Contents Daftar Isi. 00 GOZCO Annual Report 2016

Contents Daftar Isi

00

GOZCO Annual Report 2016

00

Vision and Mission Visi dan Misi

01

Company Identity Identitas Perusahaan

02

Company Structure Struktur Perusahaan

03

Operational Highlight Ikhtisar Operasional

04

Financial Highlight Ikhtisar Keuangan

05

Capital & Market Capitalization Permodalan & Kapitalisasi Saham

06

Significant Events in 2016 Peristiwa Penting di tahun 2016

07

Board of Commissioner’s Report Laporan Dewan Komisaris

08

Board of Director’s Report Laporan Dewan Direksi

09

Business Overview Tinjauan Bisnis

10

Management Analysis Analisa Manajemen

11

Good Corporate Governance Tata Kelola Baik Perusahaan

12

Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

13

Accountability for Annual Report Tanggung Jawab Laporan Tahunan

14

Financial Statement Laporan Keuangan

Vission and Mission Visi dan Misi VISION

VISI

“To sustainably create the world’s finest palm oil company”

“Membuat Perusahaan kelapa sawit terbaik di dunia secara berkelanjutan”

MISSION

MISI

“To develop a solid emerging oil palm plantation company through:

“Mengembangkan perusahaan perkebunan kelapa sawit secara mantap melalui:

•

Capitalizing on a solid and dedicated professional plantation management team

•

Kapitalisasi yang mantap atas tim manajemen kebun yang profesional dan berdedikasi

•

Expanding plantation area on land highly suited to oil palm development strategically located within the group.

•

Memperluas area perkebunan pada lahan yang sangat cocok untuk pengembangan usaha kelapa sawit & letaknya strategis dlm kelompok

•

Gradually constructing additional processing capacity & supporting infrastructure for positioning product efficiently into the market place

•

Secara bertahap membangun kapasitas pengolahan & infrastruktur pendukung untuk menempatkan produk secara efisien ke dalam pasar

•

Maintain existing strong relationships with surrounding communities by the expansion of the smallholders oil palm program & sustainable community development

•

Memelihara hubungan kuat yang sudah ada d engan masyarakat sekitar dengan cara pengembangan p rogram petani kecil kelapa sawit & pengembangan k omunitas yang berkelanjutan

Honesty Kejujuran

Sincerity Ketulusan

Openness Core Value

Keterbukaan

Endurance

Perfection

Ketahanan

Kesempurnaan


01 01

Company Identity Identitas Perusahaan

PT GOZCO PLANTATIONS TBK Line of business Developing and operating oil palm plantations, trading and processing of crude palm oil and palm kernel through its Subsidiaries. Head Office Gedung Graha Permata Pancoran Jl. Raya Pasar Minggu No. 32 Blok C 9-10 South Jakarta, 12780, Indonesia Telephone: +62 21 7995676 Fax: +62 21 7995663 E-mail: [email protected] Web : www.gozco.com

02

Kegiatan Usaha Pengembangan dan Pengoperasian Perkebunan, Perdagangan dan Pengolahan kelapa sawit dan minyak nabati (crude palm oil) melalui anak-anak perusahaan Kantor Pusat Gedung Graha Permata Pancoran Jl. Raya Pasar Minggu No.32 Blok C 9-10 Jakarta selatan, 12780, Indonesia Telpon: +62 21 7995676 Fax: +62 21 7995663 e-mail: [email protected] Web : www.gozco.com

Representative office Gedung Gozco Lt. 5 Jl. Raya Darmo 54–56 Surabaya 60265, Indonesia Telephone: +62 31 5612818 Fax: +62 31 5620968

Kantor Perwakilan Gedung Gozco Lantai 5 Jl. Raya Darmo 54-56 Surabaya 60265 Indonesia Telpon +62 31 5612818 Fax +62 31 5620968

Subsidiary Companies See Company Structure

Anak Perusahaan Lihat Struktur Perusahaan


Company Structure Struktur Perusahaan

The following shows the Structure of the Company as at the end of December 2016:

Struktur Perusahaan per akhir Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Tjandra Mindharta Gozali & Family PT. Suryabumi Agrolanggeng

PT. Golden Blossom Sumatra

99, 5 %

87 %

32,38 %

PT. Cahya Vidi Abadi

28,37 %

Public less than of 5 %

83 %

PT. Golden Zaga Indonesia PT. Pemdas Agro Citra Buana

PT. Bumimas Indosawit

71 %

99,5 %

7,84 % KGI Securities (Singapore) Pte, Ltd

26,37 %

PT. Telaga Sari Persada 99,9 %

Wildwood Investment Pte, Ltd

PT. Palma Sejahtera PT. Palmdale Agroasia Lestari Makmur

5,04 %

PT. Mulia Agro Persada

99,9 %

99,9 %

99,9 % PT. Indoruba Tengah

Founder & Affiliated less than of 5 %

50 %

The following shows the Data of Subsidiaries as at the end of December 2016:

Inisial (Initial)

Perusahaan (Companies)

Data Entitas Anak per akhir Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Domisili (Domicile)

Porsi (Portion)

Aset per 31 Des 2016 (Assets as of Des31, 2016)

Tanggal Pemilikan (Ownership Date)

Gozco’s Subsidiaries (Entitas Anak Gozco) Suryabumi

PT. Suryabumi Agrolanggeng

Palma

PT. Palma Sejahtera

Jakarta

99.50%

1.887.228

Surabaya

99.99%

170

Golden Blossom

Jun 24, 2009 (24 Jun 2009)

PT. Golden Blossom Sumatra

Palembang

87.00%

1.159.255

Dec 26, 2005 (26 Des 2005)

Cahyavidi

PT. Cahya Vidi Abadi

Palembang

83.00%

270.413

Dec 17, 2007 (17 Des 2007)

Bumimas

PT. Bumimas Indo Sawit

Sidoarjo

99.50%

88.289

Nov 26, 2007 (26 Nop 2007)

Pontianak

99.99%

726.365

Jun 24, 2009 (24 Jun 2009)

Sampit

99.99%

100.932

Jun 24, 2009 (24 Jun 2009)

Palembang

71.07%

64.137

Jun 21, 2004 (21 Jun 2004)

Jakarta

99.99%

13

Jun 24, 2009 (24 Jun 2009)

Mentawai

99.34%

193

Jun 24, 2009 (24 Jun 2009)

Palmdale

PT. Palmdale Agroasia Lestari Makmur

TelagaSari

PT. Telaga Sari Persada

Sep 25, 2007 (25 Sep 2007)

Bumimas’s Subsidiaries (Entitas Anak Bumimas) Pemdas

PT. Pemdas Agro Citra Buana Palma’s Subsidiaries (Entitas Anak Palma)

MAP

PT. Mulya Agro Persada

Siberut

PT. Siberut Wahana Lestari Golden Plantation

Mentawai

PT. Mentawai Siberut Golden Plantation

Mentawai

99.25%

180

Jun 24, 2009 (24 Jun 2009)

Mitra Lintas

PT. Mitra Lintas Agrotama

Pontianak

99.99%

-

Jun 24, 2009 (24 Jun 2009)

Mentawai

98,68%

-

Jun 24, 2009 (24 Jun 2009)

Mentawai

98.52%

-

Jun 24, 2009 (24 Jun 2009)

Kotawaringin

50.00%

-

Jun 24, 2009 (24 Jun 2009)

Siberut’s Subsidiaries (Entitas Anak Siberut) Siberut GPP

PT. Siberut Golden Plantation Pratama Mentawai’s Subsidiaries (Entitas Anak Mentawai)

Mentawai GPP

PT. Mentawai Golden Plantation Pratama MAP’s Subsidiaries (Entitas Anak MAP)

Indotruba

PT. Indotruba Tengah


03

Operasional Highlight Ikhtisar Operasional

The following shows an overview of the actual performance for the past three years as at the end of December 2016: Description

2016

Realisasi ikhtisar kinerja selama tiga tahun terakhir sampai dengan akhir tahun 2016 sebagai berikut:

2015

2014

Keterangan

Plantation Area (Ha)

Lahan Perkebunan (Ha)

- APL

59.049

59.049

59.049

Lahan APL -

- HPK

8.755

8.755

8.755

Lahan HPK -

67.804

67.804

67.804

Total Lahan Perkebunan (Ha)

LahanTertanam (Ha)

28.689

28.252

27.848

Lahan Inti dikonsolidasi -

- Nucleus Area Unconsolidated

6.605

6.605

6.605

Lahan Inti tidak dikonsolidasi -

- Plasma Area

7.125

7.125

7.125

Lahan Plasma -

42.419

41.982

41.578

Total Lahan Tertanam

Total (Ha) Planted Area (Ha) - Nucleus Area Consolidated

Total of Planted Area Planted Area Status (Ha)

Status Lahan Tertanam (Ha)

- Consolidated Nucleus Area

Lahan Inti dikonsolidasi -

- Mature - Immature

24.961

22.748

19.608

Tanaman Menghasilkan -

3.728

5.505

8.241

Tanaman Belum Menghasilkan -

Lahan Inti tidak dikonsolidasi -

6.605

6.605

6.605


-

-

-


Lahan Plasma -

7.125

6.751

5.764


-

374

1.361


TBS Tersedia & Diproses (Ton TBS)

173.346

218.960

164.804

Hasil Panen Kebun Inti (setelah sortasi) -

- Unconsolidated Nucleus Area - Mature - Immature - Plasma Area - Mature - Immature FFB Available & Processed (Ton) - Internal (Nucleus, after sortation) - Sold as FFB

21.374

14.401

8.607

TBS Dijual -

Internal (net)

151.972

204.559

156.197

Hasil Kebun Inti Diproses

90.250

85.087

57.112

Dari Pembelian, termasuk Plasma -

242.222

289.646

213.309

Total TBS Tersedia & Diproses

6,99

9,63

8,41

Hasil Panen terhadap Lahan Inti (Ton/Ha, setelah sortasi)

52.045

65.380

50.072

Minyak Sawit Mentah (CPO) -

9.900

10.782

8.618

Kernel -

Ekstraksi Produk (Ton/Ha)

21,49

22,58

23,47

Minyak Sawit Mentah -

4,09

3,72

4,04

Kernel -

Volume Penjualan (Ton)

- External (Plasma & 3rdParty) Total Yield of Harvesting (Ton/Ha, after sortation)

Production Volume (Ton) - CPO (Crude Palm Oil) - PK (Palm Kernel) Extraction Rate (%) - CPO - PK Sales Volume (Ton)

Hasil Produksi (Ton)

- CPO

56.000

62.000

49.455


- PK

10.000

10.197

8.618

Kernel -

The following shows the growth projection for 2017 compared to the realization of 2016:

Target pertumbuhan diukur berdasar Proyeksi 2017 dibanding Realisasi tahun 2016 sebagai berikut:

2016 Realization

2017 Projection

Growth

Realisasi 2016

Proyeksi 2017

Pertumbuhan

FFB Available for Process (Ton)

242.222

275.000

14%

CPO Produced (Ton)

52.045

63.250

22%

Hasil CPO(Ton)

CPO Sales (Rp. Mio)

544.884

607.598

11%

Penjualan (Rp’ Juta)

Capex (Rp. Mio)

132.395

130.000

-2%

Belanja Modal (Rp’ Juta)

Discription

04


Keterangan TBS Tersedia Untuk Diproses (Ton)

Financial Highlight Ikhtisar Keuangan

The following shows the actual financial performance overview for the past three years as at the end of December 2016:

Realisasi ikhtisar kinerja keuangan selama tiga tahun terakhir sampai dengan akhir tahun 2016 sebagai berikut:

(in Rp million)

(dalam Jutaan Rp) Description

2016

2015

2014

(139.786)

52.881

(27,647)

Modal Kerja Bersih Kas & Setara Kas -

Financial Position - Net of Working Capital - Cash & Cash Equivalent - Plantation Assets

Posisi Keuangan

46.954

113.062

102,125

2.158.404

2.383.425

1,209,535

- Fixed Assets

879.980

864.794

502,043

- Total Assets

3.547.023

4.964.076

3,232,644

288.173

204.503

233,819

- Current Liabilities

Keterangan

Aset Tanaman Aset Tetap Total Aset Liabilitas Lancar -

- Interest Bearing Debt

1.881.438

1.816.269

1,508,148

Liabilitas Berbunga -

- Total of Liabilities

2.402.516

2.294.060

1,678,341

Total Liabilitas -

- Equity

1.114.507

2.670.016

1,554,303

Ekuitas -

544.884

491.605

462,840

Penjualan -

(142.897)

110.416

137,878

Laba Kotor -

Operations - Sales - Gross Profit

Operasional

- Net Profit

(1.547.604)

(31.816)

51.007

Laba Bersih -

- Net Profit Attributable to Owners

(1.535.959)

(30.710)

52,720

Laba Bersih diatbribusi ke PMS -

- Comprehensive Income (Loss)

(1.548.637)

1.120.508

51.007

Laba (Rugi)- Komprehensif

(221.925)

116.929

201,107

EBIT -

37.951

220.980

297,064

EBITDA -

132.395

193.168

77,572

Belanja Modal/ Investasi -

- EBIT - EBITDA - Capital Expend/ Invested Earnings per Share - Number ‘000 of Shares (par value equivalent to Rp.100 per share) - Net earnings per share

Laba per Saham 6.000.000

6.000.000

6.000.000

(255,99)

(5,12)

8,79

Financial & Operation Ratio

Ribu lembar saham- beredar (nom setara Rp.100 per saham) Laba bersih per saham Rasio Keuangan & Operasi

- Liquidity Ratio

Ratio Likuiditas -

- Current assets to current liabilities,

0,51x

1,26x

0,88x

- Acid Test Ratio,

0,47x

1,01x

0,81x

- Debt & Leverage Ratio

Aset Lancar terhadap kewajiban lancar Acid Test Rasio Rasio Liabilitas/- Leverage

- Gearing Ratio,

165%

63,79%

90.46%

Ratio Gearing -

- Debt to Equity

216%

85,92%

107.98%

Liabilitas thd Ekuitas -

68%

46,21%

51.92%

-1,15x

0,68x

1,31x

- Debt to Asset - Interest Covering Ratio, - Profitability Ratio

Liabilitas thd Aset Kemampuan bayar bunga Rasio Profitabilitas -

- Gross Margin Ratio,

-26,23%

22,46%

29.79%

Rasio Margin Kotor -

- Net Margin Ratio,

-281,89%

-6,25%

11.39%

Rasio Margin Bersih -

- Return on Equity,

-137,82%

-1,15%

3.39%

Tingkat hasil Ekuitas -

- Return on Asset

-43,30%

-0,62%

1.63%

- Mgt. Effectiveness Ratio

Tingkat Hasil AsetEffektivitas Manajemen-

- Collection Period (days),

1,43

0,82

1.51

- Inventories Period (days)

16,70

31,14

18.04

11%

6%

14%

Penjualan -

- Net Profit

-4901%

-158%

-46%

Laba Bersih -

- EBIT

-290%

-42%

3%

- EBITDA

-83%

-26%

9%

EBITDA -

- Total Assets

-29%

54%

1%

Total Aset -

- Equity

-58%

72%

-3%

Ekuitas -

Growth Ratios - Sales

Periode piutang (hari) Periode inventori- (hari) Rasio Pertumbuhan

EBIT -


05 05

Capital and Market Capitalization Permodalan dan Kapitalisasi Saham The following shows the Company’s Capital ownership as at the end of December 2016:

Permodalan saham Perseroan per akhir Desember tahun 2016 sebagai berikut:

Keterangan

Lembar saham

Rp. Nominal Saham

Persentase

(Descriptions)

(Number of shares)

(IDR Par Value of Shares)

(Percentage)

Shares Authorized (Modal Dasar)

14.000.000.000

1.400.000.000.000

-

Shares Issued and Fully Paid (Modal Ditempatkan & Disetor Penuh) •

PT. Golden Zaga Indonesia

1.702.000.000

170.200.000.000

28,37

•

Wildwood Investment Pte, Limited

1.581.972.000

158.197.200.000

26,37

•

KGI Securities (Singapore) Pte, Ltd A/c Clients

470.418.000

47.041.800.000

7,84

•

Jamal Rosyidin Hakki

120.000.000

12.000.000.000

2,00

•

Andrew Michael Vincent

107.500.000

10.750.000.000

1,79

•

Ir, Rudyansyah Bin A, Cosim

75.000.000

7.500.000.000

1,25

•

Public less than 5% (Masyarakat dibawah 5%)

1.943.110.000

194.311.000.000

32,38

6.000.000.000

600.000.000.000

100,00

9.000.000.000

900.000.000.000

-

Treasury Stock / Saham dalam Portepel

There are 2,660 recorded shareholders at the end of 2016

Pemegang saham Perseroan per akhir tahun 2016 tercatat sebanyak 2.660 orang.

IPO and Market Capitalization

Pencatatan dan Kapitalisasi Pasar Saham The Company has obtained an effective notice from the Chairman of the Capital Market and Financial Supervisory Agency with the letter number of LK No, S-2716/BL/2008 on 6 May 2008 to conduct an Initial Public Offering amounting to 1,500,000,000 shares with par value Rp. 100 per share at an initial price of Rp. 225 per share with the initials of GZCO. On 15 May 2008 public shares mentioned were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam LK. Dengan suratnya nomor LK No,S-2716/ BL/2008 tanggal 6 Mei 2008 untuk melakukan penawaran umum per dana atas jumlah saham sebesar 1,500,000,000 saham dengan nominal Rp. 100 per saham dengan harga per dana sebesar Rp. 225 per saham dengan inisial GZCO. Pada tanggal 15 Mei 2008 saham yang dimiliki masyarakat dimaksud telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

The following shows the stock value of market capitalization for the last 3 (three) years:

Nilai kapitalisasi pasar saham selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Harga (price)

Harga Saham GZCO 2014 s/d 2016 (Stock price from 2014 to 2016) 2014

150

2015

2016

100 50 Bulan (month)

Nomor (Number)

Bulan (Month)

Peredaran Saham Di Pasar Reguler (Shares traded at regular market)

Harga (Price) Tertinggi (Highest)

Terendah (Lowest)

Akhir (Close)

Volume (Volume)

Nilai Rp Juta (Value (IDR Mio)

Frekuensi (Frequency)

Kapitalisasi Pasar Rp.Juta (Market Capitalization IDR Mio)

1

Jan-Mar (Jan-Mar)

97

69

84

261.577.100

22.458

15.892

504.000

2

Apr-Jun (Apr-Jun)

85

64

68

274.560.600

20.350

9.994

408.000

3

Jul-Sep (Jul-Sep)

99

60

69

1.180.784.500

98.166

32.351

414.000

4

Okt-Des (Oct-Dec)

80

63

75

452.642.800

32.499

12.500

450.000

Kurs Akhir (Final Rate)

99

60

75

Jumlah/Total

-

-

-

2.169.565.000

173.473

70.737

Sumber: PT. Bursa Efek Indonesia

06


Source: Indonesia Stock Exchange

Significant Events in 2016 Kejadian Penting di Tahun 2016

During the Year 2016, the Company continued to focus more on its internal structuring. The following shows the significant events that took place in the Year 2016:

Selama tahun 2016, Perseroan terus lebih fokus kepada penataan internal. Beberapa kejadian penting selama tahun 2016 sebagai berikut:

June 2016,

Juni 2016,

Annual General Meeting of Shareholders (AGM) approves to authorize the Board of Commissioners to determine the remuneration / honorarium / and other allowances for members of Directors and Board of Commissioners for the fiscal year 2016. Agreed to make adjustments to the Company’s Articles of Association Regulation Financial Services Authority (POJK) No: 33 / POJK.04 / 2014 of the Board of Directors and the Board of Commissioners give power and authority to the Board of Directors of the Company to perform any and all acts required in connection with the decision, including a separate Notary Deed about changes in the articles of the Articles of Association

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji/honorarium/ tunjangan lain anggota Direksi dan Dewan komisaris untuk tahun buku 2016. Menyetujui untuk melakukan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No:33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan diatas termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri yaitu mengenai perubahan pasal-pasal Anggaran Dasar Perseroan

June 2016,

Juni 2016,

Implementation of Public Expose in Jakarta. As a public company, it is our responsibility to deliver the latest information related to the progress of the Company to the shareholders. The Company prioritizes meetings with stakeholders to deliver the latest information. The Company is committed to transparency to shareholders and welcomes any questions or meeting requests submitted.

Penyelenggaraan Paparan Publik di Jakarta. Sebagai Perseroan publik, merupakan tanggung jawab kami untuk menyampaikan keterangan terkini terkait kemajuan Perseroan kepada para pemegang saham. Perseroan memprioritaskan pertemuan dengan para pemegang saham untuk menyampaikan keterangan terkini tersebut. Perseroan berkomitmen untuk transparan terhadap para pemegang saham dan menyambut pertanyaan atau permintaan pertemuan yang diajukan.

December 2016,

Desember 2016,

Audit Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). To fulfill the mandate of the Indonesian government to turn the all palm oil companies in Indonesia to a sustainable company, therefore Gozco as one of the palm oil companies in Indonesia committed to following the certification requirements by the Indonesian government. Currently, the company has undergone the first phase of the audit process, which is already showing positive results,this will then proceed to the next stage.

Audit Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Untuk memenuhi mandat pemerintah Indonesia yang ingin menjadikan seluruh perusahaan kelapa sawit di Indonesia menjadi perusahaan yang berkelanjutan, maka Gozco sebagai salah satu perusahaan kelapa sawit di Indonesia, berkomitmen untuk mengikuti sertifikasi yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia. Saat ini perseroan telah menjalani proses audit tahap I, dimana hasilnya sudah menunjukan hasil yang positif, yang kemudian akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya.


07

08


Board of Commissioners/ Dewan Komisaris President of Commissioner and Independent Commissioner / Presiden Komisaris dan Komisaris Independen

: Mustofa

Independent Commissioner / Komisaris Independen Commissioner / Komisaris Commissioner / Komisaris

: Benyamin Subrata : Rudyansyah : Harijanto

Board of Director/ Dewan Direksi President Director/ Presiden Direktur Vice President Director/ Wakil Presiden Direktur Plantations & Technique Director / Direktur Perkebunan & Teknik General &Human Resources Director / Direktur Umum & Personalia Finance & Tax Director / Direktur Keuangan & Pajak AIS & Accounting Director (Non Affiliated) / Direktur SIA & Akuntansi (Tidak Terafiliasi ) /

: Tjandra Mindharta Gozali : Kreisna Dewantara Gozali : Andrew Michael Vincent : Jamal Rosyidin Hakki : Enggan Nursanti : Yongki Tedja


09 09

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commisioner’s Report Laporan Dewan Komisaris

representative

Para pemegang saham dan Kuasa pemegang saham yang kami hormati.

Before we report, forwards the end of the year 2016, the company felt a lost with the possing away of Mr. Mustofa, the President Commisioner of the company, may he rest in place, in accordance with the articles of association of the company, filling the vacancy is performed via a shareholders meeting scheduled for 1 March 2017.

Sebelumnya kami laporkan, menjelang akhir tahun 2016, Perseroan merasa kehilangan dengan wafatnya Bapak Mustofa selaku Presiden Komisaris Perseroan. Semoga arwah Beliau diterima disisi Tuhan YME, dan sesuai anggaran dasar Perseroan, pengisian lowongan jabatan dilakukan melalui RUPS yang dijadualkan tanggal 1 Maret 2017.

Dear valued shareholders.

representative


The Board of Commissioners of PT. Gozco Plantations Tbk. would like to extend our greatest gratitude for the trust of the shareholders and we would like to take this opportunity to deliver a report on the supervision functions of the Company’s Board of Commissioners. Moving in to 2016, the word economic situation was marked with uncertainty, as a result of weakening economic growth in some parts of the word, mainly china and predictions of the impact of rising interest base rates or fed fund rate. Mean while, developments in the price of crude palm oil (CPO) which has trended down wards since 2012, reaching the lowest point in 2015, the hope of a rebounding CPO price started in 2016. This gave hope of improved prospects of economic growth of the company.

Dewan komisaris PT. Gozco Plantations Tbk, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para pemegang saham, dan pada kesempatan ini menyampaikan laporan pengawasan sebagai pelaksanaan fungsi dewan komisaris perusahaan. Memasuki tahun 2016, situasi ekonomi dunia ditandai perkembangan tidak menentu, akibat pelemahan pertumbuhan ekonomi di beberapa bagian dunia, terutama di China, dan prediksi dampak kenaikan suku bunga acuan atau Fed fund rate. Sementara itu, perkembangan harga minyak sawit mentah (CPO) yang cenderung turun sejak tahun 2012, telah mencapai titik terendah di tahun 2015. Harapan rebound harga CPO diharapkan terjadi mulai tahun 2016. Tentu ini memberikan harapan prospek bagi pertumbuhan nilai ekonomis Perseroan.

A side from external factors,at the beginning of 2016, the Boad of Commisioner noted internal challengers faced by the company the acheive optimum performance :

Selain faktor eksternal, di awal tahun 2016, Dewan komisaris mencatat tantangan internal yang dihadapi Perseroan untuk mengoptimasi hasil kinerja antara lain :


10

shareholders

shareholders

and

and


Laporan Dewan Komisaris •

The impactof extreme weather, a long dry season followed by very wet weather combined with a resting phase after higher production in 2015 resulted in seasonal stress for many of the palms potentially reducing the Yield of FFB harvested.

•

Dampak cuaca extreme dengan kemarau panjang dan berikut cuaca basah digabung dengan tahap istirahat setelah panen cukup tinggi di tahun 2015, yang berakibat stress musiman terhadap kebanyakan pokok sawit akibat yang, berpotensi menurunkan yield hasil panen TBS.

•

A program of extra cost is required for maintenance of mature plantings to achieve optimum havest yields of FFB, even though there is potential to increase the cost of production.

•

Diperlukan program biaya ekstra untuk perawatan tanaman menghasilkan guna mengoptimasi hasil ekstraksi panen TBS, walaupun berpotensi akan meningkatkan biaya produksi.

•

The effect of applying the accounting method of fixed and planting asset re-evaluation which has been in force since the end of 2015, this effects increased depreciation cost of fixed and planting assets.

•

Efek penerapan metode akuntansi revaluasian atas aset tetap dan tanaman yang diberlakukan sejak akhir 2015, akan berdampak meningkatkan biaya penyusutan aset tetap dan aset tanaman menghasilkan;

representative


The Board of Commissioners has held meetings with the Board of Directors after studying the detailed reports of the Directors and the quarterly reports. We were able to see that the Directors have earnestly managed the Company and that additional efforts were made to face a range of operational issues with maximum effect, amongst others.

Dewan Komisaris telah mempelajari laporan detail direksi dan laporan-laporan triwulanan dan proyeksi tahun depan dan mengadakan pembahasan dengan direksi. Kami memandang direksi telah dengan sungguh-sungguh melakukan pengelolaan perusahaan, banyak upaya yang dilakukan menghadapi berbagai permasalahan operasional, dengan hasil maksimal antara lain :

•

Reduced yield only to 6.99 ton FFB per hectare, with yields from inti of 174 thousand ton or a reduction of 21% compared to the previous year.

•

Penurunan hasil panen hanya sebesar 6,99 ton buah per hektar, dengan hasil panen TBS inti sebesar 174 ribu ton, atau turun 21% dibanding tahun sebelumnya;

•

Achieving a result in the form of a net loss of Rp. 143 milyar or 229% lower compored to the net profit attained the previous year. This was a result of significantly increased cost of production, mainly in depreciation of mature plantings and maintenance costs of mature plantings.

•

Pencapaian hasil kinerja berupa rugi kotor sebesar Rp.143 Milyar, atau turun 229% dibanding laba kotor yang dicapai tahun sebelumnnya, yang diakibatkan kenaikan signifikan dari biaya produksi, terutama biaya penyusutan tanaman menghasilkan serta biaya pemeliharaan tanaman menghasilkan.


shareholders

and

representative


The Board of Commisioners approve of the steps taken by the directors to optimalise the plantation land that is owned and divest some ownership, sach as is planned for the subsidiary Palmdale, done to ensure groth in the value of the company in the future

Dewan Komisaris menyetujui langkah direksi untuk mengoptimalkan lahan perkebunan yang dikuasai, dan tidak menambah lahan baru. Bahkan, bila diperlukan untuk melepas pemilikan lahan yang ada, seperti yang direncanakan atas entitas anak Palmdale, yang dilakukan demi pertumbuhan nilai Perusahaan dimasa mendatang.

In relationship to the legal issue of investment of 50% of the shares of ITH via the subsidiary PT. MAP the Board of Commisioners appreciate the decision by the Directors to report the fair value of the company by making a reserve for the reduction in value of the investment in ITH despite the effect of the reduction of asset value and equity in reporting a significant loss.

Terkait masalah hukum investasi 50% saham ITH oleh Entitas anak PT.MAP, Dewan komisaris mengapresiasi keputusan Direksi untuk melaporkan nilai ekonomis Perseroan secara wajar dengan mencadangan penurunan nilai investasi ITH, walaupun berdampak pada penurunan nilai aset dan ekuitas karena pelaporaan rugi bersih yang cukup signfikan.

This appreciation is given after the Board of Commisioners reviewed again the 50% investment in ITH and also all the legal proceedings that have been carried out by the company, even though the result is unclear..

Apresiasi ini diberikan setelah Dewan Komisaris melakukan telaah kembali atas perolehan penyertaan 50% saham ITH, serta semua upaya maksimal penyelesaian masalah hukum yang sudah dilakukan Perseroan, walaupun belum ada kejelasan hasilnya.

In accordance with the investment in the asset of ITH the Board of Commisioners request the Directors to continue the legal process until conclusion.

Atas aset investasi ITH ini, Dewan Komisaris meminta direksi untuk terus melakukan upaya hukum sampai tuntas.


shareholders

and


11

Laporan Dewan Komisaris Dear valued shareholders.

shareholders

representative

Para pemegang saham dan Kuasa pemegang saham yg kami hormati,

The Board of Commissioners has also reviewed the efforts Directors put in to improve corporate compliance management (governance). We are appreciative of the actions taken by the Directors to increase the proactivity of the functions of the plantation internal audit unit and the financial internal audit unit. Apart from these, also the implementation of policies concerning the procedures of managing the plantations. These efforts are successful in terms of promoting efficiency of managing the business.

Dewan Komisaris juga melakukan penelaahan upaya direksi meningkatkan kepatuhan pengelolaan perusahaan (governance) dan menghargai langkah direksi yang telah lebih mengaktifkan fungsi internal audit kebun dan internal audit keuangan. Juga dapat di implementasikan nya Pedoman berbagai prosedur pengelolaan kebun. Upaya-upaya ini berhasil mendorong efisiensi pengelolaan usaha.

We have also reviewed the efforts the Company put in to implement corporate social responsibility (CSR) obligations. PT. Gozco Plantations Tbk. has carried out a variety of programs according to the needs of the surrounding community in the field of health, environment and providing religious facilities. Apart from these, also the economic empowerment of the community with the construction of roads and traffic infrastructure.

Kami juga telah menelaah upaya perusahaan melaksanakan kewajiban sosial perusahaan (CSR). PT. Gozco Plantation tbk telah melakukan berbagai program sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah kebun antara lain dibidang kesehatan, lingkungan hidup dan penyediaan fasilitas keagamaan. Selain itu juga pemberdayaan ekonomi wilayah dengan pembangunan infrastruktur jalan untuk lalu lintas ekonomi daerah.

We report also, via the committee for renuaneration and appointment that was formed at the start of 2016, the Boards of Commisioners have carried out an evaluation and decided the terms of renumeration of the Directors and staff salarys, including recommendations and steps for improvement that need to be done.

Kami laporkan juga, melalui Komite Nominasi & Remunerasi yang dibentuk per awal tahun 2016, Dewan komisaris telah melakukan evaluasi serta menetapkan kebijakan remunerasi Pengurus Perseroan dan penggajian karyawan, serta menyampaikan usulan dan langkah perbaikan yang diperlukan;


representative


The Board of Commissioners has received the financial statement of PT. Gozco Plantations Tbk. for the year ending in December 31, 2016, with the accountant’s opinion of unqualified, audited by an independent accountant.

Dewan Komisaris telah menerima hasil audit akuntan independen atas laporan keuangan PT. Gozco Plantations Tbk. untuk tahun yg berakhir pada 31 Desember 2016 dengan pendapat akuntan wajar tanpa pengecualian.

Thus the report of the Board of Commissioners. We would like to convey our deepest appreciation of the hard work of the Directors, staffs and employees of PT. Gozco Plantations Tbk. despite the operational performance results that are yet optimal due to unavoidable circumstances.

Demikian laporan Dewan Komisaris. Kami sampaikan penghargaan setinggi-tinggi nya atas kerja keras Direksi, staf dan karyawan PT. Gozco Plantations Tbk, walaupun masih ada beberapa hasil operasional masih kurang baik karena hal-hal yang tidak bisa dihindari.

shareholders

and

and

Yours Sincerely / Hormat kami Jakarta, March 30, 2017 / Jakarta, 30 Maret 2017 Mustofa* (Alm) Presiden of Commisioner / Presiden Komisaris *Almarhum Mustofa has passed away in Dec 25, 2016 / Almarhum Mustofa telah wafat pada tanggal 25 Des 2016

12 GOZCOAnnual AnnualReport Report2016 2016 12 GOZCO

Laporan Dewan Direksi

Board of Director’s Report Laporan Dewan Direksi

Dear valued shareholders,

Pemegang saham yang terhormat,

All praises be to God Almighty who has guided us all.

Segala puja dan puji bagi Tuhan YME yang telah membimbing kita semua.

At this opportunity, allow us, the Board of Directors together with all of the company management report, towards the close of last year 2016. The Company President Commisioner, Mr. Mustofa has passed away. We all feel a great loss and are grateful to him for all the good direction given for the development of the company, rest in place Mr. Mustofa.

Pada kesempatan ini, perkenankan kami dewan Direksi beserta seluruh manajemen Perseroan melaporkaan, menjelang tutup tahun 2016 lalu, presiden Komisaris Perseroan yaitu bapak Mustofa tetah dipanggil yang Maha Kuasa. Kami semua merasa kehilangan dan berterima kasih kepada beliau yang telah banyak memberikan arahan baik demi Perkembangan Perseroan. Selamat jalan Pak Mustofa, semoga yang maha Kuasa menerima segala amal baik Bapak.



The directors have received direction from the commissioners to remain consistent and endeavor to improve, the value of the company with a number of strategic effoats, amongst others :

Direksi telah menerima arahan Dewan Komisaris untuk untuk tetap konsisten berupaya meningkatkan nilai Perusahaan dengan beberapa upaya strategis, antara lain:

•

Concentration on getting the best value from the plantings with a maintenance program for optimum fruit harvest;

•

Konsentrasi untuk pemberdayaan lahan yang ada, dengan program pemeliharaan untuk optimasi hasil panen buah;

•

A special maintenance program for mature plantings is required to return to optimum fruit harvest as a result of seasonal stress due to an extended dry season and higher yields during 2015;

•

Khusus pemeliharaan tanaman menghasilkan perlu dilakukan untuk mengoptimasi kembali hasil panen buah TBS akibat stress musiman dampak kemarau panjang dan panen tinggi selama tahun 2015;

•

Divestment of some of the plantation area that still requires significant cash investment to reach commercial levels, such as divestment in the

•

Melepas sebagian lahan yang masih signifikan butuh dana untuk sampai pada tingkat komersiel, yang akan dilakukan atas pelepasan investasi di entitas anak


13

Laporan Dewan Direksi subsidiary PT. Palmdale; •

Financial reporting that is more realistic and utilises the application of the reevaluation method of fixed assets and plantings, including the provision for the reduction in value of the investment in ITH.

PT.Palmdale; •

Pelaporan keuangan yang lebih realistis yang ditempuh dengan aplikasi metode revaluasian atas aset tetap dan tanaman, serta pencadangan penurunan nilai atas investasi ITH.

The Board of Commisioners also remind that consistency must be maintained the effort given is for long term effect, even if the result is not seen in 2016 at the least the formation of a strong foundation for growth and measured value of company to the future.

Dewan Komisaris juga mengingatkaan, bahwa konsistensi perlu dilakukan, karena upaya yang dilakukan bersifat jangka panjang. Walau belum memberikan hasil di tahun 2016 ini, minimal upaya yang dilakukan diupayakan dapat membentuk pondasi berguna untuk pertumbuhan dan pengukuran nilai Perusahaan dimasa mendatang.



Following, we report the performance of the company for 2016, as follows :

Selanjutnya, kami laporkan hasil kinerja Perusahaan tahun 2016 sebagai berikut :

Plantation Area & Plantings

Lahan & Tanaman

Throughout 2016, Gozco focused on maximizing its existing land bank with no land bank expansion program. As of the end of 2016, the total land bank was around 68,000 Ha. This includes 59,000 Ha with the status of Area for Other Uses (APL) and 9,000 Ha with the status of Productive Forest available for Conversion (HPK). The capital expenditures 2016 were directed towards maintaining and improving the status of the existing plantings.

Selama tahun 2016, Gozco fokus untuk memberdayakan land banknya, tidak ada program menambah land bank, dan per akhir tahun 2016 land bank tetap seluas 68.000 Ha terbagi 59.000 Ha dengan status APL dan 9.000 Ha dengan status HPK. Pengeluaran modal selama tahun 2016 diarahkan untuk merawat dan meningkatkan status tanaman yang ada.

As at the end of 2015, there was an increase in the total planted area of around 436 Ha to around 42.419 Ha. All of the new plantings were realized on nucleus area.

Per akhir tahun 2016, lahan tertanam dapat diperluas menjadi sekitar 42.419 Ha, atau telah direalisasi tambahan lahan tertanam baru sekitar 436 Ha, semua tambahan direalisasi di lahan inti.

Other than additional new plantings, in 2016 a change in status for around 2,588 ha from immature plantings to mature plantings, with this the total area of mature plantings at the end of 2016 is around 38,691 ha.

Selain tambahan tanaman baru, pada tahun 2016 telah direalisasi peningkatan status tanaman sekitar 2.588 Ha dari tanaman belum menghasilkan menjadi tanaman menghasilkan, sehingga luas lahan tanaman menghasilkan per akhir tahun 2016 menjadi sekitar 38.691 hektar.

The plan to divest the subsidiary Palmdale reached agreement at the end of 2016 and realisation is expected effective at the beginning of 2017, this will take some pressure off the companys cash flow and also improve the financial structure of the company going forward.

Rencana pelepasan investasi di entitas anak Palmdale yang kesepakatan awalnya sudah disepakati dengan pihak pembeli per akhir tahun 2016, dan realisasinya diharapkan per awal tahun 2017, akan meringankan beban cashflow Perseroan dan sekaligus akan menyehatkan struktur pendanaan Perseroan dimasa mendatang.

Harvesting & Production In 2016

Panen dan Produksi Tahun 2016

The total nucleus FFB harvested in 2016 was around 174,000 tons or has decreased by 20% compared to the previous year. The average yield for 2016 has decreased to around 6.99 tons/Ha.

Hasil panen TBS inti tahun 2016 sebesar 174.000 ton. Dibanding hasil panen tahun lalu, hasil panen tahun 2016 turun sebesar 20%. Yield panen rata-rata selama tahun 2016 turun menjadi sebesar 6,99 ton per hektar.

The total FFB processed throughout 2016 was down 16% to around 242,200 tons compared to 289,600 tons the previous year. Due to a reduction inyield from own estates and an increase in delivery of FFB from third partys

TBS diproses selama tahun 2016 sebanyak 242.200 ton. Dibanding tahun lalu yang sebesar 289.600 ton, terjadi penurunan sekitar 16%, karena penurunan hasil panen dari kebun inti dan kenaikan pasokan TBS dari luar.

From the FFB processed, there was a 21% decrease in the amount of CPO produced to around 52,000 tons compared to 65,000 tons in the previous year.The extraction rate of CPO has decreased to around 21,49% compared to 22.58% in the previous year. Reduction due to third partys fruit which was higher compared to the previous year and only achieved an extraction rate on average of about 21%

Dari proses produksi dihasilkan CPO sebanyak 52.000 ton, atau turun sekitar 21% dibanding hasil produksi tahun lalu yang sebesar 65.000 ton. Tingkat ekstraksi CPO turun menjadi 21,49% dibanding tahun lalu yang sebesar 22,58%. Penurunan karena pasokan buah luar yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, dan dengan ekstraksi yang rata-ratanya hanya sekitar 21%.

14


Laporan Dewan Direksi The cost of production of CPO/kg in the previous year was Rp. 5,757 increased to Rp. 11,270. The increase in cost/ton is due to an increase in total cost of production of about 62% and a reduction in the volume of production of about 21%. The increase in the total cost of production is mainly due to a significant increase in the cost of depreciation of fixed assets and planted assets of Rp. 253 Billion or increase of about 161% compared to the previous year which was only Rp. 97 Billion. This increase is due to the application of the resevaluation method of accounting. Increase also occurred in the cost of maintenance of mature plantings of Rp. 231 Billion or increased about 35% compared to the previous year of Rp. 171 Billion. The increase in costs was to minimalise the effect of seasonal stress for optimum future yield.

Biaya produksi CPO per Kg yang tahun lalu sebesar Rp.5.757,- meningkat menjadi sebesar Rp.11.270,-. Kenaikan biaya per ton ini karena peningkatan total biaya produksi sekitar 62% dan penurunan hasil volume produksi sekitar 21%. Kenaikan total biaya produksi terutama karena peningkatan signifikan atas biaya penyusutan aset tetap dan aset tanaman sebesar Rp.253 Milyar atau meningkat sekitar 161% dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp.97 Milyar. Kenaikan biaya ini karena penerapan metode akuntansi revaluasian. Kenaikan juga terjadi pada biaya pemeliharaan tanaman menghasilkan sebesar Rp.231 Milyar atau meningkat sekitar 35% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp.171 Milyar. Kenaikan biaya ini sebagian besar adalah untuk pemupukan tanaman yang dapat meminimalisir dampak stress musiman dan optimasi hasil panen di masa mendatang.

Sales and Earnings Results In 2016

Hasil Penjualan dan Laba Tahun 2016

The total realized revenue for 2016 has increased by around 11% to Rp. 545 Billion compared to the previous year.The increase in sales is mainly due to the increase in average selling price that can be realized, that is the selling price of CPO/kg and palm kernel/kg, each Rp. 7,991 and Rp. 6,708 an increase compared to 2015 which was only Rp. 6,960 and Rp. 4,337.

Realisasi penjualan tahun 2016 sebesar Rp. 545 Milyar, naik sekitar 11% dibanding tahun sebelumya. Peningkatan penjualan terutama karena kenaikan rata-rata harga jual yang bisa direalisasikan, yaitu harga jual CPO kg dan kernel per Kg masing-masing sebesar Rp.7.991,dan sebesar Rp.6.708,- naik dibanding tahun 2015 yang hanya sebesar Rp.6.960,- dan sebesar Rp.4.337.-.

The gross margin for 2016 of minus Rp. 143 Billion or lower by 229% compared to 2015 which was a positive Rp. 110 Billion. Lower gross profit was from an increase in the cost of production as already explained.

Gross margin tahun 2016 sebesar minus Rp. 143 Milyar atau turun 229% dibanding tahun 2015 yang positip sebesar Rp. 110 Milyar. Penurunan laba kotor ini disebabkan kenaikan biaya produksi seperti dijelaskan dimuka. Penurunan signifikan dalam pencapaian rugi bersih sebesar minus Rp.1.548 Milyar. Kerugian signifikan ini karena pencadangan penurunan nilai investasi 50% saham ITH oleh entitas anak PT.MAP total sebesar Rp. 1.182 Milyar. Pencadangan penurunan nilai ditempuh setelah memperhatikan upaya penyelesaian masalah hukum yang belum menampakkan hasil.

A significant increase of a nett loss of minus Rp. 1,548 Billion. This significant loss is due to the reserve for the reduction in investment of 50% for the shares in ITH by the subsidiary PT. MAP, a total of Rp. 1,182 Billion. The reserve for the reduction in value is after evaluating the effort to complete the legal issues that are yet to show results. We also report, in accordance with the direction from the Board of Commisioners that the reserve for the reduction in value of investment in ITH is mainly to give a fair company report and the company will continue to strive to complete legal proceedings to abtain maximum rights.

Kami laporkan juga, sesuai arahan Dewan Komisaris bahwa pencadangan penurunan nilai investasi ITH, terutama untuk tujuan kewajaran pelaporan Perseroan, dan Perseroan akan tetap mengupayakan penyelesaian hukum untuk mendapatkan haknya secara maksimal.

Assets and Source of Funds

Aset dan Sumber Dana

The growth in assets was corrected as a result of the nett loss, the level of liquidity and solveability are healthy enough at the end of 2016, even though the liquidity ratio is less than one. The company is confident in keeping smooth liquidity. The solveability ratio wthin the limits of healthy at 216% or a ratio of liability compared to equity of ebout 68% compared to 32%.

Pertumbuhan aset terkoreksi turun akibat rugi bersih yang ada. Tingkat likuiditas dan solvabilitas yang cukup sehat. Per akhir tahun 2016, walaupun Rasio likuiditas dibawah satu, namun perseroan meyakini dapat menjaga kelancaran likuiditasnya. Rasio solvabilitas dapat dijaga tetap pada batas sehat sebesar 216%, atau rasio liabilitas dibanding ekuitas sekitar 68% banding 32%.

Corporate Governance

Tata kelola Perusahaan



HR & Organization Human Resources and Organizational empowerment was done through good corporate governance so as to seek optimization in every function of the Company. This is supported by the Gozco Standard Operating Procedure (GSOP) on cultivating palm oil and the Gozco Academy (GAC).

SDM & Organisasi Pemberdayaan SDM & Organisasi diselenggarakan melalui tata kelola Perusahaan yang baik, dengan mengupayakan optimasi fungsi organ-organ Perusahaan. Adanya Gozco (GSOP) Budidaya Kelapa Sawit dan Gozco Academy (GAC) membantu upaya ini.


15

Laporan Dewan Direksi The Board of Commissioners has supervised and provided advice on the implementation of Gozco’s policies. The Directors have also performed their duties and responsibilities well. Apart from the Board of Commissioners and Directors, all the other departments have also given their best efforts to achieve optimal performance for Gozco. The Board of Directors is also appreciative of the performance of the Nomination & Remuneration Committee within the Board of Commissioners. Their efforts included providing directions and supervising the Directors in matters of nomination and remuneration policies.

Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan dan memberikan saran terhadap pelaksanaan kebijakan Gozco dan Direksi telah berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, sementara organorgan Gozco yang lain juga telah memberikan upaya dan kinerja yang optimal bagi Gozco. Dewan Direksi juga mengapresiasi positif hasil kerja Komite Nominasi & Remunerasi di Dewan Komisaris, dan telah memberikan arahan dan pengawasan kebijakan Direksi dalam urusan nominasi dan remunerasinya.

Business Prospects and Plans in 2017

Prospek Usaha dan Rencana di tahun 2017

Dear valued shareholders, Coming in to 2017, the company expects the increase in CPO price will continue. The production from own estates is expexted to reach 200 thousand tons of fruit, with inputs of third party fruit, it is projected that as much as 275 thousand tons of fruit will be processed and extract CPO of 63 thousand tons. Sales are projected to increase 11% to Rp. 607 Billion.

Pemegang saham yang terhormat, Memasuki tahun 2017, Perusahaan memprediksi kenaikan harga CPO akan berlanjut. Hasil panen kebun inti diprediksi mencapai 200 ribu Ton buah. Dengan pasokan buah dari kebun luar, diproyeksikan sebanyak 275 ribu ton buah dapat diproses, dan hasil CPO sebanyak 63 ribu Ton dapat dihasilkan. Penjualan diproyeksikan naik 11% sebesar Rp.607 Milyar.

Corporate Social and Environmental Responsibilities

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Dear valued shareholders, Gozco continues to maintain the commitment to establish a balance between the objectives of economic, environmental and social.This is done through organizing “Corporate Social Responsibility (CSR) programs focusing on the three objectives namely economic empowerment of society and basic infrastructure development; religious, social, cultural and educational development; health and environmental development. Despite being in a situation that was not very profitable as in 2016 and not being able to meet all and only limited to the subsidiaries’ surrounding community’s needs, Gozco is proud that it was able to keep its CSR commitment.

Pemegang saham yang terhormat, Gozco tetap menjaga komitmen untuk membangun keseimbangan antara sasaran-sasaran ekonomi, lingkungan dan social dengan menyelenggarakan program “Corporate Social Responsibility” (CSR) yang difokuskan kepada tiga sasaran yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembangunan infrastruktur dasar, bidang keagamaan, pengembangan sosial, budaya, pendidikandan, pengembangan bidang Kesehatan dan lingkungan hidup. Walaupun tidak bisa menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat yang ada dan masih terbatas kepada lingkungan masyarakat disekitar Entitas Anak, namun dalam situasi yang kurang menguntungkan seperti tahun 2016 lalu, Gozco bangga tetap dapat menjaga komitmen CSR ini.

Appreciation

Apresiasi

Dear valued shareholders, In conclusion and on behalf of the Board of Directors, I would like to extend my greatest gratitude firstly towards the shareholders who have trusted the Company to manage their investment. Secondly, towards the Board of Commissioners who have guided and given improvement advices. Thirdly, towards all employees of Gozco for their contributions, dedications and loyalty. Lastly, towards all stakeholders who have worked well with Gozco.

Pemegang saham yang terhormat, Menutup sambutan ini, atas nama Dewan Direksi saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, pertama kepada para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan untuk mengelola investasi yang telah dilakukan, kepada Dewan Komisaris yang telah memberikan arahan dan masukan perbaikan, kepada seluruh karyawan Gozco yang telah memberikan kontribusi, dedikasi dan loyalitasnya, dan kepada seluruh Pemangku Kepentingan yang telah bekerja sama dengan baik dengan Gozco.

Yours Sincerely / Hormat kami Jakarta, March 30, 2017 / Jakarta, 30 Maret 2017

Tjandra Mindharta Gozali President Director / Presiden Direktur

16


Bussines Overview Tinjauan Bisnis

Entering 2016, the world economic progress is marked as erratic, due to the weakening of economic growth in some parts of the world, particularly in China and developing countries, including Indonesia, which only grew by 4.8 percent. China’s economic growth had reached 8-9 per cent a year, in 2015 only 6 percent. Slowing economic growth in China could become permanent because the slowdown is also affected by structural shift in China’s economic growth.

Memasuki tahun 2016, situasi ekonomi dunia ditandai perkembangan tidak menentu, akibat pelemahan pertumbuhan ekonomi di beberapa bagian dunia, terutama di China, dan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia yang hanya bertumbuh sebesar 4,8 persen. Pertumbuhan ekonomi China yang dulu mencapai 8-9 persen, di tahun 2015 hanya mencapai 6 persen. Perlambatan pertumbuhan ekonomi China bisa menjadi permanen sebab pelambatan juga dipengaruhi oleh perubahan paradigma struktural di pertumbuhan ekonomi China.

This Uncertain situation was also fueled by predictions of the impact on interest rates or the Fed funds rate at the end of 2015, which however will affect the financial markets of various countries, including Indonesia. The impact that will continue in to 2016 and need’s to be monitored.

Situasi tidak menentu juga dipicu oleh prediksi dampak kenaikan suku bunga acuan atau Fed fund rate pada akhir tahun 2015, yang bagaimanapun akan mempengaruhi pasar keuangan berbagai negara, termasuk Indonesia. Dampak yang masih akan berlanjut di tahun 2016 perlu dimonitor.

Meanwhile, a review of development in commodity prices that are likely to fall since 2012, has reached its lowest point in 2015. Oil prices also dropped since 2014 but the lowest price occurred in 2015. 2015 was the year that was less bright for the global economy and impacted the Indonesian economy. Hopefully rebounding commodity prices, especially crude palm oil (CPO) is expected to occur from 2016.

Sementara itu, tinjauan dari perkembangan harga-harga komoditas yang cenderung turun sejak tahun 2012, telah mencapai titik terendah di tahun 2015. Harga minyak juga turun sejak tahun 2014 namun harga terendah terjadi di tahun 2015. Tahun 2015 memang tahun yang kurang cerah bagi ekonomi global, dan berdampak ke perekonomian Indonesia. Harapan rebound harga komuditas, khususnya harga minyak sawit mentah (CPO) diharapkan terjadi mulai tahun 2016.

Subsequent developments in 2016, although the global economy is still faced with many challenges and has yet to show signs of recovery, but the growth of the Indonesian economy can achieve 5%. CPO price developments give hope for the prospects of the business field of the processing industry of CPO and its derivative products, as well as to the field of oil palm plantations. CPO average price per ton in 2016 has reached about US $ 612. This average price is higher compared to 2015. The increase in CPO prices in 2016 are affected by the implementation of the biodiesel program, world oil prices, El Nino conditions, and the implementation of the State Council of Palm Oil Producers (Council of Palm Oil Producing Countries / CPOPC). CPO price development is expected to last at least in to 2017

Perkembangan selanjutnya di tahun 2016, walaupun ekonomi global masih dihadapkan pada berbagai tantangan dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dicapai sebesar 5%. Perkembangan harga CPO memberi harapan bagi prospek bidang usaha industri pengolahan CPO dan produk turunannya, serta ke bidang usaha perkebunan kelapa sawit. Harga rerata CPO per ton di tahun 2016 mencapai sekitar US$612. Harga rerata ini lebih tinggi dibanding realisasi tahun 2015. Peningkatan harga CPO tahun 2016 dipengaruhi oleh implementasi program biodiesel, harga minyak dunia, kondisi El Nino, dan implementasi Dewan Negara Produsen Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC). Perkembangan harga CPO ini diharapkan minimal bertahan di tahun 2017.


17

Products and Services Crude Palm Oil The Company Produces crude palm oil and palm kernel from its plantation and processing plant located not more than 200 kilometers from Palembang, South Sumatra. Fresh fruit burches are harvested from the Company subsidiaries plantation which are further transported to the processing plant. The Process includes crude palm oil extraction out of the mesocarp portion of the palm fresh fruit bunch. Palm Kernel Apart from crude palm oil, the Company also produces and sells palm kernel out of palm that is collected during process at the plant Quality Control

Management Analysis Analisa Manajemen

18


State of The Art Technology

Analisa Manajemen

Operational Segment Analysis Analisa Operasi Per Segmen

Perseroan melakukan kegiatan usaha pengembangan, pengoperasian perkebunan, per dagangan dan pengolahan kelapa sawit dan minyak nabati (crude palm oil) melalui anak-anak perusahaan. Lokasi lahan perkebunan anak-anak Perusahaan di 3 (tiga) propinsi yakni di Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Tidak ada kegiatan usaha lain dan signifikan aset di luar kegiatan usaha dan ketiga Propinsi yang disebutkan. Dengan ruang lingkup kegiatan usaha, kinerja dan pengelolaan aset seperti dijelaskan diatas, maka didalam keterbukaan informasi Perseroan tidak diperlukan tinjauan operasi per segmen

The company conducts the business of developing and operating palm oil plantations, trading and processing of crude palm oil and palm kernel through its subsidiaries. The subsidiaries are located in 3 (three) provinces namely South Sumatera, West Kalimantan and Central Kalimantan. There is no other business activity and significant assets outside of the three provinces mentioned. The company does not need to review operations by segments required for transparent information as long as it is operating within the scope of business activities, performance, and asset management as explained above.

Land Bank, Ha

Cadangan Lahan, Ha Taking into account of the uncertainty regarding the expiration of the Moratorium policy on the conversion of productive forest (HPK) in accordance with the Indonesian Presidential Instruction No. 10 of 2011, the following shows the Company’s report on area with the status of APL (Area for other use) as of December 31, 2016:

Inisial (Initial)

Total

Sumsel

8.858

8.464

-

Sumsel

8.240

7.760

- Kebun Plasma

Sumsel

8.081

Cahya Vidi Abadi

Sumsel

1.166

Sumsel

Sumsel

Suryabumi Agrolanggeng

GBS

Golden Blossom Sumatera - Kebun Inti (Nucleas)

BIM

Land Bank

Lokasi (Location)

Perusahaan (Companies)

SAL

CVA

Memperhatikan ketidakpastian masa berlakunya kebijakan Moratorium pada Hutan Produksi Konversi (HPK) sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10Tahun 2011, dibawah ini Perseroan melaporkan areal yang memiliki status APL (Area Penggunaan Lain) untuk posisi per tanggal 31 Desember 2016:

Bumi Indo Sawit

-

Tanaman (Planted)

CPO Unit Ton/ Hour

Status Lahan

-

90 T/ Hour

HGU. 18 Des 2035 & HGB

-

-

HGU, 3 Des 2042 & HGB

-

-

SHM, Plasma

109

-

HGU, 21 Des 2045

3.609

-

Ijin Lokasi, 12 Feb 2015, Proses HGU

5.000

-

Ijin Lokasi, Mar 2014, Pelepasan Kawasan Hutan

-

Hak Pakai

Infrastuktur

Sisa

31/12/2016

Infrastucture

Balance

8.464

394

-

7.760

480

7.125

-

7.125

956

985

-

985

71

5.750

1.642

272

1.914

227

5.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

01/01/2016

2016

Pemdas Palma

Pemdas Agro Citra Buana Palma Sejahtera

Sumsel -

402

386

-

386

15

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.793

-

Ijin Lokasi, 4 Jan 2012, Proses HGU & konversi HPKV

71

-

Ijin Lokasi, 12 Jun 2012, Proses Pelepasan Kawasan Hutan

-

-

-

805

45 T/ Hour

HGU, 2038

12.387

-

PAL.

Palmdale Agroasia Lestari Makmur

Kalbar

12.806

8.225

164

8.389

1.624

TSP

Telaga Sari Persada

Kalteng

1.012

789

-

789

151

MAP

Mulya Agro Persada

-

-

-

-

-

-

7.734

6.605

-

6.605

324

Indotruba

Indotruba Tengah Total

Kalteng -

59.049

41.982

436

42.419

4.242


19

Analisa Manajemen Apart from the plantation area of 59,049 Ha with the status of Area for Other Uses (APL) as shown in the table above, the Company, through its subsidiaries also has other plantation area under the status of Productive Forest for Conversion (HPK). The total area under the status of HPK is around 8,755 Ha consisting of 7,194 Ha in PAL and 1,561 Ha in TSP.

Diluar areal perkebunan seluas 59.049 Ha dengan status APL seperti pada tabel diatas, Perusahaan juga memiliki perijinan area perkebunan dibawah status HPK (Hutan Produksi Konversi) melalui anak-anak Perusahaan, yaitu PAL seluas 7.194 Ha dan TSP seluas 1.561 Ha, atau total perijinan lokasi dengan status HPK seluas 8.755 Ha.

The following shows the breakdown of the planted area as of the end of 2016:

Posisi lahan tertanam per akhir tahun 2016 sebagai berikut:

Age Profil of Planted Areas (Dec 31, 2016) Profil Usia Tanaman (Per 31 Des, 2016

Immature ; 3.728 ; 9 %

Keterangan (Description)

Total Area (Ha) Ha

%

Immature

3.728

9%

- Matured of 1 to 3

M 1-3

13.442

32%

- Matured of 4 to 6

M 4-6

8.895

21%

- Matured of 7 to 9

M 7-9

3.628

9%

- Matured of 10 to 12

M 10-12

377

1%

- Matured of 13 -20

M 13-20

12.349

29%

38.691

91%

42.419

100%

Immature

M 13-20 ; 12.349 ; 29 %

Kode (Code)

Mature M 1-3 ; 13.442 ; 32 % M 10-12 ; 377 ; 1 % M 7-9 ; 3.628 ; 9 %

M 4-6 ; 8.895 ; 21 %

Average Age TM 8, 4 Months (excluding plasma & ITH) Umur Rata-rata TM 8, 4 Bulan (diluar plasma & ITH)

Total Mature Total Planted Area

The average age of the plantings as at the end of 2016 was about 8 (eight) Years and 4 (four) Months.

20


Usia rata-rata tanaman per akhir tahun 2016 adalah 8 (delapan) Tahun 4 (empat) Bulan.

Analisa Manajemen

Planting, Harvesting, Production & Sales Performance (Tinjauan Kinerja Tanam, Panen, Produksi & Penjualan) The following shows the actual planting progress for the last 3 (three) years:

Planted Areas 38.691

36.103

Perkembangan posisi lahan tertanam selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Planted Area

31.977

- Mature - Immature

Lahan Tertanam

Ha Planted Areas - Mature

5.879

3.728

9.658

2015

2014

38.691

36.103

31.977


Ha Lahan Tertanam

- Immature

3.728

5.879

9.658

Tnm.Belum Menghasilkan -

42.419

41.982

41.635

Total -

1%

1%

2%

% Growth

2014

2015

- Total

2016

2016

% Pertumbuhan

The planted area consists of immature plantings (aged up to 4 Years) and mature plantings (aged above 4 Years). The total planted area as of the end of 2016 was 42,419 Ha or has increased by 1%, meaning there were new plantings of 436 Ha.

Lahan tertanam terdiri atas lahan dengan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM, usia s/d 4 tahun) dan Tanaman Menghasilkan (TM, usia diatas 4 tahun). Total lahan tertanam per akhir tahun 2016 seluas 42.419 Ha atau meningkat sebesar 1%, yang berarti ada tanaman baru seluas 436 Ha.

The total mature planted area amounted to 38,691 Ha or has increased by 2,588 Ha. This increase in mature planted area was a result of the status upgrade of the immature plantings. The proportion of mature planted area as compared to the total planted area was around 86%. The total immature planted area has decreased to only 2.151 Ha as only 436 Ha was planted in 2016 while 2,588 Ha has matured.

Lahan TM seluas 38.691 Ha atau bertambah 2.588 Ha. Tambahan lahan TM berasal dari peningkatan status TBM. Porsi lahan TM sekitar 86% dari lahan tertanam. Lahan TBM berkurang hanya 2.151 Ha karena meningkat statusnya menjadi TM sebesar 2.588 Ha dan ada tambahan lahan bersih seluas 436 Ha.

The following shows the volume of Fresh Fruit Bunches (FFB), third party FFB and FFB processed for the last 3 (three) years:

Perkembangan hasil panen buah tandan segar (TBS), pasokan TBS dari luar dan jumlah TBS diproses selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

FFB Harvested & Processed

FFB Processed

FFB Production (Ton)

200.000

- *) Nucleus Harvest (after sortation)

100.000 50.000 2016

2015

2014

2016

250.000

150.000

Hasil Panen & Diproses

2015

2014

TBS Diproduksi (Ton)

173.346

218.960

164.804

- From Inside (Net)

- Sold as FFB

21.374

13.983

8.607

Dijual dalam Bentuk TBS -

- From Outside

- Internal Fruits Processed (Int)

151.972

204.499

156.197

Hasil Panen Diproses (Int) Buah Luar Diproses (Ext) -

- External Fruits Processed (Ext)

90.250

85.087

57.112

Total of FFB Processed

242.222

289.586

213.309

6,99

9,63

8,41

Harvesting Yield

*) Hasil Panen (sesudah sortir) -

Total TBS diproses Rasio Hasil per Ha lahan dipanen

*) Nucleus harvest before sortation amounted to 174.364 ton / Hasil panen TBS sebelum sortir sebesar 174.364 ton


21

Analisa Manajemen The Fresh Fruit Bunches (FFB) processed were sourced from internal harvest (nucleus) and the purchase of external harvest including plasma plantation. The 2016 internal FFB harvest decreased by 20% or around 44.596 ton.

Pasokan TBS diproses berasal dari hasil panen kebun sendiri (inti) dan dari pasokan (beli) hasil panen kebun luar termasuk kebun Plasma. Hasil panen TBS kebun inti tahun 2016 turun 44.596 ton, atau turun 20%.

The decrease in harvesting yield to become 6.99 tons per Ha was mainly due to seasonal stress on the oil palms from extreme wet and dry weather combined with resting phase as a result of higher 2015 production. The 2016 total FFB processed was around 242,222 tons or decreased by around 16 %.

Penurunan rasio hasil per Ha lahan dipanen kebun inti menjadi sebesar 6,99 ton per Ha terutama karena stress musiman terhadap pokok sawit dampak dari kemarau panjang dan basah digabung dengan tahap istirahat setelah produksi yang cukup tinggi di 2015. Jumlah TBS diproses tahun 2016 sebesar 242.222 ton, atau turun sekitar 16%.

The total amount of FFB processed could have been higher as 21.374 tons of FFB harvested was sold as FFB. There was a 6% or 5.163 tons increase in the amount of externally sourced FFB. Most of the sale of FFB was took place in the Kalimantan area as subsidiaries PT. PAL and PT. TSP do not have processing mills yet.

Ton TBS diproses seharusnya bisa lebih banyak karena sejumlah 21.374 ton hasil panen inti dijual dalam bentuk TBS. Pasokan TBS kebun luar naik sebesar 5.163 ton, atau naik 6%. Penjualan TBS hasil panen kebun inti kebanyakan terjadi di Kalimantan karena Entitas anak (PT. PAL & PT. TSP) disana belum memiliki PKS.

The following shows the production of crude palm oil (CPO) and palm kernel (PK) for the last 3 (three) years:

Perkembangan hasil produksi minyak sawit mentah (CPO) dan kernel (PK) selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Production Volume

Production Volume

Volume Produksi

70.000 60.000 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000

2016

Ton Production - CPO - PK

2015

2014

2014

Ton Produksi

- Crude Palm Oil (CPO)

52.045

65.380

50.072


- Palm Kernel (PK)

9.900

10.782

8.618

Kernel -

Extaction Rate 2016

2015

- Crude Palm Oil (CPO)

21,49%

22,58%

23,50%


Rendemen

- Palm Kernel (PK)

4,09%

3,72%

4,04%

Kernel -

The 2016 CPO production has decreased by 20 % to become 52.045 tons. The CPO extraction has decreased to become 21,49%. This decrease was mainly due to the extraction rate from externally sourced FFB is which usually only around 21%.

Volume hasil produksi CPO tahun 2016 turun 20% menjadi sebesar 52.045 ton. Hasil rendemen CPO turun menjadi 21,49%. Penurunan rendemen CPO terutama karena rata-rata rendemen TBS kebun luar hanya berkisar pada tingkat 21%.

The following shows the progress of actual sales progress for the last 3 (three) years:

Perkembangan hasil penjualan produk selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Sales Volume

Sales Volume

56.000 CPO

Sales Volume

62.000 CPO

10.000 21.374 FFB PK

2016

22

10.197 14.401 PK FFB

2015

Volume Penjualan 2016

2015

2014

Ton Dijual

49.455

- CPO

56.000

62.000

49.455


CPO

- PK

10.000

10.197

8.618

Kernel -

- FFB

21.374

13.983

8.607

- CPO

-10%

25%

-3%


- PK

-2%

18%

-14%

Kernel -

- FFB

55%

62%

137%

TBS -

8.607 8.618 PK FFB

2014


Growth

TBS Pertumbuhan

Analisa Manajemen The 2016 CPO sales volume has decreased by around 10 % or 6,000 tons to around 56,000 tons as the internal FFB harvest has decreased significantly., The Company does’nt have CPO stock as at the end of 2016.

Volume penjualan CPO tahun 2016 turun 10 % atau sebesar 6.000 ton menjadi 56.000 ton, karena menurunnya hasil panen TBS internal yang cukup signifikan. Per akhir tahun 2016, Perusahaan tidak menyisakan stok CPO.

The sales of FFB from the Company’s subsidiaries in Kalimantan of around 21.374 tons have also contributed to the 2016 revenue.

Nilai penjualan tahun 2016 dikontribusi juga adanya penjualan TBS terutama dari hasil panen kebun inti dari entitas anak di Kalimantan sebesar 21.374 ton.

Production Costs and Operating Expenses Overview (Tinjauan Biaya Produksi & Biaya Usaha)

The following shows the realized production cost and operating expenses for the last 3 (three) years:

Realisasi biaya produksi dan biaya usaha selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Production Costs Per Ton Of Product

Production Costs - CPO

- PK

2016

2015

2014

586.451

376.411

298,057


- FFB

Beban Produksi Per Ton

Rp Mio Production Costs - CPO

38.280 66.934

12.305 37.247

8.325 30.778

586.451 376.411

2016

298.057

2015

2014

Rp’Jt Biaya Produksi

- PK

66,934

37,247

30,778

Kernel -

- FFB

38.280

12.305

8,325

TBS -

- Total

691,665

425,963

337,160

Total -

Rp Mio per Ton

Rp’Jt per Ton

- CPO

11.27

- PK

6.76

- FFB

1.79

5.76

5.95


3.45

3.57

Kernel -

1.43

0.97

TBS -

The 2016 production costs have increased by around 62% to Rp.691.67 Billion. The higher costs and reduced production volume has resulted in the CPO and PK Production cost per kg increasing from around Rp.5,757 to Rp.11,268 and from around Rp.3,454 to Rp.6,761 respectively.

Biaya produksi tahun 2016 sebesar Rp.691,67 Milyar, atau naik sebesar 62%. Kenaikan biaya produksi dan penurunan hasil produksi menyebabkan kenaikan biaya produksi CPO per Kg dari sebesar Rp.5.757,- menjadi sebesar Rp.11.268,-, dan biaya produksi Kernel per Kg dari sebesar Rp.3.454,- menjadi sebesar Rp.6.761,-

The following shows the production cost breakdown for last 3 (three) years:

Rincian biaya produksi selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut

Production Costs - Maintenance of Mature - Deprec.of Mature & Assets

160.000

- Harvest - Overhead, exluding depreciations - Puchased of FFB

120.000

80.000

40.000

Production Costs

Biaya Produksi

2016

On Rp.Mio

2015

2014

Dalam Rp.Jt

- Maintenance of Mature

231.427

170.948

103.921

Pemeliharaan TM -

- Deprec.of Mature & Assets

252.766

96.874

88.734

Penyusutan TM & Aset -

- Harvest

32.888

40.542

35.410

Beban Panen -

- Overhead,

10.271

7.058

6.501

Pabrikasi excl. penyusutan -

126.033

98.236

94.269

Beli TBS Luar -

excluding Depreciation 2016

2015

2014

- Puchased of FFB

The 2016 cost of goods sold (COGS has increased by around 80 % or Rp. 306.59 Billion to around Rp. 687,78 Billion.

Beban pokok penjualan tahun 2016 sebesar Rp.687,78 Milyar, atau naik sebesar Rp. 306,59 Milyar, atau naik sebesar 80%.


23

Analisa Manajemen This increase in COGS was caused by the increase in the production cost. This increase in Production cost was caused by the increaase in depreciation cost of Mature plantings and the maintenance cost of the mature plantings.

Kenaikan beban pokok penjualan karena kenaikan biaya produksi. Kenaikan beban produksi terutama karena kenaikan biaya penyusutan tanaman menghasilkan dan biaya pemeliharaan tanaman menghasilkan.

The 2016 depreciation cost of mature plantings of around Rp.252.77 Billion made up around 39% of the 2016 Production cost, an increase of has increased by around 161%. The 2016 maintenance cost of mature plantings of around Rp.231.43 Billion is made up of around 35% of the 2016 Production cost has increased by around 35%.

Biaya penyusutan tanaman menghasilkan tahun 2016 sebesar Rp.252,77 Milyar yang merupakan 39% biaya produksi, naik sekitar 161%. Biaya pemeliharaan tanaman menghasilkan tahun 2016 sebesar Rp.231,43 Milyar yang merupakan 35% total beban pokok penjualan, naik sekitar 35%.

The following shows the realized operational expenses (including other expenses) for the last 3 (three) years:

Rincian biaya usaha (termasuk biaya lainnya) selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Expenses & Others On Rp.Mio

Expenses & Others

- Other Income

- Other income

- Selling & distribution expenses.

- Other expenses

- Financial Costs

- Gain from Associated Entity

- Gen & admin.expenses

- Impairment of assets

2016

2015

2014

(200.000)

2014

Dalam Rp.Jt

11.535

14.119

Pendapatan Lain-lain -

-

95.814

126.325

Bag.Laba Entitas Asosiasi -

- Selling & Distribution Expenses

(19.802)

(25.790)

(18.100)

Beban Penjualan & distribusi -

- General & Admin. Expenses

(61.468)

(72.198)

(58.076)

Beban Umum & Administrasi -

- Impairment of Assets

-

2015

9.080


- Other Expenses

200.000

Biaya Usaha & Lainnya

2016

- Financial Costs % ‘Growth

(400.000)

- Other Income

(600.000)


(3.706)

(2.848)

(1.039)

Beban Lain-lain -

(1.181.766)

-

-

Penurunan nilai aset -

(192.986)

(172.045)

(153.169)

Bunga Pinjaman -

% Pertumbuhan

-21%

-18%

-29%

Pendapatan Lain-lain -

-100%

-24%

33%

Bag.Laba Entitas Asosiasi -

- Selling & Distribution Expenses

-23%

42%

27%

Beban Penjualan & distribusi -

- General & Admin. Expenses

Beban Umum & Administrasi -

(800.000) (1.000.000) (1.200.000)

-15%

24%

-9%

- Other Expenses

30%

174%

-92%

Beban Lain-lain -

- Impairment of Assets

@na

-

-

Penurunan nilai aset -

- Financial Costs

12%

12%

22%

Bunga Pinjaman -

The 2016 total operational and other expenses have increased by around 48% or Rp. 78,97 Billion to around Rp. 244,51 Billion. This was mainly due to: • The 2016 Gain from Associated Entity have decreased by around 100% or Rp.95,81 Billion to around zero. •

Allowance for impairment of the carrying balance of the investment account 50% ownership stake in Indotruba and Goodwill related accounts (with investment Indotruba) equal their carrying balances total Rp.1.181,77 billion.

•

The 2016 interest loan expenses have increased by around 12% or Rp.20.94 Billion to around Rp.192.99 Billion.

24

GOZCO GOZCO Annual Annual Report Report 2016 2016

Total beban usaha dan beban lainnya tahun 2016 sebesar Rp.1.450,68 Milyar, atau naik sebesar Rp.1,285.12 Milyar atau naik sebesar 776%, terutama karena: • Pendapatan dari bagian laba entitas asosiasi tahun 2016 sebesar Rp.nol, turun sebesar Rp.95,81 Milyar, atau turun 100%. • Pencadangan penurunan nilai saldo tercatat akun investasi pemilikan 50% saham di Indotruba, serta akun goodwill yang berhubungan (dengan investasi indotruba) sebesar saldo tercatatnya yaitu total sebesar Rp.1.181,77 Milyar. • Beban bunga pinjaman tahun 2016 sebesar Rp. 192,99 Milyar naik sebesar Rp.20,94 Milyar, atau naik 12%.

Analisa Manajemen

Profitability Overview

Tinjauan Kemampuan Menghasilkan Keuangan The following shows the realized average selling price (ASP) for the last 3 (three) years:

Realisasi harga jual rata-rata yang bisa diupayakan selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Selling Prices

Selling Price

Rp Mio Selling price / Kg

- CPO

5.000

- PK - FFB

2015

2016

10.000

2016

Harga Jual

2014

2015

2014

Rp’Jt hrg jual per Kg

- CPO

7.991

6.960

8.234


- PK

6.708

4.337

5.077

Kernel -

- FFB

1.419

1.102

1.378

TBS -

The realized average selling price of CPO & PK has increased by around 15%. This increase was due to external factors such as the increase in global oil and CPO prices.

Harga jual CPO dan kernel rata-rata yang dapat direalisasi naik sebesar 15%. Kenaikan harga jual dipengaruhi faktor eksternal, yaitu kenaikan harga minyak dunia yang berimbas ke harga CPO dunia.

The following shows the actual sales value for the last 3 (three) years:

Realisasi nilai penjualan selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Sales 447.482

431.514

Sales

407.229

- CPO - PK - FFB

Penjualan 2016

Sales on Rp Mio

- CPO

67.075 30.327

2016

44.222 15.869

2015

43.754 11.857

2014

2015

2014

Rp’Jt Penjualan

447.482

431.514

407.229


- PK

67.075

44.222

43.754

Kernel -

- FFB

30.327

15.869

11.857

TBS -

Total

544.884

491.605

462.840

Total

6%

% Pertumbuhan

% Growth

The 2016 sales value has increased by around 11% or Rp. 53,27 Billion to around Rp. 544,88 Billion. Of which, around 82% or Rp. 447,48 Billion were from the sales of CPO. The increase in total sales value was due to the increase in the selling prices of products.

11%

6%

Nilai Penjualan tahun 2016 sebesar Rp.544,88 Milyar, naik sebesar 11% atau sebesar Rp.53,27 Milyar. Sekitar 82% total penjualan, atau sebesar Rp. 447,48 Milyar dari penjualan CPO. Peningkatan total penjualan karena peningkatan harga jual produk.


25

Analisa Manajemen The following shows the gross profit and earnings before interest and taxes (EBIT) for the last 3 (three) years:

Gross Profit & EBIT

Gross Profit & EBIT - Gross Profit

Laba kotor dan laba sebelum bunga dan pajak (LSBP) selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut: Laba Kotor & LSBP 2016

- EBIT

2015

300.000 200.000

- Gross Profit

(142.897)

110.416

137.878

Laba Kotor -

100.000

- EBIT

(221.925)

116.929

201.107

LSBP -

% Growth

% Pertumbuhan

- Gross Profit

-229%

-20%

58%

Laba Kotor -

- EBIT

-290%

-42%

83%

LSBP -

(100.000)

2016

2015

2014

(200.000) (300.000)

The 2016 realized gross loss has decreased by around 232% to Rp.142.90 Billion. This decrease was due to the 11% decrease or Rp. 53.27 Billion in total sales and the 80% increase or Rp.306.59 Billion in cost of goods sold. The EBIT was calculated by subtracting the operational expenses and EBITDA other expenses from the gross profit and & CAPEX adding other income The 2016 realized EBIT has - EBITDAto - it. CAPEX decreased by around 290% to minus Rp.221.96 Billion. 450.000 This decrease was mainly due to the decrease in gross profit, 300.000 the increase in operational expenses and the reduction in other income (Gain from Associated Entity). 150.000

2016

2015

Dalam Rp’Jt

Rugi kotor tahun 2016 terealisasi sebesar Rp.142,90 Milyar, atau turun 229%. Penurunan disebabkan peningkatan penjualan sebesar 11% atau sebesar Rp. 53,27 Milyar dan peningkatan beban pokok penjualan yang naik sebesar 80% atau sebesar Rp.306,59 Milyar LSBP dihitung dari jumlah laba kotor dikurangi jumlah beban usaha dan beban/pendapatan lainnya. LSBP yang direalisasi tahun 2016 sebesar minus Rp.221,96 Milyar, atau turun sebesar 290%. Penurunan LSBP disebabkan terutama karena penurunan laba kotor, peningkatan beban usaha dan penurunan pendapatan lainnya (bagian laba dari entitas asosiasi).

2014

Gross Profit & EBIT - Gross Profit

On Rp Mio

-

2014

- EBIT

300.000 200.000 100.000

(100.000)

2016

2015

(300.000)

2014

Net Profit, Assets & Equity

(200.000) - Net Profit (Loss)

- Assets

- Equity

The following shows the realized EBITDA and CAPEX for 4.964.076 the last 3 (three) years: 3.547.023

EBITDA & CAPEX 3.232.644

EBITDA & CAPEX - EBITDA

Realisasi EBITDA dan Pengeluaran modal selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

2.670.016

- CAPEX

2016

On Rp Mio

450.000 1.114.507 300.000

2016 2016 (1.535.959)

(30.710)

2015

2015 2014

1.554.303

Dalam Rp’Jt

37.951

220.980

297.064

EBITDA -

132.395

193.168

77.572

Pengeluaran Modal -

% Growth

2014

% Pertumbuhan

- EBITDA

-83%

-26%

50%

EBITDA -

- CAPEX

-31%

149%

-12%

Pengeluaran Modal -

EBITDA dihitung dari LSBP ditambah beban depresiasi TM dan aset tetap. Realisasi EBITDA tahun 2016 sebesar Rp.37,95 Milyar turun sebesar Rp.183,03 atau turun sebesar 81%. Penurunan EBITDA terutama karena penurunan LSBP.

Net Profit, Assets & EquityPengeluaran

The capital expenditures (CAPEX) were calculated by totaling up -the new additions in- Equity plantings assets, fixed Net Profit (Loss) - Assets assets and plasma. The realized 2016 CAPEX was down around 31% to Rp.132,39 Billion.

modal dihitung dari tambahan Aset tanaman, Aset tetap dan Plasma. Realisasi tahun 2016 sebesar Rp.132,39 Milyar, turun sebesar 31%

4.964.076

GOZCO Annual Report 2016 3.547.023

2014

- EBITDA

The EBITDA was calculated by adding the depreciation of mature plantings and fixed asset back to EBIT. The 2016 realized EBITDA has decreased by around 81 % or Rp. 183,03 to Rp. 37,95 Billion. This decrease was mainly due to the decrease in EBIT.

26

2015

- CAPEX

52.720

150.000

EBITDA & Pengeluaran Modal

3.232.644

Analisa Manajemen The following shows the realized return on assets and equity for the last 3 (three) years:

Net Profit, Assets & Equity

Tingkat pengembalian aset dan ekuitas selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Profit, Assets & Equity

Laba , Aset & Ekuitas

- Net Profit (Loss) - Assets

2016

- Equity

On Rp Mio 4.964.076

- Net Profit (Loss) 3.232.644

1.114.507

2015

2014 52.720

Dalam Rp’Jt

(1.535.959)

(30.719)

52.720

Laba Laba (Rugi) Bersih (LR) -

(1.033)

1.152.324

-

1.120.508

51.007

- Assets

3.547.023

4.964.076

3.232.644

- Equity

1.114.507

2.670.016

1.554.303

- Return on Investments (ROI)

-43%

-1%

2%

LR thd Aset (ROI) -

- Return on Equity (ROE)

-138%

-1%

3%

LR thd Ekuitas (ROE) -

Rate of Return:

(30.710)

(1.548.637)

- Comprehensive Income 1.554.303

2014

- Other comprehen.Income

2.670.016

2016

- Profit

3.547.023

2015

Pendpt.Kompreh.Lain Laba Komprehensif Aset Ekuitas Tingkat pengembalian hasil

(1.535.959)

In 2016, the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statement has realized a comprehensive loss of Rp.1.548,64 Billion.

Tahun 2016, Laporan keuangan Perseroan konsolidasi dengan Entitas anaknya membukukan rugi komprehensif sebesar Rp.1.548,64 Milyar.

The net loss realized by the owners (Shareholders of PT. Gozco Plantations Tbk.) amounted to Rp.1.535,96 Billion. This realized loss compared to assets (ROI) and equity (ROE) were negative 43% and negative 138%

Jumlah kerugian yang dapat diatribusi bagi pengendali (Pemegang saham PT.Gozco Plantations Tbk) sebesar minus Rp.1.535,96 Milyar. Kerugian ini dibanding total aset, atau ROI sebesar minus 43% dan dibanding ekuitas, atau ROE sebesar minus 138%.

The following shows the realized retained earnings, net profit and dividends for the last 3 (three) years:

Posisi saldo laba, Laba dan Dividen pada akhir tahun selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

RE, Profit & Dividen Rp.Mio Retained Earning

Rp.Mio Dividend

R.Earning, Profit & Dividen

Laba & Dividen

Rp.Mio Net Profit (Loss)

1.000.000

2016

2015

2014

Rp.Mio Retained Earning

(867.609)

698.350

729.058

Rp’Jt Saldo Laba


(1.535.959)

(30.719)

52.720

Rp’Jt Laba (Rugi) Bersih

(255,99)

(5,12)

8,79

Rp per Saham

-

-

-

Rp’Jt Dividen

500.000

2016 2015

2014

(500.000)

Rp EPS

(1.000.000)

Rp.Mio Dividend

(1.500.000)

(2.000.000)

Assets Assets - Current.Assetsearning The 2016 - Plantings realized retained that could be - Fixed Assets - Others attributed to the owners (Shareholders of PT. Gozco 3.000.000 Plantations Tbk.) decreased to around negative Rp.867.61 2.500.000 Billion. The 2016 earnings per share or EPS was around 2.000.000 negative Rp.255.99.

Saldo Laba yang dapat diatribusi ke Pengendali (Pemegang saham PT.Gozco Plantations Tbk.) per akhir tahun 2016 turun menjadi minus sebesar Rp. 867,61 Milyar. EPS tahun 2016 sebesar minus Rp. 255,99.

1.500.000 1.000.000 500.000

2016

2015

2014

Assets, Liability & Equity - Assets

- Liabilities

- Equity

6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000

2016

2015

2014


27

RE, Profit & Dividen Rp.Mio Retained Earning Analisa Manajemen

Rp.Mio Dividend


1.000.000 500.000

2016 Asset Growth and Financing

2014 Pertumbuhan Aset 2015 dan Pendanaan (500.000) (1.000.000)

The (1.500.000) following shows the realized growth in assets for the last 3 (three) years: (2.000.000)

Pertumbuhan aset Perseroan yang direalisasi selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Assets - Plantings Assets

- Current.Assets

- Fixed Assets

- Others

Assets

3.000.000 2.500.000 2.000.000 1.500.000 1.000.000

RE, Profit & Dividen

500.000 Rp.Mio Retained Earning

Rp.Mio Dividend


1.000.000

2016

Aset

2015

2016

2015

2014

Assets on Rp Mio

- Plantings Assets

2.158.404

2.383.425

1.209.535

- Fixed Assets

879.980

864.794

502.043

Aset Tetap -

- Current Assets

148.387

257.384

206.172

Aset Lancar -

- Others - Total

Rp’Jt Aset Aset Tanaman -

360.252

1.458.473

1.314.894

Aset Lainnya -

3.547.023

4.964.076

3.232.644

Total -

2014

500.000

2016

The total assets as at the end of 2016 have decreased by Assets, Liability 2015 & Equity2014 around 29% or Rp.1.417,05 Billion to around Rp.4,547.02 (500.000) - Assets assets - Liabilities - Equity Billion. Plantings have decreased by around 9% or (1.000.000) 6.000.000 Rp.225.02 Billion to around Rp.2,158.40 Billion due to by (1.500.000) 5.000.000 amortization. Fixed assets have increased by around 2% (2.000.000) Billion to around Rp.879.98 Billion. Current 4.000.000 or Rp.15.19 assets 3.000.000 were down around 42% or Rp.108.99 Billion to Assets around 2.000.000 Rp.148.39 Billion. 1.000.000

- Plantings Assets - Fixed Assets

3.000.000

2016

- Current.Assets - Others

2015

Total aset per akhir tahun 2016 sebesar Rp.4.547.02 Milyar, atau turun sebesar Rp.1.417,05 Milyar, atau turun sekitar 29%. Aset Tanaman per akhir tahun 2016 sebesar Rp.2.158,40 Milyar, atau turun sebesar Rp.225,02 Milyar, atau turun sekitar 9% karena amortisasi. Aset Tetap per akhir tahun 2016 sebesar Rp.879,98 Milyar, atau naik sebesar Rp.15,19 Milyar, atau naik sekitar 2%. Aset Lancar per akhir tahun 2016 sebesar Rp.148,39 Milyar, atau turun sebesar Rp.108,99 Milyar, atau turun sekitar 42%

2014

As2.500.000 at the end of 2016, other assets have decreased by 75% or2.000.000 Rp.1.098,22 Billion to around Rp.360,25 Billion. This asset reduction is due to provisioning for impairment of 1.500.000 investments in Indotruba shares.

Aset lainnya per akhir tahun 2016 sebesar Rp.360,25 Milyar, atau turun sebesar Rp.1.098,22 Milyar, atau turun sekitar 75%. Penurunan aset ini karena pencadangan penurunan nilai investasi saham di indotruba.

1.000.000 500.000

The following2016 shows the values of assets, liabilities and 2015 2014 equity for the last 3 (three) years:

Posisi aset, liabilitas dan ekuitas per akhir tahun selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Assets, Liability & Equity Aset, LiabilitIes & Equity - Assets

- Liabilities

2016

2015

2014

3.547.023

4.964.076

3.232.644

- Liabilities

2.402.516

2.294.060

1.678.341

Liabilitas -

- Equity

1.114.507

2.670.016

1.554.303

Ekuitas -

6.000.000

5.000.000

On Rp Mio

4.000.000

Assets

3.000.000

Liabilities & Equity

2.000.000 1.000.000

2016

28

2015

Aset, Liabilitas & Ekuitas

- Equity

2014


Dalam Rp.Jt Aset Liabilitas & Ekuitas -

Analisa Manajemen

Liquidity and Solvability Likuiditas dan Solvabilitas

The following shows the realized liquidity and solvability of the Company for the last 3 (three) years:

Kemampuan likuiditas dan solvabilitas Perseroan selama 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Liquidity & Solvability

Liquidity - Current assets to Curr.Liab

- Debt to Equity RatioLiquidity

- Acid Test Ratio

- Debt to Assets Ratio- Curr. Assets to Curr. Liab. - Gearing ratio 250,00%

1,4 1,2

200,00%

1

0,6

100,00%

0,4 50,00%

0,2 0

2016

2015

2014

Likuiditas

0,51x

1,26x

0,88x

- Receivables Period

1,43

0,82

1,51

Periode piutang -

- Inventories Period

16,70

31,14

18,04

Periode persediaan -

- Acid Test Ratio

0,47x

1,01x

0,81x

Ratio test acid-

Solvability

150,00%

0,8

Aset lancar thd Liab.Lcr -

- Debt to Equity Ratio

215,57%

85,92%

107,98%

Solvabilitas

- Gearing Ratio

164,60%

63,79%

90,46%

Ratio gearing

- Debt to Assets Ratio

68,31%

46,21%

51,92%

Liabiliutas thd Aset

Liabilitas thd Ekuitas -

0,00%

2016

2015

2014

2016

2015

2014

As at the end of 2016, the liquidity ratio was below 1. This meant that the current liabilities of Rp.280,36 Billion can not be covered by the total current assets of Rp. 148.39 Billion. Around 62% or Rp.175,06 Billion of the current Surplus (Defisit) Cash Flow liabilities were operating activities, while the remaining Rp.105,30 Billion wereactivities financing activities - Operation - Beginning balance maturing Ending balance - Investing activitiesthis, -the evenly in the next year. With Company is certain Liquidity - Financing activities Solvability that it can pay off its current liabilities. 350.000

- Current assets to Curr.Liab

- Debt to Equity Ratio

- Acid Test Ratio

- Debt to Assets Ratio

300.000

Compared to the previous year,- Gearing paying 250.000 ratio attention to the movement of the solvency ratio at the end of 2016, 200.000 250,00% 1,4 although150.000 still within the limits of healthy, but indicates 1,2 a higher than previous dependency dependence of the 200,00% 100.000 1 Company to source external funding (liabilities). 150,00%

50.000

0,8

Likuiditas & Solvabilitas

Solvability

0,6

Rasio likuiditas per akhir tahun 2016 dibawah angka satu, yang berarti untuk liabilitas lancar sebesar Rp.288,17 Milyar tidak cukup tersedia jumlah aset lancar sebesar Rp.148,39. Sebesar 63% liabilitas lancar, atau sebesar Rp.182,87 Milyar adalah liabilitas terkait aktivitas operasi, dan sisanya Rp.105,30 Milyar adalah liabilitas terkait aktivitas pendanaan yang jatuh temponya merata dalam setahun kedepan. Memperhatikan hal ini, Perseroan meyakini dapat melunasi liabilitas lancarnya. Dibanding tahun sebelumnya, memperhatikan pergerakan rasio-rasio solvabilitas per akhir tahun 2016, walaupun masih dalam batas-batas sehat, namun indikasi ketergantungan pendanaan Perseroan kepada sumber eksternal (liabilitas) semakin besar.

100,00%

Cash Flow

0,4

(50.000)

0,2

2016

2015

2014

50,00%

(100.000)

0 Arus Kas (150.000)

2016

2015

0,00%

2014

2016

2015

2014

(200.000)

The following shows the actual surplus (deficit) position of cash flow for the last 3 (three) years:

Resume surplus (difisit) arus kas untuk 3 tahun terakhir sebagai berikut:

Surplus (Defisit) Cash Flow - Operation activities - Investing activities

- Beginning balance - Ending balance

- Financing activities

Cash Flow Statement

Laporan Arus Kas 2016

2015

2014

350.000

Surplus (Defisit)

300.000

- Operating Activities

(58.243)

(143.238)

(28.785)

- Investing Activities

(102.395)

(126.286)

(82.694)

- Financing Activities

94.530

280.461

38.071

Aktivitas Pendanaan -

Total Surplus (Defisit)

(66.108)

10.937

(73.408)

Total Surplus (Defisit)

250.000 200.000 150.000 100.000

(100.000)

Surplus (Defisit) Aktivitas Operasi Aktivitas Investasi -

50.000

(50.000)

Cash & Cash Equivalent

2016

2015

2014

- Beginning Balance - Subsidiaries Acquired - Ending Balance

Kas & Setara Kas 113,062

102.125

175.533

-

-

-

46.954

113.062

102.125

Saldo Awal Entitas Anak Diakuisisi Saldo Akhir -

(150.000) (200.000)


29

Analisa Manajemen There was a deficit of around Rp.58.24 Billion from the operating activities. The cash outflow under the operating activities includes a debt service of around Rp.168.04 Billion where part of which was for plantation investment loans. Should the loan interest expenses paid not be recorded under the operational activities, the operational activities could realize a surplus of around Rp. 109.80 Billion.

Aktivitas operasi difisit sebesar Rp.58,24 Milyar. Di dalam arus kas operasi diperhitungan pembayaran bunga pinjaman sebesar Rp.168,04 Milyar yang sebagian daripadanya untuk pinjaman investasi tanaman. Mengeluarkan pembayaraan bunga pinjaman ini dari arus kas operasi, maka dari aktivitas operasi dihasilkan surplus sebesar Rp.109,80 Milyar

The cash flow position for investing activities, mainly for investing in the immature plantings and fixed assets, in 2016 realized a deficit of Rp.102,39 Billion.

Tahun 2016 aktivitas investasi difisit sebesar Rp.102,39 Milyar, terutama untuk pembiayaan investasi tanaman (TBM) dan aset tetap.

As at the end of 2016, the cash and cash equivalents have decreased by around 58% or Rp. 66.11 Billion to around Rp. 46.95 Billion.

Pada akhir 2016, saldo kas setara kas turun menjadi Rp.46,95 Milyar, atau turun sebesar Rp.66,11 Milyar, atau turun sekitar 58%

The cash and cash equivalents balance at the end of the year was still above the minimum requirement needed to maintain a smooth liquidity.

Saldo kas setara kas akhir tahun masih diatas kas minimum yang diperlukan untuk kelancaran likuiditas.

Realization and Projection Realisasi dan Proyeksi

The following shows the main activities as compared to the previously defined 2016 projection: Discription

2016 Realization

Realisasi aktivitas penting tahun 2016 dibanding proyeksi yang ditetapkan sebelumnya sebagai berikut:

2016 Projection

Real to Projection

TBS Available

Keterangan TBS Tersedia

- Nucleus Harvest

174.364

240.000

73%

Hasil Panen Kebun Inti -

- Purchased (plasma & 3rd party)

90.250

90.000

100%

Beli (plasma & Pihak ke 3) -

Total

264.614

330.000

80%

Total

TBS Available for Process

242.222

269.185

90%

TBS Diproses Rendemen

Extraction Rate

21,49

23,00

94%

CPO Produced

52.045

61.913

84%

Hasil CPO

CPO Sales volume

56.000

61.913

90%

Volume CPO Dijual

Sales

544.884

565.318

96%

Penjualan

- Maintenance of Immature

76.543

70.000

109,35%

Perawatan TBM -

- New Plantings

8.000

80.000

10,00%

Tanaman Baru -

Sub Total

84.543

150.000

56,36%

Sub Total

- Fixed Assets

47.852

50.000

95,70%

Aset Tetap -

132.395

200.000

66,20%

Total

CAPEX

Total

Belanja Modal

The 2016 realized FFB available for process was around 264,614 tons or around 80% compared to the projection. The 2016 realized CPO production was around 52,046 tons or around 84% compared to the projection. The 2016 realized sales value was around Rp.544,88 Billion or around 96% compared to projection. The 2016 realized capital expenditures for plantings and fixed assets were around Rp.132,39 Billion or 66% compared to the projection.

30


Realisasi TBS Tersedia untuk diproses tahun 2016 sebesar 264.614 ton atau 80% dari yang direncanakan sebelumnya. Realisasi CPO diproduksi tahun 2016 sebesar 52.045 ton atau 84% dari yang direncanakan sebelumnya. Realisasi penjualan tahun 2016 sebesar Rp.544,88 Milyar, atau 96% dari yang direncanakan sebelumnya. Realisasi belanja modal tahun 2016 untuk tanaman dan aset tetap sebesar Rp.132,39 Milyar atau 66% dari yang direncanakan sebelumnya.

-

TBS Available

CPO Produced

Sales

Capex

Analisa Manajemen

Realization vs Budget, 2016 Realization

Realization 2016 vs Projection 2017

Projection

Realization

600.000

700.000

500.000

600.000

Projection

500.000

400.000

400.000

300.000

300.000 200.000 200.000 100.000

100.000

-

TBS Available

CPO Produced

Sales

-

Capex

TBS CPO Available Produced

The following shows the projection for 2017 as compared to the realization in 2016:

Realization 2016 vs Projection 2017

Discription

Realization

Projection

2016 Realization

Capex

Proyeksi yang ditetapkan untuk tahun 2017 dibanding realisasi yang dicapai tahun 2016 sebagai berikut:

2017 Projection

Projection to Real

TBS Available 700.000 - Nucleus Harvest 600.000 - Purchased (plasma & 3rd party)

Sales

Keterangan TBS Tersedia

174.364

200.000

115%

Hasil Panen Kebun Inti -

90.250

95.000

105%

Beli (plasma & pihak ke 3) -

500.000 Total

264.614

295.000

111%

Total

400.000 TBS Available for Process

242.222

275.000

114%

TBS Diproses

Extraction Rate 300.000

21,49

23

107%

Rendemen

CPO Produced 200.000

52.045

63.250

122%

Hasil CPO

CPO Sales volume 100.000 Sales

56.000

63.250

113%

Volume CPO Dijual

544.884

607.598

111%

Penjualan

-

CAPEX

Belanja Modal

TBS CPO Sales Available Produced Maintenance of Immature & New Plantings

84.543

80.000

95%

Perawatan TBM & Tanaman Baru

- Fixed Assets

47.852

50.000

104%

Aset Tetap -

132.395

130.000

98%

Total

Total

Capex

The 2017 projected FFB available was around 295,000 tons or around 111% compared to the previous year’s realization. The 2016 projected CPO production was around 63.250 tons or around 122% compared to the previous year’s realization. The 2017 projected sales value was around Rp.607,59 Billion or around 111% compared to the previous year’s realization. The 2017 projected capital expenditures for plantings and fixed assets were around Rp.130 Billion or 98% compared to the previous year’s realization.

TBS Tersedia tahun 2017 diproyeksikan sebesar 295.000 ton atau 111% dari yang realisasi tahun sebelumnya. CPO diproses tahun 2016 diproyeksikan sebesar 63.250 ton atau 122% dari yang realisasi tahun sebelumnya. Penjualan tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp.607,59 Milyar, atau 111% dari yang realisasi tahun sebelumnya. Belanja modal untuk tanaman dan aset tetap tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp.130 Milyar atau 98% dari yang realisasi tahun sebelumnya.


31

Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

32


Tata Kelola Perusahaan

Organization & Management Organisasi & Pengurus

In accordance with the requirements of the departments that must be managed, the company structure is set as per the following:

Memperhatikan kebutuhan pembidangan yang harus dikelola, maka struktur organisasi Perseroan adalah sebagai berikut:

Shareholders Board of Commisioner Board of Director

Audit Comitte

Nomination & Remenuration Comitte

Manager

Plantation and Techniques

Internal Audit Comitte

Manager

Manager

Manager

Financial and Taxes

AIS and Accounting

General Affair

Corporate Secretary

Bussines & Commercial

Investor Relation

Bussiness Development

Company Management Pengurus Perseroan

The division of the main tasks in the subsidiaries is conducted in consideration of the effectiveness and efficiency of the scope of activities. According to Deed Number 85 on the proceedings of the Extraordinary General Shareholders’ Meeting dated June 21, 2013, issued before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the judiciary has passed AHU-AH.01.10-32607 dated August 12, 2013. The following shows the board of the Company with the division of responsibilities:

Pembagian tugas pokok di Entitas anak diselenggarakan dengan memperhatikan lingkup kegiatan dan dengan pendekatan efektip dan effisiensi. Berdasarkan Akta Nomor 85 Tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 21 Juni 2013, dibuat dihadapan Fathiah Helmi,SH, Notaris Jakarta, disahkan kehakiman AHU-AH.01.10-32607 tanggal 12 Agustus 2013, Pengurus Perseroan dengan pembagian tugas pokoknya sebagai berikut:

Board of Commissioners/ Dewan Komisaris President of Commissioner and Independent Commissioner / Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Independent Commissioner / Komisaris Independen Commissioner / Komisaris Commissioner / Komisaris

: Mustofa : Benyamin Subrata : Rudyansyah : Harijanto

Board of Director/ Dewan Direksi President Director/ Presiden Direktur : Tjandra Mindharta Gozali Vice President Director/ Wakil Presiden Direktur : Kreisna Dewantara Gozali Plantations & Technique Director / Direktur Perkebunan & Teknik : Andrew Michael Vincent General &Human Resources Director / Direktur Umum & Personalia : Jamal Rosyidin Hakki Finance & Tax Director / Direktur Keuangan & Pajak : Enggan Nursanti AIS & Accounting Director (Non Affiliated) / Direktur SIA & : Yongki Tedja Akuntansi (Tidak Terafiliasi ) / In addition to the post of President of commissioners, there was no change in the Board members of the Company as at the end of 2016. Since the date of December 26, 2016, the post of President Commissioner vacant since he died. The Company has set a new Commissioner President based on the General Meeting of Shareholders scheduled date of March 1, 2017.

Selain jabatan Presiden Komisaris, sampai dengan akhir tahun 2016 tidak ada perubahan Pengurus Perusahaan. Terhitung sejak tanggal 26 Desember 2016, jabatan Presiden Komisaris lowong karena Beliau dipanggil Tuhan Yang Maha Esa. Sesuai anggaran dasar Perseroan, pengisian lowongan jabatan dilakukan melalui RUPS yang dijadwalkan tanggal 1 Maret 2017.


33


Biographies of Members within the Board of Commissioners Riwayat Singkat Anggota Komisaris

Mustofa President Commissioner and Independent Commisioner Presiden Komisaris dan Komisaris Independen An Indonesian National. Mustofa graduated with a degree in Economy from Airlangga University and was the managing partner for an office of public accountants called Hans,Tuanakotta & Mustofa - Deloitte. He has more than 30 years experience as a consultant in business and management in many industries especially in business strategy and financial management.

Warga Negara Indonesia. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga dan merupakan mantan managing partner kantor akuntan publik Hans, Tuanakotta & Mustofa - Deloitte. Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai konsultan bisnis dan manajemen diberbagai industri khususnya untuk strategi bisnis dan manajemen keuangan.

Since 19 December 2007, he held the position of President Commissioner and Independent Commissioner of the Company and as of June 21, 2013 was selected again for a 5 (five) years tenure.

Sejak 19 Desember 2007 menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen di Perseroan dan per tanggal 21 Juni 2013 ditetapkan kembali untuk masa jabatan 5 (lima) tahun kedepan.

He has no affiliation with the members of the Board of Commissioners and Directors, as well as the shareholders of the Company.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya, maupun dengan Pemegang saham Perseroan.

He held the position of Independent Commissioner at PT. Tower Bersama Infrastruktur Tbk, PT. Total Bangun Persada Tbk. and PT. Provident Agro Tbk. He also a member of the ABF-IBI Supervision Committee (since 2006) and the advisory board member of the Indonesian Institute of Accountants (since 2012).

Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT. Tower Bersama Infrastruktur Tbk, PT. Total Bangun Persada Tbk, dan PT. Provident Agro Tbk. Merupakan anggota Komite Supervisi ABF-IBI (sejak 2006) dan anggota Dewan Penasihat Ikatan Akuntan Indonesia (sejak 2012).

From December 26, 2016, the post of President Commissioner was vacant as he passed away. The Company has appointed new President Commissioner based on the General Meeting of Shareholders scheduled on March 1, 2017.

Terhitung sejak tanggal 26 Desember 2016, jabatan President Komisaris lowong karena Beliau meninggal dunia. Perseroan telah menetapkan President Komisaris yang baru berdasar Rapat Umum Pemegang Saham yang dijadualkan tanggal 1 Maret 2017.

34



Rudyansyah Commissioner Komisaris An Indonesian National. Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim graduated from the Faculty of Agronomy of Agriculture Institute, “STIPER” Yogyakarta in 1991.

Warga negara Indonesia, Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim, lulus dari Fakultas Agronomi Institut Pertanian, “STIPER” Yogyakarta pada tahun 1991.

From 1992 – 1997, he worked as an Estate Manager for PT. Tania Selatan Group, South Sumatera. From 1997 – 2004, he worked as the Estate Manager in various estates of PT. PP London Sumatra of Indonesia Tbk., South Sumatera.

Pada tahun 1992 -1997 beliau bekerja di PT Tania Selatan Group, Sumatera Selatan sebagai Estate Manager. Pada tahun 1997 - 2004 beliau menjabat sebagai Estate Manager di berbagai lahan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Sumatera Selatan.

From 2005 - 2011, he holds the position of President Director of PT. Golden Blossom Sumatra. Since 2007, he has been serving as the Company’s Corporate Commissioner and as of June 21, 2013 was selected again for a 5 (five) years tenure.

Sejak tahun 2005 sampai dengan 2011 menjabat sebagai Presiden Direktur PT Golden Blossom Sumatra, dan sejak 2011 menjabat sebagai Direktur. Sejak 2007 beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan dan 21 Juni 2013 ditetapkan kembali untuk masa jabatan 5 tahun kedepan.

Harijanto Commissioner Komisaris An Indonesian National. Dr. Harijanto graduated from the Medical School of Airlangga University in 1987. Then in the year 1995, he was done with his Master’s of Management program at Managemen Prasetiya Mulya Jakarta. He has been the Commissioner PT. Surya Intrindo Makmur Tbk. from 1996 – 2010, and then the President Commissioner up to date. He was also the Commissioner of PT. Suryabumi Agro Langgeng from 1995 up to date. He was also a Director in PT. Fortune Mate Indonesia Tbk. from 1994 – 2004 and then selected as Commissioner up to date. Since September 2010, he has been serving as the Company’s Corporate Commissioner and as of June 21, 2013 was selected again for a 5 (five) years tenure

Warga Negara Indonesia, Dr.Harijanto, lulusan Kedokteran Umum Universitas Airlangga tahun 1987 dan Sekolah Tinggi Managemen Prasetiya Mulya Jakarta program Magister Managemen tahun 1995, Komisaris PT Surya Intrindo Makmur Tbk sejak tahun 1996 sampai dengan 2010, dan kemudian ditetapkan sebagai Presiden Komisaris sampai saat ini. Sebagai Komisaris PT Suryabumi Agro Langgeng sejak 1995 sampai saat ini, dan sebagai Direktur PT Fortune Mate Indonesia Tbk sejak tahun 1994 sampai dengan 2004, dan kemudian ditetapkan sebagai Komisaris sampai saat ini. Sejak September 2010 beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan dan per 21 Juni 2013 ditetapkan kembali untuk masa jabatan 5 tahun kedepan.

Benjamin Subrata Independent Commissioner Komisaris Independen An Indonesian National. Benyamin Subrata graduated with a degree in Mechanical Engineering from the University of Sussex, England. He has served as Gunung Sewu Group’s Senior Management and was involved in establishing many businesses in different sectors for 16 years including Universal Life Indo (now Sequis Life). Currently, he is the majority shareholder and Chairman of PT Puri Usaha Kencana and PT Puri Energy Kencana engaged in the electrical power generation services, oil, gas and coal mining. Apart

Warga Negara Indonesia. Lulusan Teknik Mesin dari Universitas Sussex, Inggris. Beliau pernah menjabat sebagai manajemen senior di Grup Gunung Sewu selama 16 tahun dan bertanggung jawab dalam pengembangan bisnis dalam berbagai sektor termasuk pendirian Universal Life Indo (sekarang Sequis Life). Saat ini, beliau adalah pemilik mayoritas dan Chairman dari PT Puri Usaha Kencana dan PT Puri Energi Kencana yang bergerak dalam pembangkit listrik, minyak dan gas bumi serta pertambangan. Selain itu, beliau juga


35

Tata Kelola Perusahaan from these, he is also the founder and owner of Sudamala Suites & Villas Sanur and Senggigi.

pendiri dan pemilik dari Sudamala Suites & Villas Sanur dan Senggigi.

Since 2011, he has been serving as the Company’s Corporate Commissioner up to date and as of June 21, 2013 was selected again for a 5 (five) years tenure. Since the beginning of 2015, he was selected as the Head of the Remuneration Committee for a 5 (five) years tenure. He has no affiliation with the members of the Board of Commissioners and Directors, as well as the shareholders of the Company.

Sejak tahun 2011 menjabat sebagai Komisaris Independen di Perseroan dan per tanggal 21 Juni 2013 ditetapkan kembali untuk masa jabatan 5 (lima) tahun kedepan. Sejak awal tahun 2015, beliau ditetapkan sebagai ketua Komite Remenurasi Perseroan untuk masa 5 (lima) tahun kedepan. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya, maupun dengan Pemegang saham Perseroan.

Up to date, he is also serving as an Independent Commissioner of PT. Asahimas Flat Glass Tbk.

Sampai sekarang beliau juga memegang jabatan sebagai Komisaris Independen dari PT Asahimas Flat Glass Tbk.

Biographies of Members within the Board of Director Riwayat Singkat Anggota Direksi

36



Tjandra Mindharta Gozali Presiden Director Presiden Direktur An Indonesian National. Tjandra Mindharta Gozali started as an entrepreneur in various fields of business since 1989. From 2000 up to date, he serves as President Director of PT. Fortune Mate Indonesia Tbk. He also holds the position of Commissioner of Yudha Bhakti Bank from 1998 up to date.

Warga Negara Indonesia. Tahun 1989, Tjandra Mindharta Gozali mengawali sebagai usahawan di berbagai bidang usaha. Tahun 2000 sampai sekarang beliau adalah Presiden Direktur PT Fortune Mate Indonesia Tbk. Menjabat sebagai Komisaris Bank Yudha Bhakti sejak tahun 1998 sampai dengan sekarang.

Since 19 December 2007 to date, he has been serving as the Company’s President Director and as of June 21, 2013 was selected again for a 5 (five) years tenure.

Sejak 19 Desember 2007 beliau adalah Presiden Direktur Utama Perseroan dan per 21 Juni 2013 ditetapkan kembali untuk masa jabatan 5 tahun kedepan.

Kreisna Dewantara Gozali Vice Presiden Director Wakil Presiden Direktur An Indonesian National. In 2001, Kreisna Dewantara Gozali worked as an Engineering Consultant at Vetreria Archimede Seguso S.R.I, Venice, Italy. In 2002, he was an IT Analyst at Deutsche Bank, Manhattan, New York, USA and then as a Junior Technology Analyst in Silver Oak Partners Inc., Boston, Massachusetts, USA. He obtained his Bachelor’s of Science in Industrial Engineering from Worcester Polytechnic Institute, Worcester, MA, USA in 2003. He started his career as an Assistant Director of PT. Tong Chuang Indonesia from 1999 - 2004. From 2000 - 2004, he was the Assistant Director of PT. Fortune Mate Indonesia Tbk. From 2004 up to date, he also holds the position of Managing Director of PT. Pemdas Agro Citra Buana. From 2005 - 2007 he was the Director of PT. Suryabumi Agrolanggeng before being promoted as the President Director after 2007. From 2007 up to date, he also serves as the Director of PT. Golden Blossom Sumatra and the President Commissioner of PT. Cahya Vidi Abadi. Since 19 December 2007 up to date, he has been serving as the Company’s Director and as of June 21, 2013 was selected as the Company’s Vice President Director for a 5 (five) years tenure.

Warga Negara Indonesia, Tahun 2001, Kreisna Dewantara Gozali menjadi Engineering Consultant di Vetreria Archimede Seguso S.R.I, Venice, Italy. Pada tahun 2002 sebagai IT Analyst di Deutsche Bank, Manhattan, New York, USA dan juga sebagai Junior Technology Analyst di Silver Oak Partners Inc., Boston, Massachusettes, USA. Beliau mendapat gelar Bachelor of Science di bidang Industrial Engineering dari Worcester Polytechnic Institute, Worcester, MA, USA pada tahun 2003. Mengawali karirnya sebagai Assistant Director pada tahun 1999 - 2004 di PT Tong Chuang Indonesia. Tahun 2000 sampai dengan 2004 menjadi Assistant Director PT Fortune Mate Indonesia Tbk. Juga, menjabat sebagai Direktur Utama di PT Pemdas Agro Citra Buana dari tahun 2004 sampai saat ini; sebagai direktur di PT Suryabumi Agrolanggeng dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007 dan sebagai Direktur Utama setelah 2007; sebagai Direktur di PT Golden Blossom Sumatra dari tahun 2007 sampai saat ini; dan sebagai Komisaris Utama PT Cahya Vidi Abadi dari tahun 2007 sampai saat ini. Sejak 19 Desember 2007 beliau adalah Direktur Perseroan dan per 21 Juni 2013 ditetapkan sebagai Wakil Presiden Direktur untuk masa jabatan 5 tahun kedepan.


37


Andrew Michael Vincent Director Direktur A British National. Andrew Michael Vincent obtained a BTEC City and Guilds in Agriculture from Asford College, England in 1985. He owns a National Diploma of Agriculture in Agriculture from Hadlow College, England in 1989. He also took Agricultural Engineering from Lackham College, England in 1990. In 1985, he started his career as an employee of Bailey Bros at Kent, England. Then from 1987 - 1988, he was a Fitter for Romney Marsh Potatoes, Romney Marsh, Kent. In the years 1990 - 1992, he worked for Lingward Ltd, Furneaux Pelham, England as a Maintenance Engineer.

Warganegara Inggris, Andrew Michael Vincent, mendapat BTEC City and Guilds dibidang pertanian dari Asford College, Inggris pada tahun 1985. National Diploma Agriculture di bidang pertanian dari Hadlow College, Inggris pada tahun 1989 dan Agricultural Engineering dari Lackham College, Inggris tahun 1990. Mengawali karir sebagai karyawan di Bailey Bros, Kent, Inggris pada tahun 1985. Kemudian, pada tahun 1987 dan 1988 bekerja di Romeny Marsh Potatoes, Romeny Marsh, Kent sebagai Fitter. Tahun 1990 – 1992 bekerja di Lingward Ltd, Furneaux Pelham, Inggris sebagai Maintenance Engineer.

From 1992 – 1994, he was a School Farm Manager in Green River High School, Papua New Guinea. From 1994 - 1996, he was an Assistant Manager in Kapura Estates, New Britain Palm Oil Ltd, Papua New Guinea. Then as a Manager in Numondo Estate, New Britain Palm Oil Ltd, Papua New Guinea up to 1998. From 1998 - 2005, he joined PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. with his last position as Regional General Manager of South Sumatra and Kalimantan. From 2005 up to date, he serves as the Director of PT. Golden Blossom Sumatra, Palembang.

Tahun 1992 - 1994 menjadi School Farm Manager di Green River Highschool, Papua New Guinea. Tahun 1994 - 1996 menjabat sebagai Asisten Manajer di Kapura Estates, New Britain Palm Oil Ltd, Papua New Guinea dan kemudian menjabat Manajer di Numondo Estate, New Britain Palm Oil Ltd, Papua New Guinea sampai dengan tahun 1998. Tahun 1998 - 2005, beliau bergabung dengan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk dengan posisi terakhir General Manager wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan. Sejak tahun 2005 sampai sekarang, menjabat sebagai Direktur di PT Golden Blossom Sumatra, Palembang.

Since 19 December 2007 up to date, he has been serving as the Company’s Director and as of June 21, 2013 was selected again for a 5 (five) years tenure.

Sejak 19 Desember 2007 sampai saat ini beliau adalah Direktur Perseroan dan per 21 Juni 2013 ditetapkan kembali untuk masa jabatan 5 tahun kedepan.

Enggan Nursanti Director Direktur An Indonesian National. Enggan Nursanti obtained her Bachelor’s degree in Economics from the University of Surabaya in 1989. She started her career in PT. Fortune Mate Indonesia Tbk. from 1989 - 1991. From 1991 - 1993, she became the Accounting Manager of PT. Lezen Indonesia. Then from 1993 - 1999, she was the Finance Manager of PT. Tong Chuang Indonesia. From 2010 up to date, she has been serving as the Commissioner of PT. Surya Intrindo Makmur Tbk. Since 19 December 2007, she has been serving as the Company’s Director and as of June 21, 2013 was selected again for a 5 (five) years tenure.

38


Warga Negara Indonesia, Enggan Nursanti, mendapat gelar Sarjana Ekonomi, Universitas Surabaya di tahun 1989. Beliau mengawali kariernya di PT Fortune Mate Indonesia Tbk dari tahun 1989 hingga tahun 1991. Pada tahun 1991 sampai dengan 1993 menjadi Manajer Akunting di PT Lezen Indonesia. Tahun 1993 sampai tahun 1999 menjabat sebagai Manajer Keuangan PT Tong Chuang Indonesia. Sampai dengan tahun 2010 sebagai Komisaris PT Surya Intrindo Makmur Tbk. Sejak 19 Desember 2007 sebagai Direktur Perseroan dan per tanggal 21 Juni 2013 ditetapkan kembali untuk masa jabatan 5 tahun kedepan.


Jamal Rosyidin Hakki Director Direktur An Indonesian National. Jamal Rosyidin Hakki graduated with a Bachelor’s Degree in Religion (Communications) from IAIN Raden Fatah, Palembang in 1995. Then in 1999, he completed his Master’s of Management at Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen LPMI, Jakarta. He then received his law degree from Sekolah Tinggi Hukum Sumpah Pemuda, Palembang in 2002. From 1994 to 1996, he started his career as an employee in PT. Dwi Reksa Usaha Perkasa (London Sumatra Group). From 1996 to 1998, he worked as the Section Head of Plasma and General Affairs at PT. Ekajaya Mulktiperkasa and at PT. Treekreasi Margamulia respectively. From 1998 to 2004, he worked for PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. with his last position as Head of Public Relations of South Sumatra. Since 2005, he holds the position of Director in Golden BlossomSumatra, Palembang.

Warga Negara Indonesia, Jamal Rosyidin Hakki lulusan Sarjana Agama (komunikasi) IAIN Rd.fatah Palembang tahun 1995. Lulus Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen LPMI, Jakarta pada tahun 1999 serta mendapat gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Sumpah Pemuda, Palembang pada tahun 2002. Beliau mengawali karirnya sebagai karyawan pada tahun 1994 di PT Dwi Reksa Usaha Perkasa (Grup London Sumatra) sampai tahun 1996. Pada tahun 1996 1998 menjabat sebagai Kepala Bagian Plasma dan Umum di PT.Ekajaya Mulktiperkasa dan di PT Treekreasi Margamulia. Pada tahun 1998 - 2004, beliau bekerja di PT PP London Sumatra IndonesiaTbk dengan jabatan terakhir sebagai Head of Public Relation Sumatera Selatan. Sejak tahun 2005 sampai sekarang menjabat sebagai Direktur PT Golden Blossom Sumatra, Palembang.

Since 2009, he serves as the Director of PT. Siberut Golden Plantation Pratama Sumbar, PT. Mentawai Golden Plantation Pratama Sumbar, PT. Palmdale Agroasia Lestari Makmur, West Kalimantan and PT. Telaga Sari Persada, Central Kalimantan.

Sejak tahun 2009 sampai saat ini sebagai Direktur di PT. Siberut Golden Plantation Pratama Sumbar, PT. Mentawai Golden Plantation Pratama Sumbar, PT. Palmdale Agroasia Lestari Makmur, Kalbar, dan di PT. Telaga Sari Persada, Kalteng.

Since 19 December 2007 up to date, he has been serving as the Company’s Director and as of June 21, 2013 was selected again for a 5 (five) years tenure.

Sejak 19 Desember 2007 Beliau adalah Direktur Perseroan, dan per 21 Juni 2013 ditetapkan kembali untuk masa jabatan 5 tahun kedepan.

Yongki Tedja Director Direktur An Indonesian National. Yongki Tedja, obtained his Bachelor’s degree in Accounting from the Economics Faculty of Wijaya Kusuma University, Surabaya in 1995. He started his career as an Accounting Staff of Bali Bank Group (banking) from 1994 for 2 years. He then joined PT. Siam Maspion Polymers (plastic manufacturing), a Joint Venture between PT. Maspion and Thai Plastic Company Ltd, Bangkok, Thailand for 3 years. From mid-2000 to early-2012, he was the Finance, accounting, and taxation Manager of PT Sekar Laut Tbk. From 2012 – 2013, he was a Director of PT. Fortune Mate Indonesia Tbk. From June 21, 2013 he has been serving as the Company’s Director for a 5 (five) years tenure.

Warga Negara Indonesia, Yongki Tedja lulusan Universitas Wijaya Kusuma-Surabaya, Fakultas Ekonomi, Jurusan Accounting pada tahun 1995 Beliau mengawali karirnya sebagai Staff Accounting pada tahun 1994 di Group Bank Bali (banking) selama 2 tahun, kemudian bekerja di PT Siam Maspion Polymers (plastic manufacturing), Joint Venture antara PT Maspion dengan Thai Plastic Company Ltd (Bangkok) selama 3 tahun, dan sejak pertengahan 2000 sampai awal 2012 bekerja di PT Sekar Laut Tbk. sebagai Finance, Accounting & Tax Manager. Pada Tahun 2012-2013 sebagai Direktur PT Fortune Mate Indonesia Tbk. Sejak 21 Juni 2013 sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan 5 tahun kedepan


39


Board of Commissioners Governance Tata Kelola Dewan Komisaris

Board of commissioners consisted of a President Commissioner with concurrent responsibilities as the Independent Commissioner and Chief of the Audit Committee and 3 Commissioners, one of which is the Independent Commissioner.

Dewan Komisaris Perseroan terdiri seorang Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen, juga sekaligus sebagai ketua komite audit dan 3 orang komisaris, salah satunya adalah juga sebagai komisaris independen.

Board of Commissioners guarantees the implementation of the Company’s strategy and management control while ensuring transparency and accountability in the management of the Company.

Dewan Komisaris menjamin terlaksananya strategi perusahaan dan mengawasi Manajemen serta memastikan terlaksananya transparansi dan akuntanbilitas dalam pengelolaan Perusahaan.

The following shows the tasks and responsibilities of the Board of Commissioners:

Tugas pokok Dewan Komisaris sebagai berikut :

•

•

•

•

•

• •

Giving advice to the management in determining the Company’s strategies, instructions for planning framework, risk management policies, evaluating annual budgeting and business plans, determining working targets, overlooking the implementation and Company performance, and also monitoring capital expenditures, investments and the management of assets. To determine the remuneration of the Board of Directors and evaluating other management remuneration systems and guarantees a fair and transparent nomination process of members for the Board of Directors. Becoming the mediator and problem solver if there is conflict of interests, whether on the management level, Directors, even among the Commissioners, including if there are indications of misused Company assets and manipulation of Company transactions. To analyze and evaluate the implementation of good corporate governance and improvising it when necessary together with the Company’s Audit Committee. Monitor the effectiveness of the disclosure of information and communication within the Company. Independent Commissioner has the responsibility to pursue the implementation of good corporate governance principles, and proactively strive along with the Board of Commissioners to monitor and advise the Board of Directors effectively so as to improve performance, and guarantees transparency and accountability of the Company’s financial statement.

Throughout 2016, routine quarterly (4x) meetings have been held for the internal coordination of Commissioners and also to supervise and give directions to the Directors , especially in the area’s related below: • • • • • •

Determining the Company’s underlying strategy; Determining the annual work plan; Supervising the operational activities; Implementation of corporate governance; Fulfilling corporate social responsibility; Fulfilling t he Company’s obligations, be it as a Limited Liability Company or as a Public Company.

Under the supervision of the Nomination & Remuneration Committee, the remuneration of Commissioners is set along with the Board of Directors by considering the scope of tasks and general standards. The 2016 Commissioners’ remuneration amounted to Rp.1,477,50 Million.

40


•

•

•

• •

Memberi masukan ke manajemen dalam menetapkan strategi perusahaan, mengarahkan kerangka rencana kerja, kebijakan pengendalian resiko, mengevaluasi rencana anggaran tahunan dan rencana usaha, menetapkan sasaran kerja, mengawasi pelaksanaan dan kinerja perusahaan, serta memonitor penggunaan modal, investasi dan pengelolaan asset. Menetapkan remunerisasi Direksi dan menilai sistim penggajian menajemen lainnya, dan menjamin berjalannya proses pencalonan anggota direksi secara adil dan trasparan. Menjadi mediator dan menyelesaikan jika ada masalah benturan kepentingan, baik pada tingkat manajemen, anggota direksi maupun antar anggota komisaris, termasuk jika terdapat indikasi penyalahgunaan harta perusahaan dan manipulasi transaksi perusahaan. Bersama–sama komite audit perusahaan menelaah dan megeavuasi pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan mengadakan perbaikan jika dipandang perlu. Memantau proses keterbukaan informasi dan efektifitas komunikasi dalam perusahaan Komisaris independen bertanggung jawab mendorong diterapkannya prinsip tata kelola perusahaan yang baik di perusahaan. Juga secara proaktif mengupayakan agar dewan komisaris melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi secara efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan, menjamin transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan perusahaan.

Selama tahun 2016, telah diselenggarakan rutin rapat triwulan (4x) baik yang dilakukan untuk koordinasi internal institusi Komisaris maupun dalam rangka arahan dan pengawasan institusi Direksi, terutama dalam hal terkait dibawah ini: • • • • • •

Penetapan strategi dasar Perseroan; Penetapan rencana kerja tahunan; Pengawasan pelaksanaan kinerja Perseroan; Pelaksanaan tata kelola Perseroan; Pemenuhan tanggung jawab social perusahaan; Pemenuhan kewajiban Perseroan sebagai badan hukum Perseroan Terbatas, termasuk sebagai Perusahan terbuka.

Dibawah pengawasan komite Nominasi dan Remunerasi, renumerasi komisaris ditetapkan bersama Direksi dengan mempertimbangkan lingkup tugas, dan kebiasaan umum yang berlaku. Renumerasi Komisaris selama tahun 2016 adalah sebesar Rp. 1,477,50 juta.

Tata Kelola Perusahaan The Company’s Board of Directors consists of a President Director, Vice President Director and 4 (four) other Directors, one of which is the Non-Affiliated Director. Together, they are fully responsible for the implementation of the Company’s business activities Directors are basically in charge of managing the Company’s activities. Directors are obligated to be accountable for the performance of their duties toward the shareholders through the General Meeting of Shareholders.

Direksi Perusahaan terdiri dari seorang Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur dan 4 (empat) orang Direktur, salah satunya adalah Direktur tidak terafiliasi, secara bersama-sama bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan jalannya aktifitas usaha Perusahaan. Direksi pada dasarnya bertugas mengelola kegiatan perseroan. Direksi wajib mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

The Vice President Director, Kreisna Dewantara Gozali, directly manages the Business and Commercial Department in addition to helping in the daily tasks of the President Director.

Wakil Presiden Direktur, yaitu Kreisna Dewantara Gozali, selain membantu keseharian tugas Presiden Direktur, juga mengelola langsung bidang Bisnis dan Komersial

The following outlines the job description of the Business and Commercial Department:

Bidang Bisnis dan Komersial dengan tugas pokok sebagai berikut:

•

•

• •

Being responsible for increasing market shares be it in the domestic market or the export market. Maintaining a profitable working relationship with domestic and overseas partners. Being accountable for the Company’s assets procurement including raw materials supplied for the Company to utilize resources optimally.

• •

Bertanggung jawab atas peningkatan pangsa pasar, baik di pasar domestic maupun pasar ekspor. Menjalin hubungan kerjasama saling menguntungkan dengan para relasi dari dalam maupun luar negeri. Bertanggung jawab dalam urusan pengadaan aset Perusahaan, termasuk didalamnya pengadaan bahan baku untuk optimasi pemberdayaan aset Perseroan.

The following outlines the job description of the Planting & Technique Department:

Bidang Tanaman & Tehnik dengan tugas pokok sebagai berikut :

•

•

• • •

Strive to develop and establish quality standards and techniques of plantation activities / production processes as well as plantation and production results; Being responsible for the achievement of quality standard of plantation activities and production, including the quality of yield; Being responsible for developing the area and improving (innovation) processing techniques and factory capacity enhancement. This function is headed by the Plantation and Techique Director, Andrew Michael Vincent.

• • •

Berupaya mengembangkan dan menetapkan standar kualitas aktivitas perkebunan dan teknik /proses produksi serta hasil perkebunan dan produksi; Bertanggung jawab pencapaian standar kualitas aktifitas kebun dan produksi serta kualitas hasilnya; Bertanggung jawab pengembangan / luas lahan dan peningkatan (inovasi) tehnik proses dan kapasitas pabrik. Bidang ini dipimpin oleh Direktur Perkebunan dan Teknik, Andrew Michael Vincent.

The following outlines the job description of the Finance & Tax Department:

Bidang Keuangan & Pajak dengan tugas pokok sebagai berikut:

•

•

• •

Being responsible for the Company’s financial management; Being accountable for tax statement preparations and accomplishing tax obligations in accordance to regulations that are currently valid. This function is headed by the Finance and tax Director, Enggan Nursanti.

• •

Bertanggung jawab pengelolaan keuangan perusahaan; Bertanggung jawab atas proses laporan pajak dan pemenuhan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bidang keuangan dan pajak dipimpin oleh Direktur Keuangan dan pajak, Enggan Nursanti.

The following outlines the job description of the AIS and Accounting:

Bidang SIA dan Akuntansi dengan tugas pokok berikut:

• •

• •

Being responsible for the Company’s AIS; Being accountable for financial statement preparations and accomplishing accountancy obligations in accordance to regulations that are currently valid.

This function is headed by the AIS and Accounting Director, Yongki Tedja, who is also the Non-Affiliated Director. Non-Affiliated Director is also involved in the decision making for material transactions with affiliated parties.

Bertanggung jawab kelola SIA Perusahaan; Bertanggung jawab atas proses penyusunan laporan keuangan dan pemenuhan kewajiban akuntansi sesuai ketentuan yang berlaku.

Bidang SIA dan akuntansi dipimpin oleh Direktur SIA & Akuntansi, Yongki Tedja, yang juga Direktur Tidak Terafiliasi. Direktur tidak terafiliasi dilibatkan dalam pengambilan keputusan transaksi material dengan pihak-pihak terafiliasi.


41


The following outlines the job description of the General Affairs Department:

Bidang/Urusan umum dengan tugas pokok sebagai berikut:

• •

• •

• •

Being responsible for the Company’s legal affairs Being responsible for human resources, including management training programs for employees’ competence. Ensuring that all Company activities are running properly and in accordance with the general rules and regulations that have been determined by the Company. This function is headed by the General & Human Resourses Director, Jamal Rosyidin Hakki.

• •

Bertanggung jawab dalam urusan legal Perusahaan. Bertanggung jawab dalam urusan sumber daya manusia, termasuk penyelenggaraan program pelatihan untuk kompetensi karyawan. Memastikan seluruh kegiatan Perusahaan berjalan dengan benar dan sesuai dengan peraturan umum dan ketentuan yang telah ditetapkan Perusahaan. Bidang ini dipimpin Direktur Umum & Personalia, Jamal Rosyidin Hakki.

The following outlines the job description of the Business Development department:

Bidang pengembangan usaha dengan tugas pokok sebagai berikut:

•

•

• •

Being responsible for the Company’s business development. Maintaining good relationships with all shareholders for the Company’s business development and sustainability. This function is directly headed by the President Director, Tjandra Mindharta Gozali. In the process of business development, the President Director is assisted by members of the Directors according to their own department. In the area of Corporate communication, the President Director is assisted by the Investor Relations and Corporate Secretary.

• •

Bertanggung jawab terhadap aktifitas pengembangan usaha Perusahaan. Menjalin hubungan baik dengan semua shareholder demi kelangsungan usaha dan pengembangan usaha Perusahaan. Bidang ini dipimpin langsung Direktur Utama, Tjandra Mindharta Gozali. Dalam urusan pengembangan usaha, Direktur utama dibantu anggota Direksi sesuai bidang masing-masing. Dalam urusan Corporate communication, Direktur utama dibantu Unit Hubungan Investor dan Sekretaris perusahaan.

Throughout 2016, routine monthly (12x) meetings have been held for the internal coordination of the Board of Directors and management, and quarterly (4x) meetings to improve the functional relationship between the Board of Directors and Commissioners. The following matters are discussed during the meetings:

Selama tahun 2016, telah diselenggarakan 12x rapatrapat rutin bulanan yang dilakukan dalam rangka koordinasi internal institusi Direksi dan manajemen dan 4x rapat-rapat Triwulanan dalam rangka memperbaiki hubungan fungsional Direksi dengan institusi Komisaris. Rapat-rapat yang diadakan membahas sebagai berikut:

•

•

• • • •

Establishing and implementing strategies and policies of the Company; Establishing and executing the annual work plans; Implementing, supervising / evaluating and the following up on the execution of the Company’s performance; Implementing the Corporate Governance, including improving the operational procedural system ; Meeting the Company’s obligations good as a Limited Liability Company, a Public Company or as a part of the society.

Remuneration of Directors is set along with the Board of Commissioners by considering the scope of tasks and general standards. The 2016 Directors’ remuneration amounted to Rp.4.562,60 Million.

42


• • • •

Penetapan dan pelaksanaan strategi dan kebijakan dasar Perseroan; Penetapan dan pelaksanaan rencana kerja tahunan; Pelaksanaan, pengawasan/evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan kinerja Perseroan; Pelaksanaan tata kelola Perseroan, termasuk pembenahan sistem prosedur operasi; Pemenuhan kewajiban Perseroan, baik sebagai Perseroan Terbatas, Perusahan terbuka maupun sebagai bagian dari Masyarakat.

Renumerasi Direksi ditetapkan bersama Komisaris dengan mempertimbangkan lingkup tugas, kebiasaan umum berlaku dan kemampuan Perseroan. Renumerasi Direksi selama tahun 2016 adalah Rp.4.562,60 Juta


Audit Committee Governance Tata Kelola Komite Audit

The Audit Committee is established by and is responsible to the Commissioners.

Komite Audit dibentuk dan bertanggung jawab kepada Komisaris.

The formation of the Audit Committee is in accordance to Section 15 of the Articles of Association concerning the duties and authorities of the Independent Commissioner and the regulations of the Financial Services Authority (FSA/OJK), regulation number 55/ POJK.04/2015 date of December 23, 2015 concerning the establishment and implementation guidelines for the Audit Committee.

Pembentukan Komite Audit sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 15 tentangTugas Dan Wewenang Dewan Komisaris Independen serta peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peraturan OJK (POJK) nomor 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Perlaksanaan Kerja Komite Audit

The formation of members of the Audit Committee is based on the decree set by the Board of Commissioners No: 051/NT/GZO/COM-SK/01/XII/2014 with a service period from 2014 to 2017 as follows:

Susunan Anggota Komite Audit, berdasar SK Dewan Komisaris No: 051/NT/GZO/COM-SK/01/XII/2014 dengan masa bakti tahun 2014-2017 sebagai berikut:

•

•

Ketua Komite Audit, Mustofa, WNI, Riwayat hidup secara rinci dapat dilihat pada riwayat hidup Dewan Komisaris.

•

Anggota Komite Audit, Hartono, WNI, Pengalaman kerja, tahun 1978 - 2004 di PT Petrokimia, Gresik, sebagai akuntan senior. Anggota Komite Audit, Imam Sufii, WNI. Pengalaman kerja, tahun 1983 - 2007 bekerja di PT. Perkebunan Sawit Tenggulang, anak perusahaan PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero), jabatan terakhir sebagai Direktur.

• •

President of the Audit Committee, Mustofa, Indonesian. Detailed curriculum vitae can be found in the biographies section of the Board of Commissioners. Member of the Audit Committee, Hartono, Indonesian. Has worked as a senior accountant at PT. Petrokimia, Gresik from 1978-2004. Member of the Audit Committee, Imam Sufii, Indonesian. He has worked at PT. Perkebunan Sawit Tenggulang, a subsidiary of PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) since 1983-2007 with his last position as Director.

•

In relation to the death of the Head of The Audit Committee and the end of the appointment period of the committee the extension and appointment of members will be done after a General meeting of shareholders to ratify the appointment and position of the President Commisioner which is scheduled for March 2017

Sehubungan wafatnya Ketua Komite Audit dan berakhirnya masa kerja Komite, pengisian dan perpanjangan masa kerjanya dilakukan setelah RUPS untuk pengesahan pengisian kelowongan jabatan Presiden Komisaris Perseroan yang dijadual bulan Maret 2017.

Execution of duties of the Audit Committee is carried out in accordance to the 2016 Audit Committee Charter and the Audit Committee Work Program, as follows: Duties and Authorities:

Pelaksanaan tugas Komite Audit dilakukan sesuai dengan Piagam Komite Audit dan Program Kerja Komite Audit tahun 2016, sebagai berikut: Tugas dan Wewenang :

•

•

•

Conduct reviews on Financial Statements, Financial Projections and Other Financial Information released by the Company; Conduct reviews on the observance of laws and regulations and other provisions in relation to the activities of the Company;

•

Melakukan telaah atas Laporan Keuangan, Proyeksi Keuangan dan Informasi Keuangan lainnya yang dikeluarkan Perusahaan; Melakukan telaah terhadap ketaatan atas peraturan perundangan dan ketentuan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan;


43

Tata Kelola Perusahaan • • • • • •

•

•

Conduct reviews on the implementation of monitoring conducted by the Internal Auditors as well as the External Auditors; Report to the Commissioners the variety of risks present and the implementations of risk management by the Board of Directors; Maintain the confidentiality of documents, data and information of the Company; Carry out specific tasks assigned by the Board of Commissioners; Conduct self-assessment on the implementation of tasks assigned to the Audi Committee. The Audit Committee is authorized to access records or data or information on employees, assets and other resources related to the Company’s performance of its duties. The Audit Committee also provides input to the management for the refinement of the Standard Operating Procedure (SOP), the flow of financial documents and the execution of internal audit. The Audit Committee also conducted training regarding internal audit at the companys offices in order to improve the competency of internal auditors.

The Audit Committee has fulfilled their tasks and responsibilities. Through the coordination meetings, as many as 12 times a year, the Audit Committee managed to formulate and execute its work program. The coordination meetings were attended by the entire Audit Committee team and conducted along with the Board of Commissioner, Board of Directors and management team related.

• • • • • •

•

•

Melakukan telaah atas pelaksanaan pemeriksaan baik yang dilakukan oleh Auditor Internal maupun Auditor Eksternal; Melaporkan kepada Komisaris, berbagai risiko yang dihadapi dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi; Mejaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan; Melaksanakan tugas khusus yang diberikan Dewan Komisaris; Melakukan self-assessment pelaksanaan tugas Komite Audit; Komite Audit berwenang mengakses data atau informasi dan catatan-catatan tentang karyawan, aset, serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Komite audit memberikan masukan kepada management untuk penyempurnaan Standard Operating Procedure (SOP), arus dokumen keuangan dan pelaksanaan audit internal. Komite Audit juga melaksanakan Pelatihan-Pelatihan tentang Audit Internal dilingkungan Perusahaan guna meningkatkan kompetensi Auditor Internal.

Memenuhi tugas dan wewenangnya, komite audit telah merumuskan dalam bentuk program kerja dan telah melaksanakannya, dan dengan melakukan pertemuan koordinasi sebanyak 12 kali dalam setahun. Rapat koordinasi dihadiri seluruh Tim Komite Audit dan dilakukan bersama dengan Dewan Komisaris, Tim/ Anggota Direksi dan Manajemen terkait.

Nomination & Remuneration Committee Governance Tata Kelola Komite Nominasi & Remunerasi Based on the Company’s Article 15 concerning the role and authority of the Board of Independent Commissioners and POJK no. 34/POJK.04/2014, the Nomination and Remuneration Committee of PT.Gozco Plantations Tbk. has been established for the period 2015 – 2018 as follows :

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan pasal 15 tentang tugas dan wewenang Dewan Komisaris Independen serta POJK no.34/POJK.04/2014, telah dibentuk Komite Nominasi dan Remunisasi PT.Gozco Plantations Tbk. untuk masa bakti tahun 2015 s/d 2018 sebagai berikut:

• • •

• • •

Chairman Member Member

44

: Benyamin Subrata : Mustofa : Imanadi


Ketua Anggota Anggota

: Benyamin Subrata : Mustofa : Imanadi

Tata Kelola Perusahaan The Execution of duties of the Nomination and Remuneration Committee in accordance to the Charter are follows :

Pelaksanaan tugas Komite Nominasi dan Remunisasi dilaksanakan sesuai dengan Piagam Komite Nominasi dan Remunisasi sebagai berikut:

•

•

Membantu tugas pengawasan Dewan Komisaris;

•

Memastikan bahwa kepatuhan terhadap ketentuanketentuan Otoritas Pengawasan Bank, Mentri Tenaga Kerja, Hukum dan peraturan lainnya serta hal-hal yang telah ditetapkan dalam RUPS; Memastikan pelaksanaan tugas GCG Dewan Komisaris serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan Otoritas Pengawas Perusahaan.

•

•

Assisting in the supervisory duties of the Board of Commissioners; Ensuring compliance with the regulations of the Bank Supervisory Authority, Ministry of Manpower, the law and other regulations set forth during the AGM; Ensuring implementation of Good Corporate Governance within the duties of the Board of Commissioners and fulfilling the requirements set by the Corporate Supervisory Authority.

•

ToFulfill the duties and responsibilities of the Nomination and Remunisasi commitee as laid down in the Charter of the Nomination and Remuneration Committee of the Company, during 2016 quarterly meetings were held as follows :

Memenuhi tugas dan wewenang Komite Nominasi dan Remunisasi seperti diatur di Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, selama tahun 2016 telah diadakan rapat-rapat triwulanan dan menghasilkan sebagai berikut:

•

•

• •

Evaluate and establish the remuneration policy and submit proposals and the necessary corrective measures; Evaluate compliance with employment regulations, for payroll employees of the Company, The results of the discussions and evaluations have been presented to the Board of Commissioners and have been submitted to the Board of Directors.

• •

Mengevaluasi dan menetapkan kebijakan remunerasi serta menyampaikan usulan dan langkah perbaikan yang diperlukan; Mengevaluasi pemenuhan peraturan kepegawaian khususnya penggajian karyawan Perseroan, Hasil pembahasan dan evaluasi tersebut telah disampaikan kepada Dewan Komisaris dan telah diserahkan kepada Dewan Direksi,

GOZCO GOZCOAnnual AnnualReport Report2016 2016

45 45


Corporate Secretary & Investor Relation Governance Tata Kelola Sekretaris Perusahaan & Hubungan Investor Based on the regulations of the Financial Services Authority No 35/ POJK.04/2014 date of December 8, 2014 concerning the establishment of the Corporate Secretary of the Public Company, the Company has appointed Liviana as the Company’s Corporate Secretary. For the effectiveness in the Company’s relationship with the Investors, the Company has appointed Vice President Director, Kreisna Dewantara Gozali to directly handle it. He is be assisted by Edbert Effendy in the daily operations and starting from the beginning of July 2016 this task was hold by Sudana Visuda.

Berdasarkan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 35/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan menunjuk Liviana sebagai Sekretaris Perusahaan. Demi efektifitas hubungan Perseroan dengan Investor, Perseroan menunjuk Wakil Presiden Direktur, Kreisna Dewantara Gozali untuk langsung menanganinya. Dalam pengelolaan kesehariannya, dibantu sdr. Edbert Effendy, dan sejak awal bulan Juli 2016, tugas ini digantikan oleh sdr Sudana Visuda.

The following outlines the job descriptions of the Corporate Secretary: • Following the Capital Markets developments especially regulations that are up to date in the Capital Markets. • Providing the public, investors, with any information requested relating to the condition of the Company; • Advising the Board of Directors in accordance with Regulation number 8 Year 1995 concerning the implementation of the Capital Markets regulations; • As a liaison / contact person between the Company and the Financial Services Authority and the public.

Tugas pokok Sekretaris Perusahaan : • Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; • Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas tiap informasi yang dibutuhkan pemodal berkaitan kondisi Perseroan; • Memberi masukan ke Direksi Perseroan untuk mematuhi Undang-undang nomor 8 tahun 1995 hal Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; • Sebagai penghubung/ contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.

The following shows the activities that have been carried out throughout 2016:

Selama tahun 2016, kegiatan yang dilakukan :

• •

• •

• • • • •

Attending meetings of the Company’s Board of Directors. Acting as the spokesperson to the activities of one on one meetings for investor conferences, road shows and public exposures; Release of the financial statements and operational performances (quarters 1, 2, 3 and 4 in 2016); Managing the release of information to the public proportionally and responsibly; Managing the Company’s website; Conducting administrative activities related to the Company’s relationships with the Capital Markets community; Participating in the Investor Summit organized by the Indonesia Stock Exchange and attending the implementation training / Capital Markets regulations socialization well conducted by the Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange and the Association of Stock Exchange Issuers Indonesia.

46 GOZCO Annual Annual Report Report 2016 2016 46 GOZCO

• • • • •

Mengikuti rapat-rapat dewan direksi perseroan; Bertindak sebagai spoke person dengan kegiatan one on one meeting dalam investor conference, road show dan paparan public; Penyampaian laporan keuangan dan kinerja berkala (triwulan 1, 2, 3 dan 4 tahun 2016); Mengelola penyampaian informasi tentang Perseroan ke Masyarakat secara proporsional dan bertanggung jawab; Mengelola web Perseroan; Menyelenggarakan kegiatan administrasi terkait dengan hubungan Perseroan dan komunitas pasar modal; Mengikuti investor summit yang diselenggarakan Bursa dan pelatihan penerapan / sosialisasi peraturan pasar modal baik yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia maupun oleh Asosiasi Emiten Indonesia.


Internal Control Governance

Tata Kelola Pengendalian Internal Based on the regulations of the Financial Services Authority No. 55/POJK.04/2015 date of December 23, 2015 concerning the Preparation Guidelines on the Establishment and Internal Audit Charter.

Berdasar pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 55/ POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Perlaksanaan Kerja Komite Audit

The Company’s Internal Audit Unit is headed by Jazid, Accountant as the Chief of the Internal Audit Unit. Throughout 2016, the Internal Control was done by conducting programmed studies to measure the effectiveness of control schemes defined by management. It was good in the form of soft elements such as Organizational Governance, transaction policies, transaction systems and procedures, as well as hard elements whenever needed such as computers and other significant devices. The effectiveness study was synchronized with the implementation of risk management.

Perseroan mengelola Unit Audit Internal, yang dipimpin oleh Jazid, Akuntan sebagai Ketua Unit Audit Internal. Selama tahun 2016, pengendalian internal dilakukan dengan melakukan telaah secara terprogram untuk mengukur efektifitas perangkat pengendalian yang ditetapkan manajemen, baik yang berupa soft seperti tata organisasi, kebijakan transaksi, sistim dan prosedur penyelenggaran transaksi, maupun berupa hard yang digunakan untuk keperluan itu, seperti komputer dan perangkat signifikan lainnya. Telaah effektifitas dilakukan sinkron dengan penyelenggaraan manajemen resiko.

The following conditions are expected to be achieved through the internal control programs being in place: •

• • •

•

•

Implementation of plantation governance in accordance to the operational standard that has been determined by the Company. This control is managed exclusively under the Agronomy Department by the Internal Controls Unit; Safeguarding Company’s assets, including the significant risk management of the Company’s assets; Ensuring that all accounting and financial reporting are in compliance to the Financial Accounting standards; Ensuring that the Company is in compliance with regulations that are currently valid, either as a Limited Liability Company or as a Public Company; Ensuring that the operations (land management and production process) are running in compliance to the guidelines and regulations determined by the Company. The Company seeks continuous improvement in the internal controls system according to the regulations and the development of the Company’s operations.

Dengan program pengendalian internal diselenggarakan, diharapkan diperoleh kondisi: •

• • •

• •

yang

Penyelenggaraan tata kelola tanaman sesuai standar operasi yang ditetapkan Perseroan. Pengendalian ini dikelola secara khusus dibawah Agronomi Internal Control unit; Pengamanan harta Perseroan, termasuk kendali resiko signifikan perlindungan harta Perseroan; Keyakinan persesuaian penyelenggaraan akuntansi dan pelaporan keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku; Keyakinan pemenuhan peraturan yang berlaku kepada Perseroan baik sebagai Perseroan Terbatas maupun Perusahaan Publik; Keyakinan operasional (pengelolaan lahan dan proses produksi) berjalan sesuai pedoman dan aturan yang diberlakukan Perseroan. Perusahaan berupaya terus mengembangkan sistem pengendalian internal sesuai aturan dan perkembangan operasi Perseroan.

GOZCO GOZCO Annual Annual Report Report 2016 2016

47 47


Human Resources Governance Tata Kelola Sumber Daya Manusia

Perseroan yakin sepenuhnya bahwa SDM merupakan roda penggerak usaha dan faktor utama bagi kesuksesan perusahaan. Seiring dengan perkembangan Perseroan dan Anak Perusahaan serta meningkatnya persaingan dalam industri kelapa sawit, penambahan tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan dan ketrampilan mengenai teknis tanaman hingga proses pengolahan kelapa sawit menjadi hal yang penting dan akan terus ditingkatkan. Jumlah karyawan berdasar pendidikan per akhir tahun selama tiga tahun terakhir sebagai berikut :

The Company fully believes that Human Resources represent the wheel of motion and the primary factor of the Company’s success. Along with the growth of the company, its subsidiaries and increasing competition within the CPO industry, the addition of skilled work force proficient in the knowledge from planting techniques to CPO processing is an important issue and will continue to be improved. The following shows the number of employees classified by education as of the end the year for the last three years: Description Post graduate Bachelor Diploma

Number of Employees / Jumlah.Karyawan 2016

2015

2014

Keterangan

1

5

6

176

223

191

Pasca sarjana Sarjana Sarjana muda

80

65

56

Senior High School

1.221

1.145

1.241

SLTA

Junior High school and others

3.215

3.259

3.664

SLTP dan lainnya

Total

4.693

4.697

5.158

Jumlah

There was a decrease of 4 employees in the Company as compared to 2015. The Company and subsidiaries have employed a total of 1 (one) expatriate.

Dibandingkan dengan tahun 2015, jumlah karyawan Perusahaan berkurang sebanyak 4 karyawan. Perusahaan dan Entitas Anak mempekerjakan 1 (satu) orang tenaga kerja asing.

Employees’ Well Being. The Company and its subsidiaries have provided various facilities and well being subsidies for the employees and their families according to the rules determined by the Government. The facilities and subsidies provided by the Company and its subsidiaries included Employees’ Social Security (JHT Jamsostek & BPJS); reimbursement of employees’ medication expenses; employees loan facilities; compensation of employees’ maternity expenses; housing and transport facilities; and other well being subsidies.

Kesejahteraan Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan memberikan berbagai fasilitas dan tunjangan kesejahteraan bagi karyawan dan keluarganya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Adapun fasilitas dan tunjangan yang diberikan oleh Perseroan dan Anak Perseroan meliputi Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JHT Jamsostek & BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial); Penggantian biaya pengobatan karyawan; Fasilitas pinjaman karyawan; Santunan biaya persalinan; Fasilitas perumahan dan transportasi; dan tunjangan kesejahteraan lain.

Training Employees are given constant training programmed according to their field of work so as to improve the quality of Human Resources. Agronomical trainings are compulsory for all new employees working at the plantation sites. Employees working at the plantation sites were also given trainings on the management of fire at the forests and plantations. Trainings and or external third party seminars were also organized for some employees who are not working at the plantation sites according to their area of work. The management is continuously analyzing on attempts to improve the quality of human resources as part of the efforts to achieve the objectives of the Company

Pelatihan Untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, secara terprogram kepada karyawan diberikan pelatihan sesuai dengan bidang pekerjaannya. Pelatihan agronomi wajib diikuti oleh seluruh karyawan baru dikebun. Kepada karyawan kebun juga diberikan pelatihan penanggulangan kebakaran hutan lahan dan kebun. Kepada karyawan tertentu non kebun juga diikutkan pelatihan dan atau seminar yang diselenggarakan pihak external yang materi bahasannya sesuai dengan tugas dan pekerjaannya. Manajemen selalu menganalisa upaya peningkatan kualitas SDM sebagai bagian dari upaya mencapai tujuan Perseroan

48



Corporate Risk Management Manajemen Resiko Perusahaan

Significant risks that the Company manages to minimize in an effort to achieve its objectives are divided into legality risks, agronomic risks and financial risks with the following explanations:

Risiko signifikan yang dikelola Perseroan untuk diminimasi dalam rangka upaya mencapai tujuan Perseroan terbagi pada risiko legalitas, risiko agronomi dan risiko keuangan dengan penjelasan sebagai berikut :

•

Legal risks include the absence of legal certainty, inconsistencies of regulatory policies, and the limitations of land.

•

The absence of legal certainty risk may arise as a consequence of being in a developing country.This risk can also arise due to policies inconsistencies resulting from the replacement of Head of the Country / Region as a consequence of changes in the ruling political power. In order to minimize this risk, the Company has always strived to be law abiding citizen. Settlements for problems faced such as the investment in ITH will continue to be pursued in good faith and in line with the law.

Risiko tiadanya kepastian hukum bisa muncul sebagai konsekuensi hidup di negara berkembang. Risiko ini juga bisa muncul karena inkonsistensi kebijakan karena penggantian Pimpinan Negara/ Daerah sebagai konsekuensi perubahan kekuatan politik yang berkuasa. Meminimasi, Perusahaan selalu berupaya menjadi warga baik yang patuh pada aturan yang berlaku. Permasalahan yang dihadapi, seperti masalah investasi ITH tetap diupayakan penyelesaiannya dengan iktikad baik dan di jalur hukum yang berlaku.

The limitations of land risks posed by the Moratorium Policy could not be avoided. Efforts made by the Company was only to the extent of proving that the existing lands were managed in an environmentally friendly manner.

Risiko pembatasan lahan karena kebijakan Moratorium tidak bisa dihindari. Upaya yang dilakukan Perseroan hanya sebatas membuktikan bahwa pengelolaan lahan yang ada dilakukan dengan berwawasan lingkungan.

•

Agronomic risks include harvesting failures:

The risk of harvesting failures may occur due to the extreme changes in the weather such as those that has been occurring for the last two years. The Company has tried to maximize the application of fertilizers on the plantings in an effort to minimize the decrease in productivity.

Risiko kegagalan panen dapat terjadi karena perubahan cuaca secara ekstrim seperti yang berlangsung sejak dua tahun terakhir. Perusahaan berupaya menyelenggarakan program pemupukan atas tanaman untuk minimasi penurunan produktivitasnya.

The risk of harvesting failures can also happen due to flooding such as the one that has occurred at the Company’s subsidiary located next to the Musi river due to the silting up of the river. The Company is currently constructing levees in an effort to minimize the decrease in productivity.

Risiko kegagalan panen juga bisa terjadi karena banjir seperti yang dialami lahan Entitas anak yang bersebelahan dengan sungai Musi, sebagai akibat pendangkalan sungai. Pembuatan tanggul yang sedang dilakukan merupakan upaya untuk minimasi pengaruh penurunan hasil panen.

•

Financial risks include the fluctuating selling price, increase in tariffs and cost of external financing:

Fluctuations in the selling price of the Company’s products are affected by the development of global

•

•

Risiko legalitas dapat berupa resiko tiadanya kepastian hukum, risiko inkonsistensi kebijakan regulator dan pembatasan lahan;

Risiko agronomi dapat kegagalan panen;

Risiko keuangan dapat fluktuasi harga jual, kenaikan tarif biaya dan biaya pendanaan luar. Fluktuasi harga jual produk Perseroan dipengaruhi oleh perkembangan harga CPO dunia. Siklus lima

GOZCOAnnual AnnualReport Report2016 2016 GOZCO

49 49


CPO prices. The five-year cycle that occurs in the CPO price fluctuations can have significant changes in the range (can change 100%). The increase in tariff risk could arise due to the effect of inflation or government policies related to the Provincial Minimum Wage, and the determination of basic goods and fuel oil price changes. The increase cost of external financing risk could arise depending on the monetary policies such as the tightening of Rupiah and the determination of interest rates by the Bank Indonesia. The Company seeks to maintain good corporate governance in the management of the annual budget and operations in an effective and efficient manner.

tahunan yang terjadi pada fluktuasi harga CPO bisa terjadi perubahan pada kisaran signifikan (bisa perubahan 100%). Risiko kenaikan tarif-tarif biaya bisa muncul karena pengaruh inflasi dan atau karena adanya kebijakan Pemerintah terkait Upah Minimal Propinsi, dan ketetapan perubahan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak. Risiko kenaikan tarif pendanaan luar bisa muncul karena kebijakan moneter seperti pengetatan rupiah dan penetapan tingkat bunga oleh bank Indonesia. Perusahaan berupaya menegakkan tata kelola yang baik dalam pengendalian budget tahunan dan pengendalian effektifitas dan effisiensi dalam operasionalnya.

Capital Market Profession & Support Institutions of Company Lembaga Profesi & Penunjang Pasar Modal Perseroan The Capital Markets& Supporting Professional Institutions involved in the Company activities during 2016 are as follows : Institution / Lembaga

Lembaga profesi dan Penunjang Pasar Modal yang dilibatkan dalam aktivitas Perseroan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Name / Nama

Activity / Aktivitas

Independant Public Accountant / Kantor Akuntan Publik

Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Kantor Cabang : Jl.Tapak Doro No. 15 Malang Phone : (62-3,1)1 4 711 35; Fax : (62-341) 4711 35 E-mail : [email protected].

General audit of the 2016 financial statement of the PT. Gozco PlantationsTbk & subsidiaries / Pemeriksaan laporan keuangan tahun 2016 PT. Gozco Plantations Tbk & Entitas Anak.

Independant Actuary / Aktuaris Independen

PT Siqma Prima Solusindo Wisma Laena Suite 204 – Jalan K.H.Abdullah Syafe’i Nomor 7 Casablance Teber – Jakarta 12860, Phone : 021-83796277; Fax : 021-8356657

Estimated Post Employee Obligation / Estimasi Liablitas Imbalan kerja

Stock Administration Bureau / Biro Administrasi Efek

PT Adimitra Jasa Korpora Kirana Boutique Office, Jl Kirana Avenue III Blok F3 no 5Kelapa Gading Jakarta Utara 14250, Phone : 021-29745222; Fax : 021-29289961

Stock administration / Administrasi efek

Notary / Notaris

Agung Iriantoro SH.,MH. JL.Jati Padang Raya No.13 A, Pasar Minggu Jakarta Selatan, 12950. Telp : 021-7823625, Fax : 021-7823626

Documentation of Anual shareholders meeting / Dokumentasi RUPS Tahunan

The total honorarium given to the above Professionals & Supporting Institutions amounted to Rp.720 Million

50


Total honorarium kepada Profesi & Lembaga Penunjang diatas adalah sebesar Rp.720 Juta.

Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perseroan

GOZCO Annual Annual Report Report 2016 2016 GOZCO

51 51

Tanggung Jawab Sosial Perseroan The Company has a moral commitment to maintain a balance between economic tar-gets, environment and social considerations. Based on this belief, the Company implements a program of ”Corporate Social Responsibility” (CSR) as an internal program in conjuction with stakeholders’ interests.

Perseroan memiliki komitmen moral untuk membangun keseimbangan antara sasaran-sasaran ekonomi, lingkungan dan sosial. Atas dasar ini Perseroan menyelenggarakan program ”Corporate Social Responsibility” (CSR) sebagai program kedalam yang selaras dengan kebutuhan stakeholder.

CSR programs are organized with the orientation on increasing the capability of beneficiaries, maintain local cohesiveness and to explore potentials. The Company emphasizes quality programs with objective oriented activities, inspirational, and to significantly strengthen public confidence.

Program-program CSR diselenggarakan dengan orientasi peningkatan kapasitas penerima manfaat, menjaga kearifan lokal dan ekplorasi potensi. Perseroan mengutamakan kualitas program dengan aktivitas yang tepat sasaran, memberi inspirasi, dan memperkuat kepercayaan publik yang bernilai signifikan.

CSR pograms are conducted through subsidiaries collectively with the surrounding community including religious, educational / teaching and social aspects. CSR programs are carried out for the: • Economic empowerment of society and basic Infrastructure developments. • Religious, social and cultural developments. • Educational, Health and environmental developments.

Program CSR dilakukan melalui Entitas anak bersama masyarakat sekitar dapat meliputi aspek religi, pendidikan/ pengajaran dan sosial. Program CSR yang direalisasi kepada : • Pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembangunan Infarstruktur dasar. • Peningkatan bidang Keagamaan, Sosial dan Budaya. • Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan hidup.

The total realized expenditures for all CSR activities throughout 2016 sums up to about Rp.765 Million. The following shows the CSR Programs that have been carried out throughout 2016.

Total pengeluaran untuk semua kegiatan CSR selama tahun 2016 sekitar Rp. 765 Juta. Realisasi program CSR selama tahun 2016 seperti dibawah ini.

Economic Empowerment Of Society & Basic Infrastructure Developments Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat & Pembangunan Bidang Infrastruktur Dasar CSR activities of economic empowerment and basic infrastructure is realized in the form of activite provision / repair and maintenance: • infrastructure and public utilities in the form of cleaning activity / silt removal and patching of rural roads in the village Hidup Baru and in the village P.Baru; road side drains, culverts, and roads in the village Pg.Jati stockpiling; support the expansion costs of the village market in the village of Sp.Tais; silt removal and financial assistance in the road drain at the village of ds.Loncek and help repair costs on some roads and bridges in the Pali district. • Stationery such as laptops and other items to support public services in some villages in the district institutions and sub Abab Penukal Abab. • Economic empowerment activity was also conducted in the form of participation in village empowerment training organized jointly by the Department of industry and trade & Regency PALI, and maintenance costs for one school and Mosque in the Abab district.

Aktivitas CSR pemberdayaan ekonomi masyarakat dan infrastruktur dasar direalisasi berupa aktivitas penyediaan/perbaikan dan pemeliharaan : • infrastruktur dan sarana prasarana umum berupa aktivitas pembersihan/pembuangan lumpur dan penimbunan jalan desa di desa Hidup baru dan di desa P.Baru; pembuatan Parit, Gorong-gorong, & Penimbunan jalan di desa Pg.Jati; bantuan biaya perluasan areal kalangan/pasar di desa Sp.Tais; bantuan biaya cuci parit jalan di ds.Loncek dan bantuan biaya perbaikan di beberapa sarana jalan dan jembatan di Kabupaten Pali. • alat tulis kantor seperti laptop dan lainnya untuk menunjang pelayanan masyarakat di beberapa lembaga desa di kecamatan Penukal Abab dan kecamatan Abab. • Aktivitas pemberdayaan ekonomi masyarakat juga dilakukan berupa partisipasi pada pelatihan PKK yang diselenggarakan bersama Disperindag & Pemkab PALI, dan bantuan biaya pemeliharaan salah satu Mushola Sekolah di Kecamatan Abab.,

The total realized expenditures for this sector amounted to Rp. 110 Million.

Total pengeluaran yang direalisasi untuk bidang ini sekitar Rp. 110 juta.

52


Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Religious, Social & Cultural Developments

Pembangunan Bidang Keagamaan, Sosial & Budaya CSR activities in the fields of religion, social and cultural rights were realized in the form of:

Aktivitas CSR di bidang keagamaan, sosial dan budaya direalisasi berupa :

•

•

•

•

The fasting month of ramadhon safari activity by providing basic materials and equipment for worship in 16 villages in the district Tlg.Ubi, Gunung Megang, Benakat, Abab and Ambawang River. Beyond romadhhon safari activities, also realized funds for the rehabilitation of the mosque and religious school in Pali district. Funds for the cost of repairing the church in the hamlet Bawaas Lestari, the cost of the celebration of Christmas to the church in the hamlet Bawas Lestari, Lintang Batang and Re’es for Jamaat Patacosta & Oikumene in Pali district Participation of funding for the cost of independence and other national holidays in several places in the district Benakat, Gunung Megang, Penukal Abab, Abab and the Pali district.


•

•

Aktivitas safari romadhon dengan memberikan bantuan bahan-bahan pokok dan peralatan untuk peribadatan di 16 desa di kecamatan Tlg.Ubi, Guning Megang, Benakat, Abab dan Sungai Ambawang. Diluar aktivitas safari romadhon, juga direalisasi bantuan dana untuk rehab satu masjid dan Ponpes di Kabupaten Pali. Bantuan dana untuk biaya perbaikan Gereja di dusun Bawas Lestari, biaya perayaan natal kepada Jemaat di dusun Bawas Lestari, Lintang Batang dan Re’es serta ke Jamaat Patacosta & Oikumene di Kabupaten Pali.. Partisipasi dana untuk biaya peringatan kemerdekaan RI dan hari besar nasional lainnya di beberapa tempat di kecamatan Benkat, Gumeg, Penukal Abab, Abab dan di kabupaten Pali.

Total pengeluaran yang direalisasi untuk bidang ini sekitar Rp. 317 juta.

Health and Enviromental Developments

Pembangunan Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup CSR activities in the fields of education, health and the environment are realized in the form of grants to:

Aktivitas CSR di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup direalisasi berupa bantuan dana untuk :

•

•

• •

For preschool, Primary and Middle school Suryabumi (built by subsidariy PT. Suryabumi Agrolanggeng), job training assistance and achievment scholarships including students from several schools in the vicinity. Costs and maintenance activities of several sports facilities belonging to the local government in Pali district. Maintenance costs for some of the graveyards roads and other public facilities in the district of Pali.


• •

Biaya operasional sekolah TK, SDN & SMPN Suryabumi (dibangun oleh entitas anak PT. Suryabumi Agrolanggeng), bantuan pelatihan kerja dan pemberian bea siswa berprestasi termasuk siswa dari beberapa sekolah di sekitarnya. Biaya kegiatan dan pemeliharaan beberapa sarana olah raga milik pemerintah setempat di kabupaten pali. Biaya pemeliharaan beberapa makam, jalan dan fasilitas umum lain di kabupaten pali.

Total pengeluaran yang direalisasi untuk bidang ini sekitar Rp.338 juta.


53

Tanggung Jawab Laporan Tahunan

Accountability Of The Annual Report Tanggung Jawab Laporan Tahunan

Lampiran Pengaturan Nomor Formulir Nomor

:1 : X.K.6 : X.K.6-1

THE STATEMENT LETTER OF THE BOARD OF COMISSIONER AND DIRECTORS OF PT. GOZCO PLANTATIONSTbk. CONCERNINGTHE ACCOUNTABILITY OF THE ANNUAL REPORT FOR THE PERIOD OF 2016

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016, PT. GOZCO PLANTATIONS Tbk.

We, the undersigned, state that all information in the 2016 Annual Report of PT. Gozco Plantations Tbk. has been stated completly and we are responsible for the truth of the Annual Report

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT. Gozco Plantations Tbk. tahun 2016 telah dibuat lengkap dan bertanggung jawab atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Here with statement has been made trully.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, March 30, 2017 / Jakarta, 30 Maret 2017 Boards of Commissioners / Dewan Komisaris Mustofa* (Alm) President Commissioners and Independent Commissioners / Presiden Komisaris dan Komisaris Independen

Benyamin Subrata Independent Commissioners / Komisaris Independen

Rudyansyah Commissioners / Komisaris

Harijanto Commissioners / Komisaris

Boards of Directors / Dewan Direksi

Tjandra Mindharta Gozali President Director / Presiden Direktur

Andrew Michael Vincent Plantation & Technique Director / Direktur Perkebunan dan Teknik

Jamal Rosyidin Hakki General & Human Resources Director/ Direktur Umum dan Personalia

Kreisna Dewantara Gozali Vice President Director / Wakil Presiden Direktur

Enggan Nursanti Financial and Tax Director / Direktur Keuangan dan Pajak

Yongki Tedja IAS, Accounting & Independent (Non affiliated) Director Direktur SIA & Akuntansi (Tidak Terafiliasi)

*Almarhum Mustofa has passed away on Dec, 25 2016 / Almarhum Mustofa, telah wafat pada tanggal 25 Desember 2016

54


Growing for the future PT GOZCO PLANTATIONS TBK AND SUBSIDIARIES/DAN ENTITAS ANAK CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS/ LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015/ UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AND/DAN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT/ LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS Halaman/Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1-4

Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

5-6

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

7

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Laporan Arus Kas Konsolidasian Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

8-9 10-141

Consolidated Statements of Cash Flows Notes To The Consolidated Financial Statements

GOZCO SURAT Pf, RNYATAAN DIREKSI

TENTANC LAPORAN UNTUK T TANGCAL PT

DIR ECTORS;' SIATE I' ENT LEI'TE R REDITING TOTHE RESPONSIBILITY ON THE

TANGCUNG JAWAB ATAS KEUANCAN KONSOLTDASI HUN.TAHUN YANC BERAKHIR PADA

DAN

3T DESEMBER 2016

CO NSO L I D

15

GOZ'O PLANTATIONS TbK DAN f,NTITAS

Pf

ANAK

(mi

ret8 b.ndd.legrn di

b.ui

/

TE D

FI NANC IA L STAT E 1,1E NTS

FON TEE YEATE ENDED DECELIRER JI.2016 AND 2OI' GOZCO PLANTATIONS TbT AND SUASIDZRIES

itri:

Tjr.dr Min |ei.

C@ati

T@,Aa

G.drogG.PdDr.PffiD ,t nrF Par MirGg! 32cll q

Jl. Rara

Il. KuFtrg

2. NlE

G.dttvctole Pcmb

Yoqb T.djo

02t-n

02t-7995676

5676

l-

k ete

trl{.o ratqra ta|loldsi Pal! tr.t drn Frita Anrt tidd( Egdpg infarri e, frtt! ruEi.l

tjd* mastilaSlD inf6lti.i no

j.*!b d'3 sisr{m

p..gEnddili

&lm Pdurh@ d& Endrs AnBl.

Fr)rl@

itri dibual

Ut

Dlg

tibb

4 r. @ reWsibh lt th inktul @dol sytt n of lp

dn

d.nte s.b.my&

n

kttLr.

eaeltdakd

EnnA

!*at\27 Wn

i

tv. @

tl,

Bpt

Rqol

lo le prtryrut x o,td F.enbtidt ol f,adol sbt d.,nt of h. F iA @d 2- lk ltuEntl stot *"8 {dE E tity o,rd Sut{dla,i.t la* b..n p,.g*d ad rcscued ia @t&E vtth hid
kmlolidrsi

PaB.h8ri &tl Ellt'trs Anrt td.h dimld sccer

DeDikia

Roy Paro MltWy 32410,

P.tu

Xa,eB.n di lnibftsi.-

X.rlni b.rrEggrrrg

t-7995676

P..m R.yd R..i&rc. Bl9

3. !. S.mu i clEi .bhm llpoEr k u&ge

a.

32O 10,

Ymsri Tcdj! G.drts Gnha P.rmd! P.ffir[ Jl. R.y! P6a Minggu 32Cl10,

l?9,Wiyng, SlrS.yr

tid.L baE da

gr

02

b.rtrssus j.e!b lrrs Fyurll,e d.lt parydi6 lea3l lalatrll ko6did8i P('r!.h&r dd EiIn3 AtuL 2. LTau raEtn ro.olilGi Fdlllrt a dll E{ii,3 ADk r.l.t dinleD de disjilD Bui datn StDdE Ahlnl6i

,rtt

Mt

ozl-7995676

l. rlni

b.

P@

ttu

I!&l Z4t,

Jl.

3cfl.i KI?

Mhdw, Gdi

G'd1orsctulg P.n

Thtt

d'n Substliarkt.

ttat Nnt lzt@ b

n&

Dltthfilly.

Mqa 2ot1lJotota. M@h 27.2017

lPftsi.knt Diftctor

,X*** z' |}"

]jadrt

Mntdhrrl!

G€dung Gozro, rl. Raya oarmo Graha

Perhar. Pancoran, rl.

G6li

Yoski T.dj3

5+56,surabaii @255 - ln&n6ia, Pho.! (+52'31)

Raya Pasar Min88u 32c/10, rakarta 127E0

-

5612618,

tat

(+62-31) s520958

lndonBia, Ph@e (+62-2r) 7995676, fax (+62.21) 7995663

BKR

dbsd*a

Doli, Bambsng, Sulistiyanto, Dadsng & Ali RegisleE
Licm* No. : KEP- I05/KM.l/20 Jl.

Tarlt Doo No.

Pl@

Fq. E

15

t1

Ar

bmb.r ol BKR lnhstion.l Mtn oinces rhrourhour the Wond

if,d.pcnd€nl

Mllmg

: (62-14l) 471ll5 : (62-14l)

47lll5

m.il : dbid!_mlanscl!'rnui".co.id

No: R.6.1/009/03/17

No: R.6.1/009/03/17

Lapotan Auditor Independen

f ,, dependent A udi torb

Pemegang Saham, Dewan Komisads

Reoort

dan fhe Sharcholders, Boards of Commissione6

Direksi

and Direcbrs

PT Gozco Plantations Tbk

PT Gozco Plantations

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Gozco Plantations Tbk

We have auditd the acomrynying cohsolidad financial statenents of PT Cazco Plantations fbk ('Conpany2 aDd Subsidiaries, h/hich comprise the consolidad statenenb of financhl @sition as of D@mbet 31, 2016, aN the consolidatd statenents of profrt or loss and othet

CPerusahaan') dan Entitas Anak terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penielasan

Tbk

comprchensive in@me, changes in equity, and cash

f,ows for the yeat theo ended, and a summary of sonifrcant ac@unting policies and other explanatory

lainnya.

for

Tanggung fawab Manajemen atas Laporan

Managefiedt's Responsibility

Keuangan

Financial Statefientg

l'4anajemen bertanggung rawab atas penyusunan

Management is rcsponsible fot the preparation and

pengendalian internal yang dianggap perlu oleh

as management determines is necessary to enable the preparation of cohsolidatd frnancial statements that are free nom mateial misstatement, whether due to fraud or effot.

dan

The

wajar laporan keuangan fair presentation of such consolidated finandbl konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar statenenb in accordance with Indohesien Fihancial Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas Accounting Standardt and for such intemal @nfio/ penyajian

manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

u di to r's R e spo n s i b ili ty

Tan99un9 Jawab Auditor

A

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan

Our responsibility is to express an opinion on such consolbated frnancial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with

suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian

tersebut berdasarkan audat kami.

Kami

melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami serta mematuhi ketentuan

untuk

etika

merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut b€bas dari kesalahan penyajian material.

Standards on Auditinq established by the IndoDesian

of Ceftified Public Accountants. Those standards Equire that we @fiply with ethical requiremeob and plan and Fiorm tlre audit to obtain reasooable assurance about whettter Such consolidated frnancial statemehts arc free hom mateial misstatefient.

Institute

Doli, llambang, Sulistivanto, Dadang & Ali Tanggung Jawab Auditor (lanjutan)

A udito rb R espo n s ibi lity

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukta audit tentang angka-angka dan

An audit involv6 Frforming podures to obtain audit evidence abut tlE amounE and disclosures in the tinancial staEmenb, |he produres seledd depend on the auditors' judgnent including the asg$sn ent of the n'sks of material misglatement of the finahcial staternents, whether due to fraud or error, In making those sk assessments, the auditors constdet internal contol relevant to the entityb preparation and fair presentation of the financial statehents in order to des9n audit procdures that are appropriate in the circumstances, but not fur the pur@se of expresging an opinion on the etrdtiveness of the entityb internal contrul, An audit also includes evaluating the appmpriateness of accounting Wlicies usd and the reasohableness of ac@uotlng

pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang

disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor

memp€rtimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar

laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tuiuan menyatakan internal entitas. Suatu audit iuga menclkup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dabuat oleh manaiemen, serta pengevaluasian atas penyajian lapordn keuangan secara keseluruhan.

opini atas keefektivitasan pengendalian

estifiates fiade

by

( @ n ti n ued)

managefien4 as well as of the financial

evaluating the overall presentation staEments.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtaind is sufficient and apprupriate to provide a bsis for our audit opinion.

opini

opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secaE wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Gozco Plantations Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2016, serta kineia keuangan, dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhn pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the aGompanying

Gozco Plantations Tbk aod Subsidiaries as of tur 31, 2016, and their consolidated financial peiormance and cash flows for the year then endd, in ac@rdance with Indonesian Financial Accounting Stanhrds.

Penekanan suatu hal

Emphasls of

Seperti diielaskan pada Catatan 43 dalam laporan

As

keuangan konsolidasian, PT !1ulia Agro Persada (MAP), Entitas Analr menghadapi permasalahan hukum sehubungan dengan Investasi pada Entitas Asosiasi yaitu dl PT Indotruba Tengah (ffH).

statenents,

Dalam laporan kami tertanggal 28 Maret 2016, kami menyatakan pendapat bahwa laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

Basd on the independent auditots'Epot't dated March 2q 2010 who expressd a mdified opinion on the consolidabd frnanchl statemenb as of

tersebut

Decenber 31, 2015 and for the year then ended, we did not obtain sufficient assurance over the arrying afiount of the invesbnenE in ITH, an associate, income absotfu from the associate and goodwil aishg fron the investment in tTH which is caused by the legal disputes faced by in conoection with the Inv$tfients in ITH.

tahun yanq b€rakhir pada tanggal

menyajikan wajar dengan modifikasian karena kami tidak dapat memperoleh keyakinan yang cukup memadai atas iumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi, laba diserap Entitas Asosiasi dan goodwill yang timbul dara investasi pada ITH yang disebabkan permasalahan hukum yang dihadapi

oleh MAP, Entitas Anak, terkait Investasi Entitas Asosiasiyaatu di ITH.

pada

consolidated financia/ statements present fairly, in all fiaterial respects, the consotdated linancial position of PT Decen

natter

detcrid

in Note 43 to the consohdatd frnancial PT Mulia Ago Persada (MAP) Subsidiary, has lqal disputes in @nhedion with the InvesbEnts in Associate of PT Indottub Teng@h

(fl.

Doli, Bambang, Sulistivanto, Dadang & Ali Penekanan suatu hal (lanjutan)

Emphasis of mafter (continued)

Seperti dijelaskan pada Gtatan 10 dan 37 atas laporan keuangan konsolidasian terlampir, pada tahun 2016, MAP telah melakukan penyisihan penurunan nilai terhadap nilai investasi pada ITH, Entitas Anak, sebesar Rp 1.049.914 juta dan goodwill sebesar Rp 131,852 juta sehubungan dengan tidak terealisasinya investasi tersebut sebagai dampak dari permasalahan hukum yang masih berialan dan disaiikan sebagai bagian dari

In 2016, as desdid in Notes 10 and 37 in the .onsolidatd frnancial statenEnq l4AP has r$qnizd the allowance of ifipiment losses on

beban lain-lain dalam laporan laba rugi

dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasaan tahun

the investment ih ITH, an asseiate, afiounting to Rp 1,049,914 nilion and gdwill afiounhhg to Rp 131,852 nilion in connection h/ith impossible realization of such hvestfient as an effect of an going leg@l issues whtch is presented as paft of other expenses in the consolidad statement of profit ot loss and other @fiprehensive income 2016.

2016.

Laporan keuangdn konsolidasian tidak mencakup penyesuaian apapun sebagai akibat pengaruh yang mungkin timbul pada masa yang akan datang atas

The conelidad llnancial statements do not include any adjustnenb as a reeJlt of the infl@nce that may an'se in the futute in relation to the inpact of

dampak keputusan hukum.

legal decisioos.

Doli,8amban9,

NRAP

I

listiyanto, Dadang & Ali

Dr. Bambano Hariadi, CPA AP.0413lPublic Accountant License No. aP. 0413 27 l4atel

20171 March

2Z 2017

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes

(Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2016

2015

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha – Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka JUMLAH ASET LANCAR

ASSETS CURRENT ASSETS

2e, 2f, 2g, 2x, 4, 34

46.954

113.062

2f, 5

3.365

966

2f, 2g, 6, 34 2f, 6 2h, 7 8 2w, 35 2i, 9

2.609 13.726 80.726 6 1.001

1.055 5.110 50.089 81.346 4.054 1.702

Cash and cash equivalents Trade receivables – Third parties Other receivables Related party Third parties Inventories Advances Prepaid taxes Prepaid expenses

148.387

257.384

TOTAL CURRENT ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

Accompanying notes to the consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 1

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes ASET TIDAK LANCAR Taksiran tagihan pajak penghasilan Piutang pihak berelasi Investasi pada entitas asosiasi Tanaman perkebunan Tanaman menghasilkan (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada tanggal 31 Desember 2016, dan 2015, masing-masing sebesar Rp 225.596 dan nihil) Tanaman belum menghasilkan Perkebunan plasma Aset tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp 346.885 dan Rp 312.643) Aset lain-lain


2016

2w, 35 2f, 2g, 34 2m, 2n, 10 2j, 11

2015

9.883 131 -

11.688 131 1.049.914

NON-CURRENT ASSETS Estimated claims for tax refund Due from related party Investment in associate Plantations Mature plantations (Net of accumulated depreciation as of December 31, 2016 and 2015, amounting to Rp 225,596 and nil, respectively)

1.963.563

2.108.650

194.841 218.939

274.775 133.636

Immature plantations Plasma plantations

879.980 49

864.794 2

Fixed assets (Net of accumulated depreciation as of December 31, 2016 and 2015, amounting to Rp 346,885 and Rp 312,643, respectively) Other assets

131.250

263.102

Goodwill

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR

3.398.636

4.706.692

TOTAL NONCURRENT ASSETS

JUMLAH ASET

3.547.023

4.964.076

TOTAL ASSETS

Goodwill

2k, 12

2l, 13 1c, 2d, 2n, 37



PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes


2016

2015 LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank Utang usaha – Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka penjualan saham Bagian pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun: Bank Lembaga keuangan Sewa pembiayaan

2f, 2g, 14 2f, 15

45.000 56.488

35.738

2f, 2g, 34 2f, 16 2w, 35 2f, 2u, 17 18

456 7.360 11.524 32.043 30.000

3.111 32.728 22.481 -

SHORT-TERM LIABILITIES Bank loan Trade payables – Third parties Other payables Related party Third parties Taxes payable Accrued expenses Advance sales of shares

61.921 40.977 2.404

75.563 30.619 4.263

Current maturities of long-term debt: Banks Financial institutions Obligations under finance lease

288.173

204.503

TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES

2f, 2o, 19 13

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan – bersih Pinjaman jangka panjangsetelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun: Bank Lembaga keuangan Sewa pembiayaan Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja

LONG-TERM LIABILITIES 2w, 35

360.172

Deferred tax liabilities – net

1.594.354 180.007 1.775

1.479.706 220.625 5.493

28.441

23.561

Long-term debt-net of current maturities Banks Financial institutions Obligations under finance lease Estimated post employment obligation

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG

2.114.343

2.089.557

TOTAL LONG-TERM LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS

2.402.516

2.294.060

TOTAL LIABILITIES

2f, 2o, 19 13

309.766

2p, 20



PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes EKUITAS Modal saham Modal dasar sebesar 14.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 6.000.000.000 saham Tambahan modal disetorbersih Selisih penilaian aset dan liabilitas Entitas Anak yang dikuasi-reorganisasi Saldo laba (defisit): Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Komponen ekuitas lainnya


2016

2015 EQUITY Capital stock Authorized capital 14,000,000,000 shares with par value Rp 100 (full amount) per share Issued and fully paid capital 6,000,000,000 shares

21

600.000

600.000

2q, 2x, 22

43.994

38.939

2r, 24 23

176.011

176.011

30.000

30.000

25

(867.609) 1.111.227

668.350 1.112.201

Unappropriated Other equity component

2c, 26

1.093.623 50.884

2.625.501 44.515

Total equity attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS

1.144.507

2.670.016

TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

3.547.023

4.964.076

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali


Additional paid-in capital-net Differences in asset and liability valuation of subsidiary in the quasi reorganization Retained earnings (deficit): Appropriated


PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2016 PENJUALAN BERSIH


Catatan/ Notes

2015

544.884

2u, 27

491.605

NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN

(687.781)

2u, 28

(381.189)

COST OF GOODS SOLD

LABA (RUGI) BRUTO

(142.897)

110.416

GROSS PROFIT (LOSS)

Pendapatan lain-lain

9.080

2u, 29

107.349

Beban penjualan dan distribusi

(19.802)

2u, 30

(25.790)

Beban umum dan administrasi Beban keuangan Beban lain-lain

(61.468) (192.986) (1.185.472)

2u, 31 2u, 32 2u, 33

(72.198) (172.045) (2.848)

Other income Selling and distribution expenses General and administrative expenses Financial expenses Other expenses

(55.116)

LOSS BEFORE PROVISION FOR TAX BENEFIT (EXPENSE)

(7.562) 30.862

PROVISION FOR TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred

RUGI SEBELUM TAKSIRAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK

(1.593.545)

TAKSIRAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan

(4.120) 50.061

JUMLAH TAKSIRAN MANFAAT PAJAK

45.941

23.300

TOTAL PROVISION FOR TAX BENEFIT

(1.547.604)

(31.816)

NET LOSS FOR THE YEAR

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN

2w, 35



PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2016/ December 31, 2016 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Surplus revaluasi Pajak penghasilan terkait pospos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Jumlah penghasilan komprehensif lain JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN


Catatan/ Notes

(1.377) -

31 Desember 2015/ December 31, 2015 OTHER COMPREHENSIVE INCOME Items not to be reclassified to profit or loss: Remeasurement on defined (5.934) benefit plans 1.542.366 Revaluation surplus Income tax related to items not to be reclassified to profit or (384.108) loss

20

344 (1.033)

(1.548.637)

1.152.324

Total other comprehensive income

1.120.508

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Jumlah rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali JUMLAH

Total net loss for the year attributable to: (1.535.959) (11.645)

2c

(1.547.604)

(30.708)

Owners of the Parent Entity

(1.108)

Non-controlling interests

(31.816)

Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali JUMLAH Rugi Per Saham Dasar Jumlah Saham Rugi Per Saham Dasar (Rupiah Penuh)

TOTAL Total comprehensive income (loss) for the year attributable to:

(1.536.933) (11.704)

2c, 26

1.085.103

Owners of the Parent Entity

35.405

Non-controlling interests

(1.548.637)

1.120.508

6.000.000.000

6.000.000.000

(255,99)

2z, 38


(5,12)

TOTAL Loss Per Share Total Share Basic Loss Per Share (Full Amount)


PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Attributable To Owner of The Parent Entity

Catatan/ Notes

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital

Tambahan Modal DisetorBersih/ Additional Paid-in Capital-Net

Selisih Penilaian Aset dan Liabilitas Entitas Anak yang DikuasiReorganisasi/ Differences in Asset and Liability Valuation of Subsidiary in The Quasi Reorganization

Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated

Saldo Laba (Defisit)/Retained Earnings (Deficit) Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Komponen Ekuitas Lainnya/ Other Equity Component

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Attributable To Owners Of The Parent’s Entity

Kepentingan Nonpengendali/ Non-Controlling Interests

Jumlah Ekuitas/ Total Equity

Saldo per 1 Januari 2015

600.000

38.939

176.011

25.000

704.058

(3.610)

1.540.398

9.121

1.549.519

Balance as of January 1, 2015

Dividen Entitas Anak kepada kepentingan nonpengendali

-

-

-

-

-

-

-

(11)

(11)

Subsidiary dividend to Non-controling interests

Dana cadangan wajib

-

-

-

5.000

(5.000)

-

-

-

-

General reserve

Laba komprehensif tahun berjalan

23, 25

(30.708)

1.115.811

1.085.103

35.405

1.120.508

Total comprehensive income for the year

30.000

668.350

1.112.201

2.625.501

44.515

2.670.016

Balance as of December 31,2015

-

-

-

-

-

(1.966)

(1.966)

Subsidiary dividend to Non-controling interests

-

-

-

-

-

-

20.000

20.000

Additional capital from Non-controlling interest

5.055

-

-

-

-

5.055

39

5.094

Additional paid in capital

-

-

-

600.000

38.939

176.011

Dividen Entitas Anak kepada kepentingan nonpengendali

-

-

Setoran modal dari kepentingan nonpengendali

-

Saldo per 31 Desember 2015

Tambahan modal disetor Rugi komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2016

22 23, 25

-

-

-

-

(1.535.959)

(974)

(1.536.933)

(11.704)

(1.548.637)

Total comprehensive loss for the year

600.000

43.994

176.011

30.000

(867.609)

1.111.227

1.093.623

50.884

1.144.507

Balance as of December 31,2016



PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Kas diterima dari pelanggan Kas dibayar kepada pemasok Kas dibayar kepada karyawan Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi Penerimaan penghasilan bunga Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak Restitusi pajak Penerimaan lain-lain - bersih Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan tanaman perkebunan Penambahan tanaman perkebunan plasma Penerimaan uang muka penjualan saham Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan pinjaman bank Penambahan pinjaman bank jangka panjang Penambahan (pembayaran) piutang pihak berelasi Penambahan utang pihak berelasi Pembayaran pinjaman bank jangka panjang Pembayaran pinjaman lembaga keuangan


Catatan/ Notes

2015

596.899 (298.625) (178.227)

539.995 (339.864) (150.086)

120.047

50.045

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash payment to suppliers Cash payment to employees

3.100

29

5.310

(168.037) (19.145)

32

(169.506) (32.287) 489 2.711

Cash provided by operating activities Cash receipt from interest income Cash payment of interest expenses Cash payment of tax Tax restitution Other income - net

(143.238)

Net Cash Used in Operating Activities

5.792

(58.243)

978 (48.830) (39.257)

13 13 11

55 (42.414) (44.757)

(45.286)

12

(39.170)

30.000

18

-

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Disposal of fixed assets Acquisitions of fixed assets Addition of plantations Addition of plasma plantations Receipt of advance sales of shares

(126.286)

Net Cash Used in Investing Activities

(102.395)

45.000

14

-

108.222

19

362.026

1.055 456

34

(300) -

(42.345)

19

(50.347)

(30.738)

19

(24.003)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Addition of bank loan Addition of long-term banks loan Addition (payment) of due from related parties Addition of due to related party Payment of long-term banks loan Payment of financial institutions loan

Accompanying notes to the consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements 8

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2016 Pembayaran pinjaman sewa pembiayaan Setoran modal kepentingan nonpengendali Penambahan modal disetor Pembayaran dividen Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN


Catatan/ Notes

(6.044)

19

20.000 890 (1.966) 94.530

2015 Payment of obligations under finance lease Non-controlling interests paid-in capital Additional paid-in capital (11) Payment of dividends

(6.904)

280.461

Net Cash Provided by Financing Activities

(66.108)

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH 10.937 EQUIVALENTS

113.062

102.125

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

113.062

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

46.954

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Accompanying notes to the consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements 9

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM

1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan

a. The Company’s Establishment

PT Gozco Plantations Tbk (dahulu PT Surya Gemilang Sentosa) (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Wachid Hasyim, S.H., No. 28, tanggal 10 Agustus 2001. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-09601 HT.01.01.TH.2001, tanggal 1 Oktober 2001 serta telah diumumkan dan dimuat dalam Lembaran Berita Negara No. 1558, tanggal 12 Pebruari 2002. Perubahan nama Perusahaan dari PT Surya Gemilang Sentosa menjadi PT Gozco Plantations telah diaktakan oleh Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 7, tanggal 19 Desember 2007 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-04592.AH.01.02. TH.2008, tanggal 29 Januari 2008. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Agung Irianto, S.H., M.H., No. 38 tanggal 17 Juni 2016 untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0075536.AH.01.11 Tahun 2016, tanggal 20 Juni 2016.

PT Gozco Plantations Tbk (formerly PT Surya Gemilang Sentosa) (“the Company”) was established based on Notarial Deed No. 28, dated August 10, 2001 of Wachid Hasyim, S.H., which was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-09601 HT.01.01.TH.2001 dated October 1, 2001 and were published in the State Gazette No. 1558, dated February 12, 2002. The change of the Company’s name from PT Surya Gemilang Sentosa which became PT Gozco Plantations, amended by Notarial Deed No. 7, dated December 19, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H. The amendment are approved by the Minister of Law and Human Right of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-04592.AH.01.02.TH.2008, dated January 29, 2008. The Article of Association has been amended several times the latest was by Notarial Deed No. 38 dated June 17, 2016 of Agung Irianto, S.H., M.H., to comply with the Indonesian Financial Services Authority No. 32/POJK.04/2014. The amendment was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0075536.AH.01.11 Year 2016, dated June 20, 2016.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup bidang usaha pertanian, perdagangan, perindustrian dan jasa yang berkaitan dengan agrobisnis dan agroindustri. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta Selatan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2007.

Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities comprises plantations, trading, industry and service related to agrobusiness and agroindustries. The Company’s head office is located in South Jakarta. The Company started it’s commercial operations in 2007.

10

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM - Lanjutan

1. GENERAL - Continued

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

b. The Company’s Public Offering

Pada tanggal 6 Mei 2008, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dengan Surat Keputusan No. S-2716/BL/2008 dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk menawarkan saham di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya sejumlah 5.000.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia tanggal 15 Mei 2008.

On May 6, 2008, the Company obtained the Decision Letter No. S-2716/BL/2008 of the Chairman of the Capital Market and Financial Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regarding initial public offering in the Indonesian Stock Exchanges. The Company listed its shares amounting to 5,000,000,000 shares at the Indonesian Stock Exchange on May 15, 2008.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 41 tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan melakukan penambahan jumlah lembar saham dengan: a. Pembagian dividen saham sebanyak 50.000.000 saham (setiap pemegang 100 saham lama akan memperoleh 1 dividen saham) dengan nilai pasar sebesar Rp 12.750 juta atau Rp 255 (Rupiah penuh) per saham. Selisih antara nilai pasar dan nilai nominal sebesar Rp 7.750 juta dikreditkan pada akun “Tambahan Modal Disetor – Bersih” yang merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Based on the Company's Annual General Meeting of Shareholders which is notarized under Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 41 dated June 15, 2012, the Company increased its number of shares with:

b. Kapitalisasi agio saham sebesar 950.000.000 saham atau setara Rp 95.000 juta dengan cara membagikan saham bonus dengan nilai nominal sebesar Rp 100 (Rupiah penuh) per saham dengan perbandingan setiap pemegang 100 saham lama memperoleh 19 saham baru.

b. Capitalization of additional paid-in capital amounting to 950,000,000 shares equivalent of Rp 95,000 million through distribution of the bonus stocks with par value of Rp 100 (full Rupiah) per shares with a ratio of every holder of 100 shares will receive 19 new shares.

11

a. Declaration of stock dividends amounting to 50,000,000 shares (every holder of 100 shares will receive 1 stock dividend), which shares have a total market value of Rp 12,750 million or Rp 255 (full Rupiah) per share. The difference between the market price and par value amounting to Rp 7,750 million was credited to “Additional Paid-in Capital – Net”, which is presented under statements of equity in the consolidated financial position.



c. Entitas Anak

c. Subsidiaries

Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan tidak langsung pada Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Kegiatan Usaha/ Principal Activity

The Company has direct and indirect ownership on Subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operation

Jumlah Aset per 31 Desember 2016/ Total Assets as of December 31, 2016


Kepemilikan langsung/ Direct Ownership PT Suryabumi Agrolanggeng (SA) PT Palma Sejahtera (PS)

Jakarta

Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation

99,50%

1990

Surabaya


99,99%

-

1.887.228

2.017.884

170

1.050.105

PT Golden Blossom Sumatra (GBS)

Palembang

86,82% dan 95,00% masingmasing pada tahun 2016 dan 2015/ 86.82% and 95.00% in Perkebunan kelapa sawit/ 2016 and 2015, Oil palm plantation respectively

PT Cahya Vidi Abadi (CVA)

Palembang


83,00%

2013

270.413

248.314

PT Bumi Mas Indo Sawit (BMI)

Surabaya


99,50%

-

88.289

85.990

PT Palmdale Agrosia Lestari Makmur (PALM)

Pontianak


99,99%

2013

726.365

722.916

Sampit


99,99%

2013

100.932

102.007

Palembang


71,07%

2007

64.137

66.734

PT Telaga Sari Persada (TSP)

2007

1.159.255

1.085.652

Kepemilikan tidak langsung/Indirect Ownership Melalui BMI/Through BMI PT Pemdas Agro Citra Buana (Pemdas)

12

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM – Lanjutan


c. Entitas Anak - Lanjutan

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

c. Subsidiaries - Continued

Kegiatan Usaha/ Principal Activity


Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operation



Melalui PS/Through PS PT Mulia Agro Persada (MAP)

Surabaya


99,99%

-

13

1.060.454

PT Siberut Wahana Lestari Golden Plantation (SWLGP)

Mentawai


99,34%

-

193

180

PT Mentawai Siberut Golden Plantation (MSGP)

Mentawai


99,25%

-

180

180

PT Mitra Lintas Agrotama (MLA)

Pontianak


99,99%

-

-

-

Mentawai


98,68%

-

-

-

Mentawai


98,52%

-

-

-

Melalui SWLGP/Through SWLGP PT Siberut Golden Plantation Pratama (SGPP) Melalui MSGP/ Through MSGP PT Mentawai Golden Plantation Pratama (MGPP)

PT Suryabumi Agrolanggeng (SA)


Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 15, tanggal 25 September 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham kepada PT SA sebesar Rp 152.500 juta yang terdiri dari 152.500 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan 61%.

Based on Notarial Deed No. 15, dated September 25, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in shares of PT SA amounting to Rp 152,500 million which consists of 152,500 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share, or equivalent with 61%.

13





Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 1, tanggal 5 Desember 2007, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada PT SA menjadi sebesar Rp 248.750 juta yang terdiri dari 248.750 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 99,5%.

Based on Notarial Deed No. 1, dated December 5, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in shares of PT SA amounting to Rp 248,750 million which consists of 248,750 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share, therefore percentage of ownership became to 99.5%.

Pada tanggal 30 September 2007, PT SA melakukan kuasi reorganisasi, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 51 (Revisi 2003) mengenai ”Akuntansi Kuasi Reorganisasi” yang digunakan untuk merestrukturisasi ekuitas dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitas PT SA berdasarkan nilai wajar pada tanggal tersebut (lihat Catatan 24).

As of September 30, 2007, PT SA conducted quasi reorganization, according to Statement of Financial Accounting Standars No. 51 (Revised 2003), regarding “Accounting for Quasi Reorganization”, to restructure its equities through eliminating deficit and revaluing the whole assets and liabilities of PT SA to fair value on the revaluation date (see Note 24).

PT Palma Sejahtera (PS)


Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diaktakan oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 153, tanggal 25 Juni 2009, para pemegang saham Perusahaan menyetujui halhal sebagai berikut:

Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) which was notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 153, dated June 25, 2009, the Company’s stockholders agreed as follows:

1. Pembelian saham PT PS, Entitas Anak, yang dimiliki oleh Eddy Widjanarko dan Daniel Lianto, sebesar 999 saham dengan nilai sebesar Rp 999 juta melalui Perusahaan dan sebesar 1 saham dengan nilai sebesar Rp 1 juta melalui PT SA, Entitas Anak.

1. Purchase the shares of PT PS, Subsidiary, which are owned by Eddy Widjanarko and Daniel Lianto, amounting to 999 shares with value of Rp 999 million through the Company and 1 share with value of Rp 1 million by PT SA, Subsidiary.

2. Pembelian obligasi wajib konversi dari Delta Investment Limited sebesar Rp 300.000 juta yang dapat dikonversikan menjadi saham dalam PT PS, Entitas Anak, dengan nilai sebesar Rp 465.000 juta.

2. Purchase of Mandatory Convertible Bonds from Delta Investment Limited amounting to Rp 300,000 million which can be converted into shares of PT PS, Subsidiary, with value of Rp 465,000 million.

Berdasarkan RUPSLB PT PS, Entitas Anak, yang diaktakan oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 156, tanggal 25 Juni 2009, para pemegang saham PT PS, Entitas Anak, menyetujui konversi utang PT PS dalam bentuk Obligasi Wajib Konversi sebesar Rp 300.000 juta menjadi setoran modal PT PS, Entitas Anak.

Based on EGM of PT PS, Subsidiary, which was notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 156, dated June 25, 2009, PT PS’s shareholders agreed to convert the Mandatory Convertible Bonds amounting to Rp 300,000 million to equity of PT PS, Subsidiary.

14





Berdasarkan RUPSLB PT PS, Entitas Anak, yang diaktakan oleh Notaris Hari Santoso, S.H., M.H. No. 18, tanggal 28 Desember 2011, Perusahaan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 432.439 juta.

Based on EGM PT PS, Subsidiary, which had been Notarized by Hari Santoso, SH., M.H. No. 18, dated December 28, 2011, the Company increased the issued and fully paid capital stock which became Rp 432,439 million.

Berdasarkan RUPSLB PT PS, Entitas Anak, yang diaktakan oleh Notaris Hari Santoso, S.H., M.H. No. 9, tanggal 28 Desember 2015, PT PS, Entitas Anak, melakukan pengurangan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp 500.000 juta dan Rp 195.890 juta, sehingga jumlah saham yang dimiliki oleh Perusahaan berubah menjadi 1.958.885 atau setara dengan Rp 195.898 juta dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%.

Based on the EGM of PT PS, Subsidiary, which had been Notarized by Hari Santoso, SH., M.H. No. 9, dated December 28, 2015, PT PS, Subsidiary, decreased the authorized capital and issued and fully paid capital stock which became Rp 500,000 million and Rp 195.890 million, therefore the stocks owned by the company became 1,958,885 or equivalent with Rp 195,898 million with percentage of ownership amounting to 99.99%.



Berdasarkan Akta Notaris Fauzie, S.H., No. 25, tanggal 26 Desember 2005, Perusahaan melakukan penyertaan saham di PT GBS, Entitas Anak sebesar Rp 2.550 juta yang terdiri dari 2.550 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan 51%.

Based on the Notarial Deed No. 25, dated December 26, 2005 of Fauzie, S.H., the Company held investment in share of PT GBS amounting to Rp 2,550 million which consisting of 2,550 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share or equivalent with 51%.

Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, tanggal 17 April 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 5.100 juta yang terdiri dari 5.100 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan 51%.

Based on the Notarial Deed No. 5, dated April 17, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in shares of PT GBS to Rp 5,100 million which consisting of 5,100 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share or equivalent with 51%.

Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 11, tanggal 10 Agustus 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 11.287 juta yang terdiri dari 11.287 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 56,4%.

Based on the Notarial Deed No. 11, dated August 10, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in shares of PT GBS to Rp 11,287 million which consisting of 11,287 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share, therefore percentage of ownership became 56.4%.

15





Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, tanggal 13 Nopember 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 11.600 juta yang terdiri dari 11.600 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 58%.

Based on the Notarial Deed No. 8, dated November 13, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in shares of PT GBS to Rp 11,600 million which consisting of 11,600 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share, therefore percentage of ownership became 58%.

Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 11, tanggal 22 Desember 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 23.200 juta yang terdiri dari 23.200 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 58%.

Based on the Notarial Deed No. 11, dated December 22, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in shares of PT GBS to Rp 23,200 million which consist of 23,200 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah), therefore percentage of ownership became 58%.

Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 1, tanggal 3 Desember 2007, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 53.600 juta yang terdiri dari 53.600 saham, dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 67%.

Based on the Notarial Deed No. 1, dated December 3, 2007, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased investment in shares of PT GBS to Rp 53,600 million consisting of 53,600 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share, therefore percentage of ownership became 67%.

Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 30, tanggal 30 Desember 2009, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 120.600 juta yang terdiri dari 120.600 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan saat ini sebesar 67%.

Based on the Notarial Deed No. 30, dated December 30, 2009, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased investment in shares of PT GBS to Rp 120,600 million consisting of 120,600 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share, therefore percentage of ownership now became 67%.

16





Berdasarkan Akta Notaris Ronaldie Christie, S.H., MKn., No. 10, tanggal 28 Desember 2011, para pemegang saham PT GBS, menyetujui pengalihan saham oleh Perusahaan di PT GBS sebesar Rp 50.400 juta yang terdiri dari 50.400 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham dengan harga pengalihan sebesar Rp 176.400 juta, sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi sebesar 95%.

Based on Notarial Deed Ronaldie Christie,S.H., Mkn., No. 10, dated December 28, 2011, the shareholders of PT GBS, Subsidiary, agreed the take over from Entity in PT GBS amounting to Rp 50,400 million which consist of 50,400 shares with nominal price Rp 1,000,000 (full Rupiah) with transfer price amounting to Rp 176,400 million, therefore percentage of ownership now became 95%.

Selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atas nilai buku aset bersih dan liabilitas adalah sebesar Rp 131.250 juta disajikan sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The excess of acquisition cost of investment over the Company’s equity share in the net book value of assets and liabilities amounting to Rp 131,250 million is presented as goodwill in the consolidated statements of financial position.

Berdasarkan keputusan RUPSLB PT GBS yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, tanggal 21 Desember 2016, para pemegang saham telah menyetujui pengeluaran sebagian sahamsaham simpanan (portepel) yang diambil dan disetor penuh oleh Perusahaan sebanyak 20.000 saham dengan nilai sebesar Rp 20.000 juta.

Based on the EGM of PT GBS which was covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, dated December 21, 2016, the stockholders agreed the issuance of Subsidiary’s shares from Portofolio to Entity consisted of 20,000 shares which amounted to Rp 20,000 million.

Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh penyertaan saham Perusahaan di PT GBS adalah sebesar Rp 191.000 juta yang terdiri 191.000 saham atau setara 86,82%.

As of December 31, 2016, the Company’s investment in shares in PT GBS amounted to Rp 191,000 million which consisted of 191,000 shares or equivalent to 86.82%.



Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 18, tanggal 26 Nopember 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham di PT BMI sebesar Rp 18.656 juta yang terdiri dari 18.656 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan 99,5%.

Based on Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 18, dated November 26, 2007, the Company held investment in shares to PT BMI amounting to Rp 18,656 million consisting of 18,656 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) or equivalent with 99.5%.

Berdasarkan Akta Notaris, Herman Adriansyah, S.H., No. 60, tanggal 21 Juni 2004, PT BMI melakukan penyertaan saham kepada PT Pemdas sebesar Rp 2.000 juta dalam 2.000 saham dengan persentase kepemilikan sebesar 71,42%.

Based on Notarial Deed of Herman Adriansyah, S.H., No. 60 dated June 21, 2004, PT BMI held investment in shares to PT Pemdas amounting to Rp 2,000 million consisting of 2,000 shares with percentage of ownership at 71.42%.

17







Berdasarkan keputusan RUPSLB PT CVA yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, tanggal 10 Nopember 2007, para pemegang saham telah menyetujui penjualan saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham yang dimiliki oleh Ir. Jati Cahyono, Hertanti Kustini dan Erta Heptiana masingmasing sebanyak 23, 30 dan 30 saham, kepada PT Suryabumi Agrolestari.

Based on the EGM of PT CVA which was covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, dated November 10, 2007, the shareholders agreed to sell the shares with nominal value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) of Ir. Jati Cahyono, Hertanti Kustini and Erta Heptiana amounting to 23, 30 and 30 shares, respectively, to PT Suryabumi Agrolestari.

RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal dasar PT CVA dari Rp 100 juta yang terdiri dari 100 saham menjadi Rp 12.000 juta yang terdiri dari 12.000 saham, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 3.000 juta yang terdiri dari 3.000 saham. Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh Ir. Jati Cahyono dan PT Suryabumi Agrolestari masing-masing sebesar Rp 493 juta dan Rp 2.407 juta.

The EGM also approved the increase of authorized capital of PT CVA from Rp 100 million which consisted of 100 shares to Rp 12,000 million which consisted of 12,000 shares, and the increase in the issued and fully paid capital stock to Rp 3,000 million which consisted of 3,000 shares. The related increase in the issued and fully paid was paid by Ir. Jati Cahyono and PT Suryabumi Agrolestari amounting to Rp 493 million and Rp 2,407 million, respectively.

Selanjutnya berdasarkan keputusan RUPSLB PT CVA yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 6 tanggal 17 Desember 2007, para pemegang saham telah menyetujui penjualan saham yang dimiliki oleh PT Suryabumi Agrolestari sebanyak 2.490 saham kepada Perusahaan. RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal dasar PT CVA dari Rp 12.000 juta menjadi Rp 60.000 juta dengan nilai nominal yang sama, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp 3.000 juta menjadi sebesar Rp 15.000 juta. Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh Ir Jati Cahyono dan Perusahaan masing-masing sebesar Rp 2.040 juta dan Rp 9.960 juta.

Subsequently based on EGM of PT CVA which was covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 6 dated December 17, 2007, the shareholders agreed to sell the shares of PT Suryabumi Agrolestari amounting to 2,490 shares to the Company. EGM also approved the increase of authorized capital stock of PT CVA from Rp 12,000 million to Rp 60,000 million with the same amount of par value and also agreed to increase the issued and fully paid capital stock from Rp 3,000 million to Rp 15,000 million. The related increase of issued and fully paid was paid by Ir. Jati Cahyono and the Company amounting to Rp 2,040 million and Rp 9,960 million, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh penyertaan saham Perusahaan di PT CVA adalah sebesar Rp 12.450 juta yang terdiri 12.450 saham atau setara 83%.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s investment in shares in PT CVA amounted to Rp 12,450 million which consisted of 12,450 shares or equivalent to 83%.

18



c. Entitas Anak – Lanjutan


PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur (PALM)


Berdasarkan keputusan RUPSLB PT PALM yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 7, tanggal 28 Desember 2015, para pemegang saham telah menyetujui penjualan saham dengan nilai nominal Rp 500.000 (Rupiah penuh) per saham yang dimiliki oleh PT PS sebanyak 359.999 saham, kepada Perusahaan.

Based on the EGM of PT PALM which was covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 7, dated December 28, 2015, the shareholders agreed to sell the shares with nominal value of Rp 500,000 (full Rupiah) of PT PS amounting to 359,999 shares, to the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh penyertaan saham Perusahaan di PT PALM adalah sebesar Rp 179.999 juta yang terdiri 359.999 saham atau setara 99,99%.

As of December 31, 2015, the Company’s investment in shares in PT PALM amounted to Rp 179,999 million which consisted of 359,999 shares or equivalent to 99.99%.

Berdasarkan keputusan RUPSLB PT PALM yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 12, tanggal 21 Nopember 2016, para pemegang saham telah menyetujui pengeluaran sebagian sahamsaham simpanan (portepel) yang diambil dan disetor penuh oleh Perusahaan sebanyak 240.000 saham dengan nilai sebesar Rp 120.000 juta.

Based on the EGM of PT PALM which covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 12, dated December 21, 2016, the shareholders agreed the issuance of Subsidiary’s shares from Portofolio to the Company consisting of 240,000 shares which amounted to Rp 120,000 million.

Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh penyertaan saham Perusahaan di PT PALM adalah sebesar Rp 299.999 juta yang terdiri 599.999 saham atau setara 99,999%.

As of December 31, 2016, the Company’s investment in shares in PT PALM amounted to Rp 299,999 million which consisted of 599,999 shares or equivalent to 99.999%.



Berdasarkan keputusan RUPSLB PT TSP yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, tanggal 28 Desember 2015, para pemegang saham telah menyetujui penjualan saham dengan nilai nominal Rp 250.000 (Rupiah penuh) per saham yang dimiliki oleh PT PS sebanyak 226.200 saham, kepada Perusahaan.

Based on the EGM of PT PALM which covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, dated December 28, 2015, the shareholders agreed to sell the shares with nominal value of Rp 250,000 (full Rupiah) of PT PS amounting to 226,200 shares, with the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh penyertaan saham Perusahaan di PT TSP adalah sebesar Rp 56.550 juta yang terdiri 226.200 saham atau setara 99,99%.

As of December 31, 2015, the Company’s investment in shares of PT TSP amounted to Rp 56,550 million which consisted of 226,200 shares or equivalent to 99.99%.

19



c. Entitas Anak – Lanjutan PT Gozco Plantations Tbk Perusahaan induk, dimana Investment Pte, Limited Perusahaan induk utamanya.

c. Subsidiaries – Continued merupakan Wildwood merupakan

PT Gozco Plantations Tbk represents the parent Company, whereas Wildwood Investment Pte, Limited is its ultimate parent of the Company.

Ringkasan informasi keuangan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The summary of financial information of the Subsidiaries is as follows:


PT Suryabumi Agrolanggeng (SA) 2016

Jumlah agregat Jumlah agregat Jumlah agregat bersih Jumlah agregat berjalan

aset liabilitas penjualan rugi tahun

2015

1.887.228 951.170

2.017.884 969.839

521.428

484.753

(115.769)

(8.263)


2015

170 66.501

1.050.105 59.874

-

-

(1.057.002)

88.852

PT Golden Blossom Sumatra (GBS) aset liabilitas penjualan rugi tahun

1.159.255 882.527

1.085.652 771.927

155.891

170.784

(76.647)

(22.651)

rugi tahun

Total aggregate assets Total aggregate liabilities Total aggregate net sales Total aggregate loss for the year

PT Cahya Vidi Abadi (CVA) 2016

aset liabilitas penjualan

Total aggregate income (loss) for the year

2015

PT Cahya Vidi Abadi (CVA) Jumlah agregat Jumlah agregat Jumlah agregat bersih Jumlah agregat berjalan

Total aggregate assets Total aggregate liabilities Total aggregate net sales

PT Golden Blossom Sumatra (GBS) 2016


Total aggregate loss for the year

PT Palma Sejahtera (PS) 2016

Jumlah agregat aset Jumlah agregat liabilitas Jumlah agregat penjualan bersih Jumlah agregat laba (rugi) tahun berjalan


2015

270.413 232.309

248.314 201.301

13.495

11.299

(8.972)

(7.132)

20

Total aggregate assets Total aggregate liabilities Total aggregate net sales Total aggregate loss for the year


1. GENERAL – Continued

c. Entitas Anak – Lanjutan

c. Subsidiaries – Continued


PT Bumi Mas Indo Sawit (BMI) 2016


aset liabilitas penjualan laba tahun

2015

88.289 15.620

85.990 13.303

11.722

12.027

1.868

4.919

PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur (PALM) aset liabilitas penjualan rugi tahun

2015

726.365 439.329

722.916 420.829

12.758

7.408

(135.127)

(42.428)

PT Telaga Sari Persada (TSP) aset liabilitas penjualan rugi tahun

100.932 23.611

102.007 22.155

13.397

8.309

(2.580)

(1.394)

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur


2015

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi dan Karyawan

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris


PT Telaga Sari Persada (TSP) 2016


Total aggregate income for the year


2016 Jumlah agregat Jumlah agregat Jumlah agregat bersih Jumlah agregat berjalan


d.


The Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee and Employees The members of the Company’s Board of Commissioners, Directors, Audit Commitees and Nomination and Remuneration Committee as of December 31, 2016 and 2015, were as follows:

: : : :

H. Mustofa*) Ir. Rudyansah Bin Abdul Cosim Harijanto Benyamin Subrata

: : : :

: : : : : :

Tjandra Mindharta Gozali Kreisna Dewantara Gozali Andrew Michael Vincent Jamal Rosyidin Hakki Enggan Nursanti Yongki Tedja

: : : : : :

21


Board of Commissioners President Commissioner Commissioners Independent Commissioner Directors President Director Vice President Director Directors


1. GENERAL – Continued

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi dan Karyawan – Lanjutan Komite Audit Ketua Anggota

: : :

Komite Nominasi dan Remunerasi Ketua Anggota

d. The Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee and Employees – Continued

H. Mustofa*) Hartono Imam Sufii

: : :

: : :

Benyamin Subrata H. Mustofa*) Drs. Ec. Imanadi

*) Meninggal dunia pada 25 Desember 2016 (lihat Catatan 44).

: : :

Audit Committee Chairman Members Nomination and Remuneration Committee Chairman Members

tanggal

*) Passed away on December 25, 2016 (see Note 44).

Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak adalah 1.102 dan 893 masing – masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Company and Subsidiaries had 1,102 and 893 permanent employees as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

2. IKHTISAR SIGNIFIKAN

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

a. Pernyataan Kepatuhan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Statement b. of Compliance

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik No. VIII.G.7, mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP- 347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012, serta Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE-17/BL/2012 tanggal 21 Desember 2012 mengenai ”Penggunaan Checklist Pengungkapan Laporan Keuangan Untuk Semua Jenis Industri di Pasar Modal di Indonesia”.

22

Management is responsible for the preparation and presentation on the consolidated financial statements. The consolidated financial statement have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which include Statements and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Accountant Institute and Indonesian Financial Services Authority (formerly the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAMLK)) Regulation No. VIII.G.7, regarding “The Presentations and Disclosures of Financial Statements of Listed Company” enclosed in the Decision Letter No. KEP-347/BL/2012, dated June 25, 2012, and Circular Letter of BAPEPAM-LK No. SE-17/BL/2012 dated December 21, 2012 regarding “The Use of Financial Statements Disclosure Checklist For All Types of Industries in the Capital Market in Indonesia”.

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN – Lanjutan b. Dasar Penyusunan Konsolidasian

Laporan

AKUNTANSI

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued

Keuangan

b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method, which cash flows were classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang fungsional dan pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah.

The functional and reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Company and its Subsidiaries’ accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Penerapan dari standar baru dan revisi berikut yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2016, tidak menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Entitas dan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian:

The implementation of the following new and revised standards with an effective date on January 1, 2016, did not result in significant changes to the accounting policies of the and material effect on the consolidated financial statements:

23

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN – Lanjutan

AKUNTANSI


b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan

b. c. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements – Continued

 PSAK No. 4 (Revisi 2015), mengenai “Laporan Keuangan Tersendiri”.  PSAK No. 5 (Revisi 2015), mengenai “Segmen Operasi”.  PSAK No. 7 (Revisi 2015), mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.  PSAK No. 13 (Revisi 2015), mengenai “Properti Investasi”.  PSAK No. 15 (Revisi 2015), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.  PSAK No. 16 (revisi 2015), mengenai “Aset Tetap”.  PSAK No. 19 (Revisi 2015), mengenai “Aset Tak Berwujud”.  PSAK No. 22 (Revisi 2015), mengenai “Kombinasi Bisnis”.  PSAK No. 25 (Revisi 2015), mengenai “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.  PSAK No. 53 (Revisi 2015), mengenai “Pembayaran Berbasis Saham”.  PSAK No. 57 (Revisi 2015), mengenai “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”.  PSAK No. 65 (Revisi 2015), mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasian”.  PSAK No. 66 (Revisi 2015), mengenai “Pengaturan Bersama”.  PSAK No. 67 (Revisi 2015), mengenai “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.  PSAK No. 68 (Revisi 2015), mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”.  ISAK No. 30, mengenai “Pungutan".

 PSAK No. 4 (Revised 2015), regarding “Separate Financial Statements”.  PSAK No. 5 (Revised 2015), regarding “Operating Segments”  PSAK No. 7 (Revised 2015), regarding “Related Party Disclosures”.  PSAK No. 13 (Revised 2015), regarding “Investment Property”.  PSAK No. 15 (Revised 2015), regarding “Investments in Associates and Joint Ventures”.  PSAK No. 16 (Revised 2015), regarding “Property, Plant, and Equipment”.   PSAK No. 19 (Revised 2015), regarding “Intangible Assets”.   PSAK No. 22 (Revised 2015), regarding “Business Combinations”.   PSAK No. 25 (Revised 2015), regarding “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.  PSAK No. 53 (Revised 2015), regarding “Share-based Payment”.  PSAK No. 57 (Revise2105), regarding “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.  PSAK No. 65 (Revised 2015), regarding “Consolidated Financial Statements”.  PSAK No. 66 (Revised 2015), regarding “Joint Arrangements”.  PSAK No. 67 (Revised 2015), regarding “Disclosures of Interests in Other Entities”.  PSAK No. 68 (Revised 2015), regarding “Fair Value Measurements”.  ISAK No. 30, regarding “Levies".

24


AKUNTANSI


b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan

b. c. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements – Continued

Sehubungan dengan diberlakukannya pengampunan pajak yang tertuang dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 mengenai Pengampunan Pajak, maka Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) menerbitkan PSAK No. 70 mengenai Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. PSAK ini bertujuan untuk mengatur perlakuan akutansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Pengampunan Pajak. PSAK No. 70 resmi disahkan oleh DSAK IAI pada tanggal 14 September 2016. c. Prinsip Konsolidasian

In connection with the enactment of the Tax Amnesty Law No. 11 Year 2016 regarding the Tax Amnesty, the Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) issued PSAK No. 70, regarding “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”. This standard establishes the accounting treatment of assets and liabilities for tax amnesty in accordance with the Tax Amnesty Law. PSAK No. 70 was officially approved by DSAK IAI on September 14, 2016. c. Principles of Consolidation

Entitas Anak adalah semua Perusahaan (termasuk entitas terstruktur) dimana Perusahaan memiliki pengendalian.

Subsidiaries are all entities (including structured entities) over which the Company has control.

Dengan demikian, Perusahaan mengendalikan Entitas Anak jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini: a) Kekuasaan atas Entitas Anak; b) Ekposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan Entitas Anak; dan c) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas Entitas Anak untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Entitas Anak.

Thus, the Company controlling the Subsidiary if and only if the Company has all of the following: a) Has power over the Subsidiary; b) Is exposed or has rights to variable returns from its involvement with Subsidiary; and c) Has the ability to use its power to affect its returns.

Perusahaan menilai kembali apakah Perusahaan mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai sejak tanggal memperoleh pengendalian atas Entitas Anak dan berakhir ketika kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Penghasilan dan beban Entitas Anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak.

The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the profit or loss from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiary.

25


AKUNTANSI

c. Prinsip Konsolidasian - Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued c. d. Principles Continued

of

Consolidation

–

Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik Perusahaan.

Non-controlling interests in subsidiaries are presented in the consolidated statements of financial position separately from the equity attributable to equity owners of the Company.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dan kepentingan nonpengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Jika diperlukan, dilakukan penyesuaian atas laporan keuangan Entitas Anak guna memastikan keseragaman dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak. Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to owners of the parent and to the noncontrolling interests, even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Company’s and Subsidiaries’ accounting policies. All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Company and Subsidiaries are eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan atas Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian pada Entitas Anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung di ekuitas dan mengatribusikannya kepada pemilik Entitas Induk.

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the parent.

Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai selisih antara jumlah nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa investasi dan jumlah tercatat aset, termasuk goodwill, dan liabilitas Entitas Anak dan setiap kepentingan nonpengendali sebelumnya.

When the Company loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and the previously carrying amount of the asset, including goodwill, and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interests.

26


AKUNTANSI

c. Prinsip Konsolidasian - Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued c. d. Principles Continued

Seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain terkait dengan Entitas Anak tersebut dicatat dengan dasar yang sama yang disyaratkan jika Perusahaan Induk telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait. Ini berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain akan direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan ke kategori lain di ekuitas sebagaimana dipersyaratkan oleh standar terkait. d. Kombinasi Bisnis

of

Consolidation

–

All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary. This may mean that the amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as permitted by applicable standards. d. Business Combination

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan akuisisi diukur pada nilai wajar atas aset yang diserahkan, liabilitas yang kemungkinan terjadi, dan instrument ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan untuk mendapatkan kontrol dari pihak yang diakuisisi (pada tanggal pertukaran). Biaya yang terjadi sehubungan dengan akuisisi diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya. Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan sebelumnya pada pihak yang diakuisisi diukur kembali dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi (tanggal Perusahaan memperoleh kontrol) dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan, diakui dalam laba rugi. Penyesuaian dilakukan terhadap nilai wajar untuk memperoleh kebijakan akuntansi bisnis yang diakuisisi selaras dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak. Biaya penggabungan dan reorganisasi bisnis yang diakuisisi dibebankan pada akun laba rugi akuisisi.

27

Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration for acquisition is measured at the fair values of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued by the Company in order to obtain control of the acquiree (at the date of exchange). Costs incurred in connection with the acquisition are recognized in profit or loss as incurred. Where a business combination is achieved in stages, previously held interests in the acquiree are re-measured to fair value at the acquisition date (date the Company obtains control) and the resulting gain or loss, is recognized in profit or loss. Adjustments are made to fair values to bring the accounting policies of acquired businesses into alignment with those of the Company and Subsidiaries. The costs of integrating and reorganizing acquired businesses are charged to the post acquisition profit or loss.


AKUNTANSI

d. Kombinasi Bisnis - Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued d. Business Combination – Continued

Ketika pertimbangan yang dialihkan oleh Perusahaan dalam kombinasi bisnis termasuk aset atau kewajiban yang dihasilkan dari pertimbangan kontingen yang diukur pada nilai wajar dari tanggal akuisisi dimasukkan sebagai bagian dari pertimbangan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis. Perubahan pada nilai wajar dari pertimbangan kontinjensi yang memenuhi syarat sebagai periode pengukuran penyesuaian disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terhadap goodwill. Pengukuran periode penyesuaian adalah penyesuaian yang timbul dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (tidak lebih satu tahun dari tanggal akuisisi) tentang faktafakta dan keadaan yang ada pada saat akuisisi.

When the consideration transferred by the Company in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration is measured at its acquisitiondate fair value included as part of the consideration transferred in a business combination. Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.

Perhitungan berikutnya untuk perubahan nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang tidak memenuhi syarat pada periode pengukuran penyesuaian tergantung pada bagaimana pertimbangan kontingen yang akan diklasifikasikan. pertimbangan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal laporan keuangan dan penyelesaian berikutnya yang diperhitungkan dalam ekuitas. Pertimbangan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban akan diukur kembali pada tanggal laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 55, mengenai “Instrumen Keuangan - Pengakuan dan Pengukuran” atau PSAK No. 57, mengenai “Ketentuan Kewajiban Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”, sesuai dengan keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi.

The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accoured for within equity. Contingent consideration that is classified as an assset or a liability is remeasured at subsequent reporting dates in acordance with PSAK No. 55, regarding “Financial Instuments – Recognition and Measurement” orPSAK No. 57, regarding “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, as appropiate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss.

28


AKUNTANSI

d. Kombinasi Bisnis - Lanjutan

d. Business Combination – Continued

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Company reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

Penyesuaian setelah tanggal pelaporan untuk imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali, penyesuaian setelah tanggal pelaporan untuk imbalan kontinjensi lainnya diukur kembali pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

Non-measurement period adjustments to contingent consideration(s) classified as equity are not remeasured, non-measurement period adjustments to other contingent considerations are remeasured at fair value with changes in fair value recognized in profit or loss.

e. Kas dan Setara Kas

f. e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan. Kas dan setara kas tidak digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya dan tidak dibatasi penggunaannya. f.


Instrumen Keuangan

Cash and cash equivalents consists of cash, cash in bank and time deposits with a maturity period of less than 3 (three) months. Cash and cash equivalents are not pledged as collaterals for liabilities and others loans and not restricted. f. Financial Instruments

Instrumen keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal sebagai aset keuangan, liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual. Instrumen keuangan diakui pada saat Perusahaan dan Entitas Anak menjadi pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen.

29

Financial instruments are classified on initial recognition as a financial asset, a financial liability or an equity instrument in accordance with the substance of the contractual arrangement. Financial instruments are recognized when the Company and Subsidiaries become a party to the contractual provisions of the instrument.

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN – Lanjutan f.

AKUNTANSI

Instrumen Keuangan - Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued f. Financial Instruments – Continued

Instrumen keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung saat perolehan atau menerbitkan instrumen keuangan, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diukur pada nilai wajar, tidak termasuk biaya transaksi (yang diakui dalam laba rugi).

Financial instruments are recognized initially at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of the financial instrument, except for financial assets at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value, excluding transaction costs (which is recognized in profit or loss).

Instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat ditentukan, diukur pada biaya dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

Equity instruments for which fair value is not determinable, are measured at cost and are classified as available-for-sale financial assets.

Aset Keuangan

Financial assets

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman dan piutang; dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Company and Subsidiaries classify their financial assets into the categories of: (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) held-to-maturity investments; (iii) loans and receivables; and (iv) available-forsale financial assets.

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Aset keuangan tidak diakui apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Company and Subsidiaries have transferred substantially all risks and rewards of ownership.

30

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN - Lanjutan f.

AKUNTANSI



(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(i) Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “keuntungan (kerugian) lain-lain – bersih ” di dalam periode terjadinya.

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets obtained and held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the short-term. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are financial guarantee contracts or designated as hedges. Gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income within “other gains (losses)-net” in the period in which they arise.

Pendapatan dividen dari aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat ditetapkannya hak Perusahaan dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut.

Dividend income from the financial assets at fair value through profit or loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other income when the Company’s and Subsidiaries’ right to receive payments is established.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.

Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognized at fair value and transaction costs are expensed in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and subsequently carried at fair value.

Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Assets in this category are classified as current assets if expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as non-current.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries have no financial assets at fair value through profit or loss.

31


AKUNTANSI



(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

(ii) Held-to-maturity investments

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold to maturity, except for:

a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) investasi yang ditetapkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

a) investments that upon initial recognition are designated as financial assets at fair value through profit or loss; b) investments that are designated by the Company and Subsidiaries in the category of available-for-sale; and c) investments that meet the definition of loans and receivables.

Investasi di atas dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.

They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting period.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Held-to-maturity investments are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.

Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif diakui di dalam laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.

Interest on the investments calculated using the effective interest method is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other income.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries have no held-to-maturity investments.

32


AKUNTANSI



f. Financial Instruments – Continued

(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang

(iii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dimasukkan di dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are included in current assets, except for maturities more than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as non-current assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.

Metode suku bunga efektif

Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.

33


AKUNTANSI

Instrumen Keuangan - Lanjutan Pada tanggal 31 Desember 2016 2015, pinjaman yang diberikan piutang meliputi kas dan setara piutang usaha, piutang lain-lain piutang pihak berelasi.


dan dan kas, dan

(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

As of December 31, 2016 and 2015, loans and receivables consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and due from related party. (iv) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan tersebut dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.

Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets that are designated as available-for-sale or that is not classified as loans or receivables, heldto-maturity investments and financial assets at fair value through profit or loss. They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of them within 12 months of the end of the reporting period.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur dengan nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui di ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui di ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value, including directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial assets are carried at fair value, with gains or losses recognized in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets are derecognized. If the available-for-sale financial assets are impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in equity, is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

34


AKUNTANSI



Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual yang dihitung dengan metode bunga efektif diakui di dalam laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lain-lain. Dividen atas instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui di dalam laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat hak Perusahaan dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.

Interest on available-for-sale securities calculated using the effective interest method is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other income. Dividends on available-for-sale equity instruments are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other income when the Company’s and Subsidiaries’ right to receive the payments is established.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries have no availablefor-sale financial assets.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

Derecognition of Financial Assets

Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara subtansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

The Company and Subsidiaries derecognize a financial asset only when the contractual right to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.

Jika Perusahaan dan Entitas Anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan Entitas Anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Company and Subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and Subsidiaries recognize their retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize a collateralized borrowing for the proceeds received.

35


AKUNTANSI



f. Financial Instruments – Continued

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Impairment of Financial Assets

(i) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

(i) Loans and receivables

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

The Company and Subsidiaries assess at the consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset or class of financial assets is impaired. A financial asset or a class of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Kriteria yang Perusahaan dan Entitas Anak gunakan untuk menentukan bahwa ada bukti objektif dari suatu penurunan nilai meliputi:

The criteria that the Company and Subsidiaries use to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:

-

-

-

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut; terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; 36

-

significant financial difficulty of the issuer or borrowers; a breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;

-

the lenders, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;

-

it is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;


AKUNTANSI

Instrumen Keuangan - Lanjutan -

-


hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:  memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan  kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

-

-

the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including: adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and  national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio. 

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan niIai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account.

37


AKUNTANSI



Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. (ii) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

The reversal will not result in the carrying amount of a financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date at which the impairment was reversed. The reversal amount will be recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. (ii) Loans and receivables

Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas harus dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized directly in other comprehensive income within equity and there is objective evidence that the assets are impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income within equity will be reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income even though the financial asset has not been derecognized.

Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The amount of the cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income will be the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The impairment losses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for an investment in an equity instrument classified as available-for-sale will not be reversed through the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

38


AKUNTANSI



Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available-for-sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat liabilitas keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan tidak diakui ketika liabilitas tersebut berakhir yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company and Subsidiaries classify their financial liabilities into the categories of: (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities carried at amortized cost. The classification depends on the purpose for which the financial liabilities were acquired. Management determines the classification of their financial liabilities at initial recognition. Financial liabilities are derecognized when they are extinguished which is when the obligation specified in the contract is discharged or is cancelled or expires.

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(i) Financial liabilities at fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika dimiliki terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam jangka pendek.

Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities held for trading. A financial liability is classified in this category if incurred principally for the purpose of repurchasing it in the short-term.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada nilai wajarnya, dimana keuntungan atau kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities carried at fair value through profit or loss are initially recognized at fair value and subsequently carried at fair value, with gains and losses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

39


AKUNTANSI



Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries have no financial liability carried at fair value through profit or loss.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

(ii) Financial liabilities carried at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Mereka dimasukkan di dalam liabilitas jangka pendek, kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Liabilitas keuangan ini diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities carried at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value less directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial liabilities are carried at amortized cost using the effective interest method. They are included in short-term liabilities, except for maturities more than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as long-term liabilities.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, pinjaman bank, pinjaman lembaga keuangan, dan utang sewa pembiayaan.

As of December 31, 2016 and 2015, financial liabilities carried at amortized cost consist of trade payable, other payable, accrued expenses, bank loan, financial institutions, and obligations under finance lease.

Penghentian Keuangan

Pengakuan

Liabilitas

Derecognition of Financial Liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dan Entitas Anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company and Subsidiaries derecognize financial liabilities when, and only when, the Company and Subsidiaries’ obligations are discharged cancelled or expired.

Estimasi Nilai Wajar

Fair Value Estimation

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.

The Company and Subsidiaries use widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardized financial instruments of lower complexity. For these financial instruments, inputs into models are generally market observable.

40

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN - Lanjutan

AKUNTANSI

Saling Hapus Keuangan

Instrumen

Antar

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued Offsetting of Financial Instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.

g. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2015) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company and Subsidiaries have transactions with entities that are regarded as having special relationship as defined by PSAK No. 7 (Revised 2015) regarding “Related Parties Disclosures”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau Perusahaan yang terkait dengan Perusahaan pelapor:

Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan perusahaan pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci perusahaan pelapor atau perusahaan induk perusahaan pelapor.

(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting company if that person: (i) has control or joint control over the reporting company;

(b) Suatu perusahaan berelasi dengan perusahaan pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Perusahaan dan perusahaan pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya Perusahaan induk, Entitas Anak, dan Entitas Anak berikutnya terkait dengan Perusahaan lain).

(b) An company is related to a reporting company if any of the following conditions applies: (i) the Company and the reporting company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

41

(ii) has significant influence over the reporting company; or (iii) is a member of the key management personnel of the reporting company or of a parent of the reporting company.


AKUNTANSI

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued g. Transactions Continued

(ii) satu perusahaan adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari perusahaan lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana perusahaan lain tersebut adalah anggotanya). (iii) kedua perusahaan tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) satu perusahaan adalah ventura bersama dari perusahaan ketiga dan perusahaan yang lain adalah entitas asosiasi dari perusahaan ketiga. (v) perusahaan tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu perusahaan pelapor atau perusahaan yang terkait dengan perusahaan pelapor. Jika perusahaan pelapor adalah perusahaan yang menyelenggarakan program tersebut, maka perusahaan sponsor juga berelasi dengan perusahaan pelapor. (vi) perusahaan yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). (vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas perusahaan atau personil manajemen kunci perusahaan (atau perusahaan induk dari perusahaan). (viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

42

(ii)

with

Related

Parties

–

one company is an associate or joint venture of the other company (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other company is a member).

(iii) both companies are joint ventures of the same third party. (iv) one company is a joint venture of a third company and the other company is an associate of the third company. (v) the company is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting company or an company related to the reporting company. If the reporting company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting company. (vi) the company is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (vii) a person identified in (a) (i) has significant influence over the company or is a member of the key management personnel of the company (or of a parent of the company). (viii) the company, or any member of a group of which it is a part, provided key management personnel services to the reporting company or to the parent of the reporting company.


AKUNTANSI


g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Lanjutan

g. Transactions with Related Parties Continued

Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan ataupun tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant balances and transactions with related parties, whether done or not conducted under the normal terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

h. Persediaan

h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method). Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. i.

Biaya Dibayar di Muka

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method. i.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling expenses. i.

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straightline method). j.

–

Tanaman Perkebunan

Prepaid expenses are amortized and charged to operations using the straight-line method over the periods benefited. j.

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam. Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun tanaman tersebut menghasilkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun. 43

Prepaid Expenses

Plantations Immature plantations are stated at acquisition costs which include costs incurred for field preparation, planting, fertilizing and maintenance, borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on hectares planted. When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantation are mature using the straight-line method over the estimated useful lives of 20 years.

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN - Lanjutan j.

AKUNTANSI

Tanaman Perkebunan – Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued j. Plantations – Continued

Efektif pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas Anak mengubah kebijakan dalam melakukan pengukuran tanaman perkebunan dari harga perolehan menjadi nilai wajar. Hal ini dilakukan karena menurut manajemen Entitas Anak nilai historis tanaman perkebunan sudah tidak relevan terhadap nilai pasar tanaman perkebunan saat ini. Nilai wajar tanaman perkebunan disajikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen. Penilaian atas tanaman perkebunan tersebut dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa nilai wajar tanaman perkebunan yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya.

Effective December 31, 2015, the Subsidiaries have changed their accounting policy on measurement of plantations from acquisition cost to fair value. The changes was made because in management of the Subsidiaries opinion acquisition cost of the plantations is not longer relevant to the current market value. Fair value of plantations disclose based measurement of independent appraiser. Measurement on this plantations is done regularly to make sure the that the fair value of revaluated assets is not matterially different to its carrying amount.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanaman perkebunan langsung dikreditkan ke akun ”Surplus revaluasi” pada pendapatan komprehensif lain, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dalam hal ini kenaikan revaluasi sehingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanaman perkebunan dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

The increase derived from the revaluation of plantations is credited directly to the "Revaluation Surplus" account in other comprehensive income, unless previous revaluation decrease on the same asset had been recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. In this case, the revaluation increment equivalent to the decrease in the value of assets due to the revaluation, is credited in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. A decrease in the carrying amount derived from the revaluation of plantations are charged in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the decline exceeds the revaluation surplus balance of the asset concerned, if any.

Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan bila sekurang-kurangnya telah berumur 5 tahun yang pada umumnya telah menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS).

Palm oil plantations are considered mature at least 5 years after planting and generating Fresh Fruit Bunches (FFB).

44


AKUNTANSI


k. Perkebunan Plasma

l.

k. Plasma Plantations

Biaya-biaya yang terjadi dalam pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan tersebut siap dikonversi dan dikapitalisasi ke akun perkebunan plasma. Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau pembiayaan sendiri. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan dengan nilai bersih setelah dikurangi dengan kredit investasi perkebunan plasma yang diterima sebagai aset atau liabilitas dalam akun ”Perkebunan Plasma”.

Costs incurred during development up to conversion of the plasma plantations are capitalized to plasma plantations. Development of the plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from the banks or self-financing. Accumulated development costs are presented net of investment credit receipts as assets or obligations in an account “Plasma Plantations”.

Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversinya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The difference between the accumulated development costs of plasma plantations and their conversion value is charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Aset Tetap

l. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), kecuali hak atas tanah yang tidak disusutkan, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straightline method, except for land rights that is not depreciated, over the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/Years

Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin

20 20 5 5 5 5-8 5 4-5 8

45

Building Road and infrastructure Vehicle Office equipment Plantations equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN – Lanjutan l.

AKUNTANSI

Aset Tetap – Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued l. Fixed Assets – Continued

Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya khusus sehubungan dengan perolehan pertama kali hak atas tanah diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah, sedangkan biaya pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land rights are stated at cost and not depreciated. Special costs associated with the acquisition of land is initially recognized as part of the cost of land assets, while the cost of the extension of rights to land are recognized as intangible assets and amortized over the life of the land rights or economic life, whichever is shorter.

Efektif pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas Anak mengubah kebijakan dalam melakukan pengukuran aset tetap - tanah dari harga perolehan menjadi nilai wajar. Hal ini dilakukan karena menurut manajemen Entitas Anak nilai historis aset tetap - tanah sudah tidak relevan terhadap nilai pasar tanah saat ini. Nilai wajar tanah disajikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen. Penilaian atas aset tetap - tanah tersebut dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa nilai wajar tanaman perkebunan yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya. Perubahan kebijakan ini disajikan secara prospektif

Effective December 31, 2015, the Subsidiaries have changed their accounting policy on measurement of fixed assets – land rights from acquisition cost to fair value. The changes was made because in management of the Subsidiaries opinion acquisition cost of the fixed assets – land rights is not longer relevant to the current market value. Fair value of land rights disclose based measurement of independent appraiser. Measurement on this fixed assets – land rights is done regularly to make sure the that the fair value of revaluated assets is not matterially different to its carrying amount. Changes in accounting policy is stated prospectively.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset tetap – hak atas tanah langsung dikreditkan ke akun ”Surplus Revaluasi” pada pendapatan komprehensif lain, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dalam hal ini kenaikan revaluasi sehingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi aset tetap – hak atas tanah dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

The increase derived from the revaluation of fixed assets – land rights is credited directly to the "Revaluation Surplus" account in other comprehensive income, unless previous revaluation decrease on the same asset had been recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. In this case, the revaluation increment equivalent to the decrease in the value of assets due to the revaluation, is credited in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. A decrease in the carrying amount derived from the revaluation of fixed assets – land rights are charged in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the decline exceeds the revaluation surplus balance of the asset concerned, if any.

46

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN - Lanjutan l.

AKUNTANSI

Aset Tetap - Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued l. Fixed Assets – Continued

Biaya konstruksi aset dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya provisi pinjaman yang digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapatalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The cost of the construction of assets is capitalized as construction in progress. Interest and other borrowing cost, such as fees on loans used in financing the construction of a qualifying assets, are capitalized up to the date when construction is completed. These costs are reclassified into fixed assets account when the construction or installation is complete. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi.

The cost of repairs and maintenance are charged to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred, significant improvements are capitalized.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasi dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun yang bersangkutan.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to current consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

m. Investasi Pada Entitas Asosiasi

m. Investment in Associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Perusahaan dan Entitas Anak memiliki pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak atau ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk ikut serta dalam mengambil keputusan atas kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

47

An associate is an entity over which the Company and Subsidiaries have significant influence and that is neither a subsidiary nor an interest in a joint venture. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN - Lanjutan m. Investasi Lanjutan

Pada

Entitas

AKUNTANSI Asosiasi

–

Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian Perusahaan dan Entitas Anak dari aset bersih investee setelah tanggal akuisisi, dan untuk setiap penuruanan nilai (metode ekuitas), kecuali investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK No. 58, mengenai “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Jika Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan bagiannya atas entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan mengakui bagiannya atas kerugian selanjutnya. n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued m. Investment in Associates – Continued The investment is an associate is initially recognized at cost and adjusted for the Company’s and Subsidiaries’ share on the net assets of the investee after the date of acquisition, and for any impairment in value (equity method), except ehen the investment is classified as held-for-sale in accordance with PSAK No. 58, regarding “Non-current Assets Held-for-sale and Discontinued Operations”. If the Company’s and Subidiaries share of losses on the associate, the Company and Subsidiaries discontinue recognizing its share of further losses. n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At consolidated statement of financial position date, the Company and Subsidiaries review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and Subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately in profit or loss.

48


AKUNTANSI

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Lanjutan Untuk goodwill, aset takberwujud yang memiliki umur tidak terbatas, dan aset takberwujud belum tersedia untuk digunakan, jumlah yang dapat diperoleh kembali diperkirakan setiap tahun dan pada akhir periode pelaporan jika terdapat indikasi penurunan nilai. o.

Sewa

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued n. Impairment of Non-Financial Assets – Continued For goodwill, intangible assets that have an indefinite life, and intangible assets not yet available for use, the recoverable amount is estimated annually and at the end of each reporting period if there is an indication of impairment. o. Leases

Perusahaan dan Entitas Anak menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Perusahaan dan Entitas Anak memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The Company and Subsidiaries lease certain property. Leases of fixed assets where the Company and Subsidiaries have substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance lease.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan liabilitas dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari 12 bulan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan sesuai dengan masa manfaat ekonomis aset tetap kepemilikan langsung.

Each lease payment is allocated between the liability and the repayment of the portion of the financial burden. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are recorded as long-term liabilities except for the portion maturing in less than 12 months are presented as current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income over the lease term that produces a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Property and equipment acquired through finance lease are depreciated based on the useful lives of the assets outright ownership.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen pada sewa operasi diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefit from the leased assets are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as expense in the period in which the are incurred.

49


AKUNTANSI

o. Sewa - Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued o. Lease – Continued

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. p. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis is more representative of pattern in which economic benefits from leased assets are consumed. p. Estimated Benefits

Liabilities

for

Employee

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui program imbalan pasti.

The Company and Subsidiaries operate on defined benefit plans.

Ketentuan program pensiun imbalan pasti menentukan jumlah yang akan diterima pekerja pada saat pensiun. Jumlah ini tergantung pada faktor-faktor seperti usia, masa kerja dan kompensasi, dan ditentukan secara independen dari utang kontribusi atau skema investasi. Kewajiban imbalan pasti diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah perbedaan antara nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program.

The terms of the defined benefit pension plan define the amount that employees will receive on retirement. These amounts are dependent on factors such as age, years of service and compensation, and are determined independently of the contributions payable or the investments of the scheme. The defined benefit liability recognized on the consolidated statement of financial position is the difference between the present value of the defined benefit obligations and the fair value of plan assets.

Kewajiban imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui secara penuh pada tahun saat terjadinya pada bagian ekuitas di penghasilan komprehensif lain.

The defined benefit obligation is calculated by independent actuaries using the projected unit credit method. Actuarial gains and losses are recognized in full in the year in which they occur within other to equity in other comprehensive income.

q. Biaya Emisi Ekuitas

q. Stock Issuance Costs

Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut.

50

Expenses incurred in connection with the public offerings of shares were deducted from additional paid-in capital derived from such offerings.


AKUNTANSI

r. Kuasi Reorganisasi

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued r. Quasi Reorganization

Berdasarkan PSAK No. 51 (Revisi 2003), mengenai “Akuntansi Kuasi Reorganisasi”, kuasi reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur Perusahaan untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya berdasarkan nilai wajar untuk mendapatkan awal yang baik (fresh start), dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit.

In accordance with Statement of PSAK No. 51 (Revised 2003), regarding “Accounting for Quasi Reorganization”, quasi reorganization is an accounting procedure which allows the Subsidiaries to restructure its equity by eliminating deficit and revaluing its assets and liabilities at fair values to establish a fresh start, with a balance sheet which shows present value and without being encumbered by an accumulated deficit.

Nilai wajar aset dan liabilitas Entitas anak dalam rangka kuasi reorganisasi ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas yang bersangkutan.

The fair value of the Subsidiary assets and liabilities for quasi reorganization purposes is determine based on market value. If market value is not available, the estimation is done by considering the value of similar assets and the valuation technique most appropriate to the characteristics of the related assets and liabilities.

s. Biaya Pinjaman

s. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, dikapitalisasi pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.

51

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, an asset that takes a long time to get ready for use or sale, are capitalized to the cost of that asset, until the asset is substantially completed and ready for use or sale.


AKUNTANSI

s. Biaya Pinjaman – Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued s. Borrowing Costs – Continued

Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.

Investment income earned on temporary investment of specific borrowings used for financing non qualifying assets is deducted from its capitalized borrowing costs.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode terjadinya.

All other borrowing costs are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the period incurred.

t. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

t. Business Combination of Entities Under Common Control

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), mengenai “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Berdasarkan PSAK ini, pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lain antara entitas sepengendali tidak akan menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas individual yang berada dalam grup yang sama. Oleh karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengubah substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan harus dicatat berdasarkan nilai buku yang menggunakan metode penyatuan kepentingan (pooling-of-interest).

The Company and Subsidiaries have adopted PSAK No. 38 (Revised 2012), regarding “Business Combination of Entities under Common Control”. Based on this PSAK, the transfer of asset, liability, shares and other ownership instruments among entities under common control does not result in any gain or loss to the Compay and Subsidiaries or individual entity within the same group. Since the restructuring transaction among entities under common control does not change the economic substances of the ownerships of the asset, liability, shares orother ownership instruments which are being transferred, the transferred asset or liability should be recorded based on book value using the pooling-of-interests method.

Dalam metode penyatuan kepentingan unsurunsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung pada periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

Under the pooling-of-interests method, the financial statement items of the restructured entity for the period of which the restructuring occurs and for any comparative periods presented should be presented as if the restructuring had occurred since the restructured entity is under common control.

52


AKUNTANSI

t. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Lanjutan Seluruh saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada saat penerapan awal PSAK No. 38 (Revisi 2012), harus direklasifikasi ke akun “Tambahan Modal Disetor –Bersih” pada laporan posisi keuangan konsolidasian; oleh karenanya, selisih antara nilai yang di transfer dengan nilai buku yang berasal dari transaksi restrukturisasi yang sebelumnya disajikan sebagai bagian dari “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada tahun 2012, direklasifikasi menjadi bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor –Bersih” pada tahun 2013. u. Pengakuan Pendapatan dan Beban

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued t. Business Combination for Entities Under Common Control – Continued The balance of “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control” at the initial implementation of PSAK No. 38 (Revised 2012), should be reclassified to “Additional Paid-in Capital - Net” in the consolidated statement of financial position; therefore, the difference between the transfer amount and the book value derived from prior restructuring transactions which was presentedas “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” in 2012, was reclassified to “Additional Paid-in Capital - Net” in 2013. u. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui pada saat pemberian atau penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis)

Revenue is recognized upon grant or delivery of goods to customers. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Perusahaan dan Entitas Anak. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan diskon dan setelah mengeliminasi penjualan dalam Perusahaan dan Entitas Anak.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Company and Subsidiaries’ activities. Revenue is shown net of valueadded tax, returns, rebates and discounts and after eliminating sales within the Company and Subsidiaries.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiaries recognize revenue when the amount of revenue can be reliably measured; it is probable that future economic benefits will flow to the entity; and when specific criteria have been met for each of the Company’s and Subsidiaries’ activities.

53


AKUNTANSI

v. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued v. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan, Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah wesel ekspor Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made, at consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia. Any resulting gains or losses are charged to current current operations.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp 13.436 dan Rp 13.795 untuk US$ 1 yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun tersebut untuk uang kertas dan kurs transaksi Bank Indonesia.

As of December 31, 2016 and 2015,the exchange rates used were computed by taking the average of the last published buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates by Bank Indonesia as Rp 13,436 and Rp 13,795, respectively.

w. Pajak Penghasilan

w. Income Tax

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), mengenai “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksitransaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 46 (Revised 2014), regarding "Income Taxes", which requires entities to account for the tax consequences of current and future taxes over the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) recognized in the consolidated statement of financial position and transactions as well as other events that occurred in the current year are recognized in the consolidated financial statements

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.

Current tax expense is based on estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between assets and liabilities for commercial purposes and the tax bases of each reporting date. Future tax benefits, such as the value carried on the balance of unused tax losses, if any, is also recognized to the extent the realization of such benefits is possible .

54


AKUNTANSI

w. Pajak Penghasilan - Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES – Continued w. Income Tax- Continued

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated financial statements position date .

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to changes in tax rates charged to the current year, except for transactions that previously charged or credited to equity.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan dan Entitas Anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Changes to tax liabilities are recognized when the tax assessment is received or if the Company and Subsidiaries appealed against, when the results of objection has been set.

x. Akuntansi Aset Pengampunan Pajak

dan

Liabilitas

x. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities

Aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan aset pengampunan pajak. Biaya perolehan aset pengampunan pajak merupakan deemed cost dan menjadi dasar bagi entitas dalam melakukan pengukuran setelah pengakuan awal.

Tax amnesty assets are measured at acquisition cost of tax amnesty assets. Cost of tax amnesty assets represents deemed cost and the Entity’s basis on the measurement after the initial recognition.

Perusahaan menerapkan pengukuran kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak. Nilai hasil pengukuran kembali menjadi dasar baru bagi Perusahaan dalam menerapkan ketentuan pengukuran setelah pengakuan awal.

The Company implementing remeasurement of tax amnesty assets and liability. The value of the measurement represents new basis for the Company in implementing measurement after the initial recognition.

Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Tax amnesty liabilities are measured at the amount of contractual liabilities to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of tax amnesty assets.

Entitas mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak di ekuitas sebagai bagian dari tambahan modal disetor. Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

The Entity shall recognize the difference between tax amnesty assets and liabilities in the equity as part of additional paid-in capital. The amount could not be recognized as a realized profit or loss and reclassified to retained earnings.

55


AKUNTANSI


x. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak – Lanjutan

x. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities – Continued

Entitas mengakui uang tebusan yang dibayarkan dalam laba rugi pada periode Surat Keterangan diterima.

The Entity recognizes of redemption money in profit or loss at the period of the Certificate Letter is received.

Entitas melakukan penyesuaian atas saldo klaim, aset pajak tangguhan, dan provisi dalam laba rugi pada periode Surat Keterangan diterima sesuai Undang-Undang Pengampunan Pajak sebagai hilangnya hak yang telah diakui sebagai klaim atas kelebihan pembayaran pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, dan provisi pajak sebelum menerapkan pernyataan ini.

The Entity adjusts the balance of claims, deferred tax assets, and provisions in profit or loss in the period of the Certificate Letter is received in accordance to the Tax Amnesty Law as loss of rights that have been recognized as a claim for tax overpayment, deferred tax assets on accumulated tax losses which have not been compensated, and the tax provision before applying this statement.

y. Informasi Segmen

y. Segment Information

PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan Entitas Anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan standar sebelumnya yang mengharuskan Perusahaan dan Entitas Anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.

PSAK No. 5 (Revised 2015) requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Company and Subsidiaries that are regularly reviewed by the " chief operating decision maker " in order to allocate resources and assessing performance of the operating segments. Contrary to the previous standard that requires the Company and Subsidiaries identified two segments (business and geographical), using a risks and returns approach.

PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi.

The revised PSAK disclosures that enable users of consolidated financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entities involved and the economic environment in which the Company and Subsidiaries operates.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Perusahaan atau Entitas Anak:

An operating segment is a component of the Company or Subsidiaries:

Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas yang sama); Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; dan

 What is involved in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);  Operating results are reviewed regularly by the decision makers about the resources allocated to the segment and its performance, and





56


AKUNTANSI

y. Informasi Segmen – Lanjutan 

y. Segment Information – Continued

Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. z. Rugi per Saham Dasar

 There are discrete financial information. Revenues, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. z. Basic Loss per Share

Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu tahun. 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN


ESTIMASI

Basic loss per share is computed by dividing loss attributable to Entity’s ordinary stockholders by the weighted average number of shares outstanding during the year. 3. USE OF SIGNIFICANT JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi serta terus melakukan dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which requires management of the Company to make estimations, assumptions and continue to evaluate based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable, that affect amounts reported therein in connection with due to inherent uncertainty in making estimates. Actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Estimasi, asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas adalah sebagai berikut:

The estimates, assumptions and judgments that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are as follows:

a. Masa Manfaat dan Penyusutan Menghasilkan dan Aset Tetap

Tanaman

Biaya perolehan aset tetap dan tanaman menghasilkan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis antara 4 sampai dengan 20 tahun untuk aset tetap dan 20 tahun untuk tanaman menghasilkan. 57

b. a. The Useful Lives and Depreciation Expenses of Mature Plantations and Fixed Assets The costs of fixed assets and mature plantations are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives to be within 4 to 20 years for fixed assets and 20 years for mature plantations.

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN - Lanjutan

3. USE OF SIGNIFICANT JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS – Continued

a. Masa Manfaat dan Penyusutan Tanaman Menghasilkan dan Aset Tetap – Lanjutan

b. a. The Useful Lives and Depreciation Expenses of Mature Plantations and Fixed Assets – Continued

Umur masa manfaat ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. b. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali Goodwill

These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore, future depreciation charges could be revised. b. Impairment of Non-Financial Assets Except Goodwill

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Company and Subsidiaries review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and Subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the nonfinancial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.

58

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN – Lanjutan c. Pajak Penghasilan

3. USE OF SIGNIFICANT JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS – Continued c. Income Tax

Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan. d. Imbalan Kerja

The Company and Subsidiaries operate under the tax regulations in Indonesia. Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will recorded at the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period in which such determination is made. d. Employee Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.

The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected longterm rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.

The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns.

Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for employee benefits obligation are based in part on current market conditions.

e. Pengukuran Nilai Wajar

e. Fair Value Measurement

Sejumlah aset dan liabilitas yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak memerlukan pengukuran, dan/atau pengungkapan atas nilai wajar.

59

A number of assets and liabilities included in the Company’s and Subsidiaries’ consolidated financial statements require measurement at, and/or disclosure of fair value.

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN – Lanjutan e. Pengukuran Nilai Wajar – Lanjutan

e. Fair Value Measurement – Continued

Pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas keuangan dan non-keuangan Entitas memanfaatkan pasar input dan data yang dapat diobservasi sedapat mungkin. Input yang digunakan dalam menentukan pengukuran nilai wajar dikategorikan ke dalam level yang berbeda berdasarkan pada bagaimana input dapat diobservasi yang digunakan dalam teknik penilaian yang digunakan (hirarki nilai wajar): -

3. USE OF SIGNIFICANT JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS – Continued

Level 1: Harga kuotasi di pasar aktif untuk item yang serupa (tidak disesuaikan) Level 2: Teknik penilaian untuk input yang dapat diamati langsung atau tidak langsung selain input level Level 3: Teknik penilaian untuk input yang tidak dapat diobservasi (yaitu tidak berasal dari data pasar)

Klasifikasi item menjadi level di atas didasarkan pada tingkat terendah dari input yang digunakan yang memiliki efek signifikan pada pengukuran nilai wajar item tersebut. Transfer item antar level diakui pada periode saat terjadinya. f. Penurunan Nilai Goodwill

The fair value measurement of the Entity financial and non-financial assets and liabilities utilize market observable inputs and data as far as possible. Inputs used in determining fair value measurements are categorized into different levels based on how observable the inputs used in the valuation technique utilized are (the fair value hierarchy): -

Level 1: Quoted prices in active markets for identical items (unadjusted) Level 2: Valuation techniques for observable direct or indirect inputs other than level 1 inputs Level 3: Valuation techniques for unobservable inputs (i.e. not derived from market data)

The classification of an item into the above levels is based on the lowest level of the inputs used that has a significant effect on the fair value measurement of the item. Transfers of items between levels are recognized in the period they occur. f. Impairment of Goodwill

Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya mengharuskan estimasi nilai pakai unit penghasil kas dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan nilai pakai mengharuskan manajemen untuk mengestimasi arus kas masa depan yang diharapkan timbul dari unit penghasil kas yang menggunakan tingkat pertumbuhan yang tepat dan tingkat diskonto yang sesuai untuk perhitungan nilai kini. Dimana aktual arus kas masa depan kurang dari yang diharapkan, kerugian penurunan nilai yang material mungkin timbul.

Determining wether goodwill is impaired requires an estimation of the value in use of the cash-generating units to which goodwill has been allocated. The value in use calculation requires the management to estimate future cash flows expected to arise from cash-generating unit using an appropriate growth rate and a suitable discount rate in order to calculate present value. Where the actual future cash flows are less than expected, a material impairment loss may arise.

Nilai tercatat goodwill pada akhir periode adalah sebesar Rp 131.250 juta setelah rugi penurunan nilai sebesar Rp 131.852 juta telah diakui selama tahun 2016 (lihat Catatan 37).

The carrying amount of goodwill at the end of the reporting period wasRp 131,250 million after an impairment loss of Rp 131,852 million was recognized during 2016 (see Note 37).

60

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 4. KAS DAN SETARA KAS

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari:

This account consists of: 2016

Kas Bank Pihak Berelasi (lihat Catatan 34) Rupiah PT Bank Yudha Bhakti Tbk Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Sub-jumlah Deposito Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

2015 341

16.308

1.152

Cash

53.028

Cash in Banks Related Party (see Note 34) Rupiah PT Bank Yudha Bhakti Tbk

9.921

16.200

7.357 460

2.785 1.040

362

1.225

196 6

1.201 28

3

3

Third Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan and Bangka Belitung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

34.613

75.510

Sub-total

12.000

16.400

-

20.000

Time Deposits Third Parties Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Sub-jumlah

12.000

36.400

Sub-total

Jumlah

46.954

113.062

Total

Pada tahun 2016 dan 2015, tingkat bunga bank sebesar 0,50%-0,75% per tahun sedangkan tingkat bunga deposito sebesar 6,00%-6,75% per tahun.

In 2016 and 2015, interest rates for cash in banks range from 0.50%-0.75% per annum, while the interest rate of time deposits range from 6.00%6.75% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada saldo kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.

As of December 31, 2016 and 2015, management believes that there is no cash and cash equivalents which are restricted.

61

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA

5. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES



2015

PT Bangun Jaya Alam Permai Lain-lain

2.538 827

828 138

PT Bangun Jaya Alam Permai Others

Jumlah

3.365

966

Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, umur piutang usaha tersebut adalah kurang dari 30 hari dan seluruh piutang usaha adalah dalam mata uang Rupiah.

As of December 31, 2016 and 2015, the aging schedule of trade receivables is less than 30 days and all of trade receivables are denominated in Rupiah.

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masingmasing akun piutang pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa seluruh piutang dapat tertagih dan oleh karena itu tidak ditetapkan penyisihan penurunan nilai.

Based on management’s evaluation on each trade receivables at the end of year, the Subsidiaries’ management believes that all receivables will be fully collected therefore no allowance for impairment is.

6. PIUTANG LAIN-LAIN

6. OTHER RECEIVABLES



Pihak Berelasi (lihat Catatan 34): Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim

2015

-

1.055

Related Party (see Note 34): Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim

Pihak Ketiga: Karyawan Lain-lain

780 1.829

1.418 3.692

Third Parties: Employees Others

Sub-jumlah

2.609

5.110

Sub-total

Jumlah

2.609

6.165

Total

Analisis umur piutang lain-lain adalah sebagai berikut: 2016 Pihak Berelasi: Belum jatuh tempo

The analysis of aging receivables are as follows:

schedule

of

other

2015 -

62

1.055

Related Party: Not yet due

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 6. PIUTANG LAIN-LAIN – Lanjutan

6. OTHER RECEIVABLES – Continued 2015

2015

Pihak Ketiga: Belum jatuh tempo Kurang dari 1 tahun

1.992 617

4.757 353

Third Parties: Not yet due Less then 1 year

Sub-jumlah

2.609

5.110

Sub-total

Jumlah

2.609

6.165

Total

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masingmasing akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak, berpendapat bahwa seluruh piutang dapat tertagih dan oleh karena itu tidak ditetapkan penyisihan penurunan nilai. 7. PERSEDIAAN

7. INVENTORIES



Suku cadang Kernel Pupuk Bahan kimia Bahan bangunan Bahan bakar dan pelumas Bibit Bahan listrik dan alat-alat air Crude Palm Oil Lain-lain Jumlah

Based on management’s evaluation on each of other receivables at the end of each year, the Company’s and Subsidiaries’ management believe that all receivables will be fully paid therefore, no allowance for impairment is necessary.

2015 7.884 1.909 1.082 868 839 473 177 53 37 404

6.827 2.893 3.079 1.310 1.352 526 92 68 33.449 493

Spareparts Kernel Fertilizer Chemicals Building materials Fuel and oil Palm seed Electrical and water materials Crude Palm oil Others

13.726

50.089

Total

Pada tahun 2016 dan 2015, persediaan PT SA dan PT GBS, Entitas Anak, dijadikan sebagai jaminan atas utang jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lihat Catatan 19).

63

In 2016 and 2015, inventories which are owned by PT SA and PT GBS, Subsidiaries, were pledged as collaterals to the long-term debt obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (see Note 19).

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 7. PERSEDIAAN - Lanjutan

7. INVENTORIES – Continued

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak ada persediaan usang atau penurunan nilai pada persediaan, dan oleh karena itu tidak diperlukan penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai pada persediaan.

Based on the review of the physical condition and turnover of the inventories at the end of the year, the Company and Subsidiaries management believe that there are no obsolete inventories or decline in value of inventories, therefore, no allowance for obsolescence or other decline in value has been provided.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan PT SA dan PT GBS, Entitas Anak, diasuransikan secara gabungan terhadap risiko kerugian kebakaran atau pencurian dan risiko lainnya (all risk) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing–masing sebesar Rp 27.485 juta dan Rp 40.187 juta. Manajemen PT SA dan PT GBS, Entitas Anak, berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2016, and 2015, inventories owned by PT SA and PT GBS, Subsidiaries, are covered by insurance against losses from fire or theft and other risks (all risk) under blanket policies amounting to Rp 27,485 million and Rp 40,187 million, respectively. The management of PT SA and PT GBS, Subsidiaries, believe that the sum insured is adequate to cover any possible losses from such risks.

8. UANG MUKA

8. ADVANCES



2015

City Peak Development Limited Lain-lain

80.000 726

80.000 1.346

City Peak Development Limited Others

Jumlah

80.726

81.346

Total

Uang muka kepada City Peak Development Limited (City Peak) merupakan uang muka dalam rangka pembelian obligasi wajib konversi yang dimiliki oleh City Peak yang diterbitkan oleh PT Sinar Karya Mandiri.

Advance to City Peak Development Limited (City Peak) represents deposit in order to purchase mandatory convertible bonds owned by City Peak which was issued by PT Sinar Karya Mandiri.

Berdasarkan waarmerken jual beli obligasi wajib konversi No.345/W/VI/2013 pada tanggal 20 Juni 2013, City Peak menyetujui penjualan obligasi wajib konversi yang akan dikonversikan sebanyak 15.000.000 saham baru PT Sinar Karya Mandiri pada tanggal 30 Desember 2014.

Based on waarmerken of mandatory convertible bond No.345/W/VI/2013 dated June 20, 2013, City Peak agreed to purchase of mandatory convertible bonds which will be converted to 15,000,000 new shares from PT Sinar Karya Mandiri on December 30, 2014.

Berdasarkan addendum initial agreement for sale and purchase of mandatory convertible bond pada tanggal 19 Nopember 2014, City Peak menyetujui perubahan jumlah penjualan obligasi wajib konversi dari sebanyak 15.000.000 saham menjadi sebanyak 8.000.000 saham yang akan dikonversikan pada tanggal 30 Desember 2015.

Based on addendum of initial agreement for sale and purchase of mandatory convertible bond on November 19, 2014, City Peak agreed to change the amount of mandatory convertible bond sales from 15,000,000 shares to 8,000,000 shares, which will be converted on December 30, 2015.

64

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 8. UANG MUKA – Lanjutan

8. ADVANCES – Continued

Tanggal konversi saham telah dirubah beberapa kali, terakhir dengan third addendum pada tanggal 28 Desember 2016 yang telah dilegalisasi oleh Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., telah didaftar dalam dengan Nomor: 428/W/III/2017, Perusahaan, City Peak dan PT Sinar Karya Mandiri melakukan perubahan atas tanggal konversi menjadi 31 Desember 2017.

Convertion date has been amended several times, recently by third addendum dated December 28, 2016 which has been legalized by Notary Hari Santoso, S.H, M.H., which have been registered Number: 428/W/III/2017, the Company, City Peak and PT Sinar Karya Mandiri make amendments of the conversion date to December 31, 2017.

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

9. PREPAID EXPENSES



Asuransi Sewa Lain-lain Jumlah

2015 249 46 706

434 242 1.026

Insurance Rent Others

1.001

1.702

Total

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

10. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Pada bulan Desember 2008, PT MAP, Entitas Anak dari PT PS, melakukan penyertaan saham pada PT Indotruba Tengah (PT ITH) sebesar 6.200 saham dengan harga perolehan sebesar Rp 131.000 juta. Nilai wajar aset bersih PT ITH pada saat akuisisi adalah sebesar Rp 355.841 juta. PT MAP mencatat pemilikan 50% saham PT ITH dengan metode ekuitas, dan selisih antara harga perolehan dan nilai wajar aset bersih sebesar Rp 224.841 juta yang diidentifikasikan sebagai goodwill negatif telah disesuaikan sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010) terhadap saldo laba awal pada tanggal 1 Januari 2011.

In December 2008, PT MAP, Subsidiary of PT PS, had an investment in shares of stock to PT Indotruba Tengah (PT ITH) amounting to 6,200 shares, with acquisition cost of Rp 131,000 million. Fair value of net assets of PT ITH at the date of acquisition amounted to Rp 355,841 million. PT MAP recorded 50% ownership in PT ITH using the equity method, therefore, the difference between acquisition cost and the fair value of net assets amounting to Rp 224,841 million is identified as negative goodwill has been adjusted in accordance with the PSAK No. 22 (Revised 2010) with beginning balance of retained earnings on January 1, 2011.

Mutasi penyertaan saham pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

Movement investment in associate are as follows: 2016

PT Indotruba Tengah


Harga Perolehan/ At Cost

Akumulasi Ekuitas dalam Laba Bersih/ Accumulated Equity in Net Earnings

50%

131.000

918.914

65

Penyisihan Penurunan Nilai/ Allowance of Impairment (1.049.914)

Nilai Buku/ Net Book Value -

PT Indotruba Tengah

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 10. INVESTASI Lanjutan

PADA

ENTITAS

ASOSIASI

–

10. INVESTMENT IN ASSOCIATE – Continued 2015

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership PT Indotruba Tengah

Harga Perolehan/ At Cost

50%

Akumulasi Ekuitas dalam Laba Bersih/ Accumulated Equity in Net Earnings

Nilai Buku/ Net Book Value

918.914

1.049.914

131.000

Pada tahun 2016, PT MAP, Entitas Anak, telah melakukan penyisihan penurunan nilai terhadap nilai investasi pada PT ITH, Entitas Asosiasi sebesar Rp 1.049.914 sebagai dampak dari permasalahan hukum yang masih berjalan dan disajikan sebagai bagian dari beban lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 33 dan 43).

PT Indotruba Tengah

In 2016, PT MAP, Subsidiary, recognized an allowance of impairment loss on the investments in PT ITH, Associate, amounting to Rp 1,049,914 in connection with ongoing legal issues which presented as part of other expenses in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (see Notes 33 and 43).

11. TANAMAN PERKEBUNAN

11. PLANTATIONS



Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Nilai Tercatat Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan

2.108.650

-

274.775

Sub-jumlah

2.383.425

Reklasifikasi/ Reclassification

Revaluasi/ Revaluation

Saldo Akhir/ Ending Balance Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai Buku

Pengurangan/ Deductions

40.017

120.526

-

2.189.159

40.592

-

(120.526)

-

194.841

Mature plantations Immature Plantations

40.592

40.017

-

-

2.384.000

Sub-total Accumulated Depreciation

-

225.596

-

-

-

2.383.425

225.596

Mature plantations

2.158.404

Net Book Value

2015 Saldo Awal/ Beginning Balance



Reklasifikasi/ Reclassification


Saldo Akhir/ Ending Balance

Nilai Tercatat Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan

1.306.716

-

-

138.092

663.842

2.108.650

284.808

96.915

49.216

(138.092)

80.360

274.775

Sub-jumlah

1.591.524

96.915

49.216

-

744.202

2.383.425

Akumulasi Penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai Buku

Carrying Value Mature plantations Immature Plantations Sub-total Accumulated Depreciation 381.989

72.241

-

1.209.535

66

-

(454.230)

-

Mature plantations

2.383.425

Net Book Value

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 11. TANAMAN PERKEBUNAN - Lanjutan

11. PLANTATIONS – Continued

Entitas Anak melakukan penilaian kembali tanaman perkebunan. Nilai wajar ditentukan berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan sebagai konsultan independen tanggal 17 Maret 2016 untuk tahun 2015.

Subsidiaries conducted revaluation on plantations. Fair value is determined based on the results of assessments conducted by KJPP Pung's Zulkarnain & Partners as an independent consultant, dated March 17, 2016 for year 2015.

Revaluasi merupakan kenaikan surplus revaluasi tanaman sebesar Rp 744.202 juta pada tahun 2015.

Revaluation consists of increase of revaluation surplus of plantations amounted to Rp 744,202 million in 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Entitas Anak tidak melakukan revaluasi atas tanaman perkebunan karena manajemen berpendapat bahwa nilai wajarnya tidak berbeda secara material dengan nilai tercatatnya.

As of December 31, 2016 the Subsidiaries have not conducted revaluation on the plantation based on management opinion which there is no material difference between fair value and the carrying amount of the plantation.

Dalam melakukan penilaian tanaman perkebunan, Penilai Independen menggunakan metode penilaian dengan mengkombinasikan 2 (dua) pendekatan yang terdiri dari pendekatan biaya dan pendekatan pendapatan dengan memperhitungkan arus kas terdiskonto. Sehubungan dengan penerapan metode revaluasi pada tanaman perkebunan, pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut:

In determining fair value, the Independent Appraisers use assessment method by combining 2 (two) approaches, consisting of cost approach and income approach with consideration of discounted cashflow. In connection with the adoption of revaluation of plantations, the approaches used are as follows:

a) Penilaian tanaman belum menghasilkan menggunakan pendekatan biaya, karena aset tanaman belum menghasilkan tersebut belum menghasilkan pendapatan sehingga nilai pasar tanaman belum menghasilkan dinilai berdasarkan jumlah biaya investasi yang telah dikeluarkan dan disesuaikan.

a)

Pendekatan biaya mempertimbangkan kemungkinan bahwa sebagai substitusi dari pembelian suatu aset, seseorang dapat membuat aset lain baik berupa replika dari properti asli atau substitusinya yang memberikan kegunaan sebanding. b) Penilaian tanaman menghasilkan menggunakan pendekatan pendapatan karena nilai pasar dari tanaman kelapa sawit diperoleh berdasarkan proyeksi pendapatan yang akan dihasilkan oleh tanaman yang sudah menghasilkan dengan mempertimbangkan efek nilai diskonto masa depan.

67

Valuation of immature plantations are using cost approach, because immature plantations do not generate yet revenue so the market value of immature plantations is assessed based on the amount of investment expenses that have been incurred and adjusted. Cost approach considers the possibility that the substitution of the purchase of a property, someone can make the other properties in the form of a replica of the original property or its substitution that provides the comparable usability.

b)

Valuation of mature plantations are using income approach because the market value of palm oil plantations is obtained based on the projected revenues and effect of discounted cash flow that will be generated by plants that have already produced.



c) Pendekatan pendapatan mempertimbangkan pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan tanaman kelapa sawit yang dinilai dan mengestimasikan nilai melalui proses kapitalisasi.

c)

Asumsi utama yang digunakan oleh Penilai Independen pada laporannya tertanggal 17 Maret 2016 adalah sebagai berikut:

The key assumptions used by the Independent Valuers in the report dated March 17, 2016 are as follows:

 

Inflasi per tahun adalah 5%. Tingkat bunga diskonto per tahun adalah 14,66%.

Nilai buku tanaman perkebunan apabila dengan menggunakan model biaya adalah sebagai berikut: 2016

 

Income approach has considered income and costs that are associated with the assessed palm oil plantations and estimated value through the capitalization process.

Inflation per annum is 5%. Discount rate per annum is 14.66%.

Book value of plantations if using cost model are as follows: 2015

Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan

1.045.990 182.766

990.578 292.847

Mature plantations Immature plantations

Jumlah

1.228.756

1.283.425

Total

Beban penyusutan tanaman menghasilkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp 225.596 juta dan Rp 72.241 juta yang dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 28).

Depreciation expenses for mature plantations for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 225,596 million and Rp 72,241 million, respectively, which was recorded and presented as part of “Cost of Goods Sold” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (see Note 28).

Pada tahun 2016 dan 2015, tanaman menghasilkan berdasarkan lokasinya terletak di Pulau Sumatera dan Kalimantan dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp 1.477.449 juta dan Rp 486.114 juta, dan Rp 1.708.272 juta dan Rp 400.378 juta.

In 2016 and 2015, mature plantations based on its location, located in Sumatra Island and Borneo Island with net book value amounted to Rp 1,477,449 million and Rp 486,114 million, and Rp 1,708,272 million and Rp 400,378 million, respectively.

Pada tahun 2016, PT CVA, Entitas Anak melakukan alokasi pembagian plasma untuk masyarakat melalui Koperasi Cahya Mitra Sawit. Wilayah yang dialokasikan adalah kebun yang berada di wilayah Cahaya Selatan Estate Divisi 1 dengan nilai bersih sebesar Rp 40.017 juta. Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian, akta atas pembagian plasma masih dalam proses.

On 2016, PT CVA, Subsidiary, conducted plasma allocation to the community through Cahya Mitra Sawit Cooperative. The regions which were allocated are located in Cahaya Selatan Estate Division 1 with net value amounting to Rp 40,017 million. Until the release of the consolidated financial statement, plasma allocation deeds are still in progress.

Tanaman perkebunan PT GBS, Entitas Anak, termasuk di dalamnya kapitalisasi beban bunga pinjaman PT GBS, Entitas Anak, sebesar Rp 1.315 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

The plantations of PT GBS, Subsidiary, including capitalized of interest expense PT GBS, Subsidiary, amounting to Rp 1,315 million for the year ended December 31, 2015.

68



Pada tahun 2000, PT SA, Entitas Anak, menerima Surat Keputusan dari Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 12/HGU/BPN/2000 tentang Pemberian Hak Guna Usaha atas Tanah terletak di kabupaten Muara Enim, propinsi Sumatera Selatan, tanggal 8 Maret 2000 mengenai pemberian Hak Guna Usaha selama 35 tahun kepada PT SA, Entitas Anak, atas tanah negara seluas 8.384,78 Ha, yang terletak di kecamatan Gunung Megah dan kecamatan Talang Ubi, kabupaten Muara Enim, propinsi Sumatera Selatan, sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang Tanah tanggal 24 Januari 2000 No. 01/ME/2000.

In 2000, PT SA, Subsidiary, received the Decree of the Head of the National Land Agency No. 12/HGU/BPN/2000 on the Granting of leasehold Land is located in the district of Muara Enim, South Sumatra, on March 8, 2000 regarding the provision of leasehold for 35 years to PT SA, Subsidiary, the state land measuring 8,384.78 ha, located in the district and sub-district of Mount Talang Ubi Magnificent, Muara Enim District, South Sumatra, as described in Field Soil Map dated January 24, 2000 No. 01/ME/2000.

Pada tahun 2007, PT SA, Entitas Anak, menerima Surat Keputusan dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Selatan No. 18-550.2-26-2007 tentang Pemberian Hak Guna Bangunan seluas 13,7 Ha atas Nama SA atas Tanah di desa Talang Bulang, kecamatan Talang Ubi, kabupaten Muara Enim, propinsi Sumatera Selatan, tanggal 25 April 2007.

In 2007, PT SA, Subsidiary, received the Decree of the Head Office of the National Land Agency of South Sumatra Province No.18-550.2-26-2007 about Broking Giving of 13.7 Ha the name of SA on land in the Talang Bulang Village, sub-Talang Ubi, Muara Enim District, South Sumatra, on April 25, 2007.

PT GBS, Entitas Anak, telah memiliki izin usaha perkebunan dengan areal seluas 14.254 Ha berdasarkan Surat Keputusan Bupati Muara Enim No. 1144/KPTS/BUN/2006, tanggal 6 Oktober 2006 yang terletak di Desa Prambatan dan Tanjung Kurung, Kecamatan Abab, Kabupaten Muara Enim. PT GBS, Entitas Anak telah memperoleh persetujuan atas Hak Guna Usaha dari Kepala Badan Pertanahan Nasional melalui Surat Keputusan No. 58-HGU-BPN RI-2007, tanggal 16 Nopember 2007.

PT GBS, Subsidiary, obtained the permission of palm oil plantation area of ± 14,254 Ha based on Decision Letter of Bupati Muara Enim No. 1144/KPTS/BUN/2006 dated October 6, 2006 which located in Prambatan Village and Tanjung Kurung, Abab District, Muara Enim District. PT GBS, Subsidiary have received approval for the Right to Cultivate (HGU) from Indonesian Republic Head of National Land Office through Decision Letter No. 58-HGU-BPN RI-2007, dated November 16, 2007.

PT CVA, Entitas Anak, telah melakukan penanaman di lahan seluas ± 6.350 Ha milik negara sehubungan dengan Surat Persetujuan Menteri Kehutanan No. SK.260/Menhut-II/2008, tanggal 16 Juli 2008, mengenai persetujuan prinsip pencadangan kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit atas nama PT CVA, Entitas Anak.

PT CVA, Subsidiary, have planted in the goverment property area of ± 6,350 Ha in connection with the Ministry of Forestry Approval Letters No. SK.260/Menhut-II/2008, dated July 16, 2008, regarding the approval of principle accrual of forest production that can be converted for the development of palm oil plantation on behalf of PT CVA, Subsidiary.

Pada tahun 2010, PT CVA, Entitas Anak telah menerima Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia No. 61/HGU/BPN/RI/2010 mengenai pemberian Hak Guna Usaha atas nama PT CVA, Entitas Anak, atas tanah di kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi seluas ± 1.166,50 Ha selama 35 tahun, yang digunakan untuk perkebunan kelapa sawit.

In 2010, PT CVA, Subsidiary, had received the Decision Letter of Indonesian Republic Head of National Land Office No. 61/HGU/BPN/RI/2010 concerning to grant the Right to Cultivate (HGU) on behalf of PT CVA, Subsidiary, for land in forest production that can be converted of ± 1,166.50 Ha for 35 years that used for palm oil plantations.

69



Pada tahun 2011, PT CVA, Entitas Anak, menerima surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 07 Tahun 2011 mengenai pemberian izin lokasi usaha perkebunan kelapa sawit seluas ± 5.750 Ha yang terletak di desa Penuguan, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

In 2011, PT CVA, Subsidiary, had received Decision Letter from head of Banyuasin District No. 07 Year 2011 concerning to grant location permission of the palm oil plantation area of ± 5,750 Ha which is located in Penuguan village, Rimau Island District, Banyuasin District, South Sumatra Province.

Pada tahun 2011, PT TSP, Entitas Anak, telah melakukan penanaman di Desa Ayawan, Mugi Penyuhu, Bukit Buluh, Tumbang Bai, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan sehubungan dengan Surat Keputusan Bupati Seruyan No. 181 Tahun 2011 mengenai izin lokasi pembangunan perkebunan kelapa sawit seluas± 2.573 Ha.

In 2011, PT TSP, Subsidiary, have planted in Ayawan village, Mugi Penyuhu, Bukit Buluh, Tumbang Bai, Middle Seruyan District, Seruyan District in connection with Decision Letter of Bupati Seruyan No. 181 Year 2011 concerning the location permit of the oil palm plantation area of ± 2,573 Ha.

Pada tahun 2007, PT PALM, Entitas Anak, menerima surat Keputusan Bupati Pontianak No. 240 Tahun 2007 dan telah dirubah menggunakan Surat Keputusan Bupati Kubu Raya No. 259 Tahun 2008 yang telah diperpanjang melalui Surat Keputusan Bupati Kubu Raya No. 3 Tahun 2011 mengenai izin lokasi pembangunan perkebunan kelapa sawit seluas ± 20.000 Ha yang terletak di Desa Pancaroba/Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Provinsi Kalimantan Barat.

In 2007, PT PALM, Subsidiary, had received Decision Letter of Bupati Pontianak No. 240 Year 2007 and amended with Decision Letter of Bupati Kubu Raya No. 259 Year 2008 and extended with Decision Letter of Bupati Kubu Raya No. 3 Year 2011 concerning to grant location permission of the palm oil plantation area of ± 20,000 Ha which is located in Pancaroba/Teluk Bakung village, Sungai Ambawang District, West Borneo Province.

Seluruh tanaman perkebunan milik PT SA, PT GBS, PT CVA dan PT PALM, Entitas Anak, dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 19).

All of the plantations of PT SA, PT GBS, PT CVA and PT PALM, Subsidiaries, are pledged as collaterals for long-term debt (see Note 19).

Mutasi luas tanaman perkebunan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The movement of total planted area for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Tanaman Menghasilkan (Ha)/ Mature Plantations (Ha)

Tanaman Belum Menghasilkan (Ha)/ Immature Plantations

Saldo 1 Januari 2015 Penambahan Reklasifikasi

19.607,60 3.140,03

8.297,82 347,04 (3.140,03)

27.905,42 347,04 -

Balance, January 1, 2015 Additions Reclassification

Saldo 31 Desember 2015 Penambahan Reklasifikasi

22.747,63 2.213,57

5.504,83 436,45 (2.213,57)

28.252,46 436,45 -

Balance, December 31, 2015 Additions Reclassification

Saldo 31 Desember 2016

24.961,20

3.727,71

28.688,91

Balance, December 31, 2016

70

Jumlah (Ha)/ Total (Ha)



Tanaman perkebunan tidak diasuransikan terhadap risiko kebakaran, wabah penyakit, dan risiko lainnya karena Entitas Anak telah membentuk tim khusus untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran, penyakit menular dari tanaman untuk menghindari risiko tersebut. 12. PERKEBUNAN PLASMA

All of the plantations are not insured against risks of fire, pest and other risks because the Subsidiaries have their own team of employees to prevent the plantations from fire and infectious diseases of plants to avoid such risks. 12. PLASMA PLANTATIONS

PT GBS, Entitas Anak

PT GBS, Subsidiary

PT GBS, Entitas Anak, bekerjasama dengan Koperasi Mitra Golden Blossom Sumatra (Koperasi Mitra GBS), yang beranggotakan para petani plasma, dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit dengan pola perkebunan Inti-Plasma (lihat Catatan 43).

PT GBS, Subsidiary, in collaboration with Golden Blossom Sumatra Partner Cooperatives (GBS Partner Cooperatives), consisting of plasma farmers, to develop oil palm plantations under the Inti-Plasma plantations schemes (see Note 43).

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Fasilitas kredit yang diperoleh dari BNI adalah sebagai berikut:

Credit facilities obtained from BNI are as follows:

Fasilitas Kredit Investasi Pokok – Tahun tanam 2006

Maksimum Kredit/ Credit Maximum

Suku Bunga/ Interest Rate

24.120

11,25%-12,00%

Tahun tanam 2007

31.060

11,25%-12,00%

Tahun tanam 2008

31.485

11,25%-12,00%

Tahun tanam 2009

26.490

11,25%-12,00%

Tahun tanam 2010

74.650

7,50%-8,75%

Tahun tanam 2011

53.688

7,50%-8,75%

42.591

7,50%-8,75%

Tahun tanam 2012 Jumlah

Desember 2018/ December 2018 Desember 2019/ December 2019 Desember 2020/ December 2020 Desember 2021/ December 2021 Desember 2022/ December 2022 Desember 2023/ December 2023 Desember 2024/ December 2024

Facilities Principal Investment Credit – Plantation year of 2006 Plantation year of 2007 Plantation year of 2008 Plantation year of 2009 Plantation year of 2010 Plantation year of 2011 Plantation year of 2012

284.084

Fasilitas

Maksimum Kredit/ Credit Maximum

Total Suku Bunga/ Interest Rate

Tahun tanam 2007

2.449

11,25%-12,00%

Tahun tanam 2008

4.431

11,25%-12,00%

Tahun tanam 2009

5.260

11,25%-12,00%

Tahun tanam 2010

16.870

7,50%-12,00%

Tahun tanam 2011

10.580

7,50%-12,00%

10.280

7,50%-12,00%

Tahun tanam 2012

Jatuh Tempo/ Maturity Date

Facilities IDC Investment Credit –

Kredit Investasi IDC –

Jumlah


49.870

Desember 2019/ December 2019 Desember 2020/ December 2020 Desember 2021/ December 2021 Desember 2022/ December 2022 Desember 2023/ December 2023 Desember 2024/ December 2024

Plantation year of 2007 Plantation year of 2008 Plantation year of 2009 Plantation year of 2010 Plantation year of 2011 Plantation year of 2012 Total

71

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 12. PERKEBUNAN PLASMA – Lanjutan

12. PLASMA PLANTATIONS – Continued

Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk membiayai pembangunan kebun koperasi mitra GBS.

The credit facilities obtained were used to finance GBS Partner Cooperatives palm oil plantation.

Pinjaman ini dijamin dengan kebun kelapa sawit seluas ± 7.002 Ha terletak di Desa Prambatan dan Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Abab, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan atas nama anggota Koperasi Mitra GBS dan Corporate Guarantee dari PT GBS, Entitas Anak.

This loan is secured by palm oil plantation amounting to ± 7,002 Ha which located at Prambatan Village and Tanjung Kurung Village, Abab District, Muara Enim Regency, South Sumatera and Corporate Guarantee from PT GBS, Subsidiary.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with this credit facilities includes covenants consists of:

1.

Pemeliharaan rasio keuangan (current ratio dan debt service coverage minimum 100% serta debt to equity ratio maksimum 2,60 kali).

1.

Maintain the financial ratios (current ratio and debt service coverage minimum 100% and debt to equity ratio maximum at 2.60 times).

2.

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BNI dan PT GBS, Entitas Anak, Koperasi Mitra GBS tidak diperkenankan untuk:

2.

Without the prior written consent of BNI and PT GBS, Subsidiary, GBS Partner Cooperatives not allowed to:

a. b. c. d.

e. f.

g.

Mengubah bentuk atau status hukum Koperasi. Mengubah Anggaran Dasar. Mengubah susunan pengurus. Menjual dan/atau menyewakan, menjaminkan kembali harta kekayaan koperasi yang telah dijaminkan kepada BNI, kepada pihak lain. Menerima fasilitas kredit baru baik dari bank lain maupun lembaga keuangan. Menggunakan dana koperasi di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit BNI dan membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada. Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg), menjaminkan harta kekayaan yang telah dijaminkan kepada BNI, kepada pihak lain.

72

a. b. c. d.

e. f.

g.

Change the form or legal status of Cooperative. Change the Articles of Association. Change the board of directors. Sell and / or rent, mortgaging assets of the cooperative who have pledged to BNI, to another party. Receive new credit facility either from other banks and financial institutions Use cooperative funds outside the business financed with BNI credit facilities and open a new business that is not related to the existing business. Binds itself as guarantor (borg), pledging the assets that have been pledged to the BNI, to another party

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 12. PERKEBUNAN PLASMA - Lanjutan


PT CVA, Entitas Anak

PT CVA, Subsidiary

PT CVA, Entitas Anak, bekerjasama dengan Koperasi Cahya Mitra Sawit, yang beranggotakan para petani plasma, dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit dengan pola perkebunan Inti-Plasma (lihat Catatan 43).

PT CVA, Subsidiary, in collaboration with Cahya Mitra Sawit Cooperatives, consisting of plasma farmers, to develop oil palm plantations under the Inti-Plasma plantations schemes (see Note 43).

Mutasi perkebunan plasma adalah sebagai berikut:

The movement of plasma plantations are as follows:

2016 Penambahan biaya lahan Kapitalisasi bunga pinjaman Fasilitas pinjaman Saldo akhir tahun

2015

374.046

280.400

93.068 (248.175)

101.618 (248.382)

Additional development cost Capitalization of interest expense Loan facility

218.939

133.636

Balance at the end of the year

Saldo perkebunan plasma sebesar Rp 218.939 juta dan Rp 133.636 juta masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 merupakan pembiayaan terlebih dahulu oleh PT GBS dan PT CVA, Entitas Anak, untuk mengembangkan perkebunan plasma.

The amount of plasma plantations amounting to Rp 218,939 million and Rp 133,636 million, as of December 31, 2016 and 2015, respectively, represent pre-financing for the development of plasma plantations to small landowners by PT GBS and PT CVA, Subsidiaries.

Saldo penambahan biaya lahan PT CVA adalah alokasi yang dilakukan oleh PT CVA, Entitas Anak terkait dengan kerja sama Inti-Plasma yang dilakukan. Sampai dengan diterbitkannya laporan keuangan, akta terkait dengan pembagian plasma masih dalam proses.

The balance of additional development cost arose from PT CVA, Subsidiary, is allocated cost regarding collaboration under the Inti-Plasma plantation schemes. Until the release of financial statement, plasma allocation deeds are still in progress.

Mutasi area tertanam PT GBS, Entitas Anak, untuk perkebunan plasma dalam satuan Ha adalah sebagai berikut:

The movement in the total planted areas of plasma plantations of PT GBS, Subsidiary, in Ha are as follows:

73

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 12. PERKEBUNAN PLASMA – Lanjutan


Tanaman Menghasilkan (Ha)/ Mature Plantations (Ha)

Tanaman Belum Menghasilkan (Ha)/ Immature Plantations (Ha)

Saldo 1 Januari 2015 Reklasifikasi ke Tanaman Menghasilkan

5.764,10

1.360,70

986,70

(986,70)

-

Saldo 31 Desember 2015 Reklasifikasi ke Tanaman Menghasilkan

6.750,80

374,00

7.124,80

374,00

(374,00)

-

Balance, December 31, 2015 Reclassification to Mature Plantations

Saldo 31 Desember 2016

7.124,80

-

7.124,80

Balance, December 31, 2016

13. ASET TETAP

Jumlah (Ha)/ Total (Ha) 7.124,80

Balance, January 1, 2015 Reclassification to Mature Plantations

13. FIXED ASSETS




Harga Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin Sub-jumlah



Reklasifikasi/ Reclassifications


Acquisition Cost

530.732 116.010 52.227 31.034 12.865 2.863 2.217 6.684 25.579 195.846 976.057

5.600 4.688

96

1.804

561

1.655

19 20 235

2.018

19 7.683

12.864

2.675

11.161

1.908 237 157

Aset dalam Penyelesaian Bangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS)

3.500

1.794

173.920

38.716

Sub-jumlah

177.420

40.510

1.738

1.738

(1.823)

2.300 21.660

467

(1.655) (7.683)

Sub-jumlah

23.960

467

(9.338)

1.177.437

53.841

-

4.413

74

-

(1.823)

Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Alat berat Jumlah


-

536.332 122.406

Direct Ownership Landrights Building

52.227 34.036 13.102 3.020 2.217 6.722 31.264 196.081

Vehicle Office equipment Plantation equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery

997.407

Sub-total

1.733

Construction in Progress Building

212.636

Palm Oil Mills (PKS)

214.369

Sub-total

1.112 13.977

Assets under Finance Lease Vehicle Heavy equipment

-

15.089

Sub-total

-

1.226.865

Total

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 13. ASET TETAP – Lanjutan

13. FIXED ASSETS – Continued 2016







Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin

Accumulated Depreciation 46.862

7.870

12

-

-

54.720

26.605 22.622 10.917 2.073 1.182 3.268 20.212 172.533

2.543 2.928 1.360 299 14 473 2.203 14.349

552 809 -

916 1.339 -

-

29.148 25.914 12.277 2.372 1.196 3.741 22.945 186.882

Direct Ownership Building Road and Infrastructure Vehicle Office equipment Plantation equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery

Sub-jumlah

306.274

32.039

1.373

2.255

-

339.195

Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Alat berat

1.306 5.063

423 3.153

-

(916) (1.339)

-

813 6.877


Sub-jumlah

6.369

3.576

-

(2.255)

-

7.690

Sub-total

Jumlah

312.643

35.615

1.373

-

-

346.885

Total

Nilai Buku

864.794

879.980

Net Book Value

2015 Saldo Awal/ Beginning Balance

Harga Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin Sub-jumlah






Acquisition Cost

183.630 113.672

3.168 625

-

1.713

52.227 28.503 12.368 2.689 2.183 6.608 21.531 193.996

2.326 497 174 34 64 1.816

282 -

487 12 4.048 34

617.407

8.704

282

6.294

Aset dalam Penyelesaian Bangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS)

2.445

2.887

-

142.827

31.093

-

-

Sub-jumlah

145.272

33.980

-

(1.832)

75

(1.832)

-

52.227 31.034 12.865 2.863 2.217 6.684 25.579 195.846

Direct Ownership Landrights Building Road and Infrastructure Vehicle Office equipment Plantationf equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery

343.934

976.057

Sub-total

3.500

Construction in Progress Building

173.920

Palm Oil Mills (PKS)

177.420

Sub-total

343.934 -

-

530.732 116.010










2.787 14.750

10.885

-

(487) (3.975)

-

2.300 21.660


Sub-jumlah

17.537

10.885

-

(4.462)

-

23.960

Sub-total

780.216

53.569

282

-

343.934

1.177.437

Total

Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin

Accumulated Depreciation 39.166

7.696

-

-

-

46.862

24.062 19.739 9.158 1.964 1.162 2.815 16.166 158.224

2.543 2.957 1.759 109 20 453 1.702 14.309

282 -

208 2.344 -

-

26.605 22.622 10.917 2.073 1.182 3.268 20.212 172.533

Direct Ownership Building Road and Infrastructure Vehicle Office equipment Plantation equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery

Sub-jumlah

272.456

31.548

282

2.552

-

306.274

Sub-total


1.166 4.551

348 2.856

-

(208) (2.344)

-

1.306 5.063


Sub-jumlah

5.717

3.204

-

(2.552)

-

6.369

Sub-total

Jumlah

278.173

34.752

282

-

-

312.643

Total

Nilai Buku

502.043

864.794

Net Book Value

Nilai buku aset tetap – hak atas tanah dengan menggunakan model biaya adalah sebesar Rp 192.398 juta dan Rp 186.798 juta masingmasing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Beban penyusutan sebagai berikut:

yang

dialokasikan

adalah

76

Book value of fixed assets – land rights using cost model are amounted to Rp 192,398 million and Rp 186,798 million as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Depreciation expenses are allocated as follows:



2015

Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 31) Tanaman belum menghasilkan

27.170

24.633

7.110

7.177

Cost of goods sold General and administrative expenses (see Note 31)

1.335

2.942

Immature plantations

Jumlah

35.615

34.752

Total

Pada tahun 2016 dan 2015, pengurangan aset tetap tertentu milik Entitas Anak merupakan penjualan aset tetap kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut: 2016 Harga jual Nilai buku

C In 2016 and 2015, deduction of certain fixed assets of Subsidiaries, represent sale to third parties as follows: 2015

978 1.218

Laba (rugi) bersih penjualan aset tetap (lihat Catatan 29 dan 33)

(240)

Pada tahun 2016, terdapat penghapusbukuan bangunan milik PT PALM, Entitas Anak, dengan rincian sebagai berikut: 2016

55 -

Selling price Net book value

55

Net gain (loss) from disposal of fixed asset (see Notes 29 and 33)

In 2016, write-off of building of PT PALM, Subsidiary, as follow: 2015

Biaya perolehan Akumulasi depresiasi

96 12

-

Acquisition cost Accumulated depreciation

Rugi penghapusbukuan aset tetap (lihat Catatan 33)

84

-

Loss on fixed assets written-off (see Note 33)

Pada tahun 2016, PT PALM, Entitas Anak melakukan pembebanan terhadap aset dalam penyelesaian sebesar Rp 1.738 juta.

In 2016, PT PT PALM, Subsidiary, conducting wrote-off on its construction in progress amounting to Rp 1,738 million.

Entitas Anak melakukan penilaian kembali aset tetap – hak atas tanah. Nilai wajar ditentukan berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan sebagai konsultan independen tanggal 17 Maret 2016 untuk tahun 2015.

Subsidiaries conducted revaluation on fixed assets – land rights. Fair value is determined based on the results of assessments conducted by KJPP Pung's Zulkarnain & Partners as an independent consultant, dated March 17, 2016 for the year 2015.

Revaluasi merupakan kenaikan surplus revaluasi aset tetap hak atas tanah sebesar Rp 343.934 juta pada tahun 2015.

Revaluation represents increase of revaluation surplus of fixed assets on land rights amounting to Rp 343,934 million in 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Entitas Anak tidak melakukan revaluasi atas hak atas tanah karena manajemen berpendapat bahwa nilai wajarnya tidak berbeda secara material dengan nilai tercatatnya.

As of December 31, 2016, the Subsidiaries have not conducted revaluation on the land rights based on management opinion which there is no material difference between fair value and the carrying amount of the plantation.

77


13. FIXED ASSETS - Continued

Dalam melakukan penilaian aset tetap hak atas tanah, Penilai Independen menggunakan metode penilaian dengan menggunakan pendekatan data pasar. Sehubungan dengan penerapan metode revaluasi pada aset tetap hak atas tanah, pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut:

In determining fair value of fixed assets of land rights, the Independent Appraisers used assessment method by using market data approach. In connection with the adoption of revaluation of fixed assets of land rights, the approach used are as follows:

a) Penilaian aset hak atas tanah menggunakan pendekatan data pasar. Pendekatan ini digunakan untuk menilai aset dengan cara melakukan perbandingan atas aset yang dinilai terhadap aset lain sejenis atau hampir sama yang terdapat di pasaran yang sedang ditawarkan maupun yang sudah terjual.

a) The asset valuation of land rights used market data approach. This approach is used to assess the assets by comparing the appraised assets against other similar assets or nearly the same kind that are on the market that or those already sold.

b) Pendekatan ini mempertimbangkan penjualan dari aset sejenis atau pengganti dan data pasar yang terkait, serta menghasilkan estimasi nilai melalui proses perbandingan.

b) This approach is considering the sale of similar assets or replacement and relevant market data, and generate an estimated value through the comparison process.

Pada tahun 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak masih menggunakan aset tetap yang nilai bukunya telah habis disusutkan dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp 131.614 juta dan Rp 115.828 juta.

In 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries are still using the fixed assets which its book value have been fully depreciated with carrying value amounting to Rp 131,614 million and Rp 115,828 million, respectively.

Aset tetap hak atas tanah, bangunan, kendaraan, peralatan, alat berat dan mesin milik PT SA dan PT GBS, Entitas Anak, yang diikat dengan fidusia sebesar Rp 1.999.455 dijadikan sebagai jaminan atas utang jangka panjang (lihat Catatan 19).

Land rights, building, vehicle, equipment, heavy equipment and machinery which were owned by PT SA and PT GBS, Subsidiaries, which is bound by fiduciary amouting to Rp 1,999,455 are pledged as collateral to long-term debt (see Note 19).

Pada tahun 2010, PT CVA, Entitas Anak telah menerima Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia No. 61/HGU/BPN RI/2010 mengenai pemberian ”Hak Guna Usaha” atas nama PT CVA, Entitas Anak atas tanah di kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi seluas ± 1.166,50 Ha selama 35 tahun yang digunakan untuk perkebunan kelapa sawit (lihat Catatan 11).

In 2010, PT CVA, Subsidiary, had received Decision Letter of Indonesian Republic Head of National Land Office No. 61/HGU/BPN RI/2010 concerning to grant the Right to Cultivate (HGU) on behalf of PT CVA, Subsidiary, for land in production forest that can be converted of ± 1,166.50 Ha for 35 years that is used for palm oil plantations (see Note 11).

Hak atas tanah seluas 401,6722 Ha yang terletak di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, merupakan setoran modal (inbreng) Perusda, pemegang saham PT Pemdas, Entitas Anak, yang saat ini masih atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim (lihat Catatan 43).

The landrights consisting of 401.6722 Ha which were located in Talang Ubi District, Muara Enim Regency, South Sumatera, were obtained from Perusda as capital contribution in PT Pemdas, Subsidiary, which until now the land still under the name of Local Government of Muara Enim (see Note 43).

78



Hak atas tanah seluas 473,34 Ha yang termasuk dalam aset tetap tanah masih atas nama masyarakat. PT SA, Entitas Anak, telah melakukan pembebasan lahan atas tanah tersebut yang penguasaannya dibuktikan dengan Surat Pernyataan Pelepasan Hak dan kuitansi pembayaran pembebasan lahan.

The landrights with 473.34 Ha included in fixed assets are under the name of the prior owner. PT SA, Subsidiary, had acquited the land as evidenced by the Letter of Relinquisment of Right and Receipt of Payment for land acquisition.

Aset tetap tertentu milik Perusahaan dan Entitas Anak diasuransikan secara gabungan terhadap risiko kerugian kebakaran atau pencurian dan risiko lainnya (all risk) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 374.505 juta dan US$ 8 juta pada tahun 2016 dan Rp 384.393 juta dan US$ 8 juta pada tahun 2015. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

Certain fixed assets which are owned by the Company and Subsidiaries are covered by insurance against losses from fire or theft and other risks under blanket policies with protection coverage of Rp 374,505 million and US$ 8 million in 2016 and Rp 384,393 million and US$ 8 million in 2015. Management believes that such amounts are adequate to cover any possible losses arising from such risks.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Based on the management’s evaluation, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets owned by the Company and Subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016, bangunan dalam penyelesaian merupakan pembangunan long house dengan tingkat persentase penyelesaian rata–rata sebesar 70%. Pembangunan ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2017.

As of December 31, 2016, building in progress represent construction of long house with average 70% percentage of completion. The project is estimated to be completed in 2017.

PKS dalam penyelesaian pembangunan pabrik kelapa sawit milik PT GBS, Entitas Anak. Pada tahun 2016, PT GBS, Entitas Anak telah menunjuk kontraktor baru dan pembangunan diperkirakan akan selesai pada tahun 2017.

PKS in progressing in construction of oil palm factory construction owned PT GBS, Subsidiary. In 2016, PT GBS, Subsidairy, has appointed new contractor and the project is estimated to be completed in 2017.

Aset dalam penyelesaian PT GBS, Entitas Anak, termasuk di dalamnya kapitalisasi beban bunga pinjaman utang bank PT GBS, Entitas Anak, sebesar Rp 38.688 juta dan Rp 27.071 juta masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The construction in progress of PT GBS, Subsidiary, include capitalized interest expense of bank loan of PT GBS, Subsidiary, amounting to Rp 38,688 million and Rp 27,071 million, respectively, for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

79



PT GBS, PT SA, PT CVA, PT TSP dan PT PALM, Entitas Anak, mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan lembaga sewa pembiayaan tertentu untuk pembelian aset kendaraan dan alat berat dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) tahun dan berakhir pada berbagai tanggal (lihat Catatan 19).

PT GBS, PT SA, PT CVA, PT TSP and PT PALM, Subsidiaries, entered into obligation under finance lease agreement with certain financial institutions for acquisition of vehicles and heavy equipment with expiry date in 2 (two) to 3 (three) years and expiring in various dates (see Note 19).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, future minimum lease payments based on the agreement are as follows:

2016

2015

Tahun 2016 2017 2018 2019

2.787 1.850 13

4.829 4.833 2.385 13

Years 2016 2017 2018 2019

Jumlah pembayaran minimum Dikurangi bagian bunga

4.650 471

12.060 2.304

Total minimum payment Less interest portion

Jumlah sewa pembiayaan Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun

4.179

9.756

Total obligation under finance leases

2.404

4.263

Less current maturities portion

Bagian jangka panjang

1.775

5.493

Long-term portion

14. PINJAMAN BANK

14. BANK LOAN

Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit Modal Kerja (Back to Back) No. 340/SET/BYB/XII/2016, tanggal 21 Desember 2016, PT Bank Yudha Bhakti Tbk, pihak berelasi, menyetujui permohonan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) – Cash Collateral kepada Perusahaan sebesar Rp 45.000 juta yang akan jatuh tempo pada 21 Maret 2017, dengan tingkat suku bunga sebesar interest deposito jaminan ditambah 1,25% per tahun. Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Pada bulan Pebruari tahun 2017, Perusahaan telah melunasi pinjaman ini (lihat Catatan 44).

Based on the Letter of Credit Agreement of Working Capital Credit Facility (Back to Back) No. 340/SET/BYB/XII/2016, dated December 21, 2016, PT Bank Yudha Bhakti Tbk, related party, approved the Working Capital Credit Facility – Cash Collateral to the Company amounting to Rp 45,000 million which will be due on March 21, 2017, with interest rate of deposit guarantee interest plus 1.25% per annum. This facility was used to Company’s working capital. In February, 2017, the Company has settled the loan (see Note 44)

Fasilitas pinjaman ini dijamin bilyet deposito berjangka PT Bank Yudha Bhakti Tbk atas nama PT Gozco Capital senilai Rp 50.000 juta.

This facility was secured with time deposit from PT Bank Yudha Bhakti Tbk on behalf PT Gozco Capital amounting to Rp 50,000 million.

80

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA

15. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Rincian utang usaha berdasarkan nama pemasok adalah sebagai berikut: 2016

The details of trade payables based on the name of suppliers are as follows: 2015

PT Agri Hi Kay Indoesia (d/h PT Pupuk Hi Kay) Edo AEK Nalas PT Hextar Fertilizer Indonesia PT Bumi Indah Multi Perkasa CV Musim Sawit CV Mandiri Jaya PT Daya Nugraha Pratama PT Agro Sejahtera Indonesia PD Pratama Sukses TK Putra Gemilang PT Sinar General Industries Wendri PT Santani Agropratama PT Sentana Adidaya Pratama Lain-lain

29.263 2.453 1.765 1.665 1.210 1.194 894 886 772 683 638 560 537 13.968

9.010 4.296 992 1.002 2.043 872 376 565 1.814 14.768

PT Agri Hi Kay Indoesia (d/h PT Pupuk Hi Kay) Edo AEK Nalas PT Hextar Fertilizer Indonesia PT Bumi Indah Multi Perkasa CV Musim Sawit CV Mandiri Jaya PT Daya Nugraha Pratama PT Agro Sejahtera Indonesia PD Pratama Sukses TK Putra Gemilang PT Sinar General Industries Wendri PT Santani Agropratama PT Sentana Adidaya Pratama Others

Jumlah

56.488

35.738

Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Trade payables based on its currency are as follows:

2016

2015

Rupiah Dolar Amerika Serikat

56.488 -

33.924 1.814

Rupiah US Dollar

Jumlah

56.488

35.738

Total

Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut:

The analysis of aging schedule of trade payables are as follows:

2016

2015

Belum jatuh tempo 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Lebih dari 90 hari

6.887 33.136 2.496 1.447 12.522

15.433 7.026 1.784 3.963 7.532

Not due 1-30 days 31-60 days 61-90 days Over than 90 days

Jumlah

56.488

35.738

Total

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha kepada pihak ketiga tersebut.

There is no collateral given for trade payables to third parties.

81

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 16. UTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA

16. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES



2015

Utang giro mundur Lain-lain

6.998 362

2.759 352

Post-dated check Others

Jumlah

7.360

3.111

Total

17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

17. ACCRUED EXPENSES



2015

Gaji dan upah Ongkos angkut Beban bunga Bagi hasil plasma Jasa profesional Lain-lain

13.419 9.191 2.656 2.244 545 3.988

9.281 2.618 2.662 2.620 578 4.722

Salaries and wages Freight Interest expenses Plasma profit sharing Professional fee Others

Jumlah

32.043

22.481

Total

[

18. UANG MUKA PENJUALAN SAHAM

18. ADVANCES SALES OF SHARES

Akun ini terdiri dari uang muka atas penjualan saham PT PALM, Entitas Anak, sebesar Rp 30.000 juta pada tanggal 31 Desember 2016 (lihat Catatan 44). 19. PINJAMAN JANGKA PANJANG

19. LONG-TERM DEBT



Bank Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk KI Pokok KI Refinancing KI Inti KI PKS KMK PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KI Pokok KI IDC Jumlah

This account consists of advance on sale of shares of PT PALM, Subsidiary, amounting to Rp 30,000 million as of December 31, 2016 (see Note 44).

2015

687.469 458.064 98.687 5.000

671.901 469.523 99.362 10.000

361.092 45.963

291.208 13.275

Banks Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk IC Principal IC Refinancing IC Inti IC PKS KMK PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk IC Principal IC IDC

1.656.275

1.555.269

Total

82

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 19. PINJAMAN JANGKA PANJANG – Lanjutan

19. LONG-TERM DEBT - Continued

2016 Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun

2015

61.921

75.563


1.594.354

1.479.706

Long-term portion

Lembaga Keuangan Indonesia Eximbank PT Bank Central Asia Finance PT BII Finance Center

220.586 211 187

250.925 57 262

Financial Institutions Indonesia Eximbank PT Bank Central Asia Finance PT BII Finance Center

Jumlah

220.984

251.244

Total

40.977

30.619


180.007

220.625

Long-term portion


Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang Sewa Pembiayaan (lihat Catatan 13) PT Mandiri Tunas Finance PT Orix Indonesia Finance PT Dipo Star Finance PT Bank Central Asia Finance PT Buana Finance Tbk

2.384 1.460 335 -

4.683 2.811 1.330 855 77

Obligation Under Finance Lease (see Note 13) PT Mandiri Tunas Finance PT Orix Indonesia Finance PT Dipo Star Finance PT Bank Central Asia Finance PT Buana Finance Tbk

Jumlah

4.179

9.756

Total

Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun

2.404

4.263



1.775

5.493

Long-term portion

a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT SA, Entitas Anak

PT SA, Subsidiary

Berdasarkan Akta Notaris Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 63 dan No. 64 tanggal 23 Agustus 2016, PT SA, Entitas Anak, memperoleh restrukturisasi fasilitas kredit dari BNI sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 63 and No. 64 date August 23, 2016, by Djumini Setyoadi S.H., M.Kn., PT SA, Subsidiary, obtained credit facilities restructurisation from BNI as follows:

Fasilitas Kredit Investasi – Refinancing Kredit Modal Kerja – Term Loan

Maksimum Kredit/ Maximum Credit



Facilities

713.000

11,00%-11,5%

Nopember/November 2024

Investment Credit Refinancing

7.500

11,00%-11,5%

Nopember/November 2017

Working Capital Credit – Term Loan

Fasilitas kredit investasi - refinancing digunakan untuk pembiayaan kembali kebun kelapa sawit seluas 8.371,08 Ha dan pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT SA, Entitas Anak, yang terletak di Desa Benuang, Kerta Dewa, Talang Bulang, Pagar Jati, Pagar Dewa, Betung, Padang Bindu; 83

Investment credit facility - refinancing was used to refinance palm oil plantation area of ± 8,371.08 Ha and palm oil mills (PKS) which is owned by the PT SA, Subsidiary, which located in Benuang Village, Kerta Dewa,



Kecamatan Gunung Megang, Talang Ubi; Kabupaten Muara Enim; Propinsi Sumatera Selatan.

Talang Bulang, Pagar Jati, Pagar Dewa, Betung, Padang Bindu; Gunung Megang District, Muara Enim Regency, South Sumatera Province.

Fasilitas kredit modal kerja – term loan digunakan untuk tambahan modal kerja untuk pemeliharaan kebun, pembelian TBS dari kebun luar, dan kebutuhan operasional kebun dan pabrik kelapa sawit (PKS).

Working capital credit facility - term loan used for additional working capital for the maintenance of the plantations, purchase of FFB from outside plantations, and for operational needed of plantations and palm oil mills (PKS).

Fasilitas kredit ini dijamin dengan:

These credit facilities are collateralized with:

1.

Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGU No. 1 dan HGB No. 1 atas nama PT SA, Entitas Anak, berikut bangunan dan tanaman perkebunan di atasnya dengan nilai sebesar Rp 989.259 juta (lihat Catatan 11 dan 13). Alat berat, mesin, peralatan dan kendaraan yang digunakan untuk operasional kebun dan PKS sebesar Rp 116.274 juta (lihat Catatan 13). Persediaan sebesar Rp 5.945 juta (lihat Catatan 7). Company Guarantee atas nama Perusahaan dan PT GBS, Entitas Anak. Personal Guarantee atas nama Kreisna Dewantara Gozali, Wakil Direktur Utama Perusahaan.

1. Land and buildings with a certificate HGU No. 1 and HGB No. 1 under the name of PT SA, Subsidiary, the following buildings and plantations on it with a value amounting to Rp 989,259 million (see Notes 11 and 13). 2. Heavy equipment, machinery, equipment and vehicles used for plantation operations and PKS amounting to Rp 116,274 million (see Note 13). 3. Inventories amounting to Rp 5,945 million (see Note 7). 4. Company Guarantee under the name of the Company and PT GBS, Subsidiary. 5. Personel Guarantee on behalf of Kreisna Dewantara Gozali, Vice President Director of the Company.

Semua jaminan tersebut di atas bersifat Cross Collateral dan Cross Default dengan fasilitas kredit yang diperoleh PT GBS, Entitas Anak.

All of the collaterals is Cross Collateral and Cross Default under the credit facilities obtained by PT GBS, Subsidiary.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with these credit facilities include covenants consists of:

1. Pemeliharaan rasio keuangan (current ratio minimal 1,00 kali, debt to equity ratio maksimal 2,60 kali, dan debt service coverage minimal 100%).

1. Maintain the financial ratios (current ratio minimal at 1.00 times, debt to equity ratio maximum at 2.60 times, and debt service coverage minimal 100%).

2.

3. 4. 5.

2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BNI, PT SA, Entitas Anak, tidak diperkenankan untuk: a. Mengadakan penggabungan usaha (merger) atau konsolidasian dengan Perusahaan lain.

84

2.

Without the prior written consent of BNI, PT SA, Subsidiary, is not allowed to: a. Conducting business combination (merger) or consolidation with another entity.


19. LONG-TERM DEBT – Continued

b.

Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambil alihan saham pada perusahaan lain. c. Mengizinkan pihak lain menggunakan PT SA, Entitas Anak untuk kegiatan usaha pihak lain tersebut. d. Mengubah bentuk atau status hukum PT SA, Entitas Anak, mengubah Anggaran Dasar, mengubah susunan pengurus dan pemegang saham. e. Membayar utang PT SA, Entitas Anak pada pemegang saham. f. Membagi laba usaha dan membayar deviden dalam bentuk apapun. g. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga , kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usaha. h. Menerima fasilitas kredit baru dari pihak lain termasuk menerbitkan obligasi. i. Memindah tangankan atau menyewakan PT SA, Entitas Anak. j. Mengambil lease dari perusahaan leasing. k. Melakukan akuisisi aset pihak ketiga yang jumlahnya melebihi sebagian besar harta kekayaan PT SA, Entitas Anak. l. Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada. m. Membayar pinjaman pada pemegang saham, kecuali atas kegiatan operasional PT SA, Entitas Anak. n. Menggunakan dana yang diperoleh untuk tujuan lain. o. Mengikatkan diri sebagai penjamin (Borg). p. Menjual dan atau menyewakan kembali harta kekayaan PT SA, Entitas Anak yang telah dijaminkan. q. Membubarkan PT SA, Entitas Anak dan meminta untuk dinyatakan pailit. r. Melakukan interfinancing antar Grup usaha, kecuali jika hal tersebut dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis dan keuangan Grup.

85

b.

Invest or take over of shares in other companies.

c.

Allow others to use PT SA, Subsidiary for the business activities of the other party. Change the form or legal status of PT SA, Subsidiary, amending the Statutes, changing the composition of the board and shareholders. To pay the debt of PT SA, Subsidiary to shareholders. Distribute operating income and pay dividends in any form. Provide loans to anyone, unless the loan is granted in the framework of commercial transactions directly related to the business.

d.

e. f. g.

h. i. j. k.

Accepting new credit facility from other parties including the issuance of bonds. Transfering or lease PT SA, Subsidiary. Obtain lease facility from the leasing company. Third-party asset acquisitions exceeding most of the assets of PT SA, Subsidiary.

l.

Open new business which is not related to the existing business. m. Paying loans to shareholders, except on the the operational activities of PT SA, Subsidiary. n. o. p. q. r.

Use funds obtained for other purposes. Binds itself as guarantor (Borg). Sell and lease back property or assets of PT SA, Subsidiary which have been pledged. Disband PT SA, Subsidiary and ask to be declared bankrupt. Conducting interfinancing between business groups, unless it is in order to improve the business and financial performance of the Group.



Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, hutang bank telah dikurangkan dengan biaya transaksi terkait langsung dengan perolehan hutang bank masing-masing sebesar Rp 2.995 juta dan Rp 2.099 juta.

As of December 31, 2016 and 2015, the balance of bank loan presented net of transaction costs in connection to availment of bank loan amounted to Rp 2,995 million and Rp 2,099 million, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio keuangan PT SA, Entitas Anak, adalah current ratio sebesar 7,37 dan 5,08, debt to equity ratio sebesar 1,02 dan 0,93 dan debt service coverage sebesar 1,01 dan 1,02.

On December 31, 2016 and 2015, financial ratios of PT SA, Subsidiary, are, current ratio of 7.37 and 5.08, debt to equity ratio of 1.02 and 0.93, and debt service coverage of 1.01 and 1.02, respectively.

PT GBS, Entitas Anak

PT GBS, Subsidiary

Berdasarkan Akta Notaris Djumidi Setyoadi S.H., M.Kn., No. 55, No. 56 dan No. 57 tanggal 23 Agustus 2016, PT GBS, Entitas Anak memperoleh resturisasi fasilitas kredit dari BNI sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 55, No. 56 and No. 57 dated August 23, 2016 by Djumidi Setyoadi S.H., M.Kn, PT GBS, Subsidiary obtained credit facilities restructurisation from BNI as follows:

Fasilitas Kredit Investasi Refinancing KI-PKS KI-PKS (IDC)

Maksimum Kredit/ Maximum Credit 490.073 124.444 6.941

Suku Bunga/ Interest Rate 9,5%-11,5% 9,5%-11,5% 9,5%-11,5%

Jatuh Tempo/ Maturity Date Januari/ January 2026 Maret/ March 2024 Maret/ March 2024

Facilities Investment Credit Refinancing KI-PKS KI-PKS (IDC)

Fasilitas kredit refinancing digunakan untuk membiayai pembangunan kebun kelapa sawit seluas ± 7.985 Ha beserta bangunan, sarana dan prasarana yang ada dan akan ada diatasnya, yang terletak di Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan.

Refinancing credit facility was used to finance palm oil plantation area of ± 7,985 Ha includes building and infrastructures that are existing and will exist, which are located in Prambatan Village, Abab District, Muara Enim Regency, South Sumatera Province.

Fasilitas kredit ini juga digunakan PT GBS, Entitas Anak, untuk melakukan proses take over atas utang Mandiri.

This credit facility was also used to take over Mandiri credit facility.

Fasilitas kredit KI-PKS ini digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton TBS/jam beserta sarana dan prasarananya yang terletak di Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan.

KI-PKS credit facility used to finance the construction of palm oil mills with a capacity of 45 ton FFB/hour and its facilities and infrastructure located in the district of Muara Enim, South Sumatra Province.

Fasilitas kredit KI-PKS (IDC) digunakan untuk menampung 70% kewajiban bunga KI Pokok seperti yang disebutkan diatas yang timbul selama masa grace period, sisanya sebesar 30% harus disetor efektif oleh PT GBS, Entitas Anak.

KI-PKS (IDC) credit facility was used to collect 70% of interest credit facility obligation as stated above which arise during the grace period, and the rest 30% must been paid effectively by PT GBS, Subsidiary.

86

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 19. PINJAMAN JANGKA PANJANG - Lanjutan


Semua fasilitas kredit tersebut dijamin dengan:

Credit facilities are secured with:

1.

Tanah SHGU No. 4 atas nama PT GBS, Entitas Anak, perkebunan kelapa sawit, bangunan, sarana dan prasarana yang ada dan akan ada di atasnya dengan Hak Tanggungan senilai Rp 701.980 juta dan jaminan ini bersifat cross collateral dengan seluruh pinjaman yang diperoleh.

1.

Land SHGU No. 4 under the name of PT GBS, Subsidiary. plantation, building and infrastructure that exist and will exist on it with Mortgage Worth valued at Rp 701,980 million and these are cross collateral guarantees to all loans obtained.

2.

Mesin dan peralatan pabrik PT GBS, Entitas Anak, yang diikatkan dengan Akta Fidusia No. 27 senilai Rp 6.841 juta.

2.

Machinery and equipment PT GBS, Subsidiary, which is bound by Notary Fiduciary No. 27 amounting to Rp 6,841 million.

3.

SK HGB No.22/HGB/BPNRI/2013, tanggal 15 April 2013, atas nama PT GBS, Entitas Anak, bangunan pabrik dengan Hak Tanggungan senilai Rp 187.693 juta.

3.

Certificate of HGB No.22/HGB/BPNRI/2013, dated April 15, 2013, on behalf of PT GBS, Subsidiary, building and infrastructure with Mortgage Worth valued at Rp 187,693 million.

4.

Persediaan PT GBS, Entitas Anak, yang diikat Fidusia Notariil sebesar Rp 9.107 juta (lihat Catatan 7).

4.

Inventory belong to PT GBS, Subsidiary, which is bound by Notary Fiduciary amounting to Rp 9,107 million (see Note 7).

5.

Corporate Guarantee Perusahaan.

nama

5.

Corporate Guarantee Company.

6.

Personal Guarantee atas nama Kreisna Dewantara Gozali, Wakil Direktur Utama Perusahaan.

6.

Personel Guarantee on behalf of Kreisna Dewantara Gozali, Vice President Director of the Company.

atas

on behalf of the

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi covenant antara lain:

Terms of the agreement in connection with this credit facility include covenants consists of:

1.

1.

2.

Pemeliharaan rasio keungan (current ratio dan DSCR tidak kurang dari 100%, serta debt to equity ratio maksimum 2,60) Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BNI: a. Mengubah susunan direksi dan pemegang saham. b. Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan diluar usaha. c. Memindahtangankan jaminan. d. Memperoleh fasilitas kredit dari lembaga keuangan lain (termasuk menerbitkan obligasi). e. Membagi laba usaha dan membayar dividen kepada pemegang saham. f. Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada.

87

2.

Maintain the financial ratios (current ratio and DSCR not less than 100%, and debt to equity ratio maximum at 2.60) Without the prior written consent of BNI: a. Not allowed to change the board of directors and shareholders. b. Using company funds for purposes outside the business. c. Transfer collateral. d. Obtain credit facilities from other financial institutions (including bonds). e. Dividing operating profit and pay dividends to shareholders. f. Opening a new business that is not associated with an existing business.


19. LONG-TERM DEBT - Continued g.

g. Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain. h. Menjual saham yang telah ada yang akan berakibat pada berubahnya pemegang saham dominan. i. Melakukan interfinancing antar grup usaha, kecuali jika hal tersebut dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis dan keuangan grup.

i. g. Binds itself as guarantor of a debt or pledge assets to another party entities.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, hutang bank telah dikurangkan dengan biaya transaksi terkait langsung dengan perolehan pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 3.164 juta dan Rp 2.757 juta.

As of December 31, 2016 and 2015, the balance of bank loan presented net of transaction costs in connection availment of bank loan amounted to Rp 3,164 million and Rp 2,757 million, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio keuangan PT GBS, Entitas Anak masingmasing, Current ratio sebesar 2 % dan 8%, DSCR sebesar (5%) dan 21%, debt to equity ratio sebesar 3,19 dan 2,46.

As of December 31, 2016 and 2015, financial ratios of PT GBS, Subsidiary, are, current ratio of 2% and 8%, DSCR of (5%) and 21% also debt to equity ratio of 3.19 and 2.46 respectively.

b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

h. Selling existing shares that would result in a change in the dominant shareholder i. Conduct interfinancing between groups, except if it is in order to improve business performance and financial group.

PT PALM, Entitas Anak

PT PALM, Subsidiary

Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi S.H., No. 63, tanggal 20 April 2015, PT PALM, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit dari BRI sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 63, dated April 20, 2015, by Fathiah Helmi S.H., PT PALM, Subsidiary, obtained credit facilities from BRI as follows:

Fasilitas Kredit Investasi – Kebun Inti Refinancing dan pengembangan Tanaman menghasilkan Kredit Investasi –Kebun Plasma




490.800

12%

Oktober/October 2022

90.500

12%


311.100

12%


Fasilitas kredit refinancing dan pengembangan digunakan untuk membiayai refinancing kebun seluas 7.598 Ha dan pembangunan kebun kelapa sawit baru seluas 1.152 Ha beserta sarana dan prasarananya yang terletak di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Rayam, Propinsi Kalimantan Barat.

88

Facilities Investment Credit – Inti Plantations Refinancing and Development Mature plantations Investment Credit – Plasma plantations

Refinancing and development credit facilities used to fund the refinancing of 7,598 Ha plantations and the construction of new palm oil plantations covering an area of 1,152 Ha includes facilities and infrastructure located in the village of Teluk Bakung, Sungai Ambawang, Kubu Rayam, West Kalimantan Province.



Fasilitas kredit investasi tanaman menghasilkan digunakan untuk pembiayaan perawatan tanaman menghasilkan tahun tanam 2009 hingga 2012.

The investment credit facility used to finance the maintenance of mature plantations year 2009 to 2012.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan :

These credit facilities are collateralized with:

1.

Bagian dari ijin lokasi No. 3 tahun 2011 tanggal 4 Januari 2011 dari Bupati Kubu Raya untuk lahan seluas ± 20.000 Ha yang akan ditingkatkan menjadi Hak Guna Usaha dan akan dilakukan Hak Tanggungan secara bertahap.

1.

Part of the location permit No. 3 of 2011 dated January 4, 2011 from Bupati Kubu Raya for area of ± 20,000 Ha which will be upgraded to leasehold and will do Mortgage gradually.

2.

Corporate Guarantee dari Perusahaan

2.

Corporate Guarantee from the Company.

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BRI, PT PALM, Entitas Anak, tidak diperkenankan untuk:

Without the prior written consent of BRI, PT PALM, Subsidiary, is not allowed to:

1.

Melakukan investasi atau penyertaan modal. 2. Membagi dividen. 3. Mengikatkan diri sebagai penjamin. 4. Memperoleh pinjaman investasi atau kredit investasi baru. 5. Melakukan merger, akuisisi dan atau penjualan aset PT PALM, Entitas Anak, go public dan membubarkan PT PALM, Entitas Anak. 6. Melakukan perubahan anggaran dasar atau mengubah susunan pengurus atau pemegang saham serta komposisi permodalan. 7. Memberikan piutang pada pemegang saham. 8. Memberikan piutang afiliasi kepada sister company. 9. Membayar bunga atau pokok hutang pemegang saham. 10. Menyewakan aktiva yang telah diagunkan ke bank.

1.

Make an investment or capital investment.

2. 3. 4.

Distribute dividend. Bind itself as guarantor. Getting new loan or credit investment.

5.

Perform merger, acquisition or sale of assets of the PT PALM, Subsidiary, go public and dissolve the PT PALM, Subsidiary. Making changes in the article of association or alter the composition of the board or the shareholders as well as the composition of capital. Extend receivables to shareholders.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, pinjaman bank telah dikurangkan dengan biaya transaksi terkait langsung dengan perolehan hutang bank masing-masing sebesar Rp 5.848 juta dan Rp 5.996 juta.

As of December 31, 2016 and 2015, the balance of bank loan presented net of transaction costs in connection of availment of bank loan amounted to Rp 5,848 milllion and Rp 5,996 million, respectively.

89

6.

7. 8.

Extend affiliate receivable to sister company. 9. Paying interest or principal to shareholders. 10. Lease assets that have been pledged to the bank.



c. Indonesia Eximbank

c. Indonesia Eximbank

Perusahaan memperoleh pinjaman dari Indonesia Eximbank berupa fasilitas sebagai berikut:

Fasilitas/Facilities

The Company obtained loan facility from Indonesia Eximbank are as follows:


PIE I/Kredit Investasi/Investment Credit PIE II/ Pembiayaan Investasi Refinancing / Refinancing Investment (Qardh Wal Murabahah) – PT PALM PIE III/ Pembiayaan Investasi Refinancing / Refinancing Investment (Qardh Wal Murabahah) – PT CVA PIE IV/Pembiayaan Investasi Refinancing / Refinancing Investment (Qardh Wal Murabahah) – PT PALM PIE V/Pembiayaan Investasi /Investment Credit (Murabahah) PIE VI/Margin During Construction (Musyarakah Mutanaqishah)

Suku Bunga/ Interest Rate 2016

2015


75.421

9,75%

9,75%

April / April 2015

120.566

9,75%

9,75%

Desember/ December 2018

65.402

9,75%

9,75%

Mei/ May 2022

44.177

9,75%

9,75%

Juni/ June 2022

40.940

9,75%

9,75%

Juni/ June 2022

7.431

9,75%

9,75%

Pebruari/ February 2018

Fasilitas kredit ini digunakan untuk refinancing kebun kelapa sawit dan pembangunan kebun dan infrastruktur perkebunan.

This credit facility is used to refinance palm plantations and development of infrastructure of plantations.

Pinjaman ini dijamin dengan tanah perkebunan seluas 14.000 Ha yang terletak di Pontianak atas nama PT PALM, Entitas Anak, yang sedang dalam proses peningkatan hak dari ijin lokasi menjadi HGU, dan selama proses pengurusan HGU tersebut, jaminan sementara adalah berupa tanah di Kalianak Surabaya seluas ± 169.910 m2 yang sedang dalam proses balik nama menjadi SHM Teddy Gunawan dan/atau Doddy Gunawan, pihak yang berelasi.

The loan is secured by land of 14,000 Ha located in Pontianak on behalf of PT PALM, Subsidiary, which is in the process to improve the rights from location permit to HGU, and during the process of Land rights, the collateral is land in Kalianak Surabaya of ± 169,910 m2 which is in the process of being SHM of Teddy Gunawan and/or Doddy Gunawan, related parties.

Seluruh jaminan tersebut bersifat cross collateral dan cross default dengan seluruh pinjaman yang diperoleh.

All collateral have the nature of cross collateral and cross default with all the loan obtained.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, hutang bank telah dikurangkan dengan biaya transaksi terkait langsung dengan perolehan pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 458 juta dan Rp 224 juta.

As of December 31, 2016 and 2015, the balance of bank loan presented net of transaction costs in connection availment of bank loan amounted to Rp 458 million and Rp 224 million, respectively.

90



Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi covenant antara lain pemeliharaan rasio keuangan Perusahaan (Debt to Equity Ratio maksimal sebesar 3x), mendapatkan persetujuan tertulis sehubungan dengan rencana merger, konsolidasi, penyertaan modal atau pembelian saham kepada Perusahaan lain, mengubah Anggaran Dasar Perusahaan, membagikan dividen, mengubah komposisi pemegang saham, perolehan pinjaman baru, mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan aset Perusahaan kepada pihak lain.

Terms of the agreement in connection with this credit facility includes maintain of the Company’s financial ratios (Debt to Equity Ratio maximum to 3 times), obtain written approval regarding the plan to merger, consolidation, stock investments or stock purchase to another entity, change the article of association, declare dividend, changes in stockholder’s of the Company, obtaining credit facilities or loans from other banks, committed themselves as guarantors of debt or pledge of the Company’s assets to other parties.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio debt to equity Perusahaan masing-masing adalah sebesar 0,81 dan 0,60.

As of December 31, 2016 and 2015 debt to equity ratio of the Company amounted to 0.81 and 0.60, respectively.

d. PT Bank Central Asia Finance

d. PT Bank Central Asia Finance

Entitas Anak memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset kendaraan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 3,99%-6,25% per tahun dan mempunyai jangka waktu 3 tahun.

Subsidiaries entered into a financing agreement for the purchase of vehicles. This credit facility bears annual interest at 3.99%6.25% and and has period of 3 years.

Pinjaman diatas ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut (lihat Catatan 13).

These facilities are collateralized by the related assets (see Note 13). e. PT BII Finance Center

e. PT BII Finance Center Entitas Anak, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT BII Finance Center. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 6,45% per tahun dan mempunyai jangka waktu 3 tahun.

Subsidiary, entered into a financing agreement with PT BII Finance Center for the purchase of vehicles. This facility bears annual interest at 6.45% and has period of 3 years.


This facility is collateralized by the related assets (see Note 13). f. PT Mandiri Tunas Finance

f. PT Mandiri Tunas Finance Entitas Anak memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dan alat berat dari PT Mandiri Tunas Finance. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tahunan sebesar 5,28%-6,67% per tahun dan mempunyai jangka waktu 3 tahun.

Subsidiaries entered into a financing agreement with PT Mandiri Tunas Finance for the purchase of vehicle and heavy equipment. This facility bears annual interest at 5.28%6.67% and has period of 3 years.


This facility is collateralized by the related assets (see Note 13).

91



e. PT Orix Indonesia Finance

g. PT Orix Indonesia Finance

Entitas Anak memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan alat berat dari PT Orix Indonesia Finance. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 5,35%-7,5% per tahun dan mempunyai jangka waktu 2-3 tahun.

Subsidiaries entered into financing agreement for the purchase of heavy equipment with PT Orix Indonesia Finance. This loan facility bears annual interest at 5.35%-7.5% and has period of 2-3 years.

Pinjaman di atas dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut (lihat Catatan 13).

These facilities are collateralized by the related assets (see Note 13).

f. PT Dipo Star Finance

h. PT Dipo Star Finance

Entitas Anak memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dan alat berat dari PT Dipo Star Finance. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 3,7%-5,9% per tahun dan mempunyai jangka waktu 2-3 tahun.

Subsidiaries entered into a financing agreement with PT Dipo Star Finance for the purchase of vehicles and heavy equipment. This facility bears annual interest of 3.7%5.9% and has period of 2-3 years.


This facility is collateralized by the related assets (see Note 13).

g. PT Buana Finance Tbk

i. PT Buana Finance Tbk

Entitas Anak memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Buana Finance Tbk. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 14,54% per tahun dan mempunyai jangka waktu 3 tahun.

Subsidiary entered into a financing agreement with PT Buana Finance Tbk for the purchase of vehicles. This facility bears annual interest at 14.54% and has period of 3 years.

Pinjaman diatas ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut (lihat Catatan 13). Pada tahun 2016, Entitas Anak telah melunasi pinjaman ini.

This facility is collateralized by the related assets (see Note 13). In 2016, Subsidiary had paid the loan.

20. LIABILITAS KERJA

DIESTIMASI

ATAS

IMBALAN

20. ESTIMATED OBLIGATION

POST

EMPLOYMENT

Perusahaan dan Entitas Anak, menetapkan manfaat untuk karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat tersebut tidak didanai.

The Company and Subsidiaries provide benefits for its employees who reach the retirement age of 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.

Tabel berikut ini menjelaskan komponen dari beban imbalan kerja bersih yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan nilai yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian atas liabilitas imbalan kerja yang ditentukan oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen masing-masing pada tahun 2016 dan 2015 dengan menggunakan metode projected unit credit.

The following tables summarize the components of net employee benefit expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and amounts recognized in the consolidated statement of financial position for the employee benefits liability as determined by PT Sigma Prima Solusindo, independent actuary in 2016 and 2015, respectively, using the projected unit credit method.

92

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 20. LIABILITAS DIESTIMASI KERJA – Lanjutan

ATAS

IMBALAN

a. Beban imbalan kerja karyawan

20. ESTIMATED POST OBLIGATION - Continued a. Employee benefits expense

2016

2015

Beban jasa kini Beban bunga

3.768 2.135

3.507 1.173

Current service cost Interest cost

Beban imbalan kerja karyawan

5.903

4.680

Employee benefits expense

b. Penghasilan komprehensif lain

b. Other comprehensive income 2016

Perubahan asumsi aktuaria Penyesuaian pengalaman

2015

23.561 (22.184)

(12.820) 18.754

Changes in actuarial assumptions Experience adjustment

1.377

5.934

Other comprehensive income for the year

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan c.

EMPLOYMENT

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja

c.

2016 Saldo awal tahun Beban jasa kini Beban bunga Penambahan tahun berjalan (lihat Catatan 31) Perubahan asumsi aktuaria Penyesuaian pengalaman Pembayaran manfaat Jumlah

Estimated post employee obligation 2015

23.561 3.768 2.135

12.947 3.507 1.173

Beginning balance Current service cost Interest cost

5.903

4.680

23.561 (22.184) (2.400)

(12.820) 18.754 -

Addition in the current year (see Note 31) Changes in actuarial assumptions Experience adjustment Payment of benefit

28.441

23.561

Total

Beban imbalan kerja karyawan disajikan dalam ”Beban Umum dan Administrasi – Imbalan Kerja” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 31).

The employee benefit expenses are presented as ’’General and Administrative Expenses – Employee Benefits” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (see Note 31).

Beberapa asumsi yang digunakan untuk perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:

The assumptions used for the actuarial calculation is as follows:

93

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 20. LIABILITAS DIESTIMASI KERJA – Lanjutan

ATAS

IMBALAN

20. ESTIMATED POST OBLIGATION - Continued

2016

2016

Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalitas

: : :

Usia pensiun

:

8,28% 8% per tahun/ 8% per annum Tabel Mortalita Indonesia III 2011/ Mortality Table of Indonesia III 2011 55 tahun/55 years

: : :

Discount rate Salary increment rate Mortality rate

:

Retirement age

2015

2015

Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalitas

: : :

Usia pensiun

:

9,06% 8% per tahun/ 8% per annum Tabel Mortalita Indonesia III 2011/ Mortality Table of Indonesia III 2011 55 tahun/55 years

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variable lain dianggap tetap, terhadap kewajiban imbalan paska-kerja dan beban jasa kini masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: 2016 Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja/ Estimated post employee obligation Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin

EMPLOYMENT

: : :

Discount rate Salary increment rate Mortality rate

:

Retirement age

The following tables summarize the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the obligation for post-employment and current service cost as of December 31, 2016 and 2015, respectively: 2015

Beban jasa kini dan beban bunga/Current service cost and interest cost

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja/ Estimated post employee obligation

Beban jasa kini dan beban bunga/Current service cost and interest cost

30.781

2.340

25.464

1.902

25.720

2.721

21.371

2.191

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2015).

94

Increase in interest rate in 100 basis point Decrease in interest rate in 100 basis point

The management of the Company and Subsidiaries believe that the allowance as of December 31, 2016 and 2015 is adequate to meet the requirements of UU No. 13/2003 and PSAK No. 24 (Revised 2015).

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 21. MODAL SAHAM

21. CAPITAL STOCK

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian pemegang saham dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:

The shareholders and their respective shareholdings as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2016

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/Number of Shares Issued and Fully Paid (Shares)


Jumlah/ Amount

Shareholders

PT Golden Zaga Indonesia Wildwood Investment Pte., Limited KGI Securities (Singapore) Pte.Ltd Account Clients (d/h KGI Fraser Securities Pte.Ltd Account Clients) Jamal R. Hakki (Direktur) Andrew Michael Vincent (Direktur) Ir. Rudyansyah Bin. A Cosim (Komisaris) Masyarakat (di bawah 5%)

1.702.000.000 1.581.972.000

28,37% 26,37%

170.200 158.197

470.418.000 120.000.000

7,84% 2,00%

47.042 12.000

107.500.000

1,79%

10.750

75.000.000 1.943.110.000

1,25% 32,38%

7.500 194.311

PT Golden Zaga Indonesia Wildwood Investment Pte.,Limited KGI Securities (Singapore) Pte.Ltd Account Clients (previously known as KGI Fraser Securities Pte.Ltd Account Clients Jamal R. Hakki (Director) Andrew Michael Vincent (Director) Ir. Rudyansyah Bin. A Cosim (Commissioner) Public (below 5%)

Jumlah

6.000.000.000

100,00%

600.000

Total

2015

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/Number of Shares Issued and Fully Paid (Shares)


Jumlah/ Amount

PT Golden Zaga Indonesia Wildwood Investment Pte., Limited KGI Fraser Securities Pte.Ltd Account Clients Jamal R. Hakki (Direktur) Andrew Michael Vincent (Direktur) Ir. Rudyansyah Bin. A Cosim (Komisaris) Masyarakat (di bawah 5%)

1.702.000.000 1.581.972.000

28,37% 26,37%

170.200 158.197

470.418.000 130.000.000

7,84% 2,17%

47.042 13.000

115.000.000

1,92%

11.500

Jumlah

6.000.000.000

85.000.000 1.915.610.000

1,42% 31,91% 100,00%

95

Shareholders

8.500 191.561

PT Golden Zaga Indonesia Wildwood Investment Pte.,Limited KGI Fraser Securities Pte.Ltd Account Clients Jamal R. Hakki (Director) Andrew Michael Vincent (Director) Ir. Rudyansyah Bin. A Cosim (Commissioner) Public (below 5%)

600.000

Total

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Akun ini merupakan tambahan modal disetor berupa agio saham. 2016 Penawaran Umum Saham Perdana, tahun 2008 Agio saham dari pembagian dividen saham pada tahun 2012 Sub - jumlah

This account represents additional paid in capital in excess of par value. 2015

187.500

187.500

7.750

7.750

Initial Public Oferring, in 2008 Additional paid-in capital from the distribution of stock dividends, in 2012

195.250

195.250

Sub - total

Biaya emisi saham dari penawaran umum saham perdana pada tahun 2008

(16.796)

(16.796)

Kapitalisasi agio saham dari pembagian saham bonus tahun 2012

(95.000)

(95.000)

Transaksi restrukturisasi Entitas Sepengendali Pengampunan pajak

(44.515) 5.055

(44.515) -

Stock issuance cost on initial public offering in 2008 Capitalization of additional paid-in capital from distribution of stock bonus in 2012 Restructuring transaction of Entities Under Common Control Tax amnesty

(151.256)

(156.311)

Sub - total

43.994

38.939

Total

Sub - jumlah Jumlah Selisih nilai transaksi Sepengendali terdiri dari: Penyertaan Saham/ Stock Investment Ke/To

PT PS PT CVA PT BMI PT SA PT SA

Dari/From Perusahaan/ Company dan/and PT SA Perusahaan/ Company Perusahaan/ Company Perusahaan/ Company Perusahaan/ Company

restrukturisasi

Saham/ Stock (lembar/ shares)

Entitas

Nominal/ Nominal (Rupiah penuh/Full amount)

Differences arising from restruturing transacition of entities under common controls consists of:

Persentase/ Percentage

Nilai Buku Bersih/ Net Book Value

Harga Pengalihan/ Transfer Price

Selisih/ Differences

1.000

1.000.000

100,00%

1.075

1.000

75

2.490

1.000.000

83,00%

2.285

2.490

(205)

18.656

1.000.000

99,50%

17.314

18.656

(1.342)

134.200

1.000.000

61,00%

34.337

134.200

(99.863)

96.250

1.000.000

38,50%

153.070

96.250

Jumlah/ Total

56.820 (44.515)

96

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH – Lanjutan

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET Continued

Pada tanggal 25 Juni 2009, Perusahaan dan PT SA, Entitas Anak, melakukan penyertaan saham kepada PT PS, pihak berelasi, sebanyak 1.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1 juta (Rupiah penuh) untuk setiap saham. Penyertaan tersebut merupakan 100% dari jumlah saham PT PS. Nilai buku aset bersih PT PS yang diperoleh adalah sebesar Rp 1.075 juta, dengan harga pengalihan saham sebesar Rp 1.000 juta. Selisih lebih sebesar Rp 75 juta antara nilai buku dan harga pengalihan disajikan sebagai akun ”Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On June 25, 2009, the Company and PT SA, Subsidiary, has an investment in shares to PT PS, related party, amounting to 1,000 shares with a par value of Rp 1 million (full Rupiah) for each share. The investment represents 100% ownership in PT PS. Net book asset value of PT PS was Rp 1,075 million with transfer price of Rp 1,000 million. The excess of net book value and transfer price amounting to Rp 75 million is presented as "Differences Arising From Restructuring Transactions of Entity Under Common Controls", which is part of the equity in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 17 Desember 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham kepada PT CVA, pihak berelasi, sebanyak 2.490 saham dengan nilai sebesar Rp 1 juta (Rupiah penuh) untuk setiap saham. Penyertaan tersebut merupakan 83% dari jumlah saham PT CVA. Nilai buku aset bersih PT CVA yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.285 juta, dengan harga pengalihan saham sebesar Rp 2.490 juta. Selisih kurang sebesar Rp 205 juta antara nilai buku dan harga pengalihan disajikan sebagai akun ”Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On December 17, 2007, the Company has an investment in shares of PT CVA, related party, amounting 2,490 shares with a par value of Rp 1 million (full Rupiah) for each share. The investment represent 83% ownership in PT CVA. Net book asset value of PT CVA was Rp 2,285 million with transfer price of Rp 2,490 million. The deficit of net book value and transfer price amounting to Rp 205 million is presented as "Differences Arising From Restructuring Transactions of Entity Under Common Controls", which is part of the equity in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 26 Nopember 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham kepada PT BMI, pihak berelasi, sebanyak 18.656 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1 juta (Rupiah penuh) untuk setiap saham. Penyertaan tersebut merupakan 99,5% dari jumlah saham PT BMI. Nilai buku aset bersih PT BMI yang diperoleh adalah sebesar Rp 17.314 juta, dengan harga pengalihan saham sebesar Rp 18.656 juta. Selisih kurang sebesar Rp 1.342 juta antara nilai buku dan harga pengalihan disajikan sebagai akun ”Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On November 26, 2007, the Company has an investment in shares of PT BMI, related party, amounted 18,656 shares with a nominal value of Rp 1 million (full Rupiah) for each share. The investment represent 99.5% ownership in PT BMI. Net book assets value of PT BMI is Rp 17,314 million with transfer price of Rp 18,656 million. The deficit of net book value and transfer price amounting to Rp 1,342 million presented as "Differences Arising From Restructuring Transactions of Entity Under Common Controls", which is part of the equity in the consolidated statement of financial position.

97

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH – Lanjutan

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET Continued

Pada tanggal 25 September 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham kepada PT SA, pihak berelasi, sebanyak 134.200 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1 juta (Rupiah penuh) untuk setiap saham. Penyertaan tersebut merupakan 61% dari jumlah saham PT SA. Nilai buku aset bersih PT SA yang diperoleh adalah sebesar Rp 34.337 juta, dengan harga pengalihan saham sebesar Rp 134.200 juta. Selisih kurang sebesar Rp 99.863 juta antara nilai buku dan harga pengalihan disajikan sebagai akun ”Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On September 25, 2007, the Company had an investment in shares of PT SA, related party, amounting to 134,200 shares with a nominal value of Rp 1 million (full Rupiah) for each share. The investment represent 61% ownership in PT SA. The net book assets value of PT SA amounted to Rp 34,337 million with the transfer price of Rp 134,200 million. The deficit of net book value and transfer price amounting to Rp 99,863 million presented as "Differences Arising From Restructuring Transactions of Entity Under Common Controls", which is part of the equity in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 5 Desember 2007, Perusahaan melakukan penambahan penyertaan saham kepada PT SA, pihak berelasi, sebanyak 96.250 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1 juta (Rupiah penuh) untuk setiap saham. Penyertaan tersebut merupakan 38,5% dari jumlah saham PT SA. Nilai buku aset bersih PT SA yang diperoleh adalah sebesar Rp 153.070 juta, dengan harga pengalihan saham sebesar Rp 96.250 juta. Selisih lebih sebesar Rp 56.820 juta antara nilai buku dan harga pengalihan disajikan sebagai akun ”Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On December 5, 2007, the Company has additional investments to PT SA, related party, amounted 96,250 shares with a nominal value of Rp 1 million (full Rupiah) for each share. The additional investment is represent 38.5% ownership in PT SA. The net book assets value PT SA amounted to Rp 153,070 million, with transfer price of Rp 96,250 million. The excess of net book value and transfer price amounting to Rp 56,820 million presented as "Differences Arising From Restructuring Transactions of Entity Under Common Controls", which is part of the equity in the consolidated statement of financial position.

Pada tahun 2016, Perusahaan dan Entitas Anak mengajukan permohonan pengampunan pajak. Selisih atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sebesar Rp 5.055 juta dicatat sebagai tambahan modal disetor Perusahaan dan Entitas Anak.

In 2016, the Company and Subsidiaries had applied for tax amnesty. Difference arising from tax amnesty assets and liabilites amounting to Rp 5,055 million are recorded as additional paid-in capital.

23. SALDO LABA

23. RETAINED EARNINGS



a.

2015

Telah ditentukan penggunaannya

a. Appropriated

Saldo awal tahun Pembentukan dana cadangan

30.000

25.000

Balance at beginning of the year

-

5.000

Appropriation of reserve

Saldo akhir tahun

30.000

30.000

Balance at end of the year

98

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 23. SALDO LABA – Lanjutan

23. RETAINED EARNINGS – Continued 2016

b.

2015

Belum ditentukan Penggunaannya Saldo awal tahun Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Saldo akhir tahun

b. Unappropriated 668.350

704.058

(1.535.959)

(35.708)

Balance at beginning of the year Comprehensive income (loss) for the year

(867.609)

668.350

Balance at end of the year

Berdasarkan Berita Acara RUPS Tahunan Perusahaan yang diaktakan dengan Akta Notaris Agung Iriantoro, S.H., M.H., No. 6, tanggal 12 Juni 2015, para pemegang saham menyetujui penambahan cadangan umum atas saldo laba sebesar Rp 5.000 juta sehingga menjadi sebesar Rp 30.000 juta. 24. KUASI REORGANISASI

Based on the Company Annual General Meeting of Shareholders which was notarized under Deed No. 6, of Agung Iriantoro, S.H., M.H., dated June 12, 2015, the stockholders approved addition of appropriation of retained earnings for general reserves amounting to Rp 5,000 million therefore it became Rp 30,000 million 24. QUASI REORGANIZATION

Pada tanggal 30 September 2007, PT SA, Entitas Anak, telah melakukan Kuasi Reorganisasi sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003) (PSAK No. 51) mengenai “Akuntansi Kuasi Reorganisasi“, yang merupakan prosedur akuntansi yang mengatur Perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya berdasarkan nilai wajar.

On September 30, 2007, PT SA, Subsidiary, had conducted Quasi Reorganization according to PSAK No. 51 (Revised 2003) (PSAK No. 51), regarding “Accounting for Quasi Reorganization“, which represents accounting procedure which regulated the Company to restructure the equity by eliminating deficit and revaluing assets and liabilities which are stated at fair value.

Melalui Kuasi Reorganisasi, Perusahaan mendapatkan awal yang baik (fresh start), dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit.

With the Quasi Reorganization, the Company obtained fresh start, which shows the present value of balance sheet and without being encumbered by an accumulated deficit.

PT SA, Entitas Anak, melakukan kuasi reorganisasi untuk menghilangkan defisit dengan alasan:

PT SA, Subsidiary, had done the quasi reorganization to eliminate the deficit with the reasons:

- Diharapkan lebih layak untuk memperoleh pendanaan dalam bentuk pinjaman dalam rangka pengembangan usaha;

- It is expected that it is more feasible to obtain funding in the form of a loan for business development;

99

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 24. KUASI REORGANISASI – Lanjutan

24. QUASI REORGANIZATION - Continued

- Dengan laba di masa yang akan datang, PT SA, Entitas Anak dapat membagikan dividen sesuai dengan Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang “Perseroan Terbatas” serta sesuai ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) tentang pembagian dividen.

- With the income in the future, PT SA, Subsidiary may distribute dividends in accordance with the Law RI No. 40 Year 2007 regarding “Limited Liability Company” and in accordance with the provisions of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) on the distribution of dividends.

Selisih penilaian aset dan liabilitas PT SA, Entitas Anak, adalah sebesar Rp 288.900 juta, dihitung dari selisih antara penilaian aset tetap dan tanaman perkebunan dari PT Binamitra Consulindotama, Penilai Independen, masingmasing sebesar Rp 28.342 juta dan Rp 369.620 juta, persediaan sebesar Rp 4.532 juta dikurangi aset pajak tangguhan sebesar Rp 113.594 juta. Saldo tersebut digunakan untuk mengeliminasi saldo defisit sebesar Rp 163.709 juta sehingga saldo selisih penilaian aset dan liabilitas adalah sebesar Rp 125.190 juta.

Revaluation increment in assets and liabilities of PT SA, Subsidiary, amounting to Rp 288,900 million which was calculated from the difference between revaluation increment in fixed assets and plantations which was done by PT Binamitra Consulindotama, Independent Appraisal, amounting to Rp 28,342 million and Rp 369,620 million, respectively, inventory amounted to Rp 4,532 million less deferred tax assets amounting to Rp 113,594 million. The related balance used to eliminate deficit amounting to Rp 163,709 million. Therefore the balance of the difference in increment of assets and liabilities amounted to Rp 125,190 million.

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, sesuai dengan PSAK No. 40, Perusahaan, mencatat perbedaan ekuitas Entitas Anak sehubungan dengan kuasi reorganisasi tersebut sebagai akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak ”. Efektif tanggal 1 Januari 2011, PSAK No. 40 ini telah dicabut dan digantikan dengan PSAK No. 15 (Revisi 2009), dimana perubahan ekuitas Entitas Anak tersebut dicatat sebagai “Selisih Penilaian Aset dan Liabilitas Entitas Anak yang di Kuasi Reorganisasi” sebagai bagian dari Ekuitas.

Prior to January 1, 2011, in accordance with PSAK No. 40, the Company recorded the changes in equities on Subsidiary as “Difference Resulting from Equity Transactions of Subsidiary”. Effective January 1, 2011, PSAK No. 40 has been revoked and replaced with PSAK No. 15 (Revised 2009), where the changes in Subsidiary’s equity is recognized as a “Differences in Assets and Liability Valuation of Subsidiary in Quasi Reorganization” as part of Equity.

Pada tanggal 1 Januari 2014, PT SA, Entitas Anak, menerapkan PPSAK No. 10 mengenai "Pencabutan PSAK No. 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi" secara prospektif dengan melakukan reklasifikasi saldo selisih penilaian aset dan liabilitas pada tanggal 1 Januari 2014 ke saldo laba.

On January 1, 2014, the PT SA, Subsidiary adopted PPSAK No. 10 regarding "The Revocation of PSAK No. 51: Accounting for QuasiReorganization" prospectively by reclassify the balance of differences in assets and liabilities valuation as of January 1, 2014 to retained earnings.

100

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 25. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA

25. OTHER EQUITY COMPONENT



Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Surplus revaluasi Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak

2015

1.493.519

1.493.519

(11.883)

(10.584)

(370.409)

(370.734)

Items that will not be reclassified to profit or loss: Revaluation surplus Remeasurement on defined benefit plans Income tax relating to items that will not be reclassified

1.111.227

1.112.201

Other comprehensive income for the year – net of tax

26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

26. NON-CONTROLLING INTERESTS



a. Kepentingan non pengendali PT Golden Blossom Sumatra PT Bumi Mas Indo Sawit PT Cahya Vidi Abadi PT Suryabumi Agrolanggeng PT Palma Sejahtera PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur PT Telaga Sari Persada Jumlah b. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali PT Golden Blossom Sumatra PT Bumi Mas Indo Sawit

2015

25.550 14.131 6.458

15.699 15.529 7.972

4.678 67

5.237 76

-

1 1

a. Non-controlling interests PT Golden Blossom Sumatra PT Bumi Mas Indo Sawit PT Cahya Vidi Abadi PT Suryabumi Agrolanggeng PT Palma Sejahtera PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur PT Telaga Sari Persada

50.884

44.515

Total

12.985 11.177

b. Total comprehensive income (loss) attributable to non-controlling interests PT Golden Blossom Sumatra PT Bumi Mas Indo Sawit

(10.149) 568

101

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI – Lanjutan

26. NON-CONTROLLING INTERESTS – Continued

2016 PT Cahaya Vidi Abadi PT Suryabumi Agrolanggeng PT Palma Sejahtera PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur PT Telaga Sari Persada Jumlah

2015

(1.531)

8.520

(581) (13)

2.721 -

1 1

1 1

(11.704)

35.405

27. PENJUALAN BERSIH

PT Cahaya Vidi Abadi PT Suryabumi Agrolanggeng PT Palma Sejahtera PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur PT Telaga Sari Persada Total

27. NET SALES



2015

Pihak ketiga Crude Palm Oil Kernel Lain-lain

447.482 67.075 30.327

431.514 44.222 15.869

Third parties Crude Palm Oil Kernel Others

Jumlah

544.884

491.605

Total

PT SA, PT TSP, PT CVA dan PT PALM, Entitas Anak, memiliki segmen tunggal, sehingga Entitas Anak tidak melaporkan informasi segmen geografis secara terpisah.

PT SA, PT TSP, PT CVA and PT PALM, Subsidiaries, had single segment, accordingly Subsidiaries did not disclose separately geographic segmented information.

Penjualan yang melebihi 10% dari penjualan bersih adalah sebagai berikut:

Sales which exceed 10% of total net sales are as follows:

jumlah


2016 PT Sinar Alam Permai PT Indokarya Internusa PT Suryatama Kencana Jaya

337.428 88.873

62% 16%

69% 17%

59.841

11%

-

Jumlah

486.142

89%

86%

28. BEBAN POKOK PENJUALAN

340.118 82.918 -

PT Sinar Alam Permai PT Indokarya Internusa PT Suryatama Kencana Jaya

423.036

Total

28. COST OF GOODS SOLD



Beban produksi: Pemeliharaan tanaman menghasilkan

2015

2015

231.427

102

170.948

Cost of production: Maintenance cost of mature plantations

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 28. BEBAN POKOK PENJUALAN – Lanjutan

28. COST OF GOODS SOLD – Continued

2016

2015

Penyusutan tanaman menghasilkan (lihat Catatan 11) Panen Beban pabrikasi

225.596 37.441 32.888

72.241 40.542 31.691

Jumlah Beban Produksi CPO dan Kernel Pembelian tandan buah segar

527.352 126.033

315.422 98.236

Total Cost of Production of CPO and kernel Purchases of fresh fruit bunches

Beban Pokok Produksi

653.385

413.658

Production Costs

Persediaan Barang Jadi: Awal tahun Akhir tahun

36.342 (1.946)

3.873 (36.342)

Finished Goods: Beginning of the year End of the year

Sub-jumlah

34.396

(32.469)

Sub-total

687.781

381.189

Total Cost of Goods Sold

Jumlah Beban Pokok Penjualan

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih adalah sebagai berikut:

Harvest Overhead cost

For the years ended December 31, 2016 and 2015, purchases which exceed 10% from total net purchases are as follows:


2016

Depreciation of mature plantations (see Note 11)

2015

Koperasi Mitra GBS LPG Tani Edo AEK Nalas Wendri Agustoni

41.908 25.853 21.753 -

33% 21% 17% -

45% 14% 13% 11%

43.762 13.872 13.011 10.557

Koperasi Mitra GBS LPG Tani Edo AEK Nalas Wendri Agustoni

Jumlah

89.514

71%

83%

81.202

Total

29. PENDAPATAN LAIN-LAIN

29. OTHER INCOME



2015

Penghasilan bunga Pendapatan fee manajemen plasma Penjualan cangkang dan bibit sawit Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 13) Laba selisih kurs Bagian laba Entitas Asosiasi Lain-lain

3.100

5.310

2.095

2.188

545

521

65 32 3.243

55 51 95.815 3.409

Interest income Income of plasma management fee Disposal of palms shell and seeds Gain from disposal of fixed assets (see Note 13) Gain of foreign exchange Gain absorbed from Associate Others

Jumlah

9.080

107.349

Total

103

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 30. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI

30. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES

Pada tahun 2016 dan 2015, akun ini merupakan biaya ongkos angkut Tandan Buah Segar, CPO dan Kernel masing-masing sebesar Rp 19.802 juta dan Rp 25.790 juta. 31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES



Gaji dan tunjangan Penyusutan (lihat Catatan 13) Imbalan kerja (lihat Catatan 20) Pajak Perjalanan dinas Jasa profesional

2015

30.620 7.110 5.903 5.151 2.838 1.501

31.242 7.177 4.680 14.792 3.262 2.461

1.082 969 807 618 468 363 347 246 83 3.362

1.257 1.284 554 565 539 101 440 231 72 3.541

Salaries and wages Depreciation (see Note 13) Employee benefits (see Note 20) Taxes Travelling Professional fee Telephone, electricity, water and gas Insurance Rental Office supplies Maintenance Representation and donation Stock listing Bank administration License Others

61.468

72.198

Total

Telepon, listrik, air dan gas Asuransi Sewa Perlengkapan kantor Pemeliharaan Perjamuan dan sumbangan Pencatatan saham Administrasi bank Perijinan Lain-lain Jumlah

In 2016 and 2015, this account consists of freight cost of Fresh Fruit Bunches, CPO and Kernel amounting to Rp 19,802 million and Rp 25,790 million, respectively.

32. BEBAN KEUANGAN

32. FINANCIAL EXPENSES



2015

Beban bunga pinjaman bank Beban bunga lembaga keuangan dan sewa pembiayaan Beban provisi

165.965

143.150

24.979 2.042

26.770 2.125

Bank loan interest expenses Financial institutions and obligation under finance lease interest expense Provision expense

Jumlah

192.986

172.045

Total

104

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 33. OTHER EXPENSES

33. BEBAN LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:


Penurunan nilai investasi pada Entitas Asosiasi (lihat Catatan 10) Penurunan nilai goodwill (lihat Catatan 37) Rugi selisih kurs Rugi penjualan aset tetap (lihat Catatan 13) Rugi penghapusbukuan aset tetap (lihat Catatan 13) Lain-lain Jumlah

2015

1.049.914

-

131.852 2.838

2.822

305

-

84 479

-

1.185.472

Penurunan nilai pada Entitas Asosiasi merupakan pencadangan atas investasi saham ke PT ITH dan goodwill yang terkait dengan permasalahan hukum (lihat Catatan 10, 37 dan 43).

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Direktur Utama Perusahaan Manajemen dan Karyawan Kunci

26

Goodwill impairment (see Note 37) Loss on foreign exchange Loss from disposal of fixed assets (see Note 13) Loss from fixed assets written off (see Note 13) Others

2.848

Total

Impairment on investment on Associate represent allowance of investment in associate of PT ITH and goodwill which is related with legal dispute (see Notes 10, 37 and 43). 34. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

34. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Sifat Hubungan

Impairment on investment on Associate (see Note 10)

The nature of transaction and relationship with related parties are as follows:

Pihak-pihak Berelasi/ Related Parties Tjandra Mindharta Gozali Dewan Komisaris dan Direksi/ Board of Commissioners and Directors

Nature President Director of the Company Management and Key Personnel

Pemegang Saham Entitas Anak

Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim

Shareholder of Subsidiary

Direktur utama Perusahaan menjabat sebagai komisaris pihak berelasi

PT Bank Yudha Bhakti Tbk

The Company President Director which function as commissioner of related pary

Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Transactions and balances with related parties are as follows:

a. Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 6.040 juta dan Rp 5.250 juta masing–masing pada tahun 2016 dan 2015.

a. Salaries and other compensation benefits of the Company’s Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 6,040 million and Rp 5,250 million in 2016 and 2015, respectively.

b. Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dananya pada PT Bank Yudha Bhakti Tbk. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, disajikan sebagai bagian dari akun “Kas dan Setara Kas” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (lihat Catatan 4).

b. The Company and Subsidiaries have bank account and time deposit on PT Bank Yudha Bhakti Tbk. The related balance arising from this transaction as of December 31, 2016 and 2015, is presented as part of “Cash and Cash Equivalents” in the consolidated statements of financial position (see Note 4).

105

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 34. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI – Lanjutan

34. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES – Continued

c. PT Pemdas, Entitas Anak, melakukan transaksi keuangan dengan Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda) berupa pembayaran di muka atas dividen. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 disajikan sebagai akun “Piutang Lain-lain - Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (lihat Catatan 6). Manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun.

c. PT Pemdas, Subsidiary, conduct financial transactions with Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda) as advance payment of dividends. Balance arising from the transaction on December 31, 2015, respectively, is presented as "Other Receivables - Related Party" in consolidated statements of financial position (see Note 6). Based on management’s opinion that the other receivables can be collected in period of one year.

d. PT Pemdas, Entitas Anak, melakukan transaksi keuangan dengan Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda) berupa kekurangan setoran modal. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disajikan sebagai akun “Piutang Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

d. PT Pemdas, Subsidiary, had financial transactions with Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda) in the form of underpayment of of capital payment. The related outstanding balance as of December 31, 2016 and 2015 is presented as “Due from Related Party” in the consolidated statements of financial position.

Rincian piutang berelasi Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of due from related party of the Company and Subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015, are as follows:

2016 Piutang Pihak Berelasi Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim Persentase terhadap jumlah aset

2015 Due from Related Party 131

131

Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim

0,003%

0,003%

Percentage to total assets

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada penurunan nilai atas piutang dari pihak berelasi tersebut.

Management believes that there is no impairment of receivables from the related party.

e. PT Pemdas, Entitas Anak, melakukan transaksi keuangan dengan Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda). Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 disajikan sebagai akun “Utang Lain-lain - Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

e. PT Pemdas, Subsidiary, had financial transactions with Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda). The related outstanding balance as of December 31, 2016 is presented as “Other Payables - Related Party” in the consolidated statements of financial position.

106

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 35. PERPAJAKAN

35. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka

a. Prepaid Taxes



2015

Pajak Penghasilan Pasal 22 Pajak Pertambahan Nilai

6 -

4.054

Income Taxes Article 22 Value Added Tax

Jumlah

6

4.054

Total

Pada tahun 2012, PT CVA, Entitas Anak mengajukan restitusi atas kelebihan bayar PPN sebesar Rp 1.019 juta. Pada tahun 2015 pengajuan restitusi ini dibatalkan dan atas kelebihan bayar tersebut dibebankan dan dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

In 2012, PT CVA, Subsidiary, filed restitution for overpayment of VAT amounting to Rp 1,019 million. In 2015, restitution for VAT overpayment was cancelled and for the overpayment are expensed and are presented as part of “General and Administrative Expenses” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tahun 2013, PT SA, Entitas Anak mengajukan restitusi atas kelebihan bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2013. Pada tanggal 10 Juli 2015, PT SA, Entitas Anak, menerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak dari Direktorat Jendral Pajak atas restitusi tersebut sebesar Rp 1.380 juta. Atas restitusi tersebut dikompensasikan ke Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang juga diterbitkan sebagai hasil pemeriksaan sebesar Rp 891 juta.

In 2013, PT SA, Subsidiary, filed restitution for overpayment of Corporate Income Tax in 2013. On July 10, 2015, PT SA, Subsidiary, received Tax Overpayment Refund Order from the Tax Office on the restitution amounting to Rp 1,380 million. Restitution is compensated to Tax Underpayment Assesment Letter (SKPKB) which was also issued as a result of the examination of Rp 891 million.

b. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan

b. Estimated Claims for Tax Refund

Akun ini merupakan kelebihan bayar pajak penghasilan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016

This account consist of Subsidiaries income tax overpayment as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2015

Entitas Anak 2016 2015

9.883 -

11.688

Subsidiaries 2016 2015

Jumlah

9.883

11.688

Total

107

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 35. PERPAJAKAN – Lanjutan c.

35. TAXATION – Continued

Utang Pajak

c.



Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah

Taxes Payable

2015 7 375 10 1.969 4.799 1.159 3.205

11.524

-

22 691 2.952 10.532 9.910 8.621

Income Taxes Article 4 (2) Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 29 Value Added Tax

32.728

Total

Pada tahun 2015, PT SA, Entitas Anak menerima STP Pajak Penghasilan (PPh) pasal 25 tahun pajak 2014 dan 2015 dari Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp 1.223 juta.

In 2015, PT SA, Subsidiary, received Tax Collection Letter of Income Tax article 25 for the fiscal years 2014 and 2015 from the Directorate General of Taxation amounting to Rp 1,223 million.

Pada tahun 2015, PT PALM, Entitas Anak menerima STP atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun pajak 2014 dan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 23 tahun pajak 2014 dari Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp 471 juta.

In 2015, PT PALM, Subsidiary, received Tax Collection Letter of Value Added Tax (VAT) for fiscal year 2014 and Income Tax article 23 for fiscal year 2014 from the Directorate General of Taxation amounting to Rp 471 million.

Pada tahun 2015, PT TSP, Entitas Anak menerima STP atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun pajak 2015 dari Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp 1 juta.

In 2015, PT TSP, Subsidiary, received Tax Collection Letter of Value Added Tax (VAT) for fiscal year 2015 from the Directorate General of Taxation amounting to Rp 1 million.

Pada tahun 2015, PT CVA, Entitas Anak menerima STP atas PPN tahun pajak 2014, PPh pasal 4 (2) tahun pajak 2014 dari Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp 5 juta.

In 2015, PT CVA, Subsidiary, received Tax Collection Letter of VAT for fiscal year 2014, Income Tax article 4 (2) for fiscal year 2014 from the Directorate General of Taxation amounting to Rp 5 million.

Pada tahun 2015, PT BMI, Entitas Anak menerima SKPKB atas PPh pasal 23 dan pasal 29, tahun pajak 2011 dari Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp 2 juta.

In 2015, PT BMIS, Subsidiary, received Notice of SKPKB of Income Tax article 23 and article 29 for fiscal year 2011 from Directorate General of Taxation amounting to Rp 2 million.

108

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 35. PERPAJAKAN – Lanjutan

35. TAXATION – Continued

d. Beban (Manfaat) Pajak

d. Tax Expense (Benefit) 2016

2015

Perusahaan Kini Tangguhan

(2.698) 232

(1.933) 285

The Company Current Deferred

Sub-jumlah

(2.466)

(1.648)

Sub-total

Entitas Anak Kini Tangguhan

(1.422) 49.829

(5.629) 30.577

Subsidiaries Current Deferred

Sub-jumlah

48.407

24.948

Sub-total

Konsolidasian Kini Tangguhan

(4.120) 50.061

(7.562) 30.862

Consolidated Current Deferred

Jumlah

45.941

23.300

Total

Rekonsiliasi antara rugi sebelum taksiran manfaat (beban) pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dengan taksiran laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation between loss before provision for tax benefit (expense) as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income with the estimated taxable income for the years ended December 31, 2016 and 2015, are as follows:

2016 Rugi sebelum taksiran manfaat (beban) pajak sesuai dengan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Rugi sebelum taksiran beban pajak – Entitas Anak Rugi sebelum taksiran manfaat (beban) pajak – Perusahaan Beda waktu: Imbalan kerja Beda tetap: Beban bunga

2015

(1.593.545) 1.580.047

(13.498)

)

(55.116)

Loss before provision for tax benefit (expense) according to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income

28.493

Loss before provision for tax expense – Subsidiaries

Loss before provision for tax benefit (expense) – the (26.623) Company

926

1.142

Temporary difference: Employee benefit

23.916

26.071

Permanent differences: Interest expense

109


35. TAXATION – Continued 2016

Penyusutan Penghasilan bunga Beban pajak Penghasilan dividen Beban lain-lain Laba kena pajak Beban pajak penghasilan kini – Perusahaan Beban pajak penghasilan kini – Entitas Anak Tidak final Jumlah beban pajak penghasilan-kini Pajak penghasilan dibayar di muka – Perusahaan: Pasal 23 Pasal 25 Pajak penghasilan dibayar di muka – Entitas Anak: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka Rincian hutang pajak penghasilan pasal 29 adalah sebagai berikut: Hutang pajak - Perusahaan Hutang pajak - Entitas Anak Hutang pajak tahun sebelumnya - Entitas Anak Jumlah hutang pajak penghasilan pasal 29

2015 19 (10) 418

116 (19) 9.348 (2.133) 574

11.771

8.476

2.698

1.933

1.422

5.629

Current tax expense – the Company Current tax expense – Subsidiaries Non-final

4.120

7.562

Total current tax expense

(578) (1.272)

)

(548) (767)

Prepaid tax - the Company: Article 23 Article 25

)

(158) (2.350) (14.808)

Prepaid tax - Subsidiaries: Article 22 Article 23 Article 25

(18.631)

Total prepaid tax

848

618

Details of article 29 income tax payable are as follows: Tax payable – the Company

311

-

Tax payable – Subsidiaries

-

9.292

Prior year tax payable – Subsidiary

9.910

Total article 29 income tax payable

(29) (1.390) (3.269)

-

1.159

[

110

Depreciation Interest income Tax expense Dividend income Other charges Total taxable income



Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan tahun berjalan – Entitas Anak Tahun berjalan Penyesuaian Taksiran tagihan pajak penghasilan tahun sebelumnya

2015

(9.754) 11.559

(11.688) 3.096

Total estimated claims for tax refund current year Current year Adjustment

(11.688)

(3.096)

Prior year estimated claims for Tax refund

(9.883)

(11.688)

Total estimated claims for tax refund

Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan [

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perkalian rugi Perusahaan dan Entitas Anak sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income tax expense and the loss before tax of the Company and Subsidiaries by the applicable tax rate is as follows:

2016 Rugi sebelum taksiran manfaat (beban) pajak sesuai dengan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Rugi sebelum taksiran beban pajak – Entitas Anak

2015

(55.116)

Loss before provision for tax benefit (expense) according to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income

28.493

Loss before provision for tax expense – Subsidiaries

(13.498)

(26.623)

Loss before provision for tax benefit (expense) – the Company

3.094 2

6.073 4

Tax calculated at applicable rate Final tax

(5.582) 20

(7.750) 25

Non-deductible expenses Others

Beban pajak- Perusahaan Manfaat pajak- Entitas Anak

(2.466)

(1.648)

48.407

24.948

Tax expense – the Company Tax income Subsidiaries

Jumlah

45.941

23.300

Total

Rugi sebelum taksiran manfaat (beban) pajak – Perusahaan Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Lain-lain

(1.593.545) 1.580.047

)

[

e. Pajak Tangguhan

e. Deferred Tax

Perhitungan taksiran manfaat (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 111

The calculation of deferred tax benefit (expense) for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:



Perusahaan Imbalan kerja

2015 231

286

Entitas Anak Rugi fiskal Tanaman perkebunan Penyusutan Sewa pembiayaan Imbalan kerja Revaluasi

8.378 4.620 690 (1.394) 643 36.893

26.044 4.620 (1.969) 995 886 -

Jumlah Penghasilan Pajak Tangguhan – Bersih

50.061

30.862

Entity Employee benefits Subsidiaries Tax loss carrying forward Plantations Depreciation Obligation under finance lease Employee benefits Total Deferred Tax Income – Net

[

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Perusahaan Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja

The details of deferred tax assets (liabilities) as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2015

1.694

1.404

Entitas Anak

The Company Estimated liabilities for employee benefits

Akumulasi rugi fiskal Tanaman perkebunan Aset tetap Sewa pembiayaan Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Surplus revaluasi

81.554 (49.974) (802) 1.045

73.176 (54.594) (1.492) 2.439

5.416 (348.699)

4.487 (385.592)

Subsidiaries Accumulated tax loss carrying forward Plantations Fixed assets Obligation under finance lease Estimated post employment obligation Revaluation surplus

Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan – bersih

(309.766)

(360.172)

Total Deferred Tax Liabilities – net

[

Taksiran laba (rugi) fiskal Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan yang akan disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak. 36. PENGAMPUNAN PAJAK

The estimated taxable income (tax loss carry forward) of the Company and Subsidiaries for the years ended December 31, 2016 and 2015 have been conformed with the Annual Tax Returns that will be submitted to the tax service office. 36. TAX AMNESTY

Pada tahun 2016, Perusahaan dan Entitas Anak mengajukan permohonan pengampunan pajak dengan Surat Pajak ke Kantor Pelayanan Pajak untuk periode pajak 2015 sesuai dengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak yang berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016. 112

In 2016, the Company and Subsidiaries applied for tax amnesty by submitting Tax Letter to Tax Service Office for the following tax period 2015 in reponse with the Law of the Republic of Indonesia No. 11 Year 2016 regarding the Tax Amnesty which was effective on July 1, 2016.

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 36. PENGAMPUNAN PAJAK – Lanjutan

36. TAX AMNESTY – Continued

Perusahaan dan Entitas Anak menerima Surat Keterangan atas Pengampunan Pajak.

The Company and Subsidiaries received the certificate of approval of the tax amnesty. Surat Keterangan atas Pengampunan Pajak/ Certificate of Approval of the Tax Amnesty Tanggal/Date No. KET -

Surat Pajak/Tax Letter

Perusahaan Entitas Anak PT SA PT PS PT CVA PT BMIS PT PALM PT TSP PT MAP PT MLA PT MGPP PT MSGP PT SGPP PT SWLGP

Tanggal/Date

No.

22 September 2016/ September 22, 2016

05400000052

21 September 2016/ September 21, 2016 18 Nopember 2016/ November 18, 2016 29 September 2016/ September 29, 2016 20 September 2016/ September 20, 2016 27 Oktober 2016/ October 27, 2016 28 Oktober 2016/ October 28, 2016 20 September 2016/ September 20, 2016 22 Nopember 2016/ November 22, 2016 27 Desember 2016/ December 27, 2016 14 Desember 2016/ December 14, 2016 19 Desember 2016/ December 19, 2016 19 Desember 2016/ December 19, 2016

06100000200 60700001332 30100001608 60700000306 70400000774 71200000613 60700000308 70400000891 2500004017 2500003704 25000003787 2500003786

27 September 2016/ September 27, 2016 23 September 2016/ September 23, 2016 21 Nopember 2016/ November 21, 2016 12 Oktober 2016/ October 12, 2016 26 September 2016/ September 26, 2016 7 Nopember 2016/ November 7, 2016 10 Nopember 2016/ November 10, 2016 26 September 2016/ September 26, 2016 2 Desember 2016/ December 2, 2016 30 Desember 2016/ December 30, 2016 23 Desember 2016/ December 23, 2016 23 Desember 2016/ December 23, 2016 23 Desember 2016/ December 23, 2016

37. GOODWILL

Nilai/ Amount

321/PP/WPJ.07/2016

100

1723/PP/WPJ.04/2016

1.000

32889/PP/WPJ.11/2016

70

8942/PP/WPJ.03/2016

100

7275/PP/WPJ.11/2016

100

7529/PP/WPJ.13/2016

75

5467/PP/WPJ.29/2016

75

7280/PP/WPJ.11/2016

100

8368/PP/WPJ.13/2016

70

8070/PP/WPJ.27/2016

50

7308/PP/WPJ.27/2016

50

7482/PP/WPJ.27/2016

50

7480/PP/WPJ.27/2016

50

37. GOODWILL



2015

PT Golden Blossom Sumatra PT Palma Sejahtera

131.250 -

131.250 131.852

PT Golden Blossom Sumatra PT Palma Sejahtera

Jumlah

131.250

263.102

Total

Perusahaan memperoleh PT PS dengan melakukan konversi utang PT PS dalam bentuk obligasi wajib konversi menjadi setoran modal dengan perhitungan sebagai berikut:

113

The Company acquired PT PS by converting the Mandatory Convertible Bonds to equity of PT PS, calculated as follows:

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 37. GOODWILL – Lanjutan

37. GOODWILL – Continued 2016

PT PS Harga perolehan Nilai ekuitas bersih yang diperoleh Akumulasi amortisasi Penurunan nilai

2015 PT PS Acquisition cost

465.000

465.000

(322.458) (10.690) (131.852)

(322.458) (10.690) -

Accumulated amortization Impairment

-

131.852

Goodwill

Goodwill

Net equity value acquired

Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan penurunan nilai terhadap goodwill yang diakui atas penyertaan saham Perusahaan di PT PS sebesar Rp 131.852 juta sebagai dampak dari permasalahan hukum yang masih berjalan (lihat Catatan 33 dan 43).

In 2016, the Company performedan impairment on the goodwill which are recognized on the Company's share on the investment in PT PS amounting to Rp 131,852 million in connection with on going legal issues (see Notes 33 and 43).

Perusahaan memperoleh PT GBS dengan melakukan pengambilalihan saham Bravissimo Ventures Inc. dengan perhitungan sebagai berikut:

The Company acquired PT GBS by stock takeover from Bravissimo Ventures Inc., calculated as follows:

2016

2015

PT GBS Harga perolehan Nilai ekuitas bersih yang diperoleh

176.400

176.400

(45.150)

(45.150)

Goodwill

131.250

131.250

Manajemen berkeyakinan nilai tercatat goodwill pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dapat dipulihkan sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai. 38. RUGI PER SAHAM DASAR

2016

Jumlah saham Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar

Goodwill

Management believes the carrying value of goodwill as of December 31, 2016 and 2015 can be recovered, therefore no allowance for impairment is required. 37. BASIC LOSS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan rugi bersih per saham dasar: Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk untuk perhitungan laba (rugi) per saham dasar

PT GBS Acquisition cost Net equity value acquired

Here is the data used for the calculation of basic loss per share: 2015

(1.535.959)

Net loss (attributable to owners of the parent entity for the calculation of basic earnings (30.708) (loss) per share

6.000.000.000

Number of shares The number of weighted average ordinary shares for calculation of basic earnings (loss) per share

114

6.000.000.000

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 39. NILAI WAJAR KEUANGAN

ASET

DAN

LIABILITAS 2016

Rugi per saham dasar (Rupiah penuh)

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES 2015

(255,99)

Basic loss per share (full amount)

(5,12)

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participantsat the measurement date. The fair value is derived from quoted prices or discounted cash flow models.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian:

The table below shows the carrying values and fair values of the assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position:

Nilai Tercatat/ Carrying Amount 2016

Nilai Wajar/ Fair Value

2015

2015

2015

Aset Keuangan

Financial Assets

Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi

46.954 3.365 2.609 131

113.062 966 6.165 131

46.954 3.365 2.609 131

113.062 966 6.165 131

Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Due from related party

Jumlah

53.059

120.324

53.059

120.324

Total

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilites

Pinjaman bank Utang usaha – Pihak ketiga Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Bank Lembaga keuangan

45.000

-

45.000

-

56.488 7.816

35.738 3.111

56.488 7.816

35.738 3.111

Bank loan Trade payables – Third parties Other payables

32.043

22.481

32.043

22.481

Accrued expenses

61.921 40.977

75.563 30.619

61.921 40.977

75.563 30.619

Sewa pembiayaan

2.404

4.263

2.404

4.263

Current maturities of long-term debt: Banks Financial institutions Obligations under finance lease

Bagian pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Bank Lembaga keuangan Sewa pembiayaan Jumlah

1.594.354 180.007

1.479.706 220.625

1.594.354 180.007

1.479.706 220.625

1.775

5.493

1.775

5.493

Long-term debt – net of current maturities Banks Financial institutions Obligations under finance lease

2.022.785

1.877.599

2.022.785

1.877.599

Total

115

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 39. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN – Lanjutan

DAN

LIABILITAS

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES - Continued

Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode-metode dan asumsiasumsi berikut:

Estimated fair values of the financial instruments in the table above is determined by using the following methods and the following assumptions:

(i)

(i) The carrying amount of financial assets and financial liabilities those have aging short-term maturity with less than one year (cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, accrued expenses and current maturities of long-term debt) represent reasonable estimates of fair value due to maturities of less than one year.

Nilai tercatat aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek dengan umur jatuh tempo kurang dari satu tahun (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar dan bagian pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun) merupakan perkiraan yang masuk akal atas nilai wajar dikarenakan jangka waktu jatuh tempo yang kurang dari satu tahun.

(ii) Utang bank dan pinjaman

(ii) Bank loans and long-term debt

Nilai wajar utang bank dan pinjaman jangka panjang diestimasi dengan mendiskontokan arus kas mendatang masing-masing instrumen menggunakan tingkat bunga terkini yang ditawarkan oleh bank-bank kreditur Perusahaan dan Entitas Anak untuk instrumen utang serupa dengan jangka waktu yang setara.

The fair value of bank loans and long-term debt are estimated by discounting the future cash flows of each instrument using current interest rates offered by the Company and Subsidiaries’ banks creditors for similar debt instruments with equivalent term.

Hirarki nilai wajar

Fair value hierarchy

Nilai wajar yang terbaik adalah nilai yang diperoleh dari kuotasi pasar aktif. Apabila pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan nilai wajar berdasarkan teknik penilaian. Tujuan penggunaan teknik penilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang arm’s length berdasarkan pertimbangan bisnis yang normal pada tanggal pengukuran. Teknik penilaian dapat berupa nilai transaksi yang arm’s length; mengacu pada nilai wajar dari instrumen lain yang sejenis; metode discounted cash flow dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi pasar ada pada saat tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian; atau menggunakan teknik valuasi yang lain.

The best measurement of fair value is obtained from quoted active market. If the market of the financial instrument is not active, the Company and Subsidiaries set a fair value based on valuation techniques. The purpose of using valuation techniques is to set a price arm's length transaction based on normal business considerations on the measurement date. The technique can be a value at arm's length transaction; refers to the fair value of other similar instruments; discounted cash flow method using assumptions based on market conditions existing at the date of consolidated statements of financial position, or using other valuation techniques.

116

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 39. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN – Lanjutan

DAN

LIABILITAS

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES - Continued

Teknik valuasi yang digunakan semaksimal mungkin diupayakan untuk menggunakan input yang diperoleh dari pasar dan meminimalkan input yang berasal dari internal Perusahaan dan Entitas Anak.

The valuation techniques are used as much as possible attempts which use the input obtained from the market and minimize internal input from internal of the Company and Subsidiaries.

Berikut adalah definisi hirarki nilai wajar instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak:

Here is the definition of the fair value hierarchy of financial instruments owned by the Company and Subsidiaries:

(i)

Tingkat 1: harga kuotasi (yang belum disesuaikan) pada pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

(i) Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

(ii) Tingkat 2: input selain harga kuotasi yang dimaksud dalam tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misal: harga) atau tidak langsung (misal: derivasi harga).

(ii) Level 2: input besides quoted prices mentioned in level 1, that are observable for the assets or liabilities, either directly (e.g. prices) or indirectly (e.g. derivation prices).

(iii) Tingkat 3: input yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi.

(iii) Level 3: input that is not based on observable market data.

40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Dalam transaksi normal Perusahaan dan Entitas Anak, secara umum terekspos risiko keuangan sebagai berikut:

In a normal transaction, the Company and Subsidiaries are generally exposed to financial risks as follows:

a. Risiko pasar yang terdiri dari risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat suku bunga dan risiko fluktuasi harga CPO. b. Risiko kredit. c. Risiko likuiditas.

a. a. Market risks, including foreign exchange risk, interest rate risk and fluctuation of CPO price risks. b. Credit risk. c. Liquidity risk.

Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Perusahaan dan Entitas Anak terhadap masingmasing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul, termasuk yang terkait dengan pengelolaan modal.

This note describes regarding the exposure of the Company and Subsidiaries towards each risk and quantitative disclosures including exposure risks and summarize the policies and processes for measuring and managing the arising risk, including capital management.

117

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan Direksi Perusahaan dan Entitas Anak bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dan secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiaries directors are responsible for implementing risk management policies and overall financial risk management program which focuses on uncertainty on the financial market and minimize potential losses that impact to the Company and Subsidiaries’ financial performance.

Kebijakan manajemen Perusahaan dan Entitas Anak mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut:

b. The Company and Subsidiaries’ management policies regarding financial risks are as follows: c.

a. Risiko Pasar 1) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

a. Market Risks 1) Foreign Exchange Risk

Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Perusahaan dan Entitas Anak terutama disebabkan oleh utang usaha, yang sebagian didenominasikan dalam Dolar Amerika Serikat.

The exposure of foreign exchange risk of the Company and Subsidiaries, is primaly generated by trade payables which is denominated in United States Dollar.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak melakukan aktivitas lindung nilai terhadap porsi eksposur risiko nilai tukar mata uang asing, karena risiko ini masih dalam batas toleransi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiaries do not take hedging on exposure to risk in foreign exchange rates, because this risk is within tolerable limit of the Company and Subsidiaries.

Tabel berikut menyajikan liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang didenominasi dalam mata uang asing:

The following table presents the Company and Subsidiaries’ financial liabilities denominated in foreign currency: 2015

US$ (Nilai penuh/ Full amount) Liabilitas: Utang usaha

131.510

118

Ekuivalen/ Equivalent in Rp 1.814

Liabilities: Trade payables


40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN – Lanjutan Nilai tukar mata uang asing yang signifikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

Significant foreign exchanges rate during the year are as follows (full Rupiah):

Kurs Rata-rata/ Average Exchange Rate 2016 Dolar Amerika Serikat (US$)

13.307

Kurs Tanggal Laporan/ Reporting Exchange Rate

2015

2016

13.379

2015

13.436

13.795

US Dollar (US$)

Analisis Sensitivitas

Sensitivity Analysis

Pergerakan yang mungkin terjadi terhadap nilai tukar Rupiah, seperti yang diindikasikan pada tabel di bawah, terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat pada tanggal akhir tahun dapat meningkatkan (mengurangi) nilai ekuitas atau laba rugi sebesar nilai yang disajikan pada tabel. Analisis ini dilakukan berdasarkan varians nilai tukar mata uang asing yang dipertimbangkan dapat terjadi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Movement that may occur towards Rupiah exchange rate, as indicated in the table below against United States Dollar at the year end that could increase (decrease) equity or profit or loss amount in the value presented in table. The analysis conducted was based on variance of foreign currency exchange rate during the consolidated statement of financial position date.

Tabel berikut menunjukan sensitivitas perubahan kurs terhadap laba bersih dan ekuitas Perusahaan dan Entitas Anak:

The following table presented sensitivity exchange rate changes on net income and equity of the Company and Subsidiaries: 2015

Perubahan Nilai tukar (dalam US$) Menguat Melemah

532 376

Changes in exchange rates (in US$) Appreciates Depreciates

52 (37)

Sensitivity to profit for the current year and equity Appreciates Depreciates

2015 Sensitivitas terhadap laba tahun berjalan dan ekuitas Menguat Melemah

119

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN – Lanjutan 2) Risiko Tingkat Suku Bunga

40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued 2) Interest Rate Risk

Eksposur Perusahaan dan Entitas Anak terhadap fluktuasi tingkat suku bunga terutama berasal dari suku bunga mengambang atas utang bank dan lembaga keuangan. Beban bunga mengacu pada tingkat yang diterapkan untuk mata uang Rupiah berdasarkan ketentuan setiap Bank, yang mana sangat bergantung kepada fluktuasi bunga pasar.

The Company and Subsidiaries exposure to fluctuations of interest rate mainly arises from floating interest rate of bank loan and financial institutions. Interest expenses refer to the rate applied in Rupiah currency based on bank policy, which is depend on fluctuation of market interest rate.

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan pengawasan pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.

The Company and Subsidiaries are monitoring the movement of interest rate to minimize negative impact of financial position. The Company and Subsidiaries analyze the movement of interest rate margin and profile of financial assets and financial liabilities maturity based on movement of interest rate schedule to measure the market risk of the interest rate movement.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, profil instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dipengaruhi bunga adalah:

On the consolidated statement of financial position date, the Company and Subsidiaries’ profile of financial instruments that are affected by the interest, as follows:

2016

2015

Instrumen dengan bunga tetap Aset keuangan Liabilitas keuangan

12.000 4.577

36.400 10.075

Flat interest instrument Financial assets Financial liabilities

Aset Keuangan-Bersih

7.423

26.325

Total Assets-Net

120

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan 2016

40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued 2015

Instrumen dengan bunga mengambang Aset keuangan Liabilitas keuangan

34.613 1.921.861

75.510 1.806.194

Floating interest instrument Financial assets Financial liabilities

Liabilitas Keuangan – Bersih

(1.887.248)

(1.730.684)

Financial Liabilities-Net

Analisis Sensitivitas

Sensitivity Analysis

Tabel berikut menyajikan sensitivitas perubahan tingkat suku bunga yang mungkin terjadi, dengan variabel lain tetap konstan, terhadap laba bersih Perusahaan dan Entitas Anak selama tahun berjalan dan ekuitas:

The following table summarizes the sensitivity to interest rate changes that may occur, with other variables held constant, towards the net income of the Company and Subsidiaries during the year and equity, as follows:

2016 Penurunan tingkat suku bunga dalam basis poin: Rupiah Efek terhadap laba tahun berjalan dan ekuitas: Rupiah

2015

(100)

14.155

3) Risiko Fluktuasi Harga CPO

(25)

Decrease interest rate in basis point: Rupiah

3.245

The effect on profit of the current year and equity: Rupiah

3) Fluctuations of CPO Price Risk

Sebagian besar bisnis Entitas Anak bergantung pada kondisi pasar komoditas CPO dan untuk mendukung stabilitas keuangan operasional, Entitas Anak mengambil kebijakan yang sedapat mungkin meminimalisasi dampak risiko keuangan.

Most of the Subsidiaries business depend on CPO’s commodity market conditions and to support financial operations stability, the Subsidiaries decide to take whatever policy which minimize the impact of financial risk.

b. Risiko Kredit

b. Credit Risk Credit risk represent the risk of financial loss of the Company and Subsidiaries if any customer or other party of a financial instrument fails to meet contractual liabilities.

Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Perusahaan dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya.

121

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN Lanjutan

RISIKO

KEUANGAN

-

40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued

PT SA, Entitas Anak, tidak terpengaruh oleh risiko kredit karena penjualan dilakukan secara tunai dan pembayaran dilakukan di depan sebelum pengiriman.

PT SA, Subsidiary, is not affected by credit risk due to sales made on cash basis and payment in advance before delivery.

Eksposur atas risiko kredit

Exposure of credit risk

Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The carrying amount of the financial asset reflects the value of the maximum credit exposure. The maximum credit exposure value on the consolidated statements of financial position, as follows:

Nilai Tercatat/Carrying Amount

2016

2015

Pinjaman yang diberikan dan piutang Setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi

46.613 3.365 2.609 131

111.910 966 6.165 131

Loans and receivables Cash in equivalents Trade receivables Other receivables Due from related party

Jumlah

52.718

119.172

Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang dapat tertagih dan oleh karena itu tidak ditetapkan penyisihan penurunan nilai.

Management believes that the balance of the receivables is collectible, therefore, no provision for allowance for impairment is necessary.

c. Risiko Likuiditas

c.

Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul jika Perusahaan dan Entitas Anak mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus-menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.

Liquidity risk arises if the Company and Subsidiaries are having difficulty to fulfil financial liabilities in accordance with the limit time and previously agreed amount. Management liquidity risk means maintaining sufficient cash and cash equivalents in order to fulfill financial liabilities of the Company and Subsidiaries. The Company and Subsidiaries manage liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring on the due dates of financial liabilities.

Rincian kontraktual jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut:

Details of the contractual maturities of financial liabilities (excluding interest) held as follows: 122


40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan

2016 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year Pinjaman bank Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang Bank Lembaga keuangan Sewa pembiayaan Jumlah

1 sampai 2 tahun/ 1 up to 2 years




Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years

45.000 56.488 7.816

-

-

-

-

-

Bank loan Trade payables Other payables

32.043

-

-

-

-

-

61.921

94.000

168.992

220.572

239.008

871.782

40.977

82.223

21.305

27.256

49.223

-

2.404

1.763

12

-

-

-

Accrued expenses Long-term debt: Banks Financial institutions Obligations under finance lease

246.649

177.986

190.309

247.828

288.231

871.782

Total

2015 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang Bank Lembaga keuangan Sewa pembiayaan Jumlah





Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years

35.738 3.111

-

-

-

-

-

Trade payables Other payables

22.481

-

-

-

-

-

75.563

131.833

191.180

244.104

270.668

641.921

30.619

40.942

81.800

21.248

27.256

49.379

4.263

3.206

2.274

13

-

-

Accrued expenses Long-term debt: Banks Financial institutions Obligations under finance lease

171.775

175.981

275.254

265.365

297.924

691.300

Total

41. PENGELOLAAN MODAL

41. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk pengamanan kemampuan Perusahaan dan Entitas Anak dalam melanjutkan kelangsungan usaha agar dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham dan pihak berkepentingan lainnya serta untuk mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal.

123

The objectives of capital management are to secure the Company and Subsidiaries ability to continue its business in order to deliver results for shareholders and benefits to other stakeholder and to maintain an optimal capital structure to minimize the cost of capital.

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 41. PENGELOLAAN MODAL - Lanjutan

41. CAPITAL MANAGEMENT - Continued

Secara periodik, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan valuasi utang untuk menentukan kemungkinan pembiayaan kembali utang yang ada dengan utang baru yang lebih efisien yang akan mengarah pada biaya utang yang lebih optimal.

Periodically, the Company and Subsidiaries perform the valuation of debt to determine the possible refinancing of existing debt with new debt that is more efficient which will lead to more optimal debt costs.

Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Perusahaan dan Entitas Anak juga harus mempertahankan struktur permodalannya pada tingkat yang tidak berisiko terhadap peringkat kreditnya.

Apart from the fulfillment of the loan requirements, the Company and Subsidiaries must maintain its capital structure at a level that will not risk the credit rating.

Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity) adalah rasio yang diwajibkan oleh kreditur untuk diawasi oleh manajemen dalam mengevaluasi struktur permodalan Perusahaan dan Entitas Anak serta mereview efektivitas pinjaman Perusahaan dan Entitas Anak.

Debt to equity ratio is the ratio that is required to manage by management to evaluate the capital structure of the Company and Subsidiaries and review the effectiveness of the Company and Subsidiaries’ debt.

Struktur permodalan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut :

The Company and Subsidiaries capital are as follows:

2016 Jumlah/ Total

structure

2015 Persentase/ Percentage

Jumlah/ Total


Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang

288.173

8%

204.503

4%

2.114.343

60%

2.089.557

42%

Short-term liabilities Long-term liabilities

Jumlah Liabilitas

2.402.516

68%

2.294.060

46%

Total Liabilities

Jumlah Ekuitas

1.144.507

32%

2.670.016

54%

Total Equity

Jumlah

3.547.023

100%

4.964.076

100%

1.926.438

1.816.269

2,10

210%

0,86

86%

1,68

168%

0,68

68%

0,54

54%

0,37

37%

Utang berbunga Rasio jumlah liabilitas terhadap ekuitas Rasio utang berbunga terhadap ekuitas Rasio utang berbunga terhadap aset

124

Total Interest bearing debt

Debt to equity ratio Gearing ratio Interest beraring debt to assets ratio

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 41. PENGELOLAAN MODAL - Lanjutan

41. CAPITAL MANAGEMENT - Continued

Sesuai dengan persyaratan dari pihak kreditur bahwa Perusahaan dan Entitas Anak harus memelihara rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) maksimal 2,6-3 kali. 42. TRANSAKSI NON KAS

42. NON-CASH TRANSACTIONS 2016

Reklasifikasi tanaman belum menghasilkan menjadi tanaman menghasilkan Penambahan tanaman melalui revaluasi Penambahan aset tetap melalui pengampunan pajak Reklasifikasi aset dalam penyelesaian menjadi aset tetap Reklasifikasi aset sewa pembiayaan menjadi aset tetap Penambahan aset tetap melalui revaluasi Penambahan aset tetap melalui sewa pembiayaan Penambahan aset tetap melalui lembaga keuangan Reklasifikasi uang muka pembelian ke aset tetap

In accordance with the requirements of the creditors, the Company and Subsidiaries must maintain debt to equity ratio at maximum of 2.63 times.

2015

120.526

138.092

-

744.202

Reclassification of immature plantations become mature plantations Addition of plantations from revaluation

4.207

-

Addition in fixed asset under from tax amnesty

1.823

1.832

Reclassification of construction in progress to fixed assets

8.862

4.462

-

343.934

Reclassification of assets under finance leases to fixed assets Addition of fixed assets from revaluation

467

10.885

Acquisition of fixed assets under finance leases

337

270

-

73

43. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Acquisition of fixed assets from financial institution Reclassification of advance purchases of fixed assets to fixed assets

43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Berdasarkan SPK No. 001/PSL/GBS/IV/2010 tanggal 21 April 2010, PT GBS, Entitas Anak, melakukan Perjanjian Kerja dengan PT Palmec Surya Lestari (Palmec) untuk membangun Pabrik Minyak Kelapa Sawit dengan kapasitas awal 45 Ton TBS/jam yang dapat ditingkatkan menjadi 90 Ton TBS/jam di Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan dengan nilai kontrak sebesar Rp 108.257 juta dan US$ 2.746.670. Estimasi jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah 18 bulan, terhitung sejak tanggal serah terima lokasi, yang diperkirakan berakhir pada tahun 2013. 125

a. Based on the SPK No. 001/PSL/GBS/IV/2010 dated April 21, 2010, PT GBS, Subsidiary, entered into an agreement with PT Palmec Surya Lestari (Palmec) to build Palm Oil Factory with beginning capacity 45 tons FFB/hour that can be increase to become 90 tons FFB/hour in the Prambatan Village, Abab District, Muara Enim Regency, Palembang, South Sumatra with a total contract value of Rp 108,257 million and US$ 2,746,670. Estimated completion period of the project is 18 months, commencing from the date of the handover location, which is predicted in ending of 2013.

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 43. KOMITMEN DAN KONTINJENSI – Lanjutan

43. COMMITMENTS Continued

AND

CONTINGENCIES

–

Dalam Surat Perjanjian Kerja (SPK) tersebut disebutkan bahwa apabila “Berita Acara Serah Terima I” tidak dapat ditandatangani dalam jangka waktu pekerjaan, maka Palmec wajib membayar ganti rugi/denda kepada PT GBS, Entitas Anak, sebesar 0,5% dari nilai SPK untuk setiap hari keterlambatannya, dengan nilai maksimum denda sebesar 5% terhadap nilai SPK.

In the SPK, it was mentioned that if the “Minutes Of Hand Over I” can not be signed in a period of work, then Palmec is obliged to pay compensation/penalty to PT GBS, Subsidiary, amounting to 0.5% of the value of SPK for every day delay, with a maximum value penalty of 5% of the value of SPK.

Berdasarkan Addendum SPK No. 001/Add1-SP/GBS-PSL/V/2013, tanggal 22 Mei 2013, para pihak sepakat untuk memperpanjang jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 12 bulan sejak tanggal pembayaran tahap I dari kenaikan harga karena adanya perpanjangan jangka waktu sebesar Rp 20.000 juta. PT GBS, Entitas Anak, telah melakukan pembayaran sebesar Rp 20.000 juta atas kenaikan harga ini pada tahun 2013.

Based on the Addendum of SPK No. 001/Add1-SP/GBS-PSL/V/2013, dated May 22, 2013, the parties agreed to extend the completion period of the project for 12 months from date of first payment from increasing price amounting to Rp 20,000 million. PT GBS, Subsidiary, had made a payment amounting to Rp 20,000 million for this increase price in 2013.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, PT GBS, Entitas Anak, telah melakukan pembayaran masing-masing sebesar Rp 123.688 juta yang disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Dalam Penyelesaian-Pabrik Kelapa Sawit” dalam laporan keuangan konsolidasian (lihat Catatan 13).

As of December 31, 2015, PT GBS, Subsidiary, had paid amounting to Rp 123.688 million, respectively, which is presented as part of account “Construction In Progress–Palm Oil Mills” in consolidated statements of financial position (see Note 13).

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, pekerjaan ini belum dapat diselesaikan dan pada tahun 2016, berdasarkan Perjanjian Perintah Kerja No. 017/GBS-TRI/SPK/PKS/XI/2016 PT GBS, Entitas Anak telah menunjuk PT Triroyal Timurraya sebagai kontraktor baru dan pembangunan diperkirakan akan selesai pada tahun 2017.

As of December 31, 2015, the work yet to be completed until the date of the independent auditor's report and in 2016, based on Work Order Agreement No. 017/GBS-TRI/SPK/PKS/XI/2016 PT GBS, Subsidairy has appointed PT Triroyal Timurraya as new contractor and the project is estimated to be completed in 2017.

b. PT GBS, Entitas Anak mengembangkan perkebunan kelapa sawit melalui pola perjanjian kerja sama Inti-Plasma, dengan petani plasma yang diaktakan oleh Notaris Bambang Hermanto, S.H., M.M., dengan akta No. 301 tanggal 12 Juli 2006. Perjanjian tersebut meliputi kerjasama pengelolaan, pengembangan dan pembiayaan Kebun Inti Kelapa Sawit dan Kebun Plasma Kelapa Sawit masing-masing kurang lebih seluas 8.000 Ha dan 4.500 Ha.

b. PT GBS, Subsidiary, is developing an oil palm plantation through cooperation agreement Inti-Plasma with plasma farmers, which notarized through Notarial Deed of Bambang Hermanto, S.H., M.M., No. 301 dated July 12, 2006. The agreement covered cooperation on management, development and financial of Inti Palm Plantations and Plasma Palm Plantations for the approximately areas of 8,000 Ha and 4,500 Ha, respectively.

126

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 43. KOMITMEN DAN KONTINJENSI – Lanjutan


AND

CONTINGENCIES

–

Kerjasama tersebut juga menyebutkan bahwa PT GBS, Entitas Anak sebagai Entitas inti dalam pengembangan perkebunan plasma, pola IntiPlasma, menjamin pembayaran kembali pinjaman petani plasma ke Bank (lihat Catatan 12). Jangka waktu perjanjian IntiPlasma ini adalah selama 15 tahun sampai dengan tanggal 12 Juli 2021.

This agreement also mentioned that PT GBS, Subsidiary, as growers in the development of Plasma Plantations, under inti-plasma scheme, guarantee repayment of plasma farmers’ loans to the bank (see Note 12). The period term of this agreement is 15 years and expiring on July 12, 2021.

c. PT CVA, Entitas Anak, mengembangkan perkebunan kelapa sawit melalui pola perjanjian kerja sama Inti-Plasma, dengan petani plasma melalui Koperasi Cahya Mitra Sawit yang diaktakan oleh Notaris A. Dessi Puspa Asni, S.H., dengan akta No. 3 tanggal 2 Desember 2014. Perjanjian tersebut meliputi kerjasama pengelolaan, pengembangan dan pembiayaan Kebun Inti Kelapa Sawit dan Kebun Plasma Kelapa Sawit masing-masing kurang lebih seluas 600 Ha dan 400 Ha. Jangka waktu perjanjian Inti-Plasma ini adalah selama 1 (satu) siklus tanam dan akan diperpanjang berdasarkan kesepakatan secara tertulis oleh para pihak.

c. PT CVA, Subsidiary, is developing an oil palm plantation through cooperation agreement Inti-Plasma with plasma farmers through Cooperative Cahya Mitra Sawit which was notarized through Notarial Deed of A. Dessi Puspa Asni, S.H., No. 3 dated December 2, 2014. The agreement covered cooperation on management, development and financial of Inti Palm Plantations and Plasma Palm Plantations for the approximately areas of 600 Ha and 400 Ha, respectively. The period term of this agreement is 1 (one) cycle of planting and will be extended by agreement in written by the parties.

d. Berdasarkan akta Notaris Herman Adriansyah, S.H., No. 60, tanggal 21 Juni 2004, Jo. No. 32, tanggal 20 Pebruari 2006 tentang Anggaran Dasar PT Pemdas, Entitas Anak, yang disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-15153 HT.01.01.TH.2006 tanggal 23 Mei 2006, para pemegang saham PT Pemdas, Entitas Anak, memutuskan diantaranya sebagai berikut:

d. Based on Notarial deed of Herman Adriansyah S.H., No. 60, dated June 21, 2004, Jo. No. 32, dated February 20, 2006, concerning the change of the PT Pemdas, Subsidiary’s Article of Association, which was approved by the Minister of Law and Human Rights in its letter No. C-15153 HT.01.01.TH.2006 dated May 23, 2006, the Subsidiary’s stockholders decide amongst others:

-

PT BMI, melakukan setoran saham secara tunai sebesar Rp 2.000 juta untuk 2.000 saham.

-

PT BMI, has capital contribution by cash amounting to Rp 2,000 million for 2,000 shares.

-

Perusda melakukan setoran saham secara tunai sebesar Rp 197 juta yang dananya diperoleh dari pinjaman ke Perusahaan dan dalam bentuk inbreng hak atas tanah yang berlokasi di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan dengan luas 401,6722 Ha senilai Rp 603 juta yang seluruhnya untuk 800 saham. Tanah yang digunakan sebagai setoran modal tersebut telah dinilai oleh PT Inti Utama Cahaya Perkasa, Perusahaan Penilai Independen, dalam laporannya No. 108/IUCP-PLG/PV-004006/04 tanggal 6 April 2004 dengan nilai pasar sebesar Rp 603 juta.

-

Perusda has capital contribution by cash amounting to Rp 197 million which obtained from the loans to the Company and in the form of inbreng on landrights which located in Talang Ubi District, Muara Enim Regency, South Sumatra, consisting 401,6722 Ha valued to Rp 603 million for 800 shares. The land used for capital contribution has been valued by PT Inti Utama Cahaya Perkasa, independent appraisal, based on its report No.108/IUCP-PLG/PV004006/04 dated April 6, 2004 with market price amounting to Rp 603 million.

127

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 43. KOMITMEN DAN KONTINJENSI - Lanjutan


AND

CONTINGENCIES

–

Sesuai dengan Surat Keterangan Bupati Muara Enim No. 594/0030/I/2004 tanggal 18 Mei 2004 disebutkan bahwa berdasarkan surat Ketua DPRD Muara Enim tanggal 30 Oktober 2003 No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD Muara Enim menyetujui rencana Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk melepaskan penguasaan tanah tersebut diatas kepada Perusda.

According to Official Statement Letter from Bupati Muara Enim No. 594/0030/I/2004 dated May 18, 2004 mentioned that based on DPRD Muara Enim Letter dated October 30, 2003 No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD Muara Enim approved the plan of the Government’s Muara Enim Regency to release the above landrights to Perusda.

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, perubahan sertifikat hak pakai atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim menjadi sertifikat Hak Guna Usaha atas nama Perusda masih dalam proses.

Until the date of independent auditor report, the changes on the certificate of Land rights on behalf of Government’s Muara Enim Regency to Perusda is still in process.

e. MAP, Entitas Anak sedang menghadapi kasus hukum:

e. MAP, Subsidiary is facing legal disputes as follows:

1. Pada tanggal 27 Juni 2012, PT MAP, Entitas Anak, selaku pemegang 6.200 saham (50% modal ditempat dan disetor) PT ITH, yang pemilikan sahamnya berasal dari pembelian dari pihak Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), dan pemilikan sahamnya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat tanggal 19 Mei 2009 Nomor AHU-AH.01.1006302 dan telah dikonfirmasikan kebenarannya melalui surat konfirmasi dari Direktur Perdata Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 3 September 2010 Nomor AHU.2-AH.01.097157, mengajukan permohonan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan surat No. 142/EXT/HP-BHR-JD/VI/2012 tanggal 27 Juni 2012 untuk melakukan pemeriksaan aspek keuangan terhadap PT Indotruba Tengah. Berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel tanggal 11 Desember 2012, Pengadilan Negeri menerima dan mengabulkan seluruh permohonan PT MAP, Entitas Anak.

1. On June 27, 2012 , PT MAP, Subsidiary, as the holder of 6,200 shares of ITH (50% of the issued and fully paid up capital stock), which ownership of shares arose from the purchase from Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), and the ownership of shares have been accepted and registered by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the letter No.AHU-AH.01.10-06302 dated May 19, 2009 and had been confirmed through the confirmation letter from the Director of Civil Ministry of Law and Human Rights of Indonesia No.AHU.2AH.01.09-7157 dated September 3, 2010, filed an appeal through the South Jakarta District Court with letter No.142/EXT/HPBHR-JD/VI/2012 dated June 27, 2012 to examine the financial aspects of the PT Indotruba Tengah. Based on Decision of the South Jakarta District Court No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel dated December 11, 2012, the District Court accepted and granted all of the petitions of PT MAP, Subsidiary.

128



AND

CONTINGENCIES

–

Pada tanggal 2 Juli 2012, PT MAP, Entitas Anak, selaku pemegang 6.200 saham (50% modal ditempat dan disetor) PT ITH yang pemilikan sahamnya berasal dari pembelian dari pihak YKEP, dan pemilikan sahamnya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat tanggal 19 Mei 2009 Nomor AHU-AH.01.10-06302 dan telah dikonfirmasikan kebenarannya melalui surat konfirmasi dari Direktur Perdata Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 3 September 2010 Nomor AHU.2-AH.01.097157, mengajukan permohonan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan surat No. 103/EXT/HP-JD/VII/12 tanggal 2 Juli 2012, untuk melakukan pemanggilan sendiri dan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa PT Indotruba Tengah. Berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel tanggal 11 Desember 2012, Pengadilan Negeri menerima dan mengabulkan seluruh permohonan PT MAP, Entitas Anak.

On July 2, 2012 , PT MAP, Subsidiary, as the holder of 6,200 shares of ITH (50% of the issued and fully paid capital), which ownership of shares arose from the purchase from YKEP, and the ownership of shares have been accepted and registered by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the letter No.AHU-AH.01.10-06302 dated May 19, 2009 and has been confirmed through the confirmation letter from the Director of Civil Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU.2-AH.01.09-7157 dated September 3, 2010, filed application through the South Jakarta District Court with letter No. 103/EXT/HP-JD/VII/12 dated July 2, 2012, to conduct the Annual General Meeting of Shareholders and the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Indotruba Tengah. Based on the Decision of South Jakarta District Court No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel dated December 11, 2012, the District Court accepted and granted all of the petitions of PT MAP, Subsidiary.

Atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diatas, PT MAP, Entitas Anak, telah menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa ITH pada tanggal 10 Mei 2013, yang dihadiri semua Pemegang saham ITH yaitu PT MAP selaku pemegang 50% saham PT ITH dan Pemegang 50% saham PT ITH lainnya (PT MG dan PT ASM), dimana keputusan rapat yang diambil secara voting dari RUPS Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut untuk semua agenda adalah 50% setuju (PT MAP) dan 50% tidak setuju (PT MG dan PT ASM).

Based on the Decision of the South Jakarta District Court above, PT MAP, Subsidiary, has performed the Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting of Shareholders of ITH on May 10, 2013, which was attended by all of ITH’s shareholders namely PT MAP as the holder of 50% shares of ITH and the other 50% shareholders of ITH (PT MG and PT ASM). The decisions for all the agenda during the Annual General Meeting and the Extraordinary General Meeting of Shareholders were taken on a voting basis and the results are 50% agreed (PT MAP) and 50% disagreed (PT MG and PT ASM).

129

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 43. KOMITMEN DAN KONTINJENSI - Lanjutan Berdasarkan permohonan pihak Instansi Mahkamah Agung menerbitkan :


YKEP, telah

AND

CONTINGENCIES

–

Based on the appeal of YKEP, the Institution of the Supreme Court has issued:

 Penetapan No. 01/Pen/Pdt/2013 tanggal 17 Juni 2013, yang menyatakan bahwa Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel tanggal 11 Desember 2012 batal dan tidak berkekuatan hukum;



Decision No. 01/Pen/Pdt/2013 dated June 17, 2013, which stated that the South Jakarta District Court Decision No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel dated December 11, 2012 is cancelled and not legally enforceable;

 Penetapan No. 02/Pen/Pdt/2013 tanggal 17 Juni 2013, yang menyatakan bahwa Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel tanggal 11 Desember 2012 batal dan tidak berkekuatan hukum.



Decision No. 02/Pen/Pdt/2013 dated June 17, 2013 , which stated that the South Jakarta District Court Decision No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel dated December 11, 2012 is cancelled and not legally enforceable.

Berdasarkan permohonan PT MAP, Entitas Anak, pada tanggal 2 September 2013 Bapak M. Yahya Harahap, S.H., (Mantan Hakim Agung Senior, Pengajar dan Penulis Literatur Hukum) telah memberikan Pendapat Hukum (Legal Opinion) Keabsahan Penetapan Mahkamah Agung No. 01/Pen/Pdt/2013 dan No. 02/Pen/Pdt/2013, yang secara garis besar memberikan kesimpulan, antara lain tapi tidak terbatas pada:

Based on the appeal of PT MAP, Subsidiary,on September 2, 2013, Mr. M. Yahya Harahap , S.H., (Formerly Senior Supreme Court of Justice, Educator and Author of Legal Literature) has granted Legal Opinion on the Eligibility of the Decision of Supreme Court No. 01/Pen/Pdt/2013 and No. 02/Pen/Pdt/2013 which render a general decision, amongs others, but are not limited to:

-

Bahwa kewenangan Mahkamah Agung mengeluarkan penetapan yang memuat pernyataan Penetapan Pengadilan Negeri “batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat” hanya terbatas terhadap Penetapan Pengadilan Negeri yang terbit melalui Proses Ex-Partes yang bersifat Voluntair Murni, padahal Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel dan No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel adalah perkara yang bersifat Kontentiosa dengan proses pemeriksaan dan penyelesaian secara Inter-Partes; sehingga Penetapan Mahkamah Agung No. 01/Pen/Pdt/2013 dan No. 02/Pen/Pdt/2013 adalah Penetapan yang mengandung Kekeliruan Beracara (Processual Error / Error in Procedur)

130

-

That the authority of the Supreme Court to issue a statement that contains the decision of South Jakarta District Court' cancelled and has no legal binding force' is confined to the Decision of Supreme Court which was published through Proses Ex-Partes with nature of Voluntair Murni; whereas the South Jakarta District Court Decision No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel and No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel is a case which is Kontentiosa in nature through inspection process and settlement in Inter-partes; thus, Decision of the Supreme Court No. 01/Pen/Pdt/2013 and No. 02/Pen/Pdt/2013 are decisions



AND

CONTINGENCIES

–

yang bertentangan dengan UndangUndang dan Ketertiban Umum dan juga Melampaui Batas Kewenangan (Ultra Vires / Exceeds His Authority);

emobodying Fallacy Proceedings (Processual Error / Error in Procedures) as contrary to the Act and the Public Order and Beyond Authority (Ultra Vires/Exceeds His Authority);

Bahwa oleh sebab itu, Penetapan Mahkamah Agung No. 01/Pen/Pdt/2013 dan No. 02/Pen/Pdt/2013 harus dikoreksi dan diluruskan oleh Ketua atau Pimpinan Mahkamah Agung dengan jalan menerbitkan Penetapan atau surat yang menyatakan Penetapan tersebut Batal dan Tidak Mempunyai Kekuatan Hukum Mengikat.

Therefore, the Decision of the Supreme Court No. 01/Pen/Pdt/2013 and No. 02/Pen/Pdt/2013 must be corrected and clarified by the Chief or Head of the Supreme Court by way of rendering a Decision or issuing a letter stating the related Decisionis cancelled and no binding legal force.

Selanjutnya PT MAP, Entitas Anak, melalui kuasa hukumnya Kantor Advokat Kailimang & Ponto pada tanggal 1 Oktober 2013 dengan menyertakan Legal Opinion tanggal 2 September 2013, telah mengajukan Permohonan Pembatalan atas Penetapan Mahkamah Agung No. 01/Pen/Pdt/2013 dan No. 02/Pen/Pdt/2013 kepada Bapak Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, dan surat telah diterima pada tanggal 23 Oktober 2013. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, pengajuan permohonan pembatalan tersebut masih dalam proses.

Further PT MAP, Subsidiary, through its legal counsel Kailimang & Ponto Advocate on October 1, 2013 with enclosed a legal opinion dated September 2, 2013, had filed an Appeal on the Cancellation of Decision of the Supreme Court No. 01/Pen/Pdt/2013 and No. 02/Pen/Pdt/2013 to the Chief Justice of the Republic of Indonesia, and the letter was received on October 23, 2013. As of the date of the independent auditor's report, the appeal on the cancellation is still in process.

2. Berdasarkan gugatan YKEP kepada Para Mantan Pengurus YKEP sendiri, termasuk PT MAP (tergugat V) dan PT Palma Sejahtera (tergugat IX), Entitas Anak, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menerbitkan Putusan No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST tanggal 12 Nopember 2013, yang menetapkan antara lain: - Menyatakan pemindahan 6.200 saham PT Indotruba Tengah milik Penggugat kepada Tergugat “PT Mulia Agro Perkasa” tidak sah menurut hukum dan batal demi hukum; - Menghukum para Tergugat “PT Mulia Agro Perkasa”untuk menyerahkan kembali 6.200 saham PT Indotruba Tengah milik Penggugat kepada Penggugat tanpa syarat.

2. Based on the lawsuit of YKEP to the former Board of YKEP, including PT MAP (defendant V) and PT Palma Sejahtera (defendant IX), Subsidiary, the Central Jakarta District Court issued a Decision No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST dated November 12, 2013 , has decided amongs others: - Stated to transfer the 6,200 shares of PT Indotruba Tengah owned by YKEP to the Defendant "PT Mulia Agro Perkasa” is unlawful and null and void; - Condemn the Defendant PT Mulia Agro Perkasa to hand back 6,200 shares of PT Indotruba Tengah owned by YKEP unconditionally.

131



AND

CONTINGENCIES

–

Atas Putusan Pengadilan Negeri No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST tanggal 12 Nopember 2013 tersebut, PT MAP, Entitas Anak, selaku pemegang 50% saham ITH yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia, telah:

Based on the Decision of District Court No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST dated November 12, 2013 above, PT MAP, Subsidiary, as the holder of 50 % of ITH’s shares which have been affirmed by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia, has:

- Pada tanggal 21 Nopember 2013, yaitu pada kesempatan waktu yang diberikan (sebelum dua minggu sejak tanggal keputusan) untuk mengajukan banding, PT MAP, Entitas Anak melalui surat No.179/SRT.PDT.BDG/2013/PN.JKT.PST telah mengajukan upaya hukum banding, yang ditindaklanjuti dengan pengajuan Memori Banding pada tanggal 25 Pebruari 2014 kepada Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

-

On November 21, 2013, which was within the grace period (two weeks before the date of the decision) to appeal, PT MAP, through letter No. 179/SRT.PDT.BDG/2013/PN.JKT. PST had filed an appeal, which was followed up by filing a Memory of Appeal on February 25, 2014 to the Chief Justice of the Jakarta Court of Appeal.

- Berdasarkan permohonan PT MAP, Entitas Anak; Bapak M. Yahya Harahap, SH. telah memberikan Pendapat Hukum (Legal Opinion) tanggal 13 Januari 2014, yang berkenaan dengan kekuatan eksekutorial yang melekat pada Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst; yang secara garis besar memberikan analisa dan pendapat hukum, antara lain tapi tidak terbatas pada:

-

Based on the appeal of PT MAP, Subsidiary, Mr. M. Yahya Harahap, S.H. had rendered a Legal Opinion dated January 13, 2014, with respect to the power inherent on the executorial Decision of the Central Jakarta District Court No. 85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst; which in general provides analysis and legal opinions, including but not limited to:

 Apabila terdapat Putusan Pengadilan Tingkat pertama dalam hal ini Putusan No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST (Putusan A quo), diajukan banding, maka Putusan A quo tersebut mentah kembali, sehingga Putusan A quo tersebut tidak melekat kekuatan hukum eksekutorial, dan belum Berkekuatan Hukum Tetap (BHT).

132

 If there is District Court’s Decision in this case, Decision No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST (Decision A quo), filed an appeal , the Decision A quo is raw back , so the related Decision A quo does not have inherent legal executory power, and not yet Permanent Legal Force (BHT).



AND

CONTINGENCIES

–

 Oleh karena Putusan A quo belum BHT disebabkan masih diajukan terhadapnya upaya banding, maka menurut hukum para pihak yang terlibat dalam perkara tersebut tetap berada pada posisi semula sebagaimana halnya sebelum terjadi perkara diantara mereka. Posisi para pihak yang terlibat dalam perkara akan ditentukan kemudian berdasar hasil keputusan di Tingkat Banding atau Tingkat Kasasi.

 Because of Judgment BHT quo yet still caused an appeal filed against, then according to the law of the parties involved in the case remain on its original position before the court as well as between them. The position of the parties involved in the case will be determined later based on the decision of the Appeal Level and/or Cassation level.

 Ditinjau dari pendekatan paham moderasi, penulisan atau penyebutan “PT Mulia Agro Persada (PT MAP)” menjadi “PT Mulia Agro Perkasa” dalam amar putusan A quo dikategori sebagai clerical error yang berpotensi membatalkan putusan. Akan tetapi cukup diperbaiki saja oleh Tingkat Banding dan/atau Tingkat Kasasi.

 View from the moderation concept approach, writing or statement of "PT Mulia Agro Persada" to "PT Mulia Agro Perkasa" in the ruling of A quo which is categorized as a clerical error which has the potential to cancel the decision. But, this could be corrected by the Appeal Level and/or Cassation Level.

 Ketentuan Perundang-undangan dan praktek peradilan telah menegaskan Prinsip Umum mengenai penerapan itikad baik, berupa pernyataan hukum yang menegaskan “Siapa yang memperoleh sesuatu dengan itikad baik selamanya harus dilindungi. Memperhatikan fakta-fakta yuridis atas perolehan pemindahan hak saham YKEP sebanyak 6.200 oleh PT MAP, semua kriteria itikad baik yang digariskan dalam ketentuan yang berlaku, seharusnya perolehan atas pemindahan hak atas saham tersebut dari tangan YKEP kepada PT MAP “harus dilindungi”.

 Legislation provisions and judicial practice have confirmed the general principles concerning the application of good faith, a legal statement that states "Who acquired something in good faith will be protected forever”. Taking into account the above jurisdicial facts on the acquisition on the stock rights of YKEP amounting to 6,200 shares by PT MAP, all criteria in good faith which are outlined in the regulations, therefore, the transfer of rights on the shares from YKEP to PT MAP "must be protected" .

 Putusan Pengadilan tidak mempertimbangkan secara seksama dan argumentatif seluruh fakta-fakta yang ditemukan dalam persidangan, sehingga Putusan A quo mengandung “Tidak Cukup Pertimbangan Hukumnya”, oleh karena itu Putusan A quo dikategori “salah menerapkan

 The Court’s Decision did not carefully consider and argue on the entire facts discovered in the trial, so the Decision A quo consist of "Insufficient Legal Considerations" , therefore, Verdict A quo is categorized as "legal abuse" which is a sufficient ground to cancel the

133



hukum” sehingga cukup dasar alasan untuk membatalkan putusan tersebut dalam tingkat Banding dan/atau tingkat Kasasi.

AND

CONTINGENCIES

Decision in the Cassation.

Appeal

–

and/or

Berdasarkan Akta Permohonan Banding No. 179/SRT.PDT.BDG/2013/PN.JKT.PST jo No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST, tanggal 19 Nopember 2013 yang menyatakan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST, tanggal 12 Nopember 2013, PT MAP, Entitas Anak, telah memperoleh Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 304/PDT/2014/PT.DKI, tanggal 12 Juni 2014, yang menyatakan membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST, tanggal 12 Nopember 2013 dan pengalihan/penjualan 6.200 saham PT ITH adalah sah dan tidak bertentangan dengan hukum.

Based on the Deed Appeal No. 179/SRT.PDT.BDG/2013/PN.JKT.PST jo No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST, dated November 19, 2013 that an appeal against the Central Jakarta District Court Decision No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST, November 12, 2013, PT MAP, Subsidiary, has obtained the Jakarta High Court Decision No. 304/PDT/2014/PT.DKI, dated June 12, 2014, which said it had canceled the Central Jakarta District Court Decision No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST, November 12, 2013 and the transfer/ sale of 6,200 shares of PT ITH is legitimate and does not conflict with the law.

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 304/PDT/2014/PT.DKI, tanggal 12 Juni 2014 tersebut, pihak YKEP mengajukan permohonan Kasasi kepada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan Surat No. 94/Srt.Pdt.Kas/2014/PN.JKT.PST jo No. 85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. tanggal 19 Agustus 2014.

Over the Jakarta High Court Decision No. 304/PDT/2014/PT.DKI, dated June 12, 2014, the parties have largely applied to the Chairman of the Supreme Court of Cassation of the Republic of Indonesia by letter No. 94/Srt.Pdt.Kas/2014/PN.JKT.PST jo No. 85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. dated August 19, 2014.

Sehubungan dengan permohonan Kasasi No. 94/Srt.Pdt.Kas/2014/PN.JKT.PST jo No. 85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. tanggal 19 Agustus 2014, PT MAP, Entitas Anak, telah menyerahkan Kontra Memori Kasasi tanggal 16 Oktober 2014.

In connection with the application of Cassation No. 94/Srt.Pdt.Kas/2014/ PN.JKT.PST jo No. 85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. dated August 19, 2014, PT MAP, Subsidiary, had submitted Counter Memorandum of Cassation on October 16, 2014.

Atas Kasasi tersebut di atas, Mahkamah Agung Republik Indonesia mengeluarkan Putusan No. 2680 K/Pdt/2014 tanggal 27 Juli 2015 yang secara garis besar menyatakan bahwa:

Based on Cassation mentioned above, the Supreme Court of the Republic of Indonesia issued Decision No. 2680 K/Pdt/2014 dated July 27, 2015 which broadly states that:

 Pemindahan 6.200 saham PT ITH kepada PT MAP tidak sah menurut hukum dan batal demi hukum.



134

The transfer of 6,200 shares of PT ITH to PT MAP unlawful and null and void.



AND

CONTINGENCIES

–

 Menghukum PT MAP untuk menyerahkan kembali 6.200 saham kepada YKEP.



Sentence PT MAP to hand back 6,200 shares to YKEP.

 Menghukum Tergugat I-V dan Tergugat IX dan X untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 200.000 juta secara tanggung renteng secara sekaligus dan tunai.



Sentence Defendant I-V Defendant IX and X to compensation amounting Rp 200,000 million jointly severally at once and in cash.

Pada tanggal 17 Desember 2015, PT MAP selaku Ikut Termohon Peninjauan Kembali I, bersama dengan Para Pemohon lainnya, mengajukan permohonan Memori Peninjauan Kembali (PK) terhadap Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2680 K/Pdt/2014 tanggal 27 Juli 2015.

On December 17, 2015, PT MAP as Respondent of Judicial Review I, along with the other Petitioner, to apply for Memorandum of Judicial Review (PK) against the Cassation Decision of Supreme Court of Republic of Indonesia No. 2680 K/Pdt/2014 dated July 27, 2015.

Pada tanggal 22 Pebruari 2016, PT MAP, Entitas Anak, telah mengirimkan Berkas Perkara Perdata Peninjauan Kembali No. 33/SRT.PDT.PK/2015/PN.JKT.PST., Jo. No. 85/PDT.G/2015/PN.JKT.PST.

As of February 22, 2016, PT MAP, Subsidiaries, has sent Case File regarding Judicial Review No. 33/SRT.PDT.PK/2015/PN.JKT.PST., Jo. No. 85/PDT.G/2015/PN.JKT.PST. As of the date of the independent

3. Berdasarkan surat gugatan pada tanggal 7 April 2015 dalam Register Nomor: 130/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim, pada tanggal 7 Juli 2015, Pengadilan Negeri Jakarta Timur mengeluarkan Putusan No. 130/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim, yang menyatakan bahwa:

3. Based on lawsuit dated April 7, 2015 on Register Number: 130/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim, on July 7, 2015, East Jakarta District Court issuing Decision No. 130/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim, which is states that:

and pay to and

 6.200 saham PT ITH yang dibeli PT MAP adalah menjadi milik PT MAP dan patut diberi perlindungan hukum.



6,200 shares of PT ITH purchased by PT MAP is to be owned by PT MAP and should be given legal protection.

 PT MAP adalah pemilik 6.200 saham PT ITH.



PT MAP is the legal 6,200 shares of PT ITH.

sah

atas

135

owner

of



AND

CONTINGENCIES

–

Berdasarkan surat Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur No: 225/ICH/XI/2015 tanggal 11 Nopember 2015, mencatat bahwa Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No: 130/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim telah diputus pada tanggal 7 Juli 2015, dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat; terhadap putusan tersebut, para pihak tidak menggunakan haknya untuk mengajukan banding dalam tenggang waktu yang ditentukan Undang Undang.

Based on the letter of the Registrar of East Jakarta District Court No: 225/ICH/XI/2015 dated November 11, 2015, noting East Jakarta District Court Decision No: 130/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim which been decided on July 7, 2015, attended by Attorney Plaintiff and Defendant Counsel; against the verdict, the parties did not use its right to appeal within the time limit which specified by the Law.

4. Pada tanggal 13 Juli 2015, PT MAP mendaftarkan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada PT ITH, YKEP dan beberapa pihak lain ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui Perkara Gugatan No. 433/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel. Didalam gugatan tersebut, MAP menuntut:

4. On July 13, 2015, PT MAP registered Torts Lawsuit to PT ITH, YKEP and several other parties to the South Jakarta District Court through Lawsuit Case No. 433/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel. In the lawsuit, MAP claims:

 PT ITH untuk membayar kerugian materiil kepada PT MAP dan PT PS sebesar Rp 247.047 juta, ditambah 3% per bulan dari Rp 137.248 juta.

 PT ITH to pay material damages to PT MAP and PT PS amounting to Rp 247,047 million, plus 3% per month from Rp 137,248 million.

 PT ITH dkk untuk membayar kerugian immateriil kepada PT MAP dan PT PS sebesar Rp 500.000 juta.

 PT ITH et al to pay immaterial damages to PT MAP and PT PS amounting to Rp 500,000 million.

Berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 372/PDT/2016/PT.DKI pada tanggal 19 Juli 2016 menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 433/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel.

Based on Court Ruling of High Court of Jakarta No. 372/PDT/2016/PT.DKI as of July 19, 2016 upheld the ruling of South Jakarta District Court No. 433/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel.

Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan auditor independen, proses kasasi atas putusan ini masih dalam proses.

As of the date of the independent auditor's report, the cassation process of court ruling is still in process.

136

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 44. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

44. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

1. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PALM, Entitas Anak, yang diaktakan oleh Notaris Muslim, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, No. 2 tanggal 3 Pebruari 2017, para pemegang saham menyetujui penjualan dan pengalihan saham PT PALM kepada PT Bangka Bumi Lestari dan PT Papua Barat Inti Utama dan menyetujui perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT PALM. Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0056630 Tahun 2017 tanggal 8 Pebruari 2017.

1. Based on the Minutes of Extraordinary General Shareholders Meeting of PT PALM, Subsidiary Shareholder, which is notarized on Deed No. 2 dated February 3, 2017, by Notary Muslim, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Shareholder agreed on sale the shares in PT PALM to PT Bangka Bumi Lestari and PT Papua Barat Inti Utama and agreed on the changes on Directors and Board of Commisioners of PT PALM. The amendment has been legalized by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on its Decreee No. AHU-AH.01.03-0056630 Year 2017 dated February 8, 2017.

2. Berdasarkan Akta Jual Beli Saham PT PALM, Entitas Anak, yang diaktakan oleh Notaris Muslim, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 3 Pebruari 2017, Tjandra Mindharta Gozali, Direksi Perusahan, bertindak sebagai pemegang saham PT PALM, bermaksud menjual dan mengalihkan seluruh sahamsaham yang dimilikinya sebagaimana tertuang pada Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Entitas No. 2 tanggal 3 Pebruari 2017 kepada PT Bangka Bumi Lestari.

2. Based on the Deed of Sales and Purchases of PT PALM, Subsidiary, which had been notarized on Deed No. 3 dated February 3, 2017, by Notary Muslim, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, Tjandra Mindharta Gozali as Director of the Company, acting as shareholder of PT PALM, intended to sale all the shares in its possesion as written on Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 2 dated February 3, 2017 to PT Bangka Bumi Lestari.

3. Berdasarkan Akta Jual Beli Saham PT PALM, Entitas Anak, yang diaktakan oleh Notaris Muslim, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, No. 4 tanggal 3 Pebruari 2017, Sastra Adhiwana, pemegang saham PT PALM, bermaksud menjual dan mengalihkan seluruh sahamsaham yang dimilikinya sebagaimana tertuang pada Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Entitas No. 2 tanggal 3 Pebruari 2017 kepada PT Papua Barat Inti Utama.

3. Based on Deed of Sales and Purchase of PT PALM, Subsidiary, which had been notarized on Deed No. 4 dated February 3, 2017, by Notary Muslim, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, Sasra Adhiwana, acting as shareholder of PT PALM, intended to sell all the shares in its possesion as written on Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 2 dated February 3, 2017 to PT Papua Barat Inti Utama.

137

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 44. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN – Lanjutan

44. EVENTS AFTER THE – Continued

REPORTING PERIOD

4. Berdasarkan Surat Keterangan Lunas dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk No. B.229-ADK/DKR-1/02/2017 tanggal 22 Pebruari 2017 bahwa rekening pinjaman dengan nomor rekening 0206.01.086478.10.4, 0206.01.086479.10.0, 0206.01.086506.10.1, 0206.01.086507.10.7 dan 0206.01.086508.10.3 atas nama PT PALM, Entitas Anak, pada Kantor Cabang Khusus BRI Jakarta terhitung mulai tanggal 14 Pebruari 2017 telah ditutup dan dinyatakan lunas.

4. Based on Loan Settlement Letter from PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk No. B.229-ADK/DKR-1/02/2017 dated February 22, 2017 which is stating that loan account Nos. 0206.01.086478.10.4, 0206.01.086479.10.0, 0206.01.086506.10.1, 0206.01.086507.10.7 and 0206.01.086508.10.3 by the name of PT PALM, Subsidary to BRI Jakarta Special Branch and starting from February 14, 2017 the account is settled and closed.

5. Berdasarkan surat dari PT Bank Yudha Bhakti Tbk, pihak berelasi, No. 0117/LEGDHR/BYB/II/2017 tanggal 20 Pebruari 2017, Perusahaan, menerima surat keterangan lunas atas Fasilitas Kredit Modal Kerja – Reguler terhitung mulai tanggal 20 Pebruari 2017 (lihat Catatan 14).

5. Based on the letter from PT Bank Yudha Bhakti Tbk, related party, No. 0117/LEG-DHR/BYB/II/2017, dated February 20, 2017, the Company has received a letter of settlement to Working Capital Credit Facility – Cash Collateral obtained commencing on February 20, 2017 (see Note 14).

6. Pada tanggal 27 Januari 2017, PT Pemdas, Entitas Anak, mengajukan permohonan pengampunan pajak dengan Surat Pajak No. 31300001171 ke Kantor Pelayanan Pajak untuk periode pajak 2015 sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak yang berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016.

6. On January 27, 2017, PT Pemdas, Subsidiary, applied for tax amnesty with Tax Letter No. 31300001171 to the Tax Service Office for the tax period of 2015 in response with the Law of the Republic of Indonesia Number 11 Year 2016 regarding the Tax Amnesty which was effective on July 1, 2016

PT Pemdas, Entitas Anak, menerima Surat Keterangan atas Pengampunan Pajak Surat No. KET-3138/PP/WPJ.03/2017 pada tanggal 9 Pebruari 2017 dengan dengan nilai aset pengampunan pajak sebesar Rp 60 juta.

PT Pemdas, the Subsidiary, received the Certificate of Approval of the tax amnesty filed on February 9, 2017 with Letter No. KET-.3138/PP/WPJ.03/2017 amounting to Rp 60 million.

138

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 44. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN – Lanjutan

44. EVENTS AFTER THE – Continued

REPORTING PERIOD

7. Berdasarkan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 2 tanggal 1 Maret 2017 yang diaktakan oleh Notaris Agung Iriantoro S.H., M.H., Sehubungan dengan meninggalnya H. Mustofa selaku Komisaris Utama Perusahaan, Perusahaan mengangkat Harijanto, Komisaris Perusahaan, untuk mengisi jabatan tersebut hingga sisa masa jabatan.

7. Based on Deed of Meeting Resolution of the Company No. 2 dated March 1, 2017 which notarized by Agung Iriantoro S.H., M.H., in connection with the passing of H. Mustofa as President Commissioner of the Company, the Company appoint Harijanto, Commisoners of the Company to fill the possition untill the end of the appointment period.

8. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT GBS, Entitas Anak yang telah diaktakan dengan Akta No. 2 tanggal 8 Maret 2017 oleh Notaris Hari Santoso S.H., M.H., PT GBS, Entitas Anak, menyetujui:

8. Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT GBS, Subsidiary which was notarized by Deed No. 2 datedMarch 8, 2017 by Notary Hari Santoso S.H., M.H., PT GBS, Subsidiary, agreed to:

1.

2.

Penjualan dan pengalihan saham PT GBS, Entitas Anak sebanyak 18.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 18.000 juta milik PT Golden Zaga Indonesia kepada Perusahaan. Pengeluaran saham-saham portepel PT GBS, Entitas Anak, sebanyak 26.250 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp 26.250 juta yang diambil dan disetor penuh oleh Perusahaan.

1.

2.

Sale and transfer of shares of PT GBS, Subsidiary amounting to 18,000 shares with nominal value amounting to Rp 18,000 million owned by PT Golden Zaga Indonesia to the Company. Issuance of portfolio shares of PT GBS, Subsidiary, amounting to 26,250 shares with nominal value amounting to Rp 26,250 million which are taken and fully paid by the Company.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham di atas seluruh penyertaan saham Perusahaan di PT GBS, Entitas Anak, adalah menjadi sebesar Rp 235.250 juta yang terdiri 235.250 saham atau setara 95,53%.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders above, the Company’s investment in shares in PT GBS, Subsidiary, amounted to Rp 235,250 million, which consisted of 235,250 shares or equivalent to 95.53%.

Akta perubahan pemegang saham dan anggaran dasar PT GBS, Entitas Anak di atas telah mendapatkan persetujuan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-0038825.AH.01.11. Tahun 2017 tanggal 22 Maret 2017.

Deed of amendment of shareholders and the rticles of association of PT GBS, Subsidiary above, were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with No. AHU-0038825.AH.01.11. Year 2017 dated March 22, 2017.

9. PT MAP, Entitas Anak menerima Surat Pemberitahuan Isi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal 9 Januari 2017 yang berisi Menolak Permohonan Peninjauan Kembali dari Para Pemohon Peninjauan Kembali.

139

9. PT MAP, the Subsidiary received the Notice of Content of the Supreme Court of the Republic of Indonesia dated January 9, 2017 which contains Rejection on Memorandum of Judicial Review (PK) of the Petitioners.

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 45. KONDISI EKONOMI DAN KELANGSUNGAN USAHA

45. ECONOMIC CONDITION CONTINUITY

AND

BUSINESS

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan melanjutkan operasinya sebagai perusahaan yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, dimana Perusahaan dan Entitas Anak dapat merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya dalam kondisi usaha normal.

The consolidated financial statements have been prepared with assumption that the Company and Subsidiaries will continue to operate as a company which is capable to maintain the continuity of its business, where the Company and Subsidiaries may realize the assets and settle their liabilities under normal business conditions.

Perusahaan dan Entitas Anak mengalami kerugian berulang kali, terakhir pada tahun 2016 sebesar Rp 1.547.604 juta, sehingga mengakibatkan saldo defisit sebesar Rp 867.609 juta pada tahun 2016. Pada tahun 2016 hal ini sebagian besar disebabkan karena adanya kerugian penurunan nilai investasi asosiasi PT MAP, Entitas Anak Entitas pada PT ITH.

The Company and Subsidiaries experiencing continuous losses, most recently in 2016 amounting to Rp 1,547,604 million, resulting in deficit balance of Rp 867,609 million in 2016. In 2016 most of the loss is due to an impairment loss of investment in associate of PT MAP, Subsidiary, of PT ITH.

46. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:      

PSAK No. 1 (Revisi 2015), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK No. 3 (Revisi 2016), mengenai “Laporan Keuangan Interim”. PSAK No. 24 (Revisi 2016), mengenai “Imbalan Kerja”. PSAK No. 58 (Revisi 2016), mengenai “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. PSAK No. 60 (Revisi 2016), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. ISAK No. 31 (Revisi 2015), mengenai “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”.

46. NEW AND REVISED STATEMENTS FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

OF

The standards and interpretations which are effective for the consolidated financial statements beginning on or after January 1, 2017 are as follows:      

PSAK No. 1 (Revised 2015), regarding “Presentation of Financial Statements”. PSAK No. 3 (Revised 2016), regarding “Interim Financial Statements”. PSAK No. 24 (Revised 2016), regarding “Employee Benefits”. PSAK No. 58 (Revised 2016), regarding “Noncurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operations”. PSAK No. 60 (Revised 2016), regarding “Financial Instruments: Disclosures”. ISAK No. 31 (Revised 2015), regarding “Interpretation of Scope PSAK No. 13: Investment Property”.

Standar dan interpretasi berikut yang telah diterbitkan tetapi efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018:  PSAK No. 69, mengenai “Agrikultur”.  Amandemen PSAK No. 16, mengenai “Aset Tetap”

Standards and interpretations that have been issued but are effective for periods beginning on or after January 1, 2018:  PSAK No. 69, regarding “Agriculture”.  Amendments to PSAK No. 16, regarding “Property, Plant and Equipment”.

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The management of the Company and Subsidiaries is currently evaluating the impact of the standards and interpretations on the consolidated financial statements. 140

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS PADA TANGGAL ENDED 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated) 47. PENYELESAIAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN

KEUANGAN

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 27 Maret 2017.

141

47. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

CONSOLIDATED

The management of the Company and Subsidiaries is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on March 27, 2017.

Contents Daftar Isi. 00 GOZCO Annual Report 2016

Recommend Documents