Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011
Membandingkan perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial Menjelaskan lingkup akuntansi biaya, perbedaan biaya dan beban. Mengidentifikasi biaya, cost pool, cost object Mengklasifikasi biaya berdasarkan fungsi, perilaku, traceability, controllability dan relevansi. Menjelaskan klasifikasi biaya ganda (multiple cost classification) Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku biaya
Memahami biaya tetap, biaya variabel, biaya semi variabel dan step cost Menjelaskan metode-metode yang digunakan untuk melakukan estimasi biaya Menjelaskan enam langkah dalam melakukan estimasi biaya Mengaplikasikan estimasi biaya dengan metode high-low dan metode regresi
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Pengguna
Pihak Eksternal
Pihak Internal
Jenis informasi yang dibutuhkan
Kinerja perusahaan secara umum: Laba/Rugi, Total Aset, liabilitas, modal
Kinerja unit/bagian dalam perusahaan secara spesifik
Saat penyajian informasi
Sesuai periode waktu yang distandarkan : tahunan, tengah tahunan, triwulan dsb
Setiap saat -sesuai kebutuhan manajemen
Pedoman/standar penyusunan informasi
Sesuai standar Akuntansi Keuangan yang berlaku
Tidak ada standar baku, tergantung kebutuhan perusahaan
Dimensi waktu pelaporan
Fokus ke masa lalu, karena melaporkan peristiwa yang telah terjadi
Fokus ke masa depan
Definisi Akuntansi Biaya proses untuk mencatat,mengklasifikasi dan meringkas biaya-biaya untuk : 1.menentukan harga pokok produksi atau jasa, 2.melakukan perencanaan, pengendalian terhadap biaya, 3.menyediakan informasi bagi manajemen dan pihak eksternal 4.tujuan strategis
Sumber daya ekonomi Digunakan untuk tujuan tertentu
Biaya (Cost) Aktiva Tetap
Barang Jadi
Beban (Expense) Penggunan biaya untuk memperoleh pendapatan, misal beban depresiasi, beban harga pokok penjualan
Cost Pool : biaya dikumpulkan dalam kelompok yang bermakna
Cost object : produk, jasa, pelanggan atau departemen yang menerima alokasi biaya
Jenis Biaya :
Pelanggan
Bahan Baku, Tenaga kerja Departemen:
Departemen A Departemen B
Pertanggung jawaban : Biaya Manajer A Biaya Manajer B
Departemen
Produk/Jasa
Gambar 1. Hubungan biaya, Cost pool dan Cost object Sumber-sumber biaya Motor listrik Penerimaan material Supervisi Bahan pengepakan Inspeksi akhir
Cost Pool Departemen Perakitan
Cost Object Mesin pencuci piring
Departemen Pengepakan
Mesin cuci
Gambar 2. Tujuan Manajemen dan Klasifikasi Biaya. Tujuan Manajemen :
Dasar Klasifikasi
Menyusun laporan keuangan
Fungsi
Pengambilan keputusan strategis dan jangka pendek
Perilaku
Perencanaan jangka pendek
Relevansi
Pengendalian dan Evaluasi
Controllability, Traceability
Produksi (product cost) Periode (period cost)
Bahan Baku langsung (direct material) • Biaya untuk memproduksi barang/jasa
Tenaga kerja langsung (direct labor) Overhead pabrik
(factory/manufacturing overhead) • Biaya untuk mengelola perusahaan dan menjual produk/jasa
Administrasi : Gaji staf akuntansi, depresiasi gedung kantor Penjualan : Gaji staf penjualan, iklan, sewa gedung kantor pemasaran
Biaya Produksi (production cost) Direct material
Direct labor
• Kertas
• Gaji bagian perakitan
• Baja
• Karet • Kayu • dsb
• Gaji bagian pemotongan • Gaji bagian pengemasan • dsb
Factory overhead •
depresiasi gedung pabrik
• Bahan penolong-cat, paku, plitur, dll • Gaji pengawas produksi
• dsb
Biaya Berdasarkan Perilaku •biaya yang tidak dipengaruhi oleh perubahan volume
•biaya berubah proporsional dengan perubahan volume
Biaya Tetap (fixed cost)
Mixed Cost • kombinasi biaya tetap dan variabel
/semi variable cost
Biaya Variabel (variable cost)
Step cost
• biaya tetap dalam rentang vol yang kecil dan variabel dalam rentang volume yang lebih besar
Contoh : total biaya tetap dalam rentang relevan adalah Rp150 juta, biaya variabel adalah Rp 5,000 per unit
Step Cost
Rupiah
Volume
Step cost adalah biaya yang bersifat tetap pada rentang volume yang kecil, tetapi variabel pada rentang volume yang besar.
Klasifikasi Biaya Berdasarkan Traceability Direct Cost = dapat ditelusur langsung ke obyek biaya Obyek biaya
Pekerja bagian pengemasan
Bahan baku langsungkayu untuk kursi
Indirect Cost= tidak dapat ditelusur langsung ke obyek biaya Depresiasi Gedung pabrik
Pengawas produksi
Depresiasi peralatan produksi
Klasifikasi Biaya Berdasarkan
Controllability Dapat dikendalikan
•Berada dalam rentang otoritas •dapat mempengaruhi terjadi/tidak terjadinya biaya
•diluar rentang otoritas
Tidak dapat dikendalikan
•tidak dapat mempengaruhi terjadi/tidak terjadinya biaya
Klasifikasi Biaya berdasarkan Relevansi Pengeluaran/biaya yang telah terjadi periode sebelumnya
Opportunity cost adalah potensi keuntungan dan kerugian sebagai akibat melakukan pilihan atas sedikitnya dua alternatif yang tersedia.
Klasifikasi Biaya Berganda (Multiple Cost Classification) Sumber Biaya Fungsi
Klasifikasi Perilaku
Traceability
Produksi
Variabel
langsung
bagian Produksi
Variabel
langsung
Tetap
Tidak langsung
Gaji manajer Produksi produksi
Tetap
Tidak langsung
Depresiasi peralatan kantor
Tetap
Tidak langsung
Ban sepeda Gaji perakitan Iklan
Periode
Periode
Estimasi Biaya 1.Penting bagi manajemen untuk memahami bagaimana hubungan antara biaya dengan faktor-faktor yang memicu perubahan biaya (cost driver) 2.Estimasi biaya membantu manajemen untuk memprediksi berapa besarnya biaya pada level aktivitas yang direncanakan termasuk menyusun perencanaan kegiatan dan menyusun anggaran
Perubahan total biaya dapat dijelaskan oleh perubahan level aktivitas tunggal. Sebagai contoh variasi
dalam jam kerja mesin mempengaruhi total biaya, atau variasi jam kerja tenaga kerja langsung mempengaruhi total biaya. Perubahan total biaya dalam contoh ini hanya disebabkan oleh satu jenis level ativitas apakah jam kerja mesin atau jam kerja tenaga kerja langsung, bukan oleh keduanya.
Perilaku biaya dapat digambarkan dalam fungsi linier untuk level aktivitas pada rentang relevan.
Fungsi biaya linier adalah fungsi biaya yang menggambarkan hubungan antara total biaya dengan level aktivitas tunggal dalam bentuk garis lurus.
persamaan matematika yang menggambarkan bagaimana biaya berubah terhadap setiap perubahan level aktivitas. Contoh :
Y
Y
Total biaya sewa
Total biaya sewa
Rp 3,5 juta
Jumlah karyawan
Jumlah karyawan
X
Y= 200,000X
X
Y=3,500,000
Y Total biaya sewa
Rp 2 juta
Y=2,000,000 + 100,000X Jumlah karyawan
X
Estimasi biaya dengan pendekatan kualitatif
◦ Metode Engineering (work-measurement method) ◦ Metode Analisis Akun ◦ Metode Konferensi
Estimasi biaya dengan pendekatan kuantitatif ◦ metode high-low ◦ least-square
Mengestimasi biaya dengan menganalisa hubungan antara input dan output secara fisik. membutuhkan analisis dan penelaahan secara sistematis untuk mengetahui kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, perlengkapan pendukung dan fasilitas lain dalam rangka membuat produk atau jasa tertentu Estimasi biaya yang dihasilkan hampir mendekati keadaan yang sesungguhnya, namun metode ini kurang praktis dan membutuhkan waktu yang lama untuk melakukannya.
Biaya dipisahkan berdasarkan hasil analisis akun-akun buku besar dengan mempertimbangkan aktivitas yag diidentifikasi. Menggunakan pengalaman dan justifikasi untuk mengklasifikasikan biaya, Item Biaya Jumlah Biaya Tetap Biaya Contoh (Rp000) Variabel Harga pokok penjualan Biaya sewa kantor
10,000
10,000
600
600
Biaya gaji administrasi
2,000
2,000
Biaya bunga pinjaman
1,000
1,000
Biaya komisi penjualan
5,000
Total Kuantitas Per unit
5,000 3,600
15,000
300 unit
300 unit
12
50
Mengumpulkan opini dan analisis yang diperoleh dari berbagai sumber tentang biaya dan faktor-faktor yang memicu perubahannya. Pendapat-pendapat dari tenaga ahli yang berpengalaman dan menguasai bidangnya.
6 langkah dalam melakukan estimasi biaya: 1. Menentukan obyek biaya yang akan diestimasi 2. Menentukan cost driver. 3. Mengumpulkan data atas obyek biaya yang akan diestimasi dan cost driver. 4. Menggambarkan data dalam scatter-plot 5. Memilih metode kuantitatif yang akan diterapkan 6. Menganalisis keakurasian estimasi biaya
Sepanjang semester kedua tahun 2011, PT. Jaya Abadi memiliki data terkait biaya pemeliharaan mesin dan jumlah unit yang diproduksi,. Manajemen ingin melakukan estimasi berapa biaya pemeliharaan mesin untuk menyusun anggaran 2012. Penyelesaian : 1. Menentukan obyek biaya yang akan diestimasi Dalam contoh ini : Biaya pemeliharaan mesin 2. Menentukan cost driver cost driver : unit yang diproduksi
3. Mengumpulkan data biaya
4. Menggambarkan data dalam scatter-plot 29,000 27,000
Des
Nov
25,000
Sep
23,000 21,000
Okt
Jul
Agt
19,000 17,000
15,000 370
400
470
525
530
600
5. Memilih metode kuantitatif yang akan diterapkan : metode high-low atau metode regresi least-square Metode high-low.
1. diidentifikasi aktivitas pada tertinggi dan aktivitas pada titik terendah. aktivitas tertinggi 600 unit di bulan Desember dan
aktivitas terendah 370 unit di bulan Agustus 2. diidentifikasi biaya pada aktivitas tertinggi yakni 600 unit, biaya pemeliharaan mesin sebesar Rp26,400 ribu dan pada aktivitas terendah yakni 370 unit, biaya pemeliharaan mesin sebesar Rp19,500 ribu 3. data yang ada diselesaikan dengan menggunakan persamaan fungsi biaya sebagai berikut Y = biaya pemeliharaan mesin X = jumlah unit yang diproduksi a = biaya tetap (yang akan dicari) b = biaya variabel (yang akan dicari)
•19,500 •26,400
1. Mencari nilai biaya variabel (b), dengan formula sebagai berikut :
2. Mencari nilai biaya tetap (a), dengan formula sebagai berikut :
Biaya tetap (a) = Total biaya (Y)-Total biaya variabel (b.X)
Y
5. Memilih metode kuantitatif yang akan diterapkan : metode high-low atau metode regresi least-square metode regresi least-square
1. Biaya tetap (a) dicari dengan rumus berikut :
1. Biaya variabel (b) dicari dengan rumus berikut :
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, - dimana biaya tetap (a) atau konstanta dari persamaan regresi sebesar 8,073.81 - biaya variabel (b) atau slope dari persamaan regresi 30.80 - persamaan regresi dinyatakan sebagai berikut: Y
Apabila manajemen merencanakan memproduksi 800 unit pada bulan Januari tahun yang akan datang maka estimasi biaya pemeliharaan mesin adalah :
Y Y Y
Menganalisis keakurasian metode estimasi biaya No
Fitur-fitur yang dibandingkan
1
Data yang digunakan
2
Akurasi hasil
3
Upaya dan biaya yang dibutuhkan
4
Fleksibilitas jumlah cost driver
5
Faktor-faktor non kuantitatif (kondisi-kondisi tertentu yang mungkin berpengaruh), misal bulan ramai dan bulan sepi, musim panas, hujan, dst
Metode high-low hanya data pada high point dan low point Kurang akurat
Lebih sedikit dan biaya murah Hanya satu cost driver tidak dapat dipertimbangkan
Metode regreasi least-square Semua data digunakan Lebih akurat, karena melibatkan seluruh data yang tersedia Lebih besar dan biaya lebih mahal Memungkinkan lebih dari satu cost driver Dapat dipertimbangkan sebagai dummy variable
PERTANYAAN DAN SOAL LATIHAN 1. Jelaskan perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen 2. Apa peran akuntansi biaya dalam era modern 3. Jelaskan definisi akuntansi biaya 4. Untuk masing-masing biaya yang terjadi pada perusahaan manufaktur berikut ini, anda diminta menunjukkan apakah tergolong biaya tetap (F), biaya variabel (V), biaya produksi (M) atau biaya periode (P) •Listrik untuk menjalankan forklift yang memindahkan barangbarang ke sekitar pabrik •Depresiasi untuk bangunan kantor administrasi •Bonus untuk manajer eksekutif •Lembur karyawan bagian perakitan •Biaya pengangkutan untuk pembelian material •Gaji karyawan bagian perakitan •Biaya perjalanan untuk supervisor penjualan •Sewa gedung kantor bagian akuntansi dan keuangan
Latihan 1
1. PT. Indah Jaya, mengalokasikan biaya overhead pabrik, berdasarkan jam kerja tenaga kerja langsung (TKL), data yang dimiliki perusahaan selama 3 bulan terkahir adalah sebagai berikut: Jan Feb Mar Jam TKL
800
1,500
Total overhead pabrik (Rp000)
Rp60,000 Rp 75,000
3,000 Rp120,000
Diminta: 1. Tentukan berapa biaya tetap dan biaya variabel, dengan menggunakan metode highlow 2. Berapa total biaya overhead bulan April , jika jam kerja TKL 3,400 jam
Latihan 2 •Manajemen PT. Garuda Kencana, akan menyusun anggaran tahunan, mereka membutuhkan informasi biaya tetap dan biaya variabel untuk kepentingan penyusunan anggaran tersebut. Anda diminta membantu menyediakan biaya tetap dan biaya variabel untuk biaya perawatan dan perbaikan. Berikut ini data biaya perawatan dan perbaikan selama bulan Januari sampai dengan Juli 2011, dan data jam penggunaan mesin. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Biaya Perawatan dan perbaikan Jam penggunaan mesin
Jul
4,700 3,600 4,800 3,800 5,400 4,300 5,700 220 150 240 180 405 190 415
Diminta : a. Tentukan cost object dan cost driver dari data di atas. b. Gambarkan scatter plot, untuk mengetahui profil data secara lengkap. c. Hitung biaya tetap dan variabel dengan menggunakan metode high-low d. Berapakah estimasi biaya perawatan dan perbaikan selama triwulan 1 (Januari sd Maret) tahun 2012, jika jam penggunaan mesin bulan Januari, Februari dan Maret 2012, masing-masing 300 jam mesin , 310 jam mesin dan 450 jam mesin. e. Hitung biaya tetap dan variabel dengan menggunakan metode regresi. f. Tuliskan persamaan regresi g. Hitung estimasi biaya Januari sampai Maret 2012, dengan menggunakan data no. b