ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR PUSTAKA
Adam, M dan Y. Motarjemi. 2004. Dasar-dasar Keamanan Makanan untuk Petugas Kesehatan. Jakarta:EGC. Agustina, E. 2006. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Praktik Higiene Sanitasi Tenaga Penjamah Makanan di Instalasi Gizi RSUD Unit Swadana Kudus. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Amsyari, F. 1996. Membangun Lingkungan Sehat. Surabaya: Airlana University Press. Amir, N. 2011. Penerapan Good Manufacturing Practices pada Pengolahan Produk Surini Beku. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin: Jurusan Perikanan. Anonim. 2008. Ada Coliform di Water Tab IPB.ttp://www.itb.ac.id/news ./557.xhtml. Diakses tanggal 21 Mei 2014. Anonim. 2009. Monitoring Industri Makanan Minuman. Surabaya : Bidang PPMK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Anonim. 2009. Pecel.Ditelusuri dari http://id.m.wikipedia.org./wiki/Pecel pada tanggal 7 Januari 2014. Arisman. 2009. Keracunan makanan. Jakarta: penerbit buku kedokteran EGC. Arthur, S. 2009. Cara Menghitung Nilai MPN Uji Coliform. Uns.ac.id. diakses tanggal 21 Mei 2014. Arya.2008.Tempat Sampah yang Baik. http://arrastore.wordpress.com/2008/09/10/tempat-sampah-yang-baik/ (sitasi tanggal 9 Juni 2014 pukul 14.00 WIB) Baliwati, Y.F. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya, Jakarta. BPOM RI. 2006. Metode Analisis Mikrobiologi Suplemen 2000. Pusat Pengujian Obat Dan Makanan Badan Pengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia : Jakarta BPOM RI Nomor HK. 03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga
124 SKRIPSI
PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES....
RIZQI ARINI DOSNITA
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
125
BPOM RI No Hk. 00.05.1.4057 tentang Batas Maksimum Aflatoksin dalam Produk Pangan Chandra, B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Hal. 124, dan 144-147. Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan.1996. Pedoman Cara Produksi Makanan Yang Baik Djaafar, T.F. dan Rahayu, S. 2007. Cemaran Mikroba pada Produk Pertanian, Penyakit yang ditimbulkan dan Pencegahannya, Jurnal Litbang Pertanian,26:9-11. Domch, K.H., Gams, W., and Anderson, T.H., 1980. Compendum of Soil fungi, vol I. Academic Press. London Fardiaz, 1989. Mikrobiologi Pangan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi.IPB.Bogor Farombi, E.O.2006. Review: Aflatoksin contamination of foods in developing countries: Implications for hepatocellular carcinoma and chemopreventive strategies. African Journal of Biotechnology,5:1-14 Gandjar, I, R,A. Samson, K.Van dan Tweel Vermeulen, A. Oeteri, dan I.Susanto, 1999. Pengenalan kapang tropic. Jakarta: Universitas Jakarta Gea, S., 2009. Higiene Sanitasi dan Analisa Cemaran Mikroba yang terdapat pada Saus Tomat dan Saos Cabai Isi Ulang yang digunakan di kantin. Skripsi.Sumatra Utara, Universitas Sumatera Utara:35-36 Handajani, S.N dan Tjahjadi, P.2008. Aktivitas ekstra rimpang lengkuas (Alpinia galaga) pertumbuhan jamur Apergillus spp. Penghasil Aflatoksin dan Fusarium moniliforme. Jurusan Biologi. FMIPA. UNS. Surakarta Hartono, A. 2005. Penyakit Bawaan Makanan. Jakarta:EGC Hikayah, N.2012. Uji antifungi ekstrak lumut hati dumortiera hirsuta terhadap Apergillus fumigates dan Aspergiluus flavus. Jurusan Biologi. FST. UNAIR. Info BPOM., 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Edisi Maret 2008. Indrasti, N. S., 2003.Pedoman Pengolahan Kacang Tanah.http://agribisnis.web.id (20 Juni 2014). Jawetz,E.Reddy,W. 1996. Mikrobiologi Klinik. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
SKRIPSI
PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES....
RIZQI ARINI DOSNITA
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
126
Johnson ,G. 1997. Reducing Aflatoksin in Peanut Using Agronomic Management and Biocontrol Strategies in Indonesia and Australia. Australian Centre for International Agricultural Research. Kasno, A. 2005. Profil dan Perkembangan Teknik Produksi Kacang Tanah di Indonesia. Seminar RutinPuslitbang Tanaman Pangan :2005. Bogor. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan pada tahun 2012 Nomor HK. 03.1.23.04.12.2206 Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Mehan, V.K. 1989. Screening groundnut for resistance to seed invasion by and to aflatoxin production, p.324-334. In D. McDonald and V.K Mehan (Eds). Aspergillus flavus Aflatoxin Contamination of Groundnut ICRISAT, India. Miskiyah, S. J,Munarso; dan W,Haliza. 2010.Status kontaminan aflatoksin pada kacang tanah dan produk olahannya. Jurnal pertania, 2:5-8 Mukono, H.J.2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. Notoatmadjo. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta Milawati, R., 2013. Penilaian Higiene dan Sanitasi Makanan Bumbu Pecel di Madiun. Skripsi.Surabaya, Universitas Airlangga:10-12 Mukhtasor. 2010. Ekonomi dan Teknologi Pencemaran laut. Pidato Pengukuhan untuk Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pencemaran Laut, Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November O’Brien, R.D. 1998. Fats and Oils: Formulating and Processing for Applications. New York: Technomic. Hal. 7-30. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD)
SKRIPSI
PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES....
RIZQI ARINI DOSNITA
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
127
Prayusnita, H., 2011. Produksi Brem ditinjau dari Good Manufacturing Practices dan Kualitas Mutu Industri Rumah Tangga Cap “Candi Mas” didesa bancong kecamatan Wonosari Caruban Kabupaten Madiun. Skripsi.Surabaya, Universitas Airlangga:10-15 Pitt, J.I.A.D. Hocking,O.S. Dharmaputra,K.R. Kuswanto,E.S. Rahayu,dan Sardjono. 1998. The Mycoflora of Food Comodities from Indonesia. Journal of Food Mycology I, 1: 41 – 60. Purnomo, H., Ilmu Pangan. Universitas Indonesia.UI Pres. Jakarta. Purnawijayanti, H.A., 2001. Higiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta:Kanisius. Restuati, M. 2008. Perbandingan Chitosan Kulit Udang dan Kulit Kepiting dalam pertumbuhan Kapang Aspergillus flavus. Skripsi.Lampung Universitas Lampung:12-14 Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula, Bandung : Alfabeta. Ristyandi,B dan D,Hidayati. 2012. Kajian Penerapan GMP di Industri Ranjungan PT. Kelola Mina Laut Madura. Jurnal Agrointek Volume6, 1-6 Saprinto,C dan D,Hidayati. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta : Kanisius Sentra Informasi Keracunan BPOM RI. 2011.Plastik sebagai Kemasan Pangan. http://ik.pom.go.id/wp-content/uploads/2011/11Plastik sebagaikemasanpangan.pdf. (Sitasi 20 Juni 2014) Slamet, J S. 2002. Kesehatan Lingkungan. Jogjakarta:Gajah Mada University Press. Sukarta, Wayan. 2008. Mikroorganisme Dalam Bahan Makanan. http://mawarmawar.wordpress.com/2009/03/03/mikroorganisme-dalambahan makanan/. Diakses tanggal 21 Mei 2014. Sulaeman,A.2009. Prinsip-prinsip System Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) untuk Pengelolaan Makanan. Jakarta: Depkes RI. Supardi, dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan Dan Keamanan Produk Pangan. Bandung : Penerbit Alumni. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.23/MEN.KES/SK/I/1978 tertanggal 24 Januari 1978 sebagai Pedoman Cara Produksi yang Baik untuk Makanan.
SKRIPSI
PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES....
RIZQI ARINI DOSNITA
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
128
Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No. HK.00.06.1.52.4011 Tahun 2009 tentang Penetapan Batas Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan Surono D., 1981.Daftar Komposisi Bahan Makanan.Bhatara.Jakarta Susanto, T. dan B. Saneto, 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina Ilmu, Surabaya. Tarigan, J. 1988. Pengantar Mikrobiologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tamaroh S., 2003. Knowledge, Practices and Attitude on Food safety of Food handlers in Catering Establishmen,Yogjakarta. Thaheer, H. 2005. Sistem Manajemen HACCP. Bumi Aksara, Jakarta. Vashishta, B.R., 1976. Botany (For Degree Student) Part III, Bryophyta, 4TH edition, S.Chand and Company LTD, Ram Nagar.New Dehli Wahono, T. 2007. Panduan Penerapan Cara Produksi Panganyang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT). Malang : Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Winarno, F.G. dan Surono. 2004. GMP Cara Pengolahan Pangan yang Baik. Bogor : M-BRIO Press Wulandari, M. 2011. Gambaran Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan di Rumah Sakit Haji Jakarta. Laporan Magang. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
SKRIPSI
PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES....
RIZQI ARINI DOSNITA