DAFTAR ACUAN Achjar, M dan Rismunandar. 1986. Perikanan Darat. CV Sinar Baru Ikan Kanisius. Jakarta. Angka S. L., B.P. Priosoeryanto, B.W. Lay and E. Harris. 2000. The pathological haematological effect of Aeromonas hydrophila on walking catfish (Clarias gariepenus). Indonesian Journal Tropical Agriculture, 9 (3): 65-72. Austin, B. and D.A Austin. 1993. Bacterial Fish Patogen “Disease in Farmed and Wild Fish”. Second edition. Ellis Horwood Limited, England. Hlm 171- 177. Baehaki A, T. Nurhayati, T. Suhartono. 2004. Karakterisasi Protease Dari Bakteri Aerornonas hydropftila. Buletin Teknologi Hasil Perikanan Volume VIII Nomor 2 Tahun 2004. Bernheimer AW, L.S. Avigad. 1974. Partial characterization of aerolysin, a lytic exotoxin from Aeromonas hydrophila. Infect Immun. Page : 1016– 1021. Boyd, C.E. 1990. Water Quality in Warm Fish Ponds for Aquaculture. Auburn University, Agricultural Experiment Nation, Alabama. 482 hlm. Camus AC, R.M. Durborow, W.G. Hemstreet, R.L. Thune and J.P. Hawke. 1998. Aeromonas Bacterial Infections – Motile Aeromonad Septicemia. Southern Regional Aquaculture Center (SRAC) Publication No. 478. United States Department of Agriculture, Cooperative States Research, Education, and Extension Service. Cholik F, A.G. Jagatraya, R.P. Poernomo, dan A. Jauzi. 2005. Akuakultur: Tumpuan Harapan Masa Depan Bangsa. Masyarakat Perikanan Nusantara dan Taman Akuarium Air Tawar-TMII, Jakarta. Daskalov. 2005. The importance of Aeromonas hydrophila in food safety. Food Control 17 (2006) page 476-483.Department of Food Hygiene, Technology and Control of Foods and Foodstuffs, Faculty of Veterinary Medicine, Trakia University, 6000 Stara Zagora, Bulgaria Dewi, A. 2010. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Falvonoid dari Daun Sirih Merah (pipper betle L.var rebrum). Malang: Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Djuhanda, T. 1981. Dunia Ikan. Armico, bandung.
38
39
Djauhariya, E. 2003. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Tanaman Obat Potensial. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Pengembangan Teknologi TRO. 15(1) : 1-16. Djauhariya, E., M. Raharjo, dan Ma’un. 2006. Karakterisasi Morfologi dan Mutu Buah Mengkudu. Buletin Plasma Nutfah. 12(1) : 1-8. Dooley, J.S.G., R. Lallier., D.H. Shaw and T.J. Trust. 1985. Electrophoretic and immunochemical analysis of the lipopolysaccharides from various strains of Aeromonas hydrophila. Journal of Bacteriology. 164 : 263-269 p. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta. 258 hlm. Effendie, M.I. 1979. Metode Biologi Ikan. Yayasan Dewi Sri, Bogor. 112 hlm. Farichatin. 2006. Pengaruh Ekstrak Daun Simbiloto Terhadap Jumlah Bakteri Pada Ikan Lele (Clarias batrachus) yang Telah Diinfeksi Aeromonas hydrophila. Tesis. Universitas Airlangga. Ganiswara, S.G. 1995. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Gaya baru, Jakarta. Hlm 571-701. Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan untuk Ilmu-ilmu Pertanian dan Ilmu-ilmu Teknik Biologi. C.V. Armico, Bandung. 442-427 hlm. Haetami, K., Y. Mulyani, M.A.K Agung. 2007. Penggunaan Limbah Kiambang Jenis Duckweeds Dan Azola Dalam Pakan Dan ImplikasinyaPada Ikan Nilem. Laporan Penelitian Penelitian Dasar (Litsar). Universitas Padjadjaran Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Jatinangor. Handajani, H dan S. Samsundari. 2005. Parasit dan Penyakit Ikan. Universitas Muhamadiyah Malang, Malang. 201 hlm. Handayani, A. 2002. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit Dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Aeromonas hydrophila yang Menginfeksi Ikan Nila. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang. Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Edisi ke-2. Penerjemah: Dr. Kokasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung : ITB. Haryani, A. 2012. Uji Efektivitas Daun Pepaya (Carica papaya) Untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila Pada Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Skripsi. Universitas padjadjaran. Jatinangor. Sumedang.
40
Heath, A.G. 1987. Water Pollution and Fish Physiology. CRC Press, Boca Raton, Florida. 245 hlm. Hiroko, I. dan T. Aoki. 1991. Nucleotide Sequence and expression of an Extracellular hemolysin Gene of Aeromonas hydrphila. Miyazaki University. Japan. J. Microb. Pathol. (11): 189-197. Hudanullah, A.Y. 2010. Pengaruh Konsentrasi Larutan Daun Nimba (Azadirachta indica A.Juss) Terhadap Infeksi Flexybacter columnaris Sebagai Penyebab Gill Rot Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjajaran. Jatinangor. Sumedang. 74 hlm. Holt, J.G., N. R. Kreig, P.H.A Sneath and J.T Stanley. 1994. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. Wlliam and Wilkins Baltimore. Holt, J.G., N. R. Kreig, P.H.A Sneath J.T. Haley and S.T William.1998. Bergey’s Manual of Determinant Bacteriolgy. Ninth Edition. William and Wilkins A.Waterly Company. USA Irianto, K., 2006, Mikrobiologi, Jilid 1, YramaWidya,Bandung, P. 36, 77, 78. Irianto, A., 2003. Probiotik Akuakultur. Gadjah Mada University Press. 125 hlm. Kabata, Z. 1985. Parasites and diseases of fish cultured in the tropics. Taylor and Francis London Philadelphia. p. 92 - 107. Kamiso, H.N. 1993. Hasil-hasil penelitian dan Proyek penelitian Bioteknologi dalam Mendukung Program pengembangan Budidaya Perairan. Laporan penelitian. Cisarua. Bogor. Katzung, B.G., 2004, Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 8, Salemba Medika, Jakarta, p. 186 Khordi dan Gufran. 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. PT Sadi Mahasatya, Jakarta. 194 hlm. Kusuma, N. 2002. Pengaruh Lama Perendaman yang Berbeda Filtrat Crude Allicin Bawang Putih Terhadap Kelulushidupan Ikan Nila yang Terinfeksi Aeromonas hydrphila. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang. Lallier, R., F. Benard, Dan G. Lalonde. 1984. Difference in the Extracellular Product of Two Strains of Aeromonas hydrophila Virulent and Weakly Virulent for Fish. Journal of Microbiology. 30: 900-904. Lentera, T. 2002. Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Air Deras. Agro Media Pustaka. 79 hlm.
41
Nuryati, S. 2003. Absorpsi Senyawa gula pada Intestinum Ayam (Gallus sp) Setelah Pemberian Mengkudu Dalam Ransum. Universitas Dipenegoro. Semarang. Pleczar, M.J. dan E.C.S. Chan. 1998. Dasar-dasar Mikrobiologi Jilid 2. Jakarta: Universitas Indonesia. Popof, M.1984. Genus III Aeromonas. Dalam Krieg, N.R. (Ed). Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology. Baltimore, London. 345 hlm. Roberts RJ. Frerichs GN, Millar SD (1992) Epizootic ulcerative syndrome - the current position. In: Shariff M, Subas-inghe RP, Arthur JR (eds) Diseases in Asian aquaculture I. Asian Fisheries Society, Manila, p 431-436 Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Klasifikasi Ikan I-II. Grafika II, Bandung. Snieszko, S. F. 1974. The effect ofenvironmental stress on outbreaks of infectious diseases of fish. J. Fish BWI. 6, pp 197-208. Soeseno, S. 1986. Pemeliharaan ikan di kolam pekarangan. Yayasan Kanisius, Yogyakarta. Solomon. 1999. The Noni Phenomenon. Direct Source Publishing, Utah Steenis, C.G., 1975, Flora Voor de Scholen in Indonesie, diterjemahkan oleh Sorjowinoto, M., edisi VI, PT. Pradnya Paramitha, Jakarta Subagja J, R. Gustiano, dan H. Djajasewaka. 2006. Penentuan dosis hormone steroid dan teknik pemberian untuk feminisasi ikan nilem (Osteochilus vittatus). Laporan Hasil Riset BalaiRiset Perikanan Budidaya Air Tawar tahun Anggaran 2006. Balai Riset perikanan Budidaya Air Tawar Bogor, Pusat Riset perikanan Budidaya, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan. Hal 300-312. Supriyadi, H. dan A. Rukyani. 1990. Imunoprofilaksis Dengan Cara Vaksinasi Pada Usaha Budidaya Ikan. Bogor. Hal: 64-70. Thune, R.L. and J.A. Plumb. 1982. Effect of delivery method and antigen preparation on the production of antibodies against Aeromonas hydrophila in channel catfish. Prog. fish Cult. 44 (1 Januari 1982. p. 53 -54. Volk, W.A. dan M.F. Wheeler. 1993. Mikrobiologi Dasar I. Jakarta : Erlangga. Waha, M. G. 2000. Sehat dengan Mengkudu. Jakarta: MSF Group: 1-16. White MR. 1989. Diagnosis and Treatment of “Aeromonas hydophilia” Infection of Fish. Illinois-Indiana Sea Grant Program Purdue University.
42
Winarti, C. 2005. Peluang Pengembangan Minuman Fungsional dari Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.). Jurnal Litbang Pertanian. 24 (4): 149-155.