DAFTAR PUSTAKA
1. Roesli, Utami. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Pustaka Bunda.Jakart. 2008 2. Minarto.
Rencana
aksi
pembinaan
gizi
masyarakat
(RAPGM).Kementerian Kesehatan Republik.Jakarta.2010-2014 Diunduh dalam: http://www. gizikia.depkes.go.id/archives/658. Diakses tanggal 20 november 2015. 3. Hidayati, Lina. Kontribusi Persepsi dan Motivasi ibu dalam meningkatkan Keberhasilan dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Pedesaan. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol. 10. No. 1 Maret 2014 4. Data januari-agustus 2015 di Puskesmas Bandarharjo 5. Yuliarti, Iin. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pemberian
ASi
eksklusif.
http://core.ac.uk/download/pdf/16507994.pdf.
Surakarta. Diakses
2009. tanggal
29
November 2015. 6. Giri, Widiastuti. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pemeberian ASI Serta Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan di Kelurahan Kajanan Kecamatan Buleleng. Jurnal Magister Kedokteran Keluarga
Vol 1, No 1, 2013 (hal 24-37)
http://jurnal.pasca.uns.ac.id 7. Ratnaningsih, Ester. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI terhadap Status Gizi Bayi 6-12 bulan. Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Vol. 2 No. 1, Oktober 2011
8. Supartini. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 6-36 Bulan. Embrio, Jurnal Kebidanan Vol. V, Maret 2015 9. Astuti, Isroni. Determinan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui. Jurnal Health Quality Vol. 4 No. 1, Nopember 2013, Hal. 1 - 76 10. Baskoro,
Anto.
ASI
Panduan
Praktis
Ibu
Menyusui.Yogyakarta:
Banyumedia.2008 11. Rahmawati, Meiyana. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui di Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Jurnal KesMaDaSka, Vol 1 No. 1, Juli 2010 (8-17) ISSN 2087-5002 12. Lestari, Diya. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di BPJS PIPIN HERRIYANTI Kota Yogyakarta. Juranal. http://opac.say.ac.id/1591/. Diakses tanggal 28 November 2015 13. Wulandari, Fitria. Karakteristik Ibu Menyusui yang Tidak Memberikan ASI Eksklusif di UPT Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolali. INFOKES, VOL. 3 NO. 2 Agustus 2013. ISSN : 2086 - 2628 14. Setino. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Primipara di Kota Surakarta. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3, No 2, November 2014, hlm 106-214 15. Oktara, Resti. Gambaran Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di Desa Serua Indah, Kecamatan Jombang, TanggerangSelatan. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 4 No 1, April 2013 : 30-40
16. Fikawati S, Syafiq A. Kajian implementasi dan kebijakan air susu ibu eksklusif dan inisiasi menyusu dini di Indonesia. Jurnal Makara seri Kesehatan. 2010; 14 (1): 17-24 17. Winarto B. Kebijakan publik teori dan proses. Edisi revisi.Media Pressindo. Yogyakarta.2008. 18. Santi, Mina. Implementasi Kebijakan Pemberian ASI Eksklusif Melalui Konseling Oleh Bidan Konselor. Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No. 8, Mei 2014 19. Widodo Y, dkk. Strategi Peningkatan Praktik Pemberian ASI Eksklusif. Panel Gizi Makan 2003, 26(1):31-36. 20. (Kemenkes) Kementerian Kesehatan RI. 2011. Konselor Menyusui Bantu Tingkatkan Keberhasilan Pemberian ASI. www.depkes.go.id. Diakses 24 November 2015 21. Afriyanti, mulik. Hubungan Perilaku Pemberian MPASI Dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 6-1 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Tahun 2013. Udinus 22. Notoatmodjo, S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. 2003 23. Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.AFABETA cv. Bandung.2011 24. Riwidikdo, Handoko. Statistik Kesehatan.Nuha Medika.Yogyakarta.2012 25. Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2011 26. Purwanti, S. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Buku Kedokteran. ECG. Jakarta.2003
27. Ramla, Hakim. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire Kota Kabupaten Nabire Tahun 2012. 28. William, Sears. The Baby Book 2. PT. Serambi Ilmu Semesta. Jakarta. 2007 29. Merry, Ella. Dukungan Suami dan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja
Puskesmas
Air
Tawar
Kota
Padang.
http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/view/166
2009. diakses
pada tanggal 30 mei 2016 jam 14:22 Wib 30. Rahayu, Sri. Faktor-faktor yang berhubungan Pemberian ASI Ekskluisf pada Karyawati UNSIKA. Jurnal Ilmiah Solusi Vol. 1 No.1 Januari – Maret 2014: 55-63 31. Yesica siallagan dkk. faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif Pada bayi di kelurahan bantan Kecamatan Medan Tembung Tahun 2013. Tesis 32. Sari, Retno. Pengaruh Inisiasi menyusui Dini (IMD) dan Faktor Sosial Demografi Terhadap ketahanan Pemberian ASI Eksklusif. E-Journal WIDYA Kesehatan Dan Lingkungan. Volume 1 Nomor 2 April 2016. ISSN 2338-7793 33. Megawati, Luwis. Tingkat pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif Di desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahun 2012. Skripsi 34. Astari, Nurriza. Hubungan Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare pada bayi Usia 0-6 Bulan Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Tahun 2013.Skripsi
35. Dahlan, Arvina, dkk. Hubungan Status Pekerjaan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. 2011 36. Soraya, Ike. Implementasi Program Pemberian ASI Eksklusif di Kota Salatiga.2012 37. Rahmawati, Nuraini. Hubungan Ketertarikan Iklan Susu Formula Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Desa Kemudo Prambanan Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 1, No. 1, Januari 2011, 61-72 38. Haryani. Alasan Tidak Memberikan ASI Eksklusif Oleh Ibu Bekerja di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (Thesis).2014