PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 DAN/AND 2009 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED
PT
Astra lnternational
Jln. Gaya Motor Raya No.
sunter
ll
Tbk 8
Tel (62 21) 6522555 Fax (62 21\ 6512058
(62 21) 6512059
Jakarta 14330. lndonesia
FGTRA
internationat
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2O1O DAN 2OO9 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2O1O DAN 2OO9 PT ASTRA INTERNATIONAL TbK
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING TH E RES PO N SIBI LITY FO R T HE C O N SO LI DAT ED FINANCIAL STATEMENTS AS AT 30 SEPTEMBER 2O1O AND 2OO9 AND FORTHE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2O1O AND 2OO9 PT ASTRA INTERNATIONAL TbK
DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBS'D/AR'ES
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG
Kami yang bertanda{angan di bawah ini
We, the undersigned
1
Prijono Sugiarto Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter ll Jakarta 14330 Jl. Lombok No. 8 RT. 003/005 Menteng, Jakarta Pusat 6530 6222 Direktur Utama
1.
Simon Collier Dixon Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter ll Jakarta 14330 Apartemen The Ritz Carlton Pasific Place, Kamar 2807 SCBD JI. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 6530 4955 Direktur
2.
Nama
Alamat
kantor :
Alamat
rumah :
Telepon Jabatan
2.
Nama
Alamat
kantor :
Alamat
rumah :
Telepon Jabatan
: :
: :
Name
Office address
Prijono Sugiarto
Jl. Gaya Motor Raya No. Sunter
Telephone Title
: : :
Name Office address
: :
Residential address
:
Residential address
ll
I
Jakarla 14330 Jl. Lombok No. B Rf. 003/005 Menteng, Jakarta Pusat 6530 6222 President Director
Telephone
Simon Collier Dixon JI. Gaya Motor Raya No. B Sunter ll Jakarta 14330 The Ritz Carlton Pasific Place Apartment, Room 2807 SCBD JL Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 6530 4955
Title
Director
declare that:
menyatakan bahwa:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Astra
1. We are responsible for the preparation presentation of PT Astra lnternational Tbk
2. Laporan keuangan konsolidasian PT
2.
lnternational Tbk dan anak perusahaan;
Astra lnternational Tbk dan anak perusahaan telah disusun
dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia;
3. a. Semua informasi dalam laporan
keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan anak perusahaan telah dimuat secara lengkap dan
konsolidasian
PT
sol i d ate d f i n a nc i a I state m e nts ;
principles generally accepted in Indonesia;
information in the PT Astra lnternational Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements
has been disclosed
in a complete and
b. PT Astra lnternational Tbk and
Astra
atau fakta rnaterial;
Berlanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PTAstra International Tbk dan anak perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Prijono Sugiarto
they omit information or material fact;
4.
We are responsible for PT Astra lnternational Tbk and al control syste m.
su b sid i ari es' i nte rn
Thus this statement is made truthfully.
C. Dixo ^ Sirnon Direktur/ f'A / \ Director
Jakarta, 26 Oktober/October 2O1O
www.astra.co.id
subsidiaries'
consolidated financial statements do not contain any incorrect information or material fact, nor do
Atas nama dan mqwakili Direksi/For and on behalf of the Board of Directors
Direktur Utama/ President Director
truthful
manner;
lnternational Tbk dan anak perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi
4.
con
PT Astra lnternational Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with accounting
3. a. All
'benar;
b. Laporan keuangan
subsldrarles'
and and
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010
Catatan/ Notes
2009
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 125 (2009: 105): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 891 (2009: 828) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 25 (2009: 23) Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 799 (2009: 519) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 17 (2009: 17): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi Tanaman perkebunan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 716 (2009: 639) Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 15.669 (2009: 12.518) Aset kerja sama operasi, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 67 (2009: 35) Goodwill Aset lain-lain Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET
ASSETS 8,605 131
417
3 4
5,32g
8,442 34
319
9,068 13,721
5 6
7,198 11,046
390
7
283
8,599 1,740 1,670
8 9a
44,341
14,013
914
6,697 1,239 1,016 36,274
6
7,32h
9,004
987
120 13,959
7 10
108 10,915
3,755 1,139 225 3,127
4 9d 11
2,395 851 189 2,381
23,554
12
19,900
1,300
13
1,034
Current assets Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 125 (2009: 105): - Related parties - Third parties Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 891 (2009: 828) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 25 (2009: 23) Inventories Prepaid taxes Other prepayments Total current assets Non-current assets Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 799 (2009: 519) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 17 (2009: 17): - Related parties - Third parties Investments in associates and jointly controlled entities Other investments Deferred tax assets Investment properties Plantations, net of accumulated depreciation of 716 (2009: 639) Fixed assets, net of accumulated depreciation of 15,669 (2009: 12,518) Joint operation assets, net of accumulated depreciation of 67 (2009: 35) Goodwill Other assets
675 825
780 751
63,606
49,295
Total non-current assets
85,569
TOTAL ASSETS
107,947
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
31a
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 1 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010 KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Pendapatan ditangguhkan Bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Hutang sewa pembiayaan Jumlah kewajiban jangka pendek Kewajiban jangka panjang Kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Pendapatan ditangguhkan Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban diestimasi Hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Hutang sewa pembiayaan
14
2,911
2,163
15,32i
1,435
6,167 2,476 1,137 5,510 194 1,645
15 16 9b 17 18
4,318 1,793 1,208 4,074 65 1,386
7,846 4,110 275
19 20
6,929 2,272 204
35,268
28 216 598 981 1,112
7,714 4,237 491 15,377
Jumlah kewajiban
50,645
HAK MINORITAS
10,126
Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2009
3,745
Jumlah kewajiban jangka panjang
EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
Catatan/ Notes
26,595
16,32j
17
16
170 476 870 985
9d 18
19 20
6,113 3,275 231
LIABILITIES Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities Taxes payable Accrued expenses Provisions Unearned income Current portion of long-term debt: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases Total current liabilities Non-current liabilities Other liabilities: - Related parties - Third parties Unearned income Deferred tax liabilities Provisions Long-term debt, net of current portion: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases
12,137
Total non-current liabilities
31a
38,732
Total liabilities
21
8,754
MINORITY INTERESTS
2,024
22
2,024
1,106 1,416
23 24
1,106 1,129
425 42,205
26
425 33,399
EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
47,176
38,083
Total equity
107,947
85,569
TOTAL
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
LIABILITIES
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
AND
EQUITY
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
27,31a
70,647
(75,652)
28,31a
(53,943)
19,382
Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Beban bunga Keuntungan selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
Net revenue Cost of revenue
16,704
Gross profit
(4,441) (4,511)
(3,546) (3,659)
Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
(8,952)
(7,205)
29
10,430
378 (365) 15 981 1,009 3,675
Laba sebelum pajak penghasilan
15,114
Beban pajak penghasilan
(2,838)
Laba sebelum hak minoritas
12,276
Hak minoritas
(1,914)
Laba bersih
10,362
Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
2009
95,034
Laba kotor
Laba usaha
Catatan/ Notes
2,560
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
31a
31a 30
10
9c
9,499
439 (365) 51 643 768 1,657
33
Other income/(expenses): Interest income Interest expense Foreign exchange gain, net Other income, net
Share of results of associates and jointly controlled entities
11,924
Profit before income tax
(2,990)
Income tax expenses
8,934
21
Operating income
(1,830)
Income before minority interests Minority interests
7,104
Net income
1,755
Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2009 Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 30 September 2009
25 24
Saldo 1 Januari 2010 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 30 September 2010
25 24
Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities/ Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Jumlah/ Total
2,024 -
1,106 -
923 206
425 -
28,602 7,104 (2,307) -
33,080 7,104 (2,307) 206
2,024
1,106
1,129
425
33,399
38,083
2,024 -
1,106 -
1,178 -
425 -
35,161 42
39,894 42
Balance at 1 January 2010 Adjustments in relation to implementation of PSAK No. 55 (Revised 2006)
2,024
1,106
1,178
425
35,203
39,936
-
-
238
-
10,362 (3,360) -
10,362 (3,360) 238
2,024
1,106
1,416
425
42,205
47,176
Balance at 1 January 2010 after adjustments Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 30 September 2010
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Balance at 1 January 2009 Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 30 September 2009
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah) 2010
2009
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lain Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan dan capital repayment investasi lain-lain Penurunan/(penambahan) piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penjualan aset tetap Penjualan anak perusahaan, setelah dikurangi kas yang dilepas Pembelian aset tetap Penambahan investasi lain-lain Pembelian tanaman perkebunan Penambahan aset lain-lain Penambahan investasi di jointly controlled entities Pembelian anak perusahaan, setelah dikurangi kas yang diperoleh Pembelian dari pemegang saham minoritas Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
Cash flows from operating activities: 97,621 (83,647) (4,347) (4,015) 105 5,717 401 (3,638)
74,318 (56,694) (3,460) (3,377) 301 11,088 347 (3,467)
2,480
7,968
1,435 317
1,438 463
89
(633)
52 38
137 -
(3,966) (1,185) (548) (160) (120)
(3,341) (842) (518) (116) -
(5)
(47)
(4,053)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(3,459)
Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating expenses Receipts from other operating activities Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale and capital repayment of other investments Reductions in/(additions to) amounts due from related parties Sale of fixed assets Sale of subsidiary, net of cash disposed Acquisitions of fixed assets Additions to other investments Acquisitions of plantations Additions to other assets Additions to investment in jointly controlled entities Purchase of subsidiary, net of cash acquired Purchase from minority interest Net cash flows used in investing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 5 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah) 2010
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan hutang jangka panjang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali hutang jangka panjang Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Dividen kas yang dibayarkan Pembayaran bunga Pembayaran kewajiban anjak piutang Penurunan kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Arus kas bersih yang diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (Penurunan)/kenaikan bersih kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada akhir periode
2009
15,930 6,221 (11,275)
7,920 3,430 (7,051)
Cash flows from financing activities: Proceeds from long-term debt Proceeds from short-term borrowings Repayments of long-term debt
(4,886)
(5,583)
Repayments of short-term borrowings
(4,150) (330) -
(2,814) (373) (4) 60
Cash dividend paid Interest paid Payments for factoring payables Decrease in restricted cash and time deposits
1,510
(4,415)
(63) 8,730
(97)
8,570
94 8,687
(377)
8,404
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas:
Net cash flows provided from/ (used in) financing activities Net (decrease)/increase in cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at beginning of period Effect of exchange rate differences on cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of period Significant activities not affecting cash flows:
Perolehan aset tetap melalui hutang jangka panjang
751
917
Acquisition of fixed assets through long-term debt
Reklasifikasi uang muka ke aset tetap
435
285
Reclassification of advance payments to fixed assets
Reklasifikasi aset tetap ke persediaan
133
158
Reclassification of fixed assets to inventory
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:
The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise the following: 2010
Kas dan setara kas Cerukan
2009
8,605 (35)
8,442 (38)
8,570
8,404
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Cash and cash equivalents Bank overdrafts
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 6 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM a.
b.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and other information
PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 as PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alatalat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
The scope of the Company’s activities as set out in its Articles of Association is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction and consultancy services. The subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining and related services, development of plantations, financial services, infrastructure and information technology.
Anggaran dasar
b.
Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.
The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat dengan Akta Notaris Masjuki, S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H., No. 83 tanggal 24 Juni 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-56114.AH.01.02 tanggal 28 Agustus 2008. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17 Maret 2009 No. 22, Tambahan Berita Negara No. 7879.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Masjuki, S.H., substitute notary of Imas Fatimah, S.H., No. 83 dated 24 June 2008 to comply with the provisions of Company Law No. 40/2007. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-56114.AH.01.02 dated 28 August 2008. The amendment of the Articles of Association has been published in State Gazette of the Republic of Indonesia dated 17 March 2009 No. 22, Supplement to the State Gazette No. 7879.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
Perubahan struktur permodalan
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Tahun/ Year 1990
1994
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi.
1997
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Conversion of shares by bondholders.
bonds into 280,837 certain convertible
Completion of a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474. 1999
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Policy/Corporate actions Initial Public Offering 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi hutang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi rights ini.
Changes in capital structure
Issue of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised. 2002
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Halaman - 8 - Page
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share. All of the Company's issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
Struktur Grup
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
The Group Structure
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership 2010 2009
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination) 2010 2009
a)
ANAK PERUSAHAAN/SUBSIDIARIES : OTOMOTIF/AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma PT Astra Nissan Diesel Indonesia b) g) PT Astra Otoparts Tbk PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Tjahja Sakti Motor
1988 1984 1991 1970 1990 1980 1962
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00
414 544 5,346 256 330 28 256
322 403 4,470 266 390 28 302
JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance b) PT Sedaya Multi Investama PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance b) PT Sedaya Pratama c) PT Staco Estika Sedaya Finance PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance b) d) PT Asuransi Astra Buana
1992 1989 1989 1991 1983 1993 1990 1986 1981
99.85 100.00 100.00 100.00 53.00 53.00 30.35 64.65 95.70
99.85 100.00 100.00 100.00 53.00 53.00 30.35 64.65 95.70
70 11,099 8,714 372 13,280 223 388 975 5,072
65 8,651 6,503 162 9,767 210 391 330 3,740
AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS b) g) PT Astra Agro Lestari Tbk
1995
79.68
79.68
8,510
7,841
76.87
76.87
756
802
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY E QUIPMENT AND MINING b) g) PT United Tractors Tbk 1973 59.50 59.50 b) e) PT Pamapersada Nusantara 1993 59.50 59.50
27,802 14,974
23,388 13,676
3,899 1,995 146 109 46 1,042
2,645 1,715 150 108 61 812
TEKNOLOGI INFORMASI/INFORMATION TECHNOLOGY b) g) PT Astra Graphia Tbk 1975
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK/INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC b) PT Serasi Autoraya 1990 100.00 b) PT Astratel Nusantara 1996 100.00 PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 f) PT Marga Mandalasakti 1990 79.31 a) b) c) d) e) f) g)
Termasuk anak perusahaan tidak langsung yang signifikan. Dan anak perusahaan. PT Staco Estika Sedaya Finance dimiliki Perseroan melalui PT Astra Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama dengan total hak suara sebesar 57,26%. Anak perusahaan tidak langsung melalui PT Sedaya Multi Investama. Anak perusahaan tidak langsung melalui PT United Tractors Tbk. Anak perusahaan tidak langsung melalui PT Astratel Nusantara. Tercatat di bursa.
Seluruh anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan berdomisili di Indonesia. Halaman - 9 - Page
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 62.62
a) Including significant indirect subsidiaries. b) And subsidiary/subsidiaries. c) PT Staco Estika Sedaya Finance is owned by the Company through PT Astra Sedaya Finance and PT Sedaya Pratama with total voting right of 57.26%. d) Indirect subsidiary through PT Sedaya Multi Investama. e) Indirect subsidiary through PT United Tractors Tbk. f) Indirect subsidiary through PT Astratel Nusantara. g) Listed.
All direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors and Employees The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
2010
2009
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen:
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe Erry Firmansyah
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Patrick Morris Alexander Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe
Komisaris:
Anthony John Liddell Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick Chiew Sin Cheok Jonathan Chang
Anthony John Liddell Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick Chiew Sin Cheok
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon
Michael Dharmawan Ruslim Gunawan Geniusahardja Prijono Sugiarto Johnny Darmawan Danusasmita Simon John Mawson Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra
Direksi Presiden Direktur Direktur:
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioners:
Commissioners:
Board of Directors President Director Directors:
Pada tanggal 30 September 2010, Perseroan dan anak perusahaan memiliki 86.319 orang karyawan (2009: 80.205 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 adalah kurang lebih Rp 5 triliun (2009: Rp 4 triliun).
As at 30 September 2010, the Company and its subsidiaries had 86,319 employees (2009: 80,205 employees) with total employee costs for the year ended 30 September 2010 of approximately Rp 5 trillion (2009: Rp 4 trillion).
Termasuk perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, jumlah karyawan pada tanggal 30 September 2010 adalah 135.626 orang (2009: 125.500 orang).
Including associates and jointly controlled entities, the number of employees as at 30 September 2010 was 135,626 employees (2009: 125,500 employees).
2. IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan anak perusahaan (“Grup”) disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 26 Oktober 2010.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (“the Group”) were prepared by the Directors and completed on 26 October 2010.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI laporan
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2j, 2o dan 2q dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except as disclosed in Notes 2j, 2o and 2q and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For these purposes, cash and cash equivalents are shown net of bank overdrafts.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in billions of Rupiah unless otherwise stated.
Standar akuntansi baru
New accounting standards
Tidak ada perubahan atas kebijakan akuntansi kecuali untuk penerapan revisi standar dan pencabutan standar yang wajib diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2010: • PSAK No. 26 (Revisi 2008) “Biaya Pinjaman”. • PSAK No 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pegungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. • PPSAK 1, “Pencabutan atas PSAK 32 (Akuntansi Kehutanan), PSAK 35 (Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi), dan PSAK 37 (Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol)”.
There have been no changes to the accounting policies except for the adoption of the following revised standards and withdrawal of a standard which are mandatory for annual period beginning on 1 January 2010: • PSAK No. 26 (Revised 2008) “Borrowing Costs”. • PSAK No. 50 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”. • PPSAK 1, “Withdrawal of PSAK 32 (Accounting for Forestry), PSAK 35 (Accounting for Telecommunication Services) and PSAK 37 (Accounting for Toll Roads)”.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Standar akuntansi baru (lanjutan)
New accounting standards (continued)
Penerapan dan penarikan standar tersebut tidak mengakibatkan dampak yang material terhadap hasil usaha dari Grup. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No. 55 (Revisi 2006), dampak yang berasal dari penghitungan ulang atas cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 42 miliar telah disesuaikan ke saldo laba per 1 Januari 2010.
The adoption and withdrawal of those standards did not have a material impact on the results of the Group. In accordance with the transitional provisions of PSAK No. 55 (Revised 2006), the impact of recalculating provision for impairment loss of Rp 42 billion has been adjusted to the retained earning at 1 January 2010.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan kewajiban pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perseroan dan perusahaan-perusahaan dimana Perseroan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 30 September 2010 and 2009 and results of operations for the periods then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan sehubungan dengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan, merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi. Goodwill diamortisasi selama 4 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition and, in respect of an increase in holding in a subsidiary undertaking, the excess of the cost of acquisition and the carrying value of the proportion of the minority interests acquired. Goodwill is amortised over a period of 4 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Kebijakan akuntansi terkait dengan investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dinyatakan dalam Catatan 2i.
The accounting policies relating to investments in associates and jointly controlled entities are set out in Note 2i.
Penjabaran mata uang asing
c.
Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dan yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan qualifying asset seperti yang dinyatakan di Catatan 2l, 2m dan 2n.
Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at the balance sheet date. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated statements of income, except when recognised in equity as qualifying cash flow hedges and those included in borrowing costs that directly relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2l, 2m and 2n.
Perubahan nilai wajar efek moneter dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan antara selisih penjabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi dan perubahan lainnya pada nilai tercatat efek.
Changes in the fair value of monetary securities denominated in foreign currency classified as available-for-sale are analysed between translation differences resulting from changes in the amortised cost of the security and other changes in the carrying amount of the security.
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
c.
Foreign currency transactions balances (continued)
and
Translation differences are recognised in the consolidated statements of income, and other changes in carrying amount are recognised in equity.
Sedangkan untuk aset dan kewajiban keuangan non moneter selisih penjabarannya dicatat dalam ekuitas.
While translation differences on nonmonetary financial assets and liabilities are recognised in equity.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):
The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”)
e.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Selisih penjabaran yang terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan perubahan lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam ekuitas.
2010
d.
2.
8,924 107
Kas, setara kas dan deposito
2009 9,681 108 d.
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”)
Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lainlain”.
Call and time deposits with maturities over three months are included within “Other investments”.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari Aset Lain-lain.
Cash and time deposits which are restricted in use, are classified as part of Other Assets.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial, less provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
Provision for doubtful receivable is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Consumer financing receivables and net investment in finance leases
Piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables and net investment in finance leases, are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for doubtful receivables.
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are shown net of unearned interest income and provision for doubtful receivables.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan disajikan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Net investment in finance leases is shown as the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang ragu-ragu akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih. Piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah tanggal neraca diklasifikasikan sebagai aset lancar.
An allowance for doubtful account is established when there is objective that the outstanding amounts will not be collected according to the original terms of the receivables. Doubtful receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible. Consumer financing receivables and net investment in finance leases with maturities less than 12 months after the balance sheet date are classified under current assets.
Piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Consumer financing receivables and net investment in finance leases with maturities greater than 12 months after the balance sheet date are classified under non-current assets.
Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank. Risiko yang ditanggung oleh anak perusahaan berbeda-beda tergantung masing-masing perjanjian.
Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks. The risks assumed by the subsidiaries vary depending upon the individual agreement.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
g.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Consumer financing receivables and net investment in finance leases (continued)
Perlakuan terhadap pembiayaan bersama adalah sebagai berikut:
The treatment of joint financing is as follows:
•
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit secara penuh (with recourse) disajikan di neraca konsolidasian secara bruto. Pinjaman terkait dengan pembiayaan bersama with recourse disajikan di neraca sebagai bagian dari pinjaman bank dan pinjaman lain-lain. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian.
•
Joint financing receivables where the subsidiaries bear full credit risk (with recourse) are presented on a gross basis in the consolidated balance sheets. Borrowings related to joint financing with recourse are presented in balance sheets as part of bank loans and other loans. Consumer financing income and interest expense related to joint financing with recourse are also presented on a gross basis in the consolidated statements of income.
•
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit bersama pihak-pihak lain sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse) disajikan secara bersih di neraca konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian.
•
Joint financing receivables where the subsidiaries and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the consolidated balance sheets. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented on a net basis in the consolidated statements of income.
Agunan yang diambil alih
g.
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diperoleh dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi kuasa kepada anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang diambil alih setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan.
Halaman - 16 - Page
Repossessed collateral Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount of receivables or net realisable value of collateral. Customers give the right to the financial service subsidiaries to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of repossessed collateral after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) h.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Persediaan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat-alat berat dan alat-alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan. i.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, workin-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely–Knocked–Down (“CKD”) units, Completely–Built–Up (“CBU”) units, units of heavy equipment and work-inprogress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress comprise raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
i.
Investments in associates and jointly controlled entities
Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, biasanya disertai dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak suara. Jointly controlled entities adalah entitas dimana Grup memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama mengendalikan dengan pemegang saham lain. Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat pada laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas.
Associates are entities over which the Group has significant influence, but not control, typically accompanying a shareholding entitling to the Group between 20% and 50% of the voting rights. Jointly controlled entities are entities in which the Group has contractual arrangements to jointly share control with another shareholder. Associates and jointly controlled entities are accounted for in the consolidated financial statements using the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities serta pembagian dividen sejak tanggal perolehannya.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities and dividend distributions from the date of acquisition.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) i.
j.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investments in associates and jointly controlled entities (continued)
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah disesuaikan dengan amortisasi goodwill. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 4 20 tahun. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for goodwill amortisation. Goodwill is amortised using the straight-line method, generally over 4 20 years. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perseroan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Perseroan atau anak perusahaan dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perseroan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aset yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the Company or subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat sebagai “Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are shown as “Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities” within the equity section of the consolidated balance sheets.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
Investasi pada instrumen instrumen ekuitas dan reksadana
hutang,
j.
Investasi pada instrumen hutang, instrumen ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi. Investasi selanjutnya diukur berdasarkan klasifikasinya. Halaman - 18 - Page
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds Investment in debt instruments, equity instruments and mutual funds are initially recognised at fair value plus transaction costs. Subsequent measurement of investments depends on their classification.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Investasi pada instrumen hutang, instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds (continued)
Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan pada saat investasi tersebut diperoleh dan ditentukan pada saat pengakuan awal.
The investment is classified into held-tomaturity or available-for-sale. The classification is dependent on the purpose for which the investment was acquired and determined at initial recognition.
Instrumen hutang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila manajemen bermaksud dan mampu untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Debt instruments are classified as held-tomaturity when management has the intention and ability to hold the investments to maturity. Held-to-maturity investments are carried at amortised cost using the effective interest method.
Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo, diklasifikasikan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajarnya dicatat di ekuitas. Ketika investasi ini dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada ekuitas, diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Investments not classified as held-tomaturity investments, are classified as available-for-sale investments and carried at fair value. Unrealised gains and losses arising from changes in the fair value are recognised in equity. On disposal of an investment, the cumulative fair value adjustments recognised in equity, is recognised in the consolidated statements of income.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar harga perolehan.
Investments in equity instruments that do not have readily determinable fair values, are stated at cost.
Pada setiap tanggal neraca, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa suatu investasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut menjadi basis biaya perolehan yang baru, kecuali untuk investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar diakui di ekuitas.
At each balance sheet date, the Group assesses whether there is objective evidence that an investment is impaired. If there is a permanent decline in the fair value of held-to-maturity and available-forsale investments, the decline is charged to the consolidated statements of income. Written down values of such investments become their new cost basis, except for available-for-sale investments carried at fair value. Any subsequent increase in the fair value of available-for-sale investments carried at fair value is recognised in equity.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined by the weighted average method.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Perkebunan plasma
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Plasma plantations
Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau melalui pembiayaan sendiri. Biayabiaya yang terjadi dalam tahap pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan plasma tersebut diserahkan kepada petani plasma, dikapitalisasi. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi yang diterima, sebagai aset atau kewajiban pada neraca konsolidasian. l.
Tanaman perkebunan
Development of plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from banks or through selffinancing. Costs incurred during the development phase up to the handover of the plasma plantation to plasma farmers, are capitalised. The accumulated development costs are presented net of loans received, as assets or obligations within the consolidated balance sheets.
l.
Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam pada awal tahun.
Immature plantations are stated at acquisition cost which includes costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on planted hectares at the beginning of the year.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan, dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.
When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantations are mature using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.
m. Aset tetap dan penyusutan
m. Fixed assets and depreciation
Kepemilikan langsung
Directly owned
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, properti pertambangan dan aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Fixed assets, except land, mining properties and assets under construction, are depreciated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
m. Fixed assets and depreciation (continued)
Kepemilikan langsung (lanjutan)
Directly owned (continued) Tahun/Years
Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Alat berat yang disewakan Peralatan kantor yang disewakan Alat-alat pengangkutan yang disewakan
4 - 25 2 - 20 2 - 16 2 -10 5 3-5 4-8
Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Heavy equipment for lease Office equipment for lease Transportation equipment for lease
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Properti pertambangan, yaitu hak untuk menambang batubara di area konsesi tertentu, disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi.
Mining properties, which are contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas, are depreciated using the unit of production method.
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya.
Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biayabiaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of income during the period in which they are incurred.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap tanggal neraca.
The assets’ residual values and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at each balance sheet date.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
n.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Fixed assets and depreciation (continued)
Kepemilikan langsung (lanjutan)
Directly owned (continued)
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income.
Aset tetap sewa pembiayaan
Fixed assets under finance leases
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai kewajiban jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other longterm liabilities, except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.
Aset kerja sama operasi
n.
Aset kerja sama operasi untuk penyelenggaraan jalan tol, yang dibangun dan dikelola dengan pola Bangun-Kelola-Serah, diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset kerja sama operasi, kecuali aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, selama masa konsesi sampai 2048.
Halaman - 22 - Page
Joint operation assets Joint operation assets to operate toll road, which are developed and operated under Build-Operate-Transfer, are stated at cost, less accumulated depreciation. Joint operation assets, except assets under construction, are depreciated using straightline method over the period of the concession until 2048.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) n.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Aset kerja sama operasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Akumulasi biaya konstruksi aset kerja sama operasi dikapitalisasi. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan. o.
p.
Properti investasi
The accumulated costs of the construction of joint operation assets are capitalised. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use. o.
Investment property
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, yang mencerminkan kondisi pasar yang ditentukan oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Investment property is stated at fair value, which represents market condition determined by independent valuers. Changes in the fair value of investment property are recorded in the consolidated statements of income.
Penurunan nilai aset
p.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. q.
Joint operation assets (continued)
Instrumen derivatif
Impairment of assets Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
q.
Grup hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan kewajiban yang diakui (lindung nilai atas arus kas). Halaman - 23 - Page
Derivative instruments The Group only enters into derivative financial instruments contract in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Group designates derivatives as a hedge of the interest rates and foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) q.
r.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen derivatif (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in the consolidated statements of income.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated statements of income.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative financial instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative financial instruments are greater than 12 months.
Hutang usaha
r.
Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. s.
Kewajiban diestimasi
s.
Pinjaman
Trade payables Trade payables are initially measured at fair value and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.
Kewajiban diestimasi diakui apabila Grup mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. t.
Derivative instruments (continued)
Provisions Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
t.
Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biayabiaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial.
Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of a qualifying asset, are capitalised until the asset is substantially completed.
Halaman - 24 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) t.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Pinjaman (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca.
u.
Imbalan kerja
Borrowings (continued) Borrowings are classified under noncurrent liabilities unless their maturities are within 12 months after the balance sheet date.
u.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (dana pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors such as age, years of service and compensation (Astra pension fund 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun Astra 2).
Defined contribution plans are pension plans under which the Group companies pay fixed contributions into a separate entity (Astra pension fund 2).
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal neraca dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the balance sheet date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Halaman - 25 - Page
other
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun.
Group companies are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service.
Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
Entitlement to retirement preparation leave vests typically three months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Halaman - 26 - Page
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u.
v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
Saham
v. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
w. Pengakuan pendapatan dan beban
w. Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa keuangan setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor. Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di bawah.
Net revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Group’s product and services provided in the normal course of business, including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty. The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Revenue from consumer financing and finance leases is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) x.
y.
z.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Perpajakan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x.
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai tercatatnya.
Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
Laba per saham
y.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 30 September 2010 and 2009, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
Dividen
z.
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah diumumkan kepada publik.
Halaman - 28 - Page
Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution, approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
aa. Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
yang
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Kebijakan Grup atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length.
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. It is the policy of the Group that such transactions be entered into on an arm’s length basis.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
ab. Pelaporan segmen
ab. Segment reporting
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasi. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. 3.
KAS DAN SETARA KAS
Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments. 3.
2010 Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits
a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2009
120 2,766 5,719
94 2,698 5,650
8,605
8,442
Cash on hand Cash in bank Time and call deposits
Bank/Cash in bank 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 32f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank ICB Bumiputera Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Halaman - 29 - Page
2009
859
635
368 230 126 95 92 40 5 216
247 145 130 130 79 59 73 53 249
1,173
1,165
1
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Bank (lanjutan)/Cash in bank (continued) 2010 Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: Standard Chartered Bank Citibank N.A. PT Bank Resona Perdania PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
b.
2009
288 79 75 59 56 24 153
578 32 1 33 26 79 149
734
898
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
1,907
2,063
Jumlah bank/Total cash in bank
2,766
2,698
Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 32f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk Standard Chartered Bank PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Bukopin Tbk PT Bank BJB Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 30 - Page
2009
587
765
712 645 566 550 550 293 292 180 175 137 77 61 60 57 49
202 594 251 21 12 534 276 69 140 156 102 119 288 18 137 66 64 50 112
4,404
3,211
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
c.
329 139 136 124
538 87 418 218 133 119 161
728
1,674
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
5,132
4,885
Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits
5,719
5,650
Informasi lainnya
c.
Other information
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:
•
•
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits serta Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) adalah:
Rupiah Mata uang asing •
2010
2009
4.25% - 9.60% 0.05% - 4.30%
4.75% - 15.00% 0.10% - 7.00% •
Pada tanggal 30 September 2010, kas dan setara kas Grup dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 356 miliar yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 4.
INVESTASI LAIN-LAIN
2,917 733 115 3,765
Rupiah Foreign currencies
As at 30 September 2010, cash and cash equivalents of the Group at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 356 billion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies. 4.
2010 Investasi tersedia untuk dijual Reksadana Saham Obligasi
Time and call deposits, including Bank Indonesia Certificates (“SBI”), attracted interest at the following annual rates:
OTHER INVESTMENTS 2009 1,439 779 79 2,297
Halaman - 31 - Page
Available-for-sale investments Mutual funds Shares Bonds
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4.
INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) 2010 Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Nilai nominal Premi yang belum diamortisasi Deposito
OTHER INVESTMENTS (continued) 2009
Bagian lancar
117 3 1 121 3,886 (131)
127 4 1 132 2,429 (34)
Bagian tidak lancar
3,755
2,395
Held-to-maturity investments Bonds Nominal value Unamortised premium Deposits
Current portion Non-current portion
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Rp 3,4 triliun (2009: Rp 2 triliun) adalah investasi dari PT Asuransi Astra Buana terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.
Included within the above amounts are investments of Rp 3.4 trillion (2009: Rp 2 trillion) made by PT Asuransi Astra Buana in the ordinary course of general insurance business.
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tidak terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
As at 30 September 2010 and 2009, there was no impairment in respect of available-for-sale and held-to-maturity investments.
a.
a.
Investasi tersedia untuk dijual Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan harga penawaran yang berlaku, kecuali untuk beberapa instrumen ekuitas sebesar Rp 235 miliar yang ditentukan berdasarkan biaya perolehannya.
The fair value of available-for-sale investments is based on their current bid prices in an active market, except for certain equity instruments of Rp 235 billion which is measured based on their cost.
Pada tanggal 30 September 2010, keuntungan yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 507 miliar (2009: Rp 224 miliar) diakui dalam ekuitas.
As at 30 September 2010, the unrealised gains on available-for-sale investments of Rp 507 billion (2009: Rp 224 billion) were recognised in equity.
Rincian berikut:
Details of mutual funds are as follows:
dari
reksadana
adalah
sebagai 2010
Obligasi Saham Campuran
b.
Available-for-sale investments
2009
2,295 486 136
1,247 76 116
2,917
1,439
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
b.
Pada tanggal 30 September 2010, nilai wajar atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan harga pasar adalah sebesar Rp 121 miliar (2009: Rp 133 miliar) dan pembayarannya akan jatuh tempo antara Oktober 2010 sampai dengan April 2013. Obligasi tersebut memiliki peringkat antara idA- dan idAA+. Halaman - 32 - Page
Bonds Shares Mixed
Held-to-maturity investments As at 30 September 2010, the fair value of the held-to-maturity bonds based on market price was Rp 121 billion (2009: Rp 133 billion) and repayment will be due at various points between October 2010 and April 2013. The bonds were rated between idA- and idAA+.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
PIUTANG USAHA 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32g): Rupiah Mata uang asing
2009 Related parties (refer to Note 32g):
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Penyisihan piutang ragu-ragu
388 29
301 18
417
319
3,874 5,319 9,193 (125)
2,894 4,409 7,303 (105)
9,068
7,198
9,485
7,517
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Penyisihan piutang ragu-ragu
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
Rupiah Foreign currencies
Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables
The ageing of trade receivables is as follows: 2010
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES
2009
6,678
5,654
1,773 543 280 336 9,610 (125)
1,147 353 170 298 7,622 (105)
9,485
7,517
adalah 2010
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows: 2009
Pada awal periode Penambahan/(penurunan) penyisihan, bersih Penghapusan
109 20
Pada akhir periode
125
114 (4) (5)
(4)
105
At beginning of period Increase/(decrease) in provision, net Written-off At end of period
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible trade receivables.
Pada tanggal 30 September 2010, piutang usaha sejumlah Rp 10 miliar (2009: Rp 13 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 19e).
As at 30 September 2010, trade receivables amounting to Rp 10 billion (2009: Rp 13 billion) have been pledged as collateral for long term loans (refer to Notes 19e).
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 33 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN
Piutang pembiayaan konsumen, bersih Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
2010
2009
23,348 4,386
16,653 3,397
27,734 (13,721)
Bagian lancar Bagian tidak lancar
14,013
a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih
Bagian tidak lancar
9,004
2010
2009
29,030 95
20,322 708
20,701
18,697
Dikurangi:
Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Bagian lancar
20,050 (11,046) Current portion
Consumer financing receivables, gross Direct financing Joint financing with recourse Joint financing without recourse
39,727 (15,456) Joint financing without recourse, amount financed by other parties 24,271 The Group’s portion Less: The Group’s portion on unearned income on consumer financing:
(5,877) (16)
(4,611) (132)
Direct financing Joint financing with recourse
(1,913)
(1,651)
Joint financing without recourse
(7,806)
(6,394)
24,910 (1,562) 23,348 (11,299) 12,049
17,877 (1,224) Provision for doubtful receivables 16,653 Net (9,106) Current portion 7,547
Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
Non-current portion
Consumer financing receivables – gross:
49,826 Pembiayaan bersama without recourse, (17,110) bagian yang dibiayai pihak lain Bagian Grup 32,716
Bagian Grup atas pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
Consumer financing receivables, net Net investment in finance leases
a. Consumer financing receivables, net
Piutang pembiayaan konsumen – kotor:
Piutang pembiayaan konsumen, kotor Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
FINANCING RECEIVABLES
Non-current portion
A schedule of gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows:
2010
2009
17,017 15,699
14,417 9,854
32,716
24,271
Halaman - 34 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) a. Consumer financing receivables, net (continued)
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Other information relating to consumer financing receivables is as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen untuk IDR berkisar antara 10% hingga 46,4% dan untuk USD berkisar antara 7,2% hingga 12% (2009: untuk IDR antara 10,5% hingga 48,25% dan untuk USD antara 8,5% hingga 15,12%).
-
The effective annual interest rates of consumer financing receivables for IDR ranged from 10% to 46.4% and for USD ranged from 7.2% to 12% (2009: for IDR from 10.5% to 48.25% and for USD from 8.5% to 15.12%).
- Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit.
-
Consumer financing receivables are secured by fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates and Heavy Equipment Ownership Certificates in respect of finance on which the subsidiaries bear the credit risk.
- Pada tanggal 30 September 2010, piutang pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 11,4 triliun (2009: Rp 7,4 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 14, 19e, 20a dan 20b).
-
As at 30 September 2010, net consumer financing receivables amounting to Rp 11.4 trillion (2009: Rp 7.4 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 14, 19e, 20a and 20b).
- Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 2010
b.
Net investment in finance leases
2009
Piutang sewa pembiayaan, kotor Nilai sisa yang terjamin Simpanan jaminan Pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan Penyisihan piutang ragu-ragu
5,209 1,520 (1,520) (695) 4,514 (128)
4,056 1,218 (1,218) (536) 3,520 (123)
Bagian lancar
4,386 (2,422)
3,397 (1,940)
1,964
1,457
Bagian tidak lancar
Grup menyewakan kelompok aset berikut melalui sewa pembiayaan:
Halaman - 35 - Page
Finance lease receivables, gross Guaranteed residual values Security deposits Unearned finance lease income Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
The Group leases out the following classes of assets under finance leases:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued)
b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan (lanjutan)
b.
Net investment (continued)
in
finance
leases
Periode sewa pembiayaan (dalam tahun)/ Lease period (in years)
Kendaraan bermotor Komputer dan printer Mesin dan peralatan Alat berat
1–4 1–5 1–5 2–3
Motor vehicles Computers and printers Machinery and equipment Heavy equipment
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aset yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aset tersebut. Uang jaminan akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
A schedule of gross finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows:
2010 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
2009
2,840 2,369
2,340 1,716
5,209
4,056
Rincian piutang sewa pembiayaan bersih yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: 2010 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
Within 1 year Between 1 and 5 years
A schedule of net finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows: 2009
2,365 2,149
1,965 1,555
4,514
3,520
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang diberikan adalah sebagai berikut:
Other information relating to net investment in finance leases are as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar antara 12,51% hingga 19% dan untuk USD berkisar antara 7,2% hingga 11,5% (2009: untuk IDR 8,5% hingga 23% dan untuk USD 8,5% hingga 14%).
- The effective annual interest rates of finance lease receivables for IDR ranged from 12.51% to 19% and for USD ranged from 7.2% to 11,5% (2009: for IDR from 8.5% to 23% and for USD from 8.5% to 14%).
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan (lanjutan)
b.
Net investment (continued)
in
finance
leases
- Pada tanggal 30 September 2010, piutang sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 2,5 triliun (2009: Rp 1,8 triliun) dijaminkan untuk pinjaman dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 19e dan 20b).
- As at 30 September 2010, net finance lease receivables amounting to Rp 2.5 trillion (2009: Rp 1.8 trillion) have been pledged as collateral for loans and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 19e and 20b).
- Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
Rincian piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur adalah sebagai berikut:
The ageing of gross consumer financing and finance lease receivables is as follows:
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
Pada awal periode Penambahan penyisihan, bersih setelah pemulihan Penghapusan Pada akhir periode Bagian lancar Bagian tidak lancar
2010
2009
37,360
27,783
311 112 142
335 86 123
37,925
28,327
adalah 2010 1,369 709
2009 1,168 600
(388) 1,690 (891)
(421) 1,347 (828)
799
519
PIUTANG LAIN-LAIN Surat hutang subordinasi Piutang karyawan Agunan yang diambil alih - bersih Piutang dividen Aset derivatif Lain-lain Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. 7.
FINANCING RECEIVABLES (continued)
At beginning of period Increase in provision, net of amount recovered Written-off At end of period Current portion Non-current portion
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables. 7.
OTHER RECEIVABLES
2010 446 276 182 52 42 468 1,466 (42) 1,424 (390)
2009 484 252 100 24 106 452 1,418 (40) 1,378 (283)
1,034
1,095
Halaman - 37 - Page
Subordinated note Loans to officers and employees Repossessed collateral - net Dividend receivable Derivative assets Others Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) Bagian tidak lancar terdiri dari:
Non-current portion consists of: 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32h) Pihak ketiga
OTHER RECEIVABLES (continued)
2009
914
987
120 1,034
108 1,095
Related parties (refer to Note 32h) Third parties
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.
a.
a.
b.
Surat hutang subordinasi
Subordinated note
Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli Surat hutang subordinasi yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2021. Surat hutang subordinasi dapat dibayar atas pilihan BP secara keseluruhan pada Juni 2016 (callable option), atau pada suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya, dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
In June 2009, the Company subscribed to a Subordinated note issued by PT Bank Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50 million which will mature in June 2021. The Subordinated note may be redeemed at the option of BP in whole in June 2016 (callable option), or on any interest payment date thereafter, with prior consent of Bank Indonesia.
BP dapat mengganti Surat hutang subordinasi dengan instrumen modal pengganti (berupa instrumen dengan kualitas yang setara atau lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika perubahan dalam rasio kecukupan modal menyebabkan Surat hutang subordinasi tidak memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan dalam kondisi tertentu (antara lain perubahan kondisi pasar). Setiap penggantian memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia.
BP may exchange the Subordinated note with replacement capital instruments (being instruments of equivalent or better quality for capital adequacy purpose) if a change in capital adequacy requirement results in the Subordinated note ceasing to be eligible as lower Tier 2 capital and in certain other circumstances (for instance a material change in market conditions). Any exchange requires the approval of Bank Indonesia.
Surat hutang subordinasi ini bersifat unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6 bulanan + 6,6035% per tahun.
The Subordinated note is unsecured, not listed, with a fixed interest rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and USD 6 months LIBOR + 6.6035% per annum thereafter.
Piutang karyawan
b.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. Halaman - 38 - Page
Loans to officers and employees The Company and certain subsidiaries provide vehicle loans to their officers and employees. These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) c.
Aset dan kewajiban derivatif
OTHER RECEIVABLES (continued) c.
Derivative assets and liabilities
2010
Jumlah nosional/ Notional amount Instrumen Lindung nilai arus kas: Interest rate swaps Cross currency swaps Kontrak berjangka valuta asing Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Interest rate swaps Cross currency swaps
IDR USD USD JPY JPY
Aset derivatif/ Derivative assets
280,666,666,681 277,741,889 254,033,333 3,927,413,561 660,975,500
1 36 1
Kewajiban derivatif *)/ Derivative liabilities *)
6 38 118 5 -
Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps Cross currency swaps Forward foreign exchange contract Not designated as hedges:
IDR USD JPY
30,000,000,000 5,555,554 230,000,000
4
1 3 -
Interest rate swaps Cross currency swaps
Bagian lancar
42 (1)
171 (15)
Current portion
Bagian tidak lancar
41
156
Non-current portion
2009
Jumlah nosional/ Notional amount Instrumen Lindung nilai arus kas: Interest rate swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing Cross currency swaps
IDR USD
Aset derivatif/ Derivative assets
214,789,663,215 203,073,573
-
4 42
Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps Not designated as hedges:
JPY
272,050,000
USD JPY
238,084,444 6,183,444,673
-
Bagian lancar Bagian tidak lancar *)
Kewajiban derivatif *)/ Derivative liabilities *)
Kewajiban derivatif disajikan sebagai kewajiban lain-lain (lihat Catatan 16).
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest rate swap dan cross currency yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut diakui di perkiraan laba rugi.
Halaman - 39 - Page
*)
1
Forward foreign exchange contract Cross currency swaps
61 45 106 (26)
97 7 151 (32)
Current portion
80
119
Non-current portion
Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 16).
Changes in the fair value of the interest rate and cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the consolidated statements of income as adjusments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affect earnings.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) c.
Aset dan kewajiban derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) c.
Derivative (continued)
assets
and
liabilities
Atas keuntungan nilai wajar bersih yang telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, Rp 13 miliar (2009: kerugian Rp 274 miliar) dicatat di dalam beban pokok pendapatan dan Rp 3 miliar (2009: kerugian Rp 63 miliar) dicatat di dalam keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs.
Of the net fair value gains that have been recognised in the consolidated statements of income, Rp 13 billion (2009: loss of Rp 274 billion) has been recorded in the cost of revenue and Rp 3 billion (2009: loss of Rp 63 billion) has been recorded in the net foreign exchange gain or loss.
Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross currency dan interest rate swaps akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sepanjang periode tiga tahun ke depan sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang bersangkutan.
Gains and losses recognised in equity on cross currency and interest rate swaps will be released to the consolidated statements of income over the next three years following the maturity of the related loans.
Pada tanggal 30 September 2010, tingkat suku bunga tetap sehubungan dengan interest rate swaps berkisar dari 0,68% sampai 5,6% untuk USD dan dari 7,95% sampai 16,3% untuk IDR. Suku bunga mengambang yang utama adalah SBI, LIBOR dan SIBOR.
As at 30 September 2010, the fixed interest rates relating to interest rate swaps vary from 0.68% to 5.6% for USD and from 7.95% to 16.3% for IDR. The main floating rate are SBI, LIBOR and SIBOR.
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 tidak terdapat aset derivatif yang mengalami penurunan nilai.
As at 30 September 2010 and 2009, there is no impairment in respect of derivative assets.
Informasi lain mengenai aset dan kewajiban derivatif pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:
Other information relating to derivative assets and liabilities as at 30 September 2010 is as follows:
Pihak dalam kontrak/Counterparties The Royal Bank of Scotland PT ANZ Panin Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank DBS Indonesia Citibank N.A. JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Permata Tbk United Overseas Bank Ltd PT Bank Mizuho Indonesia Standard Chartered Bank
8. PERSEDIAAN Barang jadi termasuk unit CBU Barang dalam penyelesaian Bahan baku dan unit CKD Suku cadang Barang dalam perjalanan Lain-lain Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
Jadwal penyelesaian/Settlement schedule Juni/June 2011 – Juli/July 2012 Oktober/October 2010 – Agustus/August 2013 September 2012 – Agustus/August 2013 Desember/December 2010 – Juni/June 2012 November 2010 – Agustus/August 2013 Oktober/October 2010 – September 2012 Juni/June 2012 Desember/December 2011 Juni/June 2012 – September 2013 Mei/May 2012 September 2012 Desember/December 2012 – Januari/January 2013 Juni/June 2011 – November 2013
8.
INVENTORIES
2010 6,049 238 379 751 463 821 8,701 (102)
2009 4,962 218 251 474 65 814 6,784 (87)
8,599
6,697
Halaman - 40 - Page
Finished goods including CBU units Work-in-progress Raw materials and CKD units Spare parts Goods in transit Others Provision for obsolete and slow moving inventory
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8. PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 30 September 2010, persediaan sejumlah Rp 20 miliar (2009: Rp 30 miliar) dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 19e).
As at 30 September 2010, inventories amounting to Rp 20 billion (2009: Rp 30 billion) have been pledged as collateral for long term loans (refer to Note 19e).
Pada tanggal 30 September 2010, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 4,7 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 30 September 2010, the inventories of the Group were covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 4.7 trillion which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
2010 Pada awal periode Penambahan/(penurunan) penyisihan Penghapusan Anak perusahaan yang dilepas Pada akhir periode 9.
INVENTORIES (continued)
a. 2010
Anak perusahaan Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
b.
At end of period
Prepaid taxes
2009
93 93
99 76 175
1,110 535 2
644 420 -
1,647
1,064
1,740
1,239
Hutang pajak
b. 2010
Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai
87
At beginning of period Increase/(decrease) in provision Written-off Disposed subsidiary
10. TAXATION
Pajak dibayar dimuka Perseroan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
119 (28) (4) -
102
PERPAJAKAN a.
2009
78 27 (2) (1)
11 4 281 110 406
The Company Value Added Tax Luxury Sales Tax Subsidiaries Corporate Income Tax Value Added Tax Luxury Sales Tax
Taxes payable
2009
12 5 227 244
Halaman - 41 - Page
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25/29 Value Added Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) b.
Hutang pajak (lanjutan)
b. 2010
Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Bumi dan Bangunan
c.
26 1 35 3 537 105 5 19 731 (1,137)
Beban pajak penghasilan
Anak perusahaan Kini: Tidak final Final Tangguhan Konsolidasian Kini: Tidak final Final Tangguhan
(690) (35) 178 (547) (2,360) (47) 116 (2,291) (3,050) (82) 294 (2,838)
Taxes payable (continued)
2009
27 1 29 1 737 144 2 23 964 (1,208) c.
2010 Perseroan Kini: Tidak final Final Tangguhan
TAXATION (continued)
Income tax expenses
2009 (572) (19) 71 (520) (2,328) (72) (70) (2,470) (2,900) (91) 1 (2,990)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The Company Current: Non final Final Deferred Subsidiaries Current: Non final Final Deferred Consolidated Current: Non final Final Deferred
The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows:
2010
2009
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi
15,114
11,924
5,884
4,868
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan eliminasi Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
20,998
16,792
(10,089)
(9,168)
10,909
7,624
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 26 Article 25/29 Value Added Tax Luxury Sales Tax Land and Building Tax
Halaman - 42 - Page
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Consolidated profit before income tax and eliminations Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
2010 Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Beban yang tidak dapat dikurangkan Penyesuaian akibat perubahan tarif pajak Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan anak perusahaan Beban pajak penghasilan konsolidasian
Income tax expenses (continued)
2009
(2,182)
(2,134)
1,660 (25) -
1,644 (1) (29)
(547)
(520)
(2,291)
(2,470)
(2,838)
(2,990)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Penyesuaian pajak: Insentif dealer Iklan dan promosi Beban kesejahteraan karyawan Bagian atas laba bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, setelah dikurangi amortisasi goodwill Penghasilan kena pajak final Lain-lain
Penghasilan kena pajak Perseroan Beban pajak penghasilan kini Perseroan - tidak final Pembayaran pajak dimuka Perseroan Hutang pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan - tidak final Pembayaran pajak dimuka anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 30 September 2010 and 2009 is as follows: 2009
10,909
7,624
265 194 78 (8,301)
132 21 48 (5,871)
(177) 483
(143) 233
(7,458)
(5,580)
3,451
2,044
690
572
(409)
(345)
281
227
2,360
2,328
(1,823)
(1,591)
537
Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Non-deductible expenses Adjustment due to changes in tax rates Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries Consolidated income tax expenses
737
Halaman - 43 - Page
Profit before income tax of the Company Fiscal adjustments: Dealer incentives Advertising and promotion Employee welfare expenses Share of results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, net of goodwill amortisation Income subject to final tax Others
Taxable income of the Company Current income tax expenses of the Company - non final Prepayment of income taxes of the Company Income tax payable the Company Current income tax expenses of subsidiaries - non final Prepayment of income taxes of subsidiaries Income tax payable subsidiaries
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Income tax expenses (continued)
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. d.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit its corporate income tax returns. d.
Deferred tax assets and liabilities
2010 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
Pada awal periode/At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu
Reklasifikasi/ Reclassification
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
4
-
-
-
1
2
-
-
2 (5)
1
-
-
(1) 209 5 55
171 4
-
-
Deferred tax assets the Company: Provision for doubtful receivables 3 Provision for obsolete and slow moving inventory 2 Investments (4) Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value (1) Deferred charges 380 Accrued expenses 5 Deferred gain 59 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
270
178
-
-
448
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
544
188
(24)
(17)
691
Deferred tax assets of subsidiaries, net
814
366
(24)
(17)
1,139
(933)
(72)
24
Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
-
4
(981) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
2009 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
Pada awal periode/At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu
Reklasifikasi/ Reclassification
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
4
-
-
-
2
(1)
-
-
2 (4)
(1)
-
-
(1) 240 5 44
68 5
-
-
Deferred tax assets the Company: 4 Provision for doubtful receivables 1 Provision for obsolete and slow moving inventory 2 Investments (5) Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value (1) Deferred charges 308 Accrued expenses 5 Deferred gain 49 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
292
71
-
-
363
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
512
(29)
(18)
23
488
Deferred tax assets of subsidiaries, net
804
42
(18)
23
851
(846)
(41)
18
(1)
Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
Halaman - 44 - Page
(870) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
TAXATION (continued)
Administrasi
e.
Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang secara individu. Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. 10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motorb) PT Denso Indonesiaa) PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Inti Ganda Perdana Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) c) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) d) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 30/09/2010
The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits individual tax returns on the basis of self assessment. Under prevailing regulations, the Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due.
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES JOINTLY CONTROLLED ENTITIES Pada awal periode/ At beginning of period
2010 Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Dividen/ Dividends
AND
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
50.00 31.87 51.00 24.55 44.94 47.83 47.83
3,140 1,007 870 332 295 265 218
1,641 529 392 84 76 112 76
(872) (25) (276) (30) (11) (38) (21)
-
3,909 1,511 986 386 360 339 273
47.83 32.52 38.26 38.26 40.65
232 216 120 97 70 112
59 79 43 28 40 45
(28) (44) (27) (14) (9) (3)
-
263 251 136 111 101 154
6,974
3,204
(1,398)
-
8,780
3,423 266 129 79
283 55 16 13
(4) (6)
42 82 38 -
3,748 403 179 86
3,897
367
(10)
162
4,416
44.51 50.00 50.00 44.86
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Walaupun Perseroan memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), namun TAM merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh kedua pemegang saham TAM.
b)
Whilst the Company owns 51% of PT Toyota-Astra Motor, it is operated under a scheme of joint control whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.
c)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
d)
Tercatat di bursa.
d)
Listed.
Halaman - 45 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
Investee Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining PT Traktor Nusantara a) PT United Tractors Semen Gresik PT Komatsu Remanufacturing Asia e) Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) f)
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motorb) PT Denso Indonesiaa) PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) c) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) d) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining PT Traktor Nusantaraa) PT United Tractors Semen Gresik
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 30/09/2010
Pada awal periode/ At beginning of period
50.00 26.77 29.15
30.00
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 30/09/2009
2010 Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Dividen/ Dividends
33 4 13
(10) (5) (14)
81
145 41 80
164
50
(29)
81
266
345 104
43 11
(4)
(2)
388 109
449
54
(4)
3,675
(1,441)
Pada awal periode/ At beginning of period
44.51 50.00 50.00 44.86
50.00 26.77
Lain-lain/ Others
122 42 -
11,484
50.00 31.87 51.00 24.55 44.94 47.83 47.83 47.83 32.52 38.26 38.26
Pada akhir periode/ At end of period
2009 Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Dividen/ Dividends
(2) 241
497 13,959 Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
3,347 867 697 254 278 199 192 159 187 60 66 92
766 53 196 67 20 55 38 47 36 46 21 45
(1,074) (10) (165) (19) (14) (17) (18) (8) (30) (4) (1)
5
3,039 910 728 302 284 237 212 198 193 106 83 141
6,398
1,390
(1,360)
5
6,433
3,265 278 132 78
156 29 12 7
(11)
30 (41) (16) -
3,451 266 128 74
3,753
204
(11)
(27)
3,919
109 36
22 5
(10) (3)
-
121 38
145
27
(13)
-
159
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Walaupun Perseroan memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), namun TAM merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh kedua pemegang saham TAM.
b)
Whilst the Company owns 51% of PT Toyota-Astra Motor, it is operated under a scheme of joint control whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.
c)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
d)
Tercatat di bursa.
d)
Listed.
e)
Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
e)
An associate since January 2010.
f)
Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyofuji Serasi Indonesia.
f)
Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyofuji Serasi Indonesia.
Halaman - 46 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 30/09/2009
Investee Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) e)
2009 Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Pada awal periode/ At beginning of period
30.00
Dividen/ Dividends
Lain-lain/ Others
Pada akhir periode/ At end of period
300 40
32 4
(5)
33
332 72
340
36
(5)
33
404
10,636
1,657
(1,389)
11
10,915
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
e)
Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara dan PT Gresik Distribution Terminal.
e)
Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara and PT Gresik Distribution Terminal.
11. TANAMAN PERKEBUNAN
11. PLANTATIONS 2010
Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ of period Additions
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
1,386 1,884
590
(6) -
3,270
590
(6)
-
(66)
6
-
(656)
Anak perusahaan yang dilepas/ Disposed subsidiary
458 (458)
Pada akhir periode/ At end of period
(11)
1,838 2,005
(11)
3,843
-
Accumulated depreciation (716) Mature plantations 3,127
2,614
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
Net book value
2009 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pada akhir periode/ At end of period
1,189 1,336
549
-
194 (248)
1,383 1,637
2,525
549
-
(54)
3,020
(51)
-
(588)
-
(639) 2,381
1,937
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan untuk periode yang berakhir 30 September 2010 dan 2009 dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
Accumulated depreciation Mature plantations Net book value
All depreciation of mature plantations for the periods ended 30 September 2010 and 2009 has been allocated to cost of revenue.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
11. PLANTATIONS (continued)
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, luas area tertanam yang dimiliki adalah sebagai berikut (dalam satuan hektar):
As at 30 September 2010 and 2009, the total planted area owned is as follows (in hectares):
2010 Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
2009
151,864 57,803
141,406 61,629
209,667
203,035
Mature plantations Immature plantations
Pada tanggal 30 September 2010, tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 30 September 2010, there are no plantations that have been pledged as security for borrowings.
Seluruh tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan tidak diasuransikan.
Mature plantations and immature plantations are not insured.
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS 2010 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
(330) (8) 27 -
-
3,946 628 426 2,689
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
(391)
-
1,154
Assets under finance lease: Machinery
(1,298)
(9)
1,766
Assets under construction: Buildings and machinery
(281)
(346)
(126)
39,223
(259) (1,768) (101) (117)
11 69 33 60
(339) 4 2
4 16 2 2
(1,831) (9,617) (613) (1,263)
(903) (532) (56) (326)
(381) (42) (56) (69)
2 71 -
200 4 -
-
(1,082) (499) (112) (395)
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
(398)
(196)
-
337
-
(257)
Assets under finance leases: Machinery
(13,158)
(2,989)
246
208
24
(15,669)
2,667 4,589 14,831 943 1,552
226 160 2,043 157 110
(13) (71) (56) (61)
2,926 655 357 2,552
1,355 53 42 139
(5) (72) (2)
Aset sewa pembiayaan: Mesin
1,252
293
Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan mesin
1,595
1,479
(1)
33,919
6,057
(1,587) (7,595) (551) (1,210)
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan Aset sewa pembiayaan: Mesin
Nilai buku bersih
Anak perusahaan Pada akhir yang dilepas/ periode/ Disposed At end of subsidiary period
3 414 1,192 43 2
-
(25) (42) (39) (7) (4)
2,871 5,108 17,956 1,080 1,599
23,554
19,761
Halaman - 48 - Page
Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued) 2009
Pada awal periode/ At beginning of period Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pada akhir periode/ At end of period
2,392 3,774 10,449 869 1,517
161 39 135 103 71
(5) (24) (245) (24) (16)
68 386 3,904 43 (25)
2,616 4,175 14,243 991 1,547
2,626 591 55 2,546
466 47 222 -
(6) (1) (2) -
(412) (6) 14 -
2,674 631 289 2,546
Acquisition cost Direct ownership: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
Aset sewa pembiayaan: Mesin
1,661
331
-
(976)
1,016
Assets under finance leases: Machinery
Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan mesin
1,929
3,165
(1)
(3,403)
1,690
Assets under construction: Buildings and machinery
28,409
4,740
(324)
(407)
32,418
(1,339) (5,350) (457) (1,111)
(198) (1,403) (99) (127)
23 224 17 16
1 (619) -
(1,513) (7,148) (539) (1,222)
(814) (481) (31) (245)
(294) (43) (29) (61)
2 1 2 -
258 3 -
(848) (520) (58) (306)
Accumulated depreciation Direct ownership: Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
(839)
(146)
-
621
(364)
Assets under finance leases: Machinery
(10,667)
(2,400)
285
264
(12,518)
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan Aset sewa pembiayaan: Mesin Nilai buku bersih
17,742
19,900
Penambahan aset tetap terdiri dari:
Additions to fixed assets consist of: 2010
Perolehan Pindahan dari uang muka
5,622 435 6,057
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 2010 Harga jual Nilai buku bersih
51 (35) 16
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
2009 4,455 285 4,740
Acquisitions Transfer from advance payments
Details of gains from the disposal of fixed assets are as follows: 2009 136 (39) 97
Proceeds Net book value
Depreciation was allocated as follows: 2010
Beban pokok pendapatan Beban usaha Perkebunan plasma dan tanaman belum menghasilkan
Net book value
2009
2,654 293 42
2,088 280 32
2,989
2,400
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2010 sampai 2099.
Cost of revenue Operating expenses Plasma and immature plantations
Land rights are held under renewable “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which will expire between 2010 and 2099.
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Properti pertambangan terutama merupakan hak kontrak untuk melakukan penambangan atas cadangan batubara yang terdapat di wilayah konsesi penambangan tertentu yang akan berakhir antara tahun 2011 sampai 2037.
Mining properties mainly represent contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas which will expire at various points between 2011 and 2037.
Bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2010 dan 2011 dengan persentase penyelesaian antara 1% - 99%.
Building and machinery under construction are estimated to be completed between 2010 and 2011 with percentage of completion between 1% - 99%.
Pada tanggal 30 September 2010, aset tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 3,1 triliun (2009: Rp 2,1 triliun) dijaminkan untuk pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang, Medium Term Notes dan hutang sewa pembiayaan (lihat Catatan 19e dan 20b).
As at 30 September 2010, certain fixed assets with a net book value of Rp 3.1 trillion (2009: Rp 2.1 trillion) have been used as collateral for long-term bank loans and other loans, Medium Term Notes and obligations under finance leases (refer to Notes 19e and 20b).
Pada tanggal 30 September 2010, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 28,9 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 30 September 2010, certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 28.9 trillion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.
Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of fixed assets.
13. ASET KERJA SAMA OPERASI
13. JOINT OPERATION ASSETS 2010
Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan
1,108 113 (41)
Nilai buku bersih
1,180
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
5 144 (28)
Reklasifikasi/ Reclassifications
(3) 2
122 (122) -
Pada akhir periode/ At end of period
1,232 Acquisition cost 135 Assets under construction (67) Accumulated depreciation 1,300
Net book value
2009 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan
1,005 (5)
Nilai buku bersih
1,000
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
66 (31)
Reklasifikasi/ Reclassifications
(2) 1
33 (33) -
Pada akhir periode/ At end of period
1,036 Acquisition cost 33 Assets under construction (35) Accumulated depreciation 1,034
Aset kerja sama operasi merupakan aset untuk mengoperasikan jalan tol. Hak konsesi jalan tol berlaku sampai dengan tahun 2048.
Net book value
Joint operation assets are assets to operate toll roads. The toll road concession rights are valid until 2048.
Halaman - 50 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET KERJA SAMA OPERASI (lanjutan)
13. JOINT OPERATION ASSETS (continued)
Seluruh penyusutan aset kerja sama operasi untuk periode yang berakhir 30 September 2010 dan 2009 dialokasikan ke beban pokok pendapatan. 14. PINJAMAN JANGKA PENDEK
All depreciation of joint operation assets for the periods ended 30 September 2010 and 2009 has been allocated to cost of revenue.
14. SHORT-TERM BORROWINGS 2010
Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Cerukan
2009
3,710 35
2,389 484 38
3,745
2,911
Bank loans Syndicated loans Overdrafts
2010 Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) USD The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) JPY Marubeni Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek digunakan untuk tujuan modal kerja dan debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan.
2009
757 375 318 300 200 200 165 150 140 135 124 100 100 50 50 30 35
200 50 325 100 200 80 295 60 135 5 50 4 50 50 283 44
3,229
1,931
302 35 4
237 101 44
341
382
125 15
55 21
140
76
3,710
2,389
The funds received from short-term borrowings are to be used for working capital purposes and the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Halaman - 51 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
Pada tanggal 30 September 2010, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 34 juta dan Rp 3,1 triliun, secara total setara dengan Rp 3,4 triliun (2009: USD 24 juta dan Rp 1,9 triliun, secara total setara dengan Rp 2,1 triliun) yang diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen, investasi bersih dalam sewa pembiayaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6a,6b, dan 12).
As at 30 September 2010, short-term borrowings amounting to USD 34 million and Rp 3.1 trillion, equivalent in total to Rp 3.4 trillion (2009: USD 24 million and Rp 1.9 trillion, equivalent in total to Rp 2.1 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by consumer financing receivables, net investment in finance leases and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6a,6b and 12).
Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:
Other information relating to short-term bank loans as at 30 September 2010 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 8 Desember/December 2010 4 Oktober/October 2010 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011)
PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Marubeni Corporation
6 Oktober/October 2010 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) 18 Oktober/October 2010 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 16 Desember/December 2010 29 Oktober/October 2010 25 Oktober/October 2010 24 Oktober/October 2010 4 Oktober/October 2010 31 Juli/July 2011
15. HUTANG USAHA
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
8.25% - 14.00% 8.50% - 17.15% 7.90% - 14.00% 8.50% - 17.75% 8.60% - 17.50% 8.40% - 14.85% 8.23% - 14.65% 2.82% - 3.50% 8.30% - 12.5% 8.30% - 13.00% 8.25% - 17.50% SBI + 1.50% 9.30% - 15.65% SBI + 3.50% 8.88% - 9.68% 8.13% - 9.00% SBI + 2.00% SIBOR TIBOR + 1.50%
15. TRADE PAYABLES 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32i): Rupiah Mata uang asing
Tingkat bunga/ Interest rates
2009
1,998 165 2,163
1,405 30 1,435
2,804 3,363 6,167
2,094 2,224 4,318
Related parties (refer to Note 32i): Rupiah Foreign currencies Third parties: Rupiah Foreign currencies
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.
Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha Grup.
There is no guarantee given on the Group’s trade payables.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
16. OTHER LIABILITIES 2010
Uang jaminan pembelian dari pelanggan dan uang muka penjualan Estimasi klaim asuransi Kewajiban derivatif (lihat Catatan 7c) Hutang dividen Lain-lain
Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
2009
1,200
871
392 171 21 936
334 151 18 606
2,720 (2,476) 244
1,980 (1,793) 187
Bagian jangka panjang terdiri dari:
17
216
170
244
187
Related parties (refer to Note 32j) Third parties
17. ACCRUED EXPENSES 2010
2009
1,444 826 812 663 194 190 132 107 1,142
990 606 570 362 200 256 107 114 869
5,510
4,074
18. KEWAJIBAN DIESTIMASI
Employee benefits Sales commissions After sales service Advertising and promotion Interest expenses Repair and maintenance Distribution, warehousing and packaging Royalty Others
18. PROVISIONS 2010
Kewajiban imbalan kerja Taksiran kewajiban restorasi dan rehabilitasi Lain-lain
Non-current portion
2009
28
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Imbalan kerja Komisi penjualan Pelayanan purna jual Iklan dan promosi Beban bunga Pemeliharaan dan perbaikan Distribusi, gudang dan pengepakan Royalti Lain-lain
Current portion
Non-current portion consists of: 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32j) Pihak ketiga
Purchase guarantees from customers and sales advances Estimated insurance claims Derivative liabilities (refer to Note 7c) Dividend payable Others
2009
1,247 55
999 47
Bagian jangka pendek
4 1,306 (194)
4 1,050 (65)
Bagian jangka panjang
1,112
985
Halaman - 53 - Page
Employee benefits obligation Estimated liabilities for restoration and rehabilitation Others Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. KEWAJIBAN DIESTIMASI (lanjutan)
18. PROVISIONS (continued)
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits obligations
Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui pada neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements of employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets are as follows:
2010
2009
Pada awal periode Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian Iuran/imbalan yang dibayarkan Anak perusahaan yang dilepas Pindahan ke perusahaan asosiasi
1,114 308 (170) (5) -
(143) (2)
Pada akhir periode Bagian jangka pendek
1,247 (190)
999 (61)
At end of period Current portion
Bagian jangka panjang
1,057
938
Long term portion
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 2010 Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank Pembiayaan bersama with recourse Pinjaman hasil restrukturisasi
854 290
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS 2009
9,800 4,231 1,475 54 -
5,036 5,777 1,730 478 21
Bagian jangka pendek
15,560 (7,846)
13,042 (6,929)
Bagian jangka panjang
7,714
6,113
a.
Pinjaman bank
At beginning of period Expenses charged in the consolidated statements of income Contributions/benefits paid Disposed subsidiaries Transfer to associates company
a.
Halaman - 54 - Page
Current portion Non-current portion
Bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank China Trust Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Bank loans Syndicated loans Non bank loans Joint financing with recourse Restructured loans
-
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
2,125 1,567 896 508 299 298 296 295 221 159 150 149
880 793 380 196 133 298 95 87 196 79 150 137
1,245 774 516 312 166 201 208 25 80 12
6,963
3,424
3,539
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Japan Bank for International Cooperation The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd Mizuho Corporate Bank Ltd Citibank N.A. DBS Bank Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. PT Bank Mizuho Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
USD USD USD JPY USD USD USD USD USD USD USD JPY
68 50 45 691 30 25 20 20 20 16 10 460
Jumlah/Total
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Royal Bank of Scotland PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Pan Indonesia Bank PT Bank China Trust Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 55 - Page
-
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
606 446 401 74 268 224 178 178 178 146 89 49
300 223 89 43 179 112 89 89 178 54 59 49
306 223 312 31 89 112 89 89 92 30 -
2,837
1,464
1,373
9,800
4,888
4,912
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
763 513 417 398 378 369 326 324 188 181 150 143 56 91
354 400 346 81 78 99 285 164 52 181 150 93 27 63
409 113 71 317 300 270 41 160 136 50 29 28
4,297
2,373
1,924
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Japan Bank for International Cooperation JPMorgan Chase Bank, N.A. Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
USD JPY JPY USD USD USD JPY
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
22 1,380 1,096 10 6 11 34
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:
211 149 118 97 59 101 4
Jangka panjang/ Non-Current
52 99 44 65 16 71 4
159 50 74 32 43 30 -
739
351
388
5,036
2,724
2,312
Other information relating to bank loans as at 30 September 2010 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders
Jangka pendek/ Current
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank China Trust Indonesia Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) 26 Agustus/August 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014)
Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Japan Bank for International Cooperation
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015)
The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd Mizuho Corporate Bank Ltd Citibank N.A. DBS Bank Ltd Oversea-Chinese Banking Corp. Ltd. PT Bank Mizuho Indonesia
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013) 14 Oktober/October 2010 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012)
Tingkat bunga/ Interest rates 9.25% - 14.00% 10.25% - 15.00% 10.50% - 12.00% SBI + 2.50% 11.00% - 11.10% 11.15% - 12.75% 11.50% SBI + 3.00% 11.30% 11.35% - 12.65% 13.00% - 16.00% 11.85% SBI + 2.00% LIBOR + 1.90% - 3.25% SIBOR + 3.75% LIBOR + 1.90% - 2.00% 3.27% - 4.44% LIBOR + 0.80% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% SIBOR + 1.20% 4.40%
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 19e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 19e for details of the security for the loans.
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
b.
Pinjaman sindikasi
b.
Syndicated loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
-
Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd Mizuho Corporate Bank Ltd
USD USD USD
193 153 41
Jumlah/Total Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk
IDR
Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank Mizuho Corporate Bank Ltd PT Bank China Trust Indonesia Citicorp International Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
USD USD USD USD USD
Jadwal pembayaran/ Facility agents
Jangka panjang/ Non-Current
630 108
313 50
317 58
738
363
375
1,762 1,366 365
903 452 365
859 914 -
3,493
1,720
1,773
4,231
2,083
2,148
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
-
700
140
560
347 100 53 20 5
3,355 964 516 194 48
1,803 537 516 194 48
1,552 427 -
5,077
3,098
1,979
5,777
3,238
2,539
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:
Jangka pendek/ Current
Other information relating to syndicated loans as at 30 September 2010 is as follows: Tingkat bunga/ Repayment schedule
PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013)
The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd Mizuho Corporate Bank Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011
Interest rates 11.58% LIBOR + 1.15% - 1.25% SIBOR + 1.65% - 3.50% 11.70% LIBOR + 1.70% - 1.85% LIBOR + 1.60% - 1.70% SIBOR + 1.65%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan, pembatasan dividen dan persyaratan administrasi.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, dividend restrictions and administrative requirements.
Lihat Catatan 19e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 19e for details of the security for the loans.
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
c.
Pinjaman dari pihak selain bank
c.
Non bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties (lihat Catatan/refer to Note 32k) Rupiah PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services
Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Marubeni Corporation Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd Mitsui & Co Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
-
Jangka panjang/ Non-Current
218 217
153 63
65 154
435
216
219
45 21
402 184
257 84
145 100
JPY JPY USD USD
1,708 1,298 8 7
182 139 71 62
107 69 41 48
75 70 30 14
1,040
606
434
1,475
822
653
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties (lihat Catatan/refer to Note 32k) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services
Marubeni Corporation Nederlandse Financierings-Maatschappij voor Ontwikkelingslanden N.V. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
USD USD
Jumlah/Total
Pihak ketiga/Third parties Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd Mitsui & Co Ltd
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
-
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-Current
372 179
154 34
218 145
551
188
363
USD
31
302
103
199
JPY USD JPY USD USD
2,707 16 999 20 11
292 152 108 192 108
108 72 36 54
184 80 72 192 54
USD
3
25
25
-
1,179
398
781
1,730
586
1,144
Jumlah/Total
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
c.
Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan)
c.
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services Marubeni Corporation Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd Mitsui & Co Ltd
d.
Non bank loans (continued) Other information relating to non bank loans as at 30 September 2010 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2013)
Tingkat bunga/ Interest rates 10.50% 11.25% - 13.50% LIBOR + 2.60% - 3.25% SIBOR + 1.50% - 3.25%
Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2012)
3.20% - 3.58% LIBOR + 1.50% - 2.55% TIBOR + 2.00%
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan kredit investasi.
The funds received are to be used for working capital, general funding, loan refinancing and investment credits.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 19e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 19e for details of the security for the loans.
Pembiayaan bersama with recourse/Joint financing with recourse 2010 Pihak ketiga/Third parties: Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion) Bagian jangka pendek/Current portion Bagian jangka panjang/Non-current portion Informasi lain mengenai pembiayaan bersama with recourse pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
40 14 -
329 101 48
54 (53) 1
478 (376) 102
Other information relating to joint financing with recourse as at 30 September 2010 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2011) Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2012)
Halaman - 59 - Page
2009
Tingkat bunga/ Interest rates 11.75% - 17.50% 13.50% - 14.00%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
e.
Jaminan pinjaman
e.
Pada tanggal 30 September 2010, pinjaman sejumlah USD 391 juta, JPY 3,5 miliar dan Rp 7,9 triliun, secara total setara dengan Rp 11,7 triliun (2009: USD 292 juta, JPY 5,1 miliar dan Rp 4,6 triliun, secara total setara dengan Rp 7,9 triliun) dijamin dengan piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, investasi bersih dalam sewa pembiayaan, persediaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 5, 6a, 6b, 8 dan 12).
As at 30 September 2010, loans amounting to USD 391 million, JPY 3.5 billion and Rp 7.9 trillion, equivalent to a total of Rp 11.7 trillion (2009: USD 292 million, JPY 5.1 billion and Rp 4.6 trillion, equivalent to a total of Rp 7.9 trillion) are secured by trade receivables, consumer financing receivables, net investment in finance leases, inventories and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 5, 6a, 6b, 8 and 12).
20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE 2010
Hutang obligasi Medium Term Notes
Loan security
2009
Bagian jangka pendek
5,580 2,767 8,347 (4,110)
4,249 1,298 5,547 (2,272)
Bagian jangka panjang
4,237
3,275
a.
Hutang obligasi
a.
Rincian dari hutang obligasi adalah sebagai berikut:
Bonds Medium Term Notes Current portion Non-current portion
Bonds Details of bonds are as follows: 2010
Rupiah Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA-
Jumlah/ Total 376
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current 376
-
idAA-
366
366
-
idAA-
526
183
343
idAA-
1,495
429
1,066
idAA-
331
331
-
idAA-
359
359
-
idAA-
632
93
539
idAA-
1,495
299
1,196
5,580
2,436
3,144
Jumlah/Total
Halaman - 60 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a.
YANG
DITERBITKAN
Hutang obligasi (lanjutan)
a.
Bonds (continued) 2009
Hutang Obligasi/Bonds Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VII Tahun 2006 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA-
48
-
idAA-
49
49
-
idAA-
585
209
376
idAA-
566
201
365
idAA-
880
355
525
idAA-
599
268
331
idAA-
527
169
358
idAA-
995
363
632
4,249
1,662
2,587
Informasi lain mengenai hutang obligasi pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 degan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap
Other information relating to bonds as at 30 September 2010 is as follows:
Pokok obligasi/ Bonds principal 400 366 528 1,500 350 360 635 1,500
Jangka panjang/ Non-Current
48
Jumlah/Total
Hutang obligasi/ Bonds *)
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Wali amanat/ Trustee PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jatuh tempo/ Maturity
Tingkat bunga/ Interest rates
2010 - 2011
10.30% - 10.35%
2011
10.13% - 10.30%
2010 - 2012
13.83% - 14.90%
2011 - 2014
8.47% - 10.90%
2 Mei/May 2011
10.75%
13 Mei/May 2011
12.63%
2011 - 2012
13.55% - 14.60%
2011 - 2014
8.10% - 10.55%
Catatan/Note: *) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 6a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 6a)
Dana yang diperoleh dari penerbitan hutang obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja dan penerbit dibatasi dalam melakukan corporate actions tertentu dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.
The funds received from issue of bonds are to be used for working capital purposes and issuers are restricted from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
Pembayaran bunga hutang obligasi dilakukan setiap tiga bulanan.
Interest on bonds is paid on a quarterly basis.
Semua hutang obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
All the bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange.
Halaman - 61 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
b.
YANG
DITERBITKAN
Medium Term Notes
b.
Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”) adalah sebagai berikut:
Medium Term Notes Details of Medium Term Notes (“MTNs”) are as follows: 2010
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
idAAidAAidAAidAAidAAidAAidA-A
690 779 500 299 100 100 299
690 779 135 40 30 -
365 299 60 70 299
2,767
1,674
1,093
2009 Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Federal International Finance I Tahun 2009
idAAidAA-
Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut: Pokok/ Principal MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009
800 780 500
MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009
300
MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010
100
MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
300
100
Jumlah/ Total
Wali amanat/ Trustee PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Batavia Prosperindo Sekuritas PT NISP Sekuritas PT Danareksa Investment Management PT Danareksa Investment Management PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
798 500
110 500
688 -
1,298
610
688
Other information relating to MTNs as at 30 September 2010 is as follows: Jatuh tempo/ Maturity
Tingkat bunga/ Interest rates
Jaminan/ Security
2011
11.20% - 11.75%
Catatan/Note
2010 - 2011
9.55% - 10.50%
Catatan/Note a)
2011
11.35%
Catatan/Note a)
27 Januari/ January 2012 2011
10.50%
Catatan/Note a)
11.50%
Catatan/Note b)
2011 - 2012
11.50%
Catatan/Note b)
25 Februari/ February 2012
11.38%
Catatan/Note c)
a)
Catatan/Note: Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 6a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 6a) b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari aset tetap sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 12)/Secured by fiduciary guarantee over fixed asset amounting to 80% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 12) c) Dijamin dengan jaminan fidusia dari investasi bersih dalam sewa pembiayaan sampai dengan 100% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 6b)/Secured by fiduciary guarantee over net investment in finance leases amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 6b)
a)
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
b.
YANG
DITERBITKAN
Medium Term Notes (lanjutan)
b.
Medium Term Notes (continued)
Sesuai dengan perwaliamanatan MTN, anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu seperti batasan rasio keuangan dan batasan corporate actions tertentu.
As specified by the trustee agreements of the MTNs, subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and are restricted from taking certain corporate actions.
Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap tiga bulanan.
Interest on MTNs is paid on a quarterly basis.
21. HAK MINORITAS
21. MINORITY INTERESTS
Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk PT Marga Mandalasakti Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total
PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Marga Mandalasakti PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total
Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:
Pada awal periode/ Laba At beginning bersih/ of period Net income 5,626 1,202 1,266 250 811 171 165 34 140 36 115 32 915 189
9,038
1,914
Pada awal Laba periode/ bersih/ At beginning Net income of period 4,515 1,200 1,049 253 735 138 175 25 148 20 164 31 711 163
7,497
2010 Penambahan ekuitas anak perusahaan/ Pada akhir Changes in periode/ equity of Lain-lain/ At end of Dividen/ subsidiaries Others period Dividend (445) 4 9 6,396 (149) 1,367 (67) 16 931 (9) (1) 189 (16) 160 (12) 135 (98) 28 (86) 948
(796)
47
(77)
10,126
2009 Penambahan ekuitas anak Pada akhir perusahaan/ periode/ Changes in At end of equity of Lain-lain/ Dividen/ period subsidiaries Others Dividend (296) 16 5,435 (50) 1,252 (57) (26) 790 (9) 191 (11) 157 (8) (53) 134 (90) 11 795
1,830
Halaman - 63 - Page
(510)
(10)
(53)
8,754
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. MODAL SAHAM
22. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
*)
Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
30 September 2010 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of fully paid ownership 2,028,825,504 50.11% 871,500 0.02%
Jumlah/ Amount 1,015 -
610,000
0.02%
-
2,018,048,310
49.85%
1,009
4,048,355,314
100%
2,024
*)
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
All shares are owned through UBS AG Hong Kong NonTreaty Omnibus.
30 September 2009 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of fully paid ownership Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Muhamad Chatib Basri (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) *)
Jumlah/ Amount
2,028,825,504 871,500
50.11% 0.02%
1,015 -
610,000
0.02%
-
4,000
0.00%
-
2,018,044,310
49.85%
1,009
4,048,355,314
100%
2,024
*)
Seluruh saham dimiliki melalui Parkmix Ltd.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Others (each less than 5%)
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Muhamad Chatib Basri (Commissioner) Others (each less than 5%)
All shares are owned through Parkmix Ltd.
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2010 dan/and 2009
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya Kompensasi berbasis saham karyawan yang habis masa berlakunya
1,099 2 5
Excess of proceeds over par value, net Expired rights Expired employee share-based compensation
1,106
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
24. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
Akun ini merupakan bagian Perseroan atas perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, yang terutama berhubungan dengan transaksi yang mengubah persentase kepemilikan Perseroan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan lindung nilai dan selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan. 2010 Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastruktur dan logistik
This account represents the Company’s share of the changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, which mainly relates to transactions which change the Company’s percentage of ownership in subsidiaries, associates and jointly controlled entities, unrealised gains or losses from available-for-sale securities, hedging reserves and exchange differences from financial statements translation. 2009
643 312 112 62 185 102
627 57 112 62 168 103
1,416
1,129
25. DIVIDEN
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure and logistic
25. DIVIDENDS
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 26 Mei 2010, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2009 sejumlah Rp 4,5 triliun atau Rp 1.120 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 290 (dalam satuan Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 16 November 2009. Sisanya sebesar Rp 3,3 triliun atau Rp 830 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 5 Juli 2010.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 26 May 2010, a total dividend for 2009 of Rp 4.5 trillion or Rp 1,120 (full rupiah) per share was approved. This included the interim cash dividend of Rp 290 (full Rupiah) per share, paid on 16 November 2009. The remaining Rp 3.3 trillion or Rp 830 (full Rupiah) per share was paid on 5 July 2010.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 27 Mei 2009, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen untuk tahun 2008 sejumlah Rp 3,5 triliun atau Rp 870 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 1,2 triliun atau Rp 300 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang telah dibayarkan pada tanggal 14 November 2008. Sisanya sejumlah Rp 2,3 triliun atau Rp 570 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 3 Juli 2009.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 27 May 2009, a total cash dividend for 2008 of Rp 3.5 trillion or Rp 870 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 1.2 trillion or Rp 300 (full Rupiah) per share, paid on 14 November 2008. The remaining Rp 2.3 trillion or Rp 570 (full Rupiah) per share was paid on 3 July 2009.
26. SALDO LABA DICADANGKAN
26. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Halaman - 65 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
26. SALDO LABA DICADANGKAN (lanjutan)
26. APPROPRIATED (continued)
Saldo laba dicadangkan pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp 425 miliar. 27. PENDAPATAN BERSIH
Penjualan barang Jasa dan sewa Jasa keuangan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32b) Pihak ketiga
RETAINED
EARNINGS
The balance of the appropriated retained earnings reserve as at 30 September 2010 and 2009 is Rp 425 billion. 27. NET REVENUE
2010 72,175 15,665 7,194 95,034 (2,188)
2009 50,955 13,555 6,137 70,647 (1,725)
Related parties (refer to Note 32b)
92,846
68,922
Third parties
Sales of goods Services and rental Financial services
Insentif penjualan sejumlah Rp 780 miliar (2009: Rp 422 miliar) dicatat sebagai bagian dari pendapatan bersih dari penjualan barang.
Sales incentives of Rp 780 billion (2009: Rp 422 billion) were recorded as part of net revenue attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
28. BEBAN POKOK PENDAPATAN
Bahan baku Tenaga kerja langsung Beban produksi tidak langsung Jumlah beban produksi Barang dalam proses Awal periode Anak perusahaan yang dilepas Akhir periode Beban pokok produksi Barang jadi Awal periode Pembelian Anak perusahaan yang dilepas Akhir periode
28. COST OF REVENUE 2010 4,210 920 4,535
2009 3,047 682 4,228
9,665
7,957
208 (31) (238)
250 (218)
Raw material Direct labor Indirect manufacturing costs Total manufacturing costs Work in process At beginning of period Disposed subsidiary At end of period
9,604
7,989
Cost of goods manufactured
5,370 51,582 (65) (6,049)
6,477 32,028 (4,962)
Finished goods At beginning of period Purchases Disposed subsidiary At end of period
Beban pokok pendapatan - penjualan barang Beban pokok pendapatan - jasa dan sewa Beban pokok pendapatan - jasa keuangan
60,442
41,532
Cost of revenue - sales of goods
12,812 2,398
10,380 2,031
Cost of revenue - services and rental Cost of revenue - financial services
Jumlah beban pokok pendapatan
75,652
53,943
Total cost of revenue
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
28. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan)
28. COST OF REVENUE (continued)
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of the total consolidated cost of revenue.
Lihat Catatan 32c untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 32c for details of purchases from related parties.
29. BEBAN USAHA
29. OPERATING EXPENSES 2010
Beban penjualan Iklan dan promosi Imbalan kerja Distribusi, gudang dan pengepakan Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi penjualan agunan yang diambil alih Pelayanan purna jual Komisi penjualan Perbaikan dan perawatan Perjalanan dan transportasi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar) Beban umum dan administrasi Imbalan kerja Honorarium tenaga ahli Penyusutan dan amortisasi Perbaikan dan perawatan Komunikasi Perjalanan dan transportasi Alat tulis dan beban kantor lainnya Pajak dan perizinan Sewa Pendidikan dan pelatihan Keamanan Utilitas Donasi dan representasi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)
2009
1,190 797 682
666 570 631
614 352 299 79 70 54 304
443 291 265 369 46 42 223
4,441
3,546
2,702 269 263 199 131 124 121 112 102 102 73 70 70 173
2,269 188 255 146 120 91 92 93 81 59 67 59 41 98
4,511
3,659
8,952
7,205
30. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH
Selling expenses Advertising and promotion Employee benefits Distribution, warehousing and packaging Provision for doubtful receivables Loss on sale of repossessed collateral After sales service Sales commission Repairs and maintenance Travelling and transportation Others (below Rp 50 billion each)
General and administrative expenses Employee benefits Professional fees Depreciation and amortisation Repairs and maintenance Communications Travelling and transportations Stationery and other office expenses Taxes and licenses Rent Education and training Security Utilities Donation and representation Others (below Rp 50 billion each)
30. OTHER INCOME, NET 2010
Penghasilan dari bea balik nama kendaraan Penghasilan komisi Keuntungan pelepasan investasi di anak perusahaan Keuntungan pelepasan aset tetap Selisih lebih biaya pengembangan perkebunan plasma atas nilai konversinya Lain-lain
560 73 31
2009 333 24 -
16 (9) 310 981
97 (7) 196 643
Halaman - 67 - Page
Income from vehicle registrations Commission income Gain on disposal of investment in subsidiaries Gain on disposal of fixed assets Excess of plasma plantation development costs over conversion value Others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN
31. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen usaha
a. Business segment
Informasi mengenai segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:
Details of the Group’s business segments are as follows:
Pendapatan bersih/Net revenue 2010 Pelanggan di luar perusahaan/ External customers
2009
Antar segmen/ Inter segment
Jumlah/ Total
Antar segmen/ Inter segment
Jumlah/ Total
Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastuktur dan logistik Teknologi informasi
51,023 7,197 27,764
848 150 49
51,871 7,347 27,813
34,692 6,137 21,263
290 61 39
34,982 6,198 21,302
5,722 2,568
272
5,722 2,840
5,463 2,184
93
5,463 2,277
760
88
848
908
50
958
Jumlah Eliminasi* Konsolidasian
95,034 95,034
1,407 (1,407) -
96,441 (1,407) 95,034
Beban pokok pendapatan/ Cost of revenue 2010 2009
70,647 70,647
533 (533) -
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Infrastructure and logistic Information technology
71,180 Total (533) Elimination* 70,647 Consolidated
Laba usaha/ Operating income 2010 2009
Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastruktur dan logistik Teknologi informasi
45,609 2,547 22,751
30,506 2,139 16,348
1,741 2,106 3,931
1,418 1,549 3,980
3,509 2,007 545
3,208 1,622 680
1,792 568 95
1,913 430 84
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Infrastructure and logistic Information technology
Jumlah Eliminasi*
76,968 (1,316)
54,503 (560)
10,233 197
9,374 125
Total Elimination*
Konsolidasian
75,652
53,943
10,430
9,499
Consolidated
Beban bunga/ Interest expense 2010 2009 Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastruktur dan logistik Teknologi informasi
*)
Pelanggan di luar perusahaan/ External customers
Jumlah aset/ Total assets 2010 2009
38 154
35 141
18,635 34,246 27,672
13,703 25,181 23,342
8,338 25,853 12,053
6,299 18,486 9,899
7 198
24 162
8,515 5,679
7,846 4,194
1,583 4,013
1,505 2,524
3
13
756
802
320
433
Jumlah Eliminasi* Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
400 (35) -
375 (10) -
Konsolidasian
365
365
Eliminasi antar segmen usaha.
Jumlah kewajiban/ Total liabilities 2010 2009
95,503 (1,515) 13,959
107,947 *)
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Infrastructure and logistic and others Information technology
75,068 (414) 10,915
52,160 (1,515) -
39,146 Total (414) Elimination* - Investment in associates and jointly controlled entities
85,569
50,645
38,732
Elimination between business segments.
Halaman - 68 - Page
Consolidated
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Segmen usaha (lanjutan)
a. Business segment (continued)
Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastruktur dan logistik Teknologi informasi
Penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortisation 2010 2009 276 262 191 298 1,626 2,121
Konsolidasian *)
Pengeluaran modal/ Capital expenditure 2010 2009 640 259 52 96 3,452 3,451
206 428 58
179 355 58
1,020 1,565 67
3,387
2,671
6,796
5,355 *)
Eliminasi antar segmen usaha.
Lihat Catatan 10 untuk rincian segmen dari bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities. b. Segmen geografis Segmen usaha Grup beroperasi di Indonesia.
961 534 54
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Infrastructure and logistic Information technology Consolidated
Elimination between business segments.
Refer to Note 10 for segment details of the share of results of associates and jointly controlled entities. b. Geographic segment
hampir
seluruhnya
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
YANG
The Group’s business segments almost exclusively operate in Indonesia. 32. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Group engages in transactions with related parties primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions.
a.
a.
Sifat hubungan dan transaksi
Nature of relationship and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
i.
Anak perusahaan langsung dan tidak langsung. Lihat Catatan 1d untuk rincian anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan dari Perseroan.
ii.
Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung. Lihat Catatan 10 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Perseroan. Halaman - 69 - Page
Direct and indirect subsidiaries.
Refer to Note 1d for details of the Company’s direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries. ii.
Direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Refer to Note 10 for details of the Company’s direct and indirect associates and jointly controlled entities.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Anak perusahaan dari jointly controlled entity adalah sebagai berikut:
Subsidiary of jointly controlled entity is as follows:
Melalui/Through PT Denso Indonesia Melalui/Through PT Traktor Nusantara
: PT Denso Sales Indonesia : PT Swadaya Harapan Nusantara
iii. Dimiliki oleh karyawan Grup:
iii. Owned by the Group’s employees: Koperasi Karyawan Astra
b.
Pendapatan
b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of revenue earned from related parties are as follows:
2010 % a) PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Komatsu Remanufacturing Asia b) PT Bank Permata Tbk PT GS Battery PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Aisin Indonesia PT Traktor Nusantara PT Toyofuji Logistics Indonesia PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Toyota Astra Financial Services PT Federal Nittan Industries PT Swadaya Harapan Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total a) % terhadap jumlah pendapatan bersih. b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
2009 Rp
% a)
1.11 0.34 0.27 0.15 0.08 0.07 0.05 0.05 0.04 0.04 0.03 0.01 0.01
1,051 319 256 145 75 68 45 43 42 35 32 13 12
1.24 0.34 0.29 0.14 0.09 0.01 0.05 0.04 0.04 0.03 0.02 0.01
874 239 206 98 62 9 34 26 30 24 14 10
0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00
11 10 8 7 5 4 2 2 3
0.01 0.01 0.08 0.02 0.00 0.01 0.01 0.00 0.00
8 9 54 13 3 4 4 1 3
2.30
2,188
2.44
1,725
a) % of total net revenue. b) An associate since January 2010.
Halaman - 70 - Page
Rp
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c.
Pembelian barang dan jasa
c. Purchase of goods and services
Rincian pembelian barang dan jasa dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of purchase of goods and services from related parties are as follows: 2010 % a)
PT Toyota-Astra Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT GS Battery PT Komatsu Remanufacturing Asia b) PT Denso Sales Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Denso Indonesia PT Traktor Nusantara PT Toyofuji Serasi Indonesia c) PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT DIC Astra Chemical PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Inti Ganda Perdana PT Fuji Technica Indonesia PT Swadaya Harapan Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total a) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan dan beban usaha. b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. c) Perusahaan asosiasi sejak Desember 2009.
d.
Penghasilan dan beban bunga
2009 % a)
Rp
Rp
26.33 8.62 8.13 2.33 1.07 0.56 0.23 0.12 0.08 0.03 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01
22,275 7,296 6,877 1,970 905 476 197 100 68 29 15 14 11 5 4
21.55 10.26 7.54 2.21 1.13 0.10 0.10 0.27 0.02 0.00 0.01 0.01 0.00
13,178 6,273 4,611 1,349 689 64 61 165 10 4 4 3
0.00 0.00 -
3 1 -
0.00 0.00 0.01 0.00
1 5 1
47.57
40,246
43.21
26,418
a) % of total cost of revenue and operating expenses. b) An associate since January 2010. c) An associate since December 2009.
d.
Rincian penghasilan dan beban bunga dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Interest income and expense Details of interest income and expense from related parties are as follows:
Penghasilan bunga/Interest income
2010 % *)
PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal PT Astra Daihatsu Motor PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total *) % terhadap jumlah penghasilan bunga.
*)
Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar antara 0,5% dan 10,5% dan untuk USD berkisar antara 0,5% dan 9,75%. Halaman - 71 - Page
2009 % *)
Rp
Rp
23.54 0.79 0.53 0.26 -
89 3 2 1 -
22.78 1.82 0.46 0.23
100 8 2 1
25.12
95
25.29
111
% of total interest income.
The interest rates per annum for IDR ranged between 0.5% and 10.5% and for USD ranged between 0.5% and 9.75%.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
d.
Penghasilan dan beban bunga (lanjutan)
d.
Interest income and expense (continued)
Beban bunga/Interest expense
2010 % *) 5.75 3.01
21 11
4.38 1.37
16 5
Jumlah/Total
8.76
32
5.75
21
*)
Penghasilan komisi
e.
% of total interest expense.
Commission income 2010 % *)
PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jumlah/Total
3.87 2.78 6.65
*) % terhadap jumlah penghasilan/(beban) lain-lain.
*)
Penghasilan komisi dihitung berdasarkan jumlah unit penjualan. f.
Rp
PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance
*) % terhadap jumlah beban bunga.
e.
2009 % *)
Rp
Kas dan setara kas
f.
2010
Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
39 28 67
2.73 2.73
Rp 21 21
% of other income/(expenses).
Commission income is determined on the number of units sold. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai berikut:
Bank: Rupiah Mata uang asing
2009 % *)
Rp
Cash and cash equivalents include cash in bank and time and call deposits in BP. Details of balances with BP are as follows:
2009
667 192 859
451 184 635
430 157 587 1,446
635 130 765 1,400
1.34%
1.64%
Halaman - 72 - Page
Cash in bank: Rupiah Foreign currencies Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies Total Percentage to total assets
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
g.
Piutang usaha
g. Trade receivables
Piutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are as follows: 2010
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Toyota Astra Financial Services PT AT Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT United Tractors Semen Gresik PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Astra Auto Finance PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Traktor Nusantara PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Toyota-Astra Motor PT Bank Permata Tbk PT Astra Daihatsu Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets
Halaman - 73 - Page
2009
204 48 38 23 16 11 8 7 6 6 5 3 3 3 2 2 1 1 1
145 37 22 14 34 12 3 3 4 3 1 3 2 1 6 2 7 1 1 -
388
301
14 8 2 1 1 3
13 3 2
29
18
417
319
0.39%
0.37%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
h.
Piutang lain-lain Piutang lain-lain dari mempunyai hubungan sebagai berikut:
h. Other receivables pihak-pihak yang istimewa adalah
Other receivables from related parties are as follows: 2010
Rupiah: Piutang karyawan/Loan to officers and employees PT Kayaba Indonesia PT Astra Honda Motor PT GS Battery PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Bank Permata Tbk PT United Tractors Semen Gresik PT Toyota-Astra Motor PT Komatsu Remanufacturing Asia *) PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Traktor Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal PT Fuji Technica Indonesia
Penyisihan piutang ragu-ragu/Provision for doubtful receivables Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets *) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
2009
276 38 21 14 7 4 4 4 3 1 1 -
252 17 12 1 4 3 1 99 4
2
2 1
375
396
459 69 28
498 74 36
556
608
931 (17) 914 0.85%
1,004 (17) 987 1.15%
*) An associate since January 2010.
Semua piutang lain-lain tidak dikenakan bunga, kecuali piutang dalam USD dari PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Bank Permata Tbk dengan bunga masing-masing sebesar 1,5%, LIBOR + 5,5% dan 9,75% per tahun.
Halaman - 74 - Page
All other receivables are non-interest bearing, except receivables in USD from PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal and PT Bank Permata Tbk which bear interest at 1.5%, LIBOR + 5.5% and 9.75% per annum, respectively.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
i.
Hutang usaha Hutang usaha kepada mempunyai hubungan sebagai berikut:
i. pihak-pihak yang istimewa adalah
Trade payables Trade payables to related parties are as follows: 2010
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT GS Battery PT Denso Sales Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Denso Indonesia PT Traktor Nusantara PT Fuji Technica Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Komatsu Remanufacturing Asia *) PT GS Battery Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
j.
*) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
*)
Kewajiban lain-lain
j.
Kewajiban lain-lain kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
760 632 248 153 132 40 22 5 2 1 3
785 231 88 79 153 24 40 1 4
1,998
1,405
117 48 -
27 3
165 2,163 4.27%
30 1,435 3.70%
An associate since January 2010.
Other liabilities Other liabilities to related parties are as follows: 2010
Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT Toyota-Astra Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
Halaman - 75 - Page
2009
2009
26 1 1
17 -
28 28
17 17
0.06%
0.04%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
k.
Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka panjang
k.
Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka panjang dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Short-term borrowings and long-term debts Short-term borrowings and long-term debts from related parties are as follows: 2010
PT Komatsu Astra Finance PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
l.
2009
380 218 217 815
344 372 179 895
1.61%
2.31%
Suku bunga atas hutang sewa pembiayaan kepada PT Komatsu Astra Finance adalah sebesar LIBOR + 2,6% dan SIBOR + 2,6% 3,25% per tahun.
Interest rates for obligations under finance leases to PT Komatsu Astra Finance are LIBOR + 2.6% and SIBOR + 2.6% - 3.25% per annum.
Lihat Catatan 14 dan 19 untuk suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
Refer to Notes 14 and 19 for interest rates of short-term and long-term loans.
Pembiayaan bersama
l.
Beberapa anak perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dalam penyediaan fasilitas pembiayaan konsumen bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat sampai dengan penarikan. Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Joint financing Certain subsidiaries have entered into agreements with related parties, in providing joint consumer financing without recourse facilities. These facilities are uncommitted until they are drawn down. Joint financing balance from related parties are as follows:
2010 PT Bank Permata Tbk PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance Jumlah/Total
7,034 27 9 7,070
33. LABA BERSIH PER SAHAM
2009 6,239 42 6,281
33. NET EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Net earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Halaman - 76 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. LABA BERSIH PER SAHAM (lanjutan)
33. NET EARNINGS PER SHARE (continued) 2010
Laba bersih per saham: Laba bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam jutaan) Laba bersih per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
2009
10,362 4,048
7,104 4,048
2,560
1,755
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Net earnings per share: Net income Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in million) Net earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup. Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate dan cross currency swaps untuk mengelola aset dan kewajiban Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 7c.
The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimise potential adverse effects on the Group’s financial risk. The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swaps and cross currency swaps to manage the Group’s assets and liabilities in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 7c.
(i) Risiko pasar
(i) Market risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan kewajiban moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan.
The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency.
Grup menyadari adanya risiko pasar yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Perusahaan diharuskan untuk melakukan swap atas pinjaman dalam mata uang asing ke dalam mata uang fungsionalnya menggunakan cross currency swap kecuali jika pinjaman tersebut dibayar dengan arus kas yang berasal dari mata uang asing yang sama.
The Group aware about market risk due to foreign exchange fluctuation. Entities are required to swap its foreign currency borrowings into its functional currency using cross currency swap except where the foreign currency borrowings are paid with cash flows generated in the same foreign currency.
Halaman - 77 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan) Risiko nilai (lanjutan)
tukar
(i) Market risk (continued) mata
uang
asing
Foreign exchange risk (continued)
Tujuan dari aktivitas lindung nilai ini untuk mengantisipasi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan kewajiban, serta perkiraan laba rugi Grup.
The purpose of these hedges is to mitigate the impact of movements in foreign exchange rates on assets and liabilities and the profit and loss accounts of the Group.
Aset dan kewajiban moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 36.
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 36.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga yang timbul dari pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap. Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar jasa keuangan adalah menjaga agar 40%60% dari total pinjamannya, merupakan pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan jasa keuangan pada umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Grup memonitor pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul.
The Group is exposed to interest rate risk arises from floating rates of long-term borrowings. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swaps, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate. The Group’s guideline is to maintain 40%-60% of its gross borrowings with a maturity up to 5 years, exclusive of the financial services companies, in fixed rate instruments. The financial services companies borrow predominantly at a fixed rate. Interest rate exposure is monitored to minimise any negative impact to the Group.
Profil pinjaman Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah sebagai berikut:
The Group’s borrowings profile after taking into account hedging transactions is as follows:
Pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap Pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang
2010
2009
20,830
15,030
7,588
6,905
28,418
21,935
Fixed interest rates borrowings Floating interest rates borrowings
Risiko harga
Price risk
Grup terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek ekuitas yang tersedia untuk dijual yang mempengaruhi bagian ekuitas.
The Group is exposed to equity security price risk because of equity investments which are available-for-sale investments are dealt with in equity section.
Halaman - 78 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko harga (lanjutan)
Price risk (continued)
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Grup. Rincian investasi tersedia untuk dijual disajikan dalam Catatan 5.
The Group’s policy is not to hedge available-for-sale investments. The performance of the Group’s available-forsale investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Group’s long term strategic plans. Details of the Group’s available-for-sale investments are set out in Note 5.
Grup terekspos risiko harga komoditas yang berasal dari perubahan harga komoditas terutama minyak kelapa sawit dan batubara. Grup pada umumnya tidak melakukan lindung nilai terhadap risiko harga komoditas, meskipun untuk kepentingan strategis tertentu aktivitas lindung nilai tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi seperti diatas, Grup dapat melakukan transaksi forward contract untuk melakukan pembelian atau penjualan komoditas di masa depan pada tingkat harga tertentu.
The Group is exposed to commodity price risk, arising from changes in commodity prices, primarily crude palm oil and coal. The Group’s policy is generally not to hedge commodity price risk, although limited hedging is undertaken for strategic reasons. In such cases, the Group may enter into a forward contract to sell the commodity at a fixed price at a future date.
(ii) Risiko kredit
(ii) Credit risk
Grup memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang lain-lain (termasuk aset derivatif). Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan aset derivatif dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, investment securities, credit exposures given to customers and other receivables (including derivative assets). The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks, investment securities and derivative assets by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas piutang pembiayaan untuk meminimalisir risiko kredit.
In respect of credit exposures given to customers which are predominantly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimise the credit risk exposure.
Halaman - 79 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Grup biasanya memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dan alat berat dari piutang pembiayaan konsumen. Pelanggan memberikan hak kepada Grup untuk menjual agunan yang diambil alih atau mengambil tindakan lain untuk menyelesaikan sisa piutang yang belum dibayar. Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan pada neraca konsolidasian.
The Group normally obtains collateral in the form of motor vehicles and heavy equipment from consumer financing receivables. Customers give the right to the Group to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivable. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated balance sheet after deducting any provision for doubtful receivables.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Grup memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan.
There is no concentration of credit risk as the Group has a large number of customer without any significant individual customers.
Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit adalah sebagai berikut:
The Group’s maximum exposure to credit risk is as follows:
Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pembiayaan
2010
2009
8,485 3,886 9,485 1,424 27,734
8,348 2,429 7,517 1,378 20,050
51,014
39,722
(iii) Risiko likuiditas
Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables Other receivables Financing receivables
(iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal.
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders.
Estimasi jumlah pinjaman yang dibayarkan adalah sebagai berikut:
The borrowings are repayable as follows:
Dalam 1 tahun 1 sampai 2 tahun 2 sampai 5 tahun
harus
2010
2009
15,976 4,356 8,086
12,315 4,694 4,926
28,418
21,935
Halaman - 80 - Page
estimated
Within 1 year Between 1 and 2 years Between 2 and 5 years
to
be
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
PERJANJIAN DAN KOMITMEN
AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a.
a.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor Perseroan dan anak perusahaan mempunyai berbagai perjanjian bantuan teknis, royalti, merek keagenan dan distribusi dengan para lisensi berikut:
tertentu lisensi, dagang, pemberi
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements with the following licensors:
Otomotif/Automotive - Automobiles Peugeot, France - BMW AG, Germany - Daido Kogyo Co Ltd, Japan - GS Yuasa International Ltd, Japan - Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan
- MAHLE Engine Components Japan Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan - Metalart Corporation, Japan
- PT Astra Daihatsu Motor - PT Astra Honda Motor - PT BMW Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia - PT Toyota-Astra Motor
- Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan
- Teito Rubber Ltd, Japan
Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining - Anhui Heli Machinery Import & Export Co Ltd, China - Bernie Ostermeyer Investments Pty Ltd - BOMAG GmbH & Co OHG, Germany - Hiab Corporation
- Komatsu Diesel Co Ltd, Singapore - Komatsu Forklift Co Ltd, Japan - Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore - Komatsu Ltd, Japan
- Interlube Systems Sdn Bhd, Malaysia - Kockums Industries Pty Ltd, Australia
- Komatsu Forest Pty Ltd, Australia - Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan
- PT Komatsu Marketing & Support Indonesia - PT Komatsu Indonesia - Scania CV Aktiebolag, Sweden - Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
Teknologi informasi/Information technology - Fuji Xerox Co Ltd, Japan - SAP Aktiengesellschaft, Germany - Dell Global B.V., Singapore
b.
- Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore - Hewlett-Packard Sout East Asia - Cisco System Inc, USA
Perkebunan plasma
b.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang sampai periode tanaman dapat menghasilkan. Halaman - 81 - Page
- Microsoft Regional Sales Corporation, Singapore
Plasma plantations In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to developing their own plantations. Plasma development is funded by bank loans which are granted to the grower at the cultivation stage for the period until the plants can be cropped.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
b.
b.
c.
Perkebunan plasma (lanjutan)
COMMITMENTS
Plasma plantations (continued)
Selama masa pengembangan, pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aset yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang dan jaminan perusahaan dari beberapa anak perusahaan tertentu PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). Pada tanggal 30 September 2010, jumlah pinjaman plasma termasuk bunga adalah sebesar Rp 71 miliar (2009: Rp 71 miliar).
During the development period, the loans are secured on the land including all assets located on the plantations, future receivables from sales of the plasma crops and corporate guarantees from certain subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). As at 30 September 2010, the total outstanding plasma loans including interest amounted to Rp 71 billion (2009: Rp 71 billion).
Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada anak perusahaan AAL guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya. Anak perusahaan AAL menjamin pengembalian pinjaman petani plasma.
Upon maturity of the plantations, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to AAL’s subsidiaries to repay the loans via deductions from sales proceeds. The subsidiaries of AAL guarantee the repayment of the plasma farmers’ loans.
Fasilitas kredit
c.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 30 September 2010 masing-masing sejumlah Rp 7,3 triliun dan Rp 3,9 triliun. d.
AND
Jasa pertambangan
Credit facilities The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 30 September 2010 amounted to Rp 7.3 trillion and Rp 3.9 trillion respectively.
d.
PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, mempunyai tiga kontrak pertambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan PT Kideco Jaya Agung. Berdasarkan kontrakkontrak tersebut, Pama memberikan jasa pertambangan batu bara. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun 2013 dan 2018.
Halaman - 82 - Page
Mining contracting services PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, has entered into three significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri and PT Kideco Jaya Agung. Under the contracts, Pama provides coal mining services. The periods of the contracts are varied and will expire between 2013 and 2018.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
AND
e.
e.
to
Komitmen pembelian properti pertambangan Pada bulan Januari 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, menandatangani beberapa perjanjian dengan PT Mandira Sanni Pratama dan PT Andalan Teguh Berjaya untuk membeli 30% saham PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan, perusahaan pemegang konsesi penambangan batubara di propinsi Kalimantan Tengah, dengan total nilai sejumlah USD 40 juta dan Rp 75 juta. Pama telah melakukan pembayaran uang muka sebesar USD 12 juta dan telah menempatkan USD 28 juta dalam bentuk escrow. Pencairan dari rekening escrow akan dilakukan tergantung dari terpenuhinya persyaratan perjanjian tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian atau tanggal lain yang disepakati bersama. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, sejumlah USD 20 juta telah dicairkan dari rekening escrow.
f.
Penambahan kepemilikan secara tidak langsung di PT Astra Sedaya Finance dan secara langsung di PT Sedaya Pratama
Commitment properties
COMMITMENTS purchase
mining
In January 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, signed agreements with PT Mandira Sanni Pratama and PT Andalan Teguh Berjaya to acquire 30% of the shares of PT Asmin Bara Bronang and PT Asmin Bara Jaan, coal mine concession holding companies in Central Kalimantan, for a consideration of USD 40 million and Rp 75 million. Pama has paid a cash advance of USD 12 million and has placed USD 28 million in escrow. Disbursement of the escrow account will be subject to fulfillment of certain conditions precedent, not more than 12 months from the signing date of the agreement or such other date agreed by all parties. As at the date of these consolidated financial statements, amounting to USD 20 million has been disbursed from the escrow account.
f.
Indirect addition of ownership in PT Astra Sedaya Finance and direct addition of ownership in PT Sedaya Pratama
Di bulan Juni 2010, Perseroan menandatangani perjanjian untuk membeli 100% kepemilikan saham di PT General Electric Services (“GES”) dari General Electric Capital Corporation. GES adalah pemilik 47% saham PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), anak perusahaan langsung Perseroan. Selain itu Perseroan juga menandatangani perjanjian untuk membeli 47% saham PT Sedaya Pratama (“SP”), anak perusahaan langsung, dari General Electric Capital Asia Investments Inc.
In June 2010, the Company signed an agreement to purchase 100% of interest in PT General Electric Services (“GES”) from General Electric Capital Corporation. GES is the owner of 47% interest in PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), a direct subsidiary of the Company. The Company also signed an agreement to purchase 47% interest in PT Sedaya Pratama (“SP”), a direct subsidiary, from General Electric Capital Asia Investment Inc.
Kedua transaksi tersebut akan efektif tergantung dari terpenuhinya persyaratan perjanjian tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, diantaranya persetujuan dari para kreditur ASF. Apabila kedua transaksi tersebut telah berlaku efektif, maka kepemilikan efektif Perseroan di ASF dan SP akan naik menjadi 100%.
Both transactions will be effective subject to fulfilment of certain conditions precedent, including approval from ASF creditors. If both transactions have already effective, the Company’s effective ownership in ASF and SP will increase to 100%.
Halaman - 83 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
f.
f.
Penambahan kepemilikan secara tidak langsung di PT Astra Sedaya Finance dan secara langsung di PT Sedaya Pratama (lanjutan) Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, persyaratan tersebut belum terpenuhi.
g.
h.
Pelepasan PT Surya Panen Subur
AND
COMMITMENTS
Indirect addition of ownership in PT Astra Sedaya Finance and direct addition of ownership in PT Sedaya Pratama (continued) As at the date of these consolidated financial statements, the conditions precedent have not yet fulfilled.
g.
Disposal of PT Surya Panen Subur
Pada tanggal 31 Agustus 2010, PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”), anak perusahaan langsung, menandatangani “Perjanjian Jual Beli Bersyarat Atas Saham” untuk melepas kepemilikan saham di PT Surya Panen Subur dengan harga USD 27 juta. AAL telah menerima sejumlah USD 4 juta sebagai uang muka.
On 31 August 2010, PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”), a direct subsidiary, signed a “Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement” to dispose ownership in PT Surya Panen with total consideration of USD 27 million. AAL has received USD 4 million as an advance.
Penyelesaian transaksi ini tergantung dari terpenuhinya syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.
The completion of this transaction depends on the fulfillment of certain conditions which has determined previously.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, persyaratan tersebut belum terpenuhi.
As at the date of these consolidated financial statements, the conditions precedent have not yet fulfilled.
Komitmen sewa operasi
h.
Operating lease commitments
Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan.
The Group leases out various fixed assets under non-cancellable operating lease agreements.
Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut:
The future minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows:
2010 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
1,068 847 1,915
2009 776 620 1,396
Halaman - 84 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
i.
i.
Komitmen pengeluaran barang modal
AND
COMMITMENTS
Capital commitments
Kontrak pengeluaran barang modal pada tanggal 30 September 2010 adalah sejumlah Rp 2,9 triliun (2009: Rp 1,4 triliun).
Capital expenditure contracted as at 30 September 2010 amounted to Rp 2.9 trillion (2009: Rp 1.4 trillion).
Disamping itu, PT Marga Mandala Sakti memiliki komitmen untuk pengeluaran barang modal terkait dengan perpanjangan masa konsesi jalan tol, dengan skema “BangunKelola-Serah”, dari tahun 2020 dan 2023 menjadi tahun 2048.
In addition, PT Marga Mandala Sakti is committed to certain capital expenditure in accordance with the extension of its toll road concession rights, held under a “Build-Operate-Transfer” scheme, from 2020 and 2023 to 2048.
Pada tanggal 30 September 2010, komitmen pengeluaran barang modal dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sejumlah Rp 93 miliar (2009: Rp 49 miliar).
As at 30 September 2010, capital commitments of associates and jointly controlled entities amounted to Rp 93 billion (2009: Rp 49 billion).
KEWAJIBAN KONTIJENSI
CONTINGENCIES
a.
a.
Tuntutan PT Era Giat Prima
PT Era Giat Prima Claim
Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Rp 546 miliar yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana.
Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk (“BP”), have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions.
Pada bulan September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP berpendapat bahwa perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum.
In September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional (“the Cessie Agreement”) and asserting ownership over these funds. BP's position was that the Cessie agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) and that the lawsuit was therefore without merit.
Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk perkara Tata Usaha Negara pada bulan Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN berwenang untuk membatalkan Perjanjian Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut.
This position was supported by a Supreme Court administrative judicial review in October 2004, which ruled that IBRA had the authority to cancel the Cessie Agreement. The Civil Division of the Supreme Court concluded in May 2007 in favour of BP and confirmed BP's entitlement to the funds.
Halaman - 85 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
a.
a.
b.
Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan)
PT Era Giat Prima Claim (continued)
Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia menuntut secara pidana terhadap Joko Tjandra, direktur EGP pada saat itu, sehubungan dengan dana disebut di atas, di mana dana tersebut merupakan salah satu bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya atas perkara pidana ini yang memenangkan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow account harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.
In 1999, the Government of Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts against Joko Tjandra, a director of EGP at that time, in connection with the above-mentioned funds, which accordingly formed part of the evidence in the lawsuit. The Criminal Division of the Supreme Court concluded in June 2009 in favour of the Government of Indonesia. On the basis of this decision the District Attorney directed that the balance on the escrow account be paid over the State Treasury. This was done in June 2009.
Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung atas perkara perdata dan tata usaha negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini telah mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.
Based on the decisions of the Civil and Administrative Divisions of the Supreme Court, BP's management is of the opinion that these funds are legally the property of BP and steps are currently being taken to pursue repayment of the funds.
Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP
b.
BP’s pre-merger assessments
Pada tahun 2004, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (“KPP WPB I”) menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) atas 5 Bank Peserta Penggabungan yang merupakan awal terbentuknya BP, untuk tahun pajak 2001 dan 2002, dengan jumlah kurang bayar sebesar Rp 412 miliar. Walaupun SKP tersebut dilunasi seluruhnya, BP mengajukan keberatan/banding karena manajemen berkeyakinan tidak ada pajak yang kurang dibayar.
In 2004, the Large Tax Office I of the Directorate General of Taxation (“LTO I”) issued Tax Assessment Letters in respect of the 5 Merged Banks from which BP was formed, for the fiscal years 2001 and 2002, indicating underpaid tax in a total amount of Rp 412 billion. Whilst these assessments were paid in full, BP subsequently appealed as management believes that no tax has been underpaid.
Pada bulan Mei 2007, Pengadilan Pajak memutuskan untuk menerima permohonan banding BP. BP menerima kembali seluruh pembayaran pajak sejumlah Rp 412 miliar bersamaan dengan kompensasi bunga sejumlah Rp 125 miliar.
In May 2007, the Tax Court accepted BP’s appeals. BP received full repayment of Rp 412 billion together with interest compensation of Rp 125 billion.
Selanjutnya, pada bulan September 2007, KPP WPB I mengajukan permohonan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung. BP telah menyerahkan Kontra Memori kepada Mahkamah Agung untuk memperkuat posisinya.
Subsequently, in September 2007, the LTO I appealed against the decision, applying for a Judicial Review to the Supreme Court. BP has already submitted a Counter Memorandum to the Supreme Court in support of its position.
Halaman - 86 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
b.
b.
c.
d.
Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP (lanjutan)
BP’s pre-merger assessments (continued)
Pada bulan Juli dan Agustus 2010, BP menerima sebagian keputusan Mahkamah Agung yang menolak permohonan peninjauan kembali KPP WPB I sejumlah Rp 257 milliar.
In Juli and August 2010, BP received part of the Supreme Court decisions, which rejected the LTO I’s appeal for Judicial Review amounting to Rp 257 billion.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, sebagian dari permohonan peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.
As at the date of these consolidated financial statements, part of the appeal for Judicial Review is still in process.
Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”)
c.
Claim from a non Organisation (“NGO”)
Government
Pada tahun 2008, PT Mamuang (“MMG”), anak perusahaan tidak langsung melalui AAL, digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara atas tanah milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar yang telah disetujui oleh Pengadilan Tinggi.
In 2008, PT Mamuang (“MMG”), an indirect subsidiary through AAL, was sued by an NGO “Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara” in respect of land rights owned by MMG. The Civil Court of Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG should pay a compensation of Rp 61 billion which was upheld in the High Court.
MMG telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut kepada Mahkamah Agung.
MMG has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam proses.
As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) menggugat Badan Pertanahan Nasional (“BPN”) Mamuju Utara untuk membatalkan sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) yang telah diterbitkan untuk sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk sertifikat seluas 30.442 hektar yang diterbitkan untuk beberapa anak perusahaan AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan PT Pasangkayu).
d.
Claim from PT Indonesia Unggul Bersatu In 2009, the National Land Office of North Mamuju was sued by PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) to revoke the certificates of “Hak Guna Usaha” (“HGU”) issued to a number of plantation companies, including certificates in respect of 30,442 hectares issued to certain subsidiaries of AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT Pasangkayu).
Halaman - 87 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan) d.
CONTINGENCIES (continued)
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu (lanjutan)
d.
Claim from PT Indonesia Unggul Bersatu (continued)
Pengadilan Tata Usaha Negara memerintahkan BPN untuk membatalkan sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat anak perusahaan AAL telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Makasar.
The State Administrative Court has instructed the National Land Office to revoke the certificates. The National Land Office and the four subsidiaries of AAL have submitted an appeal to the High Administrative Court in Makasar.
Pada bulan Juni 2010, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menerima permohonan banding tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara.
In June 2010, the High Administrative Court had accepted the appeal and cancelled the State Administrative Court’s decision.
IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam proses.
IUB has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court. As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.
36. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING Grup memiliki aset dan kewajiban dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
2010 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang Kewajiban bersih Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran) *
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
JPY
196,413,276 593,567,135 63,961,700 18,526,870 120,509,567 1,077,749
351,972,172 334,813,720 200 -
2,638,584 1,699,369 672 3,247
1,814 5,348 571 165 1,075 10
994,056,297
686,786,092
4,341,872
8,983
(6,097,971) (1,404,374) (32,003)
(481) (3,528) (210) (94)
(38,247,500) (381,560,965) (21,727,671) (10,486,458)
(1,311,188,699) (639,016,697) (34,563,347) -
(861,938,302)
(4,157,413,561)
(1,313,960,896)
(6,142,182,304)
(7,534,348)
(319,904,599)
(5,455,396,212)
(3,192,476)
(2,855)
(582)
(29)
Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
-
*
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accrued expenses
(8,136) Long-term debt (12,449) (3,466) Net liabilities (3,466) Rupiah equivalent (in billions)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheets date.
Halaman - 88 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2009 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang Aset/(kewajiban) bersih
571,580,922 230,363,947 2,937,543 -
3,161,115 3,768,548 681 4,413
2,888 4,426 142 600 814 1
900,352,784
804,882,412
6,934,756
8,871
(89,424,634) (222,228,132) (18,822,503) (17,633,701)
(708,442,869) (482,886,408) (21,312,058) (7,550,410)
(5,305,451) (241,883) (33,675)
(942) (2,254) (187) (172)
(698,342,884)
(6,417,144,674)
(1,046,451,854)
(7,637,336,419)
(5,581,009)
(146,099,070)
(6,832,454,007)
1,353,747
(1,414)
(736)
13
Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran) *
JPY
288,672,829 450,919,566 14,643,529 61,939,998 84,090,329 86,633
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2010 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Grup tersebut akan naik sekitar Rp 15 miliar. 37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
-
*
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accrued expenses
(7,453) Long-term debt (11,008) (2,137) Net assets/(liabilities) (2,137) Rupiah equivalent (in billions)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheets date.
If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 September 2010 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Group would increase by approximately Rp 15 billion. 37. SUBSEQUENT EVENTS
Dividen Interim 2010
Dividend Interim 2010
Pada tanggal 1 Oktober 2010, Perseroan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun 2010 sebesar Rp 1,9 triliun atau Rp 470 (dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen tersebut akan dibayarkan pada tanggal 15 November 2010.
On 1 October 2010, the Company declared an interim cash dividend for 2010 amounting to Rp 1.9 trillion or Rp 470 (full Rupiah) per share. The dividend will be paid on 15 November 2010.
Pembelian Thompson
Lloyd
Purchase of shares in PT Jardine Lloyd Thompson
Pada bulan Oktober 2010, PT Sedaya Multi Investama, anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki Perseroan, menandatangani perjanjian dengan PT Deltamulia Anugrahpratama untuk membeli 20% kepemilikan saham di PT Jardine Lloyd Thompson (“JLT”), perusahaan pialang asuransi.
In October 2010, PT Sedaya Multi Investama, a wholly owned subsidiary, signed an agreement with PT Deltamulia Anugrahpratama to purchase 20% ownership in PT Jardine Lloyd Thompson (“JLT”), an insurance brokerage.
Transaksi tersebut akan menjadi efektif apabila beberapa persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya sudah terpenuhi.
This transaction will be effective if certain conditions precedent have already fulfilled.
saham
di
PT
Jardine
Halaman - 89 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. PERISTIWA SETELAH (lanjutan)
TANGGAL
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
NERACA
37. SUBSEQUENT EVENT (continued)
Penerbitan saham baru PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk rights issue
Pada tanggal 1 Oktober 2010, BP menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Setiap pemegang enam lembar saham akan memiliki hak untuk memesan terlebih dahulu satu lembar saham dengan harga Rp 1.549 (dalam satuan Rupiah) per saham. Perseroan dan Standard Chartered Bank, pemegang saham mayoritas lainnya dari BP, telah berkomitmen untuk mengeksekusi haknya dan juga akan bertindak sebagai standby buyer atas hak yang tidak dieksekusi.
On 1 October 2010, BP submitted a Registration Statement to the Indonesian Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) in regards to the Preemptive Rights of Limited Public Offering IV to the shareholders. Each holder of six shares will be entitled to one preemptive right to subscribe for one right share at the price of Rp 1,549 (full Rupiah) per share. The Company dan Standard Chartered Bank, another majority shareholder of BP, are committed to exercise its entitlement of the Rights and will also act as a standby buyer in respect of unexcercised rights.
Penambahan kepemilikan Lyonnaise Jaya
PAM
Addition of interest in PT PAM Lyonnaise Jaya
Pada tanggal 15 Oktober 2010, PT Astratel Nusantara, anak perusahaan langsung, menandatangani “Conditional Sale and Purchase Agreement” dengan Citigroup Financial Products Inc. (“Citigroup”) untuk pembelian 19% kepemilikan Citigroup di PT PAM Lyonnaise Jaya (“Palyja”).
On 15 October 2010, PT Astratel Nusantara, a direct subsidiary, signed a “Conditional Sale and Purchase Agreement” with Citigroup Financial Products Inc. (“Citigroup”) to purchase 19% of Citigroup’s ownership in PT PAM Lyonnaise Jaya (“Palyja”).
Penyelesaian transaksi tersebut tergantung dari terpenuhinya beberapa persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya. Transaksi tersebut akan meningkatkan kepemilikan efektif Perseroan di Palyja menjadi 49%.
Completion of the transaction will be subject to the fulfilment of certain conditions precedent. This transaction will increase the Company’s effective ownership in Palyja to 49%.
di
PT
38. REKLASIFIKASI AKUN
38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2010. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification Piutang lain-lain Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Investasi lain-lain Aset tetap Aset kerja sama operasi Aset lain-lain
The 2009 consolidated financial statements have been reclassified to be consistent with the presentation of the 2010 consolidated financial statements. The details of the reclassifications are as follows:
Reklasifikasi/ Reclassification
Setelah reklasifikasi/ After reclassification
503 4
484 (4)
987 -
2,879 20,934 747
(484) (1,034) 1,034 4
2,395 19,900 1,034 751
Halaman - 90 - Page
Other receivables Restricted cash and deposits Other investments Fixed assets Joint operation assets Other assets
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)
38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (continued)
Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification Bagian jangka pendek dari - Hutang jangka panjang - Surat berharga yang diterbitkan Bagian jangka panjang dari - Hutang jangka panjang - Surat berharga yang diterbitkan
Reklasifikasi/ Reclassification
6,931 2,270
(2) 2
6,929 2,272
5,813 3,575
300 (300)
6,113 3,275
39. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN
- PSAK No. 5 - PSAK No. 7 - PSAK No. 10 -
PSAK No. 12 PSAK No. 15 PSAK No. 19 PSAK No. 22 PSAK No. 23 PSAK No. 25
- PSAK No. 48 - PSAK No. 57 - PSAK No. 58 - ISAK No. 7 - ISAK No. 9 - ISAK No. 10 - ISAK No. 11 - ISAK No. 12 - ISAK No. 13 - ISAK No. 14
Current portion of - Long-term debt - Debt securities in issue Long-term portion of - Long-term debt - Debt securities in issue
39. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 dan 2012 dan mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup, sebagai berikut: - PSAK No. 1 - PSAK No. 2 - PSAK No. 4
Setelah reklasifikasi/ After reclassification
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards which will be effective since 1 January 2011 and 2012 and might have an impact on the Group’s consolidated financial statements as follows:
: Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/ Consolidated and Separate Financial Statements : Segmen Operasi/Operating Segments : Pihak-pihak Berelasi/Related Party Transactions : Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing/The Effect of Changes in Foreign Currency Rates : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures. : Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates : Aset Takberwujud/Intangible Asset : Kombinasi Bisnis/Business Combination : Pendapatan/Revenue : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan/ Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/ Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation of Special Purpose Entities : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities : Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programs : Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik/Distribution of Non-Cash Assets to Owners : Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer/Jointly controlled entities: Non-monetary Contributions by Venturers : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri/ Hedge of Net Investment in a Foreign Operation : Aset Takberwujud – Biaya Situs Web/Intangible Asset – Website cost
Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasi tersebut.
The Group is still evaluating the possible impact on the issuance of these financial accounting standards and interpretations.
Halaman - 91 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. INFORMASI TAMBAHAN
40. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 93 sampai dengan halaman 97, adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) on pages 93 to 97, presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, as opposed to the consolidation method.
Halaman - 92 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1 (2009: nihil): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 3 (2009: 2) Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
ASSETS Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 1 (2009: nil): - Related parties
3,698
1,779
219
113
2,351 17
1,477 11
1,595 93 256
1,330 175 143
- Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 3 (2009: 2) Inventories Prepaid taxes Other prepayments
8,229
5,028
Total current assets
1,653
835
39,803
34,048
58 2,739
58 2,359
448 51
363 40
Jumlah aset tidak lancar
44,752
37,703
Total non-current assets
JUMLAH ASET
52,981
42,731
TOTAL ASSETS
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain – pihak yang mempunyai hubungan istimewa, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 17 (2009: 17) Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 1.026 (2009: 949) Aset pajak tangguhan Aset lain-lain
Halaman - 93 - Page
Non-current assets Other receivables – related parties, net of provision for doubtful receivables of 17(2009: 17) Investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities Other investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of 1,026 (2009: 949) Deferred tax assets Other assets
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES
-
484
1,969
1,309
Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties
282 674 406 2,176 60
210 438 244 1,716 23
- Third parties Other liabilities Taxes payable Accrued expenses Provisions
5,567
4,424
Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang Kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban diestimasi
7
6
2 229
2 216
- Third parties Provisions
Jumlah kewajiban jangka panjang
238
224
Total non-current liabilities
5,805
4,648
Jumlah kewajiban EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
Non-current liabilities Other liabilities: - Related parties
Total liabilities
2,024
2,024
1,106 1,416
1,106 1,129
425 42,205
425 33,399
EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
Jumlah ekuitas
47,176
38,083
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
52,981
42,731
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Halaman - 94 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
Pendapatan bersih
46,746
30,733
Beban pokok pendapatan
(41,536)
(27,288)
5,210
3,445
(2,716) (988)
(1,676) (685)
(3,704)
(2,361)
1,506
1,084
Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Beban bunga Kerugian selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
Bagian atas hasil bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba bersih Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
206 (7) (20) 923
109 (21) (12) 593
1,102
669
8,301
5,871
10,909
7,624
(547)
(520)
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating income Other income/(expenses): Interest income Interest expense Foreign exchange loss, net Other income, net
Share of results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Profit before income tax Income tax expenses
10,362
7,104
Net income
2,560
1,755
Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
Halaman - 95 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Saldo 1 Januari 2009 Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 30 September 2009 Saldo 1 Januari 2010 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 30 September 2010
Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities/ Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Jumlah/ Total
2,024 -
1,106 -
923 206
425 -
28,602 7,104 (2,307) -
33,080 7,104 (2,307) 206
2,024
1,106
1,129
425
33,399
38,083
2,024 -
1,106 -
1,178 -
425 -
35,161 42
39,894 42
Balance at 1 January 2010 Adjustments in relation to implementation of PSAK No. 55 (Revised 2006)
2,024
1,106
1,178
425
35,203
39,936
-
-
238
-
10,362 (3,360) -
10,362 (3,360) 238
2,024
1,106
1,416
425
42,205
47,176
Balance at 1 January 2010 after adjustments Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 30 September 2010
Halaman - 96 - Page
Balance at 1 January 2009 Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 30 September 2009
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 TIDAK DIAUDIT UNAUDITED (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah) 2010
2009
47,215 (40,834) (1,155) (1,970) 303
31,095 (26,672) (935) (1,277) 115
Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak penghasilan badan Penghasilan bunga yang diterima
3,559 (495) 148
2,326 (554) 79
Cash generated from operations Payments of corporate income tax Interest income received
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
3,212
1,851
Net cash flows provided from operating activities
3,795 23 (791)
2,535 79 (597)
(75) (521) (14) -
(48) (192) (8) (16)
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lain Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan aset tetap Penambahan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan investasi jangka panjang Pembelian aset tetap Penambahan aset lain-lain Penambahan uang muka pemesanan saham Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Dividen kas yang dibayarkan Penerimaan pinjaman jangka pendek Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap arus kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
2,417
1,753
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating expenses Receipts from other operating activities
Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale of fixed assets Additions to amounts due from related parties Additions to long-term investments Acquisitions of fixed assets Additions to other assets Additions to advance shares of stock Net cash flows provided from investing activities
(367)
(1,100)
Cash flows from financing activities: Repayments of short-term borrowings
(11) (3,358) -
(25) (2,306) 513
Interest paid Cash dividends paid Proceeds from short-term borrowings
(3,736)
(2,918)
Net cash flows used in financing activities Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of period
1,893
686
1,806
1,096 (3)
(1) 3,698
1,779
Halaman - 97 - Page
Effects of exchange rate changes on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of period