga. Jakarta: Kencana. 88
Arinsa dan Sudiran. (2012). Efektifitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Unit 2 Tirta Kencana Pdam Kota Samarinda Terhadap Kualitas Air Minum Tahun 2015. Samarinda: Pascasarjana Universitas Mulawarman. Asmadi, Khayan, dan Heru Subaris Kasjono. (2011). Teknologi Pengelolaan Air Minum. Yogyakarta: Gosyen Publishing. Asrydin, Juliana Christyaningsih, dan Soedarjo. (2012). Pengaruh Jarak Tempuh Air dari Unit Pengolahan Air terhadap pH, Suhu, Kadar Sisa Klor dan Angka Lempeng Total Bakteri (ALTB) pada PDAM Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Jurnal Analisis kesehatan sains (Nomor 02 tahun 2012). Hlm. 47-52. Azhar Fuadi. (2012). Pengaruh Residual Klorin terhadap Kualitas Mikrobiologi pada Jaringan Distribusi Air Bersih (Studi Kasus: Jaringan Distribusi Air Bersih IPA Cilandak. Skripsi. Fakultas Teknik Program Studi Teknik Lingkungan. Universitas Indonesia. Bambang Suharjo. (2008). Analisis Regresi Terapan dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu. Benny Syahputra. (2012). Analisa Chlor pada Jaringan Distribusi Air Minum PDAM Kota Semarang. Jurnal Teknik Lingkungan. Prosiding SNST ke-3. Benny syahputra. (2012). Analisa Sisa Chlor Pada Jaringan Distribusi Air Minum PDAM Kota Semarang. Prosiding, SNST ke-3 Tahun 2012. Semarang: Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim. Chay Asdak. (1995). Hidrologi dan Pengolahan Aliran Sungai. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Darmono. (2001). Lingkungan Hidup dan Pencemaran (Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam). Jakarta: Universitas Indonesia Press. Depkes RI. (1990). Permenkes No.416/Menkes/Per/XI/1990 yarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta: Depkes R.I. Ditijen PPM & PLP. (1993). Pedoman Pelatihan Teknisi Laboratorium Pemeriksaan Bakteriologis Air. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Dwi Astuti dan Sri Darnoto. (2009). Pengaruh Penambahan Poly Aluminium Chloride (PAC) Terhadap Tingkat Kekeruhan, Warna, dan Total Suspended Solid (Tss) pada Leachate (Air Lindi) di Tpas Putri Cempo Mojosongo Surakarta. Jurnal Kesehatan. Vol 2 No 2. Hlm. 179-184. Elma Sofia, Rony Riduan, dan Chairul Abdi. (2015). Evaluasi Keberadaan Sisa Chlor Bebas di Jaringan Distribusi IPA Sungai Lulut PDAM Bandarmasih. Jurnal Teknik Lingkungan 1(1): Hlm. 33-52. 89
ESR. (2011). Escherichia coli O157:H7. Ministry of Health: ESR Ltd. Festiyanti. (2006). Hubungan Sisa Chlor Bebas dengan Jumlah Bakteri Coliform pada Air Minum PDAM Kabupaten Semarang Tahun 2006. Abstrak Hasil Penelitian. Semarang Finansyah, Ruhdy Wahyu. (2007). Identifikasi Kebocoran Air pada Sistem Perpipaan di PDAM Surabaya dengan Menggunakan Parameter Laju Penurunan Chlorine dan Laju Pertumbuhan Bakteri Coli. Abstrak hasil penelitian ITS Surabaya. Surabaya: Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Gallagher MA, Karthikeyab RM, Mukhtar S. (2012). Growth Kinetics of Wildlife E. coli Isolates in Soil and Water. Journal of Envronmental Protection. 3: 838-846. Hartomo dan Widiatmoko. (1994). Teknologi Menbran Pemurnian Air. Yogyakarta: Andi Offest. Jeneng Tarigan. (1988). Pengantar Mikrobiologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Tingi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jonathan Sarwono. (2009). Statistik itu Mudah. Yogyakarta: Andi Offest. Kamala Kanth Rao. (1999). Environmental Engineering: Water Supply sanitary Engineering and Pollution, McGraw Hill publishing Company Ltd. Kemenkes. (2010). Peraturan Mentri Kesehatan RI No.736. 2010 Tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air minum. Jakarta. Kusnadi, Yanti Hamdiyati dan Ani Fitriani. (2003). Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia. Kusuma SAF. (2010). Escheichia coli. Jatingor: UNPAD. Langsing, M.P dan Prescott, H.K. (1999). Microbiology. 4th Ed. Mc Graw-Hill Companies Inc, New York, pp 771. Marsidi R dan Said NI. (2005). Mikroorganisme patogen dan parasite di dalam air limbah dosmetik serta alternative teknologi pengolahan. Mikroorganisme patogen dan parasite.1(1): 65-81. Menteri Kesehatan RI. (1990)a. Persyaratan Kualitas Air Bersih. PERMENKES No. 416/MEN.KES/Per/IX/1990. . (2010)b. Persyaratan Kualitas Air Minum. PERMENKES No. 492/MENKES/Per/IV/2010. 90
. (2010)c. Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum. PERMENKES NO.736/MENKES/Per/VI/2010. Michael J. Pelczar & Jr. E. C. S. Chan. (2005). Dasar-dasar Mikrobiologi. Penerjemah: Ratna Siti Hadioetomo, et al. Jakarta: UI Press. Moersidik, S.S. (1999). Quality and Pollution of Water. Jurnal Water Resources Management VIII. Hal. 289. Muhammad Desiandi, Rico Januar Sitorus, dan Hamzah Hasyim. (2009). Pemeriksaan Kualitas Air Minum pada Daerah Persiapan Zona Air Minum Prima (Zamp) PDAM Tirta Musi Palembang Tahun 2009. Abstrak hasil penelitian. Palembang. Ni Putu Manik Widiyanti dan Ni Putu Ristiati. (2004). Analisis Kualitatif Bakteri Koliform pda Depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singamaraja Bal. Jurnal Ekologi Kesehatan. Vol 3 No 1. Hlm. 64-73. Noor R, Islam Z, Munshi SK, dan Rahman F. (2013). Influence of Temperature in Esherichia coli Growth in Different Culture Media. Journal of ----- Apllied Microbiology. 7(2): 899-904. Nurhayati Siregar. (2010). Hubungan Jarak Distribusi Air Bersih Dengan Jumlah Escherichia coli Di Rumah Pelanggan PDAM Tirtanadi Sunggal di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2010. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Medan: Universitas Sumater Utara. Nurhayati Sireger. (2010). Hubungan jarak distribusi air bersih dengan jumlah Esherichia coli di rumah pelanggan PDAM Tirtanadi Sunggal di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2010. Abstrak hasil penelitian. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara. Nusa Idaman Said dan Ruliasih Marsid. (2005). Mikroorganisme Patogen dan Parasit di dalam Air Limbah Domestik serta Alternatif Teknologi Pengolahan. Jurnal Teknologi Lingkungan. Vol 1 No 1. Hlm 65-81. Octaviannus Amen. (2012). Efisiensi Penggunaan Ca(OCl)2 Dan NaoCl sebagai Desinfektan pada Air Hasil Olahan PDAM Tirta Pakuan. Skripsi. FMIPA. Program Studi Kimia. Universitas Pakuan. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 Tentang Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta. Philip Kristanto. (2002). Ekologi Industri.Yogyakarta: Andi Offset. 91
Reri Afrianita, Puti Sri Komala, dan Yose Andriani. (2016). Kajian Kadar Sisa Klor di Jaringan Distribusi Penyediaan Air Minum Rayon 8 PDAM Kota Padang. Prossiding, Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan II. Padang: urusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas. Soekidjo Notoatmodjo. (2007). Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. Soeparman & Suparmin. (2002). Pembungan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta: EGC Sri Darnoto & Dwi Astuti. (2009). Pengaruh Penambahan Poly Alumunium Chloride (PAC) terhadap Tingkat Kekeruhan, Warna, dan Total Suspended Solid (TSS) pada Leachate (Air Lindi) di TPAS. Jurnal Kesehatan.Vol 2.No.2.Hlm 179-184. Srikandi Fardiaz. (1992). Mikrobiologi pangan 1. Jakarta: Gramedia pustaka utama. .(1993). Analisis Mikrobiologi Pangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Tim Redaksi. (2013). http://ciptakarya.pu.go.id. Diakses tanggal 7 Januari 2017. Totok Sutrisna. (1996). Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka cipta. Unus Suriawira. (1996). Air Dalam Lingkungan yang Sehat. Bandung: Penerbit Alumni. Winda Mayang Sari. (2011). Deteksi Imunoglobulin Y pada Telur Asin Anti Diare dan Flu Burung dengan Metode Agar Gel Precipitation Test (Agpt) dan Hemagglutination Inhibition Test (Hi Test). Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan: IPB. Wisnu A Wardhana. (1995). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Andi. Yuliprianto Hieronymus (2010). Biologi tanah dan Startegi Pengelolaannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
92