PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.
Creating a Culture of High Performance
Laporan Tahunan Annual Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Creating a Culture of High Performance
Daftar Isi Contents
Perjalanan UIC Ikhtisar Data Keuangan Penting
02
UIC Milestones Significant Financial Highlight
Ikhtisar Keuangan Perdagangan Saham
04 07
Financial Highlights Shares Trading
Laporan Manajemen Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi
Management Report 10 14
Profil Perseroan Informasi Perseroan Dasar Hukum Pendirian Riwayat Singkat Kegiatan Usaha Struktur Organisasi Visi, Misi dan Filosofi Profil Dewan Komisaris Profil Direksi Sumber Daya Manusia Komposisi Pemegang Saham Skema Pemegang Saham Perseroan Struktur Kelompok Usaha Data Entitas Anak Kronologis Pencatatan Saham dan Dividen Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Penghargaan dan Sertifikasi
Company Profile 20 21 21 22 24 25 26 28 32 38 39 40 41 48 49 50
Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan dan Analisis Kinerja Keuangan per Segmen Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektabilitas Piutang Struktur Permodalan Ikatan Material Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Akuntan Prospek dan Strategi Usaha Target Perseroan Aspek Pemasaran Kebijakan Dividen Informasi Material: Transaksi Afiliasi Perubahan Peraturan dan Perundang-undangan Signifikan Perubahan Kebijakan Akuntansi Signifikan
Company Information Legal Basis of Establishment Brief Profile Line of Business Organization Structure Vision, Mission and Philosophy Board of Commissioners Profile Directors Profile Human Resources Composition of Shareholders Company’s Shareholders Scheme Structure of the Company’s Group Data of Subsidiaries Chronology of Company Listing and Dividend Institution and Profession Supporting Capital Market Awards and Certifications
Management Discussion and Analysis 54 62 63 64 64 64 66 67 67 68 68 68
Tata Kelola Perusahaan yang Baik 72 74 76 81 85 85 86 88 90 91 91 95 95 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 98 Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi 102 Laporan Keuangan Konsolidasian 103 Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi Komite Audit Komite Nominasi dan Remunerasi Sekretaris Perusahaan Unit Audit Internal Pengendalian Internal Sistem Manajemen Risiko Perkara Penting Perusahaan Kode Etik dan Budaya Perseroan Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan Sistem Whistleblowing
Board of Commissioners Report Directors Report
Review & Analysis of Financial Performance by Segment Debt Paying Ability and Receivable Collectibility Level Capital Structure Significant Agreements Significant Informations & Facts after the Reporting Date Business Prospect and Strategy Company Target Marketing Aspect Dividend Policy Material Information: Affiliated Transactions Significant Laws and Regulations Changes Significant Accounting Policies Changes
Good Corporate Governance General Shareholders Meeting Board of Commissioners Directors Audit Committee Nomination and Remuneration Committee Corporate Secretary Internal Audit Unit Internal Control Risk Management System Significant Claim Code of Conduct and Corporate Culture Employee Stock Ownership Program Whistleblowing System
Corporate Social Responsibility Signature of Board of Commissioners and Directors Consolidated Financial Statements
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
1
Perjalanan UIC UIC Milestones
1983
February Pendirian PT Unggul Indah Corporation. Establishment of PT Unggul Indah Corporation.
1985
Dimulainya Produksi Komersial. Commencement of Commercial Production.
1989
September Penawaran Umum Perdana. Initial Public Offering (IPO). November Pencatatan Saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Company Listing in Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
1992
August Akuisisi PT Petrocentral, Gresik, Jawa Timur. Acquisition of PT Petrocentral, Gresik, East Java.
1993
April Pendirian UIC Vietnam Co., Ltd. Establishment of UIC Vietnam Co., Ltd.
1996
End 1996 Penyelesaian unit PACOL (Paraffin Convert to Olefin). Completion of PACOL unit (Paraffin Convert to Olefin). Penandatanganan perjanjian Joint Venture dengan PT Wiranusa Grahatama. Signing Joint Venture Agreement with PT Wiranusa Grahatama.
1997
Early 1997 Perolehan Sertifikasi ISO-9002. Achievement of ISO-9002 Certification. Mid 1997 Akuisisi Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL), Singapura (dulu dikenal sebagai Salim Oleochemicals Pte., Ltd.). Acquisition of Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL), Singapore (formerly known as Salim Oleochemicals Pte., Ltd.).
2
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
1999
End 1999 Penggantian nama Perseroan menjadi PT Unggul Indah Cahaya Tbk. Change of the Company’s name to PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2001
Mid 2001 Penjadwalan kembali Pinjaman Sindikasi. Rescheduling of Syndication Loan.
2003
Early 2003 UICPL meningkatkan kepemilikan sahamnya di Albright & Wilson (Australia) Limited dari 50% menjadi 100%. UICPL increased its shares ownership from 50% to 100% in Albright & Wilson (Australia) Limited. Perolehan Sertifikasi ISO 9001: 2000. Achievement of ISO 9001: 2000 Certification. October 2003 Penerbitan Obligasi Unggul Indah Cahaya I Tahun 2003 sebesar Rp. 600.000.000.000. Bond Issuance (Obligasi Unggul Indah Cahaya I Tahun 2003) with nominal value of IDR 600,000,000,000. Pelunasan seluruhnya atas Pinjaman Sindikasi. Full repayment of Syndication Loan.
2004
Early 2004 Perolehan Sertifikasi ISO 14001:2004. Achievement of ISO 14001: 2004 Certification.
2005
June 2005 Akuisisi 55% saham kepemilikan PT Wiranusa Grahatama melalui konversi Obligasi Konversi. Acquisition of 55% share ownership of PT Wiranusa Grahatama through Convertible Bond conversion. December 2005 Penyelesaian Proyek Debottlenecking yang meningkatkan kapasitas produksi terpasang sebesar 60.000 MT per tahun dari 210.000 MT menjadi 270.000 MT. Completion of Debottlenecking Project, increasing annual installed production capacity by 60,000 MT from 210,000 MT to 270,000 MT per annum.
2006
2011
Mid 2006 UACPL mengakuisisi 40% saham kepemilikan di Fang Cheng Tian-Mu Chemical Co. Ltd., perusahaan berdomisili di Tiongkok. UACPL Acquired 40% share ownership in Fang Cheng Tian-Mu Chemical Co. Ltd., a company incorporated in China.
December 2011 Likuidasi United Austindo Chemicals Pte., Ltd. (UACPL), Singapura. Liquidation of United Austindo Chemicals Pte., Ltd. (UACPL), Singapore.
February 2006 Pendirian United Austindo Chemical Pte., Ltd. (UACPL) Singapura. Establishment of United Austindo Chemical Pte., Ltd. (UACPL) Singapore.
2008
September 2008 Penandatanganan Perjanjian Fasilitas Club Deal sebesar USD 55.000.000. Signing of USD 55,000,000 Club Deal Facility Agreement. October 2008 Pelunasan seluruhnya atas Obligasi UIC (Obligasi Unggul Indah Cahaya I Tahun 2003). Fully repayment of UIC’s Bonds (Obligasi Unggul Indah Cahaya I Tahun 2003).
2009
January 2011 Pelunasan dipercepat pinjaman Fasilitas Club Deal sebesar USD 8,9 juta. Voluntarily repayment Club Deal Facility Loan USD 8.9 million.
2013
February 2013 Peringatan Ulang Tahun UIC ke 30. UIC’s 30th Birthday Anniversary. July 2013 Perolehan Sertifikasi OHSAS 18001:2007. Achievement of OHSAS 18001:2007 Certification. October 2013 Pelunasan seluruh pinjaman Fasilitas Club Deal. Fully repayment of Club Deal Facility Loan.
October 2009 Pelunasan dipercepat pinjaman Club Deal sebesar USD 8 juta. Voluntarily repayment Club Deal Facility Loan USD 8 million.
2010
September 2010 Penandatanganan perjanjian Sales and Purchase of Product dengan Qatar Shell GTL Limited. Entered into Sales and Purchases of Product Agreement with Qatar Shell GTL Limited. End 2010 UACPL melepaskan seluruh kepemilikan sahamnya di Fang Cheng Tian-Mu Chemical Co. Ltd., Tiongkok. UACPL disposed all its share ownership in Fang Cheng Tian-Mu Chemical Co. Ltd., China.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
3
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Year ended December 31 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated )
Penjualan Neto Net Sales Laba Bruto Gross Profit Laba Usaha Profit from Operations Laba sebelum Pajak Profit before Tax Beban Pajak Penghasilan, Neto Income Tax Expense, Net Laba Tahun Berjalan Profit for the Year Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the Year
2013 USD
2012 USD
2011 USD
438.997
460.239
461.603
45.723
40.172
39.227
22.585
8.770
12.396
18.901
4.785
8.692
8.593
3.146
2.773
10.308
1.639
5.919
(3.112)
452
345
7.196
2.090
6.264
8.573
3.055
7.322
1.735
(1.416)
(1.403)
10.308
1.639
5.919
5.719
3.535
7.643
1.477
(1.445)
(1.380)
7.196
2.090
6.264
0,022
0,008
0,019
30.768
22.921
21.970
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Profit (Loss) for the Year Attributable to: Pemilik Entitas Induk Equity Holders of the Parent Entity Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interest Total Total Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Total Comprehensive Income for the Year Attributable to: Pemilik Entitas Induk Equity Holders of the Parent Entity Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interest Total Total Laba Per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Basic Earnings Per Share Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity Pendapatan sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi (EBITDA) Earning Before Interest, Taxes, Depreciation & Amortization (EBITDA)
4
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Per 31 Desember (Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
2013 USD
2012 USD
2011 USD
189.934
156.649
174.870
27.059
34.553
35.997
46.940
51.976
63.819
5.337
5.093
5.968
269.270
248.271
280.654
108.322
93.819
109.537
389
777
15.294
Liabilitas Pajak Tangguhan, Neto Deferred Tax Liabilities, Net
6.760
4.706
5.801
Liabilitas Jangka panjang lainnya Other Non-Current Liabilities
8.368
9.233
8.708
123.839
108.536
139.340
143.480
139.261
139.394
1.951
474
1.920
145.431
139.735
141.314
269.270
248.271
280.654
81.612
62.830
65.332
December 31 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated )
Aset Assets Aset Lancar Current Assets Aset Real Estat Real Estate Assets Aset Tetap - Setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan dan Penurunan Nilai Fixed Assets, Net of Accumulated Depreciation and Impairment
Aset Tidak Lancar Lainnya, Neto Other Non-Current Assets, Net Total Aset Total Assets
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity Liabilitas Jangka Pendek Current Liablities Liabilitas Jangka Panjang-Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Long Term Debts, Net of Current Maturities
Total Liabilitas Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity Kepentingan Non pengendali Non-controlling Interests Total Ekuitas Total Equity Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity Modal Kerja, Neto Working Capital, Net
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
5
ANALISA RASIO
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013 %
RATIO ANALYSIS
For the year ended December 31
2012 %
2011 %
Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Aset Ratio of Profit for The Year to Assets
3,83
0,66
2,11
Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas Ratio of Profit for The Year to Equity
7,09
1,17
4,19
Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Pendapatan Ratio of Profit for The Year to Revenue
2,35
0,36
1,28
175,34
166,97
159,64
85,15
77,67
98,60
45,99
43,72
49,65
Rasio Lancar Current Ratio Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio Rasio Liabilitas terhadap Aset Debt to Asset Ratio
Penjualan Neto* Net Sales
Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk* Profit For The Year Attributable to Equity Holders of The Parent Entity
Pendapatan sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi (EBITDA)* Earning Before Interest, Taxes, Depreciation & Amortization (EBITDA)
438.997
460.239
461.603
8.573
3.055
7.322
30.768
22.921
21.970
2013
2012
2011
2013
2012
2011
2013
2012
2011
Total Aset* Total Assets
Total Liabilitas* Total Liabilities
269.270 248.271 280.654
2013
2012
2011
123.839 108.536 139.340
2013
* Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat Expressed in thousand of United States Dollar
6
Total Ekuitas* Total Equity
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2012
2011
145.431 139.735 141.314
2013
2012
2011
Perdagangan Saham
Shares Trading
2013
2013
HARGA DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM
2013
2013
2013
2013
2013
PRICE AND TRANSACTION VOLUME
2013
2013
2013
2013
Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock Exchange
Harga Tertinggi Highest Price (Rp.)
Harga Terendah Lowest Price (Rp.)
Harga Penutupan Closing Price (Rp.)
Volume Transaksi Transaction Volume
Saham Beredar Issued & Fully Paid Shares
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
2013 - I
2.000
1.740
1.740
27.500
383.331.363
666.996.571.620
2013 - II
1.900
1.730
1.900
52.500
383.331.363
728.329.589.700
2013 - III
2.050
1.900
1.900
315.000
383.331.363
728.329.589.700
2013 - IV
1.960
1.760
1.910
210.000
383.331.363
732.162.903.330
2012 - I
2.000
1.720
1.860
38.000
383.331.363
712.996.335.180
2012 - II
2.000
1.860
1.960
49.500
383.331.363
751.329.471.480
2012 - III
2.050
1.960
2.050
4.000
383.331.363
785.829.294.150
2012 - IV
2.050
2.000
2.000
50.000
383.331.363
766.662.726.000
Kuartal Quarter
2013
2013
2012
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
7
Laporan Manajemen Management Report
8
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
9
Erwin Sudjono Presiden Komisaris (Komisaris Independen) President Commissioner (Independent Commissioner)
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Yang terhormat Pemegang Saham,
Dear Shareholders,
Perseroan telah melalui tahun 2013 dengan
The Company has passed through the year 2013
baik. Setelah melakukan evaluasi yang seksama
well. After prudent evaluation on the Company’s
atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan
consolidated
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
year ended December 31, 2013, the Board of
2013, Dewan Komisaris telah menyetujui dan
Commissioners has approved and accepted these
menerima laporan tersebut. Pada tahun 2013,
report. In 2013, income for the year attributable
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
to equity holders of the parent entity increased by
kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar
180.65% from USD 3.05 million in 2012 to USD 8.57
180,65% dari USD3,05 juta pada tahun 2012
million.
menjadi USD 8,57 juta.
10
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
financial
statements
for
the
Tantangan utama Perseroan adalah keterbatasan pasokan bahan baku. Pada tahun ini, pasokan bahan baku menunjukkan perbaikan sehingga memungkinkan Perseroan untuk meningkatkan tingkat produksinya. Walaupun demikian, kami akan terus berusaha mencari peluang dalam bisnis hulu guna mengamankan pasokan bahan baku sehingga dapat memenuhi permintaan di masa datang.
The main challenge for the Company is the limited supply of raw material. This year, supply of raw material showed improvement hence enabled the Company to increase its production rate. However, we will continue looking for opportunity in up-stream business to secure raw material supply in order to capture future demand.
Pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi di Indonesia dan kebijakan perdagangan bebas telah meningkatkan persaingan domestik. Pada tahun 2014, persaingan dalam industri Alkylbenzene terus terjadi dengan munculnya pemain baru dan peningkatan kapasitas produksi dari pemain yang ada. Tingginya biaya dan keterbatasan bahan bakar adalah kelemahan kami, di mana pesaing dari Timur Tengah sangat kompetitif dalam biaya bahan bakar. Semua kondisi di atas harus ditanggapi dengan baik oleh manajemen. Kami menaruh kepercayaan yang tinggi bahwa manajemen yang handal, profesional dan solid, ditambah hubungan yang baik dengan pemasok, bank dan pelanggan dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut, dan mendorong Perseroan untuk mencapai target dan memanfaatkan kesempatan di masa depan untuk meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham.
Relatively high increase of economic growth in Indonesia and Free Trade policy heat up domestic competition. In the year 2014, the competition in the Alkylbenzene industry linger with the emergence of new players and additional production capacity of existing players. Our limited and high cost energy is disadvantage to us while competitors from the Middle East is very competitive in energy cost. All the above conditions must be responded well by management. We put a high confidence that professional, reliable and solid management, plus closed relationships with suppliers, bankers and customers can overcome these obstacles, and encourage the Company to reach the target and capture opportunities in the future to enhance Shareholders value.
Kami telah menelaah kondisi pasar, tantangan dan prospek usaha untuk tahun 2014, dan kami sepenuhnya mendukung kebijakan manajemen yang akan di implementasikan di tahun mendatang seperti yang tercermin dalam rencana kerja manajemen untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar, selain itu juga untuk mempertahankan reputasi UIC sebagai mitra yang handal dan terpercaya.
We have reviewed the market conditions, challenges and business prospects for 2014 and we fully support the management strategy to be implemented in the coming year as reflected in its work plan to maintain and even increase market share as well as to keep UIC’s reputation as a reliable and trusted partner.
Dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit telah menelaah laporan keuangan Perseroan, independensi akuntan publik, kecukupan pengendalian internal, total paket remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku.
In the implementation of Good Corporate Governance, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee have reviewing the Company’s financial reports, the independence of the public accountants, the adequacy of internal controls, total remuneration packages for the Boards of Commissioners and Directors, accordance to the Annual General Shareholders Meeting (GSM) decision and the Company’s compliance to prevailing rules and regulations.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
11
RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2013 telah menyetujui pengunduran diri Bapak Sukarman, dan berterima kasih atas jasanya kepada Perseroan dan kemudian RUPS menunjuk saya sebagai Presiden Komisaris Perseroan menggantikan Bapak Sukarman. Susunan baru Dewan Komisaris yang telah disetujui oleh RUPS adalah sebagi berikut:
The Annual GSM held on June 4, 2013 has approved the resignation of Mr. Sukarman with appreciation of his services to the Company and therefore appointed me as the President Commissioner of the Company replacing him. The new structure of Board of Commissioners approved by The GSM, is as follows:
• Erwin Sudjono Presiden Komisaris (Independen) • Hanny Sutanto Wakil Presiden Komisaris • Teddy J. Katuari Komisaris • Franciscus Welirang Komisaris • Indrawan Masrin Komisaris • Farid Harianto Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit
• Erwin Sudjono President Commissioner (independent ) • Hanny Sutanto Vice President Commissioner • Teddy J. Katuari Commissioner • Franciscus Welirang Commissioner • Indrawan Masrin Commissioner • Farid Harianto Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee
Dewan Komisaris akan terus menjaga komitmen Perseroan dalam menyampaikan informasi yang transparan dengan menyediakan semua informasi yang diperlukan bagi Pemegang Saham kami secara tepat waktu dan melakukan penelaahan konstan atas pengendalian internal guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
The Board of Commissioners will continue to maintain the Company’s commitment in conveying transparent information by providing all necessary information to our Shareholders in a timely manner and constant review of internal control in order to create a healthy and productive work environment.
Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan penghargaan kami yang tulus dan terima kasih kepada Direksi dan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja keras mereka. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih atas dukungan yang terus menerus, kepercayaan dan kerjasama yang ditunjukkan oleh seluruh pemangku kepentingan. Semoga, ikatan ini akan semakin kuat untuk meraih meraih kembali tahun yang gemilang di tahun 2014.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express our sincere appreciation and gratitude to the Directors and all employees for their dedication and hard work. We also would like to thank for the continuing support, confidence and cooperation showed by all stakeholders. Hopefully, this bond will grow stronger to reach another blessed year in 2014.
12
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
13
Yani Alifen Presiden Direktur President Director
Laporan Direksi Directors Report
Yang terhormat Pemegang Saham,
Dear Shareholders
Dengan bangga kami melaporkan bahwa pada tahun ini Perseroan telah memberikan kinerja yang baik. Meskipun penjualan bersih menurun dibandingkan tahun lalu, akibat persaingan dengan produk impor dan substitusi, Perseroan mencapai target utama 2013 dengan pencapaian laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 8,57 juta, meningkat sebesar 180,65% dari tahun sebelumnya dan meningkat sebesar 7% dari target 2013. Hampir semua entitas anak dalam kelompok usaha UIC mengalami pertumbuhan dalam volume produksi, laba operasi dan laba bersih.
We are pleased to report that the Company has delivered a respectable performance in this year. Despite lower net sales compared to last year, due to competition with imported and substitute product, the Company hit its 2013 key target by achieving income for the year attributable to equity holders of the parent entity at USD 8.57 million, an increase by 180.65% from the previous year and by 7 % from its 2013 target. Almost all entities in UIC Group performed well, recorded growth in production volume, operating profit and bottom line.
Lancarnya pasokan bahan baku pada tahun ini meningkatkan volume produksi Alkylbenzene UIC sebesar 18,69% dari 128.589 MT pada tahun 2012 menjadi 152.624 MT pada tahun ini. Ketersediaan asam phosphate juga telah meningkatkan daya saing produk STPP (Sodium Tripolyphosphate) entitas anak kami, Petrocentral terhadap produk impor. Kelancaran pasokan bahan baku akan memperkokoh posisi kami sebagai mitra terpercaya bagi pelanggan kami.
Smooth raw materials supply in this year has led an increment in UIC production volume of Alkylbenzene by18.69% from 128,589 MT in 2012 to 152,624 MT in this year. Availability of raw acid has enhanced our subsidiary, Petrocentral’s product STPP (Sodium Tripolyphosphate) competitiveness against imported product. This smooth supply of raw materials strengthens our position as a reliable partner to our customers.
14
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Seperti yang telah dilaporkan pada tahun lalu, Albright & Wilson secara resmi telah menghentikan produksi Phosphate mereka pada akhir tahun ini. Albright & Wilson akan tetap melanjutkan aktivitas penjualan dan pemasaran dalam bisnis Phosphate dengan melakukan kerjasama dengan Petrocentral untuk menyediakan sebagian besar produk Phosphate tersebut. Albright & Wilson akan memastikan para pelanggannya mendapatkan pasokan yang berkualitas dan handal.
As reported last year, Albright & Willson officially discontinued all of its Phosphate production at this year end. Albright & Wilson continue its sales and marketing activities in Phosphate business and cooperate with Petrocentral for most of its Phosphate procurement. Albright & Wilson will ensure its customers the quality and reliable supply expected from Albright & Wilson.
Dalam bisnis properti, dari hasil penjualan seluruh sisa unit low-rise apartemen PT Wiranusa Grahatama berkontribusi 2,32% terhadap total penjualan bersih dan USD 2,7 juta pada laba bersih Perseroan.
In the property business, sales of all remaining lowrise apartment units by PT Wiranusa Grahatama has contributed 2.32% of our total net sales and USD 2.7 million to our bottom line.
Di tahun yang akan datang, kami berharap harga minyak mentah akan tetap stabil, adanya peningkatan belanja konsumen dan terutama kondisi politik yang kondusif dimana pemilihan umum akan berlangsung pada tahun 2014. Semua hal tersebut akan memberikan kondisi yang baik bagi operasi Perusahaan kami. Konsumsi deterjen per kapita di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Oleh karena itu, kami optimis akan masa depan Perseroan dalam industri yang menjanjikan ini.
In the year ahead, we expect that crude oil price will be stable, improving consumer spending and especially a conducive local political condition as general election will take place in 2014. All these will be favorable for our operation. After all, detergent consumption per capita in Indonesia is lower compared to most other countries. Therefore, we are optimistic about the Company’s future operation in such a promising industry.
Prospek cerah yang dimiliki Indonesia juga mengundang ketertarikan para kompetitor. Diperkirakan akan ada persaingan yang ketat dari produk impor di tahun mendatang. Saat ini biaya energi kami lebih tinggi dibandingkan dengan biaya energi kompetitor di Timur Tengah dan kompetitor yang memiliki pabrik terpadu. Kedepannya, kami akan tetap fokus untuk mengamankan pasokan bahan baku dan efisiensi biaya. Kami akan terus menjajaki segala kemungkinan untuk memperluas bisnis kami ke industri hulu untuk memperkuat posisi kami sebagai produsen terpadu dan juga mengamankan pasokan bahan baku, dan menggantikan bahan bakar gas yang digunakan saat ini dengan bahan bakar alternatif yang lebih murah. Kami siap untuk meningkatkan kapasitas unit PACOL kami untuk memenuhi permintaan Alkylbenzene di tahuntahun mendatang.
The prospect Indonesia offers has attracted challenges as well. The management foresees that there will be an intense competition from imported goods in the coming years. Currently we have disadvantage in high energy cost compared to those enjoyed by competitors in Middle East and competitors with integrated plant. Moving forward, we remain focus on securing raw material and cost efficiency. We will continue to explore the possibility of expanding our business to up-stream thus strengthens our position as integrated producer as well as secure raw material supply, and substitute current gas fuel to other alternative low-cost energy. We are ready to increase our PACOL unit capacity to capture increasing demand of Alkylbenzene in the years ahead.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
15
16
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, pada tahun ini kami membantu pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat yang kurang mampu di Mauk, Tangerang. Kami juga membantu perbaikan fasilitas sekolah yang rusak yang berlokasi di sekitar pabrik Perseroan di Merak, Banten dan juga memberikan bantuan bingkisan kebutuhan pokok untuk masyarakat sekitar.
As a solidarity for humanity, this year, we contributed building decent houses for the poor in Mauk,Tangerang. We also contributed in repairing damaged school facilities located surrounding Company’s plant in Merak, Banten, as well as giving basic groceries aids to the locals.
Sejak tahun 2007, dalam praktek Tata Kelola Perusahaan yang Baik, kami telah mengikuti kompetisi Annual Report Award (ARA), suatu acara yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong ketaatan perusahaan-perusahaan terdaftar pada prinsipprinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yakni tranparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran serta kesetaraan. Laporan Tahunan 2012 Perseroan mendapatkan peringkat 108 dari 230 peserta dalam kategori Umum, dan peringkat 24 dari 70 peserta dalam kategori Private Non Keuangan. Kami mengucapkan terimakasih atas masukan-masukan yang telah diberikan oleh komite ARA dan institusi regulator lainnya. Kami yakin masih ada ruang dan kesempatan untuk perbaikan-perbaikan, dan kami akan terus berusaha untuk berbuat lebih baik dengan Laporan Tahunan kami di masa depan.
Since 2007, in the practice of Good Corporate Governance, we have joined the Annual Report Award (ARA) competition, an event endorsed by the Financial Services Authority (OJK) to encourage compliance by listed companies to the basic principles of GCG, i.e. transparency, accountability, responsibility, independency and fairness. The Company’s 2012 Annual Report was ranked 108 among 230 participants in the General category, and 24 among 70 participants in the Private Non Financial category. We thank for the input from ARA committee and other regulatory institution. Apparently, there is still room for improvement and we shall strive to do better with our Annual Report in the future.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2013, pemegang saham telah menunjuk Bapak Djazoeli Sadhani, Direktur Independen kami untuk menggantikan Bapak Harris Thany sebagai Wakil Presiden Direktur, dan Ibu Lily Setiadi sebagai Direktur menggantikan Ibu E. Pudjiastuti. Kami berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi Bapak Harris Thany dan Ibu E. Pudjiastuti kepada Perseroan selama masa kerja mereka dan menyambut anggota baru dalam Dewan Direksi kami.
In the General Shareholders Meeting held in June 4, 2013, the Shareholders appointed Mr. Djazoeli Sadhani, our Independent Director to replace Mr. Harris Thany as Vice President Director, and Ms. Lily Setiadi, as Director to replace Ms. E. Pudjiastuti. We thanked Mr. Harris Thany and Ms. E. Pudjiastuti for their dedication and contribution to the Company during their term and welcomed the new member to our Board, respectively.
Pada tahun 2013, UIC berulang tahun yang ke 30. Walaupun tidak ada kegiatan khusus yang diadakan untuk berbagi peristiwa yang indah ini dengan para pemangku kepentingan, kami secara tulus berterimakasih atas dukungan kuat dari seluruh pemegang saham, pelanggan, pemasok, bank, karyawan dan juga pemangku kepentingan lainnya, ini adalah 30 tahun yang memungkinkan Perseroan menjadi seperti saat ini.
It was UIC 30th anniversary in 2013. Although no special activities arranged to share this wonderful moment with our stakeholders, we sincerely appreciate the unwavering support of all shareholders, customers, suppliers, bankers, employees, as well as other stakeholders, these thirty years that make possible the Company what it is today.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
17
Profil Perseroan Company Profile
18
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
19
Informasi Perseroan Company Information
Nama Perusahaan Name of Company: PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UIC) Kantor Pusat Head Office: Wisma UIC Lt.2 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta Selatan 12930, Indonesia Tel: (62-21) 5790 5100 Fax: (62-21) 5790 5111 Website: www.uic.co.id Pabrik Factory: Jl. Raya Merak km 117,5 Desa Gerem, Kecamatan Pulomerak Kabupaten Serang, Banten Indonesia Tel: (62-254) 571 085, 572 580 Fax: (62-254) 572 377 Layanan Informasi Information Service: Email:
[email protected] Tanggal Pendirian Date of Establisment: 7 Februari 1983 Bidang Usaha Utama Main Business: Industri Kimia dan Perdagangan Chemicals Industry and Trading Produk Products: Produk Utama Main Products Linear Alkylbenzene (LAB) Branched Alkylbenzene (BAB) Produk Sampingan By Products: Heavy Alkylate Light Alkylate Jumlah Karyawan Number of Employees 345* karyawan employees *) Perusahaan Induk saja Parent Company only
20
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Kepemilikan Ownership: PT Aspirasi Luhur 47,31% PT Alas Pusaka 11,39% HSBC PV BK (Suisse) 10,11% PT Salim Chemicals Corpora 10,20% Publik 20,99% Modal Dasar Authorized Capital: IDR 580.000.000. Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital: IDR 191.665.681.500 (ekuivalen USD 90.198.298) Tanggal Pencatatan Listing Date: 6 April 1990 Bursa Efek Stock Exchange: Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Indonesia Stock Exchange Building, Tower I Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Kode Saham Ticker Code: UNIC Entitas Anak Subsidiaries: • PT Petrocentral • UIC Vietnam Co.,Ltd. • Universal Interchemicals Corp Pte., Ltd. • PT Unggul Indah Investama • Albright & Wilson (Australia) Limited • Albright & Wilson New Zealand Limited • PT Wiranusa Grahatama
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment
Didirikan di Republik Indonesia dalam rangka Undangundang Penanaman Modal Asing No. 1, Tahun 1967, yang terakhir diubah dengan Undang-undang No. 25 Tahun 2007, berdasarkan Akta Notaris Budiarti Karnadi, S.H., No. 12 tanggal 7 Februari 1983, yang diubah dengan akta notaris yang sama No. 33 tanggal 13 Mei 1983. Akta pendirian beserta perubahannya tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2‑4129HT.01.01.Th’83 tanggal 30 Mei 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 43, Tambahan No. 801 tanggal 28 Mei 1985. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 28 tanggal 16 Juli 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pasar Modal IX.J.I (KEP-179/ BL/2008). Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-76216.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 21 Oktober 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 29, Tambahan No. 10009 tanggal 9 April 2009.
Established in the Republic of Indonesia within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1, Year 1967, as recently amended by Law No. 25, Year 2007, based on Notarial Deed No. 12 dated February 7, 1983 of Budiarti Karnadi, S.H., as amended by Notarial Deed No. 33 dated May 13, 1983 of the same notary. The deed of establishment and its amendment were approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2‑4129‑HT.01.01.Th’83 dated May 30, 1983, and was published in State Gazette No. 43, Supplement No. 801 dated May 28, 1985. The Company’s Articles of Association has been amended from time to time, the latest amendment was covered by Notarial Deed No. 28 dated July 16, 2008 of Benny Kristianto, S.H., concerning the changes to align the Articles of Association with Law No. 40 Year 2007, “Limited Liability Company” and Capital Market Regulation IX.J.I (KEP-179/BL/2008). The latest amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights in Decision Letter No. AHU-76216.AH.01.02. Tahun 2008 dated October 21, 2008 and was published in State Gazette No. 29, Supplement No. 10009 dated April 9, 2009.
Riwayat Singkat
Brief Profile
UIC berdiri pada tahun 1983 dan mulai beroperasi secara komersial sejak November 1985, didukung oleh teknologi berlisensi dari UOP LLC, Amerika Serikat.
UIC was established in 1983 and began commercial operation since November 1985, supported by licensed technology of UOP LLC, USA.
Produk utama UIC adalah Alkylbenzene (AB) yaitu salah satu bahan baku utama deterjen. UIC adalah produsen tunggal AB di Indonesia dan memproduksi dua jenis AB, yaitu Linear Alkylbenzene (LAB) dan Branched Alkylbenzene (BAB), dengan produk sampingan Heavy Alkylate (HA) dan Light Alkylate (LA).
UIC’s main products is Alkylbenzene (AB), one of main raw substances for detergent. UIC is the sole manufacturer of AB in Indonesia and produces two types of AB which are Linear Alkylbenzene (LAB) and Branched Alkylbenzene (BAB). The Company also produces Heavy Alkylate (HA) and Light Alkylate(LA) as its by products.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
21
UIC memiliki tiga unit pabrik AB yang semuanya berada dalam satu lokasi, dengan total kapasitas produksi sebesar 270.000 MT per tahun (kombinasi LAB dan BAB).
The Company has three units of AB plants built in one location with a total production capacity of 270,000 MT per annum (combination of LAB and BAB).
UIC merupakan perusahaan dengan kapasitas produksi terpasang terbesar dalam satu lokasi di kawasan Asia Pasifik dan telah berhasil memperkuat posisinya di kawasan tersebut dengan melakukan investasi pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sejenis di Indonesia, Vietnam, Singapura, Australia, dan Selandia Baru.
UIC is considered as a company with the biggest onelocation installed production capacity in the region of Asia Pacific and has managed to strengthen its position in that region through some investments in several companies with similar industry in Indonesia, Vietnam, Singapore, Australia, and New Zealand.
Sejak tahun 2005, UIC juga menambah portofolio bisnis dengan mengakuisisi PT Wiranusa Grahatama, sebuah perusahaan pengembang kompleks gedung perkantoran dan apartemen di kawasan pusat bisnis Jakarta.
Since 2005, UIC has also extended its business portfolio through the acquisition of PT Wiranusa Grahatama, a company engaged in developing office buildings and apartments located in the central business district of Jakarta.
Sejak 2003, UIC telah meraih sertifikasi standar mutu internasional ISO 9001:2008 yang merupakan bukti pengakuan dunia atas keberhasilan UIC menciptakan produk berkualitas tinggi dengan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Selain itu, pada tahun 2004 berkat usaha Perseroan yang berkesinambungan dalam melestarikan lingkungan, UIC mendapatkan pengakuan dunia internasional dengan diperolehnya sertifikasi ISO 14001:2004. Pada Juli 2013, UIC berhasil meraih sertifikasi OHSAS (Occupational Health & Safety Advisory Services) 18001:2007 yaitu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Since 2003, UIC has been received International Quality Standard certification ISO 9001:2008 which is a testament to worldwide recognition of Company’s ability in providing high quality products and giving the best services to its customers. Moreover, in 2004 due to the Company’s continuous effort in preserving the environment, UIC was also obtained international recognition ISO 14001:2004 certification. In July 2013, UIC achieved OHSAS (Occupational Health & Safety Advisory Services) 18001:2007 certification, which is an international standard for Health and Safety Management System.
Perolehan sertifikasi ini membuktikan komitmen UIC dalam upayanya menjaga dan meminimalkan risiko kerja bagi para karyawan dan pemegang kepentingan lainnya. ketiga sertifikasi tersebut diperoleh dari lembaga akreditasi internasional, SGS Systems & Services Certification, yang berada di Amerika Serikat, Inggris dan Australia/Selandia Baru.
This achievement is a proves of UIC’s commitment in its efforts to protect and minimize the employment risk for its employees and other stakeholders. All certificates were obtained from an international accreditation institution, SGS Systems & Services Certification, located in USA, UK and Australia/New Zealand.
Kegiatan Usaha
Line of Business
Kegiatan usaha Perseroan menurut Anggaran Dasar yang dikukuhkan dalam Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 28 tanggal 16 Juli 2008 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No. AHU-76216. AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 21 Oktober 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 29, Tambahan No. 10009 tanggal 9 April 2009, adalah sebagai berikut:
The Company’s line of business in accordance with the Article of Association of the Company, as inaugurated in the Notary Act No. 28, dated 16 of July 2008, made by Benny Kristianto, S.H., notary public in Jakarta and confirmed by decree of Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-76216.AH.01.02 Th.2008 and announced in State Gazette No. 29 dated April 9, 2009 Supplementary No. 10009 is as follows:
22
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
a. - Menjalankan usaha dalam bidang industri kimia Alkylbenzene dan hasil-hasil sampingannya yang berhubungan dengan Alkylbenzene tersebut;
a. - To operate a business in the chemical industrial field of Alkylbenzene and its derivative in connection with Alkybenzene;
- Memasarkan dan memperdagangkan hasilhasil produksi Alkybenzene beserta hasil-hasil sampingannya tersebut baik di dalam maupun di luar negeri;
- To market the outcome products of Alkylbenzene including its derivative both local and export;
- Menjalankan usaha dalam bidang industri bahanbahan bangunan dan/atau komponen bangunan;
- To operate business in building materials and/or building components;
b. Menyelenggarakan kegiatan penampungan barangbarang impor (enterport) khusus bahan-bahan yang dimaksud pada butir a di atas dan usaha-usaha di bidang pemasaran, pemilikan dan penyewaaan tangki-tangki penampungan barang-barang impor tersebut, dan berdagang segala macam barang, menjalankan perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta lokal dan selanjutnya bertindak sebagai agen/perwakilan dari badan-badan atau perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri, kecuali agen perjalanan;
b. To operate an enterport specifically for the materials as describe above in point (a), and operate business in marketing, ownership and tank rental of the said import products, and trading all sort of goods, run importexports trading inter-island and domestically, and to acts as agents/representative of other companies within and outside the country, except travel agent.
c. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang properti dan bisnis perkantoran termasuk mendirikan, memiliki dan mengelola gedung hunian atau apartemen, gedung perkantoran, serta menjual dan/atau menyewakan bangunan-bangunan tersebut dan hak-hak atas tanah di mana bangunanbangunan tersebut berdiri;
c. To run a business activities in property and office buildings business, including construc, own and manage residential building or apartments, office building, as well as to sell or lease those buildings and related landrights.
d. Menjalankan usaha dalam bidang jasa pada umumnya, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.
d. To run business in general service line, except for legal and tax services.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
23
Struktur Organisasi Organization Structure
Project & Development General Manager
Plant General Manager
Admin. & General Affair General Manager
Commercial & Procurement General Manager
Finance & Accounting General Manager
Rudy Tjandrawidjaja
Project & Development GM
24
Plant GM
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Admin & General Affair GM
Commercial & Procurement GM
Finance & Accounting GM
Visi, Misi dan Filosofi Vision, Mission and Philosophy
Visi
Memasuki dan melayani pasar regional yang berkembang melalui produk yang berkualitas dan menciptakan kerjasama jangka panjang dengan para pelanggan, sehingga dapat meningkatkan nilai investasi bagi para Pemegang Saham.
Vision
To penetrate and cater to the emerging regional market by providing quality products and building long term relationship with our customers, so as to enhance the Shareholders’ investment value.
Misi
Turut serta mensukseskan program pembangunan sosial dan ekonomi melalui penyediaan Alkylbenzene bagi pasar dalam negeri, memberikan nilai positif bagi neraca perdagangan, mendukung pengembangan industri hilir dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Mission
To participate in social and economic development program by providing domestic supply of Alkylbenzene, enhancing positive balance of trade, inducing the development of downstream activities and creating employment for local society.
Filosofi
Menciptakan hubungan kerja jangka panjang yang harmonis dengan para rekan bisnis, kreditur dan seluruh karyawan guna mencapai tujuan Perusahaan.
Philosophy
To create a long term harmonious industrial relationship with business associates, lenders and staff to achieve the company’s goals.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
25
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Bapak Erwin Sudjono memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Militer. Pada tahun 1975 beliau melanjutkan pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Korps Infantri dan memperoleh beberapa pendidikan militer lainnya baik di dalam maupun di luar negeri. Beliau diangkat menjadi Komisaris Independen PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 2010. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Erwin Sudjono diangkat kembali menjadi Komisaris Independen Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Kemudian berdasarkan keputusan RUPS tanggal 4 Juni 2013 sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 15 yang dibuat oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28299 tertanggal 11 Juli 2013, Beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris Perusahan untuk masa jabatan 2013-2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan.
Erwin Sudjono
Presiden Komisaris (Independen) President Commissioner (Independent)
Mr. Erwin Sudjono acquired Master of Law degree from Sekolah Tinggi Hukum Militer. Continuing his education at Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Infantry Corps in 1975 and attended some other military education both domestic and overseas. He was appointed as Independent Commissioner of PT Unggul Indah Cahaya Tbk. in 2010. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Erwin Sudjono was reappointed as the Company’s Commissioner for a period of 2011 to 2016. Then based on the decision of the GSM dated June 4, 2013, as stated in the Notary Deed No. 15 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-28299, dated July 11, 2013, he was also appointed as the Company’s President Commissioner for a period from 2013 to 2016. He has no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of Commissioners, Directors and Shareholders.
Bapak Hanny Sutanto adalah lulusan dari Ngee Ann Technical College, Singapura. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 1995. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Hanny Sutanto diangkat kembali menjadi Wakil Presiden Komisaris Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Selain itu beliau menjabat juga sebagai Direktur PT Lionindo Jaya. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan yaitu PT Alas Pusaka, di mana beliau menjabat sebagai Direktur. Mr. Hanny Sutanto, graduated from Ngee Ann Technical College, Singapore. He has been serving as Vice President Commissioner of PT Unggul Indah Cahaya Tbk. since 1995. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No.28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Hanny Sutanto was reappointed as the Company’s Vice President Commissioner for a period of 2011-2016. Currently, he also serves as a Director of PT Lionindo Jaya. He is affiliated to the Company’s Shareholders PT Alas Pusaka, in which he serves as Director.
Hanny Sutanto
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
Bapak Teddy J. Katuari menjabat sebagai Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk. untuk periode 1995-2001. Kemudian pada tahun 2001, beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan. Dan beliau ditunjuk kembali sebagai Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk. untuk periode 2006-2011. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHUAH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Teddy J. Katuari diangkat kembali menjadi Komisaris Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan, PT Alas Pusaka, di mana beliau menjabat sebagai Direktur.
Teddy J. Katuari
Mr. Teddy J. Katuari has been serving as Commissioner of PT Unggul Indah Cahaya Tbk. for period 1995-2001, then he was appointed as the Company’s Director in 2001. In GSM held on July 19, 2006 he was reappointed as the Company’s Commissioner for the period 2006-2011. Based on the decision of the GSM dated June15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Teddy J. Katuari reappointed as the Company’s Commissioner for a period from 2011 to 2016. He is affilated to the Company’s Shareholders PT Alas Pusaka, in which he serves as a Director.
Komisaris Commissioner
26
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Bapak Indrawan Masrin memperoleh gelar Master of Science dari Bradley University, Amerika Serikat pada tahun 1973. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 1991. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Indrawan Masrin diangkat kembali menjadi Komisaris Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Saat ini beliau menjabat juga sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada beberapa perusahaan kelompok usaha Lautan Luas. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur Perseroan, Bapak Jimmy Masrin dan Pemegang Saham Perseroan, PT Wargaluhur Fudiamas. Mr. Indrawan Masrin obtained his Master of Science degree from Bradley University, USA in 1973. He was joined as the Company’s Board of Commissioners since 1991. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Indrawan Masrin reappointed as the Company’s Commissioner for a period of 2011 to 2016. Currently, he also serves as member of the Board of Commissioners and Directors at several companies within Lautan Luas Group. He is affiliated to the Company’s Director, Mr. Jimmy Masrin and to the Company’s Shareholders, PT Wargaluhur Fudiamas.
Indrawan Masrin Komisaris Commissioner
Bapak Franciscus Welirang, meraih gelar Diploma dalam bidang Chemical Engineering dari South bank Polytechnic di London, Inggris. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 4 Juni 2013 sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 15 yang dibuat oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28299 tertanggal 11 Juli 2013, beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan untuk masa jabatan 2013-2016. Pada saat ini beliau menjabat juga sebagai Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk., Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., Wakil Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Wakil Komisaris Utama PT PP London Sumatera Indonesia Tbk. dan Komisaris PT Indosiar Karya Media Tbk.. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia dan anggota dewan Penasihat Asosiasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan.
Franciscus Welirang Komisaris Commissioner
Mr. Franciscus Welirang obtained his Diploma degree in Chemical Engineering from South Bank Polytechnic in London, United Kingdom. Based on the decision of the GSM dated June 4, 2013, as stated in the Notary Deed No. 15 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHUAH.01.10-28299, dated July 11, 2013, he was appointed as the Company’s Commissioner for a period from 2013 to 2016. Currently, he also serves as Director of PT Indofood Sukses Makmur Tbk., Commissioner of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., Vice President Director of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Vice President Commissioner of PT PP London Sumatera Indonesia Tbk. and Commissioner of PT Indosiar Karya Media Tbk.. Moreover he is also serves as Chairman of the Indonesian Flour Mills Association, Head of the Permanent Committee on Food Security at the Indonesian Chamber of Commerce and Industry and member of the Advisory Board of the Indonesian Association of Food Technologists. He has no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of Commissioners, Directors and Shareholders.
Memperoleh gelar Master in Applied Economic tahun 1987 dan gelar PhD tahun 1989 dari The Wharton School, University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada tahun 2005 bergabung dengan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit, saat ini menjabat juga sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Penasehat dari Gubernur Bank Indonesia dan juga Komisaris Independen pada beberapa perusahaan publik lainnya. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Farid Harianto diangkat kembali menjadi Komisaris Independen Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan. He achieved his Master Degree in Applied Economic in 1987 and his PhD in 1989 from The Wharton School, University of Pennsylvania, USA. In 2005, he joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee, currently also serves as Special Staff of Vice President of the Republic Indonesia, Adviser of the Bank Indonesia Governor and the Independent Commissioner on several other public companies. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Farid Harianto was reappointed as the Company’s Independent Commissioner for a period of 2011 to 2016. He has no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of Commissioners, Directors and Shareholders.
Farid Harianto
Komisaris Independen Independent Commissioner
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
27
Profil Direksi
Board of Directors Profile Bapak Yani Alifen adalah Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Surabaya. Dari tahun 1995 sampai Juli 2006, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dan ditunjuk sebagai Presiden Direktur pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 19 Juli 2006. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Yani Alifen diangkat kembali menjadi Presiden Direktur Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Saat ini, beliau menjabat juga sebagai Presiden Direktur di beberapa entitas anak UIC dan Direktur PT Fosfindo. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan.
Yani Alifen
Presiden Direktur President Director
Mr. Yani Alifen is a Mechanical Engineering holder from Surabaya Institute of Technology. From 1995 to July 2006, he was the Vice President Director of the Company and appointed as President Director in the GSM on July 19, 2006. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Yani Alifen was reappointed as the Company’s President Director for a period of 2011 to 2016. Currently, he is also President Director of several UIC’s subsidiaries and Director of PT Fosfindo. He has no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of Commissioners, Directors and Shareholders.
Bapak Djazoeli Sadhani menamatkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1973 sebagai Akuntan, dan memperoleh gelar Master of Science dari Institute of Public Finance di Belanda tahun 1995. Pada tahun 1999, beliau memperoleh gelar Doktor dari Universitas Negeri Jakarta dengan predikat Cum Laude, dan juga gelar Sarjana Hukum dari Universitas Krisnadwipayana, jurusan Hukum Tata Usaha Negara. Beliau memulai karirnya di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 1973, dan menjabat sebagai Direktur Pemeriksaan Pajak Kantor Pusat DJP Jakarta untuk periode 1995-2000, kemudian pada tahun 2000-2003 beliau menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah VII DJP, Bandung dan menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak tahun 2003-2005. Tahun 2006-2010, beliau menjabat sebagai Wakil Ketua pada Pengadilan Pajak dan juga sebagai Pelaksana Tugas Ketua Pengadilan Pajak untuk periode 2008-2010. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Djazoeli Sadhani diangkat menjadi Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Dan berdasarkan keputusan RUPS tanggal 4 Juni 2013 sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 15 yang dibuat oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28299 tertanggal 11 Juli 2013, Beliau diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan untuk masa jabatan 2013-2016. Saat ini beliau menjabat juga sebagai Administration & General Affairs General Manager Perseroan. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan. saat ini beliau juga aktif sebagai pembicara di berbagai seminar akuntansi maupun perpajakan. Mr. Djazoeli Sadhani graduated from Gajah Mada University, Yogyakarta in 1973 as an Accountant, and achieved his Master of Science degree from Institute of Public Finance, Netherland in 1995. In 1999, he achieved doctoral degree with Cum Laude predicate and Master of Law degree, majoring in State Administrative Law from Jakarta University and Krisnadwipayana University, respectively. Started his career in Directorate of General Tax since 1973, and served as Director of Tax Audit in DJP head office for the period 1995-2000, then in 2000-2003 he served as Head of Tax Regional Office VII, Bandung and served as Secretary Directorat General of Taxation for period 2003-2005. In 2006-2010, he was served as Vice of Chairman of Tax Court and also as Acting Chairman of Tax Court for period 2008-2010. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Djazoeli Sadhani was appointed as the Company’s Non Affiliated Director for a period of 2011 to 2016. And based on the decision of the GSM dated June 4, 2013, as stated in the Notary Deed No. 15 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-28299, dated July 11, 2013, He was also appointed as the Company’s Vice President Director for a period of 2013 to 2016. Currently he is also serves as the Company’s General Manager of Administration & General Affairs. He has no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of Commissioners, Directors and Shareholders. Mr. Djazoeli Sadhani is also active as speaker in various accounting and taxation seminars.
28
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Djazoeli Sadhani Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Bapak Jimmy Masrin memperoleh gelar Master of Business Administration dari American Graduates School di bidang International Management, beliau pernah bekerja sebagai Marketing Manager di Dauphin Technology, Lombard, Illinois, Amerika Serikat. Beliau menjabat sebagai Direksi PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 1995. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHUAH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Beliau diangkat kembali menjadi Direktur Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Bapak Jimmy Masrin menjabat juga sebagai Wakil Presiden Direktur PT Lautan Luas Tbk. dan beberapa perusahaan asosiasinya. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris Perseroan, Bapak Indrawan Masrin dan Pemegang Saham Perseroan, PT Wargaluhur Fudiamas. Mr. Jimmy Masrin obtained a Master of Business Administration degree in International Management from the American Graduates School. He used to work as the Marketing Manager at Dauphin Technology, Lombard, Illinois, United States of America. He was served as Director of the Company since 1995. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Jimmy Masrin was reappointed as the Company’s Director for a period of 2011 to 2016. He is also serves as the Vice President Director of PT Lautan Luas Tbk. and its several associated companies. He is affiliated to the Company’s Commissioners, Mr. Indrawan Masrin and the Company’s Shareholder, PT Wargaluhur Fudiamas.
Jimmy Masrin Direktur Director
Bapak Takashi Nakamura adalah lulusan dari Kohnan University, Kobe, Jepang. Beliau bekerja pada Mitsui & Co., Ltd. sejak 1980, dan jabatan terakhirnya adalah sebagai Direktur Organic Chemicals Division di PT Mitsui Indonesia sejak tahun 2005. Beliau bergabung dengan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai Direktur pada pertengahan tahun 2007. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHUAH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Takashi Nakamura diangkat kembali menjadi Direktur Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan.
Takashi Nakamura Direktur Director
Mr. Takashi Nakamura graduated from Kohnan University, Kobe, Japan. He started his career with Mitsui & Co., Ltd. in 1980, and served as Director of Organic Chemicals Division in PT Mitsui Indonesia since 2005. Joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. as a Director since mid 2007. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Takashi Nakamura was reappointed as the Company’s Director for a period of 2011 to 2016. He has no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of Commissioners, Directors and Shareholders.
Ibu Lily Setiadi memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1992, beliau bekerja pada Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) sejak tahun 1992 sampai 2002. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002 sebagai Accounting Manager, dan ditunjuk menjadi Corporate Secretary pada tahun 2007. Berdasarkan hasil keputusan RUPS tanggal 4 Juni 2013, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 15 yang dibuat oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28299 tertanggal 11 Juli 2013, Ibu Lily Setiadi diangkat menjadi Direktur Perseroan untuk masa jabatan 2013-2016. Saat ini beliau menjabat juga sebagai Finance & Accounting General Manager Perseroan. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan. Ms. Lily Setiadi obtained her Bachelor of Economics degree from Tarumanagara University in 1992, and worked for Public Accountant Firm Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) from 1992 until 2002. Then joined the Company in 2002 as Accounting Manager and was appointed as the Company’s Corporate Secretary in 2007. Based on the decision of the GSM dated June 4, 2013, as stated in the Notary Deed No. 15 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-28299, dated July 11, 2013, Ms. Lily Setiadi was appointed as the Company’s Director for a period of 2013 to 2016. Currently she is also serves as the Company’s General Manager of Finance & Accounting. She has no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of Commissioners, Directors and Shareholders.
Lily Setiadi Direktur Director
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
29
Tabel Hubungan Afiliasi Affiliated Relationship Table
Dewan Komisaris Board of Commissioners Nama Name
Direksi Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Pemegang Saham Shareholders
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Erwin Sudjono
√
√
Hanny Sutanto
√
√
√
Teddy J. Katuari
√
√
√
Indrawan Masrin
√
Franciscus Welirang
√
√
√
Farid Harianto
√
√
√
√
√
√
Direksi Directors Nama Name
Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes
Tidak No
Pemegang Saham Shareholders
Direksi Directors Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Yani Alifen
√
√
√
Djazoeli Sadhani
√
√
√
Jimmy Masrin
√
√
√
Takashi Nakamura
√
√
√
Lily Setadi
√
√
√
Komite Audit Audit Committee Nama Name
Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes
Tidak No
Pemegang Saham Shareholders
Direksi Directors Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Farid Harianto
√
√
√
Koesbandi
√
√
√
Fifi Afriyanthi
√
√
√
30
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
31
Sumber Daya Manusia Human Resources
Perseroan menyadari peranan penting Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai mitra strategis Perseroan dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan usaha Perseroan yang berkesinambungan. Tanpa dukungan SDM maka seluruh program dan prosedur operasi yang telah dikembangkan tidak dapat diterapkan. Perseroan juga berkeyakinan bahwa setiap karyawan mempunyai beragam potensi dan bakat dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan usaha Perseroan.
The Company realizes that Human Resources play an important role as its strategic partner in accomplishing the sustainable vision, mission and objectives of the Company. Without Human Resources support, all programs and operating procedure would not applicable. The Company also believes that each employee was bestowed unique potential and talent to contribute for the Company’s growth.
Untuk itu, Perseroan mempunyai komitmen untuk mengembangkan dan menyempurnakan sistem dan kebijakan SDM secara berkelanjutan. Perseroan juga terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM dengan memberikan kesempatan yang luas bagi para karyawannya untuk mengembangkan kompetensinya baik secara teknis maupun non teknis melalui program pelatihan baik eksternal maupun internal guna mendapatkan SDM yang kompeten dan berkualitas. Perseroan juga berusaha untuk memadukan kemampuan setiap karyawannya menjadi kerjasama yang kuat dan sinergis.
Therefore, the Company’s have ongoing commitment to build and enhance the Human Resources system and policies. The Company’s also continuously strive to improve its Human Resource capabilities with provide wide opportunity for employees to develop their competency both technical and non technical through training program both external and internal in order to get a competent and qualified Human Resources. The Company also tried to integrate the capabilities of each employee into a powerful and synergistic collaboration.
Pengembangan SDM Tahun 2013
Human Resources Development In 2013
Pada tahun 2013, untuk mengembangkan manajemen SDM, Perseron telah melakukan penyusunan kembali struktur organisasi Perseroan sebagai upaya untuk lebih memberdayakan SDM di dalam unit-unit kerja Perseroan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dan juga proses pengambilan keputusan sehingga bisa dicapai kinerja yang memuaskan bagi Karyawan dan Perseroan.
In 2013, to develop Human Resources management, the Company has restructure Company’s Organization Structure featuring a more empowered Human Resources in the company’s work units, thus to enhance efficiency and effectiveness of work and decision making process so that can be achieved a satisfactory perfomance for employees and the Company.
Selain itu, Perseroan selalu berupaya untuk menyiapkan kaderkader penting bagi kelangsungan Perseroan, dengan cara melakukan pengkajian dan pembinaan berkesinambungan atas kinerja karyawan yang berpotensi dan berkompetensi, agar Karyawan tersebut siap menduduki posisi-posisi penting. Perseroan juga melakukan proses rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan secara selektif untuk mendapatkan SDM yang trampil, profesional dan berintegritas tinggi.
Moreover, the Company is always strive to prepare potential persons for the continuity of the Company, by conducting continuous assesment and coaching the perfomance of potential and competent employees, in order to make that employees are ready to occupy the key positions. The Company also do the recruitment process which conducted on a selective basis to get skillfull, professional and high integrity human resources.
Pengembangan kemampuan SDM pada tahun 2013 meliputi pelatihan orientasi terhadap karyawan baru, serta pelatihan teknis dan manajemen untuk semua karyawan. Di samping itu Perseroan juga memberikan kesempatan kepada para karyawannya untuk mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh pihak-pihak atau lembaga di luar Perseroan. Program tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan pengembangan karyawan Perseroan untuk meningkatkan kinerja Perseroan.
Development of Human Resources ability in 2013, includes orientation for new employees, as well as technical and management training for all employees. Besides that, the Company also provides the opportunity for employees to participate in various trainings and seminars organized by external parties or agency. The program was selected based on the needs of Company’s employees development to improve the performance of the Company.
32
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Adapun program pelatihan internal dan eksternal yang telah dilakukan selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:
The internal and external training programs that have been conducted during the year 2013 are as follows:
Pelatihan Internal Internal (In House)Training Tanggal Pelaksanaan Date of Execution
Materi Pelatihan Training Materials
7 Januari 2013
Pelatihan OHSAS 18001:2007
21 Januari 2013
Kebijakan lingkungan dan sasaran-sasaran lingkungan PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
23 - 24 Januari 2013
Pelatihan program komputer (Ms. Excel, Ms.Word)
20 Pebruari 2013
Kebijakan Manajemen tentang K-3. Kepedulian akan K-3
11 Maret 2013
Evaluasi Medical Check Up 2012
10 Juli 2013
Kesehatan & Keselamatan Kerja Petugas Listrik
5 September 2013
Emergency Response
16 September 2013
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
12-13 Desember 2013
Sosialisasi Tugas Emergency Response Team
18-20 Desember 2013
Operator Forklift
18-20 Desember 2013
Operator Pesawat Angkat & Angkut
Pelatihan dan Seminar Eksternal External Training and Seminar Tanggal Pelaksanaan Date of Execution
13 Pebruari 2013
Materi Pelatihan Training Materials Ecolabel & IPAL dalam manajemen Pengelolaan Limbah Industri, serta implementasi Permen LH No.16 Thn. 2012 tentang keterlibatan masyarakat dalam proses AMDAL serta Izin Lingkungan Kepatuhan akan Peraturan-peraturan K-3
28 Pebruari 2013
Sosialisasi tentang OHSAS 18001:2007
9 April 2013
Peraturan Baru tentang Ekspor & Impor
11 Juni 2013
Pelatihan Dasar Keselamatan & Kesehatan Kerja
22 Agustus 2013
Seminar on the REACH Directive (EC) 1907/2006 applicable to chemicals exported to the EU Implementing procedures for Indonesia Business Operation
29-30 Agustus 2013
Environmental Legal & Evaluation Compliance
29 Agustus 2013
Sistem Pengelolaan Limbah B3
29 Agust 2013
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
19 & 30 Sept 2013
Sosialisasi Persiapan Penerapan SKP BC2.3 Sentralisasi PDE
22 Oktober 2013
Inventory System
23 Oktober 2013
Pembahasan materi rancangan peraturan tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
7 Nopember 2013
Bill of Lading and Anything You Should Know
19 Nopember 2013
ARO Ingersoll-Rand Pump Diaphragm
20-21 Nopember 2013
Bimbingan Teknis Kesehatan & Keselamatan Kerja
25 Nopember 2013
DBS Asia Insights Seminar 2013
27 Nopember 2013
Perfect fit for the chemical Industry - Reduce complexity while increasing efficiency & safety with the Endress Hauser offering
28 Nopember 2013
Sosialisasi Peraturan Keberatan di Bidang Kepabean
4-5 Desember 2013
Incident Investigation & Reporting
9-12 Desember 2013
Power Electrical Installation System
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
33
Selain pengembangan dalam manajemen SDM dan kemampuan karyawannya, Perseroan juga peduli dan konsisten dalam menjalankan praktik keselamatan kerja dan pengelolaan lingkungan kerja. Perseroan secara aktif berupaya untuk meningkatkan kondisi keselamatan dan Kesehatan kerja para karyawannya dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman dan kondusif, antara lain dengan mengikutsertakan karyawannya untuk mengikuti pelatihan dan workshop dalam bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L), sistem pengelolaan limbah, ISO 14001 dan OHSAS 18001 baik internal maupun eksternal.
Besides the development in Human Resources Management and employees capabilities, the Company also concerned and consistent in implementing safety and environmentally friendly work practices. The Company actively strived to improve safety and health work condition for its employees and also creating a healthy, safe and condusive working environment, among others by involving its employees to participate in training and workshop of Safety, Health and Environment Management (K3L), waste management system, ISO 14001 and OHSAS 18001 both internal and external.
Di tahun 2013, Perseroan berhasil mempertahankan sertifikasi internasional sistem manajemen lingkungan yaitu ISO 14001 dan memperoleh sertifikasi internasional dalam sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yaitu OHSAS 18001.
In 2013, the Company has succeed to keep its international certification in environmental management system ISO 14001 and acquired an international certification in health and safety management system OHSAS 18001.
Pengembangan Karir
Career Development
Perseroan selalu menjunjung tinggi persamaan kesempatan bagi seluruh karyawannya, setiap karyawan diperlakukan secara profesional dan wajar untuk memperlihatkan hasil kerjanya demi mengembangkan dan meningkatkan karir dari karyawan yang bersangkutan. Perseroan tidak membedakan setiap karyawannya baik berdasarkan suku, ras, agama, jenis kelamin atau kondisi fisik, Perseroan akan menilai hasil kerja Karyawan sebagai dasar kenaikan karir .
The Company always upholds the quality of opportunity for all its employees, every employee is treated in a professional and fair manner to show their perfomance in order to develop and improve their career. The Company does not discriminate its employees based on ethnics, races, religions, genders or physical condition. The Company will assess the perfomance of employees as a basis for employee’s career rise. Even more, the Company provides assistance in supporting every employee to develop their careers.
Manajemen Perseroan selalu berusaha menempatkan karyawannya pada posisi yang sesuai dan kemampuan, keahlian dan ketrampilannya. Untuk memantau kesesuaian posisi dengan kemampuan dan hasil kerja Karyawan, Perseroan secara berkala melakukan evaluasi kinerja karyawan. Hasil evaluasi tersebut akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penempatan posisi karyawan, promosi jabatan, dan juga manfaat lainnya.
The Company management constantly attempts to assign its employees in position accordance with their ability, expertise and skills. In order to monitor the conformity of the position with employee’s ability and perfomance, the Company periodically evaluates employees perfomance. The evaluation results will be used as consideration in the placement of the employee’s position, promotions, and other benefits.
Komunikasi Karyawan
Employees Communication
Untuk meningkatkan komunikasi antara karyawan dengan Perseroan, berbagai kebijakan, peraturan atau prosedur diumumkan langsung kepada karyawan, melalui media sosial berupa pertemuan langsung dengan karyawan, pengumuman dan penerbitan buku Peraturan Perseroan.
In order to improve communication between employees and the Company, various policies, regulations and procedures are directly announced to employees through media socialization direct meeting with employees, announcements and publication of Company’s regulations.
Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan dan untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan serasi antara Perseroan dan karyawan, UIC telah membentuk Serikat Pekerja – Kimia, Enerji dan Pertambangan (SP-KEP) yang pendiriannya tercatat di kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja Cilegon dengan No. Kep. 13/DPC FSP/SRGCLG/VI/2001 pada tanggal 17 Juni 2001. SP-KEP ini merupakan lembaga yang menjembatani komunikasi antara karyawan dan Perseroan, dalam menyalurkan aspirasinya sehingga dapat tercipta iklim kerja dan usaha yang baik.
In accordance with Labor Law and to create a harmonious working relationship between the Company and employees, the UIC has established a Labor Union - Chemical, Energy and Mines (SP-KEP) that conviction was recorded in office of Dinas Sosial Tenaga Kerja in Cilegon No. Kep. 13/DPC FSP/SRGCLG/ VI/2001 on June 17, 2001. SP-KEP is an institution that facilitate communication between employees and the Company, in delivering their aspirations so as to enhance a good work and business climate.
34
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Perseroan juga selalu berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aman dan kondusif berlandaskan kepercayaan dan komunikasi yang terbuka pada setiap jenjang organisasi.
The Company also strives to creates comfortable, safe and condusive working environment based on trust and open communication at every level of organization.
Penghargaan terhadap Karyawan
Employees Appreciation
Sebagai bentuk apresiasi terhadap karyawannya, Perseroan berupaya untuk memberikan kesejahteraan bagi karyawannya dalam bentuk berbagai manfaat sosial, finansial maupun psikologis yang meliputi: • Program dana pensiun yang dikelola oleh Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya; • Pemeriksaan kesehatan bagi seluruh karyawan secara berkala dan tunjangan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya; • Penyediaan fasilitas olahraga bagi karyawan di lingkungan kerja; • Bonus dan promosi bagi karyawan berprestasi; • Program pinjaman lunak bagi karyawan; • Penghargaan kepada karyawan yang telah mengabdi selama 5, 10, dan 20 tahun berupa penghargaan khusus yang disesuaikan dengan masa kerja masing-masing; • Setiap tahun Perseroan juga menyelenggarakan acara Kebersamaan Karyawan dan keluarga, guna mempererat hubungan antara manajemen, karyawan dan keluarga karyawan.
As appreciation to its employees, the Company attempts to provide employees welfare in the form of various social, financial and psychological benefits that include: • A pension fund which is managed by Unggul Indah Cahaya Pension Fund; • Medical check up for all employees periodically and medical benefits for employees and their families; • Providing sports facilities for employees in the workplace; • Bonus and promotions for performing employees; • Soft loan program for employees; • Awards to employees who have served for 5, 10, and 20 years in the form of a special award suited to their working period, respectively; • The company also organizes yearly events Employee and Family Gathering, in order to strengthen the relationship between management, employees and their families.
Dan untuk menjaga agar kompensasi yang diberikan Perseroan senantiasa kompetitif dan sejalan dengan perkembangan dunia usaha, setiap tahunnya Perseroan selalu melakukan evaluasi sistem kompensasi gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya bagi karyawan Perseroan.
To ensure competitive compensation to employees, the company always evaluate the compensation system of salaries, allowances and other facilities for its employees.
Profil Karyawan
Employees Profile
Pada tahun 2013, Perseroan memiliki 709 karyawan, yang terdiri dari 345 karyawan Perusahaan Induk dan 364 karyawan Entitas Anak. Jumlah karyawan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 1% dari jumlah karyawan pada tahun 2012 yaitu sebanyak 718 karyawan, yang terdiri dari 331 karyawan Perusahaan induk dan 387 karyawan Entitas Anak.
In 2013, the Company have a total of 709 employees, consisting of 345 employees of the Parent Company and 364 employees of its Subsidiaries. The number of employees in 2013 decreased by 1% of the total number of employees in 2012, which are 718 employees, consisting of 331 employees of the Parent Company and 387 employees of its Subsidiaries.
Berikut ini adalah tabel komposisi karyawan berdasarkan Perusahaan, jenjang pendidikan, jenjang jabatan dan jenjang usia karyawan:
The following is a table of the composition of the employees based on the Company, level of education, levels of position and level of age employees:
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
35
Komposisi Karyawan Employee Composition Berdasarkan Perusahaan By Company
2012
2013 Persentase
Percentage
Jumlah
Jumlah
Numbers
Numbers
Persentase
Percentage
UIC
49%
345
331
46%
UIC
Petrocentral
30%
210
218
31%
Petrocentral
UIC Vietnam
10%
75
80
11%
UIC Vietnam
AWAL
9%
66
81
11%
AWAL
Others
2%
13
8
1%
Others
100%
709
718
100%
Total Employees
Total Karyawan
Berdasarkan Status Karyawan *)
Karyawan Tetap Karyawan Tidak Tetap Total Karyawan
By Employees Status *)
92%
317
310
94%
Pemanent Employees
8%
28
21
6%
Non-Permanent Employees
100%
345
331
100%
Total Employees
Berdasarkan Jenjang Pendidikan *)
By Education Level *)
1%
2
2
1%
Graduate Studies (S2/S3)
Sarjana (S1)
27%
92
80
24%
Master (S1)
Sarjana Muda (D1/D2/D3)
22%
78
77
23%
Bachelor (D1/D2/D3)
50%
173
172
52%
Senior High School
100%
345
331
100%
Total Employees
Pasca Sarjana (S2/S3)
SLTA Total Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan *)
By Position Level *)
General Manager
1%
2
3
1%
General Manager
Manager
2%
6
15
5%
Manager
Senior Staff
44%
153
133
40%
Senior Staff
Junior Staff
53%
184
180
54%
Junior Staff
100%
345
331
100%
Total Employees
Total Karyawan
Berdasarkan Jenjang Usia *)
By Ages *)
< 30
14%
49
40
12%
< 30
30 - 40
39%
133
131
40%
30 - 40
40 - 50
34%
118
116
35%
40 - 50
> 50
13%
45
44
13%
> 50
100%
345
331
100%
Total Employees
Total Karyawan *) Perusahaan Induk saja
36
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
*) Parent Company only
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
37
Komposisi Pemegang Saham
0,0 4%
Composition of Shareholders
47,31%
10,20%
10,11%
11,39%
20,95%
38
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Skema Pemegang Saham Perseroan
Company’s Shareholders Scheme
0,6%
42,6%
28,4%
28,4%
42,5%
47,3%
10,2%
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
39
Struktur Kelompok Usaha Structure of the Company’s Group
Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd.
Industri Kimia Chemical Industry
Industri Properti Property Industry
40
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Data Entitas Anak
Data of Subsidiaries
PT Petrocentral
PT Petrocentral
Pendirian Petrocentral didirikan dalam rangka Undang-undang Pe na na man M odal N o. 29/I/PMA/1983, k em u d i a n diperbaharui dengan izin Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No. 17/V/1986 dan berdasarkan akta Notaris Soeleman Ardjasasmita S.H. No. 4, tanggal 3 Maret 1986 yang diperbaiki oleh notaris yang sama, dengan akta No. 31, tanggal 20 November 1986.
Establishment Petrocentral was established pursuant to Capital Investment Law No. 29/I/PMA/1983, which was renewed with the license from Capital Investment Coordination Board (BKPM) No. 17/V/1986 and based on notarial deed No. 4 of Soeleman Ardjasasmita, S.H., Notary Public dated March 3, 1986 which was amended by notarial deed No. 31, dated November 20, 1986 by the same notary.
Kantor Pusat dan Pabrik Jl. Raya Roomo Gresik PO. BOX 53, Jawa Timur
Main Office and Factory Jl. Raya Roomo Gresik PO. BOX 53, East Java
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Soegeng Sarjadi Komisaris : Eddy William Katuari Komisaris : Hanny Sutanto Komisaris : Jimmy Masrin Komisaris : Irwansyah Komisaris : Muktar Widjaja Komisaris : Djazoeli Sadhani
Board of Commissioners President Commissioner : Commissioner : Commissioner : Commissioner : Commissioner : Commissioner : Commissioner :
Soegeng Sarjadi Eddy William Katuari Hanny Sutanto Jimmy Masrin Irwansyah Muktar Widjaja Djazoeli Sadhani
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Directors President Director Director Director Director Director
Yani Alifen Lily Setiadi Handoyo Sutanto Yoo, Anthony Budiprayogo Rudy Nurcahya
: : : : :
Yani Alifen Lily Setiadi Handoyo Sutanto Yoo, Anthony Budiprayogo Rudy Nurcahya
: : : : :
Pemegang Saham 61,72 % - PT Unggul Indah Cahaya Tbk. 12,74 % - PT Fosfindo 9,80 % - PT Petrokimia Gresik (Persero) 6,37 % - PT Salim Chemicals Corpora 6,37 % - PT Sinarindo Gerbangmas 3,00 % - PT Kodel
Shareholders 61.72 % - PT Unggul Indah Cahaya Tbk. 12.74 % - PT Fosfindo 9.80 % - PT Petrokimia Gresik (Persero) 6.37 % - PT Salim Chemicals Corpora 6.37 % - PT Sinarindo Gerbangmas 3.00 % - PT Kodel
Jumlah Karyawan 210 karyawan
Number of Employees 210 employees
Produk Sodium Tripolyphospate (STPP)
Product Sodium Tripolyphospate (STPP)
Kapasitas Produksi Terpasang 50.000 MT per tahun
Installed Production Capacity 50,000 MT per annum
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
41
Pemasaran dan Distribusi Pemasaran STPP pada saat ini mencakup hampir seluruh kebutuhan pasar dalam negeri dan juga ekspor ke Australia, India, Malaysia dan Thailand.
Marketing and Distribution Petrocentral supplies almost total domestic demand of STPP and also export to Australia , India, Malaysia and Thailand.
Lisensi dan Royalti Babcock Process dari Deutsche Babcock Anlangen AG., Jerman.
License and Royalty Babcock Process from Deutsche Babcock Anlangen AG., Germany.
Lokasi dan Jenis Aktiva Tetap Lokasi tanah dan bangunan pabrik, mesin dan peralatan pabrik terletak di Jl. Raya Roomo, Gresik, Jawa Timur.
Location and Type of Fixed Assets The location of plant, land and building, machineries and equipment are located at Jl. Raya Roomo, Gresik, East Java.
Sertifikasi • Quality Management System ISO 9001:2008 • Sertifikasi Halal STPP Food Grade dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jawa Timur
Certification • Quality Management System ISO 9001:2008 • Halal Certification for STPP Food Grade Awarded by Majelis Ulama Indonesia (MUI), East Java
PT Unggul Indah Investama (UII)
PT Unggul Indah Investama (UII)
Pendirian Perusahaan didirikan dalam rangka Undang-undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H. No.19, tanggal 22 Juli 1996, dengan perubahan pada tanggal 30 Agustus 1996 oleh notaris yang sama.
Establishment UII was established pursuant to Law No. 1 year 1995 regarding Limited Liability Companies and based on notarial deed No. 19 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H. dated July 22, 1996, which was amended by the same notary on August 30, 1996.
Kantor Pusat Wisma UIC Lantai 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta 12930
Main Office Wisma UIC 2nd floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta 12930
Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
: : : : :
Franciscus Welirang Hanny Sutanto Indrawan Masrin Eddy William Katuari Kho Cing Siong
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
: Franciscus Welirang : Hanny Sutanto : Indrawan Masrin : Eddy William Katuari : Kho Cing Siong
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
: : : : :
Yani Alifen Djazoeli Sadhani Jimmy Masrin Handoyo Sutanto Lioe Seng Tjin
Directors President Director Vice President Director Director Director Director
: Yani Alifen : Djazoeli Sadhani : Jimmy Masrin : Handoyo Sutanto : Lioe Seng Tjin
42
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Jumlah Karyawan 2 karyawan
Number of Employees 2 employees
Jenis Usaha Investasi dan Perdagangan
Line of Business Investment and Trading
Pemegang Saham 99,99% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk. 0,01% - PT Aspirasi Luhur
Shareholders - PT Unggul Indah Cahaya Tbk. 99.99% 0.01% - PT Aspirasi Luhur
Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL)
Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL)
Pendirian
Establishment UICPL was established in 1991 under the name of Salim Oleochemicals Pte., Ltd. Registered based on Singapore Corporate Law with business registration number 199100093N. The company’s name was changed to Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. in 1998.
UICPL didirikan dengan nama Salim Oleochemicals Pte., Ltd. berdasarkan Undang-undang Perseroan Singapura pada tahun 1991 dan terdaftar dengan nomor usaha 199100093N. Pada tahun 1998, nama perusahaan diubah menjadi Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd.
Kantor Pusat 175A Bencoolen Street#10-11/12 Burlington Square Singapore 189650
Main Office 175A Bencoolen Street#10-11/12 Burlington Square Singapore 189650
Bidang Usaha Investasi dan Perdagangan
Line of Business Investment and Trading
Jumlah Karyawan 1 karyawan
Number of Employees 1 employee
Direksi Direktur : Yani Alifen Direktur : Jimmy Masrin Direktur : Franciscus Welirang
Directors Director : Yani Alifen Director : Jimmy Masrin Director : Franciscus Welirang
Pemegang Saham
Shareholder 100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
43
UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)
UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)
Pendirian UIC Vietnam didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing berdasarkan Investment License No. 577/GP tanggal 6 April 1993 yang dikeluarkan oleh State Committee for Cooperation and Investment (SCCI), yang sekarang bernama Ministry of Planning and Investment (MPI) di Republik Sosialis Vietnam dan Amendment of Investment Certificate No. 472043000678 tanggal 28 Maret 2012 dikeluarkan oleh Dong Nai Industrial Zones Authority.
Establishment UIC Vietnam was established based on Investment License No. 577/GP dated April 6,1993 issued by State Committee for Cooperation and Investment (SCCI) currently called Ministry of Planning and Investment (MPI) in Socialist Republic of Vietnam and Amendment of Investment Certificate No. 472043000678 dated March 28, 2012 issued by Dong Nai Industrial Zones Authority.
Kantor Pusat 156 Dien Bien Phu Street, District 3, Ho Chi Minh City, Vietnam
Head Office 156 Dien Bien Phu Street, District 3, Ho Chi Minh City, Vietnam
Pabrik Go Dau Industrial Zone, Phuoc Thai Village, Long Thanh District, Dong Nai Province, Vietnam
Factory Go Dau Industrial Zone, Phuoc Thai Village, Long Thanh District, Dong Nai Province, Vietnam
Produk • Linear Alkylbenzene Sulfonic Acid (LABSA) • Sodium Lauryl Sulfate (SLS) • Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES)
Products • Linear Alkylbenzene Sulfonic Acid (LABSA) • Sodium Lauryl Sulfate (SLS) • Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES)
Kapasitas Produksi 30.000 MT per tahun
Installed Production Capacity 30,000 MT per annum
Marketing dan Distribusi Pemasaran LABSA dan SLS/SLES mencakup kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian diekspor ke luar negeri.
Marketing and Distribution UICV supplies LABSA and SLS/SLES for local and regional demand.
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Penasihat Keuangan Direktur
Directors Chairman Vice Chairman Financial Advisor General Director
: Yani Alifen : Takashi Nakamura : Jimmy Masrin : Tan Kee Chek
: : : :
Yani Alifen Takashi Nakamura Jimmy Masrin Tan Kee Chek
Jumlah Karyawan 75 karyawan
Number of Employees 75 employees
Lokasi dan Jenis Aktiva Tetap Lokasi tanah dan bangunan pabrik, mesin dan peralatan pabrik terletak di Phuoc Thai Village, Long Thanh District, Dong Nai Province, Vietnam
Location and Type of Fixed Assets Land, plant, building, machineries and plant equipment are located at Phuoc Thai Village, Long Thanh District, Dong Nai Province, Vietnam
Pemegang Saham 100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Shareholder 100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
44
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL)
Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL)
Pendirian AWAL didirikan pada tahun 1939 menurut Victorian Company Law, saat ini terdaftar sebagai perusahaan publik menurut Australian Company Law dengan nomor perusahaan Australian Company Number (ACN) 004 234 137.
Establishment Established in 1939 pursuant to Victorian Company Law and currently registered as public company pursuant to Australian Company Law, under Australian Company Number (ACN) 004 234 137.
Kantor Pusat dan Pabrik 295 Whitehall St. Yarraville 3013, Victoria, Australia
Main Office and Factory 295 Whitehall and Factory St. Yarraville 3013, Victoria, Australia
Direksi Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Directors Director : Anthony Girgis Director : Yani Alifen Director : Jimmy Masrin Director : Lily Setiadi Director : Suhardja Nagaria Director : Eddy William Katuari
: Anthony Girgis : Yani Alifen : Jimmy Masrin : Lily Setiadi : Suhardja Nagaria : Eddy William Katuari
Produk • Linear Alkylbenzene Sulfonic Acid (LABSA) • Sodium Tripolyphosphate (STPP) • Phosphoric Acid • Food Phosphates and Blends • Sodium Hexametaphosphate • Sodium Lauryl Ether Sulphate (SLES) • Napthalene Sulfonate Formaldehide (NSF)
Products • Linear Alkylbenzene Sulfonic Acid (LABSA) • Sodium Tripolyphosphate (STPP) • Phosphoric Acid • Food Phosphates and Blends • Sodium Hexametaphosphate • Sodium Lauryl Ether Sulphate (SLES) • Napthalene Sulfonate Formaldehide (NSF)
Kapasitas Produksi Phosphate : 15.000 MT per tahun NSF : 18.000 MT per tahun Surfactant : 30.000 MT per tahun
Production Capacity Phosphate : 15,000 MT per annum NSF : 18,000 MT per annum Surfactant : 30,000 MT per annum
Fasilitas Produksi Pabrik Phosphate di Melbourne berhenti berproduksi pada Desember 2013, untuk memenuhi kebutuhannya AWAL akan mengimpor phosphate baik untuk jenis food grade maupun untuk jenis technical grade serta Polyphosphates, sedangkan pabrik di Sydney memproduksi produk-produk Surfactant, bahan baku deterjen dan NSF.
Production Facilities The Melbourne Plant ceased producing Phosphate in December 2013 and will import Phosphates for both food grade and technical grade and Polyphosphate, whilst the Sydney plant produces Surfactant, detergent raw materials and NSF.
Marketing dan Distribusi Produk-produk perusahaan menduduki posisi yang dominan di pasar Australia dan Selandia Baru.
Marketing and Distribution AWAL’s products have a dominant position in Australia and New Zealand market.
Jumlah Karyawan 66 karyawan
Number of Employees 66 employees
Lokasi dan Jenis Aktiva Tetap Lokasi tanah dan bangunan pabrik, mesin dan peralatan terletak di Yarraville, Melbourne dan Wetherill Park, Sydney, Australia.
Location and Type of Fixed Assets Land and plant, machineries, and equipment are located at Yarraville site, Melbourne and Wetherill Park, Sydney Australia.
Pemegang Saham 100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Shareholder 100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
45
PT Wiranusa Grahatama (WG)
PT Wiranusa Grahatama (WG)
Pendirian PT Wiranusa Grahatama didirikan berdasarkan akta No. 149 tanggal 12 Agustus 1988 yang dibuat di hadapan Notaris Benny Kristianto, SH yang dimuat dalam Berita Negara tanggal 5 Januari 1990 No. 2 beserta perubahanperubahannya dan yang terakhir adalah akta No. 52 tanggal 27 Agustus 2005 yang dibuat oleh Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH.
Establishment WG was established based on the notarial deed No. 149 of Benny Kristianto, SH dated August 12, 1988 which was mentioned in State Gazette dated January 5, 1990 No. 2 with all the changes. The last changes were based on the notarial deed No. 52 Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH dated August 27, 2005.
Kantor Pusat Wisma UIC lantai 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta Selatan 12930
Main Office Wisma UIC 2nd floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, South Jakarta 12930
Dewan Komisaris Komisaris Utama Wk. Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
: Kho Cing Siong : Eddy William Katuari : Jimmy Masrin : Sukarman : Hanny Sutanto
Board of Commissioners President Commissioner : VP Commissioner : Commissioner : Commissioner : Commissioner :
Kho Cing Siong Eddy William Katuari Jimmy Masrin Sukarman Hanny Sutanto
Direksi Direktur Utama Wk. Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
: Yani Alifen : Andi Solaiman : Shannon Masrin : Finney Henry Katuari : Lioe Seng Tjin
Directors President Director VP Director Director Director Director
Yani Alifen Andi Solaiman Shannon Masrin Finney Henry Katuari Lioe Seng Tjin
: : : : :
Jumlah Karyawan 10 karyawan
Number of Employees 10 employees
Bidang Usaha Properti
Line of Business Property
Produk dan Jasa Komplek apartemen “Pearl Garden”
Products and Services Pearl Garden apartment complex
Lokasi dan Jenis Aset Tetap Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 4-7, Jakarta Selatan 12930
Location and Type of Fixed Assets Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 4-7, South Jakarta 12930
Pemegang Saham 55% - PT Unggul Indah Investama 27% - PT Salim Chemicals Corpora 18% - PT Ekaprana Graha Adhika
Shareholders 55% - PT Unggul Indah Investama 27% - PT Salim Chemicals Corpora 18% - PT Ekaprana Graha Adhika
46
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
47
Kronologis Pencatatan Saham dan Dividen Chronology of Company Listing and Dividends KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM CHRONOLOGY OF COMPANY LISTING Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun 2013. Chronology of Company listing and the changes of listed shares from Initial Public Offering to end of 2013.
Tanggal Pencatatan Efektif Tindakan Korporasi Effective Listing Date Corporate Action
Penambahan Saham Additional Shares
6 November 1989 November 6, 1989 6 April 1990 April 6, 1990 3 Oktober 1990 October 3, 1990 3 Desember 1991 December 3, 1991 13 September 1994 September 13, 1994 13 Juni 1995 June 13, 1995
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering (IPO) Pencatatan Saham Company Listing Saham Bonus Bonus Shares Pencatatan Saham Company Listing Saham Bonus Bonus Shares Dividen Saham Shares Dividends
6 Oktober 1997 October 6, 1997 16 Juli 1999 July 16, 1999
Pemecahan Saham Stock Split Dividen Saham Shares Dividends
14 November 2000 November 14, 2000
Dividen Saham Shares Dividends
Akumulasi Jumlah Saham Accumulation of Listed Shares
9.000.000
9.000.000
51.000.000
60.000.000
5.400.000
65.400.000
600.000
66.000.000
66.000.000
132.000.000
13.200.028
145.200.028
145.200.028
290.400.056
58.081.418
348.481.474
34.849.889
383.331.363
DIVIDEN DIVIDENDS Tahun Pembayaran Dividen Dividends Payment Year
Dividen Kas (Rp) Cash Dividends (IDR)
Dividen Saham Stock Dividends
2013
14.716.500.000
-
2012
34.500.000.000
-
2011
12.650.000.000
-
2010
18.400.000.000
-
2009
14.950.000.000
-
2008
13.800.000.000
-
2007
-
-
2006
9.199.952.712
-
2005
49.833.077.190
-
2004
20.887.725.970
-
48
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Institution and Profession Supporting Capital Market
Profesi Penunjang Pasar Modal Profession Supporting Capital Market AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, Lt. 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 NOTARIS NOTARY Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi. Jl. K.H. Zainul Arifin No.2 Kompleks Ketapang Indah Blok B2 No. 4-5 Jakarta 11140 PENILAI APPRAISER KJPP Jennywati, Kusnanto & Rekan Plaza Bapindo Citibank Towet 27th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.54-55 Jakarta 12190
Lembaga Penunjang Pasar Modal Institution Supporting Capital Market
Jasa Services
Upah (dalam Rp) Fee (in IDR)
Periode Penugasan Period of Assigment
Audit Laporan Keuangan Perusahaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013 Audit Company’s Financial Statement for period ended per December 31, 2013
Pembuatan Perusahaan
708.000.0000
2013
33.000.000
2013
110.000.000
Okt. 2012 – Apr. 2013
Upah (dalam Rp) Fee (in IDR)
Periode Penugasan Period of Assigment
Akta-akta
Prepare the Company’s deeds
Penyusunan kewajaran
pendapat
Prepare a fairness opinion
Jasa Services
KUSTODIAN CUSTODIAN PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt.5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 BIRO ADMINISTRASI EFEK STOCK ADMINISTRATION BUREAU PT Raya Saham Registra Plaza Sentral Lt. 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta
Kustodian Saham
10.000.000
Jan. – Des. 2013
22.500.000
Okt. 2012 – Sept. 2013
Shares Custodian
Biro Administrasi Efek Stocks Administration Bureau
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
49
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications SERTIFIKASI CERTIFICATIONS PT Unggul Indah Cahaya Tbk. • System Certification ISO 9001:2008 • System Certification ISO 14001:2004 • System Certification OHSAS 18001:2007 PT Petrocentral • Quality Management System ISO 9001:2008 • Sertifikasi Halal STPP Food Grade dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jawa Timur Halal Certification for STPP Food Grade Awarded by Majelis Ulama Indonesia (MUI), East Java
UIC Vietnam Co., Ltd. • Quality Management System ISO 9001:2008
Albright & Wilson (Australia) Limited • Quality Management System ISO 9001:2008 • Halal Certification for Phosphoric Acid & Food Phosphate Awarded by Islamic Co-ordinating Council of Victoria P/L.- Trustee for The Halal Board of Australia Trust. • Kosher Certificate for Phosphoric Acid & Food Phosphate Awarded by Addas Israel Kosher Certification Authority
PENGHARGAAN AWARD • Zero Accident Award (Penghargaan Kecelakaan Nihil) dari Pemerintah Kota Cilegon, Banten, Jawa Barat.
50
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
51
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
52
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
53
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan dan Analisis Kinerja Keuangan Per Segmen
Review and Analysis of Financial Perfomance by Segment
Industri Kimia
Chemical Industry
Perusahaan Induk
Parent Company
PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UIC)
PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UIC)
UIC memiliki tiga unit produksi Alkylbenzene (AB) dengan kapasitas produksi sebesar 270.000 MT per tahun yang terdiri dari 180.000 MT Linear Alkylbenzene (LAB) dan 90.000 MT Branched Alkylbenzene (BAB). Pada tahun 2013, produksi AB adalah sebesar 152.624 MT, meningkat 24.034 MT atau 18,69% dibandingkan dengan produksi pada tahun 2012 yakni sebesar 128.589 MT. Peningkatan volume produksi selama tahun 2013 disebabkan ketersediaan pasokan bahan baku utama LAB yaitu Normal Paraffin.
UIC has three production units of Alkylbenzene (AB) with a production capacity of 270,000 MT per year consisting of 180,000 MT Linear Alkylbenzene (LAB) and 90,000 MT Branched Alkylbenzene (BAB). In 2013, AB production was 152,624 MT, increased by 24,032 MT or 18.69% compared to production in 2012 which was 128,589 MT. The increasing of production volume in 2013 due to availability of LAB main raw materials, Normal Parafin.
Volume penjualan AB tahun 2013 menurun sebesar 0,14% dari yang sebelumnya pada tahun 2012 tercatat sebesar 163.895 MT menjadi 163.658 MT. Nilai penjualan AB dan produk sampingannya pada tahun 2013 tercatat sebesar USD 312,18 juta, mengalami penurunan sebesar 4,63% dibandingkan angka tahun sebelumnya yaitu sebesar USD 327,34 juta. Penurunan nilai penjualan ini terutama disebabkan menurunnya harga jual produk.
Sales volume of AB in 2013 decreased by 0.14% from previous year 2012 which was recorded 163,895 MT to 163,658 MT. Sales value of AB and its derivative products in 2013 was recorded USD 312.18 million, a decrease by 4.63% compared to last year figure which was USD 327.34 million. The decrease of sales value was primarily due to a decreasing of products selling price.
UIC menggunakan mata uang Rupiah dalam pelaporan perpajakannya dan mata uang Dolar Amerika Serikat untuk pelaporan keuangan komersialnya. Melemahnya nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat pada tahun 2013 menyebabkan beban pajak kini melonjak. Beban pajak untuk tahun 2013 dan 2012 masing-masing tercatat sebesar USD 8,55 juta dan USD 4,49 juta. Pada tahun 2013, Perseroan mencatat laba bersih sebesar USD 8,57 juta, meningkat sebesar 180,65% atau USD 5,52 juta dibandingkan laba bersih 2012 yang tercatat sebesar USD 3,05 juta (metode ekuitas). Peningkatan laba tahun berjalan 2013 terutama berasal dari kontribusi laba entitas anak dan pendapatan operasi lain dari klaim asuransi sebesar USD 4,54 juta sehubungan dengan peristiwa kebakaran pada sebagian unit PACOL di pabrik Perseroan yang terjadi di tahun 2012. Sedangkan pendapatan klaim asuransi yang tercatat di tahun 2012 adalah sebesar USD 1,66 juta.
UIC use Rupiah currency for its taxation reporting and use United State Dollar currency for its commercial financing report. The weakening of Rupiah against the United States Dollar in 2013 led to the surge of current tax expense. Tax expense for the year 2013 and 2012 stood at USD 8.55 million and USD 4.49 million, respectively. In 2013, the Company recorded net profit of USD 8.57 million, an increase of 180.65% or USD 5.52 million compared to 2012 which recorded a net profit of USD 3.05 million (equity method). The increase in profit for the year 2013 is mainly derived from the contribution of subsidiaries income and other operating income from insurance claims amounting to USD 4.54 million pertinent to with the fire incident on part of PACOL unit at Company ‘s plant that occurred in 2012. Revenues from insurance claims recorded in 2012 amounted to USD 1.66 million.
54
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Entitas Anak
Subsidiaries
PT Petrocentral (Petrocentral)
PT Petrocentral (Petrocentral)
Perseroan memiliki Petrocentral.
61,72%
kepemilikan
saham
di
The Company has 61.72% shares ownership in Petrocentral.
Petrocentral adalah entitas anak yang beroperasi di Gresik, Jawa Timur dan merupakan produsen tunggal Sodium Tripolyphosphate (STPP) di Indonesia dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 50.000 MT per tahun. STPP digunakan sebagai salah satu bahan baku utama dalam deterjen yang berfungsi sebagai “water softener”, sehingga dapat meningkatkan daya bersih deterjen.
Petrocentral is a subsidiary operating in Gresik, East Java and the sole producer of Sodium Tripolyphosphate (STPP) in Indonesia with an installed production capacity 50,000 MT per year. STPP is one of the raw materials of detergent, which functioned as water softener, thereby increasing the cleaning power of detergent.
Atas konsistensi Petrocentral dalam menjaga kualitas produknya, Petrocentral telah berhasil memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk sistem manajemen kualitas (Quality Management System) oleh Standard Assurance and Innovation (SAI) Global Limited dan The International Certification Network (IQNet) sejak tahun 2004.
For its consistency in maintaining its product quality, Petrocentral has succeeded in achieving ISO 9001:2008 for Quality Management System issued by Standard Assurance and Innovation (SAI) Global Limited and The International Certification Network (IQNet) since 2004.
Pada tahun 2013, total volume produksi STPP adalah sebesar 30.673 MT atau 61,35% dari total kapasitas produksi terpasang, meningkat sebesar 10,01% dibandingkan volume produksi tahun 2012 yaitu sebesar 27.882 MT atau 55,76% dari total kapasitas produksi terpasang. Peningkatan volume produksi ini terutama disebabkan mulai lancarnya pasokan bahan baku STPP dengan harga yang kompetitif.
In 2013, total production volume of STPP was 30,673 MT or 61.35% of total installed production capacity, increased by 10,01% compared to the production volume in 2012 which was 27,882 MT or 55.76% from total installed production capacity. The increase in production volume was primarily due to the smooth and competitive of STPP raw material supply.
Seiring dengan meningkatnya volume produksi pada tahun ini, volume penjualan STPP tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 9,24% dari yang sebelumnya pada tahun 2012 tercatat 27.236 MT menjadi 29.753 MT. Adanya imbas dari pemberlakukan Free Trade Agreement (FTA) pada 1 Januari 2010, bea masuk STPP khususnya dari Tiongkok yang sebelumnya dikenakan bea masuk 10% menjadi 0% sehingga Petrocentral menghadapi kompetisi yang berat terhadap derasnya produk Tiongkok yang memasuki pasar domestik. Nilai penjualan tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 2,58 % menjadi USD 30 juta dari yang sebelumnya tercatat sebesar USD 30,79 juta pada tahun 2012.
In line with the increasing in production volume in this year, STPP sales volume in 2013 increased by 9.24% from previous year 2012 which was 27,236 MT to 29,753 MT. The impact of Free Trade Agreement (FTA) enactment on January 1, 2010, import duty STPP especially from China which was previously subject to import duty 10 % droped to 0%, hence Petrocentral faced tough competition against the rush of China product into domestic market. Sales value in 2013 decreased by 2.58% to USD 30 million from previously recorded USD 30.79 million in 2012.
Pada tahun 2013, Petrocentral dapat memanfaatkan unit purifikasinya untuk mengolah sendiri raw acid menjadi pure acid di mana hal ini lebih menguntungkan dibanding bila melakukan impor pure acid dari Tiongkok yang biayanya lebih tinggi. Sehinga meskipun nilai penjualan pada tahun 2013 mengalami penurunan, manajemen Petrocentral berhasil meningkatkan marjin laba bruto di tahun 2013. Hal ini dikarenakan pada tahun 2013 Petrocentral mendapatkan pasokan raw acid dengan harga yang kompetitif, sehingga dapat menekan harga pokok. Peningkatan margin laba bruto tersebut menyebabkan Petrocentral mencatat laba tahun berjalan sebesar USD 1,35 juta di tahun 2013 meningkat sebesar USD 2,14 juta dibandingkan rugi tahun berjalan di tahun 2012 yang tercatat sebesar USD 0,79 juta.
In 2013, Petrocentral utilized its purification unit to process raw acid into pure acid which is more profitable compared to importing pure acid from China which higher cost. So that although sales value in 2013 decreased, Petrocentral managed to increase gross profit margin in 2013. This is due to in 2013 Petrocentral get competitive supply of raw acid , hence reducing production cost. The increasing in gross profit margin caused Petrocentral recorded profit for the year amounted USD 1.35 million increased by USD 2.14 million compared to the loss of the year 2012 which was recorded USD 0.79 million.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
55
EBITDA untuk tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar USD 1,91 juta dan USD 0,21 juta.
EBITDA for the year 2013 and 2012 amounted to USD 1.91 million and USD 0.21 million, respectively.
Sama juga dengan masih menggunakan perpajakannya, dan uang Dolar Amerika komersialnya.
Similarly, with its parent company, Petrocentral reported commercial reported in United States Dollar currency, in accordance with its functional curency, while its tax reporting is recorded in Rupiah currency.
Perusahaan Induknya, Petrocentral mata uang Rupiah dalam pelaporan menggunakan mata uang mata Serikat dalam pelaporan keuangan
UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)
UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)
Perseroan memiliki 100% kepemilikan saham di UICV.
The Company has 100% shares ownership in UICV.
UICV memiliki pabrik yang berlokasi di Dong Nai, Vietnam dan bergerak dalam produksi dan distribusi Linear Aklylbenzene Sulphonic Acid (LABSA) dan Sodium Lauryl Ether Sulphate (SLES) dengan total kapasitas produksi terpasang sebesar 30.000 MT per tahun. LABSA adalah komponen aktif utama dalam hampir seluruh deterjen bubuk dan cair. Selain itu, LABSA juga merupakan komponen pembersih utama dalam shampo dan sabun cair, dan sebagai pelarut dalam industri obat-obatan. Komitmen UICV untuk tetap memuaskan pelanggan dengan kualitas produk yang tinggi tercermin melalui perpanjangan sertifikasi ISO 9001:2008.
UICV has a plant located in Dong Nai, Vietnam and engaged in production and distribution of Linear Alkylbenzene Sulphonic Acid (LABSA) and Sodium Lauryl Ether Sulpate (SLES) with installed production capacity of 30,000 MT per year. LABSA is an active component in almost all powder and liquid detergent. LABSA is also a main component of shampoo and liquid soap, as well as a diluting material in pharmacy industry. UICV’s commitment in customer satisfaction by providing high quality product is reflected in the renewal of the ISO 9001:2008.
Pada tahun 2013, total volume produksi UICV adalah sebesar 15.917 MT, naik sebesar 1.874 MT atau 13,34% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar 14.044 MT. Jumlah volume produksi LABSA tahun 2013 adalah sebesar 7.985 MT meningkat sebesar 21,39% dibanding volume produksi tahun 2012 yaitu sebesar 6.578 MT, jumlah volume produksi SLES juga mengalami peningkatan sebesar 6,25% dari 7.465 MT pada tahun 2012 menjadi 7.932 MT pada tahun 2013.
In 2013 total production volume UICV was 15,917 MT, increased 1,874 MT or 13.34 % compared to 2012 which was recorded 14,044 MT. The total production volume of LABSA in 2013 was 7,985 MT, increased by 21.39% compared to production volume in 2012 which was 6,578 MT, the total production volume of SLES also increased by 6.25% from 7,465 MT in 2012 to 7,932 MT in 2013.
Volume penjualan UICV tahun 2013 adalah 16.245 MT dengan nilai penjualan sebesar USD 22,9 juta. Adapun jumlah volume penjualan untuk tahun 2012 adalah sebesar 14.290 MT yang keseluruhannya mencatat nilai penjualan sebesar USD 21,55 juta.
UICV’s sales volume in 2103 was 16,245 MT, with sales value amounted USD 22.9 million. Whilst the the total sales volume for 2012 was 14,290 MT which recorded a total sales of USD 21.55 million.
UICV mencatat laba tahun berjalan sebesar USD 1,25 juta pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 183,60% dibandingkan laba tahun 2012 yang tercatat sebesar USD 0,44 juta. EBITDA untuk tahun 2013 dan 2012 masingmasing sebesar USD 1,53 juta dan USD 0,58 juta.
UICV recorded profit for the year amounted to USD1.25 million in 2013, increased by 183.60% compared to profit for the year 2012 which was recorded USD 0.44 million. EBITDA for the year 2013 and 2012 was USD 1.53 million and USD 0.58 million, respectively.
Pada tahun 2013, UICV telah merubah satuan mata uang standar yang digunakan untuk pembukuan akuntansi, yaitu dari mata uang Dolar Amerika (USD) menjadi mata uang Dong Vietnam (VND), guna memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Vietnam.
In 2013, UICV has changed the standard unit of currency used for accounting book, from United States Dollar (USD) to Vietnamese Dong currency (VND), in order to comply with regulations stipulated by Vietnamese government.
Kami memperkirakan persaingan usaha akan terus berlanjut di 2014. Kesenjangan volume penjualan akibat turunnya bisnis LABSA menjadi tantangan bagi UICV. Salah satu strategi yang kami lakukan adalah meningkatkan volume penjualan kepada produsen deterjen lokal lainnya dengan memberikan harga, layanan dan kualitas yang lebih baik. Manajemen akan terus mengupayakan untuk mencari peluang meningkatkan volume ekspor.
We foresee business will continue to be competitive for 2014. The sales gap due to loss of LABSA business remain a challenge for UICV. One of the strategies we will actively pursue is to grow our sales volume to other local detergent manufacturer with better pricing, service and quality products. We will continue our effort to looking for opportunity to increase the export volume.
56
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Universal Interchemical Corp. Pte., Ltd. (UICPL)
Universal Interchemicals Corp.Pte.,Ltd. (UICPL)
Perseroan memiliki 100% kepemilikan saham di UICPL.
The Company has 100 % share ownership in UICPL.
UICPL merupakan entitas anak yang berlokasi di Singapura dan terdaftar dengan nomor usaha 199100093N. Bidang usaha UICPL adalah agen perdagangan bahan-bahan kimia dan suku cadang untuk kelompok usaha UIC.
UICPL is the Company’s subsiadiary located in Singapore with registered Company Number 199100093N. UICPL is the trading agent for chemical materials and spare parts for UIC Group.
Untuk tahun 2013 dan 2012 marjin laba bruto UICPL stabil di kisaran 1-2%, sedangkan laba bersih tahun 2013 dan 2012 tercatat masing-masing sebesar USD 44 ribu dan USD 66 ribu, mengalami penurunan sebesar 33%. Penurunan laba bersih tahun 2013 ini, terutama dikarenakan adanya penurunan penjualan.
UICPL gross profit margin for 2013 and 2012 were stable at 1-2%, while net profit of 2013 and 2012 respectively were recorded at USD 44 thousand and USD 66 thousand, showed a decrease by 33%. The decrease in 2013 net profit, was mainly due to a decrease in sales .
Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL)
Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL)
UICPL memiliki 100% kepemilikan saham di Albright & Wilson (Australia) Limited.
UICPL has 100% shares ownership in Albright & Wilson (Australia) Limited.
AWAL merupakan produsen technical dan food grade Phosphate serta Polyphosphate, serangkaian produk Surfactant, bahan baku deterjen dan bahan pembantu untuk beton dan eternit. Produk yang dihasilkan AWAL biasanya digunakan dalam industri kosmetik, kertas, shampo, pertambangan dan pengolahan mineral, obatobatan, pupuk serta pengelolaan gedung dan air.
AWAL is a manufacturer of technical and food grade Phosphate and Polyphosphate, Surfactant product line, raw material for detergent and indirect raw material for concrete and plasterboard additive. These products are applied in such industries such as personal care, paper, shampoo, mining and mineral processing, medicines, fertilizer, building and water treatment.
AWAL merupakan pemilik 100% saham Albright & Wilson New Zealand (AWNZ), sebuah perusahaan dagang yang menyediakan fasilitas pemasaran dan gudang untuk produk- produk AWAL di Selandia Baru.
AWAL owns 100% shares of Albright & Wilson New Zealand , a trading company which provides marketing and warehouse facilities for AWAL products in New Zealand.
AWAL memiliki dua pabrik di lokasi yang berbeda. Pabrik di Yarraville – Victoria untuk memproduksi produk-produk Phosphate, sedangkan pabrik di Wetherill Park - New South Wales untuk memproduksi produk-produk Surfactant. Kedua pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008. Fasilitas penjualan, pemasaran dan gudang berlokasi di Brisbane, Melbourne, Perth dan Sydney.
AWAL has two plants at different locations. The plant in Yarraville – Victoria is to produce Phosphate products, while the plant in Wetherill Park – New South Wales is to produce Surfactant products. Both plants have achieved ISO 9001:2008 certification. Sales, marketing and warehouse facilities are located in Brisbane, Melbourne, Perth and Sydney.
Seperti yang telah disampaikan pada tahun lalu, pada akhir tahun 2013 ini AWAL secara resmi telah menghentikan produksi Phosphate-nya. Akan tetapi AWAL akan tetap melakukan aktivitas penjualan dan pemasaran produk Phosphate yang memenuhi spesifikasi AWAL, dengan bekerjasama dengan Petrocentral sebagai pemasok utama produk Phosphate dan juga beberapa produsen lainnya. Strategi ini akan memungkinkan AWAL secara signifikan mengurangi biaya agar dapat meningkatkan daya kompetitif dan pangsa pasar.
As mentioned in last year, annual report, at the end of 2013 AWAL officially stopped production of its Phosphate. However, AWAL will persist sales and marketing activities of Phosphate products that meet AWAL’s specifications, by collaborating with Petrocentral as the main supplier of Phosphate and also some other manufacturers. This strategy will enable AWAL to significantly reduce costs in order to improve its competitive power and market share .
Nilai penjualan AWAL tahun 2013 tercatat sebesar USD 69,20 juta, mengalami penurunan sebesar 13,77% dibandingkan nilai penjualan tahun 2012 yang tercatat sebesar USD 80,25 juta.
AWAL’s sales value in 2013 was recorded at USD 69.20 million, decreased by 13.77% compared to sales value in 2012 which was recorded at USD 80.25 million.
Pada tahun 2013, AWAL mencatat laba bruto sebesar USD 8,03 juta, menurun sebesar 18,85% dibandingkan laba bruto tahun 2012 yang tercatat sebesar USD 9,90 juta. Marjin laba bruto tahun 2013 adalah sebesar 11,61% sedangkan marjin laba bruto tahun 2012 sebesar 12,33%.
In 2013, AWAL posted gross profit amounted USD 8.03 million, decreased by 18.85% compared to gross profit 2012 which was recorded USD 9.90 million. Gross profit margin 2013 was 11.61%, while gross profit margin 2012 was 12.33%.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
57
Walaupun nilai penjualan dan laba bruto tahun 2013 mengalami penurunan, AWAL mencatat rugi bersih sebesar USD 2,07 juta, menurun dibandingkan rugi bersih tahun 2012 tercatat sebesar USD 4,74 juta, Penurunan rugi bersih ini dikarenakan pada tahun 2012 AWAL telah melakukan penurunan nilai asetnya sebesar USD 5,2 juta (sebelum efek perpajakan) sehubungan dengan rencana penghentian produksi phosphate.
Although sales value and gross profit 2013 decresed, AWAL recorded nett loss amounted to USD 2.07 million, a decrease compared to net loss in 2012 which was recorded USD 4.74 million. The reduction of nett loss was due to in 2012 AWAL has impaired asset amounted to USD 5.2 million (before tax effect) in connection with the plan of cessation of Phosphate production.
EBITDA untuk tahun 2013 adalah sebesar USD 0,47 juta dan untuk tahun 2012 sebesar 2,10 juta. Menurunnya EBITDA di tahun 2013 terutama dikarenakan pada tahun ini AWAL membayar biaya pemutusan hubungan kerja karyawan sehubungan dengan penutupan pabrik Phosphate.
EBITDA for the year 2013 was USD 0.47 million and for 2012 was USD 2.10 million, The decrease of EBITDA in 2013 primarily due to redundancy cost in connection with the cessation of Phosphate factory.
Industri Properti
Property Industry
Selain bergerak di bidang industri kimia, Perseroan juga mengembangkan usahanya di industri properti, di mana terdapat 2 (dua) entitas anak yang menanganinya:
In addition to chemical industry, the Company also expands its business into property industry, which is managed by 2 (two) subsidiaries company:
PT Unggul Indah Investama (UII)
PT Unggul Indah Investama (UII)
Perseroan memiliki 99,99% kepemilikan saham di UII.
The Company’s has 99,99% shares ownership in UII
UII didirikan pada tahun 1996 berkaitan dengan rencana partisipasi Perseroan dalam PT Wiranusa Grahatama (WG), sebuah perusahaan patungan untuk membangun gedung perkantoran dan apartemen. Seluruh saham UII, kecuali 1 (satu) saham, dimiliki oleh Perseroan. Sejak tahun 2005, UII menjadi pemegang saham utama di WG dengan kepemilikan saham sebesar 55%.
UII was established in 1996 to accommodate the Company’s plan to participate in PT Wiranusa Grahatama (WG), a joint venture company in developing an office and apartment building complex. The Company owned 99.99% of UII shares. Since 2005, UII became a major shareholder of WG with 55% share ownership.
Sejak Mei 2012, UII juga melakukan perdagangan barang untuk UIC.
Since May 2012, UII is also act as trader for UIC.
PT Wiranusa Grahatama (WG)
PT Wiranusa Grahatama (WG)
UII memiliki 55% kepemilikan saham di WG.
UII has 55% of shares ownership in WG
WG merupakan entitas anak yang mengembangkan proyek pembangunan kompleks apartemen dan perkantoran di lokasi seluas 3,2 hektar yang terletak di pusat bisnis Jakarta, Jl. Jend. Gatot Subroto. Kompleks Apartemen Pearl Garden yang dibangun sejak akhir 2004 ini memiliki 235 unit apartemen dan dibangun di atas tanah seluas 1,7 hektar dengan konsep low-rise apartment bernuansa resort. WG masih memiliki sisa tanah 1,4 hektar yang rencananya akan dibangun kompleks perkantoran dengan konsep high-rise building.
WG is a subsidiary which develops office and apartment building complex on its 3.2 hectare of land located in the main business district of Jakarta in Jl. Jend. Gatot Subroto. Pearl Garden Apartment Complex which was built since the end of 2004 has 235 units of apartment on 1.7 hectares land with lowrise apartment concept. WG still has 1.4 hectares land which is intended for future office complex development with high-rise building concept.
Pada tahun 2013 WG mencatat nilai penjualan sebesar Rp. 99,49 miliar sedangkan pada tahun 2012 nilai penjualan tercatat sebesar Rp. 10,53 miliar. Peningkatan penjualan di tahun 2013 dikarenakan pada tahun tersebut WG telah melakukan penjualan 20 unit apartemen dengan nilai sebesar Rp. 90,24 miliar. Hasil penjualan tersebut digunakan WG untuk membayar sebagian pinjaman, yang berdampak
In 2013, WG recorded sales value amounted IDR 99.49 billion, while the value of sales in 2012 was recorded IDR 10.53 billion. The increase of sales in 2013 due to 20 units apartment sales with a value of IDR 90.24 billion. The proceeds from sales were used to pay a partial of WG’s loan, which also impacted to reduction of interest expense incurred in 2013. With the proceeds from sales apartments unit and a reduction of
58
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
juga pada pengurangan beban bunga pinjaman yang ditanggung WG pada tahun 2013. Dengan adanya penerimaan dari penjualan unit apartemen tersebut dan pengurangan beban bunga pinjaman, pada tahun 2013 WG mencatat laba bersih sebesar Rp. 27,48 miliar sedangkan pada tahun 2012 mencatat rugi bersih sebesar Rp. 25,19 miliar.
interest expense, in 2013 WG posted a net profit amounted to IDR 27.48 billion while in 2012 recorded a net loss amounted to IDR 25.19 billion.
Pada akhir 2013, WG masih memiliki 36 unit service apartemen dan 4 unit townhouse yang belum terjual yang berada dalam satu komplek dan tanah yang tersedia untuk dikembangkan seluas 1,4 hektar, yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan komplek perkantoran.
At the end of 2013, WG still owns 36 units of service apartment and 4 units of townhouse in one complex area and land available for development of 1.4 hectares for office complex building.
Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Perseroan dan Entitas Anak (Kelompok Usaha) berhasil menutup tahun 2013 ini dengan kinerja yang memuaskan dengan peningkatan laba tahun berjalan sebesar USD 8,67 juta dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 5,52 juta. Walaupun penjualan konsolidasian mengalami penurunan sebesar 4,62% dari yang tercatat di tahun 2012 sebesar USD 460,24 juta menjadi USD 439 juta di tahun 2013, Kelompok Usaha mampu membukukan kenaikan laba bruto sebesar USD 5,55 juta atau 13,82% dari USD 40,17 juta menjadi USD 45,72 juta. Pencapaian ini memberikan harapan di tengah maraknya persaingan dengan produk impor.
The Company and its subsidiaries (the Group) successfully closed the year 2013 with satisfactory perfomance with an increase in profit for the year amounted USD 8.67 million and profit for the year attributable to equity holders of the parent entity amounted USD 5.52 million. Although consolidated sales declined by 4.62% from that recorded in 2012 from USD 460.24 to USD 439 million in 2013, the Group was able to record a gross profit increase of USD 5.55 million or 13.82% from USD 40.17 million to USD 45.72 million. This achievement rises hope in the midst of competition with imported products.
Keterbatasan bahan bakar, pertumbuhan ekonomi yang kurang baik di negara beberapa entitas anak berkedudukan dan persaingan yang ketat dengan produk impor, terutama produk dari Tiongkok masih membayangi kinerja Kelompok Usaha pada tahun 2013 ini. Akan tetapi pada tahun ini, pasokan bahan baku Kelompok Usaha sudah mulai lancar dan dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan tahun sebelumnya, dengan demikian Kelompok Usaha dapat menekan biaya produksi dan juga meningkatkan volume produksinya sehingga mampu memenuhi permintaan dari para pelanggan baik itu volume produk maupun harga jual yang kompetitif.
Limitations of fuel, poor economic growth in countries where some subsidiaries domiciled and stiff competition with imported products, especially products from China still haunt The Group performance in 2013. But in this year, the supply of raw materials of the Group has run smoothly and at a price more competitive than previous year, thus the Group increased its production volume as well as reduced its production cost, hence enable us to meet customers demand with competitive price.
Pada tahun 2013 ini manajemen mengambil keputusan untuk menghentikan pabrik Phosphate milik AWAL , karena tingginya biaya produksi AWAL di Australia tidak dapat bersaing dengan produk impor dari Tiongkok. AWAL akan menggantikan produk Phosphate-nya dengan produk dari entitas anak lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan sinergi dalam Kelompok Usaha.
In 2013 the management has made the decision to stop AWAL’s Phosphate plant, due to AWAL high production costs in Australia can not compete with imported products from China. AWAL will replace its products with the products from other subsidiaries which are expected to increase the synergies in the Group.
Klaim asuransi atas musibah kebakaran yang terjadi di tahun 2012 telah disetujui oleh pihak asuransi dengan nilai penggantian sebesar USD 6,2 juta dengan rincian sebesar USD 1,66 juta pada tahun 2012 dan sisanya sebesar USD 4,54 juta pada tahun 2013.
Insurance claim on the fire incident that occurred in 2012 has been approved by the insurance with replacement value of USD 6.2 million with the details of USD 1.66 million in 2012 and the remaining amount of USD 4.54 million in 2013.
Laba usaha konsolidasian mengalami peningkatan sebesar USD 13,82 juta atau 157,52% dari yang sebelumnya di tahun 2012 tercatat USD 8,77 juta menjadi USD 22,59 juta di tahun 2013. Kenaikan laba usaha ini dikarenakan pada tahun 2013
Consolidated profit from operations increased by USD13.82 million or 157.52% from USD 8.77 million in 2012 to USD 22.59 million in 2013. The increase in profit from operations was due in 2013 subsidiary from property industry segment
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
59
ini Entitas Anak dari segmen industri properti menjual 20 unit apartemen dan selain itu lancarnya pasokan bahan baku dari segmen industri kimia dapat menekan biaya produksi. Kontribusi lainnya adalah adanya pendapatan operasi lain dari klaim asuransi, serta terdapat penurunan beban operasi lain dibanding tahun 2012 yang mencatat penurunan nilai aset entitas anak, AWAL sehubungan dengan rencananya untuk menghentikan produksi Phosphate sebesar USD 5,2 juta.
has sold 20 units of apartments and the smooth supply of raw materials of chemical industry segments which led to reduction of production cost. Another contribution is from other operating income from insurance claims, and also a decrease in other operating expenses compared to 2012 which recorded asset impairment of AWAL pertaining with its plan to stop production of Phosphate amounted to USD 5.2 million.
Laba sebelum pajak di tahun 2013 tercatat sebesar USD 18,9 juta meningkat 295,03% dari yang sebelumnya di tahun 2012 tercatat USD 4,78 juta. Kenaikan laba sebelum pajak dan pengaruh pajak penghasilan tangguhan dari aset non moneter neto yang timbul dari melemahnya nilai tukar kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat menyebabkan total pajak penghasilan meningkat tajam dari USD 3,15 juta pada tahun 2012 menjadi USD 8,59 juta, naik sebesar USD 5,44 juta atau 173,14%. Dengan demikian Laba tahun berjalan konsolidasian tahun 2013 tercatat sebesar USD 10,31 juta, mengalami peningkatan sebesar 529,06% dibandingkan laba tahun berjalan konsolidasian tahun 2012 yaitu sebesar USD 1,64 juta.
Profit before tax in 2013 was recorded at USD 18.9 million increased by 295.03% from the previously recorded in 2012 at USD 4.78 million. The increase in profit before tax and the effect of deferred income tax from non-monetary net assets which arising from the weakening of the Rupiah exchange rate against the United States Dollar led to a sharp rise in total income tax of USD 3.15 million in 2012 to USD 8.59 million, increased by USD 5,44 million or 173.14%. Thus the consolidated profit for the year in 2013 stood at USD 10.31 million, an increase of 529.06% compared to the consolidated profit for the year 2012 which was USD 1.64 million.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2013 tercatat sebesar USD 8,57 juta, meningkat sebesar 180,65% dibandingkan dengan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2012 yaitu sebesar USD 3,05 juta. Sedangkan laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali mengalami kenaikan sebesar 222,49% dari yang sebelumnya pada tahun 2012 tercatat rugi sebesar USD 1,42 juta menjadi laba sebesar USD 1,73 juta.
Profit for the year attributable to equity holders of the parent entity in 2013 was recorded at USD 8.57 million, an increase of 180.65% as compared to profit attributable to equity holders of the parent entity in 2012 which was USD 3.05 million. While the profit (loss) for the year attributable to non-controlling interests increased by 222.49% from the previously recorded in 2012 a loss of $ 1.42 million to a profit of USD 1.73 million.
EBITDA (Pendapatan sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi) konsolidasian untuk periode 12 bulan tahun 2013 adalah USD 30,77 juta, sedangkan EBITDA konsolidasian untuk tahun 2012 adalah USD 22,92 juta.
EBITDA (Earnings before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization) consolidated for period of 12 months in 2013 was USD 30.77 million, while consolidated EBITDA for 2012 was USD 22.92 million.
Pada tanggal 31 Desember 2013, rasio perbandingan EBITDA terhadap beban bunga neto adalah 9,97 : 1, sedangkan rasio perbandingan liabilitas berbunga setelah dikurangi kas dan setara kas terhadap jumlah ekuitas adalah 0,35 : 1. Rasio-rasio tersebut memenuhi rasio yang dipersyaratkan bank kreditur Perseroan. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan juga telah memenuhi rasio yang dipersyaratkan oleh bank kreditur.
As at December 31, 2013, the ratio of EBITDA to net interest expense was 9.97: 1, whereas the ratio of interest-bearing liabilities net of cash and cash equivalents to total equity was 0.35: 1. The ratios meet the required ratio of bank creditors of the Company. As at December 31, 2012, the Company was in compliance to the ratios required by bank creditors.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated of Statement of Financial Position
Aset
Assets
Aset lancar konsolidasian per 31 Desember 2013 adalah sebesar USD 189,93 juta, meningkat 21,25% dibanding dengan aset lancar konsolidasian per 31 Desember 2012 yang tercatat sebesar USD 156,65 juta. Peningkatan aset lancar ini terutama disebabkan oleh peningkatan persediaan dan piutang usaha.
Consolidated current assets as of December 31, 2013 amounted to USD 189.93 million, increased by 21.25% compared to consolidated current assets as per December 31, 2012 which stood at USD 156.65 million. The increased of current assets was primarily due to an increased of inventories and trade receivables.
Sedangkan aset tidak lancar konsolidasian tahun 2013 tercatat sebesar USD 79,34 juta, turun 13,41% dibanding
While consolidated non current assets in 2013 was recorded USD 79.34, million decreased by 13.41% compared to the last
60
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
tahun lalu yaitu sebesar USD 91,62 juta, penurunan ini terutama karena penyusutan aset tetap tahun berjalan dan penurunan aset real estate sehubungan dengan adanya penjualan unit apartemen dari entitas anak Perseroan, WG di tahun 2013.
year which was USD 91.62 million, mainly due to depreciation of fixed assets and impact of a decline in real estate assets relation to the sale of unit apartments from the Company’s subsidiary, WG in 2013.
Dengan demikian, total aset konsolidasian per 31 Desember 2013 adalah USD 269,27 juta, meningkat sebesar USD 21 juta atau 8,46% dari total aset konsolidasian per 31 Desember 2012 yang tercatat sebesar USD 248,27 juta.
Thus, the total consolidated assets as at 31 December 2013 was USD 269.27 million, an increase of USD 21 million or 8.46% of total consolidated assets at December 31, 2012, which was recorded at USD 248.27 million.
Liabilitas
Liabilities
Total liabilitas jangka pendek kelompok usaha pada tahun 2013 tercatat sebesar USD 108,32 juta, mengalami peningkatan sebesar 15,46% atau USD 14,5 juta dari saldo liabilitas jangka pendek pada tahun 2012 yang tercatat sebesar USD 93,82 juta. Peningkatan ini terutama dikarenakan adanya peningkatan utang bank jangka pendek dan utang usaha untuk kebutuhan modal kerja yaitu pembelian bahan baku. Total liabilitas jangka panjang tahun 2013 tercatat sebesar USD 15,52 juta, sedangkan pada tahun 2012 tercatat sebesar USD 14,72 juta. Pada tahun 2013, Perseroan telah melunasi utang bank jangka panjang (Club Deal Facility) sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebesar USD 14,18 juta. Club Deal Facility diperoleh Perseroan pada tahun 2008 dengan nilai sebesar USD 55 juta dengan angsuran pembayaran selama 5 tahun.
Total short-term liabilities of the Groups in 2013 stood at USD 108.32 million , an increase of 15.46 % or USD 14.5 million of short-term liabilities in 2012 which was recorded at USD 93.82 million. The increase was primarily due to an increase in short-term bank debt and trade payables for working capital requirements to purchase raw materials. Total long-term liabilities in 2013 stood at USD 15.52 million, whereas in 2012 stood at USD 14.72 million. In 2013, the Company has settled the long-term bank debt (Club Deal Facility) in accordance with the time scheduled amounted to USD 14.18 million. The Club Deal Facility was acquired by the Company in 2008 with a value of USD 55 million with installment payments scheme over 5 years.
Dengan demikian, total liabilitas konsolidasian tahun 2013 tercatat sebesar USD 123,84 juta, meningkat sebesar USD 15,3 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 108,54 juta.
Thus, the total consolidated liabilities in 2013 stood at USD 123.84 million, an increase of USD 15.3 million compared to the previous year which stood at USD 108.54 million .
Ekuitas
Equity
Saldo Laba tahun 2013, setelah memperhitungkan dividen kas sebesar USD 1,5 juta dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 8,57 juta, meningkat sebesar USD 7,07 juta dari USD 61,25 juta pada tahun 2012 menjadi USD 68,32 juta pada tahun 2013.
Retained Earnings in 2013, after taking into account the cash dividends of USD 1.5 million and profit for the year attributable to equity holders of the parent entity of USD 8.57 million, increased by USD 7.07 million from USD 61.25 million in 2012 to USD 68.32 million in 2013.
Kepentingan non pengendali tahun 2013 tercatat sebesar USD 1,95 juta, mengalami peningkatan sebesar USD 1,48 juta atau 311,62% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 0,48 juta. Dengan demikian, total ekuitas mengalami peningkatan sebesar USD 5,7 juta dari USD 139,74 juta di tahun 2012 menjadi USD 145,43 juta di tahun 2013.
Non-controlling interests in 2013 was recorded at USD 1.95 million, an increase of USD 1.48 million or 311.62% compared to the previous year which was recorded at USD 0.48 million. Thus, total equity increased by USD 5.7 million from USD 139.74 million in 2012 to USD 145.43 million in 2013.
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statement of Cash Flows
a. Arus kas dari aktivitas operasi Pada tahun 2013, penerimaan pelanggan mengalami penurunan yang terutama disebabkan oleh penurunan penjualan dan penurunan pembayaran kepada pemasok. Penurunan penerimaan pelanggan yang lebih besar dibandingkan dengan pembayaran kepada pemasok mengakibatkan kas neto yang dihasilkan dari kegiatan operasi menurun sebesar USD 18,83 juta dari yang tercatat pada tahun 2012 sebesar USD 20,77 juta menjadi USD 1,97 juta pada tahun 2013.
a. Cash flows from operating activities In 2013, the customer receipt has decreased mainly due to the decline of sales and a decrease in payments to suppliers. The decreased in customer receipt was greater than the payments to suppliers resulted in net cash generated from operating activities decreased by USD 18.83 million of which was recorded in 2012 amounted to USD 20.77 million to USD 1.97 million in 2013.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
61
b. Arus kas dari aktivitas investasi Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2013 tercatat sebesar USD 4,62 juta, mengalami peningkatan sebesar USD 1,06 juta dibandingkan saldo pada tahun 2012 yang tercatat sebesar USD 3,56 juta. Peningkatan atas kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi sebagian besar digunakan untuk pembelanjaan modal atas sebagian peralatan unit PACOL yang mengalami kebakaran pada tahun 2012.
b. Cash flows from investing activities Net cash used in investing activities in 2013 was recorded at USD 4.62 million, an increase of USD 1.06 million compared to the balance recorded in 2012 amounted to USD 3.56 million. The increased in net cash that used in investing activities was mainly used for capital expenditures for part of units PACOL equipment, which experienced a fire accident in 2012.
c. Arus kas dari aktifitas pendanaan Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun 2013 tercatat sebesar USD 5,31 juta, sedangkan pada tahun 2012 Perseroan mencatat kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar USD 16,68 juta. Perubahan aktivitas pendanaan pada tahun 2013 terutama disebabkan oleh meningkatnya penerimaan utang bank jangka pendek untuk keperluan modal kerja tahun 2013 dan disisi lain adalah peningkatan pembayaran pinjaman kepada pihak berelasi.
c. Cash flows from financing activities Net cash from financing activities in 2013 was recorded at USD 5.31 million, while in 2012 the Company recorded net cash used in financing activities amounted to USD 16.68 million. The changes of financing activities in 2013 primarily due to increase in the acceptance of short-term bank loans for working capital purposes in 2013 and the other side is the increase in loan repayments to related parties.
KEMAMPUAN MEMBAYAR KOLEKTIBILITAS PIUTANG
TINGKAT
DEBT PAYING ABILITY AND RECEIVABLES COLLECTTIBILITY LEVEL
Kelompok Usaha selalu menjaga komitmennya terhadap pemenuhan pembayaran utang dengan tepat waktu sesuai dengan perjanjian kredit.
The Group always maintain its commitment to the fulfillment of payment of debts in a timely manner in accordance with the credit agreement.
Tahun 2008 adalah masa sulit di mana terjadi krisis keuangan global. Pada bulan September 2008, Perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman jangka panjang (Club deal) senilai USD 55 juta dari PT Bank Rabobank International Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk., Standard Chartered Bank dan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. Pada bulan Oktober 2013, Perseroan telah melunasi seluruh pinjaman jangka panjang Club Deal sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Total pembayaran pinjaman jangka panjang tersebut selama tahun 2013 adalah sebesar USD 14,18 juta.
Despite global financial crisis, in September 2008 the Company obtained a long-term loan facility (Club deal) worth USD 55 million from PT Bank Rabobank International Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk., Standard Chartered Bank and PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. In October 2013, the Company has fully repaid the Club Deal long term loan accordance with the scheduled time. Total payment of long term debt in 2013 was amounted USD 14.18 million.
Piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai adalah sebesar 98,43% dari total piutang usaha, sedangkan yang telah jatuh tempo lebih dari 30 hari dan belum mengalami penurunan nilai adalah 1,57% dari total piutang usaha pada tahun 2013.
Accounts receivable neither past due nor impaired represented 98.43% of total trade receivables while those past due more than 30 days but not impaired represented 1.57% of total trade receivables in 2013.
Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai sebesar USD 14.965 pada akhir tahun 2013 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha dan piutang lain-lain.
Based on the review by the end of the year, the Group believes that the allowance for impairment of USD 14,965 at the end of 2013 is adequate to cover any possible losses on uncollectible trade and other receivables.
62
UTANG
DAN
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, rincian pemegang saham dan kepemilikan sahamnya masingmasing berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh biro administrasi efek adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the details of shareholders and their respective share ownership based on the records of stocks administration bureau as follows:
Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Total/ Amounts
2013 PT Aspirasi Luhur PT Alas Pusaka PT Salim Chemicals Corpora HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore Publik dan lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) Total
181.351.604 43.660.821 39.092.420 38.773.414
47,31% 11,39% 10,20% 10,11%
42.672.236 10.273.440 9.198.490 9.123.428
80.453.104
20,99%
18.930.298
383.331.363
100,00%
90.198.298
181.351.604 43.660.821 38.773.414 28.403.150
47,31% 11,39% 10,11% 7,41%
42.672.236 10.273.440 9.123.427 6.683.293
91.142.374
23,78%
21.445.902
383.331.363
100,00%
90.198.298
2012 PT Aspirasi Luhur PT Alas Pusaka HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore PT Salim Chemicals Corpora Publik dan lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5% Total
Pada tanggal 31 Desember 2013, Hanny Sutanto, Wakil Presiden Komisaris Perseroan dan Lily Setiadi, Direktur Perseroan, masing-masing memiliki 148.945 (0,04%) dan 500 (0,0001%) saham Perseroan. Sedangkan pada 31 Desember 2012, Hanny Sutanto, Wakil Presiden Komisaris Perseroan memiliki 148.945 (0,04%) saham Perseroan.
As of December 31, 2013, Hanny Sutanto, the Company’s Vice President Commissioner, and Lily Setiadi, the Company’s Director owned 148,945 (0,04%) and 500 (0.0001%) shares of the Company, respectively (December 31, 2012: Hanny Sutanto, the Company’s Vice President Commissioner owned 148,945 (0,04%) shares of the Company).
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Selain itu, Kelompok Usaha dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS).
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. In addition, the Group is also required by the Corporate Law effective on August 16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group at the Annual General Shareholders Meeting (GSM).
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada Pemegang Saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Kebijakan Kelompok Usaha adalah mempertahankan rasio modal kerja, struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to Shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2013 and 2012. The Group’s policy is to maintain working capital ratio and a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
63
IKATAN MATERIAL
SIGNIFICANT AGREEMENTS
Tidak ada ikatan material selain yang telah diungkapkan dalam catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian, “Perjanjian-perjanjian Signifikan”.
There is no significant agreements other than those disclosed in note 35 to the consolidated financial statements, “Significant Agreements”.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
SIGNIFICANT INFORMATIONS AND FACTS AFTER THE REPORTING DATE
Pada tanggal 7 Januari 2014, Perseroan menandatangani “Perjanjian Kredit” dengan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU). Perseroan memperoleh pinjaman jangka panjang batas maksimum pinjaman sebesar USD 15.000.000. Jangka waktu ketersediaan pinjaman adalah satu (1) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan dan mendukung belanja modal Perseroan termasuk pendanaan pembangunan dermaga.
On January 7, 2014, the Company entered into “Credit Agreement” with Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ. Ltd.( BTMU). The Company obtained a long-term loan with maximum credit limit amounting to USD 15,000,000. The loan availability period is one (1) year from the signing date of the agreement. This loan facility is used for refinancing and financing capital expenditures, including construction of a new jetty.
Penarikan pertama dilakukan pada tanggal 13 Januari 2014 sebesar USD 10.000.000 dan akan digunakan hanya untuk pembiayaan kembali. Fasilitas ini akan diangsur setiap kuartal dimulai dari bulan ke-13 (tiga belas) sejak tanggal penandatanganan perjanjian tersebut.
The first drawdown was made on January 13, 2014 amounting to USD 10,000,000 and will be used only for refinancing purpose. This facility will be repaid through quarterly installments starting from the 13th (thirteenth) month after the signing date of the agreement.
PROSPEK DAN STRATEGI USAHA
BUSINESS PROSPECT AND STRATEGY
Indonesia merupakan pasar yang sangat berpotensi bagi perkembangan bisnis deterjen, karena dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 259 juta jiwa dan dengan tingkat konsumsi deterjen per kapita yang masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain, pasar domestik ini merupakan potensi yang besar bagi Perseroan dan entitas anak di masa depan.
Indonesia is a very potential market for the development of detergent industry, with total population of about 259 million people, and the level of detergent usage per capita which is relatively lower than other countries, thus the local market is still a very potential market for the growth of UIC and its subsidiaries in the future.
Besarnya potensi pasar domestik ini mengundang kompetisi internasional di pasar Alkylbenzene dengan masuknya impor atas Alkylbenzene maupun produk turunannya di mana bea masuk atas impor Alkylbenzene maupun turunannya berkisar antara 0–5%. Tantangan lainnya adalah keterbatasan pasokan Normal Paraffin dan bahan bakar gas. Menghadapi tantangan-tantangan ini, Perseroan menerapkan strategi antara lain sebagai berikut:
The huge potential of domestic market has drawn attention of international players to enter domestic Alkylbenzene market. The import of Alkylbenzene and its derivatives products are subject to 0-5% import duty. Another challenge is the limited supply of Normal Paraffin and gas fuel. Facing these challenges, the Company adopts strategies as follows:
• Berkembang bersama dengan pelanggan dengan menjadikan Perseroan sebagai mitra usaha yang dapat diandalkan
• Growing together with customers by being a reliable business partner
• Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan komitmen pada kualitas, kuantitas dan harga yang kompetitif dengan tetap memperhatikan profitabilitas Perseroan
• Improving customer satisfaction by providing a commitment to quality, quantity and competitive prices while maintaining the Company’s profitability
• Meningkatkan sinergi usaha dengan entitas anak
• Improving the business synergies with subsidiaries.
• Melakukan integrasi ke industri hulu, Normal Paraffin untuk menjaga ketersediaan bahan baku dengan biaya yang lebih kompetitif.
• Conducting integration into upstream industry, Normal Paraffin to maintain the availability of raw materials at a competitive cost.
64
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
• Menjaga kestabilan utilisasi pabrik yang memungkinkan Perseroan untuk mengurangi biaya produksi secara keseluruhan, dan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan baku, bahan bakar dan listrik. Hal ini akan dikembangkan melalui optimalisasi operasi pabrik dan penerapan modifikasi proses produksi seiring dengan keahlian teknis pemilik lisensi dan tenaga ahli internal Perseroan.
• Maintaining the stability of plant utilization that allows the Company to reduce overall production costs, to increase the efficiency of raw materials, fuel and electricity consumption. This will be developed through the optimization of plant operation and implementation of production process modifications along with technical know-how of license owners and the Company’s in-house engineers.
Meskipun fokus pada potensi pasar domestik, Perseroan juga terus berusaha untuk mencapai posisi yang kuat di pasar internasional, dengan terus memperluas dan menjajaki setiap kesempatan ekspor yang ada.
Despite focusing on domestic market potential, the Company endeavors to achieve a strong position in the international market, by continuing to expand and explore every export opportunity.
Gudang penyimpanan barang yang terletak di Merak, Banten dan Tanjung Perak, Surabaya siap melayani seluruh pelanggan di Indonesia. Penyediaan armadaarmada pengangkutan berkapasitas 16 MT sampai dengan 27 MT yang siap mengantar pengiriman barang tepat waktu juga merupakan salah satu daya saing Perseroan untuk membantu kelancaran produksi dan menekan biaya penyimpananan dan pengelolaan persediaan pelanggan.
Storage warehouses which are located in Merak, Banten and Tanjung Perak, Surabaya, are ready to serve clients all over Indonesia. The availability of 16 MT up to 27 MT fleet ready to deliver goods on time is one of the Company’s competitive advantage to expedite the customers production process and to reduce their storage costs.
Di bidang properti, tanah yang siap untuk dikembangkan seluas 1,4 hektar berlokasi tepat di pusat bisnis Jakarta merupakan lokasi yang sangat strategis.
In property sector, land available for development with area 1.4 hectares strategically located in Jakarta central business district.
Bermodalkan prospek usaha yang masih terbuka lebar, strategi usaha, keunggulan kompetitif dan pengalaman di bidangnya, kami merasa yakin untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan memberikan hasil yang memuaskan bagi para pemangku kepentingan.
With the bright business prospects, business strategies, competitive advantages and long experiences, we are confident in facing challenges in the future and providing satisfying result to all stakeholders.
Keunggulan Kompetitif
Competitive Advantage
UIC adalah produsen tunggal Alkylbenzene di Indonesia yang didukung dengan pengalaman lebih dari seperempat abad dalam industri dan teknologi modern yang telah digunakan. Perseroan terus bersaing dengan para produsen luar negeri dalam memberikan harga jual yang kompetitif.
UIC is a sole producer of Alkylbenzene in Indonesia, supported by its experience of more than twenty five years in the industry and modern technology used in its operations. The Company competes with overseas producers in setting competitive selling price.
Kredibilitas Perseroan untuk menjaga kualitas produkproduknya telah diakui melalui sertifikasi standar mutu internasional ISO 9001:2008 yang diperoleh sejak tahun 2003. Selain itu Perseroan juga telah memperoleh sertifikasi ISO 14001:2004 pada tahun 2004, atas komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sertifikasi OHSAS 18001:2007 yang merupakan sertifikasi internasional atas komitmen Perseroan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja.
The Company’s credibility to keep its products quality has been recognized through the certification of international quality ISO 9001:2008 that were obtained since 2003. Moreover, the Company also obtained certifications of ISO 14001:2004 since 2004 for its commitments in preserving its environments. and also OHSAS 18001:2007 certification which is the international certification for the Company’s commitment in maintaining health and safety in the workplace.
Sistem pengiriman just-in-time yang diterapkan oleh Perseroan memungkinkan Perseroan untuk memberi pasokan kepada para pelanggannya secara tepat waktu. Kemampuan menerapkan jasa pengantaran tersebut memudahkan pelanggan untuk menekan biaya penyimpanan dan mengelola penggunaan persediaan mereka secara lebih efisien.
The just-in-time delivery system implemented by the Company has allowed the Company to supply the customers punctually. The ability to implement this delivery service enables our customers to reduce their storage cost and manage their stock efficiently.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
65
TARGET PERSEROAN
COMPANY TARGET
Target 2013
Keterangan Description
Target 2014
Δ%
Actual 2013
Penjualan Neto Net Sales
440.464
0,33%
438.997
15,77%
508.216
Laba Bruto Gross Profit
43.596
4,65%
45.723
0,26%
45.840
Laba Sebelum Pajak Income Before Tax
16.223
-14,17%
18.901
-37,95%
11.728
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Income for the year atributtable to: Equity holders of the parent entity
12.337
43,91%
8.573
-6,57%
8.010
Δ%
Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat Expressed in thousand of US Dollar
Perseroan sebelumnya menargetkan nilai penjualan konsolidasian tahun 2013 sebesar USD 508,22 juta dengan marjin laba bruto sebesar 9,02%. Laba sebelum pajak diharapkan berada pada 2,31% dari nilai penjualan atau sebesar USD 11,73 juta dan laba bersih (laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk) sebesar USD 8,01 juta.
The Company previously targeted consolidation sales value in 2013 amounted to USD 508.22 million with a gross profit margin of 9.02%. Profit before tax expected to be at 2.31% of sales value or USD 11.73 million and net profit (profit for the year attributable to equity holders of the parent entity) amounted to USD 8.01 million
Realisasi tahun 2013 menunjukkan nilai penjualan memenuhi 86,38% dari target, namun marjin laba bruto dicapai lebih tinggi dari yang ditargetkan, yakni 10,42% dengan laba bruto sebesar USD 45,72 juta atau lebih rendah USD 0,2 juta dari target.
The realization in 2013 showed that sales value meet 86.38% of the target, but gross profit margin achieve higher than targeted, which 10.42% with the gross profit amounted to USD 45.72 million or lower USD 0.2 million from target.
Laba sebelum pajak lebih tinggi USD 7,17 juta atau 61,16% dari target, yakni mencapai USD 18,9 juta, hal ini terutama disebabkan oleh adanya penerimaan penggantian asuransi atas kebakaran yang terjadi di tahun 2012 sebesar USD 4,54 juta dan penurunan beban operasi dan keuangan pada tahun 2013. Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2013 tercatat sebesar USD 8,57 juta, lebih tinggi USD 0,5 juta dibandingkan target 2013.
Profit before tax was USD 7.17 million or 61.16% higher from the target, achieved USD 18.9 million, primarily due to the receipt from insurance claims for fire accident which was occurred in 2012 amounted USD 4.54 million and a decreased of operating and financing expenses in 2013. Meanwhile profit for the year attributable to the parent entity in 2013 stood at USD 8.57 million, USD 0.5 million higher compared to 2013 target.
Untuk tahun 2014, persaingan dengan produk impor masih akan terus berlangsung. Di tengah resesi ekonomi global yang melanda dunia, pertumbuhan perekonomian Indonesia juga terkena dampaknya di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2013 hanya mencapai 5,78%, melemah dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2012 yang mencapai 6,23%. Para pakar ekonomi memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 akan melemah pada kisaran 5,3-5,7%, hal ini dikarenakan bank sentral masih menerapkan kebijakan moneter yang ketat, salah satunya dengan mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) pada level yang cukup tinggi dan faktor penurunan investasi dan manufaktur, selain itu diperkirakan pelemahan mata uang rupiah masih akan terjadi karena tingginya impor minyak bumi dan adanya penarikan dana asing dari Indonesia. Kondisi ekonomi di Indonesia pada tahun 2014 juga akan terpengaruh kondisi politik, dimana pada tahun 2014 akan dilaksanakan Pemilihan Umum.
For 2014, the competition with import products will still continue. In the midst of the global economic recession that hit the world, Indonesia’s economic growth is also affected where Indonesia’s economic growth in 2013 was only 5.78%, lower than the growth in 2012 that reach 6.23%. The economists estimated Indonesia’s economic growth in 2014 will be weaker in the range of 5.3 to 5.7%, this is due to the central bank is implementing a tight monetary policy, such as determine benchmark interest rate (BI rate) at a fairly high level in down trend investment and manufacturing, and expected weakening of Rupiah currency is lingering because of the high imports of crude oils and the withdrawal of foreign funds from Indonesia. Economic conditions in Indonesia in 2014 will also be affected by the political situation, in which the General Election will be held in 2014.
66
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Konsumsi rumah tangga masih akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi 2014, hal ini prospek yang menjanjikan bagi industri deterjen. Potensi pertumbuhan konsumsi deterjen di Indonesia masih memiliki peluang yang besar karena konsumsi deterjen per kapita di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan negara-negara maju. Pertumbuhan Alkylbenzene dalam negeri diharapkan sejalan dengan pertumbuhan permintaan deterjen.
Household consumption will be the main drivers of economic growth in 2014, this is a promising prospect for the detergent industry. The potential of detergent consumption growth in Indonesia still has a great opportunity as detergent consumption per capita in Indonesia is still relatively low compared to developed countries. The growth of domestic Alkylbenzene consumption demand is expected in line with the growth of detergent demand.
Pertumbuhan industri deterjen dan Alkylbenzene ini juga menarik minat para pesaing untuk memasuki pasar Indonesia. Selain itu, pemberlakuan FTA semakin membuka lebar kesempatan masuknya produk impor ke pasar domestik, baik dalam bentuk deterjen, Alkylbenzene maupun turunannya. Selain berkompetisi dengan produk sejenis, kompetisi Alkylbenzene juga datang dari bahan pengganti berbasis natura.
Alkylbenzene and detergents industrial growth is also attracted the interest of competitors to enter the Indonesian market. In addition, the implementation of the FTA would opens wide opportunities of import products entering into the domestic market, either in the form of detergent, Alkylbenzene and its derivatives. In addition to competing with similar products, competition Alkylbenzene also come from naturabased substitutes.
Di tahun 2013 manajemen telah menutup pabrik Phosphate AWAL di Melbourne, Australia dan akan menggantinya dengan produk impor setara yang memenuhi spesifikasi dan membawa merek AWAL. Produk Phosphate tersebut akan bersumber dari dalam Kelompok Usaha serta sejumlah mitra berkualitas baik yang terseleksi. Strategi ini akan memungkinkan AWAL secara signifikan mengurangi biaya, tetap kompetitif dan meningkatkan pangsa pasar.
In 2013 the management has closed AWAL’s Phosphate plant in Melbourne, Australia and will substitute their products with similar imported products which meet the specifications and carry the brand of AWAL. The Phosphate products will be sourced from the Group as well as a number of selected partners with a good quality. This strategy will allow AWAL significantly reduce its costs, stay competitive and could increase the market share.
Berdasarkan prospek, kendala dan strategi di atas, Kelompok Usaha menargetkan penjualan tahun 2014 sebesar USD 440,46 juta dengan marjin laba bruto sebesar 9,90% atau USD 43,6 juta dan laba bersih sebesar USD 12,4 juta.
Based on the outlook, obstacles and strategies above, the Group is targeting 2014 sales of USD 440.46 million with a gross profit margin of 9.90% or USD 43.6 million and net profit of USD 12.4 million.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Sebagai produsen tunggal Alkylbenzene, UIC menguasai hampir seluruh pangsa pasar dalam negeri. Sebagian besar pelanggan Perseroan adalah produsen deterjen terkemuka seperti Wings Group, PT Kao Indonesia, PT Sinar Antjol, PT Unilever dan PT Indo Sukses Sentra Usaha dan lain-lain, serta beberapa perusahaan sulfonasi, seperti PT Solvay Manyar dan PT Findeco Jaya. Selain itu, UIC juga mengekspor produknya ke manca negara seperti, Vietnam, Jepang, Tiongkok, Korea, Turki, Perancis, Italia, Jerman, Australia dan Amerika Serikat. Distribusi dalam negeri dipercayakan kepada PT Aspirasi Luhur sebagai distributor tunggal.
As an Alkylbenzene sole manufacturer, UIC dominates almost all domestic market shares, with mostly prominent detergent producers as its clients, including Wings Group, PT Kao Indonesia, PT Sinar Antjol, PT Unilever, PT Indo Sukses Sentra Usaha and others, as well as several sulphonation companies such as PT Solvay Manyar and PT Findeco Jaya. The Company also exports its products to several countries such as Vietnam, Japan, China, Korea, Turki, France, Italy, German, Australia and United States of America. Local distribution is handled by PT Aspirasi Luhur as the Company’s sole distributor.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Sesuai dengan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 04 Juni 2013, para pemegang saham memberi persetujuan kepada Perseroan untuk membagikan dividen kas sebesar USD 1,5 juta atau setara dengan Rp. 14,72 miliar yang dibagikan kepada 383.331.363 saham atau setara dengan Rp. 38,4 per saham, yang dibayarkan pada tanggal 18 Juli 2013.
In accordance with the decision of the General Shareholders Meeting held on June 4, 2013, the shareholders gave approval to the Company to distribute cash dividend of USD 1.5 million, equivalent to IDR 14.72 billion, which was distributed to 383 331 363 shares or equivalent with IDR 38.4 per share, which was paid on July 18, 2013.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
67
Kebijakan Dividen Perseroan adalah: Memberikan tingkat pengembalian yang menarik di mana besarnya dividen kas disesuaikan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Corporate Dividend Policy is: To provide an attractive rate of return in which the amount of cash dividends is adjusted along with the Company’s profits in the related financial year without limiting the financial soundness of the Company and without prejudice to the right of the General Meeting of Shareholders to decide otherwise in accordance with the Articles of Association of the Company.
Pada tahun 2013 Perseroan membagikan dividen kas sebesar 49,10% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2012.
In 2013, the Company distributed cash dividends amounting to 49.10% of the 2012 profit for the year attributable to the equity holders of the parent entity.
Pada akhir tahun 2013 dan 2012, saham Perseroan masingmasing ditutup pada harga Rp. 1.910 dan Rp. 2.000, sehingga kapitalisasi pasar Perseroan pada akhir tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah senilai Rp. 732,16 miliar dan Rp. 766,67 miliar.
At the end of 2013 and 2012, the Company’s share price closed respectively at IDR 1,910 and IDR 2,000 hence the Company’s market capitalization at the end of 2013 and 2012 respectively were IDR 732.16 billion and IDR 766.67 billion.
INFORMASI MATERIAL: TRANSAKSI AFILIASI
MATERIAL INFORMATION: AFFILIATED TRANSACTION
Transaksi afiliasi Perseroan telah diungkapkan dalam catatan 30 atas laporan keuangan konsolidasian.
Affiliated/related party transactions have been disclosed in notes 30 to the consolidated financial statements.
PERUBAHAN PERATURAN UNDANGAN SIGNIFIKAN
SIGNIFICANT LAWS AND REGULATIONS CHANGES
DAN
PERUNDANG-
Selama tahun 2013 tidak terdapat perubahan dalam perundang-undangan dan peraturan yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap Perseroan.
In 2013, there were no changes in the laws and regulations which have significant effect to the Company.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES CHANGES
• Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” mulai tanggal 1 Januari 2013, yang mengatur perlakuan akuntansi bagi transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali. Penerapan revisi PSAK memberikan pengaruh terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha.
• The Group adopts the revised PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control” starting from January 1, 2013, which prescribes the accounting treatment for business combination among entities under common control. The adoption of the revised PSAK has impact to the financial reporting of the Group.
• Berdasarkan PSAK No. 38, oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).
• Under PSAK No. 38, since the transaction of business combination of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of businesses which are exchanged, the said transaction is recognized at its carrying value using the pooling-of-interest method.
• Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests), unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
• In applying the pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entity, for the period during which the business combination of entities under common control occurred and for the comparative period, are presented in such a manner as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity are under common control.
68
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
• Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan jumlah tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” dalam bagian Ekuitas dari laporan posisi keuangan konsolidasian dan mulai tanggal 1 Januari 2013, tidak dapat diakui sebagai laba direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
• Difference between the value of considerations transferred when business combination of entities under common control or considerations received when disposal of business of entities under common control, if any, and its carrying value is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” account under the Equity in the consolidated statement of financial position, and, starting January 1, 2013, can neither be recognized as realized profit nor be reclassified to retained earnings.
• Sebelum tanggal 1 januari 2013, selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui sebagai laba atau rugi pada saat aset dijual kepada pihak yang tidak di bawah kendali yang sama dan hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi.
• Before January 1, 2013, difference between the value of considerations transferred when business combination of entities under common control is recognized as gain or loss upon the disposal of the underlying asset to a party not under common control and lost of common control substance among entities who have been involved in the transaction.
• Sejak 1 Januari 2013, mata uang fungsional UICV berubah dari Dolar Amerika Serika menjadi Vietnam Dong. Perubahan mata uang fungsional tersebut karena seluruh transaksi penjualan lokal yang dilakukan oleh UICV menggunakan mata uang Vietnam Dong berdasarkan peraturan pemerintah setempat yang mengharuskan untuk menggunakan mata uang Vietnam Dong dalam melakukan transaksi penjualan dan pembelian antar perusahaan di negara tersebut kecuali dengan kondisi tertentu.
• Since January 1, 2013, the functional currency of UICV changed from United States Dollar to Vietnam Dong. Vietnam Government obligates companies to use Vietnam Dong in executing sales and purchase transactions in Vietnam, unless for certain conditions. The regulation results in most of UICV’s transactions to be denominated in Vietnam Dong.
• Sejak Mei 2012, UII mulai aktif melakukan kegiatan perdagangan yang seluruhnya dilakukan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Oleh karena itu, mata uang fungsional UII berubah dari Rupiah menjadi Dolar Amerika Serikat sejak saat tersebut.
• Since May 2012, UII actively engages in trading activities which are denominated in United States Dollars. As a result, the functional currency of UII changed from Rupiah to United States Dollar since that time.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
69
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
70
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
71
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perseroan berupaya untuk menerapkan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan usahanya. Penerapan Tata Kelola Perusahaan ini berlandaskan pada peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika serta prinsip-prinsip yang meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), independensi (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness), untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perseroan dalam meningkatkan nila i ba gi Pemegang S aham dengan tet a p mempertahankan kepentingan Pemangku kepentingan.
The Company attempts to apply the principles of Good Corporate Governance (GCG) in the implementation of its business activities. GCG implementation is based on the laws and regulations and ethical values and the principles of GCG which includes transparency, accountability, responsibility, independency and fairness, to enhance the success of the Company ’s business and accountability in increasing value for shareholders while maintaining the interests of stakeholders.
ORGAN PERUSAHAAN
CORPORATE ORGAN
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiga organ Perseroan ini dibantu dan didukung oleh Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal yang masing-masing memegang peranan penting dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.
Based on the provisions Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies (“Company Law”), the organ of the Company consists of General Shareholders Meeting (GSM), the Board of Commissioners and Directors. The Company’s third organs assisted and supported by Audit Committee, Corporate Secretary and Internal Audit Unit, which respectively plays an important role in the implementation of Good Corporate Governance.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
GENERAL SHAREHOLDERS MEETING (GSM)
RUPS merupakan otoritas dan badan tata kelola tertinggi pada Perseroan di mana para Pemegang Saham dapat menggunakan hak dan otoritasnya pada manajemen Perseroan. RUPS memiliki kekuasaan antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan, menentukan jumlah gaji dan tunjangan lain Dewan Komisaris dan Direksi, menilai kinerja Perseroan dan memutuskan penggunaan laba bersih.
GSM is the highest authority and management in the Company whereby the Shareholders may use their rights and authorities to the Company management. The GSM has the authority inter alia to appoint and to terminate the Company’s Commissioners as well as Directors, to determine the amount of compensation of the Commissioners and Directors, to evaluate the Company’s performance and to determine profit utilization.
RUPS Tahunan diselenggarakan satu tahun sekali dan wajib diadakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPS Luar Biasa dapat dilakukan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan.
The annual GSM is held once a year and should be held at least 6 (six) months after book year end, whilst the Extraordinary GSM can be held anytime depending on the requirement.
72
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Untuk melindungi kepentingan Pemegang Saham, Perseroan memastikan bahwa RUPS diselenggarakan tepat waktu dan dipersiapkan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI).
To protect the interest of Shareholders, the Company ensures that the GSM is held on a timely basis and prepared in accordance with the Company’s Articles of Association and the regulations of the Financial Services Authority (OJK) and regulation of Indonesia Stock Exchange (BEI).
RUPS Tahunan dan Luar Biasa Perseroan untuk tahun buku 2012 diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2013 dengan keputusan sebagai berikut:
The Annual GSM for fiscal year 2012 was convened on June 4, 2013 with the following resolutions:
A. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
A. The Decision of Annual General Shareholders Meeting
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2012 termasuk di dalamnya mengenai kegiatan usaha Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2012, yang berarti juga memberi pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dijalankan selama tahun buku 2012 sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tersebut;
1.
Approved the Company’s Annual Report for the year book 2012 including the Company’s business activities, the Board of Commissioners supervisory report and ratification of the 2012 audited financial statements which are means granted acquittal and discharge responsibility (acquit et de charge) to the Directors and Board of Commissioners of the Company from all action of their managing and supervising during the fiscal year 2012 as far as those actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statement;
2. Menyetujui penggunaan laba bersih (Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk) untuk tahun buku 2012 sebesar USD 3.054.838 sebagai berikut:
2.
Approved the use of Company’s net profit (Profit for the year attributable to equity holders of the Parent Entity) for the year 2012 USD 3,054,838 as follows:
a.
Sejumlah USD 100.000 untuk dana cadangan sesuai dengan ketentuan pasal 25 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan dan pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas;
a. USD 100,000 for general reserve in accordance with the Company’s Article of Association article 25 paragraph 1 and prevailing Law Concerning Limited Liability Company article 70 paragraph 1.
b.
Dividen Kas dibagikan sejumlah USD 1.500.000 yang dibayarkan dalam mata uang Rupiah berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 30 Mei 2013 yaitu Rp. 9.811 atau setara dengan Rp. 38,4 per saham;
b. Distributed cash dividend USD 1,500,000 which paid in Rupiah currency based on the exchange rate of Bank Indonesia on May 30, 2013 which was IDR 9,811 or equivalent with IDR 38.4 per share.
c.
Sisa laba bersih sejumlah USD 1.454.838 akan digunakan untuk membiayai operasi Perseroan dan dicatat sebagai laba ditahan Perseroan.
c. The balance of net profit amounted USD 1,454,838 will used to finance Company’s operation and recorded as retained earnings.
3. Menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, efektif terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2016, dengan susunan sebagai berikut:
3.
Approved the changes in the Board of Commissioners and Directors composition effective as of the closing of this GSM until the closing of GSM in 2016, with the following composition:
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
73
Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Erwin Sudjono (Komisaris Independen) Wakil Presiden Komisaris : Hanny Sutanto Komisaris : Franciscus Welirang Komisaris : Teddy J. Katuari Komisaris : Indrawan Masrin Komisaris Independen : Farid Harianto (Ketua Komite Audit)
Board of Commissioners President Commissioner : Erwin Sudjono (Independent Commissioner) Vice President Commissioner : Hanny Sutanto Commissioner : Franciscus Welirang Commissioner : Teddy J. Katuari Commissioner : Indrawan Masrin Independent Commissioner : Farid Harianto (Chairman of Audit Committee)
Direksi Presiden Direktur : Yani Alifen Wakil Presiden Direktur : Djazoeli Sadhani (Direktur Independen) Direktur : Jimmy Masrin Direktur : Takashi Nakamura Direktur : Lily Setiadi
Directors President Director Vice President Director Director Director Director
: Yani Alifen : Djazoeli Sadhani (Independent Director) : Jimmy Masrin : Takashi Nakamura : Lily Setiadi
4. Pemberian wewenang kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar untuk melakukan audit tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut dan syarat lain penunjukkannya.
4. Give authority to the Directors to appoint a registered Public Accountant Firm to do audit for the fiscal year ended December 31, 2013 and determined the honorarium of the Public Accountant Firm and others term for its appointment.
5. a.
5.
Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi Perseroan;
a. Delegated authority to the Company’s Board of Commissioners to determine salaries and other allowances for the member of the Company’s Directors;
b. Menetapkan gaji dan/atau tunjangan lainnya untuk para anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2013 adalah seluruhnya maksimum sebesar Rp. 6 miliar per tahun net setelah dipotong pajak dan pembagiannya dilimpahkan kepada Dewan Komisaris Perseroan.
b. Determine the honorarium for the members of the Company’s Board of Commissioners for fiscal year 2013 at maximum IDR 6 billion per year net after taxes and its distribution will be delegated to the Company’s Board of Commissioners.
B. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
B. The Decision of Extraordinary General Shareholders Meeting
Mengkonfirmasi dan menegaskan kembali susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, sebagaimana telah diputuskan dalam RUPS Tahunan Perseroan pada hari Selasa, tanggal 4 Juni 2013, efektif terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2016, sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan Agenda Ketiga RUPS Tahunan di atas.
Confirmed and reaffirm the new composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors, as was decided in the Annual GSM on Tuesday, June 4, 2013, effective as of the closing of this GSM until the closing of GSM in 2016, as stated in the third agenda of the Annual GSM decision above.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab utama melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan operasional Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku serta memantau efektifitas penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.
The Board of Commissioners (BoC) has the main duties and responsibilities of extending supervisory and advice to Directors in accordance with the Articles of Association and other prevailing laws and regulations as well as monitoring the effectiveness in the implementation of Good Corporate Governance.
Dewan Komisaris sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang anggota, dengan susunan seorang Presiden Komisaris, seorang Wakil Presiden Komisaris dan satu orang anggota Dewan Komisaris atau lebih.
BoC consists of at least three members, with formation a President Commissioner, a Vice President Commissioner and one or more members of BoC.
74
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk waktu lima tahun terhitung sejak tanggal RUPS yang mengangkatnya sampai ditutupnya RUPS yang kelima setelah tanggal pengangkatan tersebut. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.
The members of BoC is appointed by GSM for a five years tenure from the date of GSM which appointed them until closing of the fifth GSM after the date of appointment. Member of BoC whose term of service has over can be reappointed.
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan 3 (tiga) kali rapat Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris yang berhalangan hadir dalam rapat Dewan Komisaris selalu memberitahukan sebelumnya kepada Ketua Rapat.
During 2013, The Company’s BoC has run 3 (three) times BoC meetings. The members who were unable to attend the BoC meeting informed the Chairman of the meeting in advance.
Materi pembahasan dalam rapat Dewan Komisaris dibagikan kepada seluruh anggota termasuk yang berhalangan hadir agar seluruh anggota mendapatkan informasi yang sama. Keputusan rapat Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan persetujuan dari sedikitnya lebih dari limapuluh persen dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau diwakili secara sah dalam rapat.
Discussion materials in the BoC meeting are distributed to all members, whether they attend or not, in order to allow all members have equal information. All decisions made in the meeting are based on the unanimous agreement. In the event of an unanimous agreement is not reached then the decision will taken by a vote on approval of at least more than fifty percent of BoC members who attended and/or legally represented at the meeting.
Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris Nama Komisaris Name of Commissioner
Attendance in Board of Commissioners Meetings Jabatan Position
Jumlah Rapat No. of Meeting
% Kehadiran % Attendance
Sukarman *)
Presiden Komisaris President Commissioner
1
100%
Erwin Sudjono **)
Presiden Komisaris (Komisaris Independen) President Commissioner (Independent Commissioner)
3
100%
Hanny Sutanto
Wk. Presiden Komisaris Vice President Commissioner
3
100%
Teddy J. Katuari
Komisaris Commissioner
3
100%
Indrawan Masrin
Komisaris Commissioner
3
100%
Franciscus Welirang **)
Komisaris Commissioner
2
100%
Farid Harianto
Komisaris Independen Independent Commissioner
2
67%
*) Berakhir masa jabatannya sejak penutupan RUPS tanggal 4 Juni 2013 / Resigned since the closing of GSM June 4, 2013 **) Menjabat sejak penutupan RUPS tanggal 4 Juni 2013 / Appointed since the closing of GSM June 4, 2013
Evaluasi Kinerja dan Prosedur Remunerasi untuk Dewan Komisaris
Performance Evaluation and Procedure of Remuneration for BoC
Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh Pemegang Saham dalam RUPS melalui mekanisme assesment atas tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Performance of BoC evaluated every year by Shareholders in the GSM through the mechanism of assessment of duty, authority and obligation of BoC as determined in the Company’s article of association and regulation of prevailing laws.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
75
Prosedur penetapan remunerasi untuk Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
The procedure of remuneration for BoC are as follows:
Dewan Komisaris mengusulkan besarnya jumlah gaji dan tunjangan berdasarkan kondisi keuangan Perseroan, yang kemudian usul tersebut diajukan ke RUPS untuk mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham.
The BoC proposed amount of the salaries and allowances based on the Company’s financial condition, which then the proposal submitted to the GSM to get approval from Shareholders.
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2013 adalah sebesar Rp. 5,87 miliar (setelah dipotong pajak) dan sesuai dengan persetujuan RUPS seperti yang tertuang dalam Akta Berita Acara RUPS No. 15 tanggal 4 Juni 2013 yang dibuat oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,M.Si.
Total remuneration for the BoC for the year 2013 amounted to IDR 5.87 billion (net after taxes), accordance with the approval of GSM as stated in the Deed of GSM No. 15 dated June 4, 2013 of Notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,M.Si.
DIREKSI
DIRECTORS
Perseroan dikelola dan dipimpin oleh Direksi di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Direksi berwenang menjalankan pengurusan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat.
The Company is managed and led by the Directors under the supervision of the Board of Commissioners. The Directors is authorized to running management by appropriate policies.
Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota Direksi dengan susunan seorang Presiden Direktur, seorang Wakil Presiden Direktur dan satu orang Direktur atau lebih. Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur dan seorang Direktur bersama-sama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.
The Directors consists of at least 3 (three) members of Directors with the composition of a President Director, a Vice President Director and one or more Directors. President Director, Vice President Director and a Director jointly entitled and authorized to act for and on behalf of the Directors to represent the Company.
Para anggota Direksi diangkat untuk waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal RUPS yang mengangkatnya sampai ditutupnya RUPS yang kelima setelah tanggal pengangkatan tersebut. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.
The Directors members are appointed for 5 (five) years from the date of the GSM which appointed them until the closing of the fifth GSM after appointed date. The Directors member whose term of service has over can be reappointed.
Selama tahun 2013, Direksi Perseroan telah melaksanakan 14 (empat belas) kali rapat Direksi. Anggota Direksi yang berhalangan hadir dalam Rapat Direksi selalu memberitahukan sebelumnya kepada Ketua Rapat.
In 2013, the Directors has run 14 (fourteen) Directors meetings. The members who were unable to attend the Directors informed the Chairman of the meeting in advance.
Risalah Rapat didistribusikan kepada seluruh anggota Direksi termasuk yang berhalangan hadir agar seluruh anggota Direksi mengetahui pembahasan dalam setiap Rapat Direksi. Rapat Direksi membahas masalah strategis dan operasional Perseroan, kebijakan dan halhal penting lainnya dalam upaya mencapai maksud dan tujuan Perseroan. Keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan persetujuan dari sedikitnya lebih dari limapuluh persen dari jumlah anggota Direksi yang hadir dan/atau diwakili secara sah dalam rapat.
Minutes of meeting are distributed to all members of the Directors, including those who were unable to attend the meeting, in order to allow all members understand the discussion in every Directors meeting. Directors meeting discusses strategic matters and corporate operations, policies and other important matters in achieving the corporate vision and mission. All decisions made in Directors meetings taken by unanimous agreement. In the event of an unanimous agreement is not reached then the decision taken by a vote on the approval of at least more than fifty percent of the members of the Directors attended and/or legally represented at the meeting.
76
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Kehadiran Dalam Rapat Direksi
Attendance In Directors Meetings Jabatan Position
Jumlah Rapat No. of Meeting
% Kehadiran % Attendance
Yani Alifen
Presiden Direktur President Director
14
100%
Harris Thany *
Wk. Presiden Direktur Vice President Director
4
67%
Djazoeli Sadhani **)
Wk. Presiden Direktur (Direktur Independen) Vice President Director (Independent Director)
14
100%
Jimmy Masrin
Direktur Director
9
64%
Takashi Nakamura
Direktur Director
13
93%
E. Pudjiastuti *)
Direktur Director
4
67%
Lily Setiadi **)
Direktur Director
8
100%
Nama Direktur Name of Director
*) Berakhir masa jabatannya sejak penutupan RUPS tanggal 4 Juni 2013 / Resigned since the closing of GSM June 4, 2013 **) Menjabat sejak penutupan RUPS tanggal 4 Juni 2013 / Appointed since the closing of GSM June 4, 2013
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Main Task and Responsibility of Directors The Directors take full responsibility in performing their duties for the benefit of the Company in achieving its objectives and purposes. Each member of the Directors shall, in good faith and responsibly performing their duties with respect to prevailing laws and regulations.
Presiden Direktur: Yani Alifen Tugas dan Tanggung Jawab Utama: Memimpin Perseroan ke jajaran depan industri, mengembangkan perencanaan strategis untuk mencapai misi sesuai dengan filosofi Perseroan, menetapkan kebijakan, mengawasi jalannya operasi, mengembangkan sistem pengendalian intern, melakukan koordinasi antar Direksi dan memberikan laporan pertanggungjawaban atas jalannya Perseroan kepada RUPS.
President Director: Yani Alifen Main Task and Responsibility: To lead the Company ahead in the industry, to improve strategic planning to achieve corporate mission in line with the corporate philosophy, to establish corporate policies, to control corporate operations, to improve internal control system, to coordinate with other directors and to account for the corporate operations to the GSM.
Wakil Presiden Direktur: Djazoeli Sadhani (Direktur Independen) Tugas dan Tanggung Jawab Utama: Membantu Presiden Direktur memimpin Perseroan, mengembangkan perencanaan dan kebijakan strategis, mengawasi jalannya operasi, melakukan koordinasi antar Direksi. Apabila Presiden Direktur berhalangan, melaksanakan tugas-tugas Presiden Direktur dan mewakili Presiden Direktur mengambil keputusan penting demi kelancaran operasional.
Vice President Director: Djazoeli Sadhani (Independent Director) Main Task and Responsibility: To assist President Director to lead the Company, to improve strategic planning, to control corporate operations, to coordinate with other directors. To do President Director tasks and to represent President Director in taking important decision when President Director is absent.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
77
Selain itu, dalam fungsinya sebagai Direktur Independen bertanggung jawab mendorong dan menciptakan iklim yang lebih independen, objektif dan menempatkan kesetaraan sebagai prinsip utama dalam memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya, memastikan Perseroan mematuhi hukum, perundang-undangan dan peraturan yang berlaku serta nilai-nilai yang ditetapkan Perseroan dalam menjalankan operasinya serta memastikan Perseroan memiliki manajemen yang profesional.
Moreover, In his function as Independent Directors responsible to encourage and create independent and objective climate in the Company, and assign fairness as a main principle for the concern of minority shareholders and others stakeholders, to ascertain the Company’s adherence of the laws, rules and prevailing regulations and also the Company’s values in operate its business activities, to ascertain the Company is run by professional management and has effective business strategic
Direktur Keuangan: Lily Setiadi Tugas dan Tanggung Jawab Utama: Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap seluruh aspek manajemen keuangan Perseroan, memimpin dan mengkoordinasi kegiatan administratif, menentukan kebijakan keuangan, rencana bisnis dan anggaran Perseroan, membantu mengembangkan sistem pengendalian internal.
Finance Director: Lily Setiadi Main Task and Responsibility: To control over and account for the whole aspects of corporate financial management, to lead and coordinate the administrative work, to determine the financial policies, business plan and Corporate budget, to assist in developing internal control system.
Direktur Komersial: Takashi Nakamura Tugas dan Tanggung Jawab Utama: Mengkoordinasikan dan mengevaluasi program di departemen komersial, membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang atas penjualan dan pengadaan barang, bertanggung jawab atas jalannya operasional departemen komersial.
Commercial Director: Takashi Nakamura Main Task and Responsibility: To coordinate and evaluate programs at the commercial department, to make short-term and long-term plans for sale and procurement, to account for the operations at commercial department.
Direktur Umum: Jimmy Masrin Tugas dan Tanggung Jawab Utama: Mengkoordinasi dan mengevaluasi masalah operasional umum, membina hubungan baik kepada pihak internal maupun eksternal yang terkait, membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang mengenai semua aspek bidang umum, membuat perencanaan untuk meningkatkan efektifitas dan produktifitas karyawan, menyetujui dan mengkoordinasikan perubahan dan perbaikan pada sistem dan prosedur semua bagian umum yang terkait, membentuk dan meningkatkan kepribadian karyawan yang baik, loyalitas karyawan terhadap Perseroan serta menciptakan suasana kerja yang kondusif, melakukan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan masalah umum lainnya.
General Affairs Director: Jimmy Masrin Main Task and Responsibility: To coordinate and evaluate the operational problems in general affairs, to build good relationship with internal and external parties, to make short-term and long-term plans in all aspects of general affairs, to make plan for enhancing employee effectiveness and productivity, to approve and coordinate changes and remedies of the systems and procedures to all concerned units, to build and improve employee’s good personality, employee loyalty to the Company and to generate a conducive working atmosphere, and other tasks relevant to general affairs.
Evaluasi Kinerja dan Prosedur Remunerasi untuk Direksi Penilaian kinerja anggota Direksi dilakukan dengan cara melaksanakan mekanisme self assessment dan ditelaah oleh Dewan Komisaris. Secara garis besar hal-hal yang menjadi dasar penilaian terhadap anggota Direksi adalah sebagai berikut:
Performance Evaluation and Procedure of Remuneration for Directors The Directors performance evaluation is conducted with implementing self assessment mechanism and reviewed by the BoC. In outline the matters that became a basis for evaluation to the members of Directors are as follows:
1. Bagaimana Direksi mengembangkan strategi perencanaan dan menetapkan kebijakan dalam mengimplementasikan visi dan misi Perseroan dalam program kerja di tahun berjalan, dengan tetap berpegang kepada kode etik dan budaya Perseroan.
1. How the Directors to develop strategic planning and establish policies to implement the Company’s vision and mission in the work programs in the current year, by sticking to the Company’s code of conduct and corporate culture.
2. Pelaksanaan implementasi Tata Kelola Perusahaan pada tahun berjalan.
2. The implementation of Corporate Governance in the current year.
78
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Untuk tahun buku 2013 Dewan Komisaris telah mengevaluasi kinerja Direksi, dan menilai bahwa Direksi telah bekerja sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan Perseroan sebelumnya. Segala tindakan Direksi demi kepentingan Perseroan disetujui dan disahkan melalui RUPS.
For the year 2013 the BoC have evaluated the Directors performance, and considered that the Directors have works in accordance with the Company’s strategies which defined previously by the Company. All the Directors actions for the interest of the Company’s was approved and ratified by the GSM.
Prosedur remunerasi utuk Direksi adalah sebagai berikut: Berdasarkan keputusan RUPS seperti yang tertuang dalam Akta Berita Acara RUPS No. 15 tanggal 4 Juni 2013 yang dibuat oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,M.Si. RUPS telah melimpahkan penetapan jumlah maksimum gaji dan tunjangan lain anggota Direksi kepada Dewan Komisaris. Di mana Dewan Komisaris akan menetapkan gaji dan tunjangan lain untuk Direksi berdasarkan kondisi keuangan Perseroan, total jumlah remunerasi Direksi untuk tahun buku 2013 telah ditetapkan sebesar Rp. 18,87 miliar (setelah dipotong pajak).
The procedure of remuneration for Directors are as follows: Based on the decision of GSM as stated in the Deed of GSM No. 15 dated June 4, 2013 of Notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,M.Si. the GSM has delegated the determination of the maximum amount of salary and other allowances for the Directors members to the BoC. In which the BoC will determine the salary and other allowances for the Directors based on the Company’s financial condition, the total remuneration for Directors in 2013 was IDR 18.87 billion (net after tax).
Berikut adalah realisasi hasil keputusan RUPS tahun buku 2012 yang diselenggarakan pada tanggal 04 Juni 2013:
As follows was the realization of the GSM resolution for the year 2012 which was held on June 4, 2013:
A. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 1. RUPS telah menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2012 termasuk di dalamnya mengenai kegiatan usaha Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2012, yang berarti juga memberi pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dijalankan selama tahun buku 2012 sejauh tindakantindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tersebut.
A. The Decision of Annual General Shareholders Meeting 1. The GSM has approved the Company’s Annual Report for the year book 2012 including the Company’s business activities, The Board of Commissioners supervisory report and ratification of the 2012 audited financial statements which are means granted acquittal and discharge responsibility (acquit et de charge) to the Directors and Board of Commissioners of the Company from all action of their managing and supervising during the fiscal year 2012 as far as those actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statement.
2. RUPS telah menyetujui penggunaan laba bersih (Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk) untuk tahun buku 2012 sebesar USD 3.054.838 sebagai berikut:
2. The GSM has approved the use of Company’s net profit (Income for the year attributable to equity holders of the Parent Entity) for the year 2012 USD 3,054,838 as follows:
a.
Sejumlah USD 100.000 untuk dana cadangan sesuai dengan ketentuan pasal 25 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan dan pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas.
a. USD 100,000 for general reserve in accordance with the Company’s Article of Association article 25 paragraph 1 and prevailing Law Concerning Limited Liability Company article 70 paragraph 1.
b.
Dividen Kas telah dibagikan kepada Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 18 Juli 2013 sejumlah USD 1.500.000 yang dibayarkan dalam mata uang Rupiah berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 30 Mei 2013 yaitu Rp. 9.811 atau setara dengan Rp. 38,4 per saham.
b. Cash dividend have been distributed to Shareholders on July 18,2013 amounted USD 1,500,000 which paid in Rupiah currency based on the exchange rate of Bank Indonesia on May 30, 2013 which was IDR 9,811 or equivalent with IDR 38.4 per share.
c.
Sisa laba bersih sejumlah USD 1.454.838 telah digunakan untuk membiayai operasi Perseroan dan dicatat sebagai laba ditahan Perseroan.
c. The balance of net profit amounted USD 1,454,838 has been used to finance Company’s operation and recorded as retained earnings.
3. RUPS telah Menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, efektif terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2016, dengan susunan sebagai berikut:
3. The GSM has approved the changes in the Board of Commissioners and Directors composition effective as of the closing of this GSM until the closing of GSM in 2016, with the following composition:
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
79
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen
: Erwin Sudjono (Komisaris Independen) : Hanny Sutanto : Franciscus Welirang : Teddy J. Katuari : Indrawan Masrin : Farid Harianto (Ketua Komite Audit)
Direksi Presiden Direktur : Yani Alifen Wakil Presiden Direktur : Djazoeli Sadhani (Direktur Independen) Direktur : Jimmy Masrin Direktur : Takashi Nakamura Direktur : Lily Setiadi
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner
: Erwin Sudjono (Independent Commissioner) : Hanny Sutanto : Franciscus Welirang : Teddy J. Katuari : Indrawan Masrin : Farid Harianto (Chairman of Audit Committee)
Directors President Director Vice President Director Director Director Director
: Yani Alifen : Djazoeli Sadhani (Independent Director) : Jimmy Masrin : Takashi Nakamura : Lily Setiadi
4. Sesuai dengan wewenang yang telah diberikan RUPS, Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar yaitu Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan Surja untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut sebesar Rp. 708 juta.
4. In accordance with the authority that was granted by the GSM, the Directors has appointed a registered Public Accountant Firm Purwantono, Suherman dan Surja to do audit the Company’s Financial Statement for the fiscal year ended December 31, 2013 and determined the honorarium of the Public Accountant firm amounted IDR 708 million.
5. a. Sesuai dengan wewenang yang telah dilimpahkan RUPS, Dewan Komisaris Perseroan telah menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi Perseroan untuk tahun buku 2013 adalah sebesar Rp. 18,87 miliar per tahun setelah dipotong pajak dan pembagiannya kepada masing-masing anggota Direksi telah direalisasikan;
5. a. In accordance with the authority that was granted by the GSM, The BoC has determined salaries and other allowances for the Company’s Directors members for the fiscal year 2013 amounted IDR 18.87 billion per year net after taxes and its distribution to the each Directors members has been realized;
b. RUPS telah menetapkan honorarium untuk para anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2013 adalah seluruhnya maksimum sebesar Rp. 6 miliar per tahun net setelah dipotong pajak dan pembagiannya dilimpahkan kepada Dewan Komisaris Perseroan. Realisasi pembagian honorarium untuk tahun buku 2013 adalah sebesar Rp. 5,87 miliar dan telah dibagikan kepada masingmasing anggota Dewan Komisaris.
b. The GSM has determine the honorarium for the members of the Company’s BoC for fiscal year 2013 at maximum IDR 6 billion per year net after taxes. The realization of the distribution of honorarium for the fiscal year 2013 was IDR 5.87 billon and its distribution to the each BoC members has been realized.
B. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPS Luar Biasa telah mengkonfirmasi dan menegaskan kembali susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, sebagaimana telah diputuskan dalam RUPS Tahunan Perseroan pada hari Selasa, tanggal 4 Juni 2013, efektif terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2016, sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan Agenda Ketiga RUPS Tahunan di atas.
B. The Decision of Extraordinary General Shareholders Meeting The extraordinary GSM has confirmed and reaffirm the new composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors, as was decided in the Annual GSM on Tuesday, June 4, 2013, effective as of the closing of this GSM until the closing of GSM in 2016, as stated in the third agenda of the Annual GSM decision above.
80
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Guna memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) No. IX.I.5 mengenai Pembentukan dan Standar Prosedur Kerja Komite Audit, Perseroan telah membentuk Komite Audit sejak bulan Desember 2001. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berpedoman pada Piagam Komite Audit yang menetapkan misi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, wewenang serta kebijakan Komite Audit.
In accordance with the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5 regarding The Formation and Guidance for Audit Committee, the Company has formed an Audit Committee since December 2001. In carrying out its duties, the Audit Committee is guided by the Audit Committee Charter which sets the mission, organizational structure, duties and responsibilities, authority and policies of the Audit Committee.
Peran Komite Audit adalah untuk menunjang kinerja Dewan Komisaris Perseroan dalam melaksanakan fungsi pengawasan atas pengelolaan Perseroan. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:
The role of the Audit Committee is to support the performance of the Board of Commissioners of the Company in performing its supervisory function over management of the Company. The Audit Committee duties and responsibilities are as follows:
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;
a. Review the financial information issued by the Company to the public and/or others authority such as financial report, forecast and other financial information;
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;
b. Review the Company compliance with the laws and regulations related to the Company’s activities;
c.
c.
Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya;
Provide independent opinion if there is a differences of opinion between management and the Public Accountant for services they provide;
d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan biaya audit;
d. Provide recommendations to BoC on the appointment of Public Accountant based on independency, scope of the assignment and audit fee;
e. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan;
e.
Review the adequacy of public accountant examination to ensure all significant risks have been considered;
f.
f.
Review audit implementation of Internal Audit and supervise the Directors follow up action to the internal audit findings;
Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaaan oleh audit internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan audit internal;
g. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;
g. Review implementation of risk management activities conducted by Directors, if the Company have no monitoring risk function under BoC supervision;
h. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan informasi keuangan seperti laporan keuangan Perseroan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya;
h. Review the complaints of the Company’s accounting processes and financial information such as the Company’s financial report, projection and other financial information;
i.
Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan;
i.
Review and provide advice to the BoC regarding a potential conflict of interest ;
j.
Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan;
j.
Preserve confidentially of the Company’s documents, data and information;
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
81
k. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan keputusan rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan oleh Komite Audit atau pihak independent yang ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Perseroan.
k. Conduct the examination of the alleged existence of fault in the Directors meeting decisions or irregularities in the implementation of the Directors meetings decision. The examination can be conducted by Audit Committee or independent parties which appointed by Audit Committee over the Company’s cost.
Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) anggota, di mana Ketua Komite Audit adalah seorang Komisaris Independen. Susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan sampai akhir tahun 2012 adalah sebagai berikut:
The Audit Committee consists of 3 (three) members, with the Independent Commissioner as the Chairman of the Audit Committee. Membership of the Company’s Audit Committee at the end of 2013 are as follows:
Ketua : Farid Harianto Anggota : Koesbandi Fifi Afriyanthi
Chairman : Farid Harianto Members : Koesbandi Fifi Afriyanthi Farid Harianto Chairman of Audit Committee
Farid Harianto Ketua Komite Audit Memperoleh gelar Master in Applied Economic tahun 1987 dan gelar PhD tahun1989 dari The Wharton School, University of Pensylvania, Amerika Serikat. Pada tahun 2005 bergabung dengan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit, saat ini menjabat juga sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Penasehat dari Gubernur Bank Indonesia dan juga Komisaris Independen pada beberapa Perusahaan publik lainnya.
Farid Harianto
Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee
Koesbandi Member of Audit Committee
Koesbandi Anggota Komite Audit Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia di Sumatera Selatan. Bapak Koesbandi bergabung dengan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. pada tahun 1997. Beliau ditunjuk menjadi Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit pada periode 2001-2005 dan kemudian ditunjuk menjadi Direktur Tidak Terafiliasi pada tahun 2005. Beliau diangkat menjadi anggota komite audit pada RUPS tanggal 15 Juni 2011.
82
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
He achieved his Master Degree in Applied Economic in 1987 and his PhD in 1989 from The Wharton School, University of Pennsylvania, USA. In 2005, he joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee, currently also serves as Special Staff of Vice President of the Republic Indonesia, Adviser of the Bank Indonesia Governor and the Independent Commissioner on several other public companies.
Formerly the Head of Tax Office of the Republic’s Directorate General of Taxation in South Sumatera, Mr. Koesbandi joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. in 1997. He was appointed as Independent Commissioner and the Chairman of Audit Committee for the period of 2001-2005, and subsequently as a Non-Affiliated Director in 2005. He was appointed as a member of the audit committee at the GSM held on June 15, 2011.
Koesbandi
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Fifi Afriyanthi Anggota Komite Audit Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atma Jaya pada tahun 1996. Bekerja pada Perseroan sejak tahun 1996, sebelum ditunjuk menjadi anggota Komite Audit Perseroan pada tahun 2007, beliau bertanggung jawab atas Divisi Internal Audit.
Fifi Afriyanthi Member of Audit Committee
Fifi Afriyanthi
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Achieved her Bachelor of Economic degree from Atma Jaya University. She joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. since 1996 and before appointed as a member of the Company’s Audit Committee in 2007, she was the person in charge for Internal Audit Division.
Untuk memastikan independensi, anggota Komite Audit Perseroan:
To ensure the independency, the members of the Company’s Audit Committee:
•
Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberikan jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;
•
Not an insider in the public accountant firm, legal consultant firm, public appraisal firm or others who provide assurance, non-assurance, appraisal and/or other consulting services to the Company within last 6 (six) months;
•
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Perseroan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen;
•
Not a person working or has authority and responsibility for planning, directing, controlling and supervising the activities of the Company within last six (6) months prior being appointed by the Commissioner, except for the Independent Commissioner;
•
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;
•
Have no shares of the Company either directly or indirectly;
•
Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;
•
In case of the Audit Committee members obtain the Company’s shares either directly or indirectly due to a legal case, those shares shall be transferred to the other party within a period of 6 (six) months after obtaining the shares;
•
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham Utama Perseroan;
•
Have no affiliated relationship with the members of BoC, Directors or Major Shareholder of the Company;
•
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
•
Have no business relationship either directly or indirectly which related to the Company’s business.
Kebijakan Perseroan mengenai Rapat Komite Audit dilaksanakan sesuai dengan peraturan Bapepam LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, yang menyatakan bahwa:
The Company’s policy regarding the Audit Committee meeting is implemented in accordance to the Bapepam LK regulation No. IX.I.5 Establishment and Implementation Guideline of Audit Committee, which state that:
•
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan;
•
The Audit Committee should hold a regular meetings at least once every 3 (three) months;
•
Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh ½ (satu per dua) jumlah anggota Komite Audit;
•
The Audit Committee meetings can be held if attended by ½ (one half ) of the number of Audit Committee members;
•
Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat;
•
Audit Committee meeting decision is taken based on consensus agreement;
•
Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat, yang ditanda tangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.
•
Each of Audit Committee meeting should be stated in the minutes of the meeting, including if there is a difference of opinion and signed by all present members of the Audit Committee and submitted to the BoC.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
83
Selama tahun 2013, Komite Audit telah mengadakan 6 (enam) kali pertemuan formal, 2 (dua) kali diantaranya merupakan pertemuan dengan Akuntan Publik Perusahaan. Jika diperlukan, Komite Audit mengundang manajemen dan/atau Audit Internal dalam pertemuan Komite Audit untuk memberikan penjelasan.
During the year 2013, the Audit Committee has held 6 (six) times formal meetings, 2 (two) out of them are the meetings with the Company’s Public Accountant. If necessary, the Audit Committee invited management and/or Internal Audit to attend the Committee Audit meeting to provide explanations.
Kehadiran Dalam Rapat Komite Audit Nama Name
Attendance In Audit Committee Meetings
Jabatan Position
Farid Harianto Koesbandi Fifi Afriyanthi
Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee Anggota Komite Audit Member of Audit Committee Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Jumlah Rapat No. of Meeting
% Kehadiran % Attendance
6
100%
4
67%
6
100%
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
The Audit Committee’s Brief Report
•
Komite Audit telah menelaah laporan keuangan triwulanan dan tengah tahunan tahun 2013 yang dipublikasikan di surat kabar dan juga telah menelaah laporan keuangan auditan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, dan berdasarkan peninjauan Komite Audit laporan keuangan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia dan peraturan OJK.
•
Audit Committee has reviewed the 2013 quarterly and semi annually financial statements published on newspaper and also the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013, and based on our review, the financial statements have been compiled and presented in conformity with the Generally Accepted Accounting Principles in Indonesia and regulation of OJK.
•
Komite Audit telah menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. Dan berdasarkan hasil penelaahan kami, pada tahun 2013, OJK mengenakan sanksi administratif kepada Perseroan berupa peringatan tertulis sehubungan dengan keterlambatan pengumuman Laporan Keuangan Tahunan 2012 kepada masyarakat dan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp. 50 juta sehubungan dengan pelanggaran di tahun 2011 terhadap ketentuan angka 2 huruf a Peraturan Bapepam LK No. IX.E.1: Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi tertentu mengenai kewajiban Perseroan untuk mengumumkan keterbukaan informasi atas setiap transaksi afiliasi kepada masyarakat dan menyampaikan bukti pengumuman dan dokumen pendukungnya kepada OJK paling lambat akhir hari kerja ke-2 (kedua) setelah terjadinya transaksi. Transaksi afiliasi pada tahun 2011 yang dimaksud oleh OJK, telah diungkapkan Perseroan dalam setiap laporan keuangan triwulan, tengah tahunan maupun tahunan 2011.
•
Audit Committee has reviewed the Company’s adherence to the Capital Market Regulations and other prevailing regulations that govern its business activities. And based on our review, in 2013, OJK has imposed administrative penalties to the Company in the form of a written notification in connection with the delay in the announcement of the 2012 Annual Financial Statements to the public and administrative penalties in the form of a fine of IDR 50 million in connection with the offense in 2011 against item 2 letter a of the regulation of Bapepam LK No. IX.E.1: Affiliate Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions regarding the Company’s disclosure obligations to announce disclosure information for each affiliation transaction to the public and submitted announcements evidence and supporting documents to the OJK no later than the end of the working day of the 2nd (second) after the transaction. Affiliate transactions in 2011 were referred by OJK, has been disclosed in the Company’s financial statements each quarter, semi-annual and annual 2011.
•
Sehubungan dengan pengendalian internal Perseroan, kami telah melakukan pertemuan dengan Internal Audit untuk menelaah, mendiskusikan dan memberikan rekomendasi atas hasil pemeriksaan Internal Audit terhadap aktifitas operasional Perseroan. Kami juga telah melakukan pertemuan dengan Eksternal Auditor Perseroan untuk menelaah dan mendiskusikan temuantemuan dari hasil audit mereka.
•
In relation with the internal control of the Company, we have conducted meetings with Internal Auditor in order to review, discuss and give recommendation for the Internal Audit’s findings toward the Company’s operational activities. We also have conducted meetings with the Company’s external auditor to review and discuss the findings of their audit results.
84
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
•
Menelaah independensi, objektifitas dan honorarium Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, yang melaksanakan audit atas laporan keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2013, yang telah ditunjuk oleh Direksi sesuai dengan wewenang yang diberikan Pemegang Saham kepada Direksi dalam RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2013.
•
Reviewing the independency, objectivity and honorarium of Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja, which execute audit to the Company’s financial report as per December 31, 2013, that appointed by the Directors in accordance with the authority given by the Shareholders to the Directors in the Annual GSM on June 4, 2013.
•
Melakukan evaluasi atas keseluruhan paket kompensasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2013, dan berdasarkan evaluasi kami, hal tersebut telah sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 4 Juni 2013.
•
Evaluating on the whole compensation package for the BoC and Directors during the year 2013, and based on our evaluation, it is in accordance with the decision on the Annual GSM held on June 4, 2013.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Sampai dengan per 31 Desember 2013, Perseroan belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi.
As of December 31, 2013 the Company has not formed Nomination and Remuneration Committee.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perseroan merupakan penghubung yang menjembatani Perseroan dengan institusi pasar modal, pemegang saham dan masyarakat, terutama dalam menjaga persepsi publik atas citra Perseroan dan pemenuhan tanggung jawab oleh Perseroan.
Corporate Secretary is the liaison to bridge the Company with the capital market institutions, shareholders and public, particularly in maintaining the public’s perception of the Company’s image and the fulfilling the Company’s obligation.
Dasar hukum penunjukan Sekretaris Perusahaan adalah Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) No. IX.I.4 mengenai pembentukan Sekretaris Perseroan yang merupakan keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996.
The legal basis for the appointment of the Corporate Secretary is the regulation of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. IX.I.4 regarding the formation of the Corporate Secretary, which was a decision of Bapepam LK Chairman No. Kep-63/PM/1996 dated January 17, 1996.
Posisi Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Ibu Lily Setiadi, yang telah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2007.
Currently, position of the Company’s Corporate Secretary is held by Ms. Lily Setiadi, who has been served as Corporate Secretary since 2007.
The Corporate Secretary brief profile:
Riwayat singkat Sekretaris Perusahaan:
Lily Setiadi Corporate Secretary (Director)
Lily Setiadi Sekretaris Perusahaan (Direktur) Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1992, bekerja pada Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) sejak tahun 1992 sebelum bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002, dan ditunjuk menjadi Corporate Secretary pada tahun 2007. Saat ini beliau menjabat juga sebagai Direktur Keuangan Perseroan.
Lily Setiadi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Berikut adalah uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun 2013:
She obtained her Bachelor of Economics degree from Tarumanagara University in 1992, and worked for Public Accountant Firm Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) since 1992 before joined with the Company in 2002 and was appointed as the Company’s Corporate Secretary in 2007. Currently she also serves as the Company’s Finance Director.
As follows is the brief report of the implementation of the Company’s Corporate Secretary duties in 2013:
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
85
a. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan baru yang berlaku di pasar modal antara lain dengan mengikuti pelatihan, seminar, workshop dan pertemuan yang diadakan oleh OJK, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan lembaga-lembaga lainnya;
a. Following the development of the capital market, especially the new regulations prevailing in the capital markets with following training, seminars, workshops and meetings held by OJK, the Indonesia Stock Exchange (BEI), Indonesian Central Securities Depository (KSEI), Association of Indonesian Listed Companies (AEI) and other institutions;
b. Memberikan masukan kepada Direksi dan manajemen untuk pemenuhan kepatuhan terhadap undangundang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan serta Peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal dan bursa efek;
b. Giving advise to the Directors and management for the fulfillment of compliance with the Limited Company laws, Articles of Association and prevailing laws and regulations on the capital markets and stock exchange;
c.
c.
Melakukan pelaporan-pelaporan kegiatan Perseroan selama tahun buku 2013 sesuai dengan Peraturan pasar modal dan bursa efek;
Perform the reporting of the Company’s activities during the fiscal year 2013 in accordance with the regulations of capital markets and stock exchanges;
d. Menghadiri dan membuat minuta hasil rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris;
d. Attended and preparing the Directors and BoC minute of meeting;
e. Mewakili Perseroan dalam melakukan korespondensi dengan investor, regulator dan pemangku kepentingan lainnya;
e.
Represent the Company’s in correspondence with the investors, regulators an other stakeholders;
f.
f.
Facilitate the implementation of the Annual and Extraordinary GSM for the fiscal year 2012, which was held on June 4, 2013;
Memfasilitasi penyelenggaraan RUPS Tahunan dan Luar Biasa Perseroan untuk tahun buku 2012, yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2013;
g. Menjalin hubungan baik dengan media massa dan memfasilitasi penyelenggaraan paparan publik (Public Expose) Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 1 Agustus 2013;
g. Maintaining good relations ship with the mass media and facilitate the implementation of the Company’s Public Expose which was held on August 1, 2013;
h. Memberikan pelayanan informasi mengenai kondisi dan kinerja Perseroan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat;
h. Providing information services about The Company’s condition and performance for the stake holders and public;
i.
i.
Membantu Direksi dalam penyusunan buku Laporan Tahunan Perseroan tahun 2013.
Assisted the Directors in preparing the Company’s Annual Report 2013.
UNIT AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
Unit Audit Internal Perseroan dibentuk berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.7 mengenai Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal, yang merupakan keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008.
The Company’s Internal Audit Unit was formed based on the Bapepam LK regulation No. IX.I.7 regarding The Establishment and Preparation Guideline of Internal Audit Charter, which was the decision of Bapepam LK Chairman No. KEP-496/BL/2008 dated November 28, 2008.
Sejak tahun 2009, Perseroan telah membentuk unit Internal Audit dan menyusun Piagam Internal Audit yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Since 2009, the Company has formed Internal Audit Unit dan prepared the Internal Audit Charter which was ratified by the Company’s Directors and BoC.
Piagam Audit Internal antara lain memberikan penjabaran terkait pedoman pelaksanaan kerja bagi Audit Internal dalam rangka menyelenggarakan program kerja secara profesional sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan.
The Internal Audit Charter provides a guidelines of implementation work for Internal Audit in order to carry out the work program in a professional manner based on the established assignments.
86
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab unit Audit Internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam Piagam Audit Internal Perseroan:
As follows are the Internal Audit Unit duties and responsibilities as was included in the Company’s Internal Audit Charter:
a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;
a. Compose and implement the Internal Audit yearly planning;
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;
b. Test and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company’s policies;
c.
c.
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan Perseroan lainnya;
Conducted the examination and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other Company’s activities;
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;
d. Provide improvement recommendation and objective information on each evaluated activities for all management level;
e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Komite Audit;
e.
Prepare the audit report and submitted the report to the President Director and Audit Committee;
f.
f.
Monitor, analyze and reported the implementation of recommended corrective actions ;
Memantau, menganalisa serta melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
g. Bekerja sama dengan Komite Audit Perseroan;
g. In Collaboration with the Company’s Audit Committee;
h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya;
h. Compile a program to evaluate quality of internal audit activities;
i.
i.
Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Conduct a special audit if necessary.
Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan, memastikan seluruh sistem dan prosedur yang ditetapkan Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu. Selain itu Audit Internal juga memastikan keandalan informasi operasional dan keuangan bagi manajemen serta memastikan kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan Perseroan.
Internal Audit Unit is responsible for evaluating the effectiveness of internal control system, ensuring all systems and procedures established by the Company have been conducted in accordance with the requirement and on a timely manner. In addition, Internal Audit also ensures the reliability of operational and financial information for management and ensuring compliance with the rules and policies that have been determined by the Company.
Kepala unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan dari Dewan Komisaris. Kepala unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur.
The Head of Internal Audit Unit is appointed and terminated by President Director with the approval from BoC. The Internal Audit Head is directly responsible to the President Director.
Unit Audit Internal bertindak sebagai mitra kerja dari Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan, pemantauan dan tindak lanjut temuan audit serta perkembangan proses audit. Temuan-temuan dari audit Internal disampaikan kepada Manajemen dan Komite Audit sebagai masukan dalam melakukan peningkatan efektifitas pengendalian internal serta melakukan tindak lanjut atas penerapannya.
Internal Audit unit serves as partners of the Audit Committee in fulfilling its supervisory function, monitoring and follow-up audit findings and progress of the audit process. The findings of the Internal audit submitted to the Management and Audit Committee as an input for enhancing the effectiveness of internal controls as well as implementation follow up.
Unit Audit Internal mengadakan pertemuan rutin dengan Komite Audit untuk melaporkan dan membahas hasil audit disertai upaya perbaikannya
Internal Audit held regular meeting with the Audit Committee to report and discuss the results of the audit together with its improvement.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
87
Pada tahun 2013, posisi kepala unit Audit Internal dijabat oleh Bapak Rudy Tjandrawidjaja.
In 2013, position of the Head of Internal Audit Unit was held by Mr. Rudy Tjandrawidjaja.
Riwayat Internal
Brief Profile of the Head of Internal Audit Unit
Singkat
Kepala
Unit
Audit
Rudy Tjandrawidjaja Kepala Unit Audit Internal Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atma Jaya. Bapak Rudy Tjandrawidjaja diangkat sebagai Kepala Audit Internal PT Unggul Indah Cahaya Tbk. pada tahun 2007. Sebelum bergabung dengan UIC pada divisi Internal Audit tahun 2002, beliau bekerja sebagai internal auditor pada PT Ultramos Jaya dan PT Super World Wide Foodstuff.
Rudy Tjandrawidjaja The Head of Internal Audit Unit
Rudy Tjandrawidjaja Kepala Unit Audit Internal Head of Internal Audit Unit
Obtained his degree in Economics from the University of Atma Jaya. Mr. Rudy Tjandrawidjaja was appointed as Head of Internal Audit of PT Unggul Indah Cahaya Tbk. in 2007. Before joined UIC in the Internal Audit division in 2002, he worked as an internal auditor at PT Ultramos Jaya and PT Super World Wide Foodstuff.
Selama tahun 2013, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Unit Audit Internal dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya antara lain mencakup:
During the year 2013, the activities that have been performed by Internal Audit in the implementation of their duties and responsibilities include the following:
•
Membantu Direksi dan Komite Audit dalam penerapan sistem dan prosedur, peraturan serta kebijakan yang telah ditetapkan Perseroan dengan melakukan kajian dan evaluasi terhadap setiap unit kerja;
•
Assisting the Directors and Audit Committee in the implementation of systems and procedures, rules and policies determined by the Company by reviewing and evaluating each working units;
•
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;
•
Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company’s policies;
•
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisensi dan efektivitas dibidang keuangan, akuntansi, operasional dan sumber daya manusia;
•
Conducting examination and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations and human resources;
•
Menyampaikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif pada setiap kegiatan yang telah dievaluasi;
•
Provide improvement recommendation and objective information on each evaluated activities;
•
Membuat laporan hasil audit selama tahun 2013 dan menyampaikannya kepada Presiden Direktur dan Komite Audit;
•
Preparing the audit report for the period 2013 and submitted the report to the President Director and Committee Audit;
•
Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindakan perbaikan yang telah disarankan dari hasil audit tahun sebelumnya;
•
Monitoring, analyzing and reporting the implementation of recommended corrective actions from audit report in the previous year;
•
Menyusun audit internal program untuk tahun 2014.
•
Preparing Internal Audit program for the year 2014.
PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL
Perseroan berkomitmen menjalankan praktik Tata Kelola Perusahaan dengan baik sebagai dasar pencapaian tujuan untuk menjaga dan meningkatkan nilai Perseroan. Salah satu implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah dengan memastikan bahwa sistem pengendalian internal telah dilaksanakan dengan memadai.
The Company is committed to apply the practice of Good Corporate Governance properly as a basic achievement to maintain and enhance the value of the Company. One of the implementation of Good Corporate Governance is to ensure that the internal control system has been implemented adequately.
88
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Tujuan dari pengendalian internal Perseroan adalah menjamin agar tujuan Perseroan yang ditetapkan akan dapat dicapai, mencegah atau mendeteksi terjadinya kecurangan dan kesalahan dalam operasional Perseroan, laporan keuangan yang dihasilkan Perseroan dapat dipercaya dan semua kegiatan Perseroan sejalan dengan peraturan yang berlaku.
The purpose of the Company’s internal controls is to ensure that corporate goals are achievable, to prevent or detect the frauds and errors in the Company’s operations, to ensure the reliability of the financial statements and all Company activities are in accordance with the prevailing regulations.
Sistem Pengendalian Keuangan diterapkan Perseroan dengan cara menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, Pemegang Saham, serta Pemangku Kepentingan lainnya, sebagai dasar pengambilan keputusan. Sistem ini Pengendalian Keuangan ini digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan menetapkan target serta mengendalikan operasi Perseroan di bidang keuangan.
The Company implemented Financial Control System by providing financial information for every level of management, shareholders, and other Stakeholders, as a basis for decision making. The Financial Control System is used by management for planning and setting targets and also to control The Company’s operations the financial field.
Sedangkan sistem pengendalian operasional dilakukan dengan cara menerapkan kebijakan dan Standard Operating Procedure (SOP) yang secara langsung digunakan sebagai panduan untuk mencapai sasaran dan target Perseroan serta menjamin ditaatinya hukum dan peraturan yang berlaku.
While the operational control system conducted by implementing policies and Standard Operating Procedures (SOP) that are directly used as a guide to achieve the Company’s objectives and targets as well as ensuring compliance of prevailing laws and regulations.
Sistem pengendalian internal Perseroan dilaksanakan oleh Direksi, Pejabat Senior, Audit Internal dan seluruh Karyawan Perseroan.
The Company’s internal control system is executed by Directors, Senior Officers, Internal Audit and all employees of the Company.
Sedangkan Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan dalam rangka memastikan terselenggaranya pengendalian internal dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
While the BoC is responsible to conduct supervision in order to ensure the implementation of internal control in all activities of Company’s operations at every levels of the organization.
Dewan Komisaris merupakan penghubung antara Pemegang Saham dengan pihak manajemen Perseroan, Pemegang Saham mempercayakan pengendalian atas manajemen melalui Dewan Komisaris. Sebagai perpanjangan tangannya, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pengendalian operasional Perseroan, di mana Komite Audit bekerjasama dengan Internal Audit dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pengendalian operasional Perseroan dan memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk peningkatan pengendalian internal Perseroan serta menyampaikan risiko-risiko yang dapat ditimbulkan.
The BoC is the liaison between the Shareholders and the Company’s management. Shareholders entrust the management control through the BoC. As an extension, the BOC established Audit Committee to supervise the implementation of the Company’s operational control, the Audit Committee cooperates with the Internal Audit in monitoring the implementation of the Company’s operational and rendering recommendations to management to improve the Company’s internal control as well as communicating possible risks.
Walaupun Perseroan menyadari bahwa tidak terdapat sistem pengendalian internal yang dapat menghilangkan seluruh risiko usaha yang ada, akan tetapi Perseroan berusaha untuk dapat mengelola dan mengendalikan risiko tersebut seminimal mungkin.
Although the Company recognizes that there is no system of internal control to eliminate all risks of, but the Company strives to manage and control the risks to be as minimum as possible.
Sistem pengendalian internal yang telah diterapkan Perseroan telah sesuai dengan kebutuhan Perseroan untuk menjamin tercapainya tujuan Perseroan dan menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya bagi manajemen Perseroan dan para pemangku kepentingan lainnya sebagai dasar pengambilan keputusan.
Internal control system has been implemented according to the needs of the Company to ensure the achievement of the Company goals and to produce reliable financial statements for the management and other stakeholders as a basis for decision making.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
89
SISTEM MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT SYSTEM
Sebagaimana halnya dengan bidang usaha yang lain, Perseroan dan entitas anak (Kelompok Usaha) juga tidak terlepas dari risiko-risiko usaha baik dari faktor internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan antara lain:
Similar to other businesses, the Company and its Subsidiaries (Group) also have the potential to be exposed to business risks attributed to internal and external factors which may bring impact on the Company performance as follows:
Risiko suku bunga Risiko suku bunga Perseroan dan entitas anak (Kelompok Usaha) terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan pinjaman bank jangka panjang. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar. Kelompok Usaha juga memiliki risiko suku bunga yang berasal dari pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Kelompok Usaha melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Kelompok Usaha.
Interest rate risk The Company’s and subsidiaries ( The Group) interest rate risk mainly arises from loans for working capital purposes and long term bank loans. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk. The Group has interest risk arising from floating rates of their loan. The Group monitors the interest rate fluctuation to minimize any negative impacts to the Group.
Risiko mata uang Risiko nilai tukar mata uang asing yang dihadapi Kelompok Usaha terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Kelompok Usaha menyadari adanya risiko pasar yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk mengurangi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan liabilitas tersebut, bilamana memungkinkan, Kelompok Usaha selalu mengupayakan aset dan liabilitas signifikan dalam mata uang asing yang dimiliki entitas yang bersangkutan bernilai seimbang di mana untuk mencapai tujuan tersebut tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukannya transaksi lindung nilai.
Foreign currency risk Group has foreign exchange risk primarily arising from recognized monetary assets and liabilities that are denominated in a currency other than the entity’s functional currency. The Group is aware about market risk due to foreign exchange fluctuation. To mitigate the impact of fluctuations in foreign exchange rates on the Group’s assets and liabilities, whenever possible, the Group always manages a proper proportion of significant assets and liabilities denominated in foreign currency based on the respective entity’s functional currency. If the assets are insufficient to cover its liabilities, the Group may enter into derivative transactions to mitigate such risks.
Risiko harga komoditas Risiko harga komoditas yang dihadapi Kelompok Usaha berasal dari fluktuasi harga serta tingkat permintaan dan penawaran minyak mentah dunia. Fluktuasi harga minyak mentah tersebut berdampak tidak langsung terhadap harga bahan baku Kelompok Usaha. Kebijakan Kelompok Usaha untuk menekan risiko yang timbul dari fluktuasi harga bahan baku tersebut adalah dengan mencermati informasi perkembangan pasar internasional dan meningkatkan efisiensi pembelian bahan baku dan produksi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Commodity price risk The Group faces commodity price risk arising from the volatility of crude oil price, level of demand and supply in the market and the global economic environment. The volatility of crude oil price have indirect affects the Group’s raw materials price. The Group’s policy to minimize the risks arising from the fluctuations of raw material price is to foster more efficient raw material procurement and production to suit customers demands.
Risiko kredit Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan, tetapi terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Kelompok Usaha menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan kehati-hatian dan melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan.
Credit risk The Group faces credit risk arising from the credits granted to the customers, but it has policies to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records or good quality credit history. The Group applies prudent credit acceptance policies and performs ongoing credit portfolio monitoring.
Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Kelompok Usaha memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk
It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. The Group has policies that limit the amount of credit exposure to each particular customer. Utilization of credit limits by
90
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
tiap-tiap pelanggan. Penggunaan batasan kredit tersebut dipantau secara teratur oleh manajemen. Pelanggan yang belum memenuhi verifikasi kredit diharuskan untuk melakukan pembayaran di muka atau dengan menggunakan Letter of Credit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.
customers is regularly monitored by the management. Customers who do not qualify for credit facilities are required to pay in advance or provide Letter of Credit. In addition, the receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Group’s exposure to bad debts.
Risiko Likuiditas Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan menyiapkan ketersediaan pendanaan melalui fasilitas kredit yang diterima. Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan memonitor tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Liquidity Risk The Group manages its liquidity profile in order to finance its capital expenditures and settle its maturing debts as they become due by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of available credit facilities. The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously monitor the maturity of its financial assets and liabilities.
PERKARA PENTING PERUSAHAAN
SIGNIFICANT CLAIMS
Tidak ada perkara penting yang sedang dihadapi Perseroan selama tahun buku 2013 selain yang telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
There is no unasserted claims or assessment in 2013 other than those disclosed in the consolidated financial statements.
SANKSI ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE PENALTIES
Pada tahun 2013, OJK mengenakan sanksi administratif kepada Perseroan berupa peringatan tertulis sehubungan dengan keterlambatan pengumuman Laporan Keuangan Tahunan 2012 kepada masyarakat dan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp. 50 juta sehubungan dengan pelanggaran di tahun 2011 terhadap ketentuan angka 2 huruf a Peraturan Bapepam LK No. IX.E.1: Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi tertentu mengenai kewajiban Perseroan untuk mengumumkan keterbukaan informasi atas setiap transaksi afiliasi kepada masyarakat dan menyampaikan bukti pengumuman dan dokumen pendukungnya kepada OJK paling lambat akhir hari kerja ke-2 (kedua) setelah terjadinya transaksi. Transaksi afiliasi tahun 2011 yang dimaksud oleh OJK, telah diungkapkan Perseroan dalam setiap laporan keuangan triwulan, tengah tahunan maupun tahunan 2011.
In 2013, OJK has imposed administrative penalties to the Company in the form of a written notification in connection with the delay in the announcement of the 2012 Annual Financial Statements to the public and administrative penalties in the form of a fine of IDR 50 million in connection with the offense in 2011 against item 2 letter a of the regulation of Bapepam LK No. IX.E.1: Affiliate Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions regarding the Company’s disclosure obligations to announce disclosure information for each affiliation transaction to the public and submitted announcements evidence and supporting documents to the OJK no later than the end of the working day of the 2nd (second) after the transaction. Affiliate transactions in 2011 were referred by OJK, has been disclosed in the Company’s financial statements each quarter, semi-annual and annual 2011.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROAN
CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURE
Kode Etik dan Budaya Perseroan ini berlaku untuk Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan (anggota Perseroan) di seluruh lingkungan Perseroan, baik di kantor pusat maupun di pabrik.
The Company’s Code of Conduct and Corporate Culture is applicable for BoC, Directors and all employees (The Company’s members) throughout the Company environment, both at main office and factory.
Kode Etik ini dibuat dengan tujuan untuk mendukung visi dan misi Perseroan dan memberikan panduan bagi anggota Perseroan agar dapat mengembangkan perilaku yang baik sesuai dengan standar etika yang tinggi dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya, dan juga mengembangkan hubungan kerja jangka panjang yang harmonis dengan pihak eksternal berlandaskan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.
The Code of Conduct is created with the purposes to support the vision and mission of the Company and to provide guidance for Company’s members in order to develop good behavior in accordance with the high ethical standards in running the business and their works, and also to develop harmonious long-term working relationships with external parties based on Good Corporate Governance principles.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
91
Sosialisasi Kode Etik Perseroan: Kode Etik Perseroan wajib dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh anggota Perseroan, sehingga perlu disampaikan serta disosialisasikan kepada seluruh anggota Perseroan melalui berbagai kesempatan dan media komunikasi.
Socialization of the Company’s Code of Conduct: The Company’s Code of Conduct should be understood and implemented by all the Company’s members, so need to be delivered and socialized to all the Company’s members in a various occasions and media communication.
Bagi karyawan baru, Kode Etik Perseroan disampaikan pada saat penerimaan dan yang bersangkutan diwajibkan untuk menandatangani surat pernyataan kepatuhan terhadap Kode Etik Perseroan.
For new employees, the Company’s Code of Conduct is introduced at the time of recruitment and who is concerned required to sign the statement letter of compliance to the Company’s Code of Conduct.
Upaya penegakan Kode Etik Perseroan dilakukan dengan selalu memantau pelaksanaan implementasi Kode Etik Perseroan dalam kegiatan usaha sehari-hari. Pelanggaran Kode Etik merupakan bentuk pelanggaran terhadap persyaratan dan kondisi ketenagakerjaan, serta dapat mengakibatkan pemberian sanksi sampai dengan tindakan disipliner bagi anggota yang melakukan pelanggaran tersebut. Penerapan Kode Etik Perseroan menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam evaluasi tahunan karyawan.
Enforcement efforts of the Company’s Code of Conduct do by constantly monitor the implementation of the Company’s Code of Conduct in daily business activities. The violation of the Company’s Code of Conduct is a form of violation to the term and condition of employment, and may result in sanctions and discipline actions for the members who committed the offense. The implementation of the Company’s Code of Conduct became one of the basic considerations in the employees annuals evaluation.
Berikut adalah pokok-pokok Kode Etik Perseroan:
These are fine points in the Company’s Code of Conduct:
Standar Perilaku dan Tata Nilai Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan selalu menjaga reputasi yang baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, kejujuran, keterbukaan serta menghormati hak asasi setiap individu. Perseroan selalu memperhatikan kepentingan dari para karyawannya dan menjaga hubungan baik dan kepentingan dari para pemangku kepentingan.
Standards of Conduct and Values In conducting its business, the Company always maintained a good reputation and up hold the values of integrity, honesty, transparency, and respect each individual rights. The Company always considers the interests of its employees and maintained a good relations and interests of the stakeholders.
Kepatuhan Hukum Seluruh anggota Perseroan berkewajiban mematuhi ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk peraturan Perseroan, dan peraturan-peraturan pelaksanaannya, serta Keputusan Direksi.
Compliance with Laws All the Company’s members must comply with all laws and regulations which prevailing in the Republic of Indonesia, including the Company’s rules, regulations and implementations as well as and the Directors resolution.
Karyawan Perseroan memperlakukan karyawan sebagai sumber daya manusia berharga. Perseroan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan para karyawannya baik melalui Serikat Pekerja Perseroan maupun secara individual.
Employees The Company treats its employees as valuable human resources. The Company maintained a good communications with employees either through the Company’s Labor Union or individually.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Seluruh anggota Perseroan wajib untuk mengikuti dan mentaati serta menjalankan peraturan-peraturan tentang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku di Perseroan.
Health and Safety Working Environment All the Company’s members are required to follow, obey and carry out health and safety working environment policies in the Company.
Penggunaan Dana dan Aset Perseroan Seluruh anggota Perseroan wajib memelihara, menjaga, dan memanfaatkan dana dan aset Perseroan sesuai dengan kepentingan Perseroan.
Utilization of Company’s Funds and Assets All the Company’s members shall maintain, preserve, and utilize the Company’s funds and assets in accordance with interest of the Company.
92
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Aktivitas di Luar Jam Kerja Seluruh anggota Perseroan diberikan keleluasaan untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, kegiatan amal atau lembaga swadaya masyarakat sepanjang hal tersebut menjadi tanggung jawabnya pribadi dan tidak mengganggu pekerjaan dan kinerja yang bersangkutan di Perseroan.
Activities after Office Hour All the Company’s members are free to participate in community activities, charity activities or nongovernmental organizations as long as it becomes personal responsibility and does not interfere with the concerned work and their performance in the Company.
Pemegang Saham Perseroan melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan pada prinsip Tata Kelola Perusahan yang Baik dan memberikan informasi yang tepat waktu, benar, lengkap dan jelas atas laporan keuangan, strategi, investasi dan profil risikonya kepada para Pemegang Saham dan masyarakat.
Shareholders The Company conducts its business based on the principles of Good Corporate Governance and provides the financial statements, strategies, investments and risk profile to Shareholders and the public on time, clear and complete.
Hubungan dengan Pemasok, Pelanggan dan Kreditur Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalin hubungan kerja yang berkesinambungan dan saling bermanfaat dengan para pemasok, pelanggan dan kreditur, dan selalu berusaha untuk memenuhi kewajibannya kepada para pemasok, pelanggan dan kreditur sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan bersama.
Relation with Suppliers, Customers and Creditors The Company has a strong commitment to do a continuous working relationship and mutually beneficial relationship with suppliers, customers and creditors, and always strive to meet its obligations.
Hubungan dengan Masyarakat dan Lingkungan Perseroan menyadari adanya tanggung jawab sosial Perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, yang diwujudkan dengan cara memberikan dukungan dan kontribusi kepada masyarakat maupun lingkungan sekitar Perseroan melalui kegiatan ekonomi, sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Perseroan menghormati budaya masyarakat lokal tempat Perseroan beroperasi, membangun dan memelihara komunikasi terbuka untuk menyelesaikan permasalahan dan pengaduan dari masyarakat dan juga menjaga serta memelihara lingkungan hidup yang bersih dan sehat di sekitar Perseroan dengan menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman serta memastikan limbah produksi Perseroan dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Relations with Community and Environment The Company is aware of its social responsibility to the community and environment, which is manifested by providing support and contribution to the community and environment surrounding the Company, through the social- economic, charity and religious activities. The Company respects the community local culture, build and maintain open communication to resolve problems and complaints from the community and also maintain and preserve a clean and healthy living environment around the Company’s compound by creating a beautiful and comfortable environment and also to ensure that the Company’s production waste is managed in accordance with the prevailing regulations.
Persaingan Usaha Perseroan dan seluruh anggota Perseroan mendukung prinsip persaingan usaha yang sehat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Business Competition The Company and all its members support the principle of fair competition in accordance with the prevailing laws and regulations.
Benturan Kepentingan Seluruh anggota Perseroan diharapkan menghindarkan diri dari kegiatan pribadi dan kepentingan finansial yang dapat menyebabkan benturan kepentingan dengan tanggung jawab mereka terhadap Perseroan. Seluruh anggota Perseroan tidak dibenarkan mencari keuntungan pribadi dan/atau bagi pihak lain melalui penyalahgunaan kedudukan mereka.
Conflict of Interest All the Company’s members are expected to avoid personal activities and financial interests that may create a conflict of interest with their responsibilities to the Company. All the Company’s members are not justified to seek personal gain or for others by abusing their positions
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
93
Kerahasiaan Seluruh anggota Perseroan wajib menjaga informasi yang bersifat rahasia mengenai Perseroan, dan dilarang mengungkapkan informasi rahasia mengenai kegiatankegiatan Perseroan, kelompok usahanya maupun mitra usaha Perseroan, baik selama masa tugas maupun masa purna tugas tanpa persetujuan dari Perseroan. Informasi yang bersifat pribadi dan rahasia hanya dapat dipergunakan untuk kepentingan Perseroan.
Confidentiality All the Company’s members must keep confidential information concerning the Company. They are prohibited from disclosing confidential information regarding the activities of the Company, and its Group as well as its business partners, either during the period of duty or retirement, without the consent of the Company. The private and confidential information can only be used for the interest of the Company.
Pelaporan Laporan Keuangan Perseroan menyajikan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Laporan keuangan tersebut tersedia secara berkala untuk kepentingan para manajemen Perseroan, Pemegang Saham serta Pemangku Kepentingan lainnya untuk pengambilan keputusan dan juga dilaporkan kepada instansi pemerintah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Financial Statements Report The Company provides its financial statements according to the accounting standards applicable in Indonesia. The financial statements are provided periodically for the interest of the Company’s management, Shareholders and other Stakeholders for decision making and also reported to the government institutions in accordance with the prevailing laws and regulations.
Keterlibatan dalam Kegiatan Politik Perseroan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun dan bertindak netral di dalam penyikapan yang berkaitan dengan partai politik. Seluruh anggota Perseroan diberikan keleluasaan untuk berpartisipasi dalam segala bentuk aktivitas politik. Keterlibatan anggota Perseroan dalam aktivitas politik merupakan tanggung jawab pribadi dan wajib dipisahkan dari peran dan tanggung jawabnya dalam Perseroan.
Involvement in Political Activity The Company is not affiliated with any political party and act neutrally in attitude associated with political parties. All The Company’s members are free to participate in any form of political activity. They involvement in political activities is a personal responsibility and must be separated from their role and responsibilities in the Company.
Perseroan berupaya untuk membangun Budaya Perseroan sebagai pedoman perilaku bagi seluruh anggota Perseroan guna mencapai maksud dan tujuan dalam visi, misi dan filosofi Perseroan. Budaya Perusahaan terus dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan perubahan bisnis serta secara terus-menerus disosialisasikan kepada seluruh anggota Perseroan agar Perseroan dapat terus maju dan berkembang.
The Company strived to build a Corporate Culture as a guidelines for all the Company’s members in order to achieve the goals and objectives in the Company’s vision, mission and philosophy. Corporate Culture continues to be developed in accordance with the demands and changes in the business and also continuously socialized to all the Company’s members in order the Company can continue to grow.
Budaya Perseroan tersebut adalah sebagai berikut:
The Corporate Culture is as follows:
•
Setiap anggota Perseroan wajib menjunjung tinggi nilai-nilai etika, kejujuran, kedisiplinan dan tanggung jawab;
•
Each of the Company’s members are obligated to uphold ethical values, honesty, discipline and responsibility;
•
Seluruh anggota Perseroan harus selalu berupaya meningkatkan pengetahuan, profesionalisme, dan ketrampilan kerja untuk menjaga Perseroan tetap mampu berkompetisi;
•
All the Company’s member should always strive to improve their knowledge, professionalism and work skills to keep the Company is able to compete;
•
Perseroan sangat menekankan sikap ketelitian dan ketepatan waktu dalam bekerja;
•
The Company is emphasized the attitudes of accuracy and punctuality of work;
•
Dalam komunitas Perseroan, sikap saling menghargai dan kerjasama tim selalu dikedepankan;
•
In the Company’s community, mutual respect teamwork have been emphasized;
•
Perseroan berorientasi pada tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang Perseroan.
•
The Company oriented to the short-term goal and longterm goals.
94
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
and
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN
EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM
Sampai dengan per 31 Desember 2013 Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ atau manajemen.
As of December 31, 2013, the Company has no employee and/ or management stock ownership program.
SISTEM WHISTLEBLOWING
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Sampai dengan per 31 Desember 2013 Perseroan masih belum memiliki prosedur baku tentang sistem Whistleblowing. Meskipun demikian, karyawan dapat melaporkan kepada Direksi apabila mengetahui adanya penyalahgunaan, penyimpangan atau pelanggaran terkait etika bisnis, peraturan Perseroan, anggaran dasar, hukum, rahasia Perseroan atau rahasia dagang dan pelanggaran lainnya.
The Company still does not possess standard procedure on a Whistleblowing System. However, if the employees found out or have knowledge on the misuse, fraud or violation of the business ethics, company regulations, articles of association, laws, confidential information or trade secret of the company and other violations, they are allowed to report it to the Directors.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
95
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
96
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
97
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan bentuk komitmen Perseroan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup bagi karyawan, masyarakat dan lingkungan sekitar. Perseroan menyadari, bahwa untuk dapat mencapai tujuan jangka panjang dibutuhkan keharmonisan yang selaras antara Perseroan dengan lingkungan dan masyarakat sekitarnya, di mana Perseroan merupakan satu kesatuan dan bagian dari masyarakat.
Corporate Social Responsibility is a form of the Company’s commitment to improve the welfare and quality life of the employees, community and environment. The Company is fully aware that in order to reach the Company’s long term goal required a harmonious synergy between business activities with the surrounding environment and community, in which the Company is a unity and part of the community.
Sebagai suatu program berkelanjutan dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan tahun sebelumnya, program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan tahun 2013 diprioritaskan pada pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di sekitar lingkungan tempat Perseroan beroperasi, di mana dalam perumusan dan implementasinya Perseroan selalu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat. Perseroan juga selalu berupaya meningkatkan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan menjaga kelestarian Lingkungan bagi karyawan Perseroan dan masyarakat sekitar.
As a sustainable program of Corporate Social Responsibility from last year, the Company’s Corporate Social Responsibility program 2013 prioritized in the proverty alleviation and improving education quality of the community around the Company’s environment, where in the formulation and its implementation, the Company has always coordinated with the local government and surrounding community. The Company is also constantly strive to improved Health and Safety Workplace program (K3) and preserving environment for its employees and surrounding community.
Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah mengimplementasikan program-program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada bidang-bidang berikut:
Throughout the year 2013, the Company has implemented Corporate Social Responsibility programs in the following area:
1. Lingkungan Hidup Perseroan berupaya untuk selalu konsisten dalam melaksanakan pelestarian lingkungan hidup dalam lingkungan kerja, antara lain dengan cara mengadakan program penghijauan di lingkungan pabrik, melakukan pengelolaan limbah industri dan pencegahan polusi. Upaya Perseroan tersebut telah dibuktikan dengan diperolehnya sertifikasi ISO 14001:2004 dari SGS Systems & Services Certification sejak tahun 2004.
1. Environment The Company strived to always be consistent in implementing environment preservation within the workplace, with conducted nature conservation program within the factory environment, management of industrial waste and pollution prevention. The Company’s effort have been proven by obtaining the ISO 14001:2004 certification from SGS Systems and Services Certification since 2004.
Limbah Industri Perseroan dikelola oleh PT Wastec Internasional yang telah mempunyai ijin dari Kementrian Lingkungan Hidup No.60 tahun 2010 tentang ijin pengoperasian (Insenerator) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) PT Wastec Internasional, yang berlaku dari tanggal 30 Maret 2010 sampai dengan 30 Maret 2015.
The Company’s industrial waste is managed by PT Watec Internasional which already have a license from the Ministry of Environment No. 60 in 2010 on the operation permit (incinerator) Hazardous and Toxic Waste (B3) PT Wastec Internasional, which applicable from the date of March 30, 2010 until March 30, 2015.
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perseroan juga menyadari pentingnya program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam lingkungan kerja maupun lingkungan sekitar Perseroan. Dengan menerapkan program K3, Perseroan berkomitmen untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para karyawannya dengan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, antara lain
2. Health and Safety The Company also realizes the importance of Health and Safety Workplace program (K3) in the working environment as well as in the environment surrounding the Company. With the implementation of K3 program, the Company committed to protect health and safety of its employees by strived to create healthy and safety environment, with
98
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
dengan mengirimkan karyawannya untuk mengikuti pelatihan dan worshop di bidang K3 agar memperoleh ketrampilan yang memadai, di samping itu Perseroan juga memfasilitasi penyediaan peralatan-peralatan K3 guna mendukung program K3 tersebut.
sending its employees to follow training and workshop K3, in order to acquire the necessary skills, in addition the Company also facilitates the provision of K3 equipment to support the K3 program.
Di tahun 2013, Perseroan telah mendapatkan pengakuan internasional dalam standar kesehatan dan keselamatan kerja yaitu sertifikasi Occupational Health & Safety Assessment Series (OHSAS 18001:2007) dari lembaga akreditasi Internasional, SGS Systems and Services Certification. Perolehan sertifikasi ini merupakan suatu bukti atas upaya Perseroan dalam mengutamakan kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja. Pada tahun 2013 ini juga, Perseroan telah mendapatkan penghargaan Zero Accident dari Walikota Cilegon, Banten, Jawa Barat atas upaya Perseroan untuk menjaga keselamatan kerja karyawannya selama tahun 2013.
In 2013, the Company has obtained international recognition in standard of healthy and safety workplace which is certification of Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS 18001:2007) from international accreditation institution, SGS Systems and Services Certification. The obtaining of this certification is a proof of the Company’s efforts in promoting health and safety in the work environment. In 2013, the Company also has received Zero Accident award from Mayor of Cilegon, Banten, West Java over the Company’s effort to preserve safety of its employees during 2013.
Perseroan juga secara rutin memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi seluruh karyawannya, penggantian biaya pengobatan bagi karyawan dan keluarga, dan juga mengadakan kerjasama dengan beberapa rumah sakit di sekitar tempat Perseroan beroperasi, untuk menjamin kesehatan dan penanganan kondisi darurat bagi karyawan dan keluarga.
The Company also regularly provide medical check-up facilities for all its employees, medical reimbursements for its employees and their families, and also entered into a collaboration with several hospitals surrounding the Company operates, to ensure the health and emergency handling for its employees and their families.
3. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Di bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan, pada tahun 2013 ini Perseroan telah melaksanakan beberapa program sebagai berikut:
3. Social and Community Development. In the field of social and community development, in 2013 the Company has implemented several programs as follow:
•
Pemberian bantuan kepada sekolah-sekolah di sekitar lingkungan Perseroan di Desa Gerem, Merak berupa perbaikan/renovasi fasilitas toilet dan penyediaan air bersih bagi sekolah-sekolah tersebut.
•
Providing a donation for the schools surrounding the Company’s environment in Desa Gerem, Merak in form of repair/renovation of toilet facilities and clean water supply for the schools.
•
Pemberian bantuan sembako untuk masyarakat khususnya untuk anak-anak yatim di sekitar lingkungan pabrik Perseroan yaitu di Desa Gerem, Merak.
•
Providing a basic groceries aid for community, especially for orphans around the Company’s factory environment in Desa Gerem, Merak
•
Turut berpartisipasi dalam pemberian bantuan beasiswa Diploma I (Kimia) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) bagi para pelajar lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekitar lingkungan pabrik Perseroan.
•
Participating in scholarship Diploma I (Chemistry) in Sultan Ageng Tirtayasa University (UNITIRTA) for graduates high schools students around the Company’s factory environment.
•
Bekerjasama dengan Yayasan Habitat Indonesia, Perseroan memberikan bantuan berupa pembangunan rumah sederhana sebanyak 4 (empat) unit kepada masyarakat di sekitar daerah Mauk, Tangerang. Pada program pembangunan rumah sederhana ini, Perseroan juga mengajak para karyawannya untuk ikut terlibat langsung menyumbangkan tenaga berpartisipasi dalam pembangunan rumah-rumah tersebut. Pada kesempatan itu, Perseroan dan para karyawannya juga membagikan bingkisan alat-alat tulis untuk anak-anak di sekitar daerah tersebut.
•
Collaborating with Habitat Indonesia Foundation, the Company providing aids to build 4 (four) units of simple house for community around Mauk, Tangerang. In this program, the Company also encourage its employees to get involve directly voluntary participating to build those simple houses. On that occasion, the Company and its employees also distribute a gift of stationaries for children around that area.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
99
After
Before
100
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
•
Perseroan juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi para pemuda Karang Taruna di sekitar lingkungan pabrik dan memberikan kesempatan kepada pelajar untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di dalam Perseroan.
• The Company also provides employment for member of youth organization Karang Taruna and giving the opportunities for students to do the job training in the Company.
•
Perseroan turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial maupun keagamaan seperti pemberian bantuan hewan qurban pada masyarakat sekitar, bantuan dalam kegiatan perayaan dan olahraga masyarakat dan juga memberikan sumbangan untuk yayasanyayasan keagamaan dan pendidikan.
• The Company participating in social and religious activities such as providing qurban animals for surrounding community, donations for community celebration and sport activities and also donations for religion and education foundations.
4. Pertanggung Jawaban Produk. Perseroan mempunyai komitmen untuk memberikan produk yang berkualitas bagi para pelanggannya. Kredibilitas Perseroan untuk menjaga kualitas produkproduknya telah diakui melalui sertifikasi standar mutu internasional ISO 9001:2008 yang diperoleh sejak tahun 2003.
4. Product Liability The Company has a commitment to provide the quality product for its customers. The Company’s credibility to keep its products quality has been recognized through the certification of international quality standard ISO 9001:2008 that were obtained since 2003.
Selain itu sistem pengiriman just-in-time yang diterapkan oleh Perusahaan memungkinkan Perusahaan untuk memberi pasokan kepada para pelanggannya secara tepat waktu. Kemampuan menerapkan jasa pengantaran tersebut memudahkan pelanggan untuk menekan biaya penyimpanan dan mengelola penggunaan persediaan mereka secara lebih efisien.
Moreover, the just-in-time delivery system implemented by the Company has allowed the Company to supply the customers punctually. The ability to implement this delivery service enables our customers to reduce their storage cost and manage their stock efficiency.
Total biaya yang telah dialokasikan Perseroan untuk membiayai semua kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan selama tahun 2013 adalah sebesar Rp. 240 juta.
Total cost that have been allocated to fund the Corporate Social Responsibility activities over 2013 was Rp. 240 million.
Untuk program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di tahun mendatang, Perseroan akan tetap memperhatikan kondisi sosio-ekonomi baik di dalam maupun di luar lingkungan Perseroan dan turut aktif berpartisipasi di dalamnya. Program Tanggung Jawab Sosial Perseroan akan tetap di titik beratkan pada program di bidang pendidikan serta kesehatan masyarakat di sekitar lingkungan Perusahaan. Selain itu Perseroan juga akan meningkatkan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan Perseroan dan melaksanakan program penghijauan lingkungan baik di dalam maupun di sekitar lingkungan pabrik.
For the Corporate Social Responsibility program in the coming year, the Company will still remain to consider socio-economy condition both inside and outside the company and will actively participate in it. Corporate Social Responsibility program will remain emphasized to the programs in the education and community health in surrounding the Company’s environment. In addition to the Company’s will also improve health and safety facilities within the Company environment and implementing nature conservation program both in and around the factory environment.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
101
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS OF PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. STATEMENT LETTER FOR 2013 ANNUAL REPORT
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi material dalam laporan tahunan Perseroan tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan.
We, the undersigned, hereby declare that material information in the Company’s 2013 annual report has been presented completely and are fully responsible for the contents of annual report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is trully stated.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Erwin Sudjono Presiden Komisaris (Independen) Independent Commissioner (Independent)
Indrawan Masrin Komisaris Commissioner
Hanny Sutanto Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
Franciscus Welirang Komisaris Commissioner
Teddy J. Katuari Komisaris Commissioner
Farid Harianto Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Yani Alifen Presiden Direktur President Director
Djazoeli Sadhani Wakil Presiden Direktur (Independen) Vice President Director (Independent)
Takashi Nakamura Direktur Director
102
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Jimmy Masrin Direktur Director
Lily Setiadi Direktur Director
Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
103
104
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2013 Annual Report - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
105
106
Laporan Tahunan 2013 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Table of Contents
Halaman/ Page
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ..............
1-3
Consolidated Statement of …...……………………………Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ...............................................
4-5
Consolidated Statement of .…..…...……………….Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .........
6
Consolidated Statement of Changes in ………………………………………………Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian .........................
7-8
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ..
9 - 117
…............Consolidated Statement of Cash Flows Notes to the Consolidated Financial ….……………………………………..Statements
**********************************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2013
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2012
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas
13.999.126
Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga
53.723.381 14.531.890
Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan, neto
Instrumen derivatif Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Aset lancar lainnya Total Aset Lancar
86.538 1.029.377 104.455.644
205.616 180.836 907.839 254.211 559.596
2c,2m, 2r,3,4, 32,34,37 2m,2r,3,5, 9,32,34,37 2d,30 2m,2r,3,5, 9,32,34,37 2d,30g 2f,3,6, 11,22,30f 2m,2r, 3,24,25, 29,32,37 2m,2p,13 2g,7 2m,2r,2u,3, 32,34,37 10
189.934.054
12.334.705
Cash and cash equivalents
47.859.463 15.999.189
Trade receivables Related parties Third parties
311.175 610.105
Other receivables Related parties Third parties
76.989.365
Inventories, net
41.699 877.756 934.736
Derivative instruments Prepaid taxes Prepaid expenses
691.124
Restricted time deposits Other current assets
156.649.317
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
Aset real estat
27.059.408
Aset tetap
46.939.830
Aset pajak tangguhan, neto
3.836.500
Tagihan pajak penghasilan
1.069.926
Aset tidak lancar lainnya Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
430.164
2b,2e, 2h,2n,8, 9,30f,31 2i,2n, 2s,3,8,9, 11,23,30f, 30g,33,36 2m, 2p,3,13 2m,2n,2p, 13,33,34 2g,2k, 2k,2m,2n,2r, 3,10,13,32, 33,34,37,
79.335.828 269.269.882
2n,33
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
34.552.694
Real estate assets
51.975.985
Fixed assets
3.849.964
Deferred tax assets, net
949.296
Claims for income tax refund
293.454
Other non-current assets
91.621.393
Total Non-current Assets
248.270.710
TOTAL ASSETS
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2013
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek
61.790.908
Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi
28.544.992 2.535.899
Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi
1.583.461 3.876.921
Biaya yang masih harus dibayar
4.876.791
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
1.510.999
Utang pajak
2.634.395
Instrumen derivatif Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank, neto Utang royalti Pendapatan yang ditangguhkan
388.473 195.743
Liabilitas jangka pendek lainnya
383.603
Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang royalti
-
388.473
Obligasi konversi Entitas Anak Liabilitas pajak tangguhan, neto
3.295.258 6.759.805
TOTAL LIABILITAS
32.967.840
Short-term bank loans
18.493.476 3.673.138
Trade payables Third parties Related parties
999.560 12.384.480
Other payables Third parties Related parties
6.558.468
Accrued expenses
2.118.816
Short-term employee benefits liability
1.633.311
Taxes payable
189.681
Derivative instruments
14.128.242 388.473 283.517
Current maturities of long-term debts: Bank loans, net Royalty payable Unearned revenues
-
Other current liabilities
93.819.002
Total Current Liabilities NON-CURRENT LIABILITIES
4.636.009
Total Liabilitas Jangka Panjang
2r,3,32,37 15,25 35a 2d,2o 2m, 2t,34,38a
108.322.185
Liabilitas imbalan kerja, neto
Liabilitas jangka panjang lainnya
2r,3,6, 9,11,13, 25,32,35,37 2m,2r,3, 32,34,37 12 2d,30 2m,2r,3, 32,34,37 20 2d,30b,30e 2m,2r,3, 14,32,34,37 2l,2m, 2r,3,27, 32,34,37 2m, 2p,13,34 2m,2r,3, 25,29,32,37
437.320
2r,3,32,37 35a 2l,2m,3, 22,28,34 2d,2m, 2r,2v,3, 30d,31, 32,34,37 2p,3,13 2m,2r,2t, 3,16,32,34, 37,38a,38d
15.516.865 123.839.050
2n,33
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
776.947
Long-term debts, net of current maturities: Royalty payable
4.771.335
Employee benefits liabilities, net
3.742.037 4.706.193
Convertible bonds of a Subsidiary Deferred tax liabilities, net
720.051
Other non-current liabilities
14.716.563
Total Non-current Liabilities
108.535.565
TOTAL LIABILITIES
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2013
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan)
LIABILITIES AND EQUITY (continued)
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 1.160.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 383.331.363 saham
90.198.298
Tambahan modal disetor
19.104.388
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Saldo laba Cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya Sub-total Kepentingan Non Pengendali
1,17 2d, 2e,18,31
90.198.298
5.784.972 62.533.358
5.684.972 55.560.401
Additional paid-in capital Foreign exchange differences from financial statements translations Retained earnings Appropriated for general reserve Unappropriated
143.480.045
139.261.221
Sub-total
473.924
Non-controlling Interests
(34.140.971)
1.950.787
2a,2b, 2m,19 20
2b,39
19.104.388
Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity Share capital - Rp500 par value per share Authorized - 1,160,000,000 shares Issued and fully paid 383,331,363 shares
(31.286.838)
TOTAL EKUITAS
145.430.832
139.735.145
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
269.269.882
248.270.710
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
2012
438.997.361
2b,2d, 2n,2m,2o, 21,30,33
460.239.017
(393.274.290)
2b,2d,2f, 2i,2l,2m, 2o,6,9,22, 28,30c,30f
(420.067.380)
2013
PENJUALAN NETO
BEBAN POKOK PENJUALAN LABA BRUTO
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
45.723.071
40.171.637
Beban operasi lain, neto
(3.582.365)
2d,2i,2m, 2o,9,23, 28,30b,30f 2i,2j, 2l,2m,2o, 9,23,28,30f 2d,2m,2o, 9,23,30g 2e,2o,2m, 9,23,29
LABA USAHA
22.585.175
2n,33
Beban penjualan dan distribusi
(9.175.582)
Beban umum dan administrasi
(15.653.557)
Pendapatan operasi lain, neto
5.273.608
NET SALES
COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT
(9.518.371)
Selling and distribution expenses
(17.322.630)
General and administrative expenses
2.571.356
Other operating income, net
(7.131.821)
Other operating expenses, net
8.770.171
PROFIT FROM OPERATIONS
489.446
Finance income, net
Beban keuangan, neto
(5.003.517)
2c,2m,2n, 2o,2r,4, 24,29,33 2d,2m, 2n,2o,2r, 11,15,25,29, 30e,31,33
LABA SEBELUM PAJAK
18.901.460
2n,33
4.784.763
PROFIT BEFORE TAX
Beban pajak penghasilan, neto
(8.593.446)
2n,2p, 3,13,33
(3.146.127)
Income tax expense, net
LABA TAHUN BERJALAN
10.308.014
2n,33
1.638.636
PROFIT FOR THE YEAR
451.509
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Foreign exchange differences from financial statement translations
2.090.145
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Pendapatan keuangan, neto
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
1.319.802
(3.111.979)
2a,2m,19
7.196.035
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(4.474.854)
Finance expenses, net
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
2013 Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali Total
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali Total LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
8.573.305 1.734.709
26 2b
10.308.014
5.719.172 1.476.863
3.054.838 (1.416.202) 1.638.636
2b
7.196.035
0,022
2012
3.534.652 (1.444.507) 2.090.145
2q,26
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
0,008
Profit (loss) for the year attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interests Total
Total comprehensive income for the year attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interests Total BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2012 Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain
2b,2d 2m,19
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan Laba yang direalisasi atas selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital
Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Differences from Financial Statement Translations
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
90.198.298
19.114.304
-
-
-
Saldo Laba/Retained Earnings Cadangan Umum/ Appropriated for General Reserve
Sub-total/ Sub-total
56.262.917
139.393.839
-
-
3.054.838
3.054.838
-
479.814
-
-
-
479.814
-
3.054.838
2d,2e,31
-
-
-
Cadangan umum
20
-
-
-
100.000
(100.000)
Pembagian dividen kas
20
-
-
-
-
(3.657.354)
90.198.298
19.104.388
-
-
-
-
-
-
Saldo 31 Desember 2012 Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain
2b,2d 2m,19
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan
(31.286.838)
-
Total Ekuitas/ Total Equity 141.314.047
Balance, January 1, 2012
(1.416.202)
1.638.636
Profit for the year
479.814
(28.305)
451.509
Other comprehensive income
3.534.652
(1.444.507)
2.090.145
Total comprehensive income for the year
(9.916) (3.657.354)
1.920.208
(1.777) -
(11.693) -
Realized gain on differences arising from restructuring transactions among entities under common control Appropriated for general reserve
(3.657.354)
Distribution of cash dividends
5.684.972
55.560.401
139.261.221
473.924
139.735.145
Balance, December 31, 2012
-
8.573.305
8.573.305
1.734.709
10.308.014
Profit for the year
(2.854.133)
-
-
(2.854.133)
-
8.573.305
-
Cadangan umum
20
-
-
-
100.000
(100.000)
Pembagian dividen kas
20
-
-
-
-
(1.500.348)
90.198.298
19.104.388
Saldo 31 Desember 2013
Kepentingan Non Pengendali/ Non-controlling Interest
5.584.972
(9.916)
(31.766.652)
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
(34.140.971)
5.784.972
62.533.358
(2.854.133 )
(257.846)
(3.111.979)
Other comprehensive income
5.719.172
1.476.863
7.196.035
Total comprehensive income for the year
-
-
-
Appropriated for general reserve
(1.500.348) 143.480.045
1.950.787
(1.500.348) 145.430.832
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
Distribution of cash dividends Balance, December 31, 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran untuk: Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya Pembelian dari pemasok Kas neto yang diperoleh dari operasi Penerimaan klaim asuransi Penerimaan penghasilan bunga Penerimaan dari tagihan pajak penghasilan Pembayaran beban bunga dan beban keuangan lainnya Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran pajak pertambahan nilai dan bea masuk Pembayaran beban operasi lainnya, neto Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari pelepasan aset tetap Pembayaran utang royalti Perolehan aset tetap Penerimaan dari aktivitas investasi lainnya, neto Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
2012
470.486.803
509.802.533
(24.777.003) (402.324.550)
(24.377.930) (420.263.980)
43.385.250
65.160.623 Net cash generated from operations
4.304.836 148.928
1.063.824 350.982
133.584
2.821.298
(2.639.920) (6.718.552)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payments for: Salaries and other employee benefits Purchases from suppliers
11,15,25
(2.494.134) (6.376.893)
(34.364.714)
(36.963.744)
(2.284.322)
(2.793.542)
1.965.090
187.123 (620.123) (4.245.028)
2n,33
9 35a 9
56.313 (4.621.715)
20.768.414
93.429 (613.379) (3.039.470) -
2n,33
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(3.559.420)
Receipt of insurance claims Receipts of interest income Proceeds from income tax refund Payments of interest expense and other financing charges Payments of income taxes Payments of value-added taxes and import duty Payments for other operating expenses, net Net cash provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from disposal of fixed assets Payment of royalty payable Additions to fixed assets Proceeds from other investing activities, net Net cash used in investing activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat)
2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank jangka pendek Penerimaan pinjaman dari pihak berelasi Penerimaan (pembayaran) atas penyelesaian instrumen derivatif Penempatan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Pembagian dividen kas Pembayaran pinjaman dari pihak berelasi Pelunasan utang bank jangka panjang Pelunasan utang bank jangka pendek Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
Pengaruh perubahan kurs terhadap kas dan setara kas serta selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan, neto KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in United States Dollar)
Catatan/ Notes
2012
(286.611) (1.459.737)
20
(3.617.568)
(9.793.287)
30e
(181.012)
(14.178.909)
15
(5.600.000)
(92.344.217)
11
(104.853.833)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term bank loans Proceeds from accounts due to related parties Proceeds from (payments for) settlement of derivative instruments Placement of restricted time deposit Distribution of cash dividends Payments of accounts due to related parties Repayments of long-term bank loans Repayments of short-term bank loans
(16.682.594)
Net cash provided by (used in) financing activities
(655.841)
Net effect of changes in exchange rate on cash and cash equivalents and foreign exchange differences from financial statement translations, net
121.167.285
11
97.824.999
1.236.296
30e
628.220
972.500
5.313.320
(992.274)
(883.400)
2n,33
2b,2m
NET INCREASE (DECREASE) IN (129.441) CASH AND CASH EQUIVALENTS
1.664.421
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
12.334.705
4
12.464.146
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
13.999.126
4
12.334.705
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Unggul Indah Cahaya Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1, Tahun 1967, yang terakhir diubah dengan Undang-undang No. 25 Tahun 2007, berdasarkan Akta Notaris Budiarti Karnadi, S.H., No. 12 tanggal 7 Februari 1983, yang diubah dengan Akta Notaris yang sama No. 33 tanggal 13 Mei 1983. Akta pendirian beserta perubahannya tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-4129HT.01.01.Th’83 tanggal 30 Mei 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 43, Tambahan No. 801 tanggal 28 Mei 1985. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 28 tanggal 16 Juli 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pasar Modal IX.J.I (KEP-179/BL/2008). Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU76216.AH.01.02. tahun 2008 tanggal 21 Oktober 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 29, Tambahan No. 10009 tanggal 9 April 2009.
PT Unggul Indah Cahaya Tbk (“the Company”) was established in the Republic of Indonesia within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1, Year 1967, as recently amended by Law No. 25, Year 2007, based on Notarial Deed No. 12 dated February 7, 1983 of Budiarti Karnadi, S.H., as amended by Notarial Deed No. 33 dated May 13, 1983 of the same notary. The deed of establishment and its amendment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-4129-HT.01.01.Th’83 dated May 30, 1983, and was published in State Gazette No. 43, Supplement No. 801 dated May 28, 1985. The Company’s Articles of Association has been amended from time to time, the latest amendment was covered by Notarial Deed No. 28 dated July 16, 2008 of Benny Kristianto, S.H., concerning the changes to align the Articles of Association with Law No. 40 Year 2007, Limited Liability Company and Capital Market Regulation IX.J.I (KEP-179/BL/2008). The latest amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU76216.AH.01.02. year 2008 dated October 21, 2008 and was published in State Gazette No. 29, Supplement No. 10009 dated April 9, 2009.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain mencakup bidang usaha industri bahan kimia alkylbenzene dan kegiatan usaha terkait lainnya, penampungan barang impor, menjalankan usaha dalam bidang properti dan bisnis perkantoran. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak di bidang industri bahan kimia alkylbenzene, yang merupakan bahan baku utama untuk produksi deterjen. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi di Merak, Banten. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma UIC, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 67, Jakarta.
As stated in Article 3 of its Articles of Association, the Company’s scope of activities consists of, among others, manufacturing of alkylbenzene chemicals and other related business activities, operations of entrepot, property and office space business. Currently, the Company is primarily engaged in the manufacture of alkylbenzene chemicals, which is the main raw material for the production of detergents. The Company is domiciled in Jakarta, while its plant facilities are located in Merak, Banten. The Company’s head office address is Wisma UIC, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 6-7, Jakarta.
Perusahaan mulai beroperasi komersial sejak November 1985.
The Company started its operations in November 1985.
secara
9
commercial
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) b.
Penyelesaian konsolidasian
1. laporan
keuangan
GENERAL (continued) b.
The consolidated financial statements were authorized for issue by the Company’s Directors on February 28, 2014.
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 28 Februari 2014. c.
Entitas Induk dan Entitas Induk terakhir
c.
Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh
d.
8 Juni 1994/June 8, 1994
Public offerings and corporate actions affecting issued and fully paid share capital
The Company’s corporate actions affecting the issued and fully paid share capital from the date of its initial public offering up to December 31, 2013, are as follows:
Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tanggal/ Date 28 September 1989/ September 28, 1989 6 November 1989/ November 6, 1989 28 Mei 1990/May 28, 1990
Parent and Ultimate Parent The Group has no single Parent and single Ultimate Parent because there is no entity that has control in the Company as disclosed on Note 17.
Kelompok Usaha tidak memiliki Entitas Induk tunggal dan Entitas Induk terakhir karena tidak terdapat entitas yang memiliki kendali terhadap Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 17. d.
Completion of the consolidated financial statements
Tindakan Perusahaan/ Nature of Corporate Actions Penawaran umum perdana sejumlah 9.000.000 saham./Initial public offering of 9,000,000 shares. Pencatatan perdana saham pada bursa efek./Initial listing of shares at stock exchange. Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki./Stock dividends which entitled each shareholder to receive one (1) new share for every ten (10) existing shares held. Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki; dan konversi tambahan modal disetor sebesar Rp57,75 miliar menjadi 57.750.000 saham dengan ketentuan tujuh (7) saham baru untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki./Stock dividends which entitled each shareholder to receive one (1) new share for every eight (8) existing shares held; and conversion of additional paid-in capital amounting to Rp57.75 billion for 57,750,000 shares which entitled each shareholder to receive seven (7) new shares for every eight (8) existing shares held.
10
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Nilai Nominal per Saham/ Par Value per Share
60.000.000
Rp1.000
60.000.000
Rp1.000
66.000.000
Rp1.000
132.000.000
Rp1.000
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh (lanjutan)
Tanggal/ Date 12 April 1995/April 12, 1995
25 Juni 1997/June 25, 1997
18 Mei 1999/May 18, 1999
20 Juni 2000/June 20, 2000
GENERAL (continued) d.
Tindakan Perusahaan/ Nature of Corporate Actions Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki./Stock dividends which entitled each shareholder to receive one (1) new share for every ten (10) existing shares held. Penurunan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham (pemecahan saham)./Decrease in par value per share from Rp1,000 to Rp500 (stock split). Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap lima (5) saham yang dimiliki./Stock dividends which entitled each shareholder to receive one (1) new share for every five (5) existing shares held. Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki./Stock dividends which entitled each shareholder to receive one (1) new share for every ten (10) existing shares held.
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Nilai Nominal per Saham/ Par Value per Share
145.200.028
Rp1.000
290.400.056
Rp500
348.481.474
Rp500
383.331.363
Rp500
All of the Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. e.
Public offerings and corporate actions affecting issued and fully paid share capital (continued)
Struktur Kelompok Usaha dan Entitas Anak
e.
Corporate structure and Subsidiaries The Subsidiaries owned by the Company either directly or indirectly as at December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Struktur Kelompok Usaha dan Entitas Anak (lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations
GENERAL (continued) e.
Corporate structure (continued)
Jenis Usaha/ Nature of Business
and
Subsidiaries
Total Aset Sebelum Eliminasi pada Tanggal 31 Desember 2013/ Total Assets Before Elimination as of December 31, 2013
Total Aset Sebelum Eliminasi pada Tanggal 31 Desember 2012/ Total Assets Before Elimination as of December 31, 2012
Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership
Langsung / Direct Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL) (1)
Singapura/ Singapore
1992
Perdagangan dan investasi/ Trading and investment
44.282.847
50.280.136
100,00
Vietnam/ Vietnam
1994
Produksi dan distribusi deterjen aktif linear alkylbenzene sulfonic acid dan sodium lauryl ether sulfate/ Manufacturing and distribution of active detergents of linear alkylbenzene sulfonic acid and sodium lauryl ether sulfate
12.882.405
9.821.330
100,00
PT Unggul Indah Investama (UII)
Indonesia/ Indonesia
1996
Perdagangan dan investasi/ Trading and investment
20.143.687
33.349.869
99,99
PT Petrocentral (Petrocentral)
Indonesia/ Indonesia
1992
Produksi dan distribusi sodium tripolyphosphate/ Manufacturing and distribution of sodium tripolyphosphate
9.773.063
9.428.535
61,72
Albright & Wilson (Australia) Ltd. (AWAL) (1)
Australia/ Australia
1939
Produksi dan distribusi fosfat dan surfactant/ Manufacturing and distribution of phosphate and surfactant
40.791.670
49.197.974
100,00
Albright & Wilson New Zealand Ltd. (AWNZ) (2)
Selandia Baru/ New Zealand
1986
Distribusi fosfat dan surfactant/ Distribution of phosphate and surfactant
1.856.995
1.640.589
100,00
Indonesia/ Indonesia
2004
Pengembang real estat/ Real estate developer
18.773.702
27.973.107
55,00
UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)
Tidak Langsung/Indirect
PT Wiranusa Grahatama (WG) (3)
(1) 100% dimiliki oleh UICPL/100% owned by UICPL (2) 100% dimiliki oleh AWAL/100% owned by AWAL (3) 55% dimiliki oleh UII/55% owned by UII
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) f.
1.
Manajemen kunci dan informasi lainnya
f.
Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Independen
31 Desember 2013/ December 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Erwin Sudjono (1) Hanny Sutanto Indrawan Masrin Teddy Jeffrey Katuari Franciscus Welirang Farid Harianto -
Sukarman Hanny Sutanto Indrawan Masrin Teddy Jeffrey Katuari Farid Harianto Erwin Sudjono
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Yani Alifen Djazoeli Sadhani (2) Jimmy Masrin Takashi Nakamura Lily Setiadi -
Yani Alifen Harris Thany Jimmy Masrin Takashi Nakamura Emmanuel Pudjiastuti Djazoeli Sadhani
Directors President Director Vice President Director Director Director Director Independent Director
Farid Harianto Koesbandi Fifi Afriyanthi
Farid Harianto Koesbandi Fifi Afriyanthi
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
2013 Direksi (Rp18.865.100.000 pada tahun 2013 dan Rp17.629.677.000 pada tahun 2012) Dewan komisaris (Rp5.868.450.000 pada tahun 2013 dan Rp5.369.790.000 pada tahun 2012)
2012
1.797.703
1.877.095
559.220
571.741
Directors (Rp18,865,100,000 in 2013 and Rp17,629,677,000 in 2012) Boards of Commissioners (Rp5,868,450,000 in 2013 and Rp5,369,790,000 in 2012)
2.356.923
2.448.836
Total
As of December 31, 2013, the Group has a total of 679 permanent employees (2012: 685 permanent employees) (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha mempekerjakan 679 orang karyawan tetap (2012: 685 orang karyawan tetap) (tidak diaudit). (1) (2)
Audit Committee Chairman Member Member
For the years ended December 31, 2013 and 2012, the amount of net compensation for the key management consisting only of short-term benefits is as follows:
Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah beban kompensasi neto bagi manajemen kunci yang seluruhnya berupa imbalan kerja jangka pendek adalah sebagai berikut:
Total
Key management and other information As of December 31, 2013 and 2012, the members of the Company’s Board of Commissioners, Directors and Audit Committee are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
GENERAL (continued)
juga sebagai komisaris independen/also as independent commissioner juga sebagai direktur independen/also as independent director
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan Perusahaan dan Entitas Anak (Kelompok Usaha) yang diterapkan secara konsisten, kecuali untuk standar akuntansi revisi seperti diungkapkan lebih lanjut di bawah ini:
Presented below are the significant accounting policies adopted consistently, except for the revised accounting standards described below, by the Company and its Subsidiaries (the Group):
a.
a.
Dasar penyajian konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian serta Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)) untuk perusahaan publik.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation Number VIII.G.7 on Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Financial Services Authority (OJK) (formerly Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)) for publicly listed companies.
Laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Pernyataan Akuntansi Keuangan (PSAK) (Revisi 2009), “Penyajian Keuangan”.
disusun Standar No. 1 Laporan
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2012, kecuali pengaruhnya atas penerapan SAK yang telah direvisi sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Group’s consolidated financial statements as of December 31, 2012, except for the effects of the adoption of amended SAK effective on January 1, 2013 as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except as disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyajian laporan konsolidasian (lanjutan)
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of consolidated financial statements (continued)
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (Dolar AS), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan beberapa Entitas Anak.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (US Dollar), which is the functional currency of the Company and certain Subsidiaries.
Mata uang fungsional Entitas Anak adalah sebagai berikut:
The Subsidiaries’ functional and reporting currencies are as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Mata Uang Fungsional/ Functional Currency
Mata Uang Fungsional/ Functional Currency
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar
UICPL
Dong Vietnam/ Vietnam Dong
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar
UICV (1)
UII (2)
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar
UII (2)
Petrocentral
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar
Petrocentral
AWAL
Dolar Australia/ Australian Dollar
Dolar Australia/ Australian Dollar
AWAL
AWNZ
Dolar Selandia Baru/ New Zealand Dollar
Dolar Selandia Baru/ New Zealand Dollar
AWNZ
Rupiah/Rupiah
Rupiah/Rupiah
UICPL
UICV
WG
(1)
WG
(1) Mata uang fungsional berubah sejak 1 Januari 2013/Functional currency changed on January 1, 2013 (2) Mata uang fungsional berubah sejak Mei 2012/Functional currency changed in May 2012
Sejak Mei 2012, UII mulai aktif melakukan kegiatan perdagangan yang seluruhnya dilakukan dalam mata uang Dolar AS. Oleh karena itu, mata uang fungsional UII berubah dari Rupiah menjadi Dolar AS sejak saat tersebut.
Since May 2012, UII actively engages in trading activities which are denominated in US Dollars. As a result, the functional currency of UII changed from Rupiah to US Dollar since that time.
Sejak 1 Januari 2013, mata uang fungsional UICV berubah dari Dolar AS menjadi Vietnam Dong. Berdasarkan peraturan pemerintah Vietnam yang mengharuskan untuk menggunakan mata uang Vietnam Dong dalam melakukan transaksi penjualan dan pembelian antar perusahaan di negara tersebut, kecuali dengan kondisi tertentu, sebagian besar transaksi penjualan lokal yang dilakukan oleh UICV menggunakan mata uang Vietnam Dong.
Since January 1, 2013, the functional currency of UICV changed from US Dollar to Vietnam Dong. Vietnam Government obligates companies to use Vietnam Dong in executing sales and purchase transactions in Vietnam, unless for certain conditions. The regulation results in most of UICV’s transactions to be denominated in Vietnam Dong.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyajian laporan konsolidasian (lanjutan)
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
Basis of consolidated financial statements (continued) Each entity in the Group determines its own functional currency and measures its transactions and financial statement balances in their respective functional currency.
Tiap entitas dalam Kelompok Usaha menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing dan mengukur transaksi serta saldo-saldo laporan keuangannya dalam mata uang fungsional tersebut. b.
ACCOUNTING
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, seperti yang disebutkan pada Catatan 1e, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries, mentioned in Note 1e, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas Anak dibuat untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.
The (consolidated) financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company, using consistent accounting policies.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan dividen telah dieliminasi.
All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-group transactions
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owned directly or indirectly through Subsidiaries, more than a half of the voting power of an entity.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Total comprehensive income is attributed to the owners of the parent entity and to the noncontrolling interest (NCI) even if that results in a deficit balance.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued) A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: i. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; ii. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; iii. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, jika ada; iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; vi. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan vii. mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
i.
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
ii.
derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
iii.
iv.
recognizes the fair value of the consideration received; v. recognizes the fair value of any investment retained; vi. recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and vii. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang dapat diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. c.
ACCOUNTING
Setara kas
c.
Cash equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement or purchase and are not restricted or pledged as collateral to loans and other borrowings are classified as “Cash Equivalents”.
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak dibatasi atau dijadikan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
2.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Transactions with related parties
Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) sebagai berikut:
The Group has transactions with related parties, as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010) as follows:
i)
i)
ii)
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha dan Perusahaan jika orang tersebut: 1) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan; 2) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau 3) personil manajemen kunci Kelompok Usaha atau Perusahaan atau entitas induk Perusahaan.
A person or a close member of that person’s family is related to the Group and the Company if that person: 1)
has control or joint control over the Company;
2)
has significant influence over the Company; or is a member of the key management personnel of the Group or the Company or of a parent of the Company.
3)
Suatu entitas berelasi dengan Kelompok Usaha dan Perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut: 1) Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). 2) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). 3) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. 4) Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. 5) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu perusahaan atau entitas yang terkait dengan perusahaan. Jika perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan perusahaan.
ii)
An entity is related to the Group and the Company if any one of the following conditions applies: 1) The entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary are related to the entities). 2) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
3)
Both entities are joint ventures of the same third party.
4)
One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the company or an entity related to the company. If the company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the company.
5)
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
2.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
7)
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam poin (i). Orang yang diidentifikasi dalam poin (i.1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
related
parties
6)
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (i).
7)
A person identified in (i.1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. e.
with
The Group has transactions with related parties, as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010) as follows (continued):
Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) sebagai berikut (lanjutan): 6)
Transactions (continued)
ACCOUNTING
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali
e.
Restructuring transactions among entities under common control
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali" mulai tanggal 1 Januari 2013, yang mengatur perlakuan akuntansi bagi transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali. Penerapan revisi PSAK memberikan pengaruh terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha.
The Group adopts the revised PSAK No. 38 (Revised 2012), "Business Combination of Entities Under Common Control" starting from January 1, 2013, which prescribes the accounting treatment for business combination among entities under common control. The adoption of the revised PSAK has impact to the financial reporting of the Group.
Berdasarkan PSAK No. 38, oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).
Under PSAK No. 38, since the transaction of business combination of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of businesses which are exchanged, the said transaction is recognized at its carrying value using the pooling-of-interest method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests), unsurunsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
In applying the pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entity, for the period during which the business combination of entities under common control occurred and for the comparative period, are presented in such a manner as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity are under common control.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
f.
g.
2.
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Restructuring transactions among entities under common control (continued)
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan jumlah tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" dalam bagian Ekuitas dari laporan posisi keuangan konsolidasian dan mulai tanggal 1 Januari 2013, tidak dapat diakui sebagai laba direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
Difference between the value of considerations transferred when business combination of entities under common control or considerations received when disposal of business of entities under common control, if any, and its carrying value is recognized as part of "Additional Paid-in Capital" account under the Equity in the consolidated statement of financial position, and, starting January 1, 2013, can neither be recognized as realized profit nor be reclassified to retained earnings.
Sebelum tanggal 1 Januari 2013, selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui sebagai laba atau rugi pada saat aset dijual kepada pihak yang tidak di bawah kendali yang sama dan hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi.
Before January 1, 2013, difference between the value of considerations transferred when business combination of entities under common control is recognized as gain or loss upon the disposal of the underlying asset to a party not under common control and lost of common control substance among entities who have been involved in the transaction.
Persediaan
f.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan penurunan nilai dan keusangan persediaan, berdasarkan hasil penelaahan berkala atas nilai pasar dan kondisi fisik persediaan, untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi netonya.
The Group provides allowance for decline in value and obsolescence of inventories, based on the periodic review of the market value and physical conditions of the inventories to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values.
Biaya dibayar di muka
g.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method. Prepaid expenses, the benefits of which extend beyond one year, are presented under “Other Non-current Assets, Net” in the consolidated statements of financial position.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus (straight-line method). Biaya dibayar di muka dengan masa manfaat lebih dari satu tahun disajikan dalam bagian “Aset Tidak Lancar Lainnya, Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) h.
i.
2.
Aset real estat
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
ACCOUNTING
Real estate assets
Aset real estat, yang terdiri dari persediaan tanah yang tersedia untuk dikembangkan dan persediaan unit apartemen, dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi neto.
Real estate assets, which consist of inventories of land available for development and inventories of apartment units, are stated at the lower of cost and net realizable value.
Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Akumulasi biayanya akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah dimulai.
The cost of land for development consists of the purchase costs of land, and other costs related to the acquisition of land. The accumulated costs are transferred to land under development when the development of such land has started.
Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah pra-pengembangan, dan biaya langsung dan biaya tidak langsung yang dapat diatribusikan pada pematangan tanah.
The cost of land under development consists of the cost of land for development, and direct and indirect costs attributable to the development of the land.
Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya yang secara langsung berhubungan dengan konstruksi bangunan dan biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas konstruksi bangunan.
Costs of building under construction include costs that relate directly to the construction of building project and other indirect costs that are attributable to the construction of building.
Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan dan bangunan yang sedang dikonstruksi dipindahkan ke persediaan ruang perkantoran dan unit apartemen siap jual pada saat proyek pembangunan telah selesai serta ruang perkantoran dan unit apartemen siap dijual.
Costs of land under development and building under construction are transferred to inventories of office space and apartment units when the construction is completed and the related office space and apartment units are ready for sale.
Biaya yang tidak berhubungan secara langsung dengan suatu proyek real estat diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Costs that are not directly related to a certain real estate project are charged to expense when incurred.
Aset tetap
i.
Fixed assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any additional costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and location for its intended use. Such cost also includes initial estimation of the costs of dismantling and removing the item and restoring the sites and the cost of replacing part of such fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai maksud manajemen. Biaya perolehan tersebut juga termasuk estimasi awal atas biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan pemulihan lokasi dan biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian, bila kriteria pengakuan terpenuhi.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets, except land, are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Estimasi Masa Manfaat Ekonomis (Tahun)/ Estimated Useful Lives (In Number of Years) Perusahaan/ the Company Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan
Entitas Anak/ Subsidiaries
20 10-25 5 4
10-40 5-21 3-10 4-10
Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah kembali untuk memastikan konsistensi dari jumlah, metode dan periode penyusutan dengan estimasi awal, serta pola konsumsi atas manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari aset tetap tersebut, dan jika keadaan mengharuskan disesuaikan secara prospektif.
At each financial year end, the assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed to ensure the consistency of the amounts, method and periods of depreciation with previous estimates as well as the expected pattern of consumption of the future economic benefits embodied in the items of fixed assets, and adjusted prospectively, if appropriate.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbarui/diperpanjang pada saat jatuh tempo, kecuali untuk hak atas tanah di Vietnam yang diamortisasi selama dua puluh delapan (28) tahun.
Land is stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable that the titles can be renewed/extended upon expiration, except for landrights in Vietnam that are amortized for twenty eight (28) years.
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi, antara lain, biaya konstruksi, upah, biaya pinjaman, dan biaya sehubungan dengan penyelesaian aset. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada bulan dimana aset siap digunakan atau bulan berikutnya secara konsisten.
Constructions in progress are stated at cost, which includes, among others, construction costs, direct labor, borrowing costs and overhead related to the construction of the assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use. Depreciation is consistently charged from the month when asset is available for use or the following month.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait, jika ada.
Repairs and maintenance expenses are taken to profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful life of the related asset, if any.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan, neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomi tanah. Sesuai dengan ketentuan transisi ISAK 25, “Hak atas Tanah”, biaya
Legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of “Deferred Charges, net” account in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life. In accordance with the transitional provision of ISAK 25, “Land Rights”, the initial costs in the
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
k.
Sewa
j.
Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa, adalah berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau asetaset, walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date. The arrangement is assessed for whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement conveys a right to use the asset or assets, even if that right is not explicitly specified in an arrangement.
Sewa operasi - sebagai lessee
Operating lease - as a lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expense in the current year operations using the straight-line method over the lease term.
Beban tangguhan
k.
Deferred charges Expenditures, with benefits extending over one (1) year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method.
Beban-beban yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu (1) tahun ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. l.
Fixed assets (continued) form of HGU, HGB and HP which were recognized as part of “Deferred Charges, net” account in the consolidated statement of financial position prior to January 1, 2012 were reclassified to “Fixed Assets - Land” account and ceased to be amortized since that date.
perolehan pertama kali hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP yang diakui sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan, neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebelum tanggal 1 Januari 2012 direklasifikasi ke akun “Aset Tetap - Tanah” dan amortisasinya dihentikan sejak tanggal tersebut. j.
ACCOUNTING
Imbalan kerja
l.
Employee benefits In accordance with PSAK No. 24, the Group recognizes provision for employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Under the Labor Law, companies are required to pay separation, appreciation and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the Labor Law are met.
Sesuai dengan PSAK No. 24, Kelompok Usaha mengakui penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK). Berdasarkan UUK tersebut, perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognized when they are accrued to the employees.
Imbalan Pensiun
Pension Benefits
Perusahaan, Petrocentral, WG, AWAL dan AWNZ (Pemberi Kerja) mempunyai program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Perusahaan, Petrocentral dan WG mencatat pencadangan manfaat tambahan selain program dana pensiun yang ada untuk pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian karyawan sesuai dengan UUK.
The Company, Petrocentral, WG, AWAL and AWNZ (the Employers) have defined contribution retirement plans covering all of their qualified permanent employees. The Company, Petrocentral and WG provide additional provision on top of the benefits provided under their retirement plans for separation, gratuity and compensation benefits to their qualified permanent employees in accordance with the Labor Law.
Saldo penyisihan yang diperlukan sebagaimana disebutkan di atas, diestimasi berdasarkan penilaian/proyeksi aktuaria yang menggunakan metode Projected Unit Credit. Penyisihan sehubungan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi periode berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.
The amounts of the above-mentioned required provisions are estimated based on the actuarial calculations using the Projected Unit Credit method. Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current period. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
Beban pensiun yang berhubungan dengan program dana pensiun iuran pasti langsung dibebankan pada beban operasi pada saat terjadinya.
The pension costs related to defined contribution retirement plan are charged directly to operations when these are incurred.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Imbalan Jangka Panjang Lainnya
Other Long-term Benefits
Imbalan lainnya seperti imbalan istirahat panjang dan penghargaan masa kerja (jubilee) dihitung berdasarkan kebijakan Kelompok Usaha dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other benefits such as long service leave and long service benefits (jubilee) are calculated in accordance with the Group’s policies, using the projected unit credit method and discounted to present value.
m. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
m. Foreign balances
currency
transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing (mata uang selain mata uang fungsional) dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies (currencies other than the functional currency) are recorded in functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to functional currency using the prevailing rates of exchange as of the date of the consolidated statements of financial position, as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.
Nilai tukar yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Exchange rates used as of December 31, 2013 and 2012 were as follows:
2013 Rupiah/US$1 Dong Vietnam/US$1 Dolar Singapura/US$1 Dolar Australia/US$1 Dolar Selandia Baru/US$1 Euro/US$1 Yen Jepang/US$1
Rp VND Sin$ Aus$ NZ$ Eur€ JP¥
2012
12.189 21.036 1,2660 1,1210 1,2178 0,7246 104,925
Rp VND Sin$ Aus$ NZ$ Eur€ JP¥
9.670 20.828 1,2254 0,9632 1,2180 0,7549 86,3649
Rupiah/US$1 Vietnam Dong/US$1 Singapore Dollar/US$1 Australian Dollar/US$1 New Zealand Dollar/US$1 Euro/US$1 Japanese Yen/US$1
Transactions held in other currencies not mentioned above are not significant.
Transaksi dalam mata uang lainnya yang tidak disebutkan di atas tidak signifikan.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
m. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m. Foreign currency balances (continued)
ACCOUNTING
transactions
and
Untuk keperluan konsolidasi, akun-akun keuangan Entitas Anak tertentu yang mata uang fungsionalnya selain Dolar AS, dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan dasar sebagai berikut:
For consolidation purposes, the accounts of certain Subsidiaries with functional currencies other than US Dollar, are translated into US Dollar amounts on the following basis:
•
Aset dan liabilitas dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal pelaporan (kecuali tanah milik WG, yang sebelumnya diambil alih WG dari Perusahaan, menggunakan kurs tukar yang berlaku pada saat perolehan tanah tersebut oleh Perusahaan).
•
Assets and liabilities are translated using the prevailing rates of exchange as of reporting date (except for land of WG, which was previously acquired by WG from the Company, using the exchange rates prevailing at the acquisition date of the land by the Company).
•
Akun-akun laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan.
•
The accounts of the consolidated statements of comprehensive income are translated using the average exchange rates during the year.
•
Laporan arus kas Entitas Anak tersebut dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan.
•
The statements of cash flows of the Subsidiaries are translated into US Dollar amounts using the average exchange rates during the year.
•
Selisih yang timbul atas penjabaran akun-akun tersebut di atas disajikan sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain - Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan” di bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
•
The resulting differences arising from the translations of the above-mentioned accounts are presented as “Other Comprehensive Income Foreign Exchange Differences from Financial Statement Translations” under the Equity section of the consolidated statement of financial position.
Informasi segmen
n.
Segment information For management purposes, the Group is organized into five (5) operating segments based on products which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the management who regularly reviews the segment results for resource allocation and performance assessment of each segment. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 35, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information.
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi menjadi lima (5) segmen operasi berdasarkan produk yang dikelola secara independen oleh masing-masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen Perusahaan yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masingmasing segmen terdapat dalam Catatan 35, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
ACCOUNTING
Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and value-added taxes (VAT). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Pendapatan
Revenue
Pendapatan dari penjualan dan jasa yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pelanggan, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya dan jasa yang diberikan.
Revenue from sales and services arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed on to the customers, that generally coincide with their deliveries and acceptance and when services are rendered.
Sebelum proses pembangunan selesai, pendapatan dari penjualan ruang perkantoran dan unit apartemen dengan strata-title diakui dengan metode persentase penyelesaian apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: (1) Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi; (2) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan (3) Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
Prior to completion of the construction, revenue from sales of office space and apartment units under strata-title is recognized based on the percentage of completion method when all of the following conditions are met: (1) Construction process has exceeded initial phase, in which building foundation has been completely constructed and all requirements necessary to start the development has been fulfilled; (2) Total payments from the buyer has reached 20% from the agreed selling price and those amounts are not refundable; and
Jika satu atau lebih kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka pembayaran yang diterima dari pembeli diakui dan diperlakukan sebagai uang muka dengan menggunakan metode deposit, serta disajikan dalam akun “Pendapatan yang Ditangguhkan”, sampai seluruh kriteria tersebut terpenuhi.
If one or more of the criteria mentioned above are not fulfilled, the total payment from the buyer is recognized and treated as an advance using the deposit method, and is presented as “Unearned Revenue” until all the criteria are met.
(3) Total revenue from the sale and cost of the apartment unit can be reasonably estimated.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
Pengakuan (lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Revenue and (continued)
expense
ACCOUNTING recognition
Pendapatan (lanjutan)
Revenue (continued)
Metode yang digunakan untuk menentukan persentase penyelesaian adalah berdasarkan survei pekerjaan yang telah dilaksanakan atas proyek ruang perkantoran dan apartemen tersebut.
The method for determining the percentage of completion is based on a survey of the work performed on the office space and apartment units projects.
Setelah proses pembangunan selesai, pendapatan dari penjualan ruang perkantoran dan unit apartemen dengan strata-title diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
After completion of the construction, revenue from sale of office space and apartment units under strata-title is recognized based on the full accrual method when all of the following conditions are met:
1. 2. 3.
1. 2. 3.
The sale is consummated; Selling price is collectible; The seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and
4.
The seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.
4.
Proses penjualan telah selesai; Harga jual akan tertagih; Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan, Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berliabilitas atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
Apabila kriteria pengakuan pendapatan dari penjualan dengan metode akrual penuh tidak terpenuhi, maka pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode deposit.
If any of the above conditions is not met, all payments received are recognized using deposit method.
Pendapatan/beban bunga
Interest income/expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE), yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate (EIR) method, which uses the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
p.
Pengakuan (lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Revenue and (continued)
Beban
Expense
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual).
Expenses are (accrual basis).
Perpajakan
p.
expense
recognized
ACCOUNTING recognition
when
incurred
Taxation
Penyesuaian atas pajak penghasilan kini dan tangguhan tahun sebelumnya (tidak termasuk bunga dan penalti yang disajikan sebagai bagian dari pendapatan atau beban operasi lain) disajikan sebagai bagian dari beban pajak penghasilan.
The adjustments in respect of current and deferred income tax of the previous years (exclusive of interests and penalties, which are presented as part of other operating income or expenses) are presented as part of the income tax expense.
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.
Pajak Kini
Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at reporting date.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba atau rugi, baik pada pendapatan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.
Current income taxes are recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
2.
Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
ACCOUNTING
Taxation (continued)
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Beban pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan terkait yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terutang dan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini dalam laba atau rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. Perbedaan antara jumlah tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Final income tax expense is recognized proportionally with the related income recognized during the year. The difference between the final income tax payable and the amount charged as current tax in profit or loss is recognized as prepaid tax or tax payable. The difference between the carrying amounts of assets and liabilities related to final income tax and their respective tax bases is not recognized as deferred tax asset or liability.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali bagi liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari: i) pengakuan awal goodwill; ii) atau pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang: (i.1) bukan transaksi kombinasi bisnis, dan (i.2) pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except the deferred tax liability arising from: i) ii)
the initial recognition of goodwill; or of an asset or liability in a transaction that is: (i.1) not a business combination and (i.2) at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is:
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang: i) bukan transaksi kombinasi bisnis dan; ii) tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.
i) ii)
31
not a business combination and; at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
2.
Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
ACCOUNTING
Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, kelompok usaha yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
PPN
VAT
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah PPN kecuali: • PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan • piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.
Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT except: • where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item, as applicable; and • receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian.
The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statement of financial position.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
r.
2.
Laba per saham dasar
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Basic earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham ditempatkan dan disetor penuh yang beredar (383.331.363 saham pada tahun 2013 dan 2012) pada tahun yang bersangkutan.
Earning per share is computed by dividing the income attributable to equity holders of the parent entity by the weighted-average number of issued and fully paid shares (383,331,363 shares in 2013 and 2012) outstanding during the year.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Company has no outstanding potential dilutive ordinary shares as of December 31, 2013 and 2012.
Instrumen keuangan i.
r.
Aset Keuangan
Financial instruments i.
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset keuangan tersebut setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Aset keuangan pada awalnya diakui pada nilai wajar ditambah, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, instrumen derivatif, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dan aset tidak lancar lainnya - piutang karyawan.
The Groups’ financial assets include cash and cash equivalents, trade and other receivables, derivative instruments, restricted time deposit and other noncurrent assets - employee receivables.
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
•
•
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Derivatif melekat dalam kontrak utama dicatat sebagai derivatif terpisah ketika karakteristik dan risikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang diperlukan.
Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their characteristics and risks are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
•
•
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi (lanjutan)
The Group’s derivative instruments are included in this category.
Instrumen derivatif Kelompok Usaha termasuk dalam kategori ini. •
Financial assets at fair value through profit or loss (continued)
•
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode SBE. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using EIR method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dan aset tidak lancar lainnya - piutang karyawan Kelompok Usaha termasuk dalam kategori ini.
The Group’s cash and cash equivalents, trade and other receivables, restricted time deposit and other non-current assets employee receivables are included in this category.
Penurunan nilai
Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
•
•
Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Financial assets carried at amortized cost For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
•
•
Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets carried at amortized cost (continued)
nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan SBE awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE yang terkini.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original EIR. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current EIR.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos penyisihan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan SBE efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa mendatang yang realistis dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Kelompok Usaha.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collaterals have been realized or have been transferred to the Group.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
•
•
Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets carried at amortized cost (continued) If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos penyisihan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba rugi. Penghentian pengakuan
Derecognition
Aset keuangan (atau jika berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Kelompok Usaha secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui sebagai laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) ii.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Liabilitas Keuangan
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) ii.
Financial Liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha mencakup utang usaha dan utang lainlain, instrumen derivatif, biaya yang masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang bank, utang royalti, obligasi konversi Entitas Anak dan liabilitas jangka panjang lainnya.
The Group’s financial liabilities include trade and other payables, derivative instruments, accrued expenses, short-term employee benefits liability, bank loans, royalty payable, convertible bonds of a Subsidiary and other noncurrent liabilities.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
•
•
Liabilitas keuangan yang pada biaya perolehan diamortisasi
diukur yang
Financial liabilities amortized cost
measured
at
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method. At reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within current liabilities section.
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman sebagai bagian dalam liabilitas lancar.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) ii.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) ii.
Financial Liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
•
•
Liabilitas keuangan yang pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
diukur yang
Financial liabilities measured amortized cost (continued)
at
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.
Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the EIR method amortization process.
Utang usaha dan lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek Kelompok Usaha termasuk dalam kategori ini.
The Group’s trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability are included in this category.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat masingmasing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a extinguishment of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
Financial Instruments (continued) iii. Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv. Nilai wajar instrumen keuangan
v.
ACCOUNTING
iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period, without any deduction for transaction costs. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara andal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.
When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying values.
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
v.
Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using EIR method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.
Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta fee yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
vi. Instrumen keuangan derivatif
s.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) vi. Derivative financial instruments
Kelompok Usaha terlibat dalam pertukaran mata uang, pertukaran tingkat suku bunga dan instrumen keuangan lainnya, jika diperlukan, untuk tujuan pengelolaan eksposur nilai tukar dan tingkat suku bunga yang berasal dari pinjaman dan utang Kelompok Usaha dalam mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif ini tidak dirancang untuk memenuhi syarat hubungan lindung nilai dan pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal dimana kontrak derivatif tersebut diadakan dan selanjutnya diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan ketika nilai wajarnya positif dan sebagai liabilitas keuangan ketika nilai wajarnya negatif.
The Group enters into and engages in cross currency swap, interest rate swap and other permitted instruments, if considered necessary, for the purpose of managing its foreign exchange and interest rate exposures emanating from the Group’s loans payable in foreign currencies. These derivative financial instruments are not designated in a qualifying hedge relationship and are initially recognized at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at fair value. Derivatives are carried as financial assets when the fair value is positive and as financial liabilities when the fair value is negative.
Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama periode yang tidak memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai dicatat secara langsung sebagai laba rugi.
Any gains or losses arising from changes in fair value of derivatives during the period that do not qualify for hedge accounting are taken directly to profit or loss.
Aset dan liabilitas derivatif, jika ada, disajikan masing-masing dalam aset lancar dan liabilitas lancar.
Derivative assets and liabilities, if any, are presented under current assets and current liabilities, respectively.
Penurunan nilai aset non-keuangan
s.
Impairment of non-financial assets The Group assesses at the end of each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
2.
non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
non-financial
assets
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in profit or loss as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
2.
non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
non-financial
assets
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed assets for the year December 31, 2013 and 2012.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
u.
2.
Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini yang terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi tidak diakui.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Provisi untuk biaya pembongkaran aset diestimasi berdasarkan beberapa asumsi dan disajikan pada nilai wajar sesuai dengan tingkat diskonto yang berlaku.
Provision for asset dismantling costs is estimated based on certain assumptions and carried at fair value based on applicable discount rates.
Deposito berjangka penggunaannya
yang
dibatasi
u.
Restricted time deposits Time deposits that are restricted to be used for the purposes of repair and maintenance of public facilities in the apartment area are classified as “Restricted Time Deposits”.
Deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi untuk kepentingan perbaikan dan pemeliharaan fasilitas umum di lingkungan apartemen diklasifikasikan sebagai “Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya.” v.
ACCOUNTING
Instrumen keuangan majemuk
v.
Compound financial instruments
Instrumen keuangan majemuk yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha terdiri dari obligasi konversi yang dapat dikonversi menjadi sejumlah tetap modal saham atas opsi pemegangnya.
Compound financial instruments issued by the Group comprise convertible bonds that can be converted to fixed number of share capital at the option of the holder.
Pengakuan awal komponen liabilitas dari instrumen liabilitas majemuk menggunakan nilai wajar dari liabilitas sejenis yang tidak mempunyai opsi konversi ke ekuitas. Pengakuan awal komponen ekuitas diakui dari selisih antara nilai wajar keseluruhan dari instrumen keuangan majemuk dengan nilai wajar komponen liabilitas. Biaya transaksi yang terkait dialokasikan secara proporsional ke masing-masing komponen liabilitas dan komponen ekuitas.
The liability component of a compound financial instrument is recognized initially at the fair value of a similar liability that does not have an equity conversion option. The equity component is recognized initially at the difference between the the fair value of the compound financial instrument as a whole and the fair value of the liability component. Any directly attributable transaction costs are allocated proportionally to the liability and equity components.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
2.
Instrumen keuangan majemuk (lanjutan)
v.
Compound (continued)
ACCOUNTING
financial
instruments
Subsequent to initial recognition, the liability component of a compound financial instrument is measured at amortized cost using the effective interest method. The equity component of a compound financial instrument is not re-measured subsequent to initial recognition.
Setelah pengakuan awal, komponen liabilitas dari instrumen keuangan majemuk diukur berdasarkan beban amortisasi dengan metode suku bunga efektif. Komponen ekuitas dari instrumen keuangan majemuk tidak diukur kembali setelah pengakuan awal. 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari penjualan barang dan jasa yang dihasilkan serta sumber pendanaan. Masing-masing entitas menentukan mata uang fungsionalnya berdasarkan substansi ekonomi dari keadaan mendasar yang relevan (Catatan 2a).
The functional currency of each of the entities under the Group is the currency that mainly influences the revenue and expenses from sale of goods and services rendered as well as source of financing. Each of the entities determines its functional currency based on the economic substance of the relevant underlying circumstances (Note 2a).
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Individual
Allowance for Impairment of Trade Receivables Individual Assessment
Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak-pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.
The Group evaluates specific receivables accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third parties credit reports and known market factors, to record specific provisions for customer’s receivable amount to reduce the amount that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Note 5.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak
Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeals
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.
Based on the tax regulations currently enacted, the management judged if the amounts recorded under the above account are recoverable and refundable by the Tax Office. Further details are disclosed in Note 13.
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan di masa depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group bases its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif
Allowance for Impairment of Trade Receivables Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group.
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
The determination of the Group’s cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan)
Pension and Employee Benefits (continued)
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 28.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 28.
Kenaikan/penurunan sebesar satu persen pada tingkat diskonto tahunan akan menyebabkan penurunan/kenaikan pada biaya jasa kini dan nilai kini liabilitas imbalan kerja masing-masing sebesar US$16.373 dan US$218.300 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
An increase/decrease of one percent in the annual discount rate will decrease/increase current service cost and present value of employee benefits obligations by US$16,373 and US$218,300, respectively, for the year ended December 31, 2013.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara tiga (3) sampai dengan empat puluh (40) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan dapat direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within three (3) to forty (40) years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 9.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.
Uncertainties with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.
Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant estimate is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 13.
Penyisihan atas Keusangan dan Penurunan Nilai Pasar Persediaan
Allowance for Inventory Obsolescence and Decline in Market Values
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 6.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
4.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.
Biaya Pembongkaran dan Pemindahan Aset Tetap
Cost of Dismantling and Removing of Fixed Assets
Kelompok Usaha mencadangkan biaya yang timbul untuk pembongkaran atas tanah yang disewa berdasarkan kewajiban yang bersifat legal ataupun konstruktif. Hal ini membutuhkan estimasi beban untuk menyelesaikan kewajiban tersebut pada saat akhir periode pelaporan, dihitung berdasarkan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan kondisi pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan resiko tertentu dari liabilitas tersebut.
The Group provides for the cost of restoring a rented land where a legal or constructive obligation exists. This requires an estimation of the cost to restore the land based on the best estimate of the expenditure required to settle the obligation as at the end of the reporting date, discounted using a pre-tax discount rate that reflects the current market assessment of the time value of money and risks specific to the liability.
Cadangan untuk Rehabilitasi Lingkungan
Provision for Environmental Rehabilitation
Liabilitas lingkungan hidup yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan estimasi terbaik Kelompok Usaha atas kemungkinan kerugian dengan menggunakan asumsi yang diyakini merupakan jalan keluar yang dihadapkan dari ketidakpastian.
The environmental liabilities included in the statements of financial position represent our best estimate of the potential losses using assumptions that the Group believe represent the expected outcomes of the uncertainties.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari: 2013 Kas Bank Pihak ketiga Rekening Dolar AS PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Vietcombank Co., Ltd., Vietnam PT Bank Central Asia Tbk Australia and New Zealand Banking Group Ltd. The Development Bank of Singapore
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2012 5.746
7.988
Cash on Hand
3.361.056 2.110.266 1.278.437
3.523.782 787.707 358.813
704.400 585.122
206.965 -
Cash in Banks Third parties US Dollar accounts PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Vietcombank Co., Ltd.,Vietnam PT Bank Central Asia Tbk Australia and New Zealand Banking Group Ltd. The Development Bank of Singapore
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 2013
Bank (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Rekening Dolar AS (lanjutan) Standard Chartered Bank, Indonesia National Australia Bank Limited, Australia Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Rekening Dolar Australia National Australia Bank Limited, Australia Lain-lain Rekening Rupiah PT Bank Ekonomi Raharja Tbk The Development Bank of Singapore Lain-lain Rekening Dong Vietnam Vietcombank Co., Ltd., Vietnam Bangkok Bank Public Company Ltd., Vietnam Lain-lain Rekening Dolar Selandia Baru Australia and New Zealand Banking Group Ltd., Selandia Baru
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2012
519.731
410.793
424.208
424.988
377.883
307.301
Cash in Banks (continued) Third parties (continued) US Dollar accounts (continued) Standard Chartered Bank, Indonesia National Australia Bank Limited, Australia Others (each below US$200,000)
1.879.907 1.243
4.110.146 3.533
Australian Dollar accounts National Australia Bank Limited, Australia Others
597.810 553.997 125.009
562.983 172.332 185.565
Rupiah accounts PT Bank Ekonomi Raharja Tbk The Development Bank of Singapore Others
327.364
82.027
309.091 3.481
600.027 3.466
386.087
248.410
Vietnam Dong accounts Vietcombank Co., Ltd.,Vietnam Bangkok Bank Public Company Ltd., Vietnam Others New Zealand Dollar accounts Australia and New Zealand Banking Group Ltd., New Zealand
Rekening Dolar Singapura
22.077
27.408
Singapore Dollar accounts
Rekening Yen Jepang
31.584
18.765
Japan Yen accounts
9.197
1.383
Euro accounts
13.607.950
12.036.394
Sub-total
348.675 -
247.549
Cash Equivalents - Time Deposits Third parties Rupiah accounts The Development Bank of Singapore PT Bank Mega Tbk
36.755
42.774
385.430
290.323
Sub-total
13.999.126
12.334.705
Total
Rekening Euro Sub-total Setara Kas - Deposito Berjangka Pihak ketiga Rekening Rupiah The Development Bank of Singapore PT Bank Mega Tbk Rekening Dolar Australia Sub-total Total
Australian Dollar accounts
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.
Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offerred rate from each bank.
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah:
Time and call deposits earn interest at the following ranges of annual rates:
2013 Rupiah Dolar Australia Dong Vietnam
2012
7,62% - 8.57% 2,50% - 4,50% -
5,00% - 6,75% 5,00% - 6,10% 6,00% - 14,00%
53
Rupiah Australian Dollar Vietnam Dong
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN
5.
TRADE RECEIVABLES RECEIVABLES
AND
OTHER
Piutang usaha
Trade receivables
Piutang usaha merupakan tagihan kepada para pelanggan yang timbul dari penjualan produk Kelompok Usaha. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Trade receivables represent receivables due from customers arising from the sales of the Group’s products. The details of this account are as follows:
Pihak Berelasi (Catatan 30) Pihak Ketiga Dalam Dolar Australia Colgate Villawood, Australia Jalco Australia Pty. Ltd. Trend Laboratories Pty. Ltd., Australia Mount ISA Mines Ltd., Australia Lain-lain (masing-masing di bawah US$500.000)
2013
2012
53.723.381
47.859.463
Related Parties (Note 30) Third Parties In Australian Dollar Colgate Villawood,Australia Jalco Australia Pty. Ltd. Trend Laboratories Pty. Ltd., Australia Mount ISA Mines Ltd., Australia
2.443.162 1.069.547
2.751.872 2.183.891
673.924 508.030
154.946 -
5.770.698
6.979.393
Others (each below US$500,000)
775.309 578.978 484.502 186.979
1.168.297 879.683 28.448
In Vietnam Dong Unilever Vietnam International Co. Ltd. Net Detergent Company, Vietnam Lix Detergent Company, Vietnam Others
1.334.652
1.094.150
In US Dollar (each below US$500,000)
Dalam Dolar Selandia Baru (masingmasing di bawah US$500.000)
574.143
661.902
In New Zealand Dollar (each below US$500,000)
Dalam Rupiah
146.931
177.521
In Rupiah
14.546.855
16.080.103
Dalam Dong Vietnam Unilever Vietnam International Co. Ltd. Net Detergent Company, Vietnam Lix Detergent Company, Vietnam Lain-lain Dalam Dolar AS (masing-masing di bawah US$500.000)
Sub-total Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai - secara individual Pihak ketiga
(14.965)
(80.914)
Sub-total Less allowance for impairment in value - individual accounts Third parties
Neto
14.531.890
15.999.189
Net
Total
68.255.271
63.858.652
Total
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES RECEIVABLES (continued)
AND
OTHER
Piutang usaha (lanjutan)
Trade receivables (continued)
Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang dan umur piutang adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables based on the currencies and aging are as follows:
Mata Uang/Currency
Rupiah (ekuivalen dalam Dolar AS)/ Rupiah (in US Dollar equivalent)
Dolar AS/ US Dollar
Dolar Australia (ekuivalen dalam Dolar AS)/ Australian Dollar (in US Dollar equivalent)
Dolar Selandia Baru (ekuivalen dalam Dolar AS)/ New Zealand Dollar (in US Dollar equivalent)
Dong Vietnam (ekuivalen dalam Dolar AS)/ Vietnam Dong (in US Dollar equivalent)
Jumlah/ Total
2013 (Catatan 30) Pihak Berelasi Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-total Pihak Ketiga Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai
2013 (Catatan 30) Related Parties 47.922.119
4.957.114
-
-
-
52.879.233 Neither past due nor impaired
752.083 20.680 -
68.680 1.895 810
-
-
-
820.763 22.575 810
48.694.882
5.028.499
-
-
-
53.723.381
Past due but not impaired 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days Sub-total Third Parties
271.988
103.248
5.873.721
351.561
2.025.768
Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
8.626.286 Neither past due nor impaired
1.006.274 56.390 -
32.936 2.986 -
3.942.014 457.498 184.924
132.879 89.703 -
-
5.114.103 606.577 184.924
Past due but not impaired 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai secara individual
-
7.761
7.204
-
-
14.965
Past due and individually impaired
Neto
1.334.652
146.931
10.465.361
574.143
2.025.768
14.546.855
Net
Total
50.029.534
5.175.430
10.465.361
574.143
2.025.768
68.270.236
Total
2012 (Catatan 30) Pihak Berelasi Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-total
2012 (Catatan 30) Related Parties 35.703.691
3.598.080
-
-
-
39.301.771 Neither past due nor impaired
7.601.625 115.225 -
828.994 11.476 372
-
-
-
8.430.619 126.701 372
43.420.541
4.438.922
-
-
-
47.859.463
Past due but not impaired 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days Sub-total
Pihak Ketiga Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai
Third Parties 265.919
152.201
4.808.033
334.949
2.076.428
Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
795.603 31.400 1.228
12.036 662 9.234
5.209.836 1.252.371 722.336
259.543 67.410 -
-
6.277.018 1.351.843 732.798
Past due but not impaired 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai secara individual
-
3.388
77.526
-
-
80.914
Past due and individually impaired
Neto
1.094.150
177.521
12.070.102
661.902
2.076.428
16.080.103
Net
Total
44.514.691
4.616.443
12.070.102
661.902
2.076.428
63.939.566
Total
55
7.637.530 Neither past due nor impaired
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES RECEIVABLES (continued)
AND
OTHER
Piutang usaha (lanjutan)
Trade receivables (continued)
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran selama tujuh (7) sampai dengan sembilan puluh (90) hari.
Trade receivables are non-interest bearing and are generally with seven (7) to ninety (90) days term of payment.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak ada piutang usaha yang dijaminkan.
As of December 31, 2013 and 2012, there are no trade receivables pledged as collateral.
Analisa atas mutasi saldo penyisihan atas penurunan nilai adalah sebagai berikut:
An analysis of the movements in the balance of allowance for impairment is as follows:
2013 Saldo awal tahun Pembentukan penyisihan penurunan nilai Selisih karena penjabaran mata uang asing Penghapusan piutang usaha Saldo akhir tahun
2012
80.914
32.816
Balance at beginning of year
5.073
70.657
(11.610) (59.412)
(1.474) (21.085)
Allowance for impairment Differences arising from foreign currency translations Trade receivables written-off
14.965
80.914
Balance at end of year
Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa total penyisihan penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review at the end of year, management believes that the above allowance for impairment is adequate to cover any possible losses that may arise from the non-collection of trade receivables.
Lihat Catatan 37 mengenai risiko kredit piutang usaha untuk memahami bagaimana Kelompok Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.
See Note 37 on credit risk of trade receivables to understand how the Group manages and measures credit quality of trade receivables that are neither past due nor impaired.
Piutang lain-lain
Other receivables
Piutang lain-lain terdiri dari:
Other receivables consist of: 2013
Pihak Berelasi
2012
86.538
311.175
Related Parties
835.779 53.147 140.451
290.000 42.685 277.420
Third Parties Insurance claims (Note 9) Loan and advances to employees Others
Sub-total
1.029.377
610.105
Sub-total
Total
1.115.915
921.280
Total
Pihak Ketiga Klaim asuransi (Catatan 9) Pinjaman dan uang muka karyawan Lain-lain
The management believes that the allowance for impairment of other receivables is sufficient to cover losses from impairment of such receivables, while for the remaining other receivables, there were no indications of impairment as at the reporting dates.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan nilai piutang lain-lain cukup untuk menutup kerugian atas penurunan nilai piutang terkait, sedangkan untuk piutang lainnya tidak terdapat indikasi penurunan nilai pada tanggal pelaporan.
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
6.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES RECEIVABLES (continued)
AND
OTHER
Piutang lain-lain (lanjutan)
Other receivables (continued)
Piutang lain-lain tidak dikenakan bunga. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak ada piutang lain-lain yang dijaminkan.
Other receivables are non-interest-bearing. As of December 31, 2013 and 2012, there are no other receivables pledged as collateral.
PERSEDIAAN, NETO
6.
INVENTORIES, NET Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari: 2013
2012
41.535.983 4.552.029 21.681.725 15.538.754
27.483.828 3.750.837 22.627.371 14.476.612
3.035.483 19.006.665 -
4.961.921 4.183.894 12.691
Total Dikurangi penyisihan atas keusangan persediaan
105.350.639
77.497.154
Neto
104.455.644
Barang jadi Barang dalam proses (Catatan 22) Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang Persediaan dalam perjalanan Bahan jadi Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang
(894.995)
2013
Saldo akhir tahun
76.989.365
Total Less provision for slow moving and obsolescence of inventories Net
An analysis of the movements in the balance of provision for obsolescence of inventories is as follows:
Analisa atas mutasi saldo penyisihan atas keusangan persediaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Penyisihan atas keusangan Selisih karena penjabaran mata uang asing Penghapusan/pelepasan persediaan
(507.789)
Finished goods Work in-process (Note 22) Raw materials Factory supplies and spare parts Inventories in-transit Finished goods Raw materials Factory supplies and spare parts
2012
507.789 561.182
701.930 32.130
(71.459) (102.517)
15.761 (242.032)
894.995
507.789
Balance at beginning of year Allowance for obsolescence Differences arising from foreign currency translations Write-off/disposal of inventories Balance at end of year
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan kondisi fisik persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan.
Based on the review of the market prices and physical conditions of the inventories, management believes that the above-mentioned allowance is adequate to cover any possible losses that may arise from the decline in market value and obsolescence of inventories.
Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai pasar persediaan tersebut di atas diakui ketika kondisi yang semula mengakibatkan penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan mengalami perubahan yang mengakibatkan peningkatan nilai realisasi neto persediaan tersebut.
The above reversals of allowance for decline in market values of inventories were recognized when the circumstances that previously caused inventories to be written down below cost changed and resulted in an increase in net reliazable value of inventories.
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
6.
7.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN, NETO (lanjutan)
6.
Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan, selain persediaan dalam perjalanan, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$82.450.000 dan Aus$15.998.670 (2012: US$62.250.000 dan Aus$14.465.095). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2013, inventories, other than inventories in-transit, are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$82,450,000 and Aus$15,998,670 (2012: US$62,250,000 and Aus$14,465,095). Management believes that the said amounts of insurance coverage are adequate to cover any possible losses that may arise from the insured risks.
Persediaan dalam perjalanan diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang sama dengan nilai tercatatnya.
Inventories in-transit were insured with total coverage amount equal to the carrying value.
Persediaan Petrocentral digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek dari PT Bank DBS Indonesia (DBS) pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 11).
Inventories of Petrocentral are pledged as collateral to the short-term loan obtained from PT Bank DBS Indonesia (DBS) as of December 31, 2013 and 2012 (Note 11).
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
7.
PREPAID EXPENSES Prepaid expenses consist of:
Biaya dibayar di muka terdiri dari: 2013
8.
INVENTORIES, NET (continued)
2012
Premi asuransi Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000)
395.016
459.795
Insurance premiums
512.823
474.941
Others (each below US$200,000)
Total
907.839
934.736
Total
ASET REAL ESTAT
8.
REAL ESTATE ASSETS
2013
2012
Tanah yang tersedia untuk dikembangkan Unit apartemen dan fasilitas lainnya
12.588.021 14.471.387
13.278.391 21.274.303
Land available for development Apartment units and other facilities
Total
27.059.408
34.552.694
Total
Aset real estat merupakan aset milik WG yang terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4-7, Jakarta Selatan, yang terdiri dari unit apartemen dan pembangunan proyek perkantoran untuk dikembangkan.
Real estate assets represent assets owned by WG located in Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4-7, South Jakarta, that consists of apartment units and office tower construction projects for development.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas nilai aset real estat, oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai aset.
As of December 31, 2013 and 2012, management believes that there were no indications of impairment in the value of the real estate assets, and thus, no write down in asset value is necessary.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
9.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
ASET REAL ESTAT (lanjutan)
8.
REAL ESTATE ASSETS (continued)
WG memperoleh Sertifikat HGB atas tanah tersebut yang akan berakhir pada tanggal 22 Agustus 2036. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
WG obtained title of ownership on land in the form of HGB certificate covering its land with expiration date on August 22, 2036. Management is of the opinion that the term of this landright can be renewed/extended upon its expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset real estat dan aset tetap WG (Catatan 9), diasuransikan dalam suatu paket polis bersama terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp307 miliar termasuk unit yang sudah terjual. Manajemen WG berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2013, real estate assets and WG’s fixed assets (Note 9), are covered by insurance under the same blanket policies against losses from fire and other risks with total coverage amounting to Rp307 billion including the sold units. WG’s management is of the opinion that the said amount of insurance coverage is adequate to cover any possible losses that may arise from the insured risks.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, luas tanah yang tersedia untuk dikembangkan adalah seluas 1,4 hektar.
As of December 31, 2013 and 2012, area of land available for development is 1.4 hectares.
ASET TETAP
9.
The details of fixed assets are as follows:
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
Saldo 1 Januari 2013/ Balance as of January 1, 2013
Penambahan/ Additions
FIXED ASSETS
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan (Catatan 2b)/ Foreign Exchange Differences from Financial Statements Translations (Note 2b)
Saldo 31 Desember 2013/ Balance as of December 31, 2013
Nilai Perolehan Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan Aset tetap dalam penyelesaian
6.908.834 22.598.802 264.622.512 6.435.663 3.013.125 82.871
1.309 2.347.812 98.889 612.737 1.128.387
1.579 78.515 88.091 519.708 -
(4.480 ) 117.053 59.731 (203.066 )
(374.445 ) (1.890.336 ) (12.940.143 ) (665.645 ) (54.674 ) (18.504 )
6.534.389 20.703.716 254.068.719 5.840.547 3.051.480 989.688
Cost Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Constructions in progress
Total nilai perolehan
303.661.807
4.189.134
687.893
(30.762 )
(15.943.747 )
291.188.539
Total cost
Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan
118.127 16.039.669 219.146.392 6.109.590 2.285.837
6.469 509.190 6.206.625 106.678 299.154
1.584 70.070 88.165 461.508
(2.401 ) (7.297 ) (7.543 ) -
(1.196 ) (1.090.718 ) (11.068.106 ) (634.510 ) (53.645 )
123.400 15.454.156 214.207.544 5.486.050 2.069.838
Accumulated Depreciation Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
Total akumulasi penyusutan
243.699.615
7.128.116
621.327
(17.241 )
(12.848.175 )
237.340.988
Total accumulated depreciation
(1.078.486 )
6.907.721
Impairment in value of machinery and equipment
(13.926.661 )
244.248.709
Total accumulated depreciation and impairment in value
46.939.830
Net Book Value
Penurunan nilai mesin dan dan peralatan Total akumulasi penyusutan dan penurunan nilai Nilai Buku
7.986.207
-
-
251.685.822
7.128.116
621.327
51.975.985
59
-
(17.241 )
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
Saldo 1 Januari 2012/ Balance as of January 1, 2012
9.
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
6.744.662 22.599.350 263.900.038 6.262.111 3.081.544 69.010
51.452 74.709 290.731 2.620.866
8.140 3.839.315 15.609 362.046 -
Total nilai perolehan
302.656.715
3.037.758
4.225.110
Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan
15.434.742 212.292.080 5.962.136 2.391.861
623.494 7.909.733 138.308 242.136
8.144 2.734.749 15.251 351.107
Total akumulasi penyusutan
236.080.819
8.913.671
3.109.251
Total akumulasi penyusutan dan penurunan nilai Nilai Buku
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan (Catatan 2b)/ Foreign Exchange Differences from Financial Statements Translations (Note 2b)
Reklasifikasi/ Reclassification
Nilai Perolehan Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan Aset tetap dalam penyelesaian
Penurunan nilai mesin dan dan peralatan
FIXED ASSETS (continued)
Saldo 31 Desember 2012/ Balance as of December 31, 2012
(39.119 ) 190.464 1.989.403 16.297 2.896 11.362
6.908.834 22.598.802 264.622.512 6.435.663 3.013.125 82.871
Cost Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Constructions in progress
21.141
2.171.303
303.661.807
Total cost
118.127 (131.881 ) 13.754 -
121.458 1.665.574 24.397 2.947
118.127 16.039.669 219.146.392 6.109.590 2.285.837
Accumulated Depreciation Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
1.814.376
243.699.615
Total accumulated depreciation
203.291 (182.872 ) 2.520.934 98.155 (2.618.367 )
-
2.756.868
5.192.288
-
-
37.051
7.986.207
Impairment in value of machinery and equipment
238.837.687
14.105.959
3.109.251
-
1.851.427
251.685.822
Total accumulated depreciation and impairment in value
51.975.985
Net Book Value
63.819.028
The calculation of the gain (loss) on disposal of fixed assets is as follows:
Perhitungan laba (rugi) atas pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 2013
2012
Penerimaan dari pelepasan aset tetap Nilai buku aset tetap yang dilepas
187.123 66.566
93.429 130.307
Laba (rugi) atas pelepasan aset tetap, neto
120.557
(36.878)
Proceeds from disposal of fixed assets Net book value of disposed fixed assets Gain (loss) on disposal of fixed assets, net
Depreciation was charged to operations as part of:
Penyusutan dibebankan pada operasi sebagai bagian dari: 2013
2012
Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi (Catatan 23) Beban penjualan dan distribusi
6.674.957
8.507.151
375.362 77.797
337.704 68.816
Cost of goods sold General and administrative expenses (Note 23) Selling and distribution expenses
Total
7.128.116
8.913.671
Total
The Company and Petrocentral have several titles of land ownership in the form of building usage rights (HGB) certificates which will expire between March 29, 2014 and June 26, 2027. Management believes that the above HGB certificates can be extended upon their expiration.
Perusahaan dan Petrocentral memiliki beberapa sertifikat HGB atas tanah yang akan berakhir pada beberapa tanggal antara tanggal 29 Maret 2014 dan 26 Juni 2027. Manajemen berkeyakinan bahwa sertifikat HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
AWAL memiliki hak milik tanpa batas waktu atas tanah yang berlokasi di Yarraville, Victoria dan Wetherill Park, New South Wales, Australia.
AWAL has freehold titles of ownership for its land located in Yarraville, Victoria and Wetherill Park, New South Wales, Australia.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai aset cukup untuk menutup kemungkinan penurunan nilai aset tetap.
As of December 31, 2013 and 2012, management believes that impairment in asset value is adequate to cover potential decline in the value of fixed assets.
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$231.821.000, Aus$92.751.000 dan Rp351.014.885.000 (2012: US$191.180.000, Aus$142.381.500, Sin$100.000 dan Rp348.859.650.000) (Catatan 8). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2013, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$231,821,000, Aus$92,751,000 and Rp351,014,885,000 (2012: US$191,180,000, Aus$142,381,500, Sin$100,000 and Rp348,859,650,000) (Note 8). Management is of the opinion that the said amounts of insurance coverage are adequate to cover any possible losses that may arise from the insured risks.
Perusahaan
The Company
Pada bulan April 2012, mesin dan peralatan tertentu mengalami kerusakan akibat kebakaran yang terjadi pada unit Paraffin Convert to Olefin (PACOL) di lokasi pabrik Perusahaan yang terletak di Merak, Banten. Perusahaan mengakui penghapusan atas nilai buku aset tetap sebesar US$985.552 yang dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Operasi Lain, neto” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 23).
In April 2012, certain machinery and equipment were either destroyed or damaged in a fire accident at the Paraffin Convert to Olefin (PACOL) unit of the Company's manufacturing site located in Merak, Banten. The Company recognized write-off of the related fixed assets at their carrying values of US$985,552 which was recorded as part of "Other Operating Expenses, net" account in the consolidated statements of comprehensive income (Note 23).
Total klaim penggantian asuransi yang disetujui oleh PT Asuransi Central Asia (ACA), PT Asuransi Astra Buana (AAB) dan PT Asuransi Wahana Tata (ASWATA) dengan proporsi masing-masing sebesar 75%, 15% dan 10% untuk kebakaran unit PACOL di Merak sebesar US$6.203.115 setelah dikurangi risiko sendiri (“deductible”) sebesar US$200.000. Klaim tersebut masing-masing sebesar US$4.543.115 dan US$1.660.000 dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasi Lain, neto” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013 dan 2012 (Catatan 23).
Total insurance claims approved by PT Asuransi Central Asia (ACA), PT Asuransi Astra Buana (AAB) and PT Asuransi Wahana Tata (ASWATA) proportionally at 75%, 15% and 10%, for loss related to the fire accident in its PACOL unit in Merak amounted to US$6,203,115 net of deductible amounting to US$200,000. Claims amounting to US$4,543,115 and US$1,660,000, respectively, were recorded as part of “Other Operating Income, net” in the 2013 and 2012 consolidated statements of comprehensive income (Note 23).
Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan menerima pembayaran klaim masing-masing sebesar US$4.304.836 dan US$1.062.500. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan belum menerima pembayaran dari AAB dan ASWATA atas sisa klaim sebesar US$835.779 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain Pihak Ketiga” dalam laporan posisi keuangan
In 2013 and 2012, the Company received claims payment amounting to US$4,304,836 and US$1,062,500, respectively. As of December 31, 2013, the Company had not received the remaining claims payment from AAB and ASWATA amounting to US$835,779, which was presented as part of “Other Receivables - Third Parties in the consolidated statement of financial position
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
konsolidasian (2012: US$307.500 disajikan sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain - Pihak Berelasi dan US$290.000 disajikan sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga”). Dari tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan tanggal 28 Februari 2014, Perusahaan telah menerima pembayaran klaim dari AAB dan ASWATA sebesar US$463.591, sedangkan sisanya sebesar US$372.188 belum dibayarkan oleh AAB.
(2012: US$307,500 was presented as part of “Other Receivables - Related Parties and US$290,000 was presented as part of “Other Receivables - Third Parties”). From January 1, 2014 until February 28, 2014, the Company has received claims payment from AAB and ASWATA amounting to US$463,591, while the remaining claims amounting to US$372,188 has not been paid by AAB.
Petrocentral
Petrocentral
Pada tahun 2008, Petrocentral mencadangkan penyisihan penurunan nilai mesin dan peralatan pada pretreatment and purification raw acid sebesar Rp3.093.055.102 (ekuivalen dengan US$322.395).
In 2008, Petrocentral provided impairment loss on machinery and equipment on its pre-treatment and purification raw acid amounting to Rp3,093,055,102 (equivalent to US$322,395).
Aset tetap milik Petrocentral sebesar Rp50 miliar dijaminkan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari DBS pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 11).
Fixed assets of Petrocentral amounting to Rp50 billion are pledged as collateral to loan obtained from DBS as of December 31, 2013 and 2012 (Note 11).
AWAL
AWAL
Pada tahun 2013, AWAL menghentikan fasilitas produksi fosfat di Yarraville, dan sejak saat itu, mulai tahun buku 2014, AWAL akan melakukan pembelian atau menunjuk pihak lain untuk melakukan produksi phosphoric acid, technical food grade phosphates dan polyphosphates.
In 2013, AWAL commenced the decommissioning of its Yarraville phosphates manufacturing facility and henceforth, from the financial year 2014, AWAL will purchase or outsource the manufacturing of phosphoric acid, technical food grade phosphates and polyphosphates.
Pada tahun 2012, AWAL mengakui rugi penurunan nilai sebesar Aus$4.984.273 atas bangunan dan peralatan pabrik di Yarraville yang digunakan untuk produksi beberapa jenis fosfat. Tidak ada rugi penurunan nilai yang diakui pada tahun 2013. Nilai tercatat dari aset tersebut disusutkan seluruhnya di tahun 2013 bersamaan dengan penutupan pabrik di Yarraville. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo penurunan nilai tersebut sebesar Aus$4.984.273 atau ekuivalen dengan US$4.446.471 (2012: Aus$4.984.273, ekuivalen dengan US$5.174.675).
In 2012, AWAL recognized an impairment loss of Aus$4,984,273 for plant and factory equipment used to manufacture a range of phosphate products at the Yarraville Plant. No impairment losses have been recognized during 2013. The carrying amount of the remaining assets were fully depreciated in 2013 to coincide with the closure of the Yarraville manufacturing site. As of December 31, 2013, the balance of impairment loss amounting to Aus$4,984,273 or equivalent to US$4,446,471 (2012: Aus$4,984,273, equivalent to US$5,174,675).
Pada tahun 2005, AWAL menghentikan sementara operasi pabrik fosfornya. Sehubungan dengan hal itu, pabrik tersebut dianggap telah mengalami penurunan nilai sebesar Aus$2.397.551. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo penurunan nilai tersebut sebesar Aus$2.397.551 atau ekuivalen dengan US$2.138.855 (2012: Aus$2.397.551, ekuivalen dengan US$2.489.137).
In 2005, AWAL temporarily discontinued the operation of its phosphorous melting plant. Therefore, such plant was assessed as impaired amounting to Aus$2,397,551. As of December 31, 2013, the balance of impairment loss of Aus$2,397,551 or equivalent to US$2,138,855 (2012: Aus$2,397,551, equivalent to US$2,489,137).
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
UICV
UICV
Aset tetap milik UICV seperti mesin dan peralatan pabrik dijaminkan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bangkok Bank Public Company Ltd. (Bangkok Bank), Cabang Ho Chi Minh City pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 36).
Fixed assets of UICV such as machinery and factory equipment are pledged as collateral to loan obtained from Bangkok Bank Public Company Ltd. (Bangkok Bank), Ho Chi Minh City Branch as of December 31, 2013 and 2012 (Note 36).
Aset dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Rincian aset tetap dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
The details of constructions in progress are as follows:
2013 Mesin dan peralatan Bangunan dan pengembangan Lain-lain
Persentase Penyelesaian/ Percentage of Completion
Akumulasi Biaya/ Accumulated Cost
95% 50% 90%
Estimasi Tahun Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
2013
2014 2014 2014
Machinery and equipment Buildings and improvements Others
842.171 139.003 8.514
Total
989.688
Total
2012 Mesin dan peralatan
2012 95%
82.871
Total
2013
Machinery and equipment
82.871
Total
As of December 31, 2013, the costs of the Group’s fixed assets that have been fully depreciated but still being utilized amounted to US$128,832,289 (2012: US$131,577,389), which mainly consist of buildings, machinery and equipment, and motor vehicles and heavy equipment.
Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai perolehan aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan adalah sebesar US$128.832.289 (2012: US$131.577.389), yang terutama terdiri atas bangunan, mesin dan peralatan, dan kendaraan dan alat-alat berat. 10. ASET LAINNYA
10. OTHER ASSETS The details of other assets are as follows:
Rincian aset lainnya adalah sebagai berikut: 2013
2012
Lancar Uang muka kepada pemasok
559.596
691.124
Current Advances to supplier
Total
559.596
691.124
Total
Tidak Lancar Ketetapan pajak dalam proses keberatan (Catatan 13) Jaminan Piutang karyawan Lain-lain
Non-current 154.263 90.395 96.541 88.965
123.983 112.497 51.244 5.730
Tax assessment under appeal (Note 13) Refundable deposits Employee receivables Others
Total
430.164
293.454
Total
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK
11. SHORT-TERM BANK LOANS The short-term bank loans consist of:
Utang bank jangka pendek terdiri atas: 2013
2012
PT Bank Central Asia Tbk Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd., Indonesia Standard Chartered Bank, Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia
15.450.000
9.000.000
15.000.000 12.579.123 10.000.000 8.761.785
10.000.000 6.637.209 7.330.631
PT Bank Central Asia Tbk Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd., Indonesia Standard Chartered Bank, Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Total
61.790.908
32.967.840
Total
Perusahaan
The Company
Perusahaan memperoleh fasilitas Uncommitted Omnibus Facility dan Uncommitted Stand-by Letters of Credit Facility dari DBS dengan batas maksimum pinjaman masing-masing sebesar US$30.000.000 dan US$5.000.000 (2012: US$30.000.000 dan US$5.000.000). Mulai bulan Juni 2012, fasilitas sebesar US$30.000.000 merupakan fasilitas bersama dengan UII. Fasilitas ini tanpa jaminan dan berlaku sampai dengan tanggal 13 Juni 2014.
The Company obtained Uncommitted Omnibus Facility and Uncommitted Stand-by Letters of Credit Facility from DBS, with a maximum credit limit amounting to US$30,000,000 and US$5,000,000, respectively (2012: US$30,000,000 and US$5,000,000). Starting on June 2012, the facility of US$30,000,000 represents joint facility with UII. This is an unsecured facility which is valid until June 13, 2014.
Perusahaan memperoleh fasilitas Uncommitted Multi Currency Revolving dari PT Bank ANZ Indonesia. Fasilitas ini tanpa jaminan dan digunakan untuk modal kerja dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$10.000.000 (2012: US$10.000.000). Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 4 Juli 2014.
The Company obtained Uncommitted Multi Currency Revolving from PT Bank ANZ Indonesia. This is an unsecured facility for working capital with a maximum credit limit amounting to US$10,000,000 (2012: US$10,000,000). This facility is valid until July 4, 2014.
Perusahaan memperoleh fasilitas Omnibus Time Loan Revolving dan Letter of Credit (LC) dan juga Omnibus LC dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah batas maksimum pinjaman sebesar US$30.000.000 (2012: US$30.000.000), dimana sebagian pinjaman tersebut sebesar US$15.000.000 merupakan pinjaman committed line. Fasilitas-fasilitas ini tanpa jaminan dan akan berlaku sampai dengan tanggal 22 April 2014.
The Company obtained Omnibus Time Loan Revolving and Letter of Credit (LC) and also Omnibus LC from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) with maximum credit limit totalling to US$30,000,000 (2012: US$30,000,000), whereby a portion of the loan amounting to US$15,000,000 is a committed line of credit. These are unsecured facilities which are valid until April 22, 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas pinjaman ini juga digunakan oleh Perusahaan untuk menerbitkan bank garansi untuk keperluan Jaminan Pengajuan Keberatan Pajak kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebesar Rp383.289.000 (Catatan 13).
As of December 31, 2012, this loan facility was also used by the Company in issuing bank guarantee for tax appeal collateral to the Directorate of Customs and Excise amounting to Rp383,289,000 (Note 13).
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tanpa jaminan untuk keperluan umum dan impor dari Standard Chartered Bank, Indonesia (SCB), dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$30.000.000 (2012: US$20.000.000). Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas pinjaman ini juga digunakan oleh Perusahaan untuk menerbitkan bank garansi untuk PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) sehubungan dengan kesepakatan pemasokan gas (Catatan 35). Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Agustus 2014. Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas pinjaman ini digunakan oleh Perusahaan untuk menerbitkan bank garansi untuk PT Banten Inti Gasindo (BIG) (Catatan 35c).
The Company obtained unsecured credit facility for general and import purposes from Standard Chartered Bank, Indonesia (SCB), with maximum credit limit amounting to US$30,000,000 (2012: US$20,000,000). As of December 31, 2013, this loan facility is also used by the Company in providing bank guarantees to PT Perusahaan Gas Negara (PGN) and PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) in relation to arrangements for gas supply (Note 35). This facility is valid until August 31, 2014. As of December 31, 2012, this loan facility was used by the Company in providing bank guarantee to PT Banten Inti Gasindo (BIG) (Note 35c).
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dan import settlement dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU) dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$15.000.000 (2012: fasilitas pinjaman dan trust receipt sebesar US$10.000.000). Fasilitas-fasilitas ini tanpa jaminan dan akan berlaku sampai dengan tanggal 30 November 2014.
The Company obtained loan and import settlement facility from Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU), with maximum credit limit amounting to US$15,000,000 (2012: loan and trust receipt facility amounting to US$10,000,000). These are unsecured facilities which are valid until November 30, 2014.
Perusahaan memperoleh fasilitas short-term advance dari PT Bank Rabobank Indonesia (Rabobank) dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$10.000.000 (2012: US$10.000.000). Fasilitas ini tanpa jaminan berlaku sampai dengan 31 Juli 2013. Sampai dengan tanggal 28 Februari 2014, fasilitas pinjaman ini masih dalam proses perpanjangan.
The Company obtained short-term advance facility from PT Bank Rabobank Indonesia (Rabobank), with maximum credit limit amounting to US$10,000,000 (2012: US$10,000,000). This is an unsecured facility which is valid until July 31, 2013. Until February 28, 2014, this loan facility is still in the process of extention.
Berdasarkan pembatasan yang tercantum di dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan, antara lain, untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu serta mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank sehubungan dengan, antara lain, merger, akuisisi, penjualan aset tetap utama dan menjaminkan aset tetap di Merak.
Based on the restrictions stipulated in the loan agreements, the Company is required, among others, to maintain certain financial ratios and to obtain prior written approval from the banks with respect to, among others, merger, acquisition, disposals of major fixed assets and pledge its fixed assets in Merak.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan sehubungan dengan pinjaman-pinjaman tersebut di atas.
As of December 31, 2013 and 2012, the Company had complied with all covenants relating to the above loans.
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Petrocentral
Petrocentral
Petrocentral memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari DBS dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$6.500.000 (2012: US$6.500.000). Pinjaman ini dijamin dengan persediaan dan aset tetap tertentu Petrocentral (Catatan 6 dan 9). Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas pinjaman ini juga digunakan oleh Petrocentral untuk menerbitkan bank garansi sebesar Rp862.500.000 dan US$ 293.627 untuk PGN (Catatan 35d). Fasilitas ini akan berlaku sampai dengan tanggal 7 Juni 2014.
Petrocentral obtained a working capital loan facility from DBS with maximum credit limit amounting to US$6,500,000 (2012: US$6,500,000). This loan is secured by Petrocentral's inventories and certain fixed assets (Note 6 and 9). As of December 31, 2013, this loan facility was used by Petrocentral to issue bank guarantee amounting to Rp862,500,000 and US$293,627 for PGN (Note 35d). This facility is valid until June 7, 2014.
Fasilitas kredit tersebut di atas mencakup persyaratan tertentu, antara lain, untuk menyampaikan pemberitahuan kepada pemberi pinjaman dalam hal perubahan anggaran dasar, penerimaan kredit baru, pembagian dividen dan memelihara rasio gearing maksimum sebesar 300%, rasio debt to service coverage minimal sebesar 100% serta EBITDA dan total networth yang positif. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Petrocentral telah memenuhi semua persyaratan sehubungan dengan pinjaman tersebut di atas.
The said loan agreement includes requirements to, among others, to notify the lender for changes in articles of association, obtaining new loan, distributing dividends as well as maintaining a maximum gearing ratio of 300%, a minimum debt to service coverage ratio of 100% and a positive EBITDA and total networth. As of December 31, 2013 and 2012, Petrocentral had complied with all covenants relating to the above loan.
Tingkat suku bunga tahunan pada utang bank jangka pendek berkisar antara 2,84% sampai dengan 5,90% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012: 2,41% 5,23%).
The annual interest rates of the short-term bank loans ranged from 2.84% to 5.90% for the year ended December 31, 2013 (2012: 2.41% - 5.23%).
Jatuh tempo dari masing-masing fasilitas tersebut berkisar antara satu (1) hari sampai dengan sembilan puluh (90) hari dari tanggal penarikan.
Due date of each of these facilities ranged from one (1) to ninety (90) days from date of the drawdown.
12. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA
12. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES This account represents the Group’s payables arising from purchases of raw materials, fuel and supporting materials from the following suppliers:
Akun ini merupakan utang Kelompok Usaha atas pembelian bahan baku, bahan bakar dan bahan pembantu kepada para pemasok sebagai berikut: 2013 Dalam Dolar AS Qatar Shell GTL Ltd., Qatar Mitsubishi Corporation, Jepang PT Pertamina (Persero) PT Petrokimia Gresik PT Banten Inti Gasindo PT Gagas Energi Indonesia Ho Tung Chemical Corp., Taiwan Mitsui & Co. Ltd., Jepang
2012
7.771.215 7.093.472 4.166.352 1.283.989 992.103 541.347 183.816 -
66
1.894.678 7.693.440 1.287.038 641.587
In US Dollar Qatar Shell GTL Ltd., Qatar Mitsubishi Corporation, Japan PT Pertamina (Persero) PT Petrokimia Gresik PT Banten Inti Gasindo PT Gagas Energi Indonesia Ho Tung Chemical Corp., Taiwan Mitsui & Co. Ltd., Japan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
12. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
12. TRADE PAYABLES (continued)
2013
Total
THIRD
PARTIES
This account represents the Group’s payables arising from purchases of raw materials, fuel and supporting materials from the following suppliers (continued):
Akun ini merupakan utang Kelompok Usaha atas pembelian bahan baku, bahan bakar dan bahan pembantu kepada para pemasok sebagai berikut (lanjutan):
Dalam Dolar AS (lanjutan) ISU Chemical Co., Ltd., Australia Lain-lain (masing-masing di bawah US$500.000) Dalam Dolar Australia Lain-lain (masing-masing di bawah US$500.000) Dalam Rupiah Lain-lain (masing-masing di bawah US$500.000) Dalam mata uang lainnya Lain-lain
-
2012 In US Dollar (continued) ISU Chemical Co., Ltd., Australia
-
638.915
2.731.625
2.724.927
Others (each below US$500,000) In Australian Dollar
2.521.585
2.889.092
Others (each below US$500,000) In Rupiah
1.182.075
610.766
77.413
113.033
Others (each below US$500,000) In other currencies Others
28.544.992
18.493.476
Total
Utang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara tujuh (7) hari sampai dengan seratus dua puluh (120) hari.
Trade payables are non-interest bearing instruments and generally with seven (7) to one hundred and twenty (120) days terms of payment.
Rincian utang usaha - pihak ketiga berdasarkan mata uang dan umur utang usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The details of trade payables - third parties based on currency and aging as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Mata Uang/Currency
Dolar AS/ US Dollar
Dolar Australia (ekuivalen dalam Dolar AS)/ Australian Dollar (in US Dollar equivalent)
Rupiah (ekuivalen dalam Dolar AS)/ Rupiah (in US Dollar equivalent)
Mata Uang Lainnya (ekuivalen dalam Dolar AS)/ Other Currencies (in US Dollar equivalent)
Total/ Total
2013
2013
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
24.536.968
1.066.499
1.174.825
73.669
26.851.961
206.733 20.218
1.455.086 -
3.081 3.845 324
3.673 71 -
1.668.573 3.916 20.542
Not yet due Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
Total
24.763.919
2.521.585
1.182.075
77.413
28.544.992
Total
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
13.056.840
1.095.334
610.766
112.891
14.875.831
1.823.745 -
1.793.758 -
-
142 -
3.617.645 -
Not yet due Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
Total
14.880.585
2.889.092
610.766
113.033
18.493.476
Total
2012
2012
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN
13. TAXATION
Pajak Dibayar di Muka
Prepaid Taxes 2013
2012
Pajak pertambahan nilai Lain-lain
180.836 -
877.698 58
Value-added tax Others
Total
180.836
877.756
Total
Utang Pajak
Taxes Payable
Rincian utang pajak adalah sebagai berikut:
The details of taxes payable are as follows: 2013
Utang pajak penghasilan badan Perusahaan Entitas Anak Utang pajak penghasilan badan - final Entitas Anak Pajak pertambahan nilai Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23/26 Lain-lain Total
2012
1.901.626 78.333
1.028.493 15.476
359.717 34.030
154.632
7.909 132.671 119.897 212
201.120 233.590 -
Corporate income tax payable The Company Subsidiaries Corporate income tax payable - final Subsidiaries Value-added tax Income tax Articles 4(2) Article 21 Articles 23/26 Others
2.634.395
1.633.311
Total
Rekonsiliasi Fiskal
Fiscal Reconciliation
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation of profit before tax, as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows:
2013 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Ditambah (dikurangi) Dividen yang diterima dari Entitas Anak Rugi (laba) Entitas Anak sebelum pajak, neto Laba sebelum pajak Perusahaan (berdasarkan pelaporan dalam mata uang Dolar AS) Perbedaan antara pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS Laba sebelum pajak Perusahaan berdasarkan pelaporan dalam mata uang Rupiah yang dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS Beda temporer Beban imbalan kerja Penyusutan Lain-lain
2012
18.901.460
4.784.763
248.747
500.026
(3.454.623)
8.409.518
15.695.584
13.694.307
8.321.487
3.631.295
24.017.071 737.432 (395.289) 260.243
68
17.325.602 481.754 3.475.879 (220.270)
Profit before tax per consolidated statements of comprehensive income Add (deduct) Dividends received from Subsidiaries Loss (gain) of Subsidiaries before tax, net Profit before tax attributable to the Company (based on US Dollar reporting) Difference between Rupiah and US Dollar reporting Profit before tax attributable to the Company based on Rupiah reporting expressed in US Dollar Temporary differences Employee benefits expense Depreciation Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan)
Fiscal Reconciliation (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut (lanjutan):
A reconciliation of profit before tax, as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows (continued):
2013 Beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan (terutama terdiri dari penyusutan komersial atas aset yang tidak dapat disusutkan untuk perpajakan, beban kantor dan kesejahteraan karyawan) Laba yang dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final atas sewa dan jasa pengelolaan gedung, neto Penghasilan yang bukan obyek pajak penghasilan Bunga Penghasilan kena pajak Perusahaan
2012
282.276
416.720
(124.575)
(137.681)
(32.459)
(37.034)
Permanent differences Non-deductible expenses (mainly consisting of commercial depreciation of non-tax-depreciable assets, office expenses and employees’ benefits) Income subjected to final income tax rental and building services income, net Non-taxable income Interests
24.744.699
21.304.970
Taxable income of the Company
Beban pajak penghasilan - kini
6.186.175
5.326.243
Income tax expense - current
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Pasal 22 Pasal 24 Pasal 25
4.132.958 78.417 73.174
4.180.970 116.780 -
Less prepayments of income tax Article 22 Article 24 Article 25
Total
4.284.549
4.297.750
Total
Utang pajak penghasilan badan Perusahaan
1.901.626
1.028.493
Corporate income tax payable
Perusahaan akan melaporkan penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini untuk tahun 2013 masing-masing sebesar Rp301.613.138.000 dan Rp75.403.284.500 dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan (SPT PPh Badan) ke Kantor Pajak. Penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini Perusahaan dalam Rupiah untuk tahun 2012, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam SPT PPh Badan tahun 2012 yang telah dilaporkan ke Kantor Pajak.
The Company will report the Rupiah amounts of taxable income and current income tax expense for 2013 amounting to Rp301,613,138,000 and Rp75,403,284,500, respectively, in its income tax return (SPT PPh Badan) to be submitted to the Tax Office. The Rupiah amount of the Company’s taxable income and current income tax expense for 2012, as previously stated, conformed with the related amount reported in its 2012 annual income tax return submitted to the Tax Office.
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas dasar perhitungan sendiri (“self assessment”). Berdasarkan perubahan terakhir atas Undangundang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2008, Otoritas Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya liabilitas pajak dalam batas waktu lima (5) tahun sejak tanggal terutangnya pajak, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, Otoritas Pajak dapat menetapkan kewajiban pajak paling lambat akhir tahun 2013.
The Company submits its tax return on the basis of self-assessment. Based on the latest amendment of the general taxation and procedural law which became effective on January 1, 2008, the Tax Authorities may assess or amend taxes within five (5) years from the date the tax becomes payable, while for fiscal year 2007 and prior, the Tax Authorities may assess taxes at the latest at the end of 2013.
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Income Tax Benefit (Expense)
Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The details of the income tax benefit (expense) are as follows:
Beban pajak penghasilan - kini Perusahaan Entitas Anak
2013
2012
(6.186.175) (743.392)
(5.326.243) (111.973)
Penyesuaian periode sebelumnya
-
(747)
Income tax expense - current The Company Subsidiaries Adjustments in respect of the previous periods Total income tax expense - current
Total beban pajak penghasilan kini
(6.929.567)
(5.438.963)
Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan Perusahaan Entitas Anak
(2.362.815) 698.936
834.240 1.458.596
Income tax benefit (expense) - deferred The Company Subsidiaries
Total manfaat (beban) pajak penghasilan - tangguhan
(1.663.879)
2.292.836
Total income tax benefit (expense) - deferred
Beban pajak penghasilan, neto
(8.593.446)
(3.146.127)
Tagihan Pajak Penghasilan Rincian tagihan sebagai berikut:
pajak
penghasilan
Claims for income tax refund Details of claims for income tax refund are as follows:
adalah 2013
Petrocentral 2013 (Rp536.366.896) 2012 (Rp2.786.947.000) 2011 (Rp1.345.646.000) UII 2013 (Rp4.670.919.500) 2012 (Rp5.047.101.503) Total
Income tax expense, net
2012
44.004 228.644 -
288.205 139.157
383.208 414.070
521.934
Petrocentral 2013 (Rp536,366,896) 2012 (Rp2,786,947,000) 2011 (Rp1,345,646,000) UII 2013 (Rp4,670,919,500) 2012 (Rp5,047,101,503)
1.069.926
949.296
Total
Hasil Pemeriksaan Pajak
Tax Assessment Results
Perusahaan
The Company
Pemeriksaan Pajak Tahun 2003
Tax Assessment Fiscal Year 2003
Pada bulan Maret 2005, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari Kantor Pajak untuk tahun pajak 2003 sehubungan dengan tagihan pajak penghasilan badan, pajak penghasilan Pasal 4(2), 15, 23, 26 dan PPN termasuk sanksi administrasi terkait. Perusahaan tidak setuju atas hasil pemeriksaan pajak tersebut dan mengajukan keberatan ke Kantor Pajak atas hasil pemeriksaan pajak tersebut.
In March 2005, the Company received tax assessment letters from the Tax Office pertaining to fiscal year 2003 for claims of corporate income tax refund, income taxes Articles 4(2), 15, 23, 26 and VAT including the related penalty. The Company did not agree with the tax assessment results and contested the said tax assessments to the Tax Office.
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Results (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Pemeriksaan Pajak Tahun 2003 (lanjutan)
Tax Assessment Fiscal Year 2003 (continued)
Pada bulan Mei dan Juni 2006, Perusahaan menerima surat keputusan dari Kantor Pajak sehubungan dengan keberatan Perusahaan atas hasil pemeriksaan pajak tersebut di atas. Namun, Perusahaan juga tidak setuju atas hasil keberatan tersebut dan oleh karena itu, pada bulan Agustus 2006, Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 11 Mei 2007, Pengadilan Pajak memutuskan untuk memenangkan gugatan Perusahaan dan tagihan pajak penghasilan tersebut sebesar Rp5.554.014.232 telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Juli 2007.
In May and June 2006, the Company received tax decision letters from the Tax Office in relation to the Company’s objection to the above-mentioned tax assessments. However, the Company also did not agree with the said tax decision and therefore, in August 2006, the Company filed an appeal to the Tax Court. On May 11, 2007, the Tax Court ruled in favor of the Company and the claims for tax refund amounting to Rp5,554,014,232 were received by the Company in July 2007.
Namun, pada tanggal 4 September 2007, Kantor Pajak telah mengirimkan Memori Peninjauan Kembali (MPK) kepada Mahkamah Agung (MA) atas putusan Pengadilan Pajak tersebut di atas. Pada tanggal 10 Oktober 2007, Perusahaan telah mengirimkan tanggapan dan jawaban atas MPK tersebut kepada MA. Sampai dengan tanggal 28 Februari 2014, MA masih belum mengeluarkan keputusan atas kasus ini.
However, on September 4, 2007, the Tax Office filed a request for Reconsideration (Judicial Review) with the Supreme Court over the Tax Court’s decision. On October 10, 2007, the Company submitted its comments and responses on the above mentioned judicial review. As of February 28, 2014, the Supreme Court has not yet issued any decision on this case.
Pajak Impor
Import Tax
Pada tanggal 15 Juni 2011, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengirimkan Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPKTNP) yang menyatakan bahwa terdapat kekurangan pembayaran pajak atas impor yang dilakukan oleh Perusahaan sebesar Rp766.580.000, yang terdiri dari bea masuk sebesar Rp681.404.000, PPN sebesar Rp68.141.000 dan pajak penghasilan Pasal 22 sebesar Rp17.035.000.
On June 15, 2011, Directorate of Customs and Excise issued “Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean” (SPKTNP) stating that there was an underpayment of import tax amounting to Rp766,580,000, which consists of import duty amounting to Rp681,404,000, VAT amounting to Rp68,141,000 and income tax Article 22 amounting to Rp17,035,000.
Perusahaan tidak setuju atas penetapan tersebut dan mengirimkan surat permohonan banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 4 Agustus 2011. Atas kekurangan pembayaran pajak impor yang dimaksud dalam SPKTNP, Perusahaan telah membayar terlebih dahulu sebesar 50% kepada Kas Negara dan sisanya Rp383.289.000 dalam bentuk bank garansi (Catatan 11).
The Company disagreed with the assessment and filed an appeal to Tax Court on August 4, 2011. The Company paid 50% of the import tax underpayment as stated in SPKTNP to the government treasury and submited a bank guarantee for the remaining balance of Rp383,289,000 (Note 11).
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Results (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Pajak Impor (lanjutan)
Import Tax (continued)
Pada tanggal 8 Januari 2013, Pengadilan Pajak menolak banding Perusahaan sebesar Rp766.580.000. Perusahaan mengajukan permohonan peninjauan kembali ke MA atas hasil keputusan banding tersebut pada tanggal 17 April 2013. Sampai dengan tanggal 28 Februari 2014, MA masih belum mengeluarkan keputusan atas kasus ini.
On January 8, 2013, the Tax Court rejected the Company’s appeal amounting to Rp766,580,000. The Company submitted a request of reconsideration to the Supreme Court for the said Tax Court’s decision on April 17, 2013. As of February 28, 2014, the Supreme Court has not yet issued any decision on this case.
Namun, pada tanggal 30 Juli 2013, Perusahaan telah membayar sisa kekurangan pembayaran pajak impor tersebut sebesar Rp383.289.000. Total pembayaran bea masuk sebesar Rp681.404.000 (ekuivalen dengan US$55.903) disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 sedangkan PPN masukan sebesar Rp68.141.000 dikreditkan terhadap PPN keluaran dan pajak penghasilan pasal 22 sebesar Rp17.035.000 dikreditkan terhadap utang pajak penghasilan badan Perusahaan untuk tahun pajak 2013 dan 2011.
However, on July 30, 2013, the Company paid the remaining balance of the assessed import tax underpayment amounting to Rp383,289,000. Total payments of import duty amounting to Rp681,404,000 (equivalent to US$55,903) are presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2013 whereas VAT in amounting to Rp68,141,000 was credited against VAT out and income tax Article 22 amounting to Rp17,035,000 credited against corporate income tax payable for fiscal year 2013 and 2011.
Pemeriksaan Pajak Tahun 2010
Tax Assessment Fiscal Year 2010
Pada tanggal 13 Juni 2012, Perusahaan menerima SKP mengenai pengembalian tagihan pajak penghasilan untuk tahun pajak 2010. Berdasarkan surat ketetapan pajak tersebut, Kantor Pajak menyetujui untuk mengembalikan kelebihan pajak penghasilan untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp25.703.087.709 dari tagihan sebelumnya sebesar Rp25.710.181.697. Perusahaan menerima hasil pemeriksaan tersebut dan membebankan selisih tersebut ke operasi tahun berjalan. Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga menerima SKP kurang bayar Pajak Penghasilan pasal 23 untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp2.156.080. Perusahaan mengkompensasikan kekurangan pajak dengan kelebihan pajak dan pada tanggal 9 Juli 2012 menerima sisanya sebesar Rp25.700.931.629.
On June 13, 2012, the Company received tax assessment letter in relation to claim for income tax refund for fiscal year 2010. Based on the said tax assessment letter, the Tax Office agreed to refund the overpayments of corporate income taxes for the fiscal year 2010 amounting to Rp25,703,087,709 from the initial claim of Rp25,710,181,697. The Company accepted the assessment and charged the difference to current operations. On the same date, the Company also received tax assessment letter in relation to the underpayment of Income Tax article 23 for fiscal year 2010 amounting to Rp2,156,080. The Company compensated the tax underpayment with the tax overpayment and received the remaining balance of Rp25,700,931,629 on July 9, 2012.
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Results (continued)
Petrocentral
Petrocentral
Pajak Impor
Import Tax
Pada bulan April 2012, Petrocentral menerima Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) yang diantaranya menetapkan kurang bayar bea masuk dalam rangka impor sebesar Rp1.198.916.000 (ekuivalen dengan US$98.360). Kurang bayar tersebut dilunasi oleh Petrocentral pada tanggal 26 Juli 2012 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Petrocentral mengajukan surat keberatan atas SPTNP yang kemudian ditolak oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Pada tahun yang sama Petrocentral mengajukan banding.
In April 2012, Petrocentral received Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) which determined, among others, the underpayment of import duty amounting to Rp1,198,916,000 (equivalent to US$98,360). The underpayment was paid by Petrocentral on July 26, 2012 and presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2013. Petrocentral filed an objection, which was declined by the Directorate General of Customs. Petrocentral filed an appeal in the same year.
Permohonan banding Petrocentral ditolak berdasarkan Putusan Pengadilan Pajak yang diucapkan pada tanggal 22 Agustus 2013. Petrocentral telah mengajukan permohonan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung (MA) atas hasil keputusan banding tersebut pada tanggal 8 Oktober 2013. Pada tanggal 28 Februari 2014, MA masih belum mengeluarkan keputusan atas kasus ini.
Based on Tax Court decision on August 22, 2013, Petrocentral’s appeal request was rejected. Petrocentral filed a request for reconsideration to Supreme Court on the appeal decision on October 8, 2013. As of February 28, 2014, Supreme Court has not yet issued any decision on this matter.
Pemeriksaan Pajak Tahun 2011
Tax Assessment Fiscal Year 2011
Pada bulan Juni dan Juli 2013, Petrocentral menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak (SKP) untuk tahun fiskal 2011. Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak menyetujui untuk mengembalikan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2011 sebesar Rp1.345.646.000 (ekuivalen dengan US$110.398). Kelebihan pembayaran pajak penghasilan tersebut kemudian dikompensasikan dengan kekurangan pembayaran pajak tahun 2011 dan 2009 atas pajak penghasilan Pasal 23 masing-masing sebesar Rp7.859.777 dan Rp7.339.029 dan sisanya sebesar Rp1.330.447.194 telah diterima pada tanggal 24 Juli 2013. Kekurangan pembayaran pajak tahun 2009 atas pajak penghasilan Pasal 23 tersebut di atas telah dibayar pada bulan Juli 2011, oleh karena itu Petrocentral telah mengajukan pemindahbukuan atas jumlah tersebut.
In June and July 2013, Petrocentral received several tax assessment letters pertaining to fiscal year 2011. Based on the said tax assessment letters, the Tax Office agreed to refund the overpayment of corporate income tax for fiscal year 2011 amounting to Rp1,345,646,000 (equivalent to US$110,398). The refund was compensated against the underpayment of income tax article 23 for fiscal year 2011 and 2009 amounting to Rp7,859,777 and Rp7,339,029, respectively, and the remaining balance of Rp1,330,447,194 was received on July 24, 2013. The underpayment of income tax article 23 for fiscal year 2009 had been paid in July 2011, and, accordingly, Petrocentral requested for an offset for the said amount.
73
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Results (continued)
Petrocentral (lanjutan)
Petrocentral (lain-lain)
Pemeriksaan Pajak Tahun 2010
Tax Assessment Fiscal Year 2010
Pada bulan Juni dan Juli 2012, Petrocentral menerima beberapa SKP untuk tahun pajak 2010. Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak menyetujui untuk mengembalikan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun pajak 2010 sebesar Rp1.048.343.000 yang telah diterima pada tanggal 23 Juli 2012 dan menetapkan kekurangan pembayaran pajak penghasilan Pasal 23 sebesar Rp7.395.434 yang telah dibayar pada tanggal 30 Juli 2012.
In June and July 2012, Petrocentral received several tax assessment letters pertaining to fiscal year 2010. Based on the said tax assessment letters, the Tax Office agreed to refund the overpayment of corporate income tax for fiscal year 2010 amounting to Rp1,048,343,000, which was received on July 23, 2012, and assessed an underpayment of income tax Article 23 amounting to Rp7,395,434 which was paid on July 30, 2012.
WG
WG
Pemeriksaan Pajak Tahun 2005
Tax Assessment Fiscal Year 2005
Pada tanggal 17 Februari 2012, WG menerima SKP mengenai kurang bayar pajak penghasilan Pasal 23 untuk tahun pajak 2005 sebesar Rp31.406.843 termasuk bunga sebesar Rp10.186.003. Kekurangan pembayaran pajak tersebut sudah dibayar pada tanggal 15 Maret 2012.
On February 17, 2012, WG received tax assessment letters in relation to underpayment of income tax Article 23 for fiscal year 2005 amounting to Rp31,406,843 including the related interest amounting to Rp10,186,003. The tax underpayment was paid on March 15, 2012.
Lain-lain
Others
Tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
The tax rates applicable to the Group are as follows:
Perusahaan, Petrocentral, UII dan WG UICPL UICV AWAL AWNZ
2013
2012
25% 17% 15% / 25% 30% 30%
25% 17% 15% / 25% 30% 30%
The Company, Petrocentral, UII and WG UICPL UICV AWAL AWNZ
On November 21, 2013, the President of the Republic of Indonesia signed PP 77/2013 regarding the “Reduction of Income Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”. PP 77/2013 revokes PP 81/2007, and regulates resident publicly-listed companies in Indonesia which can avail the reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies
Pada tanggal 21 November 2013, Presiden Republik Indonesia menandatangani PP 77/2013 tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 77/2013 ini mencabut PP 81/2007, dan mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya dengan jumlah
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Lain-lain (lanjutan)
Others (continued)
paling sedikit 40% dari keseluruhan saham yang disetor tercatat di bursa efek di Indonesia dan masuk dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian. Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masingmasing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling sedikit enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.
whose 40% or more of the total paid-up shares or other equity instruments are listed in the Indonesian stock exchanges and included in the collective custody at depository institutions and settlement. Such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies for a period of six months in one fiscal year.
PP 77/2013 ini mulai berlaku sejak tahun pajak 2013, namun Perusahaan tidak menerapkan penurunan tarif pajak tersebut dalam perhitungan beban PPh badan seperti diungkapkan di atas karena tidak dapat memenuhi seluruh persyaratan di dalamnya. Dengan demikian, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku Perusahaan menggunakan tarif pajak penghasilan tunggal sebesar 25%.
PP 77/2013 becomes effective for fiscal year 2013, but the Company does not apply the said reduction of tax rates in the computation of corporate income tax as disclosed above since it cannot fulfill all the requirements set forth therein. Thus, in accordance with the authoritative tax regulations, the Company applied a single tax rate of 25%.
Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif
Reconciliation of Effective Tax Rate
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha atas laba sebelum pajak, dan beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rates of the Group to the profit before tax, and the income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:
2013 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku untuk Perusahaan dan Entitas Anak Pengaruh pajak atas beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang bukan objek pajak penghasilan Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Pengaruh pajak atas beda temporer Persediaan Lain-lain Selisih kurs atas translasi Koreksi pajak pada Entitas Anak Pendapatan dividen dari Entitas Anak Rugi fiskal yang tidak terpulihkan Rugi fiskal yang terpulihkan
2012
18.901.460
4.784.763
4.988.025
2.045.605
96.200
124.286
(7.153)
(44.400)
(1.049.215)
(68.749)
1.779.562 112.062 803.617 1.478 62.187 254.644 (232.235)
75
100.101 26.641 125.964 1.104.310 -
Profit before tax per consolidated statements of comprehensive income Tax expense at the applicable tax rates of the Company and Subsidiaries Tax effect on permanent differences Non-deductible expenses Non-taxable income Income already subjected to final income tax Tax effect on timing differences Inventories Others Foreign exchange due to translation Tax correction from Subsidiaries Dividend income from Subsidiaries Uncoverable tax loss carry forward Recoverable tax loss carry forward
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif (lanjutan)
Reconciliation of Effective Tax Rate (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha atas laba sebelum pajak, dan beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut (lanjutan):
The reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rates of the Group to the profit before tax, and the income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income is as follows (continued):
2013 Pengaruh pajak atas laba yang direalisasi atas selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Pengaruh pajak atas perbedaan pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS atas laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak tertentu Beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Entitas Anak yang bersifat final Beban pajak penghasilan, neto untuk laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
2012
-
1.326.744
1.892
(284.001)
Tax effect on realized gain on difference in restructuring transaction under common control Tax effect on the difference between Rupiah and US Dollar reporting for profit before income tax attributable to the Company and certain Subsidiaries
8.135.916
3.131.649
Income tax expense
457.530
14.478
Final income tax expense from Subsidiary
3.146.127
Income tax expense, net per consolidated statements of comprehensive income
8.593.446
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut:
The deferred tax effects of the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:
2013 Aset Pajak Tangguhan Entitas Anak Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Selisih penjabaran mata uang asing Investasi dalam obligasi konversi Persediaan Liabilitas imbalan kerja Aset tetap Lain-lain Dikurangi penyisihan atas kompensasi rugi fiskal yang tidak dapat direalisasi Aset pajak tangguhan, neto
2012
3.213.543 66.133 165.855 (114.683) 730.883 (113.070) 298.122
2.097.801 (157.095) 334.834 939.866 1.372.680 163.440
Deferred Tax Assets Subsidiaries Tax loss carryforward Foreign exchange differences Investment in convertible bonds Inventories Employee benefits liabilities Fixed assets Others
(410.283)
(901.562)
Less allowance for unrecoverable tax loss carryforward
3.836.500
3.849.964
Deferred tax assets, net
Liabilitas Pajak Tangguhan Perusahaan Piutang pendapatan bunga Liabilitas imbalan kerja Aset tetap Persediaan Lain-lain
(36.494) 867.489 (5.573.976) (1.664.879) (53.643)
(55.068) 861.084 (4.904.704) -
Deferred Tax Liabilities The Company Interest income receivables Employee benefits liabilities Fixed assets Inventories Others
Sub-total
(6.461.503)
(4.098.688)
Sub-total
76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut (lanjutan):
The deferred tax effects of the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows (continued):
2013 Liabilitas Pajak Tangguhan (lanjutan) Entitas Anak Obligasi konversi Entitas Anak Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Liabilitas imbalan kerja Aset tetap Sub-total Liabilitas pajak tangguhan, neto
2012
(301.555)
(608.789)
1.940 16.203 (14.890)
847 21.568 (21.131)
Deferred Tax Liabilities (continued) Subsidiaries Convertible bonds of a Subsidiary Allowance for impairment of trade receivables Employee benefits liabilities Fixed assets
(298.302)
(607.505)
Sub-total
(6.759.805)
(4.706.193)
Deferred tax liabilities, net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas neto) setiap entitas.
For purposes of presentation in the consolidated statements of financial position, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (net assets or net liabilities) on a per entity basis.
Rincian manfaat pajak penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred income tax benefits are as follows:
2013
2012
Perusahaan Piutang pendapatan bunga Liabilitas imbalan kerja Aset tetap Persediaan Lain-lain
18.574 6.405 (669.272) (1.664.879) (53.643)
(55.068) 71.269 818.039 -
Sub-total
(2.362.815)
834.240
1.830.789 208.989 95.017
(508.009) (120.555) 92.708
3.761 (114.683) (135.272) (1.360.203) 170.538
(7.348) 13.733 2.041.360 (53.293)
Entitas Anak Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Selisih penjabaran mata uang asing Obligasi konversi Entitas Anak Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Persediaan Liabilitas imbalan kerja Aset tetap Lain-lain Sub-total Manfaat pajak penghasilan - tangguhan
698.936 (1.663.879)
77
The Company Interest income receivables Employee benefits liabilities Fixed assets Inventories Others Sub-total Subsidiaries Tax loss carryforward Foreign exchange differences Convertible bonds of a Subsidiary Allowance for impairment of trade receivables Inventories Employee benefits liabilities Fixed assets Others
1.458.596
Sub-total
2.292.836
Income tax benefit - deferred
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha memiliki aset pajak tangguhan dari rugi fiskal yang dapat dikompensasi yang timbul dari Anak Perusahaan di Australia dan Indonesia masing-masing sebesar Aus$2.942.157 dan Rp2.176.486.808 (ekuivalen dengan US$2.624.698 dan US$178.562) (2012: Aus$829.205 dan Rp3.242.926.229 atau ekuivalen dengan US$860.880 dan US$335.359). Rugi fiskal di Indonesia dapat dikompensasikan dengan keuntungan di masa depan untuk jangka waktu lima (5) tahun. Rugi fiskal di Australia dapat dikompensasikan dengan keuntungan di masa depan tanpa jangka waktu jika perusahaan dapat memenuhi kriteria tertentu.
As of December 31, 2013, the Group has recognized deferred tax assets from tax loss carryforward which arose from the Subsidiaries in Australia and Indonesia amounting to Aus$2,942,157 and Rp2,176,486,808 (equivalent to US$2,624,698 and US$178,562) (2012: Aus$829,205 and Rp3,242,926,229 or equivalent to US$860,880 and US$335,359), respectively. Tax losses in Indonesia are available five (5) years for offsetting against future taxable profits. Tax losses in Australia has no definitive time to be offset against future taxable profits if the company is able to meet certain condition.
Pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen Petrocentral mempersiapkan proyeksi laba kena pajak dan menyimpulkan bahwa sebagian rugi pajak tahun 2009 sebesar Rp34.872.405.053 (ekuivalen dengan US$3.606.247) memiliki kemungkinan kecil untuk dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak dalam dua (2) tahun mendatang. Oleh karena itu, Petrocentral menambah penyisihan atas kompensasi rugi fiskal yang tidak dapat dipulihkan tahun 2009 tersebut sebesar Rp17.407.316.880 (ekuivalen dengan US$1.800.136).
As of December 31, 2012, Petrocentral’s management prepared a projection on taxable income and concluded that a portion of tax loss for fiscal year 2009 amounting to Rp34,872,405,053 (equivalent to US$3,606,247) had less possibility to be able to be compensated to taxable income in the next two (2) years. Accordingly, Petrocentral provided additional allowance for unrecoverable tax loss carryforward for 2009 amounting to Rp17,407,316,880 (equivalent to US$1,800,136).
Pada tahun 2013, Petrocentral memulihkan penyisihan atas rugi pajak tahun 2009 tersebut sebesar Rp14.868.634.195 (ekuivalen dengan US$1.219.840) karena Petrocentral memiliki laba kena pajak yang memadai.
In 2013, Petrocentral reversed the said allowance for unrecoverable tax loss carryforward for 2009 amounting to Rp14,868,634,195 (equivalent to US$1,219,840) because Petrocentral had sufficient taxable income.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Petrocentral memiliki akumulasi rugi pajak yang tercatat sebagai aset pajak tangguhan masingmasing sebesar Rp8.705.947.231 (ekuivalen dengan US$714.246) dan Rp12.971.704.914 (ekuivalen dengan US$1.341.438).
As of December 31, 2013 and 2012, Petrocentral has accumulated tax loss carryforward which was recorded as deferred tax assets amounting to Rp8,705,947,231 (equivalent to US$714.246) and Rp12,971,704,914 (equivalent to US$1,341,438), respectively.
14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
14. ACCRUED EXPENSES Accrued expenses consist of:
Biaya yang masih harus dibayar terdiri dari: 2013
2012
Kewajiban penyediaan fasilitas umum/ sosial Bunga Lain-lain
2.607.974 617.585 1.651.232
3.287.342 1.240.220 2.030.906
Obligations to provide a public/ social facilities Interests Others
Total
4.876.791
6.558.468
Total
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
14. BIAYA YANG (lanjutan)
MASIH
HARUS
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
DIBAYAR
14. ACCRUED EXPENSES (continued) Accrued expenses are unsecured and non-interest bearing.
Biaya yang masih harus dibayar tidak dijamin dan tidak dikenakan bunga. 15. UTANG BANK JANGKA PANJANG
15. LONG-TERM BANK LOANS 2013
Pinjaman Club Deal Dikurangi: Biaya tangguhan atas utang bank Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun, neto Bagian jangka panjang, neto
2012 -
14.178.909
Club Deal Loan
-
(50.667)
Less: Deferred charges on bank loans
-
(14.128.242)
Current maturities, net
-
-
Long-term portion, net
Perusahaan memperoleh pinjaman “club deal” yang diperoleh dari sindikasi beranggotakan Rabobank, juga bertindak selaku agen fasilitas, BCA, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk dan SCB. Fasilitas pinjaman berjangka tanpa jaminan sebesar US$55.000.000 ini diperuntukkan untuk pelunasan sebagian dari utang obligasi Perusahaan yang jatuh tempo pada tanggal 28 Oktober 2008. Pada tanggal 15 Oktober 2013, Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman tersebut.
The Company obtained a club deal loan from a syndicate comprising Rabobank, also acting as the facility agent, BCA, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk and SCB. This unsecured term loan facility amounting to US$55,000,000 was intended to refinance a portion of the bonds payable which was due on October 28, 2008. On October 15, 2013, the Company fully paid the said loan.
Pada tahun 2012, Perusahaan telah melunasi sebagian pinjaman tersebut sebesar US$5.600.000.
In 2012, the Company has partially paid the said loan amounting to US$5,600,000.
Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan yang berkisar antara 3,42% sampai dengan 3,49% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012: 3,49% - 3,73%).
This loan bears interest at annual rates ranging from 3.42% to 3.49% for the year ended December 31, 2013 (2012: 3.49% - 3.73%).
Berdasarkan pembatasan-pembatasan yang tercantum dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari agen fasilitas, antara lain, sehubungan dengan perolehan pinjaman lain, perubahan tujuan usaha, perubahan struktur permodalan, penarikan modal saham serta penggabungan usaha atau konsolidasi dengan pihak lain.
Based on the restrictions stipulated in the loan agreement, the Company is required to obtain prior written consent from the facility agent in connection with, among others, obtaining additional debts, changes in nature or scope of business, changes of capital structure, redemption of share capital and merger or consolidation with any party.
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
16. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA
16. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES The details of other non-current liabilities are as follows:
Rincian liabilitas jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut: 2013
2012
Estimasi biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap Cadangan untuk rehabilitasi lingkungan (Catatan 38a)
258.900
304.771
178.420
415.280
Estimated cost of dismantling and removing of fixed assets Provision for environmental rehabilitation (Note 38a)
Total
437.320
720.051
Total
17. EKUITAS
17. EQUITY
Modal Saham
Share Capital
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, rincian pemegang saham dan kepemilikan sahamnya masing-masing berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh biro administrasi efek adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the details of shareholders and their respective share ownership based on the records of securities administration agency are as follows: 2013
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
PT Aspirasi Luhur PT Alas Pusaka PT Salim Chemicals Corpora HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore Publik dan lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%)
181.351.604 43.660.821 39.092.420 38.773.414
Total
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Total/ Amount
Shareholders
47,31% 11,39 10,20 10,11
42.672.235 10.273.440 9.198.490 9.123.428
80.453.104
20,99
18.930.705
PT Aspirasi Luhur PT Alas Pusaka PT Salim Chemicals Corpora HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore Public and others (each below 5% ownership)
383.331.363
100,00%
90.198.298
Total
2012
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
PT Aspirasi Luhur PT Alas Pusaka HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore PT Salim Chemicals Corpora Publik dan lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%)
181.351.604 43.660.821 38.773.414 28.403.150
Total
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Total/ Amount
Shareholders
47,31% 11,39 10,11 7,41
42.672.236 10.273.440 9.123.427 6.683.293
91.142.374
23,78
21.445.902
PT Aspirasi Luhur PT Alas Pusaka HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore PT Salim Chemicals Corpora Public and others (each below 5% ownership)
383.331.363
100,00%
90.198.298
Total
80
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
17. EKUITAS (lanjutan)
17. EQUITY (continued)
Modal Saham (lanjutan)
Share Capital (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, Hanny Sutanto, wakil presiden komisaris Perusahaan dan Lily Setiadi, direktur Perusahaan, masingmasing memiliki 148.945 (0,0389%) dan 500 (0,0001%) saham Perusahaan (31 Desember 2012: Hanny Sutanto, wakil presiden komisaris Perusahaan memiliki 148.945 (0,0389%) saham Perusahaan).
As of December 31, 2013, Hanny Sutanto, the Company’s vice president commissioner, and Lily Setiadi, the Company’s director owned 148,945 (0.0389%) and 500 (0.0001%) shares of the Company, respectively (December 31, 2012: Hanny Sutanto, the Company’s vice president commissioner owned 148,945 (0.00389%) shares of the Company).
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Selain itu, Kelompok Usaha dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
In addition, the Group is also required by the Corporate Law effective on August 16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group at the Shareholders’ Annual General Meeting (AGM).
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2013 and 2012.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah mempertahankan rasio modal kerja, struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Group’s policy is to maintain working capital ratio and a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represents the excess of cash received from the issuance of stock over the total nominal value of the shares, the excess of total theoretical value over total nominal value of shares distributed as stock dividends and differences arising from restructuring transactions among entities under common control. The details of this account are as follows:
Akun ini merupakan selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham, selisih lebih harga teoritis atas jumlah nilai nominal saham yang didistribusikan sebagai dividen saham dan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013 Selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham Selisih lebih harga teoritis atas jumlah nilai nominal saham yang didistribusikan sebagai dividen saham
2012
420.639
14.524.451
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 31)
4.159.298
Total
19.104.388
Deskripsi/ Description
19.104.388
Total
The details of differences arising from restructuring transactions among entities under common control are as follows:
Rincian selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah sebagai berikut:
Tanggal Efektif Transaksi/ Effective Date of Transaction
Excess of cash received from the issuance of stock over the total nominal value of 420.639 the shares Excess of total theoretical value over total nominal value of shares 14.524.451 distributed as stock dividends Differences arising from restructuring transactions among entities 4.159.298 under common control (Note 31)
Total Imbalan/ Total Consideration
Bagian atas Nilai Tercatat Aset Neto Entitas yang Diakuisisi/ Share in the Carrying Amount of the Acquired Entities’ Net Assets
Selisih nilai transaksi/ Difference in the Value of Transactions
Transaksi penjualan tanah Perusahaan kepada WG/Sales of the Company’s land to WG
31 Oktober 1997/ October 31, 1997
US$60.482.549
US$49.414.000
US$11.068.549
Dikurangi/Less: Konversi atas obligasi konversi WG/Convertion of convertible bonds of WG
16 Juni 2005/June 16, 2005
US$1.630.987
(US$3.169.778)
US$4.800.765
Total/Total Akumulasi realisasi 31 Desember 2012/Accumulated realization, December 31, 2012 Saldo 31 Desember 2012/ Balance, December 31, 2012 Realisasi tahun 2013 (Catatan 2e)/ Realization for 2013 (Note 2e) Saldo 31 Desember 2013/ Balance, December 31, 2013
US$6.267.784
(US$2.108.486) US$4.159.298 US$4.159.298
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
19. SELISIH KURS ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
PENJABARAN
19. FOREIGN EXCHANGE DIFFERENCES FROM FINANCIAL STATEMENT TRANSLATIONS
Akun ini terdiri dari selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan dari Entitas Anak di bawah ini yang dilaporkan dalam mata uang selain Dolar AS (Catatan 2a):
This account consists of foreign exchange differences from financial statement translations of the following Subsidiaries which are reported in currencies other than US Dollar (Note 2a):
2013
2012
AWAL UII & WG Petrocentral UICV
5.085.685 (32.406.333) (6.740.218) (80.105)
7.254.711 (31.801.331) (6.740.218) -
AWAL UII & WG Petrocentral UICV
Total
(34.140.971)
(31.286.838)
Total
Movements of “Foreign Exchange Differences from Financial Statement Translations” account presented in equity are as follows:
Mutasi dari akun “Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan” adalah sebagai berikut: 2013 Saldo awal
Selisih kurs dari penjabaran saldo awal ekuitas Entitas Anak Selisih yang timbul dari penggunaan kurs rata-rata untuk menjabarkan akun-akun laporan laba rugi Saldo akhir
2012
(31.286.838)
(31.766.652)
(2.605.826)
430.136
(248.307)
49.678
(34.140.971)
(31.286.838)
Beginning balance Foreign exchange differences from financial statement translations of the beginning balance of shareholders’ equity of Subsidiaries Differences arising from translations of profit and loss accounts using average foreign exchange rate Ending balance
20. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS
20. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS AND CASH DIVIDENDS
Dalam RUPST yang berlangsung pada tanggal 4 Juni 2013, yang risalah rapatnya dicakup oleh Akta Notaris Ir. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 13, para pemegang saham memutuskan untuk menyisihkan US$100.000 sebagai tambahan cadangan umum sesuai dengan ketentuan Pasal 61 dari Undangundang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga memutuskan untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 4 Juli 2013 yang dibayarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar Rp9.811 untuk US$1 (Rp38,4 per saham) berdasarkan nilai kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 30 Mei 2013.
During the AGM held on June 4, 2013, in which minutes were covered by Notarial Deed No. 13 of Ir. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., the shareholders approved additional appropriation of US$100,000 for general reserve in accordance with Article 61 Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. In the same meeting, the shareholders also approved the distribution of cash dividends to the registered shareholders as of July 4, 2013 which were paid in Rupiah currency using the average exchange rate issued by Bank Indonesia as of May 30, 2013 of Rp9,811 to US$1 (Rp38.4 per share).
83
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
20. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS (lanjutan)
20. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS AND CASH DIVIDENDS (continued)
Dalam RUPST yang berlangsung pada tanggal 15 Juni 2012, yang risalah rapatnya dicakup oleh Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn No. 26, para pemegang saham memutuskan untuk menyisihkan US$100.000 sebagai tambahan cadangan umum sesuai dengan ketentuan Pasal 61 dari Undangundang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga memutuskan untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 13 Juli 2012 yang dibayarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar Rp9.433 untuk US$1 (Rp90 per saham) berdasarkan nilai kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 11 Juni 2012.
During the AGM held on June 15, 2012, in which minutes were covered by Notarial Deed No. 26 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., the shareholders approved additional appropriation of US$100,000 for general reserve in accordance with Article 61 Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. In the same meeting, the shareholders also approved the distribution of cash dividends to the registered shareholders as of July 13, 2012 which were paid in Rupiah currency using the average exchange rate issued by Bank Indonesia as of June 11, 2012 of Rp9,433 to US$1 (Rp90 per share).
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan memiliki saldo utang dividen sebesar US$151.697 yang disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Lain-lain - Pihak Ketiga” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (31 Desember 2012: US$157.935).
As of December 31, 2013, the Company has dividends payable balance amounting to US$151,697 which is presented as part of “Other Payables - Third Parties” account in the consolidated statement of financial position (December 31, 2012: US$157,935).
21. PENJUALAN NETO
21. NET SALES The details of net sales are as follows:
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: 2013
2012
Bahan Kimia Linear alkylbenzene Sodium tripolyphosphate Linear alkylbenzene sulfonic acid Branched alkylbenzene Fatty alcohol ethoxy sulphates Naphthalene sulphonate formaldehyde Heavy alkylate Sodium lauryl ether sulphate Phosphoric acid Sodium hexametaphosphate Lain-lain
281.202.165 30.364.742 29.250.344 14.492.705 12.306.296 10.292.285 10.079.975 9.894.280 5.597.925 3.768.185 21.580.189
302.303.205 31.612.830 27.768.841 14.330.176 17.489.008 8.811.562 8.976.230 10.466.159 8.894.203 4.681.720 23.783.356
Chemicals Linear alkylbenzene Sodium tripolyphosphate Linear alkylbenzene sulfonic acid Branched alkylbenzene Fatty alcohol ethoxy sulphates Naphthalene sulphonate formaldehyde Heavy alkylate Sodium lauryl ether sulphate Phosphoric acid Sodium hexametaphosphate Others
Penjualan neto - bahan kimia
428.829.091
459.117.290
Net sales - chemicals
10.168.270
1.121.727
Net sales - real estate
438.997.361
460.239.017
Total
Penjualan neto - real estat Total
The Company, UICPL, Petrocentral and WG sell most of their products to related parties (Note 30). There are no sales to any third-party customers exceeding 10% of consolidated net sales.
Perusahaan, UICPL, Petrocentral dan WG menjual sebagian besar produknya kepada pihak berelasi (Catatan 30). Tidak ada penjualan kepada setiap pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian.
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
22. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2013
2012
Bahan Kimia Bahan baku yang digunakan Upah dan biaya pabrikasi
292.347.371 60.669.466
266.256.999 53.060.862
Chemicals Raw materials used Direct labor and factory overhead
Total biaya produksi
353.016.837
319.317.861
Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses (Catatan 6) Awal tahun Akhir tahun Beban pokok produksi
3.750.837 (4.552.029)
3.126.554 (3.750.837)
Work in-process inventory (Note 6) At beginning of year At end of year
352.215.645
318.693.578
Cost of goods manufactured
32.184.234 47.787.813
22.091.154 110.123.398
Finished goods inventory At beginning of year Purchases
Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun, setelah dikurangi penyisihan atas keusangan persediaan sebesar US$123.527 pada tahun 2013 (2012: US$261.515)
(44.447.939)
(32.184.234)
Beban pokok penjualan - bahan kimia
387.739.753
418.723.896
Cost of goods sold - chemicals
5.534.537
1.343.484
Cost of goods sold - real estate
393.274.290
420.067.380
Total
Beban pokok penjualan - real estat Total
The main suppliers are Qatar Shell GTL Limited (Qatar Shell) and PT Pertamina (Persero).
Pemasok utama adalah Qatar Shell GTL Limited (Qatar Shell) dan PT Pertamina (Persero). 23. BEBAN DAN PENDAPATAN OPERASI DAN LAIN-LAIN
23. OPERATING EXPENSES
2013 Beban Penjualan dan Distribusi Pengangkutan dan pengiriman Lain-lain (masing-masing di bawah US$300.000) Total
At end of year, net of allowance for obsolescence of inventories of US$123,527 in 2013 (2012: US$261,515)
AND
OTHER
INCOME
AND
2012
8.183.824
8.510.775
Selling and Distribution Expenses Freight and delivery
991.758
1.007.596
Others (each below US$300,000)
9.175.582
9.518.371
Total
Beban Umum dan Administrasi Gaji, bonus dan kesejahteraan lainnya Biaya pabrikasi yang tidak teralokasi Honorarium tenaga ahli Penyusutan (Catatan 9) Biaya perawatan gedung Perjalanan Lain-lain (masing-masing di bawah US$300.000)
11.204.938 1.312.369 476.346 375.362 339.115 333.181
11.978.874 1.972.029 565.989 337.704 350.168 337.599
General and Administrative Expenses Salaries, bonuses and others’ benefits Unallocated factory overhead Professional fees Depreciation (Note 9) Building maintenance expense Traveling
1.612.246
1.780.267
Others (each below US$300,000)
Total
15.653.557
17.322.630
Total
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
23. BEBAN DAN PENDAPATAN OPERASI DAN LAIN-LAIN (lanjutan)
23. OPERATING AND OTHER EXPENSES (continued)
2013 Pendapatan Operasi Lain, neto Pendapatan klaim asuransi (Catatan 9) Laba kurs operasi, neto Lain-lain (masing-masing di bawah US$300.000) Total
Beban Operasi Lain, neto Rugi kurs operasi, neto Rugi atas instrumen derivatif (Catatan 29) Rugi atas penghapusan bahan pembantu Biaya administrasi bank Rugi penurunan nilai (Catatan 9) Penghapusan aset tetap (Catatan 9) Lain-lain Total
INCOME
AND
2012
4.543.115 -
1.660.000 68.840
Other Operating Income, net Insurance claim income (Note 9) Operating foreign exchange gains, net
730.493
842.516
Others (each below US$300,000)
5.273.608
2.571.356
Total
1.243.885
-
1.145.194
-
582.534 465.902 144.850
405.049 5.192.288 985.552 548.932
Other Operating Expenses, net Operating foreign exchange losses, net Loss on derivative instruments (Note 29) Loss on write-off of factory supplies Bank charges Impairment loss (Note 9) Write-off of fixed assets (Note 9) Others
3.582.365
7.131.821
Total
24. PENDAPATAN KEUANGAN
24. FINANCE INCOME The details of finance income are as follows:
Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai berikut: 2013
2012
Laba atas instrumen derivatif (Catatan 29) Pendapatan bunga Laba kurs keuangan, neto
1.162.181 157.621 -
248.551 240.895
Gain on derivative instruments (Note 29) Interest income Financing foreign exchange gains, net
Total
1.319.802
489.446
Total
25. BEBAN KEUANGAN
25. FINANCE EXPENSES The details of finance expenses are as follows:
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: 2013
2012
Beban bunga Rugi kurs keuangan, neto Rugi atas instrumen derivatif (Catatan 29) Peningkatan nilai utang obligasi konversi (Catatan 31) Beban keuangan lainnya
2.981.855 1.589.500
3.327.136 -
-
689.894
381.495 50.667
381.825 75.999
Interest expenses Financing foreign exchange loss, net Loss on derivative instruments (Note 29) Accretion of convertible bonds payable (Note 31) Other financing costs
Total
5.003.517
4.474.854
Total
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
26. LABA PER SAHAM
26. EARNINGS PER SHARE The detail of calculation of basic earnings attributable to the equity holders of the parent per share is as follows:
Rincian perhitungan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per saham adalah sebagai berikut: 2013 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
8.573.305
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (dalam saham)
383.331.363
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per saham
27. LIABILITAS PENDEK
IMBALAN
2012
KERJA
0,022
3.054.838
Income for the year attributable to equity holders of the parent entity
383.331.363
Total weighted-average of the oustanding of common stock (in number of shares)
0,008
Basic earnings per share attributable to the equity holders of the parent entity
JANGKA
27. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek seluruhnya merupakan tunjangan karyawan yang masih harus dibayar.
Short-term employee benefits liability represents accruals for employee allowance.
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA
28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Perusahaan, Petrocentral dan WG menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. KEP-177/KM.17/1996 tanggal 21 Mei 1996 dan perubahan yang terakhir dengan Surat Keputusan No. KEP 412/KM.5/2005 tanggal 11 November 2005. Nilai kini aset program pensiun adalah sejumlah US$2.916.051 pada tanggal 31 Desember 2013 (2012: US$3.663.667). Iuran dana pensiun yang ditanggung pemberi kerja dan karyawan masing-masing sebesar 10% dan 3% dari gaji bulanan karyawan.
The Company, Petrocentral and WG have defined contribution retirement plans covering all of their eligible permanent employees. The pension fund is managed by Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya, which establishment was approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. KEP177/KM.17/1996 dated May 21, 1996, and the most recent amendment in Decision Letter No. KEP412/KM.5/2005 dated November 11, 2005. The present value of pension plans’ assets amounted to US$2,916,051 as of December 31, 2013 (2012: US$3,663,667). Contributions to this fund born by the employers’ and employees’ are computed at 10% and 3%, respectively, of the employees’ monthly salaries.
Beban pensiun berdasarkan program pensiun iuran pasti yang dibebankan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 berjumlah US$364.525 (2012: US$369.815), disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan”, “Beban Penjualan dan Distribusi” dan “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Retirement benefits under the defined contribution plan charged to operations for the year ended December 31, 2013 amounting to US$364,525 (2012: US$369,815), are presented as part of “Cost of Goods Sold”, “Selling and Distribution Expenses” and “General and Administrative Expenses” in the consolidated statement of comprehensive income.
87
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Perusahaan, Petrocentral dan WG juga mencatat beban imbalan kerja, sebagaimana diharuskan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Undang-undang), yang tidak tercakup dalam program dana pensiun iuran pasti. Beban imbalan kerja Perusahaan, Petrocentral dan WG ditentukan berdasarkan laporan penilaian aktuaria independen, PT Sentra Jasa Aktuaria tanggal 11 Februari 2014 (2012: berdasarkan laporan penilaian aktuaria independen, PT Sienco Aktuarindo Utama, tanggal 28 Januari 2013). Penilaian aktuaria tersebut menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang kemudian disesuaikan dengan jumlah yang telah tercakup dalam dana pensiun Perusahaan, Petrocentral dan WG.
The Company, Petrocentral and WG also recognized employee benefits expense, as required by Labor Law No. 13/2003, that is not covered by the defined contribution retirement plan. The employee benefits expense of the Company, Petrocentral and WG were determined based on the valuation reports of independent firm of actuaries, PT Sentra Jasa Aktuaria dated February 11, 2014 (2012: based on the valuation reports of independent firm of actuaries, PT Sienco Aktuarindo Utama, dated January 28, 2013). The actuarial valuations adopted the “Projected Unit Credit Method” adjusted by the amounts covered under the Company’s, Petrocentral’s and WG’s pension funds.
Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaria tersebut, antara lain, adalah sebagai berikut:
The key assumptions used for the said actuarial calculations, among others, are as follows:
Asumsi ekonomi: a. Tingkat diskonto: 8,50% - 9,00% per tahun (2012: 5,40% - 5,70%). b. Tingkat kenaikan gaji: 8,00% per tahun (2012: 8,00%).
Economic assumptions: a. Discount rate: 8.50% - 9.00% per annum (2012: 5.40% - 5.70%). b. Salary growth rate: 8.00% per annum (2012: 8.00%).
Asumsi lainnya: a. Usia pensiun normal: 55 tahun. b. Usia pensiun dipercepat: 45 tahun. c. Tingkat mortalitas: Tabel Mortalita Indonesia 2011 (“TMI’11”) (2012: “TMI’11”). d. Tingkat cacat: 10,00% dari TMI’11 (2012: 1,00% dari TMI’11).
Other assumptions: a. Normal retirement age: 55 years. b. Early retirement age: 45 years. c. Mortality rate: Indonesian Mortality Table 2011 (“TMI’11”) (2012: "TMI’11”). d. Disability rate: 10.00% of TMI’11 (2012: 1.00% of TMI’11).
Tabel berikut merangkum komponen-komponen beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas imbalan kerja di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, sesuai dengan Undangundang, sebagaimana diestimasi oleh aktuaria independen:
The following tables summarize the components of employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and employee benefits liabilities in the consolidated statements of financial position under the Law as estimated by the independent firm of actuaries:
Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Employee benefits liabilities as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013
2012
Imbalan pensiun Imbalan jangka panjang lainnya
4.056.561 579.448
4.653.398 117.937
Pension benefits Other long-term benefits
Total
4.636.009
4.771.335
Total
88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Employee benefits expenses
Beban imbalan kerja 2013 Imbalan pensiun Imbalan jangka panjang lainnya Total
2012
(260.117) 507.141
566.592 (20.255)
247.024
546.337
Pension benefits Other long-term benefits Total
Imbalan Pensiun
Pension Benefits
a.
a.
Beban imbalan pensiun 2013
b.
2012
Biaya bunga Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Amortisasi tahun berjalan untuk biaya jasa lalu yang belum menjadi hak Keuntungan aktuarial
328.838 217.076 54.726
371.708 364.175 -
21.397 (882.154)
57.545 (226.836)
Beban imbalan pensiun
(260.117)
566.592
b.
Liabilitas imbalan pensiun 2013 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Biaya jasa lalu yang belum diakui belum menjadi hak Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Liabilitas imbalan pensiun
c.
Pension benefits expense
Interest cost Current service cost Past service cost Amortization of unvested past service cost for the year Actuarial gains Pension benefits expense
Pension benefits liabilities 2012
3.653.621 (300.563) 703.503 4.056.561
2013
(1.255.937)
Unrecognized actuarial gains (losses)
4.653.398
c.
Mutasi liabilitas imbalan pensiun
(434.749)
Present value of employee benefits obligation Unrecognized past service cost non vested
6.344.084
Pension benefits liabilities
Movements in the pension benefits liability 2012
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja tahun berjalan Pembayaran imbalan kerja selama tahun berjalan
4.653.398
Saldo akhir tahun
4.056.561
4.266.141
(260.117)
566.592
(336.720)
(179.335)
89
4.653.398
Balance at beginning of year Employee benefits expense for the year Payment of employee benefits during the year Balance at end of year
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalan Pensiun (lanjutan)
Pension Benefits (continued)
d.
d.
Rekonsiliasi nilai kini kewajiban 2013 Nilai kini kewajiban - awal tahun Biaya bunga Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Pembayaran imbalan kerja selama tahun berjalan Keuntungan aktuarial
2012
6.344.084 328.838 217.076 54.726
(179.335) (323.545)
3.653.621
Nilai kini liabilitas Penyesuaian laba (rugi) yang timbul pada liabilitas program
2012
Present value of obligations at end of year
6.344.084
Amounts of the current and the previous four (4) annual periods present value of obligation and any experience adjustments are as follows (in thousand):
Jumlah nilai kini liabilitas tahun berjalan dan empat (4) periode tahunan sebelumnya dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas program adalah sebagai berikut (dalam ribuan): 2013
Present value of obligations at beginning of year Interest cost Current service cost Past service cost Payment of employee benefits during the year Actuarial gains
6.111.081 371.708 364.175 -
(336.720) (2.954.383)
Nilai kini kewajiban - akhir tahun
The reconciliation of the present value of obligations
2011
2010
3.654
6.344
6.111
1.013
584
579
2009 4.584
(225)
3.044 Present value of obligation
25
Experience adjustment gain (loss) on plan liabilities
Imbalan Jangka Panjang Lainnya
Other Long-term Benefits
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa cuti panjang, penghargaan masa kerja (jubilee) dan logam mulia.
The Company provides other long-term employee benefits in the form of long service leave , long service benefits (jubilee) and precious metals.
Perusahaan memberikan cuti panjang yang dapat dikompensasikan dengan pembayaran berdasarkan gaji pokok untuk karyawan yang telah bekerja selama masa kerja tertentu. Program tersebut berlaku bagi karyawan hingga level tertentu.
The Company provides the form of long service leave that can be compensated with a payment based on the basic salary to employees who have worked during a certain period of work. This program applies to employees up to a certain level.
Penghargaan masa kerja berupa penghargaan jasa jangka panjang yang dapat dikompensasikan dengan pembayaran berdasarkan upah untuk karyawan yang telah bekerja selama masa kerja tertentu.
Long service benefits in the form of long service award that can be compensated with a payment based on the wage to employees who have worked during a certain period of work.
Nilai kini kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$579.448 (2012: US$117.937).
The present value of other long-term benefits obligations recognized in the statement of financial position as of December 31, 2013 is US$579,448 (2012: US$117,937).
90
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalan Jangka Panjang Lainnya (lanjutan)
Other Long-term Benefits (continued)
a.
a.
Beban imbalan jangka panjang lainnya 2013
b.
Other long-term benefits expense 2012
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Keuntungan aktuarial
54.360 6.195 498.945 (52.359)
27.202 8.539 (55.996)
Current service cost Interest cost Past service cost Actuarial gains
Beban imbalan jangka panjang lainnya
507.141
(20.255)
Other long-term benefits expense
b.
Mutasi liabilitas imbalan jangka panjang lainnya 2013
Movements in the other long-term benefits liabilities 2012
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja tahun berjalan Pembayaran imbalan kerja selama tahun berjalan
117.937
138.192
507.141
(20.255)
(45.630)
-
Balance at beginning of year Employee benefits expense for the year Payment of employee benefits during the year
Saldo akhir tahun
579.448
117.937
Balance at end of year
AWAL and AWNZ also have defined contribution retirement plans covering their employees. Contributions are funded by AWAL and AWNZ computed at 10% of the employees’ monthly salaries, meanwhile the employees are free in determining their respective monthly contribution. Employee benefits charged to operations by AWAL and AWNZ amounted to US$648,931 in 2013 (2012: US$506,094).
AWAL dan AWNZ juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawannya. Iuran yang ditanggung AWAL dan AWNZ sebesar 10% dari gaji bulanan karyawan, sedangkan karyawan bebas menentukan besarnya iuran bulanan yang diinginkan. Imbalan kerja yang dibebankan oleh AWAL dan AWNZ adalah sebesar US$648.931 untuk tahun 2013 (2012: US$506.094). 29. INSTRUMEN DERIVATIF
29. DERIVATIVE INSTRUMENTS
Perusahaan
The Company
Pada tahun 2012, Perusahaan mengadakan beberapa forward exchange contract (FEC) dengan SCB dan Rabobank. Berdasarkan kontrak tersebut, Perusahaan akan membayar kepada SCB jumlah nosional sebesar Aus$3.000.000 dan, sebaliknya, SCB akan membayar kepada Perusahaan jumlah nosional sebesar US$3.067.500 pada bulan Januari 2013. Perusahaan juga akan membayar kepada Rabobank jumlah nosional sebesar Aus$8.000.000 dan, sebaliknya, Rabobank akan membayar kepada Perusahaan jumlah nosional sebesar US$8.184.000 pada Januari 2013. Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak terdapat saldo yang timbul dari transaksi tersebut.
In 2012, the Company entered into several forward exchange contracts (FEC) with SCB and Rabobank. Under these contracts, the Company shall pay SCB total notional amount of Aus$3,000,000, on the other hand, SCB shall pay the Company total notional amount of US$3,067,500 in January 2013. The Company also shall pay Rabobank total notional amount of Aus$8,000,000 and, on the other hand, Rabobank shall pay the Company total notional amount of US$8,184,000 in January 2013. As of December 31, 2013, there were no outstanding balances arising from these transactions.
91
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
29. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
29. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
AWAL
AWAL
AWAL mengadakan FEC untuk keperluan operasional dengan Western Union dan National Australia Bank. Berdasarkan kontrak tersebut, AWAL akan membayar kepada Western Union dan National Australia Bank jumlah nosional sebesar Aus$3.814.793 dan, sebaliknya, Western Union dan National Australia Bank akan membayar kepada AWAL jumlah nosional sebesar US$3.610.500 pada bulan Januari dan Maret 2014.
AWAL entered into FEC for operational purposes with Western Union and National Australia Bank. Under these contracts, AWAL shall pay Western Union and National Australia Bank total notional amount of Aus$3,814,793, and, on the other hand, Western Union and National Australia Bank shall pay AWAL total notional amount of US$3,610,500 in January and March 2014.
Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif selama tahun 2013 masing-masing sebesar US$1.162.181 dan US$1.145.194, disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Keuangan” (Catatan 24) dan “Beban Operasi Lain, neto” (Catatan 23) pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (2012: rugi sebesar US$689.894 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Keuangan” (Catatan 25)). Sedangkan aset yang timbul dari transaksi derivatif tersebut sebesar US$205.616 pada tanggal 31 Desember 2013 disajikan sebagai "Instrumen Derivatif" pada laporan posisi keuangan konsolidasian (2012: aset sebesar US$41.699 dan liabilitas sebesar US$189.681).
The related gains or losses arising from changes in fair value of the derivative instruments during 2013 amounting to US$1,162,181 and US$1,145,194, respectively, are presented as part of “Finance Income” (Note 24) and “Other Operating Expenses, net” (Note 23) in the consolidated statement of comprehensive income (2012: losses amounting to US$689,894 is presented as part of “Finance Expenses” (Note 25)). Whereas the assets arising from the derivative transactions amounting to US$205,616 as of December 31, 2013 are presented as "Derivative Instruments" in the consolidated statements of financial position (2012: assets amounting to US$41,699 and liabilitities amounting to US$189,681).
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
30. ACCOUNTS AND RELATED PARTIES
Jumlah/ Amount
Piutang Usaha (Catatan 5) Entitas dengan Pengaruh Signifikan terhadap Kelompok Usaha PT Aspirasi Luhur Pihak-pihak berelasi lainnya PT Sayap Mas Utama PT Wings Surya PT Fosfindo PT Indokemika Jayatama Lain-lain Total
WITH
In the normal course of business, the Group engages in trade and financial transactions with certain related parties. The significant account balances with related parties are as follows:
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi tertentu. Saldo akun-akun yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
2013
TRANSACTIONS
Persentase terhadap Total Aset/ Percentage to Total Assets 2012
2013
2012 Trade Receivables (Note 5)
51.543.184
44.601.467
19,14%
17,96%
861.452 645.668 341.463 294.963 36.651
545.272 1.613.419 450.090 614.662 34.553
0,32% 0,24% 0,13% 0,11% 0,01%
0,22% 0,65% 0,18% 0,25% 0,01%
53.723.381
47.859.463
19,95%
19,27%
92
Entity with Significant Influence over The Group PT Aspirasi Luhur Others related parties PT Sayap Mas Utama PT Wings Surya PT Fosfindo PT Indokemika Jayatama Others Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
30. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
In the normal course of business, the Group engages in trade and financial transactions with certain related parties. The significant account balances with related parties are as follows (continued):
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi tertentu. Saldo akun-akun yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan): Jumlah/ Amount
Persentase terhadap Total Liabilitas/ Percentage to Total Liabilities
2013
2012
2013
2012
Utang Usaha Pihak-pihak berelasi lainnya Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapura PT Lautan Luas Tbk
2.483.633 52.266
3.654.726 18.412
2,01% 0,04%
3,37% 0,01%
Trade Payables Others related parties Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapore PT Lautan Luas Tbk
Total
2.535.899
3.673.138
2,05%
3,38%
Total
Persentase terhadap Total Penjualan Neto/ Percentage to Total Net Sales
Jumlah/ Amount 2013 Penjualan Neto Entitas dengan Pengaruh Signifikan terhadap Kelompok Usaha PT Aspirasi Luhur Pihak-pihak berelasi lainnya PT Wings Surya PT Sayap Mas Utama PT Mitrajaya Suryaprima PT Indokemika Jayatama PT Gunung Salak Permai PT Fosfindo PT Lautan Luas Tbk Lain-lain Total
2012
2013
2012 Net Sales
295.747.378
316.633.381
67,37%
68,80%
16.406.911 8.111.555 5.607.324 3.320.748 3.140.948 1.558.335 1.175.183 -
17.510.744 5.808.961 2.212.190 3.985.425 91.491
3,74% 1,85% 1,28% 0,76% 0,72% 0,35% 0,27% -
3,80% 1,26% 0,48% 0,87% 0,02%
335.068.382
346.242.192
76.34%
75,23%
Jumlah/ Amount 2013
Entity with Significant Influence over The Group PT Aspirasi Luhur Others related parties PT Wings Surya PT Sayap Mas Utama PT Mitrajaya Suryaprima PT Indokemika Jayatama PT Gunung Salak Permai PT Fosfindo PT Lautan Luas Tbk Others Total
Persentase terhadap Total Pembelian/ Percentage to Total Purchases 2012
2013
2012
Pembelian Pihak-pihak berelasi lainnya Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapura PT Lautan Luas Tbk
13.988.329 14.976
18.784.063 347.757
3,96% 0,00%
5,21% 0,10%
Purchases Others related parties Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapore PT Lautan Luas Tbk
Total
14.003.305
19.131.820
3,96%
5,31%
Total
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of the significant transactions with related parties is as follows:
a.
a.
Perusahaan dan Petrocentral menjual sebagian besar produknya kepada pihak berelasi yang dilakukan pada tingkat harga yang disepakati dengan mempertimbangkan harga pasar.
The Company and Petrocentral sell most of their products to related parties at the agreed market prices.
Under the distributor agreement, the Company appointed AL as its distributor of Alkylbenzene for domestic market.
Dalam perjanjian distributor, Perusahaan menunjuk AL sebagai distributor untuk penjualan Alkylbenzene di dalam negeri.
93
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
30. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
b.
Sehubungan dengan distribusi produk Perusahaan, Perusahaan juga menggunakan jasa AL untuk pengelolaan tangki dan pengangkutan. Beban pengelolaan tangki dan pengangkutan yang dibebankan oleh AL untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$448.591 atau 5,43% dari total beban pengelolaan tangki dan pengangkutan konsolidasian (2012: US$533.778 atau 6,22% dari total beban pengelolaan tangki dan pengangkutan konsolidasian). Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo utang kepada AL sebesar Rp470.178.486 (ekuivalen dengan US$38.574) atau 0,03% dari total liabilitas konsolidasian (2012: Rp358.186.648, ekuivalen dengan US$37.041 atau 0,03% dari total liabilitas konsolidasian) disajikan sebagai bagian dari “Utang Lain-Lain - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
b.
In relation to the distribution of the Company’s products, the Company also used AL’s services for handling and freight. Handling and freight expense charged by AL for the year ended December 31, 2013 amounted to US$448,591 or 5.43% of the total consolidated handling and freight expense (2012: US$533,778 or 6.22% of the total consolidated handling and freight expense). The outstanding payable to AL as of December 31, 2013 amounting to Rp470,178,486 (equivalent to US$38,574) or 0.03% of total consolidated liabilities (2012: Rp358,186,648, equivalent to US$37,041 or 0.03% of total consolidated liabilities) was presented as part of “Other Payables - Related Parties” in the consolidated statements of financial position.
c.
Kelompok Usaha membeli bahan baku dan bahan tidak langsung dari pihak-pihak berelasi.
c.
The Group purchases raw materials from related parties.
d.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo utang obligasi konversi WG kepada Sinorise Capital Limited, Singapura sebesar Rp24.099.544.137 ekuivalen dengan US$1.977.155 (2012: Rp21.711.301.024 atau ekuivalen dengan US$2.245.222) dan PT Ekaprana Graha Adhika (EGA) (Catatan 32) sebesar Rp16.066.362.757, ekuivalen dengan US$1.318.103 (2012: Rp14.474.200.682 atau ekuivalen dengan US$1.496.815), disajikan sebagai “Obligasi konversi Entitas Anak” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
d.
As of December 31, 2013, the balances of WG’s convertible bonds payable to Sinorise Capital Limited, Singapore amounting to Rp24,099,544,137 or equivalent to US$1,977,155 (2012: Rp21,711,301,024 or equivalent to US$2,245,222) and PT Ekaprana Graha Adhika (EGA) (Note 32) amounting to Rp16,066,362,757 or equivalent to US$1,318,103 (2012: Rp14,474,200,682 or equivalent to US$1,496,815), were presented as “Convertible bonds of a Subsidiary” in the consolidated statement of financial position.
e.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo utang WG kepada AL sebesar Rp45.328.697.681 (ekuivalen dengan US$3.718.820) atau 3,00% dari total liabilitas konsolidasian (2012: Rp118.116.724.547 atau ekuivalen dengan US$12.214.760 atau 11,25% dari total liabilitas konsolidasian) disajikan sebagai bagian dari “Utang Lain-lain - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan tingkat suku bunga berkisar antara 9,75% sampai dengan 10,75% per tahun pada tahun 2013 (2012: 10,00% per tahun).
e.
The outstanding WG’s payable to AL as of December 31, 2013, amounting to Rp45,328,697,681 (equivalent to US$3,718,820) or 3.00% of total consolidated liabilities (2012: Rp118,116,724,547 or equivalent to US$12.214.760 which is 11.25% of the total consolidated liabilities) is presented as part of “Other Payables - Related Parties” in the consolidated statements of financial position. The payable bears interest rate ranged from 9.75% to 10.75% per annum in 2013 (2012: 10.00% per annum).
94
and
indirect
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
30. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
f.
Kelompok Usaha mempunyai polis asuransi dari ACA yang merupakan penutupan asuransi atas sebagian aset tetap dan aset real estat dengan nilai keseluruhan pertanggungan asuransi sebesar Rp307.323.000.000 pada tahun 2013 (2012: sebagian persediaan, aset tetap dan aset real estat dengan nilai keseluruhan pertanggungan asuransi sebesar US$156.827.000 dan Rp266.083.070.000). Beban asuransi yang terkait untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$8.059 atau 0,47% dari total beban asuransi konsolidasian (2012: US$265.979 atau 22,63% dari total beban asuransi konsolidasian).
f.
The Group has existing insurance policies obtained from ACA covering portions of its fixed assets and real estate assets with combined insurance coverage amounting to Rp307,323,000,000 in 2013 (2012: portions of its inventories, fixed assets and real estate assets with combined insurance coverage amounting to US$156,827,000 and Rp266,083,070,000). The related insurance expense incurred for the year ended December 31, 2013 amounted to US$8,059 or 0.47% of the total consolidated insurance expense (2012: US$265,979 or 22.63% of the total consolidated insurance expense).
g.
Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan menerima penggantian dari ACA atas klaim asuransi kebakaran unit PACOL masingmasing sebesar US$3.714.836 dan US$937.500. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan memiliki saldo klaim dari ACA sebesar US$307.500 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
g.
In 2013 and 2012, the Company received insurance payment from ACA related to the insurance claim on the fire accident in PACOL unit amounting to US$3,714,836 and US$937,500, respectively. As of December 31, 2012, the Company has an outstanding claim balance from ACA amounting to US$307,500 and was presented as part of “Other Receivables - Related Parties” in the consolidated statement of financial position.
The relationships with the related mentioned in the foregoing are as follows:
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak Berelasi/ Related Parties
Sifat Hubungan/ Nature of Relationship
parties
Sifat Transaksi/ Nature of Transactions
Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapura
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Pembelian/ Purchases
PT Alas Pusaka
Entitas dengan pengaruh signifikan terhadap Kelompok Usaha/ Entity with significant influence over the Group
Penjualan/ Sales
PT Aspirasi Luhur
Entitas dengan pengaruh signifikan terhadap Kelompok Usaha/ Entity with significant influence over the Group
Penjualan, biaya transportasi, jasa pengelolaan tangki dan pinjaman/ Sales, transportation, tank management service and loan
PT Asuransi Central Asia
Pihak-pihak berelasi lainnya/
Asuransi atas persediaan, aset real estat dan aset tetap/ Insurance of inventories, real estate and fixed assets
Others related parties PT Caturkarsa Megatunggal
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Penjualan/ Sales
PT Lautan Luas Tbk
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Pembelian/ Purchases
PT Ekaprana Graha Adhika
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Pemegang obligasi konversi WG/ Convertible bonds’ holder of WG
PT Gunung Salak Permai
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Penjualan/ Sales
95
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
30. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan):
The relationships with the related mentioned in the foregoing are as (continued):
parties follows
Pihak Berelasi/ Related Parties
Sifat Hubungan/ Nature of Relationship
Sifat Transaksi/ Nature of Transactions
PT Fosfindo
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Penjualan/ Sales
PT Indokemika Jayatama
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Penjualan/ Sales
PT Inti Everspring Indonesia
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Penjualan/ Sales
PT Mitrajaya Suryaprima
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Penjualan/ Sales
PT Salim Chemicals Corpora
Entitas dengan pengaruh signifikan terhadap Kelompok Usaha/ Entity with significant influence over the Group
Pemegang obligasi konversi WG/ Convertible bonds’ holder of WG
PT Sayap Mas Utama
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Penjualan/ Sales
PT Wings Surya
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Penjualan/ Sales
Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Imbalan kerja/ Employee benefits
Sinorise Capital Limited
Pihak-pihak berelasi lainnya/ Others related parties
Pemegang obligasi konversi WG/ Convertible bonds’ holder of WG
31. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI
ENTITAS
31. RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Sesuai dengan persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa pada tanggal 3 Desember 1996, Perusahaan dan UII menandatangani perjanjian usaha patungan dengan SCC, EGA, FCH Indonesia BV (FCH), Belanda dan WG pada tanggal 10 Juni 1997. Dalam perjanjian tersebut UII, SCC, EGA dan FCH setuju untuk melakukan penyertaan modal dalam WG.
As approved in the extraordinary shareholders meeting held on December 3, 1996, the Company and UII signed a joint venture agreement with SCC, EGA, FCH Indonesia BV (FCH), Netherlands, and WG on June 10, 1997, whereby UII, SCC, EGA and FCH agreed to participate in the capitalization of WG.
Selanjutnya, pada bulan Oktober 1997, WG mengambil alih tanah milik Perusahaan yang terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta, yang lokasinya bersebelahan dengan tanah yang dimilikinya. Tanah seluas 16.568,18 meter persegi tersebut dijual dengan harga US$2.600 per meter persegi dengan jumlah pembayaran sebesar Rp131.941.578.992. Untuk membiayai pembelian tanah tersebut, WG menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga (CB) kepada UII dengan nilai nominal sejumlah Rp129.231.804.000.
Subsequently, in October 1997, WG acquired a parcel of land owned by the Company, which is located at Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta, adjacent to another parcel of land owned by WG. The land covers an area of 16,568.18 square meters and was sold at a price of US$2,600 per square meter or for a total cash consideration of Rp131,941,578,992. To finance the land acquisition, WG issued non-interest bearing convertible bond (CB) to UII, with total nominal value amounting to Rp129,231,804,000.
96
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
31. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
ENTITAS
31. RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)
Karena terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, pada awal tahun 1998, FCH memutuskan untuk membatalkan partisipasinya dalam perusahaan patungan di atas dan WG menunda pelaksanaan pengembangan tanahnya.
Due to the economic crisis in Indonesia, in early 1998, FCH decided to cancel its participation in the joint venture company and WG postponed its plan to develop its land.
Atas kesepakatan antara WG dan UII, saat jatuh tempo CB yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2001, jangka waktunya diperpanjang selama lima (5) tahun sampai dengan bulan Juni 2006.
As agreed by WG and UII, the maturity of the said CB, which was originally scheduled in June 2001, was extended for another five (5) years until June 2006.
Pada bulan Desember 2004, WG memulai pembangunan tanah miliknya untuk tempat hunian yang saat ini dikenal dengan nama Apartemen Pearl Garden.
In December 2004, WG started the development of its land for residential blocks called Pearl Garden Apartment.
Pada tanggal 15 April 2005, UII dan WG menandatangani Perjanjian Sehubungan Dengan Obligasi Konversi (PSDOK) dengan mengubah ketentuan dan persyaratan CB terdahulu antara lain sebagai berikut:
On April 15, 2005, UII and WG signed an agreement called Perjanjian Sehubungan Dengan Obligasi Konversi (PSDOK) which amended the previous terms and conditions of CB including, among others, as follows:
a. Dari jumlah nilai nominal CB sebesar
a.
Rp129,23 miliar, sebagian CB tersebut senilai Rp15,67 miliar dikonversi menjadi saham dengan nilai konversi Rp5.126.189 per saham. Dengan demikian, sejumlah Rp3,06 miliar diperhitungkan sebagai setoran 3.056 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham dan sisanya sebesar Rp12,61 miliar dicatat sebagai tambahan modal disetor pada WG. b.
Sisa CB sebesar Rp113,57 miliar tetap diperlakukan sebagai obligasi konversi dengan jangka waktu lima (5) tahun sejak tanggal efektif berlakunya PSDOK dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan UII, WG dan pemegang saham WG lainnya.
Out of the CB total nominal value of Rp129.23 billion, a portion of it amounting to Rp15.67 billion shall be converted into WG shares at conversion price of Rp5,126,189 per share. The amount of Rp3.06 billion would be represented by 3,056 shares at nominal value of Rp1,000,000 per share and the remaining Rp12.61 billion shall be recorded as additional paid-in capital.
b. The
remaining CB amounting to Rp113.57 billion would remain as convertible bond for the term of five (5) year period from the effective date of PSDOK and can be extended as agreed by UII, WG and the other shareholders of WG.
PSDOK juga mengatur ketentuan dan persyaratan baru atas sisa CB yang belum dikonversi senilai Rp113,57 miliar meliputi, antara lain, sebagai berikut:
PSDOK also stipulates the new terms and conditions of the remaining CB amounting to Rp113.57 billion including, among others, as follows:
a. b.
a. b.
Interest on CB is 0%; CB will mature in five (5) years from June 16, 2005, the effective date of the agreement;
c.
Any delay in the payment starting from the o maturity date of CB will be subject to 1 /oo penalty per day of the outstanding CB;
c.
Bunga yang dikenakan atas CB adalah 0%; CB akan berjangka waktu lima (5) tahun terhitung sejak 16 Juni 2005, tanggal efektif berlakunya perjanjian; Keterlambatan pelunasan CB pada saat jatuh tempo akan dikenakan denda sebesar o 1 /oo (satu permil) per hari dihitung dari nilai CB yang terutang;
97
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
31. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan) d.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
ENTITAS
31. RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued) d.
Setiap saat setelah tanggal perjanjian efektif berlaku, pemegang CB mempunyai opsi untuk mengkonversikan CB tersebut menjadi saham pada WG dengan nilai konversi Rp5.126.189 per saham.
Starting on the effective date of the new terms and conditions, CB holder, at any time, has an option to convert its CB into shares of WG at conversion price of Rp5,126,189 per share.
Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2005, pemegang saham Perusahaan menyetujui PSDOK tersebut di atas. Dengan demikian, Perusahaan, melalui UII, mengkonversi sebagian CB yang dimilikinya menjadi 55% kepemilikan saham dalam WG.
In the extraordinary shareholders meeting held on June 16, 2005, the Company’s shareholders approved the above-mentioned PSDOK. Hence, the Company, through UII, partially converted the CB it held into 55% ownership interest in WG.
Konversi CB tersebut di atas merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali, yaitu WG, SCC dan EGA. Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 38 (Revisi 2010), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, selisih antara nilai tercatat CB yang dikonversikan dengan bagian kepemilikan tidak langsung Perusahaan atas nilai buku aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi dari WG, disajikan sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor” pada bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The aforementioned conversion of CB constitutes a restructuring transaction among entities under common control, namely WG, SCC and EGA. In accordance with the provisions of PSAK No. 38 (Revised 2010), “Accounting for Restructuring Transactions among Entities under Common Control”, the excess of carrying value of converted CB over the Company’s indirect interest in the book value of the identifiable assets and liabilities of WG is presented as part of “Additional Paid-in Capital” under the Equity section of the consolidated statements of financial position.
Jumlah aset dan liabilitas WG pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas WG, masing-masing sebesar US$36.536.579 dan US$28.734.883. Nilai aset tersebut termasuk tanah Perusahaan yang sebelumnya diambil alih oleh WG pada bulan Oktober 1997, sebagaimana dijelaskan dalam catatan ini, yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan tanah tersebut oleh Perusahaan dengan nilai realisasi netonya.
The balances of assets and liabilities of WG, at the time the Company acquired indirect control over WG, were US$36,536,579 and US$28,734,883, respectively. The balance of assets included land, which was previously acquired by WG from the Company in October 1997, as discussed in this note, which was stated at the lower of the original acquisition costs by the Company and net realizable value.
Pada tanggal 21 November 2005, para pemegang saham WG, yaitu UII, SCC dan EGA, setuju untuk mengkonversikan CB, masingmasing senilai Rp56,39 miliar, Rp27,68 miliar dan Rp18,45 miliar menjadi saham WG dengan nilai konversi sebesar Rp5.126.189 per saham. Setelah konversi, Perusahaan masih tetap mempertahankan kepemilikan saham tidak langsungnya dalam WG sebesar 55%.
On November 21, 2005, the shareholders of WG, namely UII, SCC and EGA, agreed to convert CB amounting to Rp56.39 billion, Rp27.68 billion and Rp18.45 billion, respectively, into additional shares in WG at conversion price of Rp5,126,189 per share. After such conversion, the Company maintains its indirect ownership interest in WG at 55%.
Pada tanggal 7 Agustus 2007, SCC mengalihkan seluruh sisa CB yang dimilikinya kepada Sinorise Capital Limited, Singapura.
On August 7, 2007, SCC transferred all of its outstanding CB to Sinorise Capital Limited, Singapore.
98
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
31. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
ENTITAS
31. RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)
Berdasarkan kesepakatan pada bulan Desember 2009, PSDOK ini diperpanjang pada saat jatuh tempo tanggal 16 Juni 2010 sehingga akan berlaku sampai dengan tanggal 16 Juni 2015.
Based on the agreement in December 2009, the PSDOK was extended from its expiration date of June 16, 2010 to June 16, 2015.
PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mendefinisikan obligasi yang bisa ditukar sebagai instrumen keuangan gabungan. Dengan demikian, utang dan komponen-komponen opsi konversi harus diklasifikasikan secara terpisah dan dapat diukur. Pada tanggal 1 Januari 2010, nilai tercatat komponen utang dari obligasi konversi tersebut yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dalam Dolar AS adalah US$2.814.737. Nilai opsi konversi pada tanggal penerbitan tidak signifikan. Nilai wajar dari komponen utang tersebut diukur pada tanggal penerapan awal menggunakan suku bunga pasar untuk obligasi tanpa opsi konversi yang setara. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai wajar ini diamortisasi sebagai beban dengan metode SBE sampai obligasi tersebut terkonversi sepenuhnya dan/atau jatuh tempo.
The convertible bonds are compound financial instruments as defined by PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. As such, the debt and conversion option components have to be separately classified and measured. As at January 1, 2010, the carrying value of the debt component of the convertible bonds measured at amortized costs in US Dollar terms was US$2,814,737. The fair value of the conversion option is considered insignificant at the issuance of the convertible bonds. The fair value of the debt component is determined on the first time adoption date using a market interest rate for a similar debt instrument without the conversion option. The difference between the carrying value and the fair value of the convertible bonds is amortized using the EIR method until their extinguishment upon conversion and/or maturity of the bonds.
Amortisasi selisih tersebut yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif untuk tahun 2013 adalah sebesar US$381.495 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Keuangan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (2012: US$381.825) (Catatan 25).
Accretion of these convertible bonds for 2013 amounting to US$381,495 is presented as part of “Finance Expenses” in the consolidated statement of comprehensive income (2012: US$381,825) (Note 25).
32. INSTRUMEN KEUANGAN
32. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar, atau biaya perolehan diamortisasi nilai tercatat instrumen keuangan kurang lebih sebesar nilai wajarnya. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut.
The carrying value of financial instruments presented in the consolidated statements of financial positions approximate their fair value. Further explanations are provided in the following paragraphs.
Kelompok usaha menggunakan hirarki berikut ini untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar instrumen keuangan:
The Group uses the following hierarchy for determining and disclosing the fair value of financial instruments:
•
•
Level 1:
•
Level 2:
•
Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, yaitu untuk seluruh input yang diketahui baik secara langsung ataupun tidak langsung memiliki dampak signifikan atas nilai wajar tercatat.
99
Fair values measured based on quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. Fair values measured based on valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or indirectly.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Kelompok usaha menggunakan hirarki berikut ini untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan):
The Group uses the following hierarchy for determining and disclosing the fair value of financial instruments (continued):
•
•
Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, yaitu untuk seluruh input yang tidak dapat diketahui baik secara langsung ataupun tidak langsung memiliki dampak signifikan atas nilai wajar tercatat.
Level 3:
Fair values measured based on valuation techniques for which any inputs which have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainlain, aset tidak lancar lainnya - piutang karyawan, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, utang usaha dan utang lainlain, biaya yang masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek serta utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
The carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, trade and other receivables, other non-current assets - employee receivables, restricted time deposit, trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability and short-term bank loans reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dan utang royalti dengan suku bunga pasar mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.
The carrying amounts of long-term bank loans and royalty payable with floating market interest rates approximate their fair values as they are revalued frequently.
Klasifikasi instrumen keuangan
Classification of financial instruments
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Nilai wajar melalui laba rugi/ Fair value through profit or loss
Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost
Total/Total
31 Desember 2013 Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Instrumen derivatif Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Aset tidak lancar lainnya - piutang karyawan
Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang royalti Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang royalti Obligasi konversi Entitas Anak
December 31, 2013 Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Derivative instruments
13.999.126 68.255.271 1.115.915 -
205.616
-
13.999.126 68.255.271 1.115.915 205.616
254.211
-
-
254.211
96.541
-
-
96.541
83.721.064
205.616
-
83.926.680
-
-
61.790.908 31.080.891 5.460.382 4.876.791
61.790.908 31.080.891 5.460.382 4.876.791
-
-
388.473 1.510.999
388.473 1.510.999
Financial liabilities Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses Current maturities of long-term debts Royalty payable Short-term employee benefits liability
-
-
388.473 3.295.258
388.473 3.295.258
Long-term debts, net of current maturities Royalty payable Convertible bonds of a Subsidiary
-
-
108.792.175
108.792.175
100
Restricted time deposits Other non-current assets employee receivables
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Classification (continued) Nilai wajar melalui laba rugi/ Fair value through profit or loss
Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost
of
financial
Total/Total
31 Desember 2012 Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Instrumen derivatif Aset tidak lancar lainnya - piutang karyawan
Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Instrumen derivatif Biaya yang masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank, neto Utang royalti Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang royalti Obligasi konversi Entitas Anak
instruments
December 31, 2012 12.334.705 63.858.652 921.280 -
41.699
-
12.334.705 63.858.652 921.280 41.699
Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Derivative instruments Other non-current assets employee receivables
51.244
-
-
51.244
77.165.881
41.699
-
77.207.580
-
189.681 -
32.967.840 22.166.614 13.384.040 6.558.468 2.118.816
32.967.840 22.166.614 13.384.040 189.681 6.558.468 2.118.816
-
-
14.128.242 388.473
14.128.242 388.473
Financial liabilities Short-term bank loans Trade payables Other payables Derivative instruments Accrued expenses Short-term employee benefits liability Current maturities of long-term debts Bank loans, net Royalty payable Long-term debts, net of current maturities Royalty payable Convertible bonds of a Subsidiary
-
-
776.947 3.742.037
776.947 3.742.037
-
189.681
96.231.477
96.421.158
33. INFORMASI SEGMEN
33. SEGMENT INFORMATION
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi lima segmen usaha yang terdiri atas surfactant dan phosphate Indonesia, real estat Indonesia, surfactant Vietnam, surfactant dan phosphate Australia dan Selandia Baru.
The Group classifies its business activities into five business segments, consisting of surfactant and phosphate Indonesia, real estate Indonesia, surfactant Vietnam, surfactant and phosphate Australia and New Zealand.
Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian.
Management monitors the operating results of its business units separately for the purpose of making decisions about resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with operating profit or loss in the consolidated financial statements.
101
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Sulfactant dan PhospateIndonesia/ Sulfactant and PhospateIndonesia
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Real estatIndonesia/ Real estateIndonesia
Sulfactant dan PhospateAustralia dan Selandia Baru/ Sulfactant and PhospateAustralia and New Zealand
SurfactantVietnam/ Surfactant Vietnam
Penyesuaian dan Eliminasi/ Adjustments and Eliminations
Lain-lain/ Others
Konsolidasian/ Consolidated
2013
2013
Penjualan kepada pelanggan eksternal Penjualan antar segmen
336.725.435 5.454.696
10.168.270 -
22.900.066 -
69.203.590 -
57.507.492
(62.962.188)
438.997.361 -
Sales to external customers Inter-segment sales
Penjualan neto
342.180.131
10.168.270
22.900.066
69.203.590
57.507.492
(62.962.188)
438.997.361
Net sales
Hasil segmen Laba (rugi) usaha
18.939.215
4.471.372
1.462.271
1.418.422
(1.474.592)
Beban bunga
2.250.423
692.787
-
793.613
212.970
(967.938 )
2.981.855
Interest expenses
910.580
16.292
7.024
68.153
121.370
(965.798 )
157.621
Interest income
Beban keuangan lainnya
1.640.167
849.405
-
-
-
(467.910 )
2.021.662
Other finance expenses
Pendapatan keuangan lainnya
1.162.181
-
-
-
467.910
(467.910 )
1.162.181
Other finance income
Laba (rugi) sebelum pajak
17.121.386
2.945.472
1.469.295
1.794.732
(1.472.452)
18.901.460
Income (loss) before tax
Beban pajak penghasilan
(8.868.952 )
Laba (rugi) tahun berjalan
8.252.434
2.702.547
1.247.620
206.270.562
18.773.702
12.882.405
102.311.421
16.941.915
3.886.879
5.252.577
Pendapatan bunga
Aset dan liabilitas Aset segmen Liabilitas segmen Informasi segmen lainnya Belanja modal Penyusutan, amortisasi dan penurunan nilai mesin dan peralatan Arus kas dari: Aktivitas operasi
(12.371.284 )
Aktivitas investasi
(2.958.446 )
Aktivitas pendanaan
17.378.921
(242.925 )
(221.675 )
(2.231.513 )
(2.956.973 ) 882.082
-
(8.593.446)
Income tax expense
1.652.756
(1.472.452)
10.308.014
40.567.902
31.932.933
(41.157.622)
269.269.882
Assets and liabilities Segment assets
4.460.731
27.128.012
8.779.977
(35.783.006)
123.839.050
Segment liabilities
7.314
26.964
322.753
1.537
-
4.245.447
71.077
71.834
1.763.459
671
-
7.159.618
8.647.486
1.924.304
3.582.376
1.097.770
1.965.090
(1.361.012)
(4.621.715)
Investing activities
5.313.320
Financing activities
(7.314)
(26.964)
(8.843.601)
(250.701 )
(2.074.891 )
(141.976 )
Segment results 22.585.175 Income (loss) from operations
(915.562 ) (266.442 ) -
102
(1.537) (3.235.240)
263.941
Income (loss) for the year
Other segment information Capital expenditures Depreciation, amortization and impairment in value of machinery and equipment Cash flows from: Operating activities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Sulfactant dan PhospateIndonesia/ Sulfactant and PhospateIndonesia
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Real estatIndonesia/ Real estateIndonesia
Sulfactant dan PhospateAustralia dan Selandia Baru/ Sulfactant and PhospateAustralia and New Zealand
SurfactantVietnam/ Surfactant Vietnam
Penyesuaian dan Eliminasi/ Adjustments and Eliminations
Lain-lain/ Others
Konsolidasian/ Consolidated
2012
2012
Penjualan kepada pelanggan eksternal Penjualan antar segmen
357.315.525 815.022
1.121.727 -
21.549.775 -
80.251.990 -
83.149.784
(83.964.806)
460.239.017 -
Sales to external customers Inter-segment sales
Penjualan neto
358.130.547
1.121.727
21.549.775
80.251.990
83.149.784
(83.964.806)
460.239.017
Net sales
500.280
(5.759.204 )
(1.026.837)
Hasil segmen Laba (rugi) usaha
8.618.532
Beban bunga
2.024.609
1.266.708
18.955
1.071.143
310.360
(1.364.639)
3.327.136
Interest expenses
Pendapatan bunga
1.259.941
11.024
16.917
145.016
171.183
(1.355.530)
248.551
Interest income
Beban keuangan lainnya
750.947
848.499
-
14.946
-
(466.674 )
1.147.718
Other finance expenses
Pendapatan keuangan lainnya
240.895
-
-
-
466.674
(466.674 )
240.895
Other finance income
4.784.763
Income (loss) before tax
Laba (rugi) sebelum pajak
7.343.812
Beban pajak penghasilan
(5.075.643 )
Laba (rugi) tahun berjalan
2.268.169
Aset dan liabilitas Aset segmen
(566.176 )
(2.670.359) 192.473 (2.477.886)
498.242 (58.319) 439.923
7.003.576
(6.700.277 )
(699.340 )
7.012.685
1.962.694
(167.332 )
-
(4.737.583 )
(866.672 )
7.012.685
Segment results 8.770.171 Income (loss) from operations
(3.146.127) 1.638.636
Income tax expense Income (loss) for the year
166.476.088
27.973.107
9.821.330
48.940.733
34.980.005
(39.920.553)
248.270.710
Assets and liabilities Segment assets
Liabilitas segmen
69.532.272
28.270.903
2.317.171
10.914.189
31.194.462
(33.693.432)
108.535.565
Segment liabilities
Informasi segmen lainnya Belanja modal
1.776.632
4.090
43.291
1.213.745
-
-
3.037.758
6.058.442
120.279
80.974
7.864.020
435
-
14.124.150
24.107.165
(357.101 )
(272.539 )
1.401.975
20.768.414
(4.090)
(26.608)
Penyusutan, amortisasi dan penurunan nilai mesin dan peralatan Arus kas dari: Aktivitas operasi Aktivitas investasi Aktivitas pendanaan
(415.726 ) (20.351.801 )
447.207
Penjualan antar segmen dilakukan tingkat harga yang disepakati mempertimbangkan harga pasar.
988.131 (1.201.021 )
(500.000 )
-
(5.099.217) 3.212.000
(1.911.975) 510.000
Other segment information Capital expenditures Depreciation, amortization and impairment in value of machinery and equipment Cash flows from: Operating activities
(3.559.420)
Investing activities
(16.682.594)
Financing activities
Inter-segment sales were conducted at the agreed prices considering market prices.
dengan dengan
103
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (continued) A summary of business segment of the Group is as follows:
Ikhtisar segmen usaha Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: Alkylbenzene dan Surfactant/ Alkylbenzene and Surfactant
Fosfat/ Phosphate
Real Estat/ Real Estate
Konsolidasian/ Consolidated
2013 Penjualan kepada pelanggan eksternal Indonesia Australia Vietnam Selandia Baru Cina Korea Selatan Malaysia Jepang Amerika Serikat Singapura Taiwan Jerman Thailand Lain-lain
298.818.968 46.911.333 21.105.078 2.881.899 2.593.254 1.927.640 1.905.294 1.899.026 522.611 296.652 287.719 2.619.714
29.834.385 15.114.498 1.035.425 241.544 184.163 344.831 99.212 205.845
10.168.270 -
338.821.623 62.025.831 21.105.078 3.917.324 2.593.254 2.169.184 1.905.294 1.899.026 522.611 480.815 344.831 287.719 99.212 2.825.559
2013 Sales to external customers Indonesia Australia Vietnam New Zealand China South Korea Malaysia Japan U.S.A Singapore Taiwan Germany Thailand Others
Total
381.769.188
47.059.903
10.168.270
438.997.361
Total
Total aset
221.944.607
22.363.694
24.961.581
269.269.882
Total assets
4.035.064
203.069
7.314
4.245.447
Capital expenditures
Belanja modal
2012 Penjualan kepada pelanggan eksternal Indonesia Australia Vietnam Cina Selandia Baru Jerman Malaysia Jepang Korea Selatan Amerika Serikat Singapura Taiwan Thailand Lain-lain
318.174.302 53.669.421 19.306.550 4.225.740 2.561.654 2.301.972 2.229.662 1.545.373 893.019 424.760 320.321 751.879
30.390.980 19.895.093 874.103 47.993 318.616 65.185 282.189 290.324 548.154
1.121.727 -
349.687.009 73.564.514 19.306.550 4.225.740 3.435.757 2.301.972 2.277.655 1.545.373 1.211.635 424.760 385.506 282.189 290.324 1.300.033
2012 Sales to external customers Indonesia Australia Vietnam China New Zealand Germany Malaysia Japan South Korea U.S.A Singapore Taiwan Thailand Others
Total
406.404.653
52.712.637
1.121.727
460.239.017
Total
Total aset
175.826.746
40.037.743
32.406.221
248.270.710
Total assets
3.020.639
13.029
4.090
3.037.758
Capital expenditures
Belanja modal
Information concerning non-current assets except for financial instruments and deferred tax assets by geographic area is as follows:
Informasi mengenai aset tidak lancar selain instrumen keuangan dan aset pajak tangguhan berdasarkan area geografis adalah sebagai berikut: 2013
2012
Indonesia Negara-negara asing
65.482.702 9.920.085
74.647.829 13.072.356
Indonesia Foreign countries
Total
75.402.787
87.720.185
Total
104
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
34. MONETARY ASSETS AND FOREIGN CURRENCIES
LIABILITIES
IN
The Group’s significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies (other than US Dollar) as of December 31, 2013 are as follows:
Aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata uang asing (mata uang selain Dolar AS) yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Ekuivalen dalam Dolar AS/ US Dollar Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
31 Desember 2013 (Tanggal Laporan)/ December 31, 2013 Reporting Date)
28 Februari 2014 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian)/ February 28, 2014 (Consolidated Financial Statement Completion Date)
Aset Lancar Rupiah Dong Vietnam Dolar Australia Yen Jepang Dolar Selandia Baru Dolar Singapura Euro
88.835.279.284 56.143.693.018 14.160.137 3.313.959 1.165.469 29.617 6.664
7.288.152 2.668.934 12.631.701 31.584 957.028 23.394 9.197
7.635.833 2.668.934 12.692.844 32.528 974.798 23.370 9.134
Current Assets Rupiah Vietnam Dong Australian Dollar Japanese Yen New Zealand Dollar Singapore Dollar Euro
Aset Tidak Lancar Rupiah Dong Vietnam
17.004.627.599 406.000.000
1.395.080 19.300
1.461.632 19.300
Non-current Assets Rupiah Vietnam Dong
25.024.370
25.518.373
Total monetary assets
141.852.885.094 4.791.494.485 6.125.554 25.835 17.931
11.637.779 227.776 5.464.366 20.407 14.724
12.192.959 227.776 5.490.816 20.386 14.998
Current Liabilities Rupiah Vietnam Dong Australian Dollar Singapore Dollar New Zealand Dollar
97.111.164.663 450.000
7.967.115 401.427
8.347.186 403.370
Non-current Liabilities Rupiah Australian Dollar
25.733.594
26.697.491
Total monetary liabilities
709.224
1.179.118
Net monetary liabilities
Total aset moneter Liabilitas Lancar Rupiah Dong Vietnam Dolar Australia Dolar Singapura Dolar Selandia Baru Liabilitas Tidak Lancar Rupiah Dolar Australia Total liabilitas moneter Liabilitas moneter neto
As shown in the table below, US Dollar has fluctuated based on the average of selling and buying rates used as follows:
Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, nilai tukar Dolar AS telah mengalami fluktuasi berdasarkan rata-rata kurs jual dan kurs beli yang digunakan sebagai berikut:
105
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) Mata Uang Asing
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Rupiah/US$1 Dong Vietnam/US$1 Dolar Singapura/US$1 Dolar Australia/US$1 Dolar Selandia Baru/US$1 Euro/US$1 Yen/US$1
28 Februari 2014/ February 28, 2014
12.189 21.036 1,2660 1,1210 1,2178 0,7246 104,925
35. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN
11.634 21.036 1,2673 1,1156 1,1956 0,7296 101,880
IN
Foreign Currencies
Rupiah/US$1 Vietnam Dong/US$1 Singapore Dollar/US$1 Australian Dollar/US$1 New Zealand Dollar/US$1 Euro/US$1 Yen/US$1
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a.
Pada tahun 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan UOP LLC, Amerika Serikat (UOP), yang menyatakan bahwa Perusahaan memperoleh lisensi noneksklusif dan tidak dapat dipindahtangankan untuk menggunakan Pengolahan Detergent Alkylate (DA) pada kapasitas terpasang sebesar 240.000 metrik ton LAB (ekuivalen dengan 270.000 metrik ton kombinasi LAB dan BAB) dan Pengolahan PACOL pada kapasitas terpasang sekitar 180.000 metrik ton. Sebagai kompensasi, Perusahaan diharuskan untuk membayar royalti sebesar US$1.741.146 secara angsuran sampai dengan tahun 2010 untuk Pengolahan DA dan sebesar US$5.395.464 secara angsuran sampai dengan tahun 2015 untuk Pengolahan PACOL. Royalti terkait akan disesuaikan dengan rata-rata Indeks Harga Produsen Komoditas Industri yang diterbitkan oleh Bureau of Labor Statistics, Amerika Serikat. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo utang royalti yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun masing-masing sebesar US$388.473 dan US$388.473 (2012: US$388.473 dan US$776.947) disajikan sebagai “Utang Royalti” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
a.
In 2013, the Company entered into license agreements with UOP LLC, United States (UOP), whereby the Company obtained nonexclusive and non-transferable licenses to use Detergent Alkylate (DA) Process at a designed capacity of 240,000 metric tons of LAB (equivalent to 270,000 metric tons of combined LAB and BAB) and PACOL Process at a designed capacity of approximately 180,000 metric tons. As a compensation, the Company shall pay UOP royalty fees amounting to US$1,741,146 in installments until 2010 for DA Process and amounting to US$5,395,464 in installments until 2015 for PACOL Process. The related royalty fees are subject to adjustment based on the average Producer Price Index of Industrial Commodities as published by the Bureau of Labor Statistics of the United States of America. As of December 31, 2013, the outstanding balance of current maturities and net of current maturities royalty payable amounting to US$388,473 and US$388,473, respectively (2012: US$388,473 and US$776,947) are presented as “Royalty Payable” in the consolidated statement of financial position.
b.
Pada tanggal 12 November 2007, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli gas alam dengan PGN, dimana PGN berkomitmen untuk memasok gas alam kepada Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan menggunakan bank garansi dari SCB sebesar Rp2.778.750.000 dan US$986.924 (Catatan 11). Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2018.
b.
On November 12, 2007, the Company entered into Sale and Purchase Agreement with PGN, whereby PGN commits to supply natural gas to the Company. As of December 31, 2013, the Company used bank guarantees from SCB amounting to Rp2,778,750,000 and US$986,924 (Note 11). This agreement is valid until March 31, 2018.
106
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
35. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
SIGNIFIKAN
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
c.
Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli Gas untuk Industri di Cilegon dengan BIG, dimana BIG berkomitmen untuk memasok gas alam kepada Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan menggunakan bank garansi dari SCB sebesar US$495.000 (Catatan 11). Namun sejak 31 Mei 2013, bank garansi tersebut sudah tidak digunakan oleh Perusahaan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2014.
c.
On April 1, 2008, the Company entered into Gas Sale and Purchase Agreement for the Industry In Cilegon with BIG, whereby BIG commits to supply natural gas to the Company. As of December 31, 2012, the Company used bank guarantees from SCB amounting to US$495,000 (Note 11). However, since May 31, 2013, the bank guarantees were not used by the Company This agreement is valid until March 31, 2014.
d.
Pada tanggal 20 Oktober 1993, Petrocentral mengadakan Perjanjian Jual Beli gas alam dengan PGN, dimana PGN berkomitmen untuk memasok gas alam kepada Petrocentral. Pada tanggal 31 Desember 2013, Petrocentral menggunakan bank garansi dari DBS sebesar Rp862.500.000 dan US$293.627 (Catatan 11). Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 30 April 2014.
d.
On October 20, 1993, Petrocentral entered into Sale and Purchase Agreement with PGN, whereby PGN commits to supply natural gas to Petrocentral. As of December 31, 2013, Petrocentral used bank guarantees from DBS amounting to Rp862,500,000 and US$293,627 (Note 11). This agreement is valid until April 30, 2014.
e.
Pada semester kedua 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian Sales and Purchases of Products dengan Qatar Shell, dimana Qatar Shell akan memasok Normal Paraffin kepada Perusahaan selama lima puluh empat (54) bulan dengan kuantitas, harga dan persyaratan yang disepakati bersama.
e.
In the second semester of 2010, the Company entered into Sales and Purchases of Products Agreement with Qatar Shell whereby Qatar Shell commits to supply Normal Paraffin for fifty four (54) months based on the agreed quantity, price and terms.
f.
Pada tanggal 15 Maret 2013, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli gas alam dengan Gagas, dimana Gagas berkomitmen untuk memasok gas alam kepada Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan menggunakan bank garansi dari SCB sebesar Rp460.277.000 dan US$402.589. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2018 (Catatan 11).
f.
On March 15, 2013, the Company entered into Sale and Purchase Agreement with Gagas, whereby Gagas commits to supply natural gas to the Company. As of December 31, 2013, the Company used bank guarantees from SCB amounting to Rp460,277,000 and US$402,589. This agreement is valid until March 31, 2018 (Note 11).
36. FASILITAS DIGUNAKAN
KREDIT
YANG
TIDAK
36. UNUSED CREDIT FACILITIES UICV obtained revolving credit facility from Bangkok Bank, Ho Chi Minh City Branch with a maximum credit limit amounting to US$2,000,000. This facility is collateralized by machinery and factory equipment (Note 9). The Company issued a “Letter of Awareness” to Bangkok Bank in relation to this credit facility. In 2013 and 2012, there was no drawdown made by UICV from this credit facility.
UICV memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari Bangkok Bank, Cabang Ho Chi Minh City dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$2.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan mesin dan peralatan pabrik (Catatan 9). Perusahaan juga memberikan “Letter of Awareness” kepada Bangkok Bank sehubungan dengan fasilitas pinjaman ini. Selama tahun 2013 dan 2012, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan oleh UICV.
107
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
37. THE FINANCIAL'S MANAGEMENT RISK POLICY AND PURPOSE
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi utang jangka pendek dan jangka panjang, utang usaha dan lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk atau langsung berasal dari operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan kas dan setara kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.
The Group’s principal financial liabilities comprise short-term and long-term loans, trade and other payables and accrued expenses. The purposes of these financial liabilities are to raise funds or arise directly from the Group’s operations. The Group also has various financial assets such as trade receivables and cash and cash equivalents, which arise directly from its operations.
Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risiko likuiditas sebagai berikut:
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, commodity price risk, credit risk and liquidity risk as follows:
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas
Interest rate risk on fair value and cash flow
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan pinjaman bank jangka panjang. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Kelompok Usaha. Kelompok Usaha memiliki risiko suku bunga yang berasal dari pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Kelompok Usaha melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Kelompok Usaha.
The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital purposes and long-term bank loans. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk. The Group has interest risk arising from floating rates of its loans. The Group monitors the interest rate fluctuations to minimize any negative impacts to the Group.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga pinjaman dan kas dan setara kas lebih tinggi/lebih rendah 100 basis poin, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar US$506.929, terutama akibat biaya bunga utang bank jangka pendek dan utang jangka panjang dengan tingkat bunga mengambang yang lebih tinggi/lebih rendah (2012: akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar US$543.241).
For the year ended December 31, 2013, based on a sensible simulation, had the interest rates of loans and cash and cash equivalent been 100 basis points higher/lower, with all other variables held constant, profit before tax for the years ended December 31, 2013 would have been US$506,929 lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest charges on floating rate short-term bank loan and long-term loans (2012: would have been US$543,241 lower/higher).
Risiko mata uang
Foreign currency risk
Risiko nilai tukar mata uang asing yang dihadapi Kelompok Usaha terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan.
The Group has foreign exchange risk primarily arising from recognized monetary assets and liabilities that are denominated in a currency other than the entity's functional currency.
108
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
37. THE FINANCIAL'S MANAGEMENT RISK POLICY AND PURPOSE (continued)
Risiko mata uang (lanjutan)
Foreign currency risk (continued)
Kelompok Usaha menyadari adanya risiko pasar yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk mengurangi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan liabilitas tersebut, bilamana memungkinkan, Kelompok Usaha mengupayakan aset dan liabilitas signifikan dalam mata uang asing yang dimiliki entitas yang bersangkutan bernilai seimbang dimana untuk mencapai tujuan tersebut tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukannya transaksi lindung nilai.
The Group is aware about market risks due to foreign exchange fluctuation. To mitigate the impact of fluctuations in foreign exchange rates on the Group’s assets and liabilities, if possible, the Group would manage a proper proportion of significant assets and liabilities denominated in foreign currencies based on the respective entity's functional currency. If the assets are insufficient to cover its liabilities, the Group may enter into derivative transactions to mitigate such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan simulasi yang rasional, jika nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah melemah/menguat sebesar 10%, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar US$25.342, terutama sebagai akibat dari kerugian/keuntungan selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, utang bank jangka pendek, utang jangka panjang dan utang dagang dalam Rupiah (2012: akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar US$53.479).
As at December 31, 2013, based on a sensible simulation, had the exchange rate of US Dollar against the Rupiah depreciated/appreciated by 10%, with all other variables held constant, profit before tax for the years ended December 31, 2013 would have been US$25,342 lower/higher, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, short-term bank loan, long-term loans and trade payables denominated in Rupiah (2012: would have been US$53,479 lower/higher).
Nilai nosional dan nilai wajar dari FEC yang dimiliki oleh Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 disajikan pada Catatan 29.
The notional and fair values of the FEC entered into by the Group as of December 31, 2013 and 2012 are disclosed in Note 29.
Risiko harga komoditas
Commodity price risk
Risiko harga komoditas yang dihadapi Kelompok Usaha berasal dari fluktuasi harga serta tingkat permintaan dan penawaran minyak mentah dunia.
The Group faces commodity price risk arising from the volatility of world wide crude oil price and level of demand and supply in the market.
Fluktuasi harga minyak mentah tersebut berdampak terhadap harga bahan baku Kelompok Usaha.
The volatility of crude oil price affects the Group's raw materials prices.
Kebijakan Kelompok Usaha untuk menekan risiko yang timbul dari fluktuasi harga bahan baku adalah mencermati informasi perkembangan pasar internasional dan meningkatkan efisiensi pembelian bahan baku dan produksi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
The Group’s policy to minimize the risk arising from the fluctuations of raw material price is to observe and analyze international market information and enhance raw material procurement and production efficiency to suit customers’ demands.
109
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
37. THE FINANCIAL'S MANAGEMENT RISK POLICY AND PURPOSE (continued)
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan penempatan rekening koran dan deposito pada bank.
The Group has credit risk arising from the credits granted to the customers and placement of current accounts and deposits in the banks.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.
Other than as disclosed below, the Group has no concentration of credit risk.
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalent
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi. Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut.
Credit risk arising from placements of current accounts and deposits is managed in accordance with the Group’s policy. Investments of surplus funds are limited for each banks and reviewed annually by the directors. Such limits are set to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potential failure of the banks.
Piutang usaha
Trade receivables
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Kelompok Usaha menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan kehati-hatian dan melakukan pemantauan atas portofolio kredit secara berkesinambungan. Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Kelompok Usaha memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan. Penggunaan batasan kredit tersebut dipantau secara teratur oleh manajemen. Pelanggan yang belum memenuhi verifikasi kredit diharuskan untuk melakukan pembayaran di muka atau dengan menggunakan Letters of Credit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.
The Group has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records or good credit history. The Group applies prudent credit acceptance policies and performs ongoing credit portfolio monitoring. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. The Group has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer. Utilization of credit limits by customers is regularly monitored by the management. Customers who do not qualify for credit facilities are required to pay in advance or use Letters of Credit. In addition, the receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Group’s exposure to bad debts.
Seluruh aset keuangan tidak mengalami penurunan nilai kecuali untuk akun piutang usaha pada tahun 2013 dan 2012 (Catatan 5).
All financial assets are not impaired except for accounts trade receivables in 2013 and 2012 (Note 5).
110
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
37. THE FINANCIAL'S MANAGEMENT RISK POLICY AND PURPOSE (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Piutang usaha (lanjutan)
Trade receivables (continued)
Jumlah piutang yang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai untuk masing-masing tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar US$61.505.519 dan US$46.939.301. Jumlah piutang yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai untuk masing-masing tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar US$6.749.752 dan US$16.919.351.
Total receivables that are neither past due nor impaired for 2013 and 2012 amounted to US$61,505,519 and US$46,939,301, respectively. Total receivables that are past due but not impaired for 2013 and 2012 amounted to US$6,749,752 and US$16,919,351, respectively.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.
The Group manages its liquidity profile in order to finance its capital expenditures and settle its maturing debts as they become due by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of available credit facilities.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus menerus memantau tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously monitor the maturity of its financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities, based on contractual undiscounted payments:
Total/Total Pada tanggal 31 Desember 2013 Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Obligasi Konversi Entitas Anak
Sewaktu-waktu dan Dalam Waktu 1 Tahun/ On Demand and Within 1 Year
Dalam Waktu 1 sampai dengan 5 Tahun/Within 1 to 5 Years
Lebih dari 5 Tahun/More than 5 Years
61.790.908 31.080.891 5.460.382
61.790.908 31.080.891 5.460.382
-
-
As at December 31, 2013 Short-term bank loans Trade payables Other payables
4.876.791
4.876.791
-
-
Accrued expenses
1.510.999
1.510.999
-
-
Short-term employee benefits liability
388.473
388.473
-
-
Current maturities of long-term debts
388.473
-
388.473
-
3.838.057
-
3.838.057
-
111
Long-term debts, net of current maturities Convertible bonds of a Subsidiary
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
37. THE FINANCIAL'S MANAGEMENT RISK POLICY AND PURPOSE (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (lanjutan):
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities, based on contractual undiscounted payments (continued):
Total/Total Pada tanggal 31 Desember 2012 Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Obligasi Konversi Entitas Anak
Sewaktu-waktu dan Dalam Waktu 1 Tahun/ On Demand and Within 1 Year
Lebih dari 5 Tahun/More than 5 Years
32.967.840 22.166.614 13.384.040
32.967.840 22.166.614 13.384.040
-
-
As at December 31, 2012 Short-term bank loans Trade payables Other payables
6.558.468
6.558.468
-
-
Accrued expenses
2.118.816
2.118.816
-
-
Short-term employee benefits liability
14.822.674
14.822.674
-
-
Current maturities of long-term debts
776.947
-
776.947
-
4.837.857
-
4.837.857
-
38. KOMITMEN DAN KONTINJENSI a.
Dalam Waktu 1 sampai dengan 5 Tahun/Within 1 to 5 Years
Long-term debts, net of current maturities Convertible bonds of a Subsidiary
38. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a.
Sebagai hasil penelaahan atas pabrik Yarraville yang dilakukan oleh konsultan lingkungan hidup pada tahun 2008, EPA mengharuskan AWAL untuk memantau dan mengawasi pabrik tersebut secara terus menerus. Walaupun telah ditemukan adanya beberapa masalah yang berhubungan dengan kontaminasi tanah dan air tanah, namun selama lokasi tersebut terus digunakan tidak diperlukan tindakan perbaikan pada lokasi itu. Pada masa yang akan datang dapat timbul liabilitas untuk menyelesaikan masalah tersebut, meskipun biaya perbaikan tersebut tidak dapat diukur secara andal pada saat ini.
112
As a result of a review of the Yarraville site by environmental consultants in 2008, the EPA required AWAL to monitor and manage the site on a continuing basis. While certain environmental issues associated with soil and ground water contamination were identified, as long as the existing use of the site continued, no remediation action is required at this stage. It may be necessary at some stage in the future to remedy these issues, however, cost associated with the remediation cannot be reliably measured at this time.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
38. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
b.
38. COMMITMENTS (continued)
AND
CONTINGENCIES
Manajemen akan terus memantau masalah ini di masa yang akan datang. Ketika liabilitas untuk langkah perbaikan tertentu dapat ditentukan, taksiran biaya perbaikan dan liabilitas kepada pemerintah akan dibebankan dan dicadangkan. Pada tanggal 31 Desember 2013, AWAL mencadangkan penyisihan sebesar Aus$400.000 (ekuivalen dengan US$356.840) (2012: Aus$400.000, ekuivalen dengan US$415.280) terkait dengan drum lumpur P4. AWAL merencanakan untuk memisahkan asam dari lumpur dan membuang residu setelah lumpur bebas dari P4. Pada tanggal 31 Desember 2013, cadangan ini masingmasing sebesar Aus$200.000 (ekuivalen dengan US$178.420) disajikan sebagai bagian dari ”Liabilitas Jangka Pendek Lainnya” dan ”Liabilitas Jangka Panjang Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian, sejalan dengan perkembangan yang direncanakan.
The management will continue to monitor these matters in the future. Where the particular rectification requirement can be assessed, estimated regulatory and remediation costs will be expensed and provided for. As of December 31, 2013, AWAL provided a provision amounting to Aus$400,000 (equivalent to US$356,840) (2012: Aus$400,000, equivalent to US$415,280) relating to drums of P4 mud. AWAL plans to extract the acid from the mud and dispose of the residue once the mud is P4 free. As of December 31, 2013, the provision amounting to Aus$200,000 (equivalent to US$178,420) each is presented as part of “Other Current Liabilities” and “Other Noncurrent Liabilities” in the consolidated statements of financial position, in line with expected progress.
Pada tahun 2013, AWAL mencatat cadangan sebesar Aus$230.000 (ekuivalen dengan US$205.183) terkait dengan pemindahan dan pembuangan atap asbes dari pabrik Yarraville yang dihentikan. Penyisihan ini disajikan sebagai bagian dari ”Liabilitas Jangka Pendek Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013, karena tindakan direncanakan untuk dilaksanakan dalam dua belas (12) bulan mendatang.
In 2013, AWAL provided provision for Aus$230,000 (equivalent to US$205,183) relates to the costs associated with the removal and disposal of corrugated asbestos from the decommissioned Yarraville plant. The provision is presented as part of “Other Current Liabilities” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2013 since the action is expected to be taken within the next twelve (12) months. b.
Petrocentral menyewa tanah dari PT Petrokimia Gresik (Persero) dengan pengaturan sewa operasi. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, pembayaran sewa minimum di masa depan adalah sebagai berikut: 2013 Kurang dari 1 tahun Antara 1 sampai 5 tahun
Petrocentral leases land from PT Petrokimia Gresik (Persero) under an operating lease arrangement. The future minimum lease payments as of December 31, 2013 and 2012 are as follows: 2012
54.107 36.070
113
54.107 90.177
Less than 1 year From 1 to 5 years
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
38. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) c.
38. COMMITMENTS (continued) c.
UICV menyewa tanah di Go Dau Industrial Zone dan kantor di kota Ho Chi Minh dengan perjanjian sewa menyewa biasa (operating lease). Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, komitmen sewa minimal adalah sebagai berikut: 2013 Kurang dari 1 tahun Antara 1 sampai 5 tahun Lebih dari 5 tahun
d.
AND
CONTINGENCIES
UICV leases land at Go Dau Industrial Zone and office in Ho Chi Minh City under operating lease agreements. The minimum lease commitment as of December 31, 2013 and 2012 is as follows: 2012
91.436 350.198 256.471
68.081 243.515 319.613
d.
AWAL menyewa tanah dari Port of Melbourne Corporation. Perjanjian sewa ini akan berakhir pada tahun 2015 dan tidak akan diperpanjang. Oleh karena itu, di akhir masa sewa, AWAL berkewajiban untuk mengembalikan tanah kepada keadaan semula. Pada tanggal 31 Desember 2013, penyisihan yang dicatat untuk biaya pembongkaran sebesar Aus$250.000 (ekuivalen dengan US$223.025) (2012: Aus$250.000 atau ekuivalen dengan US$259.552), dan disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Jangka Panjang Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
39. KEPENTINGAN NON PENGENDALI
Less than 1 year From 1 to 5 years More than 5 years
AWAL leases land from the Port of Melbourne Corporation. The lease will expire in 2015 and will not be renewed. As such, AWAL is obligated to restore the land to its former condition at the end of its rental period. As of December 31, 2013, the provision was recorded for the dismantling amounting to Aus$250,000 (equivalent to US$223,025) (2012: Aus$250,000 or equivalent to US$259,552) and presented as part of “Other Non-current Liabilities” in the consolidated statements of financial position.
39. NON-CONTROLLING INTERESTS
Kepentingan non pengendali atas aset neto Entitas Anak merupakan bagian atas aset neto Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan (Catatan 2).
Non-controlling interest in net assets of Subsidiaries represents the portions of the net assets of the Subsidiaries that are not attributable, directly or indirectly, to the Company (Note 2).
Rincian kepentingan non pengendali adalah sebagai berikut:
The details of non-controlling interests are as follows:
2013
2012
Petrocentral UII & WG
1.126.432 824.355
607.882 (133.958)
Total
1.950.787
473.924
114
Petrocentral UII & WG Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
40. STANDAR DISAHKAN EFEKTIF
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
AKUNTANSI YANG TELAH NAMUN BELUM BERLAKU
40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2013:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2013 financial statements:
Efektif berlaku 1 Januari 2014:
Effective on or after January 1, 2014:
pada
atau
setelah
tanggal
•
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) No. 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, yang diadopsi dari International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC) No. 18.
•
Interpretations to Financial Accounting Standards (ISAK) No. 27: Transfer of Assets from Customers, adopted from International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC) No. 18.
•
ISAK No. 28: Pengakhiran Keuangan dengan Instrumen diadopsi dari IFRIC No. 19.
Liabilitas Ekuitas,
•
ISAK No. 28: Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments, adopted from IFRIC No. 19.
•
PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan, yang diadopsi dari International Accounting Standards (IAS) No. 1, mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
•
PSAK No. 1 (Revised 2013): Presentation of Financial Statements, adopted from International Accounting Standards (IAS) No. 1, changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.
•
PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri, yang diadopsi dari IAS No. 27, hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.
•
PSAK No. 4 (Revised 2013): Separate Financial Statements, adopted from IAS No. 27, prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK No. 65.
•
PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, yang diadopsi dari IAS No. 28, mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.
•
PSAK No. 15 (Revised 2013): Investments in Associates and Joint Ventures, adopted from IAS No. 28, describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates.
•
PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS No. 19, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
•
PSAK No. 24 (Revised 2013): Employee Benefits, adopted from IAS No. 19, among others, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures.
115
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
40. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku 1 Januari 2015:
pada
atau
setelah
Effective on or after January 1, 2015:
tanggal
•
PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, yang diadopsi dari International Financial Reporting Standards (IFRS) No. 10, menggantikan porsi PSAK No. 4 (Revisi 2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
•
PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements, adopted from International Financial Reporting Standards (IFRS) No. 10, replaces the portion of PSAK No. 4 (Revised 2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
•
PSAK No. 66: Pengaturan bersama, yang diadopsi dari IFRS No. 11, menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan ISAK No. 12. PSAK ini menghapus opsi metode konsolidasi proporsional untuk mencatat bagian ventura bersama.
•
PSAK No. 66: Joint Arrangements, adopted from IFRS No. 11, replaces PSAK No. 12 (Revised 2009) and ISAK No. 12. This PSAK removes the option to account for jointly controlled entities using proportionate consolidation.
•
PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, yang diadopsi dari IFRS No. 12, mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan PSAK No. 15 (Revisi 2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.
•
PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other Entities, adopted from IFRS No. 12, includes all of the disclosures that were previously in PSAK No. 4 (Revised 2009), PSAK No. 12 (Revised 2009) and PSAK No. 15 (Revised 2009). This disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
•
PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS No. 13, memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
•
PSAK No. 68: Fair Value Measurement, adopted from IFRS No. 13, provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its consolidated financial statements.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasiannya. 41. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
41. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD On January 7, 2014, the Company entered into “Credit Agreement” with BTMU. The Company obtained a long-term loan with maximum credit limit amounting to US$15,000,000. The loan availability period is one (1) year from the signing date of the agreement. This loan facility is used for refinancing and financing capital expenditures, including construction of a new jetty.
Pada tanggal 7 Januari 2014, Perusahaan menandatangani “Perjanjian Kredit” dengan BTMU. Perusahaan memperoleh pinjaman jangka panjang dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$15.000.000. Jangka waktu ketersediaan pinjaman adalah satu (1) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali dan mendukung belanja modal Perusahaan termasuk pendanaan pembangunan dermaga.
116
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
41. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)
41. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)
Penarikan pertama dilakukan pada tanggal 13 Januari 2014 sebesar US$10.000.000 dan akan digunakan hanya untuk pembiayaan kembali. Fasilitas ini akan diangsur setiap kuartal dimulai dari bulan ke-13 (tiga belas) sejak tanggal penandatanganan perjanjian tersebut dengan jadwal pembayaran sebagai berikut:
The first drawdown was made on January 13, 2014 amounting to US$10,000,000 and will be used only for refinancing purpose. This facility will be repaid th through quarterly installments starting from the 13 (thirteenth) month after the signing date of the agreement based on the following payment schedule:
Kuartal
Persentase Pembayaran/ Percentage of Payment
1-4 5-8 9 - 12 13 - 16
20% 20% 20% 40%
117
Quarter
1-4 5-8 9 - 12 13 - 16