DAFTAR PUSTAKA
Abdullah,Taufik (1994), Nasionalisme Suatu Bangsa, Bandung, Pemuda dan Perubahan Sosial, Jakarta, LP3G. Abdurrahman, (1987) Beberapa Pemikiran Tentang Otonomi Daerah, Jakarta, Media Sarana Press. Affandi, I (1996), Kepoloporan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dalam Pendidikan Politik, Bandung: PPS IKIP Bandung (Disertasi). Alwasilah, A. Chaedar (2002) Pokoknya Kualitatif, Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif, Bandung: Pustaka Jaya. Anderson, B (1999), Indonesian Nationalism Today and in the Futere, Cornell: Ithaca Antoh, Demmy (2007), Rekonstruksi dan Transformasi Nasionalisme Papua, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan. Anton, Y. Raharusun (2009), Daerah Khusus Dalam Perspektif NKRI, Telaah Yurridis Terhadap Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua, Jakarta, Konstitusi Press. Arikunto, Suharsimi (1993), Prosedur Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta. A. W. Widjaja (1985), Manusia Indonesia Individu, Keluarga dan Masyarakat Topik-topik Kumpulan Bahan Bacaan Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar, Jakarta, Akademika Presindo. Bambang Nurokim (2007), Membangun Karakter dan Watak Bangsa Melalui Pendidikan Mutlak Diperlukan, Jakarta. Majalah Cakrawala Berg, Bruce L (2007) Qualitative Research Methods For The Social Science. Bonston: Pearson Education, Inc. Bernard, F. Ramandey (2008), Mengadili Demokrasi dan Perjuangan Damai Rakyat Papua, Papua, Lembaga Studi Pers dan Otsus Papua. Bertens, K. (1999), Masyarakat Madani dan Prinsip Subsidiaritas, Suara Pembaharuan : 17 Juli 1999. Budi Utomo, Cahyo, (1995), Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesai dari Kebangkitan Hingga Kemerdekaan, Semarang, IKIP Semarang Press. 147
Budimansyah, Dasim. (2002), Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio, Bandung: PT Genesindo. ----------------, (2008) PKn dan Masyarakat Multikultur, Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Sekolah Pascara Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Budiman, Arief, (1992), Kurang Keragaman Paradigma, Optimis, No.33 Oktober 1992, hal 49-52. Brodjonegoro, Bambang P.S.. 2006. “Desentralisasi sebagai Kebijakan Fundamental untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Mengurangi Kesenjangan Antardaerah di Indonesia”, Pidato pada Upacara Pengukuhan Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2006. Dahlan, M.A. (1997), Pendidikan IPS Sebagai Upaya Strategis Pembangunan Manusia Seutuhnya Untuk Menghadapi Globalisasi, Jakarta : Panitia Sarasehan dan Forum Komunikasi Pimpinan FPIPS-JPIPS se Indonesia VIII. Danurejo, (1977) Otonomi Indonesia Ditinjau Dalam Rangka Kedaulatan, Jakarta: Penerbit Laras. De Lamato, Lamadi (2009), Bola Liar Kegagalan Otsus, Esai-Esai Kritis Perubahan dan Demokratisasi Lokal di Tanah Papua, Jakarta, La-Keda Institute. Departemen P dan K. (1990b), Konsep dan Masalah Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah, Jakarta: P2LPTK, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Diamond Larry, Marc F. Plattner, (1994), Nationalism, Ethnic Conflict, and Democracy, Diterjemahkan oleh : Somardi, Bandung : ITB Press. Dirjen Dikti, (1995), Kurikulum Inti Mata Kuliah Umum Pendidikan Pancasila, Jakarta: Depdikbud. Djahiri, A. Kosasih, (1985), Strategi Pengajaran Efektif Nilai Moral VCT, Bandung, Jurusan PKn FPIPS UP I Bandung. Direktorat Otonomi Daerah. 2005. “Evaluasi Kebijakan Pembentukan Daerah Otonomi Baru, Kajian Kelembagaan, Sumberdaya Aparatur dan Keuangan di Daerah Otonomi Baru”, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Gunarsa, Y. Singgih D., dan Singgih Gunarsa, (1989), Psikologi Remaja, Jakarta, PT BPK Gunung Mulia.
148
Gregori, Ans da Iry (2009), Dari Papua Meneropong Indonesia, Jakarta, Grasindo. Hadiwinoto, S. (2002),“Beberapa Aspek Pelestarian Warisan Budaya”. Makalah disampaikan pada Seminar Pelestarian dan Pengembangan Masjid Agung Demak, di Demak. Halim, Abdul., (2001) Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah, Yogyakarta: Penerbit UPP AMP YPKN. Hasbullah, (2007) Otonomi Pendidikan Kebijakan Otonomi Daerah dan Implikasinya Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Ida, Laode. 2005. “Permasalahan Pemekaran Daerah di Indonesia”, Media Indonesia, Jakarta, 22 Maret 2005. Jaya, A. S. Kusuma, 1994, Pancasila Sebagai Pedoman Perilaku. Kohn, Hans, (1984), Nasionalisme arti dan Sejarahnya, Jakarta: Erlangga.bekerja sama dengan PT Pembangunan. Koesoemahatmadja, (1979) Pengantar Kearah Sistem Pemerintahan di Daerah di Indonesia, Bandung: Bina Cipta. Knikker, Charles R. (1997), You and Values Education. Ohio : Charles & Merit Publishing Group. Mardiasmo, (2002) Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Moleong, L.J. (1998), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Karya. --------------- (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya Nazir, Moh., (1988), Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia. Nugroho, D. Riant, (2000) Otonomi Daerah, Desentralisasi Tanpa Revolusi, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Patton, M.Q (1990), Qualitative Evaluation and Research Methods (2nd ed.), Newbury Park, CA : Sage Publications, Inc. Pusat Penelitian dan Pengembagan Otonomi Daerah. 2005, “Sinopsis Penelitian: Efektifitas Pemekaran Wilayah di Era Otonomi Daerah”, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Dalam Negeri. Pusat Kajian Kinerja Otonomi Daerah. 2005. “Laporan Evaluasi Penyelenggaran Otonomi Daerah Periode 1999-2003”, Lembaga Administrasi Negara (LAN).
149
PPSP IKIP Bandung (1973b), Program Kurikulum Studi Sosial Sekolah Menengah Pembangunan, Bandung. Satori, Djam’an dan Aan Komariah (2009) Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta. S. Widjojo, Muridan (2009), Papua Road Map, Negotiating The Past, Improving The Present and Securing The Future, Jakarta, LIPI, Yayasan TIFA dan Yayasan Obor Indonesia. Simanjuntak, B., dan L. Pasaribu, (1990), Membina dan Mengembangkan Generasi Muda, Bandung, Tarsito. Sarundajang, S. H (2000) Arus Balik Kekuasaan Pusat Ke Daerah, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Somantri, N. (1976), Metode Pengajaran Civic, Bandung : IKIP Bandung. Sukanta, (1976), Nasionalisme, Bandung, Terate. Sugiyono. (2008) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Salman, Muh. Syukur., ”Menjadi Manusia Ilmiah”, Homepage Pendidikan Network, 13 Mei 2007. Syafruddin, (1991) Titik Berat Otonomi Daerah Perkembangannya, Bandung: Mandar Maju
Pada
Dati
II
dan
Syaodih, Nana (2006) Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya Thoha, Miftah. 2005. Manajemen Kepegawaian Sipil di Indonesia, Prenada Media, Jakarta. Usman, Syafaruddin dan Isnawati Din (2010), Pasang Surut Sejarah Papua Dalam Pangkuan Ibu Pertiwi, Jakarta, Planet Buku. Wayong, (1979) Asas dan Tujuan Pemerintah Daerah, Jakarta: Penerbit Djambatan. Wally, Ramses (2008), Momentum Reformasi Politik Dan Ekonomi Di Tanah Papua, Refleksi Pasca Otonomi Khusus Dan Impres 2007, Jakarta, Rumah Buku. Widodo, Joko (2007), Analisis Kebijakan Publik, Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik, Malang, Bayumedia Publishing
150
Winataputra, Udin S. dan Dasim Budimansyah, (2007), Civic Education, Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas, Bandung, UPI Pres. Jurnal & Artikel Anggara (2007), Otonomi Khusus Dalam Hukum Internasional, Catatan Kritis Untuk Keistimewaan Yogyakarta, www.anggara.org, 7 November 2009 Ariyanto, Arief (2008), Menggugat Implementasi Otonomi Khusus di Papua, www.mediabersama.com, 2 Agustus 2009 Bagian Sistem Informasi Unissula (2005), Pengertian atau Definisi Otonomi Daerah, Semarang, www.unissula.ac.id/mh/artikel29.php, 3 November 2009 Budimansyah, Dasim (2008) Revitalisasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Praktik Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen), Acta Civicus, Volume1, Nomor 2, April 2008. --------------, (2007) Pendidikan Demokrasi Sebagai Konteks Civic Education di Negara Berkembang, Acta Civicus, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2007. Fitrani, Fitria, Hofman Bert dan Kai Kaser. 2005. “Unity in Diversity? The Creation of New Local Government in a Decentralising Indonesia”, Bulletin of Indonesian Economic Studies 41(1): 57–79. Kinne, Otto., ”Kita Memerlukan Konsep Etika Baru: Eko-Etika”, Masyarakat Eko- Etika Internasional, www.int-res.com, 3 September 2007. Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (2009), Daerah Khusus, www.id.wikipedia.org, 20 Agustus 2009 Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (2009), Daerah Otonom, www.id.wikipedia.org, 20 Agustus 2009 Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (2009), Otonomi Daerah, www.id.wikipedia.org, 20 Agustus 2009 Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (2009), Otonomi Khusus Papua, www.id.wikipedia.org, 20 Agustus 2009 Winecoff, Larry H. (1987), Concep in Values Education, (bahan kuliah). Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta, Sinar Grafika.
151
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Undang-undang Nomor 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 29/2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Peraturan Pemerintah No. 39/2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS. (www.indonesia.go.id). Peraturan Pemerintah No. 129/2000 tentang Persyaratan Pembentukan, Pemekaran, Penghapusan dan Penggabungan Daerah (www.indonesia.go.id). Undang-Undang No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (www.indonesia.go.id). Undang-Undang No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah (www.indonesia.go.id) Undang-Undang No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (www.indonesia.go.id) Undang-Undang No. 43/1999 tentang Perubahan Atas UU No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (www.indonesia.go.id). UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia UU Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh Sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam UU Nomor 21 Tahun 20001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Provinsi Papua Perpu Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua
152