i
PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAB AYA S A L I N A N.
No. 1 2/C;Tg1 .9-1 2-1 gs7.
PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TI}IGKAT NOMOR 20 TAHUN 1gg7
II
$URABAYA
TENTANG
ORGANISA$I OAN TATAKERJA DINAS KESEHATAN DAERAH KOTAMADYA DAERAI{ TINGKAT II SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SURABAYA
Menimbang
.
o,.
b.
bahwa dalam rangka untuk lebih meningkatkan ayanan kepada masyarakat dan untuk memperlancar tugas-tugas pemerintahan di bidang kesehatan di Kotamadya Daerah Ti ngkat I I Surabaya, perlu meninjau kembaii Organisasi dan Tatakerja Dinas Kesehatan Daerah Kotamadya pel
Daerah T.ingkat Ii $urabaya yang telin ditetapkan dengan peraturan Daerah xotamadya Daerah Ti ngkat i I surabaya Nomor 19 Tahun 199-b; bahwa untuk mel aksanakan maksud dal am kons i de ran men i mbang hu ruf a d.i at as se rt a untuk menunjang pelaksanaan titik berat otonomi daerah d'i Kotamadya Daerah Tingkat Surabaya, oer'!u menetapkan kembal i organiII sasi ian Tat akerj a Di nas Kesehatan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya dengan menuangkannia dalam suatu peraturan Daerah.
Mengi ngat
:
1. Undang-r-indang Nomor 16 Tahun lgSO tentang Pembentukan Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tirnur/Jawa Tengah,/Jawa Barat dan
Daerah Istimewa yogyakarta, yang te.lah diubah dengan Undang-unAang Nomor A Tahun 1 965 ; 2. undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang pokokpokok Pemerintahan
di
3. Undang-undang Nomor
Kesehatan
i
Daerah
23 Tahun 992 tentang 1
4. Peraturan Pemerintah Nomor T Tahun'19g7 tentang Penyerahan sebagian urusan pernerintahan Dalam Bidang Kesehatan kepada Daerah ; 5.
(
P$$fll{T9i-hui;uni
Peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun rggg tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikar di Daerah ;
2-
6. Peraturan Pemer'intah Nomor 45 Tahun 1992 tentang Penyeienggaraan Otonomi Daerah dengan titik berat pada Daerah Tingkat Ii i 7 . Peraturan Pemeri ntah I'iomor I Tahun 199S ientang Penyerahan Sebag'ian Urusan Pemeri nt ah kefjada 26 (dua puluh enam) Daerah Tingkat Ii Percontohan ; gga/ 8 . Keput usan Ment e i Kesehat an Nomor : Menkes,/SK/ III / lgAZ t ent ang Ber I akunya Si st em r^
Kesehatan Nasionai
L
;
Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menter.i Dalam Negeri Nomor 48IMENKES/SKB/IIl199A dan
Nomor 0 Tahun gBB tentang petunjuk T Tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian Urusan 1
1
Pelaksanaan Peraturan pemerintah Ndmor
Pemerintah Da'lam Bidang Kesehatan kepada Daerah
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor gg Tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi Dinas Daerah ; 11, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 10,
I
1
993
t
entang Bentuk peraturan Daerah
Peraturan Daerah perubahan
dan
;
12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor gT Tahun 1993 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wi I ayah ;
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Dinas Kesehatan
;
14. Keputusan Menteri Dal am Negeri Nomor 1 78 Tahun 1996 tentang Percontohan Otonomi Daerah pada Kabupaten,/Kotamadya Daerah Tingkat I I ; 15. Feraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II $urabaya Nomor 1 Tahun 1993 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Kotamadya Daerah dan Sekretariat Dewan Perwaki lan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya. Dengan Persetujuan Dewan Perwak'iian Rakyat II Surabaya,
Daerah Tingkat
Daerah
Kotamadya
MEMUTUSKAN l{enetapkan
:
PERATURAN
DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINCKAT II DAN TATAKERJA DINAS OAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT iI
TENTANG ORGANISASI
FURABAYA
KESEHATAN
bunnanvn.
BAB KETE}ITUAN
UMUM
Pasal Dal
dengan
am Peraturan
Daerah in{ yang dimaksud
:
a. Pemerintah
Daerah ada I ah Perpr i nt
$.urabaya
;
ah
Kot amadya
3b, walikotamadya Kepala Daerah adalah ffalikotamadya Kepa'!a Daerah Ti ngkat 1I Surabaya; c. sekretar\s Kotamadya Daerah adalah sekretaris Kotamadya Daerah Tingkat Ii Surabaya i d. Dinas Kesehatan Daerah adalah Dinas Kesehatan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat iI Surabaya ; e. Kepa'la D'ina.t adal ah Kepal a D'inas Ke$ehatan . oabran Kotamadya Daerah Tingkat II SurabaVa ; f. Rumah $akit adal ah sarana rni I i k Pemerintah Daerah yang menyel erlggarakan pei ayanan kesehatan semua jeni s penyakit dari yang bersifat dasar sampai dengan spesialistik; g . Rumah Sak i t Khusus adal ah sarana m'i I i k enggarakan Daerah yang menyel Pemeri nt ah penyakit jenis peiayanan kesehatan berdasarkan tertentu atau di si Pf i n i lmu ; disebut h. Pusat Kesehatan Masyarakat se'lajutnya sasi organl puskesmas adal ah suatu kesatuan
kesehatan fungsionai yang memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
pelayanan di wi layah kerjanya daiam bentuk peran serta kesehatan dasai, pembi naAn
masyarakat dan pengembangan upaya kesehatan
;
yang i . Puskesmas Rujukan adal ah Puskesmas st i k i al di I engkapi dengan pel ayanan spesi
ruang rawat tertenti-i, ilslayinan dai^urat dan inan serta melayani rujukan lanjutan pertama dari Puskesmas 1a'innya ; j . Laboratorjum Kl ini k adal ah sarana kesehatan Pemeri nt ah Daerah yang mei aksanakan mi 1 i k pe'layanan pemeri ksaan di bi dang hematologi klinik, 'imunologi' kimia i<1in.iii, mikro biologi ki ini k dan bicans I a.in yang berkaitan dengan kepent ingan kesehitan terutama untuk menuniang upaya penyembuhan penyakit dan pemul ihan kesehatan ;
ah sarana mi 1 i k k. Laboratori um Kesehat an adal Daerah yang mel aksanakan Pemer intah pemeriksaan secara biologi, kimiawi dan fisika i erhadap specimen yang berasal dar.'i manus'i a ' hewan,medialingkungan,makanan'/minuman' narkot i t
{
PD$EllAT$l- i ra
fuqr*=AF
i
41
. Unit Pe'layanan Khusus adal ah sarana kesehatan mi I i k Pemeri nt ah Daerah yang menyel enggarakan pelayanan kesehatan berdasarkan jenis penyakit, j eni s peker" j aan, gol ongan umur dan di si pl i n i lmu tertentu.
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS DAhI FUNGSI
Pasal
2
) Dinas Kesehatan Daerah adalah unsur' pelaksana Pemerintah Daerah dj bidang kesehatan ; (2) D j nas Kesehat an Daerah di p'impi n ol eh seorang Kepala Dinas yang cialam me'laksanakan tugas ber ada di bawah dan bertanggungjawab kepada (1
a Daerah ; (3) Dinas Kesehatan Daerah daiam melaksanakan tugas berada di bawah koordinasi administratip Yt'a1
i kot amadya Kepal
s Kot amadya Daerah. Pasal 3 Di nas Kesehat an Saerah mempunyai tugas menyelenggarakan sebagi an urusan rumah tartgga Daerah dal am bi dang kesehat an yang men j ad'i t anggung j awabnya dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah dan atau Pemerintah Propi ns j Daerah T'ingkat Llawa T'imur . Sekret ar'i
Fasa'!
4
Untuk menyelenggarekan tugas tersebut dalam oasal 3 Peraturan Daerah i ni , D'inas Kesehat an Daerah mempunyai fungsi : a. pembinaan umum di bidang kesehatan mel iputi pendekat an pen'i ngkat an { promot i f ) , pencegahan (oreventif ), pengobatan (curati f),dan pemul ihan (rehab'i litat'if ) berdasarkan kebi jaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I J awa T'imu r ; b. pembi naan t ekni s di b'idang upaya pe'layanan kesehatan dasar dan upaya peiayanan kesehatan rujukan yang meI i put i Kesehatan Keluarga, Pe ayanan dan Penyu'l uhan Kesehat an Masyarakat , Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit serta 1
Kesehatan Lingkungan berdasarkan kebiiaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan ;
c.
pembinaan operasionai sesuai kebijaksanaan yang d'itetapkan oleh Wal'ikotamadya Kepala Daerah ;
d.
pei aksanaan t at a usaha D'ittas,
5
BAB III CIRGANISASI Bagian pertama Susunan Organisasi
Pasal 5 ( 1 ) Susunan Organ'i sas'i Di nas terdi ri dari : a. Kepaia Dinas ; b. Sub Bagian Tata Usaha :
Kesehat
an
Dae
rah
Urusan Perencanaan dan Informasi Kesehatan i Urusan Kepegawa"ian ; Urusan K-euangan ; Urusan Umum dan perlengkapan.
c. Seksi Felayanan Kesehatan ; Sub Seksi Rumah Sakit ; Sub Seksi Fuskesmas ; Sub Seks i Kesehat an Khusu s
-,
Sub Seksi Kefarmasi an.
d. Seksi
Pemberantasan dan pencegahan penyakit; Sub Seksi Fengamatan penyakit ; Sub Seksi Imunisasi ; Sub Seksi Pemberantasan Vektor $ub Seks'i pemberantasan Fenyakii Menular Langbung.
e. Seksi
Kesehat
an L'ingkungan permukiman
dan
Hig'iene Sanitasi : Sub Seksi Penyehatan Lingkungan Tempattempat Umum ; Sub Seks'i Pengendal i an, pencegahan dan Pengawasan Kualitas Air ; Sub Seks'i Penyehatan Lingkungan
Permukiman; Sub Seks'i Penyehatan Makanan dan Minuman.
t. Seksi
Kesehatan Keluarga : Sub Seksi Kesehatan 1bu, Anak dan Keluarga Berencana ; Sub Seksi Gizi ; Sub Seks'i Kesehat an Seko'l ah i Sub Seksi Kesehatan Kerja dan Usia Lanjut.
g. Seksi Penyuluhan
Kesehatan Masyarakat Sub Seksi Usaha Kesehatan Institusi Sub Seksi Peran Serta Masyarakat ; $ub Seksi Sarana dan Metode ; Sub Seksi Fenyebarluasan Informasi.
; ;
h. Kelompok Jabatan Fungsional ; i. Unit Pelaksana Teknis Dinas, (2)
Bagan Organisasi Dinas Kesehatan Daerah adalah sebagai mana t ercant um da'l am Lampi ran Peraturan Daerah i ni dan merupakan bag'ian yang t i dak
terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
6. Bagian Kedua ' Kepala Oinas
pasal (1
)
6
KePala Dinas m€mpunyai tugas
a.
:
n dan mel alcsanakan ketentuan sebagaimana di maksud dalam pasal A dan 4 Peraturan Daerah ini ;
memimpi
b, memimpin dan mengkoordlnasikan sgluruh kegiatan perangkat staf dan pelalcsana Dinas Kesehatan Daerah
(2') Kepala Diftas dalam melaksanakan tugas berada
di
Wal
bawah dan bertanggungianab
ikotamadya Kepala Daerah
kepada
Bagian Ketiga $ub Bagian Tata Usaha
Pasal 7 ( 1 ) Sub Bagi an Tata Usaha rn€mpunyai
tugas melakukan urusan penyus{rnan rencana, prognAm, kepegawaian, keuangan, surat menyurat, humas dan protokol, penyusunan data statistik, penggandaan, perlengkapan, rumah tangga serta pembuatan laporan kerja Dinas ;
(2', Sub
i an Tat a Usaha d i pi mpi n ol eh seorang a Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab Bag
Kepal
kepada Kepala Dinas,
Pasal I Untuk melaksanakan tugas tersebut dalam pasal
7 ayat (1) Peraturan Daerah in{, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. oelaksanaan t
;
b. pengelolaan administrasi kepegawaian pelatihan pegawai
c. p.enge'lolaan admini st rasi keuangan ; d. pengelolaan surat menyurat, kearsipan penggandaan
dan
;
dan
;
€. pengelolaan rumah tangga dan perlengkapan ; t. penyelenggaraan kegiatan protokoler, humas perjalanan dinas
dan
;
. penyusunan dat a st at i st 'i k dan pe I aporan ; h. pengumpulan peraturan perundang-undangan' penyempurnaan organi sasi dan tatalaksana
g
kesehatan
;
7yang di b,eri kan dengan bi dang
i . bel aksartaan tugds-tugas l ai h
eh Kepal t ugasnya.
bl
a
Di
Pasal (
nas
sesuai
g
1) Urusan Rencana dan Info'i'masi mempunyai
tugas
a.
mengumpulkan prog!^am;
b.
mengol
data sebagai bahan
penyusurian
ah dan mengkoord'inasi kan penyusunan program i
c. melaksanakan evaluasi dan pelaksanaan program
d. e, f. g.
Kesehatan
:
pengendalian
i
menyiapkan bahan informasi kesehatan
data statistik kesehatan ; menyusun laporan pelaksanaan program
menyusun
;
menghimpun dan menyusun Deraturan perundang
-undangan
;
h. menghimpun bahan untuk
penyempurnaan
organisasi dan tatalaksana kesehatan
i.
;
;
'lain yang diberikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha
melaksanakan tugas-tugas
sesua'i dengan bidang tugasnya
;
(2) Urusan Kepegawa'ian mempunyai tugas : 3, melaksanakan penyusunan formasi pegawai ; kepegawai an admi ni st rasi b. melaksanakan pegawai, pengumpu I data an meliputi penyusunan buku i nduk, kenai kan pangkat ' gaji berkala, mutasi pegawai, daftar usulan kepangkatan, cuti, pembinaan karier pegawai dan pemberhentlan/Pensiun
c,
;
melaksanakan penyusunan kegiatan pendidikan dan pelatihan Pegawat ; mengurus kesejahteraan pegawai ;
d. e. melaksanakan pembfnaan dan peningkatan disiplin pegawai ; f. melaksanakan evaluasi dan pelaporan mutasi pegawai
;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan ol eh Kepal a $ub Bagi an Tata Usaha sesuai dengan bidang tugasnya
;
(3) Urusan Keuangan mempunyai tugas : a. melaksanakan penyusunan rencana dinas
;
anggaran
I
b,
melaksahakan
administrasi keuangan mel iputi
Dengeiolaan anggaran, pembukuan, pertanggung j hwaban dan vei^i f i kasi sert a penyusunan perhitungan anggaran ;
c. melaksanakan pengurusan biaya perja'lanan di nas, F€rBi ndahan pegawa'i dan gant i rugi , gaj i pbgawai dan pembayaran hak-hak keuangan I ai nnya
d.
i
iain yang d'iberikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha
melaksanakan tugas-tuga$
sesuai dengan bidang tugasnya
;
{4) Urusan Umum mempunyai tugas : a. melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata kearsi pan, penggandaan dan kepustakaan
b.
:
rumah tangga
aksanakan kegiatan perlengkapan;
mel
dan
c. melaksanakan kegiatan
protokoler, dinas ; d, melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikehumasan dan perjalanan
kan
ol
eh
Kepal
a $ub
Bagi
an Tata
sesuai dengan bidang tugasnya.
Usaha
(5) Setiap Urusan dipimp'in oleh seorang Kepala Urusan yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
Bagian Keempat Seksi Pelayanan Kesehatrin
Pasal (1
tO
) Seksi
Pel ayanan Kesehatan mempunyai tugas membina pengembangan Rumah Sakit, Puskesmas
pembinaan usaha dan Kesehatan Khusus, pemulihan kesehatan serta penyusunan rencana
aiat-ajat kesehatan dan obat-obatan; (2) Seksi Pelayanan Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kebutuhan
kepada Kepala Dinas.
Pasal
1
I
Untulq melaksanakan tugas tersebut dalam pasal 10 ayat (1 ) Peraturan Daerah ini, Sekst Pelayanan
fungsi : a. penyiapan bahan pembinaan, F€ngawasan, pengembangan Rumah Sakit, Pugkesmas Rujukan, Puskesmas dan sarana kesehatan lain ; Kesehatan mempunyai
{
PDSE|IAT9I- i
ra)
I
penyusunan rencana kebutuhan
b.
al at_al at kesehatan dan obat-obat an serta pengawasan, pelgglol aannya pada Rumah Sakit, pisfesmai Ruj ukan, puskesmas dan sarana kesehatan 1
ai nnya;
c. pel
aksanaan p€mant auan dal am rangka ngkatan dan pengembangan mutu pe1
peni
upaya
Rumah $akit, puskesmas Rujukan, puskesmas "yinin dan sarana kesehatan lain i d. pe I aksanakan
pembi
kesehatan i
e.
naan usaha
pemul i han
apan rekomendas'i 'izi n sarana pel ayanan k dasar, spesi al i st i k, rujukan, Rumah Sakit dan Rumah Sakit Khusus ; r, pelaksanakan tugas-tugas rain yang diberikan oi eh Kepal a Di nas sesuai lenian bi dang t ugasnya penyi
medi
.
Pasal (1)
Sub Seksi Rumah
a.
12
Sakit
mempunyai
tugas:
mengumpulkan dan mengevaluasi data tentang kegi atan pe1 ayanan kesehatan pada Rumaf,
Sakit
;
b. menyiapkan bahan pembinaan dalam rangka peningkatan mutu nelayanan kesehatan dan pengembangan Rumah Sakit serta pemanfaatan alat kesehatan ; c. melaksanakan pengawasan peiayanan kesehatan di Rumah Sakit ; d. menyiapkan rekomendasi izin sarana pel ayanan medi k dasar, spesi al i st i k dan 'Rumah Sakit ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang di beri kan oieh Kepal a Seksi Fet aylnan Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.
(2)
Sub Set<si puskesmas mempunyai
a,
tugas
:
Mengumpulkan dan mengevaluasi data tentang kegiatan pelayanan pada puskesmas i
b. Menyiapkan l;ehan p*mbinaan dalam
rangka
peningkatan nrutu pel ayanan kesehatan dan pengembangan puskesmas serta pemahaman alat kesehatan
c, d
.
;
Melaksanakan pengawasan pelayanan puskesmas kepada masyarakat i Me I
aksanakan t ugas-t ugas I a.i n yang kan oj eh Kepal a Seksi pet ayinai
di berj
Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya
iP0$EllIIgi-irrl .1;s.
F
r- e
,+L
.
;
10 -
(3) $ub Seksi Kesehatan Khusus mempunyai tugas i a. Mengumpulkan dan mengevaluasi data tentang pel ayanan kesehatan khusus kegi at an penyakit kusta, jiwa, paru, mata meliput'i ' dan gigi ; b. Menyiapkan bahan pembinaan usaha kesehatan khusus dal am rangka peni ngkatan mutu pelayanan kesehatan dan pengembangan serta pemaharnan a'l at kesehat an ; c, Melaksanakan pengawasan pelayanan usaha kesehatan khusus kepada masyarakat ;.
d,
menyiapkan rekomendasi dan Rumah sakit Khusus
izin sarana rujukan ;
.yang l ai n e. Melaksanakan tugas-tugas . diberi kan oleh Kepal a seksi Pel ayanan
Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya
(4)
Sub Seksi Kefarmasian mempunyai tugas
a.
;
:
Menghimpun dan menyusun r€ncana kebutuhan
obat-obatan dan
Puskesmas, Rumah
Khusus
kesehatan pada al at Sakit dan Rumah Sakit
;
b. Menyiapkan bahan pembinan dan penga$,asan pemakai an obat-obatan pada Rumah Sakit, Rumah Sakit Khusus, Puskesmas dan serta mengadakan pengawasan pendistribusian obatobatan dari Dinas I c. Melaksanakan pengawasan peniualan obatobatan pada toko-toko obat, apotik dan alat kesehatan ; ! aksanakan eval uas'i pemakai an obat-obat an . d. Me-1 dan alat kesehatan sesuai kebutuhan ; e. melaksanakan tugas-tugas ,.1ain yang diberikan oleh Kepala Seksi Felayanan \
Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.
(5
)
ap sub seksi di pimpi n ol eh seorang K€pal.a Sub Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan-bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan.
Set i
Bagian KeIina
Seksi Perilberantasan
dan
Pencegahan Penyakit
Pasal (1
13
) Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit pengamat an keg i at an penye'l enggaraan pemberantasan dan penleganin, imunisasi, yang penyakit penyakit termasuk pengawasan beriumber dari 6inatang serta penyakit menular n
langsung
;
11
(2) Soksi
Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang .dalam mel aksanakan t ugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepale D'inas,
Pasal
14
Untuk melaksanakan tugas tersebut dalam pasal 13 ayat (1) Feraturan Daerah ini, Seksi Pencegahan dan Pemberantasan.Penyakit mempunyai fungsi : a, pengumpulan bahan pembinaan dalam rangka pengawasan, pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyakit yang bersumber dari binatang dan
imunisasi
b.
;
perencanaan kegiatan dan pelaksanaan pemberantasan r F€hgau,asan penyak'it menular dan
penelitian
c. d,
kemungkinan terjadinya
wabah
PenYakit ; peleksanaan monitoring terhadap pemberantasan penyakit, penyakit menular, wabah penyakit menular dan imunisasi ; pelaksanaan penbinaan dalam rangka penyebar-
Iuasan
informasi penyak'it menul ar ;
tentang
tata dan
cara rabah
pemberantasan sunber-sumber penyakit
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan ol eh Kepal a Di nas sesuai dengan bidang t ugasnya.
Pasal (l)
15
Sub Seksi Pengamatan Penyakit mempunyai tugas:
a.
menghimpun dan mengevaluasi data tentang wabah penyakit dan keiadian luar biasa ;
aksanakan pengarnat an dan penel it i an penyakit, wabah penyakit, termasuk penyakit yang t imbul sebagai aki bat porpindahan penduduk antar daerah rnaupun antar nega_ra ; c. melaksanakan pengamatan epidemiologi terhadap suatu daerah tertentu yang menuniukkan tanda-tanda adanya kej adi an luar biasa berupa wabah penyakit maupun peristiwa yang
b.
mel
at massal ;' d. membuat laporan hasil penelitian bers'if
yang telah dalam rangka menyusun program
di lakukan pencegahan penyakit/penyakit menular
;
e. menyusun petunjuk dan pedoman tentang pencegahan penyakit/penyakit menular
f.
;
lain yang diberikan oleh Kepala Seksi Pencegahan dan
melaksanakan tugas-tugas
Pemberantasan Penyakit sesuai dengan bidang
tugasnya;
12 I
(2') Sub Sek'si Imunisasi mempunyai tugas: a. ftenyi apkan bahan penbi naan dal am rangka kegiatan pencegahan penyak'it/wabah penyakit
dan
penyaki
t
menul
perpi ndahan penduduk
.
ar sebagai antar daerah
aki bat maupun
antar negara ; b. melaksanakan pemb'inaan dan monitoring terhadap cara-cara pencegahan penyakit/ vaks'inasi i c, mel aksanakan evai uas j hasi -1 pencegahan penyakit: d
.
me'l
aksanakan
t ugas-t
ugas
I ai
n
yang
d'iberi kan ol eh Kepal a Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit seusai dengan bidang
tugasnya (3
;
) Sub Seksi tugas
Pemberant
asan Velctor
mempunyai
:
a. menyusun rencana kegi atan pemberantasan penyakit wabah penyakit dan penyakit menuiar yang bersumber binatang
;
b. menyusun bahan pembinaan dan monitoring terhadap tata cara pemberantasan penyakit yang bersumber binatang
;
c. melaksanakan evaluas'i. hasi I
pemberantasan
penyakit yang bersumber binatang
i
d. melaksanakan upaya-upaya kesehatan menanggulangi penyakit akibat
e.
(4
melaksanakan kan ol eh Kepai a Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit seusai dengan bidang t ugasnya.
) Sub Seksi
Pemberant asan Langsung mempunyai tugas
a.
untuk
vektor ; tugas-tugas lain yang diberi-
Penyak'it
Menu'lar
menyusun rencana kegiatan pengendalian dan pemberantasan penyakit menular langsung ;
b. melaksanakan pembinaan dan monitoring terhadap tata cara pengendal i an dan pemberantasan penyakit menular langsung i
c.
mel aksanakan evai uasi hasi I pengendal i an pemberantasan penyakit menul ar dan
iangsung
;
d. melaksanakan upaya-upaya kesehatan untuk rnenanggul ang j penyaki t menul ar I angsung ; yang e. melaksanakan tugas-tugas lain diberikan oleh Kepa1a Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit seusai dengan bidang t ugasnya
13 (5
)
Set i ap Sub Seksi di p'impi n ol eh seorang Kepal a Sub Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberanthsan Penyakit.
Bagian
Keenam
Seksi Kesehatan Lingkungan Permukiman dan Higiene Sanitasi
Pasal t6 (1
) Seksi Kesehatan Lingkungan Penmukiman dan Hi gi ene Sani t asi mempunya'i tugas pendataan dan menganal i si s data tentang kegi atan kebersi han l ingxurtgan permukiman tempat-tempat umum, kualitas air, makanan dan minuman serta usaha peni ngkatan kebersi han dan kesehat an masyarakat
;
(2) Seksi Kesehatan Lingkungan Permukiman
dan
Hig'iene Sanitasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepal a Di nas.
Pasal
17
Untuk melaksanakan tugas tersebut dalam pasal 16 ayat (1) Peraturan Daerah ini, Seksi Kesehatan Lingkungan Pernukiman dan Higiene Sanitasi
mempunyai
a.
fungsr
:
penyu*qunan rencana kegi atan pembi naan kesehatan ai r serta 1 i ngkungan permukiman, kual i tas makanan dan minuman ;
b. pembinaan penyehatan 1 ingkungan permukiman, tempat-tempat umum, kualitas air, makanan dan c. pemantauan dan pengamatan terhadap kebersihan tempat-tempat umum, kual itas ai r, 1 ingkungan pemukiman, makanan dan minuman serta pembuatan, pengamanan penyal uran, F€rlggunaan dan Pest i si da
d. pelaksanaan koordi.nasi dengan instansi terkait dal am rangka penataan dan pengawasan I imbah domest i k d"l sampah ; e. penyiapan izin usaha tata boga ; f. penyiapan rekomendasi izin tempat usaha dan izin produksi makanan dan minuman ; e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang di beri kan dengan bidang ol eh Kepal a Di nas sesuai t ugasnya.
iP.SEllAT9?-'iru)
14 -
pasal Ig (1
)
Sub .Sei<si Fenyehatan mempunyai tugas
Umum
a.
mej
Lingkunian
Tempat_tempat
:
aksan:kll penyusunan
rencana kegiatan pembinaan penyehatan tempat_te*put umUm ;
b. melaksanalal pembinaan dan terhadaF kebersihan
pengawasan umum ;
tempat_iJ*p"t
c'
menyi
aFkan bahan-bahan
koor dinasi dengan instansi terkait daranr upav"-'*Jningkatkan fasi r itas sarina-kesenatan masyarakat pada
tempat-tempat umum;
d. e,
aksanakan eva'!uasi hasi 1 pembi naan dan pengawasan kebersihan tempat_iempat umum ; melaksan:rkan iain yang , , tugas-tugas diberikan oreh xepara- seksi Kesehatan permukiman mer
Lingkungan
dan Higiene
sanitasi sesuai dengan bidang tugasnyi. (2) Sub Seksi __ pengenda'l i an, pencegahan Pengawasan Kual.itas Air mempunyai trlgas : dan
a. melaksanakan penyusunan
rencana at an g?mbinaan, D€rlgswasan kual itas ' aikegi r dan 1 ingkungan ;
b.
melaksarakan pengumpulan data, pengamatan, anal isi s dan pengawasan kual iias" al r i
c. melaksanakan bimbingan tentang penyehatan kualitas uif pada maiyar"akai ;d. menyiup[*l bahan pembinaan dan petunjuk tekni s tentang pembangunan -Jarana ai r bersih dan penansanan
e.
ii;b;h'coilI"ii[
;
kerja sama dengan instansi am rangka p"riniau"n dan oengawasan I imbah cai r dan bahan lain "' t erhadap pencema!.an ai r dan I i ng[ungan ;t. melaksanakan _ tugas-tugas lain yang diberikan oreh iepara- seksi Kesehatan Lingkungan permukiman dan nigiene sint{iJisesuai dengan melaksanakan-
terkait
(3) Sub seksi
dal
bidang tugasnyi I penyehatan Lingkungan permukiman
tugas : a . yenyi apkan bah,an
mempunyai
pemb i I i ngkungan permukiman ,i
naan
dan
penyu I uhan
b. melaksanakan pembinaan bersama instansi t erkai t dalam rangka penataan " dan pengawasan I imbah domestik
guna
mencggah
15
d.
melaksanakan t ugas-t ugas yang 1 ai n di beri kan o1 eh Kepai a Seksi Kesehatan Lingkungan Fermukiman dan Higiene San.itasi sesuai dengan bidang tugasnya ;
(4) Sub Seksi penyehatan Makanan dan mempunyai
tugas
Minuman
;
a.
mengh'impun data perusahaan makanan dan . minuman, resto'ran dan atau rumah makan serta pusat perbelanjaan ;
b.
mel
c.
mel
aksanakan pembinaar, dan pengawasan i ndust r i makanan dan mi numan, restorin dan atau rumah makan serta pusat perbe.lanjaan ; aksanakan
pembi naan hygi ene 1 i ngkungan makanan dan minuman, restorin Can rumah makan ;
industri
atau
d, menyiapkan jzin usaha Tata Boga ; e, menyiapkan rekomendasi 'izin tempat usaha dan izin produksi makanan dan minuman , t. melaksanakan t ugas-t Ugas yang lain di beri kan ol eh Kepal a $eksi Kesehat an
Lingkungan Permukiman Dan Higiene Sanitasi sesuai dengan bidang tugasnya. (5) setiap sub seksi dipimpin oleh seorang Kepa-la
sub seksi yang daram meraksanakan tugis berada di tra"wah dan bert anggung j awab kepada Kepal a
Seksi Kesehatan Lingkungan permukiman dan H'igiene Sanitasi.
Bagian Ketujuh
$eksi Kesehatan Keluarga Fasal lg
) Seksi Kesehatan Kel uarga mempunyai tugas menyusun program dan mejaksanakan pembinaan serta upaya-upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, kegiatan keluarga berencana, peningkatan giz.i , kesehatan i.iswa sekolah, rema j a, usi a 'lan jut dan kesehatan ker j a i {2) seksi Kesehatan Keluarga dipimpin oleh seorang Kepal a Seksi yang dal am mel aksanakan tugai berada di bawah dan bertanggungjawab t<epiOa (1
Kepala Dinas.
pasal
ZO
untuk melaksanakan tugas tersebut daram pasal 19-ayat (1 ) Peraturan Daerah ini, Seksi Kesehatan
Keluarga mempunyai fungsi a, penyusunan program pembinaan kesehatan keluarga ;
dan
peningkatan
16
b. pelaksanaan pembinaan dalam upaya peningkatan kesehat an i bu dan anak keg i at an ke I uarga ' berencana, F€ftingkatan gi, zi , kesehatan siswa sekolah, remaja, uEia lanjut dan kesehatan kerja ; c. pelaksanaan koord'inasi bersama instansi terlsait dalam rangka pemantauan dan evaluasi terhadap upaya-upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, kegiatan keluarga berencana, peningkatan gizi, kesehatan si swa sekoi ah, rema j a, us'ia l an jut dan'kesehatan kerja ; d, pelaksanaan tugas-tugas lain yang di beri kan dengan bi dang ol eh Kepal a Oi nas sesuai t ugasnya.
Pasal 21 (1 ) Sub Seksi Kesehatan Ibu, Berencana mempunya'i tugas
Anak
dan
Keluarga
:
a.
menyi apkan bahan untuk menyusun prograrn pen'i ngkat an kesehat an i bu , anak dan ke1 uarga berencana .;
b.
menyusun bahan pembinaan dan petunjuk dalam upaya peni ngkat an fqesehat an i bu, anak dan
ke'luarga berencana mela]u'i Rumah Sakit, Puskesmas, unit-unit snrasta, perorangan dan peran serta masYarakat ; c. melaksanakan koordinas'i dengan instansi dal am rangk4 pemantauan dan ' terkait evaluasi terhadap pe1 aksanaan program pen i ngkat
an
kesehat
keluarga berencana
an
i b'u ,
anak
dan
;
yang d. melaksanakan tugas-tugas lain diberikan o'!eh Kepaia Seksi Kesehatan
Keluarga sesuai dengan bidang tugasnya
;
{2) $ub Seksi G'iz'i mempunyai tugas : a. menyi apkan bahan untuk menyusun program peningkatan gizi masyarakat i b. menyusun balran pembinaan dan petujuk dalam kewaspadaan Pangan dan rangka penanggulangan gizi i c. mel aksanakan pembinaan dan penyuluhan bersama instansi terkait dalam menyusun rangka usaha daftar menu makanan dalam gizi perbaikan dan peningkatan
masyarakat
;
yang d. melaksanakan tugas-tuga$ lain di beri kan oleh Kepal a Seksi Kesehat an
Keluarga sesuai dengan bidang tugasnya
(3)
;
Sub Seksi Kesehatan Sekoiah mempunyai tugas : program a, menyi apkan bahan untuk menyusun pra sekolah, penyelenggaraan kesehatan anak anak usia sekolah dan remaja ;
1.7
b. menyusun bahan pembinaan dan petujuk tentang penyelenggaraan kesehatan anak pra seko?ah, anak usia sekojah dan remaja
;
c. melaksanakan koord.inasi dengan instansi terkai t dal am rangka pemant auan dan evaiuasi terhadap kesehatan anak pra sekolah, anak usia sekolah dan remaja
d
.
me
I
aksanak.an t ugas-t ugas
di berj
kan
oi
eh
Kepal
1
ai
a Seksi
;
n
yang Kesehatan
Keiuarga sesuai dengan bidang tugasnya
(4) Sub $eksi
Kesehatan Kerja
dan
Usi a
;
Lan j
ut
tugas : a. menyi apkan bahan untuk menyusun program neningkatan kesehatan kerja dan usi a '!anjut
memounyai
;
b.
menyusun bahan pembinaan dan petunjuk dalam upaya pen'ingkat an kesehat an ker j a dan usi a
lanjut
c. me'!aksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan dan evaluasi terhadap'!embaga dan sarana kesehatan kerja dan usia lanjut ; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Seksi Kesehatan Keluarga sesuai dengan bidang tugasnya.
(5
)
ap Sub Seksi d'ipimF'in ol eh seorang Kepal a Sub Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bal.lah dan bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Set i
Bagian Kedelapan
Seksi Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Pasal (1
)
22
seksi Penyul uhan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas menyusun program pendidikan dan latihan, pengembangan institusi potensi dan peran masyarakat, oengadaan media, metode dan penyuluhan kesehatan masyarakat ;
(2\ Eeksi Penyu'!uhan Kesehatan Masyarakat dipjmpin oi eh seorang Kepai a Seksi yang dal am mel aksanakan tugas berada di bawah dan bert anggung j awab kepada Kepa'!a D.inas.
Pasal
Zg
Untuk melaksanakan tugas tersebut dalam pasal 22 ayat (1) Peraturan Daerah in'i , Seks.i penyuluhan Kesehatan Masyarakat mempunyai
fungs'i
.:
a. penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan dan latihan tenag;. kesehatan serta pengembangan institusi:
'!8 b. pelaksanaan pemb'inaan, pengembangan potensi
dan oeran serta masyarakat
di bidang kesehatan;
g. penye'! enggaraan pimbi naan, pen'ingkatan kemampuan se rt a ;iet era,$pi I an aparat kesehat an dal am
memanfaatkan media penyuiuhan
;
d. peiaksanaan penyuluhan bersama instansi terkait dalam rangka penyebarJuasan informasi dibidang kesehatan masyarakat ; e
.
pe'l
aksanaan t ugas-i ugas 1 ai n yang
ol eh Kepal a t ugasnya.
Di
Fasal (1
)
nas sesuai
a.
di beri kan bi dang
24
Sub Seksi Usaha Kesehatan
tugas
dengan
Institusi,
mempunyai
:
apkan bahan unt uk menyusun program oelatihan tenaga kesehatan dan pengembangan
meny'i
institusi
;
b.
menyusun
d.
melaksanakan tugas-tugas
materi pembinaan dan pedoman pendi dikan serta pelatihan tenaga kesehatan ; c. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiat an pe'l at i han t enaga kesehat an i
kan
a
K.epa I
Seks
i
lain yang d'iberiuhan Kesehat an
Penyu
1
Masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.
{2) Sub Seksi Peran $erta Masyarakat tugas
:
a. menyiapkan bahan utuk kesehatan masyarakat
b.
mempunyai
menyusun
program
;
apkan bahan pembi naan pengembangan potensi dan peran serta masyarakat di.
menyi
bidang kesehatan
;
c. meiaksanakan koordinas'i dengan instansi te'rkait untuk melakukan pembinaan guna
meningkatkan kemampuan aparat/tenaga kese-
hatan;
d.
lain yang diberikan Kepal a Seksi Penyul uhan Kesehatan
melaksanakan tugas-tugas
Masyarakat sesuaj dengan bidang tugasnya.
{3) Sub Seksi Sarana dan Metode mempunyai tugas : rencana a. menyiapkan bahan untuk menyusun kebutuhan pengadaan med'ia penyul uhan kesehatan
;
b. menyiapkan bahan pembinaan dalam rangka rneni ngkat kan kemampuan sert a keterampi I an aparat kesehat an dal am memanfaat kan medi a nenyul uhan
;
1g
c. melaksanakan anal isis dan evaluasi dan metode penyu'tuhan kesehatan
d. (4
sarana
;
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepai a Seksi penyul uhan Kesehatan Masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.
) Sub Seksi tugas
Penyebarl uasan Inf ormas.i mempunyai
:
a. menyiapkan
bahan untuk menyusun rencana penyebarJuasan informasi ;
b. melaksanakan koordinasi bersama instansi terkait dalam rangka memberikan penyuluhan kesehatan baik langsung maupun melalui media massa
c
.
d.
menyi apkan bahan penyu'l uhan unt uk
luaskan kepada masyarakat
di sebar-
;
analisis dan evaluasi terhadap pemanfaatan media penyuluhan dalam rangka
melaksanakan pemel i
haraan dan
masyarakat
e.
i
peni ngkat
Kepal
kesehatan
;
melaksanakan tugas-tugas
kan
an
a Seks.i
lain yang diberi-
penyu I uhan Kesehat an
Masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.
(5) SetiaF Sub Sekst dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang dalam melaksanakan tugis berada di bawah cson bert anggung j awab kepada Kepal a Seksi Penyu'luhan Kesehat an Masyarakat . Bagian Kesembi lan
Kelompok Jabatan Fungsional
pasal
25
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebag'ian tugas Dinas Kesehatan Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
pasal (1
26
Jabatan Fungsional ) Kelompok dalam pasal 25 Peraturan Daerah ini dimaksud terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan
Fungsional yang dipimpin oleh seorang tenaga f ungsiona'l senior sel aku ketua kelompok yang beracia dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
(2)
;
Kelompok Jabatan Fungsional dapat
dibagi
kelompok dan Sub kelompok sesuai kebutuhan;
atas
dengan
(3) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja ; (4) Pembinaan terhadap Tenaga Fungsional di I aksanakan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
20
Uni
t
Bagian Kesepuluh Pe'!aksana Tekni
Pasal (1
s
[ri nas
27
) Un'it
Pel aksana Tekni s Di nas adai ah unsur aksana di 1 apangan yang menyei enggarakan sebag'ian tuga$ dan f ungsi Di nas di bi dang Rumah sakit , Sekol ah perawat Kesehat an, pe1
Puskesmas dan Gudang Farmas_i
;
(2) Pembentukan U.rrit pe'!aksana Teknis Dinas dapat di I aksanakan j.ika memenuh j kriteri a yang telah d'itetapkan serta mendapat persetujuan tertu'! is dari Menteri Daiam Neger.i dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara.
BAg IV TATA KERJA Pasa
(1
t
zis
) Kepala Dinas melaksanakan tugas berdasarkan kebi jaksanaan yang ditetapkan oleh Waf
ikotamadya Kepala Daerah
;
(2\ Kepala Dinas berkewajiban melaksanakan pri ns'ip-pri nsi p koordi nasi , i ntegrasi , sinkronisasi dan s'implifikasi baik dalam 'l i ngkungan Di nas Kesehat an Daerah maupun dengan instans'i-i*stansi 'lain di luar dinas ; (3) Kepala Dinas berkevrajiban mernberikan petunjuk, membina, membimbing dan mengawasi pekerjaan unsljr-unsur pembantu pelaksana dan penunjang yang berada dalam lingkungan dinasnya ;
.
(4i Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi, Kepa'ia Urusan dan Kepal a Sub Seksi berkewa j i ban me'!aksanakan pr.ins'ip-prinsi p koordinasj, integrasi, s'inkronisas{ dan simpl i fi kasj sesuai dengan bi dang tugas ng ; (5) Kepala Dinas, Kepaia Sub Bagian Tata Usaha, Kepala $eksi, Kepala Urusan dan Kepala Sub Seksi masing-masing bertanggungjawab memberikan bimbingan atau pembinaan kepada bawahannya serta melaporkan hasi l-hasi I pelaksanahn tugasnya menurut jenjarrg jabatannya masingrnasi ng-masi
masi ng.
Pasal (1
) Dalam melaksanakan tugas, Dinas Kesehatan Daerah dan 'inst ansi ver t i kal yang urusannya se j en'i s menye I enggarakan koordi nas i ,/hubungan keria
iP0$EllAT9l-iru)
Zg
dengan cara sebaik-baiknya
;
zl
(2) Ddlatn melaksanakan tugas, Dinas KdSshatan Daerah we j i b menyel enggarakan koord'inasi secara f ungs i ona'l dengan Di nas Kesehat an Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dengan sebai k-bai knya'
BAB
V
PENGANGKATAN SAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN
Pasal (1
30
Kepala Dinas diangkat dan diberhenttkan oleh ) tijal i kot amadya Kepa'l a Dae rah set e ah mendapat perset u i uan tlubernur Kepal a Daerah Ti ngt
Jawa T'imur
;
(?) Kepala Sub Bagian, Kepala $eksi, Kepala Urusan dan Kepal a Sub seksi di angkat dan di berhent i kan ol eh Wal i kot amadya Kepal a Daerah atas usul dari KePala Dinas ; (3) Kelompok iabatan fungsional dan jabatan lain di 1 ingkungin Dinas Kesehatan Daerah diangkat dan di berhent i kan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ber'! aku.
Pasal
3l
(1) Jabatan Kepala Dina$ tidak boleh dirangkap; t2\ Apabi 1a Kepai a Di nas ber"hal angan meni al ankan tugasnya, naka Kepaia Dinas dapat menunjuk Kepala Sr.rb Bagian Tata Usaha atau salah satu dari Kepa'la Eeksi untuk mewaki'!inya. Pasal 32 Pegawai Dinas Kesehatan Daerah diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
BAB VI KE UAN GAN
Pasal 33 Keuangan untuk pembi ayaan kegi atan Di nas Kesehatan oaerah di sedi akan dari . Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (apgO) Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya serta Subsidi atau bantuan dari Pemerintah atasan dan lembaga lain di luar Femerintah Daerah yang diperoleh secara sah.
i FOStttAT9i- i
rr
!
?2
BAB VIl
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal
34
ini : Daerah Tingkat II
Dengan beriakunya Peraturan Dae.rah
a, Peraturan
Daerah Kotamadya Surabaya Nomor 19 Tahun tbSS tentang Orianisasi dan Tatakerja Dinas Kesehatan Daerah Xotamadya Daerah Tingkat II $urabaya yang disahkan dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jiwa Timur tanggal 13 Agustus 1996 Nomoi 419/p Tahun 1 996 dan di undangkan dal am Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat Ii Surabaya Seri C Tahun l996 tanggal 1Z Nopember 1996 Nomor A/C dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi ;
b. Semua tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Daerah yang ditetapkan dengan peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat iI Surabaya Nomor tg Tahun 1995 beralih menjadi tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Daerah yang ditetapkan berdasarkan Peratu! an Daerah ini, Pasal 35 Ha'l-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang menyangkut pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh ti/al i kot amadya Kepa'!a Daerah.
BAB VIII PENUTUP Pasal
36
Peraturan Daerah i ni
t angga'l di undangkan.
Agar
set i ap
mul
ai berl aku
orang dapat
pada
mengetahuihy&,
menerintahkan pengundangan Peraturan Oaerah ini, dengan p€nempatannya dal am Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya. Ditetapkan di pada tanggal
SURABAYA. ?5
FEBRUARI 1997.
DAERAH TYALIKOTAUADYA KEPALA DAERAH II SURABAYA TINGKAT II SI.'RABAYA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTAUAOYA DAERAH TINGKAT
Ketua,
ttd.
ttd. H. HARJOSO SOEPENO.
KOLONEL . CHB, NRP .
i
Pi$filAT9I-i ra l
22021 ,
H.
SUNARTO ST.II{IPRAHIRO.
23
Di
sahkan dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkrit tanggal 4 Desember 1997 Nomor 584/P Tahuh 1997.
JalYa T'imur
a
An.'GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT JAWA TIMUR
sten Ketataprajaan ttd,
Asi I
MASDRA M. JASI.N pfiTlin3 ytama Muda NrP. 510 035 499
OTs. Diundangkan dal
am
Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat Desember 1997 Nomor Ir/C.
II $urabaya Seri G Tahun 1997 tanggal 9 AN
.
Y{AL
T
KOTAMADYA KEPALA DAERAH SURABAYA
TINGK.AT
II
Sekretaris Kotamadya Daerah Tingkat iI Surabaya
ttd. Drs..
CHU$NUL ARIFIN DAHURI. pernbi na
NIP. 010 056
836
SALINAN sesuai dengen Asl inya Daerah
An. Sekretaris Kotamadya
II
su/abaya .l
,'
i a{r.Hukum i ',.1 't,l i\ aS
ata Tingkat I.
rP.
iP0$EllATti-iral
510 036 885.
PENJELASAT,I ATA$
PERATURAN DAERAH KOTAI'ADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA HOMOR 20 TAHUN 1gg7 TENTANG' ORGAI.IISASI DAN TATAKERJA DINA$ KE$EHATAT{ DAERAH KOTAMADYA DAERAH TIHGKAT II SURABAYA
PENJELA$AN UMUM :
Bahwa dalam rangka untuk melaksanakan ketentuan pasal 1l undang-undang Nomor s rahun I 974 tentang pokok-pokok Pemeri nt ahan, F€ l et akan t i t .i k berat otonomi Daer-ah adat ah Frada Daerah Tingkat II.
Penyelenggaraan titik berat otonomi pada Daerah Tingkat di I aksanakan dengan penyerahan sebagi an urusan pemerintahan oieh Pemerintah atau Pemerintah Dierah Tingkat II
I kepada Daerah Tihgkat I I secara dan berkelanjutan. penyerahan sebagian urusanbertahap pemerintahan tersebut oerlu di perl ahcar sehi ngga pada akhi rnya urusan Daerah Ti ngkat I akarr - l ebi h banyak menyangkut .rumah tangga bidarrg pembinaan dan kebi jaksanaan pelaksanian, seiangkan urusan rumah tangga Daerah tingkat Ir akan menyangkut teuin banyak pel aksanaan.
urusan gudang farmasi yang selama ini menjadi tugas . Departem€n Kesehatan dan - di iaksanakan otSrr Kantor Departemen Kesehatan beralih menjadi urusan rumah tangga Dengan demikian peraksanaan oengelolaan guoing ?aerah. farmasi yang sebelumnya merupakan unit pelaksana Teknii paoi DeDartemen Fiesehatan, maka dengan adanya tambahan penyerihan urusan bidang kesehatan akan di laksanakan oleh unit Pelaksana Teknis Binas Gudang Farmasi pada Dinas Kesehatan Dae
rah
Dengan disempurnat(annya Kesehat an Daerah Kot amadya
organisasi dan Tatakerja Dinas Daerah Ti ngkat I I Surabaya,
diharapkan tugas-tugas urusan pelayanan kesehatan dasar
dan
urusan pe'layanan kesehatan rujukan yang dilenEkapi dengan pengelolaan Gudang Farmasi akan cabat lebih -diiingkatIan secara berdaya guna dan berhasi I guna, sehingga dapat semakin rnenunjang kel ancaran penyelenggaraan otonomi daerah di Kotamadya Daerah Tingkat II Surabayaa IL
{
PEilJEl.ASAlt pASAL DElilI pASAL
:
Pasal 1 s/d pasal g6
: Cukup jelas.
P0$EtiATg?-hukun
!
LFIfi*I PtiTIUIT FTETffi TfrTffi'T 3i04il $u.$tAr{ ong*flt$Ast 0illAs
{i:ii.IAIA}I ;JIi';liAT
DAERAII
'
OAERIII XSTAUAOYT ilAEfiA}l
T!}ISI$T I! $UflA8TYA. : 20 TAIIUII 199t.
l{Oll0H
II $tJfiA8AYA.
IAI{g0iL
: 2t
FE8fitlAffl 1991,
$|J8 BACJAl. TATA |J$T llA
uRlulr
URU.A!{
URU$fii
URt,$AII
PEREIICAIIAA II
(EPtGA$AI'
I IilF0Rt{A$i
Ail
U[l,il E FER
t(tiiAltGAfl
LTilOTAPAII
I( SEl{AiAti
{!r0}tP0[
$Et(E
!:i"itiG$
!
$Et($
PEtEERA!|TI$At{ Dfi{
.JABATA II
!0llAL
fllGIEilE
PEIIYAi(I T
$u8 sEr($l
tu8
-stj8 $E[$1
SAIIT
PETOAHATAII
Pi r,rYAiil
$El($I I(E$EI{ATA!I I(EtUARGA
PERIIUI(IIIAII DAII
PEI{CESAl.|AII
RtJI{A}l
r
I(ESEIIATAII LIilgfltJilGAil
tiltlTtsi
sEK$1
PEI{Y EIIAT}.II
l
L
I ilffi(tJtl8Af{
stjB
$i[$!
$tJ8
t(E$Et{AT*il !BU, AIITI( DAII
EEt($i
Iil$TITU$t
I(ELI,ARGA
EEREIICATA
E|JB $EI(,SI
SIJB ,EI($
i
PU$tf$flA$
il{UI{ i$A$
I
EtjE
$tJ8
$Er(s
PEflTII SERTI IIAEYARIIMT
$|JB $EI(S I
,'lEIIOR
$UB SSIISI
$iJ8
I(EFAB[I$IAII
Alt
SEt($
t(l.jAliTts f,tR
PEI{YEIIITAI tIilgfiU
PEIIEEfiAIITA$A}i
Et,B $EI($I
cEc$tAil oAil PEil0A-
stjs sEK$i
I
I(}IU$IJS
!
PEil0El{0LLIAt{, PEilsAsA!{
IG$!}lATAil
$Er($
I
suB sEt($ I f,E$EI{ATAII EEf,OLIll
PERt{Ut0t{Ail
$uB $E[$l
PETEERAI{TI$AII
PEIiYEtlATAII IIAIAIIAII
PEI{YAI(IT ilII{ULAR
oAlt ililttjrAit
suB
sfr$l
$u8 $Er$l
I(ESEllATAII [EflJA OAH
PTIIYEBARLUA$Tf
tJ$IA LAI{JUT
IilTORllA$I
LAlt8SUfl8
[EfiT PEfiIT[ILil RTITIT MEAHI I{}T#AOYT DITTAII TITGIAT II $UftT8IYA
Ietur,
IALIIOIfliOYT IEPiLT OAifiAll TIffiITT II $I,MBTT $ALillAll sasuai dengtn Asirnya An. $ekretarjs l(otrltadya Oaerah
II Surah.aya
trd,
Irngkat
fi. llffiJ0$0 sttEPEil0. [or0iEt cft.m.220?r.
*rnh
s,gir,, d';uo
ili?,
5r0 036 885.
.
i
IJ$AHA ITSEfiATAilI
ttd,
il. $l,mrlo
$tfl0Pniltno.
I
