DAFTAR PUSTAKA
Abimanyu, A. 2005. Format Anggaran Terpadu Menghilangkan Tumpang Tindih. Bapekki Depkeu: Jakarta. Agustina, N., Asih, B., Priyarsono, D.S. 2010. Desentralisasi Fiskal, Tax Effort, dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah : Studi Empirik Kabupaten/Kota SeIndonesia 2001-2008. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Volume (XI) No. 1 hlm. 21-34. 2010 Baltagi, B.H. 2001. Econometrics Analysis of Panel Data Third Edition. Great Britain, Biddles Ltd. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 2002. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Korupsi pada Pengelolaan APBN/APBD. BPKP: Jakarta. [BPS] Badan Pusat Statistik. Aceh dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Nangroe Aceh Darussalam. _______________________. 2007. Data dan Informasi Kemiskinan Tahun 20052006. BPS: Jakarta. _______________________. 2009. Data dan Informasi Kemiskinan 2008. BPS: Jakarta. _______________________. 2011. Data dan Informasi Kemiskinan 2009. BPS: Jakarta. _______________________. Bali dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Bali.
_______________________. Bengkulu dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Bengkulu. _______________________. DI Yogyakarta dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Yogyakarta. _______________________. Kalimantan Barat dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Kalimantan Barat. _______________________. Kalimantan Selatan dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Kalimantan Selatan. _______________________. Kalimantan Tengah dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Kalimantan Tengah.
84
_______________________. Kalimantan Timur dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Kalimantan Timur. _______________________. Jawa Barat dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Jawa Barat. _______________________. Jawa Tengah dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Jawa Tengah. _______________________. Jawa Timur dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Jawa Timur. _______________________. Maluku dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Maluku. _______________________. Papua dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Papua.
_______________________. Riau dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Riau.
_______________________. Sulawesi Selatan dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Sulawesi Selatan. _______________________. Sulawesi Tengah dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Sulawesi Tengah. _______________________. Sulawesi Tenggara dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Sulawesi Tenggara. _______________________. Sulawesi Barat dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Sulawesi Barat. _______________________. Sumatera Utara dalam Angka. Berbagai Edisi. BPS: Sumatera Utara. Bappenas. 2003. Infrastruktur Indonesia Sebelum, Selama dan Pasca Krisis. Perum Percetakan Negara RI: Jakarta. Bappenas dan UNDP. 2008. Studi Dampak Evaluasi Pemekaran daerah 20012007. Bappenas: Jakarta. Calderon, C. dan Serven, L. 2002. The Output Cost of Latin America’s Infrastructure Gap. Central Bank of Chile Working Papers Number 186. Calderon, C. dan Serven, L. 2007. The Effect of Infrastructure Development on Growth and Income Distribution.
85
Canning, D. 1999. Infrastructure’s Contribution to Agregate Output. The World Bank. Policy Research Works Paper No. 2246. [DPR] Dewan Perwakilan Rakyat RI. 2004a. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Jakarta. [DPR] Dewan Perwakilan Rakyat RI. 2004b. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Jakarta. Ekawarna, S.U., Sam, I., Rahayu, S. 2009. Pengukuran Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Cakrawala Akuntansi Vol. (1) No. 1 hlm. 49-66. Februari 2009. Fay, M. dan Yepes, T. 2003. Investing in Infrastructure: What is Needed from 2000 to 2010. World Bank Working Paper Number 3102. Firdaus, M. 2004. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Bumi Aksara: Jakarta. Gujarati, D.N. 2003. Basic Econometrics. McGraw-Hill International Edition, Economic Series. Halim, A. 2002. Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Sektor Daerah. UPPAMPYKPN: Yogyakarta. _______. 2004. Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Revisi. UPP AMP YKPN: Yogyakarta. Hudaya, D. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Indonesia. [Skripsi]. Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB: Bogor. Jhingan, M.L. 2004. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. CV Rajawali: Jakarta. Juanda, B. 2009. Ekonometrika: Pemodelan dan Pendugaan. IPB Press. Bogor. Kementerian Dalam Negeri. 2006. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta. [Kementerian Keuangan RI] Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. 2011. Deskripsi dan Analisis APBD 2011. Kementerian Keuangan RI: Jakarta. Kurnia, A.S. 2006. Model Pengukuran Kinerja dan Efisiensi Sektor Publik Metode Free Disposable Hull (FDH). Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume (11) No. 2 hlm. 1-20. Agustus 2006.
86
Mangkoesoebroto, G. 2000. Ekonomi Publik. BPFE: Yogyakarta. Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. ANDI: Yogyakarta. McTaggart, D., Findlay, C., Parkin, M. (2007). Microeconomics. Pearson Education Australia. athene.csu.edu.au/~hskoko/.../lect10ho.pdf (diakses pada 2 Mei 2012) Morrison, C.J. dan Schwartz, A.E. 1992. State Infrastructure and Productive Performance. National Bureau of Economic Research Working Paper Number 3981. Nachrowi, N.D. dan H. Usman. 2006. Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta. Purbadharmaja, I.B.P. 2007. Kajian Terhadap Fungsi Anggaran dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Buletin Studi Ekonomi Vol. (12) No. 3. Purnomo, H. 2009. Dampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bekasi. [Skripsi]. Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB: Bogor. Radianto, E. 1997. Otonomi Keuangan daerah Tingkat II Suatu Studi di Maluku. Prisma Vol. IX (3) hlm. 24 – 37. Ramelan, R. 1997. Kemitraan Pemerintah-Swasta dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia. Koperasi Jasa Profesi LPPN: Jakarta. Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta. Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Jakarta. Ronald, A., Sarmiyatiningsih, D. 2010. Analisis Kinerja Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Sebelum dan Sesudah Diberlakukannya Otonomi Daerah di Kabupaten Kulon Progo. EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol (I) No. 1 hlm. 31-42. Juni 2010. Samadara, S. 2007. Pengelolaan Keuangan Daerah yang Berorientasi pada Kepentingan Publik. Mitra Tahun XIII No. 3. Desember 2007. Soedarmayanti. 2003. Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) dalam Rangka Otonomi Daerah. Mandar Maju: Bandung. Sumodiningrat, G. 1999. Kemiskinan: Teori, Fakta dan Kebijakan. IMPAC: Jakarta.
87
Suparmoko. 2002. Ekonomi Publik untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah. ANDI: Yogyakarta Syahrial, A. 2004. Peranan UKM dan Prospeknya bagi Perekonomian Indonesia. Jurnal Equilibrium Vo. 2(1). Tambunan, T. 2006. Kondisi Infrastruktur di Indonesia. Jakarta.
Kadin Indonesia:
Todaro, M.P. 1992. Ekonomi Pembangunan di Dunia Ketiga. Terjemahan dari: Haris M. Erlangga, Jakarta. Tumiwa, F. dan Imelda, H. 2011. Kemiskinan Energi. IESR: Jakarta. Usman, Sinaga, B.M., & Siregar, H. 2006. Analisis Determinan Kemsikinan Sebelum dan Sesudah Desentralisasi Fiskal. SOCA (Socio-Economic of Agriculture and Agribusiness), 6(3). World Bank. 1994. World Development Report 1994: Infrastructure for Development. Oxford University Press: New York. World Bank. 2007. Kajian Pengeluaran Publik Indonesia: Memaksimalkan Peluang Baru. The World Bank: Jakarta.