DAFTAR PUSTAKA
Achmadi. 1990. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Adi. R (2004). Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Granit, Jakarta. Ajayi A. O,. 2006. A Study on Occupational Safety Practices Among Rural Farmers in Ile-ife Area of Osun State, Nigeria: an Emhasis on Relevant Trainning Needs. Obafemi Awolowo University, Ile-Ife, Osun State, Nigeria. Journal of Agriculture and Biological Science, 2 (5): 227-235. Anizar. 2012. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu. Cates, C. 2011. Cooperative Education and Internship. International Journal Work Integrated Learning. Vol.45, Issue 02 (2011) hal: 123-126. Cooper, D. 2001. Improving Safety Culture. United Kingdom: Prentice-Hall. Day L, Voaklander D, Sim M, Wolfe R, Langley J, Dosman J, Hagel L, OzanneSmith J,. 2009. Risk Factors for Work Related Injury Among Male Farmers. Journal Occup Environ Med., 66 (5): 312-318. Depnakertrans RI. 2003. Jakarta. Modul pelatihan keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan. Depnakertrans Press. Habsari, N. D., 2003. Penggunaan Alat Pelindung Diri Bagi Tenaga Kerja. Semarang: Bunga Rampai Hiperkes & KK, Universitas Diponegoro. Hendria & Fitri, L. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecelakaan Kerja pada Pekerja Laboratorium di Bagian Patologi Klinik RSUZA Banda Aceh. Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh. Heru, S. dan Haryono. 2008. Hygiene Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. Hidayat, R. dan Laroko, R. 2012. Perancangan Buku Visual Safety untuk Pekerja Baru sebagai Panduan Keselamatan. Jurnal Desain Produk Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Teknologi Sepuluh November. Vol. 1, No. 1, (September 2012) hal: 120-125. 85
86
Husaini. 2014. Hubungan Pajanan CO, SO2, NO2, Uap Besi dan Debu Besi dengan Gangguan Fungsi Paru dan Kadar Imunoglobulin Serum Perajin Logam. Disertasi. Yogyakarta: Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Hymel PA., Ronald RL., Catherine MB., Wayne NB., Natalie PH., Husdon TW., Mclellan RK., Mueller KL., Roberts MA., Yarborough CM., Konicki DL., Larson PL,. 2011. Workplace Health Protection and Promotion: A New Pathway for a Healtheir-and Safer-Workplace. Journal Occupational Environment Medicine, 53 (6): 695-701. International Labour Organization. 1989. Pencegahan Kecelakaan. Jakarta. PT. Pustaka Binaman Pressindo. Keifer M., Salazar MK., Connon C., 2009. An Exploration of Hispanic Workers Perspective About Risks and Hazard Associated with Orchard Work. Farm Community Health, 32 (1): 34-47. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. 1970. UndangUndang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Jakarta. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2003. UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Jakarta. Kementerian Sekertariat Negara Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Jakarta. Kuncoro. Y. I., 2012. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan Motivasi dan Stress Kerja Tenaga Kerja PT. Telkom Kandatel Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Kerja Universitas Gadjah Mada. Landry, R, N. Amara, A. Pablos-mendes, R Shademani, dan I. Gold. 2006. The Knowledge-value Chain: a Conceptual Framework for Knowledge Translation in Health. Bulletin of the World Organization, 84 (8):597-602. Layuk, S. 2002. Faktor-faktor yang Mempengaruhi terjadinya Kecelakaan Kerja di PT. GE. Linghting Indonesia Sleman Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Lioresi N. P. L., Luh P. R., Jacob M. R., 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja pada Buruh Nelayan di Kelurahan Alak
87
Kecamatan Alak Kota Kupang Tahun 2009. 2010;47-57 http://isjd.pdii.lipi.go.id (Online). Diakses Tanggal 15 Juni 2014. Macfarlane E, Chapman A, Benke G, Meaklim J, Sim M, McNeil J,. 2008. Trainning and Other Predictor of Personal Protective Equipment Use in Australian Grain Farmers Using Pesticides. Journal Occupational Environmental Medicine, 65 (2): 141-146. Mahdaniah., Russeng, S. S., Rahim, M. R., 2013. Gambaran Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada PT. Tunas Muda Jaya Kalimantan Timur. Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja. FKM UNHAS. Makasar. Markkanen, P.K. 2004. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia. Jakarta: ILO Mega Andalan Kalasan. http://www.mak-techno.com/english/index.html. Diakses 15 Mei 2014. Nallas, R., 2013. Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Motivasi Kerja, Penerapan Job Safety Analysis dan Kecelakaan Kerja (kajian di departemen maintenance operational support and certification di PT. Chevron Pasific Indonesia di Riau. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Kerja Universitas Gadjah Mada. Ng YG., Tamrin SBM., Yik WM., Yusoff ISM., Mori I,. 2014. The Prevalence of Musculoskeletal Disorder and Assosiation with Productivity Loss: A preliminary study among labour intensive manual harvesting activities in oil palm plantation. Industrial Health, 52 (1):78-85. Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka cipta. Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Ojemark M. H., 2008. World of Work, The Magazine of the ILO No.63, Agust 2008. (Editor). ILO Department of Communication and Public Information, CH1211 Geneva 22, Switzerland. Purnomo, W. P. 2012. 99 Ribu Kasus Kecelakaan di 2011: Http://Nasional.inilah.com Diakses 2 Juni 2014. Ramli, S. 2010. Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3 OHS Risk Management. Jakarta: Dian Rakyat.
88
Ridley J., & Channing J,. 2008. Safety at Work, 7th Edition, Elsevier ButterworthHeinemann Linarcre House. Jordan Hill, Oxford OX2 8DP. UK. Riyadi, W. 2007. Kecelakaan Kerja dan Cedera yang Dialami oleh Pekerja Industri di Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta. Jurnal Makara Kesehatan Vol. 11/No.1/Juni 2007. 2007;25-31. http://journal.ui.ac.id (Online). Diakses Tanggal 15 Juni 2014. Riyanto, A. 2009. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Roga A.U,. 2015. Manajemen K3 Sektor Pertanian Kajian Pada Petani Sawah Desa Sinduharjo Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Disertasi. Yogyakarta: Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Saerang, S. M., 2011. Hubungan Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Sikap Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja pada Tenaga Keperawatan RSUD X Kupang. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Kerja Universitas Gadjah Mada. Salazar M. K., Matthew K., Maria N., Fabiola E., Karen S,. 2005. Occupational Risk Among Orchard Workers. Fam Community Health, 3 :239-252. Sidauruk, S. J. A., 2013. Komitmen Manjemen, Pengetahuan K3, dan Sikap K3 dengan Penerapan SMK3 pada Tenaga Kerja di Perusahaan Galangan Kapal PT. X Kota Batam. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Kerja Universitas Gadjah Mada. Silaban, G., Soebijanto, Sutomo, A. H., Setyawati, L. M., Suma’mur, P. K., 2009. Kinerja Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan Peserta Program Jaminan Kecelakaan Kerja pada PT Jamsostek Cabang Medan. Artikel Penelitian. Vol. 12. No.3 (2009) hal: 130-139. Silaban, G. 2009. Hubungan Angka Kecelakaan Kerja Dengan Tingkat Pemenuhan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol.25, No.3. hal. 156-166. http://berita-kedokteranmasyarakat. org/ index.php/BKM/article/view/175 (Online). Diakses Tanggal 15 Juni 2014. Stave C,. 2005. Safety as a Process: From Risk Perception to Safety Activity . Tesis. Goteborg, Sweden: Department Production System, Chalmers University of Technology.
89
Suardi, R. 2005. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PPM Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sujendra, J. P., Vitria, Syahrial. 2013. Seminar Nasional: Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Presentasi Hasil Riset Bidang K3 (Call for Paper). Judul: Hubungan Karakteristik Pekerja, Penggunaan APD, dan Penerapan SMK3 dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi PT. X Tahun 2012 hal-67. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Kesehatan Kerja Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sulistyo, J. 2012. 6 Hari Jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala. Suma’mur P. K. 1985. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: CV. Gunung Agung. Suma’mur P. K. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Toko Sagung Seto. Suma’mur P. K. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja(HIPERKES). Jakarta: PT. Toko Sagung Seto. Tabunan, T. 2007. Personal Protective Equipment. Yogyakarta: Graha Ilmu. Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press. Vanderwal L., Rautiainen R., Kuye R., Peek-Asa C., Cook Th., Ramirez M., Culp K., Donham K., 2011. Evaluation of Long-and Short-Handled Hand Hoes for Land Preparation, Developed in a Participatory Manner Among Women Vegetable Farmers in The Gambia. Applied Ergonomics, 42 (5):749-756. Watcher J. K., & Yorio P. L,. 2014. A System of Safety Management Practice and Worker Engagement for Reducing and Preventing Accidents. Accident Analysis and Prenvention, 68: 117-130. Yeremia, R. Ada’. 2006. Pengaruh Tipe Kepribadian, Umur, Masa Kerja, dan Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Terhadap Kecelakaan Kerja di PT. General Electric Lighting Indonesia Periode Januari 2002-Desember 2005.
90
Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Kerja Universitas Gadjah Mada. Yoon S. J., Lin H. K., Chen G., Yi S., Choi J., Rui Z,. 2013. Effect of Occupational Health and Safety Management System on Work-Related Accident Rate and Difference of Occupational Health and Safety Management System Awareness between Managers in South Korea’s Construction Industry. Science Direct, Safety and Health at Work 4 (4): 201-209.