Connect the Expert:
“Cultivating Research into Marketable Products” October 13th, 2016
LATAR BELAKANG The European Paradox, begitu European Commission (2013) menyebutnya, adalah fenomena negaranegara Eropa yang memiliki basis sains yang sangat kuat namun performansi (eksploitasi) inovasinya relatif lebih lemah. Paradoks ini memang nyata, tak peduli apakah negara maju, negara berkembang, ataupun perusahaan nomor satu dan nomor sekian. Semuanya pernah merasakan hal ini. Kita lihat bagaimana Microsoft berusaha meniru formula kesuksesan Apple dengan iPod-nya melalui Zune, namun gagal dan bertahan seumur jagung saja di pasaran. Atau juga bagaimana Google menggelontorkan ratusan juta bahkan miliaran dolar untuk diversifikasi produk digitalnya, namun banyak diantaranya hanya sampai pada trial product. Komentar miring seperti: ‘kota hantu saja lebih ramai daripada Google Hangout’, pasti mampir di telinga para petinggi Google. Demikian juga dengan Apple. Pepsi. McDonalds. Heinz. KFC. Pfizer. Dan ratusan lainnya perusahaan pemimpin pasar, berdana besar, dan budaya riset kuat, ternyata tidak menjadi jaminan bahwa riset-riset produk mereka akan laku di pasar. Ada juga yang lebih epik lagi. Laporan Bloomberg tentang resor super mewah Baha Mar yang dibangun oleh Bahama dengan dana 3.5 miliar dolar dan dibayangkan sebagai destinasi surgawi yang megah, indah, dan sempurna di Kepulauan Karibia. Ternyata kemudian menjadi lanskap tinggi menjulang di tepi pantai yang sepi pengunjung, tanpa gemerlap cahaya, tanpa keramaian hiburan, atau kesibukan khas wisata kelas dunia. Kini proyek itu menjadi mangkrak tanpa sempat diresmikan. Juga menjadi sumber pertikaian investor Cina dan pemerintah Bahama sekaligus menurunkan kesehatan keuangan negara tersebut. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Saat semua sudah ada; baik dari perencanaan, studi kelayakan, pendanaan, pilot project, tim riset, tim ahli, teknologi, dan lainnya; ternyata belum menjamin bahwa produk/jasanya akan laku di pasar. Laporan EU menyebutkan komersialisasi yang sukses adalah mengkonversi hasil riset menjadi produk yang tersedia dan diterima di pasar, baik itu melalui konversi pengetahuan maupun transformasi pengetahuan. Faktor pendukungnya adalah kombinasi yang baik antara dorongan teknologi dan tarikan pasar, pemahaman siklus inovasi dan siklus pasar, serta dukungan SDM dan keuangan. Namun laporan tersebut juga menekankan bahwa ada begitu banyak impact factor lainnya yang membuat proses konversi menjadi kompleks. Saat riset, feedback dari pelanggan potensial sangatlah berharga, di sisi lain feedback juga membatasi rentang potensi aplikasi risetnya. Mengelola opini publik, mengelola risiko potensial, kompetisi internasional, regulasi, siklus investasi, dan juga hambatan organisasi internal adalah faktor lain yang ikut berpengaruh.
Bagaimana dengan riset-riset di indonesia? Berapa persen yang sukses terkonversi menjadi produk yang diterima pasar? Apa kunci suksesnya? Apa ciri khas riset produk di Indonesia? Bagaimana memasarkan produknya? Apa biang kegagalan riset produknya? Bagaimana peran pemerintah? Pertanyaanpertanyaan ini tentunya sangat menarik dibahas dalam acara Connect the Expert yang diselenggarakan oleh PDMA Indonesia. Dalam acara ini, PDMA Indonesia akan menghadirkan 3 (tiga) profesor atau doktor untuk mempresentasikan hasil penelitian masing-masing, baik berupa riset literatur maupun riset terapan di bidang pengembangan produk. Perkembangan mengenai pendekatan riset produk terkini juga sangat menarik untuk diulas. Selain itu, acara ini juga akan diisi oleh 2 (dua) praktisi yang akan berbagi pengalaman mengenai praktek industri/perusahaan atas pengembangan produknya serta riset yang mereka lakukan. Para praktisi juga dapat berbagi informasi mengenai kebutuhan industri saat ini terhadap riset produk. Harapan dari terselenggaranya acara ini adalah hasil temuan riset para akademisi yang diundang dapat ditindaklanjuti oleh para praktisi sehingga terkonversi menjadi produk yang siap jual di pasaran dan sebaliknya pelaku industri dapat berkolaborasi dengan para akademisi untuk membudidayakan riset produk sesuai dengan kebutuhan industri. Pembicara Kalangan Akademisi: 1. Ibu Prof. Dr. K. Yushinta Fujaya, M. Si sebagai Kepala Laboratorium Pembenihan Ikan Universitas Hasanudin dan juga Pemegang Hak Paten Kepiting Soka. Subtema yang dibawakan adalah “Bagaimana menemukan dan mengembangkan riset yang diminati oleh pasar dan industri” (How to find and develop attractive research for market and industry?) Dalam hal ini akan diceritakan mengenai riset produk apa saja yang diperlukan dan diminati pasar Indonesia (atau bahkan juga Negara ASEAN), bagimana upaya dan kriteria penting dalam mengembangkan riset yang menguntungkan, serta bagaimana riset bersama pelaku industri dapat diwujudkan. 2. Bapak Prof. Sony Suharsono sebagai Ketua Pusat Studi Sumberdaya dan Bioteknologi IPB dan ahli di bidang inovasi pangan dengan penemuan kentang French fries pertama di Indonesia. Subtema yang dibawakan adalah “Bagaimana menemukan nilai ekoonomi dan cara komersialisasi suatu produk (prototipe) hasil riset” (How to find economic value and ways to commercialize (prototype) products from research results?) Subtema tersebut membahas mengenai cara menentukan kelayakan produk hasil riset, menemukan dan mengukur nilai ekonomi, serta bagaimana komersialisasi produk di tengah persaingan yang semakin ketat. Contoh-contoh atas produk yang gagal, berhasil, bahkan contoh berubahnya produk gagal menjadi berhasil ataupun sebaliknya tentu sangat menarik diulas. 3. Ibu Dr. Yenni Bakhtiar, M.AgSc sebagai Kepala Laboratorium Bioteknologi BPPT. Subtema yang akan dibawakan adalah “Bagaimana level inovasi saat ini serta pengaruh teknologi digital dalam membantu meningkatkan pengembangan produk baru” (How current level of innovation and digital technology influence could enhance new product development?).
Pembicara Kalangan Praktisi: 1. Bapak Pre Agusta Siswantoro sebagai Direktur Produksi PT. Kalbe Farma, Tbk. Subtema yang akan diangkat adalah “Bagaiman proses riset produk dalam perusahaan hingga menjadikannya produk yang menguntungkan” (How is company product research process to generate profitable products?) Hal ini akan membahas mengenai sharing pengalaman perusahaan dalam mengelola proses hasil riset menjadi produk yang laris di pasar, berikut tantangan dan hambatan yang ada, serta bagaimana menajemen inovasi produk perusahaan. 2. Pembicara PT. Garudafood, Tbk. Subtema yang diangkat adalah “Bagaimana upaya kolaborasi perusahaan dalam riset dan komersialisasi produk” (How is company collaboration on new product research and commercialization?). Dalam hal ini diharapkan perusahaan bercerita mengenai pengalaman kolaborasi yang pernah dilakukan, baik dengan akademisi, pemerintah, maupun competitor dalam mewujudkan produk yang sukses, serta harapan yang ada kepada stakeholder (akademisi, pemerintah, PDMAI) sehingga terwujud produk dalam negeri yang lebih kompetitif.
PDMA (Product Development & Management Association) INDONESIA Melalui prakarsa PPM Manajemen, Indonesia akhirnya memiliki sebuah organisasi afiliasi internasional untuk advokasi global dan asosiasi manajemen yang berdedikasi untuk inovasi dan pengembangan produk baru. Organisasi ini bernama PDMA Indonesia (PDMAI), yang merupakan afiliasi Negara Asia ke lima, setelah Singapura, India, China dan Korea Selatan. Headquarter PDMA berlokasi di Chicago-USA, memiliki berbagai chapter dan afiliasi di seluruh dunia. Sebagai sebuah organisasi internasional, PDMA memiliki komunitas global yang terdiri dari 50 negara yang berasal lebih dari 17 industri dan memiliki lebih dari 3000 anggota. Anggota dapat mengikuti konferensi, event atau forum yang diselenggarakan serta bisa mengakses webcast, blog maupun social media. Anggota juga bisa mengembangkan keahlian dalam pengembangan produk baru dengan mengikuti NPDP certification yang telah diakui secara internasional. Untuk itu, sejak awal PDMA Indonesia selalu mengadakan berbagai kegiatan yang dikemas dalam bentuk Gathering, antara lain Academic Gathering, yakni kegiatan yang menitikberatkan pada riset terkini dalam bidang produk baru, serta Industry Gathering yang diadakan dengan bekerjasama dengan asosiasi-asosiasi lain seperti GAPMMI (Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia), GP Farmasi (Gabungan Perusahaan farmasi), MASTEL (Masyarakat Telematika Indonesia), dan APKI (Asosiasi pulp dan kertas Indonesia). Selain itu, PDMA Indonesia juga mengadakan Program Tutorial Sertifikasi NPDP (New Product Development Professional) yang difasilitasi oleh prof Allan (Chairman PDMA New Zealand). Lalu setiap tahun PDMA Indonesia juga menghelat kongres y ang mengundang elemen
Academic, Business dan Government.
Susunan Acara
Connect the Experts “Cultivating Research into Marketable Products” Thursday October 13th, 2016
Tempat Pelaksanaan Auditorium PPM Manajemen, Jl. Menteng Raya No. 9 - 19, Jakarta Pusat. Jam
Durasi
07.30 – 08.00
30 menit
Kegiatan Registrasi dan snack pagi Pemutaran video PPM Live music performance
08.00 – 08.05
05 menit
Pembukaan oleh MC Welcoming para undangan dan peserta Pembacaan rundown Informasi pengisian kuesioner
08.05 – 08.15
10 menit
Pemutaran video profil PDMA Indonesia Perkenalan PDMAI oleh Koordinator PDMAI (Pepey R. Kurnia)
08.15 – 08.20
05 menit
Kata sambutan oleh Vice Chairman of PDMAI (Martinus S. Rusli)
08.20 – 09.05
45 menit
Presentasi Profesor I Prof. Yushinta Fujaya (Guru Besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanudin) Penjelasan prototype (jika ada)
09.05 – 09.50
45 menit
Presentasi Profesor II Prof. Sony Suharsono (Ketua Pusat Studi Sumberdaya dan Bioteknologi IPB) Penjelasan prototype (jika ada)
09.50 – 10.10
20 menit
Coffee break Tour prototype (jika ada)
10.10 – 10.55
45 menit
Presentasi Profesor III Dr. Yenni Bakhtiar, M.AgSc (Head of Laboratory for Biotechnology Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Penjelasan prototype (jika ada)
10.55 – 11.55
60 menit
Sesi tanya jawab
11.55 – 12.05
05 menit
Penyerahan kenang-kenangan untuk para Profesor oleh Vice Chairman of PDMAI (Martinus S. Rusli) Sesi dokumentasi
12.05 – 13.05
60 menit
ISHOMA Live music performance
13.00 – 13.30
30 menit
Presentasi praktisi I : Pre Agusta Siswantoro (Direktur Produksi PT. Kalbe, Tbk)
13.30 – 14.00
30 menit
Presentasi praktisi II : Niken Esti Prasetianti (Head of Market Insight Division PT. Garuda Food)
14.00 – 14.50
50 menit
Sesi tanya jawab
14.50 – 14.55
05 menit
Penyerahan kenang-kenangan untuk para praktisi oleh Koordinator PDMAI (Pepey R. Kurnia) Sesi dokumentasi
14.55 – 15.00
05 menit
Pengisian dan pengumpulan kuesioner Pengisian formulir evaluasi acara Pengisian formulir keanggotaan PDMAI
Formulir Pendaftaran Program Pengembangan Eksekutif 2016 PPM Manajemen www.ForumManajemen.Com Nama Pelatihan Tanggal Biaya
Pukul
:
Nama Perusahaan Alamat Surat No. Telp. Persh Contact Person Email Bidang Usaha No.
Fax Persh : Telp / HP Jabatan
Nama Peserta
Bagian
Jabatan
Email
HP
L/P
1 2 3 4 5
INFORMASI PENDAFTARAN Bagian Pelayanan Pelanggan: Telp : (021) 8798-4777 : (021) 3318-3601 Fax : (021) 8799-1059 Mobile : 0815 5995 6195 E-mail :
[email protected] Website : www.manajemenforum.com (Mohon bukti transfer difax sebelum pelatihan)
PEMBAYARAN Pembayaran dilakukan secara transfer ke: BANK MANDIRI Cabang Thamrin
No. Rek. : 1 0 3 - 0 0 8 5 2 8 8 5 8 - 3 a/n: Yayasan Pendidikan & Pembinaan Manajemen
Tunai / Transfer *)Pilih salah satu
BANK CENTRAL ASIA Cabang Kwitang
No. Rek. : 6 8 6 0 1 3 8 5 5 5 a/n: Yayasan Pendidikan & Pembinaan Manajemen
TEMPAT PENYELENGGARAAN PPM Manajemen - Gedung Bina Manajemen, Jl. Menteng Raya No. 9 Jakarta Pusat 10340
PERHATIAN - KETENTUAN PEMBATALAN ! • Denda sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk pembatalan yang dilakukan 2 (dua) hari kerja sebelum tanggal penyelenggaraan. • Denda sebesar 50% dari biaya program untuk pembatalan yang dilakukan 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal penyelenggaraan. • Denda sebesar 100% dari biaya program untuk pembatalan yang dilakukan pada tanggal penyelenggaraan. • Seluruh biaya yang telah diterima akan dikembalikan apabila pembatalan dilakukan oleh PPM Manajemen Bersama ini kami konfirmasikan pendaftaran nama tersebut diatas dan kami menyetujui semua ketentuan yang berlaku. Pembayaran akan kami lakukan : Tanggal Pembayaran :…………………………………….. Transfer melalui Bank : ……………………………………
Pendaftar,
………………………………..
Nama/Jabatan
Konfirmasi,
'………………………………
Bag. Pelayanan Pelanggan PPM
Apabila terdapat informasi yang kurang jelas dapat menghubungi kami di (021) 8798 4777 atau kunjungi http://www.forummanajemen.com