PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 1/1 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 2015
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, except for par value and share data) 31 Desember/ December 2014*
1 Januari/ January 2014*
Aset
Assets
Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha - Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia Piutang subsidi yang belum ditagih Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka dan beban dibayar dimuka Aset lancar lainnya
7
2,474,673
1,570,810
509,366 353,437
543,140 139,884
1,081,085 121,483
9a
2,346,886
3,191,981
2,405,637
9b 10, 34 11 33a
41,572 72,934 3,140,834 572,411
23,900 62,959 2,018,028 275,848
188,741 2,385,261 531,585
331,521 -
214,825 -
380,622 36,792
Unbilled subsidy receivables Other receivables Inventories Prepaid taxes Advances and prepayments Other current asset
9,764,133
8,945,238
8,702,016
Total current assets
8 8, 34
12
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Aset keuangan tidak lancar lainnya Properti investasi Aset tetap Aset pajak tangguhan Aset imbalan pasca kerja Aset tidak lancar lainnya
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Subsidy receivables from the Government of the Republic of Indonesia
2,395,172
13
118,135
99,305
88,964
14 15 33d 22b 16
38,766 140,795 13,367,140 106,818 196,758 286,253
34,861 141,471 12,673,964 169,189 147,453 213,077
25,336 131,961 8,961,293 130,472 143,715 182,328
Non-current assets Investment in associate and joint venture Other non-current financial assets Investment properties Property, plant and equipment Deferred tax assets Post-employment benefits assets Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar
14,254,665
13,479,320
9,664,069
Total non-current assets
Jumlah aset
24,018,798
22,424,558
18,366,085
Total assets
*Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
As restated (refer to Note 3)*
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 1/2 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)
Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, except for par value and share data)
31 Desember/ December 2015
31 Desember/ December 2014*
1 Januari/ January 2014*
Liabilitas Liabilitas jangka pendek Utang usaha - Pihak ketiga - Pihak berelasi Pinjaman jangka pendek Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pajak - Pajak penghasilan - Pajak lain-lain Bagian lancar atas pinjaman jangka panjang - Utang obligasi - Sukuk - Pinjaman Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya
Liabilities
175,676 404,249 1,392,470 1,610,246
654,153 254,858 996,229 2,103,408
497,445 252,136 2,610,930 1,244,481
372,050
447,030
346,308
82,255 310,922
489,574 127,421
59,920 25,754
21
1,125,481
738,020
679,140 131,000 150,695
23
736,511
277,842
194,530
Current liabilities Trade payables Third parties Related parties Short-term loans Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Taxes payable Corporate income taxes Other taxes Current portion of long-term loans Bond payables Sukuk Loans Other short-term financial liabilities
6,209,860
6,088,535
6,192,339
Total current liabilities
17 17,34 18 19 20 33b
Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek Provisi imbalan karyawan Liabilitas pajak tangguhan Provisi jangka panjang
Non-current liabilities 21 22b 33d
Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas
7,180,248 846,237 4,887 15,640
6,141,577 1,302,158 8,946 13,974
3,962,546 1,368,253 9,929 19,246
Long-term loans - net of current portion Provision for employee benefits Deferred tax liabilities Long-term provisions
8,047,012
7,466,655
5,359,974
Total non-current liabilities
14,256,872
13,555,190
11,552,313
Total liabilities
Ekuitas Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham – modal dasar 27.315.583.352 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham; modal ditempatkan dan disetor penuh6.828.895.838 saham Saldo laba Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali Pendapatan komprehensif lainnya
Equity
24 26
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah ekuitas Jumlah liabilitas dan ekuitas
27
3,414,448 6,619,536 5,061 (333,989)
3,414,448 5,858,730 5,061 (506,116)
3,414,448 3,906,954 5,061 (602,521)
Equity attributable to owners of the parent entity Share capital – authorised 27,315,583,352 shares at par value of Rp500 per share; issued and fully paid-up6,828,895,838 shares Retained earnings Difference in transactions with non-controlling parties Other comprehensive income
9,705,056
8,772,123
6,723,942
Total equity attributable to owners of the parent entity
56,870
97,245
89,830
Non-controlling interest
9,761,926
8,869,368
6,813,772
Total equity
24,018,798
22,424,558
18,366,085
Total liabilities and equity
*Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
As restated (refer to Note 3)*
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 2 Schedule LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in milions Rupiah) 31 Desember/ December 2015
31 Desember/ December 2014*
Pendapatan
28
16,543,129
17,201,995
Beban pokok pendapatan
29
(11,051,808)
(11,244,173)
5,491,321
5,957,822
Laba bruto Beban penjualan
30a
(1,342,945)
(1,115,466)
Beban umum dan administrasi (Beban)/pendapatan lainnya - bersih Pendapatan bunga Biaya keuangan Bagian rugi dari entitas asosiasi dan ventura bersama Keuntungan atas penyelesaian perjanjian kerjasama
30b 31 32
(1,096,873) (167,684) 65,726 (111,717)
(1,586,274) 17,607 45,237 (242,636)
13
(2,076)
(4,359)
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
33c
Laba tahun berjalan
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
515,054
2,835,752
3,586,985
Profit before income tax
(701,257) 2,134,495
(994,066) 2,592,919
*Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Income tax expenses Profit for the year Other comprehensive income
13,854 (3,464)
128,523 (32,118)
10,390
96,405
2,144,885
2,689,324
Item that will not be reclassified to profit or loss Remeasurement of post employment benefits Related income tax Total comprehensive income for the year Profit for the year attributable to:
2,109,834 24,661
2,572,099 20,820
2,134,495
2,592,919
Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Gross profit
-
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Cost of revenue
Selling expenses General and administrative expenses Other (expense)/income - net Interest income Finance costs Shares in net earning of associates and joint venture Gain on settlement of cooperation agreement
Pendapatan komprehensif lain Pos yang tidak akan direklasifikasikan di laba rugi Pengukuran kembali imbalan pasca kerja Pajak penghasilan terkait
Revenue
Owners of the parent Non-controlling interest
Total comprehensive income attributable to: 2,120,224 24,661
2,668,504 20,820
2,144,885
2,689,324
Owners of the parent Non-controlling interest
As restated (refer to Note 3)*
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 3 Schedule LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2014
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali/ Saldo laba/Retained earnings Penghasilan Difference in Belum komprehensif transaction with Ditentukan ditentukan lain/Other non-controlling penggunaannya/ penggunaannya/ comprehensive Jumlah/ entities Appropriated Unappropriated income Total
Modal saham/ Share capital 3,414,448
Dampak perubahan kebijakan akuntansi PSAK 24
3
Saldo per 1 Januari 2014* Dividen
25
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
5,061
2,926,204
-
-
-
3,414,448
5,061
2,926,204
1,029,606
-
(48,856)
(602,521)
980,750
(602,521)
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interest
7,375,319
(651,377) 6,723,942
(15) 89,830
Balance as at 1 January 2014 Effect of changes in accounting policy SFAS 24
(651,392) 6,813,772
Balance as at 1 January 2014*
-
-
-
(620,323)
-
-
-
566,283
(566,283)
-
-
-
-
Laba tahun berjalan
-
-
-
-
2,572,099
20,820
2,592,919
Income for the year
Saldo per 31 Desember 2014* Dividen
25
2,572,099
-
-
-
-
3,414,448
5,061
3,492,487
2,366,243
96,405 (506,116)
(13,405)
7,465,164
Cadangan umum
Pendapatan komprehensif lainnya: Penilaian kembali imbalan pasca kerja, bersih
(620,323)
89,845
Jumlah ekuitas/ Total equity
(633,728)
Dividends General reserves
96,405
-
96,405
Other comprehensive income: Remeasurement of post employment benefit, net
8,772,123
97,245
8,869,368
Balance as at 31 December 2014*
(1,187,291)
(74,836)
(1,262,127)
-
-
-
(1,187,291)
-
Cadangan umum
-
-
1,331,548
(1,331,548)
-
-
-
-
General reserves
Penambahan entitas anak tahun berjalan
-
-
-
-
-
-
9,800
9,800
Addition of subsidiaries for the year
Laba tahun berjalan
-
-
-
2,109,834
-
2,109,834
24,661
2,134,495
Income for the year
10,390
Other comprehensive income: Remeasurement of post employment benefit, net
Pendapatan komprehensif lainnya: Penilaian kembali imbalan pasca kerja, bersih Penyesuaian sisa kerugian aktuarial dikarenakan penyelesaian program imbalan pasti Saldo per 31 Desember 2015
-
-
-
-
-
-
3,414,448
5,061
4,824,035
-
(161,737) 1,795,501
10,390
161,737 (333,989)
10,390
-
Dividends
-
-
-
Adjustment of remaining actuarial loss due to settlement of defined benefit plan
9,705,056
56,870
9,761,926
Balance as at 31 December 2015
*Disajikan kembali (Catatan 3)
As restated (Note 3)*
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 4 Schedule CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2015 Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan kas dari pelanggan Penerimaan kas dari pemerintah Penerimaan bunga Pembayaran kepada pemasok Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran kepada karyawan Pembayaran bunga Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Perolehan aset tetap dan properti investasi Penempatan investasi pada ventura bersama Pinjaman kepada pihak berelasi Penempatan aset keuangan tidak lancar lainnya Penerimaan dividen Pelepasan aset keuangan tidak lancar lainnya Pembayaran akuisisi bisnis Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran dividen ke pemilik entitas induk Pembayaran obligasi Pembayaran sukuk ijarah Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
12,692,780 4,612,464 65,726 (13,330,553) (1,647,240) (796,848) (183,684)
13,716,236 3,195,609 43,055 (10,751,972) (814,997) (700,377) (237,582)
1,412,645
4,449,972
(1,360,735) (20,906) (15,456) (4,000) 717 357 -
(10,000) 186 261 (1,203,779)
Cash flows from investing activities: Acquisition property, plant, equiptment and investment property Placement of investment in joint venture Loan to related party Placement of other non-current financial asset Dividend received Disposal of other non-current financial assets Payment for business acquisition Net cash flows used in investing activities
(3,061,137)
1,204,207 (486,666) 3,457,142 (3,083,098) (1,187,291) -
2,848,597 (291,670) 2,814,587 (4,429,288) (620,323) (660,000) (131,000)
(95,706)
(469,097)
(83,084)
919,738
(Decrease)/Increase in cash and cash equivalents
1,570,810
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
2,474,673
Pengaruh perubahan selisih kurs mata uang pada kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir tahun
(1,847,805)
Cash flows from operating activities: Cash receipts from customers Cash receipts from government Received from interest income Cash paid to suppliers Income tax paid Cash paid to employees Interest paid Net cash flows provided by operating activities
(1,400,023)
(Penurunan)/Kenaikan kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal tahun
2014
3,583
2,395,172
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(15,875)
2,474,673
Cash flows from financing activities: Received from long-term loans Payments of long-term loans Received from short-term loans Payments of short-term loans Dividends paid to owners of the parent Repayments of bonds payable Repayments of sukuk ijarah Net cash flows used in financing activities
Effects of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the end of the year
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/1 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM a.
Pendirian dan informasi umum
1.
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and general information
PT Pupuk Kalimantan Timur (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 7 Desember 1977 oleh Januar Hamid, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diubah berdasarkan Akta Notaris No. 43 tanggal 21 Desember 1978 oleh Notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat Keputusan No. Y.A.5/5/11 tanggal 16 Januari 1979 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 29 tanggal 10 April 1979. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir terkait dengan perubahan susunan Dewan Komisaris Perusahaan yang dibuat melalui Akta Notaris No.1 tanggal 8 Juli 2014 oleh Lumassia, S.H., Notaris di Jakarta. Akta telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-19787.40.22.2014 tanggal 15 Juli 2014.
PT Pupuk Kalimantan Timur (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 15 dated 7 December 1977 of Januar Hamid S.H., Notary in Jakarta, as amended by Notarial Deed No. 43 dated 21 December 1978 of the same notary. The deed of establishment and its amendments were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No. Y.A.5/5/11 dated 16 January 1979 and were published in the supplement of State Gazette No. 29 dated 10 April 1979. The Company's Articles of Association have been amended several times. The most recent amendment to the Articles of Association related to a change in the composition of the Company’s Board of Commissioners which was made by Notarial Deed No.1 dated 8 July 2014 of Lumassia, S.H., Notary in Jakarta. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU19787.40.22.2014 dated 15 July 2014.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang industri, perdagangan, jasa, dan angkutan.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s activities comprises implementing and supporting the policies and programs of the Government in the areas of economy and national development in general, particularly in the fields of industry, trade, service and transportation.
Perusahaan memproduksi amoniak, pupuk urea, Nitrogen Phosphat Kalium (“NPK”), organik, dan produk sampingnya serta utilitas. Saat ini, Perusahaan mempunyai 5 (lima) unit pabrik pupuk urea, 5 (lima) unit pabrik amoniak, dan 2 (dua) unit pabrik NPK. Perusahaan memasarkan hasil produksinya ke dalam dan luar negeri. Perusahaan juga mengoperasikan pelabuhan pupuk dan amoniak yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
The Company engages in producing ammonia, urea, Nitrogen Phosphate Kaliu (“NPK”), organic fertilizer and its by product, and also utilities. Currently, the Company has 5 (five) units of urea plants, 5 (five) units of ammonia plants, and 2 (two) units of NPK plants. The Company markets its products domestically and internationally. The Company also operates a fertilizer and ammonia seaport, located in Bontang, East Kalimantan.
Perusahaan memulai kegiatan komersial sejak tanggal 1 Mei 1985. Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Bontang, Kalimantan Timur. Sehubungan dengan upaya pelestarian lingkungan, Perusahaan telah memperoleh sertifikat standar mutu ISO 14001.
The Company started its commercial operations on 1 May 1985. The Company's head office is located in Bontang, East Kalimantan. In its effort toward environmental conservation, the Company has already obtained ISO 14001 certification.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/2 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Produksi Direktur Teknik dan Pengembangan Direktur Komersil Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
GENERAL INFORMATION (continued) a. Establishment (continued)
and
information
The members of the Company's Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014
Alex SW Retraubun Mashudianto Farid Wadjdy Ade Rahardja Koeshartono
Alex SW Retraubun Mashudianto D. Agus Purnomo Ade Rahardja Koeshartono
Mulyono Prawiro* Mulyono Prawiro*
Aas Asikin Idat Mulyono Prawiro
Achmad Bakir Pasaman Suldja Hartono
Achmad Bakir Pasaman Suldja Hartono
Mulyono Prawiro*
Jusri Minansyah
*Pelaksana tugas
general
Board of Commisioners President Commissioners Commissioners Commissioners Commissioners Commissioners Board of Directors President Director Production Director Technical and Development Director Commercial Director Human Resources and General Director Acting*
Personel manajemen kunci Perusahaan dan entitas anak adalah Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
The key management personnel of the Company and subsidiaries are the Board of Commissioner and the Board of Directors.
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 13 November 2015 memutuskan memberhentikan dengan hormat Jusri Minansyah dalam jabatannya sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum, serta memperpanjang masa jabatan Direksi lainnya, dimana tugas Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum akan dilaksanakan oleh Direktur Utama.
Based on Statement of Shareholder’s Decision Outside General Shareholder Meeting dated 13 November 2015 has decided to dismiss Jusri Minansyah in honour as Human Resources and General Director, and extend the period of service of other Directors which the Human Resources and General Director would be acted by the President Director.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-243/MBU/12/2015 tanggal 4 Desember 2015 memutuskan pengangkatan Aas Sadikin Idat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero).
Based on Decree of Minister of State Owned Enterprise No. No. SK-243/MBU/12/2015 dated 4 December 2015 decided the appointment of Aas Sadikin Idat as President director of PT Pupuk Indonesia (Persero).
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 8 Desember 2015 menunjuk Mulyono Prawiro sebagai Pelaksana Tugas dari Direktur Utama, Direktur Produksi, dan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum.
Based on Statement of Shareholder’s Decision Outside Annual General Shareholder Meeting dated 8 December 2015 appointed Mulyono Prawiro as acting as President Director, Production Director, and Human Resources and General Director.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/3 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
1.
GENERAL INFORMATION (continued) a. Establishment (continued)
Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pupuk Kalimantan Timur Tanggal 13 Januari 2016 memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Direksi yang masih menjabat dan mengangkat Dewan Direksi baru dengan susunan sebagai berikut:
and
general
information
Based on Extraordinary General Shareholder Meeting of PT Pupuk Kalimantan TImur dated 13 January 2016 has decided to dismiss the existing Directors and appointed the new Board of Directors with composition as follow:
2016 Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Produksi Direktur Teknik dan Pengembangan Direktur Komersil Direktur Sumber Daya Manusia & Umum
Achmad Bakir Pasaman Bagya Sugihartana Satriyo Nugroho Gatoet G. Noegroho Meizar Effendi
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Komite Audit Ketua Anggota
The composition of the Company’s Audit Committee as at 31 December 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014
Mashudianto Yulius Nur
Mashudianto Yulius Nur
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas anak memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 2.644 dan 2.727 karyawan (tidak diaudit).
Board of Directors President Director Production Director Technical and Development Director Commercial Director Human Resources & General Director
Audit Committee Chairman Member
As at 31 December 2015 and 2014, the Company and its subsidiaries had, respectively, 2,644 and 2,727 permanent employees (unaudited).
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/4 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
1.
Struktur entitas anak
GENERAL INFORMATION (continued) b.
In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as the “Group”. As at 31 December 2015 and 2014, the structure of the Group was follows:
Pada laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara keseluruhan dirujuk sebagai “Grup”. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, struktur Grup adalah sebagai berikut:
Entitas anak/ Subsidiaries
Presentase Tahun mulai kepemilikan efektif/ beroperasi/ Effective Start of percentage of ownership operation 2015 2014
Kegiatan usaha/ Nature of business
Tempat kedudukan/ Domicile
Structure of subsidiaries
Total aset/ Total assets 2015 2014
Kepemilikan langsung/ Direct Ownership PT Kaltim Industrial Estate (“KIE”)
Bontang
Kawasan Industri/ Industrial Estate
1991
99,99
99,99
1,191,845
1,108,461
PT Kaltim Daya Mandiri (“KDM”)
Bontang
Produsen dan distributor listrik dan uap/ Generation and provider of electricity and steam
1998
80,74
80,74
529,438
592,863
PT Kaltim Jasa Sekuriti (“KJS”)
Bontang
Jasa pengamanan/ Security service
2002
69,98
69,98
15,715
17,324
Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership
2.
IKHTISAR PENTING a.
KEBIJAKAN
Dasar penyusunan konsolidasian
AKUNTANSI laporan
YANG
keuangan
2.
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
Basis of preparation financial statements
of
ACCOUNTING consolidated
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) di Indonesia.
The Group's consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi untuk aset keuangan tersedia untuk dijual, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, as modified by the available-forsale financial assets, and using the accrual basis except for the consolidated statement of cash flow.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flowis prepared based on thedirect method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/5 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
b.
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of consolidated financial statements (continued)
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah (“Rp”), unless otherwise specified.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 5.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 5.
Standar dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru beserta revisi yang berlaku efektif pada tahun 2015
b.
New and revised financial accounting standards and interpretations which become effective in 2015
Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
On 1 January 2015, the Group adopted new and revised statements of SFAS and interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) that are mandatory for application from that date. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yang relevan dengan operasi Grup dan menyebabkan perubahan yang signifikan pada laporan keuangan konsolidasian, adalah sebagai berikut:
The adoption of the following new or revised standards and interpretations are relevant to the Group’s operations and have a material impact on the consolidated financial statements, as follows:
PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”
SFAS 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”
Standar revisi ini mengharuskan entitas untuk memisahkan penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain ("OCI") ke dalam dua kelompok berdasarkan apakah mereka akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi di masa yang akan datang. Pos-pos OCI yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi harus disajikan terpisah dengan pos-pos yang dapat direklasifikasi ke laba rugi di masa yang akan datang.
The revised standard requires entities to separate items presented in other comprehensive income ("OCI") into two groups, based on whether or not they may be recycled to profit or loss in the future. Items that will not be recycled must be presented separately from items that may be recycled in the future.
Grup telah menyajikan OCI berdasarkan apakah mereka akan direklasifikasikan lebih lanjut ke laba rugi di masa yang akan datang, seperti yang tercermin di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group has presented its OCI based on whether or not they may be recycled to profit or loss in the future, as reflected in the consolidated statements of comprehensive income.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/6 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
AKUNTANSI
YANG
Standar dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru beserta revisi yang berlaku efektif pada tahun 2015 (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
New and revised financial accounting standards and interpretations which become effective in 2015 (continued) SFAS 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”
PSAK 24 (Revisi 2013), ”Imbalan Kerja” standar
Changes introduced by this revised standard among others, are as follows:
(a) Keuntungan dan kerugian aktuarial langsung diakui sebagai OCI. Pendekatan koridor tidak lagi diperbolehkan;
(a) Actuarial gains and losses are recognised immediately in OCI. The corridor approach is no longer allowed;
(b) Biaya jasa lalu diakui pada periode di mana terjadi perubahan program. Manfaat yang belum vested sudah tidak boleh lagi diakui sepanjang periode jasa di masa depan;
(b) Past-service costs are recognised in the period of a plan amendment. Unvested benefits can no longer be spread over a future-service period;
(c) Dalam menentukan angka yang diakui di laba rugi, biaya bunga dan pengembalian yang diharapkan dari aset program diganti dengan jumlah bunga bersih yang dihitung menggunaan tingkat diskonto untuk liabilitas (aset) imbalan pasti; dan
(c) In determining amounts recognised in the profit or loss, interest cost and expected return on plan assets is replaced with a net interest amount that is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability (asset); and
(d)
Persyaratan dari penambahan pengungkapan terkait • Karakteristik dan risiko yang terkait dengan program imbalan pasti. • Angka yang ada di laporan keuangan Grup timbul dari program imbalan pasti. • Pengaruh dari program imbalan pasti kepada laporan arus kas Grup di masa depan terkait dengan waktu, nilai dan ketidakpastian.
(d) Requirements of additional disclosure regarding • Characteristics of and risks associated with defined benefit plans. • Amounts in the entity’s financial statements arising from defined benefit plans. • Impact of the defined benefit plans to the entity’s future cash flows regarding timing, amount and uncertainty.
Manajemen telah menelaah bahwa penerapan retrospektif standar revisi ini berdampak material pada laporan keuangan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan penyajian kembali laporan keuangan tahun sebelumnya. Lihat Catatan 3 dan 22 untuk efek dari perubahan kebijakan akuntansi sebagai akibat dari implementasi standar ini.
Management has assessed that the retrospective application of this revised standard resulted in a material impact to the prior year financial statements. As such, restatements of prior year financial statements are required. Refer to Note 3 and Note 22 for the effect of changes in accounting policies as a result of implementation of this standard.
Lihat Catatan 3 untuk dampak penerapan terhadap laporan keuangan.
See Note 3 for the impact on the financial statements.
PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” mengatur ketentuan pengungkapan untuk semua bentuk kepentingan dalam entitas lain, termasuk pengaturan bersama, asosiasi, entitas terstruktur dan off-balance-sheet-vehicles lainnya.
PSAK 67, ”Disclosures of Interests in Other Entities”’ includes the disclosure requirements for all forms of interests in other entities, including joint arrangements, associates, structured entities and other off-balance-sheet vehicles.
Perubahan-perubahan oleh karena revisi ini antara lain sebagai berikut:
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/7 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
AKUNTANSI
YANG
Standar dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru beserta revisi yang berlaku efektif pada tahun 2015 (lanjutan) Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: -
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
New and revised financial accounting standards and interpretations which become effective in 2015 (continued) New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2015 are as follows:
PSAK No. 4 (Revisi 2015) “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK No. 5 (Revisi 2015) “Segmen Operasi” PSAK No. 7 (Revisi 2015) “Pengungkapan Pihak-pihak berelasi” PSAK No. 15 (Revisi 2015) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK No. 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”
-
PSAK No. 19 (Revisi 2015) “Aset takberwujud” PSAK No. 22 (Revisi 2015) “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 25 (Revisi 2015) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” PSAK No. 53 (Revisi 2015) “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK No. 65 (Revisi 2015) “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK No. 66 (Revisi 2015) “Pengaturan Bersama” PSAK No. 69 “Agrikultur” PSAK 68 (Revisi 2014) “Pengukuran Nilai Wajar” ISAK No. 30 “Pungutan” ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 “Properti investasi”
-
-
-
SFAS No. 4 (Revised 2015) “Separate Financial Statements” SFAS No. 5 (Revised 2015) “Operating Segment” SFAS No. 7 (Revised 2015) “Related Party Disclosure” SFAS No. 15 (Revised 2015) “Investment in Associates and Joint Ventures” SFAS No. 16 (Revised 2015) “Fixed Asset” SFAS No. 19 (Revised 2015) “Intangible Asset” SFAS No. 22 (Revised 2015) “Business Combination” SFAS No. 25 (Revised 2015) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” SFAS No. 53 (Revised 2015) “Share Based Payment” SFAS No. 65 (Revised 2015) “Consolidated Financial Statements” SFAS No. 66 (Revised 2015) “Joint Arrangements” SFAS No. 69 “Agriculture” SFAS 68 (Revised 2014) “Fair Value Measurement” ISAK No. 30 “Collection” ISAK No. 31 “Interpretation of PSAK 13 “Investing Properties”
PSAK No. 1 (Revisi 2015) dan ISAK No. 31 (Revisi 2015) akan berlaku efektif sejak 1 Januari 2017 dan penerapan dini diperkenankan. PSAK No. 69 akan berlaku efektif pada 1 Januari 2018, sehingga demikian amandemen PSAK 16 (Revisi 2015) yang terkait dengan aset agrikultur juga akan berlaku efektif pada 1 Januari 2018. Standar-standar lainnya akan berlaku efektif pada 1 Januari 2016.
SFAS No. 1 (Revised 2015) and ISAK No. 31 (Revised 2015) will be effective from 1 January 2017 and early adoption is allowed. SFAS No. 69 will be effective from 1 January 2018, and therefore Amendment SFAS No. 16 (Revised 2015) which relates to agriculture assets will be effective from 1 January 2018. The remaining standards will be effective from 1 January 2016.
Pada tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As at the authorisation date of these consolidated financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised PSAK to its consolidated financial statements.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/8 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
Konsolidasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Consolidation
Entitas anak
Subsidiaries
Entitas anak merupakan semua entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) di mana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai keberadaan pengendalian ketika Grup tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara defacto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Grup, secara relatif terhadap jumlah penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Grup kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi serta kebijakan lainnya.
Subsidiaries are all entities (including special purpose entities) over which the Group has the power to govern the financial and operating policies, generally accompanying a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity. The Group also assesses the existence of control where it does not have more than 50% of the voting rights but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Group’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Group the power to govern the financial and operating policies, and other policies.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date when that control ceases.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Grup.
Intercompany transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto teridentifikasi pihak yang diakuisisi. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition-byacquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Noncontrolling interest is reported as equity in the consolidated statements of financial position, separate from the owner of the parent’s entity.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/9 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
Konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Consolidation (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan pengendalian
Changes in ownership interest subsidiaries without change of control
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayarkan dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
Pelepasan entitas anak
Disposal of subsidiaries
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, Grup menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak pada nilai tercatatnya ketika pengendalian hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya juga direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh PSAK lain.
When the Group loses control of a subsidiary, the Group derecognises the assets (including any goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost. Amounts previously recognized in other comprehensive income are also reclassified to profit or loss, or transferred directly to retained earnings if required under other SFAS.
Sisa investasi pada entitas anak terdahulu diakui sebesar nilai wajarnya. Setiap perbedaan antara nilai tercatat sisa investasi pada tanggal hilangnya pengendalian dan nilai wajarnya diakui dalam laba rugi.
Any investment retained in the former subsidiary is recognized at its fair value. The difference between the carrying amount of the investment retained at the date when the control is lost and its fair value is recognized in profit or loss.
Entitas asosiasi
Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.
Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting. The Group’s investment in associates includes goodwill identified on acquisition.
in
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/10 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
Konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Consolidation (continued)
Entitas asosiasi (lanjutan)
Associates (continued)
Dalam menerapkan metode ekuitas, bagian Grup atas laba rugi entitas asosiasi setelah perolehan diakui dalam laba rugi dan bagian Grup atas pendapatan komprehensif lainnya setelah tanggal perolehan diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya. Perubahan dan penerimaan distribusi dari entitas asosiasi setelah tanggal perolehan disesuaikan terhadap nilai tercatat investasi. Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tidak lancar tanpa jaminan, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran atau telah melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
In applying the equity method of accounting, the Group’s share of its associate’s postacquisition profits or losses is recognized in profit or loss and its share of post-acquisition other comprehensive income is recognized in other comprehensive income. These postacquisition movements and distributions received from an associate or a joint venture are adjusted against the carrying amounts of the investment. When the Group’s share of the losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, including any other unsecured non-current receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has obligations to make or has made payments on behalf of the associate.
Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar bagian Grup dalam entitas asosiasi tersebut. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi akan disesuaikan, apabila diperlukan, agar konsisten dengan kebijakan akuntansi Grup.
Unrealised gains on transactions between the Group and its associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate. Unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of impairment of the asset transferred. The accounting policies of the associate or joint venture have been changed where necessary to ensure consistency with the accounting policies adopted by the Group.
Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi.
Dividends receivable from an associate are recognized as reductions in the carrying amount of the investment.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada entitas asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada laba rugi.
The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognises the amount in profit or loss.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/11 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d.
AKUNTANSI
YANG
Aset keuangan i.
Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Financial assets i.
Classification, measurement
recognition
and
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: (i) nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) dimiliki hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang, dan (iv) tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.
The Group classifies its financial assets in the following categories: (i) fair value through profit or loss, (ii) held-to-maturity investments, (iii) loans and receivables and (iv) available-for-sale. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Grup hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman, piutang, dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
The Group only has financial assets classified as loans, receivables and available for sale financial assets.
Pinjaman dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang subsidi dan piutang lain-lain.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period. These are classified as noncurrent assets. The Group’s loans and receivables comprise cash and cash equivalents, subsidy receivables and other receivables.
Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and are subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.
Aset diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual
Assets classified as available-for-sale
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah instrumen non-derivatif yang ditentukan pada kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain. Aset keuangan tersedia untuk dijual dimasukkan sebagai aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud melepasnya dalam kurun waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.
Available-for-sale financial assets are non-derivatives that are either designated in this category or not classified in any of the other categories. They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting period.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/12 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d.
AKUNTANSI
YANG
Aset keuangan (lanjutan) i.
ii.
Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Financial assets (continued) i.
Classification, recognition measurement (continued)
and
Aset diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual (lanjutan)
Assets classified as available-for-sale (continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur sebesar nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual telah dijual atau mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas, diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dan kerugian atas investasi pada efek-efek.
Available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value, including directly attributable transaction costs. Subsequently, they are carried at fair value, with gains or losses recognized in other comprehensive income, except for impairment losses, until they are derecognized. If the available-for-sale financial assets are sold or impaired, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income within equity, are recognized in profit or loss as gains or losses on investment securities.
Dividen atas instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui dalam laba rugi sebagai bagian dari “pendapatan (beban) lainnya” pada saat hak Grup untuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.
Dividends on available-for sale equity instruments are recognized in profit or loss as part of “other income (expense), net” when the Group’s right to receive payment is established.
Penghentian pengakuan
ii. Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership.
Ketika efek diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual telah dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang diakui pada ekuitas dimasukkan ke dalam laporan laba rugi sebagai “penghasilan keuangan” atau “biaya keuangan”.
When securities classified as available-for sale are sold, the accumulated fair value adjustments recognized in equity are included in profit or loss as “finance income” or “finance costs”.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/13 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d.
AKUNTANSI
YANG
Aset keuangan (lanjutan) iii. Saling hapus antar instrumen keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. iv. Penurunan nilai aset keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Financial assets (continued) iii. Offsetting financial instruments Financial assets and liabilities are offset and their net amounts are reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
iv. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or Group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and the impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai wajar efek yang signifikan dan berkepanjangan di bawah harga perolehan dapat dianggap sebagai indikator bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai.
In the case of equity investments classified as available-for-sale, a significant and prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered an indicator that the assets are impaired.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/14 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d.
AKUNTANSI
YANG
Aset keuangan (lanjutan) iv. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) (i)
(ii)
Aset dicatat sebesar harga perolehan diamortisasi.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Financial asset (continued) iv. Impairment (continued) (i)
of
financial
assets
Assets carried at amortised cost
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrument dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.
For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognized in the profit or loss. If a loan has a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Group may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognized impairment loss is recognized in the profit or loss.
Aset diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual Jika terdapat bukti yang objektif atas penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif diukur sebagai selisih antara harga perolehan akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi – dipindahkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai instrumen ekuitas yang diakui pada laporan laba rugi tidak dapat dipulihkan melalui laporan laba rugi.
(ii) Asset classified as available-for-sale If there is objective evidence of impairment for available-for-sale financial assets, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss – is removed from equity and recognized in the profit or loss. Impairment losses recognized in the profit or loss on equity instruments are not reversed through the profit or loss.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/15 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d.
AKUNTANSI
YANG
Aset keuangan (lanjutan) iv. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) (ii)
v.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Financial asset (continued) iv. Impairment (continued)
of
financial
assets
Aset diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual (lanjutan)
(ii) Asset classified as available-for-sale (continued)
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatannya dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa setelah penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi, kerugian penurunan nilai dipulihkan melalui laporan laba rugi.
If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through the profit or loss.
Pengakuan dan pengukuran Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan - tanggal dimana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya dibebankan pada laporan laba rugi. Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
v. Recognition and measurement Regular purchases and sale of financial assets are recognized on the trade-date– the date on which the Group commits to purchase or sell the asset. Investments are initially recognized at fair value plus the transaction costs for all financial assets not carried at fair value through profit or loss. Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognized at fair value, and transaction costs are expensed in the profit or loss. Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership. Available-for-sale financial assets and financial assets at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value. Loans and receivables and financial asset held to maturity are carried at amortised cost using the effective interest method.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/16 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d.
YANG
Aset keuangan (lanjutan) v.
e.
AKUNTANSI
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
Financial asset (continued) v. Recognition (continued)
and
measurement
Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai wajar kategori “aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi” disajikan pada laporan laba rugi dalam “penghasilan keuangan” dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi sebagai “penghasilan lain-lain” ketika hak Grup untuk menerima pembayaran sudah ditetapkan. Pendapatan bunga aset keuangan tersebut dicatat pada “penghasilan keuangan”.
Net differences arising from changes in the fair value of the “financial assets at fair value through profit or loss” category are presented in the profit or loss within “finance income” in the period in which they arise. Dividend income from financial assets at fair value through profit or loss is recognized in the profit or lossas part of “other income” when the Group’s right to receive payments is established. Interest income from these financial assets is included in “finance income”.
Pendapatan bunga dari aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan diakui sebagai “pendapatan bunga”.
Interest income on held-to-maturity financial assets is included in the consolidated statement of income and reported as “interest income”.
Kas dan setara kas
e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. f.
ACCOUNTING
f.
Trade and other receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from customers for merchandise sold or services performed in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.
Piutang lain-lain merupakan saldo piutang yang timbul dari transaksi diluar kegiatan usaha biasa.
Other receivables are receivables arising from transactions outside of the ordinary course of business.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.
Trade and other receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/17 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
Piutang usaha (lanjutan)
dan
AKUNTANSI
piutang
YANG
lain-lain
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Piutang subsidi
g.
Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan untuk persediaan barang jadi, barang dalam proses, bahan baku dan bahan pembantu dan suku cadang ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak. Nilai dari persediaan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari persediaan bahan baku, tenaga kerja, biaya langsung lainnya, dan biaya produksi terkait (berdasarkan kapasitas normal operasi). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam dalam kegiatan usaha normal, dikurangi biaya penjualan variabel yang tersedia.
Subsidy receivables Subsidy receivable represents receivable balances from the Government of Indonesia for the distribution of subsidized urea, NPK and organic fertilizer. The amount recognised is based on the result of audit and approval by the Supreme Auditor (“BPK”).
Piutang subsidi merupakan saldo piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea, NPK dan pupuk organik yang bersubsidi. Jumlah tersebut menjadi subjek diaudit dan disetujui oleh Badan Pemeriksa Keuangan (“BPK”). h.
Trade and other receivables (continued)
Collectability of trade and non-trade receivables is reviewed on an ongoing basis . Debts which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang nonusaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.
g.
ACCOUNTING
h.
Inventory Inventories are stated at the lower of cost and net realisable value. Cost for finished goods, work in progress, raw material and supporting materials is determined using the moving average method. The cost of finished goods and work in progress comprises raw materials, direct labour, other direct costs and related production overheads (based on normal operating capacity). Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/18 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) h.
i.
AKUNTANSI
YANG
Persediaan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
ACCOUNTING
Inventory (continued)
Provisi atas persediaan dan suku cadang yang usang dan perputarannya lambat, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan akhir periode laporan.
Provision for obsolete and slow moving inventories, if any, is determined based on a review of the physical condition of the inventories at the end of reporting period.
Persediaan real estate terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan dalam tahap konstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan. Biaya perolehan persediaan real estate ditentukan dengan metode rata-rata bergerak.
Real estate inventories consist of land and building, under construction buildings under contstruction, land under development and undeveloped land. Cost of real estate inventories is determined using the moving average method.
Properti investasi
i.
Investment property
Properti investasi terdiri dari tanah dan bangunan yang dikuasai Grup untuk disewakan atau untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai atau keduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha normal.
Investment property consists of land and buildings which are held by the Group to earn rent or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan properti investasi. Selanjutnya, properti investasi diukur sebesar nilai wajar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laba rugi.
The investment property is stated at cost including expenditure that is directly attributable to acquisition of the investment property. Subsequently, investment properties are measured at fair value determined annually by an independent appraiser. Changes in the fair value of investment properties are recognized in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
Gains and losses on discontinuance or disposal of investment properties are determined by comparing the net proceeds with the assets’ carrying amount and are recognized in profit or loss in the period when they occurred.
Selanjutnya, properti investasi diukur berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan) dan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. Nilai wajar properti investasi ditentukan berdasarkan acuan harga pasar untuk properti sejenis.
Subsequently, investment properties are measured at cost less accumulated depreciation (except for land which is not depreciated) and impairment losses. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day to day servicing of an investment property. The fair value of the investment property is determined with reference to the market value for the same type of property.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/19 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) i.
AKUNTANSI
YANG
Properti investasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Aset tetap
Investment property (continued) Investment property is derecognized either when it has been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the derecognition or disposal of an investment property are recognized in the profit or loss in the year of derecognition or disposal.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. j.
ACCOUNTING
j.
Property, plant and equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Land is stated at cost and not depreciated. Unused fixed assets are stated at the lower of carrying value or net realisable value.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortised during the period of the land rights.
Pada awalnya, semua aset tetap diakui sebesar harga perolehan dan setelahnya dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Aset tetap disusutkan hingga mencapai estimasi nilai sisa menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:
Property, plant and equipment are initially recognized at cost and subsequently carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Property, plant and equipment are depreciated using the straight-line method to their residual values over their expected useful lives as follows:
Aset tetap Bangunan dan prasarana Pabrik dan peralatan Mesin-mesin bengkel kerja Kendaraan dan alat-alat berat Perlengkapan kantor dan rumah
Masa manfaat/Estimated useful life 10-20 tahun/years 20 tahun/years 8 tahun/years 4-8 tahun/years 4 tahun/years
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang digantikan dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan dalam laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.
Property, plant and equipment Building and infrastructure Plants and equipment Workshop machinery Vehicle and heavy equipment Office and household equipment
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amounts of replaced parts are derecognized. All other repairs and maintenance are charged to profit or loss during the financial period in which they are incurred.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/20 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.
k.
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Property, plant and equipment (continued)
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan. Dampak dari setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika perubahan terjadi.
The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period. The effects of any revisions are recognized in profit or loss, when the changes arise.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan apabila nilai tercatat aset lebih besar daripada estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.
An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater that its estimated recoverable amount.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba-rugi pada tahun yang bersangkutan.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and related accumulated depreciation are removed from the accounts. Any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at acquisition cost which includes borrowing costs during construction on debts incured to finance the construction. Accumulation of acquisition cost is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
Penurunan nilai aset non-keuangan Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa nilai tercatat aset tersebut mungkin tidak terpulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset non-keuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai, pada setiap tanggal pelaporan.
k.
Impairment of non-financial assets At the reporting date, the Group reviews the carrying amounts of non-financial assets to determine whether there is any indication that the carrying amount of those assets may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and its value-in-use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/21 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
AKUNTANSI
YANG
Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Utang usaha
of
non-financial
assets
Reversal on impairment losses for assets other than goodwill is recognized if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognized in profit or loss. The reversal should not result in the carrying amount of an asset exceeding what the depreciated cost would have been had the impairment not been recognized at the date on which the impairment was reversed. Impairment losses relating to goodwill will not be reversed.
Pembalikan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset melebihi biaya perolehan disusutkan sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pembalikan dilakukan. Rugi penurunan nilai atas goodwill tidak dibalik lagi.
l.
Impairment (continued)
ACCOUNTING
l.
Trade payables
Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang telah diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha normal. Utang usaha dikelompokkan sebagai liabilitas jangka pendek apabila pembayaran jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang usaha tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non-current liabilities.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur sebesar harga perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Trade payables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
m. Provisi
m.
Provision
Provisi untuk biaya restrukturisasi, tuntutan hukum, hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan dan lainnya diakui ketika:
Provision for restructuring costs, legal claims, environmental issues and others is recognized when:
Grup memiliki kewajiban hukum atau konstruktif saat kini sebagai akibat dari peristiwa masa lalu; kemungkinan arus keluar sumber daya diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut; dan jumlahnya dapat diestimasi secara andal.
Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa, maka kemungkinan arus keluar untuk menyelesaikan kewajiban tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan secara keseluruhan kelompok kewajiban. Walaupun kemungkinan arus keluar untuk setiap pos kewajiban tersebut kecil, dapat saja terdapat kemungkinan besar dibutuhkan arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kelompok kewajiban secara keseluruhan. Jika hal itu terjadi, maka provisi diakui.
the Group has a present legal or constructive obligation as a result of past events; it is probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation; and the amount can be reliably estimated.
If there are a number of similar obligations, the likelihood that an outflow will be required in settlement is determined by considering the class of obligations as a whole. Although the likelihood of an outflow for any one item may be small, it may be probable that some outflow of resources will be needed to settle the class of obligations as a whole. If that is the case, a provision is recognized.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/22 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
m. Provisi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m.
Pinjaman
Provision (continued) Provisions are measured at the present value of the expenditure expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. Increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.
Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Peningkatan provisi yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai biaya keuangan. n.
ACCOUNTING
n.
Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara hasil perolehan (dikurangi dengan biaya transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowings are recognized initially at their fair value, net of any transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognized in profit or loss over the period of the borrowing, using the effective interest method.
Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman tersebut, apabila besar kemungkinan akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai dilakukan penarikan. Apabila tidak terdapat bukti bahwa kemungkinan besar akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya dibayar dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas terkait.
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognized as transaction costs of the loan, to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and amortised over the year of the facility to which it relates.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi untuk digunakan.
All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/23 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) o.
AKUNTANSI
YANG
Imbalan kerja (i)
Imbalan pasca kerja
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
ACCOUNTING
Employee benefits (i)
Post employment benefits
Skema pensiun diklasifikasikan sebagai program iuran pasti atau program manfaat pasti, tergantung pada substansi ekonomi syarat dan kondisi utama program tersebut. Program iuran pasti adalah program pensiun yang mewajibkan Grup membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas terpisah. Grup tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada tahun berjalan dan tahuntahun sebelumnya. Program manfaat pasti adalah program pensiun yang bukan merupakan program iuran pasti. Program manfaat pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya berdasarkan pada satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja, dan kompensasi.
Pension schemes are classified as either defined contribution plans or defined benefit plans, depending on the economic substance of the plan as derived from its principal terms and conditions. A defined contribution plan is a pension plan under which the Group pays fixed contributions into a separate entity. The Group has no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior years. A defined benefit plan is a pension plan that is not a defined contribution plan. Typically, defined benefit plans define an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, years of service and compensation.
Grup harus mencadangkan jumlah minimal imbalan pensiun sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”) atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau KKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau KKB adalah program manfaat pasti. Program manfaat pasti adalah program pensiun yang ditentukan berdasarkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi.
The Group is required to provide a minimum amount of pension benefit in accordance with Labour Law No. 13/2003 (the “Labour Law”) or the Group’s Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law or the CLA sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans. A defined benefit plan is a pension plan that is defined as an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, years of service and compensation.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/24 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) o.
AKUNTANSI
YANG
Imbalan kerja (lanjutan) (i)
Imbalan pasca kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued) (i)
Post employment benefits (continued)
Sehubungan dengan program manfaat pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, bersama dengan penyesuaian untuk keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga obligasi korporat berkualitas tinggi yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun. Apabila tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat tersebut, digunakan bunga obligasi pemerintah.
The liability recognized in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms of maturity approximating to the terms of the related pension obligations. When there is no deep market for such bonds, the market rates of government bonds are used.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi. Laba atau rugi aktuarial yang muncul dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas di pendapatan komprehensif lain pada periode kemunculannya.
Past-service costs are recognised immediately in the income statement. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/25 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) o.
AKUNTANSI
YANG
Imbalan kerja (lanjutan) (i)
Imbalan pasca kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued) (i)
Post employment benefits (continued)
Sebelum adopsi PSAK 24 (Revisi 2013), keuntungan atau kerugian aktuarial dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal tahun diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa periode masa kerja pegawai yang berhak dan biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi, kecuali perubahan pada program pensiun tergantung pada kondisi pekerja memberikan jasanya selama periode tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang periode vesting.
Prior to the adoption of SFAS 24 (Revised 2013), actuarial gains or losses arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to the pension plan, when exceeding 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations at the beginning of the year are amortised and recognised as expense or gain over the expected average remaining service periods of the eligible employees, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the past-service costs are amortised on a straight line basis over the vesting period.
Untuk program iuran pasti, Grup membayar iuran kepada entitas terpisah. Grup tidak memiliki kewajiban membayar lebih lanjut jika iuran tersebut telah dibayarkan. Iuran tersebut diakui sebagai beban imbalan kerja ketika jatuh tempo. Iuran dibayar dimuka diakui sebagai aset sepanjang pengembalian dana atau pengurangan pembayaran masa depan dimungkinkan.
For defined contribution plans the Group pays contributions to separated entity. The Group has no further payment obligations once the contributions have been paid. The contributions are recognized as employee benefit expenses when they become due. Prepaid contributions are recognized as an asset to the extent that a cash refund or a reduction in the future payments is available.
(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Grup memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Grup mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hak menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawannya yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.
(ii) Termination benefits Termination benefits are payable when employment is terminated by the Group before the normal retirement date, or whenever an employee accepts voluntary redundancy in exchange for these benefits. The group recognises termination benefits at the earlier of the following dates: (i) when the group can no longer withdraw the offer of those benefits; and (ii) when the entity recognises costs for a restructuring that is within the scope of SFAS 57 and involves the payment of termination benefits. In the case of an offer made to encourage voluntary redundancy, the termination benefits are measured based on the number of employees expected to accept the offer. Benefits falling due more than 12 months after the reporting date are discounted to their present value.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/26 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) o.
AKUNTANSI
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
(iii) Imbalan pasca kerja lainnya
Companies within the Group provide “post-retirement” healthcare benefits to their retired employee. This benefit is eligible for the employee that remains working up to retirement age and approaching a minimum service period. The expected cost of this benefit is accrued over the period of employment using the projected unit credit method.
(iv) Liabiliti imbalan kerja jangka panjang lainnya
(iv) Other long-term employee benefits
The Group provide other long-term employee benefits in the form of long service leave and long service award. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using accounting methodology similar to that for post-employment defined benefit plans. Except for actuarial gain and losses which recognized in the profit or loss.
Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan penghargaan masa kerja. Perkiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang hampir sama dengan metodologi yang digunakan dalam program imbalan pasca kerja manfaat pasti. Kecuali untuk keuntungan dan kerugian aktuaria yang diakui pada laba rugi konsolidasian.
q.
Selisih transaksi pengendali
dengan
pihak
Employee benefits (continued) (iii) Other post-employment benefits
Beberapa entitas di dalam Grup memberikan imbalan kesehatan pascakerja bagi pekerja yang telah memasuki masa pensiun. Imbalan ini diberikan kepada pekerja yang tetap bekerja sampai usia pensiun dan memenuhi masa kerja minimum. Biaya yang diharapkan timbul atas imbalan ini terhutang selama masa kerja dengan menggunakan metode projected unit credit.
p.
ACCOUNTING
non-
p.
Difference in transactions controlling parties
with
non-
Pos ini merupakan selisih yang terjadi dari transaksi dengan pihak non-pengendali yang mengakibatkan terjadinya perubahan kepemilikan, baik yang menyebabkan terjadinya kenaikan maupun penurunan presentase kepemilikan pada entitas anak tanpa mengakibatkan hilangnya pengendalian.
This account is a difference that arises from transactions with non-controlling parties which resulted in a change of ownership, both of which lead to an increase or decrease in the percentage of ownership in subsidiaries without causing loss of control.
Selisih yang terjadi dari transaksi dengan pihak non-pengendali tersebut merupakan perbedaan antara jumlah penyesuaian atas kepentingan non-pengendali dengan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima.
Difference that arises from transactions with non-controlling entity is a difference between the amount of adjustment to the fair value of non-controlling interest with consideration given or received.
Pajak penghasilan kini dan tangguhan Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
q.
Current and deferred income tax The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/27 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) q.
AKUNTANSI
YANG
Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Current and deferred income tax (continued)
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan peraturan dan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat Pemberitahuan Tahunan sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi atas peraturan pajak yang berlaku. Jika perlu, manajemen menentukan provisi dibentuk berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak.
Current tax expense is determined based on the taxable income from the year computed using the previling tax laws and rates at the reporting date. Management periodically evaluates the positions taken in Annual Tax Returns with respect to situations in which the applicable tax regulations are subject to interpretation. It establishes a provision where appropriate on the basis of the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika timbul dari pengakuan awal goodwill; atau pada saat pengakuan awal suatu aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi maupun laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan, ditentukan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan jika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasikan atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. Tarif pajak yang digunakan adalah sebesar 25%.
Deferred income tax is recognized, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognized if they arise from the initial recognition of goodwill; deferred income tax is not accounted for of it arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined, using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the start of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the dferred income tax liability is settled. The tax rate used is 25%.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat digunakan.
Deferred income tax assets are recognized only to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the temporary differences can be utilised.
Liabilitas pajak diakui untuk semua perbedaan temporer dalam investasi pada entitas anak dan asosiasi, dibentuk pajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan dimana saat pembalikan perbedaan sementara dikendalikan oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa mendatang.
Deferred tax liability are provided on temporary differences arising on investment in subsidiaries and associates, except for deferred income tax liability where the timing of the reversal of the temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/28 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
q.
dan
r.
Penghasilan (lanjutan)
kini
YANG
tangguhan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Current and deffered income tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat Pemberitahuan Tahunan terkait dengan situasi dimana diperlukan interpretasi atas peraturan pajak yang berlaku. Provisi dibentuk berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak.
Management periodically evaluates the positions taken in Annual Tax Returns in situations in which the applicable tax regulations are subject to interpretation. Where appropriate, it establishes a provision on the basis of the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pengakuan pendapatan
r.
Revenue recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima untuk penjualan barang dan jasa dalam aktivitas normal usaha Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), retur, potongan harga dan diskon dan setelah mengeliminasi penjualan dalam Grup.
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of Value-Added Tax (VAT), returns, rebates and discounts and after eliminating sales within Group.
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti dijelaskan dibawah ini. Grup menggunakan hasil historis dalam penentuan estimasi, dengan mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar estimasi.
The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured; it is probable that future economic benefits will flow to the entity; and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below. The Group bases its estimates on historical results, taking into consideration the type of customer, the type of transaction and the specifics of each arrangement.
(i)
(i)
Penjualan barang
Sale of goods
Pendapatan dari penjualan barang (pupuk subsidi, pupuk non-subsidi dan ammoniak) diakui jika seluruh kondisi berikut terpenuhi:
Revenue from sale of goods (subsidised fertilizer, non-subsidized fertilizer and ammonia) is recognized when all of the following conditions are fulfilled:
-
-
-
Grup telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli; Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
-
the Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods; the Group retains neither continuing managerial involvement nor effective control over the goods sold;
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/29 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR lKEBIJAKAN PENTING (lanjutan) r.
AKUNTANSI
YANG
Pengakuan pendapatan (lanjutan) (i)
Penjualan barang (lanjutan) -
-
jumlah pendapatan dapat diukur secara andal; kemungkinan besar manfaat ekonomis yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; dan biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal.
Terpenuhinya kondisi tersebut tergantung persyaratan penjualan dengan setiap pelanggan. Secara umum risiko dan manfaat dianggap telah berpindah ke pelanggan ketika terjadi transfer kepemilikan dan risiko kerugian yang diasuransi. (ii) Subsidi pupuk Pemerintah Subsidi pupuk Pemerintah diakui sebagai pendapatan atas dasar akrual yang dihitung berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
(iii) Pendapatan bunga Penghasilan bunga diakui dengan menggunakan metode bunga efektif. (iv) Pendapatan sewa Pendapatan sewa dari sewa operasi (setelah dikurangi insentif kepada lessee) diakui menggunakan metode garis lurus selama masa sewa. (v) Pendapatan jasa Untuk penjualan jasa, pendapatan diakui pada periode akuntansi dimana jasa diberikan, dengan mengacu pada tingkat penyelesaian dari suatu transaksi dan dinilai berdasarkan jasa aktual yang telah diberikan sebagai proporsi atas total jasa yang harus diberikan.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Revenue recognition (continued) (i)
Sale of goods (continued) -
-
the amount of revenue can be measured reliably; it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and the costs incurred or to be incurred with respect to the sales transaction can be measured reliably.
The satisfaction of these conditions depends on the terms of trade with individual customers. Generally the risks and rewards are considered to be transferred to the customer when the title and insurable risk of loss are transferred. (ii) Government’s fertilizer subsidy The Government’s fertilizer subsidy is recognized as revenue on an accrual basis which is computed in accordance with the provisions stipulated in the Decree of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. (iii) Interest income Interest income is recognized using the effective interest method. (iv) Rental income Rental income from operating leases (net of any incentives given to the lessee) is recognized on a straight-line basis over the lease term. (v) Service income For sales of services, revenue is recognized in the accounting period in which the services are rendered, by reference to the stage of completion of the specific transaction and assessed on the basis of the actual service provided as a proportion of the total service to be provided.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/30 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR lKEBIJAKAN PENTING (lanjutan) s.
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Pengakuan beban
t.
Penjabaran mata uang asing i)
Foreign currency translation i) Functional and presentation currency
Mata uang fungsional dan penyajian Akun-akun yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi dimana entitas tersebut beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rp, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan penyajian Grup.
ii)
Expense recognition Expense recognition in the consolidated statements of comprehensive income is recorded on accrual basis.
Pengakuan beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dilakukan atas dasar akrual. t.
ACCOUNTING
Items included in the financial statements of each of the Group’s entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the relevant entity operates (the “functional currency”). The consolidated financial statements are presented in Rp, which is the Company’s functional currency and the Group’s presentation currency.
ii) Transactions and balances
Transaksi dan saldo Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan menjadi mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing menggunakan kurs yang berlaku pada akhir tahun diakui dalam laba rugi.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rate prevailing at the date of transaction. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam Rp penuh):
As at the consolidated statement of financial position dates, the exchange rates used based on the middle rates published by Bank Indonesia, were as follows (full Rp amount):
2015 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”) 1 Dolar Singapura (“SGD”) 100 Yen Jepang (“JPY”) 1 Euro Eropa (“EUR”) 1 British Pound Sterling (“GBP”) 1 Dolar Australia (“AUD”)
13,795 9,751 114 15,069 20,451 10,064
2014 12,440 9,442 104 15,133 19,370 10,218
1 United States Dollar (“USD”) 1 Singapore Dollar (“SGD”) 100 Japanese Yen (“JPY”) 1 European Euro (“EUR”) 1 British Poundsterling (“GBP”) 1 Australian Dollar (“AUD”)
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/31 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PENYAJIAN KEMBALI ATAS AKUN-AKUN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
3.
RESTATEMENT OF ACCOUNTS CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
IN
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia menerbitkan PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” yang harus diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015.
The Indonesian Financial Accounting Standards Board issued SFAS 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”, which is required to be applied for financial years beginning on or after 1 January 2015.
Grup telah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” pada tanggal 1 Januari 2015. Penerapan standar revisi ini mempunyai dampak berikut di laporan keuangan:
The Group adopted SFAS 24 (Revised 2013) “Employee Benefits” as of 1 January 2015. The adoption of this revised standard has the following impacts on the Group’s consolidated financial statements:
a.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas di pendapatan komprehensif lain pada periode terjadinya keuntungan atau kerugian aktuarial tersebut. Sebelum penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”, keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa periode masa kerja pegawai yang berhak dengan menggunakan pendekatan koridor.
a.
Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. Prior to the adoption of SFAS No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”, actuarial gains or losses were amortised and recognised as expense or gain over the expected average remaining service periods of the eligible employees using a corridor approach.
b.
Biaya jasa lalu diakui langsung di laba rugi pada periode di mana terjadi perubahan program. Manfaat yang belum vested sudah tidak boleh lagi diakui sepanjang periode jasa di masa depan.
b.
Past-service costs are recognized immediatedly in the period of a plan amendment. Unvested benefits can no longer be spread over a future-service period.
c.
Beban/pendapatan bunga bersih dihitung dari liabilitas/aset program imbalan dan tingkat diskonto seperti yang ditentukan pada awal tahun. Hal ini berdampak pada penghapusan konsep sebelumnya yang mengakui pengembalian yang diharapkan dari program aset.
c.
Net interest expense/income is to be calculated as the product of the net defined benefit liability/asset and the discount rate as determined at the beginning of the year. The effect of this is to remove the previous concept of recognising an expected return on plan assets.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/32 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PENYAJIAN LAPORAN (lanjutan)
KEMBALI ATAS AKUN-AKUN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 1 Januari 2014 yang telah disajikan kembali adalah sebagai berikut:
3.
RESTATEMENT CONSOLIDATED (continued)
The Group’s restated consolidated statement of financial position as at 1 January 2014 was as follows:
Penyesuaian atas penerapan PSAK 24 (Revisi 2013)/ Jumlah tercatat Adjustment due sebelumnya/ to adoption of Previously SFAS 24 reported (Revised 2013) Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan Aset imbalan pasca kerja
-
Liabilitas tidak lancar Provisi imbalan karyawan Liabilitas pajak tangguhan
(356,016) (96,588)
Ekuitas Saldo laba Kepentingan non-pengendali Pendapatan komprehensif lainnya
130,472 143,715
(1,012,237) 86,659
(3,955,810) (89,845) -
Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah disajikan kembali adalah sebagai berikut:
OF ACCOUNTS IN FINANCIAL STATEMENTS
48,856 15 602,521
Jumlah setelah penyesuaian/ Balance after adjustment
130,472 143,715
Non-current assets Deferred tax assets Post-employment benefits assets
(1,368,253) (9,929)
Non-current liabilities Provision for employee benefits Deferred tax liabilities
(3,906,954) (89,830) 602,521
Equity Retained earnings Non-controlling interest Other comprehensive income
The Group’s restated consolidated statement of financial position as at 31 December 2014 is as follows:
Penyesuaian atas penerapan PSAK 24 (Revisi 2013)/ Jumlah tercatat Adjustment due sebelumnya/ to adoption of Previously SFAS 24 reported (Revised 2013)
Jumlah setelah penyesuaian/ Balance after adjustment
Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan Aset imbalan pasca kerja
43,203 -
125,986 147,453
Liabilitas tidak lancar Provisi imbalan karyawan Liabilitas pajak tangguhan
(525,816) (10,075)
(776,342) 1,129
(1,302,158) (8,946)
Non-current liabilities Provision for employee benefits Deferred tax liabilities
(5,854,326) (97,307) -
(4,404) 62 506,116
(5,858,730) (97,245) 506,116
Equity Retained earnings Non-controlling interest Other comprehensive income
Ekuitas Saldo laba Kepentingan non-pengendali Pendapatan komprehensif lainnya
169,189 147,453
Non-current assets Deferred tax assets Post-employment benefits assets
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/33 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PENYAJIAN LAPORAN (lanjutan)
KEMBALI ATAS AKUN-AKUN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 yang telah disajikan kembali adalah sebagai berikut:
3.
RESTATEMENT CONSOLIDATED (continued)
The Group’s restated consolidated of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2014 is as follows:
Penyesuaian atas penerapan PSAK 24 (Revisi 2013)/ Jumlah tercatat Adjustment due sebelumnya/ to adoption of Previously SFAS 24 reported (Revised 2013) Laba bruto
Beban umum dan administrasi Pendapatan lainnya - bersih Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan
5,957,822
-
Jumlah setelah penyesuaian/ Balance after adjustment 5,957,822
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Gross profit
(1,711,948) 32,125
125,674 (14,518)
(1,586,274) 17,607
General and administrative expenses Other income - net
3,475,829
111,156
3,586,985
Profit before income tax
(936,170) 2,539,659
(57,896) 53,260
(994,066) 2,592,919
Pendapatan komprehensif lainnya Pos yang tidak akan direklasifikasikan di laba rugi Pengukuran kembali imbalan pasca kerja Pajak penghasilan terkait
OF ACCOUNTS IN FINANCIAL STATEMENTS
Income tax expense Profit for the year Other comprehensive income
2,539,659
2,518,839 20,820
2,518,839 20,820
128,523 (32,118) 149,665
53,260 -
149,665 -
128,523 (32,118)
Item that will not be reclassified to profit or loss Remeasurement of post employment benefits Related income tax expenses
2,689,324
Total comprehensive income for the year
2,572,099 20,820
Profit for the year attributable to: Owner of the parent entity Non-controlling interests
2,668,504 20,820
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent entity Non-controlling interests
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/34 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
4.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko pasar (termasuk dampak risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Tujuan dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan konsolidasian Grup.
The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk (including foreign currency exchange rates risk and interest rates risk), credit risk and liquidity risk. The objectives of the Group’s risk management are to identify, measure, monitor and manage basic risks in order to safeguard the Group's long-term business continuity and to minimise potential adverse effects on the financial performance of the consolidated Group.
Fungsi manajemen risiko keuangan dijalankan oleh Departemen Manajemen Risiko di bawah kebijakankebijakan yang disetujui oleh Direksi. Departemen Manajemen Risiko mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko-risiko keuangan.
Financial risk management is carried out by a Risk Management Department under policies approved by the Board of Directors. The Risk Management Department identifies and evaluates financial risks.
a.
Risiko pasar (i)
Risiko nilai tukar mata uang asing
a.
Market risk (i) Foreign exchange risk
Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan akan terus, memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas Perusahaan. Beberapa belanja modal dan pembelian bahan baku berupa gas alam adalah, dan diperkirakan akan terus, didenominasi dengan mata uang Dolar Amerika Serikat. Namun demikian, Grup mempunyai pembiayaan, pendapatan dan pengeluaran yang didenominasi dalam mata uang Dolar AS, yang secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami (natural hedging) terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
Changes in exchange rates have affected and may continue to affect the Company’s results of operations and cash flows. Some of the Company’s capital expenditures and purchase of raw material in the form of natural gas are, and are expected to continue to be, denominated in United States Dollars. However, Group has financing, revenue and expenditure which denominated in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge on exposure to fluctuations in foreign exchange rates.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika Rupiah melemah/menguat 5% terhadap mata uang asing dengan seluruh variabel lain tetap, maka laba sebelum pajak periode berjalan berkurang/bertambah Rp297.384 pada tahun 2015 terutama yang timbul sebagai akibat kerugian selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.
As at 31 December 2015, if the Rupiah had weakened/strengthened by 5% against the foreign currency with all other variables held constant, the profit for the period would have been lower/higher by Rp297,242 in 2015 mainly as a result of foreign exchange losses on the translation of monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency.
(ii) Risiko suku bunga Risiko suku bunga Grup terutama timbul dari pinjaman jangka pendek dan panjang dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Risiko suku bunga dari kas dan deposito tidak signifikan dan semua instrumen keuangan lainnya tidak dikenakan bunga. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga arus kas.
(ii) Interest rate risk The Group’s interest rate risk arises from short-term and long-term borrowings denominated in Rupiah and US Dollars. The interest rate risk from cash and deposits is not significant and all other financial instruments are not interest bearing. Borrowing issued at variable rates exposes the Group to cash flow interest rate risk.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/35 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko pasar (lanjutan)
4.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a.
(ii) Interest rate risk (continued)
(ii) Risiko suku bunga (lanjutan)
b.
Market risk (continued)
Untuk meminimalkan risiko tingkat suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui suku bunga mengambang, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan pinjaman.
To minimize interest rate risk, the Group manage interest cost through floating-rate debts by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter a borrowing agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan panjang 100 basis poin lebih tinggi/lebih rendah, dengan asumsi semua variabel lain konstan, beban keuangan untuk tahun berjalan akan menjadi lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp31.251.
As at 31 December 2015, if interest rates on short-term and long-term borrowings had been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, the finance costs for the year would have been Rp31,251.
Risiko kredit
b.
Credit risk
jumlah adalah 2014: berasal usaha,
As at 31 December 2015, the total maximum exposure from credit risk was Rp5,718,870 (31 December 2014: Rp6,436,537). Credit risk arises from cash in banks, trade receivables, subsidy receivables and other receivables.
Semua kas dan deposito di bank ditempatkan di bank asing dan lokal yang berelasi dengan pemerintah yang memiliki reputasi dan memiliki kualitas kredit yang baik terlihat dengan sebagian besar bank tersebut berperingkat mulai dari “AA+“ ke “AAA” dari lembaga pemeringkat Pefindo.
All the cash and deposits in banks are placed in reputable foreign and government-related banks and have good credit quality as evidenced by the fact most of the banks are rated ranging from "AA+" to "AAA" based on Pefindo.
Risiko kredit pada piutang subsidi pupuk dan piutang subsidi dari pemerintah yang belum tertagih dianggap dapat diabaikan, sebab pihak yang bersangkutan merupakan Pemerintah Indonesia.
The credit risk on receivables from fertilizer subsidy and unbilled subsidy receivables from the Government is considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.
Kualitas kredit dari piutang usaha dan aset keuangan lancar lainnya yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai dapat diperkirakan dengan mengacu pada data historis terkait tingkat gagal bayar penerbit aset keuangan:
The credit quality of trade receivables and other current financial assets that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to historical information about counterparty default rates:
Pada tanggal 31 Desember 2015, maksimum eksposur dari risiko kredit Rp5.718.870 (31 Desember Rp6.436.537). Risiko kredit terutama dari penempatan pada bank, piutang piutang subsidi, dan piutang lain-lain.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/36 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko kredit (lanjutan)
4.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) b.
Credit risk (continued)
2015 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired
Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai/ Past due and impaired
Jumlah/Total
Piutang usaha Piutang lain-lain
717,537 43,453
146,913 40,335
349,553 102,232
1,214,003 186,020
Trade receivable Other receivable
Jumlah
760,990
187,248
451,785
1,400,023
Total
2014 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired
Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai/ Past due and impaired
Jumlah/Total
Piutang usaha Piutang lain-lain
578,657 23,665
100,949 11,763
322,451 149,954
1,002,057 185,382
Trade receivable Other receivable
Jumlah
602,322
112,712
472,405
1,187,439
Total
Provisi penurunan nilai dihitung berdasarkan nilai dihitung berdasarkan estimasi historis piutang tak tertagih dan kondisi ekonomi saat ini.
The provision for doubtful receivables was made based on estimated historical default experience and current economic conditions.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup telah mencadangkan beberapa nilai piutang usaha dan piutang lain-lain yang telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai.
As at 31 December 2015 and 2014, the Group had provided several allowance for the balance of trade receivables and other receivables which were past due and impaired.
Seluruh saldo terutang dari piutang usaha dan piutang lain-lain di atas yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai sebagian besar berasal dari pelanggan pihak ketiga dan pihak berelasi yang sudah ada lebih dari 12 bulan yang tersebar merata atas jumlah pelanggan yang besar. Grup juga melakukan evaluasi kredit berkelanjutan atas kondisi keuangan piutang secara berkala.
The entire receivable balance from trade receivables and other receivables is mostly derived from third party and related party customers which have existed for more than 12 months and is spread over a large number of customers. The Group also performs ongoing credit evaluation on the financial condition of its accounts receivables.
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Perusahaan memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang mengikat secara hukum untuk penjualan pupuk, non pupuk, dan jasa lainnya yang telah dilakukan, dan secara historis mempunyai tingkat yang rendah untuk piutang usaha yang bermasalah.
The management is confident in its ability to continue to control and maintain minimal exposure to credit risk, since the Company has clear policies on the selection of customers, legally binding agreements in place for sale of fertilizer and non-fertilizer and other services rendered, and historically low levels of bad debts.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/37 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko kredit (lanjutan)
4.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) b.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan pupuk, non pupuk, dan jasa lainnya untuk pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru adalah sebagai berikut:
The Group’s general policies for sale of fertilizer and non-fertilizer and other services rendered to new and existing customers are as follows:
-
-
selecting customers with strong financial conditions and good reputations.
-
acceptance of new customers and sale of fertilizer and non-fertilizer and other services rendered being approved by the authorised personnel according to the Company’s delegation of authority policy. requesting advances payments for sale of fertilizer and non-fertilizer for recurring and new customers.
-
-
memilih pelanggan dengan kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik. menerima pelanggan baru dan penjualan pupuk, non pupuk, dan jasa lainnya disetujui oleh pihak yang berwenang sesuai dengan kebijakan delegasi kekuasaan Perusahaan. meminta pembayaran dimuka untuk penjualan pupuk dan non pupuk untuk pelanggan lama dan baru.
-
As at 31 December 2015, Management was of the opinion that there was no concentration of credit risk as there were no parties which had outstanding balances of more than 10% of the total receivables and other current financial assets.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Manajemen berpendapat bahwa tidak terjadi konsentrasi risiko kredit karena tidak terdapat satu pihak yang memiliki nilai saldo lebih besar dari 10% dari seluruh nilai piutang dan aset keuangan lancar lainnya. c.
Credit risk (continued)
Risiko likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup memonitor dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi arus kas. Manajemen Grup juga secara rutin memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual, termasuk profil jatuh tempo pinjaman, dan secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana. Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untuk memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.
c.
Liquidity risk Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflow from shortterm revenue is not enough to cover the cash outflow of short-term expenditure. To manage its liquidity risk, the Group monitors its level of cash and cash equivalents, and maintains these at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flow. The Group's management also regularly monitors projected and actual cash flow, including loan maturity profiles and continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds. In addition, the Group has a stand-by loan facility which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/38 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
4.
Risiko likuiditas (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) c.
The following table analyse the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities for all non-derivative financial liabilities instruments for which the contractual maturities are essential for an understanding of the timing of the cash flows. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows (including principal and interest payment).
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Grup dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga). < 1 tahun/ <1 year
> 5 tahun/ > 5 years
Jumlah/ Total
Utang usaha Beban akrual Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang
579,925 1,610,246 1,407,629 1,125,481
4,954,915
2,779,249
579,925 1,610,246 1,407,629 8,859,645
Trade payables Accrued expenses Short-term loans Long-term loans
Jumlah
4,723,281
4,954,915
2,779,249
12,457,445
Total
< 1 tahun/ <1 year
d.
2015 1 – 5 tahun/ 1 – 5 years
Liquidity risk (continued)
2014 1 – 5 tahun/ 1 – 5 years
> 5 tahun/ > 5 years
Jumlah/ Total
Utang usaha Beban akrual Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang
909,011 2,103,408 1,007,626 738,020
4,999,575
1,727,616
909,011 2,103,408 1,007,626 7,465,211
Trade payables Accrued expenses Short-term loans Long-term loans
Jumlah
4,758,065
4,999,575
1,727,616
11,485,256
Total
Estimasi nilai wajar
d.
Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purpose.
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged or a liability settled between knowledgeable and willing parties in an arm's length transaction.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan lainnya mendekati nilai wajarnya karena sifat jangka pendek dari instrumen keuangan. Sedangkan untuk pinjaman jangka panjang, sudah menggunakan tingkat suku bunga sesuai dengan pasar kecuali untuk pinjaman kepada induk perusahaan.
As at 31 December 2015 and 2014, the carrying amounts of other financial assets and liabilities approximate their fair values because of the short-term nature of the financial instruments. While for long-term borrowing, the market driven interest rate has been applied except for long term loan fromthe parent company.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/39 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) d.
4.
Estimasi nilai wajar (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) d.
Fair value estimation (continued) SFAS 68, “Fair value measurement”, requires disclosure of fair value measurements through the following fair value measurement hierarchy:
PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar”, mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
Harga dikutip (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1).
Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1).
Input selain harga yang dikutip dari pasar yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya turunan dari harga) (Tingkat 2).
Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices) (Level 2).
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).
Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs) (Level 3).
The table below describes the carrying amounts and fair value of financial liabilities that are not presented by the Group at fair value:
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak disajikan Grup pada nilai wajarnya:
2015 Nilai tercatat/ Carrying amount Pinjaman jangka panjang PT Pupuk Indonesia (Persero)
Nilai wajar/ Fair Value
632,000
629,365
Long-term loans PT Pupuk Indonesia (Persero)
2014 Nilai tercatat/ Carrying amount Pinjaman jangka panjang PT Pupuk Indonesia (Persero)
632,000
Nilai wajar pinjaman jangka panjang dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dinilai dengan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga yang dikenakan pada fasilitas pinjaman jangka panjang terakhir yang didapat dari Grup.
Nilai wajar/ Fair Value
639,636
Long-term loans PT Pupuk Indonesia (Persero)
The fair value of long term loan from PT Pupuk Indonesia (Persero) is measured using discounted cash flow based on the interest rate of the latest long term loan obtained from Group.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/40 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) e.
5.
4.
Manajemen modal
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) e.
Capital management
Dalam mengelola permodalannya, Grup senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
In managing capital, the Group safeguards its ability to continue as a going concern and to maximise benefits to the shareholders and other stakeholders.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the optimal capital structure and return to the shareholders, taking into consideration the efficiency of capital use based on operating cash flow and capital expenditure and also consideration of future capital needs.
Grup juga berusaha mempertahankan keseimbangan antara tingkat pinjaman dan posisi ekuitas untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal. Tidak ada perubahan pada pendekatan Grup dalam mengelola permodalannya selama tahun berjalan.
The Group also seeks to maintain a balance between its level of borrowing and equity position in order to ensure the optimal capital structure and return. There were no changes in the Group’s approach to capital management during the year.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
5.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS
ESTIMATES
AND
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan Manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Estimasi, asumsi, dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yang memungkinkan.
The preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting year. Estimates, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances.
Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut dimana diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan konsolidasian Grup yang dilaporkan dalam tahun mendatang.
The Group has identified the following matters under which significant judgements, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect the consolidated financial results or financial position of the Group reported in future years.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/41 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a. Estimasi penurunan nilai piutang
5.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGE MENTS (continued) a.
AND
The estimated impairment of receivable The Group evaluates accounts receivable from customers as unable to meet its financial obligations. In these cases, the Group and Subsidiaries use judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due. This specific provision is reevaluated and adjusted as additional information received affects the provision for impairment. Further details are disclosed in Note 8 and 10.
Grup mengevaluasi piutang dari pelanggan yang tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang. Penyisihan ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8 dan 10. b. Menentukan pajak penghasilan
ESTIMATES
b.
Determining income taxes
Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam menentukan besaran fasilitas pengurang pajak dan investasi (capital allowance) dan pengurangan beban tertentu untuk tujuan fiskal selama proses estimasi atas perhitungan beban pajak penghasilan masing-masing perusahaan dalam Grup. Secara khusus, perhitungan beban pajak penghasilan Grup melibatkan penafsiran terhadap peraturan perpajakan dan peraturan lainnya. Banyaknya transaksi dan perhitungan yang dapat menyebabkan ketidakpastian di dalam penentuan kewajiban pajak selama bisnis normal.
Judgements and assumptions are required to determine the capital allowances and deductibility of certain expenses during the estimation of the provision for income tax expense for each company within the Group. In particular, the calculation of Group’s income tax expenses involves the interpretation of applicable tax laws and regulations. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.
Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat manajemen seperti yang diungkapkan di atas dapat dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) atau Auditor Pemerintah. Sebagai akibatnya, terjadi ketidakpastian dalam penentuan kewajiban pajak. Resolusi posisi pajak yang diambil oleh Grup, dapat berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan pajak tangguhan dalam tahun dimana penentuan pajak tersebut dibuat.
All judgements and estimates taken by management as discussed above may be challenged by the Directorate General of Taxation (“DGT”) or the Government Auditors. As a result, the ultimate tax determination becomes uncertain. The resolution of tax positions taken by the Group, can take several years to complete and in some cases it is difficult to predict the ultimate outcome. Where the final outcome of these matters is different from the amounts initially recorded, such differences will have an impact on the income tax and deferred income tax provision in the year in which this determination is made.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/42 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. Menentukan pajak penghasilan (lanjutan)
5.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (continued) b.
dan
AND
Determining income taxes (continued) Deferred tax assets, including those arising from tax losses carried forward, capital allowances and other temporary differences, are recognised only where it is considered more likely than not that they will be recovered, which is dependent on the generation of sufficient future taxable profits. Similar to “impairment of non-financial assets”, assumptions about the generation of future taxable profits is heavily affected by management’s estimates and assumptions regarding expected production levels, sales volumes, commodity prices, etc; which are subject to risk and uncertainty, and hence there is a possibility that changes in circumstances will alter the projected future taxable profits.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari rugi fiskal, besaran capital allowance, dan perbedaan temporer lainnya, diakui hanya apabila dianggap lebih mungkin daripada tidak bahwa mereka dapat diterima kembali, dimana hal ini tergantung pada kecukupan pembentukan laba kena pajak di masa depan. Sama seperti “penurunan nilai aset nonkeuangan” asumsi atas laba kena pajak masa depan yang dapat dihasilkan sangat dipengaruhi oleh estimasi dan asumsi manajemen atas tingkat produksi yang diharapkan, volume penjualan, harga komoditas, dan lain-lain; yang mana terpapar risiko dan ketidakpastian, sehingga terdapat kemungkinan perubahan keadaan akan mengubah proyeksi laba kena pajak di masa mendatang. c. Menentukan metode penyusutan estimasi umur manfaat aset tetap
ESTIMATES
c.
Determining depreciation method and estimated useful lives of property, plant and equipments
Estimasi dari masa manfaat aset tetap berdasarkan penelaahan secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya dan jam kerja mesin. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap adalah 4 sampai dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset.
The estimation of the useful lives of property, plant and equipment is based on Group collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The costs of property, plant and equipments are depreciated on a straightline basis over their estimated useful lives and based on machine working hours. The management properly estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 4 to 20 years. Changes in the expected level of usage and technological development could have an impact on the economic useful lives and the residual values of these assets.
Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset.
The estimated useful lives are reviewed at least each financial year end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/43 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
5.
d. Kewajiban imbalan pasca kerja
6.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (continued) d.
ESTIMATES
AND
Post-employment benefits obligation
Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban imbalan pasca kerja.
The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of post-employment benefits obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban imbalan pas cakerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban imbalan pasca kerja yang terkait.
The Group determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the post-empoyment benefits obligation. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related post-employment benefits obligation.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang.
For the rate of future salary increase, the Group collects all historical data relating to changes in base salaries and adjusts it for future business plans.
Asumsi kunci kewajiban imbalan pasca kerja lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 22.
Other key assumptions for post-employment benefits obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 22.
KOMBINASI BISNIS Pada tanggal 13 Maret 2014 Perusahaan menandatangani perjanjian pengalihan aset dengan PT Kaltim Pasifik Amoniak (”KPA”). Pengalihan aset ini berhubungan dengan Perjanjian Kerjasama tertanggal 22 November 1996 sehubungan dengan pembangunan dan pengoperasian pabrik produksi amoniak yang berlokasi di lokasi Perusahaan. Berdasarkan Perjanjian Pengalihan tersebut, efektif tanggal 31 Maret 2014 KPA akan mengalihkan aset sehubungan dengan Pabrik Amoniak ke Perusahaan. Transaksi pengalihan aset ini diakui sebagai akuisisi bisinis.
6.
BUSINESS COMBINATIONS On 13 March 2014 the Company entered into a transfer assets agreement with PT Kaltim Pasifik Amoniak (“KPA”). This transfer of assets is in continuity of the Cooperation Agreement dated 22 November 1996 relating to the construction and operation of an ammonia plant located at the Company’s production site. Based on the transfer agreement, effective from 31 March 2014, KPA will transfer its assets in relation to the ammonia plant to the Company. This transfer asset transaction is recognised as a business acquisition.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/44 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
KOMBINASI BISNIS (lanjutan)
6.
BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akibat akuisisi tersebut, Perusahaan berharap dapat meningkatkan kapasitas dan cakupan penjualan amoniak dan mengurangi biaya melalui skala ekonomis.
As a result of the acquisition, the Company is expected to increase its capacity and market share of ammonia and to reduce costs through economies of scale.
Tabel berikut ini merupakan rekonsiliasi arus kas yang dibayarkan dan diperoleh dalam kombinasi bisnis.
The following table is the reconciliation of cash flow payment and receipt from business combinations. 2014
Imbalan kas yang dibayar
1,203,779
Cash considerations
-
Less: Cash acquired
1,203,779
Cash outflow – investing activities
Dikurangi: Kas diperoleh Arus kas keluar – aktivitas investasi Jumlah yang diakui atas aset teridentifikasi yang diperoleh:
Recognised amounts of identifiable assets acquired:
Nilai wajar/ Fair value Aset tetap Persediaan NIlai wajar aset bersih yang diperoleh Imbalan yang dibayar Keuntungan dari penyelesaian perjanjian kerjasama
1,522,901 195,932 1,718,833 (1,203,779) 515,054
Property, plant and equipment Inventories Fair value of net assets acquired Purchase consideration Gain on settlement of cooperation agreement
Biaya yang terkait dengan akuisisi sebesar Rp53.051 telah dibebankan pada beban administrasi dan beban lain-lain pada laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014.
Acquisition-related costs of Rp53,051 have been charged to administrative expense and other expense to the profit or loss for the year ended 31 December 2014.
Pendapatan yang dihasilkan dari bisnis yang diakuisisi yang termasuk di dalam laporan laba rugi sejak 1 April 2014 sebesar Rp3.349.051. Akuisisi tersebut juga memberikan kontribusi laba sebesar Rp975.025 selama periode yang sama.
The revenue included in the profit or loss since 1 April 2014 contributed by the aqcuired business was Rp3,349,051. The acquired business also contributed a profit of Rp975,025 over the same period.
Jika diakuisisi sejak 1 Januari 2014, maka laba rugi akan menunjukkan pendapatan proforma sebesar Rp4.093.285 dan laba proforma sebesar Rp1.191.698. dengan harga jual amoniak rata-rata sebesar USD 530 per metrik ton.
Had the acquisition been made from 1 January 2014, the profit loss would show proforma revenue of Rp4,093,285 and a proforma profit of Rp1,191,698, with ammonia selling prices by an average of USD 530 per metric ton.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/45 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
KAS DAN SETARA KAS
7. 2015
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2014
Kas Rupiah
437
443
Cash on hand: Rupiah
Jumlah kas
437
443
Total cash on hand
Kas di bank Rupiah Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Muamalat Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) Entitas berelasi dengan Pemerintah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) Jumlah rekening Rupiah Dolar AS Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) Entitas berelasi dengan Pemerintah PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) Jumlah rekening Dolar AS Jumlah kas di bank
65,505 16,997
9,763 24,410
13,429
1,998
614,358
31,026
337,085
111,475
252,253
70,995
3,247
1,667
1,302,874
251,334
37,989
1,154
7,715
8,475
9,222
966
398,284 55,589
409,814 57,271
15,976
1,985
282
255
525,057
479,920
1,827,931
731,254
Deposito jangka pendek Rupiah Pihak ketiga PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000)
18,500 -
37,500 260,000
948
875
Cash in bank Rupiah Third parties PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Muamalat Others (each below Rp10,000) Government-related entities PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Others (each below Rp10,000) Total Rupiah accounts US Dollar Third parties PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Others (each below Rp10,000) Government-related entities PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Others (each below Rp10,000) Total US Dollars accounts Total cash in bank Short-term bank deposit Rupiah Third parties PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Others (each below Rp10,000)
Entitas berelasi dengan Pemerintah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Government-related entities PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
347,106 200,250
550,700 729,401
-
164,500
Jumlah deposito berjangka Rupiah
566,804
1,742,976
Total time deposits Rupiah accounts
Jumlah deposito berjangka
566,804
1,742,976
Total time deposits
Jumlah kas dan setara kas
2,395,172
2,474,673
Total cash and cash equivalents
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/46 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
7.
Other information relating to cash and cash equivalents is contractual interest rates on cash at bank and bank deposits during the year are as follows:
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas mengenai tingkat suku bunga kontraktual untuk kas pada bank dan deposito selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Rupiah Dolar AS Jangka waktu
8.
2015
2014
3.50% - 9.75% 0.15% - 0.20% 1 Bulan/Month
6.25% - 10.00% 1 Bulan/Month
PIUTANG USAHA
8. 2015
Pihak ketiga Provisi atas penurunan nilai
Pihak berelasi (Catatan 34) Provisi atas penurunan nilai
Jumlah
Jumlah
509,366
543,140
356,056 (2,619)
142,503 (2,619)
353,437
139,884
862,803
683,024
Related parties (Note 34) Provision for impairment
Total
The carrying amount of trade receivables based on the currencies are as follows: 2014 232,780 769,277
Rupiah US Dollar
1,214,003
1,002,057
Total
2015
Jumlah
Third parties Provision for impairment
675,590 538,413
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo: - < 6 bulan - 6 - 12 bulan - > 1 tahun
2014 859,554 (316,414)
2015
Rupiah US Dollar Time period
TRADE RECEIVABLES
857,947 (348,581)
Nilai tercatat piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Rupiah Dolar AS
CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)
The aging of these receivables is as follows: 2014
717,537
578,657
47,803 76,218 372,445
89,913 596 332,891
Not yet due Due: < 6 months 6 - 12 months > 1 year -
1,214,003
1,002,057
Total
Mutasi provisi atas penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2015
Movements in provision for impairments are as follows: 2014
Saldo awal Penambahan
319,033 32,168
103,258 215,775
Beginning balance Addition
Jumlah
351,200
319,033
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas penurunan nilai atas piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Management believes that the provision for impairment of trade receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/47 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PIUTANG SUBSIDI KEPADA REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH
9.
a. Piutang subsidi
SUBSIDY RECEIVABLES GOVERNMENT OF THE INDONESIA a.
2015
Jumlah
2014
1,379,438 967,448
704,925 1,049,122 1,437,934 -
Receivable of subsidy fertilizer for the year: 2012 2013 2014 2015
2,346,886
3,191,981
Total
Mutasi saldo piutang subsidi adalah sebagai berikut:
Movement of subsidy receivable are as follows:
2015 Saldo awal Koreksi pengakuan PPN Pengakuan subsidi Pemerintah (Catatan 28) PPN subsidi Penerimaan dari Pemerintah PPN subsidi Jumlah
Subsidy receivable The balance of subsidy receivable is the balance of subsidy receivable from the Government of the Republic of Indonesia for distributing urea, NPK fertilizer and organic subsidised fertilizer from the Company, with the following details:
Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea, NPK, dan organik bersubsidi oleh Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
Piutang atas subsidi pupuk untuk tahun: 2012 2013 2014 2015
FROM THE REPUBLIC OF
2014
3,191,981 -
2,405,637 116,293
3,844,195 384,420 (4,612,464) (461,246)
3,804,746 380,474 (3,195,609) (319,560)
2,346,886
3,191,981
Beginning balance Correction on VAT Recognition of Government subsidy (Note 28) VAT subsidy Receipt from Government VAT of subsidy Total
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat sehubungan dengan piutang di atas. Risiko kredit pada piutang subsidi pupuk dianggap dapat diabaikan, sebab pihak yang bersangkutan merupakan Pemerintah Indonesia
No impairment loss has been recorded in relation to the receivables mentioned above. The credit risk on receivables on fertiliser subsidy is considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.
Piutang subsidi digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka pendek (Catatan 18).
The subsidy receivables are used as collateral for the short-term loan (Note 18).
b. Piutang subsidi yang belum ditagih
b.
Piutang subsidi yang belum ditagih adalah sebagai berikut: 2015
Unbilled subsidy receivables Unbilled subsidy receivables are as follows: 2014
Piutang subsidi belum ditagihkan PPN atas piutang subsidi yang belum ditagih
37,793
21,728
3,779
2,172
Unbilled subsidy receivable VAT out from unbilled subsidy receivable
Jumlah
41,572
23,900
Total
Pendapatan subsidi yang belum ditagih merupakan pendapatan atas penjualan pupuk bersubsidi ke distributor namun belum tersalur ke petani.
Unbilled subsidy receivables arise from sales of subsidised fertilizer to distributors but that have not yet been sold to farmers.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/48 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PIUTANG LAIN-LAIN
10. OTHER RECEIVABLES 2015
Pihak ketiga Provisi atas penurunan nilai
Pihak berelasi (Catatan 34) Provisi atas penurunan nilai
Jumlah
2014
157,024 (103,404)
172,485 (112,741)
53,620
59,744
28,996 (9,682)
12,897 (9,682)
19,314
3,215
72,934
62,959
Nilai tercatat piutang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2015
Third parties Provision for impairments
Related parties (Note 34) Provision for impairment
Total
The carrying amount of other receivables based on the currencies are as follows: 2014
Rupiah Dolar AS
132,853 53,167
54,194 131,188
Rupiah US Dollar
Jumlah
186,020
185,382
Total
Mutasi provisi atas penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2015
Movements of provision for impairmant losses are as follows: 2014
Saldo awal (Pemulihan)/penambahan
122,423 (9,337)
54,995 67,428
Beginning balance (Recovery)/addition
Jumlah
113,086
122,423
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi penurunan nilai atas piutang lain-lain adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Management believes that the provision for impairment of other receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/49 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PERSEDIAAN
11. INVENTORIES 2015
Persediaan barang jadi Persediaan suku cadang dan bahan pembantu Persediaan bahan baku Real estate Persediaan lain-lain
Provisi atas penurunan nilai persediaan
2,122,267
1,158,622
621,106 269,024 60,984 93,631
462,899 179,308 49,064 194,187
3,167,012
2,044,080
(26,178)
Jumlah
2014
3,140,834
Mutasi provisi atas penurunan nilai persediaan suku cadang usang adalah sebagai berikut: 2015
(26,052)
Finished goods Spareparts and supporting materials Raw materials Real estate Other inventories
Provision for decline in the value of inventories
2,018,028
Changes in the provision obsolescence are as follows:
Total
for
spareparts
2014
Saldo awal Penambahan
26,052 126
59 25,993
Beginning balance Addition
Jumlah
26,178
26,052
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa persediaan usang adalah cukup.
provisi
atas
Management believe that the provision spareparts obsolescence is adequate.
for
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp3.206.046 dan Rp1.624.769. Manajemen berpendapat bahwa persediaan telah diasuransikan secara memadai untuk menutupi risiko kehilangan dan kerusakan.
As at 31 December 2015 and 2014, the Group’s inventories were covered by insurance against risk of loss, fire and other risks with total coverage of Rp3,206,046 and Rp1,624,769 respectively. Management is of the opinion that the inventories are adequately insured to cover the risk of loss and damage.
Persediaan lahan untuk lahan pengembangan milik KIE di lokasi Tanjung Harapan, Kalimantan Timur seluas 251.689 m2 dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“SGHB”) No. 62, 49, dan 77.
Land for development that belongs to KIE is located on Tanjung Harapan, East Kalimantan with an area of 251,689 m2 with Certificate of Building Rights ("SHGB") numbers 62, 49 and 77.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/50 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA
12. ADVANCES AND PREPAYMENTS
Rincian uang muka dan beban dibayar dimuka berdasarkan jenis pelanggan adalah sebagai berikut : 2015
Details of advances and prepayments based on customer are as follows: 2014
Uang muka Pihak ketiga
86,933
84,865
Advances Third parties
Sub jumlah
86,933
84,865
Subtotal
Beban dibayar di muka Pihak ketiga
244,588
129,960
Prepayments Third parties
Sub jumlah
244,588
129,960
Subtotal
Jumlah
331,521
214,825
Total
Rincian uang muka dan beban dibayar dimuka adalah sebagai berikut : 2015 Uang muka Uang muka kontraktor dan subkontraktor Uang muka kepada pemasok Uang muka kepada pihak ketiga lainnya Uang muka karyawan
Details of advances and prepayments are as follows: 2014
71,883 12,393
62,882 11,438
2,250 407
8,891 1,654
Advances Advances for conctractor and subcontractor Advance to suppliers Other advance to third parties Advances to employee
86,933
84,865
Subtotal
Beban dibayar di muka Biaya distribusi pupuk Sewa Asuransi
191,469 32,845 20,274
76,781 33,485 19,694
Prepayments Fertilizer distributing cost Rent Insurance
Sub jumlah
244,588
129,960
Subtotal
Jumlah
331,521
214,825
Total
Sub jumlah
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/51 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
13. INVESTMENT VENTURES
IN
ASSOCIATES
AND
JOINT
2015 Perubahan selama tahun berjalan/ Changes in the year Nilai tercatat awal tahun/ Carrying value at the beginning of year
Nama perusahaan/ Name of company
Penambahan (pengurangan)/ Addition (deduction)
Penyesuaian dan lainnya/ Adjustment and others
Bagian atas laba/ (rugi) bersih/ Equity in net income/(loss)
Nilai tercatat akhir tahun/ Carrying value at the end of the year
Dividen/ Dividend
Entitas asosiasi/ Associates PT Kaltim Amonium Nitrat PT Bintang Sintuk Hotel PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
15,097 2,951 -
-
-
(142) 141 -
-
14,955 3,092 -
Sub jumlah
18.048
-
-
(1)
-
18,047
Ventura bersama/ Joint ventures PT Kalimantan Agro Nusantara PT Pupuk Agro Nusantara PT Kaltim Jordan Abadi
56,162 25,095 -
20,906
-
(249) (1,826) -
-
55,913 23,269 20,906
Sub jumlah
81,257
20,906
-
(2,075)
-
100,088
Jumlah
99,305
20.906
-
(2,076)
-
118,135
2014 Perubahan selama tahun berjalan/ Changes in the year Nilai tercatat awal tahun/ Carrying value at the beginning of year
Nama perusahaan/ Name of Company
Penambahan (pengurangan)/ Addition (deduction)
Penyesuaian dan lainnya/ Adjustment and others
Bagian atas laba/ (rugi) bersih/ Equity in net income/(loss)
Nilai tercatat akhir tahun/ Carrying value at the end of the year
Dividen/ Dividend
Entitas asosiasi/ Associates PT Kaltim Amonium Nitrat PT Bintang Sintuk Hotel PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
15,780 2,379 -
-
-
(683) 572 -
-
15,097 2,951 -
Sub jumlah
18,159
-
-
(111)
-
18,048
Ventura bersama/ Joint ventures PT Kalimantan Agro Nusantara PT Pupuk Agro Nusantara
44,774 26,031
14,700 -
-
(3,312) (936)
-
56,162 25,095
Sub jumlah
70,805
14,700
-
(4,248)
-
81,257
Jumlah
88,964
14,700
-
(4,359)
-
99,305
The summary of the Group’s associates and joint ventures financial information, all of which are unlisted, is as follows:
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi dan ventura bersama Grup, dimana semuanya tidak diperdagangkan di bursa, adalah sebagai berikut: Negara domisili/ Country of domicile
Aset lancar/ Current assets
Aset tidak lancar/ Non-current assets
2015 Liabilitas Liabilitas lancar/ tidak lancar/ Kepemilikan/ Current Non-current Pendapatan/ Laba/(rugi)/ Interest liabilities liabilities Revenue Profit/(loss) held (%)
Entitas Asosiasi PT Kaltim Amonium Nitrat PT Bintang Sintuk Hotel
Indonesia Indonesia
Jumlah
860 19,256
43,123 -
1,206 3,797
-
13,683
(407) 705
Associates PT Kaltim Amonium 35% Nitrat 20% PT Bintang Sintuk Hotel
20,116
43,123
5,003
-
13,683
298
Total
Ventura bersama PT Kalimantan Agro Nusantara
Indonesia
60,026
285,748
40,209
191,457
27,144
(508)
49%
Joint venture PT Kalimantan Agro Nusantara
PT Pupuk Agro Nusantara PT Kaltim Jordan Abadi
Indonesia Indonesia
19,697 34,843
26,247 -
319 -
-
1,384 -
(3,580) -
51% 60%
Nusantara PT Kaltim Jordan Abadi
114,566
311,995
40,528
191,457
28,528
(4,088)
Jumlah
Total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/52 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (lanjutan) Negara Domisili/ Country of domicile
Aset lancar/ Current assets
13. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (continued)
2014 Liabilitas/ Liabilitas lancar/ tidak lancar/ Kepemilikan/ Current Non-current Pendapatan/ Laba rugi/ Interest liabilities liabilities Revenue Profit (loss) held (%)
Aset tidak lancar/ Non-current assets
Entitas Asosiasi PT Kaltim Amonium Nitrat PT Bintang Sintuk Hotel
Indonesia Indonesia
Jumlah
43,127 13,186
50 2,915
700 1,386
313 19,181
1,954 2,860
6,677
56,313
2,965
2,086
19,494
4,814
250,204
33,327
154,362
20,409
(6,759)
49% 51%
Ventura bersama PT Kalimantan Agro Nusantara
Indonesia
52,101
PT Pupuk Agro Nusantara
Indonesia
23,216
26,298
49
260
1,655
(1,835)
75,317
276,502
33,376
154,622
22,064
(8,594)
Jumlah
2015 PT Kalimantan Agro Nusantara
PT Bintang Sintuk Hotel
PT Pupuk Agro Nusantara
Joint venture PT Kalimantan Agro Nusantara PT Pupuk Agro Nusantara Total
PT Kaltim Jordan Abadi
Ringkasan informasi keuangan
Summarised financial information
Pada awal tahun Penambahan Laba/(rugi) tahun berjalan Pendapatan komperhensif lain Selisih nilai tukar
43,134 -
-
-
-
Pada akhir tahun
42,727
15,460
Kepemilikan perusahaan asosiasi Goodwill
14,955 -
Nilai buku
14,955
(407)
PT Kaltim Amonium Nitrat
14,755 -
34,843
At the beginning of the year Addition
-
Profit/(loss) for the period
-
-
Other comprehensive income Foreign exchange differences
114,108
45,625
34,843
At the end of the year
3,092 -
55,913 -
23,269 -
20,906 -
Interest in associates Goodwill
3,092
55,913
23,269
20,906
Carrying value
705
114,616 (508)
2014 PT Kalimantan Agro Nusantara
PT Bintang Sintuk Hotel
49,205 (3,580)
PT Pupuk Agro Nusantara
PT Kaltim Jordan Abadi
Ringkasan informasi keuangan Pada awal tahun Laba/(rugi) tahun berjalan Pendapatan komperhensif lain Penambahan
Total
Reconciliation of the summarised financial information presented to the carrying amount of its interest in associates are as follows:
Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan yang disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan entitas asosiasi adalah sebagai berikut: PT Kaltim Amonium Nitrat
Associates PT Kaltim Amonium 35% Nitrat 20% PT Bintang Sintuk Hotel
807 5,870
Summarised financial information 45,138
11,895
91,376
51,040
-
At the beginning of the year
(1,954)
2,860
(6,759)
(1,835)
-
Profit/(loss) for the period
-
-
30,000
-
-
Other comprehensive income Additionl
Selisih nilai tukar
-
-
-
-
-
Foreign exchange differences
Pada akhir tahun
43,184
14,755
114,617
49,205
-
At the end of the year
Kepemilikan perusahaan asosiasi Goodwill
15,097 -
2,951 -
56,162 -
25,095 -
-
Interest in associates Goodwill
Nilai buku
15,097
2,951
56,162
25,095
-
Carrying value
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/53 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. PROPERTI INVESTASI
14. INVESTMENT PROPERTIES
1 Januari/ January 1
Penambahan/ Addition
2015 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deduction Reclassification
31 Desember/ December 31
Biaya perolehan Tanah Bangunan
106,758 52,777
606 -
-
-
107,364 52,777
Acquisition cost Land Buildings
Jumlah
159,535
606
-
-
160,141
Total
Akumulasi penyusutan Bangunan
18,064
1,282
-
-
19,346
Accumulated depreciation Buildings
Jumlah
18,064
1,282
-
-
19,346
Total
140,795
Net carrying amount
Nilai tercatat neto
141,471
1 Januari/ January 1
Penambahan/ Addition
2014 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deduction Reclassification
31 Desember/ December 31
Biaya perolehan Tanah Bangunan
106,758 42,303
10,474
-
-
106,758 52,777
Acquisition cost Land Buildings
Jumlah
149,061
10,474
-
-
159,535
Total
Akumulasi penyusutan Bangunan
17,100
964
-
-
18,064
Accumulated depreciation Buildings
Jumlah
17,100
964
-
-
18,064
Total
141,471
Net carrying amount
Nilai tercatat neto
131,961
Bangunan properti investasi tersebut, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran, kerusakan, dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp13.607 (2014: Rp59.852) pada tanggal 31 Desember 2015.
Investment property is insured against fire, flood, damage and other risks with the insured value of Rp13,607 (2014: Rp59,852) as at 31 December 2015.
Nilai wajar properti investasi tersebut adalah sebesar Rp180.243 berdasarkan laporan penilaian oleh KJPP Iskandar dan Rekan No.032.3/DR/AL/IV/2015 tanggal 9 April 2015.
The fair value of investment property is Rp180,243 based on the Valuation Report by KJPP Iskandar dan Rekan No.032.3/DR/AL/IV/2015 on 9 April 2015.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/54 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. ASET TETAP
15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1
Biaya perolehan Tanah Pabrik dan peralatan Bangunan dan sarana Perlengkapan kantor dan rurnah Keadaraan dan alat-alat berat Mesin bengkel kerja Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan Pabrik dan peralatan Bangunan dan sarana Perlengkapan kantor dan rumah Kendaraan dan alat-alat berat Mesin bengkel kerja Jumlah Nilai tercatat neto
Penambahan/ Addition
2015 Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
31 Desember/ December 31
213,557 8,260,284
34,788
1,602,928
2,794
-
207,884
4,641
4,302
848
209,071
109,566 49,078
1,686 176
333 190
-
110,919 49,064
Acquisition cost Land Plants and equipment Buildings and infrastructures Office and household equipment Vehicles end heavy equipment Workshop machinery
20,204
7,599,452
213,557 15,874,320
(233,064)
1,372,658
7,096,343
1,226,486
-
955,593
Construction in progress
17,539,640
1,270,571
25,029
(7,367,236) -
18,785,182
Total
4,096,268
462,351
16,268
-
4,542,351
469,777
87,222
-
-
556,999
177,732
13,468
4,236
-
186,964
83,965 37,934
7,563 2,789
333 190
-
91,195 40,533
4,865,676
573,393
21,027
-
12,673,964
Accumulated depreciation Plants and equipment Buildings and infrastructures Office and household equipment Vehicles and heavy equipment Workshop machinery
5,418,042
Total
13,367,140
Net carrying amount
2014 Penambahan dari kombinasi bisnis/ Addition from business combination
Penambahan/ Addition
156,192 6,728,731
1,514,206
20,813
136
1,457,761
8,695
10,432
72
198,128
-
14,413
1,316
108,163 47,244
-
4,681 1,871
3,278 37
4,620,424
-
2,652,725
-
13,316,643
1,522,901
2,704,935
4,839
1 Januari/ January 1 Biaya perolehan Tanah Pabrik dan peralatan Bangunan dan sarana Perlengkapan kantor dan rumah Kendaraan dan alat-alat berat Mesin bengkel kerja Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan Pabrik dan peralatan Bangunan dan sarana Perlengkapan kantor dan rurnah Kendaraan dan alat-alat berat Mesin bengkel kerja
3,535,995
-
369,250
539,885
-
162,751
-
81,356 35,363
Jumlah
4,355,350
Nilai tercatat neto
8,961,293
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ 31 Desember/ Reclassification December 31 57,365 (3,330) 126,112 (3,341) (176,806) -
109,566 49,078
Acquisition cost Land Plants and equipment Buildings and infrastructures Office and household equipment Vehicles and heavy equipment Workshop machinery
7,096,343
Construction in progress
213,557 8,260,284 1,602,928 207,884
17,539,640
134
191,157
4,096,268
121,122
73
(191,157)
16,297
1,316
-
177,732
-
5,888 2,606
3,279 35
-
83,965 37,934
-
515,163
4,837
-
469,777
Total Accumulated depreciation Plants and equipment Buildings and infrastructures Office and household equipment Vehicles and heavy equipment Workshop machinery
4,865,676
Total
12,673,964
Net carrying amount
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/55 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. ASET TETAP (lanjutan)
15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued) Depreciation for property, plant and equipment was allocated as follows:
Pembebanan penyusutan atas aset tetap adalah sebagai berikut: 2015
2014
Beban pokok pendapatan Beban umum dan administrasi Beban penjualan (Catatan 30a)
473,455
423,763
91,520 8,418
82,002 9,398
Cost of revenue General and administration expenses Selling expenses (Note 30a)
Jumlah
573,393
515,163
Total
Aset tetap berupa bangunan, mesin-mesin utama boiler, peralatan pembantu, dan tanah SHGB No. 17, 40, dan 67 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek (Catatan 18), pinjaman jangka panjang dan pinjaman sindikasi bank (Catatan 21).
The property, plant and equipment of building, boiler main machines, supporting equipments and SHGB No. 17, 40 and 67 are used as collateral for loan from short-term loan (Note 18), long-term loan and syndicated bank loan (Note 21).
Aset tetap berupa tanah dan mesin-mesin peralatan pembangunan proyek Kaltim-5 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman sindikasi (Catatan 21).
The property, plant and equipment of land, machinery and equipment of Kaltim-5 project are used as collateral for syndicated loan (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, biaya pinjaman termasuk selisih nilai kurs yang dikapitalisasi menjadi aset masing-masing sebesar Rp501.860 dan Rp294.523 pada tingkat suku bunga 5 - 10,5%.
At 31 December 2015 and 2014, the capitalised borrowing cost including exchange rate difference amounting to Rp501,860 and Rp294,523 respectively at the interest rate of 5 - 10.5%.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kerusakan mesin pabrik dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp61.849.637 dan Rp36.521.235. Manajemen berpendapat bahwa aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 telah diasuransikan secara memadai.
As at 31 December 2015 and 2014, the Group’s property, plant and equipment were insured against loss from fire, machinery breakdown and other risk, with total coverage of Rp61,849,637 and Rp36,521,235 respectively. Management believes that the property, plant and equipment as at 31 December 2015 and 2014 were adequately insured.
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
16. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2015
2014
Persediaan tidak bergerak Katalis Perbaikan pabrik tahunan Aset tidak berwujud Jaminan
158,459 69,989 49,233 7,893 679
137,539 60,491 8,416 6,631
Non-moving inventories Catalysts Annual turnaround Intangible assets Guarantees
Jumlah
286,253
213,077
Total
Mutasi pemakaian bahan kimia katalis adalah sebagai berikut : 2015 Saldo awal Akumulasi amortisasi Penambahan Nilai tercatat neto
Movements of the use of catalysts chemical are as follows: 2014
60,491 (121,661) 131,159
116,415 (92,409) 36,485
69,989
60,491
Beginning balance Accumulated amortisation Addition Net carrying amount
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/56 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan)
16. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
Katalis adalah bahan yang berfungsi membantu mempercepat penguraian unsur kimia yang mempunyai umur manfaat tiga sampai sepuluh tahun. Penggantian dilakukan pada saat perbaikan tahunan (turnaround).
Catalyst is a material functioning as an accelerator in chemical element decomposition that has a useful life of three to ten years. Replacement of such material is conducted during the plant annual repairment (turnaround).
Persediaan tidak bergerak terutama merupakan persediaan suku cadang yang tidak lancar penggunaannya selama lebih dari lima tahun dengan rincian sebagai berikut:
Non-moving inventories represent spareparts held for more than five years with details as follows:
2015
2014
Biaya perolehan Provisi atas penurunan nilai persediaan
162,509
Nilai tercatat neto
158,459
(4,050)
140,293 (2,754) 137,539
Acquisition cost Provision for inventory obsolescence Net carrying amount
Movements in the provision obsolescence are as follows:
Mutasi provisi atas penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
2015
for
inventory
2014
Saldo awal Penambahan
2,754 1,296
2,754
Beginning balance Addition
Jumlah
4,050
2,754
Total
Based on the review of the status of non-moving inventories at the reporting date, the Company's management believes that the provision for the decline in value of non-moving inventories is adequate to cover the possibility of losses.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan persediaan tidak bergerak pada tanggal pelaporan, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa provisi atas persediaan tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan. 17. UTANG USAHA
17. TRADE PAYABLES 2015
2014
Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 34)
175,676 404,249
654,153 254,858
Third parties Related parties (Note 34)
Jumlah
579,925
909,011
Total
Rincian berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2015
The details based on currencies are as follows: 2014
Rp USD EUR SGD YEN
294,458 285,274 189 4 -
279,296 629,241 152 212 110
Rp USD EUR SGD YEN
Jumlah
579,925
909,011
Total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/57 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PINJAMAN JANGKA PENDEK
18. SHORT-TERM LOAN 2015
Entitas berelasi dengan pemerintah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2014
663,850
303,978
200,000 100,000
300,000 162,200
Government-related entities PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub jumlah
963,850
766,178
Subtotal
Pihak Ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
406,925 21,695
224,400 5,651
Third parties PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Sub jumlah
428,620
230,051
Subtotal
1,392,470
996,229
Total
Jumlah
Kreditur/ Creditor
Entitas/ Entity
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PKT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank Central Asia tbk
Jenis fasilitas/ Facility type
Jumlah fasilitas/ Facility amount
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
Sisa saldo/ Outstanding balance
Suku bunga per tahun/ Annual interest rate
Pembayaran selama 2015/ Payment during 2015
Jaminan/ Collateral
KMK
Rp650,000
23 Juni/June 2016
Rp100,000
9.85 %
Mesin/machineries, peralatan/equipment, tanah dan bangunan/ land and buildings dari/of Kaltim-4
Rp100,000
KMK
USD15,000,000
23 Juni/June 2016
-
4.75%
Mesin/machineries, peralatan/equipment, tanah dan bangunan/ land and buildings dari/of Kaltim-4
USD51,500,000
KMK
Rp625,000
9 Juli/July 2016
Rp250,000
9,80%
Piutang subsidi/ Subsidy receivables, bangunan/buildings, mesin/machineries, peralatan pembantu boiler batubara/ supporting tools of coal boiler
Rp200,000
KMK
USD30,000,000
9 Juli/July 2016
USD30,000,000
4.25%
Piutang subsidi/ Subsidy receivables, bangunan/buildings, mesin/machineries, peralatan pembantu boiler batubara/ supporting tools of coal boiler
USD63,600,000
KIE
KMK
Rp1,400
20 Juni/ June 2015
-
3.45%5.36%
-
PKT
Local credit facility I
USD15,000,000
7 Januari/ January 2016
USD15,000,000
4,25%
Piutang dagang/ trade receivables, persediaan pupuk/ fertilizer inventories
USD40,000,000
Local credit facility I
Rp1,100,000
7 Januari/ January 2016
Rp200,000
10,50%
Piutang dagang/ trade receivables, persediaan pupuk/ fertilizer inventories
Rp100,000
PKT
-
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/58 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
Kreditur/ Creditor
Entitas/ Entity
Jenis fasilitas/ Facility type
Jumlah fasilitas/ Facility amount
18. SHORT-TERM LOANS (continued) Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
Sisa saldo/ Outstanding Balance
Suku bunga per tahun/ Annual interest rate
Jaminan/ Collateral
Pembayaran selama 2015/ Payment during 2015
PT Bank Negara Indonesia
PKT
KMK
Rp500,000
20 September/ September 2016
Rp200,000
9.80%
Clean basis
Rp300,000
PT Bank Muamalat Indonesia
KIE
Kredit Pembiayaan Al-Musyarakah/ Financing Credit
Rp65,500
4 Desember/ December 2015
Rp21,695
NA
-
Rp67,283
In accordance with the loan agreement, the Group is required to maintain certain financial ratios, with which the Company was in compliance as at 31 December 2015. The Group is also required to comply with certain terms and conditions in relation to its Articles of Association, the nature of the business, dividends, corporate actions, financing activities and other matters. The Group is in compliance with the related terms and conditions.
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian pinjaman, Grup diharuskan untuk menjaga beberapa rasio keuangan tertentu, dimana telah ditaati oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2015. Grup juga diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan dan ketentuan mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, dividen, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, dan lainnya. Grup telah memenuhi persyaratan dan ketentuan tersebut. 19. BEBAN AKRUAL
19. ACCRUED EXPENSES 2015
Pembelian bahan baku Distribusi produk Umum Pembelian suku cadang Bunga Lain-lain Jumlah
2014
743,016 305,951 287,550 207,735 14,073 51,921
848,457 144,654 915,591 163,304 12,140 19,262
Purchases of raw material Product distribution General Purchases of spareparts Interest Others
1,610,246
2,103,408
Total
Detail of accrued expenses - general are as follows:
Rincian beban akrual - umum sebagai berikut: 2015
2014
Operasional Aset Tetap
114,129 173,421
150,146 765,445
Operational Property, plant and equipment
Jumlah
287,550
915,591
Total
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK
20. SHORT-TERM LIABILITIES
2015
EMPLOYEE
BENEFITS
2014
Jasa operasi Insentif kinerja
325,700 46,350
401,830 45,200
Bonus Performance incentives
Jumlah
372,050
447,030
Total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/59 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG
21. LONG-TERM LOANS 2015
Utang bank Entitas berelasi dengan pemerintah: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2014
649,629
749,231
Bank loans Government-related entities: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pinjaman sindikasi agen fasilitas : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
5,777,343
4,062,552
Syndicated loans facility agent: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub jumlah
6,426,972
4,811,783
Subtotal
Pihak ketiga Pinjaman Multi Opsi PT Bank ICBC
1,231,894 4,309
1,406,964 11,662
7,695
12,890
Third parties Multi option loans PT Bank ICBC PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
632,000 2,859
632,000 4,298
Other loan PT Pupuk Indonesia (Persero) JO Dahana – BBRI
Sub jumlah
1,878,757
2,067,814
Subtotal
Jumlah
8,305,729
6,879,597
Total
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Pinjaman lainnya PT Pupuk Indonesia (Persero) JO Dahana - BBRI
Dikurangi: Bagian jangka pendek
(1,125,481)
Bagian jangka panjang
7,180,248
Kreditur/ Creditor
Entitas/ Entity
Jenis fasilitas/ Facility type
Fasilitas/ Facility
Less: Current portion
(738,020) 6,141,577
Periode pinjaman/ Loan term
Sisa saldo/ Outstanding balance
Non-current portion Tingkat suku bunga per tahun/ Annual interest rate
Pembayaran selama 2015/ Payment during 2015
Jaminan/ Collateral
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PKT
- Kredit pembangunan/ Construction credit - Kredit investasi pokok, investasi pokok valuta asing dan bunga saat pembangunan/principle investment credit, principal foreign exchange credit and interest during construction
USD57,240,544 dan/and Rp361,541
27 Mei/May 2010 26 Mei/May 2020
USD32,131,641 dan/and Rp206,373
-JIBOR 3 bulan/ 3 months + 3.5% -LIBOR 3 bulan/ 3 months + 4%
Bangunan, mesin-mesin dan peralatan Pabrik boiler batubara/ buildings, machineries and equipments/ boiler coal plant
USD7,632,000 dan/and Rp48,198
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pinjaman Sindikasi/ Syndicated Loans
PKT
- Kredit pembangunan/ Construction credit - Kredit investasi pokok, investasi pokok valuta asing dan bunga saat pembangunan/Principle investment credit, principal foreign exchange credit and interest during construction
Tranche A: Rp1,347,840 Tranche B: USD337,034,850
10 tahun/Years 15 Agu/Aug 2011 23 Sep/Sep 2021
Rp1,108,374 USD299,807,213 dan/and Rp188,691 USD24,968,128
-Tranche A : 10.37% Tanah Bangunan, USD1,943,706 3 tahun/ three year mesin-mesin pabrik Rp91,762 JIBOR 3 bulan/ Kaltim 5 dan months + 3.2% peralatan/ Lands building, - Tranche B : 4.45% machineries 1 tahun/ one year and equipments of LIBOR 3 bulan/ Kaltim 5 months + 4.0%
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PKT
- Pinjaman pemegang saham/ Stakeholder loan
A : Rp568,000 B : Rp64,000
A : 3 tahun/year B : 5 tahun/ year
Rp632,000
- A : 9.625% - B : 9.95%
-
-
Pinjaman Multi opsi/ Club deal loans
PKT
- Kredit pembelian aset/ asset purchase credit - Kredit fasilitas SBLC/ SBLC credit facility
Tranche A: USD125,000,000 Tranche B: USD40,000,000
30 September/ September 2019
USD89,300,000
- LIBOR + Margin 2% pa
Aset Pabrik 1 A/ Plant 1A Asset
USD23,800,000
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
KIE
Kredit pembiayaan/ financing credit Al-Murabahah
Rp25,000
4 Desember/ December 2012 - 2016
Rp7,695
4,8%
Tanah dan bangunan/ Land and building
Rp67,283
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/60 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Kreditur/ Creditor
Entitas/ Entity
Jenis fasilitas/ Facility type
Fasilitas/ Facility
21. LONG TERM LOANS (continued) Periode pinjaman/ Loan term
Tingkat suku bunga per tahun/ Annual interest rate
Sisa saldo/ Outstanding balance
Jaminan/ Collateral
Pembayaran/ selama 2015/ Payment during 2015
PT Black Bear Resources Indonesia
PKT
Liabilitas untuk perolehan aset/ Debt to acquire asset
USD760,000
1 Juli/July 2012 -2017
USD207,272
-
-
USD138,182
PT Bank ICBC
KIE
Kredit Pembiayaan Proyek/Credit financing Project
USD2,500,000
25 Agustus/August 2011 – 2015
USD312,359
6.5%
Piutang Fidusia/ Account Receivables fidusia
USD312,500
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian pinjaman, Grup diharuskan untuk menjaga beberapa rasio keuangan tertentu, dimana telah ditaati oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2015. Perusahaan juga diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan dan ketentuan mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, dividen, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, dan lainnya. Grup telah memenuhi persyaratan dan ketentuan tersebut.
22. PROVISI IMBALAN KARYAWAN a.
Program imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya
In accordance with the loan agreement, the Group is required to maintain certain financial ratios, with which the Group was in compliance as at 31 December 2015. Group is also required to comply with certain terms and conditions in relation to its Articles of Association, the nature of the business, dividends, corporate actions, financing activities and other matters. Group is in compliance with the related terms and conditions.
22. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS a.
Post-employment benefit plans and other long-term employee benefits
Perusahaan menyelenggarakan program imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya, sebagai berikut:
The Company has post-employment benefits plans and provide other long-term employee benefits as follows:
1.
1.
Program imbalan pasca kerja (i)
Program imbalan pasti dikelola Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur Program Pensiun Manfaat Pasti (“PPMP”) mencakup seluruh pekerja tetap Perusahaan yang direkrut oleh perusahaan sebelum tahun 2007 dan didanai dengan iuran Perusahaan dan pekerja. Iuran Perusahaan ditentukan berdasarkan laporan aktuaris. Iuran pekerja adalah sebesar 5% dari Penghasilan Dasar Pensiun. Pekerja, setelah memenuhi periode bakti tertentu, berhak atas imbalan pasti saat pensiun, cacat atau mati. Dana program pensiun tersebut dikelola secara terpisah oleh Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur. Pendirian Dana Pensiun disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. S-189/MKM.11/1987 pada tanggal 10 Maret 1987.
Post-employment benefit plans (i)
Defined benefit plan administered under the Pupuk Kalimantan Timur Pension Plan The Defined Benefits Plan (“PPMP”) covers all of the Company’s permanent employees who were hired by the Company before 2007 and is funded by the Company’s and the employees’ contributions. The Company’s contributions are determined based on actuarial reports. The employees’ contributions amount to 5% of Pensionable Earnings. The employees, after serving a qualifying period, are entitled to defined benefits upon retirement, disability or death. The pension plan funds are managed separately by Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur. The establishment of pension plan was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in Decision Letter No. S-189/MKM.11/1987 dated 10 March 1987.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/61 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PROVISI IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) a.
Program imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) 1. Program imbalan pasca kerja (lanjutan) (i)
(ii)
Program imbalan pasti dikelola Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated) 22. PROVISION (continued) a.
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Post-employment benefit plans and other long-term employee benefits (continued) 1.
Post-employment (continued) (i)
benefit
plans
Defined benefit plan administered under the Pupuk Kalimantan Timur Pension Plan (continued)
Pada bulan Desember 2015, berdasarkan KEP-575/NB.1/2015, Otoritas Jasa Keuangan telah menyetujui perubahan program Pensiun dari Program Manfaat Pasti (“PPMP”) menjadi Program Pensiun Iuran Pasti (“PPIP”). Sebagai kompensasi, Perusahaan akan membayar sebesar Rp517.350 di 2016 yang merupakan kewajiban PPMP yang diakui per tanggal 31 Desember 2015.
In November 2015, based on KEP575/NB.1/2015, Financial Services Authority approved the pension program change from Program Manfaat Pasti (“PPMP”) to Program Iuran Pasti (“PPIP”). As a compensation, the Company will pay amounting to Rp517,350 in 2016 which is the liablities of PPMP recognise as at 31 December 2015.
Selanjutnya, pada tanggal 29 Januari 2016, Perusahaan telah menyetorkan dana kompensasi tersebut sebesar Rp499.720 kepada Dana Pensiun PKT. Sisa kompensasi sebesar Rp17.629 akan dibayarkan kemudian. Kewajiban atas pembayaran ini telah diakui sebagai hutang iuran oleh perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 (Catatan 23).
Subsequently, as at January 29, 2016 the Company had paid the fund for compensation fund amounting to Rp499,720 to Dana Pensiun PKT. The remaining compensation amounting to Rp17,629 will be paid latter. The liability of this payment has been recognise as contribution payable by the Company as at 31 December 2015 (Note 23).
PPIP baru tersebut akan didanai oleh pemberi kerja dan karyawan sebesar 20% dari gaji karyawan (masing-masing sebesar 16% dan 4% ditanggung oleh pemberi kerja dan karyawan) dan disetorkan kepada Dana Pensiun PKT sebagai pihak yang ditunjuk untuk mengelola dana tersebut.
The new PPIP will be funded by the employer and the employee amounting to 20% from employee salaries (16% and 4% born by employer and employee respectively) and paid to Dana Pensiun PKT, appointed party to manage the fund.
Manfaat kesehatan pasca kerja Perusahaan memiliki skema imbalan kesehatan pasca kerja. Manfaat kesehatan pasca kerja meliputi para pensiunan Perusahaan, pasangan dan tanggungannya sejak pensiunan memasuki usia pensiun sampai meninggal dunia. Metode akuntansi, asumsi dan frekuensi penilaian adalah sama dengan yang digunakan dalam skema pensiun imbalan pasti. Manfaat ini juga didanai dengan iuran Perusahaan dan pekerja yang akan direviu secara reguler. Sebagai tambahan asumsi yang ada diatas, asumsi utama adalah kenaikan biaya kesehatan jangka panjang sebesar 5% per tahun.
(ii)
Post-retirement healthcare benefits The Company operates postemployment medical benefit schemes. The post-retirement healthcare benefits involve the Company’s retired employees, their spouse and dependents from the date of the employees’ retirement until death. The method of accounting, assumptions and the frequency of valuations are similar to those used for defined benefit pension schemes. This benefit is funded by the Company’s and employee’s contributions which shall be reviewed by on regularly basis. In addition to the assumptions set out above, the main actuarial assumption is a long-term increase in health costs of 5% a year.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/62 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PROVISI IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) a.
22. PROVISION (continued)
Program imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
a.
1. Program imbalan pasca kerja (lanjutan)
1. Post-employment (continued) (iii)
2. Program imbalan kerja jangka panjang lainnya
2.
b.
Imbalan kerja karyawan dihitung oleh aktuaris independen. Tabel berikut menyajikan ikhtisar liabilitas dan aset program sebagaimana tercatat pada laporan posisi keuangan:
2015
benefit
plans
Other post-employment benefits
Other long-term employee benefits
The Company provides other postemployment benefits in the form of long service leave dan long service award.
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk tunjangan cuti besar dan tunjangan bakti kerja. Provisi imbalan karyawan
BENEFITS
The Company provides other postemployment benefits in the form of terminations benefits. The employees, after serving a qualifying period, are entitled to retirement benefits upon retirement, disability or death.
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja lainnya dalam bentuk manfaat pesangon. Semua Pekerja, setelah memenuhi periode bakti tertentu, berhak atas imbalan pesangon saat pensiun, cacat atau mati.
Perusahaan: - PPMP dan manfaat kesehatan pasca kerja - Imbalan pasca kerja lainnya - Program imbalan kerja jangka panjang lainnya
EMPLOYEE
Post-employment benefit plans and other long-term employee benefits (continued)
(iii) Imbalan pasca kerja lainnya
b.
FOR
Provision for employee benefits The provision for employee benefits determined by independent actuaries. The table below presents a summary of the employee benefits liabilities and plan asset reported in the statement of financial position: 2014* The Company: PPMP and post-retirement healthcare benefits Other post-employment benefits Other long-term employee benefits
173,806 629,245
1,715,004 691,214
29,631
38,311
832,682
2,444,529
13,555
11,541
846,237
2,456,070
(196,758)
(1,301,365)
Liabilitas neto Aset program yang tidak memenuhi kriteria secara perspektif akuntansi
649,479
1,154,705
Net liability
196,758
147,453
Unqualified plan asset from an accounting perspective
Jumlah
846,237
1,302,158
Total
Entitas Anak: - Imbalan pasca kerja lainnya
Aset imbalan pasca kerja
*Disajikan kembali (Catatan 3)
Subsidiary: Other post-employment benefits -
Post-employment benefits assets
As restated (Note 3)*
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/63 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PROVISI IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) b.
22. PROVISION (continued)
Provisi imbalan karyawan (lanjutan)
b.
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Provision for employee benefits (continued)
Tingkat pengembalian yang diharapkan atas investasi dengan bunga tetap didasarkan pada hasil pengembalian bruto per tanggal akhir periode laporan keuangan.
Expected yields on fixed interest investments are based on gross redemption yields as at the financial statement date.
Tabel berikut menyajikan ikhtisar biaya imbalan kerja sebagaimana tercatat pada laporan laba rugi:
The table below presents a summary of the employee benefits expenses reported in the income statement:
2015
2014*
Perusahaan: - PPMP dan manfaat kesehatan pasca kerja - Imbalan pasca kerja lainnya - Program imbalan kerja jangka panjang lainnya
144,333 89,261
96,789 80,884
5,678
13,114
The Company: PPMP and post-retirement healthcare benefits Other post-employment benefits Other long-term employee benefits
Sub jumlah
239,272
190,787
Subtotal
2,001
1,274
Subsidiary: Other post-employment benefits -
241,273
192,061
Subtotal
Entitas anak: - Imbalan pasca kerja lainnya Sub jumlah
Changes in the post-employment benefit obligations of the Company for the year ended 31 December 2015 and 2014 were as follows:
Perubahan liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut: 2015
Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian yang timbul dari penyelesaian Pengukuran kembali: (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi demografik (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan (Keuntungan)/kerugian dari penyesuaian atas pengalaman Pembayaran benefit Pembayaran penyelesaian dari aset program Pembayaran kompensasi penyelesaian Saldo akhir - Perusahaan
*Disajikan kembali (Catatan 3)
PPMP dan manfaat kesehatan/ PPMP and healthcare benefit
Imbalan pasca kerja lainnya/ Other post employment benefit
Program imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long term employee benefits
1,715,004 29,060 141,515
691,214 37,832 56,363
38,311 20,504 3,340
2,444,529 87,396 201,218
93,373
-
-
93,373
-
-
-
-
Jumlah/ Total
(37,667)
(21,986)
(331)
(59,984)
30,822 (95,162)
(16,304) (117,874)
(17,835) (14,358)
(3,317) (227,394)
(1,185,789)
-
-
(1,185,789)
(517,350)
-
-
(517,350)
629,245
29,631
173,806
832,682
At beginning of the year Current service cost Interest expense Past service cost and gains and losses on settlements Remeasurements: (Gain)/loss from change in demographic assumptions (Gain)/loss from change in financial assumptions Experiance(gain)/losses Benefits payment Payment of settlement from plan assets Payment of settlement for compensation Ending balance – Company
As restated (Note 3)*
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/64 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PROVISI IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
b.
22. PROVISION (continued)
Provisi imbalan karyawan (lanjutan)
b.
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Provision for employee benefits (continued)
2014*
PPMP dan manfaat kesehatan/ PPMP and healthcare benefit
Imbalan pasca kerja lainnya/ Other post employment benefit
Program imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long term employee benefits
Pada awal tahun Biaya bunga Biaya jasa kini Pengukuran kembali: (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi demografik (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan (Keuntungan)/kerugian dari penyesuaian atas pengalaman Pembayaran benefit
1,690,706 150,083 35,157
649,291 56,636 25,706
40,474 2,746 20,293
2,380,471 209,465 81,156
-
-
-
-
(Gain)/loss from change in demographic assumptions
29,496
18,241
249
47,986
(Gain)/loss from change in financial assumptions
(121,905) (68,533)
28,153 (86,813)
(10,174) (15,277)
Saldo akhir - Perusahaan
1,715,004
691,214
38,311
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan sebagai berikut: 2015 Pada awal tahun Hasil yang diharapkan dari aset program (Keuntungan)/kerugian aktuarial Iuran pemberi kerja Iuran pekerja Imbalan yang dibayar Pembayaran penyelesaian dari aset program Saldo akhir – Perusahaan *Disajikan kembali (Catatan 3)
Jumlah/ Total
(103,926) (170,623) 2,444,529
At beginning of the year Interest expense Current service cost Remeasurements:
Experiance(gain)/losses Benefits payment Ending balance - Company
The movement in the fair value of plan assets for the year is as follows: 2014*
1,301,365
1,166,214
At beginning of the year
109,796
84,682
Expected return on plan assets
(29,779) 88,140 13,172 (100,147)
80,906 36,349 6,807 (73,593)
(1,185,789) 196,758
-
Actuarial (gains)/losses Company’s contributions Employee contributions Benefits paid Payment of settlement from plan assets
1,301,365
Ending balance – The Company As restated (Note 3)*
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/65 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PROVISI IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) b.
22. PROVISION (continued)
Provisi imbalan karyawan (lanjutan)
b.
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Provision for employee benefits (continued)
(Kerugian)/keuntungan aktual aset program pada tanggal 31 Desember 2015 adalah kerugian Rp29.779 (2014: Rp80.906).
(Loss)/gain on the actual return on plan assets as at 31 December 2015 was a loss of Rp29,779 (2014: Rp80,906).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 nilai tunai yang terbentuk pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim, Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim dan deposito berjangka di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang secara akuntansi tidak memenuhi kriteria sebagai aset program manfaat pasti pasca kerja yang masing-masing sebesar Rp196.758 dan Rp147.453, disajikan sebagai aset imbalan pasca kerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai aset program pada Dana Pensiun PKT sebesar Rp1.153.912 memenuhi kriteria aset program secara akuntansi.
As at 31 December 2015 and 2014, the total investment value in PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim, Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim and time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which do not qualify as plan assets from an accounting perspective amounting to Rp196,758 and Rp147,453, respectively are presented as post-employment benefits assets in the consolidated statement of financial position. As at 31 December 2014 the value of plan asset in Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur amounting to Rp1,153,912 meet the criteria of plan asset in accordance with accounting perspective.
Rincian biaya imbalan kerja bersih untuk setiap program imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya yang diselenggarakan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:
Details of the net employee benefit expense for each of the post-employment benefit programs and other long-term employment benefits provided by the Company for the year ended 31 December 2015 and 2014 were as follows: 2015
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil aset program Keuntungan aktuarial Iuran peserta Dampak penyelesaian Jumlah – Perusahaan
PPMP dan manfaat kesehatan/ PPMP and healthcare benefit 29,060 141,515 (106,443) (13,172) 93,373 144,333
Imbalan pasca kerja lainnya/ Other post employment benefit 37,832 56,363 (3,354) 90,841
Program imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long term employee benefits 20,504 3,340 (19,747) 4,097
Jumlah/ Total 87,396 201,218 (109,797) (19,747) (13,172) 93,373 239,271
Current service costs Interest costs Return on plan assets Actuarial gain Contribution from participant Impact of settlement Total – The Company
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/66 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PROVISI IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) b.
22. PROVISION (continued)
Provisi imbalan karyawan (lanjutan)
b.
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Provision for employee benefits (continued)
2014*
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil aset program keuntungan aktuarial Iuran peserta
PPMP dan manfaat kesehatan/ PPMP and healthcare benefit 35,157 150,083 (81,644) (6,807)
Jumlah – Perusahaan
c.
96,789
Imbalan pasca kerja lainnya/ Other post employment benefit 25,706 56,637 (3,038) 79,305
Asumsi-asumsi aktuarial
Tren biaya kesehatan tahunan
2015 6.36 – 8.6 % 8.00% 5.00%
Jumlah/ Total 81,156 209,466 (84,682) (8,346) (6,807)
14,693
c.
Asumsi-asumsi aktuarial signifikan yang diterapkan dalam perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya untuk Perusahaan sebagai berikut:
Tingkat diskonto Kenaikan upah
Program imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long term employee benefits 20,293 2,746 (8,346) -
190,787
Significant actuarial assumptions applied in the calculation of post-employment benefit obligations and other long-term employment benefits for the Company are as follows: 2014 6.36 – 9.2 % 8.00%
Discount rate Salary increase
5.00%
Annual medical expense trend Return on plan assets:
6%
7.00%
8.60%
6.40%
Tingkat kematian: - Program pensiun - Program lainnya - Usia pensiun normal
Pension program Post-retirement healthcare benefits Mortality rate:
CSO 58 (“TMI”) III 2011 56 tahun/years
Asumsi yang berhubungan dengan tingkat pengembalian aset yang diharapkan ditentukan berdasarkan data historis dan ekspektasi manajemen terhadap pengembangan investasi di masa yang akan datang. *Disajikan kembali (Catatan 3)
Total – The Company
Actuarial assumptions
Tingkat pengembalian aset program: - Program pensiun - Tunjangan kesehatan pascakerja
Current service costs Interest costs Return on plan assets Acturial gain Contribution from participant
CSO 58 (“TMI”) III 2011 56 tahun/years
Pension program Other program Normal retirement age -
Assumptions regarding the expected return on plan assets are based on the historical data and management’s expectation of the future investment development.
As restated (Note 3)*
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/67 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PROVISI IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) c.
22. PROVISION (continued)
Asumsi-asumsi aktuarial (lanjutan)
c.
FOR
EMPLOYEE
Actuarial assumptions (continued) An assumption has been made that healthcare cost trend, discount rate and salary growth rates have a significant effect on the amounts recognized in profit or loss. One percent of change in the assumption of healthcare cost trend rates will have the following impact:
Diasumsikan bahwa tingkat tren biaya kesehatan, diskonto, dan kenaikan gaji dimasa depan berdampak signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laba rugi. Satu persen perubahan diasumsikan pada tingkat tren biaya kesehatan akan memiliki dampak sebagai berikut:
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation Perubahan Kenaikan Penurunan asumsi/ asumsi/ asumsi/ Change in Increase in Decrease in assumption assumption assumptions 1.00% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Increase by 11.61% Decrease by 9.89% 1.00% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Decrease by 4.98% Increase by 5.65% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ 1.00% Increase by 5.91% Decreased by 5.28%
Biaya Kesehatan Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji di masa depan
BENEFITS
Healthcare Discount rate Salary growth rate
Manajemen berkeyakinan bahwa perkiraan liabilitas dan imbalan kerja karyawan yang diberikan dari keseluruhan program pensiun Perusahaan, yang didasarkan pada estimasi perhitungan aktuaris, telah melebihi kewajiban minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Management believes that the estimated liabilities of employee benefits from all of the Company’s pension programs, based on the estimated calculation provided by the actuaries, exceeds the minimum liability that is stated by Labor Law No. 13/2003.
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits is as follow:
Kurang dari 1 tahun/ Less than a years
1 sampai 2 tahun/ Between 1 -2 years
2 sampai 5 tahun/ Between 2-5 years
Lebih dari 5 tahun/ Over 5 years
Jumlah/ Total
Imbalan pensiun
57,985
106,974
440,163
2,455,727
3,060,849
Pension benefits
Jumlah
57,985
106,974
440,163
2,455,727
3,060,849
Total
JANGKA
PENDEK
23. LIABILITAS LAINNYA
KEUANGAN
23. OTHER SHORT-TERM FINANCIAL LIABILITIES
2015
2014
Utang iuran Uang muka penjualan Utang dividen Pendapatan diterima dimuka Utang retensi Utang jasa lain Utang lainnya
517,350 105,769 32,319 14,817 9,294 666 56,296
198,702 25,623 19,608 5,908 394 27,607
Contribution payable Advance from sales Dividends payable Unearned revenues Retention payable Other services payable Other payables
Jumlah
736,511
277,842
Total
Uang muka penjualan merupakan penerimaan dari distributor atas penjualan pupuk urea bersubsidi.
Advance from sales represent receipt from the distributor for the sales of the subsidised urea fertilizer.
Pada 31 Desember 2015 saldo utang dividen merupakan porsi atas kepentingan non-pengendali entitas anak.
At December 31, 2015 the dividend payable was a portion of the non-controlling interests of subsidiaries.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/68 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL The stockholder's composition as at 31 December 2015 and 2014 was as follows:
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership %
Jumlah/ Total
PT Pupuk Indonesia (Persero) Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim
6,828,822,898
99,999
3,414,411
72,940
0,001
37
PT Pupuk Indonesia (Persero) Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim
Jumlah
6,828,895,838
100,000
3,414,448
Total
25. PENCADANGAN SALDO LABA DAN DISTRIBUSI LABA
25. APPROPRIATIONS OF RETAINED EARNING AND DISTRIBUTIONS OF INCOME
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham mengenai pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, laba bersih Perusahaan dialokasikan untuk tujuan sebagai berikut:
As resolved during the respective Shareholders' Annual General Meetings concerning the legalisation of the Consildated Financial Statement for the years ended 31 December 2014 and 2013, the Company has allocated its net income for the following purposes:
2015
2014
Dividen Cadangan umum
1,187,291 1,331,548
620,323 566,283
Dividends General reserves
Jumlah
2,518,839
1,186,606
Total
26. SELISIH TRANSAKSI DENGAN PIHAK NONPENGENDALI
26. DIFFERENCE IN TRANSACTION WITH NONCONTROLLING PARTIES
Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali berasal dari agio saham KDM sebesar Rp5.327 atas pelepasan saham dalam portofolio KDM pada tahun 2002 sebanyak 2.049 lembar saham senilai Rp7.376 dengan nilai nominal Rp1.000 (angka penuh) per lembar saham atau Rp2.049 kepada Yayasan Pupuk Kaltim.
Difference in transaction with non-controlling interest represents shares premium of KDM amounting to Rp5,327 for issued shares on KDM's portfolio in 2002 of 2,049 shares amounting to Rp7,376 with par value Rp1,000 (full amount) per share or Rp2,049 to Yayasan Pupuk Kaltim.
Divestasi saham ini mengakibatkan penurunan kepemilikan saham KIE di KDM dari 100% menjadi 95%. Transaksi ini menghasilkan selisih lebih (agio saham) kepemilikan modal KIE di KDM yang dicatat pada selisih transaksi dengan pihak non-pengendali, dengan perhitungan sebagai berikut:
The divestment of shares had resulted in a decrease in ownership of KIE in KDM from 100% to 95%. The transaction has resulted in a surplus (shares premium) in the ownership of KIE in KDM which was recorded as difference in transaction with noncontrolling parties, with calculation as follows :
2015 Harga jual saham Nilai nominal Agio saham Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak dengan kepemilikan saham 95%
2014
7,376 (2,049)
7,376 (2,049)
5,327
5,327
5,061
5,061
Sales value of the shares Par value of the shares Share premium Difference in changes of equity transaction of subsidiaries with ownership of 95%
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/69 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
27. NON-CONTROLLING INTEREST 2015
2014
Aset neto entitas anak KIE
56,870
97,245
Net assets of subsidiaries KIE
Jumlah
56,870
97,245
Total
Kepentingan non-pengendali atas laba neto entitas anak KIE
24,661
20,773
Non-controlling interest in net profit of subsidiaries KIE
Jumlah
24,661
20,773
Total
28. PENDAPATAN
28. REVENUE
Pendapatan merupakan jumlah penjualan pupuk dan non-pupuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian sebagai berikut: 2015 Penjualan pupuk Subsidi - Urea - Non-urea - Subsidi Pemerintah (Catatan 9) - Penjualan subsidi yang belum ditagih (Catatan 9)
Nonsubsidi - Urea - Non-urea
Upaya khusus (UPSUS) – urea Penjualan non-pupuk Amoniak Lain-lain
Jumlah
Fertilizer Sales Subsidy Urea Non-urea Government’s subsidy (Note 9)
7,412,750 312,705
3,844,195
3,804,746
37,793
21,728
10,179,582
11,551,929
528,974 78,939
523,286 216,383
10,787,495
12,291,598
407,401
34,735
Special operation (UPSUS) – urea
4,903,567 444,666
4,501,757 373,905
Non-fertilizer sales Ammonia Others
5,348,233
4,875,662
16,543,129
17,201,995
2015
Jumlah
2014
6,034,598 262,996
Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
Pemerintah (Catatan 34) Pihak berelasi (Catatan 34) Pihak ketiga
The revenues consist of sales of fertilizer and nonfertilizer for the years ended 31 December 2015 and 2014 as follows:
Unbilled subsidy (Note 9) -
Non-subsidy Urea Non-urea -
Total
Details of sales based on customers are as follows:
2014
3,844,195 2,893,935 9,804,999
3,804,746 1,900,862 11,496,387
Government (Note 34) Related parties (Note 34) Third parties
16,543,129
17,201,995
Total
Pendapatan subsidi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp3.844.195 dan Rp3.804.746. Pendapatan subsidi tahun 2015 dan 2014 dibukukan sesuai hasil audit oleh BPK-RI.
The revenue of the Government's subsidy for the years ended 31 December 2015 and 2014 was Rp3,844,195 and Rp3,804,746 respectively. Subsidy income for the years 2015 and 2014 was recorded according to the audit result by BPK-RI.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/70 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. PENDAPATAN (lanjutan)
28. REVENUE (continued) Based on Decree of President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-1308/A00000.UM/2012 dated 8 October 2012 concerning the procurement and distribution of subsidised fertilizers to the agricultural sector, the Company shall be responsible for the supply of subsidised urea fertilizer in 16 province in the east part of Indonesia and 34 districts/cities in East Java.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-1308/A00000.UM/2012 tanggal 8 Oktober 2012 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian disebutkan bahwa Perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea bersubsidi di 16 Provinsi di Kawasan Timur Indonesia dan 34 kabupaten/kota di Jawa Timur. 29. BEBAN POKOK PENDAPATAN
29. COST OF REVENUE The details of cost of revenue
Rincian beban pokok pendapatan 2015 Beban produksi: Bahan baku dan penolong Biaya tenaga kerja Penyusutan Jasa Overhead lainnya Pemeliharaan
2014
9,998,241 759,147 504,514 273,038 320,002 126,495
8,588,025 826,541 454,207 252,422 286,753 121,787
Production Cost: Raw materials and supports Labor cost Depreciation Services Other overhead Maintenance
11,981,437
10,529,735
Subtotal
34,016
353,462
Purchase of finished goods
Persediaan barang jadi awal tahun
1,158,622
1,519,598
Finished goods at the beginning of the year
Persediaan barang jadi akhir tahun
(2,122,267)
(1,158,622)
Jumlah
11,051,808
11,244,173
Sub jumlah Pembelian barang jadi
30. BEBAN USAHA
a. Selling expenses 2015
Sub jumlah
Total
30. OPERATING EXPENSES
a. Beban penjualan
Distribusi Pemuatan Gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan Perjalanan dinas Pameran dan promosi Sewa Penyusutan Pemeliharaan Lain-lain
Finished goods at the end of the year
2014
966,827 197,515
911,983 31,312
84,011 22,598 18,831 10,354 8,418 3,598 30,793
86,102 16,920 19,756 8,391 9,398 2,811 28,793
Distribution Loading Salaries, wages and employees welfare Business travelling Exhibition and promotion Rent Depreciation Maintenance Others
1,342,945
1,115,466
Subtotal
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/71 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. OPERATING EXPENSES (continued)
30. BEBAN USAHA (lanjutan) b. Beban umum dan administrasi
b. General and administrative expenses 2015
Gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan Sewa Penyusutan dan amortisasi Honorarium kepada pihak ketiga Pemeliharaan dan perbaikan Umum Perjalanan dinas Pendidikan dan pelatihan Pajak dan kontribusi Provisi atas penurunan nilai piutang Administrasi bank
2014*
522,638 103,423 92,043 71,670 38,907 37,853 31,479 31,420 22,879
757,001 93,779 82,530 70,450 40,152 70,605 34,181 18,684 25,145
25,084 21,093
283,471 17,529
19,710 8,446 6,652 63,576
15,107 6,437 6,776 64,427
Salaries, wages & employees' welfare Rental Depreciation and amortisation Honorarium to third parties Repairs and maintenance General Business travelling Training and education Taxes and contributions Provision for impairment of receivables Bank charges Local area and business development Insurance Administration Others
Sub jumlah
1,096,873
1,586,274
Subtotal
Jumlah
2,439,818
2,701,740
Total
Pembinaan wilayah Asuransi Administrasi Lain-lain
*Disajikan kembali (Catatan 3)
As restated (Note 3)*
31. (BEBAN)/PENDAPATAN LAINNYA - BERSIH
31. OTHER (EXPENSES)/INCOME - NET a. Other income
a. Pendapatan lainnya 2015
2014*
Jasa lain Denda dan klaim Lainnya
142,043 139,847 717
89,315 10,735 19,326
Other services Penalty and claim Others
Sub jumlah
282,607
119,376
Sub total
b. Other expenses
b. Beban lainnya 2015
2014*
Kerugian selisih kurs Lainnya
(412,027) (38,264)
(101,769) -
Loss on foreign exchanges Others
Sub jumlah
(450,291)
(101,769)
Subtotal
Jumlah
(167,684)
17,607
*Disajikan kembali (Catatan 3)
Total As restated (Note 3)*
32. BIAYA KEUANGAN
32. FINANCE COSTS 2015
2014
Utang bank Utang kepada entitas induk Obligasi Sukuk ijarah
107,517 4,200 -
151,596 13,093 65,038 12,909
Bank loans Loan from parent entity Bonds Sukuk ijarah
Jumlah
111,717
242,636
Total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/72 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PERPAJAKAN
33. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes 2015
Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 28A – 2013 Pasal 28A – 2015 Pajak lain-lain PPN Pasal 19 Sub jumlah
223,191
270,854 -
260,602 83,263
-
567,056
270,854
Entitas anak Pajak penghasilan Pasal 28A – 2014 Pasal 28A – 2015
Konsolidasi Pajak penghasilan Pasal 28A – 2015 Pasal 28A – 2013 Pasal 28A – 2014
The Company Corporate income tax Article 28A - 2013 Article 28A - 2015 Other tax VAT Article 19 Subtotal Subsidiaries Corporate income tax Article 28A – 2014 Article 28A – 2015
5,355
4,994 -
5,355
4,994
Subtotal
572,411
275,848
Total
Sub jumlah Jumlah
2014
Consolidated Corporate income tax Article 28A – 2015 Article 28A – 2013 Article 28A – 2014
228,546 -
270,854 4,994
Sub jumlah
228,546
275,848
Pajak lain-lain PPN Pasal 19
260,602 83,263
-
Sub jumlah
343,865
-
Subtotal
Jumlah
572,411
275,848
Total
b. Utang pajak
Sub jumlah
Other tax VAT Article 19
b. Taxes payable 2015
Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 25/29 Pajak lain-lain PPN Pajak final Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26
Sub total
2014
73,160
476,637
257,483 11,254 28,801 2,584 2,553 -
90,672 10,029 15,288 1,952 70
375,835
594,648
The Company Corporate income tax Article 25/29 Other taxes VAT Final income tax Article 21 Article 22 Article 23 Article 26 Sub total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/73 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. TAXATION (continued)
33. PERPAJAKAN (lanjutan)
b. Taxes payable (continued)
b. Utang pajak (lanjutan) 2015 Entitas anak Pajak Penghasilan: Pasal 25/29 Pajak lain-lain Pajak final Pasal 23 Pasal 21 PPN Sub jumlah Jumlah
2014 Subsidiaries Corporate Income Taxes Article 25/29 Other taxes Final income tax Article 23 Article 21 VAT
9,095
12,937
21 5,169 3,057 -
634 69 3,726 4,981
17,342
22,347
Sub total
393,177
616,995
Total
Konsolidasi Pajak penghasilan Pasal 25/29 Pajak lain-lain PPN Pajak final Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26
82,255
489,574
257,483 11,275 31,858 2,584 7,722 -
95,653 10,663 19,014 2,021 70
Consolidated Corporate income tax Article 25/29 Other taxes VAT Final income tax Article 21 Article 22 Article 23 Article 26
Jumlah
393,177
616,995
Total
c. Beban pajak penghasilan
c. Income tax expense 2015
2014*
Perusahaan Kini Tangguhan
598,536 58,927
1,027,290 (70,842)
Sub jumlah
657,463
956,448
Entitas anak Kini Tangguhan
47,872 (4,078)
38,595 (977)
Sub jumlah
43,794
37,618
Konsolidasian Kini Tangguhan
646,408 54,849
1,065,885 (71,819)
Jumlah
701,257
994,066
*Disajikan kembali (Catatan 3)
The Company Current Deferred Sub total Subsidiaries Current Deferred Sub total Consolidated Current Deferred Total As restated (Note 3)*
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/74 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. TAXATION (continued)
33. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Grup dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2015 Laba sebelum pajak penghasilan - konsolidasi Pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak efektif Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk keperluan pajak Penghasilan bukan objek pajak Pendapatan yang dikenakan pajak final Penyesuaian pajak tahun sebelumnya Beban pajak penghasilan konsolidasi
2014
2,835,752
Perbedaan Temporer: Imbalan kerja jangka panjang Provisi atas penurunan nilai piutang Provisi atas persediaan Pembayaran imbalan kerja jangka panjang Penyusutan dan amortisasi (Keuntungan)/kerugian belum direalisasi Pemeliharaan Perbedaan tetap: Biaya umum Kesejahteraan karyawan Biaya bunga Pajak dan kontribusi Aset yang tidak dapat disusutkan menurut fiskal Biaya administrasi Biaya sarana umum Pendapatan sewa tanah dan bangunan Penghasilan yang pajaknya bersifat final Pemeliharaan bangunan dan sarana Pendapatan dividen Penyusutan sewa guna usaha Lainnya Laba kena pajak - Perusahaan
Profit before income tax - consolidation
(896,747)
Tax calculated at effective tax rates
(78,900) 4,299
(89,676) 14,632
Non-deductible expenses Non-taxable income
64,347 17,935
14,457 (36,732)
Income subject to final tax Prior year adjustment
(701,257)
(994,066)
Consolidated corporate income tax expense
2015
Dikurangi: Laba sebelum pajak - entitas anak Laba sebelum pajak - Perusahaan
3,586,986
(708,938)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan - konsolidasi Eliminasi konsolidasi
The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Group's profit before income tax is as follows:
Reconciliation between income before tax as per consolidated of statements comprehensive income with estimated taxable income of the Company is as follows: 2014
2,835,752 19,412 2,855,164
3,586,987 63,462 3,650,449
(178,887) 2,676,277
(101,358) 3,549,091
Consolidated income before Profit before income tax - consolidation Consolidation elimination Less: Subsidiaries income before tax Company income before tax
163,548
76,884
22,613 1,421
283,471 28,806
(200,576) (234,007)
(56,003) (40,344)
Temporary Differences: Long-term employee benefit Provision for impairment of trade receivable Provision for decline in inventories Payment of long-term employee benefit Depreciations and amortisations
(49,233)
(19,140) -
Unrealised (gain)/loss Turn around
62,655 147,418 10,054 7,266
80,640 53,239 30,445 2,110
6,393 759 695
16,991 643 8,983
(55,008)
(22,057)
(35,668) 19,275 (17,196) (132,541)
(35,771) 35,800 (58,530) 2,649 171,253
2,394,145
4,109,160
Permanent differences: General expenses Employee welfare Interest expense Tax and contribution Non-depreciable asset Administrative expenses Public facilities expenses Rental Income from land and building Income already subjected to final tax Building and facilities maintanance Dividend income Lease depreciation Others Taxable income - The Company
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/75 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. TAXATION (continued)
33. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. Income tax expense (continued) 2015
Beban pajak kini Perusahaan
2014
598,536
Pembayaran pajak dibayar di muka
(821,727)
Taksiran (lebih)/kurang bayar pajak penghasilan Perusahaan
(223,191)
1,027,290
Current income tax of the Company Prepayment of income taxes
(550,653)
(Over)/under payment taxable income The Company
476,637
In these concolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kenapa pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan. d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan
d. Deferred tax assets and liabilities 2015
Saldo awal/ Begining balance Perusahaan Penyisihan penurunan nilai piutang Penyisihan persediaan usang Aset tetap dan beban tangguhan Manfaat karyawan Hutang penyelesaian untuk kompensasi Penurunan nilai investasi
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to profit or loss
Dibebankan ke ekuitas/ Charged to equity
Saldo akhir/ Ending balance
109,410
5,653
-
115,063
7,202
355
-
7,557
(240,726) 285,788 7,515 169,189
(70,910) (123,363)
(3,444)
129,338 (58,927)
(3,444)
(311,636) 158,981 129,338 7,515
The Company Allowance for impairment of receivable provision for inventories obsolescene Fixed assets and deferred exppense Employee benefits Settlement payable for compensation Impairment of investment
106,818
2015
Saldo awal/ Begining balance Entitas anak Penyisihan penurunan nilai piutang Manfaat karyawan Aset tetap dan beban tangguhan
390 3,593
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to profit or loss
618 (686)
(12,929)
4,146
(8,946)
4,078
Dibebankan ke ekuitas/ Charged to equity
Saldo akhir/ Ending balance
(19) (19)
1,008 2,888 (8,783) (4,887)
Subsidiaries Allowance for impairment of receivable Employee benefits Fixed assets and deffered expense
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/76 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. TAXATION (continued)
33. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Deferred tax assets and liabilities (continued)
d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) 2014 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to profit or loss
Saldo awal/ Begining balance Perusahaan Penyisihan penurunan nilai piutang Penyisihan persediaan usang Aset tetap dan beban tangguhan Manfaat karyawan Nilai wajar instrumen keuangan Penurunan nilai investasi
Dibebankan ke ekuitas/ Charged to equity
Saldo akhir/ Ending balance
38,542
70,868
-
109,410
-
7,202
-
7,202
(223,935) 303,565 4,785 7,515 130,472
(16,791) 14,348
(32,125)
(4,785) 70,842
(32,125)
(240,726) 285,788 7,515
The Company Allowance for impairment of receivable Provision for inventories obsolescene Fixed assets and deferred exppense Employee benefits Fair value of financial instrument Impairment of investment
169,189
2014
Saldo awal/ Begining balance Entitas anak Penyisihan penurunan nilai piutang Manfaat karyawan Aset tetap dan beban tangguhan
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to profit or loss
Dibebankan ke ekuitas/ Charged to equity
Saldo akhir/ Ending balance
658 2,123
(268) 1,464
6
390 3,593
(12,710)
(219)
-
(12,929)
(9,929)
977
6
(8,946)
e. Administrasi pajak Berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitas anak yang berdomisili di Indonesia menghitung dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
Subsidiaries Allowance for impairment of receivable Employee benefits Fixed assets and deferred expense
e. Tax administration Under the Indonesia taxation laws, the Company and subsidiaries, which are domiciled in Indonesia, calculate and pay tax on the basis of self assessment. The Directorate General of Taxation may assess or amend taxes within five years of the time the tax become due.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/77 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI PIHAK BERELASI
34. RELATED PARTIES INFORMATION
a. Sifat hubungan
a. Nature of relationship
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Sifat hubungan/ Nature of relationship
The relationship and nature of account balance and transactions with related parties are as follows:
Entitas berelasi/ Related parties
Jenis transaksi/ Nature of transaction
Pemegang saham induk/Ultimate Pemerintah Republik Indonesia/ Shareholder Government of Republic of Indonesia
Pelanggan/Customer
Entitas berelasi dengan Pemerintah/Governmentrelated entities
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Penempatan giro, Penempatan deposito, fasilitas kredit modal kerja, kredit investasi/ Placement of current accounts,placement of time deposits, working capital loans facility, investment credit facility Penempatan giro, penempatan deposito, fasilitas kredit modal kerja, dan kredit investasi/ Placement of current accounts, placement of time deposits, working capital loans facility and investment credit facility Penempatan giro dan penempatan deposito/ Placement of current accounts and placement of time deposits
PT Bank Syariah Mandiri
Penempatan giro/Placement of current account
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
Penempatan giro dan kredit investasi/ Placement of current account and Investment credit facility
PT Bank DKI
Penempatan giro/Placement of current account
PT Pertamina (Persero)
Pemasok bahan baku/Raw material supplier
PT Pertamina Gas
Pemasok bahan baku/Raw material supplier
PT Hutama Karya (Persero)
Pemasok jasa konstruksi/Construction service supplier
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
Kontrak asuransi/Insurance contract
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Penyedia jasa telekomunikasi/ Telecommunication services provider
PT Telekomunikasi Selular
Penyedia jasa telekomunikasi/ Telecommunication services provider
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Penyedia listrik/Electricity supplier
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
Penyedia jasa pergudangan dan logistik/ Warehouse and logistic services provider
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Pelanggan/Customer
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Penempatan dana program kesehatan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/78 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan)
34. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
a. Sifat hubungan (lanjutan) Sifat Hubungan/ Nature of Relationship
a. Nature of relationship (continued) Entitas Berelasi/ Related Parties
Jenis Transaksi/ Nature of Transaction
Entitas induk/ Parent entities
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Dividen/Dividends
Entitas sepengendali/ Under common control entities
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Iskandar Muda PT Rekayasa Industri
Pelanggan/Customer Pelanggan/Customer Pelanggan/Customer Pelanggan/Customer Penyertaan saham dan pemasok jasa konstruksi/ Investment in shares of stocks and construction services supplier Pelanggan/Customer Pemasok bahan baku dan pelanggan/ Raw material supplier and customer Penyedia jasa tenaga kerja/ Labour service provider Pemasok jasa konstruksi/ Construction services supplier Penyertaan saham/ Investment in shares of stock Penempatan saham/Investment in shares of stocks
PT Mega Eltra PT Petrosida Gresik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek PT Yasa Industri Nusantara PT Pupuk Indonesia Energi PT Padi Energi Nusantara Entitas anak/ Subsidiaries
PT Kaltim Industrial Estate
PT Kaltim Daya Mandiri PT Kaltim Jasa Sekuriti PT Kaltim Daya Mandiri Agro Energi
Entitas asosiasi/ Associate entities
PT Kaltim Amonium Nitrat PT Bintang Sintuk Hotel PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
Ventura bersama/ Joint venture entities
PT Kalimantan Agro Nusantara PT Pupuk Agro Nusantara PT Kaltim Jordan Abadi
Program imbalan pasca kerja/ Post-employment benefit program
Dana Pensiun Pupuk Kaltim Dana Pensiun Pupuk Kaltim Group Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim
Sewa tanah dan bangunan, jasa konstruksi, jasa pengolahan limbah, penyedia kawasan industri/ Provider of land and building leases, construction services, provider of industrial estates Pemasok tenaga listrik dan steam/ Electricity and steam supplier Penyedia jasa pengamanan/ Security service provider Pemasok bahan penolong/ Supporting material supplier Penyertaan saham/ Investment in shares of stocks Penyertaan saham oleh Entitas Anak/ Investment in shares of stocks by Subsidiary Penyertaan saham/ Investment in shares of stocks Penyertaan saham/ Investment in shares of stocks Penyertaan saham/ Investment in shares of stocks Penyertaan saham/ Investment in shares of stocks Pembayaran iuran program pensiun manfaaat pasti/ Contribution payments of defined benefits pension program Pembayaran iuran program pensiun iuran pasti/ Contribution payments of defined contribution pension program Pembayaran iuran program imbalan pasca kerja/ Contribution payments of post-employmen benefits program Pembayaran iuran program imbalan pasca kerja/ Contribution payments of post-employment benefits program
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/79 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan)
34. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
b. Rincian transaksi
b. Transaction details The details of balance and transaction value with related parties are as follows:
Rincian saldo dan nilai transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: 2015 Piutang usaha Entitas berelasi dengan Pemerintah Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. NTT PT Pertamina Gas Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. Sulbar Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. Bali Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. Kalteng Entitas sepengendali PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Indonesia Logistik PT Mega Eltra PT Rekayasa Industri
2014
20,920 1,791
-
128
-
109
-
24
-
Trade receivables Goverment-related entities Dinas Pertanian and Perkebunan Prov. NTT PT Pertamina Gas Dinas Pertanian and Perkebunan Prov. Sulbar Dinas Pertanian and Perkebunan Prov. Bali Dinas Pertanian and Perkebunan Prov. Kalteng
325,980 2,670 831 411 23
98,209 24,608 7,670 59 -
Under common control entities PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Indonesia Logistik PT Mega Eltra PT Rekayasa Industri
Entitas asosiasi PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Yasa Industri Nusantara PT Bintang Sintuk Hotel PT Kalimantan Agro Nusantara Entitas program imbalan pasca kerja Dana Pensiun Pupuk Kaltim Jumlah Persentase terhadap jumlah aset (%)
Associates
2,619 541 9 -
2,619 1,073 7,975
-
290
Post-employment benefit pogram entities Dana Pensiun Pupuk Kaltim
356,056
142,503
Total
1.48
0.62
As a percentage of total assets (%)
2,346,886
3,191,981
Subsidy receivable Ultimate shareholders Government of Republic of Indonesia
2,346,886
3,191,981
Total
9.77
14.23
As a percentage of total assets (%)
2,404 72
1,317 -
Other receivables Government-related entities PT Industri Kereta Api (Persero) PT Pertamina (Persero)
-
140
Parent entity PT Pupuk Indonesia (Persero)
60 30 9 8 5
276 19 57 27
Under common control entities PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Indonesia Logistik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda
Piutang Subsidi Entitas pemegang saham induk Pemerintah Republik Indonesia Jumlah Persentase terhadap jumlah aset (%) Piutang lain-lain Entitas berelasi dengan pemerintah PT Industri Kereta Api (Persero) PT Pertamina (Persero) Entitas induk PT Pupuk Indonesia (Persero) Entitas sepengendali PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Indonesia Logistik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Yasa Industri Nusantara PT Bintang Sintuk Hotel PT Kalimantan Agro Nusantara
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/80 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan)
34. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
b. Rincian transaksi (lanjutan)
b. Transaction details (continued)
Rincian saldo dan nilai transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The details of balance and transaction value with related parties are as follows: (continued)
2015
2014
Piutang lain-lain (lanjutan) Entitas asosiasi dan ventura bersama PT Kalimantan Agro Nusantara PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Jumlah Persentase terhadap jumlah aset (%) Utang usaha Entitas berelasi dengan pemerintah PT Pertamina (Persero) SKK Migas PT Pertamina Gas PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) DPPKA Bontang PT Sigma Utama PT Badak NGL PT Pelabuhan Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Sucofindo Dispenda Dati II Bontang
Other receivables (continued)
16,726 9,682
1,379 9,682
Associates and joint venture PT Kalimantan Agro Nusantara PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
28,996
12,897
Total
0.12
0.06
As a percentage of total assets (%)
234,688 6,286 4,479
229,332 3,817
4,316 1,295 1,089 519 459
1,208 -
248 139 -
844 3,417
Trade payables Government related entities PT Pertamina (Persero) SKK Migas PT Pertamina Gas PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) DPPKA Bontang PT Sigma Utama PT Badak NGL PT Pelabuhan Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Sucofindo Dispenda Dati II Bontang
Entitas induk PT Pupuk Indonesia (Persero)
86,247
1,133
Parent entity PT Pupuk Indonesia (Persero)
Entitas sepengendali PT Mega Eltra PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Kujang
41,524 14,498 5,922 24
476 9,730 -
Under common control entities PT Mega Eltra PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Kujang
1,137 15
3
Associates PT Petrosida Gresik PT Bintang Sintuk Hotel
242 1,122
4,898 -
Post-employment benefit program entities Dana Pensiun Pupuk Kaltim Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim
404,249
254,858
2.83
1.88
Entitas asosiasi PT Petrosida Gresik PT Bintang Sintuk Hotel Entitas program imbalan pasca kerja Dana Pensiun Pupuk Kaltim Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim Jumlah Persentase terhadap jumlah liabilitas (%)
Total
As a percentage of total liabilities (%)
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/81 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan)
34. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
b. Rincian transaksi (lanjutan)
b. Transaction details (continued) The details of balance and transaction value with related parties are as follows: (continued)
Rincian saldo dan nilai transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2015
2014
Pinjaman jangka pendek Entitas berelasi dengan Pemerintah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Persentase terhadap jumlah liabilitas (%) Pinjaman jangka panjang Entitas berelasi dengan Pemerintah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Short-term loan Government-related entities 303,978
200,000 100,000
300,000 162,200
963,850
766,178
6.76
5.65
As a percentage of liabilities (%)
749,231 4,062,552
Long-term loan Government-related entities PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
649,629 5,777,343
Entitas induk PT Pupuk Indonesia (Persero) Jumlah Persentase terhadap jumlah liabilitas (%)
Entitas berelasi dengan pemerintah; Dinas Pertanian dan Perkebunan Sulawesi Selatan dan Barat Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Timur Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Dinas Pertanian dan Perkebunan Sulawesi Utara dan Gorontalo Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT Dinas Pertanian dan Perkebunan Sulawesi Tengah Dinas Pertanian dan Perkebunan Kalimantan Selatan dan Tengah Dinas Pertanian dan Perkebunan Kalimantan Barat Dinas Pertanian dan Perkebunan Kalimantan Barat Dinas Pertanian dan Perkebunan Bali Dinas Pertanian dan Perkebunan Kalimantan Timur Dinas Pertanian dan Perkebunan Maluku Dinas Pertanian dan Perkebunan Papua dan Papua Barat Dinas Pertanian dan Perkebunan Maluku Utara
Total
Parent entity 632,000
632,000
PT Pupuk Indonesia (Persero)
7,058,972
5,443,783
Total
49.51
40.16
As a percentage of liabilities
3,804,746
Sales Ultimate shareholder Government of Republic of Indonesia
Penjualan Entitas pemegang saham induk Pemerintah Republik Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
663,850
3,844,195
115,682
27,441
74,431
-
52,581
-
51,695
-
20,920
-
20,398
-
20,193
-
19,878
-
12,219
-
9,706
7,294
4,261
-
2,874
-
1,548
-
1,015
-
Government-related entities Dinas Pertanian dan Perkebunan Sulawesi Selatan dan Barat Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Timur Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Dinas Pertanian dan Perkebunan Sulawesi Utara dan Gorontalo Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT Dinas Pertanian dan Perkebunan Sulawesi Tengah Dinas Pertanian dan Perkebunan Kalimantan Selatan dan Tengah Dinas Pertanian dan Perkebunan Kalimantan Barat Dinas Pertanian dan Perkebunan Kalimantan Barat Dinas Pertanian dan Perkebunan Bali Dinas Pertanian dan Perkebunan Kalimantan Timur Dinas Pertanian dan Perkebunan Maluku Dinas Pertanian dan Perkebunan Papua dan Papua Barat Dinas Pertanian dan Perkebunan Maluku Utara
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/82 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan)
34. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
b. Rincian transaksi (lanjutan)
b. Transaction details (continued) The details of balance and transaction value with related parties are as follows: (continued)
Rincian saldo dan nilai transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2015
2014
Penjualan Entitas induk PT Pupuk Indonesia (Persero)
Sales 31
83
Parent entity PT Indonesia (Persero)
Entitas sepengendali PT Petrokimia Gresik PT Mega Eltra PT Rekayasa Industri PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda
2,378,480 105,331 2,300 383 7 2
1,821,126 43,807 155 887 69
Under common control entities PT Petrokimia Gresik PT Mega Eltra PT Rekayasa Industri PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda
Jumlah
6,738,130
5,705,608
40.73
33.17
Persentase terhadap jumlah pendapatan (%) Pendapatan bunga Entitas berelasi dengan Pemerintah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jumlah Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga (%) Pembelian Entitas induk PT Pupuk Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan pemerintah; PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Gas Entitas sepengendali PT Mega Eltra PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang Entitas asosiasi PT Petrosida Gresik PT Bintang Sintuk Hotel PT Petrokopindo Cipta Selaras Jumlah Persentase terhadap jumlah Beban pokok pendapatan (%)
Total As a percentage of total revenue (%) Interest income Government-related entities PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
14,851 11,369
1,566 11,579
11,174
17,953
37,394
31,098
56.89
68.74
As a percentage of total interest income (%)
-
13,093
Purchases Parent entity PT Pupuk Indonesia (Persero)
5,072,247 302,314
4,153,266 90,195
Government related entities PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Gas
40,950 33,854 23,717 161
433 9,623 7,425 -
Under common control entities PT Mega Eltra PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang
-
26,829 235 74
Associates PT Petrosida Gresik PT Bintang Sintuk Hotel PT Petrokopindo Cipta Selaras
5,473,243
4,301,173
49.52
38.25
Total
Total As a percentage of cost of revenue (%)
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/83 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan)
34. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
b. Rincian transaksi (lanjutan)
b. Transaction details (continued) The details of balance and transaction value with related parties are as follows: (continued)
Rincian saldo dan nilai transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2015 Beban bunga Entitas berelasi dengan Pemerintah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
54,763 51,517
89,051 18,383
2,317
18,114
Interest expense Government-related entities PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
4,200
12,140
Parent entity PT Pupuk Indonesia (Persero)
112,797
137,688
Total
74.35
56.75
As a percentage of interest expense (%)
Entitas Induk PT Pupuk Indonesia (Persero) Jumlah
2014
Persentase terhadap jumlah beban bunga (%)
Dalam kegiatan normal usaha, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama. c. Kompensasi manajemen kunci
In the normal cause of business, the Company and subsidiaries enters into certain transactions with parties which are related to the management andlor owned by the same ultimate shareholder. All transactions with related parties have met the agreed terms and conditions. c. Key management compensation
Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014, sebagai berikut: 2015
Total compensations received by the Board of Commissioners and Directors of the Company and its subsidiaries for the years ended 31 December 2015 and 2014, are as follows: 2014
Imbalan kerja jangka pendek
38,520
26,558
Short-term employee benefits
Jumlah
38,520
26,558
Total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/84 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN
35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES The following are the financial assets and liabilities as of 31 December 2015 and 2014:
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan per 31 Desember 2015 dan 2014:
31 Desember/December 2015
Total nilai tercatat/ Total carrying amount Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang subsidi Piutang lain-lain Aset keuangan tidak lancar lainnya Jumlah aset keuangan
Pinjaman dan piutang/ Loan and receivables
Nilai wajar diakui melalui laba rugi/ Fair value through profit loss
Aset tersedia untuk dijual/ Available for sale
Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity
2,395,172 862,803 2,388,458 72,934
2,395,172 862,803 2,388,458 72,934
-
-
-
38,766
38,766
-
-
-
Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables Subsidy receivable Other receivables Other non-current financial asset
5,758,133
5,758,133
-
-
-
Total financial assets
Total nilai tercatat/ Total carrying amount
Liabilitas keuangan lainnya/ Other financial liabilities
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Pinjaman jangka pendek Utang usaha Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Pinjaman jangka panjang Jumlah liabilitas keuangan
1,392,470 579,925 736,511 1,610,246 372,050 8,305,729
1,392,470 579,925 736,511 1,610,246 372,050 8,305,729
Short-term loan Trade payables Other short-term financial liabilities Accrued expenses Short-term employee Benefit liabilities Long-term loans
12,996,931
12,996,331
Total financial liabilities
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan per 31 Desember 2015 dan 2014:
The following are the financial assets and liabilities as of 31 December 2015 and 2014:
31 Desember/December 2014
Total nilai tercatat/ Total carrying amount Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang subsidi Piutang lain-lain Aset keuangan tidak lancar lainnya Jumlah aset keuangan
Pinjaman dan piutang/ Loan and receivables
Nilai wajar diakui melalui laba rugi/ Fair value through profit loss
Aset tersedia untuk dijual/ Available for sale
Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity
2,474,673 706,924 3,215,881 62,959
2,474,673 706,924 3,215,881 62,959
-
-
-
34,861
34,861
-
-
-
Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables Subsidy receivable Other receivables Other non-current financial asset
6,495,298
6,495,298
-
-
-
Total financial assets
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/85 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL (continued)
ASSETS
AND
The following are the financial assets and liabilities as of 31 December 2015 and 2014 (continued):
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan per 31 Desember 2015 dan 2014 (lanjutan): Total nilai tercatat/ total carrying amount
Liabilitas keuangan lainnya/ other financial liabilities
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Pinjaman jangka pendek Utang usaha Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Pinjaman jangka panjang Jumlah liabilitas keuangan
996,229 909,011 277,842 2,103,408 447,030 6,879,597
996,229 909,011 277,842 2,103,408 447,030 6,879,597
Short-term loan Trade payables Other short-term financial liabilities Accrued expenses Short-term employee Benefit liabilities Long-term loans
11,613,117
11,613,117
Total financial liabilities
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
36. PERJANJIAN PENTING DAN PERIKATAN a.
Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced sale or liquidation.
36. SIGNIFICANT COMMITMENT
Perikatan
a.
i. Penugasan dari pemerintah Pengadaan bersubsidi
LIABILITIES
dan
penyaluran
AGREEMENTS
AND
Commitments i. Public service obligation
pupuk
Supply and distribution of subsidised fertilizer
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 17/MDAG/PER/6/2011 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian, disebutkan bahwa wilayah tanggung jawab atau wilayah pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada kelompok tani dan/atau petani mulai dari lini I, Iini II, lini III, sampai dengan lini IV yang ditetapkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero). Pada tanggal 8 Oktober 2012, PT Pupuk Indonesia (Persero) menerbitkan surat No. U-1308/A00000.UM/2012 perihal pembagian wilayah tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi yang berlaku terhitung 1 November 2012.
Based on Decree of the Minister of Trade Republic of Indonesia. No. 17/MDAG/PER/6/2011 on Procurement and Distribution of Subsidised Fertilizer to the agricultural sector, stated that the responsibility or the procurement and distribution of subsidised fertilizer to farmers' groups and/or farmers start of line I, line II, lines III, up to the IV line established by PT Pupuk Indonesia (Persero). On 8 October 2012, PT Pupuk Indonesia (Persero) issued a letter No. U1308/A00000.UM/2012 concerning the division of responsibility for procurement and distribution of subsidised fertilizer to apply as of 1 November 2012.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/86 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN (lajutan) a.
PENTING
DAN
PERIKATAN
Perikatan (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENT (continued) a.
i. Penugasan dari pemerintah (lanjutan)
Commitments (continued) i. Public service obligation (continued) Highest retail prices of subsidised fertilizers
Harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi Peraturan Menteri Keuangan/ Decree of The Minister of
AND
Berlaku/
Urea
NPK
Organic
ZA
SP - 36
Tanggal terbit/ Date of Issuance
Effective
Per kg
Per Kg
Per Kg
Per Kg
Per Kg
Period
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
No.32/Permentan /SR.13014/2010
8 Apr/ Apr 2010
2010
1,600
2,300
700
1,400
2,000
No.06/Permentan /SR.130/2/2011
14 Feb/ Feb 2011
2011
1,600
2,300
700
1,400
2,000
No.22/Permentan/SR.130/4/2011
6 Apr/ Apr 2011
2011
1,600
2,300
500
1,400
2,000
No.87/Permentan/SR.130/1212011
9 Des/ Dec 2011
2012
1,800
2,300
500
1,400
2,000
No.10/Permentan/SR.130/2/2012
20 Feb/ Feb 2012
2012 – 2013
1,800
2,300
500
1,400
2,000
No.112/Permentan/SR.130/11/2013
26 Nov/ Nov 2013
2014
1,800
2,300
500
1,400
2,000
No.130/Permentan/SR.130/11/2014
27 Nov/ Nov 2014
2015
1,800
2,300
500
1,400
2,000
Agricultural
The subsidy revenue in the year ended 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp3,844,195 and Rp3,804,746 respectively (Note 28).
Pendapatan subsidi pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp3.844.195 dan Rp3.804.746 (Catatan 28). ii. Ijin penjualan ekspor urea
ii. License of urea export sales
Ijin ekspor penjualan pupuk urea yang diperoleh Perusahaan dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia adalah sebagai berikut: Tahun/ Year
Nomor izin/ License number
2014 2014 2015
03.PE-04.14.0005 03.PE-04.14.0007 03.PE-04.15.0006
The license of urea export sales obtained by the Company from the Minister of Trade of the Republic Indonesia as follows:
Berlaku Tanggal terbit/ Date of issuance
sampai dengan/ Valid until
20 Juni/June 2014 20 Agustus/August 2014 25 Sept/Sept 2015
Pendapatan ekspor urea pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.219.275 dan Rp3.706.199.
3 Nov/Nov 2014 31 Des/Dec 2014 16 Mar/Mar 2016
Total tonase/ Total tonage 149,850 400,000 450,000
Urea export revenues for the years ended 31 December 2015 and 2014, amounted to Rp2,219,275 and Rp3,706,199 respectively.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/87 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN (lanjutan) a.
PENTING
DAN
PERIKATAN
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENT (continued)
Perikatan (lanjutan) iii. Pengadaan gas bumi Perusahaan melakukan perjanjian pembelian gas bumi untuk keperluan operasi pabrik pupuk dengan rincian sebagai berikut:
Pabrik/Plant
Periode berlaku/Validity period
Kaltim - 2 Kaltim - 3 Kaltim - 4 Kaltim 1 A Kaltim - 5
1 Jul/ Jul 2004 - 31 Des/ Dec 2018 1 Jan/ Jan 2009 - 31 Des/ Dec 2017 1 Jul/ Jul 2003 - 31 Des/ Dec 2022 31 Mar/ Mar 2014 - 31 Des/ Dec 2019 1 Jan/ Jan 2012 - 31 Des/ Dec 2021
a.
AND
Commitments (continued) iii. Procurement of natural gas The Company entered into agreements for the purchase of natural gas to be used in the operation of fertilizer plants, with the details as follows: Jumlah/Amount
33,000,000 MMBTU p.a, 16,470,000 MMBTU p.a, 18,150,000 MMBTU p.a, 23,725,000 MMBTU p.a, 30,952,000 MMBTU p.a,
Pemasok/Supplier PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) Pearl Oil (sebuku) Ltd, Total E & P Sebuku, Inpex South Makassar Ltd, dan/and Inpex Corporation
Harga jual kontrak disesuaikan setiap periode yang sudah disepakati bersama antara Pertamina atau pihak ketiga dengan Perusahaan dan tunduk pada persetujuan Pemerintah.
The contract’s sales price is adjusted on period basis that have been agreed between Pertamina or third parties with the Government’s approval.
Biaya gas bumi pada tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp7.946.532 dan Rp7.350.436.
Cost of natural gas for the years ended 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp7,946,532 and Rp7,350,436.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/88 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN (lanjutan) a.
PENTING
DAN
PERIKATAN
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENT (continued)
Perikatan (lanjutan)
a.
AND
Commitments (continued)
iv. The Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ, Ltd (BTMU)
iv. The Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ, Ltd (BTMU)
Pada 29 November 2012, BTMU (cabang Jakarta) setuju untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi Impor (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN), SBLC, jaminan pengapalan, dan bank garansi. Fasilitas ini telah diperpanjang, dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 29 November 2016 dengan rincian sebagai berikut:
On November 29, 2012, BTMU (Jakarta branch) agreed to provide short-term loans to PT Pupuk Indonesia (Persero) and Subsidiaries in the form of Uncommitted Credit Facilities to finance working capital requirements, including the transaction of import (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance and SKBDN), SBLC, shipping guarantee and bank guarantee. The facilities have been extended and most recently have been extended up to November 29, 2016 with the details as follows:
Fasilitas Penyelesaian impor/Import settlement facility
Jangka waktu maksimm suatu pinjaman Tanggal pembayaran kembali yang terakhir Batas fasilitas Alokasi fasilitas untuk tiap debitur: PT Pupuk Indonesia (Persero) Tingkat 1 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur Tingkat 2 PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda PT Rekayasa Industri
Sub-limit fasilitas pinjaman jangka pendek/Sub-limit at short-term loan facility
3 bulan/months 29 Februari/ February 2017 4,000,000
3 bulan/months 29 Februari/ February 2017 3,000,000
50,000 3,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 950,000 650,000 650,000 650,000
37,500 2,250,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 712,500 487,500 487,500 487,500
Maximum period of a loan Final repayment date Facility limit Allocation of facilities for each borrowers: PT Pupuk Indonesia (Persero) 1st tier PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur 2nd Tier PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda PT Rekayasa Industri
The applicable interest are as follows: Tingkat bunga yang ditetapkan adalah sebagai berikut: Tingkat bunga/Interest rate Pinjaman Rupiah Pinjaman USD Margin transaksi impor Margin pinjaman jangka pendek
BTMU JIBOR + Margin BTMU LIBOR + Margin 1.75% 2.00%
Rupiah loan USD loan Margin of import transaction Margin of short-term loan
Jaminan fasilitas kredit ini adalah Perjanjian Fidusia antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dan BTMU atas piutang usaha PSO (Public Service Obligation) dari Pemerintah Republik Indonesia dengan jumlah setara dengan batasan fasilitas (Catatan 9).
The collaterals for the credit facilities is Fiduciary Agreement between PT Pupuk Indonesia (Persero) and BTMU on trade receivables of Public Service Obligation from the Government of the Republic of Indonesia in the amount of equal to the facility limit (Note 9).
Fasilitas pinjaman jangka pendek ke BTMU sampai dengan tanggal 31 December 2015 belum dimanfaatkan.
Up to December 31, 2015, there was no utilization of short-term loan facilities from BTMU.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/89 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN (lanjutan) a.
PENTING
DAN
PERIKATAN
Perikatan (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENT (continued) a.
AND
Commitments (continued)
vi. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI)
vi. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI)
Pada 19 September 2014, BSMI setuju untuk memberikan fasilitas kredit gabungan (pinjaman jangka pendek) dalam bentuk fasilitas Loan on Note, Fasilitas Loan on Note-2, Fasilitas Commercial Letter of Credit, Fasilitas Acceptance, dan Fasilitas Guarantee kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) dan entitas anak.
On September 19, 2014, BSMI agreed to provide the combined credit facility (shortterm loans) in the form of Loan on Note Facility, Loan on Note-2 Facility, Commercial Letter of Credit Facility, Acceptance Facility and Guarantee Facility to PT Pupuk Indonesia (Persero) and Subsidiaries.
Pada 6 Oktober 2015, Perusahaan bersama PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Petrokimia Gresik sepakat untuk menjadi para pihak dalam perjanjian kredit sebagai peminjam.
On October 6, 2015, the Company along with PT Pupuk Iskandar Muda and PT Petrokimia Gresik agreed to join in the credit agreement as the borrowers. The facilities have been extended and most recently have been extended up to October 31, 2016 with the details as follows:
Fasilitas ini telah diperpanjang, dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 31 Oktober 2016 dengan rincian sebagai berikut: Batas fasilitas: Batas keseluruhan
2,000,000
Alokasi fasilitas untuk tiap debitur: Batas fasilitas 1 PT Pupuk Indonesia (Persero)
10,000
Facility limit: Overall limit Allocation of facilities for each borrowers: Facility limit 1 PT Pupuk Indonesia (Persero)
Batas fasilitas 2 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Petrokimia Gresik
1,490,000
Facility limit 2 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Petrokimia Gresik
Batas fasilitas 3 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Petrokimia Gresik
500,000
Facility limit 3 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Petrokimia Gresik
Tenor maksimum: Loan on Note Loan on Note-2 Tingkat bunga: Pinjaman Rupiah Pinjaman USD
3 bulan/months 6 bulan/months
2.25% + JIBOR 3(mo) 1.95% + LIBOR 3(mo)
Maximum tenor: Loan on Note Loan on Note-2 Interest rate: Rupiah loan USD loan
Jaminan fasilitas kredit ini adalah Perjanjian Fidusia antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dan BSMI atas piutang usaha PSO (Public Service Obligation) dari Pemerintah Republik Indonesia dengan jumlah setara dengan batasan fasilitas (Catatan 9).
The collaterals for the credit facilities is Fiduciary Agreement between PT Pupuk Indonesia (Persero) and BSMI on trade receivables of Public Service Obligation from the Government of the Republic of Indonesia in the amount of equal to the facility limit (Note 9).
Fasilitas pinjaman jangka pendek ke BSMI sampai dengan tanggal 31 December 2015 belum dimanfaatkan.
Up to December 31, 2015, there was no utilization of short-term loan facilities from BSMI.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/90 Schedule NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TRANSAKSI NON-KAS
37. NON-CASH TRANSACTION Below are the investing and financing activities that do not require the use of cash and cash equivalents, so it is not presented in the consolidated statement of cash flows:
Berikut adalah aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak memerlukan penggunaan kas dan setara kas, sehingga tidak disajikan dalam laporan arus kas konsolidasian: 2015
2014
Aktivitas investasi Perolehan aset tetap dan properti investasi melalui utang dan kapitalisasi biaya pinjaman Perolehan aset tetap dan properti investasi melalui beban akrual Keuntungan atas penyelesaian perjanjian kerjasama Penambahan penyertaan berasal dari konversi pinjaman Aktivitas pendanaan Penambahan utang bank berupa kredit investasi bunga masa konstruksi 38. TANGGUNG JAWAB LAPORAN KEUANGAN
501,860
1,059,968
173,421
765,445
-
515,054
-
14,700
Investing activities Acquisition of property, plant and equipment and investment property through payable and capitalisation of borrowing cost Acquisition of property, plant and equipment and investment properties through accrued expenses Gain on settlement of cooperation agreeement Additonal investment in shares from loan conversion
209,428
Financing activities Additional bank loans through interest during constructions investment credit
186,985 MANAJEMEN
ATAS
38. MANAGEMENT RESPONSIBILITY TO FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan isi laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 8 Maret 2016.
The management of the company is responsible for the presentation and content of the consolidated financial statements which authorised for issuance on 8 March 2016.
39. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN Informasi keuangan tambahan pada halaman 91 sampai dengan halaman 95 adalah informasi keuangan PT Pupuk Kalimantan Timur (entitas induk saja) pada dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, yang menyajikan investasi Perusahaan pada entitas anak berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi serta investasi Perusahaan pada pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode ekuitas.
39. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION The supplementary financial information on pages 91 to 95 represents financial information of PT Pupuk Kalimantan Timur (parent entity only) as at and for the years ended 31 December 2015 and 2014, which presents the Company’s investments in subsidiaries under the cost method, as opposed to the consolidation method and investments in joint venture and associates under the cost method, as opposed to the equity method.
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT ENTITY ONLY Lampiran 5/91 Schedule STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember/ 31 Desember/ December December 2015 2014*
1 Januari/ January 2014*
Aset Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha - Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia Piutang subsidi yang belum ditagih Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar di muka Aset lancar lainnya Jumlah aset lancar
Assets Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Subsidy receivables from the Government of Republic Indonesia
2,155,426
2,215,720
1,294,528
563,260 161,799
430,356 130,487
954,672 119,870
2,346,886
3,191,981
2,405,637
41,572 142,435 3,038,845 570,339
23,900 144,562 1,927,086 270,854
236,174 2,308,302 535,606
267,987 -
187,995 -
351,418 22,675
Unbilled subsidy receivables Other receivables Inventories Prepaid taxes Advance and prepayments Other current assets
9,288,549
8,522,941
8,228,882
Total current assets
Aset tidak lancar Investasi pada entitas anak asosiasi dan ventura bersama Aset keuangan tidak lancar lainnya Aset pajak tangguhan Aset tetap Aset imbalan pasca kerja Aset tidak lancar lainnya
199,361 36,366 106,818 13,026,386 196,758 285,571
178,455 32,462 169,189 12,332,486 147,453 206,585
163,755 22,936 130,472 8,608,451 143,715 173,082
Non-current assets Investment in entities asociates and joint venture Other non-current financial assets Deferred tax asset - net Property, plant and equipment Post-employment benefits assets Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar
13,851,260
13,066,630
9,242,411
Total non-current assets
Jumlah aset
23,139,809
21,589,571
17,471,293
Total assets
*Disajikan kembali (Catatan 3)
As restated (Note 3)*
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT ENTITY ONLY Lampiran 5/92 Schedule STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember/ 31 Desember/ December December 2015 2014*
1 Januari/ January 2014*
Liabilitas Liabilitas jangka pendek Utang usaha - Pihak berelasi - Pihak ketiga Pinjaman jangka pendek Beban akrual Utang pajak - Pajak penghasilan - Pajak lain-lain Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Bagian lancar atas pinjaman: - Utang obligasi - Sukuk - Pinjaman Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Jumlah liabilitas jangka pendek
Liabilities
192,196 398,144 1,370,775 1,564,621
291,516 603,890 973,201 2,091,647
267,703 455,729 2,551,912 1,240,734
73,160 302,677 354,486
476,637 118,012 435,091
44,274 23,680 328,462
1,114,725 745,863
723,800 284,301
679,140 131,000 143,199 208,040
Current liabilities Trade payables Related parties Third parties Short-term loans Accrued expenses Taxes payable: Corporate income taxes Other taxes Short-term employee benefit loans Current portion of long-term: Bond payable Sukuk Loans Other short term financial liabilities
6,116,647
5,998,095
6,073,873
Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Liabilitas imbalan kerja Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek
832,682
1,290,607
1,357,973
7,178,998
6,131,244
3,938,229
Non-current liabilities Employee benefit liabilities Long term loan – net of current portion
Jumlah liabilitas jangka panjang
8,011,680
7,421,851
5,296,202
Total non-current liabilities
Ekuitas
Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham – modal dasar 27.315.583.352 sahamnilai nominal Rp500 per saham modal ditempatkan dan disetor penuh: 6.828.895.838 saham Saldo laba Pendapatan komprehensif lain
3,414,448 5,927,248 (330,214)
3,414,448 5,257,461 (502,284)
3,414,448 3,285,429 (598,659)
Jumlah ekuitas
9,011,482
8,169,625
6,101,218
Total equity
23,139,809
21,589,571
17,471,293
Total liabilities and equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas *Disajikan kembali (Catatan 3)
Equity attributable to owners of the parent entity Share capital27,315,583,352 shares at par value Rp 500 per share issued and fully paid 6,828,495,838 shares Retained earnings Other comprehensive income
As restated (Note 3)*
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT ENTITY ONLY Lampiran 5/93 Schedule STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2015 Penjualan Beban pokok penjualan Laba bruto Pendapatan (beban) lainnya Beban penjualan Beban umum dan administrasi Biaya keuangan Pendapatan dividen Keuntungan atas penyelesaian perjanjian kerjasama Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan
2014*
16,154,933
16,943,847
(10,857,628)
(11,121,404)
5,297,305
5,822,443
(140,432) (1,351,915) (1,039,380) (107,213) 17,913
56,310 (1,124,551) (1,541,720) (237,449) 58,716
Laba komprehensif tahun berjalan *Disajikan kembali (Catatan 3)
Cost of revenue Gross profit
-
515,054
Other income (expenses) Selling expense General and administrative expense Finance costs Dividend income Gain on settlement of cooperation agreement
2,676,278
3,548,803
Profit before income tax
(657,463) 2,018,815
(956,448) 2,592,355
Pendapatan komprehensif lain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali imbalan pasca kerja Pajak penghasilan terkait
Revenue
Income tax expenses Profit for the year Other comprehensive income
13,777 (3,444) 2,029,148
128,500 (32,125) 2,688,730
Items that will not be reclassified to profit or loss Remeasurement of post employment benefit Related income tax Comprehensive income for the year As restated (Note 3)*
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY Lampiran 5/94 Schedule STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo laba Modal saham/ Share capital Saldo per 1 Januari 2014
Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive income
Belum ditentukan penggunaan/ Unappropriated
Ditentukan penggunaannya/ Appropriated
3,414,448
2,926,204
-
-
3,414,448
2,926,204
Dividen
-
-
(620,323)
-
Cadangan umum
-
566,283
(566,283)
-
-
General reserves
Laba tahun berjalan
-
-
-
2,592,355
Income for the year
96,375
Adjustment of remaining gain/(loss) due to settlement of defined employee benefit program
8,169,625
Balance as at 31 December 2014*
Dampak perubahan kebijakan akuntansi PSAK 24 Saldo per 1 Januari 2014*
Penyesuaian sisa keuntungan/(kerugian) aktuaria dikarenakan penyelesaian program imbalan pasti
408,373
Jumlah/ Total -
(49,148)
(598,659)
359,225
(598,659)
2,592,355
(647,807) 6,101,218 (620,323)
Balance as at 1 January 2014 Effect of changes in accounting policy SFAS 24 Balance as at 1 January 2014* Dividends
-
-
-
3,414,448
3,492,487
1,764,974
Dividen
-
-
(1,187,291)
-
Cadangan umum
-
1,331,548
(1,331,548)
-
-
General reserves
Laba tahun berjalan
-
-
2,018,815
-
2,018,815
Income for the year
10,333
10,333
Other comprehensive income: Remeasurement of post employee benefit, net
161,737
-
Adjustment of remaining gain/(loss) due to defined employee benefit program
9,011,482
Balance as at 31 December 2015
Saldo per 31 Desember 2014*
Pendapatan komprehensif lainnya: Penilaian kembali imbalan kerja, bersih
-
-
Penyesuaian sisa keuntungan/(kerugian) aktuarial dikarenakan penyelesaian program imbalan pasti
-
-
3,414,448
4,824,035
Saldo per 31 Desember 2015 *Disajikan kembali (Catatan 3)
-
(161,737)
1,103,213
96,375
6,749,025
(502,284)
(330,214)
(1,187,291)
Dividends
As restated (Note 3)*
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT ENTITY ONLY Lampiran 5/95 Schedule STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2015
2014 Cash flows from operating activities:
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Penerimaan kas dari Pemerintah Pendapatan bunga Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran bunga Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
12,256,352 4,612,464 35,673 (12,967,556) (1,562,403) (796,848) (174,126)
13,418,520 3,195,609 33,589 (10,549,215) (791,426) (689,619) (232,395)
1,403,556
4,385,063
Arus kas dari aktivitas investasi: Perolehan aset tetap Penempatan investasi ventura bersama Pinjaman kepada entitas asosiasi Penempatan aset keuangan tidak lancar lainnya Penerimaan dividen Pelepasan asset keuangan tidak lancar lainnya Pembayaran akuisisi bisnis Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(1,321,971) (20,906) (15,456) (4,000) 717 357 (1,361,259)
Cash receipts from customers Cash receipt from Government Received from interest income Payments to suppliers Income tax paid Payments to employees Interest paid Net cash flows provided by operating activities
261 (1,203,779)
Cash flows from investing activities: Acquisition of property, plant and equipment Placement of invesment in joint venture Loans to associates entities Placement of other non -current financial asset Dividend receipt Disposal of other non-current financial statement Payment for business acquisition
(3,030,961)
Net cash flows used in investing activities
(1,817,629) (10,000) 186
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Cash flows from financing activities
Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran dividen ke pemilik entitas induk Pembayaran obligasi Pembayaran sukuk
1,204,207 (478,891) 3,439,142 (3,083,098) (1,187,291) -
2,689,379 (125,191) 2,774,417 (4,353,128) (620,323) (660,000) (131,000)
Received from long-term loan Payments of long-term loans Received from short-term loans Payments of short-term loans Dividends paid to owners of the parent Repayment of bonds payable Repayment of sukuk
Arus kas bersih diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
(105,931)
(425,846)
Net cash flows provided by/ (used in) financing activities
(63,634)
928,256
Net (decrease)/increase in cash and cash equivalents
1,294,528
Cash and cash equivalents at beginning of the year
(Penurunan)/kenaikan bersih Kas dan setara kas Kas dan setara kas Pada awal tahun Pengaruh perubahan selisih kurs mata uang pada kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir tahun
2,215,720
3,340
2,155,426
(7,064)
2,215,720
Effects of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of the year