DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Afandi, Ali. 2000. Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian. PT Rineka Cipta. Jakarta. Ali, Achmad. 2002. Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Fisiologis dan Sosiologis). Penerbit Toko Gunung Agung. Jakarta. Ali, H. Zainuddin. 2009. Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika. Jakarta.
------------. 2008. Pelaksanaan Hukum Waris di Indonesia. Sinar Grafika. Jakarta.
Amanat, Anisitius. 2000. Membagi Warisan Berdasarkan Pasal-pasal Hukum Perdata BW. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Amiruddin dan Zainal Asikin. 2006. Pengantar Metode Penelitian Hukum. PT Citra Aditya Bakti. Bandung. Andhasasmita, Komar. 1997. Notaris III : Hukum Harta Perkawinan dan Waris Menurut KUHPerdata. Ikatan Notaris Indonesia. Jawa Barat. Asri, Benyamin dan Thabrani Asri. 1988. Dasar-dasar Hukum Waris Barat : Suatu Pembahasan Teoritis dan Praktik. Tarsito. Bandung. Budiono, 2005. Kamus Ilmiah Popular Internasional. Alumni. Surabaya. Burght, Gregor van der. 1995. Hukum Waris Buku Kesatu. PT Citra Aditya Bakti. Bandung. Butarbutar, Elisabeth Nurhaini. 2012. Hukum Harta Kekayaan Menurut Sistematika KUHPerdata dan Perkembangannya. PT Refika Aditama. Bandung. Darmabrata, Wahyono. 2003. Hukum Perdata Asas-asas Hukum Waris. Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Jakarta. Djamali, R. Abdul. 2002. Hukum Islam. Mandar Madju. Bandung.
126
Universitas Sumatera Utara
127
Furchan, Arief. 1997. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Usaha Nasional. Surabaya. Hazairin. 1983. Hukum Kewarisan Bilateral Menurut Al-Quran dan Hadits. Tintamas. Jakarta. H.S., Salim. 2010. Perkembangan Teori Dalam Ilmu Hukum. Rajawali Pers. Jakarta. Ibrahim, Jhonny. 2005. Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif. Bayumedia Publishing. Malang. Kansil, C.S.T. 2002. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Kelompok Belajar Esa. 1979. Hukum Waris Bagian I, Literatur Wajib Pada Jurusan Notariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Penerbit Esa. Jakarta. Kie, Tan Thong. 2007. Studi Notariat dan Serba-Serbi Praktik Notaris. Ichtiar Baru van Hoeve. Jakarta. Kuncoro, N.M. Wahyu. 2015. Hukum Waris Permasalahan dan Solusinya. Raih Asa Sukses. Jakarta. Lubis, M. Solly. 1994. Filsafat Ilmu dan Penelitian. Mandar Maju. Bandung.
Marzuki, Peter Mahmud. Pengantar Ilmu Hukum, Kencana Pranada Media Group. Jakarta. Miles and Hubberman. 1992. Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung. Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja. 2003. Seri Hukum Perikatan : Perikatan Pada Umumnya. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Oemarsalim. 2000. Dasar-dasar Hukum Waris di Indonesia. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
128
Perangin, Effendi. 2014. Hukum Waris. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Pitlo, A. 1979. Hukum Waris. Intermasa. Jakarta.
Poesponoto, K.N.G. Soebakti. 1960. Asas dan Susunan Hukum Adat. Pradnya Paramita. Jakarta.
Prawirohamidjojo, R. Soetojo. 2000. Hukum Waris Kodifikasi. Airlangga University Press. Surabaya. Prodjodikoro, Wirjono. 1962. Hukum Warisan di Indonesia. IS Gravennage Vorkink van Hove. Bandung. Pudjosubroto, R. Santoso. 1964. Masalah Hukum Sehari-hari. Hien Hoo Sing. Yogyakarta. Puspa, Yan Pramadya. 1977. Kamus Hukum. Aneka Ilmu. Semarang. Raco,
J.R. Metode Penelitian Kualitatif Keunggulannya. Grasindo. Jakarta.
:
Jenis,
Karakteristik,
dan
Rahadjo, Satjipto. Ilmu Hukum. PT Citra Aditya Bakti. Bandung.
Rato, Dominikus. 2010. Filsafat Hukum : Mencari, Menemukan, dan Memahami Hukum. Laksbang Justitia. Surabaya.
Rawls, John. 2006. A Theory of Justice. Pustaka Pelajar. Jogjakarta. Ramulyo, M. Idris. 1994. Perbandingan Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam Dengan Kewarisan Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata (BW). Sinar Grafika. Jakarta. Sarwono. 2011. Hukum Acara Perdata Teori dan Praktik. Sinar Grafika. Jakarta. Satrio, J. 1992. Hukum Waris. Alumni. Bandung. Sembiring, M.U. 1989. Beberapa Bab Penting Dalam Hukum Waris Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Program Pendidikan Notariat Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Medan.
Universitas Sumatera Utara
129
Sjahdeni, Remy Sjahdeini. 1993. Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia. Institut Bankir Indonesia. Jakarta. Sjarif, Surani Ahlan. 1982. Intisari Hukum Waris Menurut Burgelijk Wetboek. Ghalia Indonesia. Jakarta. ------------ dan Nurul Elmiyah. 2010. Hukum Kewarisan Perdata Barat : Pewarisan Menurut Undang-undang. Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Jakarta. Soekanto Soerjono. 1982. Suatu Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Masalahmasalah Sosial. Alumni. Bandung. ------------ , Soerjono. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. Universitas Indonesia. Jakarta. Soemitro, Ronny Hanitijo. 1983. Metodologi Penelitian Hukum. Ghalia Indonesia. Jakarta. Soepomo. 1999. Bab-bab Tentang Hukum Adat. Universitas. Jakarta. Soerjopratiknjo, Hartono. 1984. Hukum Waris Testamenter. Seksi Notariat Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Suhardana, F.X. 1996. Hukum Perdata I Buku Panduan Mahasiswa. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Subekti, R. 1995. Aneka Perjanjian. PT Citra Aditya Bakti. Bandung. ------------. 2005. Pokok-pokok Hukum Perdata. PT Intermasa. Jakarta. ------------ dan R. Tjitrosudibio. Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Pradnya Paramita. Yogyakarta. Sudarsono. 1994. Sepuluh Aspek Agama Islam. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Sunggono, Bambang. 1996. Metodologi Penelitian Hukum. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Suparman, Eman. 2005. Hukum Waris Indonesia dalam Perspektif Islam, Adat, dan BW. Refika Aditama. Bandung.
Universitas Sumatera Utara
130
------------, Maman. 2015. Hukum Waris Perdata. Sinar Grafika. Jakarta. Wongsowidjojo, R.H. Soerojo. Hukum Waris Perdata (BW), Bahan Kuliah Program Pendidikan Keahlian Kenotariatan Universitas Indonesia. Unibersitas Indonesia. Jakarta. B. Peraturan Perundang-undangan Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peratusan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
C. Website Ahmad Budinta Rangkuti, “Pembatalan Hibah dan Akibat Hukumnya Terhadap Sertifikat Hasil Peralihan Hak”, (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/57810/6/babII.pdf), diakses tanggal 5 April 2016. Andreas Prasetyo Senoadji, “Tesis Penerapan Legitime Portie (Bagian Mutlak) Dalam Pembagian Waris Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata : Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Reg. No. 148/PK/Perd/1982”, (https://core.ac.uk/download/files/379/11716308.pdf), diakses tanggal 1 Maret 2016. “Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia”, (http://putusan.mahkamahagung.go.id/pengadilan/mahkamahagung/direktori/perdata), diakses tanggal 5 Mei 2016. Edy Mayor, “Jurnal Hukum Kedudukan Anak Angkat Perempuan Terhadap Harta Warisan Dalam Etnis Tionghoa di Kota Medan”, (http://123dok.com/document/2015-kedudukan-anak-angkat-perempuanterhadap-harta-warisan-di-kalangan-etnis-tionghoa-suku-hainan-di-kotamedan.htm?page=4), diakses tanggal 2 April 2016.
Universitas Sumatera Utara
131
Hery Shietra, “Akta Wasiat/Hibah Wasiat yang Melanggar Hak Mutlak Ahli Waris (Legitime Portie), Tetap Sah Sepanjang Tidak Terdapat Pembatalan Dari Ahli Waris Sah yang Haknya Atas Warisan Berdasarkan Hukum Berkurang Akibat Akta Tersebut”, (https://heryshietra.blogspot.com/2015/07/akta-wasiat-hibah-wasiat-yangmelanggar.html), diakses tanggal 11 Februari 2016. Hukum Zone, “Hibah Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata”, (http://hukumzone.blogspot.com/2011/05/hibah-menurut-kitab-undangundang-hukum.html), diakses pada tanggal 20 Februari 2016. “Putusan Nomor 188/Pdt.G/2013/PN.Smg”, (http://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/bf61598b39662f97651ef3 ef3963c063), diakses tanggal 23 Januari 2016.
D. Hasil Wawancara
Hasil Wawancara dengan Rosniaty Siregar, Notaris di Medan, dilakukan tanggal 1 Juni 2016.
Universitas Sumatera Utara
R ep ub PUTUSAN
putusan.mahkamahagung.go.id
No.188/Pdt.G/2013/PN.Smg
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 1
Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara-
A gu
do
perkara Perdata pada tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan berikut
1.
In
dibawah ini dalam perkara gugatan antara :
Ko Pien Tjoe, alamat Jl.Mahesa Barat A 33 Semarang disebut
Lany Wibowo, alamat Jl.Beton Mas II/215 Semarang,disebut
ka
Hendra Gunawan, alamat Jl.Tunggorono No.05 Ungaran,
ep
m
sebagai Penggugat II. 3.
lik
2.
ub
ah
sebagai Penggugat I.
disebut sebagai Penggugat III.
Go Kiem Lan, alamat Jl.Flamboyan No.09 Kendal, disebut
si
R
ah
4.
ng
Sukirno,SH dan Soeryanto,SH Advokat yang tergabung didalam
do
A gu
Kantor Advokat Wirjolukito,SH.CN, yang beralamat di Jl.Amarta
ne
sebagai Penggugat IV, dalam hal ini memberikan kuasa kepada
No.01 Semarang, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 22
In
MELAWAN
lik
1. Sutadi Goyono, alamat Jl.Mataram/Jl.MT Haryono No.896 Semarang,
2. Hendri
Goyono,
alamat
ub
disebut sebagai Tergugat I.
Jl.Mataram/Jl.MT
Haryono
No.896
ep
Semarang,disebut sebagai Tergugat II, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Broto Hastono,SH,MH dan Soeyanto,SH , Advokat pada Kantor
R
ah
ka m ah
Mei 2013, untuk selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat.
s ne do In
A
gu
ng
M
Broto Hastono dan Associates yang beralamat di Jl.Simongan No.123
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 1
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Semarang, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 13 Juli 2013, untuk
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 2 selanjutnya disebut sebagai Para Tergugat.
ng
3. Sugunto Komarudin, alamat Jl.Kyai Saleh No.37 Pati, disebut sebagai Turut Tergugat I.
do
A gu
4. Ratna Utomo, alamat Perum Mutiara Papandayan Blok F No.I/9 Kelurahan Gajah Mungkur Kota Semarang disebut sebagai Turut
Notaris Tan Bian Tjong,SH alamat Jl.Suari No.8 Semarang, disebut
ub
sebagai Turut Tergugat III, selanjutnya disebut sebagai Para Turut
m
Tergugat.
ep
Pengadilan Negeri tersebut :
Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Semarang
R
ka
do
Setelah membaca surat penetapan Ketua Majelis Hakim tanggal 4 Juni
ne
mengadili perkara-perkara ini :
si
tanggal 13 Mei 2013 tentang penetapan Majelis Hakim yang memeriksa dan
ng
ah
Wahyu permana,SH, Mkn Notaris Pengganti pada Kantor
lik
ah
5. Alexander
In
Tergugat II.
A gu
2013 tentang penetapan hari sidang :
In
Setelah membaca surat gugatan Para Penggugat :
lik
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Para Penggugat telah mengajukan gugatan ke
ub
ka m ah
Setelah memperhatikan surat-surat bukti yang diajukan ke Persidangan :
Pengadilan Negeri Semarang tertanggal 23 Mei 2013 yang telah di Register
ep
pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang dibawah No.188/Pdt G/2013/
s ne do In
A
gu
ng
M
R
ah
PN Smg yang berisi :
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 2
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id 1. Bahwa KO BING NIO kawin dengan Go A Sing yang
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 3 dikaruniai 4 (empat) orang anak yaitu Penggugat II,
ng
Penggugat III, Penggugat IV & Tergugat I.
2. Bahwa sebelum kawin dengan Go A Sing, Ko Bing Nio
do
3. Bahwa oleh karena Go A Sing berstatus WNA, maka
In
Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III, Penggugat IV & Tergugat I berstatus sebagai anak ibu dari Ko Bing Nio.
lik
ah
A gu
sudah punya anak yaitu Penggugat I.
4. Bahwa Go A Sing sudah meninggal dunia sejak lama,
ub
m
sedangkan Ko Bing Nio meninggal dunia pada tanggal 13
ka
Pebruari 2011.
ep
5. Bahwa Turut Tergugat II sebenarnya adalah anak kandung
R
ah
dari Ko Bing Nio yang karena kepercayaan Ko Bing Nio,
do
A gu
karena dianggap membawa sial, sedangkan Turut Tergugat
ne
ng
lain yang masih ada hubungan keluarga dari Ko Bing Nio,
si
Turut Tergugat II diasuh & dirawat (dibesarkan) oleh orang
I adalah anak angkat Ko Bing Nio.
In
6. Bahwa Ko Bing Nio meninggalkan satu-satunya harta waris,
yaitu tanah & rumah yang berdiri diatasnya, sebagaimana
lik
ka m ah
dalam sertipikat HGB No.318 / Peterongan atas nama Ko
Haryono
No.896,
ub
Bing Nio setempat terkenal dengan Jalan Mataram / MT kelurahan
Peterongan,
Kecamatan
Sebelah Utara
ep
Semarang Timur, Kota Semarang, seluas + 999 m2,
Sebelah Timur
: Tembok HGB 40.
: Tembok Kantor Taspen dan HGB 197.
s ne do In
A
gu
ng
M
R
ah
dengan batas-batas :
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 3
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Sebelah Selatan : Tembok HGB 93.
Sebelah Barat
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 4 : Jl. MT. Haryono / Jl. Mataram
ng
Untuk selanjutnya mohon disebut OBYEK SENGKETA. 7. Bahwa obyek sengketa
sejak Ko Bing Nio meninggal
do
8. Bahwa pada tanggal 6 Maret 1999, Penggugat I, Penggugat
In
II, Penggugat III dan Penggugat IV datang menghadap
kepada Tan Bian Tjong,SH. Notaris di Semarang dan
lik
ah
A gu
sampai sekarang dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II.
menyatakan persetujuan dan Pelepasan hak atas HGB
ub
m
No.318/Peterongan atas nama Kho Bing Nio, sebagaimana
ka
Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999, untuk selanjutnya
ep
dihibahkan kepada Tergugat I.
R
ah
9. Bahwa pada tanggal 29 Maret 2003 Ko Bing Nio membuat
Tan
Bian
Tjong,SH.
di
Semarang,
ne
Notaris
sebagaimana Akta No. 1 mengenai Testamen tertanggal 29 Desember 2003., yang isinya pada intinya harta waris Kho
In
A gu
Kantor
do
ng
WAHYU PERMANA,SH,Mkn.) Notaris Pengganti pada
si
Testamen dihadapan Turut Tergugat III (ALEXANDER
Bing Nio diserahkan seluruhnya kepada Tergugat I dan
lik
ka m ah
Tergugat II dan menunjuk Penggugat III sebagai Pelaksana
ub
Testamen.
10. Bahwa dalam akta No.10 tanggal
Tan Biang Tjong,SH. Notaris di Semarang,
ep
dihadapan
6 Maret 1999, dibuat
ah
dengan tegas disebutkan sebagai penerima hibah adalah
s
R
Tergugat I, tidak ada Tergugat II, akan tetapi dalam
ne do In
A
gu
ng
M
testamennya yang dibuat dihadapan Turut Tergugat III
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 4
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id (ALEXANDER
WAHYU
PERMANA,SH,Mkn.)
Notaris
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 5 Pengganti pada Kantor Notaris Tan Bian Tjong,SH. di sebagaimana
Akta
No.1
tertanggal
ng
Semarang,
29
Desember 2003 mengenai Testamen, disebutkan sebagai
do
A gu
penerima testamen adalah Tergugat I dan Tergugat II (anak
kandung Tergugat I), padahal dalam persetujuan dan
In
Pelepasan hak sebagaimana dalam Akta No.10 tanggal 6
lik
ah
Maret 1999 yang dibuat oleh / dihadapan Tan Bian Tjong,SH. Notaris d Semarang, harta Ko Bing Nio
ub
m
dihibahkan kepada Tergugat I saja.
ka
11. Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris anak kandung
ep
dari Ko Bing Nio, yang sampai sekarang tidak menerima
R
ah
dan atau belum menerima warisan dari Ko Bing Nio.
ne
Penggugat III) dengan Tergugat I, karena
Tergugat I akan menjual obyek sengketa kepada pihak lain, sedangkan Para Penggugat
keberatan, Para Penggugat
In
A gu
(khususnya
do
ng
pembagian harta waris Ko Bing Nio antara Para Penggugat
si
12. Bahwa sekitar bulan Mei 2012 terjadi perselisihan mengenai
menghendaki kalau dijual supaya dibeli oleh salah satu ahli
lik
ka m ah
waris, selain itu Tergugat I bersikap bahwa harta waris Ko
ub
Bing Nio yaitu obyek sengketa sepenuhnya menjadi hak Tergugat I, sedangkan Para Penggugat sebagai ahli waris
ep
harus mendapat bagian juga.
ah
13. Bahwa dengan adanya perselisihan tersebut maka sekitar
s
R
bulan Mei 2012, Tergugat I dan Penggugat III sepakat untuk
ne do In
A
gu
ng
M
menyerahkan sertipikat HGB No.318 / Peterongan atas
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id nama Ko Bin Nio, kepada Turut Tergugat II, sambil
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 6 menunggu musyawarah mufakat seluruh keluarga dari Ko
ng
Bin Nio, dan sejak bulan Mei 2012 maka sertipikat dikuasai oleh Turut Tergugat II.
do
A gu
14. Bahwa diserahkannya sertipikat tersebut kepada Turut
Tergugat II, karena Turut Tergugat II dipandang sebagai
In
pihak yang netral dan dipercaya oleh Tergugat I dan Para
lik
ah
Penggugat, sedangkan bagi Tergugat I, Turut Tergugat II adalah sebagai kakak kandungnya yang banyak menolong
ub
m
Tergugat I dan keluarganya baik dari masalah keuangan,
ka
kesehatan maupun masalah-masalah lainnya.
ep
15. Bahwa pada bulan Juni 2012 seluruh keluarga Ko Bing Nio,
atas pembagian harta waris Ko
ng
Bing Nio, yaitu harta waris Ko Bin Nio dibagi kepada seluruh
do
Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II, dengan
pembagian Tergugat I dan Tergugat II mendapatkan 40 %,
In
A gu
keluarga besar Ko Bin Nio, yaitu Para Penggugat, Para
si
mencapai kata sepakat
ne
R
ah
setelah beberapa kali melakukan musyawarah, maka
sedangkan Para Penggugat dan Turut Tergugat I dan Turut
lik
ka m ah
Tergugat II masing-masing mendapat 10 %.
II
ub
16. Bahwa kesepakatan tersebut oleh Tergugat I dan Tergugat dinyatakan dengan tegas dibawah sumpah dihadapan
ep
Tan Bian Tjong,S.H. Notaris di Semarang, sebagaimana
ah
akta No.01 tanggal 29 Juni 2012 mengenai Keterangan.
s
R
17. Bahwa bulan Pebruari 2013, Tergugat I karena adanya
ne do In
A
gu
ng
M
pengaruh dari pihak ke tiga, Tergugat I berubah pikiran dan
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id menghendaki seluruh
harta waris Ko Bing Nio menjadi
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 7 haknya, dan minta kembali sertipikat dari Turut Tergugat II.
ng
18. Bahwa Penggugat III keberatan kalau sertipikat diserahkan kepada Tergugat I dan sertipikat supaya tetap berada di
do
19. Bahwa Tergugat I pada tanggal 27 Maret 2013 melaporkan
In
Turut Tergugat II ke Kepolisian Resort Kota Besar
Semarang, dengan sangkaan melakukan tindak pidana
lik
ah
A gu
Turut Tergugat II.
Penggelapan sebagaimana dalam pasal 372
KUHP,
ka
27 Maret 2013 .
ub
m
sebagaimana laporan Polisi No.LP/B/521/III/2013 tertanggal
ep
20. Bahwa karena laporan Tergugat I tersebut Penggugat III
R
ah
dan Turut Tergugat II dipanggil Polisi.
Pengganti
pada
Kantor
do
Notaris
Notaris Tan Bian Tjong,SH. di Semarang, sebagaimana Akta No.1
tertanggal 29 Desember 2003 mengenai
In
A gu
PERMANA,SH,Mkn.)
ne
ng
dihadapan Turut Tergugat III (ALEXANDER WAHYU
si
21. Bahwa Testamen dari Kho Bing Nio yang dibuat oleh /
Testamen, yang isinya menyerahkan satu-satunya harta
lik
ka m ah
waris Kho Bing Nio kepada Tergugat I dan Tergugat II
ub
adalah batal demi hukum karena :
a. Para Penggugat sebagai ahli waris anak dari Kho
ep
Bing Nio tidak mendapatkan bagian dari harta waris
ah
Kho Bing Nio.
s
R
b. Telah terjadi musyawarah mufakat kekeluargaan dan
ne do In
A
gu
ng
M
Tergugat I dan Tergugat II dengan tegas dihadapan
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 7
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Notaris menyatakan memberikan bagian harta waris
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 8 kepada Para Penggugat dan Turut Tergugat I dan
No.1 tertanggal 29 Juni 2012 dibuat oleh / dihadapan
do
Tan Bian Tjong, S.H. Notaris di Semarang.
22. Bahwa tindakan Turut Tergugat I yang meminta sertipikat
In
HGB No.318 / Peterongan atas nama Kho Bing Nio dari Turut Tergugat II adalah perbuatan melawan hukum.
lik
ah
A gu
ng
Turut Tergugat II sebagaimana akta Keterangan
23. Bahwa Sertipikat HGB No.318 / Peterongan atas nama Kho adalah sah dan berdasar hukum berada dan
ub
m
Big Nio
ka
dikuasai oleh Turut Tergugat II.
ep
24. Bahwa Para Tergugat telah dengan nyata berusaha untuk
R
ah
menjual atau mengalihkan obyek sengketa kepada pihak
do
A gu
apabila Para Penggugat mohon agar supaya terhadap
ne
ng
tidak sia-sia (Illisioner), maka adalah berdasar hukum
si
lain ; dan agar supaya gugatan dari Para Penggugat ini
obyek sengketa diletakan sita jaminan.
In
25. Bahwa gugatan Para Penggugat didasarkan pada bukti-
bukti autentik, karena itu berdasar hukum putusan ini bisa (Uit Voerbaar bij Voorraad)
lik
ka m ah
dijalankan terlebih dahulu
Peninjauan Kembali.
ub
meskipun ada upaya hukum Bandng, Kasasi ataupun
Para Turut Tergugat telah
ep
26. Bahwa Para Penggugat dan
ah
berusaha untuk menyelesaikan perkara ini dengan sebaik-
s
R
baiknya, namun tidak berhasil, maka tidak ada jalan lain
ne do In
A
gu
ng
M
kecuali mengajukan gugatan ini ke Pengadilan.
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Berdasarkan keterangan-keterangan dan alasan-alasan tersebut
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 9 diatas, maka Para Penggugat dengan ini mohon kepada Bapak Pengadilan
ng
Ketua
Negeri
Semarang,
sudi
kiranya
untuk
I. Mengabulkan
gugatan
Para
Penggugat
do
A gu
memeriksa perkara ini dan berkenan memberikan putusan :
seluruhnya.
yaitu tanah dan rumah yang
lik
ah
obyek sengketa
In
II. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan atas
berdiri diatasnya, sebagaimana dalam sertipikat
ub
m
HGB No.318 / Peterongan atas nama Ko Bing Nio
ka
setempat terkenal dengan Jalan Mataram / MT No.896,
Kelurahan
ep
Haryono
Peterongan,
R
ah
Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang,
Tergugat
III
ne
oleh / dihadapan Turut
do
Bing Nio yang dibuat
WAHYU
(ALEXANDER
PERMANA,SH,Mkn.) Notaris Pengganti pada
In
A gu
ng
III. Menyatakan batal demi hukum testamen Kho
si
seluas + 999 m2.
Kantor Notaris Tan Bian Tjong,SH. di Semarang,
lik
ka m ah
sebagaimana Akta No. 1 tertanggal 29 Desember
ub
2003 mengenai Testamen.
IV. Menyatakan Para Penggugat , Tergugat I , Turut adalah ahli
ep
Tergugat I dan Turut Tergugat II
ah
waris dari Kho Bing Nio
s
R
V. Menyatakan sah dan berdasar hukum keterangan
ne do In
A
gu
ng
M
Tergugat I dan Tergugat II dihadapan Tan Bian
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 9
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Tjong,S.H. Notaris di Semarang sebagaimana
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 10 Akta No. 01 tanggal 29 Juni 2012 mengenai
VI. Menyatakan obyek sengketa, yaitu tanah dan
do
rumah yang berdiri diatasnya, sebagaimana
A gu
ng
Keterangan.
dalam sertipikat HGB No.318 / Peterongan atas
In
nama Ko Bing Nio, setempat dikenal sebagai
lik
ah
Jalan Mataram / Jalan MT. Haryono No.896, Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang
ub
m
Timur, Kota Semarang, seluas + 999 m2, adalah
ka
satu- satunya harta warisan Kho Bing Nio yang
Menyatakan sah dan berdasar hukum
Para
R
ah
VII.
ep
belum dibagi waris.
obyek sengketa.
VIII.
Menyatakan
sah
dan
si
do
%, sedangkan bagian Para Tergugat 40 % dari
ne
II berhak atas bagian obyek sengketa masing 10
berdasar
hukum
In
A gu
ng
Penggugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat
keberadaan sertipikat HGB No.318 / Peterongan
lik
ka m ah
atas nama Ko Bing Nio, dikuasai oleh Turut
IX. Menyatakan
ub
Tergugat II.
tindakan
Tergugat
I
yang
ep
menyatakan satu-satunya yang berhak atas
ah
obyek sengketa dan meminta sertipikat HGB
s
R
No.318 / Peterongan atas nama Ko Bing Nio,
ne do In
A
gu
ng
M
dari Turut Tergugat II dengan melaporkan Turut
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 10
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Tergugat II ke Kepolisian Resort Kota Besar
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 11 Semarang sebagaimana laporan Polisi No.LP/
perbuatan melawan hukum.
X. Menghukum Para Turut Tergugat untuk tunduk
do
A gu
ng
B/521/III/2013 tertanggal 27 Maret 2013 adalah
dan patuh atas putusan ini.
In
XI. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih
Kasasi
ataupun
lik
ah
dahulu meskipun ada upaya hukum, banding, Peninjauan
Kembali.
(Uit
ub
m
Voerbaar bij Voorraad).
ka
XII.
Menghukum Para Tergugat untuk membayar
ep
semua biaya perkara.
R
ah
Atau:
do
Yang Maha Esa.
ne
Ketuhanan
ng
mohon putusan yang seadil-adilnya dan berdasar
si
Apabila Majelis Hakim mempunyai pendapat yang berbeda,
A gu
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Para
In
Penggugat hadir Kuasanya, Para Tergugat hadir Kuasanya, sedangkan Turut
Tergugat tidak hadir dipersidangan tanpa keterangan yang sah, walaupun telah
lik
ub
dalam berkas perkara.
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
ep
dengan tanpa hadirnya Para Turut Tergugat.
Menimbang, bahwa dilakukan Mediasi oleh Hakim Mediator Tjipto Slamet
do In
A
gu
ng
ne
s
R
Basuki,SH.
M
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
ah
ka m ah
dipanggil dengan sah dan patut, sebagaimana Relas Panggilan yang terlampir
Halaman 11
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 30 Juli 2013
menyatakan Mediasi telah gagal.
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Mediasi gagal, dilanjutkan dengan pemeriksaan perkara dengan membacakan gugatan Para Penggugat.
A gu
do
Menimbang, bahwa Para Penggugat menyatakan ada perubahan terhadap surat gugatan yaitu : Pada halaman 5 angka 22 dirubah menjadi :
In
•
lik
ah
• Bahwa tindakan Tergugat I yang meminta sertifikat HGB No.318/Peterongan atas nama Kho Bing Nio dari Turut
ka
•
ub
m
Tergugat II adalah perbuatan melawan hukum. Pada halaman 5 angka III dirubah menjadi :
ep
• Menyatakan batal demi hukum Testament Kho Bing Nio yang dibuat
si
R
ah
oleh atau dihadapan Turut Tergugat III (Alexander Wahyu Permana,SH,
ng
A gu
do
mengenai Testamen dan Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999, tentang
ne
Mkn) Notaris Pengganti pada Kantor Notaris Tan Bian Tjong,SH di Semarang sebagaimana Akta No.1 tanggal 29 Desember 2003
menyatakan persetujuan dan pelepasan hak atas HGB no.318/
In
Peterongan atas nama Kho Bing Nio.
lik
atau pihak ketiga yang mendapatkan hak dari Para Tergugat untuk
ub
mengosongkan obyek sengketa dan selanjutnya dibagi sebagaimana bagian dalam petitum VII.
Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Para
ep
ka m ah
• Menambah Petitum IX a dengan kalimat menghukum Para Tergugat
Tergugat telah mengajukan jawaban tertanggal 21 Agustus 2013 sebagai
ne do In
A
gu
ng
Dalam Eksepsi :
s
R
berikut:
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
h
ah
M
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 12
Halaman 12
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id a. Gugatan Kabur (obscuur libel)
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 13 1. Bahwa sebuah gugatan harus cukup memberikan gambaran tentang
ng
kejadian materil yang menjadi dasar tuntutan (Putusan mahkamah Agung
tanggal 15-3-1970 Nomor 547 K/Sip/1972): dengan demikian, suatu
A gu
do
gugatan dinyatakan memenuhi syarat apabila memuat dan menguraikan
secara lengkap mengenai alasan-alasan serta dasar hokum yang tepat
In
didalamnya.
lik
ah
2. Bahwa gugatan Penggugat alam perkara ini tidak jelas dan kabur (obscuur libel), yang dapat diuraikan sebagai berikut :
Bahwa para penggugat alam surat gugatannya, telah menempatkan
ub
m
0
- PENGGUGAT I - PENGGUGAT II
3. Hendra Gunawan
- PENGGUGAT III
4. Go Kiem Lan
- PENGGUGAT IV
A gu
Melawan
ng
2. lany Wibowo
- TERGUGAT I
2. Henri Goyono
- TERGUGAT II
In
1. Sutadi Goyono
5. Alexander
ep
TERGUGAT II
ub
TERGUGAT I 4. Ratna Utomo
Wahyu
-
TURUT
-
TURUT
lik
ka m ah
3. Sugunto Komarudin
ah
si
R
ah
1. Ko Pien Tjoe
ne
ep
Antara :
do
ka
kedudukan pihak-pihak sebagai berikut :
Permana,SH,
Mkn
-
TURUT
s ne do In
A
gu
ng
M
R
TERGUGAT III
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 13
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa penempatan Para pihak dalam gugatan ini, tidak sinkron/tidak
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 14 sesuai dengan Petitum IV yang berbunyi :
ng
Menyatakan Para Penggugat, Tergugat I, Turut Tergugat I, dan Turut Tergugat II adalah ahli waris dari Kho Bing Nio.
do
Bahwa menurut teori dan asas Hukum Acara Perdata, suatu gugatan
A gu
•
diajukan harus ada kepentingan hukumnya (Legal Standing) dari pihak
Bahwa apabila dalam hal ini Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II,
lik
ah
•
In
Penggugat.
dimohonkan untuk ditetapkan sebagai ahli waris dari Kho Bing Nio,
ka
•
ub
m
seharusnya mereka juga berkedudukan sebagai pihak Penggugat. Bahwa dalam surat gugatan ini, Sugunto Komarudin, dan Ratna Utomo
ep
tidak berposisi sebagai Penggugat melainkan telah ditempatkan sebagai
si
R
ah
Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II, berarti mereka tidak mempunyai
. -
Bahwa posita gugatan Penggugat pada angka 22 (setelah
ng
0
do
A gu
diadakan perubahan sertifikat HGB No.318/ Peterongan atas nama Kho
ne
kepentingan hukum dan pasif.
Bing Nio dari ) berbunyi : ”Bahwa tindakan Tergugat I yang meminta No.318 / Peterongan dari Turut Tergugat II adalah
In
sertifikat HGB
lik
Bahwa selanjutnya pada Petitum IX gugatan Para Penggugat berbunyi :
ub
”menyatakan tindakan Tergugat I yang menyatakan satu-satunya yang berhak atas obyek sengketa dan meminta sertifikat HGB No.318 / Peterongan atas nama Kho Bing Nio, dari Turut Tergugat II dengan
ep
•
ah
ka m ah
perbuatan melawan hukum.
melaporkan Turut Tergugat II ke kepolisian Resort Kota Besar Semarang
s
R
sebagaimana laporan Polisi No.LP/B/521/III/2013 tertanggal 27 Maret
ne do In
A
gu
ng
M
2013 adalah perbuatan melawan hukum.
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 14
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa Posita angka 22 serta Petitum IX gugatan Para Penggugat
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 15 tersebut diatas, adalah sangat berlebihan (overbodig) serta menyalahi
ng
tertib Hukum Acara Perdata : karena seharusnya yang berhak untuk mendalilkan Tergugat I melakukan perbuatan melawan hukum (quod
A gu
do
non) adalah Turut Tergugat II dan bukan Para Penggugat. •
Bahwa terlebih lagi tinakan upaya melawan hukum berupa laporan Polisi
In
bukanlah merupakan suatu perbuatan melawan hukum, dimana menurut
lik
ah
Pertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkan Mahkamah Agung, menyatakan : /
Pembanding-Pembanding
ub
m
”Tergugat-tergugat
memasukkan
ka
pengaduan kepaa polisi untuk menyelamatkan hak mereka tidaklah
ep
bertentang dengan hukum ; sedang mengenai penahanan terhadap
R
ah
Penggugat-penggugat / terbanding-terbanding hal ini aalah semata-
do
Putusan Mahkamah Agung tanggal 30 Desember 1975 No.562 K/
ne
ng
Tergugat-tergugat /Pembanding-pembanding.
si
mata wewenang Polisi, yang akibatnya tidak dapat dipikulkan kepada
A gu
Sip/1973 (Rangkuman Yurisprudensi Mahkamah Agung Indonesia II,
Bahwa ternyata terjadi kesimpangsiuran dalam posita maupun Petitum
Bahwa walaupun judul gugatan Penggugat adalan gugatan pembatalan
ub
•
lik
gugatan Para Penggugat.
testamen - quod non - ; akan tetapi di dalam posita gugatannya, terjadi
ep
pembiasan masalah dengan perkara perbuatan melawan hukum yang menurut Para Penggugat telah dilakukan oleh Para Tergugat. Bahwa alam Petitum IX gugatannya, Para penggugat ”menyatakan
s
R
•
do In
A
gu
ng
ne
tindakan Tergugat I yang menyatakan satu-satunya yang berhak atas
M
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
ah
ka m ah
0
In
halaman 59)
Halaman 15
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id obyek sengketa dan meminta Sertifikat HGB No 318 /Peterongan atas
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 16 nama Kho Bing Nio, dari Turut Tergugat II dengan melaporkan Turut
ng
Tergugat II ke Kepolisian Resort Kota Besar Semarang sebagaimana
laporan Polisi No.LP/B/521/III/2013 tertanggal 27 Maret 2013 adalah
A gu
do
perbuatan melawan hukum. •
Bahwa ternyata perbuatan melawan hukum yang didalilkan Para
In
Penggugat alam Posita maupun Petitum gugatan, tidak dijadikan alasan /
lik
petitum III gugatan Para Penggugat)
ub
B. Tanggapan Terhadap Perbaikan Gugatan Penggugat;
1. Bahwa perbaikan gugatan dalam perkara No.188/Pdt.G/2013/PN.Smg
ka
m
ah
tidak ada kolerasinya dengan permohonan pembatalan testamen, (vide
ep
tertanggal 18 Juli 2013 yang diserahkan pada persidangan tanggal 30
R
ah
Juli 2013 oleh Para Penggugat, telah melanggar ketentuan kaidah
do
No.1535.K/Pdt/1983 disebut :
ne
ng
demikian juga sesuai dengan yurisprudensi Mahkamah Agung RI
si
Hukum Acara Perdata yang berlaku, khususnya Pasal 127 RV,
A gu
”Tambahan dan atau perubahan gugatan tidak boleh mengakibatkan
In
perubahan posita gugatan dan petitum gugatan. (onderwerp ven de
angka 2
perbaikan
surat
gugatannya, ternyata Para
lik
2. Bahwa
ub
Penggugat telah mengubah / menambah petitum gugatan yang jelas melanggar kaidah Hukum Acara perdata, hal ini jelas terbaca pada
0
ep
kalimat sebagai berikut :
ah
ka m ah
eis)
Halaman 5 angka II Romawi yang berbunyi ”menyatakan batal demi
s
R
hukum testamen Kho Bing Nio yang dibuat oleh / dihadapan Turut
ne do In
A
gu
ng
M
Tergugat III (Alexander Wahyu Permana, S.H,Mkn) Notaris Pengganti
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 16
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id pada Kantor Notaris Tan Bian Tjong,SH. Di Semarang, sebagaimana
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 17 Akta No.1 tertanggal 29 Desember 2003 mengenai testamen.
ng
Dirubah menjadi : menyatakan batal demi hukum testamen Kho Bing
Nio yang dibuat oleh / dihadapan Turut Tergugat III (Alexander Wahyu
A gu
do
Permana, S.H,Mkn) Notaris pengganti pada Kantor Notaris Tan Bian
Tjong,SH. Di Semarang, sebagaimana Akta No.1 tertanggal 29
In
Desember 2003 mengenai testamen dan Akta No.10 tanggal 6 Maret
lik
ah
1999, tentang menyatakan persetujuan dan pelepasan Hak atas HGB No.318 / Peterongan atas nama Kho Bing Nio.
Bahwa lebih parahnya lagi, Para Penggugat telah menambah petitum
ub
m
1
ka
baru pada angka 3 perbaikan surat gugatan, dalam kalimat :
ep
Menambah petitum angka Romawi IX a. Menghubungkan Para
R
ah
Penggugat atau pihak ketiga yang mendapatkan hak dari Para
do
Bahwa perbaikan gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat ini
ne
ng
dibagi sebagaimana bagian dalam petitum Romawi VII.
si
Tergugat untuk mengosongkan obyek sengketa dan selanjutnya
A gu
jelas-jelas telah melanggar dan menyimpang dari aturan hukum yang ada,
In
karena mengubah secara keseluruhan dalil sebelumnya didalam fundamentum pitendi gugatan sehingga merugikan Para Tergugat; sehingga berdasarkan
lik
ub
dan atau penambahan gugatan yang diajukan oleh para Penggugat ditolak. Berdasar segala uraian hukum diatas, sudah sewajarnya apabila
ep
gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan sebagai tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
do In
A
gu
ng
ne
s
R
II. Dalam Pokok Perkara (verweer ten principale)
M
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
ah
ka m ah
ketentuan Pasal 127 RV tersebut diatas, maka sudah seharusnnya perbaikan
Halaman 17
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id 1. Bahwa Para Tergugat mohon apa yang diuraikan dalam
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 18 BAGIAN EKSEPSI mutatis mutandis dianggap telah
ng
menjadi uraian pula pada bagian Dalam Pokok Perkara.
Bahwa menurut Pasal 163 HIR, telah diatur ketentuan
0
siapa yang mendalilkan maka dia mempunyai
kewajiban untuk membuktikan, oleh karenanya Para mensoomer
Para
Penggugat
membuktikan dalil posita khususnya :
Dalil posita 5 Gugatan, yang menyatakan :
In
Tergugat
untuk
lik
ah
A gu
bagi
do
2.
ub
m
”Bahwa Turut Tergugat II sebenarnya adalah anak kandung
ka
dari Kho Bing Nio yang karena kepercayaan Kho Bing Nio,
ep
Turut Tergugat II diasuh dan dirawat (dibesarkan), oleh orang
R
ah
lain yang masih ada hubungan keluarga dari Kho Bing Nio,
ng
Dalil posita 6, yang menyatakan :
do
1
ne
adalah anak angkat Kho Bing Nio.
si
karena dianggap membawa sial, sedangkan Turut Tergugat I
A gu
”Bahwa Kho Bing Nio telah meninggalkan satu-satunya harta
In
waris, yaitu tanah dan rumah yang berdiri diatasnya,
No.896,
Kelurahan
Peterongan, Kecamatan
ub
MT.Haryono
lik
nama Kho Bing Nio setempat terkenal dengan jalan Mataram /
Semarang Timur, Kota Semarang.”
Bahwa Para Tergugat menanggapi dalil posita 7,
ep
3.
dikarenakan obyek sengketa ditempati oleh Tergugat I
ah
ka m ah
sebagaimana dalam sertifikat HGB No.318 / Peterongan atas
s
R
an keluarganya (Tergugat II dan istri Tergugat I-Ny
ne do In
A
gu
ng
M
Wiyeni Goyono), dikarenakan memang semenjak lahir /
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 18
R ep ub
ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id semenjak kecil, Tergugat I berada dirumah tersebut ,
dan bukan semenjak Ny.Kho Bing Nio meninggal dunia.
Bahwa dalil posita 8 justru meneguhkan apabila Para
ng
4.
Penggugat telah melepaskan hak bagian waris termasuk
In
berasarkan Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999 yang dibuat dihadapan Tan Bian Tjong, S.H, Notaris di Semarang.
5.
Bahwa Para Tergugat menanggapi dalil posita 9 dan 10
ub
m
gugatan Para Penggugat sebagai berikut :
ep
1 Bahwa dialam pasal 875 KUHPerdata, diatur ”surat wasiat /testamen adalah suatu Akta yang memuat pernyataan tentang apa yang dikehendakinya akan
R
ka
do
”surat wasiat / testamen ” bersifat sepihak/perbuatan pribadi dari si pembuat
ne
2 Bahwa berdasarkan ketentuan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan apabila
si
terjadi setelah ia mati dan yang olehnya dapat dicabut kembali.
ng
ah
do
almarhum Ny.Kho Bing Nio atas obyek sengketa,
lik
ah
A gu
didalamnya hak legitime porsi yang mereka miliki, dari
A gu
wasiat / testamen.
In
3 Bahwa dalam perkara-in cassu- apabila Ny.Kho Bing Nio membuat testamen
lik
Bian Tjong, S.H, Notaris di Semarang serta Akta No.1 tanggal 29 Desember
ub
2003 dihadapan Notaris yang sama, maka hal ini adalah perbuatan yang sah apabila dipandang dimuka hukum; terlebih lagi isi dari wasiat /testamen dari Ny.Kho Bing Nio pada kedua akta tersebut secara garis besar adalah sama.
ep
ka m ah
sebanyak dua kali yaitu : Akta No.9 tanggal 6 Maret 1999 dihadapan Tan
4 Bahwa kemudian apabila Para Penggugat mempermasalahkan mengenai
s
R
siapa penerima testamen, maka hal tersebut tidak dapat diterima secara
do In
A
gu
ng
ne
hukum dan merupakan hal yang teramat dicari-cari, mengingat perbuatan
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
h
ah
M
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 19
Halaman 19
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id hukum berupa pembuatan surat wasiat / testamen ini merupakan hak mutlak
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 20 dari almarhum Ny.Kho Bing Nio semasa hidupnya, terlebih lagi penerima
ng
bagian yaitu Tergugat II dan Ny.Kho Bing Nio, sehingga pada hakikatnya harta peninggalan Ny.kho Bing Nio tetap jatuh pada pihak yang sama.
A gu
do
5 Bahwa selanjutnya terasa sangat janggal, karena Para penggugat baru mempermasalahkan hal ini tatkala Ny.Kho Bing Nio telah meninggal dunia,
In
dan harta warisan telah jatuh meluang, sehingga ini jelas menunjukkan
lik
ah
etikad buruk dari Para Penggugat.
6. Bahwa dalil Para Penggugat dalam posita 11 bertentangan dengan
ka
•
ub
m
dalil 8 gugatannya sendiri, dengan penjelasan :
Bahwa secara jelas dan gamblang, pada posita 8 Para Penggugat
ep
mengakui pada tanggal 6 Maret 1999 datang menghadap kepada Tan
R
ah
Bien Tjong, S.H, Notaris di Semarang serta menyatakan persetujuan dan
Bahwa dengan adanya pelepasan tersebut, sangatlah janggal apabila
A gu
•
Tergugat I.
ne
dihibah wasiatkan kepada
do
ng
sebagaimana Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999, untuk selanjutnya
si
pelepasan hak atas HGB No.318/Peterongan atas nama Kho Bing Nio,
In
pada posita 11 Para Penggugat menyatakan tidak dan atau belum
Bahwa logika hukumnya, Para Penggugat pasti telah sadar dan pertimbangan
yang
matang
untuk
kemudian
baru
ub
melakukan
lik
•
menandatangani akta pelepasan hak tersebut.
ep
7. Bahwa dalil posita 12, tidak benar adanya, karena fakta yang terjadi,
ah
ka m ah
menerima warisan dari Khi Bing Nio.
justru Para Tergugat merasa ada penekanan-penekanan yang dilakukan
s
R
oleh Penggugat III terhadap Para Tergugat, dengan tujuan akan meminta
ne do In
A
gu
ng
M
sertifikat HGB No.318/Peterongan atas nama Kho Bing Nio, padahal
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 20
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id secara nyata, sertifikat tersebut adalah hak dari Para Tergugat sebagai
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 21 penerima testamen dari Ny.Kho Bing Nio, dan terlebih lagi, Para
ng
Penggugat telah melepaskan haknya atas obyek sengketa.
8. Bahwa Para Tergugat membantah dengan tegas dalil posita 13 dan 14
A gu
do
gugatan Para Penggugat, karena benar Para Tergugat menyerahkan sertifikat tersebut kepada Turut Tergugat II untuk diamankan, dan bukan
In
karena kesepakatan, dikarenakan terus ditekan dan diminta oleh
lik
ah
Penggugat III.
9. bahwa Para Tergugat membantah dengan tegas dalil posita 15, karena
ub
m
musyawarah yang dimaksud oleh Para Penggugat tidak pernah ada
ka
kesepakatan atas besaran pembagian harta waris almarhum Ny.Kho Bing
ep
Nio, sebesar 40% untuk Tergugat I dan Tergugat II serta untuk Para
R
ah
Penggugat dan Para Turut Tergugat masing-masing mendapat 10%.
do
mengakui keabsahan Akta No.01 tanggal 29 Juni 2012 tentang surat
ne
ng
Para Penggugat, dimana secara tegas pula Para Tergugat tidak
si
10. Bahwa Para Tergugat membantah dengan tegas dalil posita 16 gugatan
A gu
keterangan; mengingat akta tersebut cacat hukum, dikarenakan Para
In
Tergugat merasa tidak mengerti isi dari akta tersebut, terjadinya tekanan-
lik
Para Tergugat dalam pembuatannya, dimana masalah tersebut saat ini
ub
alam proses penyidikan di Polrestabes Semarang berdasarkan laporan Polisi No.LP/B/521/III/2013 tertanggal 27 Maret 2013. - Bahwa terlebih lagi, Penggugat III selaku pelaksana wasiat
ep
ah
ka m ah
tekanan dan itikad buruk yang dilakukan oleh Penggugat III, terhadap
seharusnya menjalankan tugasnya menurut ketentuan Undang-
s
R
undang, akan tetapi dalam kenyataannya tidak dilakukan, malah
ne do In
A
gu
ng
M
melakukan suatu perbuatan berupa penekanan terhadap Tergugat I
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 21
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id dan II sehingga muncul Akta No.01 tangga 29 Juni 2012 tentang
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 22 keterangan, yang dibuat dihadapan Tan Bien Tjong,S.H, Notaris di
ng
Semarang; hal ini merupakan pengingkaran komitmen Para
Penggugat terhadap isi Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999 tentang
A gu
do
persetujuan dan pelepasan haknya dibuat dihadapan Tan Bian
Tjong S.H , Notaris di Semarang, yang seharusnya dijunjung tinggi,
In
dihormati dan dilaksanakan karena merupakan amanah dari
lik
ah
mendiang ibunya (Ny.Kho Bing Nio).
11. Bahwa Para Tergugat menolak dalil posita 17 gugatan Para Penggugat,
ub
m
karena dalil tersebut adalah dalil yang sangat subyektif, dan tidak ada
ka
relevansi hukumnya dengan permasalahan ini.
ep
12. bahwa Para Tergugat menolak dalil posita 18, karena sangat tidak
R
ah
beralasan, mengingat berdasarkan akta testamen No.1 tanggal 29
A gu
memang sejak semula berada ditangan Para Tergugat
do
kembali sertifikat rumah yang dititipkan kepada Turut Tergugat II, karena
ne
ng
sengketa; sehingga Para Tergugat mempunyai hak untuk meminta
si
Desember 2003, Para Tergugat adalah ahli waris yang berhak atas obyek
(karena
In
diserahkan sendiri oleh Ny.Kho Bing Nio) sebelum meninggal dunia.
lik
II di Kepolisian Resort Kota Besar Semarang, dengan surat laporan Polisi
ub
No. LP/B/521/III/2013/Jtg/Restabes, dan hal ini merupakan upaya hukum yang dilakukan Para Tergugat untuk mendapatkan keadilan, sehingga
ep
sama sekali bukan merupakan suatu perbuatan melawan hukum. 14. Bahwa Para Tergugat menlolak dalil posita 21, mengingat akta testamen
ah
ka m ah
13. Bahwa memang benar apabila Para Tergugat melaporkan Turut Tergugat
s
R
No.1 tanggal 29 Desember 2003 yang dibuat oleh/dihadapan Turut
ne do In
A
gu
ng
M
Tergugat III (Alexander Wahyu Permana, S.H,Mkn) selaku Notaris
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 22
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Pengganti Tan Bian Tjong,S.H, harus dipertahankan keberadaannya,
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 23 dengan argumentasi hukum sebagai berikut :
Bahwa akta testamen No.1 tanggal 29 Desember 2003 yang dibuat oleh /
ng
0
dihadapan Turut Tergugat III (Alexander Wahyu Permana, S.H,Mkn)
do
A gu
selaku Notaris Pengganti Tan Bian Tjong, S.H , telah dibuat secara sah berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Bahwa sama sekali belum pernah ada kesepakatan maupun pembagian
In
1
lik
ah
harta warisan Ny.Kho Bing Nio, dari Para Tergugat kepada Para Penggugat maupun Para Turut Tergugat, karena Para Tergugat sama
ub
m
sekali tidak pernah menbuat akta keterangan No.1 tanggal 29 Juni 2012
ka
sebagaimana telah kami uraikan didalam posita 10 diatas.
ep
15. Bahwa Para Tergugat membantah dengan tegas dalil posita 22 dan 23
R
ah
gugatan Para Penggugat, karena justru Tergugat II lah yang telah
do
secara nyata merupakan hak dari Para Tergugat berdasar Akta testamen
ne
ng
tersebut tanpa adanya alas hak yang sah, mengingat sertifikat tersebut
si
melakukan perbuatan melawan hukum dengan menguasai sertifikat
Tergugat III (Alexander Wahyu Permana, S.H,Mkn)
selaku Notaris
Pengganti Tan Bian Tjong, S.H.
In lik
16. Bahwa dalil posita tentang permohonan sita jaminan (conservatoir
ub
beslag) atas obyek sengketa, haruslah ditolak dan diksampingkan, mengingat sangat tidak beralasan sehingga sita jaminan yang telah
ep
diletakkan terhadap obyek sengketa harus diangkat kembali. 17. Bahwa permohonan atas putusan serta merta (uit voerbaar bij vorraad)
ah
ka m ah
A gu
No.1 tanggal 29 Desember 2003 yang dibuat oleh / dihadapan Turut
s
R
sebagaimana posita 11 gugatan Penggugat, haruslah ditolak dan
ne do In
A
gu
ng
M
dikesampingkan, karena tiak ada alasan-alasan mendasar dari gugatan
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 23
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Penggugat, serta tidak sesuai dengan Pasal 180 HIR dan ketentuan
Surat Edaran Mahkamah Agung No.3 Tahun 2000.
ng
Atas dasar uraian diatas dengan segala kerendahan hati Para Tergugat
mohon kepada Pengadilan Negeri Semarang agar berkenan memberikan
do
A gu
putusan sebagai berikut : Dalam Eksepsi
In
1. Menerima dan mengabulkan seluruh Eksepsi Para Tergugat.
(Niet
lik
ontvankelijk veklaard) Dalam Pokok Perkara
ub
m
ah
2. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak apat diterima
ka
1. Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya
ep
menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima.
ng
Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengailan Negeri Semarang
do
ne
Penggugat.
si
R
ah
2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
A gu
Menimbang, bahwa atas jawaban Para Tergugat, Para Penggugat telah
In
mengajukan Replik tanggal 28 Agustus 2013 dan atas Replik Para Penggugat,
Para Tergugat telah mengajukan Duplik tanggal 11 September 2013, untuk
lik
menyingkat putusan ini, baik replik maupun Duplik dianggap masuk dalam
ka m ah
Menimbang,
bahwa
untuk
ub
putusan ini. membuktikan
dalil
gugatannya,
Para
ep
Penggugat telah mengajukan surat-surat bukti sebanyak 17 (tujuh belas) lembar, masing-masing surat bukti telah di cocokkan dengan aslinya sesuai
s ne do In
A
gu
ng
bermaterai cukup yaitu :
R
aslinya, kecuali surat bukti bertanda P-1 dan P-9 telah sesuai dengan fotocopy,
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
h
ah
M
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 24
Halaman 24
R ep ub
Bing Nio, diberi tanda P-1.
3.
Fotocopy Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999, diberi tanda P-3
Fotocopy Akta No.1 tanggal 29 Desember 2003, diberi tanda
A gu
4.
Fotocopy Akta No.09 tanggal 6 Maret 1999, diberi tanda P-2
ng
2.
Fotocopy Turunan Akta tanggal 8 Juni 2011,diberi tanda P-5
6.
Fotocopy Turunan Akta No.1 tanggal 29 Juni 2012,diberi tanda
In
5.
lik
ah
P-4
7.
Fotocopy kutipan Akta Kematian Ko Bing Nio,diberi tanda P-7
8.
Fotocopy surat panggilan No.SPgl/1418a/2013/Reskrim, diberi
ub
ka
m
P-6
9.
ep
tanda P-8
Fotocopy surat tanda penerimaan sementara tanggal 23 Mei
R
ah
ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id 1. Fotocopy sertifikat Hak Guna bangunan No.318, atas nama Kho
do
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 25
Fotocopy BAP Tersangka Ratna Utomo,diberi tanda P-11
12.
Fotocopy
surat
tanda
penerimaan
No.STP/258/VII/2013/
In
A gu
11.
do
tanda P-10
surat
Panggilan
No.SPgl/1417a/V/2013/Reskrim,
lik
Fotocopy
14.
Fotocopy
surat
ub
diberi tanda P-13 Panggilan
15.
Fotocopy
surat
Panggilan
No.SPgl/2542/VIII/2013/Reskrim,
s ne do In
A
gu
ng
M
R
diberi tanda P-15
No.SPgl/2285/VII/2013/Reskrim,
ep
diberi tanda P-14
ah
ka m ah
Reskrim, diberi tanda P-12
13.
ne
Fotocopy surat panggilan No.SPgl/2284/VII/2013/Reskrim,diberi
ng
10.
si
2013,diberi tanda P-9
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 25
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id 16. Fotocopy BA pemeriksaan tersangka Hendra Gunawan, diberi
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 26 tanda P-16 Fotocopy
surat
tanda
penerimaan
No.STP/299/VIII/2013/
ng
17.
Reskrim, diberi tanda P-17.
A gu
do
Menimbang, bahwa Para Penggugat tidak mengajukan saksi.
Menimbang, bahwa dipersidangan Para Tergugat telah mengajukan surat
In
bukti sebanyak 6 (enam) lembar masing-masing surat bukti telah di cocokkan
lik
ah
dengan aslinya sesuai asli, bermaterai cukup yaitu :
1. Fotocopy Turunan Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999, diberi tanda T-1
ub
m
2. Fotocopy Turunan Akta No.9 tanggal 6 Maret 1999, diberi tanda T-2
ka
3. Fotocopy Turunan Akta No.1 tanggal 29 Desember 2003, diberi tanda
ep
T-3
R
ah
4. Fotocopy surat tanda bukti penerimaan laporan No.18/B.512/III/2013/
do
tanggal 10 Juni 2013, diberi tanda T-5
ne
ng
5. Fotocopy surat tanda penerimaan No.STP/179/VI/2013/Reskrim
si
Reskrim tanggal 28 Maret 2013, diberi tanda T-4
A gu
6. Fotocopy surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan
In
tanggal 19 September 2013,diberi tanda T-6
bahwa
Para
Penggugat
dan
Para
Tergugat
lik
Menimbang,
telah
ub
mengajukan kesimpulan masing-masing tertanggal 6 Nopember 2013. Menimbang, bahwa Para pihak tidak mengajukan sesuatu lagi, dan
ep
mohon putusan,
s do In
A
gu
ng
ne
DALAM EKSEPSI
R
TENTANG HUKUMNYA
M
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
ah
ka m ah
Menimbang, bahwa Para Tergugat tidak mengajukan saksi.
Halaman 26
gugatan
Para
Penggugat
adalah
ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa maksud
sebagaimana tersebut diatas. bahwa
didalam
jawabannya,
Para
Tergugat
ng
Menimbang,
telah
mengajukan Eksepsi.
do
A gu
Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi bukan kewenangan, maka Eksepsi dipertimbangkan bersama-sama dengan pokok perkara.
In
Menimbang, bahwa pada pokoknya Eksepsi Para Tergugat adalah :
lik
ah
A . 1. Gugatan Kabur (Obscuur Libel)
Karena penempatan Para pihak dalam gugatan tidak singkron dengan
ub
m
Petitum IV, karena pengajuan gugatan harus ada kepentingan hukumnya
ka
sehingga Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II seharusnya mereka juga
ep
berkedudukan sebagai Penggugat.
R
ah
2. Posita gugatan Penggugat angka 22 serta Petitum gugatan IX sangat
do
ne
ng
karena seharusnya yang berhak menyatakan Tergugat I melakukan
si
berlebihan (Overbodig), serta menyalahi tertib hukum Acara Perdata,
perbuatan melawan hukum adalah Turut Tergugat II bukan Para
A gu
Penggugat.
In
3. Terjadi kesimpang siuran dalam posita maupun Petitum gugatan
lik
pembatalan testament, akan tetapi didalam Petitum gugatan muncul
ub
perbuatan melawan hukum.
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi No.A1 dipertimbangkan . Menimbang, bahwa setelah dicermati gugatan Para Penggugat tertanggal
ep
ka m ah
Penggugat, karena gugatan Para Penggugat pada pokoknya adalah
23 Mei 2013, Majelis hakim berpendapat gugatan Para Penggugat telah jelas maupun Petitum dan Penggugat berhak untuk
s
R
baik mengenai posita
do In
A
gu
ng
ne
menentukan siapa yang akan digugat.
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
h
ah
M
R ep ub
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 27
Halaman 27
R ep ub
ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas, terhadap Eksepsi
No.A1 haruslah ditolak.
ng
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Eksepsi No.A2
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat Eksepsi ini telah
terhadap Eksepsi haruslah ditolak.
In
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Eksepsi No.A3
do
A gu
menyangkut pokok perkara yang memerlukan pembuktian oleh karena itu
lik
gugatan tersebut telah jelas baik didalam posita maupun Petitum,.
ub
Menimbang, bahwa oleh karena itu terhadap Eksepsi No.A3 haruslah ditolak.
ep
B. Tanggapan terhadap perbaikan gugatan Para Penggugat;
R
Menimbang, bahwa Para Tergugat menyatakan perubahan gugatan telah
bahwa
terhadap
Eksepsi
ini
dipertimbangkan,
Para
do
Penggugat melakukan perubahan surat gugatan tertanggal 18 Juli 2013 pada
ne
Menimbang,
si
melanggar atau menyimpang dari hukum Acara.
ng
ah
ka
m
ah
Menimbang, bahwa setelah dipertimbangkan gugatan Para Penggugat,
A gu
saat itu belum ada jawaban, sehingga Majelis Hakim berpendapat perubahan
In
tersebut diperbolehkan tanpa meminta persetujuan dari Para Tergugat.
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas, maka terhadap
lik
Eksepsi ini haruslah ditolak.
ka m ah
Menimbang
bahwa
maksud
gugatan
Para
Penggugat
adalah
ep
sebagaimana tersebut diatas.
ub
Dalam Pokok Perkara
Menimbang, bahwa pada pokoknya dalil gugatan Para Penggugat adalah
s
R
Para Penggugat, Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
do In
A
gu
ng
ne
adalah ahli waris Ko Bing Nio, yang berhak atas harta peninggalan Kho Bing Nio
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
h
ah
M
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 28
Halaman 28
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id berupa tanah dan rumah yang berdiri diatasnya sebagaimana didalam sertifikat
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 29 HGB No : 318/Peterongan setempat dikenal dengan Jl.Mataram atau MT
ng
Haryono No : 896, Kelurahan Peterongan Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang seluas + 999 m2 dengan batas-batas :
Sebelah Selatan
: Tembok HGB No. 93
Sebelah Utara
: Jl.MT Haryono/Jl.Mataram
In
: Tembok HGB No. 40
lik
ah
Sebelah Timur
Sehingga penguasaan obyek sengketa oleh Tergugat I dan Tergugat II adalah merupakan perbuatan melawan hukum.
ub
m
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Para Penggugat, didalam
ep
jawabannya Para Tergugat membantah, penguasaan tanah oleh Tergugat I dan Tergugat II bukan perbuatan melawan hukum, karena Para Tergugat tersebut
R
ka
do
sebagaimana Akta No : 10 tanggal 6 Maret 1999 yang dibuat oleh Notaris Tan
ne
lagi Para Penggugat telah melepaskan haknya atas obyek sengketa
si
menguasai berdasarkan Testament yang dibuat oleh Ny Ko Bing Nio, terlebih
ng
ah
do
: Tembok Kantor Taspen dan HGB 197
A gu
Sebelah Utara
A gu
Bian Tjong,SH.
In
Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Para Penggugat dibantah,
bahwa
untuk
membuktikan
dalil
gugatannya,
Para
ub
Menimbang,
Penggugat telah mengajukan 17 (tujuh belas) lembar surat bukti.
ep
Menimbang, bahwa diakui oleh Para Penggugat dan Para Tergugat
bahwa obyek sengketa terletak di Jl.Mataram/Jl.MT Haryono HGB No : 318/
do In
A
gu
ng
ne
s
R
Peterongan sekarang ini dalam penguasaan Tergugat I dan Tergugat II.
M
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
ah
ka m ah
gugatannya.
lik
maka menurut Pasal 163 HIR, Para Penggugat wajib membuktikan dalil
Halaman 29
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa bukti surat bertanda P-1 merupakan sertifikat HGB
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 30 No : 318/Peterongan Semarang, didalam sertifikat tersebut pemegang hak
ng
adalah Ny.Ko Bing Nio yang diperoleh dan jual beli.
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda P-2 berupa turunan Akta
A gu
do
Tertament No.9 yang dibuat pada tanggal 6 Maret 1999 berisi : •
Ko Bing Nio menarik kembali dan menghapuskan semua testament-
In
testament dan Akta-akta lain dengan kekuatan testament yang dibuat
•
lik
ah
sebelumnya tidak ada yang dikecualikan.
Ko Bing Nio sebelum menikah dengan Go A Sing telah melahirkan
ub
m
dan mengakui Ko Pien Tjoe dan dari pernikahan dengan Go A Sing
ka
telah mempunyai anak Lany Wibowo, Hendra Gunawan, Sutadi
Ko Bing Nio memberikan legaat kepada Sutadi Guyono dan
si
R
ah
•
ep
Goyono, dan Go Kiem Lan.
ng
pelaksana legaat Hendra Gunawan.
A gu
do
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda P-3 berupa Turunan Akta No.10
ne
mengangkat sebagai ahli waris tunggal Sutadi Goyono sebagai
pada tanggal 6 Maret 1999, Ko Pian Tjoe, Lany Wibowo, Hendra Gunawan,
In
Sutadi Goyono, GoKiem Lan, mereka anak-anak dari No Bing Nio, mengetahui
bila Ko Bing Nio telah menghibah wariskan kepada Sutadi Goyono, mereka
ub
semua hak-hak mereka terhadap tanah tersebut.
Menimbang, bahwa bukti bertanda P-4 berupa akta No.1 tanggal 29
•
ep
Desember 2003 berisi :
ah
lik
ka m ah
dapat menyetujui pemberian tersebut, mereka menerangkan melepaskan
Menarik kembali dan menghapuskan testament-testament dan akta-
s
R
akta lain dengan kakuatan testament yang dibuat sebelum testament
ne do In
A
gu
ng
M
ini, tidak ada yang dikecualikan.
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 30
R ep ub
ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id • Memberikan legaat kepada Sutadi Goyono dan Hendri Goyono (cucu)
terhadap sebidang tanah HGB No : 318 •
Mengangkat sebagai ahli waris tunggal Sutadi Goyono
•
Mengangkat sebagai pelaksana testament Hendra Gunawan.
ng
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 31
A gu
do
Menimbang, bahwa bukti bertanda P-5 akta tertanggal 8 Juni 2011 berisi keterangan tentang hak pewarisan dibuat oleh Notaris Tan Bian Tjong,SH berisi
Pada tanggal 13 Februari 2011 di Semarang telah meninggal dunia
In
•
A Sing yaitu Lany Wibowo, Hendra Gunawan, Sutadi Goyono, Go
•
ub
m
Kiem Lan.
ka
Ko Bing Nio telah memberikan legaat kepada Sutadi Goyono (anak)
ep
dan Hendri Goyono (cucu) atas sebidang tanah HGB No : 318
si
R
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda P-6 berupa akta No.1 tanggal 29
•
Sutadi Goyono dan Hendri Goyono sebagai penerima legaat dari Ko
A gu
do
Bing Nio atas sebidang tanah HGB No : 318, atas persetujuan bulat
ne
Juni 2012 pada hari Jum’at 29 Juni 2012 berisi :
ng
ah
lik
ah
Ko Bing Nio yang telah melahirkan 4 anak dari perkawinan dengan Go
dan sepakat membagikan harta kepada Lany Wibowo, Hendra
In
Gunawan, Go Kiem Lan, Ko Pien Tjoe, Susanto Komaruddin, Ratna
lik
sisanya 40% atau masing-masing 20% untuk Sutadi Goyono dan
Menimbang,
bahwa
ub
Hendri Goyono.
bukti
berupa
ep
P-8,P-9.P-10,P-11,P-12,P-13,P-14,P-15,P-16,P-17 merupakan bukti laporan
s do In
A
gu
ng
ne
laporan penggelapan.
R
dari Sutadi Goyono terhadap Ratna Utomo dan Hendra Gunawan atas dasar
M
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
ah
ka m ah
Utomo mereka mendapatkan 60% masing-masing menerima 20%
Halaman 31
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya Para Tergugat
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 32 telah mengajukan bukti tertulis sebanyak 6 (enam) lembar.
ng
Menimbang, bahwa bukti bertanda T-1, surat bukti ini sama dengan bukti
bertanda P-3 mengenai pelepasan hak oleh Para Penggugat terhadap HGB
A gu
do
No.318/Peterongan.
Menimbang, bahwa bukti bertanda T-2 berupa Akta No.9 tanggal 6 Maret
In
1999 bukti ini sama dengan bukti bertanda P-2 yaitu Ko Bing Nio memberikan
lik
dan mengangkat Sutadi Goyono sebagai ahli waris tunggal Ko Bing Nio.
ub
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T-3 berupa Akta No.1 tanggal 29 Desember 2003, bukti ini sama dengan bukti bertanda P-4 yaitu mencabut
ep
tertament sebelumnya dan memberikan legaat kepada Sutadi Goyono dan
R
Hendri Goyono (anak dari Sutadi Goyono).
do
II dan surat hasil pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan terhadap Turut
ne
pelaporan oleh Tergugat I, dengan terlapor Turut Tergugat I dan Turut Tergugat
si
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T-4,T-5 dan T-6 berupa
ng
ah
ka
m
ah
legaat kepada Suradi Goyono atas sebidang tanah HGB No.318/Peterongan
A gu
Tergugat I dan turut Tergugat II.
In
Menimbang, bahwa surat bukti bertanda P-2,P-3,P-4,P-5 Ko Bing Nio
sebelum menikah dengan Go A sing telah mempunyai anak luar kawin yang
lik
ub
4 orang anak yaitu bernama Lany Wibowo, Hendra Gunawan, Sutadi Guyono, dan Go kiem Lan.
ep
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda P-1 sebidang tanah HGB No :
318 terletak di Peterongan dengan pemegang hak Ko Bing Nio diperoleh karena
do In
A
gu
ng
ne
s
R
jual beli berdasarkan Akta jual beli tanggal 7 Mei 1985 No.13 Tahun 1985, pada
M
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
ah
ka m ah
diakui bernama Ko Pien Tjok, kemudian menikah dengan Go A sing mempunyai
Halaman 32
R ep ub
P-7).
ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id tanggal 13 Februari 2011 Ko Bing Nio telah meninggal dunia (bukti bertanda
ng
Menimbang, bahwa sebelum meninggal dunia, Ko Bing Nio telah
membuat testament , dengan Akta No.9 tanggal 6 Maret 1999 yang berisi HGB
A gu
do
No : 318 diberikan kepada salah satu anaknya bernama Sutadi Goyono dan mengangkat Sutadi Goyono sebagai ahli waris tunggal.
In
Menimbang, bahwa Akta ini kemudian dicabut dengan Akta No.1 tanggal
Goyono).
ub
Menimbang, bahwa terhadap kedua Akta tersebut, didalam jawabannya
ep
Para Tergugat menyatakan testament merupakan perbuatan sepihak atau perbuatan pribadi dari pembuat wasiat atau testament, sehingga perbuatan
R
ka
do
(Legitime Portie) adalah suatu bagian dari harta peninggalan yang harus
ne
Menimbang, bahwa Pasal 913 KUHPerdata menentukan bagian mutlak
si
tersebut merupakan perbuatan sah menurut hukum.
ng
ah
lik
memberikan legaat kepada Sutadi Goyono dan Hendri Goyono (anak Sutadi
m
ah
29 Desember 2003 yang dibuat oleh Alexander Wahyu Permana,SH,Mkn dan
A gu
diberikan kepada waris menurut garis lurus menurut Undang-undang, terhadap
In
bagian mana si meninggal tidak boleh menetapkan sesuatu baik selaku
Menimbang, bahwa Pasal 881 ayat 2 KUHPerdata menentukan dengan
lik
ka m ah
pemberian antara yang masih hidup maupun selaku wasiat.
ub
sesuatu pengangkatan waris atau pemberian hibah dari yang mewariskan tidak boleh merugikan para ahli warisnya yang berhak atas sesuatu bagian mutlak.
ep
Menimbang, bahwa dari testament yang dibuat didalam Akta No.9
maupun Akta No 1 tanggal 29 Desember 2003 Ko Bing Nio memberikan
s
R
keseluruhan tanah HGB No 318 kepada salah satu anaknya yaitu Sutadi
do In
A
gu
ng
ne
Goyono dan Hendri Goyono cucu Ko Bing Nio.
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
h
ah
M
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 33
Halaman 33
R ep ub uraian
tersebut
diatas, Majelis
Hakim
ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa dari
berpendapat Testament yang dibuat berdasakan Akta No.9 dan Akta No.1
ng
Tahun 2003 bertentangan dengan Pasal 913 KUHPerdata dan Pasal 881 ayat 2
A gu
tidak sah.
do
KUHPerdata, sehingga akta tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum dan
Menimbang, bahwa sedangkan terhadap bukti surat bertanda P-3, Akta
In
No.10 tanggal 6 Maret 1999, berupa Akta pelepasan hak dimana Akta ini dibuat
lik
Akta No.10 Tahun 1999.
ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat oleh karena Akta No.9 dan No.10 dinyatakan tidak sah, maka Akta ini pun tidak sah pula.
ep
Menimbang, bahwa sedangkan bukti-bukti surat dari Para Tergugat
R
adalah sama dengan bukti-bukti surat yang diajukan oleh Para Penggugat yang
A gu
sedangkan Para Tergugat tidak dapat membuktikan dalil bantahannya.
do
berpendapat, Para penggugat telah dapat membuktikan dalil gugatannya,
ne
Menimbang, bahwa dari uraian-uraian tersebut diatas Majelis Hakim
si
telah dipertimbangkan sebagaimana tersebut diatas.
ng
ah
ka
m
ah
bersama dengan Akta No.9 tanggal 6 Maret 1999, dan dibuat karena adanya
In
Menimbang, bahwa dipertimbangkan petitum-petitum gugatan Para
Menimbang, bahwa terhadap Petitum No.1 akan dipertimbangkan setelah
ub
mempertimbangkan Petitum-petitum yang lain.
lik
ka m ah
Penggugat.
Menimbang, bahwa terhadap Petitum No.2 dipertimbangkan.
ep
Menimbang, bahwa oleh karena terhadap obyek sengketa berupa tanah
dan rumah sebagaimana sertifikat HGB No.318/Peterongan atas nama Ko Bing
s
R
Nio, setempat terkenal dengan Jl.Mataram atau Jl.MT Haryono No : 896,
do In
A
gu
ng
ne
Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang timur Kota Semarang seluas +
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
h
ah
M
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 34
Halaman 34
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id 999 m2 sebagaimana Berita Acara sita jaminan tertanggal 20 Juni 2013 telah
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 35 diletakkan sita jaminan dan dari pertimbangan tersebut diatas Para Penggugat
ng
telah dapat membuktikan gugatannya, maka terhadap Petitum ini haruslah dikabulkan.
A gu
do
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Petitum No.3.
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas,
In
Majelis Hakim berpendapat bahwa Akta No 1 tanggal 29 Desember dan Akta
lik
hukum, maka terhadap Petitum ini haruslah dikabulkan.
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Petitum No.4.
ub
Menimbang, bahwa dari bukti surat bertanda P-2,P-3,P-4,P-5 anak-anak
ep
Ko Bing Nio hasil perkawinan dengan Go A Sing adalah Lany Wibowo, Hendra
Menimbang, bahwa sedangkan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
do
sebagaimana didalam gugatan, Para Penggugat menyatakan Turut Tergugat I
ne
Ko Pien Tjoe.
si
R
Gunawan, Sutadi Goyono, Go Kiem Lan serta anak luar kawinyang diakui yaitu
ng
ah
ka
m
ah
No.10 tanggal 6 Maret 1999 tersebut diatas dinyatakan bertentangan dengan
A gu
adalah anak angkat dari Ko Bing Nio, sedangkan Turut Tergugat II anak
In
kandung Ko Bing Nio yang karena kepercayaan, diserahkan dan dipelihara
lik
Menimbang, bahwa dari surat-surat bukti yang diajukan Para Penggugat pun yang menunjukkan Turut Tergugat II anak
ub
tidak ada satu surat bukti
kandung dan Turut Tergugat I anak angkat Ko Bing Nio.
ep
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut, terhadap Petitum ini haruslah
dikabulkan sepanjang ahli waris Ko Bing Nio adalah Para Penggugat dan
s
R
Tergugat I.
do In
A
gu
ng
ne
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Petitum No.5.
M
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
ah
ka m ah
orang lain.
Halaman 35
R ep ub
ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa sebagaimana surat bukti Penggugat bertanda P-6
Akta No.1 tanggal 29 Juni 2012, Sutadi Goyono dan Hendra Goyono
ng
menghadap kepada Notaris Tan Bian Tjong untuk membagi tanah HGB No.318,
masing-masing 60% untuk Para Penggugat, Turut Tergugat I dan Turut
A gu
do
Tergugat II, sedangkan 40% sisanya untuk Para Tergugat.
Menimbang, bahwa oleh karena Akta No.9 tanggal 6 Maret 1999 dan
In
Akta No.1 tanggal 29 Desember 2003 tidak sah, maka obyek sengketa kembali
lik
rumah (obyek sengketa) milik Ko Bing Nio, Tergugat I dan Tergugat II tidak
ub
berhak untuk membagi-bagi tanah tersebut, sehingga Akta No.1 tanggal 29 Juni 2012 tidak sah.
ep
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut, maka terhadap Petitum No.5
R
haruslah ditolak.
do
Bing Nio telah meninggal dunia, sertifikat HGB No.318/Peterongan atas nama
ne
Menimbang, bahwa dari surat bukti bertanda P-7 dan P-8 oleh karena Ko
si
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Petitum No.6
ng
ah
ka
m
ah
dalam keadaan semula, Majelis Hakim berpendapat oleh karena tanah dan
A gu
Ko Bing Nio dan dari pertimbangan diatas dinyatakan Akta No.9 tanggal 6 Maret
In
1999 dan Akta No.1 tanggal 29 Desember 2003 tidak sah, sebagaimana
ketentuan Pasal 852 KUHPerdata, anak-anak mewaris dari harta orang tua
lik
mereka, oleh karena itu terhadap petitum ini haruslah dikabulkan.
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Petitum No.7.
ub
ka m ah
Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan diatas, oleh karena
ep
Para Tergugat tidak berhak untuk membagi tanah HGB No 318 dan dari pertimbangan diatas bahwa ahli waris Ko Bing Nio adalah Para Penggugat dan
s
R
Tergugat I, maka harta peninggalan Ko Bing Nio berupa tanah HGB No.318
do In
A
gu
ng
ne
dibagi secara rata kepada ahli waris Ko Bing Nio sebanyak 5 (lima) orang, yaitu
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
h
ah
M
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 36
Halaman 36
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Para Penggugat dan Tergugat I, masing-masing mendapat 1/5 bagian dari harta
tersebut.
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 37
ng
Menimbang, bahwa terhadap petitum No.7 dikabulkan sebagaimana
A gu
tersebut;
do
Pertimbangan diatas yaitu masing-masing mendapat 1/5 bagian dari harta
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Petitum No.8.
In
Menimbang, bahwa sebagaimana surat bukti bertanda P-11 dan P-17
lik
Tergugat I menyerahkan sertifikat HGB No.318 atas nama Ko Bing Nio kepada
penyerahan
sertifikat
bertentangan dengan hukum.
kepada
Turut
Tergugat
II
tidaklah
ep
berpendapat
ub
orang yang dianggap netral yaitu Turut Tergugat II maka Majelis Hakim
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Petitum No.9.
do
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I bukanlah satu-satunya ahli
ne
dikabulkan.
si
R
Menimbang, bahwa dari urai tersebut, terhadap Petitum No.8 haruslah
ng
ah
ka
m
ah
serta T-4,T-5 dan T-6 oleh karena ada permasalahan, Penggugat III dan
A gu
waris dari Ko Bing Nio, akan tetapi masih ada ahli waris yang lain yaitu Para
In
Penggugat, sehingga Perbuatan Tergugat I untuk menyatakan satu-satunya ahli waris atas tanah sengketa adalah perbuatan melawan hukum, sedangkan
lik
ka m ah
Petitum mengenai perbuatan Tergugat yang melaporkan Turut Tergugat II
ub
kepada kepolisian merupakan hak dari setiap orang sehingga perbuatan tersebut bukanlah merupakan perbuatan melawan hukum.
ep
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas terhadap Petitum No.9
ah
dikabulkan sebagian.
s ne do In
A
gu
ng
M
R
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap petitum No.9a.
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 37
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa oleh karena obyek sengketa sekarang ditempati oleh
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 38 Para Tergugat, dan dari Petitum diatas tersebut obyek sengketa adalah milik
ng
ahli waris Ko Bing Nio , oleh karena itu Para Penggugat atau orang-orang yang
mendapatkan hak dari Para Tergugat untuk mengosongkan tanah sengketa
sebagaimana Petitum No.8.
In
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Petitum No.10.
do
A gu
selanjutnya dibagi 5 (lima) masing-masing ahli waris mendapat 1/5 bagian
Petitum ini haruslah dikabulkan.
ub
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Petitum No.11.
ep
Menimbang, bahwa oleh karena persyaratan yang ditentukan pasal 180 ayat (1) HIR, tidak dipenuhi maka terhadap petitum ini haruslah ditolak.
R
ka
do
sebagaimana Pasal 181 ayat (1) HIR maka haruslah dihukum untuk membayar
ne
Menimbang, bahwa oleh karena Para Tergugat adalah pihak yang kalah,
si
Menimbang, bahwa dipertimbangkan terhadap Petitum No.12.
ng
ah
lik
Para Tergugat haruslah tunduk dan patuh terhadap putusan ini, oleh karena itu
m
ah
Menimbang, bahwa karena didalam gugatan ini ada Turut Tergugat maka
A gu
biaya dalam putusan ini yang besarnya sebagaimana dalam Amar putusan ini.
In
Menimbang, bahwa dari Petitum-petitum tersebut diatas, maka gugatan
lik
Mengingat peraturan-peraturan yang bersangkutan dengan perkara ini
ub
khususnya Pasal 913 KUHPerdata, Pasal 881 ayat (2) KUHPerdata. MENGADILI
ep
DALAM EKSEPSI :
s
R
• Menolak Eksepsi Para Tergugat seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA
do In
A
gu
ng
ne
• Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian.
M
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
ah
ka m ah
Para Penggugat dikabulkan sebagian.
Halaman 38
R ep ub
putusan.mahkamahagung.go.id • Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap obyek sengketa
ne si a
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 39 berupa tanah dan bangunan yang berdiri diatasnya sebagimana
ng
dalam sertifikat HGB No.318/Peterongan atas nama Ko Bing Nio terkenal
dengan
Jl.Mataram/MT.Haryono
No.896,
Kelurahan
A gu
do
Peterongan, Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang luas + 999 m2.
In
• Menyatakan batal demi hukum testament Ko Bing Nio yang dibuat
lik
ah
dihadapan Turut Tergugat III, Notaris Pengganti pada Kantor Notaris Tan Bian Tjong,SH, sebagaimana Akta No.1 tanggal 29 Desember
ub
m
2003 mengenai Testament dan Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999
ka
tentang Akta Pelepasan Hak atas HGB No 318/Peterongan atas nama
ep
Ko Bing Nio.
ng
• Menyatakan obyek sengketa, tanah dan rumah yang berdiri diatasnya
A gu
do
sebagaimana didalam sertifikat HGB No.318/Peterongan atas nama
ne
Nio.
si
R
ah
• Menyatakan Para Penggugat dan Tergugat I ahli waris dari Ko Bing
Ko Bing Nio, setempat dikenal dengan Jl.Mataram/MT Haryono
In
No.896, Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Timur Kota
lik
Nio yang belum terbagi.
ub
• Menyatakan Para Penggugat dan Tergugat I berhak atas bagian yang sama atas obyek sengketa masing-masing 1/5 bagian.
ep
• Menyatakan sah dan berdasar hukum keberadaan sertifikat HGB No.318/Peterongan atas nama Ko Bing Nio dikuasai oleh Turut
s ne do In
A
gu
ng
M
Tergugat II.
R
ah
ka m ah
Semarang luas + 999 m2 adalah satu-satunya harta warisan Ko Bing
Universitas Sumatera Utara
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 39
R ep ub
ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id • Menyatakan tindakan Tergugat I yang menyatakan satu-satunya yang
berhak atas obyek sengketa dan meminta sertifikat HGB No.318/
ng
Peterongan atas nama Ko Bing Nio dari Turut Tergugat II adalah perbuatan melawan hukum.
A gu
do
• Menghukum Para Tergugat atau pihak ketiga yang mendapatkan hak dari Para Tergugat untuk mengosongkan obyek sengketa dan
In
selanjutnya dibagi rata yaitu masing-masing 1/5 bagian atas obyek
lik
ah
sengketa.
• Menghukum Para Tergugat untuk tunduk dan patuh atas putusan ini.
ub
m
• Menolak gugatan Para Penggugat selebihnya.
ep
Rp.2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah).
si
R
Demikianlah diputuskan pada hari Rabu, tanggal 13 November 2013
Semarang
oleh
DWI
PRAPTI
M,SH
sebagai
Hakim
Ketua;
A gu
do
WIDODO,SH.MH dan TOGAR,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ne
dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri pada Pengadilan
ng
ah
ka
• Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Negeri
Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari
In
Rabu, tanggal 20 November 2013 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh
lik
ka m ah
Hakim-hakim Anggota tersebut dibantu SYAFRUDIN IHROM,SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Semarang, dihadiri oleh Kuasa
ub
Para Penggugat dan Kuasa Para Tergugat tanpa dihadiri Para Turut Tergugat.
Hakim Ketua Majelis,
do
ne
DWI PRAPTI M,SH
In
A
gu
ng
SRI WIDODO,SH.MH
s
R
ep
Hakim Hakim Anggota
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Universitas Sumatera Utara
ik
h
ah
M
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 40
Halaman 40