108
DAFTAR PUSTAKA
Adjie, N. (2006). Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: UPI press. Aisyah. (2008). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Bilangan Pecahan Dengan Pendekatan Realistic Di Kelas V Sd Mi (Miftahul Iman) Kecamatan Sukasari. Skripsi pada FPDS IKIP Bandung: tidak diterbitkan. Akdon. (2008). Aplikasi Statistika Dan Metode Penelitian Untuk Administrasi Dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi. Arikunto, S. (1995). Manajemen Penelitian, cetakan ke-3. Yogyakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (1999). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Blum dan Niss. (1989). Mathematical Problem Solving, Modelling, Application, And Links To Other Subjects-State, Trends And Issues Inmathematics Instruction, dalam W.Blum, M. Niss dan I.Huntley (Eds), Modelling, Applications And Applied Problem Solving: Teaching Mathematics In Areal Contexts ahichester: elis horwoodrd, dalam hadi, S (2005), PMR. Banjarmasin: tulip. BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta.
Cai, J., Lane, S. & Jakabcsin, M. S. (1996). “The Role of Open-Ended Task and Holistic Scoring Rubrics: Assessing Students’ Mathematical Reasoning and Communication”. In P.C. Elliott and M.J. Kenney (Eds.). 1996 Yearbook Communication in Mathematics, K-12 and Beyond. USA: NCTM. Darhim. (2004). Pengaruh pembelajaran Matematika Kontekstual Terhadap Hasil Belajar dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Kelas Awal dalam Matematika, Disertasi pada Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan. De lange. (1987). “Mathematics, Insight and Meaning”. Disertasi doctor, Freudenthal Institute. ---------. (1995). Assessment: No Change Without Problem. Dalam T.Romberg (ed) Reform In School Mathematics And Authentic Assessment, albany NY; state University of new york press, dalam Hadi, S, PMR. Banjarmasin: tulip.
109
---------. (1996). “Using and Applying Mathematics in Education”. Dalam Hadi, S, PMR. Banjarmasin: tulip. Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi, (Standar Menengah Atas dan MA). Jakarta. Effendi, S. (1979). Pengajaran Matematika Modern untuk Murid. Bandung. Fauzan, A. (2002). “Applying Realistic Mathematics Education In Teaching Geometry In Indonesia Primary Schools”. Disertasi Doktor, University of twente, dalam hadi, S. Banjarmasin: Tulip. ---------. (2008). PMRI Berupaya Membantu Sekolah, (Mencetak Generasi Yang Sehat, Raisonal, Kreatif dan Berbudi Luhur), Institut Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (IP-PMRI). Buletin PMRI. Gravemeijer, K.P.E. (1994). “Developing Realistic Mathematics Education”. Utrecht: Utrecht University, CD-β series. Hadi, S (2005). Pendidikan Matematika Realistik. Banjarmasin: Tulip. Heuvel, P. (1998). Realistic Mathematics Education Work in Progress. Tersedia: http://www.fi.nl/. [10 Februari 2007] Hudojo. (1988). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta DEPDIKBUD. Imas.
(2006). Pendekatan Realistic Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengerjakan Soal Cerita Di SD Negeri Cigerenem Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Skripsi pada FPDS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Karno, T. (1996). Mengenal Analisis Tes (Pengantar Ke Program Computer Anates). Bandung: FIP IKIP Bandung. Listiani, A. (2008). Implementasi Pembelajaran Matematika Realistic Di Tk Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Sejak Dini, Tersedia: Internasional Seminar Educational Research [9 april 2008] Marpaung,Y.(1995). Peningkatan Efektivitas Pengajaran Matematika Guru Kelas I Dan II SD Di Yogyakarta, Laporan Penelitian. Yogyakarta: universitas sanata dharma. ---------. (2004). PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia), Laporan Penelitian. Meltzer, D.E. (2002). Addendum to: The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics: A possible “Hidden Variable” in Diagnostics Pretest Scores. [On Line]. Tersedia:
110
http://www.physics.iastate.edu/per/docs/Addendum on normalized gain. [9 Oktober 2006]. Moegiadi. (1994). Indonesia: system of education, dalam T.Husen dan N.Postlethwaite, The International Encyclopedia of education (2nd Ed), pergamon dalam Hadi, S, Pendidikan Matematika Realistik. Mosvold, R. (2005). Mathematics In Everyday Life. Department of Mathematics University of Bergen. Jurnal Matematika. Mulyono. (2004). Melalui PMRI Penghargaan Kepada Siswa Terbentuk. Buletin PMRI. Edisi Kelima – Oktober hal.3. Nurhadi. (2003). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Universitas Negeri Malang. Nn. (2008). RME Salah Satu Pembelajaran yang Menyenangkan. Tersedia: www.p4tkmatematika.org.htm. [9 september 2008] Qozimah, S. (2005). Hubungan Timbal Balik Antara Siswa Dengan Siswa Akan Memberi Hasil yang Optimal,. Buletin PMRI. Edisi Keenam - Februari hal.3 ---------, (1998). Dasar Penelitian Pendidikan Dan Bidang Non Eksakta Lainnya. Semarang: IKIP semarang press. Ruswayati. (2006). Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual. Skripsi pada FPDS IKIP Bandung: tidak diterbitkan. Sagala,S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV.Alfabeta. Salman. (2005). Komentar Guru Tentang PMRI. Buletin PMRI. Edisi Ketiga Januari hal.3. Sembiring dan Marteen. (2008). Reforming Mathematics Learning In Indonesian Classrooms Through RME. Original Article, ZDM Mathematics Education. Senduk, A.G. (1985). Teori Perkembangan Intelektual Jean Piaget. Bandung: FPS IKIP Bandung, dalam Nurhadi. Universitas Negeri Malang. Slamet, I. (1983). Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannya di depan Kelas. Surabaya: Erlangga. Sofa, P. (2008). Pendekatan Pembelajaran Matematika Realisti., [Online]. Tersedia: www.PMR/Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik.htm. [13 September 2008]
111
Sri, R. (2006). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan PMRI Memang Beda., Buletin PMRI. Edisi Keenam - Februari hal.5. Streefland, L. (1991). Fraction in Realistic Mathematics Education, aparadigm of development research. Dordrecht: Kluwer. Subino. (1987). Konstruksi dan analisis Tes suatu Pengantar kepada Teori Tes dan Pengukuran. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud. Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Jakarta: Tarsito. Sugiyono. (2004). Metodelogi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suherman, E. dan Sukjaya K, Y. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah. Suparno, P. (1997). Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Karnisius. Suragih, E. (2006). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI. Suyono. (1981). Usaha-usaha Membangkitkan Minat Terhadap Matematika,P3G (Pokok Pengembangan Pendidikan Guru). Jakarta: DEPDIKBUD. Tabor, S. (2000). Some Facts and Tendencies Inhungarians Mathematics Teaching. Jurnal Mathematics. Hungary. Institute of Mathematics and Informatics The College Of Nyireghyhaza, TIMSS. (1999). International Student Achievement in Mathematics. Tersedia: http://timss.bc.edu/timss 1999i/pdf/T99i_math_01.pdf. [4 Januari 2007] Treffers. (1991). “Didactical Background Of Mathematics Program For Primary Education”. Dalam L. streefland (Ed), Realistic Matehematics Education In Primary School. Utrecth: CD-B press, 21-56. dalam Hadi,S. Trijana, J. (2005). Komentar Guru Tentang PMRI. Buletin PMRI. Edisi Ketiga Januari hal.3. Turmudi. (2008). Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika (Berparadigma Eksploratif dan Investigatif). Jakarta: Leuser Cita Pustaka. Yasin,
S. (2006). Soal Matematika dalam http://www.siaksoft.net. [10 April, 2007 ].
Bentuk
Cerita.
Tersedia:
Zainurie. (2007). RME (Realistik Mathematics Education). Tersedia: www.Pembelajaran Matematika Realistik.htm. [13 April, 2007].
112
Zamroni. (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf Publishing. ---------. (2003). SD Petra Semarang Semakin Maju Setelah Bergabung Dengan PMRI, Institut Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (IP-PMRI). Tersedia:www.PMR/Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik.htm. [April 2008]. Zulkardi. (2008). RME suatu Inovasi dalam Pendidikan Matematika di Indonesia, (Suatu pemikiran Pasca Konfrensi Matematika Nasional 17-20 July di ITB). Tersedia:www./PMR/apa-itu-rme-realistic-mathematics.html. [Sabtu, 2008 April 05]. Zulkarnain. (2003). SD Petra Semarang Semakin Maju Setelah Bergabung Dengan PMRI, Institut Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (IP-PMRI). Buletin PMRI. vol. VI. No.2, April 2008. Zulkarnain. (2003). SD Petra Semarang Semakin Maju Setelah Bergabung dengan PMRI, Institut Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (IP-PMRI). Buletin PMRI. vol. VI. No.2, April 2008.