Sep. 30
CUAN ANALYSIS” MidDayNews
ADHI: Presents Bullish Opportunity
Data Provided By: www.amibroker-4-bei.org
Untuk berlangganan realtime data untuk AmiBroker silahkan kunjungi website di atas Note: ADHI saat ini sedang berada pada fase wave (3) dari 3 major. Dengan objective target di kisaran 1,300 1,500 sebagai major resistance. Melihat pola kenaikan saham ADHI selama 3 bulan terakhir maka kami optimis bahwa target kenaikan di 1,300-1,500 dapat dicapai dalam kurun waktu 3 bulan ke depan. Berikut Trading Strategy untuk ADHI: (Full content is restricted for Cuan Analysis members only) UNTUK INFORMASI BERLANGGANAN CUAN ANALYSIS Hubungi: Suwahadi HP: 081330041096 YM!: cuananalysis EMAIL:
[email protected] WEB: http://www.cuananalysis.com
1
Sep. 30
CUAN ANALYSIS” MidDayNews
Trading Model Portfolio Update Update pergerakan portfolio dalam Cuan Analysis: (Full content is restricted for Cuan Analysis
members only) UNTUK INFORMASI BERLANGGANAN CUAN ANALYSIS Hubungi: Suwahadi HP: 081330041096 YM!: cuananalysis EMAIL:
[email protected] WEB: http://www.cuananalysis.com
Workshop Elliot Wave Analysis SABTU 16 OKTOBER 2010, RUKO ITC ROXY MAS BLOK B2/NO 2 Elliot Wave Analysis & Its Application to Stock Market Biaya Umum Rp 550,000,- Cuan Premium Member Rp 200.000,-, Re-Seat Rp 200.000,Bisa ditransfer ke BCA 80300-74719 an Temmy Aditya Kurniawan Konfirmasi SMS ke 085225367151
2
Sep. 30
CUAN ANALYSIS” MidDayNews
Kompilasi News Sekitar Ekonomi Dan Bursa (diambil dari beberapa sumber)
Chart Source: www.kontan.co.id
September, DPK Tumbuh Rp15,46 Triliun INILAH.COM, Jakarta - Pada pekan terakhir September Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh signifikan Rp15,46 triliun sehingga DPK menjadi Rp2.121,89 triliun. Dengan begitu DPK secara year to date tumbuh 7,69% dan secara year on year sebesar 16,01%. Demikian hasil Operasi Pasar Terbuka (OPT) yang dilakukan Bank Indonesia pada minggu ke empat bulan September. "Kenaikan tersebut berasal dari kenaikan DPK rupiah sebesar Rp11,72 triliun dan kenaikan DPK valas sebesar Rp3,74 triliun," jelas Kepala Biro Humas BI, Difi A. Johansyah, Kamis (30/9). Ia menuturkan, Peningkatan DPK rupiah dialami oleh semua kelompok bank dengan kenaikan tertinggi pada kelompk bank swasta. Demikian juga kenaikan DPK valas tertinggi dialami oleh kelompok bank swasta. "Hanya kelompok bank BPD yang mengalami penurunan DPK valas," singkatnya. (Source: inilah.com)
3
Sep. 30
CUAN ANALYSIS” MidDayNews
Ada Peluang Saham Batubara & CPO INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia Kamis (30/9) masih akan berfluktuasi. Namun, investor bisa memilih saham dari sektor tambang dan perkebunan CPO. Pardomuan Sihombing dari Recapital Securities memprediksikan, pola pergerakan IHSG masih berfluktuasi, sama seperti perdagangan kemarin. Dimana pagi membentuk level tertinggi baru, diikuti profit taking pada sore harinya. “Trading masih berlaku hari ini,” ujarnya kepada INILAH.COM. Menurutnya, pasar saat ini melakukan trading jangka pendek. Hal ini untuk mengantisipasi inflasi September yang secara bulanan turun, meski secara tahunan kemungkinan masih naik. Dengan peluang profit taking, IHSG akan membentuk level dasar yang kuat di 3.400. “Situasi ini bisa dimanfaatkan pasar sebagai momentum untuk melakukan pembelian lagi,” katanya. Saat ini, valuasi saham 'big cap' sudah tinggi, terutama dari sektor perbankan dan consumer good. Domu pun melihat potensi peralihan investor ke saham lapis dua. Namun, di tengah risiko inflasi tahunan yang terus naik hingga akhir tahun, Ia merekomendasikan investor mencermati saham kapitalisasi besar yang masih tertekan harganya. Saham pilihan Domu berasal dari sektor tambang batubara dan perkebunan, yang memiliki karakter hampir sama. Kedua sektor ini diprediksi akan terdongkrak sentimen kenaikan harga komoditas pada kuartal empat 2010, akibat turunnya performa produksi dan penjualan. Cuaca yang memburuk dan kendala infrastruktur Australia, menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya produsen batubara thermal yang diandalkan dunia. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya permintaan dari China dan India. “Kondisi ini pun akan mengerek harga batubara naik,” paparnya. Demikian pula harga CPO yang akan naik, terdorong peningkatan permintaan menjelang musim dingin, di tengah terbatasnya pasokan akibat faktor cuaca. Pilihan untuk saham batubara adalah PT Bumi Resources (BUMI), Adaro Energy (ADRO) dan Indika Energy (INDY). Sedangkan dari sektor perkebunan adalah PT Astra Argo Lestari (AALI) dan Sampoerna Agro (SGRO). Pada perdagangan Rabu (29/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 22,757 poin (0,65%) ke level 3.495,464. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia sangat ramai, dimana volume transaksi tercatat 7,445 miliar lembar saham, senilai Rp6,019 triliun dan frekuensi 176.382 kali. Sebanyak 145 saham naik, 97 saham turun dan 65 saham stagnan. Penguatan bursa masih didukung aksi beli asing yang mencatatkan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp24 miliar. Dimana transaksi beli lebih besar mencapai Rp1,472 triliun dan transaksi jual Rp1,447 triliun. (Source: inilah.com)
BI: Bunga Kredit dan Deposito Naik Lagi INILAH.COM, Jakarta - Suku bunga dasar kredit (SBDK) dan suku bunga deposito kembali mengalami kenaikan, dengan kenaikan terbesar terjadi pada bank-bank swasta. Demikian Hasil Operasi Pasar Terbuka (OPT) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) pada pekan terakhir bulan September tahun 2010. "Kenaikan suku bunga terbesar terjadi pada kelompok bank swasta cuku besar yakni 5 bps," jelas Kepala Biro Humas BI, Difi A. Johansyah, Kamis (30/9). Ia menjelaskan, Kenaikan tersebut lebih tinggi dari kenaikan rata-rata suku bunga deposito 1 bulan yang sebesar 1 bps. "Pada pekan laporan, spread suku bunga rupiah melebar tipis dari 5,80% menjadi 5,81%.
4
Sep. 30
CUAN ANALYSIS” MidDayNews
Hal ini disebabkan kenaikan suku bunga dasar kredit (SBDK) sebesar 2 basis poin (bps) lebih tinggi dari kenaikan rata- rata suku bunga deposito 1 bulan yang sebesar 1 bps," jelasnya. Difi menambahkan, pada instrumen valuta asing (valas), tidak terdapat pergerakan suku bunga yang signifikan. "Hanya SBDK valas kelompok bank swasta yang naik 5 bps," tukasnya. (Source: inilah.com)
NAB Reksa Dana Bisa Capai Rp 145 Triliun di 2011 Jakarta - Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk-produk reksa dana akan terus mengalami pertumbuhan di tahun 2011. Bahkan jumlahnya mencapai Rp 145 triliun, dengan ragam produk yang paling banyak dikeluarkan adalah reksa dana terproteksi. Tumbuhnya NAB pada industri reksa dana disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi makro perseroan yang signifikan. Ini ditambah dengan tertahannya suku bunga perbankan di level 6,5%, yang menjadikan investor tidak berminat memarkirkan dana mereka di instrumen tabungan ataupun deposito. Demikian disampaikan Direktur PT Schroders Investment Management Michael Tjoajadi di Jakarta, Rabu (29/9/2010) malam. Mulai tahun depan diperkirakan jenis reksa dana terproteksi banyak menjadi pilihan Manajer Investasi. Karena dianggap lebih aman, maka reksa dana terproteksi masih menjadi pilihan utama investor. Reksa dana saham juga tetap akan terbit di tahun 2011, meskipun kondisi pasar sudah berada di level tertinggi. "Saham itu kapan pun bisa dibeli, ya kita masih percaya produk reksa dana saham masih akan dikeluarkan tahun ini," kata Michael. Tidak hanya lokal, investor asing pun akan berbondong-bondong menempatkan dana mereka di instrumen reksa dana. Investor asing menilai Indonesia memiliki potensi yang besar akan pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang. Hingga akhir tahun 2009, NAB produk reksa dana memang terus bergerak naik. Peningkatannya tercatat hingga 51,03% menjadi Rp 113,17 triliun per 28 Desember 2009. Di awal tahun pun NAB memang bergerak fluktuatif. Per Januari 2010, NAB industri reksa dana mencapai Rp 110,389 triliun. Dan hingga Agustus 2010 telah terjadi peningkatan 10,03% menjadi Rp 121,464 triliun. (Source: detikfinance.com)
Bank Mandiri Minta Rights Issue Lebih Dulu dari BNI Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meminta pemerintah untuk mempertimbangkan rencana rights issue atau penerbitan saham baru perseroan bisa dilakukan lebih dahulu dari saudaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Pasalnya, jika aksi korporasi itu dilakukan tahun depan, menurut Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, maka rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) bisa tergerus hingga di bawah 12 persen di akhir tahun 2011 nanti.
5
Sep. 30
CUAN ANALYSIS” MidDayNews
"Timing-nya (rights issue) kami serahkan kepada Kementerian BUMN. Tapi kami tetap meminta untuk dipertimbangkan agar didahulukan," katanya di hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (29/9/2010). Ia mengatakan, jika rights issue perseroan ditunda sampai tahun 2011, maka CAR bank pelat merah itu bisa tergerus hingga di bawah 12 persen. Penurunan CAR tersebut terkait dengan pertumbuhan kredit sebanyak 20-22% di akhir tahun 2011. "Selain itu, kita melihat pasar masih bagus tahun ini. Begitu juga dengan kesiapan teknis kita," katanya. Seperti diketahui, Bank Mandiri berniat untuk menggelar rights issue dengan target dana sebanyak Rp 12-15 triliun. Selain itu, BNI juga berniat melakukan hal yang sama untuk menggenjot kepemilikan modalnya, namun target dananya hanya Rp 10 triliun. (Source: detikfinance.com)
Mata uang Asia taruhan terbaik dibanding dolar NEW YORK. Mata uang Asia diramal bakal bisa mengalahkan dolar. Menurut David Mann, head of research Americas at Standard Chartered Plc, mata uang Asia merupakan taruhan terbaik dibanding dolar. Sebab, saat ini pasar mata uang tengah mengantisipasi adanya pelonggaran kebijakan moneter dari Federal Reserve. "Saya rasa ada taruhan yang lebih baik di luar sana daripada euro dan dolar. Sebut saja won Korea, rupiah Indonesia, dan rupe India," jelas Mann. Dia menambahkan, mata uang Asia itu sepertinya akan terus terapresiasi seiring banyaknya investor asing dari AS dan Eropa yang memburu aset-aset di kawasan regional. Mann juga memprediksi, apresiasi yang terjadi pada mata uang China akan melambat. (Source: kontan.co.id)
Emas cetak rekor, investor ramai-ramai profit taking TOKYO. Kontrak harga emas melorot pagi ini. Kondisi itu terjadi setelah investor mengambil profit setelah harga emas mencetak rekor tertinggi kemarin. Pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat turun 0,3% menjadi US$ 1.306,45. Pada pukul 10.55 waktu Seoul, kontrak yang sama berada di level US$ 1.307 per troy ounce. Kemarin, harga emas mencapai level tertinggi sepanjang sejarah di level US$ 1.313,45 seiring dengan pelemahan dolar ke posisi terendah dalam delapan bulan terakhir. "Harga emas mengulangi pola mendekati level US$ 1.300 dan berhenti sejenak seiring adanya aksi ambil untung oleh investor. Meski begitu, selama kondisi pasar penuh ketidakpastian, emas masih akan terus menanjak," jelas Seo Jun Mo, broker KB Futures Co di Seoul. (Source: kontan.co.id)
6
Sep. 30
CUAN ANALYSIS” MidDayNews
We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of opinion contained herein are those of PT.Stocksforliving Indonesia and PT.Trend Traders only and are subject to change without notice. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as substitution for the exercise of judgement by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.
Cuan Analysis, a subsidiary organization of PT.Stocksforliving Indonesia and PT.Trend Traders distributes research for retail and institutional client, are an authorised persons in the meaning of the Financial services.
CUAN ANALYSIS Pusat Niaga Roxy Mas Blok B2/2 Jl. KH Hasyim Ashari Jakarta, Indonesia Tel: (62)838 900 5070 8 http://www.cuananalysis.com
7