DAFTAR PUSTAKA
Absori. 2001. Penegakan Hukum Lingkungan dan Antisipasinya dalam Era Perdagangan Bebas. Muhammadiyah University Press. Surakarta. Andayani, Wahyu. 1998. Sistem Distribusi dan Penetapan Harga Kayu Bulat Jati di Jawa. Disertasi Pascasarjana IPB. (Tidak Diterbitkan). Arifin, B dan Rachbini, DJ. 2001. Ekonomi Politik dan Kebijakan Publik. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. Budjono, Anton. 1999. Evaluasi Perkembangan Volume dan Nilai Tegakan Jati. Skripsi Fakultas Kehutanan UGM. (Tidak Diterbitkan). Damsman, D. 1981. Diktat Kuliah Pengantar Perencanaan Pembangunan Kehutanan. Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Davis, Kenneth. P. 1954. American Forest Management. Mc Graw-Hill Book Company, Inc. New York. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Dunn, William N. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Gadjah Mada University. Yogyakarta. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. Gittinger, J. Price. 1986. Terjemahan. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Hirshleifer, Jack. 1985. Teori Harga dan Penerapannya (Terjemahan oleh Kusnedi). Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta. Indra.wijaya,A.I. 2000. Perilaku Organisasi. Sinar Baru Algesindo. Bandung. Jebarus, Felix. 2000. Budaya Organisasi vs Budaya Masyarakat. Manajemen Usahawan Indonesia No.091Th. XXIX September. Jakarta. Kamarudin. 2000. Pengaruh Pemasukan Asset Tegakan Hutan Dalam Sistem Akuntansi Hutan Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus di P e r m Perhutani KPH Ngawi). Tesis Pascasarjana IPB. (Tidak Diterbitkan).
Kartodihardjo, H. 1995. Kegagalan Teori Rente Ekonomi Hutan, Implikasinya Terhadap Penyempurnaan Sistem Pengusahaan Hutan. Prisma No. 2 Februari. Jakarta.
...................... .
1998a. Analisis Permasalahan Pengelolaan Hutan Dalam Pembangunan Ekonomi (Makalah Diskusi Panel yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Manajemen Fakultas Kehutanan IPB bekerjasama dengan Senat Fakultas Kehutanan IPB, tanggal 21 Maret 1998; terangkurn dalam buku Kehutanan Indonesia, Memahami Permasalahan dan Mencari Solusinya, oleh penulis yang sama). Bogor
...................... .
1998b. Peningkatan Kinerja Pengusahaan Hutan Alam Produksi Melalui Kebijaksanaan Penataan Institusi. Disertasi Pascasarjana Institut Pertanian. Bogor. (Tidak Diterbitkan).
------..---------------
. 1999. Penataan Institusi dan Kinerja Sebagai Sarana untuk
Mencapai Optiinalisasi Fungsi dan Manfaat Sumberdaya Hutan di Pulau Jawa. Makalah Workshop Peningkatan Fungsi dan Manfaat Hutan untuk Pengembangan Perusahaan dan Kesejahteraan Masyarakat. Kerjasama antara Fakultas Kehutanan UGM dan Perum Perhutani. Yogyakarta. Kodiran, 1999. Kebudayaan Jawa, dalarn Manusia dan Kebudayaan di Indonesia oleh Koentjaraningrat. Djambatan. Jakarta. Kotler, Philip. 1988. Manajemen Pemasaran. Analisis, Perencanaan dan Pengendalian. Edisi Kelima, Jilid 1. Erlangga. Jakarta. ,
Lambang, D.K. 1996. Kajian Penentuan Harga Kayu Bulat Jati (Tectona grandis L.F.) Untuk Bahan Baku Industri Mebel Ukir di Jepara oleh Perum Perhutani. Skripsi Fakultas Kehutanan, IPB. (Tidak Diterbitkan). Livingstone, J.L. 1994. The Portable MBA, Keuangan dan Akunting. Bina Aksara Rupa. Jakarta. Masyita, Dian. 2000. Disain Struktur Organisasi Dalarn Implementasi Strategi Perusahaan : Kajian Teoritik. Manajemen Usahawan Indonesia No.09ITh. XXIX September. Jakarta. McDonald, M.H.B. 1993. Marketing Plans, How to Prepare Them, How to Use Them (Second Edition). Butterworth Heinemann. Oxford. Mulyono, S. 1996. Teori Pengambilan Keputusan. Lembaga Penerbit FEUI. Jakarta. Ndralia, Taliziduhu. 1997. Budaya Organisasi. Rineka Cipta. Jakarta.
Openshaw, K. 1980. Cost and Financial Accounting in Forestry. Pergamon Press. New York. Putra, Fadillah. 2001. Paradigma Kritis Dalam Studi Kebijakan Publik. Pustaka Pelajar. Surabaya. Rahardjo, Budi. 2001. Akuntansi dan Keuangan, Untuk Manajer Non Keuangan. Andi. Yogyakarta. Raillon, Frarlcois. 2001. Dapatkah Orang Jawa Menjalankan Bisnis? Bangkitnya Kapitalis Pribumi di Indonesia, dulum Kepemimpinan Jawa, Perintah Halus, Pemerintahan Otoriter. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Saaty, T.L. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. Proses Hierarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan yang Kompleks. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. Simon, Hasanu. 1993. Hutan Jati dan Kemakrnuran, Problematika dan Strategi Pemecahan. Aditya Media. Yogyakarta. Sitorus, M.T.F. 1998. Penelitian Kualitatif, Suatu Perkenalan. Laboratorium Sosiologi, Antropologi dan Kependudukan, Jurusan Ilmu-ilmu Sosial dan Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. Suryadi, Kadarsah dan Ali Ramdhani. 2000. Sistem Pendukung Keputusan, Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan. Remaja Rosdakarya. Bandung. Sutojo, Siswanto. 2001. Meriyusun Strategi Harga. Damar Mulia Pustaka. Jakarta. Universitas Gadjah Mada. 2000. Integrasi Akunting Sumberdaya Hutan Dalam Pengusahaan Hutan Tanaman dan Hutan Alam. Badan Litbang Kehutanan. Bogor. Weinler, David L. and Aidan R. Vining. 1992. Policy Analysis, Concepts and Practice. Prentice Hall. New Jersey. Zain~m,Buchari. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia. Gunung Agung. Jakarta.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Harga Jual Dasar Kayu Bundar Jati Tahun 199511996 dengan Mutu Rata-rata di PT. Perhutani.
Sumber : Andayani (1998)
Keterangan : Harga di atas merupakan harga di tempat pengumpulan kayu di hutan (TPWTPN). Harga tersebut merupakan penjumlahan dari harga tegakan (stzlmpage) dengan biaya tegakan (eksploitasi, penyaradan) sampai ke tempat pengumpulan.
Lampiran 2. Biaya Tegakan Jati Pada Berbagai Daur di PT Perhutani.
Sumbt:r : Andayani (1998)
Keterangan : Riaya tersebut diatas merupakan nilai tegakan (stumpage price/stumpage value/stumpage cost) saja, yakni nilai kayu dimana polion masih berdiri.
Lampiran 3. Daftar Harga Jual Dasar (HJD) Kayu Bundar Jati Tahun 2001 *) (per m3 dalam ribuan rupiah)
..Sortimen A I (Kayu Bundar Kecil) Mutu 1 l'anjang (m) Pertama < 1,00 1,00 - 1,75 2,OO - 2,50 3,OO - 3,50 4,OO - 4,50 5,OO - 5,50 Kedua < 1,OO . 1,OO - 1,75 2,OO - 2,50 3,OO - 3,50 4,OO - 4,50 5,OO - 5,50 Ketiga < 1,OO 1,OO - 1,75 :!,OO - 2,50 :5,00 - 3,50 4,OO - 4,50 S,OO - 5,50 Keempat < 1,00 1,OO - 1,75 :!,OO - 2,50 3,OO - 3,50 4,OO - 4,50 5,OO - 5,50
Diameter (cm) 10 - 13
4-7
222 26 1 288 3 14 340
204 240 264 288 3 12
185 218 240 26 1 283
170 196 216 235 255
16 - 19
392 445 523 575 628 680
588 667 784 863 94 1 1020
360 407 479 527 575 623
539 61 1 719 79 1 863 935
327 370 436 479 523 567
490 556 654 719 784 850
301 341 40 1 44 1 48 1 52 1
45 1 51 1 60 1 662 722 782
Sumber : SK Direksi PT. Perhutani No. 502/Kpts/Dir/2001, Tanggal 29 Juni 2001
Larnpiran 3.
Lanjutan
Sortimen A I1 (Kayu Bundar Sedang) Mutu / 21 - 23 Panjang (m) Utama 1037 < 1,00 1239 1,OO - 1,75 1347 2,OO - 2,50 1455 3,OO - 3,50 1563 4,OO - 4,50 1670 5,OO - 5,50 Pertama < 1,00 946 1130 1,OO - 1,75 1228 2,OO - 2,50 1326 .3,00 - 3,50 1425 4,OO - 4,50 1523 .5,00 - 5,50 Kedzla 854 < 1,00 1021 L ,00 - 1,75 1109 :!,OO - 2,50 1098 .3,00 - 3,50 1287 4,OO - 4,50 1376 5,OO - 5,50 Ketiga < 1,OO 763 91 1 1,OO - 1,75 99 1 2,OO - 2,50 1070 3,OO - 3,50 1149 4,OO - 4,50 1228 5,OO - 5,50 Keempat 686 < 1,00 820 1,OO - 1,75 89 1 2,OO - 2,50 963 3,OO - 3,50 1034 4,OO - 4,50 1105 5,OO - 5,50
Diameter (cm) 24 - 26
27 - 29
1141 1363 1482 1600 1719 1837
1245 1487 1616 1746 1875 2004
1040 1243 1351 1459 1567 1675
1135 1356 1474 1592 1710 1828
940 1123 1220 1318 1416 1513
1025 1225 1331 1438 1544 1651
839 1002 1090 1177 1264 1351
915 1094 1189 1284 1379 1474
755 902 98 1 1059 1137 1216
824 984 1070 1155 1241 1326
Sumber : SK Direksi PT. Perhutani No. 502Kpts/Dir/2001, Tanggal 29 Juni 2001
Lampiran 3. Lanjutan Sortimen A I11 (Kavu Bundar Besar) Mutu / Diameter (cm) 30 -34 35 -39 40 -44 45 -49 50 -54 55 -59 60 -69 Panjang(m) 1Jtama 2,528 2,781 3,033 3,286 3,539 3,792 4,171 .: 1,OO 2,700 2,970 3,240 3,510 3,780 4,050 4,455 1,OO-1,90 2,872 3,160 3,447 3,734 4,021 4,309 4,740 2,OO-2,40 3,045 3,349 3,654 3,958 4,263 4,567 5,024 2,50-2,90 3,217 3,539 3,861 4,182 4,504 4,826 5,308 3,OO - 3,90 3,389 3,728 4,067 4,406 4,745 5,084 5,379 4,OO - 4,90 3,562 3,918 4,274 4,630 4,987 5,343 5,877 5,OO - 5,90 P(?rtama 2,266 2,493 2,720 2,946 3,173 3,399 3,739 <: 1,OO 1,OO-1,90 2,421 2,663 2,905 3,147 3,389 3,631 3,994 2,OO-2,40 2,575 2,833 3,090 3,348 3,605 3,863 4,249 2,50-2,90 2,730 3,003 3,276 3,549 3,822 4,095 4,504 3,OO-3,90 2,884 3,173 3,461 3,750 4,038 4,327 4,759 4,OO - 4,90 3,039 3,343 3,647 3,951 4,254 4,558 4,823 3,139 3,513 3,832 4,151 4,471 4,790 5,269 5,OO - 5,90 Kedua 2,005 2,205 2,406 2,606 2,807 3,007 3,348 <: 1,OO 2,141 2,356 2,570 2,784 2,998 3,212 3,576 1,OO - 1,90 2,OO - 2,40 2,278 2,506 2,734 2,962 3,189 3,417 3,805 2,50 - 2,90 2,415 2,656 2,898 3,139 3,381 3,622 4,040 3,OO-3,90 2,552 2,807 3,062 3,317 3,572 3,827 4,313 4,OO-4,90 2,688 2,957 3,226 3,495 3,764 4,032 4,489 5,OO-5,90 2,825 3,107 3,390 3,672 3,955 4,237 4,718 Ketiga < 1,OO 1,743 1,918 2,092 2,301 2,475 2,667 2,929 1,OO-1,90 1,862 2,048 2,235 2,458 2,644 2,849 3,262 2,OO-2,40 1,981 2,179 2,377 2,615 2,813 3,031 3,328 2,50 -2,90 2,100 2,310 2,520 2,772 2,982 3,213 3,528 3,00 - 3,90 2,219 2,441 2,662 2,929 3,179 3,455 3,827 4,OO-4,90 2,338 2,571 2,805 3,086 3,319 3,576 3,927 5,OO-5,90 2,456 2,702 2,948 3,243 3,488 3,758 4,127 Keempat < 1,00 1,569 1,757 1,914 2,071 2,244 2,428 2,620 1,OO-1,90 1,676 1,877 2,045 2,212 2,409 2,578 2,843 2,OO-2,40 1,783 1,997 2,175 2,353 2,550 2,728 2,977 2,50-2,90 1,908 2,137 2,327 2,518 2,728 2,919 3,186 3,OO-3,90 2,033 2,276 2,480 2,683 2,906 3,110 3,454 4,OO-4,90 2,104 2,356 2,567 2,777 3,008 3,219 3,513 -5,OO - 5,90 2,211 2,476 2,697 2,918 3,161 3,383 3,692 Kclimn < 1,OO 1,395 1,562 1,701 1,841 1,994 2,134 2,329 1,OO - 1,90 168 1,817 1,966 2,130 2,279 2,488 1,490 2,OO -2,40 1,585 1,775 1,933 2,092 2,266 2,425 2,647 2,541 - 2,90 1,680 1,881 2,049 2,217 2,402 2,570 2,805 3,OO - 3,90 1,775 1,988 2,165 2,343 2,538 2,716 2,964 4,OO - 4,90 1,870 2,094 2,281 2,468 2,674 2,861 3,123 5,OO - 5,90 1,965 2,201 2,397 2,594 2,810 3,007 3,282 Sumbcr : SK Direksi PT. Perhutani No. 502/Kpts/Dir/2001,Tanggal29 Juni 2001
70 -79
80 up
4,550 4,860 5,170 5,481 5,791 6,101 6,411
4,929 5,265 5,601 5,937 6,273 6,610 6,946
4,079 4,357 4,636 4,914 5,192 5,470 5,748
4,419 4,721 5,022 5,323 5,624 5,926 6,227
3,609 3,855 4,101 4,347 4,593 4,839 5,085
3,909 4,176 4,442 4,709 4,975 5,242 5,509
3,299 3,408 3,625 3,843 4,031 4,278 4,495
3,434 3,668 3,903 4,137 4,371 4,605 4,839
2,904 3,083 3,263 3,491 3,703 3,850 4,046
3,091 3,302 3,512 3,741 3,934 4,145 4,355
2,552 2,726 2,900 3,074 3,248 3,422 3,596
2,747 2,935 3,122 3,309 3,497 3,684 3,871
Lampiran 3. Lanjutan Khusus yatlg memenl li syarat Hara (H) Mutu / 1 Diameter (cm) Panjang (m) 35 - 39 40-44 45 -49 50 -54 55 -59 C'tama 4,032 4,398 4,765 5,131 5,498 <: l,oo 4,307 4,698 5.090 5,481 5,873 1,OO - 1,90 2,OO - 2,40 4,582 4,998 5,415 5,831 6,248 2,50 - 2,90 4,856 5,298 5,739 6,181 6,622 3,OO - 3,90 5,131 5,598 6,064 6,531 6,997 4,OO - 4,90 5,406 5,898 6,389 6,881 7,372 5,OO - 5,90 5,681 6,198 6,714 7,231 7,747 Pertama < l,oo 3,615 3,943 4,272 4,601 4,929 1,OO - 1,90 3,861 4,212 4,563 4,914 5,265 2,OO - 2,40 4,108 4,481 4,854 5,228 5,601 2,50 - 2,90 4,354 4,750 5,146 5,542 5,937 3,OC) - 3,90 4,601 5,019 5,437 5,855 6,273 4,OO 4,90 4,847 5,288 5,728 6,169 6,610 5,OU - 5,90 4,630 5,093 5,556 6,020 6,483 6,946 Kedua < 1,00 2,907 3,198 3,488 3,779 4,070 4,360 1,00 - 1,90 3,105 3,416 3,726 4,037 4,347 4,658 2,OO - 2,40 3,303 3,634 3,964 4,294 4,625 4,955 2,50 - 2,90 3,502 3,852 4,202 4,552 4,902 5,252 3,011 - 3,90 3,700 4,070 4,440 4,810 5,180 5,550 4,OO - 4,90 3,898 4,288 4,677 5,067 5,457 5,847 4,096 4,506 4,915 5,325 5,735 6,144 5,OO - 5,90 Ketiga < 1,OO 2,528 2,781 3,033 3,337 3,589 3,867 1,00 - 1,90 2,700 2,970 3,240 3,564 3,834 4,131 2,OO - 2,40 2,872 3,160 3,447 3,792 4,079 4,395 2,50 - 2,90 3,045 3,349 3,654 4,019 4,324 4,659 3,OO - 3,90 3,217 3,539 3,861 4,247 4,609 5,010 4,OO - 4,90 3,389 3,728 4,067 4,474 4,813 5,186 5,OO 5,90 3,562 3,918 4,274 4,702 5,058 5,450 Keempat 2,548 2,775 3,003 3,253 3,520 2,722 2,965 3,208 3,494 3,738 2,895 3,154 3,412 3,697 3,955 3,098 3,375 3,651 3,956 4,232 3,596 3,890 4,214 4,509 , 3,301 3,417 3,'722 4,027 4,362 4,667 5,OO - 5,90 3,206 3,590 3,911 4,231 4,584 4,905 Kidima < l,oo 2,022 2,265 2,467 2,669 2,892 3,094 2,160 2,419 2,635 2,851 3,089 3,305 1,OO - 1,90 2,OO - 2,40 2,298 2,574 2,804 3,033 3,286 3,516 2,50 - 2,90 2,436 2,728 2,972 3,215 3,483 3,727 3,oo - 3,90 2,574 2,883 3,140 3,397 3,680 3,938 4,OO 4,90 2,712 3,037 3,308 3,579 3,878 4,149 3,191 3,476 3,76 1 4.,075 4,360 Sumber : SK Direksi P' . Perhutani No. 502/Kpts/Dir/2001,Tanggal 25 Juni 200 1
-
-
-
Lampiran 3. Lanjutan
-Khusus yang memenuhi syarat Viner (Vi) Diameter (cm) Mutu / 2,50 -2,90 30 - 34 35 - 39 40 -44 45 -49 50 -54 55 -59 Utuw~a Pertuma Kedua Ketiga
5,176 4,641 4,105 3,570
5,694 5,105 4,516 3,927
6,211 5,569 4,926 4,284
6,729 6,033 5,337 4,641
7,247 6,497 5,747 4,998
7,764 6,961 6,158 5,355
60-69
70 -79
8,541 7,657 6,774 5,890
9,317 8,353 7,389 6,426
80 UP 10,094 9,049 8,005 6,961
-
Sumher : SK Direksi PT. Perhutani No. 502/Kpts/Dir/200 1,Tanggal 29 Juni 2001
Keterangan : *) Harga di atas merupakan harga di tempat pengumpulan kayu (TPWTPN). I4arga tersebut merupakan penjumlahan dari : harga tegakan (stumpage ) dengan biaya tegakan (eksploitasi, penyaradan) sarnpai ke tempat pengumpulan.
Lampiran 4.
Bobot Faktor - faktor Penghambat Perubahan Sistem Penetapan HJD Kayu Bundar Jati di PT. Perhutani.
Perubahan sistem penetapan harga jual kayu bundar jati (1,000)
Bukan Lembaga Profit Mu rni
MemerlukanW aktu Lama
Harga optimal diketahui
Gejolak Pasar Unit & KPH
i Pendapatan Masih bisa ditingkatkan
Pada KPH
tegakan nampak dalam Laporari
HJD Bukan Pada KPH
Lampiran 5.
Bobot Faktor - faktor Pendorong Perubahan Sistem Penetapan HJD Kayu Buridar Jati di PT. Perhutani.
Perubahan sistem penetapan harga jual kayu bundar jati (1,000)
Potensi dipaiitau
Nilai aktiva tegakan dapat dipatau
Harga optimal diketahui
[TIFlFlFl Kemam-
Perusahaan
Masih bisa ditingkatkan
tegakan nampak dalam Laporan