284
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU DAN ARTIKEL ILMIAH Abbas, Novida. 1983. Beberapa Motif Hiasan Binatang Pada Makam-makam Kuna Di Sepanjang Pesisir Utara Jawa. Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Adrisijanti, Inajati. 1980. Preliminary Notes on Giri as a Center of Religious Education on the 15 th – 17 th Century. Leiden. _________2006. Jejak Para Wali dan Ziarah Spiritual. Jakarta. PT. Kompas Media Nusantara. Anonim 1. 2011. Laporan Akhir Rencana Tindak Penataan Dan Revitalisasi Kawasan Sunan Giri Kabupaten Gresik. Surabaya. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Penataan Bangunan Dan Lingkungan, SNVT Penataan Bangunan Dan Lingkungan Jawa Timur Bekerjasama Dengan PT. Candi Kencana Sabdawisesa, Engineering Consultant. Anonim 2. 2011. Executive Summary Rencana Tindak Penataan Dan Revitalisasi Kawasan Sunan Giri Kabupaten Gresik. PT. Candi Kencana Sabdawisesa, Engineering Consultant. Ardiwidjaja, Roby. 2005. “Pemberdayaan Masyarakat: Suatu Model Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan” dalam Jurnal Kebudayaan dan Pariwisata, Volume XI, Tahun 2005. Jakarta. Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata, hlm 77-79. Astuti, Wahyu. 2011. Manajemen Pengunjung Dalam Pelestarian Situs Tamansari. Yogyakarta. Tesis. Program Pasca Sarjana Arkeologi. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Gadjah Mada. Cleere, Henry F. 1989. Archaeological Heritage Management in The Modern World. London. Unwim-Hyman Ltd. Darvill, Timothy. 1995. Managing Archaeology. NewYork. Routledge Press Ltd. Djami, Erlin Novita Idje. 2008. “Pengelolaan Situs Lukisan Dinding Di Wilayah Kaimana, dalam Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Arkeologi XI, Solo, 13-16 Juni 2008. Jakarta. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia. Drajad. Hari Untoro. 1981. Kepurbakalaan Di Giri. Jakarta. Skripsi, Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra. Universitas Indonesia.
285
Erfan. A.B. Moh. tt. Sedjarah Kehidupan Sunan Giri. Giri Klangonan. Fajariyatno, Dwi. 2006, Tata Ruang Situs Giri Kedaton Akhir Abad Ke-15 Hingga Awal Abad Ke 16 Tinjauan Atas Pembagian Halaman. Skripsi Jurusan Arkeogi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Fana, Lutfin. 2011. Gresik Dalam Angka 2011. Gresik. Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik. Fisher, Simon. 2001. Mengelola Konflik: Keterampilan dan Strategi Untuk Bertindak, Terjemahan oleh S.N. Kartikasari. Jakarta. The British Council. Graaf, H.J. dan Pigeaud. T.H. 1985. Kerajaan-kerajaan Islam Di Jawa. Jakarta. Grafiti Press. Hajar. 1995. Peranan Politik Sunan Giri Dalam Penyebaran Dan Pengembangan Islam Di Nusantara (Telaah Atas Peranan Giri Kedaton Sebagai Pusat Pemerintahan Ulama Abab XV-XVII). Skripsi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP Surabaya. Handoko, Wuri. 2008. “Revitalisasi Banda Neira Pasca Konflik: Pengelolaan Benda Cagar Budaya Menuju Kawasan Cultural Heritage Tourism”, dalam Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Arkeologi XI, Solo, 1316 Juni 2008. Jakarta. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, 671-682. Hartono, Tri. 1990. Kompleks Makam Sunan Prapen Tinjauan Latar Belakang Pendiriannya. Skripsi Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Haryono, Timbul. 1995. “Arkeologi Kawasan dan Kawasan Arkeologis: Asas Keseimbangan Dalam Pemanfaatan” dalam Berkala Arkeologi, Manusia Dalam Ruang: Studi Kawasan Dalam Arkeologi, Tahun XVEdisi Khusus. Yogyakarta. Balai Arkeologi Yogyakarta, hlm 139-143. Hasyim, Umar. 1979. Sunan Giri. Kudus. Menara Kudus. Heriawan, Rusman. 2010. Peta Indeks Wilayah 2010 Propinsi Jawa Timur. Jakarta. Badan Pusat Statistik. Ismijono,1997. Perencanaan Pemugaran Benda Cagar Budaya. Makalah Dalam Rangka Penataran Tenaga Teknis Kesejarahan Dan Kepurbakalaan Tingkat Lanjutan. Gianyar 26 Oktober s.d. 14 November 1997. Direktorat Linbinjarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Jayusman, 1988/1989 – 1991/1992. Laporan Pemugaran Cungkup Makam Sunan Giri. Mojokerto. Proyek Pelestarian / Pemanfaatan Peninggalan
286
Purbakala Jawa Timur. Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Timur. Kartodirjo, Sartono. 1993. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1990, Dari Emporium Sampai Imporium. Jakarta. Gramedia. Kasdi, Aminuddin. 1991. Babad Gresik: Tinjauan Historiografis Dalam Rangka Studi Sejarah. Surabaya. University Press IKIP Surabaya. _________ 2005. Kepurbakalaan Sunan Giri, Sosok Akulturasi Kebudayaan Asli, Hindu-Budha, dan Islam Abad 15-16. Surabaya. Unesa University Press. Kasnowihardjo, H. Gunadi. 2001. Manajemen Sumber Daya Arkeologi 1. Makassar. Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin. ________ 2004. Manajemen Sumber Daya Arkeologi 2. Banjarmasin. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah Kalimantan. ________ 2011. “Sumberdaya Arkeologi – Cara-cara Meningkatkan Apresiasi Masyarakat” dalam Heddy Shri Ahimsa-Putra (ed) Arkeologi Dan Sumberdaya Budaya Di Kalimantan, Masalah dan Apresiasi. Banjarbaru. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah Kalimantan, hlm 143-152. Kelompok Kerja Pemeliharaan. 2011. Laporan Jumlah Pengunjung Situs Se-Jawa Timur. Mojokerto. BPCB Mojokerto. 2011. Koestoro, Lucas Partondo. 1995. Penelitian Arkeologi Kota Di Gresik, Jawa Timur. Laporan Hasil Penelitian Arkeologi. Yogyakarta. Balai Arkeologi Yogyakarta. Kostarigka, Eleni. 2009. “Learning History in an Open-Air Museum: Historical Re-Enactment and Understanding of History at St Fagans, National History Museum of Wales”, dalam The International Journal of the Inclusive Museum Vol 2 No 3. Kusumohartono, Bugie. 1994. “Makna Penting Situs Sangiran: Dukungan Dari Segi Penataan Ruang” dalam Evaluasi Hasil Studi Teknis Pengembangan Cagar Budaya Sangiran. Surakarta. Ditlinbinjarah. Layton, Robert. 1989. Who Needs the Past. London. Unwin Hyman. Manoppo, Adri Ridwan. 1998. Beberapa Faktor Penyebab Pergeseran Pemukiman Giri dan Akibatnya. Skripsi Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
287
Mudlor, Ahmad. H, dkk. 1974. Sejarah Dan Dakwah Islamiyah Sunan Giri. Malang. Lembaga Research Islam Malang. Mulyadi. 1978. Laporan Geologi Penelitian Paleoanthropologi Daerah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Diajukan Kepada Proyek Penelitian Dan Penggalian Purbakala Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta. Bagian Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Mustopo, Moehamad Habib, 2001. Kebudayaan Islam Di Jawa Timur, Kajian Beberapa Unsur Budaya Masa Peralihan. Yogyakarta. Yayasan Adikarya IKAPI. Nasution, S. 2009. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta. PT. Bumi Aksara. Nurani, Indah Asikin. 2008. “Pengelolaan Informasi Sebagai Media Komunikasi Dalam Arkeologi Publik: Suatu Kerangka Kerja”, dalam Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Arkeologi XI, Solo, 13-16 Juni 2008. Jakarta. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, hlm 266-279. Nurhadi. 1982. “Tata Ruang Pemukiman Giri Sebuah Hipotesa Atas Hasil Penelitian Di Giri, Gresik, Jawa Timur” dalam Rapat Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi (REHPA) I, Cisarua, 8-13 Maret 1982. Jakarta. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, hlm 311-319. Novita, Aryandini. 2008. “Penyebaran Informasi Arkeologi Melalui Media Audio Visual”, dalam Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Arkeologi XI, Solo, 13-16 Juni 2008. Jakarta. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, hlm 57-59. Pearson, Michael dan Sharon Sullivan. 1995. Looking After Heritage Places: The Basic of Planning for Heritage for Managers, Landowners and Administrators. Melbourne. Melbourne University Press. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha. Gresik. Bagian Hukum SETDA Kabupaten Gresik. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2010-2030. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 02/ PER/M.KOMINFO /3 /2008 Tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Menara Bersama Telekomunikasi. Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan. 2006. Penelitian Pengembangan Wisata Religi. Jakarta. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
288
Rahadjo, Supartikno; Wiwin Djuwita; Kresno Yulianto. 2012. “Model Pengelolaan Situs Arkeologi Untuk Memaksimalkan Pemanfaatan Publik: Studi Kasus Kawasan Trowulan” dalam Arkeologi Untuk Publik. Jakarta. Ikatan Ahli Arkeologi, hlm 151-171. Ririmasse, Marlon NR. 2008. “Archaeology Goes To School: Mengemas Pengetahuan Warisan Budaya Sebagai Muatan Lokal”, dalam Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Arkeologi XI, Solo, 13-16 Juni 2008. Jakarta. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, 337-341. Rohman, A. Faidlal. 2009. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Kembang Arum. Yogyakarta. Tesis Program Studi Magister Kajian Pariwisata Kelompok Antar Bidang. Saryanto. B. Pr. 2010. Ziarah Ke Gua Maria Lourdes Sendang Sono. Yogyakarta. Pengurus Penziarahan Sendangsono. Scfiffer, Michael B & George J. Gummerman. 1977. Conservation Archaeology. A Guide For Cultural Management Studies. London. Academic Press New York San Fransisco. Setyastuti, Ari. 2010. “Daya Dukung Fisik Zona I Candi Prambanan” dalam Bulletin Narashimha No. 03/III/2010. Yogyakarta. BP3 Yogyakarta. Setyawardhana, Ahyar 1. 2008. Laporan Pendahuluan. Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Gresik Tahun 2008-2018. Malang. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, ________ 2. 2008. Laporan Hasil Survey. Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Gresik Tahun 2008-2018. Malang. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. ________ 3. Laporan Fakta Analisa. Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Gresik Tahun 2008-2018. Malang. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. ________ 4. Laporan Rencana. Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Gresik Tahun 2008-2018. Malang. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Shackley, Myra. 2001. Managing Sacred Sites, Service Provision and Visitor Experience. London. Thomson Learning. Soenarto, TH. 1995. AQ. Potensi Dan Masalah Sumberdaya Arkeologi Di Gresik. Makalah disampaikan dalam Loka Karya Manajemen Sumberdaya Arkeologi-Gresik Tentang Kebijakan Dan Strategi Manajemen Sumberdaya Arkeologi Daerah.
289
Sudiono. 2001. Panduan Wisata Ziarah. Jakarta. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Direktorat Jenderal Pengembangan Produk Pariwisata. Suhadi, Machi dan Halina Hambali, 1994/1995. Makam-Makam Wali Sanga Di Jawa. Jakarta. Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sulistyani, Antar Teguh. 2004. Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta. Gava Media. Sumarno, Aris. 2002. Laporan Registrasi Benda Cagar Budaya Di Kabupaten Gresik, Tanggal 11 s/d 16 Nopember 2002. Mojokerto. Kelompok Kerja Registrasi Dan Penetapan Suaka Peninggalan Sejarah Dan Purbakala Jawa Timur. Supandi. 2010. Kecamatan Kebomas Dalam Angka 2010. Gresik. Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik. Suryono. 2003. Gresik Dalam Perspektif Sejarah. Gresik. Tim Penyusun Buku Gresik Dalam Perspektif Sejarah. Edisi Revisi. Suyanti. 2001. Peranan Politik Sunan Giri Dalam Pengembangan Islam Di Nusantara (Studi Tentang Peranan Giri Kedaton Sebagai Pusat Pemerintahan Ulama Abad XV-XVII). Surabaya. Skripsi. Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya. Swastikawati, Ari. 2010. Pengelolaan Konflik Pendirian Menara BTS (Base Tranciever Station) Di Kawasan Borobudur. Yogyakarta. Tesis. Program Studi Arkeologi. Bidang Ilmu Humaniora. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Gadjah Mada. Tanudirjo, Daud Aris. 1988-1989. Ragam Metode Penelitian Arkeologi Dalam Skripsi Karya Mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada, Laporan Penelitian. Yogyakarta. Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada. _________1993/1994. Kualitas Penyajian Warisan Budaya Kepada Masyarakat: Studi Kasus Manajemen Sumberdaya Budaya Candi Borobudur. Laporan Penelitian. Yogyakarta. PAU Studi Sosial Universitas Gadjah Mada. _________2004. Konsep Pelestarian Benda Cagar Budaya. Makalalah. Yogyakarta. Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. _________2004. Kriteria Penetapan Benda Cagar Budaya. Makalah dalam Workshop Pedoman Penetapan Benda Cagar Budaya yang
290
diselenggarakan oleh Deputi Menteri Bidang Kepurbakalaan dan Museum, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, di Cirebon, 16-18 Juni 2004. _________2004. Melestarikan Warisan Budaya Kita. Makalah. Yogyakarta. Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. _________2005. Usulan Penetapan Benda Cagar Budaya/ Situs. Mojokerto. BP3. Jatim. Triharyantoro, Edi. 2005. Laporan Pelestarian Dan Konservasi Situs Giri Kedaton Tahap IV. Mojokerto. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur. Umiati, N.S. 2003. Peninggalan Sejarah Dan Kepurbakalaan Makam Islam Di Jawa Timur Jilid I. Surabaya. Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Povinsi Jawa Timur. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya. Jakarta. Direktorat Perlindungan Dan Pembinaan Peninggalan Sejarah Dan Purbakala, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Jakarta. Departemen Kebudayaan Dan Pariwisata Republik Indonesia. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Jakarta. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Wigatna, Dani. 1993. Pemugaran Sebagai Usaha Pelestarian Benda Cagar Budaya. Makalah Sebagai Laporan Akhir Peserta Penataran Tenaga Teknis Kesejarahan dan Kepurbakalaan. Borobudur, 2-16 Agustus 1993. Jakarta. Kelompok Pemugaran.Proyek Pembinaan Tenaga Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Winaya, Atina. 2012. “Pengembangan Situs Pemakaman Kolonial Sebagai Open Air Museum: Uji Coba Pada Museum Taman Prasasti” dalam Arkeologi Untuk Publik. Jakarta. Ikatan Ahli Arkeologi, hlm 200-211. Wiryoprawiro, Zein M, IAI. 1992. Perkembangan Arsitektur Masjid di Jawa Timur. Surabaya. Bina Ilmu. Yusriana. 2011. Arahan Kebijakan Revitalisasi Kawaan Benteng Ujungpandang. Yogyakarta. Tesis. Program Pasca Sarjana Arkeologi. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Gadjah Mada.
291
B. WEBSITE DAN JURNAL ELEKTRONIK Alecu, I.C. 2011. “Epistemolical Aspects of Religious Tourism in Natural Rural Areal” dalam International Journal of Business, Management and Soscial Sciences,Vol 2, No 3. http://www.ijbmss-ng.com, diunduh 25 Maret 2011. Najib, Ufi. 2008. Wisata Pilgrimage: Upaya Preservasi Sumberdaya Arkeologi Yang Dimanfaatkan Sebagai Destinasi Wisata dalam www.arkeologiterjadul.com. Diunduh 25 Nopember 2009. http://www.religionfacts.com/buddism/places.htm. Sacred Destinations. Diunduh 19 April 2011. http://www.islaneaster.com. Ziarah-Perjalanan Suci Dalam Agama Hindu, Konteks dan Perspektif Modern. Diunduh tanggal 21 April 2011. http://www.gresik.go.id. Peta Lokasi Objek Wisata Kabupaten Gresik. Diunduh tanggal 22 Mei 2012. http://www.icomos.org/australia. The Australia ICOMOS Charter for Place of Cultural Significance 1999. Diunduh tanggal 12 Juni 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/Gereja-Katholik-Roma. Diunduh tanggal 13 September 2011.
Gereja
Katholik
Roma.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sendangsono. Sendangsono. Diunduh tanggal September 2011.
13
http://www.kamus.gudangmateri.com. Kamus Nama Latin Tumbuhan, diunduh 25 Maret 2012. http://ziarahisrael.blogspot.com/2009/11/tembok-ratapan.html. Tembok Ratapan. Diunduh tanggal 13 September 2011. http://la.curbed.com/tags/cell-phone-towers, 7 Oktober 2012.
Cell
Phone
Towers.
Diunduh
http://www.tradevv.com/chinasuppliers/qdqt9999_p_18d380/china-CamouflagedPine-Tree-Tower.html, Camouflaged Pine Tree Tower. Diunduh 7 Oktober 2012. http://www.international.icomos.org, ICOMOS. 1999. International Cultural Tourism Charter, Managing Tourism at Place of Heritage Significance. Diunduh 10 November 2012.