Contoh RPL BK Individu RKRENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING SMP DALAM KURIKULUM 2013 FORMAT KLASIKAL / NONKLASIKAL TERJADWAL I. A. B. C. D. E.
IDENTITAS Satuan Pendidikan Tahun Ajaran/Semester Sasaran Pelayanan/Kelas Pelaksana Pihak Terkait study lanjut
II. WAKTU DAN TEMPAT A. Tanggal B. Jam Pelayanan C. Volume Waktu (JP) D. Tempat Layanan III.
MATERI LAYANAN A. Tema/Subtema B. Sumber Materi
: : : : :
SMP 1 Wiradesa 2014 / 2015 Semester 1 VII ( 7 Kelas ) Konselor, S.Pd. Anak dari orang tua siswa yang beda pendapat tentang
: 18 Agustus 2014 : Diluar jam pembelajaran : 2 JP : Di Ruang kelas IX
: 1. Tema 2. Subtema :
: Kelanjutan Study : bingung memilih sekolah lanjutan
IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN A. Pengembang KES : agar konseli dapat menerima secara positif tentang study lanjut B. Penanganan KES T : agar konseli terhindar dari pemahaman yang keliru terhadap pemilihan study lanjut yang akan ditempuunya. V. METODE DAN TEKNIK A. Jenis layanan : layanan konseling perorangan B. Kegiatan pendukung : VI. SARANA A. Media : tidak menggunakan sarana khusus B. Perlengkapan : LCD . Laptop
VII.
SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN / PELAYANAN Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa terkait KES-T (Kehidupan efektif sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (acuan, kompetensi, usaha, rasa, sungguh-sungguh). A. KES : 1. Acuan (A) : hal-hal yang perlu diketahui konseli tentang study lanjut, yaitu: a.) Jenis-jenis sekolah ditingkat SMP 2. Kompetensi K : kompetensi yang perlu dukuasai konseli untuk menyikapi study lanjut yang harus dipilih, yaitu: a) Berkomunikasi, konseli memiliki kompetensi untuk menyampaikan jenis-jenis sekolah ditingkat SMP b) Konseli memiliki sikap yang positif terhadap study lanjut yang akan dipilih 3. Usaha (U) : usaha-usaha yang perlu dilakukan konseli untuk menyikapi dampak dari pemilihan di SMP a) Mendengarkan, konseli diminta mendengarkan permasalahan tentang sekolah lanjutan tingkat SMP b) Memahami, konseli diminta memahami penjelasan tentang study lanjut sekolah lanjutan tingkat SMP c) Merespon, konseli diminta merespon secara tepat dan benar apa yang telah disampaikan oleh konselor. d) Konseli diminta untuk mendalami tentang kelebihan dan kekurangan sekolah lanjutan di setiap lanjutan 4. Rasa (R) : perasaan konseli terhadap proses dan hasil layanan yang perlu diungkap adalah a) Perasaan konseli terhadap proses layanan dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana perasaannya terhadap proses layanan BK yang dilaksanakan sekarang?” b) Perasaan konseli terhadap hasil layanan dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana perasaannya terhadap hasil-hasil layanan BK yang dilaksanakan sekarang?” 5. Sungguh-sungguh (S) : konseli diminta, setelah layanan BK berakhir dan pulang kerumahnya untuk melaksanakan apa-apa yang disepakati selama layanan berlangsung. B. KES-T : melalui pendekatan transpormatif BMB3, hal-hal yang perlu dihindari konseli dalam menyikapi perbedaan sekolah lanjutan di SMP C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah Melalui pendekatan transformatif BMB3 konseli diarahkan memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk mencapai apa yang diinginkan, bersyukur atas keberhasilannya, dan ikhlas serta tawakal jika ada yang belum terpenuhi sebagaimana yang diharapkan dan terus berusaha kelas untuk mencapainya. VIII. LANGKAH KEGIATAN A. LANGKAH PENGANTAR
1. Mengucapkan salam selanjutnya mengajak konseli berdoa untuk memulai kegiatan konseling perorangan 2. Melalui tanya jawab konseli memahami bahwa layanan konseling adalah bagian dari layanan BK yaitu untuk membantu mengenal diri sendiri, mengarahkan serta membantu untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dan menjadi pribadi yang mandiri.. B. PENJAJAKAN 1. Diungkapkan hubungan konseli dengan konselor 2. Dijajaki kesiapan konseli untuk mengikuti proses selanjutnya 3. Konseli diminta untuk menceritakan permasalahannya tentang pemilihan study lanjut diSMP C. LANGKAH PENAFSIRAN 1. Bersama konseli disimpulkan pokok-pokok permasalahan yang dialaminya 2. Didalami seluk beluk dan keterkaitan antara pokok permasalahan D. LANGKAH PEMBINAAN 1. Meningkatkan pemahaman bahwa sekolah memiliki tujuan yang sama untuk mencerdasakan anak-anak bangsa E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. 1. Penilaian Hasil : Diakhir proses pembelajaran/ pelayanan siswa diminta diminta merefleksikan (secara lisan dan atau tertulis) apa yang mereka peroleh dengan pola BMB 3 dalam unsur-unsur AKURS: a. Berfikir`: apa yang konseli pikirkan tentang study lanjut (unsur A) b. Merasa : apa yang konseli rasakan mengenai masalah yang sedang dialami c. Bersikap : bagaimana konseli menyikapi untuk menyampaikan kelebihan dan kekurang ditiap sekolah lanjutan tingkat SMP d. Bertindak : apa yang hendak konseli lakukan untuk mendengarkan, memahami, merespon permasahan. e. Betanggung Jawab: bagaiman konseli bertanggung jawab untuk menyikapi persoalan tentang study lanjut.. 2. Penilaian Proses : Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses pembelajaran/ pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang aktifitas siswa dan efektifitas pembelajaran/ pelayanan yang telah diselenggaranan. 3. Penutup Diakhir konseli diucapkan terimakasih atas kesedian konseli dengan konselor dan meminta untuk datang kembali bila ada permasalahan yang perlu dibahas. 4. LAPELPROG dan Tindak Lanjut Setelah kegiatan pembelajaran/ pelayanan selesai disusun Laporan pelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG) yang data penilaian hasil dan proses, dengan disertai arah tindak lanjutnya
Guru BK
Konselor, S.Pd. Posted by Hanung Sudibyo at 4:26 pm
Please download full document at www.DOCFOC.com Thanks